PERATU RAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
NO. POL.:
19
TAHU N 2006
TENTANG
PEDOMAN PELA KSANAA N PELATIHAN
PENGGUNAAN VIDEO COMPACT DISK FUNGSI TEKNIS KEPOLISIAN
DENGAN RAHM AT TUHAN YAN G MAH A ESA
KEPA LA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
Mengingat
.
:
a.
bahwa untuk meningkatkan profesionalisme anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia , diperlukan pendidikan dan pelatihan dengan penggunaan alat peraga pembelajaran Video Compact Disk Fungsi Teknis Kepolisian di segenap Lembaga Pendidikan dan Satuan Satuan Kewilayahan , melalui in service training;
b.
bahwa hasil pelaksanaan analisa dan evaluasi kegiatan/ operas ionalisasi Video Compact Disk Fungsi Teknis Kepolisian pad a tahun 2006 , menunjukkan adanya ketidak seragaman dalam pelaksanaannya bahkan ada yang belum mengetahui secara jelas pelaksanaan operasionalisasinya ;
C.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republ ik Indonesia tentang Pedoman Pelak sanaan Penggunaan Video Compact Disk Fungsi Teknis Kepolis ian ;
1.
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indone sia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lemba ran Negara Republ ik Indonesia Nomor 41 68 );
2.
Su rat Keputusan Kapol ri No. Pol. : Skep/94 8/XII /2005 tanggal 28 Desember 2005 tentang Pengesahan Penggunaan Video Compact Disk Fungsi Teknis Kepolisian sebagai Sarana Pembelajaran dan Pelatihan di Lembaga Pend idikan Pembentukan Bintara Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Satuan Kewilayahan untuk Meningkatkan Kemampuan Profesionalisme Kepolisian Negara Republi k Indonesia;
MEMUTUSKAN :
2
MEMUTUS KAN : Menetapkan
PE RATU RAN KE PALA KEPOLISI AN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGGUNAAN VIDEO COMPACT DISK FUNGSI TEKNIS KEPOLISI AN.
BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dal am Peratur an ini y ang dim aksud d e ng an • 1.
Kep olisian Ne gara Republik Indo nes ia ya ng sela njutny a di se but Polri ada lah alat neg ara ya ng berpe ran dalam rne rne.inara keamanan dan ket ertiban masya rakat , menegakkan hu kum, serta memberi kan perlindungan , pen gay oma n, dan pel ayan a n kepa da ma syarakat da lam rangka terpeliharanya keamana n d alam negeri .
2
Fun gsi T ekn is Ke poli sian yan g selanjutnya d isin gkat FT. Ke po lisi an .
3.
V ide o Com pa ct Disk Fun gsi T ekni s Ke pol isian ya ng sel anjutny a dise but VCD FT Kep oli sian ada lah pake t program pem belajaran FT Kep olisian yan g digun akan sebag ai sar ana pela tihan In Service Training dan seb agai bahan m at eri pa da pelak sanaan keg iatan ekstra ku rikule r Pend idi kan tamba ha n Pem bentukan el i Lem bag a Pendidikan Po lri.
4
Buku P andua n Ins truktur adalah kele ng kapa n ti da k ter pisah dari pela ks anaan operasio natisas i prog ram V CD FT Kepo lis ian yan g digunakan seb ag ai ped om an meng aj ar bag i In struktur/ Pelat ih , yang be ris i inform as i tentang petunju k pem a nfaatan, tujuan pe mbelaj aran, pembagian segmen, dan keg iatan pemb elajara n ya ng dilaksanakan terma suk pan duan pert an yaan dan jawab an .
5
Buk u B aha n Pe nye rta ad ala h ke le ngk apa n tidak terp isah dari pe laksa naan op erasi onalisasi pr oqra rn V CD FT Ke polisia n yan g dig unakan bag i par a pe se rta pe latihan I sis w a y ang be risi in fo rm asi tentan g materi pel ajaran .
6.
Segmen ad ala h pembagi an pr ogr am video yang be ris i materi pelaja ran dan pengulangan ya ng me rup akan rangkum a n atau kes impulan dari materi yang ba ru diba has .
7
In Service Trai ning ad ala h s eg ala je nis pelatih an khus us atau prog ram pen gem ban gan keprofesional an y ang diikuti oleh petu ga s pol isi/s etel ah be rtu ga s seb ag a i poli si. Pold a Bal i . 1. se te lah be rtu g as sebag ai polisi disa rankan diganti dengan m em anf aat kan waktu/j am kerj a lua ng u ntu k berla tih
3
8.
Instru ktur /P elatih adalah petugas pelatihan yang berwenan g meng ajar/melatih dan me rnfasilitasi pelaks anaan pelat ihan VC D FT Kepoli sian yang dibinanya. Pol da Bali : 1 Kata Berwenang diqanti dengan kata ber kewajiban Pasal 2
Pedoman Pelaksan aan Penggu naan VCD FT Kepolisian bertujuan untuk menjamin terselenggaranya kese ragama n pelatihan yang tert ib dan lancar sert a terwuju dnya hasil pelat ihan yang op timal dalam rangka percepatan reform asi da n lebih profesional. Polda DIY : 1. Perlu adan ya pem baharuan mat eri pelatihan VCD FT Kep olisi an/pernb elajaran Cyber Cr ime Po lda Jab ar : 1. Kalima t refo rmasi dirubah menj adi peruba han di lingkun gan Polri BAB II
PER SIAPAN PELATI HAN Pasal 3
Proses persiapa n pelatihan meliputi : a.
enyiapan calon Instruktur/Pelatih;
b.
perekrutan calon peserta ;
c.
penyiapa n bahan pelatihan, Po lda Jabar : Mohon mate ri atau baha n pelatihan yang terbaru sesuai de ngan kond isi dan keadaan si tuasi sekarang Cont oh materi fungsi tekn is Samapta tentang Dal mas par u lembing untuk situasi seka rang suda h tidak layak digunakan untu k peng amanan unras.
d
alat Instruksi/Alat Peno long Instruks i (Alins/A longi ns); Po lda Jaba r : Sar ana untuk pendukung pelatihan seperti (DV D da n TV) tidak didu kung
e
penyu sunan jadwal pelatihan;
f.
pen yia pan ruan gan ; Polda Jabar : Kalirnat ruan gan dirubah menjadi sar ana dan pras arana
9
penyi apan naskah pre test dan post tes:
h. penyiapa n pengawas pelatihan. Polda Riau : 1. Instrukt ur/p elatih diam bil dari personel . masing-mas ing kes atuan den gan pers yaratan : a. Perw ira dan Bint ara pada FT kepolisian yang telah memil iki sertifikasi TOT VC D FT kepolisian atau DikJu r FT Kepolisian b. Bertugas dan berp eng alama n dibidangny a minimal 2 tahun
4
c. d. e,
Memiliki kemampuan mengajar/melatih Konduite baik Dit unjuk deng an surat pe rintah Pasal4
Da lam kegiatan penyiapan calon instruktur/Pelatih sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a dilaksanakan ketentuan sebagai berikut .
a,
b.
Instruktur/Pelatih diambil dari personel masing-masing mengu asai FT Kepolisian, de ngan persyaratan;
Kesatuan
yang
1,
diuta makan telah mengikuti pelatihan instruktur pembelajaran VCD FT Kepolisian ya itu pe latihan Pervvira Train of Trainer VCD FT Kepolisian yang dilatih oleh Mabes Polri atau pelatihan Bintara pengoperasian VCD FT Kepoli sian yang dilatih oleh kewilayahan. Po lda Kaltim : 1. Pelaks anaan Pelatihan TOT Instruktur latihan terpusat agar dil aksanakan pada masing-masing Fungsi teknis dan be rkesinambungan, agar dalam memandu pelaksanaan pelatihan lebih professional dan berkualitas untuk setiap Fungsi teknisnya . Po lda NTT : Setuju, namun perlu ditambah satu poin yaitu " Pelatihan Pervvira pelatihan Traine r Of Trai ner VCD FT Kepolisian seb agaim ana dimaksud dalam huruf a angk a 1 diprog rarnkan secara berlanjut pada setiap tahunn ya oleh Lemdiklat Polri,"
2.
apabila personel belum mengikuti pelatihan Pervvira Train of Trainer VCD FT Kepolisian yang dilatih oleh Mabes Polri atau pelatihan Bintara pengoperas ian VCD FT Kepol isian sebagaimana dimaksud pada huruf a angka 1, setidaknya telah berpangkat Pervvira atau Bintara dan pernah mengikuti Dikjur FT Kepolis ian , yang oleh Kasatker/Kasatwil disiapkan secara langsung men jadi inst ruktur sem entara sesuai bakat dan kerna mpuannya, Pold a Riau : 1. Instruktur/pelatih diambil dari personel masing-masing kesatuan dengan persyarata n : a Pe rwira/Bintara pad a FT kepolisian yang telah rnerniliki sertifikasi TOT VCD FT kepolisian atau Dikjur FT kepolisian b. Bertugas da n berpengalaman dib idangn ya minimal 2 tahun c Mernilixi kemapuan menqajar/rnelatih d. KondUite baik e . Ditunjuk dengan surat perintah
3.
Instruktur/Pelatih ditunj uk dengan Surat Perintah dari Kasatwil/Kasatke r. Polda Jabar : Kalim at lns truktur pelatih agar dita mbahkan Operator pelatih
b. Instruktur .... Instruktur/Pelatih diwajibkan membuat instrumen evaluasi hasil pelatihan untuk
5
se tia p top ik ya ng dila tih ka n term asu k pre test da n post test ; c.
Instruktur/Pelatih d apat dibantu operator dalam mengoperas ionalkan VCD FT Ke polis ia n.
Pasa l 5
( 1)
Peserta pe latih a n te rd iri d a ri
Pol da Jabar : Kiranya u ntuk peserta pe la ti i:: n tid a k perlu cl iba t Sl ol e 1 rn asa d ina s Kira ny a d a pa t d itamb a hka n pasal ya ng m eng atu r meng e nai su mber angg ar an khus us untuk ke gi atan pelatihan VCD FT. Kep olisian a
B inta ra Polri efektif y a ng me ng iku ti in service training VCD FT Kep oli si an , yang be ra sa l d a ri sem ua FT Ke po lisia n pad a Kesatuan tingkat Pu sat dan /ata u Kesatua n Kew ilay aha n m aupun st af Le mb aga Pend idik an .
Polda Jaw a teng ah : 1.
Bintara Polri efektif yang berasal dari semua FT K epolisian pada ke sa t ua n tin q kat pusat dan /atau kesatua n kewil ay a han ma upun sta f lem bag a pe nd id ika n
b
S isw a P e nd idika n Pe m ben tuka n Bintara Polri (Diktuk Ba Polri) dan /at au Taru n a A k po l
Ditsam ap ta Babinkam : 1. Ba Polri y a ng berasal dari satu an kerja tingkat pu sat dan/atau kesatu an 2
3
kewila ya ha n . Pa ma P olri ya ng be ras al dari d a ri satu a n kerja ting kat pusat dan /at au ke sat ua n k ew ilay a ha n salah satu program pen a mbahan Si sw a pe ndi di ka n pe m bentuka n Ba Po lri (Dik tuk ? BA Polri) dan/ata u Taruna/T arun Ak 01
(2 )
Dalam perekru tan pe se rta seb aga imana dirna ksud pada ayat (1) huruf a diutama kan bagi Bintara efektif se nio r dalam ke lo m po k kepangkatan mas ing mas ing dan te lah m e m e nuh i sy arat d iusul k an kenaik an pa ngk atnya.
(3)
Pe rek ru ta n pes e rt a se bag aim a na dima ks ud pada ay at (2) dil ak uka n m elalui mekanis m e ya ng berla ku pa lin g lambat 2 (d u a) m inggu seb e lum pelatihan dilaksanakan.
(4)
Un tuk mem uda hk a n pen d at aan da n pen g admini strasi an pe serta pelatihan , se tia p pe serta wajib m engisi formulir iden titas dan d id o kumenta sik an ya ng mel iput i iden tit as te n tang :
Polda Jam bi : Pasal 5 ay at (4 ) hu ruf f rnem iliki masa dina s (M D P P) m in im al 2 ta hun di hi langk an a
nama ;
b
tempat dan tang gal lahir:
c
pa ngk atl N R P;
6
d
kesatu an,
e.
latar belakang pendidikan dan kejuruan/pelatihan yang pernah diikuti;
f.
memiliki Masa Dinas (MDDP) minimal 2 tahun .
Pasa l 6 Peserta Pelatihan se baqairnana dimaksud dalam Pasal 5 ayat ( 1) huruf b wajib melaksanakan pel atih an Pol da Kalbar : 1. Peserta sebagaimana dim aksud dalam pasal 5 ayat (1) huruf a wajib mela ksanaka n pelatiha n. Agar tidak hanya a saja , tapi a dan b wajib .....dst Pold a Lam pu ng : 1. Perlu diatur sangsi yg tegas ba gi peserta pelatihan VCD FT Kepolisian yg tid ak mel aksanakan ata u (tidak ada keterangan yang jelas dan tidak dapat dipertan ggungj aw abkan) 2. Hak-hak pes erta pelatihan be lum d iatur Po lda Jaba r : Kalimat peserta pelatihan sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat (1) huruf B wajib melaksanakan pelatihan agar ditambahkan keterangan apabila ada peserta yang tidak dapat mengikuti / tidak hadir karena sakit untuk melampirkan surat keterangan . Polda NTT : Setuju, namun agar ditambahkan pada akhir kalimat "...yang materi pelatihanya disesuatkan dengan jenis Ft Ke polisian yang diemban oleh para bintara dimaksud ."
Pasa l ? Daftar peserta pelatih an yang akan mengikuti in service training VCD FT Kepolisian dilaporkan ke Ropers Polda at au Bagmin pada Satker masing-masing dan Kalemdiktuk, guna bahan penda taan re nc a na ertifikasi terp usat oleh Pembina FT Kepolisian ma sing- ma sing Po Id a NT T : (1) Tim Penguji dari Mabes Polri terdiri dari staf : a. Sde SDM Poln; b. Lemdiklat Polri; c. Pembina FT kepol isian ; d. Pe rsonel yang uitunj uk.
Po lda Jabar :
Kalimat bagmin dirubah menja di Bag bin
Baintelkam :
a. Dafta r peserta pe latihan VCD FT Kepolisian tersebut tersimpan pada masing masing Satker yang sewaktu-waktu dibutuhkan/diperlukan mudah menyiapkannya b . Daftar peserta pelatihan VCD FT Ke polisia n yang ada di Ropers Polda akan memudahkan da larn pen gecekan persyaratan mengikuti pendidikan pengembangan Bintara (Secap a dan Alih Golongan) dan persyaratan kenaikan pang kat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. c. Daftar peserta pelati han VCD FT Kepolisian yang ada pada pembina Fungsi Teknis Kepolisi a n masing-masing polda dapat memudahkan untuk rekrutmen calo n para instruktur
7
Polda Ka lteng : 1. Sertifikasi dilaksanakan oleh Satwil/Satker masing-masing Polda NT T : Setuju , namun dalam pelaksanaanya perlu ada tindak laniut yang pasti karena sampai saat ini be lum ada bintara yang telah mengikuti pelatihan VCD FT Kepolisian diberi sertifikat secara terpu sat sebagaimana dimaksud dalam pasal ini, masih sebatas rencana.
Pasal 8 .. .. Pasal 8
(1 )
(2)
Penyiapan bahan pelatihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf c dilaksanakan 7 (tujuh ) hari sebelum pelatihan untuk : Pol da Jabar : Ditambah butir 8 yaitu diberi kan tanda peserta untuk peserta pelatihan dan tanda instruktur untuk instruktur a.
mencek/periksa kelengkapan bahan pelatihan ;
b.
memudahkan penggun aan bahan pelatihan ;
c.
mengh indari kesa lahan penggunaan bahan pelatihan ;
d.
memudahkan pengoperasian bahan pelatihan pad a saat pelatihan dimulai.
Bahan pelatihan yang disiapkan adalah bahan acuan yang telah dibakukan dalam bentuk program VCD FT Kepolisian beserta kelengkapan yang terdiri dari : Polda Jabar : Sebagian materi V CD FT. Kep olisian sudah tidak sesu ai de ngan per undang undangan yan g baru con toh UU Lalu Lintas tent ang rambu-rambu dan marka jalan dan perundang-u ndangan Nark oba. Saran : Materi VCD FT. Kepolisian agar disesuaikan dengan perundang undangan yang berlaku. Polda Jab ar : Seb agian materi VCD FT . Kep olisian sudah tidak sesuai den gan perundang undangan yan g baru contoh UU Lalu Lintas tentang rambu-rambu dan marka jalan dan perundang-undangan Narkoba . Saran : Materi VCD FT . Kepolisran agar disesuaikan dengan perundang undangan yang berlaku a.
keping /cakram VCD;
b
buku pan duan Instruktur (untuk para instruktur);
c
buku bahan Penyerta (untuk para peserta /siswa ).
Polda Kalti m : 1. Guna peningkatan pelatihan VCD FT Kepolisian bah an pelatihan antara lain berupa keping/cakram VCD , agar di update/diperba harui kembali mengikuti erkernbangan situasi
8
(3)
Bahan/materi pelatihan VCD FT Kepolisian didistribusikan oleh Mabes Polri dan dapat digandakan sesuai kebutuhan dan kemampuan Satwil/Satker masing masing .
(4)
Instruktur wajib memiliki buku panduan Instruktur dan Setiap Kasatker/Kasatwi llKalemdik dapat menggandakan (fotokopi) sebanyak jumlah instru ktur dan di baqikan kepada instruktur sebelum pelatihan dimulai . Po lda Larnpun g : Kalirnat digand akan sesuai keuutuhan dan kemampuan satker masing-masi ng perlu diadakan perubahan yaitu wajib digandakan oleh satker masing-masing atau Mabes Polri sudah menyiapkan VCD tersebut sampai ke tingkat polsek .
(5)
Buku panduan instruktur sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b wajib dibawa oleh ins rukt ur pada sa at menqajar dan diqunakan sebagai pedoman pe latihan .
(6)
Setiap peserta pe latihan/siswa rnasinq-rnasinq wajib mem iliki Buku Bahan Penyerta , oleh karenanya para Kasatker/Kasatwil/Kalemdik dapat membantu menggandakan (fotokopi) sebanyak jumlah peserta pelatihan dan dibaqikan kepada para peserta pelatihan sebelum pelatihan dimulai.
(7)
Buku bahan penyerta sebaga imana dimaksud pada ayat (2) huruf c wajib dibawa oleh peserta pada saat pe latihan untuk rnemudahkan pemaharnan rnateri pelatihan dan dibawa kembali oleh peserta/siswa untuk dipelajari guna persiapan post test dan mendapatkan sertifikasi kelulusannya dalam pelatihan . Polda NTT : Setuju, namunakhir kalimat "dan mendapat sertifikasi kelulusan dalam pelatihan" agar dihilangkan saja karena sampai saat ini belum ada pelaksanaan/ tindak lanjut dan pe tunju k tentang sertifikasi.
Pasal9 (1)
Alins/Alongins yang dibutuhkan dalam pelatihan adalah : a.
komputer da n layar proyektor yang dilengkapi dengan LCD.
Polda Jab ar :
Dalam butir 1 agar ditam bahkan point (c) sound System
Dalam butir 1 aga r ditambahkan point (d) sound System
(2) Selain ..... Selain peralatan sebagaimana dirnaksud pada ayat (1), dapat dipersiapkan peralatan pendukung lain untuk instruktur antara lain: Pol da Su ltra : 1. All ins /Allongins sebagairnana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) disiapkan oleh Satker /Satwi l secara terprogram melalu i usulan DIPAJR KA KL Polda Jaba r : Disarankan untuk pasal ayat (1) dan (2) huruf a sebaga inya disediakan secara terpusat
b .
(2)
televisi dan VCD Player;
9
a
Over Hea d Projec tor (OHP):
b
Flip Cha rt ;
c.
papan tuli s atau whiteboard beserta alat tuli snya;
d .
alat pera ga/Alut FT Ke polisian yang dijadikan obyek pembelajaran .
(3)
A lins/Al on qn s sebagaimana dirnaksud pada ayat (1) dan ayat (2) disiapkan Kasatker' / Kasatwil Polda Jab ar : Seb agian materi VC O FT Kepoli sian sudah tid ak ses uai dengan perundang und angan ya ng baru contoh UU Lalu Lintas tentang rambu-rambu dan marka jalan dan perun dang-undang an Nark oba . Saran : Materi VC O FT Kepolisian agar di sesuaikan den ga n perund ang undangan yang berlaku. Pold a S ultra 1 A llins/Al long ins sebagaimana dimaks ud pada ayat (1) dan ayat (2) disiapkan Kasatker/Kasatwl Po lda NTT : Setuju , namun dalam pelaksanaanya tida k dapat be rja lan dengan baik karena tidak adan ya dukun gan ang ga ran Oinas unt uk pengadaan Alins/Al ingins dima ksu d kare na usulan pengadaan yang diajuka n dal am 01 PA tidak perna h ada yang direallsasi sehingga dilakukan seca ra sw adaya yang tentunya rawan terha da p penyi mpa nga n dan penyalah gunaan wewe ria nq.
(4)
Seb elum pelatih an dimulai , semua peralatan yang digunakan harus dip eriksa dan diujicoba terl ebih dahulu .
Pasa l10 (1)
Pen yu sunan jadw al pelatihan se bagaimana dim aksud dalam Pasal 3 huruf e dilakukan oleh : a.
Satker/Satwil; dan
b. Lem diktuk. Polda Kalt im : 1. Kiranya dalarn peny usunan j adw al pe latiha n agar dikemas . (2)
Penyu sunan jadwal oleh Satker/Satwil se bag aimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilaku kan dengan ketentuan sebag ai beri kut : a.
dap at dij adw alkan khusus pada hari-hari tertentu dan/atau menggunakan wak tu istirahat ke rj a setiap hari,
b.
membuat Jadwal Program Pelatihan (JPP) untuk dipedomani oleh instru ktur dan peserta, yang meliputi jadwal pelatihan untuk keseluruhan topi k VC D yang akan dibahas dalam program pelatihan; Pold a Kalbar : 1. Agar disede rhanakan reda ksin ya yaitu un tuk j adwal Program pel at iha n (JJ P) cuk up dituli s Program Pe latiha n,seda ngk an untu k jad w al
10
rinci pe lat ihan (J R P) cu kup dituli s jadwal P elatih an c .
(3)
JPP sebagaimana dima ksud pad a hu ruf a, diur aik a n dalam Jadwa l Ri ncian Pelatihan (JRP) yang berisi waktu pela ksanaan dan alokasi waktu untuk tiap-tiap segmen/bagian m at er i pelatihan y ang dilatihkan dalam prog ram pelatihan
Penyusu na n jadw al oleh Lem diktuk sebag aim a na dimaksud pada ayat (1) hu ruf b di lak uk n d en ga n ket en tu an seb ag ai beriku t a
di laksan a ka n m eng g u nakan waktu ekstra ku rikule r:
b .
m embuat jadwal Program Pel atihan (J P P) untuk dip edom an i oleh in st ru kt ur d an peserta ya ng m el iputi ja dwal pe la tihan untuk kese luruha n topi k VC D y ang akan d iba has d alam program pelatihan ;
c .
JPP seb ag aiman a hu ruf b , diura ikan ke d alam Jadwal Rincian Pelatihan (J R P) yang berisi wa ktu pel aksan aan da n al oka si wa ktu untu k tiap-t iap seg m en /bag ia n m ate ri pel at ih an yan g dil atihkan d alam pro g ram pel atih an .
(4)
Ja dwal se bag ai m a na dim aksud pada ay at (2) huru f b d an hur uf c dan ayat (3) hu ruf b dan huruf c, ha rus diba gika n se be lum pe latihan dim ulai kepad a ins tru ktur, peser ta pelatihan dan pe tug as ope rat or V C D,
(5)
Co nto h format JPP dan JRP se bag aim a na tercantum dalam Lampiran ya ng tid ak terpisahkan dari Peraturan ini.
Pasal11 Pe ngatu ran rua ng pela tihan sebag aim a na d im aksud dalam Pasa l 3 hu ruf f dilakukan deng an ke te ntuan se baq ai berik ut : a.
ru an g pela tihan bu kan m erupak an ruang k husus d an dapat dila kukan di dalam aula , ruang kela s atau ruan g kerj a ;
Dit samapta Babinkam Polri : 1. Tempat ya ng dipergunakan untu k pelatihan dapat m enggunakan aula ru ang ke las atau rua ng ke rj a. b.
rua ng pel atih an haru s dap at me namp un g sat u kel ompok pese rta pelat iha n den ga n kapas it as set ia p kel ompok mak sim al 20 orang , den g an peng aturan kurs i ya ng memungkink an semua pe se rta da pat menya ksikan prog ram VC D m elalui pesawat TV ata u layar p roye kto r seca ra baik dan memu ngki nk an Instruktur dapat berinteraksi d en g an ba ik kep ad a setiap peserta:
c .
pencahay aa n dal am ruan g pe la tiha n diu pa y akan tidak mengganggu pandangan pe serta pa da saat m elih at pr ogra m VCD dan tetap memungkinkan peserta men cat at materi
Pasal12 (1)
Pen yiap an na skah pr e te st da n po st te st seb agai m ana di maksud dal am Pasal 3 huruf 9 dilaku kan d e nga n ketentuan se baga i beri kut :
11
a.
mater i Pre test meliputi pra ktek dan teen sesuai bidan q FT Kepo lisian be rdasa rka n pe ng ala ma n da n peng et ahu an awal m asing-m asing peserta; Ditsam apta Babinkam Po lri : 1. Mat eri pre test mel iputi perag aan pra ktek d an teori sesuai dengan FT ke polisi an ya ng akan dila tihkan
b .
mater i Post te st me liputi pera gaan prak te k, dan pen e rapan te ori serta pe meca han m asal ah se sua i bidang m ateri pel ajaran FT Ke polisian m asing -ma sing ;
c
(2)
m ateri Pre tes t d an Po st test dis iapk an Ka satwil/ Kasatke r.
Po Id a Sul tra :
1. Panduan m en yusun ma ter: Pr-e test dan Post tes t disi ap kan oleh Mab es Polri sebag ai ke le ngk apa n bu ku pa ndu an instru kt ur. Lampu ng : Materi Pre test dan Post test disiapkan oleh Pembina fungsi Polda Met ro Jaya 1. M ate ri pre te st da n pos t test disia pkan ins truk tur /pe latih T erha d ap hasil pre test dan po st test dilaksanaka n penil aian unt uk mengetahu i ke mampuan aw al dan kemampu an akhir peserta pelatihan , dan hasilnya didck ume r .taslkan se baq ai ba han pe nel usu ran baka t pa ra pe serta untuk mem an du pen empatan ja ba ta n bag i yang be rsa ngk uta n. Polda Met ro Jaya •
Pasal 13 (1)
Penyi apa n pe nga w as pel atihan sebaqairnan a dim aksud dala m Pas al 3 hu ruf h di lak san akan untu k m en yi apkan peng awas pel atih an gun a men g aw asi ja la nnya program pel atihan da n mencatat be rbagai hal yang perlu dalam rangka pe rbaikan pr oses pel atihan sel anjutn ya.
(2)
Dalam m elaksanakan tug asnya sebaga im ana dim aksu d ayat (1) , Penga w as Pel atiha n w aj ib meng eta hui ja dw al pelatiha n da n mela ksanak an evaluas i secara urnum , dan ha silny a didok umentasikan se rta dila po rk an ke pada Kasa tke r/Kapo lda .
(3)
Pe ngaw as pe latiha n sebag aim ana di maksu d pada aya t (1) dit unju k de ngan Surat Perintah ol eh Ka polda dan/atau Ke pa la Kesatu an bag i S at ker/L emdi k. Pold a Metro 1. Pengaw as pel atihan sebaga ima na di m aksud pad a ayat (1) Kabag Min /Ka s ubbag Re nm in/K a Opsj arlaUKa nit P3D yang ditu njuk de nga n Sura t Pe rintah Kapolda/ Kasatw il/Kasatker/Ka lemdi ktu k
BA B III PEN GO RG ANISASIA N PEL ATIHA N
Pa sal 14
12
( 1)
Para Kasatwil/Kas atker/Kalemdlktuk wajib membuat perencanaan pelatihan secara matang dan terprogram secara baik, meliputi calon instruktur, calon pese rta , ala t pe m be laj a ran . dan metode pembelajaran .
(2)
Para Kasatwil/Kasatker/Kalemdiktuk wajib membuat pelaporan secara berjenjang guna keperluan pembinaan personel peserta pelatihan lebih lanjut dalam pelaksanaan tugas kepolisian sesuai bakat dibidangnya masing-masing .
Pasal15 (1)
Pengorganis as ia n p el at iha n pada Sa tker di tinqkat Mabes Polri sebagai berikut : a .
Penanggung Jawab adalah Kasatker masing-masing ;
b.
Pengendali adalah Wakasatker atau pejabat yang ditunjuk;
c .
Penga was adalah Pejabat yang ditunjuk:
d .
Pelaks an a ada lah person el ;
Pejabat bidan g Min /Pers yang menangani pembinaan
Ditsam apta Bab inkam Polri : 1. e .
Pelaksana adalah para kasatwil
Peserta p elatih a n adalah Para Bintara Polri yang berada di Satkernya.
Di tsa mapta Babinkam Pol ri : 1.
Pe se rta pelatihan adalah para Satkernya
pam alBa
Polri yang
berada di
NAD : Agar ditanbahkan pengorganisasian ditingkat Poltabes IPolresta/Polres sebagai berikut : a. Penanggung jawab adalah Kapoltabes/Kapolresta/Kapolres. b. Pengendali aclal ah Kabag Min Pengawas adalah Waka Poltabes I Polres/Polrest, Pelaksana adalah Para Kasal. d. Peserta dalah Bintara
(2)
Pengorganisasian pelatihan pada Kesatuan di Kewilayahan sebagai berikut : a .
Penanggung Jawab adalah Kapo lda ;
b .
Peng endali ad a lah Ka ro pe rs Polda dibantu Pembina FT Kepolisian ; c .
c .
Pengawas adalah Irwasda;
d .
Pelaksana adalah Para K asa tw il/Kasa tke r;
e .
Peserta pelatihan adalah Para Bintara Polri yang Satwilnya
Pengawas .
berada di Satkerl
Peserta pelatihan adalah para ParnaiBa Polri yang berada di satuan kewilayahan Kepala kesatuan kewilayahan
13
(3)
Pengorganisasian pelatihan pada Lemdiktuk Polri sebagai berikut : a.
Penanggung Jawab adalah Ka Pusdik/Sekolah/SPN/Kakortarsis Akpol;
b.
Pengendali adalah Kaopsjarlat;
c.
Pengawa s ad alah Ses/Ses lem Akpol atau Pejabat yang ditunjuk;
d.
Pelaksana adalah Kakorsis Pusdik/Sekolah/SPN, Kaopsjarlat Akpol;
e .
Pese rta pelatihan adalah Par a sisw a DiktukbalTa runa Akpol . Polda Jabar : Ditambahkan butir (4) yaitu pengorganisasian pelatihan dike wilayahan Polwil / Polres BABIV
PEL AKS ANAAN PELA T IHAN Pasa l16 (1)
Pelaksanaan pelatih an harus mengacu pada perenca naan pelatihan yang telah ditet apkan
(2)
Peserta pelatihan wajib mengikuti seluruh materi FT Kepolisian yang ada pada paket program VCD FT Kepolisian Pold a Jab ar : Pelatihan VC D FT. Kepolisian sudah dilaksanakan selama 4 tahun mulaitahun 2006 sa mpai sekarang, kiranya dapat membuat suatu mekanisme pelatihan yang tidak membuat pes erta latiohan menjadi bosan Saran : Bisa tidak materi latihan VCD FT. Kepo lisian ini dilu ar paket program \JC D FT> Kepolisian seperti pelatihan beladiri Poln , Judo , Permildas , dan sebag ainya guna mendukun g tugas-tugas Polri . Pold a NTT: Setuju, namun perlu adanya pengecualian bagi para bintara yang telah bertugas pada salah sat u fungsi Teknis Kep olisian yang bersifat tetap hany a diwajibkan untuk materi sesuai tugas fungsinya kecuali bintara Tugas Umum / Siswa Diktuk wajib men gikuti seluruh materi VCD FT Kepolisian .
Pasal 17 (1)
Seb elum pelaksanaan pelatihan , peserta pelatihan wajib mengikuti pre test untuk me nge tahui ting kat pemahaman awa l peserta dan setelah pelaksanaan pelatihan dilakukan post test untuk mengetahui perubahan tingkat pemahaman dan keterampilan
(2)
Pelatihan dilaksanakan secara berkelompok, dan masing-masing kelompok terdiri dari 15 (lima be las) orang sampai 20 (dua puluh ) or ang peserta . Polda Jam bi : Pelatihan dilaksanaka n secara kel ompok, dan ma sing-masing kelompok terdiri dari 15 (lima belas) orang sampai 20 orang pesert
14
l3)
Se tiap ke lom pok pe serta pelatihan mengikuti materi sesuai paket latihan FT Kepol lsl an y ang ditetapkan
Pasal 18 ( 1)
Wakt u pelatihan ba gi Binta ra efe kti f di Kewi la ya n/Satke r m engg unakan jam-Jam isurahat pa da han-han kerja ya ng diatur ole h m asing-m asing S atke rl S atf ung. NAD : Pela ksanaan pclati l an bagi Bi nlara efektif senqaia cl ilakukan pada waktu-waktu khusus bukan pada lam Is1Ir-'1 I1 -:: : pada hari-hari ker]a sehingga hsnda knya dirubah menjadi vva ktu pelatihan hag! Bintara efe ktif el i kewilayahan/satke r diberika n alokasi waktu khu sus yang dram (jail disesua.kan dengan keqiatan masnq-rnasmq satkerisatfung Ke pri: Oi pasal tersebut menielaskan waklu pel ak sanaan bag i Bint ra efek tif el i kewilayahan /salker menqqunakan Jam-jam istirahat pada hari kerja yang dia lur oleh masinq-rn asinq satkerisaliung agar dirubah dengan waktu yang ditenlukan oleh masing-rnas ing Kasatker
P olda Sultra : 1. wa ktu pelaksanaan pel ati han d ilak s anakan pada hari . ..da n .. pada rrunqq u da n . pada set iap bula nnny a 2 Wa ktu pelaksanaan pelatihan dijadwalkan dan diatur sesu i dengan situasi dan kon disi serta pe serta pelatihan dijadwalkan berg ilir sehingga tidak mengganggu pelayan an Po lda Riau : Bi ntara e fe ktif di ke w ilay ah an/satker 1 W aktu pelat ihan bag i pelak sa naanny a ditentu ka n ole II m as ing ma sin g S atkerl Sa tw il pada wa ktu senggan g da lam ha n-han kerj a. Polda Jawa Ten gah 1 W aktu pe la tihan bagi Binta ra ef e ktif Polri di kewila yahan/Satker ditetapka n pada hari dan w akt u tertentu den gan memperh at ikan kondisi da n situasi dan /ata u me ngg unakan jam -ja m istira hat ke rja setiap hari Polda Lampung : Wa ktll pelaksanaan pe lanhan cl ijadwrJ lkan dan dia tur sesuai dengan situasi dan kondisi serta peserta pelatiha n diiadwaixa n borgilir sel1i ngga tidak mengganggu pelayanan (2)
(3)
W akt u pe latihan baq i S iswa Dlktuk Ba dan /atau Ta runa Ak po l di Lerndi ktuk m e ng gunakan ja m - Jam ek st ra kuriku ler. Polda Jawa T engah : 1. \J\Iak tu pela tihan ba g i sisw a D iktuk Ba dan atau Ta run a Akpol di Lem dikt uk m engg unakan Jam -Jam pola penga suhan (3) Set iap Se tiap pel a ksa na a n satu to pik pel atiha n m eng gunakan w aktu pali ng se dikit selam a 1 (s a tu) jam .
(4)
A pabila wa ktu Jam istira hat m aup un wa ktu j am e kstra kurikuler tidak rnencuku pi un uk m elak s anakan sa tu to pik pe laja ra n , pelatihan w aj ib dil anjutkan pa da ha ri be rikutnya
(5)
Pesert a pelati han y ang ing in rne m pelaj ari program V C D FT Ke po lisian, baik d alam bentuk ke lo mp ok kecil ma upu n Indiv idua l diberi kesempatan pada waktu
15
di luar yang dijad walkan.
Pasal19 (1)
Dalam pelak sanaan pelatihan , Instruktur/Pelatih wajib • a.
memp edomani Buku Panduan Instru ktur ;
b
menjelask an tujuan da n materi pokok pelatihan;
c
mela ksana kan Pre Test kepada peserta pelatihan seb el um memu lai
pelatih an ;
d.
menyajikan materi pelatihan secara penggal waktu penayangan , yaitu pada setiap akhir segmen /int erva l program VCD yang dita yangkan Instruktur membe rikan pen gayaan mater i atau penje lasan tambah an , tan ya jaw ab/umpa n balik atau diskusi dengan peserta ;
e.
memutar ulan g program pada bagian-b agian tertentu bila diperlukan dan membe rikan jawaban setiap pertanyaan peserta serta so lusi pemecahan masa lah hasil disk usi;
f.
mem berikan penugasan kepada para pes erta dan mem buat perula'an:
g.
melaksana kan praktek/kegiatan fisik lapangan yang dip erlukan sesuai mat eri pelajaran bersama peserta dan menilainya;
h
pos t test pada saat selesai pelatihan da n menilainya;
I.
menyerahkan hasil evaluasi belaj ar pesert a untuk seti ap topik pelatihan kepada per gaw as/Kasatker
Po lcl a Kalbar : 1.
(2)
Ag ar ditambahkan ayat yang menga tur hak instru ktur sal ah satunya men dapat honor
Apabila peserta pelatihan dari Poise k tidak mencukupi, pelatihan dapat dilakukan den gan menggunakan mat eri dan instruktur dari Polr es , dan khusus bagi Pois ek yan g merniliki anggota dalam jumlah sedikit, pelaksanaan dapat bergabun g den gan pelat ihan pada Polres ata u Poisek lain.
Pas al 20 (1)
Tata tertib yang harus diikuti oleh Instruktur/Pelatih dan pelaksa naa n pelatihan •
peserta dalam
a
instruktur dan peserta wajib menepati jadwal pelatiha n da n berada di tempat pelatih an,
b
sel ama pelatihan berlangsung semu a peserta tidak mening gal kan ruang pelatihan tanpa seizin instruktur;
c.
metode/tata ca ra bertanya peserta diserahkan kep ada Instruktur/Pel atill mas ing-masing;
diperkenankan
16
d
selama pelatihan wajib dilaksanakan secara sopan dan tertib;
e
peserta pelatihan wajib menandatangani Daftar Hadir yang diedarkan pada setiap pergantian topik di awal pelaksanaan pelatihan dan didokumentasikan sebagai bahan laporan pada saat pelaksanaan supervisi :
f.
pakaian yang digunakan oleh instruktur dan peserta/siswa adalah pakaian yang berlaku pad a sa at hari pe latihan
(2)
Apabila pelatihan membutuhkan tempat praktek di luar ruang pelatihan, diusahakan tid k jauh dari ruang pelatihan dan aman untuk semua peserta .
(3)
Setiap selesai pelatihan, pes e rta pelatihan harus membersihkan ruang pelatihan untuk pelatihan hari berikutnya
(4)
Ketentuan mengenai tata cara pelaksan aan pelatihan secara lebih teknis, me mped om ani Bu ku Panduan Instruktur dan Buku Bahan Penyerta yang sudah ada pada paket program VCD FT Kepolisian. Pasal 21
Po Ida Jam bi : Pasal 21 ay at 5 ,6 ,7 ,8 ,9 dihilangka n (1)
Peserta Pelatihan setelah mengikuti pelatihan, harus mengikuti ujian teori dan praktek seca ra terpusat yang dilaksanakan oleh Mabes Polri atau Satker/S atwil/Lemdik yang ditunjuk Polda Metro Jaya : 1 Peserta ..... harus meng ikuti ujian teori dan praktek dilaksanakan oleh Satker/Satwil/Lemdik Po lda Jamb i : Pe serta pelatihan sete lah mengikuti pelatihan harus mengikuti ujian teori dan prak tek oleh satwil se tingkat polda. Po fda Ja mb i : Pelat ihan dilaksan akan secara kelom pok , dan masing-masing kelompok terdiri dari 15 (lima belas ) orang sampai 20 orang peserta Polda Ka lteng : 1. Ujian teori dan praktek secara te rpusat dilaksanakan oleh Satker/Satwil masing-m as ing Po Ida Kepri : Pelaksan aan ujian sam pai deng an pem berian sertifikat diserahkan kewilayahan sepenuhn ya Polda NTT : Setuiu , namun dalam pelaksanaanya perlu ada tindak lanjut yang pasti karena sampai dengan saat ini belum terlaksana sebagaimana dimaksud dalam pasal ini. tida k ada petunjuk yang jelas dari mabes polri tentang teknis pelaksanaanya.
(2)
Ujian terpusat seb agaim ana dimaksud pa da ayat (1) dikhususkan bagi Sintara Polri efektif. dan bagi siswa Diktuk Sa dan Taruna Akpol tidak dilaksanakan ujian Polda Me tro Jaya :
17
1.
2
Ujian d an se rt if .asi ap ab ila ha rus dilakukan m aka pelaksanaanny a aleh Satwil/Sa tker/ Lem diktuk bia ya dius ulkan dal am OIP A Uji an te rp usa t seb a aimana d im aksud pad a ay at (1) d ikhusu skan bagi Pam a/Ba Pa in dan baqi siswa Diktukba da n i arun afT aruni A kp al tid ak drlaksa nak an uj ian
(3)
Pe m bua tan bah an ujian se ba q aiman a dim aksud pada ay at (1) dila ksa na kan ole n Pe mb in a FT Ke palisian yang mem bidang i dan d ika ordinas ikan de ngan Le m diklat Polri da n Sd e SDM Po lri Polda NTT : Set u ju nat l U 1 se ba ik ny a bahan ujia n drrn aksu d d ib u a t se cara te rpusa t oleh Lern d ikl a r- olri yan g be rkoord inas i denga n Pem bin Fu ng si dan De S dm Polri. Polda Kalte ng : 1. Pernbu atan ba han ujian seba qairnana dim aksud ayat (1) dilak san ak an ole n Pem l Ina FT ke pt lisi an masir.q-m, si ng
(4)
Peserta pe lat ih an ya ng dinyataka n lulu s uj ia n se bagai m an a dimaksud pada ayat ( 1). diberikan sertifikat yang be rg una untuk pe rsyarata n mengi kuti pe nd idika n pe ngem b anga n Binta ra (S ecapa da n Ali h Ga long an) dan pe rsyarat an ken aikan p an gkat sesu ai ke tentu a n yang be rlaku Polda Metro Jaya : 1. U ntuk d iadak an bah an /m ateri j uga untuk personel yang bertuga s pada bida ng pe m binaa n atau tidak di gunakan sebagai syar at Oikbang & UK P Polda Jambi : Dis.iranka n untuk .nte tapkan cign ske p c a hw a sertifi ka t ada lah sebaga i persyar atan waj ib unt uk rne nqrkut i pend iclikan penqern ba nqa n clan kenaikan panq ka t (s etLJ. pa .Saq dan UKP) Po Id a NTT : etuj u. narnun d ala r 1 pelaksanaanya perlu d itind ak 1
(5)
Ujia n ter pu sa t se baq aim a na dim aksud pada ay at (1 ) di ia ksa naka n at as usulan Kas atw il / K asat ker kep ad a De SD M Ka po lri de nqan drs ertai da ta jurnl ah pese rta dan rde ntr tas peser ta ujia n Polda Jambi : Be lum da Pa sal yang rnen yebut an tenta ng angg aran Polda
(6)
Peng usulan peserta oetatih an yang akan rnenq rkuti ujian terp usat, dapa t dila ku kan secara bers amaan deng an memper hatikan uru tan golonga n kepangkatan , dan diutarna kan yan g memenuhi syara t Usul Ke na ikan Pang kat (U K P) tau akan m eng ikuti Di kba ng .
(7)
A pa bila Kas:"l twil be urn rn enqus ulkan ujia n terp usat seb aqairna na d im aks ud pad a avat (5) f'" ab es Po lri tida k da pa t mela ksan ak an una Po lda Kallenq 1. Kasa t il rne laporka n re ncana da n hasil ujian terpusat se bagaiman a ayat (5 ) ke p da Mabes Polri
18
(8)
Tim pe nquji dari Mabes Po lri terdir i dari staf . a
Sde S DM Polri :
b
l.ernd ik lat Polri;
c.
Pem bina FT Kepoli sian terk a it,
d. Pers on el yang ditunjuk
Pol da Kalt en g :
1. Tim penguji dari Satwil/Satker/Lemdik yang terdiri dari : a . Satk erl Sa twil/Lemdik b. Pe mbina FT kepo lisian masinq- rnasinq c . Pers onel yang ditu njuk
(9 )
Pelaks ana an ujian terpu sat dapat dide leg as ikan ke pad a Satwil/S at ker/Lem dik dengan soal yan g dikirim kan dari Mabes Polri, seda ngkan sertifikas i kelulusan tetap dari Mabes Polri yang diterb itkan oleh Sde SD M Polri bers am a Kale mdik lat Poln. Polda Jaw a Tengah : 1. Pelak sanaan ujian terpusat dan serti fikasi kelu lusan dap at did elegasik an kepad a Lemdik/SPN dengan soal dan contoh sertif ikasi yan g dikirimkan dari Mab es Po lri
(10)
Par a Ka ro pe s dan pej abat Min/pers Satker wa jib memasukk an fotokopi sertifikat berikut hasil uji an peserta /siswa pelatihan kedalam CB yang bersangku tan
BAB V PENGENDALIAN Pasal 22 Bahan/m ateri asli pelatiha n V CD FT Kep olisian ya ng sudah distribusikan oleh Mabes
Polri menj adi inv entari s dinas Polri ses uai ketentuan yang be rlak u, dan menjad i sas aran
wa srik Itwasum Poln m aupun Itwasda .
Po lda DIY:
1. Mo hon dirna sukan angga ran pelatihan dala m Ba b V pas al 22. yang sebe lumny a pen ge ndalian menja oi Bab V pasal 23 Pasal 23 (1)
Setiao se lesa i pel atih an , pelaksana pel atihan haru s mem bu at laporan dan di kirim kan kepada Kas atwil/Kasatker, Pem bin a FT Kepolisian tingkat Polda, Kar o Pe rs Pol da , dan diteruskan kepada De SDM Kap olri
(2)
Pembu a an laporan pelatihan sebagai mana dim aksud pad a ayat (1 ) adalah seba gai sarana pengendalian dan evalua si keqi atan pe latihan sert a bahan pertimbangan pen gamb ilan kep utusan pembinaan kari er bag i peserta pelatih an
19
(3)
Contoh format Lap oran da n format Evaluas i Pelatiha n sebagaima na tercantum dalam Lamp iran yang tida k terp isah kan da ri per aturan ini.
BA B VI KET ENT UAN PENUTUP Pasal 24 Peraturan Kepala Kep olisi an Neg ara Re publik Indonesi a ini m ula i berlaku pada tanggal ditetapka n
Ditet apk an di pad a tanggal
Jakarta Des ember 2006
KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Drs. SU TANTO JEND ERAL POllSI Pa raf : 1. Konsepto r/K aro Ba ngpers Polri : Vi de dra ft 2. De S DM Kapo lri : V ide dr aft 3. Kadiv Binkum Po lri 4. Ka se tum Polri 5. Wakapol ri