1 ASSALAMMUALAIKUM PERANCANGAN SISTEM PEMADAM TERINTEGRASI DAN ANALISA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA LISTRIK PADA ELECTRICITY BUILDING PLANT DAN SER...
PERANCANGAN SISTEM PEMADAM TERINTEGRASI DAN ANALISA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA LISTRIK PADA ELECTRICITY BUILDING PLANT DAN SERVER ROOM (PT.SCHERING-PLOUGH))
HANA FATMA WT
LATAR BELAKANG •
Electricity building plant seluas 45m², menggunakan pemadam yang tidak sesuai dengan Per. 04/MEN/1980
•
Server room seluas 5,5 m² belum dilengkapi sistem pemadam kebakaran
•
Merancang sistem pemadam kebakaran otomatis dengan media clean agent jenis FC-3-110 yang dilakukan di electricity building plant dan ruang server sebagai upaya untuk mengantisipasi meluasnya api pada saat terjadi bahaya kebakaran
•
• •
Melakukan identifikasi keselamatan dan kesehatan kerja listrik pada panel electricity building plant berdasarkan PUIL 2000
Dapat melakukan perancangan alat pemadam kebakaran terintegrasi dengan media clean agent jenis FC-3-1-10 yang dilakukan di electricity building plant dan ruang server sebagai upaya untuk mengantisipasi meluasnya api pada saat terjadi bahaya kebakaran Dapat mengetahui apakah penel electricity building plant PT Schering-Plough Indonesia Tbk. telah sesuai dengan persyaratan PUIL 2000
Analisa penentuan sistem pemadam TOTAL FLOODING: • • •
Memancarkan media secara serentak keseluruh ruangan. Untuk ruangan tertutup. NFPA 12 gaseous total flooding system cocok untuk engine room, control room, data processing room atau bangunan dengan material kelas A,B dan C
LOKAL PROTECTION : •
•
Untuk memproteksi benda yang sekiranya terbakar atau dilindungi. Untuk area terbuka / besar
TOTAL FLOODING SYSTEM
PENENTUAN MEDIA PEMADAM MACAM-MACAM JENIS CLEAN AGENT
PERBANDINGAN FC-3-1-10 DENGAN CLEAN AGENT LAIN
BERDASARKAN SEGI TOXIC:
FC-3-1-10 memiliki nilai LC50, NOAEL, LOAEL yang tinggi dari pada jenis clean agent lainnya, sehingga tingkat toxicnya rendah
TINGKAT KINERJA :
FC-3-1-10 memiliki berat molekul yang lebih besar dibanding jenis clean agent lain sehingga dengan jumlah molekul yang besar akan bereaksi dengan jumlah yang lebih banyak pula.
MENENTUKAN KEBUTUHAN CLEAN AGENT
W = berat yang dipersyaratkan (kg/m³) V(Hazard volume) = volume ruangan kosong - volume struktur tetap yang tidak dapat ditembus clean agent (m³) C = concentration Konsentrasi FC-3-1-10 yang akan dipake yaitu 5% karena untuk memadamkan benda padat maka digunakan konsentrasi rendah dan konsentrasi 5% ini jauh dari konsentrasi yang membahyakan bagi efek kesehatan 40%
Server Room • Hazard Volume = 16.72m³ T = 20˚C, s = 0.1010 m³/ kg C= 5%, W= 0.5210 kg/m³
Electricity building plant • Hazard Volume = 259.51 m³ T= 29º C= 5%, maka dengan interpolasi s= 0.10414 m³/ kg W = 0.5055 kg/m³
Jadi kebutuhan FC-3-1-10 pada server room = 16.72m³ * 0.5210 kg/m³ = 8.71 kg
Jadi kebutuhan FC-3-1-10 pada electricity building plant = 259.51 m³ * 0.5055 kg/m³ = 131.18 kg
Electricity building plant terdapat pintu dengan tinggi 2 m yang tidak memungkinkan untuk ditutup, sehingga memerlukan tambahan kompensasi gas yang lolos berdasarkan tabel:
Sehingga electricity building room memerlukan tambahan FC-31-10 sebesar 2 m* 2.4 kg/m = 4.8kg.
Jadi FC-3-1-10 yang dibutuhkan sebanyak 131.18kg+ 4.8kg = 135.98kg
JENIS DETEKTOR • Electricity building room dan server room memiliki potensi kebakaran berupa benda padat, dimana indikasi awal kebakaran berupa asap oleh karena itu detektor yang tepat adalah smoke detector. • Ionisasi smoke detector: bereaksi terhadap partikel yang tidak kelihat,yang dihasilkan oleh kebakaran dengan nyala api besar. • Optik/photoelectris: bereaksi dengan cepat akibat asap yang ditimbulkan kebakaran dengan energi yang rendah,karena menghasilkan partikel yang lebih besar, contoh kebakaran PVC & detektor ini tidak dipengaruhi oleh warna asap hasil pembakaran.
Menentukan jumlah dan letak detektor • Jarak pemasangan detektor terganting dari ketinggian langitlangit,harus berdasarkan tabel berikut:
• Jarak detektor dengan dinding pemisah max 6 m dan minimal 10 cm • Jarak max antar detektor 12 m • Jarak detektor dengan lubang udara masuk AC lebih dari 1.5m • Jarak detektor dengan langit – langit tidak boleh lebih dari 30 cm
Letak pemasangan detektor SERVER ROOM
ELECTRICITY BUILDING ROOM
Peralatan integ ra ted sy stem Alarm outdoor selectable output speaker strobe. frekuensi alarm yang dipersyaratkan adalah 500 1000 Hz dengan tingkat kekerasan suara minimal 65 db. •
Sedangkan frekuensi speaker alarm ini 400-4000 Hz dengan kekerasan suara 80db
Control Panel Fire-Alarm/Suppression System Control Unit (ARIESTM)
Ag ent stora g e cy linder Jumlah kebutuhan FC-3-1-10 untuk electricity building plant = 135.98 kg Maka jumlah tabung : Jumlah kebutuhan FC-3-1-10 untuk server room = 8.71 kg Maka jumlah tabung :
Actua tion (Penggerak) selain menggunakan tekanan dari clean agent sendiri sistem ini juga menggunakan tekanan nitrogen yang berasal dari cylinder yang berbeda. Control head merupakan gabungan dari nitrogen driver dengan electric, cable, lever atau pneumatic devices yang bekerja membuka pilot check pada cylinder valve sehingga nitrogen menekan discharge head piston. Discharge head piston ini membuka main check pada valve dan nitrogen dilepaskan melalui transfer hose. Dari transfer hose nitrogen secara langsung pecah menjadi dua bagian. Yang pertama nitrogen menembus orifice fitting dimana tekanan nitrogen diatur masuk ke agent cylinder. Dengan waktu yang bersamaan aliran tekanan nitrogen menembus actuation assembly untuk menekan control head sehingga bembuka katup cylinder kemudian clean agent didorong keluar oleh nitrogen.
Minimum flow ra te (QF) •
Waktu minimum efektif untuk memadamkan api dengan media FC-3-1-10 ini adalah 10 detik dengan waktu maksimal pemadaman 5 menit, karena dalam 5 menit dengan konsentrasi FC-3-1-10 5% dibawah konsentrasi yang dipersyaratkan yaitu 40% manusia masih tahan untuk menghirup udara tanpa efek kesehatan.
Perhitungan minimum flow rate untuk electricity building plant: • WF = 135.98 kg • TL = 5 menit Perhitungan minimum flow rate untuk server room: WF = 8.71 kg TL = 5 menit
Penentuan Discha rg e Nozzle Dalam perancangan ini nozzle yang akan digunakan adalah nozzle dengan spray angle 360o dengan spray radius 0.2 m - 9.04 m
(2R)2 = x2 + x2 4R2 = 2x2 x2 = 2 R2 x = Maka jarak nozzle dengan overlap (x) : (2r)2 = x2 + x2 4(9.04 m)2 = 2x2 2x2 = 326.89 m2 x2 = 163.44 m2 x = 12.78 m
Jarak nozzle dengan dinding: x2+x2 = R2 2x2 = (9.04 m)2 2x2 = 81.72 m2 x2 = 40.86 m2 x = x = 6.39 m
Jumlah nozzle yang dibutuhkan untuk electricity building plant dengan luas ruangan 74.25 m2 adalah 1 buah nozzle dengan rancangan peletakan nozzle seperti berikut:
Sedangakan jumlah nozzle yang dibutuhkan untuk server room dengan luas 5.5 m2 adalah 1 buah nozzle dengan rancangan peletakan nozzle seperti berikut:
Perpipaan Untuk ukuran pipa ini ditentukan berdasarkan flow rate FC-3-1-10 yang release tiap menitnya dalam tabel berikut:
minimal flow rate FC-3-1-10 yang release untuk electricity building plant dan server room adalah schedule 40
dan
, sehingga nominal pipe size ½ in dengan
Dimensi dalam perancangan pipa • • • • •
Nominal ukuran pipa Diameter dalam pipa Tebal pipa Schedule Bahan
•
Panjang Pipa utama : Server room = 1.5 m + 3.5m= 5 m Electricity building plant = 3.75 m Panjang pipa nozzle: 20 cm Panjang pipa tegak : tinggi ruangan – tinggi outlet tabung clean agent + ½ panjang pipa nozzle Server room = 3.5 m – 1.2 m + 0.1 m = 2.4 m Electricity building plant = 4 m – 1.32 m + 0.1 m = 2.78 m Elbow 90º = A = 1 1/8 in B = 5/8 in C = 1/2 in D = 1 5/16 in
• •
•
= ½ in = 15.799 mm = 0.016 m = 2.769 mm = 40 = galvaness , ε galvanees = 0.15 mm = 0.15 .10-3 m
Perhitungan total head loss •
Rumus head losses major :
•
untuk menentukan friction factor dapat dilihat pada moldy diagram dengan menentukan terlebih dahulu
•
dan
Rumus head losses minor (hf) :
EBP
SERVER ROOM
PRESSURE DROP a.
Penurunan tekanan berdasarkan kerugian major:
b.
Penurunan tekanan karena kerugian minor
c.
Penurunan tekanan karena pengaruh ketinggian
EB P
S E R V E R
•
Proteksi kejut listrik
• Proteksi Efek termal
• Arus Lebih
KESIMPULAN •
perancangan sistem pemadam terintegrasi untuk electricity building plant dan server room masing-masing menggunakan photoelectric smoke detector sebanyak 1 buah yang dihubungkan ke sebuah control panel yang diletakkan di ruang security sehingga akan membunyikan alarm dan mengirim signal untuk membuka katup cylinder pada masing-masing cylinder. Untuk pemadaman electricity building plant diperlukan FC-3-1-10 sebanyak 131.18 kg dengan menggunakan sebuah cylinder kapasitas 180 kg. Dalam sistem perpipaan untuk electricity building plant mengalami head losses sebesar 7.0078 m dengan pressure drop sebesar 10.03 Bar . Sedangkan untuk server room memerlukan FC-3-1-10 sebanyak 8.71 kg dengan menggunakan cylinder kapasitas 52 kg. Dalam sistem perpipaan pada server room mengalami head losses sebesar 0.032 m dengan pressure drop sebesar 2.13 Bar.
•
Hasil analisa keselamatan dan kesehatan kerja listrik berdasarkan PUIL 2000 tentang proteksi dari kejut listrik, proteksi efek termal dan proteksi arus lebih pada panel electricity building plant PT. Schering-Plough Indonesia Tbk. telah sesuai berdasarkan spesifikasi dari proteksi yang dipersyaratkan PUIL 2000.
Saran • Dibutuhkannya prosedur dalam pengoperasian dan pemeliharaan sistem pemadam terintegrasi ini agar tidak terjadi kegagalan ataupun bahaya lain jika sistem pemadam beroperasi. • Agar tidak terjadi kegagalan dalam penggunaan sistem ini maka perhatikan jangka waktu pengisian ulang media pemadam FC-3-1-10.