PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR (CURANMOR) BERBASIS WEB POLRES MUARO JAMBI
Dodo Zaenal Abidin, M.Kom Dosen Tetap STIKOM Dinamika Bangsa Jambi
Abstrak Pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan kasus pencurian kendaraan bermotor sebagai bagian dari proses penyidikan merupakan perwujudan dari kegiatan pelayanan informasi yang diberikan oleh institusi Polri kepada masyarakat. Namun fakta dilapangan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat. Permasalahan yang dihadapi penyidik tidak lepas dari pengelolaan data ranmor yang dilaporkan, data ranmor yang ditemukan yang masih manual dalam pencocokan dan kurangnya transparasi perkembangan hasil penyidikan kasus curanmor dari penyidik kepada masyarakat. Dengan adanya sistem informasi pencurian kendaraan bermotor ini, diharapkan pihak penyidik lebih terbuka akan perkembangan hasil kasus curanmor. Sehingga dapat membangun kembali citra Polri yang selama ini mendapat sorotan negatif dari berbagai kalangan masyarakat. Kata Kunci: Kepolisian, Curanmor, Web, Publik 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Polres Muaro Jambi kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) menjadi salah satu tindak kriminal yang jumlahnya cukup tinggi. Data dua tahun terakhir kasus curanmor ini terus meningkat. Kasus curanmor ditangani oleh unit reserse curanmor Sat Reskrim. Agar laporan ditindaklanjuti masyarakat harus mengikuti prosedur yang berlaku Saat ini identifikasi kendaraan yang ditemukan dan laporan kendaraan yang hilang di Polres Muaro Jambi, masih di letakkan di sheet yang berbeda sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam pencocokkan data kendaraan yang hilang dengan kendaraan yang ditemukan. Sedangkan masyarakat mengharapkan adanya kecepatan dalam penanganan kasus yang dilaporkan masyarakat, keterbukaan dalam setiap menangani kasus, dan memberikan penjelasan tentang perkembangan hasil penyidikan yang telah dilakukan. Dengan kondisi diatas maka diperlukan adanya aplikasi sistem informasi yang dapat mengintegrasikan data-data kehilangan dari laporan masyarakat atau korban dan informasi kendaraan yang ditemukan oleh pihak penyidik, sehingga proses kinerja penanganan kasus atau perkembangan hasil penyidikan dapat termonitor dengan baik, dan masyarakat dapat memantau perkembangan informasi kasus yang telah dilaporkan tanpa harus mendatangi kantor polisi. 1.2 Rumusan Masalah ____________________________________________________________________________________ Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 2 Agustus 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
1
1. Bagaimana membuat Sistem informasi yang mampu menyebarluaskan informasi mengenai kendaraan yang ditemukan oleh pihak penyidik ? 2. Bagaimana membuat sistem informasi yang dapat memberitahukan kepada masyarakat daerah rawan pencurian kendaraan bermotor ? 3. Bagaimana membuat sistem informasi yang dapat menginformasikan kendaraan yang hilang kepada masyarakat ? 4. Bagaimana membuat sistem informasi untuk mempercepat proses pencocokan kendaraan yang ditemukan dengan kendaraan yang hilang ? 1.3 Tujuan 1. Membuat sistem informasi yang mampu menyebarluaskan informasi mengenai kendaraan yang di temukan oleh pihak penyidik. 2. Membuat sistem informasi yang dapat memberitahukan kepada masyarakat daerah rawan pencurian kendaraan bermotor. 3. Membuat sistem informasi yang dapat menginformasikan kendaraan yang hilang kepada masyarakat 4. Membuat sistem informasi yang dapat menampilkan grafik kendaraan yang temukan oleh pihak penyidik dan kendaraan yang dilaporkan oleh masyarakat. 5. Membuat sistem informasi untuk mempercepat proses pencocokan kendaraan yang ditemukan dengan laporan kendaraan yang hilang. 1.4 Batasan Masalah 1. Parameter yang digunakan untuk pencocokan kendaraan temuan dan laporan kehilangan adalah : No rangka No Mesin 2. Aplikasi akan dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database. 1.5 Metodologi Pengembangan Sistem Dalam penulisan proyek akhir ini menggunakan sebuah pendekatan System Development Live Cycle yaitu Waterfall, dimana mempunyai tingkatan kegiatan seperti dibawa ini :
____________________________________________________________________________________ Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 2 Agustus 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
2
Gambar 1. 1 Metodologi Pengembangan sistem 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 HTML (Hyper Text Markup Language) HTML kependekan dari Hyper Text Markup Language. Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web pages. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web surfer. Dokumen ini umumnya berisi informasi ataupun interface aplikasi didalam internet. Ada dua cara untuk membuat sebuah web page: dengan HTML editor atau dengan editor teks biasa (misalnya notepad). Elemen yang dibutuhkan untuk membuat suatu dokumen HTML dinyatakan dengan tag , , berikut tag-tag pasangannya. Setiap dokumen terdiri atas tag head dan body. Elemen head berisi informasi tentang dokumen tersebut, dan elemen body berisi teks yang sebenarnya yang tersusun dari link, grafik, paragraph, dan elemen lainnya (Pohan, 2001). Secara umum dokumen web dibagi menjadi dua section (bagian), yaitu section head dan section body. 2.2 PHP PHP merupakan kependekan dari kata Hypertext Processor. PHP tergolong sebagai perangkat lunak open source yang diatur dalam General Purpose Licences (GPL). PHP tergolong juga sebagai bahasa pemrograman yang berbasis server (server side scripting). Ini berarti bahwa semua script PHP diletakkan di server dan di terjemahkan oleh web server terlebih dahulu, kemudian hasil terjemahan itu dikirim ke browser client (Suprianto, 2008). 2.3 Cascading Style Sheet (CSS) CSS (Cascading Style Sheet) adalah suatu bahasa yang dikhususkan untuk mengatur gaya atau layout sebuah halaman web. CSS digunakan oleh pembuat halaman web dan juga pengakses halaman web, untuk mendefinisikan warna, huruf layout, dan aspekaspek presentasi dokumen lainnya. CSS memang di desain untuk memisahkan antara isi dokumen yang ditulis menggunakan HTML atau bahasa lain yang sejenis dengan bentuk presentasi dokumen (ditulis dalam CSS). Pemisahan ini memberikan keuntungan akan adanya peningkatan dalam aksesibilitas isi, menyediakan fleksibilitas lebih, dan pengendalian terhadap spesifikasi karakteristik bentuk presentasi, serta mereduksi kompleksitas dan perulangan-perulangan pada struktur isi. (Sya’ban, 2010) ____________________________________________________________________________________ Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 2 Agustus 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
3
2.4 MySQL Database Server MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL (Structures Query Language). MySQL memiliki dua bentuk lisensi, yaitu Freesoftware dan Shareware. MySQL yg biasa kita gunakan adalah MySQL Freesoftware yang berada di bawah lisensi GNU/GPL (General Public License). Keterangan lengkap dapat dilihat pada http://www.gnu.org.licenses/. MySQL merupakan sebuah database server yang free, artinya kita bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensinya. MySQL pertama kali dirintis oleh seorang programmer database bernama Michael Widenus (Nugroho, 2005). 2.5 Apache Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya (Nugroho, Bunafit:2009) 2.6 Flow Chart Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. 2.7 DFD Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output. DFD dapat digunakan untuk menyajikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada setiap tingkat abstraksi. DFD dapat dipartisi ke dalam tingkat-tingkat yang mempersentasikan aliran informasi yang bertambah fungsi dan ideal. DFD memberikan suatu mekanisme bagi pemodelan fungsional dan pemodelan aliran informasi.
2.8 ERD Menurut Rohim (2009: 45) ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antara data dalam basis data bedasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antara relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. 2.9 SDLC
____________________________________________________________________________________ Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 2 Agustus 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
4
Sistem Development Life Cycle (SDLC) adalah proses pengembangan dimana keseluruhan proses pengembangan sistem dilakukan melalui proses multi-langkah dari investigasi persyaratan awal melalui analisis, desain, implementasi dan pemeliharaan (Russel Kay, Computer World). SDLC terdiri dari beberapa jenis model antara lain model Waterfall, Fountain dan spiral. 2.10 Sistem Informasic Sistem Informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen – komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi (Ladjamudin). 3. Analisis Kebutuhan dan Perancangan 3.1 Gambaran Sistem Berjalan 3.1.1 Sistem Pengaduan Proses pengaduan (masyarakat/pelapor) kepada polisi Masyarakat/pelapor
SPK
SERSE
RECORD
mulai
Datang ke Polres Metro Jakarta Selatan
Pengaduan masalah pencurian ke ruang piket SPK(Sentra pelayanan kepolisian)
Mengisi form konsultasi
Menerima laporan dari form konsultasi
Terbit LP (Laporan Polisi)
Form konsultasi
Dilimpahkan lebih lanjut untuk di tindak lanjuti
Memproses pengaduan kehilangan
Data kendaraan hilang
Form kehilangan
selesai
Gambar 3. 1 Proses Pengaduanc 3.1.2
Sistem Verifikasi kendaraan temuan
____________________________________________________________________________________ Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 2 Agustus 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
5
Verifikasi kendaraan yang ditemukan Pelapor
SERSE
RECORD
pengadilan
Mulai
Melakukan pencarian
Menerima informasi tentang kendaraan yang ditemukan
Datang ke polres untuk pengambilan kendaraan
Mengirim informasi kepada pelapor
Verifikasi kendaraan yang ditemukan
Menemukan kendaraan
Form barang temuan
Menindaklanjuti kasus untuk sidang
Melakukan sidang
Putusan pengadilan / vonis
kasus selesai
selesai
Gambar 3.2Verifikasi kendaraan temuanc 3.2 Hak Akses Tabel 3. 1 Hak Akses
3.3 Kebutuhan Perangkat Keras Tabel 3. 2 Kebutuhan Perangkat Keras No Hardware Processor Intel(R) Core(TM)2 1 Duo CPU 1.8GHz T5670 2 Hardisk 80GB 3 RAM 2GB
Unit 1 1 1
3.4 Kebutuhan Perangkat Lunak Tabel 3. 3 Kebutuhan Perangkat Lunak No Jenis Software
Nama Software
____________________________________________________________________________________ Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 2 Agustus 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
6
1 2 3 4 5 6 7 8
Sistem Operasi Web Server Web Browser Database Server Program Editor Aplikasi Server Pembuatan Diagram Dokumentasi
Windows 7 Professional 32-bit Apache Mozilla Firefox, Google Chrome MySQL Macromedia Dreamweaver8 XAMPP for Windows Version 1.6.7 Power Designer 6 Microsoft Office 2010
3.5 Desain Sistem 3.5.1 DFD 3.5.1.1 DFD Level 0 Informasi ranmortemu
Informasi daerah rawan curanmor & grafik
Informasi CURANMOR Pelapor
Masyarakat
Informasi Curanmor
Informasi perbandingan
Informasi daerah rawan Curanmor & grafik Membandingkan Curanmor & ranmortemu
Sistem Informasi CURANMOR
Data Curanmor
Data User
Mengisi buku tamu
Data Ranmortemu
Admin
Gambar 3.3 DFD Level 1
3.5.1.2 DFD Level 1
____________________________________________________________________________________ Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 2 Agustus 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
7
Data user
Admin
Data ranmortemu
Data curanmor
1.0 Mengelola User
2.0 Mengelola Data Curanmor
Data user
Data curanmor
3.0 Mengelola Data Ranmortemu
Data ranmortemu
Polsek
Data ranmortemu
Data curanmor
User
rawan curanmor
Curanmor
Ranmortemu
Data curanmor
Publish data ranmortemu Data Ranmortemu
Publish data curanmor 4.0 Pencocokan curanmor & ranmortemu
5.0 Menerbitkan Informasi Informasi curanmor
Informasi ranmotemu
Informasi Daerah Rawan Curanmor & grafik
6.0 Mengisi informasi Informasi curanmor
Hasil perbandingan
idpelapor
Data informasi
Masyarakat Data informasi
Buku tamu Pelapor
Gambar 3. 4 DFD Level 1 3.5.1.3 DFD Level 2 Proses 1 : Mengelola User 1.1 Memasukkan Data USER
Data User
Admin
Data User
1.2 Memperbaharui Data USER
Data USER
USER
Data USER
1.3 Menghilangkan Data USER
Data User
Data USER
Gambar 3. 5 DFD Level 2 Proses 1 : Mengelolah user 3.5.1.4 DFD Level 2 Proses 2 : Mengelola data curanmor
Data Curanmor
Admin
Data Curanmor
Data Curanmor
2.1 Memasukkan Data Curanmor
2.2 Memperbaharui Data Curanmor
Data Curanmor
Data Curanmor
2.3 Menghilangkan Data Curanmor
Curanmor
Data Curanmor
Gambar 3. 6 DFD Level 2 Proses 2 : Mengelola data curanmor
3.5.1.5 DFD Level 2 Proses 3 : mengelola data ranmortemu
____________________________________________________________________________________ Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 2 Agustus 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
8
3.1 Memasukkan Data Ranmortemu
Data Ranmortemu
3.2 Memperbaharui Data Ranmortemu
Data Ranmortemu
Admin
Data Ranmortemu
Data Ranmortemu
3.3 Menghilangkan Data Ranmortemu
Data Ranmortemu
Ranmortemu
Data Ranmortemu
Gambar 3. 7 DFD Level 2 Proses 3 : Mengelola data ranmortremuc
3.5.2
ERD Id
foto
nopolisi
merk
silinder
jenis
thnperakitan
Thnpembuatan
warnakb
warnatnkb nomesin norangka Deskripsi Tgl_input
Ranmortemu
Memiliki
status
N Tgl_publish
N
Tgl_temu Id levelid memiliki username password
1 Useraccount 1
email N
phone
1
lastlogin
Polsek memiliki 1
1 id
Memiliki
Userlevel levelname
alamat thnperakitan
warnakb
username
Memeiliki
nomesin
Tgl_temu
Id_account
notelpon
warnatnkb
deskripsi
id
email norangka
Tgl_publish pelapor status N 1
Tgl_input Curanmor
N
Id_Curanmor 1
foto nopolisi nama
memiliki alamat merek
silinder
jenis
thnpembuatan
Gambar 3. 8 ERD
3.5.3
Struktur Halaman
____________________________________________________________________________________ Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 2 Agustus 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
9
Login
Home Admin
View Curanmor
View Curanmor
View User
Add Curanmor
Add Curanmor
Add User
Modif Curanmor
Modif Curanmor
Modif User
Delete Curanmor
Delete Curanmor
Delete User
Logout
Gambar 3. 9 Struktur Halaman Admin
Login
Pelapor
View Data User
View Ranmortemu
Modif Data User
Mencari Ranmor/ mencocokkan Ranmor
Logout
Gambar 3. 10 Struktur Halaman Pelapor
3.5.4
Layout Tampilan Sistem
____________________________________________________________________________________ Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 2 Agustus 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
10
LOGO Home
about
Visi dan misi
Grafik Polres
Grafik Polsek
Cari
Grafik Polres
CONTENT
Gambar 3. 11 Layout Halaman Utama
Gambar 3. 12Layout Halaman Login
LOGO Pelapor
Curanmor
Ranmor Temuan
Curanmor temuan
Laporan
Home
Logout
CONTENT
Gambar 3. 13 Layout Halaman Admin
____________________________________________________________________________________ Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 2 Agustus 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
11
LOGO Pelapor
Curanmor
Laporan
Logout
CONTENT
Gambar 3. 14 Layout Halaman Admin 4. PENUTUP 4.1 Kesimpulan 1. Sistem dapat menggantikan cara manual ke bentuk terkomputerisasi. 2. Sistem dapat membantu pihak kepolisian dalam menerbitkan informasi CURANMOR 3. Sistem dapat menjadi sarana informasi dari pihak kepolisian kepada publik. 4. Proses pencocokan kendaraan yang ditemukan dengan kendaraan yang hilang membutuhkan waktu yang lebih singkat 4.2 Saran Untuk meningkatkan kinerja dari Sistem informasi CURANMOR maka disarankan untuk Meningkatkan sistem keamanan karena sistem ini merupakan sarana informasi kepada publik, sehingga informasi yang diberikan benar – benar dari pihak yang kepolisian, khususnya Polres Muaro Jambi. DAFTAR PUSTAKA McLeod, Raymond. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat, 2008 Sommerville, Ian. Software Engineering. Addison Wesley, 2001. Fathansyah, I. (2007). Basis Data. Bandung: Informatika. from http://www.polri.go.id/ Pratondo, A. (2009). Desain User Interface. Bandung: politeknik Telkom. Yusuf, R. C. (2009). Implementasi Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan Suprianto, Dodit. Pemrograman PHP. Bandung: OASE Media, 2008.
____________________________________________________________________________________ Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 2 Agustus 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
12
Nugroho, Eddy (dkk). 2009. “ Rekayasa Perangkat Lunak". Bandung: Courseware Politeknik Telkom. Raharjo Budi,dkk. 2010. Modul Pemograman Web. penerbit: Modula,Bandung Sutisna, Dadan. 2007. 7 Langkah Mudah Menjadi Webmaster Profesional, Media Kita, Jakarta
____________________________________________________________________________________ Jurnal MEDIA SISFO Vol. 6 No. 2 Agustus 2012 - STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi
13