PERAN VISUM ET REPERTUM SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM PROSES PENEGAKKAN HUKUM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna memperoleh Gelar Sarjana (Strata-1) pada Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
Oleh : WAHYU IMAN SANTOSO No. Mahasiswa: 08410500
PROGRAM STUDI S1 ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2012
HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR PRA PENDADARAN
PERAN VISUM ET REPERTUM SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM PROSES PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN
Telah Diperiksa dan Disetujui oleh Dosen Pembimbing Skripsi Untuk ditujukan ke Depan Penguji Tugas Akhir/Pendadaran pada tanggal: 06 Oktober 2012
Yogyakarta, 13 Oktober 2012 Dosen Pembimbing Skripsi
(Dr.Aroma Elmina Martha, SH. MH.) NIP. 934100103
ii
SKRIPSI
PERAN VISUM ET REPERTUM SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM PROSES PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN
Telah Dipertahankan di Hadapan Tim Penguji dalam Ujian Pendadaran Pada tanggal 06 Oktober 2012 dan Dinyatakan LULUS
Yogyakarta, 06 Oktober 2012 Tim Penguji
1. Ketua
Tanda Tangan
: Dr. Salman Luthan. SH. MH
_______________
2. Anggota : Dr. Aroma Elmina Martha., SH.,MH
_______________
3. Anggota :
_______________
Moh. Abdul Kholiq, SH,. M.Hum
Mengetahui: Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Fakultas Hukum Dekan
(Dr, H. Rusli Muhammad, SH., M.H) NIP. 195406121984031001
iii
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN •
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’ ( Al Baqarah ayat:45).
•
Barang siapa menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga. Dan tidaklah berkumpul suatu kaum disalah satu dari rumah-rumah
Allah,
mereka
membaca
kitabullah
dan
saling
mengajarkannya diantara mereka, kecuali akan turun kepada meraka ketenangan, diliputi dengan rahmah, dikelilingi oleh para malaikat, dan Allah akan menyebut-nyebut mereka kepada siapa saja yang ada disisi‐ Nya. Barang siapa melambat-lambat dalam amalannya, niscaya tidak akan bisa dipercepat oleh nasabnya. (H.R Muslim dalam Shahih-nya). •
Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk ALLAH S.W.T
•
Hidup adalah untuk memilih sebuah kenyataan dan didalam pilihan pasti ada resikonya maka janganlah sekali-kali menyesali atas pilihan kita karna itu pilihan terbaik kita
Penulis mempersembahkan karya tulisan ini kepada bapak, ibu, kakak, temen kos 89, dan seluruh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia dan tak ketinggalan untuk YUKA. v
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb. Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga diberikan kekuatan untuk dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul Peran Visum et Repertum Sebagai Alat Bukti dalam Proses Penegakan Hukum Tindak Pidana Pembunuhan di Kota Yogyakarta Penulisan skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana ( Strata-1) di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat konstruktif dari pembaca kan sangat membantu dalam penyempurnaan penulisan skripsi ini. Dalam menyusun dan menyelesaikan penulisan skripsi ini, penulis mendapat bantuan dari beberapa pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa hormat dan terima kasih yang tak terhingga kepada: 1. Allah SWT yang Maha Besar, Segala Puji BagiMu ya Allah. Tuhan Pencipta alam semesta dan isinya. Alhamdulillah atas nikmat dan karunia yang telah Engkau berikan kepadaku dan keluargaku. 2. Muhammad SAW, yang telah menyampaikan kebenaran bagi umat manusia. Terima kasih ya Rasulullah, engkau telah memberi cahaya bagi kegelapan umat manusia. vi
3. Bapak dan Ibuku, yang selalu setia mendo’akan, memberi dorongan, support baik materil maupun moril, yang selalu menasihati, mengingatkan apabila adik salah. Untuk Ibu, tidak ada orang lain yang lebih hebat dalam diri adik selain Ibu. Untuk Bapak, terima kasih untuk semuanya pak, atas semua kesabaran dan dukungan serta arahan untuk adik. Adik sayang banget sama Bapak dan Ibu. 4. Abangku Danang berserta keluarga, yang selalu menjadi inspirasi buatku untuk menjadi yang lebih baik buat kamu. 5. Bapak Rusli Muhammad, SH,. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia. 6. Ibu Dr.Aroma Elmina Martha, SH. MH selaku Dosen Pembimbing yang telah
berkenaan
memberikan
bimbingan
dan
pengarahan
dalam
penyusunan skripsi. 7. Untuk semua dosen yang mengajar di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, terimakasih atas semua ilmu dan nasehat yang telah diberikan. 8. Untuk semua orang yang berkerja dibagian akademik, perpustakaan, presensi, satpam dan lain-lainnya, terima kasih atas semua pelayanan yang telah diberikan. 9. Sri Harti, Sigit Prasetyo, Feni Ratnawati, Tya (sinok), Eli Jurnansih, Dina Diana, Dini, Ahmad Perwira, Garda Galang dan semua sahabatku yang tak bsa aku sebut satu persatu, terima kasih atas doa dan motifasinya semoga ilmu ini bisa bermanfaat untuk masyarakat luas.
vii
10. Teman-teman kelas G, kita saling berusaha untuk menjadi mahasiswa yang sebenarnya pada awal perkuliahan. Sampai akhirnya nasib dan keberuntungan membawa kita dijalan masing-masing. 11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum sampai selesai. 12. Dan buat Yuka, terimakasih atas dukunganmu dan doanya. Walaupun kamu
tak
menemani
aku
saat
dalam
kesulitan.
Sukses
buat
semuanya~!!!....** Semoga segala bantuan, bimbingan dan pengarahan yang telah diberikan mendapat imbalan dan balasan dari Allah SWT, amin. Tak lupa juga penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kekhilafan dan kesalahan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran serta kritik yang dapat membangun. Akhir kata, penulis mengharapkan agar penulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya serta dapat memberikan sumbangan pengetahuan dalam bidang perdata. Wassalamu”alaikum Wr. Wb Yogyakarta, 13 Oktober 2012 Penulis
Wahyu Iman Santoso
viii