PENINGKATAN
PENINGKATAN
KECEPATAN
SATANG KENDALl PENGATUR
REAKTOR RSG-GAS (Iman KuntQ'U)
KECEPATAN BATANG KENDAll REAKTOR RSG-GAS
PENGATUR
Iman Kuntoro I
ABSTRAK PENINGKATAN KECEPATAN BATANG KENDALl PENGATUR REAKTOR RSG-GAS. Untuk memaksimalkanpenggunaanRSG~GAS,keandalanoperasi perlu ditingkatkan. Salah satu faktor keandalanoperasi reaktor riser adalah kemampuan batang kendali dalam mengimbangi perubahan reaktivitas akibat gangguan pemasukan/pengeluaran target iradiasi. Karenaharga reaktivitasbatangkendalisudah tertentu,maka peningkatan kemampuanbatang kendali dilakukandenganmenaikan kecepatangerak71.va. Penentuankecepatanbatang kendali optimum dilakukan dengan bantuanpro;Iram komputerEUREKA~2.Program ini menyelesaikan problem interaksi neutronikdon thermohidrolik reaktor berpendinginair. Melalui simulasi operasiRSGGASdenganmelakukanvariasi insersi reaktivitasdidapatkantanggapandari reaktor. Kecepatanbatang kendali pengatur optimumRSG~GASadalah 5 kali lipat kecepatan yang sekarang. ABSTRACT IMPROVEMENT OF REGULATING ROD SPEED OF THE RSG-GAS REACTOR. In facing the challenge of maximizedutilization of the RSG-GA.s:its is required to increase the reliability of the reactor operation. One aspect of research reactor operation reliability is the capability of the regulating rod to accommodate disturbancesand on-operationsample insertion. Upon a fixed reactivity worth. the performancecould be improved by speeding-upits driving.speed. Theoptimalspeed of control rod were carried out by meansofEUREKA-2computercode. Thecodesolves neutronic and thermal hydraulics relatedproblemsin a water cooled reactor. Using the reactivity insertionsto the RSG-GASas input in the simulatedoperation,the code generatestherespo.'1softhe reactor. Theoptimalspeed of the RSG-GASregulatingrod is found to be 5 times of the existingspeed. Kala Kunci: Balang Kendall, Reaktivitas,Reaktor O)Penelitidi Bidang Pengembangan TeknologiReaktor,BPTR PusbangTeknologi ReaktorRiset. P2TRR.BAT AN
1
JURNAL TEKNOLOGI REAKTOR NUKLIR-ffil
DASA MEGA,
VoI.2.Na.1,Petxuali,
2000: 1-12
PENDAHULUAN Sebagaimananarnanya. reaktor serna guna RSG-GAS dirancang untuk secara aman mampu melayani iradiasi untuk aktivasi neutron. uji material dan produksi radioisotopsekaligus,sehinggareaktordilengkapidengansistempembatasoperasi agar keselamatanoperasitetap terjamin dan dapat memenuluseluruhkepentinganpemakai. Salallsam pembatastersebutadalahbah\va semuatargetiradiasidi terasreaktorkecuali sistem rabbit harus dipasangdan dikeluarkanpada saatreaktorpadam.Hal ini sering menimbulkan pertentangankepentingan antar pemakai. Dalam perkembangannya ternyatabanyakpemakaireaktormenginginkanagarpemasukandanpengambilantarget dapatdilakukanpadasaatreaktorberoperasiterutamaoleh pernroduksiradioisotop. Bertolak dari masalahtersebut,P2TRR men)llsun programuntuk meningkatkan kinerja reaktor agar dapat melayani kegiatan "on-po\ver target insertion" tanpa mengurangi faktor keselalnatannya,salah satunya adalah dengan meningkatkan kemampuandinaInis batang kendali pengaturpada saat operasidaya secaraotomatis. Denganmenambahkecepatanbatang kendali pengaturakan diperolehlaju reaktivitas konpensasiyang lebihbesarsehinggalebih marnpumengimbangiganggguan reaktivitas terastermasukpenanganan target. Pemilihan kecepatanbatangkendali pengaturdilakukan secarasimulasi dengan programkomputerneutronik-thermohidrolikdalam reaktor,EUREKA-2. SISTEM PENGENDALI
RSG-GAS (1]
Pengendalianopernsi reaktor RSG-GAS dilakukan oleh 8 buah batang kendali yang terletak pada posisi E-9, G-6, F-8. F-5, C-5, C-8, D-4 dan B-7 di teras kerja sepertiterteradalam Gambar1. Batang kendali pada posisi C-8 dipilih sebagaibatang kendali pengatursedangkansisanyaberfungsisebagaibatangkendalikompensasi. Batang kendali terbuatdari logam paduanAg In Cd (800/0,150/0,5%) berbentuk garpuyang dapatbergernkkeluar-masuksepanjang600 mm padasebuahelemenbakar kendali. Fungsi dari sistem kendali adalah untuk menghidupkandan mematikan reaktor, menjamin menjamin subkritikalitas dan mempertallankan daya pada tingkat tertentusecaraotomatis. Daerah operasiefektif batangkendali adalahdari ketinggian250 mm padaawal siklus sampaipada,550 mm pada akhir siklus operasi,denganmoda opernsi "bank" (rata). Batang kendali pengaturberfungsi mengimbangipernbabanreaktivitas secara otomatis. Bila posisinya telah berbeda sekitar 10 mm terhadapbatang kendali lain (bank),maka operatorakan menaikkan/menunmkan batang kendalibank satuper satu sehinggatercapai posisi rata kembali untuk seluruhbatangkendali.Prinsip kerja moda opernsidayaotomatisdisajikansecaraskemadalamGambar2. Karakteristik batang kendali RSG-GAS disajikan dalam Tabel 1 yang sekaligus dibandingkan dengan reaktor sejenis di Jepang [2]. Tabel 2 menggambarkan keseimbanganreaktivitas ternskerja RSG-GAS. Adapunkarnkteristikbatang kendali pengaturdiperolehdari kalibrasLdisajikan dalam Tabel3.
1
'ENINGKATAN
Keterangan:
KECEPATAN
SATANG KENDALl PENGATUR REAKTOR RSG-GAS (Iman Kuntoro)
BE = Beryllium; BS = Beryllium Stopper dengan sum bat, FE = Elemen Bakar: CE=Elemen kendali
Gambar
TerasKerja RSG-GAS
Keterangan n = detektor neutron c = teras reaktor RR = batang kendali pengatur CRDM = sistem penggerak batang kendali Pd = daya konstan yang diinginkan
Gambar 2. Diagram sistcm pcngcndalian daya
~ I[Harga I~i_u
JURNAL TEKNOLOGI REAKTOR
Tabcl
NUKLlR- TRI DASA MEGA, VoI.2,No.1,Pebruari,
2000: 1"12
Karaktcristikbatangkcndali RSG-GASdan reaktorsejenisdi Jepang
PARAMETER Daya Juml' Tipe
Material Lill1gkah (rom)
Har a Rcak1ivitas-iOiai% I-Iarga rerata (%)
Kcccpatallb.k.,M
18.5 atatan :
: mo a mallU!l ; A : moda otomatis
Tabcl2 : NeracareakiivitasRSG-GASpacta: teraskelja
Tabcl 3. Karakteristik batmlg kendali pengatur RSG-GAS.
PARAMETER Rcak1ivitas Gradicn Reaktl-vTiaS1naksirnum --
Rcaktivitasmaksimmll I. Laiu reak"Tlvltas reruta
HARGA 1,9125% 4:29 10-3%/cm 2 15 10-3%/s 2.06 10.30/0/s
Harga rcaktivitas batculg kcndali total adalall 14,5 % dcngan laju rcaktivitas 2,82 10.2 %/s dan gradicn reaktivitas maksimum 0,5 %/cm. Secara umUln kcmampUaIl batIng kcndali ini tclah mcmenulli pcrsyarataIl fUllgsinya scbagai pcngcndali rcaktor, scpcrti ditU11jukkaIldalam Tabcl 2. Pactamoda opcrasi daya konstaIl, kcandalan opcrasi bcrgcuuung d.lTi kcmampuan bataIlg kendali pengc1tur.
4
PENINGKATAN
KECEPATAN
BATANG KENDALl PENGATUR REAKTOR RSG-GAS (ImanKuntoro)
Dari Tabel 3 terlihat bai1wa kemampuan batal1g kendali pcngatur d.1laln mcngak1si gal1gguanreaktivitas adalah 2,06 10-3%/s ak1U0,28 scn/s. Harga ini tcrlalu kccil untuk kepcrluan pengendalian operasi sehingga kcbolchjadian gagal opcrasi bcsar. Dari pengaialTh1ndi reaktor Jcpang, pemanfaatan rc.'lktor lmtuk ckspcrimcn "movcablc" mcmerltlkan re.1ktivit:1S 5<1mpai2 sell (41. Hal ini terlihat lcbih jclas lagi hila dibandingkan dengal1 reaktor lain yang sejcnis (lihat Tabcl I). misalnya rcaktor JRR-3. kecepatan batang kcndaiinya 10 kali lcbih bcsar d.ln kcmamplk1n kOmpCn5<1Si rcaktivitasnya scbcsar 18 kclli Iipat. Hal ini mcnjadi latar bclakang tcknis pcrlunya pcningkatall kcccpatal1 batang kendaii pengatur RSG-GAS pada moda opcrasi d.1ya otomatis..
PERHITUNGAN Langkah Pcrhitungan Peningkatan pengendalian otomatis reaktor adalall masaJah kompromi antara nculronik. lIlcrimollidrolik, cleklronik daIl mckanik, karcna kincrja balang kcndali berganlung pad.1 karaktcristik reaktor; kekuatall dan kcccpalan gcmk balallg kendaJi: pcrubaJlall rcaklivilas/daya dan sistcm inslrumcnlasi. LangkaJl-langkaJldalaln mcningkatkal1 kcccpatan balang kcndali ad;llah 1';1 I) Tcntukal1kUrva kalibrasi; 2) Lakukan almlisis kcselamalan untuk kceclaka.1Jlincrsi rcaklivilas, yang ak.:1Jl menglmsilkan batas inersi reaktivitas yang diizink.:m: 3) Tcntukan p.1ramClCrclcklronik alllara lain waktu lunda, gain dan kclonggardn roda gigi. 4) L;lkukan simulasi tanggap batang kendaii akibal incrsi reaktivitas scbagai fungsi dari kecepatan batang kendaJi. Dari basil langka11 ini dap.1l dipilih kccepatan batang kendali yang optimal. Hasil langk.:1hpcrtalna daD kcliga sud.1htcrscdia di RSG-GAS, schillgga 11lakalah ini akal1 mcnilik bcralk;m pacta l;mgkaJlkcdua d;m kccmpai.
Anali.\"i.\" Keselanlatan Analisis yang dilakukan adalah kecelakaan reclktivitas akibat kegagalatl target atau gangguan reaktivitas lain pacta saat reaktor bcroperasi dengan asUInsi: -reaktor beroperasi pactadaya penulI30 MW, sccara manual -pemuatas opcrasi pcriodc datI daya lebih 108 % tidak bcrfungsi -reaktor barn padam setelaiI mclcwati batas daya Icbih 114 "/0 dcngan waktu tUIlda 500 InS. -lnscrsi rcaktivitas bcrbcntuk fimgsi UIIdak Untuk kecclakaan insersi rcaktivitas bentuk ramp telah dil,tkukatI dan tcrdapat dalatn Alla1isis Kcselalnatan RSG-GAS, yaitu kcce.lakaan PCnarikaIl sclurulI batang kcndali, yang mcnyatakan ballwa barns maksimumnya ad.1lah 2,82 IW 'XIs alau 3,7 sell/so Harga ini bcrhubungan dcngan kcccpatan b.1t.1ngkcndali 13 kali kcccpatan sckarang. Jaw d.1lam mcmbaiI kcccpatan batang kcnrulli dari scgi kcsclam,ltan hams mcmcnulIi syarat : .I) hanya bataIlg pcngatur yang bolch diubalI:
5
JURNAL TEKNOLOGI REAKTOR NUKLIR-TRI
DASA MEGA, Vo/.2,No.1,Pebruarl, 2000: 1-12
2) reaktivitas maksimwn harns menyediakmlmarjin kcsclmnatanyang cukup bcsar(DNBR>1,5); 3) pcningkatankccepatanharns<13 kali lipat. Tallggaphatangkendali Dalam analisis ini reaktor sedang beroperasi pada daya penult secara otomatis kemudian diganggu oleh t.:1Tget. Tanggap reaktor (neutroluk, tllennoludrolik dan batang kend.'lli) dalam mengembalikan ke kondisi semula diamati. Hasiln'ya adalah suatu rungsi ilubungall alltara kecepatall batang kendali. parameter elektronik d.'l" rolktivitas target, schingga d.'lpat dipiliil keccpatan yang optimwn. Mctodc Pcrhitungan PcrhitUllgclll dilakukan
dcngan program komputcr
EUREKA-2
16]
yang
mcmpunyai kcmaIUpUaIl lmtuk mcnyclcsaikan problem intcraksi ncutronik dan thennol1idrolik rcaktor baik untuk kondisi tUllak In.'1upunkondisi traIlsien. Asumsi yang dipakai dalam program ini adc'1lah: I. Menggunakan model kinetika titik 2. PcrSamaaIl fluidc'1 yang homogen dcngan rasa dalam kcscimbangan tcnnodinaInika 3. Persanman konduksi panas daDfluida satu dimensi 4. MenggUImkaIl korelasi elupiris tunak dalaIU mcnentukan koefisicn perpindallan panas, fluks panas kritis, faktor friksi 2 rasa dan fluks massakritis. Untuk pcrhinmgan kcccpatan bataIlg kcndali ini. sccara prinsip langkah pcrhitung:ul dilakuk:ul scpcrti dal:Ull Gambar 3. Kondisi tunak Termohidrolika awal
i
Insersi ReaktiVitasr
-
Termohidrolik dan "heat transfer transien"
Reaktivitas umpan balik teras dan konpensasi batang kendali
,
'"
Kondisi
tunak akhir
Gambar 3. Diagram Alir PcrhitUllgml dalam EUREKA -2
6
PENINGKATAN
KECEPATAN
SATANG KENDALl PENGATUR
REAKTOR RSG-GAS (Iman Kuntoro)
Adapun model perllitungan untuk perbitungan tanggap pengendalian otomatis secara skema ditunjukkan dalam Gambar 4. Bila terjadi gangguan rcaktivitas p maka daya rcaktor akan berubah. Pcruballan ini ditcrima olch kontrolcr yang sclanjutnya mcmicu sistem pcnggcrnk batang kcndali (CRDM) untuk mcnggcrakk.1nbatang kcndali scbagai kOmpCn&1SiganggtlaIl yang datang. Bcsar rcitktivitas konpcnsasi dim batang kcndali adalah :
Kp.K.Kp
PRR
Daul-data pentinft sebagai masukan dalmll perhitungan diambil atau diulrunkan dari SAR MPR-GAS
Ijd.:1n Imsil-hasil komisioning
Keterangan ~}I !JRR
= reaktivitas
(31.
inersi
Ks Kw
.reaktivitas konpensasi dari batang kendali pengatur = kecepatan gerak (cm/s) = gradien reaktivitas batang
Pd
kendali (sen/cm) = daya reaktor stabil yang
CRDM
diinginkan = penggerak
batang kendali
Gambar 4. Model Perhitungallwltuk pcngendalianotomatis
HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Kcsclamatan Hasil perbitlU1gaJl kecelakaan reaktivitas akibat inersi target disajikan dalam Gambar 5. Pada umwnnya reaktor menggunakan batas kesclamatan rasio pclcpasan gclcmbung DNBR = 1,5, sehingga Batas Kcsclamatan Inscrsi Targct di RSG-GAS adalall sebesar24 sen. Untuk keperluan opcrasional pcrlu ditcntukan lebih rcndall lagi.
JURNAL TEKNOLOGI REAKTOR NUKLIR-TRI
DASA MEGA, Vo/.2,No.1.Pebruari.
2000: 1-12
Mcngingat batas opcrnsi daya Icbih ad.'llall 108 %, maka insersi 7 scn tcpat dipilih scbagai batas operasi, mengingat : -marjin kcselamatan bcsar (DNBR) ==1,73) -mcnurut Wcaver, L.E. 17)"prompt-jUlnp rcactivity" mengllasilkan d.'lya scbcsar P ==Po f3/f3-p. Dengall harga p ==7 sell dall f3 ==0,765 % dipcrolch harga scbesar 107.5 %, schingga tidak tcrjadi reaktor panCUllg. -cukup untuk kepcrluan pcnangallan target sclalna opernsi.
0 N
B
R m I
n
Gambar 5. DNBRminimum sebagaifungsiinsersireak1ivitasdalam al1a1isis kecclakaal1inscrsitarget
Tanggap batang kendali Analisis tanggapbataIlg kendali dilakukanmuuk insersireaktivitas< 7 sell ~m keccpatanbat.mgkcndali < 13kali kecepatansckarang,.mcmcnuhibatasankesclamatan di alas. Peningkatandilakukanuntuk mcmcnulli2 kritcria yaitu : 1) rcaktivit.'1s yang dapatdiimbangicukupbesar; 2) waktu tanggapyang singkat. Reaktivitas nraksinrum yang dapat dikendalikan
Perhitmlgml moda pengend.:1lianotomatis mengllasilkan parameter utmna bcrupa daya, posisi batang kendali, kecepatan batang kcndali dml periodc reaktor scbagai
fungsidari waktu sctelallincrsi reaktivitas. Pcrhitungan dilakukan dengan memvariasi p.1raIneterkontroler Kp (g.'lin). kcccpat.m d.:'lnrcc1ktivitastargct yang hasilnya di&1jikan Gmnbar6. Karaktcr pcnting y,Ulg dipcrolch ad.:l1ahbahwa scmakin kecil Kp dan semakin bCSc'1r kecepatannya.batang kcnd.:'lliscmakin
8
PENINGKA TAN KECEPA TAN SA TANG KENDALl PENGA TUR REAKTOR RSG-GAS (Iman Kuntoro)
mampu mcngompensasi rcaktivitas ymlg semakin bc&1f. Harga tcrbaik ad.llah batang kcnd.lli dcngan parameterKp terkecil, yaitu : Kp = 0,2 Kccepatan = 0,5 cm/s (10 kali) p maks = 5,2 sell Dibandingk.'Ul dengan kondisi SClc'1t ini, batmlg kenrulli pcngatur mcmpwlyai parmneter Kp = 0,37 daD kecepatall = 0,05 cn1/s, sehingga mcmpunyai batas inscrsi maksimwn hanya 2,25 sen. Bila Kp diturunk.'1nkc harga 0,2 harga maksimum inscrsi rcaktivitas menjadi 3,5. Akan tctapi, penunm.'Ulharga Kp, akan mcmbcrik.'1n waktu tanggap yang scm,lkin jclck scpcrti ditluljukkan dalam bab bcrikut. Waktu tanggap batang kcndali Oalcun atIalisis ini, inscrsi rcaktivitas yang digunakan adalah 2 scn karcna dclpat mcmcnu1Ii SClUf11hkondisi opcrasi untuk scluruh hargc1KP dan kcccpalan balang kcndali yang disclidiki. SciurulI1msii disajik.lll secara gratis dalam Gambar 7. Tabcl 5 dipcrolch d.1-:isctiap pcrhitungan waktu tanggap lIntuk harga kcccpatan batang kcndali datI Kp.
Gambar 6. Insersi rcaktivitas maksimum
Waktu tanggapbatangkendali Dalmn analisis ini, insersi rcaktivitas yang digtmakan adalall 2 scn karcna d.1pat mcmcnuili sclurull kondisi operasi seluruh harga Kp dan kcccpatan batang kcndali yang disclidiki. Scluruh basil disajikan sccara gratis dalam Gambar 7.
Q
JURNAL TEKNOLOGf REAKTOR NUKLIR-TRf DASA MEGA, Vof.2,No.1,Pebnlari,
Gambar 7.
2000: 1-12
Waktu tanggap sebagai fW1gsidari V dm1Kp untuk insersi reaktivitas 2 sell
Scbagai ilustrasi pcncntuan waktu tanggap batang kcndali disajikan hasil pcrhitU11ganU11tuk3 maCaIll keccpatan dcngaIl Kp tctap = 0,2 seperti dillikiskan dalam Gambar 8. Waktu tanggap didcfinisikatl scbagai waktu yang diperllikan untuk mcncapai daya stabil semula setelall insersi reaktivitas dalam rentang :!: 0,5%. Hasil terpenting dalaIll Gambar 7 adalall ballwa : -Unluk Kp lcrtcnlu, waklu lallggap mcngccil hila kcccpalan balang kcndali naik, pcruballan sangal ccpal pad.13 kcccpalaIl pcrtama. -Untllk kecepatan tetap, waktu tanggap mengecil hila Kp naik, llampir linear. Jadi scmakin bcsar Kp daD kecepataIl batang kendali ak.lIl memberikan Waklu taIlggap yang scmakin baik. Hal ini kontradiksi daTi hasil sebelumnya bahwa Kp tcrkecil adalall tcrbaik d.1ri segi kemampuan mengimbangi reaktivitas, sehingga perlu ditenllikaIl harga yang optimal.
Optinlusikecepatanbatangkendali Untuk mempcrolch paratllcter batang kendali yang optimal, perlu meninjau Kp, kccepatan dc1J1 rcaktivitas maksimum sebagai fungsi waktu tanggap. Kondisi RSG-GAS saat ini mcmpunyai Kp = 0,37. kccepataIl = 0,05 cnvs schingga dipcrolcll llarga rcaktivit.1S maksimUtll yang dapat disisipkaIl 2,25 sen dc1J1 waktu tanggap hampir 15 sckon. Dari GaInbar 7 dipcrolch ballwa pcningkatan kcccpatan lcbih bcsar dari pacta 5 kali, pcrbaikaIl waktu tanggap rclatif kecil, sehingga pcningkatan kcccpatan 0,25 CIn/S adalah tcrbaik. Dari Gcuntor 6 dapat ditcntukall yang tcrbaik ad.1lahunluk 11£1rga Kp = 0,2. Dengan dcmikian, rcaklivitos maksimum yang dapal disisipkan adcliall 4,5 sen. Kcmbali kc Gambar 7 diperoleh waklu langgapnya sckitar 6 sckon. Parmnctcr batallg kcndali ini dilulai optimal karcna:
10
~8-'
PENINGKA TAN KECEPA TAN SA TANG KENDALl PENGA TUR REAKTOR RSG-GAS (Iman Kuntoro)
RESPONSTO Z CENTS ~T~P or v-n n~ ~D_~ ~~ 0 =TR = reaktivitastotal 0 = NO = dayareaktor
11-.. ""'jQ rc.tll<.tOor
I
"
II
10
"
I tll(
" I
$
RrSPONS TO 2 CENiS STEP AT V:O.25
RESPONSTO 2 CENTS SlEP
KP:O.20
AT V=O.50 KP=O.ZO
~
.. ... "-I
..~ I oJ
..! It cc
:i
g
oJ
.11
"
H
"
»
-_J___l__'.
II
'In~. S Gambar 8. Tanggap reaktor atas gaJlgguanreaktivitas 2 scn untuk 3 kcccpatan balling kcndali bcrbcda pada Kp konstan
11
JURNAL TEKNOLOGI REAKTOR NUKLIR-TRI
DASA MEGA, Vo/.2.No.1,Pebruari, 2000: 1-12
-rcaktivitas konpcnsasinya cukup untuk keperluan eksperimen -waktu tanggap yang pendek Dengan peruballan kecepatan sebesar 5 kali lipat ini, kinerja RSG-GAS dalam operasi daya konstan akan mcningkat karena selain kemampUc1Jl dinamis konpcnsasi reaktivitas ~ik 5 kali lipat dengan reaktivitas maksimmn yang dapat dikendalikan naik 2 kali lipat, juga waktu tanggap dalmll mengimbangi gangguan naik llampir 3 kali lipat, sehingga kccilldalan opcrasi meningkat dan memungkinkan dilakukan pcnanganan target pactaSck1t rcaktor bcroperasi.
KESIMPULAN Dari analisis keselarnatan dan tanggap batang kendali di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja RSG-GAS pacta saat operasi daya otomatis dc1patditingkatkan t.1np.1 mcnurunkan [aktor kcsclrunatan dengrul cara mcningkatktcm keccpatan batrulg pcngcndcui pcngatur, schingga reaktor mempwlyai keruldalan Ycmg tinggi dc11am mempcrtahankan daya konstan daDmrunpu melayani penanganan target saatoperasi. Bcsar kccepatan batang kendali pengatur optimal dipcroleh sebcsar 0,25 cnvs, lima kali lipat harga sekarang, karena cukup optimal berdc1sarkanpcrtimbangan babwa waktu tanggapnya singkat daD kemampurul kompensasi reaktivitasnya cukup w1!uk kcpcrluan ckspcrimcn.
DAFTARPUSTAKA 1. National Atomic Energy Agency, "Safety Analysis Report of MPR-G.A Siwabessy", BatmI, Indonesia, Rev. 7, September 1989. 2. SHITOMI. H., "Komwlikasi Pribadi", 1991, 3. UlU lUlURATISBELA, et.al, : "Data report of core-VI commissioning", Internal report PRSG, Batan, 4. SOY AM A , "KomunikasiPribadi", 1991, 5. HARAM1. T. ct.al., "Rcactivity response iuIalysis for t.I1Cdesign or alltomatic power level control system of upgraded lRR-3", lAERI-M 84-118, lWIC. 1984, 6. OHNISHI. N, et al.. "EUREKA-2: A computer code for t.I1CReactivity Accidcnt Analysis in a Water Cooled Rcactor", lAERI-M-84-074, 1984, 7. WEAVER. L.E., "Reactor Dynalnics mId Control", A.ncrican Elscvlcr Publishing Co. Inc., New York. 1968.
12
Kembali ke Jurnal