posisi/jabatan yang sesuai agar gaji/penghasilan yang didapat optimal. Manajerial perlu terus meningkatkan sistem Layanan BTK agar pihak institusi bisa menjembatani lulusan LPKIA dan perusahaan tempat lulusan bekerja. Keragaman lapangan/bidang kerja masih dapat dipertimbangkan untuk terus diperluas sesuai dengan permintaan di lapangan yang kian membutuhkan tenaga kerja yang lebih spesifik dan berkualitas. Aspek lainya berupa kesiswaan dan proses pembelajaran. Aspek kesiswaan
memberikan
keleluasaan
beraktualisasi secara sosial.
kepada
mahasiswa
untuk
Kematangan di jalur informal diperlukan
guna keseimbangan kehidupan teori dan praktik.
Tugas manajerial
adalah memantau sejauh mana keberhasilan kematangan sosial yang bisa dibentuk dari kegiatan kesiswaan. Dalam aspek proses pembelajaran, pihak manajerial dapat terus memantau serta meningkatkan sistem pembelajaran dengan cara menetapkan materi yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Materi dasar tetap tersampaikan, dan materi praktis dapat memperkaya khasanah keilmuan yang mahasiswa perlukan.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan 1. Dari hasil penelitian yang dilakukan, LPKIA –Bandung sebagai pengelola pendidikan tinggi, yang termasuk dalam kelompok jasa murni, dimana penawaran produknya pada dasarnya tidak
berwujud, telah berhasil memasarkan produknya melalui Brand Image “ Lul usanMudahBeker j a&Ber kual i t as”
2. Tiga tingkatan penawaran yang menyeluruh dalam bidang jasa berhasil dipenuhi LPKIA, yaitu Core Offer atau penawaran inti yang menawarkan pendidikan vokasi yang berorientasi kerja, Tangible Offer dengan sarana prasarana penunjang yang memadai, kualitas pembelajaran
dan
dosen
yang
dianggap
baik,
kegiatan
kemahasiswaan yang menarik serta brand image yang positif dan mampu dibuktikan dengan konsisten dan Augmented Offer berupa aktivitas layanan serta bantuan lain untuk segera mendapatkan pekerjaan setelah lulus.
3. Ke enam aspek/dimensi Brand Image berpengaruh terhadap pengambilan keputusan calon mahasiswa menjadi mahasiswa Politeknik Komputer Niaga LPKIA, dimana kualitas layanan BTK menjadi tumpuan citra LPKIA. Sedangkan intensitas bidang kerja, kualitas imbal jasa, kemahasiswaan, sarana prasarana dan proses pembelajaran memiliki kontribusi yang mendukung secara berturutturut,
4. Kualitas layanan bursa tenaga kerja dinilai memang mampu membantu para lulusan segera memperoleh pekerjaan yang diharapkan ; kualitas sarana prasana
dinilai lengkap ; kualitas
imbal jasa dinilai sesuai harapan ; intensitas bidang kerja dinilai sesuai minat ; aktivitas kesiswaan dinilai menyenangkan serta proses pembelajaran dinilai berkualitas, menjadi kekuatan PKN & LPKIA dan dinilai baik oleh calon mahasiswa
5. Penawaran Brand Image “ Lul usanMudahBeker j adanBer kual i t as” ini sangat sesuai dengan pangsa pasar LPKIA yaitu Middle Lower Class yang memang harapannya adalah sekolah/kuliah untuk segera mendapatkan pekerjaan dan turut membantu perekonomian keluarga.
5.2. Saran Saran-saran yang dapat disampaikan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Untuk meningkatkan nilai Brand Image Politeknik Komputer Niaga LPKA, sebaiknya Institusi mengutamakan perhatian kepada upaya yang lebih intens untuk membantu penyaluran alumninya
2.
Aspek kemudahan memperoleh pekerjaan setelah lulus memberikan pengaruh terbesar terhadap nilai Brand Image, sehingga tantangan bagi LPKIA adalah menjaga kualitas pendidikannya sehingga kepercayaan perusahaan yang telah terbina dapat terus meningkat
3.
Program yang perlu dikembangkan adalah kerja sama dengan perusahaan sebagai pengguna jasa, dan penyelenggaraan berbagai event rekrutasi seperti Table Manners, Career Day, Campus Recruitment, dsb
4.
Promosi dan komunikasi jasa perlu terus dikaji dan dikembangkan programnya. Komunikasi intern, terutama dengan mahasiswa, yang merupakan media penyampai promosi utama institusi pendidikan, dengan sasaran word of mouth. Sedangkan komunikasi ekstern, bertumpu pada radio yang kelihatannya jauh lebih efektif sebagai penyampai
informasi
bagi
generasi
muda,
khususnya
calon
mahasiswa yang terdiri dari siswa SMA/SMK. Juga mass media sebagai penyampai informasi utama bagi para orang tua sebagai penentu kebijakan pendidikan putra/inya.
5.
Pasar sasaran LPKIA ditinjau dari tingkat ekonomi adalah MiddleLower Class, karenanya biaya pendidikan merupakan hal yang harus diperhatikan. Meskipun saat ini biaya penddikan dinilai cukup terjangkau,
tetapi
masih
dirasakan
berat,
sehingga
perlu
dipertimbangkan kebijakan angsuran pembayaran atau bantuanbantuan lain, seperti bea siswa, baik yang diberikan langsung dari Institusi maupun yang diusahakan dari luar Institusi, bagi mahasiswa berprestasi. Melihat tingkat persaingan saat ini, aspek biaya pendidikan akan berdampak pada kondisi dan misi Institusi, jumlah
pendaftar, tingkat pertumbuhan, persaingan dengan Institusi lain yang mungkin saja akan melakukan perubahan harga.