Antologi, Vol … , Nomor … , Juli 2015
PENGGUNAAN CROSSWORD GAMES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN WRITING DI SEKOLAH DASAR Fatimah Dewi Komalasari1, Winti Ananthia2, Dede Margo Irianto3 Program Studi PGSD Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru
[email protected] ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam keterampilan writing dalam pembelajaran bahasa Inggris. dalam proses pembelajarannya guru hanya mengajarkannya tanpa media dan metode yang menarik. Hal ini menyebabkan rendahnya motivasi dan ketertarikan siswa terhadap proses pembelajaran. oleh karena itu dalam pembelajaran writing untuk meningkatkan motivasi terhadap pembelajaran writing, peneliti menggunakan crossword games dan berbagai media yang menarik dalam proses pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai hasil belajar pembelajaran writing menggunakan crossword games. Penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas menggunakan model Elliot dengan melaksanakan tiga siklus dan pada setiap siklusnya terdapat tiga tindakan. Subjek dari penelitian yaitu kelas IV SDN Panggungsari yang terdiri dari 22 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukan terjadi peningkatan di rerata hasil siswa yaitu siklus I adalah 51,48 siklus II adalah 68,62 dan siklus III adalah 81,61. Dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan dalam proses dan hasil pembelajaran writing menggunakan crossword games di sekolah dasar. Penelitian ini juga memberikan implikasi terhadap pembelajaran serta memberikan rekomendasi atau saran kepada pihak guru, sekolah dan peneliti selanjutnya.
Kata Kunci : Writing, Crossword games, sekolah dasar, pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia
Fatimah Dewi Komalasari, Winti Ananthia, Dede Margo Irianto Penggunaan Crossword Games Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Writing Di Sekolah Dasar
THE USE OF CROSSWORD GAMES TO IMPROVE STUDENTS OUTCOMES IN PRIMARY SCHOOL TEACHING WRITING Fatimah Dewi Komalasari1, Winti Ananthia2, Dede Margo Irianto3 Study Program PGSD Indonesian Education University Campus Cibiru
[email protected] ABSTRACT The background of this research is the low ability students in writing skills in English language learning in the learning process, the teachers teach without media and interesting method. It made the students interesting and motivation become low. Therefore in teaching writing to increase the motivation towards learning writing, the researcher used crossword games and various interesting media in the learning process. This study aimed to describe the result of the writing teaching and learning using crossword games. the research was conducted by a classroom action research action research using John Elliot models consisted of three cycle with three acts for each cycle. The subject of research is the fourth grade of SDN Panggungsari with 22 boys and 9 girls. The results showed that at first cycle I was 51.48 at second cycle was 68.62 and at third cycle was 81.61. It showed that the students outcomes increased in the writing process and learning using the crossword games in elementary school. This study also had the implications for the learning as well as provode recommendations or suggestions to the teachers, schools and the next researchers.
Keywords: Writing, Crossword games, elementary school, teaching English in Indonesia
1) 2) 3)
Mahasiswa PGSD UPI Kampus Cibiru, NIM 1105368 Dosen Pembimbing I, Penulis Penanggung Jawab Dosen Pembimbing II, Penulis Penanggung Jawab
Antologi, Vol … , Nomor … , Juli 2015
Secara umum para ahli mengemukakan bahasa adalah komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud dan pendapat orang lain (Wibowo, 2001, hlm 3). Bahasa adalah sarana untuk berkomunikasi antara seorang individu dengan individu lainnya. Bahasa adalah jendela dunia di mana manusia mendapatkan pengetahuan tentang berbagai macam budaya, sosial, dan ilmu pengetahuan. Bahasa adalah salah satu unsur budaya yang sangat penting dan berpengaruh bagi manusia. Melalui bahasa, manusia dapat mengembangkan peradabannya melalui kebudayaan. Selaras dengan pengertian bahasa maka bahasa juga berfungsi untuk berkomunikasi sesama manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling bertukar informasi dan memberikan pesan serta menyampaikan ide satu sama lain. Saat berkomunikasi secara tidak langsung seorang individu akan menambah pengetahuannya dan mengembangkan dirinya dengan cara tersebut. Komunikasi adalah salah satu kunci utama agar siswa dapat memperoleh kemudahan hidup di dalam era globalisasi. Bahasa Inggris bukan hanya sebagai alat atau media untuk berkomunikasi, namun lebih luasnya lagi dalam bidang keilmuan, teknologi, budaya, sosial-ekonomi. Peran bahasa Inggris sangat besar pengaruhnya. Aplikasi dari peran bahasa Inggris sebagai bahasa asing di Indonesia adalah untuk mendorong siswa sekolah dasar mengenal bahasa Inggris sejak dini, agar dapat mempersiapkan masa depan dengan lebih baik. Peran bahasa Inggris sebagai bahasa asing di dukung dengan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional di Indonesia. Dalam bahasa Inggris ada empat keterampilan berbahasa yaitu listening, reading, speaking dan writing. Keterampilan ini saling berkaitan dan
saling menunjang antara keterampilan satu dengan keterampilan yang lainnya. Dalam pembelajaran bahasa Inggris biasanya keterampilan listening merupakan keterampilan dasar sebelum mengembangkan keterampilan lainnya. Oleh karena itu Listening adalah hulu atau pangkal dari keterampilan yang lainnya. Keterampilan listening ini sangat cocok digunakan dikelas rendah, dengan dipadupadankan dengan metode-metode yang menarik dan melibatkan peran siswa didalamnya. Dalam usaha untuk mengoptimalkan dan memotivasi anak dalam pembelajaran writing, dapat dilakukan dengan berbagai metode. Salah satu metode yang dapat membangkitkan motivasi siswa adalah dengan sesuatu yang siswa senangi. Menurut Phillips (2004, hlm 58) “ … for build their imagination the first variation are suitable for learners and beginners and then they increase in difficulty and maturity required. ” Pernyataan tersebut menunjukan tentang pentingnya membuat aktivitas yang menyenangkan dalam suatu proses pembelajaran. Ini semua dilakukan agar siswa tertarik dan termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran writing. Salah satu permainan yang sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar adalah crossword puzzle atau teka-teki silang. Crossword games di Indonesia lebih dikenal dengan permainan teka-teki silang (TTS). Permainan Crossword puzzle ini dapat menarik minat siswa karena butuh pemikiran yang kuat untuk menyelesaikan permainan ini. Ini akan membuat siswa merasa penasaran dan berfikir untuk memecahkan permainan ini dengan mengisi kata-kata dalam kolom yang telah tersedia. Crossword puzzle adalah “a puzzle in which wordscorresponding to numbered clues are to be found and written in to squares in the puzzle.” (Collins, 2006). Pendapat tersebut menyatakan bahwa teka-teki
Fatimah Dewi Komalasari, Winti Ananthia, Dede Margo Irianto Penggunaan Crossword Games Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Writing Di Sekolah Dasar
silang adalah sebuah teka-teki di mana kata-kata ditemukan dengan cara mencocokkan dengan petunjuk sesuai nomor dan ditulis ke dalam kotak-kotak. Crossword game adalah salah satu cara efektif yang dapat digunakan untuk membangkitkan motivasi siswa. Dengan crossword game maka pembelajaran writing diharapkan akan menarik dan menyenangkan, guru pun dapat mengemas pembelajaran dengan aktif dan komunikatif dengan permainan kata crossword yang disajikan. Lebih lanjut Pendapat menurut Zaini dkk (2008, hlm 71) menyatakan bahwa “teka-teki dapat digunakan sebagai pembelajaran yang baik dan menyenangkan tanpa kehilangan esensi belajar yang sedang berlangsung bahkan pembelajaran dengan ini dapat melibatkan partisipasi siswa secara aktif sejak awal”. Karena pada dasarnya anak usia sekolah dasar menyukai sesuatu yang menantang dan menarik terutama main games. Oleh karena itu, sebagai seorang seorang pendidik yang profesional juga baiknya dapat menguasai media pembelajaran. Bukan hanya bisa menggunakannya, tapi juga memahami, menciptakan dan mengembangkan media pembelajaran tersebut. Berdasarkan hal tersebut Peneliti melakukan penelitian pada kelas empat, karena kelas empat sekolah dasar akan sangat cocok dalam mengembangkan kemampuan writing dengan menggunakan crossword games. siswa akan mengembangkan pembendaharaan kosa kata yang mereka miliki dengan cara menulis dan mengisi crossword games. Crossword games merupakan salah satu games yang menarik minat siswa dengan cara yang disenanginya ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam keterampilan writing. 1) 2) 3)
METODE Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di kelas IV Semester 2 SDN Panggungsari Kelurahan Cigending Kecamatan Ujungberung Kota Bandung. Tahun Ajaran 2014/2015. Adapun subjeknya yaitu 31 orang siswa kelas IV yang terdiri dari 9 siswa perempuan dan 22 siswa laki-laki. 31 orang siswa tersebut memiliki latar belakang pengalaman dan kemampuan belajar bahasa Inggris yang berbeda-beda. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bagian dari penelitian yang dilakukan dalam dunia pendidikan untuk memecahkan masalah dan meningkatkan suatu proses belajar mengajar di dalam kelas. Menurut Kurt Lewin (dalam Abidin 2011, hlm. 216) pengertian Penelitian Tindakan Kelas adalah “Action Reseach is a three-step spiral process of (1) planning which involves reconnaissance, (2) taking actions, and (3) fact finding about the result of the actions”. Penelitian tindakan kelas adalah proses penelitian berupa siklus dengan tiga tahap yaitu (1) perencanaan perbaikan, (2) pelaksanaan tindakan, dan (3) penemuan data hasil tindakan. Dengan kata lain, Penelitian Tindakan Kelas ini bersifat berulangulang yang bertujuan agar menemukan hasil dari tindakan tersebut. Sehingga dapat memecahkan masalah yang ditemukan dalam pembelajaran di kelas. Dan akhirnya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dalam kelas. Sejalan dengan pengertian diatas maka Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk memecahkan masalah yang dilakukan dalam beberapa tindakan. Permasalahan dalam pembelajaran writing di kelas IV adalah salah satu permasalahan yang terdapat di dalam kelas sehingga penelitian ini
Mahasiswa PGSD UPI Kampus Cibiru, NIM 1105368 Dosen Pembimbing I, Penulis Penanggung Jawab Dosen Pembimbing II, Penulis Penanggung Jawab
Fatimah Dewi Komalasari, Winti Ananthia, Dede Margo Irianto Penggunaan Crossword Games Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Writing Di Sekolah Dasar
sangat cocok menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Maka dalam hal ini desain penelitian yang akan digunakan adalah Model desain PTK yang diungkapkan oleh John Elliot. Dalam Model yang dikemukakan oleh John Eliot ini terdiri dari tahapan siklus yang berupa tindakan-tindakan dalam kelas. Elliot menyatakan bahwa penelitian dapat dilakukan secara berulang per siklusnya, hingga target penelitian tercapai. Siklus ini pada penelitian ini berulang hingga tiga kali dengan tiga tindakan di dalamnya. Sehingga diperoleh kesimpulan mengenai permasalahan yang telah diuraikan di rumusan masalah. Desain PTK oleh Elliot, berikut ini adalah rencana desain siklus I, II,III pada penelitian mengenai crossword games dalam pembelajaran writing di sekolah dasar. Terdiri dari III siklus : 1. Siklus I terdapat 3 tindakan di dalamnya dengan tema Food. Tindakan 1 mengenalkan 10 vocabulary dengan subtema fruits. Tindakan 2 mengenalkan 10 vocabulary dengan subtema vegetables. Dan tindakan 3 adalah penguatan dan evaluasi berdasarkan 20 vocabulary dari tindakan sebelumnya dengan materi gabungan antara fruits dan vegetables. 2. Siklus II terdapat 3 tindakan didalamnya dengan tema Animals. Tindakan 1 mengenalkan 10 vocabulary dengan subtema wild animals. Tindakan 2 mengenalkan 10 vocabulary dengan subtema farm animals. Dan tindakan 3 adalah penguatan dan evaluasi berdasarkan 20 vocabulary dari tindakan sebelumnya dengan materi gabungan antara wild animals dan farm animals.
3. Sikus III terdapat 3 tindakan didalamnya dengan tema occupation. Tindakan 1 mengenalkan 10 vocabulary dengan subtema occupation 1. Tindakan 2 mengenalkan 10 vocabulary dengan subtema occupation 2. Dan tindakan 3 adalah penguatan dan evaluasi berdasarkan 20 vocabulary dari tindakan sebelumnya dengan materi gabungan antara occupation 1 dan occupation 2. (occupation 1 dan occupation 2 yang membedakan adalah penggunaan vocabulary nya) HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam keterampilan writing hasil evaluasi dapat diperoleh dari penilaian worksheet yang berupa crossword games. aspek yang dinilai dalam worksheet adalah ketepatan siswa dalam menyusun abjad di dalam kolom crossword games tersebut. Karena jika siswa salah dalam urutan menaruh satu huruf saja maka bisa jadi akan salah pada saat mengisi vocabulary yang lainnya. Setelah penelitian ini siswa dapat meningkat dalam hal pronounciation, pembendaharaan kata (vocabulary), dan spelling (melafalkan huruf dalam bahasa Inggris) dan dapat menuliskan vocabulary yang dipelajari dengan benar. Pada siklus I guru mengambil tema fruits and vegetables. Pada siklus I tindakan 1 dikhususkan pada tema fruits dengan 10 target kosakata. Lalu pada siklus I tindakan 2 temanya adalah vegetables dengan 10 target kosakata Dan pada siklus I tindakan 3 menggabungkan kedua tema antara tindakan 1 dan 2. Pada siklus I ini siswa masih kebingungan dengan beberapa intruksi yang diiberikan oleh gurunya. Hal ini dikarenakan belum ada pembiasaan menggunakan bahasa Inggris di kelas. Namun dalam
Fatimah Dewi Komalasari, Winti Ananthia, Dede Margo Irianto Penggunaan Crossword Games Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Writing Di Sekolah Dasar
pengerjaan lembar kerja siswa, semua siswa sangat antusias. Pada siklus II guru mengambil tema wild animals and farm animals. Pada siklus II tindakan 1 dikhususkan pada tema wild animals dengan 10 target kosakata. Lalu pada siklus II tindakan 2 temanya adalah farm animals dengan 10 target kosakata Dan pada siklus II tindakan 3 menggabungkan kedua tema antara tindakan 1 dan 2. Pada siklus ini siswa sudah mulai mengerti dan terbiasa dengan intruksi menggunakan bahasa Inggris. siswa tidak lagi mengeluh ketika guru menggunakan bahasa Inggris untuk menyampaikan materi. Pada siklus III guru mengambil tema occupation 1 and occupation 2. Pada siklus III tindakan 1 dikhususkan pada tema occupation 1 dengan 10 target kosakata. Lalu pada siklus III tindakan 2 temanya adalah occupation 2 dengan 10 target kosakata Dan pada siklus III tindakan 3 menggabungkan kedua tema antara tindakan 1 dan 2. Pada siklus ini kendala-kendala yang ada di siklus sebelumnya sudah dapat teratasi. Pembiasaan mengenai classroom language, classroom rules, dan mengelola kelas sudah meningkat ke arah yang lebih baik. Rerata hasil belajar siswa mengalami peningkatan pada setiap siklus.
Grafik Nilai Rerata Hasil Belajar Siswa 100 61.07
68.62
siklus I
siklus II
81.61
50 0
1) 2) 3)
siklus III
Diagram 1. Rerata Nilai Hasil Belajar Siswa Penelitian yang dilakukan peneliti harus berhenti sampai siklus III ini, karena sesuai dengan standar keberhasilan siklus yang dibuat bahwa penelitian akan berakhir jika nilai rerata kelas sudah mencapai KKM yang ada yaitu 70. Berhubung rerata nilai hasil siswa pada penelitian siklus III ini sudah melebihi standar siklus yang ada, maka penelitian ini berakhir di siklus III ini dengan nilai rerata kelas mencapai 81,61. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan selama 3 siklus pada pembelajaran writing di kelas IV SD Negeri Panggungsari, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar writing dengan menggunakan crossword games mengalami peningkatan pada setiap siklus. Nilai rerata hasil belajar siswa pada siklus I adalah 61,07 pada siklus II adalah 68,64, dan pada sikus III adalah 81,61. Dari perolehan nilai rerata tersebut, dapat dilihat bahwa nilai KKM telah tercapai. DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Y. (2013). Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refka Aditama. Collin. (2006). Collins Thesaurus. Princeton University: Farlex Inc. [Online] Diakses dari http://www.collinsdictionary.com /dictionary/englishthesaurus/crossword?showCookie Policy=true [12 Oktober 2014] Phillips, S. (2004). Young Learners. New York: OXFORD University Press. Wibowo. (2012, Maret 11). Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli. [Online]. Diakses dari http://www.academia.edu [13 oktober 2014].
Mahasiswa PGSD UPI Kampus Cibiru, NIM 1105368 Dosen Pembimbing I, Penulis Penanggung Jawab Dosen Pembimbing II, Penulis Penanggung Jawab
Fatimah Dewi Komalasari, Winti Ananthia, Dede Margo Irianto Penggunaan Crossword Games Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Writing Di Sekolah Dasar
Zaini, dkk. (2008). Metode Pembelajaran. [Online]. Diakses dari http://putranyapermata.wordpress. com/pendidikan/metodepembelajaran/[14 Oktober 2014]
Antologi, Vol … , Nomor … , Juli 2015