PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK Diah Arum
[email protected]
Abstrak Di era globalisasi saat ini, teknologi yang biasa disebut dengan gadget bukan menjadi barang yang langka untuk ditemukan. Setiap aktifitas yang berkenaan dengan pendidikan, olahraga, ekonomi, social, maupun politik, akan selalu memanfaatkan kecanggihan teknologi yang digunakan untuk mencari informasi yang lebih teraktual dan terbaru. Tidak perlu diteliti lebih lanjut, pengguna teknologi sekarang ini tidak mengenal mengenal usia. Mulai dari anak kecil hingga orang tua mudah semua menggunakannya dan dengan mudah beradaptasi dengan abad yang serba cepat dan canggih seperti sekarang ini. Namun, ada dampak yang terselip dalam kemoderenan ini, dapat memberikan efek posifif maupun negative kepada orang yang menggunakannya. Modernisasi terkadang membutakan hakikat manusia sebagai makhluk sosial. Sikap yang individualistis yang sekarang ini menyebabkan manusia lupa akan berkomunikasi serta berinteraksi terhadap lingkungan di sekitarnya. Terutama pada kalangan anakanak, mereka terlena akan kecanggihan teknologi sehingga meninggalkan masa kanakkanaknya yang seharusnya bermain dengan teman-temannya di taman bermain, sekarang ini lebih memilih bermain dengan gadget, karena disana mereka dimanjakan dengan berbagai aplikasi game yang dengan mudah di download di playstore.
Kata Kunci: Teknologi informasi, internet, globalisasi, perkembangan anak, psikologis anak, manfaat teknologi, dampak positif, dampak negatif, gadget.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pendahuluan Teknologi adalah alat-alat yang diciptakan oleh manusia untuk membantu dan mempermudah pekerjaan manusia dalam melakukan beberapa hal. Dengan teknologi segala kegiatan manusia akan terbantu dan terasa lebih mudah, misalnya seperti dalam hal komunikasi dimana manusia awalnya berkomunikasi hanya bisa dengan cara berinteraksi langsung atau bertatap muka, tetapi dengan adanya teknologi manusia mulai terbantu dalam hal ini. Manusia bisa saling berkomunikasi dengan waktu dan jarak yang tidak terbatas, bisa berkomunikasi dengan orang lain yang berada di tempat yang berbeda bahkan tempat yang jauh dengan bantuan telepon/handphone, bisa dengan chatting, email, ataupun hal-hal lain. Dalam hal lain seperti untuk mengetahui berbagai informasi manusia telah dibantu dengan teknologi juga yaitu televisi dan internet. Televisi dan internet sangat membantu manusia untuk mengetahui berbagai informasi di berbagai belahan dunia dalam waktu yang cepat. Namun, dengan kecanggiahan teknologi sangat canggih mempunyai dampak positif maupun negative. Dengan banyaknya gadget dipasaran seperti saat ini, semua kalangan bisa dengan mudah menggunakan gadet, tidak hanya orang dewasa, tetapi juga bagi anak-anak. Dengan adanya pengaruh teknologi untuk perkembangan anak. Tentu saja sangat dibutuhkan kepedulian orang tua dan juga para pendidik untuk mencegah anak terkena dampak negatif dari kotak canggih ini. Kebanyakan orang tua saat ini merasa serba salah jika anak mereka bersahabat dengan komputer. Keinginan kuat agar anak mereka tidak gagap teknologi dan bisa lebih banyak belajar melalui komputer terkadang kendur ketika melihat dampak negatif yang sering ditimbulkan dari penggunaan komputer yang tidak tepat. Kini akses-akses komputer dan internet sudah mudah di peroleh baik itu dirumah maupun sekolah, dan juga ditempat-tempat umum seperti mall, restoran, dll. Penggunaan media itu sendiri tidak hanya sekedar untuk mengirim email, tetapi juga untuk chating, browsing dan juga permainan game online. Bukan hanya dari kecanggihan akses internetnya, dari segi bentuk pun kini mulai beragam dari mulai laptop, notebook bahkan i-pad. Dari kemudahan untuk mengakses internet dan juga pembawaannya yang fleksibel dan pengaruh lingkungan yang menyebabkan anak-anak usia 4 – 8 tahun sudah tertarik dengan dunia maya.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pembahasan 1. Teori Perkembangan anak Perkembangan dapat diartikan sebagai “perubahan yang progresif dan kontinyu (berkesinambungan) dalam diri individu mulai dari lahir sampai mati.Salah satu prinsip perkembangan adalah perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti (never ending process). Manusia secara terus menerus berkembang atau berubah yang dipengaruhi oleh pengalaman atau belajar sepanjang hidupnya. Prinsip yang lain adalah semua aspek perkembangan saling mempengaruhi, baik aspek fisik, emosi, inteligensi maupun sosial. Terdapat hubungan yang positif di antara aspek-aspek tersebut.Memahami perkembangan anak merupakan salah satu upaya untuk mendidik atau membimbing anak, agar mereka dapat mengembangkan potensi dirinya seoptimal mungkin. Masa anak merupakan periode perkembangan yang cepat dan terjadinya perubahan dalam banyak aspek perkembangan. Selain itu, pengalaman masa kecil mempunyai pengaruh yang kuat terhadap perkembangan berikutnya. Untuk itu perlu diperhatikan faktorfaktor yang mempengaruhi perkembangan, yaitu hereditas dan ligkungan.Keluarga mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya mengembangkan pribadi anak. Erik Erickson sebagaimana dikutip oleh Monks mengajukam delapan tahapan perkembangan psikologis dalam kehidupan seorang individu dan itu semua bergantung pada pengalaman yang diperolehnya dalam keluarga. Selama tahun pertama, seorang anak harus mengembangkan suatu kepercayaan dasar (basic trust), tahun kedua dia harus mengembangkan otonominya, dan pada tahun berikutnya dia harus belajar inisiatif dan industri yang mengarahkannya ke dalam penemuan identitas dirinya.Pada usia sekitar 2 atau 3 tahun, anak banyak belajar mengenai berbagai macam koordinasi visiomotorik. Aktivitas-aktivitas senso-motorik telah dapat diintegrasi menjadi aktivitas yang dikoordinasi. Hal ini penting misalnya pada waktu mencontoh sebuah gambar atau sebuah benda. Apa yang dilihat dengan mata harus dapat dipindahkan dengan motoriknya menjadi sebuah pola tertentu. Sekitar tahun ke-4 semua pola lokomotorik yang biasa sudah dapat dikuasainya 2. Fase Perkembangan anak-anak Pada perkembangannya, seorang anak akan melewati beberapa tugas prakembang agar perkembangan fisik dan psikologinya berjalan dengan baik. Tugas-tugas prakembang pada fase kanak-kanak diantaranya adalah: mempelajari keterampilan fisik, membangun sikap sehat untuk mengenal diri sendiri, belajar menyesuaikan diri dengan teman seusia (peer group), menggabungkan peran sosial pria dan wanita dengan tepat, mengembangkan keterampilan-keterampilan dasar untuk membaca, menulis dan Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
berhitung, mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, mengembangkan hati nurani, pengertian moral, dan tata serta tingkatan nilai, mengembangkan sikap terhadap kelompok-kelompok sosial dan lembagalembaga, serta mencapai kebebasan pribadi. Untuk memenuhi fase prakembang ini, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi penguasaan tugas-tugas perkembangan, yaitu: Tingkat perkembangan yang mundur Tidak ada kesempatan untuk mempelajari tugas-tugas perkembangan atau tidak ada bimbingan untuk dapat menguasainya. Tidak ada motivasi Kesehatan yang buruk Tingkat kecerdasan yang rendah Tingkat perkembangan yang normal atau yang diakselerasikan. Kesempatankesempatan untuk belajar tugas-tugas dalam perkembangan dan bimbingan untuk menguasainya Motivasi Kesehatan yang baik dan tidak ada cacat tubuh Tingkat kecerdasan yang tinggi Kreativitas
3. Cara Komputer Mempengaruhi Anak Metode atau cara mendidik anak pada usia dini, tentu sangatlah berbeda dengan metode atau cara mendidik anak pada masa remaja atau masa setelahnya. Untuk mendidik anak pada usia dini, kita harus menyajikan materi yang akan kita ajarkan dengan desain yang sangat menyenangkan, salah satunya dengan komputer.Dengan komputer,proses belajar anak akan terasa sangat menyenangkan. Hal itu tidak bisa dipungkiri lagi, dengan komputer kita bisa memasukkan program-program edukasi yang cocok untuk pendidikan anak pada usia dini. Dengan komputer pula, kita sebagai pendidik akan merasa sangat terbantu dengan penyampaian yang disajikan oleh komputer tanpa meragukan hasil yang kurang optimal. Adanya tampilan gambar warna-warni yang dapat bergerak serta didukung dengan suara atau nyanyian yang riang gembira dapat merangsang anak untuk lebih betah bermain sambil belajar. Karena hanya metode bermain sambil belajarlah yang cocok diberikan kepada anak usia dini.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
4. Dampak Negatif dan Positif dari Perkembangan Teknologi Komputer Adapun dampak positif dan negative dari perkembangan teknologi terhadap perilaku anak usia dini adalah : a. Dampak Positif Teknologi pada Anak-Anak Terdapat dampak positif dari teknologi yang ada terhadap anak-anak, diantaranya yaitu : Dapat membantu anak untuk menambah pengetahuannya tentang perkembangan teknologi. Teknologi seperti televisi dan internet dapat dijadikan sebagai sarana hiburan dan pembelajaran bagi anak yaitu anak bisa melihat acara-acara yang menghibur seperti film kartun yang positif dan acara lainnya yang membangun kreatifitas mereka serta akan memberikan wawasan yang luas bagi anak dengan informasi yang diperolehnya dari televisi melalui acara-acara yang berhubungan dengan pendidikan. Informasi yang ada di seluruh dunia juga bisa ia peroleh melalui intenet dengan cepat yang juga bisa membantu proses belajarnya. Dengan handphone dapat mempermudah orang tua untuk berkomunikasi dengan anak, dan fitur-fitur yang disediakan juga dapat membantu seperti jam yang dapat membantu anak untuk terbiasa bangun sendiri. Memperluas jaringan pertemanan anak sehingga ia mempunyai banyak teman untuk berkomunikasi dan bertukar informasi. Dengan memberikan pelajaran komputer yang sesuai dengan kebutuhan anak sejak sekarang akan membantunya di masa yang akan datang. b. Dampak Negatif Teknologi pada Anak-Anak Selain dampak positif terdapat dampak negatif yang ditimbulkan teknologi terutama bila salah dalam menggunakannya, seperti : Anak bisa lupa belajar karena banyak menonton televisi. Terdapat banyak acara yang tidak mendidik di televisi seperti film kekerasan ataupun berita kriminal yang tidak patut dilihat anak-anak sehingga bisa mempengaruhi kejiwaan anak bahkan kemungkinan anak akan menirukan adegan yang ia lihat di televisi. Terdapat banyak informasi atau situs-situs yang mudah diakses oleh siapapun tidak terkecuali oleh anak-anak yang seharusnya tidak pantas untuk dilihat oleh anak-anak di internet. Adanya games di handphone dapat menyebabkan anak mengalihkan perhatiannya pada saat belajar di kelas dan saat guru menjelaskan pelajaran, selain itu anak bisa memperoleh gambar atau video yang tidak baik melalui handphone.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Radiasi yang ditimbulkan handphone dan komputer/laptop dapat mengganggu kesehatan dan perkembangan anak. Dimana seharusnya anak disibukkan dengan aktifitas bergerak seperti bermain, berolahraga, dan aktifitas lainnya yang membantu perkembangan motorik anak.
Penutup Teknologi sangat penting yang selalu dibutuhkan oleh semua orang, baik itu bagi orang dewasa, remaja, maupun anak-anak. Hanya saja penggunaan terhadap teknologi inilah yang perlu kita kendalikan karena teknologi yang selalu berkembang setiap saat. Kita harus mengendalikan penggunaanya kearah yang positif dan menghindari dampak negatifnya terutama pada anak-anak yang sangat mudah menerima semua informasi yang ia dapat tanpa menyaring informasi tersebut layak atau tidak untuk ia konsumsi. Dalam hal ini peran orang tua lah yang sangat penting untuk memperhatikan perkembangan anaknya terutama anak-anaknya yang sudah tersentuh oleh teknologi yang luar biasa ini. Dengan begitu anak dapat menikmati teknologi yang ada tanpa melupakan kodratnya sebagai seorang anak yang membutuhkan pembelajaran dan pengalaman yang diperoleh langsung dari bermain, olahraga, serta interaksi dengan temannya secara langsung. Perkembangan motorik anak, perkembangan kesehatan serta psikologinya pun akan berjalan dengan baik.
Referensi http://sintanontet.blogspot.co.id/2011/12/pengaruh-teknologi-terhadap.html http://nolasecret.blogspot.co.id/2013/02/pengaruh-teknologi-terhadap-kehidupan.html http://sarinahfitriah.blogspot.co.id/2013/01/pengaruh-perkembangan-teknologi.html http://adeoktarianii.blogspot.co.id/2013/04/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html http://www.kompasiana.com/iindalosta/dampak-teknologi-bagi-perkembangananak_55292863f17e6140438b4628
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Biografi Nama saya Diah Arum, biasa dipanggil Diah, saya lahir di Lampung pada tanggal 04 September 1997, saya anak ketiga dari tiga bersaudara, saya mengambil Jurusan Sistem Informasi, Saya ingin memiliki minimarket dengan nama DIARMART, selain itu saya ingin menjadi seorang Programming. Saya semester 2 dan menjadi Mahasiswi di salah satu Perguruan Tinggi di Kota Tangerang. Dan semoga dengan pembuatan artikel ini dapat menambah pemahaman, serta cara menulis saya menjadi lebih baik. Semoga artikrl ini bermanfaat bagi pembaca. Email
:
[email protected]
Fb
:
[email protected]
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org