ISSN : 1978-3248
PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANGGARAN PADA DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN POHUWATO MUHAMMAD ANAS*) STIE ICHSAN Pohuwato
ABSTRAK This study aims to determine the effect of management control structure and process management control to the effectiveness of the use budget at the Department of Fisheries and Marine Pohuwato. The population of this research is all employees of the Department of Fisheries and Marine Pohuwato. The analytical method used is multiple regression. The results showed that the control structure management and process management control positive influence on the effectiveness of the use budget. Keyword : Management Control Structure, Process management Control, Effectiveness of The Use Budget
PENDAHULUAN Masyarakat atau publik merupakan pihak yang berkepentingan dalam proses anggaran, hal ini disebabkan karena anggaran pada hakekatnya merupakan perwujudan amanat rakyat kepada eksekutif untuk meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan umum bagi masyarakat dalam batas otoritas wilayah yang dimilikinya. Keberhasilan pengelolaan anggaran dalam instansi diperlukan suatu sumber daya manusia yang terampil dan profesional dan juga didukung dengan adanya suatu sistem yang dapat menjamin efektifitas pengelolaan anggaran tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan pengeluaran daerah yang dilakukan berorientasi pada pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran dan hasil yang akan dicapai. Pengelolaan anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kinerja yang akan dicapai oleh suatu organisasi dalam periode tertentu yang dinyatakan dalam ukuran moneter. Dalam organisasi sektor publik anggaran merupakan suatu instrumen akuntabiltas atas pengelolaan dana publik dan pelaksanaan program-program yang dibiayai dengan uang publik. Penganggaran dalam organisasi sektor publik merupakan aktivitas yang penting karena berkaitan
dengan penentuan alokasi dana untuk setiap program maupun aktivitas. Pengelolaan anggaran yang efektif tidak terlepas dari peranan pihak sumber daya manusianya yang tergolong dalam suatu organisasi sektor publik dan didukung oleh adanya suatu sistem yang akan dijadikan sebagai suatu acuan atau alat demi tercapainya suatu tujuan organisasi. Sementara Sistem itu sendiri merupakan satu rangkaian yang terdiri dari beberapa elemen-elemen atau bagian-bagian yang membentuk satu kesatuan atau saling berinteraksi untuk mewujudkan seperti apa yang menjadi tujuan atau target individu ataupun organisasi. Salah satu kunci kesuksesan suatu organisasi sektor publik apabila mampu mengelola anggaran yang dimilikinya secara efektif dengan menerapkan sistem pengendalian manajemen karena sistem pengendalian manajemen merupakan suatu sistem yang dapat diterapkan untuk mengendalikan segala bentuk aktivitas organisasi dan sebagai alat untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi organisasi sektor publik yang bersangkutan, dengan kata lain sistem pengendalian manajemen ini merupakan suatu strategi dalam mengendalikan aktivitas organisasi.
VOLUME 9 NOMOR 1 JUNI 2015 www.ojsstimyapim.com Licensed Under Creative Commons Attribution CC BY P a g e | 61
ISSN : 1978-3248
Salah satu organisasi sektor publik yang ada di Kabupaten Pohuwato adalah Dinas Perikanan dan Kelautan memiliki salah satu tugas pokok yaitu menyusun laporan penggunaan anggaran dalam rangka mewujudkan dukungan terhadap sistem administrasi pemerintahan yang mampu menjamin kelancaran dan keterpadauan pelaksanaan tugas dan fungsi yang ekfetif dan profesional sehingga tujuan dari pada organisasi sektor publik ini dapat tercapai sebagaimana yang diharapakan. Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pohuwato juga harus memaksimalkan elemen-elemen dari pada sistem pengendalian manajemen yang meliputi: struktur organisasi, otonomi yang didelegasikan pada pimpinan, pembentukan pusat-pusat pertanggung jawaban, pengukuran kinerja dan balas jasa serta sistem informasi yang mengalir di antara bagian-bagian dalam organisasi. Untuk memaksimalkan elemen-elemen sistem pengendalian manajemen tersebut maka ada dua hal yang perlu mendapat perhatian oleh pihak pengambilan kebijakan dalam organisasi sektor publik, yaitu struktur pengendalian manajemen dan proses pengendalian manajemen. Untuk mengelola anggaran secara efektif, maka ada beberapa hal yang yang dapat dijadikan tolakukur yaitu, catatan masa lalu, rencana masa depan, mekanisme pengalokasian sumber daya, metode untuk pertumbuhan, alat penyaluran pendapatan, mekanisme untuk negosiasi, harapan, aspirasi, strategi organisasi, satu bentuk kekuatan kontrol dan alat atau jaringan komunikasi. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengkaji sistem pengendalian manajemen yang terjadi di Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pohuwato dengan mengangkat judul ”Pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap efektivitas penggunaan anggaran pada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pohuwato”.
BAHAN DAN METODE Obyek Penelitian Adapun yang menjadi obyek penelitian ini adalah pada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pohuwato. Populasi Populasi menurut Widayat dkk (2002) adalah merupakan keseluruhan dari kumpulan elemen yang memiliki sejumlah karakteristik umum dari bidang-bidang untuk diteliti. Adapun jumlah populasi pada penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pohuwato yaitu sebanyak 71 orang pegawai yang terdiri dari 5 orang PNS dan 8 orang pegawai honorer. Metode Analisis Untuk memecahkan masalah pokok dan membuktikan hipotesis, maka digunakan metode analisis regresi berganda, yaitu metode analisis yang digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas (X) yaitu Sistem Pengendalian Manajemen dengan sub variabel bebas X1 yaitu struktur pengendalian manajemen dan X2 yaitu proses pengendalian manajemen terhadap variabel terikat (Y) yaitu efektivitas penggunaan anggaran. Adapun persamaan regresi berganda adalah : Y = a + b1X1 + b2X2 + ε Dimana : ε = Standar error atau variabel yang tidak diteliti. Y = Variabel terikat (Efektivitas Penggunaan Anggaran). a = Nilai konstan atau nilai tetap. b1 & b2 = Parameter (koefisien variabel) X = Variabel bebas (Sistem pengendalian manajemen). X1 = Struktur pengendalian manajemen X2 = Proses pengendalian manajemen. Uji Validitas Pengujian ini bertujuan untuk mengukur korelasi besarnya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat (Y), dengan rumus sebagai berikut :
VOLUME 9 NOMOR 1 JUNI 2015 www.ojsstimyapim.com Licensed Under Creative Commons Attribution CC BY P a g e | 62
ISSN : 1978-3248
nΣXiYi
- (Σxi) (ΣYi)
rXY = √{nΣxi2 - (Σxi)2} {nΣYi2 - (Σyi)2} Dimana : rXY = Besarnya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat n = Banyaknya populasi yang akan dijadikan responden. Sedangkan untuk mengetahui tingkat validitas antara variabel bebas (sistem pengendalian manajemen) dengan variabel terikat (efektivitas penggunaan anggaran) digunakan interpretasi seperti pada tabel berikut. Tabel 1. Pengukuran Standar Keeratan Korelasi Antar Variabel X dan Y Interpretasi validitas (r) 0,000 0,210 0,410 0,610 0,810
-
0,200 0,400 0,600 0,800 1,000
Keterangan Korelasi sangat rendah Korelasi rendah Korelasi sedang Korelasi tinggi Korelasi sangat tinggi
Uji signifikan untuk r atau Pengujian Releabilitas Uji signifikan untuk r ini digunakan untuk menguji kelayakan atau signifikan apakah data valid dan atau reliabel. Menurut Sudjana (1984), dalam pengujian ini digunakan rumus sebagai berikut : √ n-2 t = r √ 1 – r2
Dimana : t = Koefisien Korelasi r = Besarnya sampel n = Jumlah responden r² = Koefisien determinant Pada uji signifikan untuk r atau pengujian releabilitas, kesimpulan dapat ditarik dengan membandingkan antara thitung dengan ttabel.
Apabila thitung yang diperoleh lebih besar daripada ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian adalah signifikan atau hipotesis diterima, sebaliknya jika thitung lebih kecil dibandingkan dengan ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian yang dilakukan tidak signifikan atau dengan kata lain hipotesis ditolak.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil olahan data dengan menggunakan program SPSS, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 0,745 + 0,061X1 + 0,873X2 Dari persamaan regresi berganda di atas, menunjukkan bahwa nilai konstant atau nilai tetap sebesar 0,745 mengandung arti bahwa apabila variabel sistem pengendalian manajemen yang terdiri dari sub variabel Struktur Pengendalian Manajemen (X1) dan Proses Pengendalian Manajemen (X2), memiliki nilai sama dengan nol, maka besarnya efektivitas penggunaan anggaran adalah 0,745. Besarnya koefisien Struktur Pengendalian Manajemen (X1) adalah 0,061 mengandung arti bahwa setiap kenaikan sebesar satu satuan Struktur Pengendalian Manajemen, maka efektivitas penggunaan anggaran meningkat sebesar 0,061 dengan asumsi bahwa variabel lainnya diabaikan. Sedangkan besarnya koefisien Proses Pengendalian Manajemen (X2) adalah 0,873 mengandung arti bahwa setiap kenaikan sebesar satu satuan Proses Pengendalian Manajemen, maka efektivitas penggunaan anggaran juga mengalami peningkatan sebesar 0,873 dengan asumsi bahwa variabel lainnya diabaikan. Uji Validitas Uji Validitas, merupakan metode analisis yang digunakan untuk mengukur besarnya hubungan (korelasi) antara variabel independen dengan variabel dependen. Berdasarkan hasil olahan data diperoleh nilai R sebesar 0,938, dengan demikian dapat dijelaskan bahwa hubungan antara variabel bebas dengan variabel penelitian yang
VOLUME 9 NOMOR 1 JUNI 2015 www.ojsstimyapim.com Licensed Under Creative Commons Attribution CC BY P a g e | 63
ISSN : 1978-3248
dilakukan penulis sebesar 93,80. Sedangkan R. Square ( menunjukkan angka 0,880 atau 88% artinya bahwa 88% variasi naik turunnya variabel efektivitas penggunaan anggaran pada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pohuwato merupakan kontribusi Struktur Pengendalian Manajemen (X1) dan Proses Pengendalian Manajemen (X2), sedangkan sisanya sebesar 100 – 88 = 12% dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Uji Releabilitas Uji releabilitas untuk t ini digunakan untuk menguji signifikansi penelitian dimana α = 0,05 dan tingkat kebebasan (df) n - 2 yaitu 71 – 2 = 69. Dari hasil olahan data diperoleh t hitung variabel struktur pengendalian manajemen (X1) sebesar 1,384 > sig. 0,171 artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, maka hasil penelitian yang dilakukan penulis signifikan. Sedangkan variabel proses pengendalian manajemen (X2) dengan efektivitas penggunaan anggaran secara parsial sebesar t.Hitung yaitu 2,480 > 0,000 berarti Ho ditolak dan Ha diterima berarti signifikan. Adapun uji F untuk variabel bebas yaitu Sistem Pengendalian Manajemen dengan sub variabel struktur pengendalian manajemen (X1) dan sub variabel proses pengendalian manajemen (X2) pada penelitian ini yaitu sebesar 9,726 > sig. 0,000 mengandung arti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara simultan penelitian ini signifikan.
SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Secara parsial Sistem Pengendalian Manajemen ditinjau dari sub variabel Struktur Pengendalian Manajemen (X1) memiliki pengaruh sebesar 0,061 terhadap Efektivitas Penggunaan Anggaran pada
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pohuwato. 2. Secara parsial Sistem Pengendalian Manajemen ditinjau dari sub variabel Proses Pengendalian Manajemen (X2) memiliki pengaruh sebesar 0,873 terhadap Efektivitas Penggunaan Anggaran. 3. Secara simultan Sistem Pengendalian Manajemen ditinjau dari sub variabel Struktur Pengendalian Manajemen (X1) dan sub variabel Proses Pengendalian Manajemen (X2) memiliki pengaruh sebesar sebesar 88% terhadap Efektivitas Penggunaan Anggaran.
DAFTAR PUSTAKA Amirullah, dkk, 2004. Pengantar Manajemen, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta. Bahtiar Arif, dkk, Pemerintahan, Empat, Jakarta.
2002. Akuntansi Penerbit Salemba
Bambang Riyanto, 2003, Sistem Operasi Lanjutan, Penerbit Informatika, Bandung. Gitosudarmo, dkk, 2003. Anggaran Perusahaan, Teori dan Soal Jawab, Edisi Pertama, Penerbit Fakultas Ekonmi UGM, Yogyakarta. Manullang M., 2005. Dasar-Dasar Manajemen, Penerbit Gadjah Mada University Perss, Yogyakarta. Mc Load Jr. Raymond, 1995. Sistem Informasi Manajemen, Edisi Bahasa Indonesia, Jilid I, Penerbit PT. Prenhallindo, Jakarta. Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Penrbit Salemba Empat Jakarta. Samudra A. Azhari,2005. Kemerosotan Penyusunan Keuangan Daerah, Penerbit Becca Publishing, Jakarta.
VOLUME 9 NOMOR 1 JUNI 2015 www.ojsstimyapim.com Licensed Under Creative Commons Attribution CC BY P a g e | 64
ISSN : 1978-3248
Sudjana,1984, Metode Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung. Supriyono R. A., 1999. Sistem Pengendalian Manajemen, Penerbit BPFE, UGM, Yogyakarta.
Umar Husain, 2002. Metode Riset Bisnis, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Widayat, dkk, 2002. Riset Bisnis, Penerbit Graha Ilmu, Malang.
VOLUME 9 NOMOR 1 JUNI 2015 www.ojsstimyapim.com Licensed Under Creative Commons Attribution CC BY P a g e | 65