PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MICROS POS (POINT OF SALES) TERHADAP EFISIENSI PELAYANAN KARYAWAN DI RESTORAN Freny Prilly Palar1*, Djibrel Djawa2, Arthur Lumataw3 Prodi DIV Perhotelan, Jur. Pariwisata, Politeknik Negeri Manado Prodi DIII Usaha Perjalanan Wisata.Jur. Pariwisata, Politeknik Negeri Manado Email:
[email protected] 1,2
3
Abstract : The influence of the use of information system Micros POSon the efficiency of restaurant employee’s service. The rapid development of science and technology proves that innovation and creativity has flourished from various quarters of society. One of the developments is information technology. The purpose of this study is to examine the relation and effect between the use of the Micros POS (Point of Sales)which is a supporting information for the operational activities and the efficiency of restaurant employee’s service.This study is designed by using a quantitative approach. The data were collected using a questionnaire with Likert Scale Model that was distributed to a number of respondents and the data were taken from some related books.The results show that the variation (increase / decrease) of the efficiency of restaurant employee’s service isinfluenced by the use of information system Micros POS (Point of Sales) around 74,10% and the remaining 25,9% was due to the other factors. And through the calculation of simple linear regression, H0 is rejected and H1 is received, which means that there is an effect of the ause of information system Micros POS (Point of Sales) as a variable X on the efficiency of restaurant employee’s service as a variable Y. Key Words: the use of micros pos (point of sales), efficiency, service Abstrak : Pengaruh penggunaan sistem informasi Micros POS (Point of Sales) terhadap efisiensi pelayanan karyawan restoran di Novotel Manado Golf Resort and Convention Center. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dengan pesat, membuktikan bahwa berkembang pula inovasi serta kreativitas dari beberapa kalangan masyarakat. Salah satu perkembangannya yaitu teknologi informasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan antara penggunaan Micros Pos (Point of Sales) yang merupakan sistem informasi pendukung kegiatan operasional dengan efisiensipelayanan karyawan restoran.Penelitian ini dirancang menggunakan pendekatan kuantitatif.Metode data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner Model Skala Likert yang dibagikan pada beberapa responden dan data-data yang diambil dari beberapa bukuyang berhubungan.Hasil penelitian memberikan pengertian bahwa variasi (naik atau turunnya) efisiensipelayanan karyawan restoran yang dipengaruhi oleh penggunaan Micros POS (Point of Sales) sekitar 74,10% dan selebihnya 25,9% disebabkan oleh faktor-faktor lain. Serta melalui perhitungan regresi linear sederhana terdapat pengaruh yang nyata variabel (X) penggunaanMicros POS (Point of Sales) terhadap variabel (Y) efisiensi pelayanan karyawan restoran. Kata kunci: penggunaanMicros POS (Point of Sales), efisiensi, pelayanan.
68
69 Jurnal Hospitaliti dan Pariwisata Volume 3, Nomor 1, Januari 2016, hlm, 01 - 113
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), membuktikan bahwa berkembang pula inovasi-inovasi dari berbagai latar belakang masyarakat. IPTEK memberikan berbagai macam dampak yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat serta dapat membantu melancarkan aktivitas kerja diberbagai perusahaan atau organisasi tertentu. Bahkan pun pekerjaan manajemen dan pelayanan masyarakat yang memerlukan dukungan data dan informasi juga mengalami kemajuan pesat (Amsyah, 2005:4). Pernyataan diatas membuktikan bahwa ilmu pengetahuan berbasis komputer memiliki peran yang sangat penting untuk menunjang pekerjaan manajemen maupun karyawan dalam suatu perusahaan atau organisasi. Micros POS (Point of Sales) merupakan sistem informasi berbasis komputer dengan dilengkapi dengan kecanggihan layar sentuh (touch screen) yang digunakan pada restoran khususnya di bagian kasir yang ditujukan untuk membantu karyawan restoran dalam memberikan pelayanan makan dan minum lewat pemilihan menu sesuai dengan permintaan tamu dan nantinya akan di cetak kemudian dibagikan ke masing-masing outlet (bagian dapur yang dikenal dengan kitchen area dan dibagian minuman yang dalam dunia hotel disebut bar). Penelitian ini merujuk pada beberapa konsep dan teori yang mencakup definisi dan penjelasan sebagai berikut: Efisiensi: Efisien diartikan sebagai usaha menghasilkan suatu nilai output yang maksimum dengan sejumlah input tertentu, atau dengan biaya minimum dapat menghasilkan output tertentu (Pracoyo, T dan Pracoyo, A 2006). Selanjutnya menurut Griffin, R 2003:8 efisien berarti menggunakan sumber-sumber daya secara bijaksana dan dengan cara menghemat biaya. Definisi berikutnya menjelaskan bahwa efisiensi adalah suatu asas dasar tentang perbandingan terbaik antara suatu usaha dengan hasilnya menurut Gie dalam Priansadan Garnida 2013:15. Efisiensi Pelayanan : Sedarmayanti dalam Priansa dan Garnida (2013: 16) menyatakan bahwa efisiensi pelayanan atau kerja dapat tercapai apabila: 1) Berhasil guna atau efektif: yaitu untuk menyatakan bahwa kegiatan telah dilaksanakan dengan tepat, artinya target tercapai sesuai waktu yang
ditetapkan; 2) Ekonomis yang artinya biaya, tenaga kerja, material, peralatan, waktu, ruangan dan lain-lainnya jika dipergunakan dengan setepat-tepatnya maka usaha yang telah ditetapkan dapat dicapai; 3) Pelaksanaan kerja yang dapat dipertanggungjawabkan, yakni untuk membuktikan bahwa dalam pelaksanaan kerja, sumber-sumber telah dimanfaatkan dengan setepat-tepatnya dan dilaksanakan penuh tanggung jawab sesuai dengan yang telah ditetapkan; dan 4) Prosedur kerja praktis yaitu pelaksanaan kerja yang dapat dipertanggungjawabkan serta haruslah merupakan kegiatan operasional yang dapat dilaksanakan dengan lancar. Sistem Informasi: Ada beberapa pengertian mengenai sistem informasi, diantaranya: Menurut Marimin, dkk. (2006:18) Sistem Informasi merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa subsistem atau komponen hardware, software dan brainware, data dan prosedur untuk menjalankan input, proses, output, penyimpanan, dan pengontrolan yang mengubah sumber data menjadi informasi. Selanjutnya di bawah ini merupakan fungsi sistem informasi bagi perusahaan atau organisasi (Hariyanto, 2008), antara lain:Mendukung kesuksesan bagi bagian keuangan dalam hal ini akuntansi, manajemen operasi, pemasaran dan manajemen sumber daya manusia. Sistem Informasi Berbasis Komputer: Berbasis komputer artinya perancang sistem informasi manajemen harus mengerti komputer dan mampu menggunakannya untuk pengolahan informasi karena perancang akan merancang sebuah manajemen sistem informasi yang akan digunakan menggunakan program komputer (Gaol. 2008:25). Selanjutnya menurut Laudon & Laudon yang dikutip oleh Hartono (2013:48) sistem informasi manajemen berbasis komputer dapat meningkatkan proses bisnis, yaitu dengan cara: Meningkatkan efisiensi proses bisnis, karena meningkatnya koordinasi, dapat dihindarinya duplikasi dan dapat mempercepat proses sehingga menghemat waktu. Perangkat Keras Komputer (Hardware): Komputer digunakan untuk menjalankan beberapa fungsi. Diantaranya: dalam proses penyiapan data, pemasukan data, pengolahan atau penghitungan, penyimpanan sampai pada pengeluaran hasil yang diperlukan (Amsyah.
Freny Prilly Palar, dkk, Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi........ 70
penghitungan, penyimpanan sampai pada pengeluaran hasil yang diperlukan (Amsyah. 2005: 2005: 163). mengenal yangNoersasongko merupakan bagian dari 163). Selanjutnya untukSelanjutnya mengenal untuk perangkat keras lunak menurut & terpenting Andono (2010: 2) perangkat keras menurut Noersasongko & sebuah komputer. Point of Sales adalah sebuah hanya dapat dilihat dari bentuk fisik komputer itu sendiri, yang mana komputer dapat dilihat Andono (2010: 2) hanya dapat dilihat dari hardware dan software yang digunakan utnuk secara langsung, dipegang bahkan pun dipindahkan (Micro Computer). bentuk fisik komputer itu sendiri, yang mana transaksi yang dilengkapi dengan sistem Perangkat Istiana dan Maryono (2007:8) Program yang menjalankan komputer Lunak: dapat Menurut dilihat secara langsung, pelaporan manajemen yang terintegrasi, yang perangkat dipegang keras komputer disebut dengan (Micro perangkat lunak di yang merupakan bagian bahkan pun dipindahkan digunakan supermarket, restoran, hotelterpenting dan dari sebuahComputer). komputer. Tanpa perangkat lunak tersebut, komputer sebuahperangkat tempat-tempat lainhanya yang membuka jasa retail keras Perangkat Lunak: Menurut Istiana (Radius, dkk 2013:3). menjadi 2 macam yaitu ysng tidak dapat digunakan.Perangkat lunakdankomputer dibedakan Maryono (2007:8) Program yang menjalankan Penggunaan POSLunak (Point Aplikasi of Perangkat Lunak Sistem Operasi (Operating System Software) dan Micros Perangkat keras komputer disebut dengan Sales): Penerapan IT pada sebuah restoran (Aplicationperangkat Software). perangkat lunak yang merupakan bagian tentunya dapat membantu, mempermudah Micros POS (Point of Sales): Adapun beberapa definisi dari POS (Point Of Sales), terpenting dari sebuah komputer. Tanpa bahkan mempercepat sistem operasional diantaranya: Menurut Gregarius bahwa (Point makanan of Sales)atau menjadi perangkat lunak tersebut, (2015:1)mengemukakan komputer hanya khususnya prosesPOS pemesanan ujung tombak untuk penjualan retail.tidak Program menjalankan perangkat sebuahperangkat keras yang dapat yang minuman menjadi lebih mudah, keras efektif komputer dan disebut dengan perangkat lunak yang daripenjualan sebuahmenempatkan komputer.Point digunakan. Perangkat lunak merupakan komputer bagian efisien. terpenting Usaha di bidang dibedakan menjadi 2 macam yaitu Perangkat POS sebagai sistem yang sangat penting of Sales adalah sebuah hardware dan software yang digunakan utnuk transaksi yangkarena dilengkapi Lunak Sistem Operasi (Operating System POS merupakan terminal tempat uang diterima dengan sistem pelaporan manajemen yang terintegrasi, yang digunakan di supermarket, restoran, Software) dan lain Perangkat Lunak Aplikasi dari (Radius, pelanggandkk (Syarifudin dan Kosasi, 2015). hotel dan tempat-tempat yang membuka jasa retail 2013:3). (Aplication Software). Penelitian ini dideskripsikan melalui Penggunaan Micros POS (Point of Sales): Penerapan IT pada sebuah restoran tentunya Micros POS (Point of Sales): Adapun kerangka berpikir dibawah ini (Gambar 1) dapat membantu, mempermudah bahkan khususnya proses beberapa definisi dari POS (Point Of mempercepat Sales), dimana sistem sistem operasional informasi mencerminkan pemesanandiantaranya: makanan atau minuman menjadi lebih kualitas mudah, dari efektif dan efisien. di bidang Menurut Gregarius (2015:1) komunikasi yang Usaha diperlukan. penjualan mengemukakan menempatkanbahwa POSPOS sebagai sangat penting karena POS merupakan (Point sistem of Sales)yang Menurut Hartono (2013:44) Sistem informasi menjadi ujung tombak untuk penjualan dibangun dalam rangka untuk meningkatkan terminal tempat uang diterima dari pelanggan (Syarifudin dan Kosasi, 2015). retail. Program yang menjalankan perangkat kinerja karyawan disuatu Penelitian ini dideskripsikan melalui kerangka berpikir dibawah ini perusahaan (Gambar 1)atau dimana keras komputer disebut dengan perangkat organisasi. sistem informasi mencerminkan kualitas dari komunikasi yang diperlukan. Menurut Hartono (2013:44) Sistem informasi dibangun dalam rangka untuk meningkatkan kinerja karyawan disuatu perusahaan atau organisasi. Penggunaan Micros POS (Point of Sales)di restoran 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Menghitung Transaksi Penjualan Mencetak bill Manajemen Inventory Manajemen Akuntansi Mengurangi Human Error Pengelolaan secara profesional dengan teknologi canggih Terhubung langsung dengan outlet direstoran serta beberapa departemen di hotel.
Efisiensi Pelayanan Makan & Minum di restoran Menghasilkan proses pemesanan dengan cepat serta Meminimalisir kerugian sumber daya untuk melaksanakan dan menghasilkan sesuatu sehingga dapat mencapai hasil akhir sesuai dengan yang diharapkan
Gambar 1: Kerangka Berpikir 2016) Gambar 1: Kerangka Berpikir(Peneliti, (Peneliti, 2016) Jika penggunaan sistem Micros POS dapat mempercepat proses transaksi pemesanan makanan dan minuman direstoran maka efisiensi pelayanan dapat berjalan dengan baik. METODE Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif.Efisiensi pelayanan
TERIKAT
BEBAS 71 Jurnal Hospitaliti dan Pariwisata Volume 3, Nomor 1, Januari 2016, hlm, 01 - 113
X
r
Y
Keterangan: data tentangpenggunaan sistem informasi Y = Efisiensi karyawan Micross POS pelayanan (Point of Sales) restoran terhadap X = Penggunaan sistem informasi Micros POS (Point of Sa efisiensi pelayanan karyawan restoran di r = Pengaruh penggunaan sistem informasi Micros POS Novotel Manado Golf Resort and Convention pelayanan karyawan restoran. Center. Angket yang digunakan adalah angket METODE tertutup, artinya alternatif jawabannya sudah Definisi Operasional Variabel Metode yang digunakan dalam penelitian ini disediakan. Responden hanyapenggunaan memilih salah Variabel bebas (X) adalah sistem informasi yaitu metode kuantitatif. Efisiensi pelayanan satu alternatif jawaban paling sesuai dengan indikatornya adalah:1) Kemampuan Teknis; 2) Kecepatan karyawan dipengaruhi oleh penggunaan pendapat mereka.dan Skala yang digunakan Kerja (Akurasi ketepatan waktu). adalah Variabel terikat (Y) sistem informasi Micros POS (Point of Sales). skala likert seperti yang sudah peneliti jelaskan restoran.Indikator dari variabel ini, meliputi: 1) Berhasi Kerangka penelitian diatas adalah pemaparan pada metode pengukuran atas. Pelaksanaan Kerja dapatdiDipertanggungjawabkan; dan 4) P paradigma berpikir terhadap dua variabel 2 dalam Buku-buku dan Jurnal penelitian ini yaitu para tamu yang berkunjung da yaitupemaparan variabel terikat dan bebas. Penggunaan data danGolf informasi dari Novotel Resortyaitu andbuku-buku Convention Center, y penelitian penelitian diatas adalah paradigma berpikir terhadap dua Manado variabel penelitian dan jurnal sebagai referensi yang merupakan dalam 20 orang sebagai tamu dan 20 orang lainnya sebagai variabel terikat dan bebas. teknik pengumpulan data yang digunakan TERIKAT BEBAS untuk mendapatkan informasi Prosedur Pengumpulan Data tentang teori Prosedur data yang dilakukan r dan konseppengumpulan yang erat hubungannya denganpeneliti adalah X Y 1. Survei dengan angket atau daftar pertanyaan permasalahan yang diteliti. Ditinjau dari Dalam penelitian ini survei dilakukansistem dengan menyebark Keterangan: bagaimana pengaruh penggunaan tentangpenggunaan sistem informasi Micross Y = Efisiensi pelayanan karyawan restoran Keterangan: informasi dalam hal ini Micros POS (Point of POS (Point karyawan restoran di Novotel Golf Resort a X = Penggunaan sistem informasi POSrestoran (Point of Sales) Y = Efisiensi pelayananMicros karyawan Sales) terhadap efisiensi pelayananManado karyawan digunakan adalah angket tertutup, artiny r = Pengaruh penggunaan sistem informasi Micros POS (Point of Sales) terhadap Efisiensi X = Penggunaan sistem informasi Micros POS restoran. disediakan.Respondenhanya memilih salah satu alternatif ja pelayanan karyawan restoran. (Point of Sales) mereka.Skala yangdata digunakan skala likert sepert r = Pengaruh penggunaan sistem informasi Teknik Analisis yang adalah digunakan, metode pengukuran di atas. Definisi Operasional Micros POSVariabel (Point of Sales) terhadap Efisiensi diantaranya: koefisien korelasi sederhana, 2. Buku-buku dan of Jurnal Variabel bebas (X) adalah penggunaan sistem informasi Micros POS (Point Sales) yang regresi pelayanan karyawan restoran. koefisien penentu dan analisis Penggunaan data dan informasi indikatornya adalah:1) Kemampuan Teknis; 2) Kecepatan atau waktu respon; dan 3) Kualitasdari buku-buku dan jurn sederhana.Analisis Koefisien Korelasi teknikefisiensi pengumpulan datakaryawan yang digunakan untuk mendapatk Kerja (Akurasi dan ketepatan waktu). Variabel terikat (Y) adalah pelayanan Definisi Operasional Variabel Sederhana adalah indeks atau bilangan yang yangatau erat Efektif; hubungannya dengan permasalahan yang ditel restoran.Indikator dari variabel ini, meliputi: 1) Berhasil guna 2) Ekonomis;3) Variabel bebas (X) adalah penggunaan sistem digunakan untuk mengukur derajat hubungan, penggunaan sistemSebagai informasi dalam hal ini Micros POS Pelaksanaan Kerja dapat Dipertanggungjawabkan; dan 4) Prosedur kerja Praktis. sampel informasi POS (Point Sales) yangdan meliputi kekuatan hubungan dan bentuk atau pelayanan karyawan restoran. dalam penelitian ini Micros yaitu para tamu yangofberkunjung karyawan yang bekerja di restoran indikatornya adalah:1) Teknis;yaitu arah hubungan. Untukyang kekuatan Novotel Manado Golf Resort and Kemampuan Convention Center, sebanyak 40 orang terbagihubungan, 2) Kecepatan atau waktu respon; dan 3) nilai koefisien korelasi berada antara -1 dan Teknik Analisis data yang di digunakan, diantaranya: koe dalam 20 orang sebagai tamu dan 20 orang lainnya sebagai karyawan. Kualitas Kerja (Akurasi dan ketepatan waktu). +1.Untuk bentuk atau arah hubungan, nilai penentu dan analisis regresi sederhana.Analisis Koefisien K Variabel terikatData (Y) adalah efisiensi pelayanan koefisien dinyatakanuntuk dalammengukur positif (+)derajat hubung bilangankorelasi yang digunakan Prosedur Pengumpulan karyawan restoran.Indikator variabel negatif atauhubungan.Untuk (- 1 ≤ KK ≤ +1).kekuatan hubungan, nila bentuk atau(-), arah Prosedur pengumpulan data yang dilakukandari peneliti adalah: dan ini, meliputi: guna atau Efektif; Koefisien Korelasi Sederhana menurut (Hasan,nilai koefisien dan +1.Untuk bentuk atau arah hubungan, 1. Survei dengan angket 1) atauBerhasil daftar pertanyaan 2) Ekonomis;3) Pelaksanaan Kerja dapat 2004:61) dirumuskan: Dalam penelitian ini survei dilakukan dengan menyebarkan angket untuk dan negatif (-),mengumpulkan atau (- 1 KK data +1). Dipertanggungjawabkan; 4) Prosedur kerja of Sales) Koefisien Korelasi Sederhana menurut (Hasan, 2004:61) di tentangpenggunaan sistem informasidan Micross POS (Point terhadap efisiensi pelayanan sampel dalam Golf penelitian karyawan Praktis. restoran Sebagai di Novotel Manado Resortiniand Convention Center.Angket yang digunakan yaituadalah angket tertutup, artinyaalternatif jawabannya sudah para tamu yang berkunjung dan karyawan disediakan.Respondenhanya memilih salah satu alternatif jawaban paling sesuai dengan pendapat yang bekerja di restoran Novotel Manado Golf mereka.Skala yang adalah skala seperti yang sudah peneliti jelaskan pada Resort anddigunakan Convention Center, yaitulikert sebanyak metode pengukuran di atas. 40 orang yang terbagi dalam 20 orang sebagai 2. Buku-buku tamudan danJurnal 20 orang lainnya sebagai karyawan. r = koefisien korelasi Pearson Penggunaan data dan informasi dari buku-buku dan jurnalX sebagai= Variabel referensi bebas yang merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan tentangterikat teori dan konsep Prosedur Pengumpulan Data untuk mendapatkanY informasi = Variabel yang erat hubungannya dengan permasalahan yang diteliti.Ditinjau dari bagaimana pengaruh Prosedur pengumpulan data yang dilakukan penggunaanpeneliti sistemadalah: informasi dalam hal ini Micros POS Untuk (Point ofdapat Sales)mengetahui terhadap efisiensi seberapa besar pelayanan karyawan restoran. 1 Survei dengan angket atau daftar pertanyaan kecilnya atau kuat lemahnya hubungan Dalam penelitian ini survei dilakukan dengan variabel, maka dapat digunakan pedoman pada Teknik Analisis data yang digunakan, diantaranya: koefisien korelasi sederhana, koefisien menyebarkan angket untuk mengumpulkan tabel berikut ini: penentu dan analisis regresi sederhana.Analisis Koefisien Korelasi Sederhana adalah indeks atau bilangan yang digunakan untuk mengukur derajat hubungan, meliputi kekuatan hubungan dan bentuk atau arah hubungan.Untuk kekuatan hubungan, nilai koefisien korelasi berada di antara -1 dan +1.Untuk bentuk atau arah hubungan, nilai koefisien korelasi dinyatakan dalam positif (+) Jika penggunaan sistem Micros POS dapat mempercepat proses transaksi pemesanan makanan dan minuman direstoran maka efisiensi pelayanan dapat berjalan dengan baik.
= koefisien korelasi Pearson = Variabel bebas = Variabel terikat
r X Y
Freny Prilly Palar, dkk, Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi........ 72
Untuk dapat mengetahui seberapa besar kecilnya atau kuat lemahnya hubungan v Tabel 1:Interval Nilai Koefisien danpedoman Kekuatanpada Hubungan dapatKorelasi digunakan tabel berikut ini: NO. Interval Nilai Kekuatan Hubungan Tabel Tidak 1:Interval 1. KK = 0,00 Ada Nilai Koefisien Korelasi dan Kekuatan Hubungan 2. 0,00 < KK ≤ 0,20 Sangat Interval rendah atau lemah sekaliKekuatan Hubungan NO. Nilai 3. 0,20 < KK ≤ 0,40 RendahKK atau 1. = lemah 0,00 tapi pasti Tidak Ada 4. 0,40 < KK ≤ 0,70 Cukup 0,00 berarti atau sedang 2. Sangat rendah atau lemah sekali < KK 0,20 3. Rendah atau lemah tapi pasti KK 0,40 5. 0,70 < KK ≤ 0,90 Tinggi 0,20 atau < kuat 4. Cukupdiandalkan berarti atau sedang < atau KK kuat 0,70 6. 0,90 < KK <1,00 Sangat 0,40 tinggi sekali, dapat 5. Tinggi atau kuat 0,70 < KK 0,90 7. KK = 1,00 Sempurna 6. 0,90 < KK <1,00 Sangat tinggi atau kuat sekali, dapat di Sumber: Hasan, 2004 7. KK = 1,00 Sempurna
Sumber: Hasan, 2004 Uji Regresi Linear sederhana adalah suatu dan satu variabel terikat. Berikut ini bentuk proses memperkirakan secara persamaan darisuatu Regresi Sederhanasecara otomati Uji otomatis Regresi tentang Linear sederhana adalah prosesLinear memperkirakan apa yang paling mungkin terjadi di masa yang (Menurut 2004:64) yang paling mungkin terjadi di Hasan, masa yang akan: datang berdasarkan informasi m akan datang berdasarkan informasi masa dimiliki lalu sekarang yang agar kesalahannya dapat diperkecil. Serta memprediksi dan sekarang yang dimilikipengaruh agar kesalahannya Y =a + bX satu variabel bebas atau variabel independent terhadap variabel terikat dapat diperkecil. Serta dependent. memprediksiRegresi atau linear Sederhana atau ramalan adalah suatu proses memperk menguji pengaruh satu variabel atau otomatisbebas tentang apa Keterangan: yang paling mungkin terjadi di masa yang akan datang variabel independent terhadap variabel terikat Y sekarang = Variabelyang terikat (efisiensi pelayanan informasi masa lalu dan dimiliki agar kesalahannya dapat dip atau variabel dependent. Regresi atau linearmenguji karyawan) memprediksi pengaruh satu variabel bebas atau variabel indepen variabelsuatu terikat atau variabel Sederhana atau ramalan adalah proses a =dependent.Analisis Konstanta regresi regresi linear sederhana terdiri dar bebas dan satu variabel terikat. Berikut iniatau bentuk persamaan dari Regresi Line memperkirakan secara otomatis tentang apa bX = Nilai turunan peningkatan variabel (Menurut Hasan, 2004:64): yang paling mungkin terjadi di masa yang bebas (penggunaan akan datang berdasarkan informasi Micros POS (Point of Sales) Y = a + masa bX lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil. Serta Keterangan: memprediksi atau HASIL DAN PEMBAHASAN Y Variabel terikat (efisiensiKorelasi pelayanan karyawan) menguji pengaruh satu variabel =bebas atau Koefisien Sederhana adalah indeks a = Konstanta regresi variabel independent terhadap variabel terikat atau bilangan yang digunakan untuk mengukur bX regresi = Nilailinear turunan derajat atau peningkatan (penggunaanMicros POS (P atau variabel dependent. Analisis hubungan, variabel meliputibebas kekuatan hubungan sederhana terdiri dari satu variabel bebas dan bentuk atau arah hubungan. HASIL DAN PEMBAHASAN Koefisien Korelasi Sederhana adalah indeks atau bilangan yang digunakan unt meliputi kekuatan hubungan Responden X derajat hubungan, Y x2 y2 dan bentuk atau xy arah hubungan. 40 1330 1269 44652 41139 42723 Responden X Y x2 y2 40 Hasan, 2004:61): 1330 1269 44652 41139 Rumus koefisien korelasi pearson(r), Rumus koefisien korelasi pearson(r), Hasan, 2004:61): = koefisien korelasi Pearson = Variabel bebas = Variabel terikat
r X Y r X Y
= koefisien korelasi Pearson = Variabel bebas = Variabel terikat
73 Jurnal Hospitaliti dan Pariwisata Volume 3, Nomor 1, Januari 2016, hlm, 01 - 113
Nilai koefisien korelasi Pearsonnya adalah Nilai koefisienadalah korelasi Pearsonnya adalah Nilai koefisien korelasi Pearsonnya (1)
(1)
(2)
(2)
(3)
(3)
(4)
(4)
(5)
(5)
(6)
(6)
Nilai r = 0,8601 memberikan arti bahwa antara penggunaan Micros POS (Point of Sales)dengan Nilai r =arti 0,8601 memberikan arti bahwa antara penggunaan POS (Point of Sales)de Nilai r = 0,8601 memberikan antara penggunaan Micros (Point atau ofMicros Sales)dengan efektivitas pelayanan karyawanbahwa restoran terdapat hubungan positifPOS dan tinggi kuat, ini berarti efektivitas pelayanan karyawan restoran terdapat hubungan positif dan efektivitas pelayanan karyawan restoran positif atau dan dikurangi, tinggi ataumaka kuat,efisiensi ini tinggi atau kuat bahwa jika pengaplikasian Micros POS terdapat (Point ofhubungan Sales) diperbesar berarti bahwaMicros jika pengaplikasian (Pointatau of Sales) diperbesar berarti bahwa jika pengaplikasian POS (Point ofMicros Sales) POS diperbesar dikurangi, maka atau dikurangi, m pelayanan karyawan restoran akan meningkat atau menurun. efisiensi pelayanan karyawan restoran akan meningkat atau menurun. efisiensi pelayanan karyawan restoran akan meningkat atau menurun.
Uji Regresi LinearUji Sederhana Regresi Linear Sederhana Uji Regresi Linear Sederhana Dengan menggunakan program aplikasi SPSS, maka berikut ini hasil pengolahan data-data Dengan menggunakan program aplikasi SPSS, maka berikut ini hasil dari pengolahan data Dengan menggunakan program aplikasi SPSS, maka berikut ini hasil daridari pengolahan data-data tersebut: tersebut: tersebut: Tabel 2:Tabel Koefisien Tabel 2:Tabel Koefisien Coefficientsa Coefficientsa Unstandardized Unstandardized Standardized Coefficients Standardized Coefficients Sig. Coefficients Coefficients Model Model t Std. Std.B Beta B Beta Error Error 11.454 3.263 (Constant) 11.454 (Constant) 3.263 3.510 .001 1 1 1.299.907 .098 .907 13.296 .000 penggunaan 1.299 penggunaan.098 Dependent Variable: efisiensi a. Dependent Variable:a. efisiensi Hasil olahan data, 2016 Hasil olahan data, 2016
Sig. t 3.510
.001
13.296
.000
Tabel 2 diatasmendeskripsikan model yang persamaan regresi yangkoefisien diperoleh dengan koef Tabel 2 diatasmendeskripsikan model persamaan regresi diperoleh dengan Tabel 2 diatas mendeskripsikan model SIMPULAN konstanta dan koefisien variabel yang ada di kolom Unstandardized Coefficients B.Persam konstanta dan koefisien variabel yang adadengan di kolom Dari Unstandardized B.Persamaan persamaan regresi yang diperoleh hasil uraianCoefficients pembahasan antara kedua garisdilihat dilihatdari regresi dapat garis dilihat regresi dapat kolom B. dilihat dari kolom B. koefisien konstantaPenggunaanmicros dan koefisien variabel yang variabelyaitu penggunaan pos = 11,454, dibulatkan menjadi 11,46Micros POS (Point Penggunaanmicros pos = 11,454, dibulatkan menjadi 11,46 ada di kolom Unstandardized Coefficients B. of Sales) sebagai variabel X dan efisiensi pelayanan = 1,299 dibulatkan menjadi 1,30 Efisiensi pelayanan = Efisiensi 1,299 dibulatkan menjadi 1,30 Persamaan garis dilihat regresi dapat regresinya dilihat pelayanan karyawan sebagai variabel Y. Sehingga persamaan dapat ditulis: Sehingga persamaan regresinya dapat ditulis: Dilihat Y = a++1,30 bX atau X dari nilai interval koefisien korelasi dan Y =dari a + kolom bX atauB.Y = 11,46 X Y = 11,46 + 1,30 Penggunaan micros pos = 11,454, dibulatkan kekuatan hubungan menurut (Hasan, 2004), menjadi 11,46 hasil yang menunjukkan 0,8601 memberikan SIMPULAN SIMPULAN Efisiensi pelayanan = 1,299 dibulatkan menjadi arti bahwa antaravariabelyaitu penggunaanPOS Micros POS (point Dari hasil antara uraian kedua pembahasan antara kedua penggunaanMicros POS (Poin Dari hasil uraian pembahasan variabelyaitu penggunaanMicros (Point of 1,30 of sales) dengan efisiensi pelayanan karyawan Sales) sebagai variabel X dan efisiensi pelayanan karyawan sebagai variabel Y. Sales) sebagai variabel X dan efisiensi pelayanan karyawan sebagai variabel Y. Sehingga persamaan regresinya dapat ditulis: restoran terdapat hubungan positif dan tinggi Y = a + bX atau Y = 11,46 + 1,30 X atau kuat, ini berarti bahwa jika penggunaan Micros POS (Point of Sales) diperbesar atau
Freny Prilly Palar, dkk, Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi........ 74
dikurangi, maka efisiensi pelayanan karyawan restoran akan meningkat atau menurun.Melalui hasil linear regresi sederhana persamaan Y = 11,46 + 1,30 X. Dari persamaan tersebut dapat diterjemahkan:Koefisien regresi X sebesar 1,299 menyatakan bahwa setiap penambahan 1% nilai efisiensi pelayanan karyawan, maka nilai penggunan Micros POS (Point of Sales) bertambah sebesar 29,1%. Melalui penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan (tinggi atau kuat) antara variabel penggunaan Micros POS (Point of Sales) dengan variabel efisiensi pelayanan karyawan restoran serta dari output regresi linear sederhana diatas, dapat diketahui nilai t hitung = 13,296 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan H1 diterima, yang berarti ada pengaruh yang nyata antara variabel (X) penggunaan Micros POS (Point of Sales) terhadap variabel (Y) efisiensi pelayanan karyawan restoran. DAFTAR RUJUKAN Amsyah, Z. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Umum: Jakarta. ¬Gaol, J. (2008). Sistem Informasi Manajemen Pemahaman dan Aplikasi. Penerbit PT. Grasindo: Surabaya. Gregarius, A. (2015). Trik Mudah Membuat POS degan Excel. Penerbit PT. Elex Media Komputindo: Jakarta. Griffin, R. (2003). Manajemen. Penerbit Erlangga: Jakarta. Hariyanto, B. (2008). Dasar Informatika & Ilmu Komputer Disertai Aksi-Aksi Praktis.
Penerbit Graha Ilmu: Yogyakarta. Hartono, B. (2013). Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Penerbit Rineka Cipta: Jakarta. Hasan (2004). Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. PT. Bumi Aksara: Jakarta. Marimin.et al. (2006). Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit PT. Gramedia Widiasarana: Jakarta. Istiana, P. dan Maryono.(2007). Teknologi Informasi & Komunikasi. Penerbit Yudhistira Noersasongko, E. dan Andono, P. (2010). Mengenal Dunia Komputer. Penerbit PT. Elex Media Komputindo: Jakarta. Pracoyo, T dan Pracoyo, A (2006). Aspek Dasar Ekonomi Mikro. Penerbit PT. Gramedia Widiasarana Indonesia: Jakarta. Pratama, Lingga. (2012). Pengaruh Semangat Kerja Pegawai Terhadap Efektivitas Pelayanan.http://jurmafis.untan. ac.id[12/04/2016] Priansa, D dan Garnida, A (2013). Manajemen Perkantoran Efektif, Efisien dan Profesional. Penerbit Alfabeta: Bandung. Radius.,et al. (2013:3). Analisis Pengaruh Implementasi Sistem Informasi Pengolahan Data Nasabah Terhadap Dampak Kinerja Karyawan Pada AJB Bumiputera 1912 Palembang.mdp. ac.id[PDF][12/05/2016] Syarifudin, G dan Kosasi, S. (2015). Perancangan Aplikasi Point of Sale Dalam Pemesanan Menu Restoran. http://ojs.amikom.ac.id [22/06/2016]