PENGARUH PEMBINAAN KEPALA SEKOLAH DAN PELATIHAN GURU TERHADAP PENINGKATAN KINERJA GURU DI SMA NEGERI PAKEL, KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2013 MUGIANTO Dosen STKIP PGRI Tulungagung
ABSTRAC: The background of this research is that the quality of human resources in this global era is really urgent to increase, this case can be done through the education sector, the education can be advanced when the teacher’s as the top leader to implement the education have the good quality, this good quality of teacher’s can be increased through the building of the principals and the intensive trainings.It is very necessary for the teachers to own the professional abilities to use some approaches and learning strategies the building of teacher’s professional abilities that is done is increasing the learning or the teaching process this building is called learning supervision, the learning supervision or it is often called the building of teachers professional includes or two main programs, they are; the administrative building and the academic building or technical educative.These teacher’s professional abilities, besides through the building of the principals, it is also though the trainings, these building and training have the influence to the increasing of the teacher’s, performances.This research uses the qualitative method by collecting the data through the questionnaires and the documentations. The collected data is analyzed by using the double regression statistic helped by computer SPSS Version 17.The results of this research are ;that the building of the principal s is categorized in to good, the training of the teacher is categorized in to good, And the performances of teacher’s are categorized in to high, with the score 0,295 more than r score, the score table sig [F] = 0,006. it can be concluded that there is a significant influence of the principals building and the teachers training to the performance of the teacher’s at SMA Negeri Pakel 2013. It means that the hypothesis zero (HO) says : there is no significant influences between the building of the principals and the teachers training to the teachers performances at SMAN Pakel Kabupaten Tulungagung at the signification level of = 0,05 is rejected Key word: The Building of principals – The Teacher’s training the Teacher’s performances menyiapkan
1. PENDAHULUAN Dalam
rangka
menghadapi
persaingan global, salah satu upaya yang
perlu
ditingkatkan
adalah
kualitas sumber daya
manusia. Untuk menuju hal tersebut peran pendidikan sangat strategis bahkan
menentukan,
Mugianto:Pengaruh Pembinaan Kepala Sekolah Dan Pelatihan Guru Terhadap Peningkatan Kinerja Guru Di SMA Negeri Pakel Kabupaten Tulungagung Tahun 2013
guna 86
menghadapi
globalisasi
tersebut.
disadari oleh para guru utamanya
Apabila pendidikan tidak mampu
yang
menyiapkan sumber daya manusia
menjalankan tugasnya.
yang berkualitas, dampak yang paling
hanya
Apabila
awal kelihatan adalah kualitas produk
mejalankan
yang nantinya menjadi andalan dalam
kegiatan
berkompetisi dengan produk asing
mungkin
adalah
tantangan
out
put
dan
out
come
pendidikan.
secara
rutinitas
guru tugas
secara
hanya berdasarkan
rutinitas,
mampu yang
tidak
menjawab
semakin
global.
Untuk itulah perlu diupayakan agar
Berkaitan dengan pernyataan
para guru memiliki kesadaran akan
tersebut betapa beratnya beban dan
posisinya dan memiliki kemampuan
tanggungjawab
pendidikan
untuk menjawab tantangan tersebut.
dalam rangka mempersiapkan out put
Berangkat dari kondisi itulah peneliti
pendidikan yang memiliki relevansi
tertarik
tinggi dengan tuntutan lingkungan.
penelitian terhadap kinerja guru agar
Rupanya tidak bisa ditawar lagi
tidak
bagaimana
pembelajaran
pendidikan
dunia
mewujudkan
relevansi
dengan tuntutan
dan
untuk
terjebak
melainkan
melaksanakan
rutinitas
kegiatan
yang
stagnan,
melakukan
perubahan
kondisi lingkungan, utamanya adalah
yang
semakin
perubahan
lingkungan yang semakin global.
kondisi dunia yang semula orientasi
Perubahan ini diharapkan terjadi
masing-masing
kondisi
melalui kegiatan pembinaan kepala
lingkungan lokal semata, sekarang
sekolah dan pelatihan agar dapat
tuntutan lingkungan semakin luas dan
meningkatkan kinerja guru sekolah
berat yaitu lingkungan global. Para
menengah atas. Diharapkan melalui
guru tidak hanya dituntut bagaimana
penelitian ini dapat dideskripsikan :
peserta didiknya menguasai materi
pengaruh pembinaan kepala sekolah
ajar, lebih dari itu adalah mengikuti
dan
reorientasi
peningkatan
gencarnya
kepada
pembelajaran
dari
relevan
pelatihan
dengan
guru
kinerja
terhadap guru
penguasaan materi ajar menjadi life
Negeri Pakel.
skill.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Tuntutan
ini
terobosan-terobosan
memerlukan yang
tuntutan
SMA
perlu
Mugianto:Pengaruh Pembinaan Kepala Sekolah Dan Pelatihan Guru Terhadap Peningkatan Kinerja Guru Di SMA Negeri Pakel Kabupaten Tulungagung Tahun 2013
87
Proses
pendidikan
yang
profesional
guru
meliputi
dua
berkualitas tentu diurus oleh orang-
kegiatan utama, yaitu : pembinaan
orang yang berkualitas pula, baik
yang
yang
manajemen
pembinaan yang bersifat akademik
maupun pembelajaran. Mereka yang
profesional atau teknis edukatif.
menangani
(Depdikbud, 1994)
menangani
manajemen
adalah
orang-orang yang mengelola dan juga
mengambil
sedangkan
yang
bersifat
administratif,
Dalam
dan
pelaksanaannya
kebijakan,
pembinaan yang bersifat akademik
menangani
profesional
atau
teknis
edukatif
pembelajaran adalah guru, konselor
harus mendapatkan perhatian yang
dan
lebih besar dari para supervisor,
pengawas
pembelajaran.
Pendidikan guru yang rendah akan
karena
berdampak pada kualitas layanan
berhubungan
belajar yang rendah pula. Pelayanan
perbaikan pembelajaran. Sedangkan
pendidikan dalam kehidupan global
pembinaan
menuntut standar profesi pendidik
administratif tidak secara langsung
berdasarkan
berkaitan
kualifikasi
pendidikannya. Guru
pembinaan
inilah
langsung
yang dengan
yang
bersifat
dengan
perbaikan
pembelajaran, akan tetapi dapat perlu
memiliki
mendukung
terselenggaranya
kemampuan profesional khususnya
kegiatan belajar mengajar secara
dalam
berbagai
optimal, oleh karena itu harus pula
strategi
diperhatikan dan dilaksanakan. Hal
menggunakan
pendekatan
dan
pembelajaran dan dalam menyusun
ini
silabus serta pengalaman belajar.
pembinaan (supervisi) profesional
Pembinaan kemampuan profesional
guru
guru yang dilakukan adalah apabila
kemampuan profesional guru. Dari
dimaksudkan
perbaikan
berbagai sumber diketahui bahwa
pembelajaran atau proses belajar
pelaksanaan supervisi di sekolah-
mengajar, pembinaan ini dinamakan
sekolah
supervisi
(Pidarta,
masih terlalu ditekankan pada aspek
1986) Supervisi pembelajaran atau
administratif dan kurang pada aspek
sering
profesional.
untuk
pembelajaran.
pula
disebut
pembinaan
berarti
bahwa
adalah
atau
inti
sasaran
peningkatan
madrasah-madrasah
(Dekdikbud,
Mugianto:Pengaruh Pembinaan Kepala Sekolah Dan Pelatihan Guru Terhadap Peningkatan Kinerja Guru Di SMA Negeri Pakel Kabupaten Tulungagung Tahun 2013
1986) 88
Upaya
penanggulangan
secara
kepala
sekolah
agar
konseptual terhadap masalah di atas
mampu
telah pula dilakukan oleh pemerintah
tujuan lembaga. Tanpa prakarsa
yang
kepala sekolah organisasi ini tidak
tujuannya
memperoleh fasilitas
adalah
gambaran
teknik
untuk
mengenai
supervisi
menekankan
pada
profesional
dalam
yang
pelayanan rangka
menuju
mungkin
berjalan,
prakarsa
dalam
pembinaan
staf
untuk
pada
itulah
hal
melakukan
ini
benar-benar
menjadi harapan semua pihak.
meningkatkan mutu proses dan hasil belajar siswa.
bergerak
semuanya
Sebagaimana
yang
dikemukakan Made Pidarta bahwa
Pelaksanaan
supervisi
pembinaan yang dilakukan oleh
dimaksud di lapangan, disamping
kepala sekolah ini meliputi dua jenis
dilakukan oleh Pengawas
pembinaan,
dilakukan
oleh
Kepala
juga Sekolah
guru-guru
pembinaan
administrasi dan pembinaan teknis
sebagai
pembina
sekolah
masing-masing.
Kepala
pembinaan ini bisa bersifat klasikal
sekolah
sebagai
sebagai
melalui rapat-rapat pembinaan, baik
manajer bahkan juga memiliki peran
bersifat umum atau seluruh staf
yang strategis
maupun
leader,
sebagai
Sehingga
semua
berharap
pada
pihak
di
yaitu
inovator. banyak
kapabilitas
edukatif.
Teknis
bersifat
pelaksanaan
khusus
hanya
kelompok-kelompok tertentu saja.
dan
Pada saat itulah kepala sekolah
integritasnya untuk menjadi nahkoda
memberikan pembinaan kepada staf
dalam membawa sekolah ke arah
sesuai dengan visi misi sekolah,
tujuan yang telah dituangkan dalam
maupun
visi dan misi sekolah. Melalui
perkembangan informasi. Bisa saja
program pembinaan kepala sekolah
ada
inilah semua komponen yang ada di
diperoleh kepala sekolah setelah
sekolah
mengikuti rapat kerja di tingkat
tersebut
digerakkan.
manakala
perkembangan
baru
yang
Khususnya para guru yang memiliki
kabupaten,
kondisi,
kompetensi,
nasional. Atau mungkin bahan yang
dedikasi dan loyalitas yang berbeda,
diperoleh dari workshop, seminar,
memerlukan perhatian dan prakarsa
atau bedah buku.
karakter,
propinsi
ada
Mugianto:Pengaruh Pembinaan Kepala Sekolah Dan Pelatihan Guru Terhadap Peningkatan Kinerja Guru Di SMA Negeri Pakel Kabupaten Tulungagung Tahun 2013
maupun
89
Dalam perencanaan perlu dirumuskan
pengembangan
dalam jabatan biasanya diberikan oleh lembaga-lembaga pelatihan
seluruh potensi yang ada meliputi
yang
manusia
kementerian pendidikan nasional,
(man),
keuangan
dilaksanakan
(money), dan sarana prasarana
pemerintah
(material).
profesi, kelompok masyarakat,
Pada
perencanaan
tahapan
pengembangan
sumber daya manusia salah satu bentuknya
adalah
melalui
pelatihan-pelatihan.
Tanpa
pelatihan sebaik apapun input tenaga dalam lembaga itu tidak akan
berkembang.
Dalam
daerah,
oleh
organisasi
juga oleh pihak luar negeri. Untuk membina karir guru melalui pelatihan dalam jabatan ini perlu dikembangkan : a. Program
yang
tidak
mengganggu tugas guru b. Pelatihan-pelatihan
jangka
lembaga pendidikan formal ada
pendek yang baik dan praktis
dua jenis tenaga yaitu pendidik
mengenai metode, manajemen
dan
sekolah,
tenaga
Sebagaimana
kependidikan. di
pengembangan bidang ilmu,
depan bahwa upaya peningkatan
ketrampilan baru yang perlu
kualitas guru atau pendidik salah
dikuasai guru, penelitian dan
satunya melalui pembinaan guru
penulisan.
oleh
kepala
dikemukakan
kepemimpinan,
Namun
c. Sebaiknya enam bulan atau
peningkatan kualitas guru tidak
satu tahun sekali diadakan
hanya melalui pembinaan oleh
penilaian kinerja guru, dan
kepala sekolah melainkan juga
hasil
melalui pelatihan-pelatihan.
ditindaklanjuti
Menurut
sekolah.
Mulyasa
(2008),
evaluasi
dalam
guru dapat ditempuh melalui tiga
menerapkan
cara, yaitu pendidikan prajabatan,
mutu
pendidikan dalam jabatan dan
(Mulyasa, 2008).
pendidikan
akta
mengajar.
Pembinaan
melalui
program
dengan
mengembangkan
pendidikan dan pembinaan tenaga
itu
pelatihan
jabatan,
dengan
peningkatan
berbasis
sekolah.
Sebagaimana upaya meningkatkan kualitas
pendidik
dalam
Mugianto:Pengaruh Pembinaan Kepala Sekolah Dan Pelatihan Guru Terhadap Peningkatan Kinerja Guru Di SMA Negeri Pakel Kabupaten Tulungagung Tahun 2013
jabatan 90
melalui
pelatihan-pelatihan,
tanpa pelatihan yang memadai sulit
diharapkan melalui pelatihan ini akan
terwujud konsep guru profesional.
dapat ditingkatkan kualitas pendidik
Sejalan
agar menjadi guru profesional. Dalam
bahwa pendidikan perlu ditingkatkan
dimensi tersebut peran guru sulit
kualitasnya, maka kualitas guru harus
digantikan, walaupun kemajuan ilmu
bisa meningkat agar harapan itu
pengetahuan dan teknologi begitu
terpenuhi.
pesat teknologi tidak akan mampu
dengan
Sudarwan
harapan-harapan
Danim
(2010)
menggantikan peran guru tersebut.
menyatakan siapa guru itu ? Secara
Sebagai suatu profesi, menurut Udin
difinisi sebutan guru tidak termuat
(2010), tanggung jawab guru paling
dalam
Undang-Undang
sedikit ada enam tugas dan tanggung
Tahun
2003
jawab
Pendidikan
dalam
mengembangkan
No
tentang
Nasional.
20
:
Sistem
Di
dalam
profesinya : a) Guru bertugas sebagai
Undang-Undang No 20 Tahun 2003,
pengajar, b) Guru bertugas sebagai
kata guru dimasukkan ke dalam
pembimbing,
genus pendidik. Walaupun dalam
c) Guru bertugas
sebagai administrator, bertugas
sebagai
d) Guru
tulisan
itu
diungkapkan
pengembang
sesungguhnya guru dan pendidik
kurikulum, e) Guru bertugas untuk
merupakan dua hal yang berbeda.
mengembangkan profesi,
Kata pendidik (bahasa Indonesia)
f) Guru
bertugas untuk membina hubungan
merupakan
padanan
dari
kata
dengan masyarakat.
educator (bahasa Inggris). Didalam
Pelatihan-pelatihan yang diikuti
kamus Webster kata educator berarti
oleh guru jelas sangat penting, agar
educationist atau educationalis yang
secara
guru
padanannya dalam bahasa Indonesia
meningkat dan pada akhirnya yang
adalah pendidik, spesialis di bidang
menjadi harapan semua pihak agar
pendidikan, atau ahli pendidikan.
pendidikan di Indonesia meningkat
Kata
kualitasnya. Karena guru sebagai
merupakan
ujung
teacher (bahasa Inggris). Dalam
bertahap
kualitas
tombak
penyelenggaraan
dalam
pembelajaran
di
lembaga pendidikan formal, maka
kamus
guru
(bahasa padanan
Webster
Indonesia) dari
kata
kata
teacher
bermakna sebagai ”the person who
Mugianto:Pengaruh Pembinaan Kepala Sekolah Dan Pelatihan Guru Terhadap Peningkatan Kinerja Guru Di SMA Negeri Pakel Kabupaten Tulungagung Tahun 2013
91
teach, especially in school” atau guru
adalah
seseorang
yang
mengajar, khususnya di sekolah. Penjelasan
tentang
sebutan
Kegiatan
pembinaan
dan
pengembangan
profesional
guru
yang melembaga biasa dilakukan oleh pemerintah atau organisasi
guru ini termuat dalam Peraturan
kemasyarakatan.
Pemerintah (PP) nomor 74 Tahun
kegiatannya
bisa
berupa
2008 tentang : Guru, sebutan guru
pemrograman
studi
lanjut,
mencakup : (1) guru itu sendiri, baik
penataran,
guru kelas, guru bidang studi,
kelompok kerja guru, bimbingan
maupun guru bimbingan konseling
profesional,
atau guru bimbingan karir, (2) guru
magang. Kegiatan yang bersifat
dengan tugas tambahan sebagai
individual merupakan penjilmaan
kepala sekolah, dan (3) guru dalam
dari daya inovasi dan kreativitas
jabatan pengawas. Secara formal
guru
guru-guru tersebut untuk menjadi
berkembang. Prakarsa institusi atau
guru
lembaga
profesional
memenuhi
disyaratkan
kualifikasi
akademik
Bentuk
seminar,
studi
untuk
lokakarya,
banding,
terus
tumbuh
kemasyarakatan
meningkatkan
dan
dan
untuk
kemampuan
minimum dan bersertifikat pendidik.
profesional guru sangat penting.
Guru-guru yang memenuhi kriteria
Prakarsa
profesional inilah yang akan mampu
manfaatnya kecuali didukung oleh
menjalankan fungsi utamanya secara
guru
efektif
pengembangan
dan
efisien
untuk
mewujudkan proses pendidikan dan
nasional,
berkembangnya
potensi
yakni peserta
tidak
untuk
banyak
melakukan diri.
(Sudarwan
Danim, 2010)
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
itu
Upaya peningkatan diri bagi guru
dapat
dibangkitkan
secara
eksternal melalui program-program
didik agar menjadi manusia yang
pembinaan,
beriman dan bertakwa, berakhlak
dibangkitkan secara internal melalui
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
membangkitkan
madiri, serta menjadi warga negara
Secara
yang
mengemukakan teori motivasi tetang
jawab.
demokratis
dan
tanggung
teori
namun
juga
motivasi Abraham
dapat
diri. Maslow
kebutuhan manusia yang bersifat
Mugianto:Pengaruh Pembinaan Kepala Sekolah Dan Pelatihan Guru Terhadap Peningkatan Kinerja Guru Di SMA Negeri Pakel Kabupaten Tulungagung Tahun 2013
92
hierarkhis dikelompokkan menjadi lima
tingkatan
(1)
daya manusia khususnya para guru
physiological needs atau kebutuhan
tidak hanya melalui pembinaan yang
fisiologis,
(2) Safety needs atau
dilaksanakan oleh kepala sekolah,
kebutuhan
rasa
(3)
melainkan juga melalui pelatihan-
belongingness and love needs atau
pelatihan baik secara on the job
kebutuhan sosial, (4) esteem needs
training maupun in sevice training
atau kebutuhan penghargaan, (5)
(Mulyasa, 2002). Dengan pembinaan
need
atau
dan pelatihan-pelatihan yang diikuti
kebutuhan aktualisasi diri (Indriyo,
para guru, maka kualitas guru-guru
1997). Motivasi untuk berkembang
akan meningkat, dan pada gilirannya
guru dapat masuk melalui berbagai
kinerjanya meningkat pula. Pada
jenjang kebutuhan tersebut.
kesempatan
for
yaitu
:
Peningkatkan kualitas sumber
aman,
self-actualization
Untuk memberdayakan semua komponen
yang ada
kepemimpinan
diperlukan
yang
memiliki
seperti
ini
dapat
dihindari terjadinya sikap guru yang apriori terhadap tugas, sebagaimana yang
dikemukakan
oleh
Munif
komitmen. Komitmen merupakan
Chatib (2011), dilihat dari faktor
daya
mempertahankan
kemauan untuk maju, guru dapat
paradigma dan cara yang sudah
dikelompokkan menjadi 3 jenis,
disepakati
benar.
yaitu : 1) guru robot yaitu guru yang
Dalam komitmen terdapat unsur
bekerja persis seperti robot, masuk
kedisiplinan, kesabaran, ketekunan,
kelas, mengajar lalu pulang. 2) guru
kreativitas
materialis
yaitu
mampu
menghitung
hak
(Munif
seperti orang jual beli. 3) gurunya
untuk
dan
dan
berjuang menyelesaikan
dianggap
keinginan
hingga masalah
untuk
guru dan
yang
kewajiban
Chatib, 2011). Dengan pemimpin
manusia
yang memiliki komitmen dalam
keikhlasan dalam mengajar dan
mengelola sekolah, maka semua
belajar, guru yang punya keyakinan
komponen
bahwa target pekerjaannya adalah
yang
ada
dapat
diberdayakan agar tujuan yang ingin
membuat
dicapai dapat terwujud.
memahami
yaitu guru yang punya
para
siswa
materi-materi
berhasil yang
diajarkan. Mugianto:Pengaruh Pembinaan Kepala Sekolah Dan Pelatihan Guru Terhadap Peningkatan Kinerja Guru Di SMA Negeri Pakel Kabupaten Tulungagung Tahun 2013
93
Hipotesis
penelitian
yang
diajukan :
yang berada di SMA Negeri Pakel. Sedangkan
1. Diduga
ada
pengaruh
variabel
Y
adalah
peningkatan kinerja guru di satuan
pembinaan yang dilakukan
pendidikan
oleh
Sekolah
dengan hipotesa kerja yang telah
Menengah Atas Negeri Pakel
dirumuskan di depan diharapkan
(X1)
melalui pembinaan kepala sekolah
Kepala
dengan
peningkatan
kinerja guru (Y). 2. Diduga
tersebut.
Sesuai
dan pelatihan guru SMA Negeri
ada
pengaruh
Pakel
berpengaruh
terhadap
pelatihan yang diikuti guru
peningkatan kinerja guru. Hal ini
(X2)
dilakukan terhadap data yang telah
dengan
peningkatan
kinerja guru (Y) SMA Negeri
dikumpulkan
melalui
metode
Pakel.
pengumpulan
data
dengan
3. Diduga pembinaan
ada
pengaruh
kepala
instrumen yang telah dipersiapkan.
sekolah
Populasi
Penelitian,
(X1) dan pelatihan guru (X2)
rancangan
terhadap peningkatan kinerja
dirumuskan yang dijadikan populasi
guru (Y) SMA Negeri Pakel.
penelitian
3. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan
penelitian
sesuai
ini
yang
adalah
Sekolah
Menengah
Pakel,
Kabupaten
telah
guru-guru
Atas
Negeri
Tulungagung
penelitian kuantitatif yaitu data
sejumlah 48 orang guru, yang berada
yang berbentuk angka
di satuan pendidikan SMA Negeri
diperoleh
dari perhitungan data kuantitatif.
Pakel.
Sifat
untuk
didasarkan atas pertimbangan bahwa
mengetahui pengaruh variabel X1
wilayah binaan kepala sekolah ini
dan X2 terhadap variabel Y.
meliputi satu satuan pendidikan, yaitu
Rancangan dalam penelitian ini
guru-guru yang berada di SMA
yang dimaksud dengan variabel
Negeri
X1
sekolah
populasinya. Dengan wilayah binaan
melakukan pembinaan terhadap
yang menjadi dasar pertimbangan ada
guru dan variabel X2 adalah
kecenderungan
pelatihan yang diikuti para guru
homogen dan itu merupakan salah
penelitian
adalah
ini
kepala
Penentuan
Pakel
populasi
yang
memiliki
Mugianto:Pengaruh Pembinaan Kepala Sekolah Dan Pelatihan Guru Terhadap Peningkatan Kinerja Guru Di SMA Negeri Pakel Kabupaten Tulungagung Tahun 2013
ini
menjadi
sifat
94
satu ciri dari penentuan populasi
bantuan piranti elektronik komputer
penelitian.
melalui program Statistical Package
Sebagaimana
dalam
for Social Sciences (SPSS) versi 17.
bahwa
Hal ini dilakukan karena akurasi
populasi penelitian ini adalah guru
analisisnya lebih tepat dan praktis
SMA Negeri Pakel yang berjumlah
atau lebih cepat dan efisien tanpa
48 orang. Mengingat jumlah seluruh
mengurangi kualitas hasil.
guru tidak mencapai 100 orang,
4.
menurut Suharsimi Arikunto apabila
PEMBAHASAN
pembahasan
diuraikan populasi,
subyek penelitian kurang dari 100 orang,
maka
seluruh
penelitian dapat dikenai
subyek perlakuan
HASIL PENELITIAN DAN
Pada bagian ini
diuraikan
hasil penelitian sehubungan dengan variabel-variabel
penelitian,
atau menjadi subyek penelitian. Jadi
sebagai
penelitian ini termasuk penelitian
deskriptif
populasi, karena seluruh subyek yang
inferensial. Hasil
ada di populasi menjadi subyek
merupakan jawaban dari pertanyaan-
penelitian.
pertanyaan yang diajukan pada Bab I,
Teknik
Pengumpulan
Data.
Guna memperoleh data di SMA Negeri
Pakel
angket dan
digunakan
metode
metode dokumentasi.
hasil
analisis
baik
maupun
hasil
statistik analisis
yang diperoleh
tentang rumusan masalah penelitian. Hasil deskriptif
analisis dikemukakan
statistik sebagai
berikut:
Metode Analisis Data, data yang
Deskripsi Tingkat Pembinaan kepala
dianalisis
ini
sekolah : data pembinaan kepala
merupakan nilai atau skor yang
sekolah SMAN Pakel Kabupaten
diperoleh
Tulungagung
dalam
dengan
penelitian
menggunakan
diperoleh
melalui
angket dan dokumentasi yaitu data
instrumen angket. Dari hasil analisis
tentang pembinaan kepala sekolah
statistik
dan pelatihan guru dan pengaruhnya
bahwa terdapat 3 guru atau 6.9%
terhadap kinerja guru. Untuk mencari
memiliki skor pembinaan kepala
pengaruh variabel tersebut peneliti
sekolah kurang dari 35, terdapat 31
menggunakan
statistik
guru atau 65.5% memiliki skor
Analisis Regresi Berganda dengan
pembinaan kepala sekolah antara 35 -
analisis
deskriptif
menunjukkan
Mugianto:Pengaruh Pembinaan Kepala Sekolah Dan Pelatihan Guru Terhadap Peningkatan Kinerja Guru Di SMA Negeri Pakel Kabupaten Tulungagung Tahun 2013
95
40, dan terdapat 14 guru atau 27.6%
pelatihan guru (X2) terhadap kinerja
memiliki skor pembinaan kepala
guru (Y), diperoleh koefisien regesi
sekolah di atas 40,
b1 = 1.078, b2 = 0.441 dan nilai
disimpulkan
bahwa tingkat pembinaan kepala
konstanta
sekolah termasuk kategori baik
demikian
Deskripsi Pelatihan guru : hasil
regresi ganda yaitu Y = 39.376+
analisis
1.078X1
statistik
deskriptif
a
=
39.376.
diperoleh
+
Dengan
persamaan
0.441X2.
Untuk
menunjukkan bahwa terdapat 2 guru
mengetahui apakah model persamaan
atau 3.4% memiliki pelatihan guru
regresi
tersebut
dengan skor kurang dari 35, terdapat
untuk
menarik
35
memiliki
apakah persamaan regresi yang telah
pelatihan guru dengan skor antara 35
diperoleh signifikan atau tidak, dapat
- 40, dan terdapat 11 guru atau 24.1%
diketahui
memiliki pelatihan guru dengan skor
analisis
lebih dari 40, disimpulkan bahwa
penilaian adalah jika signifikansi
frekwensi
(probabilitas) kurang dari 0,00 maka
guru
atau
72,4%
skor
guru
mengikuti
dapat
kesimpulan
dengan varians
digunakan atau
menggunakan (uji-F).
Kriteria
pelatihan tergolong baik.
persamaan regresi adalah signifikan,
Deskripsi Kinerja guru : dari hasil
demikian pula sebaliknya.
analisis
statistik
deskriptif
Dari hasil print out komputer
menunjukkan bahwa skor variabel
dengan menggunakan program SPSS
kinerja guru diperoleh nilai terendah
Versi 17 diperoleh F hitung sebesar
sebesar 60 dan nilai tertinggi sebesar
1,239 dengan tingkat signifikansi
90, dengan harga rata-rata sebesar
0,006 yang kurang dari
80.31, simpangan baku atau standar
Dengan demikian model persamaan
deviasi sebesar 8.905, median sebesar
regresi
83 dan modus sebesar 83. Secara
dinyatakan signifikan. Oleh karena
kualitatif, kinerja guru SMAN Pakel
itu persamaan regresi Y = 39.376+
Kabupaten Tulungagung termasuk
1.078X1 + 0.441X2 dapat digunakan
tinggi.
untuk menjelaskan dan mengambil Berdasarkan
regresi
linier
hasil
ganda,
yang
diperoleh
= 0,05.
dapat
analisis
kesimpulan lebih lanjut mengenai
pengaruh
pengaruh pembinaan kepala sekolah
pembinaan kepala sekolah (X1) dan Mugianto:Pengaruh Pembinaan Kepala Sekolah Dan Pelatihan Guru Terhadap Peningkatan Kinerja Guru Di SMA Negeri Pakel Kabupaten Tulungagung Tahun 2013
96
dan pelatihan guru terhadap kinerja guru.
Berdasarakan nilai regreasi berganda antara pembinaan kepala
Nilai
ini
memberikan
sekolah dan pelatihan guru dengan
pengertian bahwa terdapat pengaruh
kinerja guru sebesar 0,295 lebih besar
yang positif antara Pembinaan kepala
dari nilai r tabel dan nilai sig (F) =
sekolah dan pelatihan guru terhadap
0,006 kurang dari 0,05. Hal ini
kinerja guru Kelas V SMAN Pakel
berarti, bahwa hipotesis nol (H0) yang
Kabupaten Tulungagung.
berbunyi : tidak ada pengaruh yang
Dari hasil analisis regresi
signifikan antara pembinaan kepala
ganda tersebut dapat disimpulkan
sekolah dan pelatihan guru terhadap
bahwa semakin tinggi Pembinaan
kinerja guru SMAN Pakel Kabupaten
kepala sekolah dan pelatihan guru,
Tulungagung pada taraf signifikasi
semakin tinggi pula kinerja guru.
= 0,05 di tolak, berarti terdapat
Temuan
ini
pengaruh yang signifikan pembinaan
sekaligus menolak H0 dan menerima
kepala sekolah dan pelatihan guru
H1 yang menyatakan bahwa ada
terhadap kinerja guru SMAN Pakel
pengaruh
Kabupaten Tulungagung pada taraf
dalam
yang
Pembinaan
penelitian
signifikan
kepala
sekolah
antara dan
pelatihan guru terhadap kinerja guru SMAN
Pakel
signifikasi
2. Pembahasan pengaruh Pembinaan
Kabupaten
kepala sekolah terhadap Kinerja
Tulungagung.
guru
PEMBAHASAN
Berdasarkan
Pembahasan hasil penelitian dimaksudkan
= 0,05
diperoleh
nilai
regresi
memberikan
pembinaan kepala sekolah terhadap
penjelasan terhadap hasil penelitian,
kinerja guru sebesar 0,295 lebih besar
baik hasil analisis deskriptif maupun
dari nilai r tabel dan nilai signifikan
hasil
0,021 kurang dari 0,05. Dengan
analisis
untuk
hipotesis
pengujian
inferensial
atau
pengujian hipotesis.
demikian hipotesis nol (H0) “tidak
1. Pembahasan pengaruh Pembinaan
ada
pengaruh
yang
signifikan
kepala sekolah dan Pelatihan guru
pembinaan kepala sekolah terhadap
terhadap Kinerja guru
kinerja
guru”
ditolak,
hal
ini
menunjukkan penerimaan H1 yang Mugianto:Pengaruh Pembinaan Kepala Sekolah Dan Pelatihan Guru Terhadap Peningkatan Kinerja Guru Di SMA Negeri Pakel Kabupaten Tulungagung Tahun 2013
97
berarti
terdapat
pengaruh
yang
2.
Terdapat pengaruh positif dan
signifikan Pembinaan kepala sekolah
signifikan antara Pelatihan guru
terhadap kinerja guru
terhadap kinerja guru SMAN
3. Pembahasan pengaruh Pelatihan
Pakel Kabupaten Tulungagung,
guru terhadap Kinerja guru Berdasarkan hipotesis
hal ini berarti bahwa semakin
pengujian
diperoleh
nilai
tinggi
frekwensi
keikutsertaan
regresi
guru dalam pelatihan-pelatihan
pelatihan guru terhadap kinerja guru
maka akan meningkatkan kinerja
sebesar 0,319 lebih besar dari r tabel
guru .
dan nilai signifikansi 0,020 kurang dari 0,05. Dengan demikian hipotesis (H0)
nol
“tidak
ada
pengaruh
3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan sekolah
Pembinaan kepala dan
pelatihan
guru
signifikan pelatihan guru terhadap
terhadap kinerja guru. Ini berarti
kinerja
bahwa jika pembinaan kepala
guru”
ditolak.
Hal
ini
menunjukkan bahwa H1 diterima,
sekolah
yang berarti bahwa terdapat pengaruh
ditingkatkan,
yang
berpengaruh pada peningkatan
signifikan
pelatihan
guru
terhadap kinerja guru.
dan
pelatihan
guru
maka
akan
kinerja guru.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Berdasarkan hasil penelitian
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur
dan pembahasan, maka dapat ditarik
Penelitian
kesimpulan sebagai berikut.
Praktek.
1. Terdapat pengaruh positif dan
Rineka Cipta. Jakarta.
signifikan
antara
Pembinaan
Suatu Edisi
Prosedur
Revisi
IV.
Hadari Nawawi. 2000. Manajemen
kepala sekolah terhadap kinerja
Strategik
guru SMAN Pakel Kabupaten
Profit Bidang Pemerintahan
Tulungagung.
dengan Ilustrasi di Bidang
bahwa
Hal
semakin
ini
berarti intensif
Organisasi
Pendidikan.
Non
Yogyakarta.
Pembinaan kepala sekolah akan
Gajah Mada University Press.
berakibat semakin tinggi pula
Mulyasa, 2002, Manajemen Berbasis
kinerja guru .
Sekolah, Bandung, Remaja Rosdakarya.
Mugianto:Pengaruh Pembinaan Kepala Sekolah Dan Pelatihan Guru Terhadap Peningkatan Kinerja Guru Di SMA Negeri Pakel Kabupaten Tulungagung Tahun 2013
98
-----------,
.2011.
Menjadi
Guru
Syaefudin
Saud.
2010.
Profesional
Menciptakan
Pengembangan Profesi Guru.
Pembelajaran
Kreatif
Bandung. Alfabeta.
Menyenangkan.
dan
Bandung.
Rosda. Munif
Udin
Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tantang : Sistem Pendidikan
Chatib,
2011,
Gurunya
Nasional
Manusia, menjadikan semua anak istimewa dan Semua anak juara, Bandung, Kaifa. Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005
tentang
:
Standar
Nasional Pendidikan. Jakarta. Cipta Jaya. Pusdiklat Pegawai Depdiknas. 2005. Manajemen Sekolah. Depok. Rakajoni. 1981. Cara Belajar Siswa Aktif Wawasan Kependidikan dan Pembaharuan Pendidikan Guru. Pidato Pengkuhan Guru Besar IKIP Malang. Sanapiah Faisal, 1981, Metodologi Penelitian
Pendidikan,
Surabaya, Usaha Nasional. Sudarwan
Damin.
Profesionalisasi Profesi
Guru.
2010. dan
Etika
Bandung.
Alfabeta. Sutrisno Hadi. 1975. Metodologi Research. Yogyakarta. Gama University Press.
Mugianto:Pengaruh Pembinaan Kepala Sekolah Dan Pelatihan Guru Terhadap Peningkatan Kinerja Guru Di SMA Negeri Pakel Kabupaten Tulungagung Tahun 2013
99