PENGARUH PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP TURNOVER INTENTION DI RESTAURANT THE BELLY CLAN JAKARTA Noventius Halim Jurusan Hotel Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis BINUS University Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta Barat 11530, Indonesia Tel: (+62-21) 53 69 69 69 Fax: (+62-21) 530-0655 Email Penulis:
[email protected] Dosen Pembimbing: Aditya Pratomo,S.ST.,M.M.
ABSTRAK Tujuan penelitian, Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan karyawan yang sudah dilakukan oleh perusahaan kepada karyawan terhadap keinginan karyawan untuk keluar dari perusahaan. Restaurant The Belly clan merupakan salah satu restaurant semi formal di Sudirman, Jakarta yang memiliki masalah turnover karyawan. Meskipun upaya pemberdayaan sudah diupayakan, namun tingkat turnovernya masih cukup rendah. Berdasarkan analisis diketahui bahwa factor-faktor pemberdayaan karyawan berpengaruh terhadap penurunan turnover intention. Jika secara penelitian yang dilakukan pemberdayaan karyawan di restaurant The Belly Clan masih tergolong rendah, namum memiliki pengaruh yang kuat antara pemberdayaan karyawan dengan penurunan turnover intention. Noventius Halim Kata kunci : Pemberdayaan karyawan , Penurunan Turnover intention, Turnover.
Pendahuluan Dunia usaha dan organisasi yang semakin berkembang dengan pesat di Indonesia saat ini membutuhkan berbagai macam factor yang mendukung berjalannya kegiatan produksi antara lain sumber daya manusia, material, metod, pengukuran, mesin dan lingkungan
Tabel 1.1 Perkembangan restaurant
Tabel 1.1 di atas menunjukan perkembangan restoran yang ada di Indonesia, perkembangan food and beverage terus berkembang dan bertambah.
Rumusan Masalah Deskriptif X -
: Bagaimana proses pemberdayaan karyawan di Restaurant The Belly Clan Sudirman Jakarta Pusat ? Deskriptif Y : Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Turnover intention di Restaurant The Belly Clan ? Asosiatif (X-Y) : Apakah terdapat pengaruh antara pemberdayaan karyawan dengan turnover Intention di Restaurant The Belly Clan ?
Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif (Prof.Dr. Sugiyono:2009) ) mengungkapkan, “Prosedur pemecahan masalah pada metode deskriptif adalah dengan cara menggambarkan objek penelitian pada saat keadaan sekarang berdasarkan fakta-fakta sebagaimana adanya, kemudian dianalisis dan diinterpretasikan, bentuknya berupa survey dan studi perkembangan”. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan menggunakan instrumen kuesioner dengan Skala Likert yang dibagikan ke 30 sample tamu yang pernah datang ke Restaurant The Belly Clan Jakarta, dan hasilnya dianalisa dan diinterpretasikan secara deskriptif. Selain menggunakan instrumen kuesioner, peneliti juga melakukan wawancara secara tidak terstruktur untuk mengetahui permasalahan yang ada yang berfungsi juga sebagai pendahuluan dan juga observasi non-partisipan dimana peneliti tidak ikut serta dalam kegiatan operasional restoran. Dalam penelitian ini, peneneliti menggunakan Teknik Sampling Jenuh dalam menentukan ukuran sampel Teknik pengambilan Sampling jenuh yang digunakan, adalah metode dari Prof.Dr. Sugiyono(2009:122) yang mengatakan teknik penentuan sampling bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kelasahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.
Teknik Analisa Data
Uji Reliabilitas Uji reliabilitas berhubungan dengan konsistensi dan stabilitas dari alat ukur yang berarti alat ukur tersebut diuji kehandalannya. Anderson (2009) berpendapat bahwa “reablity extent to which a variables is consistent in what it is intended to measure” Dalam penelitian ini teknik yang dipakai adalah alpha cronbach. Jika nilai alpha cronbach-nya r > 0,6 berarti reliable (Prof.Dr.Sugiyono:2009) Rumus yang digunakan adalah :
Tabel : 3.7 Rumus hitung uji reabilitas Keterangan : r
= Koefisien reliabilitas yang dicari
k
= Jumlah butir pertanyaan
= Varians butir-butir pertanyaan = Varians skor tes = Jumlah varian butir
Regresi linear sederhana Adapun pendekatan analisa data yang digunakan dalam penelitian kuantitatif yang menggunakan statistik dengan memperhatikan macam data dan bentuk hipotesis yang diajukan. Dalam penelitian ini akan mendapatkan data interval dari penggunaan skala Likert dan untuk menjawab hipotesis asosiatif yang telah diajukan. Maka penulis menggunakan analisa data regresi linier sederhana dalam pengujian hipotesisnya. Menurut Prof.Dr.Sugiyono (2009), persamaan umum regresi linier sederhana adalah sebagai berikut: Dimana:
Y’ a b
= subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan = harga Y bila X=0 (harga konstan) = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, bila b (-) maka terjadi penurunan. = subyek variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.
X
Uji T Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh signifikan dari masing-masing variabel bebas secara parsial atau terpisah terhadap variabel terikat : Hipotesis yang diuji dengan T test adalah : Rumusan hipotesis kerjanya sebagai berikut : H1 = Jika t Hitung>t Tabel Maka diterima H0 = Jika t Hitung
30-2 = 28
Uji Hipotesis Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah : Langkah-langkah pengujian : a.
H1= 0, maka tidak ada pengaruh secara parsial variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).
b.
H0 = 0, maka terdapat pengaruh secara parsial variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) / Tidak signifikan berpengaruh.
c.
>
maka
ditolak ,dan H1 diterima, artinya secara parsial variabel bebas
mempengaruhi variabel terikat.
Jika
<
maka diterima dan H1 ditolak, artinya secara parsial variabel bebas tidak
mepengaruhi variabel terikat.
Tabel 4.1 : Uji Validitas X Item-Total Statistics Pernyataan
Corrected itemTotal Correlation
Keterangan
D1
Anda Mendapatkan Informasi pengenalan perusahaan & struktur Organisasi telah di lakukan dengan baik
,640
Valid
D2
Anda selalu mendapatkan informasi pengenalan produk makanan dan minuman
,747
Valid
D3
Anda mendapatkan arahan mengenai informasi keamanan kerja dan pelatihan fisik di restaurant
,718
Valid
D4
Anda selalu mendapatkan Pelatihan penataan inventory dan kebersihan di tempat kerja
,730
Valid
D5
Komunikasi dengan rekan kerja sangat baik
,711
Valid
D6
Anda selalu mendapatkan feedback dari atasan mengenai kinerja anda
,571
Valid
D7
Anda selalu mengerjakan sesuai yang telah di sepakati oleh atasan
,774
Valid
D8
Gaji yang di terapkan sesuai dengan yang di harapkan
,837
Valid
D9
Anda selalu mendapatkan pelatihan untuk mengembangkan potensi diri anda
,714
Valid
D10
Anda mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan promosi kerja yang sama
,675
Valid
D11
Anda mendapatkan pujian apabila melakukan pekerjaan yang anda lakukan dengan baik
,675
Valid
D12
Lingkungan kerja sangat nyaman
,711
Valid
Sumber : Hasil olahan SPSS V.20 For windows Tingkat validitas diperoleh dengan membandingakan probabilitas nilai r Hitung (p) dengan alpha-nya. Bila probabilitas <0,31 maka alat ukur tersebut dikatakan valid. Berdasarkan table di atas, maka dapat di buat pernyataan,dari semua pertanyaan dalam variabel Y yang memiliki r Hit > r Tabel , r Tabel = 0,31 r Hitung = Dalam tabel correlation. Maka dari semua data dapat di lihat = VALID ALL
Uji Validitas Y Tabel 4.2 :Uji Validitas Variabel Y Item-Total Statistics D6
Anda Sering Absen dalam masuk bekerja
,546
Valid
D7
Pekerjaan yang anda lakukan tidak rapih dan lambat
,811
Valid
D8
Anda sering mendapatkan warning dari atasan
,422
Valid
D9
Anda menolak mengerjakan apa yang di arahkan oleh atasan
,811
Valid
Sumber : Hasil olahan SPSS V.20 For windows Tingkat validitas diperoleh dengan membandingakan probabilitas nilai r Hitung (p) dengan alphanya. Bila probabilitas <0,31 maka alat ukur tersebut dikatakan valid. Berdasarkan table di atas, maka dapat di buat pernyataan,dari semua pertanyaan dalam variabel Y yang memiliki r Hit > r Tabel r Tabel = 0.31 r Hit = Dalam tabel correlation. Maka dari semua data dapat di lihat = VALID ALL
Uji Reabilitas Uji Reabilitas X dan Y
Sumber Malhotra (2008:293)
Tabel : 4.3 Hasil dari hitung uji reabilitas
Reliabilitas X Jika Cronbach Alpha > r tabel = reliabel Reliability Statistics Cronbach's
Reliabilitas Y Jika Cronbach Alpha > r tabel = reliabel Reliability Statistics
N of Items
Alpha
Cronbach's
N of Items
Alpha ,885
12
Keterangan dari buku Statistik Parametrik sampel jenuh 30-2 = 28 Maka apabila 28 orang maka t Tabel = 2,048 t Hitung = -,746
,815
4
Uji Hipotesis : Kesimpulan Untuk mengetahui Uji Hipotesis , H1 yaitu di terima / terikat a. H1= 0, maka tidak ada pengaruh secara parsial variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). H0 = 0, maka terdapat pengaruh secara parsial variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Tabel 4.8 Bobot responden NO 1.
Pernyataan Anda Mendapatkan Informasi pengenalan perusahaan & struktur Organisasi telah di lakukan dengan baik
STS 0
TS 1
Jawaban N S 4 21
SS 4
Bobot 116
KET Setuju
2.
Anda selalu mendapatkan informasi pengenalan produk makanan dan minuman
0
0
11
13
6
115
Setuju
3.
Anda mendapatkan arahan mengenai informasi keamanan kerja dan pelatihan fisik di restaurant
0
1
5
18
6
119
Setuju
4.
Anda selalu mendapatkan Pelatihan penataan inventory dan kebersihan di tempat kerja
0
0
10
14
6
116
Setuju
5.
Komunikasi dengan rekan kerja sangat baik
0
1
1
15
13
130
Setuju
6.
Anda selalu mendapatkan feedback dari atasan mengenai kinerja anda
0
1
14
15
0
108
Setuju
7.
Anda selalu mengerjakan sesuai yang telah di sepakati oleh atasan
0
4
10
15
1
103
Setuju
8.
Gaji yang di terapkan sesuai dengan yang di harapkan
0
5
13
10
2
99
Netral
9.
Anda selalu mendapatkan pelatihan untuk mengembangkan potensi diri anda
0
1
2
16
10
122
Setuju
10.
Anda mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan promosi kerja yang sama
0
2
9
18
1
108
Setuju
11.
Anda mendapatkan reward untuk pekerjaan yang anda lakukan
0
2
9
18
1
108
Setuju
12.
Lingkungan kerja sangat
0
1
1
15
13
130
Setuju
nyaman
Sumber : Data peneliti,2013 Keterangan dari tabel di atas adalah Nilai tertinggi : Perasaan yang nyaman dan menyenangkan saat bekerja Nilai Terendah : Perlu waktu untuk briefing di dalam Restaurant tersebut
Uji Deskrftif (Y) Tabel 5.0 Tabel bobot responden (Y) NO
Jawaban Pernyataan
STS
TS
N
S
SS
Bobot
KET
1
Anda Sering Absen dalam masuk bekerja
4
14
10
2
0
70
Tidak Setuju
2
Pekerjaan yang anda lakukan tidak rapih dan lambat
3
11
16
0
0
73
Netral
3
Anda sering mendapatkan warning dari atasan
1
9
17
1
0
74
Netral
4
Anda menolak mengerjakan apa yang di arahkan oleh atasan
3
11
16
0
0
73
Netral
Sumber : Data peneliti,2013
a.
Ringkasan model (koefisien determinasi) Tabel dibawah ini menunjukan besarnya koefisien determinasi yang berfungsi untuk mengetahui besarnya persentase variabel terikat (turnover intention) yang dapat dijelaskan dengan menggunakan variabel bebas (Pemberdayaan karyawan). Koefisien determinasi digunakan untuk menghitung besarnya peranan atau pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Tabel 5.1 Pengaruh x dan y Model
R
R Square ,140
1
,020
Sumber : Data peneliti,2013 Predicators : (constant), pemberdayaan karyawan Dependent variabel : Turnover intention Menurut Ir.Syofian Siregar,M.M. (2013) pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut: 0,00 0,20 0,40 0,60 0,80
-
0,199 0,399 0,599 0,799 1,000
= sangat rendah = rendah = sedang = kuat = sangat kuat
Menunjukan bahwahubungan korelasi antara pemberdayaan karyawan dan turnover intention sangat kuat / positif,Apabila R mendekati 1, maka kedua variabel memiliki hubungan yang kuat. Maka semakin baik pemberdayaan karyawan maka semakin kecil tingkat turnover intention.
b.
Tabel 5.2 Hasil descriptive statistics Descriptive Statistics Mean
Std. Deviation
N
Employee turnover
2,30
,750
30
Pemberdayaan karyawan
3,87
,434
30
Sumber : Data peneliti,2013 Rata” turnover sebesar 3,47 dengan standar devisiasi Pemberdayaan karyawan 3,3 dengan standar devisiasi
c.
Tabel 5.3 Hasil coefficients
Coefficients a=-216.0475144 b=16.2606339 c=-0.002388645 d=-0.00113732 e=7.01863E-06 f=-1.291E-08 Coefficients a=594.31747775582 b=-27.23842536447 c=0.82112226871 d=-0.00930733913 e=0.00004731582 f=-0.00000009054 Sumber www.wikipedia.org/coefficients Dengan bantuan program SPSS.V20
Coefficientsa Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
Beta
(Constant)
4,610
Pemberdayaan karyawan
-,244
t
Sig.
3,627
,001
-,746
,462
1
Sumber : Data peneliti,2013 a. Dependent Variable: employee turnover
-,140
Menunjukan model persamaan regresi untuk memperikirakan tingkat pemberdayaan yang dipengaruhi oleh turnover intention adalah 4,610 + -,244. X t Hitung = -,746 t Tabel = 2,048 Y’ = a + b.X Y’ = 4,610 + -,244 . X
Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah di paparkan, maka kesimpulan dari penelitian ini dapat di deskripsikan sebagai berikut : 1. Proses-proses pemberdayaan karyawan yang di lakukan secara Training,coaching, dan motivation, Dilihat dari tabel deskriptif paling besar maka yang berpengaruh adalah coaching dan motivation, dan pemberdayaan karyawan yang dilakukan sebesar 3,87 2. Faktor-faktor Turnover intention dari Absensi yang meningkat, mulai malas bekerja, peningkatan terhadap pelanggaran tata tertib kerja, peningkatan protes terhadap atasan dan hasil yang paling berpengaruh adalah peningkatan terhadap tata tertib kerja di lihat dari hasil tabel deskriptif paling besar, dan rata-rata turnover intention sbesar 2,30 3. Berdasarkan koefisien korelasi sebesar R= 0,140. Hal ini berarti terdapat hubungan yang sangat rendah antara factor-faktor pemberdayaan karyawan dengan turnover intention. 4. Dapat di simpulkan berdasarkan Kuisioner tertinggi dari variabel X tentang pertanyaan Komunikasi dengan rekan kerja sangat baik dan Lingkungan kerja sangat nyaman , Memiliki pengaruh yang paling besar di antara indikator lainnya, dengan bobot point 130. 5. Dapat disimpulkan berdasarkan Kuisioner terendah dari Variabel X tentang pertanyaan : Gaji yang di terapkan sesuai dengan yang di harapkan, nilai terkecil dalam uji desktriptif dilakukan,dengan bobot point 99 6. Dapat disimpulkan berdasarkan kuisioner terendah dari variabel Y tentang pertanyaan : Anda Sering Absen dalam masuk bekerja = Netral skor bobot = 70 7. Dapat disimpulkan berdasarkan kuisioner tertinggi dari variabel Y tentang pertanyaan : Anda sering mendapatkan warning dari atasan = Setuju ,bobot nilai 74 8. Dapat di simpulkan bahwa variabel x dan y memiliki hubungan namun tidak signifikan berpengaruh besar di antara keduanya.
Saran Pemberdayaan karyawan bila dilakukan dengan baik oleh sebuah perusahaan akan mengurangi keinginan karyawan untuk keluar dari perusahaan tersebut. Berdasarkan hal ini saran yang dianjurkan sebagai berikut : 1. Tetap mempertahankan suasa ruang kerja yang nyaman bagi para pegawai, Dengan memberikan fasilitas recreation room , smoking area yang di lihat dari penilaian Observasi peneliti sebelumnya. 2. Memberikan coaching tentang harus tetap menjaga hubungan yang baik antara para karyawan. 3. Memberikan pemberdayaan seperti pelatihan-pelatihan (TCM) agar bisa berkurangnya warning dari atasan. 4. Management restaurant The Belly Clan harus mempererat hubungan antara karyawankaryawannya agar bisa terus berkomunikasi dengan baik, dengan cara memberikan waktu briefing untuk mengeluarkan ide-ide dan permasalahan yang ada di restaurant dan memberikan feedback outing dari atasan dari hasil pekerjaan yang di lakukan karyawannya. 5. Perusahaan terus memperhatikan insentive bonus gaji/reward yang sesuai bagi para karyawan nya, Seperti (jalan-jalan untuk karyawan/bonus gaji) kepada karyawan yang bekerja dengan kontribusi yang besar. 6. Terus memberikan motivasi dari segi gaji (pembayaran), dan pekerjaan yang dilakukan seperti (menaikan jabatan,pujian, briefing untuk menukar pikiran agar para karyawan bisa bekerja lebih giat dan mengurangi tingkat absensinya. 7. Memberikan training-training lagi mengenai informasi restaurant agar tidak terjadi kesalahan kepada karyawan untuk menghindari mendapatkan warning dari atasan.
8.
Mengoptimalkan informasi-informasi kepada karyawan untuk mendapatkan feedback yang baik dari pada customersnya. 9. Memberikan reward berupa pujian kecil kepada karyawan sebagai salah satu motivasi. 10. Mengadakan briefing agar bisa menjadi masukan antara karyawan dengan karyawan lainnya, agar tercipta komunikasi yang baik dengan rekan kerja