PENGARUH PEMANFAATAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI SISWA KELAS V DI SD 5 BESITO KUDUS
Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Mencapai Persyaratan Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan
Oleh :
JEFSICCA HANADHEX ALVARYA NIM. A2D009043
PROGRAM STUDI S1 ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2013
1
PERNYATAAN
Dengan ini saya, Nama
: Jefsicca Hanadhex Alvarya
NIM
: A2D009043
Jurusan
: S1 Ilmu Perpustakaan
menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan ini adalah benar-benar hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain, baik sebagian atau seluruhnya. Selain itu, tidak terdapat karya serupa yang pernah diajukan untuk mendapatkan gelar sarjana pada Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan ataupun pada Program Studi lainnya kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini serta disebutkan dalam daftar pustaka. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip berdasarkan kode etik ilmiah.
Semarang, 2 September 2013 Yang membuat pernyataan,
Jefsicca Hanadhex Alvarya NIM. A2D009043
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“ Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia mengganggu tetangganya, dan berbuat baiklah kepada wanita. Sebab mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian atasnya. Jika engkau meluruskannya, maka engkau mematahkannya dan jika engkau biarkan, maka akan tetap bengkok. Oleh karena itu, berbuatlah baik kepada wanita” (HR. Bukhari dan Muslim)
PERSEMBAHAN : 1. Kedua orang tuaku 2. Suamiku tercinta 3. UNDIP Almamaterku 4. Semua yang membaca skripsi ini
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul “Pengaruh Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Sekolah Terhadap Prestasi Siswa Kelas V Di SD 5 Besito Kudus” telah disetujui pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian skripsi pada: Hari
: Rabu
Tanggal
: 4 September 2013
Disetujui oleh, Dosen Pembimbing
Yuli Rohmiyati, S.Sos., M.Si NIP. 198007042008122002
iv
v
PRAKATA
Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas nikmat, rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis diberi kesempatan untuk menyelesaikan
skripsi
yang
berjudul
“Pengaruh Pemanfaatan
Koleksi
Perpustakaan Sekolah Terhadap Prestasi Siswa Kelas V Di SD 5 Besito Kudus”. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan berpartisipasi berbagai pihak yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan penyusunan skripsi ini. Penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1.
Bapak Prof. Sudharto P Hadi, MES., Ph.D. selaku Rektor Universitas Diponegoro.
2.
Dr. Agus Maladi Irianto, M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro.
3.
Dr. Dewi Yuliati, M.A., selaku pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro.
4.
Dra. Sri Ati, M.Si., selaku Ketua Jurusan S1 Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro.
5.
Bapak Drs. Jumino, M.Lib., selaku Dosen Wali.
6.
Ibu Yuli Rohmiyati, S.Sos., M.Si., selaku dosen pembimbing yang dengan sabar dan berkenan meluangkan waktu memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi yang bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.
vi
7.
Ibu Dra. Tri Wahyu Hari Murtiningsih, M.Si dan Wiji Suwarno, S.PdI, S.IPI., M.Hum selaku penguji yang telah menguji skripsi dengan baik dan bijaksana.
8.
Seluruh dosen S1 Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Univeritas Diponegoro Semarang yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama mengikuti kuliah.
9.
Ibu Sumiyati, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SD 5 Besito Kudus yang telah memberikan izin penelitian.
10. Segenap Pustakawan Perpustakaan SD 5 Besito Kudus yang telah membantu dan memberikan informasi yang dibutuhkan selama penelitian. 11. Guru Kelas V SD 5 Besito Kudus yang telah membantu dan memberikan informasi. 12. Kedua orang tuaku tercinta M. Hannym Thoriq dan Ainun Ni’mah yang selalu memberikan dukungan dan doa. 13. Suamiku tercinta dan Bambang Fitry Suharto, S.Kom., M.M., yang telah memberikan semangat, dukungan serta doa. 14. Sahabat-sahabatku, Yusi, Wulan, Pipit, Karin, Tenty, Win, yang memberikan motivasi. 15. Teman-teman seperjuangan S1 Ilmu Perpustakaan angkatan 2009, terima kasih atas kerjasamanya selama 4 tahun ini, kalian memang luar biasa. 16. Teman-teman kos, yang telah memberi dukungan dalam penyusunan skripsi.
vii
17. Para responden kelas V SD Besito Kudus yang telah bersedia mengisi kuesioner yang telah disediakan, tanpa kalian skripsi ini tidak berarti. 18. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Namun demikian, penulis berharap semoga skripsi ini berguna dan bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya serta pengembangan Ilmu Perpustakaan.
Semarang, 2 September 2013 Penulis
Jefsicca Hanadhex Alvarya
viii
ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai “Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Sekolah Terhadap Prestasi Siswa Kelas V di SD 5 Besito Kudus”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah terhadap prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus, yang dapat memperdalam ilmu yang dipelajari dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V sebanyak 30 orang. Sampel yang digunakan adalah seluruh populasi sebanyak 30 orang dan teknik pengambilan sampel dengan cara sensus. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis regresi linier sederhana, dan analisis koefisien determinasi yang diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS 16. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah berpengaruh terhadap prestasi siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien determinasi yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah (X) terhadap prestasi siswa (Y) yang menunjukkan 0,519 yang artinya pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah mempengaruhi prestasi siswa sebesar 0,519 x 100% = 51,9%, sedangkan sisanya 100% - 51,9% = 48,1% dipengaruhi oleh variabel lain, selain pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah. Kata kunci : Pemanfaatan Koleksi, Perpustakaan Sekolah, Prestasi Siswa, SD 5 Besito Kudus
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i HALAMAN PERNYATAAN .................................................................................. ii MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iii HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................. iv HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. v PRAKATA ............................................................................................................... vi ABSTRAK .............................................................................................................. ix DAFTAR ISI ............................................................................................................ x DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1 1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1 1.2. Permasalahan ....................................................................................... 4 1.3. Tujuan Penelitian.................................................................................. 5 1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................ 5 1.5. Waktu Dan Tempat .............................................................................. 6 1.6. Hipotesis .............................................................................................. 6 1.7. Kerangka Berpikir ................................................................................ 7
BAB II TINJAUAN LITERATUR ......................................................................... 8 2.1. Pengertian Perpustakaan Sekolah.......................................................... 8 2.2. Tujuan Perpustakaan Sekolah ............................................................... 9 2.3. Tugas dan Fungsi Perpustakaan Sekolah ............................................... 9 2.4. Koleksi Perpustakaan Sekolah .............................................................. 10 2.5. Pengertian Prestasi ............................................................................... 13 2.6. Penelitian Sebelumnya ......................................................................... 22
x
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .............................................................. 24 3.1. Desain dan Jenis Penelitian ................................................................... 24 3.2. Populasi dan Sampel............................................................................. 25 3.3. Jenis dan Sumber Data ......................................................................... 25 3.4. Skala Data ............................................................................................ 26 3.5. Variabel dan Indikator Penelitian.......................................................... 27 3.6. Pengumpulan Data ............................................................................... 28 3.7. Pengolahan Data................................................................................... 29 3.8. Analisis Data ........................................................................................ 30
BAB IV GAMBARAN UMUM .............................................................................. 35 4.1. Sejarah Singkat..................................................................................... 35 4.2. Struktur Organisasi ............................................................................... 36 4.3. Kegiatan Perpustakaan ......................................................................... 38 4.4. Koleksi Perpustakaan ........................................................................... 43 4.5. Peraturan atau Tata Tertib Perpustakaan ............................................... 46 4.6. Sumber Daya Manusia / Pustakawan .................................................... 48 4.7. Sarana dan Prasarana Perpustakaan SD 5 Besito ................................... 48
BAB V ANALISIS HASIL PENELITIAN ............................................................. 50 5.1. Identitas Responden ............................................................................. 50 5.2. Analisis Data ........................................................................................ 52 5.3. Pengujian Validitas dan Reliabilitas...................................................... 90 5.4. Uji Pengaruh ........................................................................................ 93
BAB VI PENUTUP ................................................................................................. 97 6.1. Simpulan .............................................................................................. 97 6.2. Saran .................................................................................................... 98
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………........................99
xi
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Lampiran A
Surat Pengantar Penelitian
Lampiran B
Surat Balasan dari SD 5 Besito Kudus
Lampiran C
Lembar Konsultasi
Lampiran D
Kuesioner
Lampiran E
Tabulasi Data
Lampiran F
Hasil Output SPSS
xii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pendidikan dasar yang merupakan suatu elemen penting pembentukan karakter yang dapat mempengaruhi keberhasilan generasi muda pembangun bangsa ini dimasa yang akan datang. Pembelajaran pendidikan sekolah dasar ini sangat menentukan bagaimana ke depan seorang siswa mampu berperan dalam mengembangkan potensi dan mempunyai daya saing dalam pembangunan bangsa dan negara, dengan meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa, perlu adanya perpustakaan melalui pengembangan dan pendayagunaan perpustakaan sebagai sumber informasi yang berupa karya tulis maupun karya cetak. Undang-Undang No 20 Tahun 2003 pasal 45 yaitu tentang sistem pendidikan nasional menyebutkan bahwa setiap satuan pendidikan formal dan non-formal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional dan kejiwaan peserta didik. Salah satu sarana pendidikan yang berpengaruh terhadap hasil pendidikan
adalah
perpustakaan,
dimana
perpustakaan
ini
harus
memungkinkan tenaga kependidikan dan para peserta didik memperoleh kesempatan untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan dengan
1
2
membaca bahan pustaka yang mengandung ilmu pengetahuan yang diperlukan. Sekolah sebagai wadah dalam proses pembelajaran diharapkan mampu berperan dalam mengembangkan potensi dan bakat siswa, melalui berbagai kegiatan pembelajaran. Ket ika proses pembelajaran berlangsung, siswa sebagai bagian dari proses pembelajaran sering mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang materi yang sedang dipelajarinya. Untuk mengatasi kesulitan atau hambatan dalam memperoleh informasi berkaitan dengan pembelajaran tersebut, peran perpustakaan sangat dibutuhkan, dengan menyediakan koleksi yang akan membantu siswa dalam mencari informasi. Pendidikan tidak hanya memberikan ilmu yang ada pada guru kepada siswa, tetapi siswa dapat mengembangkan diri maupun bakat dan kemampuannya. Bahwa seorang siswa yang lebih aktif membaca atau belajar di perpustakaan dengan memanfaatkan bahan pustaka akan mempunyai pengetahuan yang lebih banyak dari siswa yang tidak aktif membaca atau belajar, maka siswa yang berpengetahuan lebih banyak atau luas akan memungkinkan siswa itu untuk berprestasi yang lebih tinggi. Sekolah merupakan tempat melakukan kegiatan belajar-mengajar dalam usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Perpustakaan adalah koleksi yang terdiri dari bahan-bahan tertulis, tercetak, ataupun grafis lainnya seperti film, slide, tape, dalam ruangan atau gedung yang diatur dan diorganisasikan dengan sistem tertentu agar dapat digunakan untuk keperluan studi, penelitian, pembacaan, dan lain
8
3
sebagainya (Sumardji, 1993:13). Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa peran perpustakaan sekolah sangat penting dalam dunia pendidikan dan proses belajar mengajar. Bafadal (2006:2) menyatakan bahwa perpustakaan sekolah tampak bermanfaat apabila benar-benar mempelancar pencapaian tujuan proses belajar mengajar di sekolah. Indikasinya manfaat tersebut tidak hanya berupa tingginya prestasi, tetapi siswa mampu mencari, menemukan, belajar mandiri, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Fasilitas belajar yang penting adalah koleksi yang disediakan di perpustakaan ini cukup memadai yang dapat mendukung kegiatan belajarmengajar siswa dan dapat menarik siswa datang ke perpustakaan untuk memanfaatkan bahan pustaka yang disediakan perpustakaan. Pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah akan sangat menunjang prestasi siswa apalagi jika di fasilitasi buku-buku penunjang pelajaran yang baik dan bermutu. Konsep pendidikan sekarang tidak lagi menempatkan guru sebagai satusatunya sumber pengetahuan tetapi siswa dapat datang ke perpustakaan untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Kemajuan perpustakaan sekolah sebagai salah satu tolak ukur keberhasilan prestasi karena perpustakaan sebagai penyedia informasi, khususnya bagi para siswa dalam memenuhi kebutuhan ilmu pengetahuannya. Perpustakaan sekolah akan menjawab permasalahan pada siswa yang berkaitan dengan tugas-tugas dari guru dalam proses belajar-mengajar, melalui perpustakaan sekolah kepandaian membaca ini dapat dimanfaatkan dan dikembangkan oleh siswa.
4
Perpustakaan sekolah memiliki arti yang cukup penting bagi siswa Sekolah Dasar karena dalam proses pembelajaran di sekolah, siswa tidak hanya mengandalkan materi yang disampaikan oleh guru dikelas, tetapi juga perlu mencari tambahan atau sumber-sumber pengetahuan lain yang dapat diperoleh di perpustakaan sekolah sebagai salah satu penyedia media pembelajaran, dengan membiasakan diri untuk berkunjung ke perpustakaan sekolah, siswa tersebut akan menjadi gemar membaca yang dapat menambah pengetahuan atau wawasan sehingga memberi berdampak positif dalam meningkatkan prestasi siswa. Berdasarkan uraian di atas maka penulis ingin mengadakan penelitian tentang "Pengaruh Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Sekolah Terhadap
Prestasi Siswa Kelas V Di SD 5 Besito Kudus".
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Bagaimana pengaruh pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah di SD 5 Besito Kudus? 2. Bagaimana prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus? 3. Bagaimana pengaruh pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah terhadap prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus?
8
5
1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah terhadap prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus, yang dapat memperdalam ilmu yang dipelajari dan memberi wawasan seluas-luasnya dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut : 1. Bagi Siswa a. Dapat memberi masukan bagi siswa, khususnya siswa kelas V bahwa koleksi yang ada di perpustakaan sekolah akan membantu belajar siswa dalam mencari informasi agar dapat meningkatkan prestasinya. b. Memberikan gambaran seberapa pentingkah pengaruh pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah terhadap prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus. c. Membudidayakan
perpustakaan
sekolah
kepada
pustakawan
sebagai
sumber
pengetahuan. 2. Bagi Pustakawan a. Memberi
masukan
sekolah
dalam
memaksimalkan koleksinya. b. Memberikan
masukan
kepada
pustakaawan
memperhatikan keberadaan perpustakaan sekolah.
untuk
lebih
6
3. Bagi Pembaca a. Memberikan Informasi kepada pembaca yang berhubungan dengan pengaruh pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah terhadap prestasi siswa, sehingga pembaca dapat mengetahui arti pemanfaatan koleksi perpustakaan dalam meningkatkan prestasi di sekolah b. Sebagai bahan kajian untuk penelitian yang serupa atau penelitian selanjutnya.
1.5 Waktu dan Tempat Untuk memperoleh gambaran yang jelas, peneliti mengambil rentang waktu bulan Mei-Juli untuk mengadakan penelitian. Penelitian dilakukan di Perpustakaan SD 5 Besito Kudus yang beralamat di Jalan Besito Gebog Kudus 59354.
1.6 Hipotesis Hipotesis merupakan prediksi mengenai kemungkinan hasil dari suatu penelitian dalam jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah terhadap prestasi siswa kelas V di SD Besito Kudus.
8
7
1.7
Kerangka Berpikir Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan : - Ketersediaan koleksi - Minat baca - Peminjaman - Buku yang dibaca ditempat →
Prestasi Siswa Siswa
Nilai keaktifan Nilai tugas Nilai ujian Nilai raport
Penjelasan : Siswa yang datang di perpustakaan dengan memanfaatkan koleksi perpustakaan sekolah yang disediakan sebagai sumber informasi dan pengetahuan akan berdampak pada pembelajaran siswa. Perpustakaan sekolah berperan penting dalam menumbuhkan minat baca siswa, dengan adanya berbagai macam koleksi di perpustakaan dapat mendorong siswa dalam meningkatkan prestasinya.
8
BAB II TINJAUAN LITERATUR
2.1 Pengertian Perpustakaan Sekolah Sebelum mendefisinikan perpustakaan sekolah, terlebih dahulu kita ketahui tentang pengertian perpustakaan itu sendiri, karena kata sekolah pada perpustakaan sekolah merupakan kata yang menerangkan kata perpustakaan. Perpustakaan merupakan suatu unit kerja yang berupa tempat pengumpulan, penyimpanan, dan memelihara koleksi bahan pustaka yang dikelola secara sistematis dengan cara tertentu, untuk digunakan secara terus-menerus oleh penggunanya sebagai sumber informasi (Nurhadi, 1983:4). Suhendar (2005:3) mengemukakan bahwa perpustakaan merupakan unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahanbahan pustaka. Baik berupa buku maupun non buku yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi Sesuai dengan namanya, perpustakaan sekolah tentu berada di sekolah, dikelola oleh sekolah dan berfungsi untuk sarana belajar-mengajar, penelitian sederhana, menyediakan bahan bacaan guna menambah ilmu pengetahuan dan wawasan. Dari pendapat tersebut disimpulkan, perpustakaan merupakan hal yang vital di sekolah karena perpustakaan menunjang sarana belajar siswa. siswa yang tidak memiliki buku yang lengkap dapat meminjam koleksi di perpustakaan untuk membantu dalam pencarian informasi. Menurut Supriyadi (dalam Bafadal, 2008:4) perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang diselenggarakan di sekolah guna menunjang program belajar mengajar di lembaga pendidikan formal tingkat sekolah baik
8
9
Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah, baik Sekolah Umum maupun Sekolah Lanjutan. Sedangkan Sulistyo Basuki (1991:50) mengemukakan bahwa perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang tergabung pada sebuah sekolah, dikelola sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan utama membantu sekolah untuk mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan pendidikan pada umumnya.
2.2 Tujuan Perpustakaan Sekolah Menurut Sutarno (2006:34) tujuan perpustakaan adalah untuk menyediakan
fasilitas
dan
sumber
informasi
dan
menjadi
pusat
pembelajaran, sedangkan menurut Lasa (2007:14) adalah sebagai berikut : 1. Menumbuh kembangkan minat baca dan tulis. Para siswa dan guru dapat memanfaatkan waktu untuk mendapatkan informasi di perpustakaan. 2. Mengenalkan teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi harus terus diikuti pelajar dan pengajar. 3. Membiasakan akses informasi secara mandiri. Pelajar perlu didorong dan diarahkan untuk memiliki rasa percaya diri dan mandiri untuk mengakses informasi. 4. Memupuk bakat dan minat. Bacaan, tayangan gambar, dan musik di perpustakaan mampu menumbuhkan bakat dan minat seseorang.
2.3 Tugas dan Fungsi Perpustakaan Sekolah 2.3.1 Tugas Perpustakaan Menurut Bafadal (2009 : 10) tugas perpustakaan sekolah meliputi : 1. Tugas kepala perpustakaan Mengkoordinasi penyelenggaraaan perpustakaan sekolah 2. Tugas unit tata usaha Berhubungan dengan masalah surat menyurat, personalia, keuangan, , dan pemeliharaan sarana prasarana perpustakaan sekolah.
10
3. Tugas pelayanan teknis Memproses atau mengolah bahan-bahan pustaka, inventarisasi, klasifikasi, katalogisasi, membuat perlengkapan-perlengkapan buku seperti label buku atau “call number”, kantong buku, slip tanggal, dan pada akhirnya menyusun buku-buku yang telah selesai diproses tersebut di lemari atau rak buku yang telah tersedia. 4. Tugas pelayanan pembaca Melayani peminjaman dan pengembalian buku-buku, memberikan bimbingan membaca kepada murid-murid, serta memberikan bantuan informasi kepada siapa saja yang memerlukan khususnya warga sekolah.
2.3.2 Fungsi Perpustakaan Wiji Suwarno (2010:13) menyatakan bahwa fungsi perpustakaan sebagai berikut : 1. Penyimpanan artinya perpustakaan itu memiliki tugas menyimpan koleksi informasi. 2. Pendidikan artinya perpustakaan merupakan tempat belajar seumur hidup lebih-lebih bagi mereka yang sudah bekerja atau telah meninggalkan bangku sekolah ataupun putus sekolah dimana mereka bias mencari informasi yang ingin di cari. 3. Penelitian artinya perpustakaan berfungsi menyediakan berbagai macam koleksi (informasi) untuk keperluan penelitian yang dilakukan oleh pemakai. 4. Informasi artinya perpustakaan menyediakan informasi bagi pemakai yang disesuaikan dengan jenis perpustakaan. Informasi juga disediakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pemakainya. 5. Rekreasi kultural artinya perpustakaan berfungsi menyimpan khazanah budaya bangsa, perpustakaan berperan meningkatkan apresiasi budaya dari masyarakat sekitar perpustakaan melalui penyediaan bahan bacaan.
2.4 Koleksi Perpustakaan Sekolah Menurut Perpustakaan Nasional RI (2006:11) koleksi perpustakaan adalah jenis bahan pustaka yang dikumpulkan atau diadakan, diolah,
8
11
disimpan, dan dimanfaatkan oleh siswa/guru untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar did sekolah. Perpustakaan sekolah memiliki berbagai macam koleksi, Soedibyo (1998:15) menyebutkan bahwa koleksi perpustakaan sekolah meliputi : buku (fiksi dan non fiksi), buku referensi, penerbitan berkala (majalah, buletin, surat kabar). Menurut Zuhri (2003:4) jenis koleksi di perpustakaan sekolah sebagai berikut : 1. Koleksi Buku yaitu : a. Buku non fiksi meliputi : 1) Buku teks atau buku pelajaran Buku teks meliputi buku pegangan guru dan siswa yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Buku teks berisi materi pelajaran untuk pegangan guru dan siswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Buku teks diwajibkan sesuai dengan pedoman kurikulum terbaru. 2) Buku teks pelengkap Buku-buku yang materinya bersifat melengkapi isi buku-buku teks utama. Buku jenis ini diterbitkan oleh berbagai penerbit swasta dan disahkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 3) Buku rujukan (referensi), meliputi : Kamus, ensiklopedia, almanak, buku tahunan, buku petunjuk, terbitan pemerintah,
12
sumber biografis seperti apa dan siapa (Who is Who), bibliografi, indeks dan abstrak, sumber geografi seperti atlas, globe. Buku rujukan membantu siswa mendapatkan informasi tentang: a) Makna suatu istilah, tabel atau informasi yang ditemukan dalam buku teks atau bacaan lainnya. b) Pengetahuan dasar tentang suatu masalah yang sedang dibahas dalam kelas. c) Keterangan tambahan bagi guru dan siswa. d) Keterangan dimana suatu informasi atau bahan dapat diperoleh. b. Buku Fiksi Buku ini memuat cerita-cerita tentang kehidupan maupun kegiatan dalam bentuk imaginatif dan berfungsi sebagai bacaan hiburan. Buku fiksi berperan untuk mendorong minat baca siswa. 2. Majalah dan Surat Kabar Perpustakaan sekolah sebaiknya berlangganan satu surat kabar terbitan daerah maupun terbitan pusat. Surat kabar memuat informasi yang paling baru artinya peristiwa yang terjadi sesuai dengan fakta. Majalah dan terbitan berkala lainnya dipilih sesuai dengan tingkatan sekolah. Isi majalah dalam bentuk penyajian yang singkat dan mengandung informasi baru.
8
13
3. Bahan Bukan Buku Bahan bukan buku, yaitu : kaset, slide, foto, gambar, lukisan, dan lain sebagainya
yang
dimiliki
oleh
perpustakaan
sekolah,
dalam
pelaksanaan proses belajar mengajar.
2.5 Pengertian Prestasi Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik secara individu maupun secara kelompok (Djamarah, 1994:19), sedangkan menurut Sardiman A.M (2001:46) bahwa prestasi adalah kemampuan nyata yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi adalah kecakapan atau hasil kongkrit yang dapat dicapai pada saat atau periode tertentu, yang merupakan hasil telah dicapai siswa dalam proses pembelajaran sebagai bukti usaha yang telah dilakukan. Menurut tim penyusun Kamus Bahasa Indonesia Pusat Pembinaan Pengembangan Bahasa (dalam Milono, 2008:17) menyatakan bahwa, prestasi belajar adalah pengusaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazim ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah tingkat penguasaan yang dicapai siswa yang berkaitan dengan tujuan
14
belajar tertentu, yang ditunjukkan dengan nilai tes atau nilai yang diberikan guru, nilai tersebut digabung kemudian ditulis pada raport. Menurut The Liang Gie (dalam Ridwan, 2008) menyatakan bahwa, membagi fase belajar ke dalam dua fase yaitu fase persiapan belajar dan fase proses belajar. Dalam tiap-tiap fase tersebut cara atau teknik belajar tersendiri. a. Fase Persiapan Belajar Fase ini merupakan fase sebelum belajar, landasan utama bagi pembentukan cara belajar yang baik adalah sikap mental yang baik, yaitu sikap mental yang ditumbuhkan dan dipelihara dengan sebaikbaiknya agar siswa mempunyai kesadaran berupa kesediaan mental. Tanpa kesediaan mental siswa dalam belajar tidak akan bertahan menghadapi berbagai macam kesukaran, terutama pada saat siswa dihadapi pada berbagai masalah yang harus dipecahkan saat belajar. Sikap mental yang perlu diusahakan oleh setiap siswa dalam rangka persiapan belajar sekurang-kurangnya mencakup empat segi, yaitu: Tujuan belajar, minat terhadap pelajaran, kepercayaan pada diri sendiri dan keuletan, sebagai berikut : 1. Tujuan Belajar Belajar di sekolah perlu diarahkan pada suatu cita-cita tertentu, citacita yang diperjuangkan dengan berbagai macam kegiatan belajar. Tujuan belajar perlu diketahui oleh siswa, agar siswa siap menerima
8
15
materi pelajaran, jika sudah mengetahui tujuan berarti siswa mampu menerima, mengolah dan mengatur pelajaran yang diterima. 2. Minat terhadap mata pelajaran Setiap siswa seharusnya menaruh minat yang besar terhadap mata pelajaranyang mereka ikuti, karena minat selain memusatkan pikiran juga akan menimbulkan kegembiraan dalam usaha belajar. Materi pelajaran dapat dipelajari dengan baik bila siswa dapat memusatkan pikirannya dan menyenangi materi pelajaran tersebut. Siswa kurang berhasil dalam menerima materi pelajaran itu disebabkan siswa itu tidak tertarik dengan materi pelajaran yang disampaikan. 3. Kepercayaan kepada diri sendiri Setiap
siswa
perlu
yakin
mereka
mempunyai
kemampuan
kepercayaan kepada diri sendiri perlu dipupuk sebagai salah satu kesiapan sepenuhnya bahwa tidak ada mata pelajaran yang tidak dapat dipahami bila ia mau belajar dengan giat setiap hari. 4. Keuletan Hidup seorang siswa selama belajar di sekolah penuh kesukarankesukaran, oleh karena itu setiap siswa perlu memiliki keuletan baik jasmani maupun rohani. Untuk memupuk keuletan tersebut hendaknya siswa selalu menganggap setiap persoalan muncul sebagai tantangan yang harus diatasi. Materi pelajaran yang diberikan guru di sekolah masih mengharuskan siswa melaksanakan
16
aktifitas mental, untuk menanamkan konsep pelajaran yang lebih baik. b. Fase Proses Belajar Fase ini sangat menentukan seorang siswa
berhasil
tidaknya di
sekolah, pada fase proses belajar ini dituntut kepada siswa untuk menerapkan cara-cara belajar yang sebaik mungkin. Hal -hal yang perlu diperhatikan dalam fase ini antara lain: 1. Pedoman dalam belajar Pedoman dalam belajar perlu dibuat untuk menjadi petunjuk dalam melakukan kegiatan belajar. Karena setiap usaha apapun tentu ada asas-asas yang dijadikan sebagai pedoman demi suksesnya usaha tersebut. Demikian pula dalam belajar. Keteraturan dalam belajar sangat penting artinya, bila siswa ingin belajar dengan baik, maka hendaknya siswa dapat menjadikan keteraturan di dalam belajar itu sebagai hal pokok. Di dalam belajar siswa akan berhadapan dengan bermacam-macam rintangan yang dapat menangguhkan usaha belajarnya, tetapi dengan mendisiplinkan dirinya sendiri ia akan dapat mengatasi semua hal itu, Setelah faktor keteraturan dan displin di dalam belajar, maka konsentrasi juga sangat diperlukan pada saat berada dalam proses belajar perlu konsentrasi, tanpa konsentrasi ia tidak mungkin dapat menguasai materi pelajaran.
8
17
2. Cara mengikuti pelajaran Untuk dapat mengikuti pelajaran dengan baik di sekolah, maka diharapkan kepada siswa agar dapat memusatkan pikiran dan perhatiannya pada materi pelajaran yang sedang disajikan oleh guru. Siswa akan memperoleh pengalaman belajar yang lebih banyak bila ia dapat mengikuti pelajaran dengan tertib, penuh perhatian, mencatat dengan baik, serta mau bertanya jika ada penjelasan yang kurang dimengerti. Dengan demikian dapat diharapkan, jika siswa aktif melibatkan diri dalam menemukan prinsip-prinsip dasar siswa itu akan mengerti konsep yang lebih baik, untuk memahami konsep yang diajarkan di sekolah, siswa mempersiapkan dirinya dengan pengetahuan tentang materi sebelumnya. 3. Cara mengulangi materi pelajaran/membaca buku Setelah di sekolah siswa mengikuti pelajaran dengan baik, tentu usaha siswa untuk mendapat pengertian tentang konsep materi pelajaran dengan baik tidak cukup sampai di sini, tetapi siswa perlu lagi mengkaji, mengulangi dan membaca kembali materi tersebut. Belajar tidak lepas dari membaca, agar dapat mengerti pelajaran yang disampaikan oleh guru dan dalam membaca memerlukan teknik, dengan mengikuti teknik membaca sistematis dan cepat, dapat menghemat waktu dan belajar lebih banyak. Dalam proses pendidikan prestasi dapat diartikan sebagai hasil dari proses belajar-mengajar yaitu penguasaan materi atau perubahan tingkah
18
laku yang dapat diukur dengan tes. Hasil belajar yang dicapai oleh siswa, misalnya ulangan harian, tugas-tugas pekerjaan rumah, tes lisan yang dilakukan selama pelajaran berlangsung dan ujian akhir semester, nilai tersebut dimasukkan dalam rapot. Hasil yang dicapai dalam proses pembelajaran ini adalah : 1. Hasil belajar siswa merupakan ukuran keberhasilan guru, bahwa fungsi penting guru dalam mengajar untuk meningkatkan prestasi siswa. 2. Hasil belajar siswa untuk mengukur apa yang telah dicapai siswa. 3. Hasil belajar sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam memahami materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk skor, diperoleh dari tes materi pelajaran setelah mengalami proses belajarmengajar. Hasil dari evaluasi dapat memperlihatkan tinggi atau rendahnya prestasi pada nilai rapot siswa. Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi siswa, siswa yang sering memanfaatkan koleksi perpustakaan mempunyai pengetahuan yang lebih dibandingkan dengan siswa yang tidak datang ke perpustakaan. Prestasi siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor : 1. Motivasi dan Upaya Peningkatan Daya penggerak dari dalam diri individu untuk melakukan kegiatan belajar
untuk
menambah pengetahuan dan ketrampilan serta
pengalaman. Motivasi ini tumbuh karena ada keinginan untuk bisa mengetahui dan memahami sesuatu dan mendorong serta mengarahkan
8
19
minat belajar siswa sehingga sungguh-sungguh untuk belajar dan termotivassi untuk mencapai prestasi. 2. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana perpustakaan mendukung di dalam peningkatkan prestasi belajar, dengan sarana dan prasarana yang lengkap siswa yang datang memanfaatkan perpustakaan semakin banyak. 3. Suasana Belajar Suasana belajar yang tenang memberikan pengaruh bagi siswa untuk datang ke perpustakaan, siswa dapat berkonsentrasi di perpustakaan. Sedangkan menurut Notoatmodjo (dalam Milono, 2008), Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dibedakan menjadi faktor internal dan faktor eksternal, kedua faktor ini sangat mempengaruhi dalam proses belajar mengajar di sekolah, yaitu: 1. Faktor Internal Faktor internal adalah faktor yang timbul dari dalam diri individu itu sendiri, adapun yang dapat digolongkan ke dalam faktor intern yaitu kecedersan/intelegensi, kematangan, minat, motivasi dan bakat. a. Kecerdasan Kecerdasan adalah kemampuan belajar disertai kecakapan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang dihadapinya, kemampuan ini ditentukan dengan intelegensi masing-masing siswa. Setiap siswa memiliki intelegensi yang berbeda yang mempengaruhi prestasi belajar.
20
b. Kematangan Kematangan siswa dalam belajar, juga menentukan prestasi belajar. Seseorang dapat meningkatkan prestasinya dengan kematangannya mempelajari materi yang diberikan oleh guru maupun yang diperoleh dari perpustakaan. c. Minat Minat merupakan kemauan seseorang untuk memperhatikan dan mengenali kegiatan yang dilakukan dalam upaya peningkatkan prestasi belajar dengan memanfaatkan perpustakaan. d. Motivasi Motivasi dalam belajar adalah faktor yang penting karena hal tersebut merupakan keadaan yang mendorong keadaan siswa untuk melakukan belajar. Persoalan mengenai motivasi dalam belajar adalah bagaimana cara mengatur agar motivasi dapat ditingkatkan. Motivasi ini tumbuh karena ada keinginan untuk bisa mengetahui dan memahami sesuatu serta mengarahkan belajar siswa sehingga sungguh-sungguh untuk belajar dan termotivasi untuk mencapai prestasi. e. Bakat Bakat
merupakan
keahlian
dari
seseorang
yang
dapat
dikembangkan untuk memperoleh prestasi yang lebih bagus, bakat yang dimiliki seseorang sebagai kecakapan bawaan.
8
21
2. Faktor Eksternal Faktor eksternal
adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
prestasi belajar yang sifatnya di luar diri siswa, yaitu beberapa pengalaman-pengalaman, keadaan dan lingkungan keluarga, guru dan cara mengajar, sarana dan fasilitas dan kesempatan. a. Keadaan dan Lingkungan Keluarga Lingkungan keluarga merupakan faktor terbesar dalam prestasi belajar, rasa aman dalam keluarga sangat penting mendorong keberhasilan siswa dalam belajar. Rasa aman ini membuat siswa terdorong untuk belajar secara aktif. b. Guru dan Cara Mengajar Guru merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap pemanfaatan perpustakaan pada siswa, apabila guru sering memberikan tugas di perpustakaan maka banyak siswa yang datang memanfaatkan perpustakaan. Cara mengajar guru yang mudah dipahami oleh siswa memberikan kemudahan pada siswa dalam menemukan informasi yang ada di perpustakaan. c. Sarana dan Fasilitas Sarana dan Prasarana yang lengkap akan menunjang siswa dalam pelajaran di sekolah, apabila siswa memiliki sarana dan prasarana yang lengkap maka tidak akan kesulitan dalam belajar.
22
d. Lingkungan Sekolah Lingkungan sekolah yang baik dan tenang akan membawa pengaruh pada prestasi belajar siswa. Lingkungan sekolah ini meliputi cara penyajian pelajaran, hubungan antara guru dan siswa, alat-alat pelajaran atau kurikulum e. Kesempatan Memberikan kesempatan pada siswa yang kurang mampu untuk memperoleh sarana
dan prasarana
yang
dibutuhkan dalam
menunjang proses belajar misalnya pemberian buku dan bahan referensi tentang buku pelajaran yang sesuai dengan kurikulum sehingga buku yang diperolehnya dapat digunakan sebagai bahan belajar.
2.6 Penelitian Sebelumnya a)
Judul skripsi : Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap Prestasi
Belajar Siswa SMP Negeri 4 Pekalongan
Penulis : Milono Hasil penelitian terdapat pengaruh antara pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa SMP Negeri 4 Pekalongan. Hal ini dibuktikan dengan analisis perhitungan menggunakan rumus koefisien product moment yaitu hasil rxy adalah sebesar 0,997. Kemudian dikonsultasikan dengan r product moment dengan taraf signifikan 1% diperoleh nilai 0,330 pada taraf signifikan 5% diperoleh nilai 0,254
8
23
ternyata nilai rxy lebih besar dari pada nilai r tabel. Terdapat pengaruh antara pemanfaatan perpustakaan di SMP 4 Pekalongan terhadap prestasi belajar siswa. b)
Judul skripsi : Hubungan Ketersediaan Koleksi Buku di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dengan Minat Baca Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Penulis : Priskilla Ebenancy E. Napitupulu Hasil penelitian ini ketersediaan koleksi perpustakaan Universitas Sumatera Utara berhubungan positif dan signifikan dengan minat baca mahasiswa program studi Ilmu Perpustakaan. Koefisien determinasi adalah sebesar 0,46. Hal ini menunjukkan bahwa 4,6% minat baca mahasiswa dipengaruhi oleh ketersediaan koleksi, sedangkan 54% dipengaruhi variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Desain dan Jenis Penelitian Dalam suatu metode penelitian dibutuhkan data-data yang lengkap, relevan maupun obyektif, untuk mewakili kebenaran obyek sesungguhnya yang dibahas atau diteliti dalam mencapai tujuan dan memecahkan sebuah permasalahan yang ada. Metode yang dipakai penulis adalah metode kuantitatif. Pengertian kuantitatif menurut Sugiyono (2007:13) adalah metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu jenis penelitian yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui sampel dari populasi yang ada dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum (Sugiyono, 2003:2).
8
25
3.2. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi merupakan obyek penelitian sebagai sasaran untuk mendapatkan dan mengumpulkan data. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus yang berjumlah 30 siswa. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah populasi. Sampel yang diambil untuk penelitian harus adapt mewakili populasi untuk pengambilan data (Sugiyono, 2008:215). Sedangkan menurut Arikunto (2002:109) sampel adalah sebagaian atau wakil populasi yang diteliti. Teknik pengambilan sampel dengan cara sensus sehingga sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yaitu 30 siswa kelas V.
3.3. Jenis dan Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah subyek yang dari mana dapat diperoleh (Arikunto, 2002:107). Peneliti menggunakan 2 jenis data yaitu : a. Data primer Data yang langsung diperoleh dari obyek penelitian individu, yaitu hasil pengisian kuesioner dengan responden mengenai pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah terhadap prestasi siswa. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari subyek dan orang-orang yang
26
menjadi responden penelitian (Sugiyono, 2007:137). Pengumpulan data primer dalam penelitian ini melalui cara menyebarkan kuesioner kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan dan melakukan wawancara kepada siswa kelas V dan guru kelas V. b. Data sekunder Data yang diperoleh secara tidak langsung dari suatu obyek penelitian atau data yang diperoleh berdasarkan teori yang ada, dalam hal ini adalah data yang berkaitan dengan: gambaran umum koleksi perpustakaan sekolah, faktor yang mempengaruhi prestasi siswa. Sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari dan memahami melalui media lain yang bersumber dari literatur, buku-buku, serta dokumen perusahaan (Sugiyono, 2007:139).
3.4. Skala Data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala ordinal. Skala ordinal adalah mengurutkan data dari tingkat yang paling rendah ke tingkat yang paling tinggi atau sebaliknya dengan interval yang tidak harus sama (Umar, 2007:7). Berdasarkan pengertian di atas, maka skala data yang digunakan adalah skala ordinal dengan tujuan untuk memberikan informasi berupa nilai pada jawaban. Variabel-variabel tersebut diukur oleh instrumen
8
27
pengukur dalam bentuk kuesioner berskala ordinal yang memenuhi pernyataan-pernyataan tipe skala likert. Skala dalam penelitian ini adalah : a) Sangat setuju diberi skor 5 b) Setuju diberi skor 4 c) Ragu-ragu diberi skor 3 d) Tidak Setuju diberi skor 2 e) Sangat tidak setuju diberi skor 1
3.5. Variabel dan Indikator Penelitian Variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2002:96). Adapun variabel dalam penelitian ini adalah : 1
Variabel Bebas atau Independent Variable (X) Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi terhadap suatu gejala. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah pemanfaatan koleksi
perpustakaan
sekolah,
dengan
indikator
:
kunjungan,
ketersediaan koleksi, minat baca, peminjaman. 2
Variabel Terikat atau Dependent Variable (Y) Variabel terkait adalah variabel yang dipengaruhi oleh suatu gejala atau menjadi suatu akibat karena adanya suatu variabel bebas. Dalam variabel ini yang menjadi variabel terikat (Y) adalah prestasi siswa, dengan indikator : nilai keaktifan, nilai tugas, nilai ujian, nilai raport.
28
3.6. Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian sangat penting karena untuk memperoleh data yang relevan, sehingga dapat digunakan sebagai landasan dalam suatu analisis, maka diperlukan pengumpulan data dengan cara : 1
Observasi Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu obyek dalam suatu periode tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang diamati. Observasi tersebut, peneliti mengamati langsung ke
lapangan
yang
berhubungan
dengan
pemanfaatan
koleksi
perpustakaan sekolah. 2
Kuesioner Kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan membuat daftar pertanyaan. Kuesioner yang digunakan dalam hal ini adalah kuesioner tertutup responden hanya memilih jawaban alternatif jawaban yang disediakan. Bentuk pertanyaan dibuat dengan sederhana yang mudah dipahami siswa. Teknik ini digunakan untuk mencari data mengenai pengaruh pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah terhadap prestasi siswa kelas V, dengan mengedarkan daftar pertanyaan berupa formulir-formulir yang diajukan secara tertulis kepada sejumlah responden untuk mendapatkan jawaban yang dibutuhkan oleh peneliti.
8
29
3
Wawancara Wawancara diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mendapatkan suatu informasi dengan tanya jawab secara lisan maupun dengan pengamatan langsung dengan responden. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur, karena pedoman wawancara hanya memuat point-pointnya yang akan ditanyakan. Wawancara ini peneliti gunakan untuk mengumpulkan data dengan cara tanya jawab atau interview secara langsung kepada guru kelas V maupun pustakawan.
3.7. Pengolahan Data Pengolahan data merupakan proses yang penting dalam penelitian, oleh karena itu harus dilakukan secara baik dan benar. Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif yaitu suatu analisis yang digunakan untuk mengelolah data yang berjumlah besar dan bisa diklasifikasikan serta diukur dalam bentuk angka. Kegiatan dalam proses pengolahan data adalah : 1
Pemeriksaan data (editing) Adalah suatu proses yang dilakukan terhadap jawaban yang ada dalam kuesioner untuk melihat kelengkapan pengisian jawaban, kejelasan tulisan maupun kejelasan makna jawaban.
30
2
Pengkodean (Coding) Adalah suatu proses pemberian kode tertentu terhadap jawaban dari kuesioner untuk dikelompokkan ke dalam kategori yang sama.
3
Penyusunan data (Tabulasi) Adalah kegiatan melakukan pengolahan data ke dalam bentuk tabel dengan memproses hitungan frekuensi dari masing-masing kategori secara manual maupun dengan bantuan komputer.
3.8. Analisis Data Analisis data adalah proses penyerderhanaan data ke dalam yang lebih mudah dibaca dan diinterprestasikan, dalam proses ini sering digunakan statistik. Setelah data yang terkumpul maka mengelolah data merupakan suatu langkah berikut dalam penelitian ini. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana. 1.
Analisis Deskriptif Persentase Metode ini digunakan untuk mengkaji variabel yang ada pada penelitian yaitu pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah (X) dan prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus (Y). Deskriptif persentase ini diolah dengan cara frekuensi dibagi dengan jumlah responden dikali 100 persen, dengan rumus sebagai berikut: P = F/N x 100 %
8
31
Keterangan: P
= hasil persentase
F
= frekuensi hasil jawaban
N
= jumlah responden.
100% = bilangan tetap 2.
Validitas Menurut Arikunto (2008:168), “validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan-tingkatan kevalidan atau kesahihan suatu instrumen”. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur dan dapat dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila alat ukur tersebut memberikan hasil ukur yang sesuai dengan dilakukannya pengukuran tersebut. Cara perhitungan uji coba validitas item yaitu dengan cara mengorelasikan skor tiap item dengan skor total item, dengan rumus korelasi Product Moment sebagai berikut : rxy = Keterangan : rxy : koefisien korelasi antara variabel x dan y N
: jumlah responden = Jumlah skor variabel (X) = Jumlah skor variabel (Y) = Jumlah kuadrat skor variabel (X) = Jumlah kuadrat skor variabel (Y) = Jumlah perkalian skor item dengan skor butir (X) dan
32
skor variabel (Y). Arikunto (2008:168) 3.
Reliabilitas Menurut Arikunto (2006:195) menyatakan reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Rumus koefisien reliabilitas Alpha-Cronbach : = Keterangan : r11 = Reliabilitas instrument k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal a2b = Jumlah varians butir a2t = Varians total
4.
Analisis regresi linier sederhana Digunakan untuk mengukur pengaruh antara kedua variabel penelitian. Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengukur pengaruh antara kedua variabel penelitian, sebagai berikut : Y= a+bX Dimana : Y= variabel dependen a= titik potong b= koefisien variabel X X= variabel independen. Sugiyono (2009:188)
8
33
Analisis ini untuk mencari bukti hipotesis ada atau tidaknya pengaruh pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah terhadap prestasi siswa. 5.
Pengujian Goodnes of Fit a.
Uji F Uji F pada dasarnya menunjukkan Bagaimana semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama – sama terhadap variabel dependen (Ghozali, 2006: 127). Model dikatakan Fit, jika nilai probabilitas signifikan kurang 5%.
b.
Koefisien Determinasi Untuk menguji model penelitian ini adalah dengan menghitung 2
koefisien determinasi (R ) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi dependen. Nilai koefisien determinasi adalah diantara nol dan satu (Ghozali, 2006: 82). Semakin
besar
suatu
besar
2
R
suatu variabel
bebas
menunjukkan semakin dominannya pengaruh terhadap variabel 2
tidak bebasnya, dan variabel bebas mempunyai R paling besar menunjukkan pengaruh paling dominan terhadap variabel tidak bebasnya. 2
Besaran R
yang didefinisikan dikenal sebagai koefisien
determinasi (sampel) dan merupakan besaran yang paling lazim digunakan untuk mengukur kebaikan sesuai (goodness of fit) garis regresi. Secara verbal, R
2
mengukur proporsi (bagian) atau
prosentase total variasi dalam Y yang dijelaskan oleh model regresi. Rumus
yang
digunakan
determinasi yaitu : Kd = r2 x 100%
untuk
menghitung
koefisien
34
Keterangan: Kd = Nilai Koefisien Diterminan r2 6.
= Nilai Koefisien Korelasi
Pengujian hipotesis Pengujian melalui uji t atau dengan membandingkan 1 t hitung (t h) dengan t tabel (t t) pada
= 0,05.
Cara pengujiannya : H0 : = 0,
Tidak terdapat
pengaruh yang signifikan antara
pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah terhadap prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus. H1 : > 0,
Tidak
terdapat
pengaruh yang signifikan antara
pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah terhadap prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus.
Dengan kriteria sebagai berikut : 1) Taraf nyata sebesar 0,05 2) Apabila t hitung
t tabel, maka hipotesis diterima
Apabila t hitung< t tabel, maka hipotesis ditolak
8
35
BAB IV GAMBARAN UMUM
4.1. Sejarah Singkat 4.1.1SD 5 Besito SD 5 Besito didirikan pada tahun 1979, dengan No.NSS : 101031908047 yang semula diberi nama SD Inpres Besito, kemudian berganti nama menjadi SD Besito 5 sesuai dengan SK Gubernur Kepala Daerah tingkat I Jawa Tengah No. 421.2/008/08/71/86 pada tanggal 1 Februari 1986, dengan status negeri (Inpres). Dan sesuai dengan perkembangan zaman, sekarang bernama SD 5 Besito UPT pendidikan Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Ditinjau secara geografis, SD 5 Besito terletak di paling ujung utara dukuh Kauman, desa Besito.Visi SD 5 Besito yaitu kecerdasan, keterampilan, kepribadian, dan ketaqwaan adalah upaya mencapai akhir
nikmat.Misinya
pengajaran,
dan
yaitu
keterampilan
meningkatkan bagi
guru
mutu dan
pendidikan, siswa
sesuai
perkembangan IPTEK dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan.
4.1.2 Perpustakaan Sekolah SD 5 Besito Perpustakaan SD 5 Besito berdiri pada tahun 2007 yang berlokasi di di Jalan Besito Gebog Kudus 59354, dengan luas gedung
36
perpustakaan yaitu panjang 11 meter dan lebar 8 meter, yang dikembangkan oleh petugas perpustakaan dan guru SD 5 Besito. Perpustakaan SD 5 Besito memiliki 2143 jumlah judul buku dan jumlah buku yang dimiliki seluruhnya 2640 eksemplar. Perpustakaan SD 5 Besito merupakan bagian dari suatu lembaga pendidikan yang menyajikan berbagai koleksi bahan pustaka yang dapat
dimanfaatkan
bersama
sebagai
sumber
belajar
untuk
mendukung proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan di SD 5 Besito Kudus. Seiring berkembangnya IPTEK sampai sekarang ini koleksi yang adadi perpustakaan terus bertambah.Koleksi perpustakaan SD 5 Besito sebagaian besar diperoleh dari bantuan pemerintah dan kenangan dari siswa yang lulus.
4.2. Struktur Organisasi Struktur Organisasi merupakan mekanisme formal untuk pengelolaan diri dengan pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Struktur Organisasi Perpustakaan SD 5 Besito Kudus adalah sebagai berikut :
8
37
Kepala Perpustakaan Sekolah
Sub Unit
Sub Unit
Sub Unit
Layanan
Layanan
Layanan
Teknis
Pembaca
Referensi
Gambar 4.1: Struktur Organisasi Perpustakaan SD 5 Besito Kudus (Sumber : Dokumen pribadi dari profil perpustakaan SD 5 Besito Kudus)
Keterangan : a. Kepala perpustakaan, tanggung jawab untuk mengelola perpustakaan sekolahsehingga
penyelenggaraan
perpustakaan
sekolah
dapat
dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan proses belajar mengajar yang berlangsung disekolah b. Layanan teknis, adalah bagian pengolahan bahan pustaka ataubagian prosesing seperti pengadaan bahan pustaka, inventarisasi bahan pustaka, klasifikasi, katalogisasi, membuat perlengkapan buku, dan shelving. c. Layanan pembaca, merupakan bertugas melayani kebutuhan pemustaka seperti memberikan layanan peminjaman dan pengembaliaan bahan
38
pustaka dan layanan referensi.kegiatan untuk memberikan jasa layanan kepada pembaca, yaitu anggota perpustakaan. d. Layanan referensi, kegiatan jasa perpustakaan yang sediakan bagi pengguna untuk membantu menemukan informasi yang dibutuhkan.
4.3. Kegiatan Perpustakaan 4.4.1. Seleksi Bahan Pustaka Seleksi adalah kegiatan menyeleksi bahan pustaka yang sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa, dilihat dari isi buku, pengarang maupun penerbit, sehingga mampu melayani serta memenuhi kebutuhaan pemustaka.
4.4.2. Pengadaan Bahan Pustaka Pengadaan bahan pustaka merupakan rangkaian dari kebijakan pengembangan koleksi perpustakaan. Pengadaan buku untuk perpustakaan SD 5 Besito Kudus dilakukan seperti berikut : a. Pembelian Pembelian bahan pustaka sebagian melalui dana DAK (Dana Alokasi Khusus) dengan mengajukan proposal, biasanya keluar setiap satu tahun atau dua tahun sekali. Buku yang ada dibeli merupakan
usulan
dari
guru-guru
maupun
pengelola
perpustakaan sesuai kebutuhan pemustaka khususnya para siswa atau guru itu sendiri untuk bahan mengajar.
8
39
b. Dropping Buku yang berasal dari dropping biasanya di peroleh dari Pemerintah yang berupa buku paket yang sesuai dengan kurikulum. c. Sumbangan Buku yang berasal dari sumbangan diperoleh dari penerbit yang berupa buku paket dan siswa yang lulus.
4.4.3. Pengolahan Bahan Pustaka Kegiatan
pengolahan
bahan pustaka
yaitu
kegiatan
mempersiapkan bahan pustaka yang telah diperoleh, agar dengan mudah untuk diatur maupun dalam
mencari di rak, kegiatan
pengolahan bahan pustakan meliputi : a. Inventarisasi Kegiatan mencatat setiap eksemplar buku dalam buku induk, memberi nomor induk atau inventaris setiap eksemplar buku dan mencatatnya dalam buku yang bersangkutan, serta memberi stempel setiap buku pada halaman tertentu. b. Klasifikasi Kegiatan mengelompokkan buku-buku berdasarkan subjek buku.Denganadanya klasifikasi pada perpustakaan pelayanan diperpustakaan dapat dilaksanakandengan mudah, cepat dan
40
tepat. Sistem klasifikasi persepuluhan Dewey yang dipakai pada perpustakaan sekolah ini mengelompokkan seluruh cabang pengetahuanmenjadi sepuluh kelas atau golongan masing-masing menggunakan 3 angka dasar. c. Katalogisasi Kegiatan
pembuatan
katalog
dimana
dalam
katalog
dicantumkan data penting yang terkandung dalam bahan pustaka, baik ciri fisik maupun isi intelektual,seperti nama pengarang, judul buku, penerbit dan subjek. Dengan adanya katalog memudahkan dalam menemukan buku yang dicari dengan cepat dan tepat. d. Pelabelan Kegiatan membuat /menulis nomor penempatan (call number) setiap
bahan
pustaka
pada
label
tertentu,
kemudian
menempelkannya pada punggungnya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, kegiatan selanjutnya yaitu pemberian perlengkapan buku seperti kartu buku, kantong buku, dan sampul buku. e. Penyusunan buku Menempatkan buku-buku yang sudah selesai diolah dan dilengkapi dengan label didalam rak buku. Penyusunan buku di rak dilakukan secara sistematis, yang diurutkan dari nomor klasifikasi terkecil sampai pada nomor klasifikasi terbesar
8
41
(mulai dari nomor 000-999).Pekerjaan ini harus dilakukan dengan cermat, agar koleksi buku yang ada pada perpustakaan dapat ditemukan dan tidak dianggap hilang karena kesalahan penempatan buku yang tidak sesuai dengan nomor klasnya.
4.4.4. Layanan Perpustakaan Jenis layanan yang dilakukan perpustakaan SD 5 Besito Kudus, meliputi : 1. Layanan Sirkulasi a. Layanan Peminjaman Buku Layanan peminjaman buku diberikan kepada siswa yang telah tercatat sebagai anggota perpustakaan SD 5 Besito Kudus.Setiap siswa diperbolehkan meminjam buku paling banyak 2 eksemplar. Proses peminjaman berlangsung sebagai berikut: peminjam mengisi buku pengunjung, memilih buku yang akan dipinjam di rak koleksi. Setelah menemukan buku yang akan dipinjam, dibawa ke petugas layanan dengan menyerahkan kartu anggota perpustakaan. b. Layanan Pengembalian atau Perpanjangan Pada saat masa pinjam habis selama 3 hari, buku harus dikembalikan ke perpustakaan. Dengan cara membawa buku yang dipinjam beserta dengan kartu anggota yang nantinya
akan
diberi
stempel
bukti
pelunasan.
42
Perpanjangan masa pinjam dapat dilakukan sebanyak dua kali.Buku yang diperpanjang masa pinjamannya dibawa dan ditunjukkan kepada petugas perpustakaan. c. Pemberian Sansi Keterlambatan
pengembalian
buku
yang
dipinjam
dikenakan denda sehari satu buku sebesar Rp. 100,(seratus rupiah).
4.4.5. Administrasi Perpustakaan Administrasi perpustakaan mencakup tanggung jawab atas manajemen perpustakaan, pengaturan pembiayaan, pengembangan dan penilaian atas layanan. Administrasi perpustakaan meliputi : 1. Kepala perpustakaan Tugasnya adalah menentukan garis besar program kerja perpustakaan,
jenis
layanan
yang
dilayani.
Selain
itu
menentukan tugas kewajiban perpustakaan dan peraturan serta persyaratan bagi anggota perpustakaan.Kepala perpustakaan bertanggung jawab atas manajemen perpustakaan secara keseluruhan. 2. Anggaran Unsur utama untuk menjalankan suatu perpustakaan tanpa anggaran perpustakaan tidak mungkin dapat berjalan dengan sempurna
meskipun
8
pustakawannya
bermutu,
setiap
43
perpustakaan
harus
membuat
rencana
anggaran
dan
mengajukannya kepada lembaga induknya yang berkewajiban memberikan
anggaran
kepada
perpustakaan
untuk
mempertahankan perkembangan perpustakaan.
4.4. Koleksi Perpustakaan Koleksi perpustakaan sekolah yaitu : 1
Koleksi buku Buku merupakan bahan perpustakaam utama bagi sebagian besar perpustakaan sekolah dasar. Koleksi buku terdiri atas buku pelajaran pokok, buku pelajaran pelengkap, buku bacaan dan buku referensi. a. Buku pelajaran pokok Buku yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran, berisi bahan pelajaran, disusun kronologis sesuai dengan pelajaran yang bersangkutan. Buku pelajaran pokok ini diterbitkan oleh pemerintah, isinya sesuai kurikulum yang berlaku. b. Buku pelajaran pelengkap Buku yang sifatnya membantu atau buku tambahan yang dipakai oleh siswa dan guru, isinya sesuai dengan kurikulum. c. Buku bacaan Perpustakaan wajib menyediakan buku bacaan yang mendukung kegiatan proses belajar mengajar di sekolah yang meliputi koleksi buku non fiksi dan buku fiksi.
44
d. Buku referensi Buku referensi merupakan buku acuan yang digunakan sebagai sumber informasi oleh guru dan siswa untuk memperoleh pengetahuan tambahan tentang suatu bidang ilmu. Buku referensi terdiri dari : 1) Kamus Buku yang memuat daftar kata atau istilah beserta artinya dalam bahasa atau disiplin ilmu tertentu yang disusun alfabetis. Perpustakaan sekolah menyediakan Kamus Umum Bahasa Indonesia,
Kamus Bahasa Inggris, dan Kamus Bahasa
Daerah.Perpustakaan sekolah juga menyediakan Kamus Biologi, Kamus Matematika, dan Kamus Komputer. 2) Ensiklopedi Keterangan yang dicakup dalam ensiklopedi meliputi : definisi, sejarah, uraian arti, serta hubungan bidang tertentu dengan halhal lain. 3) Atlas Atlas memuat informasi mengenai tempat dalam bentuk gambar, seperti letak geografis mengenai daerah, laut, sungai, kota, pulau, dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, selat dan informasi geografis lain.
8
45
Koleksi bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan SD 5 Besito Kudus sebagai berikut : Tabel 4.1 Daftar bahan pustaka perpustakaan SD 5 Besito Kudus Jenis
Jumlah
Jenis
Judul
Jumlah Eksemplar
Non Fiksi
1372
Non Fiksi
1628
Fiksi
771
Fiksi
1012
Jumlah
2143
Jumlah
2640
Sumber : Dokumen pribadi dari profil perpustakaan SD 5 Besito Kudus 2
Koleksi bukan buku Koleksi bukan buku meliputi : a. Terbitan berkala Jenis terbitan yang diterbitkan bagian demi bagian yang biasanya dalam frekuensi tertentu dengan maksud untuk diterbitkan seterusnya. Terbitan berkala meliputi surat kabar dan majalah, kala waktu terbit yaitu harian, mingguan dan bulanan. b. Komputer Komputer digunakan untuk memutar film dalam proses kegiatan belajar mengajar.
46
c. Slide Menggunakannya dibutuhkan proyektor khusus untuk slide, digunakan untuk menampilkan gambar yang sedang diputar pada komputer. d. VCD (Video Compact Disc) VCD adalah rekaman suara dan gambar yang bergerak. VCD digunakan untuk menunjang proses belajar mengajar.
4.5. Peraturan atau Tata Tertib Perpustakaan Untuk menjamin ketertiban dan kelancaran layanan perpustakaan diperlukan peraturan dan tata tertib baik berupa tulisan rambu-rambu atau rekaman yang meliputi : 1
Peraturan Keanggotaan a. Mengisi formulir permohonan untuk menjadi anggota perpustakaan formulir permohonan. b. Melengkapi syarat-syarat menjadi anggota perpustakaan, yaitu menyerahkan 2 lembar pas foto ukuran 2x3, 1 lembar untuk kartu anggota dan 1 lembar untuk kartu peminjam buku.
2
Peraturan Peminjaman Buku a. Setiap anggota perpustakaan yang akan meminjam buku harus membawa kartu anggota dan menunjukkannya kepada petugas.
8
47
b. Selain anggota perpustakaan tidak diperkenankan meminjam buku kecuali ada surat kuasa dengan menunjukkan kartu anggota pemberi kuasa. c. Jika kartu peminjam hilang maka wajib melaporkan ke petugas perpustakaan d. Jumlah buku yang dipinjam lainnya 1 dan diperkenankan untuk diperpanjang 2 kali, jika terlambat mengembalikan perhari dikenakan denda Rp.100 perbuku. e. Apabila buku pinjaman rusak, hilang maka wajib mengganti buku yang sama. 3
Jam Buka Layanan Perpustakaan SD 5 Besito yang hanya melayani siswa
membuka
pelayanan peminjaman pada : Hari senin-kamis,
4
istirahat 1
08.45-09.00
istirahat 2
10.45-11.00
Hari jum’at,
istirahat
08.45-09.00
Hari sabtu,
istirahat
08.45-09.00
Sistem peminjaman menggunakan sistem kartu, yaitu peminjaman bahan perpustakaan menggunakan kartu anggota yang didalamnya terdapat kolom dan untuk mencatat tanggal pinjam, nomor panggil, tanggal kembali dan paraf.
48
4.6. Sumber Daya Manusia / Pustakawan Sumber daya manusia merupakan salah satu salah unsur yang penting dalam organisasi. Sumber daya manusia di perpustakaan adalah pustakawan dan staf di perpustakaan tersebut. Sumber daya manusia yang profesional mampu menghasilkan output yang bagus, perpustakaan akan maju dan berkembang sesuai yang diharapkan oleh banyak pihak. Tabel 4.1 Daftar jabatan dan pendidikan pustakawan perpustakaan SD 5 Besito Kudus No. 1.
Jabatan Kepala
Perpustakaan
Pendidikan
Jumlah
S.Pd
1
Sekolah 2.
Pengolahan
S.Pd
2
3.
Pelayanan
S.Pd, A.Ma.Pust
2
Sumber : Dokumen pribadi dari profil perpustakaan SD 5 Besito Kudus
4.7. Sarana dan Prasarana Perpustakaan SD 5 Besito Sarana dan prasarana perpustakaan adalah semua peralatan dan perlengkapan pokok dan penunjang kegiatan perpustakaan agar dapat berjalan semaksimal mungkin. Adapun sarana dan prasarana Perpustakaan SD 5 Besito Kudus adalah sebagai berikut : Tabel 4.2 Sarana dan prasarana perpustakaan SD 5 Besito Kudus
8
49
Nama Barang
Jumlah
Meja petugas
2
Kursi petugas
2
Meja baca
15
Kursi siswa
30
Rak buku
4
Rak majalah dan koran
1
Almari kayu 2 pintu
1
Gambar presiden
1
Papan pengumuman
1
Papan struktur
1
Mading
1
Jumlah
59
Sumber : Dokumen pribadi dari profil perpustakaan SD 5 Besito Kudus
50
BAB V ANALISIS HASIL PENELITIAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah terhadap prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus.
5.1. Identitas Responden Identitas responden sangat penting di dalam sebuah penelitian, karena untuk mengetahui hasil dari penyebaran data responden yang ada dalam suatu penelitian. Identitas responden dalam penelitian ini terdiri dari responden menurut jenis kelamin dan responden menurut umur responden.
5.1.1 Responden Menurut Jenis Kelamin Responden dibagi sesuai jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan dengan jumlah sebagai berikut: Tabel 5.1 Jumlah responden menurut jenis kelamin No
Jenis Kelamin
Jumlah
%
1
Laki-laki
16
53,33%
2
Perempuan
14
46,67%
30
100%
Jumlah Sumber: data primer yang diolah, 2013
8
51
Pada tabel 5.1 diketahui jumlah responden menurut jenis kelamin terdiri dari laki-laki dan perempuan. Jumlah responden laki-laki adalah 16 orang. Jumlah responden perempuan adalah 14 orang. Sehingga jumlah keseluruhan responden dari penelitian ini adalah 30 orang. Pada tabel 5.1 dapat diketahui bahwa jumlah pemustaka yang lebih banyak menggunakan pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus adalah responden yang berjenis kelamin laki-laki.
5.1.2 Responden Menurut Umur Responden dikelompokkan berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.2 Jumlah responden menurut umur
No
Umur
Jumlah
%
1
9 tahun
1
3,33%
2
10 tahun
24
80%
3
11 tahun
5
16,67%
30
100%
Jumlah
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada tabel 5.2 diketahui jumlah responden menurut umur, responden yang berumur 9 tahun sebanyak 1 orang, responden yang berumur 10 tahun sebanyak 24 orang dan responden yang berumur 11
52
tahun sebanyak 5 orang. Pada tabel 5.1 dapat disimpulkan bahwa jumlah pemustaka yang lebih banyak menggunakan pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus adalah responden yang berumur 10 tahun.
5.2. Analisis Data 5.2.1. Tanggapan Responden tentang Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Sekolah Berdasarkan pengumpulan data yang disebarkan kepada 30 responden yaitu siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus dapat diketahui tanggapan mereka dalam menanggapi indikator pertanyaan yang diajukan tentang pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah dapat dilihat dalam tabel-tabel sebagai berikut: 1
Berkunjung ke perpustakaan 1-2 kali dalam 1 minggu Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang berkunjung ke perpustakaan 1-2 kali dalam 1 minggu dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.1 Berkunjung ke perpustakaan 1-2 kali dalam 1 minggu No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
0
0
2
Tidak setuju
0
0
8
53
3
Ragu-ragu
4
13,3
4
Setuju
4
13,3
5
Sangat setuju
22
73,3
30
100%
Total
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas, dapat diketahui 4 dari 30 responden atau 13,3% ragu-ragu dan setuju yang berkunjung ke perpustakaan 1-2 kali dalam 1 minggu dan 22 dari 30 responden atau 73,3% sangat setuju mengatakan berkunjung ke perpustakaan 1-2 kali dalam 1 minggu. Berdasarkan hasil wawancara terhadap responden, sebagian besar siswa berkunjung ke perpustakaan 1-2 kali dalam 1 minggu. Karena banyaknya tugas yang diberikan sehingga siswa diwajibkan untuk mencari buku-buku yang dikoleksi di perpustakaan.
2
Berkunjung ke perpustakaan 3-4 kali dalam 1 minggu Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang berkunjung ke perpustakaan 3-4 kali dalam 1 minggu dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.2 Berkunjung ke perpustakaan 3-4 kali dalam 1 minggu No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
0
0
54
2
Tidak setuju
0
0
3
Ragu-ragu
1
3,3
4
Setuju
9
30,0
5
Sangat setuju
20
66,7
30
100%
Total
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas, dapat diketahui 1 dari 30 responden atau 3,3% ragu-ragu mengatakan berkunjung ke perpustakaan 3-4 kali dalam 1 minggu, 9 dari 30 responden atau 30% setuju mengatakan berkunjung ke perpustakaan 3-4 kali dalam 1 minggu dan 20 dari 30 responden atau 66,7% sangat setuju mengatakan berkunjung ke perpustakaan 3-4 kali dalam 1 minggu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa sebagian besar responden sangat setuju mengenai berkunjung ke perpustakaan 3-4 kali dalam 1 minggu sebesar 66,7 persen. Berdasarkan hasil wawancara terhadap responden, sebagian besar siswa berkunjung ke perpustakaan 3-4 kali dalam 1 minggu, karena arahan dari guru untuk membiasakan membaca di perpustakaan supaya bermanfaat dalam menambah ilmu.
3
Berkunjung ke perpustakaan dengan memanfaatkan koleksi yang tersedia dapat menambah pengetahuan Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang berkunjung ke perpustakaan dengan memanfaatkan koleksi yang
8
55
tersedia dapat menambah pengetahuan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.3 Berkunjung ke perpustakaan dengan memanfaatkan koleksi yang tersedia dapat menambah pengetahuan No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
0
0
2
Tidak setuju
3
10,0
3
Ragu-ragu
1
3,3
4
Setuju
6
20,0
5
Sangat setuju
20
66,7
30
100%
Total
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas, dapat diketahui 3 dari 30 responden atau 10% tidak
setuju
mengatakan
berkunjung
ke
perpustakaan
dengan
memanfaatkan koleksi yang tersedia dapat menambah pengetahuan, 1 dari 30 responden atau 3,3% ragu-ragu mengatakan berkunjung ke perpustakaan dengan memanfaatkan koleksi yang tersedia dapat menambah pengetahuan, 6 dari 30 responden atau 20% setuju mengatakan berkunjung ke perpustakaan dengan memanfaatkan koleksi yang tersedia dapat menambah pengetahuan dan 20 dari 30 responden atau 66,7% sangat setuju mengatakan berkunjung ke perpustakaan dengan memanfaatkan koleksi yang tersedia dapat menambah pengetahuan.
56
Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa sebagian besar responden sangat setuju mengenai dengan memanfaatkan koleksi yang tersedia dapat menambah pengetahuan sebesar 66,7 persen. Berdasarkan hasil wawancara terhadap responden, sebagian besar dari responden menyatakan bahwa dengan memanfaatkan koleksi yang tersedia dapat menambah pengetahuan, hal ini dikarenakan perpustakaan menyediakan koleksi buku-buku yang menunjang pengetahuan sekolah.
4
Kunjungan ke perpustakaan melihat/membaca koleksi yang ada di perpustakaan dapat menambah informasi Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang kunjungan ke perpustakaan melihat/membaca koleksi yang ada di perpustakaan dapat menambah informasi dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.4
Kunjungan ke perpustakaan melihat/membaca koleksi yang ada di perpustakaan dapat menambah informasi No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
0
0
2
Tidak setuju
3
10,0
3
Ragu-ragu
2
6,7
4
Setuju
2
6,7
5
Sangat setuju
23
76,7
8
57
Total
30
100%
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas, dapat diketahui 3 dari 30 responden atau 10% tidak setuju mengatakan kunjungan ke perpustakaan melihat/membaca koleksi yang ada di perpustakaan dapat menambah informasi, 2 dari 30 responden atau 6,7% ragu-ragu dan setuju mengatakan kunjungan ke perpustakaan melihat/membaca koleksi yang ada di perpustakaan dapat menambah informasi dan 23 dari 30 responden atau 76,7% sangat setuju mengatakan kunjungan ke perpustakaan melihat/membaca koleksi yang ada di perpustakaan dapat menambah informasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa sebagian besar responden sangat setuju mengenai kunjungan ke perpustakaan melihat/membaca koleksi yang ada di perpustakaan dapat menambah informasi sebesar 76,7 persen. Berdasarkan hasil wawancara terhadap responden, sebagian besar dari responden menyatakan bahwa dengan berkunjung ke perpustakaan melihat/membaca koleksi yang ada di perpustakaan dapat menambah informasi yang ditunjukkan dengan hasil prestasi ulangan harian.
5
Sering berkunjung ke perpustakaan akan menambah wawasan Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang sering berkunjung ke perpustakaan akan menambah wawasan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
58
Tabel 5.5 Sering berkunjung ke perpustakaan akan menambah wawasan No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
0
0
2
Tidak setuju
3
10,0
3
Ragu-ragu
2
6,7
4
Setuju
4
13,3
5
Sangat setuju
21
70,0
30
100%
Total
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas, dapat diketahui 3 dari 30 responden atau 10% tidak setuju mengatakan sering berkunjung ke perpustakaan akan menambah wawasan, 2 dari 30 responden atau 6,7% ragu-ragu yang mengatakan sering berkunjung ke perpustakaan akan menambah wawasan, 4 dari 30 responden atau 13,3% setuju mengatakan sering berkunjung ke perpustakaan akan menambah wawasan dan 21 dari 30 responden atau 70% sangat setuju mengatakan sering berkunjung ke perpustakaan akan menambah wawasan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa sebagian besar responden sangat setuju mengenai sering berkunjung ke perpustakaan akan menambah wawasan sebesar 76,7 persen.
8
59
6
Proses peminjaman buku di perpustakaan sangat mudah Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang proses peminjaman buku di perpustakaan sangat mudah dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.6 Proses peminjaman buku di Perpustakaan sangat mudah No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
0
0
2
Tidak setuju
3
10,0
3
Ragu-ragu
3
10,0
4
Setuju
3
10,0
5
Sangat setuju
21
70,0
30
100%
Total
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas, dapat diketahui 3 dari 30 responden atau 10% tidak setuju, ragu-ragu dan setuju mengatakan proses peminjaman buku di perpustakaan sangat mudah dan 21 dari 30 responden atau 70% sangat setuju mengatakan proses peminjaman buku di perpustakaan sangat mudah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa sebagian besar responden sangat setuju mengenai proses peminjaman buku di perpustakaan sangat mudah sebesar 70 persen. Berdasarkan hasil wawancara terhadap responden, sebagian besar dari responden menyatakan bahwa dengan proses peminjaman buku di
60
perpustakaan sangat mudah dengan menunjukkan kartu anggota perpustakaan.
7
Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan sudah memadai Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang koleksi buku yang tersedia di perpustakaan sudah memadai dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.7 Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan sudah memadai No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
0
0
2
Tidak setuju
0
0
3
Ragu-ragu
2
6,7
4
Setuju
4
13,3
5
Sangat setuju
24
80,0
30
100%
Total
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas, dapat diketahui 2 dari 30 responden atau 6,7% ragu-ragu mengatakan koleksi buku yang tersedia di perpustakaan sudah memadai, 4 dari 30 responden atau 13,3% setuju mengatakan koleksi buku yang tersedia di perpustakaan sudah memadai dan 24 dari 30 responden atau 80% sangat setuju mengatakan koleksi buku yang tersedia di perpustakaan sudah memadai. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
8
61
bahwa sebagian besar responden sangat setuju mengenai koleksi buku yang tersedia di perpustakaan sudah memadai sebesar 76,7 persen. Berdasarkan hasil wawancara terhadap responden, sebagian besar dari responden menyatakan bahwa koleksi buku yang tersedia di perpustakaan sudah memadai, dimana pihak perpustakaan menyediakan koleksi buku cerita hingga buku pelajaran.
8
Buku-buku yang tersedia di perpustakaan sudah sesuai dengan kurikulum pembelajaran Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang buku-buku yang tersedia di perpustakaan sudah sesuai dengan kurikulum pembelajaran dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.8 Buku-buku yang tersedia di Perpustakaan sudah sesuai dengan kurikulum pembelajaran No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
0
0
2
Tidak setuju
0
0
3
Ragu-ragu
5
16,7
4
Setuju
7
23,3
5
Sangat setuju
18
60,0
30
100%
Total
Sumber: data primer yang diolah, 2013
62
Pada tabel di atas, dapat diketahui 5 dari 30 responden atau 16,7% ragu-ragu mengatakan buku-buku yang tersedia di perpustakaan sudah sesuai dengan kurikulum pembelajaran, 7 dari 30 responden atau 23,3% setuju mengatakan buku-buku yang tersedia di perpustakaan sudah sesuai dengan kurikulum pembelajaran dan 18 dari 30 responden atau 60% sangat setuju mengatakan buku-buku yang tersedia di perpustakaan sudah sesuai dengan kurikulum pembelajaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa sebagian besar responden sangat setuju mengenai bukubuku yang tersedia di perpustakaan sudah sesuai dengan kurikulum pembelajaran sebesar 60 persen.
9
Jenis koleksi di perpustakaan yang sering diminati buku pelajaran Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang jenis koleksi di perpustakaan yang sering diminati buku pelajaran dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.9
Jenis koleksi di Perpustakaan yang sering diminati buku pelajaran No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
0
0
2
Tidak setuju
0
0
3
Ragu-ragu
4
13,3
4
Setuju
9
30,0
5
Sangat setuju
17
56,7
8
63
Total
30
100%
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas, dapat diketahui 4 dari 30 responden atau 13,3% ragu-ragu mengatakan jenis koleksi di perpustakaan yang sering diminati buku pelajaran, 9 dari 30 responden atau 30% setuju mengatakan jenis koleksi di perpustakaan yang sering diminati buku pelajaran dan 17 dari 30 responden atau 56,7% sangat setuju mengatakan jenis koleksi di perpustakaan yang sering diminati buku pelajaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa sebagian besar responden sangat setuju mengenai jenis koleksi di perpustakaan yang sering diminati buku pelajaran sebesar 56,7 persen.
10 Koleksi di perpustakaan yang disukai adalah buku cerita Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang koleksi di perpustakaan yang disukai adalah buku cerita dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.10 Koleksi di Perpustakaan yang disukai adalah buku cerita No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
0
0
2
Tidak setuju
0
0
3
Ragu-ragu
0
0
4
Setuju
12
40,0
64
5
Sangat setuju
Total
18
60,0
30
100%
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas, dapat diketahui 12 dari 30 responden atau 40% setuju mengatakan koleksi di perpustakaan yang disukai adalah buku cerita dan 18 dari 30 responden atau 60% sangat setuju mengatakan koleksi di perpustakaan yang disukai adalah buku cerita. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa sebagian besar responden sangat setuju mengenai koleksi
di perpustakaan yang disukai adalah buku cerita
sebesar 60 persen.
11 Koleksi di perpustakaan yang sering diminati buku referensi Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang koleksi di perpustakaan yang sering diminati buku referensi dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.11 Koleksi di perpustakaan yang sering diminati buku referensi No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
0
0
2
Tidak setuju
0
0
3
Ragu-ragu
1
3,3
4
Setuju
11
36,7
5
Sangat setuju
18
60,0
8
65
Total
30
100%
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas, dapat diketahui 1 dari 30 responden atau 3,3% ragu-ragu mengatakan koleksi di perpustakaan yang sering diminati buku referensi, 11 dari 30 responden atau 36,7% setuju mengatakan koleksi di perpustakaan yang sering diminati buku referensi dan 18 dari 30 responden atau 60% sangat setuju mengatakan koleksi di perpustakaan yang sering diminati buku referensi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa sebagian besar responden sangat setuju mengenai koleksi di perpustakaan yang sering diminati buku referensi sebesar 60 persen.
12 Jika tidak ada guru di kelas, siswa diberi tugas untuk memanfaatkan koleksi perpustakaan. Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang jika tidak ada guru di kelas, siswa diberi tugas untuk memanfaatkan koleksi perpustakaan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.12 Jika tidak ada guru di kelas, siswa diberi tugas untuk memanfaatkan koleksi perpustakaan No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
0
0
66
2
Tidak setuju
1
3,3
3
Ragu-ragu
4
13,3
4
Setuju
11
36,7
5
Sangat setuju
14
46,7
30
100%
Total
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas, dapat diketahui 1 dari 30 responden atau 3,3% tidak setuju mengatakan jika tidak ada guru di kelas, siswa diberi tugas untuk memanfaatkan koleksi perpustakaan, 4 dari 30 responden atau 13,3% ragu-ragu yang mengatakan jika tidak ada guru di kelas, siswa diberi tugas untuk memanfaatkan koleksi perpustakaan, 11 dari 30 responden atau 36,7% setuju mengatakan jika tidak ada guru di kelas, siswa diberi tugas untuk memanfaatkan koleksi perpustakaan dan 14 dari 30 responden atau 46,7% sangat setuju mengatakan jika tidak ada guru di kelas, siswa diberi tugas untuk memanfaatkan koleksi perpustakaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa sebagian besar responden sangat setuju mengenai jika tidak ada guru di kelas, siswa diberi tugas untuk memanfaatkan koleksi perpustakaan sebesar 46,7 persen. Berdasarkan hasil wawancara terhadap responden, sebagian besar dari responden menyatakan bahwa jika tidak ada guru di kelas, siswa diberi tugas untuk memanfaatkan koleksi perpustakaan untuk membaca maupun merangkum pelajaran.
8
67
13 Petugas perpustakaan harus dapat melayani siswa dengan baik sehingga siswa tidak merasa segan berkunjung ke perpustakaan. Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang petugas perpustakaan harus dapat melayani siswa dengan baik sehingga siswa tidak merasa segan berkunjung ke perpustakaan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.13 Petugas perpustakaan harus dapat melayani siswa dengan baik sehingga siswa tidak merasa segan berkunjung ke perpustakaan No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
0
0
2
Tidak setuju
0
0
3
Ragu-ragu
7
23,3
4
Setuju
9
30,0
5
Sangat setuju
14
46,7
30
100%
Total
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas, dapat diketahui 7 dari 30 responden atau 23,3% ragu-ragu mengatakan petugas perpustakaan harus dapat melayani siswa dengan baik sehingga siswa tidak merasa segan berkunjung ke perpustakaan, 9 dari 30 responden atau 30% setuju mengatakan petugas perpustakaan harus dapat melayani siswa dengan baik sehingga siswa tidak merasa segan berkunjung ke perpustakaan dan 14 dari 30 responden
68
atau 46,7% sangat setuju mengatakan petugas perpustakaan harus dapat melayani siswa dengan baik sehingga siswa tidak merasa segan berkunjung ke perpustakaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa sebagian besar responden sangat setuju mengenai petugas perpustakaan harus dapat melayani siswa dengan baik sehingga siswa tidak merasa segan berkunjung ke perpustakaan sebesar 46,7 persen.
5.2.2. Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Sekolah Berikut ini adalah sekor jawaban responden terhadap pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah (Variabel X) : Tabel 5.14 Skor jawaban responden terhadap pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah 65
65
63
65
65
59
43
65
57
61
57
58
62
58
59
58
65
59
63
65
53
41
61
57
57
65
56
41
64
41
1. Menentukan Range (R) a. Mengidentifikasi nilai tertinggi dan nilai terendah yaitu 65 dan 41 b. Menentukan rentang/ range (R) dengan mengurangi nilai tertinggi dengan nilai terendah R = nilai tertinggi – nilai terendah 8
69
Nilai tertinggi (65) – nilai terendah (41) = 24 Jadi, rentang data adalah 24 2. Banyak kelas (k) Menentukan banyak kelas yang diinginkan, yaitu 3 kelas dengan kategori : Kelas ke-1
Baik
Kelas ke-2
Sedang
Kelas ke-3
Buruk
3. Panjang kelas (c) Menentukan panjang kelas adalah dengan membagi range dengan banyak kelas C = R/ k [range] / [banyak kelas] = 24 / 3 =8 Jadi, panjang kelas adalah 8 4. Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi Untuk mengetahui interval kelas, maka data yang diolah perlu disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Tabel 5.15 Tabel distribusi frekuensi Pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah
70
Kelas
Nilai Kelas
Frekuensi
Jumlah
Prosentase
Kategori
1
59 - 67
llll llll llll l
16
53,4%
Baik
2
50 - 58
llll llll
10
33,3%
Sedang
3
41 - 49
llll
4
13,3%
Buruk
30
100%
Jumlah
Dari tabel distribusi frekuensi diatas, dapat diketahui prosentase penilaian responden terhadap pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah 53,4 % menilai bahwa pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah berada dalam kategori baik,
33,3%
menilai
bahwa
pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah berada dalam kategori sedang, 13,3% menilai bahwa pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah berada dalam kategori buruk. Berdasarkan hasil distribusi frekuensi diatas, dapat diartikan bahwa sebagian besar responden menilai bahwa pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah sudah baik.
5.2.3. Tanggapan Responden tentang Prestasi Siswa Berdasarkan pengumpulan data yang disebarkan kepada 30 responden yaitu siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus dapat diketahui tanggapan mereka dalam menanggapi indikator pertanyaan yang diajukan tentang prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus dapat dilihat dalam tabel-tabel sebagai berikut:
8
71
1
Mendapat materi pelajaran dari perpustakaan sekolah Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang mendapat materi pelajaran dari perpustakaan sekolah dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.16 Mendapat materi pelajaran dari perpustakaan sekolah No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
0
0
2
Tidak setuju
0
0
3
Ragu-ragu
1
3,3
4
Setuju
0
0
5
Sangat setuju
29
96,7
30
100%
Total
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas, dapat diketahui 1 dari 30 responden atau 3,3% ragu-ragu mengatakan mendapat materi pelajaran dari perpustakaan sekolah dan 29 dari 30 responden atau 96,7% sangat setuju mengatakan mendapat materi pelajaran dari perpustakaan sekolah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa sebagian besar responden sangat setuju mengenai mendapat materi pelajaran dari perpustakaan sekolah sebesar 96,7 persen.
2
Keberadaan
perpustakaan
sekolah
meningkatkan ilmu pengetahuan
memberi
motivasi
untuk
72
Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang keberadaan perpustakaan sekolah memberi motivasi untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.17 Keberadaan perpustakaan sekolah memberi motivasi untuk meningkatkan ilmu pengetahuan No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
0
0
2
Tidak setuju
0
0
3
Ragu-ragu
1
3,3
4
Setuju
1
3,3
5
Sangat setuju
28
93,3
30
100%
Total
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas, dapat diketahui 1 dari 30 responden atau 3,3% ragu-ragu dan setuju mengatakan keberadaan perpustakaan sekolah memberi motivasi untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan 28 dari 30 responden
atau
93,3%
sangat
setuju
mengatakan
keberadaan
perpustakaan sekolah memberi motivasi untuk meningkatkan ilmu pengetahuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa sebagian besar responden sangat setuju mengenai keberadaan perpustakaan sekolah memberi motivasi untuk meningkatkan ilmu pengetahuan sebesar 93,3 persen.
8
73
3
Banyak belajar untuk mengembangkan bakat diri dari memanfaatkan koleksi perpustakaaan sekolah Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang banyak belajar untuk mengembangkan bakat diri dari memanfaatkan koleksi perpustakaaan sekolah dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.18 Banyak belajar untuk mengembangkan bakat diri dari memanfaatkan koleksi perpustakaaan sekolah No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
0
0
2
Tidak setuju
1
3,3
3
Ragu-ragu
1
3,3
4
Setuju
1
3,3
5
Sangat setuju
27
90,0
30
100%
Total
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas, dapat diketahui 1 dari 30 responden atau 3,3% tidak setuju, ragu-ragu dan setuju mengatakan banyak belajar untuk mengembangkan bakat diri dari memanfaatkan koleksi perpustakaaan sekolah dan 27 dari 30 responden atau 90% sangat setuju mengatakan banyak belajar untuk mengembangkan bakat diri dari memanfaatkan koleksi perpustakaaan sekolah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
74
sebagian besar responden sangat setuju mengenai banyak belajar untuk mengembangkan bakat diri dari memanfaatkan koleksi perpustakaaan sekolah sebesar 90 persen.
4
Koleksi yang sudah disediakan di perpustakaan dapat membantu dalam mencari berbagai sumber informasi sehingga dapat meningkatkan prestasi Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang koleksi yang sudah disediakan di perpustakaan dapat membantu dalam mencari berbagai sumber informasi sehingga dapat meningkatkan prestasi dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.19
Koleksi yang sudah disediakan di perpustakaan dapat membantu dalam mencari berbagai sumber informasi sehingga dapat meningkatkan prestasi No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
0
0
2
Tidak setuju
1
3,3
3
Ragu-ragu
1
3,3
4
Setuju
2
6,7
5
Sangat setuju
26
86,7
30
100%
Total
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas, dapat diketahui 1 dari 30 responden atau 3,3% tidak setuju dan ragu-ragu mengatakan koleksi yang sudah disediakan di 8
75
perpustakaan dapat membantu dalam mencari berbagai sumber informasi sehingga dapat meningkatkan prestasi, 2 dari 30 responden atau 6,7% setuju mengatakan koleksi yang sudah disediakan di perpustakaan dapat membantu dalam mencari berbagai sumber informasi sehingga dapat meningkatkan prestasi dan 26 dari 30 responden atau 86,7% sangat setuju mengatakan koleksi yang sudah disediakan di perpustakaan dapat membantu dalam mencari berbagai sumber informasi sehingga dapat meningkatkan prestasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden sangat setuju mengenai koleksi yang sudah disediakan di perpustakaan dapat membantu dalam mencari berbagai sumber informasi sehingga dapat meningkatkan prestasi sebesar 86,7 persen.
5
Koleksi
perpustakaan
yang
lengkap
sangat
membantu
dalam
menyelesaikan tugas dari guru Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang koleksi perpustakaan yang lengkap sangat membantu dalam menyelesaikan tugas dari guru dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.20 Koleksi perpustakaan yang lengkap sangat membantu dalam menyelesaikan tugas dari guru
No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
0
0
76
2
Tidak setuju
1
3,3
3
Ragu-ragu
2
6,7
4
Setuju
2
6,7
5
Sangat setuju
25
83,3
30
100%
Total
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas, dapat diketahui 1 dari 30 responden atau 3,3% tidak setuju mengatakan koleksi perpustakaan yang lengkap sangat membantu dalam menyelesaikan tugas dari guru, 2 dari 30 responden atau 6,7% ragu-ragu dan setuju mengatakan koleksi perpustakaan yang lengkap sangat membantu dalam menyelesaikan tugas dari guru dan 25 dari 30 responden atau 83,3% sangat setuju mengatakan koleksi perpustakaan yang lengkap sangat membantu dalam menyelesaikan tugas dari guru. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa sebagian besar responden sangat setuju mengenai koleksi perpustakaan yang lengkap sangat membantu dalam menyelesaikan tugas dari guru sebesar 83,3 persen.
6
Dengan memanfaatkan koleksi yang ada di perpustakaan akan menambah pengetahuan untuk dapat berprestasi Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang memanfaatkan koleksi yang ada di perpustakaan akan
8
77
menambah pengetahuan untuk dapat berprestasi dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.21 Memanfaatkan koleksi yang ada di Perpustakaan akan menambah pengetahuan untuk dapat berprestasi No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
0
0
2
Tidak setuju
1
3,3
3
Ragu-ragu
2
6,7
4
Setuju
2
6,7
5
Sangat setuju
25
83,3
30
100%
Total
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas, dapat diketahui 1 dari 30 responden atau 3,3% tidak setuju mengatakan memanfaatkan koleksi yang ada di perpustakaan akan menambah pengetahuan untuk dapat berprestasi, 2 dari 30 responden atau 6,7% ragu-ragu dan setuju mengatakan memanfaatkan koleksi yang ada di perpustakaan akan menambah pengetahuan untuk dapat berprestasi dan 25 dari 30 responden atau 83,3% sangat setuju mengatakan memanfaatkan koleksi yang ada di perpustakaan akan menambah pengetahuan untuk dapat berprestasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa sebagian besar responden sangat setuju mengenai memanfaatkan koleksi yang ada di perpustakaan akan menambah pengetahuan untuk dapat berprestasi sebesar 83,3 persen.
78
7
Untuk mengatasi kesulitan dalam memperoleh informasi berkaitan dengan pembelajaran, peran perpustakaan sangat dibutuhkan Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang mengatasi kesulitan dalam memperoleh informasi berkaitan dengan pembelajaran, peran perpustakaan sangat dibutuhkan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.22
Mengatasi kesulitan dalam memperoleh informasi berkaitan dengan pembelajaran, peran perpustakaan sangat dibutuhkan No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
0
0
2
Tidak setuju
0
0
3
Ragu-ragu
2
6,7
4
Setuju
3
10,0
5
Sangat setuju
25
83,3
30
100%
Total
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas, dapat diketahui 2 dari 30 responden atau 6,7% ragu-ragu mengatakan mengatasi kesulitan dalam memperoleh informasi berkaitan dengan pembelajaran, peran perpustakaan sangat dibutuhkan, 3 dari 30 responden atau 10% ragu-ragu mengatakan mengatasi kesulitan dalam memperoleh informasi berkaitan dengan pembelajaran, peran
8
79
perpustakaan sangat dibutuhkan dan 25 dari 30 responden atau 83,3% sangat setuju mengatakan mengatakan mengatasi kesulitan dalam memperoleh
informasi
berkaitan
dengan
pembelajaran,
peran
perpustakaan sangat dibutuhkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa sebagian besar responden sangat setuju mengenai mengatakan mengatasi kesulitan dalam memperoleh informasi berkaitan dengan pembelajaran, peran perpustakaan sangat dibutuhkan sebesar 83,3 persen.
8
Berpengetahuan
lebih
banyak
atau
luas
akan
memungkinkan
untuk berprestasi yang lebih tinggi Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang berpengetahuan lebih banyak atau luas akan memungkinkan untuk berprestasi yang lebih tinggi dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.23 Berpengetahuan lebih banyak atau luas akan memungkinkan untuk berprestasi yang lebih tinggi No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
0
0
2
Tidak setuju
2
6,7
3
Ragu-ragu
1
3,3
4
Setuju
1
3,3
5
Sangat setuju
26
86,7
80
Total
30
100%
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas, dapat diketahui 2 dari 30 responden atau 6,7% ragu-ragu mengatakan berpengetahuan lebih banyak atau luas akan memungkinkan untuk berprestasi yang lebih tinggi, 1 dari 30 responden atau 10% ragu-ragu dan setuju mengatakan berpengetahuan lebih banyak atau luas akan memungkinkan untuk berprestasi yang lebih tinggi dan 26 dari 30 responden atau 86,7% sangat setuju mengatakan berpengetahuan lebih banyak atau luas akan memungkinkan untuk berprestasi yang lebih tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa sebagian besar responden sangat setuju mengenai berpengetahuan lebih banyak atau luas akan memungkinkan untuk berprestasi yang lebih tinggi sebesar 86,7 persen.
9
Lebih aktif membaca atau belajar di perpustakaan dapat mempengaruhi pembelajaran di kelas Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang lebih aktif membaca atau belajar di perpustakaan dapat mempengaruhi pembelajaran di kelas dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
8
81
Tabel 5.24 Lebih aktif membaca atau belajar di perpustakaan dapat mempengaruhi pembelajaran di Kelas No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
1
3,3
2
Tidak setuju
1
3,3
3
Ragu-ragu
4
13,3
4
Setuju
4
13,3
5
Sangat setuju
20
66,7
30
100%
Total
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas, dapat diketahui 1 dari 30 responden atau 3,3% sangat tidak setuju dan tidak setuju mengatakan lebih aktif membaca atau belajar di perpustakaan dapat mempengaruhi pembelajaran di kelas, 4 dari 30 responden atau 13,3% ragu-ragu dan setuju mengatakan lebih aktif membaca atau belajar di perpustakaan dapat mempengaruhi pembelajaran di kelas dan 20 dari 30 responden atau 66,7% sangat setuju mengatakan lebih aktif membaca atau belajar di perpustakaan dapat mempengaruhi pembelajaran di kelas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden sangat setuju mengenai lebih aktif membaca atau belajar di perpustakaan dapat mempengaruhi pembelajaran di kelas sebesar 66,7 persen.
82
10 Rajin bertanya pada guru saat pembelajaran di kelas Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang rajin bertanya pada guru saat pembelajaran di kelas dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.25 Rajin bertanya pada guru saat pembelajaran di Kelas No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
0
0
2
Tidak setuju
0
0
3
Ragu-ragu
0
0
4
Setuju
7
23,3
5
Sangat setuju
23
76,7
30
100%
Total
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas, dapat diketahui 7 dari 30 responden atau 23,3% setuju mengatakan rajin bertanya pada guru saat pembelajaran di kelas dan 23 dari 30 responden atau 76,7% sangat setuju mengatakan rajin bertanya pada guru saat pembelajaran di kelas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden sangat setuju mengenai rajin bertanya pada guru saat pembelajaran di kelas sebesar 76,7 persen.
8
83
Berdasarkan hasil wawancara sebagian besar responden sangat setuju mengatakan bahwa rajin bertanya pada guru saat pembelajaran di kelas akan memberikan prestasi yang memuaskan.
11 Dengan belajar nilai ujian akan meningkat Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang dengan belajar nilai ujian akan meningkat dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.26 Dengan belajar nilai ujian akan meningkat No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
0
0
2
Tidak setuju
0
0
3
Ragu-ragu
3
10,0
4
Setuju
2
6,7
5
Sangat setuju
25
83,3
30
100%
Total
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas, dapat diketahui 3 dari 30 responden atau 10% ragu-ragu mengatakan dengan belajar nilai ujian akan meningkat, 2 dari 30 responden atau 6,7% setuju mengatakan dengan belajar nilai ujian akan meningkat dan 25 dari 30 responden atau 83,3% sangat setuju mengatakan dengan belajar nilai ujian akan meningkat. Sehingga dapat
84
disimpulkan bahwa sebagian besar responden sangat setuju mengenai dengan belajar nilai ujian akan meningkat sebesar 83,3 persen.
12 Memanfaatkan koleksi di perpustakaan dengan baik, akan berprestasi di kelas Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang memanfaatkan koleksi di perpustakaan dengan baik,
akan
berprestasi di kelas dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.27 Memanfaatkan koleksi di Perpustakaan dengan Baik, akan berprestasi di kelas No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
1
3,3
2
Tidak setuju
0
0
3
Ragu-ragu
0
0
4
Setuju
3
10,0
5
Sangat setuju
26
86,7
30
100%
Total
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas, dapat diketahui 1 dari 30 responden atau 3,3% sangat setuju mengatakan memanfaatkan koleksi di perpustakaan dengan baik, akan berprestasi di kelas, 3 dari 30 responden atau 10% setuju mengatakan memanfaatkan koleksi di perpustakaan dengan baik, akan berprestasi di kelas dan 26 dari 30 responden atau 86,7% sangat setuju 8
85
mengatakan memanfaatkan koleksi di perpustakaan dengan baik, akan berprestasi di kelas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden sangat setuju mengenai memanfaatkan koleksi di perpustakaan dengan baik, akan berprestasi di kelas sebesar 86,7 persen.
13 Berprestasi dalam lomba cerdas cermat Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang berprestasi dalam lomba cerdas cermat dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.28 Berprestasi dalam lomba cerdas cermat No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
1
3,3
2
Tidak setuju
0
0
3
Ragu-ragu
1
3,3
4
Setuju
5
16,7
5
Sangat setuju
23
76,7
30
100%
Total
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada tabel di atas, dapat diketahui 1 dari 30 responden atau 3,3% sangat tidaks setuju mengatakan berprestasi dalam lomba cerdas cermat, 1 dari 30 responden atau 3,3% ragu-ragu mengatakan berprestasi dalam lomba cerdas cermat, 5 dari 30 responden atau 16,7% setuju mengatakan
86
berprestasi dalam lomba cerdas cermat dan 23 dari 30 responden atau 76,7% sangat setuju mengatakan berprestasi dalam lomba cerdas cermat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa sebagian besar responden sangat setuju mengenai berprestasi dalam lomba cerdas cermat sebesar 76,7 persen.
14 Berprestasi dalam lomba-lomba lain, seperti lomba puisi, lomba mewarnai, lomba menulis cerita, dan lomba olah raga Tanggapan responden dalam menanggapi indikator pertanyaan tentang berprestasi dalam lomba-lomba lain, seperti lomba puisi, lomba mewarnai, lomba menulis cerita, dan lomba olah raga dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.29 Berprestasi dalam lomba-lomba lain, seperti lomba puisi, lomba mewarnai, lomba menulis cerita, dan lomba olah raga No
Jawaban
Frekuensi
Persentase
1
Sangat tidak setuju
2
6,7
2
Tidak setuju
0
0
3
Ragu-ragu
1
3,3
4
Setuju
4
13,3
5
Sangat setuju
23
76,7
30
100%
Total
Sumber: data primer yang diolah, 2013
8
87
Pada tabel di atas, dapat diketahui 1 dari 30 responden atau 3,3% ragu-ragu mengatakan berprestasi dalam lomba-lomba lain, seperti lomba puisi, lomba mewarnai, lomba menulis cerita, dan lomba olah raga, 4 dari 30 responden atau 13,3% setuju mengatakan berprestasi dalam lombalomba lain, seperti lomba puisi, lomba mewarnai, lomba menulis cerita, dan lomba olah raga dan 23 dari 30 responden atau 76,7% sangat setuju mengatakan berprestasi dalam lomba-lomba lain, seperti lomba puisi, lomba mewarnai, lomba menulis cerita, dan lomba olah raga. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa sebagian besar responden sangat setuju mengenai berprestasi dalam lomba-lomba lain, seperti lomba puisi, lomba mewarnai, lomba menulis cerita, dan lomba olah raga sebesar 76,7 persen.
5.2.4. Prestasi Siswa Kelas V di SD 5 Besito Kudus Berikut ini adalah skor jawaban responden terhadap pemenuhan kebutuhan informasi masyarakat Desa Bergas Lor (Variabel Y) :
Tabel 5.30 Skor jawaban responden terhadap Prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus 70
70
70
70
70
66
70
70
70
70
57
68
64
68
70
67
70
70
88
70
70
65
45
70
70
70
70
52
57
70
43
1. Menentukan Range (R) a. Mengidentifikasi nilai tertinggi dan nilai terendah yaitu 70 dan 43 b. Menentukan rentang/ range (R) dengan mengurangi nilai tertinggi dengan nilai terendah R = nilai tertinggi – nilai terendah
Nilai tertinggi (70) – nilai terendah (43) = 27 Jadi, rentang data adalah 27 2. Banyak kelas (k) Menentukan banyak kelas yang diinginkan, yaitu 3 kelas dengan kategori : Kelas ke-1
Meningkat
Kelas ke-2
Sedang
Kelas ke-3
Rendah
3. Panjang kelas (c) Menentukan panjang kelas adalah dengan membagi range dengan banyak kelas c=R/k
[range] / [banyak kelas] = 27 / 3 =9 Jadi, panjang kelas adalah 9
8
89
4. Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi Untuk mengetahui interval kelas, maka data yang diolah perlu disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Tabel 5.31 Tabel distribusi frekuensi Prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus Nilai
Kelas
Kelas
Frekuensi llll llll llll
Jumlah
Prosentase
Kategori
25
83,3 %
Meningkat
1
63 – 72
2
53 – 62
ll
2
6,7%
Sedang
3
43 – 52
lll
3
10,0%
Rendah
30
100%
Jumlah
llll llll
Dari tabel distribusi frekuensi diatas, dapat
diketahui
prosentase tanggapan responden terhadap prestasi siswa kelas V 83,3% menyatakan bahwa prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus berada dalam kategori meningkat, 6,7% menyatakan bahwa prestasi siswa kelas V berada dalam kategori sedang dan 10,0% menyatakan prestasi siswa kelas V berada dalam kategori rendah. Berdasarkan hasil distribusi frekuensi diatas, dapat diartikan bahwa sebagian besar responden menyatakan prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus mengalami peningkatan.
90
5.3. Pengujian Validitas dan Reliabilitas 5.3.1. Pengujian Validitas Hasil perhitungan pada uji validitas variabel bebas (pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah) dan variabel terikat (prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus), diperoleh nilai r tabel (n-k = 30-1 = 29) dimana k adalah variabel bebas. Suatu indikator atau item pertanyaan dikatakan valid jika r hitung lebih besar dari r tabel. Sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari r tabel, maka item dikatakan tidak valid/gugur. Tabel 5.32 Pengujian validitas variabel pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah (X) Item
r hitung
r tabel (df = 29)
Kriteria
1
0,835
0,367
Valid
2
0,678
0,367
Valid
3
0,864
0,367
Valid
4
0,870
0,367
Valid
5
0,864
0,367
Valid
6
0,774
0,367
Valid
7
0,658
0,367
Valid
8
0,686
0,367
Valid
9
0,721
0,367
Valid
10
0,575
0,367
Valid
8
91
11
0,479
0,367
Valid
12
0,402
0,367
Valid
13
0,394
0,367
Valid
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada Tabel 5.28 di atas, yaitu pengujian validitas pada variabel pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah, semua item pertanyaan (indikator) yang berjumlah 13 pertanyaan tergolong valid, sehingga item yang digunakan dalam variabel pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah layak untuk diujikan. Sedangkan pengujian validitas pada variabel prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5.33 Pengujian validitas variabel prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus (X) Item
r hitung
r tabel (df = 29)
Kriteria
1
0,492
0,367
Valid
2
0,521
0,367
Valid
3
0,641
0,367
Valid
4
0,482
0,367
Valid
5
0,902
0,367
Valid
6
0,843
0,367
Valid
7
0,826
0,367
Valid
8
0,692
0,367
Valid
92
9
0,648
0,367
Valid
10
0,712
0,367
Valid
11
0,707
0,367
Valid
12
0,766
0,367
Valid
13
0,813
0,367
Valid
14
0,804
0,367
Valid
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada Tabel 5.29 di atas, yaitu pengujian validitas pada variabel prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus, semua item pertanyaan (indikator) yang berjumlah 14 pertanyaan tergolong valid, sehingga item yang digunakan dalam variabel prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus layak untuk diujikan.
5.3.2. Pengujian Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauhmana data memberikan hasil yang relatif tidak berbeda, bila dilakukan pengukuran kembali pada subyek yang sama atau dapat dikatakan untuk menunjukkan adanya persesuaian antara sesuatu yang diukur dengan jenis alat pengukur yang dipakai. Dalam pengujian reliabilitas ini menggunakan rumus alpha cronbach (Sugiyono, 2001: 235). Menurut Nasution (2002) menyatakan bahwa suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika nilai alpha cronbach > 0,6. Hasil pengujian statistik pada uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
8
93
Tabel 5.34 Pengujian reliabilitas variabel-variabel penelitian No
Variabel
Alpha
Angka
Cronbach
Standar
Kriteria
Reliabel 1
Pemanfaatan Koleksi 0,925
0,6
Reliabel
0,6
Reliabel
Perpustakaan Sekolah 2
Prestasi Siswa
0,934
Sumber: data primer yang diolah, 2013 Pada Tabel 5.30 di atas, semua variabel dalam penelitian ini (pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah dan prestasi siswa), dikatakan reliabel, sehingga layak untuk diujikan ke pengujian hipotesis selanjutnya.
5.4. Uji Pengaruh 5.4.1 Regresi Sederhana Regresi sederhana digunakan untuk memprediksi (meramalkan) seberapa jauh variabel bebas (X) berpengaruh terhadap variabel terikatnya (Y). Berdasarkan uji pengaruh antara pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah (X) terhadap prestasi siswa (Y) didapatkan angka F hitung sebesar 30,174 dengan angka signifikansi 0,000 < (0,05). Oleh karena itu model regresi ini dapat digunakan untuk memprediksi pengaruh pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah terhadap prestasi siswa.
94
Selanjutnya persamaan regresi linear sederhana dapat dilihat pada standardized coefficient yaitu Y = 24,001 + 0,722 X. Dari persamaan tersebut dapat diartikan bahwa nilai koefisien regresi pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah adalah sebesar 0,722. Nilai koefisien yang positif menunjukkan bahwa variabel pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah berpengaruh positif terhadap prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus. Kalau semua responden sebanyak 30 orang berpendapat
bahwa
pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah bagus, maka prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus meningkat sebesar 72,2%.
5.4.2 Koefisien Determinasi Nilai koefisien determinasi berdasarkan perhitungan SPSS 16.0 for windows dapat dilihat pada Tabel 5.31. Tabel 5.35 Koefisien Determinasi Model Summary Adjusted Model 1
R Std. Error of the
R
R Square
Square
Estimate
.720a
.519
.501
5.31903
a. Predictors: (Constant), Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Sumber: data primer yang diolah, 2013 Untuk mengetahui persentase (%) pengaruh pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah (X) terhadap prestasi siswa (Y), dengan menggunakan koefisien determinasi (R Square) yang digunakan untuk
8
95
mengetahui seberapa besar pengaruh antara pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah (X) terhadap prestasi siswa (Y) yang diperoleh angka sebesar 0,519. Artinya pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah mempengaruhi prestasi siswa sebesar 0,519 x 100% = 51,9%. Sedangkan sisanya 100%-51,9%= 48,1% dipengaruhi oleh variabel lain, selain pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah.
5.4.3 Hasil Pengujian Hipotesis Pengujian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah (X) terhadap prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus (Y). Cara melakukan uji t yaitu dengan cara membandingkan nilai signifikan kurang dari 0,05, berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Tabel 5.36 Hasil Uji t Standardize
Model 1
(Constant)
Unstandardized
d
Coefficients
Coefficients
B
Std. Error Beta
24.001
7.719
.722
.131
t
Sig.
3.109
.004
5.493
.000
Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan a. DependentVariablea: Prestasi Siswa Sumber: data primer yang diolah, 2013
.720
96
Berdasarkan penjelasan Tabel 5.32 didapatkan Uji t untuk H 1: ada pengaruh yang signifikan pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah (X) terhadap prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus (Y). Hasil analisis didapat nilai signifikan sebesar 0,000, kurang dari 0,05 dengan demikian H 0 ditolak dan H1 diterima, artinya variabel pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah mempunyai pengaruh positif terhadap prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus. Jadi hipotesisnya: “Ada pengaruh positif antara pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah terhadap prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus”, diterima.
8
97
BAB VI PENUTUP
6.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap tanggapan 30 responden yaitu mengenai Pengaruh Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Sekolah Terhadap Prestasi Siswa Kelas V di SD 5 Besito Kudus, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah : 1. Prosentase tertinggi dari tanggapan responden mengenai pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah berada dalam kategori “baik”, yaitu sebesar 53,4 % . Jadi dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah sudah baik. 2. Prosentase tertinggi dari tanggapan responden mengenai prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus berada dalam kategori “ meningkat”, yaitu sebesar 83,3%. Jadi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus mengalami peningkatan. 3. Hasil perhitungan dengan uji F menunjukkan angka Fhitung sebesar 30,174 dengan angka signifikansi 0,000 < (0,05). Jadi, Hasil analisis didapat nilai signifikan sebesar 0,000, kurang dari 0,05 dengan demikian H 0 ditolak dan H1 diterima, artinya variabel pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah mempunyai pengaruh positif terhadap prestasi siswa kelas V di SD 5 Besito Kudus.
98
4. Pada perhitungan regresi linier sederhana, diperoleh nilai R square yang digunakan
untuk
mengetahui
seberapa
besar
pengaruh
antara
pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah (X) terhadap prestasi siswa (Y) yang diperoleh angka sebesar 0,519. Artinya pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah mempengaruhi prestasi siswa sebesar 0,519 x 100% = 51,9%. Sedangkan sisanya 100%-51,9%= 48,1% dipengaruhi oleh variabel lain, selain pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah.
6.2 Saran Berdasarkan simpulan dari hasil penelitian, maka berikut ini adalah beberapa saran yang dapat disampaikan : 1. Pihak sekolah perlu meningkatkan pemanfaatan koleksi yang ada di perpustakaan, dapat memudahkan siswa dalam mencari bahan pustaka yang dibutuhkan sehingga akan memberikan prestasi siswa yang lebih baik. 2. Pemberian reward kepada siswa agar termotivasi untuk memanfaatkan perpustakaan, misal pemberiaan penghargaan kepada siswa yang meminjam buku paling banyak setiap semesternya. 3. Perpustakaan sekolah harus dapat membantu siswa untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah.
8
99
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Renika Cipta --------------------------. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta --------------------------. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Bafadal, Ibrahim. 2008. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Bumi Aksara Djamarah, Syaiful Bahri. 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. http://www.sarjanaku.com/2011/02/prestasi-belajar.html?m=1
[Selasa,
09 Oktober 2012] Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Lasa HS. 2007. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta : Pinus Milono. 2008. Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap Prestasi siswa SMP Negeri 4 Pekalongan. Semarang : Fakultas Ilmu Budaya Undip Nurhadi, Mulyani A. 1983. Sejarah Perpustakaan dan Perkembangannya di Indonesia. Yogyakarta : Andi Offset Perpustakaan
Nasional RI. 2006.
Pedoman Umum Penyelenggaraan
Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Perpustakaan Nasional RI Purwanto, Erwan Agus. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif untuk Administrasi Publik dan Masalah-Masalah Sosial. Yogyakarta : Gava Media Soedibyo, Noerhayati. 1988. Pengelolaan Perpustakaan Jilid 2. Bandung : PT. Alumni Sugiyono. 2003. Metodologi Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta ------------. 2007. Metode Penelitian kuantitatif dan kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
100
------------. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta ------------. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta Suharyadi. 2004. Statistika: untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Jakarta: Salemba Empat Suhendar, Yusuf. 2005. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Prenada Media Group Sulistyo-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Gramedia --------------------. 2006. Metode Penelitian. Jakarta : Wedatama Widya Sastra Sumardji, P. 2003. Perpustakaan Organisasi dan Tata Kerjanya. Yogyakarta : Kanisius Sutarno NS. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta : Sagung Seto Suwarno, Wiji. 2010. Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan. Yogyakarta : Ar-Ruzz Tim Redaksi Fokusmedia, 2003. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (nomor 20 tahun 2003). Bandung : Fokusmedia Umar, Husein. 2007. Metode Penelitian : untuk skripsi dan tesis bisnis. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Ridwan.
2008.
http://cafestudio061.wordpress.com/2008/09/11/pengertian-
belajar-dan-perubahan -perilaku-dalam-belajar [Diakses pada 9 April 2013] Zahara,
Zuhri.
2003.
Pengantar
Perpustakaan
Sekolah.
http://library.usu.ac.id/download/fs/perpus-zurni2.pdf [Diakses pada 9 April 2013]
8
101
LAMPIRAN
8
No.
Responden:
……….
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH PEMANFAATAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI KELAS V DI SD 5 BESITO KUDUS
Oleh : JEFSICCA HANADHEX ALVARYA
PROGRAM STUDI S1 ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2013
8
LEMBAR ANGKET/KUESIONER PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI SISWA KELAS V DI SD 5 BESITO KUDUS
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER : 1. Tulislah identitas anda nama dan NIS. Nama
:
NIS
:
2. Isilah angket di bawah ini dengan sungguh-sungguh dan tidak perlu didiskusikan dengan teman anda. 3. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda pilih.
A. PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN 1. Saya berkunjung ke perpustakaan 1-2 kali dalam 1 minggu? a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu 2. Saya berkunjung ke perpustakaan 3-4 kali dalam 1 minggu? a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu 3. Berkunjung ke perpustakaan dengan memanfaatkan koleksi yang tersedia dapat menambah pengetahuan? a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu 4. Kunjungan ke perpustakaan melihat/membaca koleksi yang ada di perpustakaan dapat menambah informasi? a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu 5. Sering berkunjung ke perpustakaan akan menambah wawasan? a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu 6. Proses peminjaman buku di perpustakaan sangat mudah? a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu 7. Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan sudah memadai? a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu 8. Buku-buku yang tersedia di perpustakaan sudah sesuai dengan kurikulum pembelajaran? a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu
8
9. Jenis koleksi di perpustakaan yang sering saya minati buku pelajaran? a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu 10. Koleksi di perpustakaan yang saya sukai buku cerita? a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu 11. Koleksi di perpustakaan yang sering saya minati buku referensi? a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu 12. Jika tidak ada guru di kelas saya diberi tugas untuk memanfaatkan koleksi perpustakaan? a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu 13. Petugas perpustakaan harus dapat melayani siswa dengan baik sehingga siswa tidak merasa segan berkunjung ke perpustakaan? a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu
B. PRESTASI SISWA 1. Saya mendapat materi pelajaran dari perpustakaan sekolah ? a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu 2. Keberadaan perpustakaan sekolah memberi motivasi bagi saya untuk meningkatkan ilmu pengetahuan? a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu 3. Saya dapat banyak belajar untuk mengembangkan bakat diri dari memanfaatkan koleksi perpustakaaan sekolah? a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu 4. Koleksi yang sudah disediakan di perpustakaan membantu saya dalam mencari berbagai sumber informasi sehingga dapat meningkatkan prestasi? a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu 5. Koleksi perpustakaan yang lengkap sangat membantu saya dalam menyelesaikan tugas dari guru?
8
a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu 6. Dengan memanfaatkan koleksi yang ada di perpustakaan akan menambah pengetahuan sehinnga saya dapat berprestasi? a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu 7. Untuk mengatasi kesulitan dalam memperoleh informasi berkaitan dengan pembelajaran, peran perpustakaan sangat dibutuhkan? a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu 8. Jika saya berpengetahuan lebih banyak atau luas akan memungkinkan untuk berprestasi yang lebih tinggi? a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu 9. Jika saya lebih aktif membaca atau belajar di perpustakaan dapat mempengaruhi pembelajaran di kelas? a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu
10. Saya rajin bertanya pada guru saat pembelajaran di kelas? a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu 11. Dengan belajar nilai ujian saya naik? a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu 12. Jika memanfaatkan koleksi di perpustakaan dengan baik saya akan berprestasi di kelas? a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu 13. Saya berprestasi dalam lomba cerdas cermat? a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu 14. Saya berprestasi dalam lomba-lomba lain, seperti lomba puisi, lomba mewarnai, lomba menulis cerita, dan lomba olah raga? a. Sangat setuju
d. Tidak setuju
b. Setuju
e. Sangat tidak setuju
c. Ragu-ragu
8
Res X1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 3 5 3
Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Sekolah X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 63 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 4 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 59 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 57 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 61 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 57 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 2 3 58 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 62 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 3 58 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 59 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 58 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 5 5 5 5 5 5 3 4 4 3 5 5 59 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 63 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 4 4 3 3 3 3 5 5 5 5 4 4 53 4 2 2 2 2 4 3 3 4 4 4 4 41 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 3 61 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 57 5 5 5 5 5 5 3 3 4 4 4 4 57 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 56 4 2 2 2 2 4 3 3 4 4 4 4 41 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 64 4 2 2 2 2 4 3 3 4 4 4 4 41
Prestasi Siswa Kelas V di SD 5 Besito Kudus Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y13 Y14 Y 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 66 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5 5 5 3 3 3 4 5 4 5 5 4 3 3 57 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 68 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 5 5 4 4 64 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 68 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 67 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 65 3 4 2 2 2 2 4 3 3 4 4 4 4 4 45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5 3 3 5 4 4 3 5 4 4 3 4 4 1 52 5 5 4 5 4 5 5 2 1 4 4 5 4 4 57 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 5 5 5 5 3 3 3 2 2 4 3 1 1 1 43
Frequency Table X1 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
3
4
13.3
13.3
13.3
4
4
13.3
13.3
26.7
5
22
73.3
73.3
100.0
Total
30
100.0
100.0
X2 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
3
1
3.3
3.3
3.3
4
9
30.0
30.0
33.3
5
20
66.7
66.7
100.0
Total
30
100.0
100.0
X3 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
3
10.0
10.0
10.0
3
1
3.3
3.3
13.3
4
6
20.0
20.0
33.3
5
20
66.7
66.7
100.0
Total
30
100.0
100.0
X4 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
3
10.0
10.0
10.0
3
2
6.7
6.7
16.7
4
2
6.7
6.7
23.3
5
23
76.7
76.7
100.0
Total
30
100.0
100.0
8
X5 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
3
10.0
10.0
10.0
3
2
6.7
6.7
16.7
4
4
13.3
13.3
30.0
5
21
70.0
70.0
100.0
Total
30
100.0
100.0
X6 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
3
10.0
10.0
10.0
3
3
10.0
10.0
20.0
4
3
10.0
10.0
30.0
5
21
70.0
70.0
100.0
Total
30
100.0
100.0
X7 Frequency Valid
3
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
6.7
6.7
6.7
4
4
13.3
13.3
20.0
5
24
80.0
80.0
100.0
Total
30
100.0
100.0
X8 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
3
5
16.7
16.7
16.7
4
7
23.3
23.3
40.0
5
18
60.0
60.0
100.0
Total
30
100.0
100.0
X9 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
3
4
13.3
13.3
13.3
4
9
30.0
30.0
43.3
5
17
56.7
56.7
100.0
Total
30
100.0
100.0
X10 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
4
12
40.0
40.0
40.0
5
18
60.0
60.0
100.0
Total
30
100.0
100.0
X11 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
3
1
3.3
3.3
3.3
4
11
36.7
36.7
40.0
5
18
60.0
60.0
100.0
Total
30
100.0
100.0
X12 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
1
3.3
3.3
3.3
3
4
13.3
13.3
16.7
4
11
36.7
36.7
53.3
5
14
46.7
46.7
100.0
Total
30
100.0
100.0
X13 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
3
7
23.3
23.3
23.3
4
9
30.0
30.0
53.3
5
14
46.7
46.7
100.0
Total
30
100.0
100.0
Y1 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
3
1
3.3
3.3
3.3
5
29
96.7
96.7
100.0
Total
30
100.0
100.0
Y2 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
3
1
3.3
3.3
3.3
4
1
3.3
3.3
6.7
5
28
93.3
93.3
100.0
Total
30
100.0
100.0
8
Y3 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
1
3.3
3.3
3.3
3
1
3.3
3.3
6.7
4
1
3.3
3.3
10.0
5
27
90.0
90.0
100.0
Total
30
100.0
100.0
Y4 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
1
3.3
3.3
3.3
3
1
3.3
3.3
6.7
4
2
6.7
6.7
13.3
5
26
86.7
86.7
100.0
Total
30
100.0
100.0
Y5 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
1
3.3
3.3
3.3
3
2
6.7
6.7
10.0
4
2
6.7
6.7
16.7
5
25
83.3
83.3
100.0
Total
30
100.0
100.0
Y6 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
1
3.3
3.3
3.3
3
2
6.7
6.7
10.0
4
2
6.7
6.7
16.7
5
25
83.3
83.3
100.0
Total
30
100.0
100.0
Y7 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
3
2
6.7
6.7
6.7
4
3
10.0
10.0
16.7
5
25
83.3
83.3
100.0
Total
30
100.0
100.0
Y8 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2
2
6.7
6.7
6.7
3
1
3.3
3.3
10.0
4
1
3.3
3.3
13.3
5
26
86.7
86.7
100.0
Total
30
100.0
100.0
Y9 Frequency Valid
Percent
Valid Percent 3.3
3.3
Cumulative Percent
1
1
3.3
2
1
3.3
3.3
6.7
3
4
13.3
13.3
20.0
4
4
13.3
13.3
33.3
5
20
66.7
66.7
100.0
Total
30
100.0
100.0
Y10 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
4
7
23.3
23.3
23.3
5
23
76.7
76.7
100.0
Total
30
100.0
100.0
Y11 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
3
3
10.0
10.0
10.0
4
2
6.7
6.7
16.7
5
25
83.3
83.3
100.0
Total
30
100.0
100.0
Y12 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1
1
3.3
3.3
3.3
4
3
10.0
10.0
13.3
5
26
86.7
86.7
100.0
Total
30
100.0
100.0
8
Y13 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1
1
3.3
3.3
3.3
3
1
3.3
3.3
6.7
4
5
16.7
16.7
23.3
5
23
76.7
76.7
100.0
Total
30
100.0
100.0
Y14 Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1
2
6.7
6.7
6.7
3
1
3.3
3.3
10.0
4
4
13.3
13.3
23.3
5
23
76.7
76.7
100.0
Total
30
100.0
100.0
8
Validitas dan Reliabilitas Perpustakaan Sekolah
Variabel
Pemanfaatan
Koleksi
Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded
% 30
100.0
0
.0
Total 30 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.925
13
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Scale Variance if Deleted Item Deleted X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13
53.67 53.63 53.83 53.77 53.83 53.87 53.53 53.83 53.83 53.67 53.70 54.00 54.03
47.609 50.792 44.351 43.840 43.937 44.671 50.671 48.489 48.626 52.092 52.217 51.034 51.206
Corrected ItemTotal Correlation .835 .678 .864 .870 .864 .774 .658 .686 .721 .575 .479 .402 .394
Cronbach's Alpha if Item Deleted .913 .920 .911 .910 .911 .915 .920 .918 .917 .923 .925 .929 .929
Validitas dan Reliabilitas Variabel Prestasi Siswa Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N Cases
Valid a
Excluded Total
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items
.934
14
Item-Total Statistics Scale Mean if Item Scale Variance if Deleted Item Deleted Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y13 Y14
61.13 61.17 61.27 61.30 61.37 61.37 61.30 61.37 61.70 61.30 61.33 61.30 61.43 61.53
Corrected ItemTotal Correlation
53.982 53.523 50.271 51.597 46.930 47.482 49.803 48.033 46.217 52.148 49.954 47.941 46.599 44.120
8
.492 .521 .641 .482 .902 .843 .826 .692 .648 .712 .707 .766 .813 .804
Cronbach's Alpha if Item Deleted .934 .934 .930 .934 .922 .924 .926 .929 .933 .930 .928 .926 .925 .926
Regression Variables Entered/Removed Model
Variables Entered
1
Pemanfaatan Koleksi Perpustakaana
b
Variables Removed
Method . Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Prestasi Siswa
Model Summary Model
R
R Square a
1
.720
Std. Error of the Estimate
Adjusted R Square
.519
.501
5.31903
a. Predictors: (Constant), Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan
ANOVAb Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
853.688
1
853.688
Residual
792.178
28
28.292
1645.867
29
Total
F
Sig.
30.174
.000
a
a. Predictors: (Constant), Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan b. Dependent Variable: Prestasi Siswa
Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) Pemanfaatan Perpustakaan
Koleksi
a. Dependent Variable: Prestasi Siswa
Std. Error
24.001
7.719
.722
.131
Standardized Coefficients Beta
t
.720
Sig.
3.109
.004
5.493
.000
L-17
8