HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PAGUYAMAN
JURNAL Telah Diuji dan Siap Untuk Dipublikasikan
Oleh SULISTIANI DAUD NIM : 451 410 092
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI 2015
HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PAGUYAMAN Oleh Sulistiani Daud, Nawir Sune*, Nurfaika** Jurusan Ilmu Dan Teknologi Kebumian, Program Studi S1 Pendidikan Geografi F. MIPA Universitas Negeri Gorontalo 1
ABSTRAK
Sulistiani Daud, 2015. Hubungan Pemanfaatan Perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa (suatu penelitian surfei dengan pendekatan korelasional siswa kelas XI ips SMA negeri I Paguyaman tahun pelajaran 2014-2015). Skripsi, program studi SI Pendidikan Geografi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing : (1) Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Paguyaman. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Paguyaman. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey dengan teknik korelasional. Dalam penelitan ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Paguyaman tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 81 siswa. Sebelum digunakan instrument penelitian di uji validitas dan reabilitasnya pada 34 org siswa. Analisis data penelitian ini dilakukan secara analisis deskriptif dan analisis inferensial. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis regresi da korelasi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif anatara pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil temuan, maka disarankan kepada kepala sekolah, guru, dan pegawai perpustakaan agar lebih memperhatikan kondis dan kwalitas yang ada di dalam perpustakaan sehingga lebih memotifasi siswa untuk memanfaatkan perpustakaan dalam bidang pendidikan.
Kata kunci : Pemanfaatan Perpustakaan, Prestasi Belajar Siswa
1
Sulistiani Daud, 451410092, Jurusan Ilmu Dan Teknologi Kebumian, Program Studi S1 Pendidikan Geografi, Fakultas MIPA, Dr. Nawir Sune, M.Si dan Nurfaika, S.Si.,M.Sc
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
Perpustakaan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Pendidikan merupakan salah Negeri 1 Paguyaman ". satu sektor yang memiliki kedudukan yang sangat penting untuk menunjang KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS kemajuan suatu bangsa. Secara umum, TINDAKAN pendidikan dilaksanakan dalam Kajian Teori kerangka pendidikan formal dan Definisi Prestasi Belajar Siswa pendidikan non formal. Dalam Prestasi belajar menurut pendidikan formal, penyelenggaraan Depdiknas (2007:895) merupakan pendidikan dikenal dengan proses hasil yang telah dicapai (dilakukan, belajar mengajar yang melibatkan dikerjakan, dan sebagainya). Nana banyak faktor, baik pengajar, pelajar, Sudjana (2005:3) yang mendefinisikan bahan/materi, fasilitas maupun prestasi adalah hasil belajar yang lingkungan. Pengajaran dilaksanakan dicapai siswa dengan kriteria tertentu untuk mencapai misi/tujuan tertentu sehingga untuk mengetahui tingkat yang telah di cita-citakan. Sebagai prestasi belajar maka perlu dilakukan lembaga pendidikan formal, sekolah evaluasi belajar. Dimyati dan Mudjiono yang lahir dan berkembang secara (2009:191) berpendapat bahwa efektif dan efisien dari masyarakat, oleh evaluasi adalah proses sistematis masyarakat, serta untuk masyarakat untuk menentukan nilai sesuatu (tujuan, merupakan perangkat yang kegiatan, unjuk-kerja, proses, orang, berkewajiban memberikan pelayanan objek, dan yang lain) berdasarkan kepada masyarakat dalam mendidik kriteria tertentu melalui penilaian. warga negara (Hasbullah dalam Lestari, Penilaian dilaksanakan dengan 2012). evaluasi pada PBM sehingga akan Sekolah sebagai salah satu diketahui nilai dari prestasi belajar lembaga formal dalam bidang siswa. Berdasarkan uraian di atas dapat pendidikan yang melaksanakan disimpulkan bahwa prestasi belajar kegiatan belajar dan pengajaran dituntut adalah hasil yang telah dicapai seorang untuk menghasilkan sumber daya siswa yang dinyatakan dalam bentuk manusia yang berkualitas. Salah satu nilai, baik huruf maupun angka yang upaya yang telah dilakukan dalam mencerminkan penguasaan peningkatan mutu pendidikan yaitu pengetahuan dan keterampilan tentang dengan menyediakan sarana penunjang materi pelajaran yang telah yang berupa perpustakaan. Adanya disampaikan, khususnya pada mata mutu pendidikan yang tinggi akan diklat Mengoperasikan Sistem membawa konsekuensi logi Pengendali Elektronik sub kompetensi meningkatka mutu sumber daya melaksanakan operasi mesin produksi manusia. Hal ini akan terwujud apabila dengan PLC dan Pengenalan Sistem didukung oleh tersedianya sumber Pneumatik. belajar. Berdasarkan kondisi di atas Definisi Prestasi Belajar Secara maka penulis berminat untuk Konseptual dan Operasional melakukan penelitian yang berjudul Definisi Prestasi Belajar Secara "Hubungan Pemanfaatan Konseptual
Menurut Asril (2011) prestasi belajar merupakan satu tingkatan khusus perolehan atau hasil kehlian dalam karya akademis yang dinilai oleh guru-guru, lewat tes-tes yang dibakukan atau lewat kombinasi kedua hal terssebut.
perpustakaan adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh pengguna dengan menggunakan berbagai layanan dan fasilitas yang ada di perpustakaan. Perpustakaan dikatakan berhasil jika pemustaka dapat memanfaatkan perpustakaan dengan baik dan dari pemanfaatan perpustakaan itu, Definisi Prestasi Belajar Secara pemustaka dapat memenuhi kebutuhan Operasional informasinya. Menurut Asril (2011) prestasi belajar adalah skor pencapaian hasil tes Perpustakaan Sebagai Sumber atau ujian yang diperoleh siswa . Belajar dimana tes atau ujian sebagai Perpustakaan merupakan pusat pengukuran kemampuan serta sarana akademis. Perpustakaan pemahaman belajar siswa atas menyediakan bahan-bahan pustaka pembelajaran yang dilakukan. berupa bahan cetakan seperti buku, majalah/jurnal ilmiah, peta, dan surat Perpustakaan Sekolah kabar. Di dalam perpustakaan juga Menurut Sutarno NS (2006: 39) terdapat pula bahan-bahan noncetakan perpustakaan sekolah merupakan salah seperti film, foto-foto, kaset satu sarana dan fasilitas audio/vidio, lagu-lagu dalam piringan penyelenggaraan pendidikan, sehingga hitam, rekaman pidato (dokumenter), setiap sekolah semestinya memiliki dan lain-lain. Oleh karena itu perpustakaan yang memadai. perpustakaan dapat dimanfaatkan oleh Perpustakaan sekolah merupakan pelajar, mahasiswa, dan masyarakan komponen pendidikn yang penting. pada umumnya untuk memperoleh Supriyadi (Ibrahim dalam infoormasi dalam berbagai bidang Noreng, dkk, 2012) perpustakaan keilmuan baik untuk tujuan akademis sekolah adalah perpustakaan yang maupun untuk rekreasi ((Musfiqon diselengarakan oleh sekolah guna 2012: 137). menunjang program belajar mengajar di lembaga pendidikan formal tingkat sekolah baik sekolah dasar maupun Penelitian Yang Relevan Sebelum melakukan penilitian, sekolah menengah, baik sekolah peneliti telah menelusuri beberapa hasil menengah umum maupun sekolah penelitian terdahulu yang memiliki menengah lanjutan. keterkaitan dengan penelitian ini, salah satunya adalah Asih Lestari (2012) Pemanfaatan Perpustakaan yang berjudul Pengaruh Pemanfaatan Kata pemanfaatan berasal dari Perpustakaan Sekolah kata dasar manfaat yang berarti guna, Koleksi Terhadap Prestasi Belajar Siswa faedah (Kamus Bahasa Indonesia dalam Musfiqon 2012: 134) disebutkan bahwa Kelas V SD Negeri Giwangan Yogyakarta. Dari analisis datanya pemanfaatan memiliki makna “Proses, dapat disimpulkan bahwa terdapat cara atau perbuatan memanfaatkan.” pengaruh yang positif dan signifikan Dari pengertian di atas dapat antara pemanfaatan koleksi diartikan bahwa pemanfaatan
perpustakaan sekolah dengan prestasi belajar siswa kelas V SD N Giwangan Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012. Hal ini dibuktikan dengan nilai r hitung (rxy) lebih besar dari nilai r tabel (rtabel) yaitu (5,56 > 0,235). Semakin tinggi kategori pemanfaatan koleksi perpustakaan, semakin tinggi pula prestasi belajar siswa. Sebaliknya, semakin rendah pemanfaatan koleksi perpustakaan, semakin rendah pula prestasi belajar siswa. Selain itu juga, peneliti menelusuri beberapa hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini yakni Ika Muthia Azizah (2012) yang berjudul “Hubungan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dengan Prestasi Belajar Siswa”, dan Saleman Sianipar ( 2012) yang berjudul “ Hubungan Antara Pemanfaatan Sumber Belajar Perpustakaan dan Komunikasi Interpersonal dengan Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas X SMA Swasta Se Kecamatan Sunggal”. Kerangka Berpikir Sekolah sebagai salah satu lembaga formal dalam bidang pendidikan yang melaksanakan kegiatan belajar dan pengajaran dituntut untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan, yaitu dengan menyediakan sarana penunjang yang berupa perpustakaan. Perpustakaan merupakan gudang ilmu dan bahan bacaan yang berkaitan dengan dunia pendidikan maupun pengetahuan umum, sehingga keberadaannya diharapkan dapat memudahkan siswa dalam mencari referensi atau rujukan sumber ilmu yang sedang dipelajarinya. Dalam mengasah dan memperluas ilmu
pengetahuan dan wawasan, siswa dituntut untuk dapat belajar lebih mandiri lagi, tidak hanya sebatas mengikuti proses belajar mengajar di dalam kelas, akan tetapi siswa juga dituntut untuk dapat memanfaatkan sarana dan prasara yang tersedia di sekolah seperti perpustakaan sebagai media belajar mandiri. Dengan demikian diduga bahwa pemanfaatan perpustakaan sekolah memiliki hubungan positif dengan prestasi belajar siswa. Hipotesis Penelitian Untuk menguji ada atau tidaknya hubungan variabel X (pemanfaatan perpustakaan sekolah) dengan variabel Y (prestasi belajar siswa), maka peneliti mengajukan hipotesa sebagai berikut: Ha: Terdapat hubungan positif yang signifikan antara pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan prestasi belajar siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Paguyaman. Ho: Tidak terdapat hubungan positif yang signifikan antara antara pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan prestasi belajar siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Paguyaman. Dari hipotesis di atas, penelitis memiliki dugaan sementara bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Paguyaman. Adapun untuk kebenarannya, maka akan dibuktikan melalui hasil penelitian yang akan dilakukan di sekolah yang bersangkutan.
METODOLOGI PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Paguyaman, Kec. Paguyaman, Kab. Boalemo. Waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan selama 3 bulan terhitung dari mulai persiapan sampai dengan selesai penelitian yaitu pada bulan Mei – Juli 2015. Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey dengan teknik korelasional. Bersifat korelasional maksudnya adalah untuk menentukan tingkat hubungan variabelvariabel yang berbeda dalam suatu populasi. Di sini peneliti berusaha meneliti hubungan antara dua variabel. Penelitian ini bermaksud mengungkapkan bentuk hubungan timbal balik antara variabel yang diselidiki yaitu hubungan antara pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan prestasi belajar siswa. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yakni variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas (X) yakni pemanfaatan perpustakaan sekolah, sedangkan variabel terikat (Y) ialah prestasi belajar siswa. Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa berupa nilai raport semester genap siswa kelas XI IPS SMA Negeri 01 Paguyaman. Dan yang menjadi Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu pemanfaatan perpustakaan.
Menurut Asril (2011) prestasi belajar adalah skor pencapaian hasil tes atau ujian yang diperoleh siswa . dimana tes atau ujian sebagai pengukuran kemampuan serta pemahaman belajar siswa atas pembelajaran yang dilakukan. Definisi Prestasi Belajar Secara Operasional Menurut Asril (2011) prestasi belajar merupakan satu tingkatan khusus perolehan atau hasil kehlian dalam karya akademis yang dinilai oleh guru-guru, lewat tes-tes yang dibakukan atau lewat kombinasi kedua hal terssebut. Populasi dan Sampel Populasi menurut Sugiyono (2014:117) “Adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”. Sedangkan sampel menurut Sugiyono (2014:118) “Adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Selanjutnya Sugiyono (2014:118) mengatakan “Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu”.
Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan Definisi Konseptual dan Operasional langkah yang cukup penting dalam Definisi Prestasi Belajar Secara prosedur penelitian. Alat yang Konseptual digunakan dalam penelitian ini adalah
angket/kuesioner yang di susun secara sistematik dan dokumentasi. 1) Angket (Kuesioner) 2) Uji validitas dan Reliabilitas Instrument 3) Studi Dokumentasi Σy Teknik Analisis Data -Uji regresi sederhana -Uji Normalitas dan Keberartian Regresi Hipotetis Statistik Hipotetis dalam penelitian adalah menggunakan hipotesis asosiatif (hubungan). Sugiyono (2010:89) mengungkapkan hipotesis asosiatif adalah dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih. Adapun hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut: Ho : p=0 (Hipotesis nol, yang menunjukkan tidak adanya hubungan antara variabel) Ha : p≠0 (Hipotesis alternatifnya menunjukkan adanya hubungan antara variabel). Untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan antara pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan prestasi belajar siswa, maka digunakan analisis korelasi product moment dengan menghitung koefisien korelasi dengan rumus : r
=
{nΣx
=
Σxy = Jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y Σx = Jumlah seluruh skor x Jumlah seluruh skor y
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian Untuk mendapatkan gambaran mengenai hubungan pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi belajar siswa yang akan dicantumkan data penelitian mengenai variabel bebas yaitu: pemanfaatan perpustakaan(X), dan variabel terikat yaitu prestasi belajar siswa (Y). Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X (Pemanfaatan Perpustakaan) Dalam penelitian ini, yang menjadi skor data Variabel Y (Prestasi belajar siswa) kelas XI IPS SMA N 01 Paguyaman. Dilihat Dari data yang diperoleh, menunjukkan bahwa skor tertingg adalah 90 dan skor terendah adalah 72. Setelah dilakukan analisis, maka diperoleh skor rata-rata 73,611, modus 81,37; median 81,57, serta standar deviasi yaitu 7,309.
Deskripsi Hasil penelitian Variabel Y (Prestasi Belajar Siswa) Dalam penelitian ini, yang menjadi skor data Variabel Y (Prestasi belajar siswa) kelas XI IPS SMA N 01 nΣx y − (Σx )(Σy ) Paguyaman. Dilihat Dari data yang diperoleh, menunjukkan bahwa skor − (X ) }{nΣy − (y ) } tertingg adalah 90 dan skor terendah adalah 72. Setelah dilakukan analisis, rxy = Angka indeks maka diperoleh skor rata-rata 73,611, korelasi “r” product modus 81,37; median 81,57, serta standar deviasi yaitu 7,309. moment n = Jumlah responden
Pengujian Normalitas Regresi Untuk mengukur hubungan pemanfaatan perpustakaan sebagai variabel bebas (variabel X) dengan prestasi belajar siswa sebagai variabel terikat (variabel Y) kelas XI IPS SMA Negeri 01 Paguyaman, di lakukan pengujian persyaratan analisis. Pengujian persyaratan analisis yang dilakukan adalah uji normalitas data hasil penelitian untuk kedua variabel. Pengujian normalitas dilakukan sebagai persyaratan analisis data. Adapun uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian normalitas regresi Prestasi Belajar Siswa (Y) atas Pemanfaatan Perpustakaan (X). Pada pengujian normalitas data yang telah dilakukan untuk variabel X (Pemanfaatan Perpustakaan) dengan menggunakan chi-square diperoleh = ( )( ( )= . )( ) = 9,49 ternyata harga ( . )( ) lebih kecil dari (5.24 < 9.49 ). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data hasil penelitian untuk pemanfaatan perpustakaan berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Pada pengujian normalitas data yang yang telah dilakukan untuk variabel Y (Prestasi Belajar siswa) dengan menggunakan chi-square diperoleh ( )( ) = ( . )( ) = harga ( . )( ) = 9,49 ternyata lebih kecil dari (8.75 < 9.49 ). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data hasil penelitian untuk prestasi belajar siswa berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Pengujian Hipotesis Dari analisis regresi sederhana data variabel Pemanfaatan Perpustakaan dengan Prestasi belajar siswa menghaasilkan koefisien regresi b sebesar 0,080031 dan konstanta a sebesar 75,57. Dengan demikian, bentuk hubungan dari kedua variabel tersebut digambarkan oleh persamaan regresi = 75.57+ 0,08X. Sebelum digunakan untuk menarik kesimpulan penelitian, persamaan regresi ini harus memenuhi syarat signifikan dan linieritas. Untuk memenuhi syarat signifikan dan linieritas, digunakan Uji-F. PEMBAHASAN Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai, dilakukan teknik pengumpulan data yakni adalah angket/kuesioner yang di susun secara sistematik dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh gambaran tentang Hubungan Pemanfaatan Perpustakaan Terhadap Prestasi belajar Siswa kelas XI IPS SMA Negeri 01 Paguyaman. Pembahasan hasil penelitian ini mengacu pada hasil hipotesis penelitian yaitu hubungan pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar. Dengan memperhatikan pengujian hipotesis pada hasil penelitian ,menunjukkan bahwa adanya hubungan positif antara pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa. Dengan demikian hipotesis diterima. Untuk melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian normalitas data. Pengujian normalitas data dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak. Sehingga bias dilanjutkan pada tahap
berikutnya. Pada pengujin normalitas data variabel X dengan menggunakan daftar distribusi Chi-square diperoleh diperoleh < (5.24 < 9.49 ). Dengan demikian dapat diketahui bahwa data hasil penelitian untuk pemanfaatan perpustakaan berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan pada variabel Y dengan menggunakan daftar distribusi Chi-square < (8.75 < 9.49 ). Dengan demikian diketahui bahwa data hasil penelitian untuk prestasi belajar siswa berasal dari populasi yang berdistribusi normal. (perhitungan disajikan pada lempiran 5). Selanjutnya, melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi dan koefisien korelasi. Dari hasil penelitian dan analisis data, diperoleh persamaan regresi = 75.57+ 0,08X. Model regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikkan satu skor pemanfaatan perpustakaan akan diikuti oleh peningkatan skor prestasi belajar siswa sebesar 0,08 unit. Hasil tersebut di dapat dari pengujian hipotesis dengan persamaan = + . Dimana merupakan konstanta dan b merupakan koefisien regresi. Kemudian dengan melihat data hasil penelitian, data tersebut dihitung dengan menggunakan rumus konstanta dan rumus koefisien regresi yang menghasilkan = 75,57 dan b = 0,08. Sehingga = 75.57+ 0,08X. Artinya, setiap terjadi perubahan sebesar satu unit pada pemanfaatan perpustakaan maka akan diikuti oleh perubahan rata-rata pemanfaatan perpustakaan sebesar 0.08 unit (perhitugan disajikan pada lampiran 6). Dengan demikian semakin tinggi tingkat pemanfaata perpustakaan, maka semakin tinggi pula prestasi
belajar siswa. Sehingga bisa dilihat bahwa pemanfaatan perpustakaan berpengaruh positif terhadap prestasi sbelajar siswa. Karena pemanfaatan perpustakaan memiliki pengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa, maka pemanfaatan perpustakaan haruslah diterapkan kepada seluruh siswa baik pada setiap pembelajaran maupun pada pemanfaatan perpustakaan pada waktu yang luang. Dengan kata lain, pemanfaatan perpustakaan yang baik dapat meningkatnya prestasi belajar siswa. Dengan tujuan mencari tahu hubungan positif antara pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa, nilai koefisien korelasi antara pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa (rxy2) sebesar 0,033856. Nilai koefisien korelasi ini mengidentifikasikan bahwa hubungan antara pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa adalah hubungan positif. Hubungan pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa ini juga di tunjukkan oleh nilai koefisien koelasi determinasi (r2) sebesar 3,39%. Artinya sebesar 3,39% konstribusi pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa. Sedangkan 96,61% ditentukan oleh factor lain, misalnya motivasi belajar, lingkungan keluarga, serta keterampilan dan keahlian guru dalam mengajar. Dengan kata lain, prestasi belajar juga ditentukan pula dengan pemanfaatan perpustakaan. Pada dasarnya pemanfaatan perpustakaan juga merupakan komponen menunjang prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang maksimal tidak akan siknifikan jika tidak di dukung oleh
pemanfaatan perpustakaan yang baik bagi siswa maupun guru. Hasil penelitian ini secara umum menunjukkan bahwa kondisi perpustakaan sekolah SMA Negeri 01 Paguyaman baik ditinjau dari segi letak ruangan, suasana ruangan, tujuan siswa ke perpustakaan, dan jumlah buku yang dibaca kondisi ni sesuai dengan fungsi sebuah perpustakaan yang memberikan pelayanan yang bersifat edukatif, pada para pemakainya yaitu siswa yang belajar sesuai dengan kebutuhuan yang bersangkutan. Fungsi-fungsi tersebut dilaksanaka dengan baik jika lokasi perpustakaan itu haruslah diatur sedemikian rupa sehingga para siswa dapat menggunkan perpustakaan itu dengan leluaa tanpa membuang waktu dengan sia-sia. Selain itu dalam pembangunan perpustakaan harus ada pertimbangan teknis seperti penerangan, pengaturan fentilasi, komunikasi, keamanan, dan lokasi perpustakaan. Suasana perpustakaan yang mendukung belajar dapat membantu siswa mudah menyerap informasi dan ilmu pegetahuan yang diterima, situasi yang tenang jauh dari keramaian menjadikan perpustakaan sebagai tujuan siswa untuk belajar dan melakukan penelitian. Prestasi belajar siswa sangat berkaitan dengan keseriusan belajar. Untuk menunjang tercapainya prestasi belajar yang maksimal, dibutuhkan fasilitas perpustakaan sekolah SMA Negeri 01 Paguyaman. Belajar disekolah tidak terlepas dari pemanfaatan perpustakaan, karena tanpa adanya perpustakaan proses belajar siswa tidak akan berkembang.
PENUTUP Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa di SMA Negeri 01 Paguyaman. Hal ini terbukti dari hasil penelitian regresi yang diperoleh Fhitung sebesar 8,7633 dan Ftabel pada taraf nyata α = 0,05 diperoleh 3,96. Sehingga Fhitung > Ftabel , maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 01 Paguyaman. Saran
Dengan memperhatikan hasil dan pembahasan di atas, maka dapat dikemukakan beberapa saran : 1. Bagi Dinas Pendidikan hendaknya memberikan perhatian dan dukungan terhadap peningkatan kualitas dan koleksi perpustakaan di setiap sekolah sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik 2. Untuk Kepala sekolah, sebaiknya kepala sekolah secara intensif melakukan kegiatan, seperti mengawasi kegiatan belajar mengajar, kegiatan-kegiatan di dalam perpustakaan, memperhatikan fasilitas yang yang ada di perpustakaan, memotivasi guru untuk lebih mengarahkan siswa agar lebih giat memanfaatkan perpustakaan. Untuk guru, dalam rangka menghasilkan siswa yang berwawasan tinggi dan berprestasi, agar lebih giat memotivasi, mengajak, mengarahkan, serta membimbing siswa dalam pemanfaatan perpustakaan. Karena perpustakaan merupakan gudang ilmu.
DAFTAR PUSTAKA
A’yuni,
Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Giwangan Yogyakarta. Yogyakarta : Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga.
Pancarida Kurota. 2008. Pengaruh Pendidikan Pemakai Terhadap Pemanfaatan Perpustakaan Di Madrasah tsanawiyah Negeri Yogyakarta 1. Mursid, Yushanafi. 2012. Perbedaan Yogyakarta : Fakultas Minat Dan Prestasi Adab dan Ilmu Budaya Belajar Siswa Pada UIN Sunan Kalijaga. Mata Diklat Mengoperasikan Sistem Asril. 2011. Faktor-faktor Psikologis Pengendali Elektronik Yang Mempengaruhi Dengan Menggunakan Prestasi Belajar Siswa Software Tutorial PLC SMA Hang Tuah 1 Siswa Kelas XI SMK Jakarta. Jakarta: Negeri 2 Pengasih. Fakultas Psikologi UIN Yogyakarta : Fakultas Syarif Hidayatullah. Teknik UGM.
Azizah, Ika Muthia. 2012. Hubungan Musfiqon. 2012. Pengembangan Media Pemanfaatan dan Sumber Perpustakaan dengan Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Belajar Siswa. Prestasi Pustaka Jurnal Mahasiswa Universitas Negeri Padjadjaran , Vol 1, Nomor 1, 2012 Ningsih, Tyas Wahyu. 2012. Pengaruh Penggunaan Modul Bafadal, Ibrahim. 2011. Pengelolaan Sejarah Terhadap Perpustakaan Sekolah. Prestasi Belajar Siswa Jakarta: BUMI Kelas VIII Di SMP AKSARA Negeri 1 Kesamben Jombang Semester Iswanti, Yulistiana Wiwiek. 2002. Gasal Tahun Ajaran Pengaruh Motivasi 2011/2012. Malang : Berprestasi Dan Peran Universitas Negeri Orangtua Dengan Malang. Prestasi Belajar Siswa SMU Tarakanita 1. Noreng, Ignatius, dkk. 2012. Pengaruh Jakarta : LPK. Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Lestari, Asih. 2012. Pengaruh Terhadap Hasil Belajar Pemanfaatan Koleksi IPS Siswa SMP Negeri Perpustakaan Sekolah 18 Pontianak. Pontianak
: Program Studi Pendidikan Ekonomi Koperasi FKIP Untan.
Program Pascasarjana UNIMED. Sulistyo,
Basuki. 2007. Pedoman Perpustakaan sekolah IFLA/UNESCO. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI
Vivi. 2014. Hubungan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Dengan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas XI SMA N 1 Sugiyono. 2010. Statistika Untuk IX Koto Sungai Lasi Penelitian. Bandung : Kabupaten Solok. ALFABETA Sumatera Barat : UMSB. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Novri;iam, Rio dan Yunaldi. 2012. Pendidikan. Bandung : Pemanfaatan ALFABETA Perpustakaan Sekolah Sebagai Pusat Sumber Syarif, Izuddin. 2012. Pengaruh Model Belajar Di Sekolah Blended Learning Dasar Negeri 23 Painan Terhadap Motivasi Dan Utara. Jurnal Ilmu Prestasi Belajar Siswa Informasi Perpustakaan SMK. Jurnal Pendidikan dan Kearsipan Vol. 1, Vokasi, Vol 2, Nomor 2, No. 1, September 2012, Juni 2012. Seri B. Novia,
NS,
Sutarno. 2006. Manajemen Perpustakaan (Suatu Pendekatan Praktis). Jakarta: Sagung Seto
Riduwan. 2013. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung. ALFABETA Sianipar, Saleman. 2011. Hubungan Antara Pemanfaatan Sumber Belajar Perpustakaan dan Komunikasi Interpersonal Dengan Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas X SMA Swasta Se Kecamatan Sunggal. Jurnal Teknologi Pendidikan