41446.pdf
Disusun oleh : Ani Hidayatin
NIM.016758001
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
Pengaruh Motivasi spiritual dan kompensasi terhadap kepemimpinan
dan kinerja guru di lembaga pendidikan Muhammadiyah
se kota Batam
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS TERBUKA
JAKARTA
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka2014
41446.pdf
UNIVERSITAS TERBUKA
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER MANAJEMEN
T APM yang berjudul Pengaruh Motivasi spiritual dan
KA
PERNYATAAN
kompen~!ISi
terhadap
R BU
kepemimpinan dan kinelja guru di lembaga pt:ndidikan Muhammadiyah sekota
Batam adalah hasil karya saya sendiri, dan seluruh sumber yang dikutip maupun
TE
yang dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Apabila dikemudian hari temyata ditemukan adanya penjiplakan (plagiat), maka
U N
IV
ER
SI
TA
S
saya bersedia menerima sanksi akademik.
Batam, 24 April 2014
Yang Menyatakan
Ani Hidayatin
NIM 016758001
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf
ABSTRAK
: Pengaruh Motivasi spritual, Kompensasi, Kepemimpinan dan Kinetja
TE
R
Kata kunci
BU
Ani Hidayatin Universitas Terbuka
KA
PENGARUH MOTIVASI SPIRITUAL DAN KOMPENSASI TERHADAP
KEPEMIMPINAN DAN KINERJA GURU DILEMBAGA
PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH
SE KOTA BATAM
R
SI
TA S
Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh : 1) motivasi spiritual dan 2) kompensasi terhadap kepemimpinan dan kinetja guru di lembaga pendidikan Muharnmadiyah se kota Salam. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan teknik judgemental (purposive). Dari jumlah populasi yang ada yang memenuhi syarat untuk dijadikan sampel sebanyak 142 responden.
U
N IV E
Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk menganalisis hubungan dan pengaruh (sebab-akibat) dari dua atau lebih fenomena melalui pengujian hipotesis. Metode analisis penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Model (.'iEM). Perangkat lunak yang digunakan untuk analisis structural adalah AMOS 20 dan dari Arbuckle dan untuk analisis deskriptifmenggunakan SPSS 20.
HasH analisis menunjukkan bahwa model terbaik diperoleh setelah diadakan modifikasi model sebanyak dua kali, yaitu dengan mengkorelasikan beberapa error indikator yang memiliki Modifikasi Indeks (M.I) > 15,00 dan tidak mengikut sertakan indikator yang memiliki loading factor (A) < 0,2000. Model persamaan struktural hasil modifikasi dinyatakan baik, karena !elah memenuhi satu kriteria dari delapan cut ofvalue, yaitu kriteria, Relative chi-square.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka It
41446.pdf
ABSTRACT
THE El<'FECT OF SPIRITUAL MOTIVATION AND COMPENSATION
ABOUT LEADERSHIP AND PERFORMANCE OF THE TEACHERS
A T EDUCATIONAL INSTITUTIONS OF MUHAMMADIYAH
IN BATAM CITY
Written by: Ani Hidayatin
016758001
BU KA
Keywords: Motivation Spiritual, Compensation, Leadership and Performance.
S
TE
R
The study aims to analyze the eff"ct of 1) Spiritual motivation and 2) Compensation a bout performence trough Leadership and job satisfaction of the teachers' performance at cducational institutions of Muhammadiyah ,n batam city. The sampling method was used in this study was non-judgmental propability samplmg technique (purposive). From the population that was eligible to be a sample of 142 respondents.
N IV
ER
SI TA
In the review of the problems, the research was study of causality, which aims to analyze the relationship and influence (cause and effect) of two or more phenomena through testing hypothesis. The Methods of the analyze of the research was carried out by using Structurai Equation Model (SEM). The software was used for the structural analysis was AMOS 20 and from the Arbuckle and the descriptive analysis using SPSS 20.
U
The analysis showed that the best model was obtained after modification of the model were held twice, used to correlate of some error indicators with modification index (M.I» 15,00 and and does not include indicators that have a loading factor (A.) <0.2000. A modified structural equation model revealed good, because it had been filled up the criteria of the eight cut of value, that is the criteria, Relative chi-square.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 111
41446.pdf
LEMBAR PERSETUJUAN TAPM
Judul TAPM
Asosiasi motivasi spiritual, kepemimpinan dan kompensasi terhadap kinerja melalui kepuasan kerja guru di lembaga pendidikan Muhammadiyab se kota Batam Ani Hidayatin
Penyusun TAPM NIM Program Studi HarilTanggal
016758001
KA
MAGISTER MANAJEMEN Minggu /15 September 2013
BU
Menyetujui :
ing II,
TE
R
Pembimbing I,
SI TA S
Dr. Ir. ChabIullah Wibisono, MM
ER
Mengetabui,
U
N IV
Ketua Bidang ilmu! Program Magister Manajemen
/
Maya Maria, SE, MM
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka iv
41446.pdf UNIVERSITAS TERBUKA
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER MANAJEMEN
PENGESAHAN
Nama NlM Program Studi Judul Tesis
Ani Hidayatin
016758001
BU
KA
Magister Manajemen Asosiasi motivasi spiritual, kepemirnpinan dan kompensasi terhadap kinerja melalui kepuasan kerja guru di lembaga pendidikan Muhammadiyah se kota Balarn
TE
R
Telah dipertahankan dihadapan Sidang Panitia Penguji Tesis Program Pascasarjana, Program Studi Magister Manajemen, Universitas Terbuka pada: Minggu / 20 Oktober 20B 07.00 - 09.00 WIB
SI TA S
Hariffanggal Waktu
Dan teIah dinyatakan LULUS
ER
PANITIA PENGUJI TESIS
: Dr. Sri Listyarini, M.Ed
U
N IV
Ketua Kornisi Penguji
Penguji Ahli
: Dr. Muslich Lufti, MBA
Pembimbing I
: Dr. Ir. ChabIulIah Wibisono, MM
Pembimbing II
: Dr. Sri listyarini, M.Ed
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf
KATAPENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan peaulisan Tugas Akhir Program Magister (TAPM) ini. Shalawat serta salam tercurahkan kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW besertl'. seluruh keluarga dan sahabatnya.
BU KA
Penulisan TAPM dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untu..'< mencapai gelar Magister Manajemen Program Pasca Saljana Tlniversitas Terbuka. Saya
meny~dari
bahwa tanp:l bantuun dan bimbingan dari berbagai
TE
R
pihak, tiari mulai perkuliahan sampai pada penyuSUlman TAPM ini, sangatlah suI it bagi saya untuk menyelesaikan TAPM ini.
TA S
Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada :
ER SI
I. Direktur Program Pascasaljana Universitas Terbuka; 2. Kepala UPBJJ-UT Batam selaku penyelenggara Program Pascasaljana 3. Bapak Dr. Ir. Chablullah Wibisono, MM selaku Pembimbing I dan Ibu Dr.
N
IV
Listyarini, M.Ed, selaku pembimbing IT yang telah menyediakan waktu,
U
tenaga dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam menyusun TAPM ini; 4. Kepala Bidang I1mu Ekonomi dan Manajemen selaku penanggung jawab program magister manajemen 5. Seluruh Kepala Sekolah di lembaga pendidikan Muhammadiyah se kota Batam. 6. Seluruh guru di lembaga pendidikan Muhammadiyah se kota Batam 7. Secara khusus penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada orang tua, suamiku Alfan Ali Syahbana dan anakku tercinta Azza Abdillah Syahbana beserta seluruh keluarga yang telah banyak memberikan dukungan sehingga
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka VI
41446.pdf
saya dapat menyelesaikan studi dengan baik, dan seluruh sahabat yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu. Akhir kata, saya berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga TAPM ini berguna akhirnya.
KA
Batam, 24 April 2014
TE R
BU
Penulis,
U
N
IV
ER
SI TA S
Ani Hidayatin
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka Yll
41446.pdf
DAFTARISI
Halaman Halaman Judul
Lembar Pemyataan Orisinalitas
II
Abstract
11\
Lembar Persetujuan
IV
Lembar Pengesahan
V
KA
Abstrak
Kata Pengantar
BU
Daftar lsi
R
Daftar Gambar
TE
Daftar Tabel
A.
SI T
DABIPENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
XI
XII
X1I\
I
6
ER
B. Rumusan Masalah
VIII
AS
Daftar Lampiran
VI
6
D. Manfaat Penelitian
7
N
IV
C. Tujuan Penelitian
A.
U
DAB II TL~JAUAN PUSTAKA Devinisi Variabel
8
I. Motivasi..
8
2. Konsep Motivasi Spiritual......
11
3. Kepemimpinan
15
4. Kompensasi............................................................................................
19
5. Kepuasan Kerja
26
6. Kinerja.............
30
6.1 Kinerja religius
32
6.2 Kinerja Spiritual..........................
36
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka VIII
41446.pdf
B. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis..............
41
I. Penelitian sebelumnya.......
41
2. Kaitan Antar Variabel
45
3. 4.
Hipot~sis...............................................
47
Kerangka Konseptua1
48
C. Definisi operasional
51
Rancangan Pelle!itian
BU
A.
KA
BAB m Ml<:TODE PENELITIAN
B. Populasi dan Sampel
TE R
I. Populasi................................................................................................ 2. Sampel
56
56
57
58
59
SI TA
D. Metode pengumpulan data
S
C. Jenis dan sumber data..........
56
Identifikasi variabel................................................................................
59
F.
Definisi Oprasional dan Pengukuran
60
ER
E.
63
63
69
H. I. 2. 3.
U
N
IV
G. Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas .. , 2. Uji Reliabilitas
Metode Analisis Data Pengembangan Model Berbasis Teori Pembuatan Diagram Alur (Path Diagram) Mengkonversi Diagram Alur Ke Dalam Serangkaian Persamaan
Struktural 4. Pemilihan Matrik Input dan Teknik Estimasi Atas Model
yang Dibangun 5. Menilai Kemungkinan Munculnya Masalah Identifikasi 6. Evaluasi Kriteria Goodness OjFit................................... 7. Interpretasi dan Modifikasi Model...........
71
71
72
72
73
74
75
78
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Objek Penelitian
..
1. Gambaran Umum Objek Penelitian
79
79
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka IX
41446.pdf
2. Gambaran Dmwn Responden Penelitian
80
B. Hasit Analisis data Penelitian
82
1. Evaluasi atas Asumsi-asumsi SEM
83
2. Pengujian Analisis Faktor Konfirmatori (CFA)
86
3. Analisis Pengaruh dengan SEM
97
4. Analisis Pengujian Model Pengukuran dengan Parameter
Lamda (Ai)
103
106
KA
5. Analisis Model Persamaan Struktural
BU
6. Analisis Goodness ojFit
TE R
C. Pembahasan....
104
105
106
2. Pengaruh Langsung dan Motivasi spiritual terhadap kinelja..................
107
3. Pengaruh Langsung kepemimpinan terhadap Kinelja
108
Pengaruh Langsung Kompensasi Terhadap Kinelja.......
109
SI
4.
TA S
1. Pengaruh Langsung Motivasi Spiritual Terhadap Kepemipinan..............
IV ER
BAB V KESIMPULAN DAl\I' SARAN
A. Kesimpulan.....................................
110
B.
III
Keterbatasan Penelitian
112
U
N
C. Saran
DAFTAR PUSTAKA
113
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka x
41446.pdf
DAFfAR GAMBAR
Halaman Gambar 4.1 Hasil Confimatory Factor Analysis Faktor Motivasi Spiritual
87
Gambar 4.2 Hasil Confunatory Factor Analysis Faktor Kepemimpinan.................................
89
Gambar 4.3 Analisis Basil Confimatory Factor Analysis Faktor 91
Kompensasi
KA
Gambar 4.4 Basil Confimatory Factor Analysis Faktor ~~a
~
BU
Gambar 4.5 Model Hubungan Antar Variabel Motivasi Spiritual,
R
Kepemimpinan, Kompensasi, Kepuasan KeIja
TE
dan Kinerja
98
101
Gambar 4.7 Full Model Structural Equation Modelling (Sf-"M! ..
102
U
N
IV
ER
SI
TA
S
Gambar 4.6 Model Persamaan Struktural
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka XI
U N
IV E
R
SI TA S
TE
R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER SI
TA
S
TE
R BU KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER SI
TA S
TE R BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf
BABII LANDASAN TEORlTIS
A. DEFINISIVARlABEL 1. Motivasi
yang berarti menggerakkan (to move). Dalam berbagi literatur di
bidang manajemen cukup
bany~k
definisi tentang motivasi yang
TE
R
ditawarkan oleh para pakar.
BU
m
KA
Istilah motivasi (motivatiun) berasal dari bahasa latin, yakni
AS
Menurut Sulistiyani dan Rosidah (2003:58) yang dimaksud dengan motivasi adalah proses pemberian dorongan kepada anak buah supaya
SI T
anak buah dapat bekeIja sejalan dengan batasan yang diberikan guna
ER
mencapai tujuan organisasi secara optimal. Pengertian proses pemberian
IV
dorongan tersebut adalah serangkaian aktivitas yang harus dilalui atau
N
dilakukan untuk menumbuhkan dorongan kepada pegawai untuk bekeIja
U
sejalan dengan tujuan organisasi. Menurut Robbin (2002:55) motivasi adalah keinginan untuk
melakukan sebagai kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan-tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu untuk memenuhi suatu kebutuhan individual. Seseorang yang sangat termotivasi, maka akan melaksanakan upaya substansial guna menunjang tujuan-tujuan produksi kesatuan kerjanya dan organisasi atau
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 8
9
41446.pdf
perusahaan di mana dia bekerja, tetapi seseorang yaug tidak termotivasi hanya akan memberikan upaya minimum dalam bekerja Menurut Mangkunegara (2005:61) terdapat beberapa aspek yang dapat memotivasi kerja karyawan yaitu: a. Partisipasi Dalam upaya memotivasi kerja, karyawan perIu diberikan
KA
kesempatan ikut berpartisipasi dalam menelltukan tuj uan yang akan
BU
dicapai oleh pemimpin; b. Komunikasi
TE
R
Pemimpin berusaha mengomunikasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha pencapaian tugas, dengan infonnasi yang
SI TA
S
jelas, para karyawan akan mudah dimotivasi kerjanya; c. Mengakui andil bawahan
R
Pemimpin mengakui bahwa bawahan mempunyai andil di dalam
IV E
usaha pencapaian iujuan. Dengan pengakuan tersebut para karyawan
N
akan lebih mudah termotivasi kerjanya;
U
d. Pendelegasian wewenang Pemimpin memberikan sewaktu-waktu
mengambil
wewenang kepada
bawahan
untuk
keputusan terhadap
pekerjaan
yang
dilakukannya, hal iui akan membuat para karyawan termotivasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh pemimpin: e. Memberi perhatian
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
10
41446.pdf
Pemimpin memberikan perhatian terhadap apa yltllg diinginkan karyawan, sehingga memotivasi bawu.'Ian untuk bekeIja sesuai dengan apa yang diharapkan pemimpin. Disisi lain Najati (2001: 41) mendefinisikan "motivasi kejiwaan" adaIah : "Motivasi yang tidak bersifat fisiologis untuk tubuh yang tumbuh, karena
KA
adanya kekurangan atau kebutuhan-kebutuhan yang bersifat jasmaniah;
BU
seb'lgaimana hal yang ada dalam motivasi fisiologis, yalrni seperti rasa lapar, haus dan lelah."
TE
R
Kebutuhan tersebut timbul akibat dari hubungan antar manusia yang dalam hal ini lebih ditekankan pada hubungan yang te::jadi dalam
AS
proscs produksi yaitu hubungan industrial. Motivasi memberikan
SI T
rangsangan untuk memenuhi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder,
R
kebutuhan untuk bekeIja dan berproduksi untuk meningkatkan kineIja
IV E
Konsep motivasi berkaitan erat dcngan motivasi kcIja, moral spiritual dan
U
N
motivasi spiritual. Motivasi
keIja
adalah
suatu
dorongan
kehendak
yang
mempcngaruhi perilaku tcnaga keIja, untuk berusaha meningkatkan kineIja karcna adanya suatu keyakinan bahwa peningkatan kineIja mempunyai rnanfaat bagi dirinya. Moral spiritual dapat diartikan sebagai pcngamalan nilai-nilai moral yang didasarkan pada tujuan hidupnya adalah untuk mengcmbangkan scmua kecakapan secara tcrkoordinasi dan bermanfaat (Chablulloh, 2002: 58).
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
11
41446.pdf Apapun yang telah dilimpahkan Tuhan atas manLlSia baik kecakap:m batin dan lain-lain agar digunakan sebaik-baiknya. Penggunwn itu hams disesuaikan dan diatur, kalau tidak kecakapan batin tidak lagi merupakan kegiatan moral. Manusia bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan, sesuatu yang direnungkan dan direncanakannya Setiap orang wajib untuk menyelarnatkan dan mening1ffitkan kesejahteraan
KA
jiwanya scndiri maupun kesejahteraan sesarna manusia.
BU
2. KODsep Motivasi Spiritu>ll
Menurut teori Chapra (1996) &lam Chablulloh (2002) perlunya tilter
TE
R
moral dalam motivasi:
"The question, however, Islam that even if socially-accepted moral filter
AS
Islam available, what would motivated individuals, particularly the rich
SI T
and powerful, to pass their claims through it, if this hurts their self
ER
interest? It may be unrealistic to expect a rational person to knOWingly
IV
act against his self-interest. Mureover, the pursuit of self-interest Islam
N
not necessarily bad. It Islam rather indispensable for realizing efficiency
U
and development. It becomes undesirable only if it crosses certain limits
that frustate the realization of normative goals. How does Islam induce individuals to pursue their self-interest within the bounds of social interest in situations where there Islam conflict between self-interest and social interest" "Masalah kedua yang dihadapi oleh setiap masyarakat adalah bagaimana memotivasi individu untuk melayani kepentingan sosial seiring dengan filter
moral
meskipun
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
kctika
berbuat
demikian
merugikan
12
41446.pdf
kepentingannya sendiri. Ini disebabkan oleh semua individu selalu ingin melayani kepentingannya sendiri, dan bila mereka tidak berbuat demikian, perilaku mereka tidak kondusif bagi realisasi efisiensi yang optimal dalam penggunaan sumber-sumber daya. Setiap upaya dalam mencegah individu melayani kepentingannya sendiri, seperti yang telah dicoba oleh sosialisme, akan menemui kegagalan" (Chablulloh, 2002:
KA
81).
BU
Konser motivas i spiritual menurut Chapra (2000) sejiwa dengan yang dikemukakan oleh Max Weber bahwa dunia Barat berkembang tidak
TE
R
didorong oleh motivasi dari nilai konsumtif, melainkan oleh motivasi dari nilai kreatif yang disebut sebagai etos karya. Karena Max Weber adalah
AS
seorang ProteSlan, maka etos karya itu disebut sebagai etos Protestan,
SI T
itulah etos agama (Nataatmadja, 2001: 190). Etos agama yang dimaksud
ER
adalah etos spiritual yang telah memajukan perekonomian di dunia Barat,
IV
di mana sebetulnya kemajuan perekonomian tersebut didorong oleh
N
kekuatan motivasi spiritual Proteslan.
U
Dalam
sorOlan
AI
Qur'an
sesungguhnya motivasi
religius
dimaksudkan adalah motivasi yang memiliki dasar kefitrahan dalam pembawaan terhadap penciptaan manusia. Manusia merasakan adanya motivasi dalam lubuk hatinya yang mendorong kepada dirinya untuk berpikir dan meneliti, guna mengetahui penciplanya dan pencipta alam raya. Lalu mendorong beribadah, ber tawasul dan berlindung kepadanya untuk merninta pertolongan dari-Nya. Terutama setiap kali mendapat cobaan dan kesulitan hidupnya bertambah berat baginya. Karena, manusia Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13
41446.pdf menemukan rasa aman dan ketenteraman pada perlindungan dan penjagaan-Nya (Najati, 2001: 49-50). Dalam ajaran Islam ditegaskan bahwa tujuan hidup manusia adalah untuk beribadah kepada Allah SWT. Dengan dernikian motivasi dalam bahasa Islarnnya disebut sebagai niat dalam konsep spiritual Islam segala sesuatu yang dilandasi karena Allah SWT. Jika rasa mantap dail motivasi
KA
keIja merupakan eiri khusus daya rangsang dalam masyarakat kapitalis
BU
dan jika sistem snsialis me'1gupayakan pemerataan kesempatan keIja bagi setiap warga negara, sehingga karyawan merasa aman dan te!lterarn secara
TE
R
ekonomis, maka AI-Qur' an sejak lebih dari 1400 tabun yang lalu telah menegaskan adanya pengamalan hidup manusia dan kemuliaan bekerja.
AS
AI-Qur'an mengatakan sebagai berikut:
ER
SI T
Dalam Surat Adz Dzaariyaat ayat 22 Allah SWT berfinnan
N
IV
Wa fis-samaa '[ rizqukum wa maatuu 'aduun(a)
U
"Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu." (Depag RI, 1994: 859)
Dalam Surat Huud ayat 6 Allah SWT berfirrnan: .' '...,li5.,~. ~ 1:~~'" " U. Jl'-~.J ..,. "1", !+i"N,..hI ~ Y!!"., ..... .J'-.J
YI,~J " ']1 ~., . ~j~:~ lA'.J
Wa maa min daabbatiinfil-ardi illaa 'alallaahi rizquhaa wa ya 'lamu mustaqarrahaa wa mustauda 'ahaa. kullun jii kitaabim-mubiin(in) Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
14
41446.pdf
"Dan tidak ada suatu binatang melata di bwni melainkan Allahlah yang memberi rezekinya ..." (Depag RI, 1994: 327)
KA
Dalam Surat AI Ankabut ayat 60 Allah SWT berfirman:
R BU
Waka'ayyimmin daabb(>tin (1-) laa tahmilu rizqahaa, Alluhu
TE
yarzuquhaa wa iyyaalcum wa Huwas-samWu(l) 'aliim(u).
"Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa
TA S
(mengums) rezekinya sendiri. Allahlah yang memberi rezekinya
ER SI
kepadanya dan kepadamu ..." (Depag RI, 1994: 637). Potensi manusia yang
besar dapat dibangkitkan dengan
IV
motivasinya. Perbedaan metode motivasi antara dunia Barat dengan
N
Islam, bahwa Islam di samping memberikan insentif material dan
U
keuangan juga menggunakan insentif spiritual. Efektifitas insentif
spiritual ini terbukti lebih kuat daripada insentif material karena Islam selalu menyentuh hati setiap muslim dan mendorongnya untuk menjaga kesadaran keIslamannya. Para ulama Islam dan orang yang belajar psikologi percaya bahwa motivasi spiritual lebih efektif dibandingkan dengan yang lain. Tetapi hal ini tidak berarti menghilangkan sama sekali motivasi material dan keuangan dalam diri manusia.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
15
41446.pdf Dengan dernikian motivasi spiritual ada1ah motivasi yang didorong oleh kekuatan rohaniah dan mlUllpu menggerakkan (K)tensi manusia untuk berkineIja sesuai dengan tuntunan Tuhan.
3. Kepemimpinan 8ecara teoritis kepemimpinan (leadership) merupakan hal yang sangat
~kan
beIjalan dengan baik dan
BU
dalarn SlUtu organisasi alaI! perusaham
KA
penting dalarn manajerial, karena kepemimpinan maka proses manajemen
para pegawai akan bersemangat dalarn melakukan tugasnya
TE
R
Menurut Odwey Tead dalarn (Soekarso dan Agus:201O) menjelaskan kepemimpinan ada1ah aktivitas mempengaruhi orang-orang agar mau
TA S
bekeIja sarna untuk mencapai tujua.. yang mereka inginkan.
mengemukakan
bahwa
kepemimpinan
ada1ah
proses
IV ER
(2010)
SI
Paul harsey dan Kenneth Blanchard (1982) dalam Soekarso dan Agus
mempengaruhi kegiatan individu atau kelompok dalam usaha untuk
U
N
mencapai tujuan dalam situasi tertentu. Dubrin (2005:3) mengemukakan bahwa kepemimpinan itu adalah
upaya mempengaruhi banyak orang melalui komunikasi untuk mencapai tujuan, cam mempengaruhi orang dengan petunjuk atau perintah, tindakan yang menyebabkan orang lain bertindak atau merespon dan menimbulkan perubahan positif, kekuatan mengkoordinasikan
organisasi
dinamis penting yang memotivasi dan dalarn
rangka
mencapai
tujuan,
kemarnpuan untuk menciptakan rasa percaya diri dan dukungan di antara bawahan agar tujuan organisasional dapat tercapai.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16
41446.pdf
Siagian (2002:62) juga menyatakan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain (para bawahannya) sedemikian rupa sehingga orang lain itu mau melakukan kehendak pernimpin meskipun secara pribadi hal itu mungkin tidak disenanginya. Seseorang dapat menjalankan peran kepernimpinan semata-rnata karena kedudukannya dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Di lain pihak. ada
KA
juga seseorang yang dcngan kemampuannya di bidang sesuatu diangkat
BU
menjadi pernirnpin. Narnun yang perlu di cata, agar dapat rnengarahkan
R
pengikutnya dalarn rnencapai tuju:m bersama.
TE
Berdasarkan beberapa penjelasan tentang kepemirnpinan tersebut,
SI TA S
dapat ditarik irnplikasi bahwasanya terdapat tiga kornponen penting dalam kepernirnpinan yaitu: (I) kepemimpinan adalah pengaruh, di mana kepernirnpinan terjadi karena adanya proses pengaruh. (2) kepemimpinan
ER
adalah sebuah pengesahan atau pengakuan secara formal rnengenai
N IV
kedudukan seorang pernirnpin di dalam sebuah organisasi atau perusahaan. (3) kepernimpinan adalah pencapaian tuju:m, baik tujuan individu,atau
U
tujuan
organisasi.
Dan
sebagai
seorang
pernirnpin
harus
dapat
rncngupayakan keseirnbangan antara tujuan organisasi dan tujuan individu. Gaya
kepernirnpinan
atau
prilaku
kepemirnpinan
dalam
rnenjalankan fungsi kepernirnpinannya bervariasi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya:
faktor
pendidikan, pengalarnan dan
situasional. Soekarso dan Agus (2010) rnenjelaskan bahwa dalarn teori kepemimpinan terdapat dua jenis gaya kepernirnpinan yang utama yaitu: Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
17
41446.pdf 1. Gaya berorientasi pada tugaas (task oriented)
Yaitu gaya kepemimpinan yang memusatkan perhatiannya pada tugas , yaitu penetapan dan struktur tugas. Dalarn hal ini termasuk pembagian kerja, penjadwaIan, sistem prosedur dan petlinjuk pelaksanaan. 2. Adalah gaya kepemimpinan yang memusatkan perhatiannya
KA
pada orang, yaitu hubungan antar pribadi. Dalarn hal ini
kerjasanla,
peka
terhadap
kebutuhan
dan
TE R
membangun
BU
mencakup saling percaya, mengbargai gagasan bawahan,
kesejahteraan bawahan.
TA S
Pada kenyataannya gaya kepemimpinan tersebut berkembang dan bervariasi sesuai dengan faktor karakter situasional. Gaya berorientasi
SI
berorientasi pada tugas cendenrung sebagai gaya otokratis. Gaya yang
ER
bervrientasi pada orang cenderung sebagai gaya demokratis, sedangkan
IV
gaya yang berorientasi pada keduanya cenderung sebagai gaya moderato
N
Sifat-sifat kepemimpinan menurut Odwey Tead adaIah:
U
a. Energi jasmaniah dan mental (physical and nervous energy) Yaitu Pemimpin memiliki tenaga jasmani dan rohani yang luar biasa yaitu mempunyai daya tahan, keuletan, kekuatan baik jasmani maupun mental yang istimewa yang tampaknya seperti tidak akan pemah habis untuk mengatasi semua permasalahan - pelmasalahan yang ada.
b. Kesadaran akan tujuan dan arab (a sense ofpurpose and direction)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
18
41446.pdf Yaitu Pemimpin yang memiliki keyakinan yang teguh akan kebenaran dan kesadaran akan tujuan arah dan tujuan organisasi, serta yakin akan manfaat dari semua kegiatan yang dilakukan. c. Antusiasme (enthusiasm, semangat, kegairahan kegembiraan yang besar) Yaitu Pemimpin yang tabu pekeJjaan apa yang dilakukan dan
menyenang!~an,
yang
m;;mberikan
sukses,
BU
harapar,-lu:rapan
KA
tujuan yang akan dicapai hams sehat, berarti, bernilai, memberikan
TE
pimpinan maupun bawahan.
R
menimbulkan semangat dan dapat membangkitkan antusiasme bagi
SI TA S
d. Keramahan dan Kecintaan (friendliness and affection) Yaitu Pemimpin yang bisa memotivasi bawahan untuk melakukan perbuatan yang menyenangkan semua pihak, sehingga dapat diarahkan tujuan.
ER
untlL~ mencapai
N IV
e. Integritas (integrity, keutuhan, kejujuran, ketulusan hati) Yaitu Pemimpin harns bersifat terbuka, merasa utuh bersatu, sejiwa
U
dan seperasaan dengan anak buahnya bahkan merasa senasib dan sepenanggungan dalarn satu peIjuangan yang sarna sehingga bawahan
menjadi lebih percaya dan hormat. f. Penguasaan Teknis (technical mastery) Yaitu Pemimpin hams memiliki satu atau beberapa kemahiran tertentu, agar ia mempunyai kewibawaan dan kekuasaan uutuk memimpin kelompoknya. g. Ketegasan dalam mengarnbil keputusan (decisiveness)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
19
41446.pdf Yaitu pemimpin yang dapat mengarnbil keputusan secara tepat, tegas, dan cepat, sebagai llasil dari kearifan dan pengalarnannya, serta marnpu meyakinkan para anggotanya akan kebenaran maksudnya dengan usaha agar para pengikiutnya bersedia mendukung kebijakan yang telah diarnbilny::. h. Kecerdasan (Intelligence)
KA
Yaitu pemimpin yang memiliki kemarnpuan untuk melihat dan
BU
mefilahanu dengan baik, mengerti sebab dan akibat kejadian, menemukan hal - hal yang krusial, dan cepat menemukan card
Keterarnpilan Mengajar (teaching skill)
S
I.
TE R
penyelesaiannya dalarn waktu singkat.
TA
Yaitu pemimpin yang marnpu menuntun, mendidik, mengarahkan, dan menggerakkan anak buahnya /
SI
mendorong (memotivasi),
Kepercayaan (Faith)
IV
J.
ER
bawahannya untuk berbuat sesuatu.
N
Yaitu pemimpin yang marnpu mempengaruhi anggotanya secara
U
positif, dan diarahkan pada sasaran - sasaran yang benar.
4. Kompensasi Kebijaksanaan kompensasi merupakan kebijaksanaan yang penting dan strategis karena hal ini langsung berhubungan dengan peningkatan semangat keIja dan kinexja karyawan dalarn perusahaan. Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbaJan atas jasa yang diberikan
kepada
perusahaan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
(Hasibuan
2006).
Handoko
(2005)
20
41446.pdf mengemukakan bahwa kompensasi penting bagi karyawan dan individu karena besamya kompensasi mencerminkan ukuran nilai karya mereta di antara karyawan sendiri, keluarga dan masyarakat. Bila perumusan kebijaksanaan kompensasi tepat baik dalam aspek keadilan maupun kelakuannya maka karyawan akan merasa puas dan tennotivasi untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pencapaian
KA
organisasi atau perusahaan. Sebaliknya, bila rasa keadilan dan kelayakan
BU
tidak terpem!hi akan ::ne!lyebabkan karyawa!l mengeluh dan illimya akan timbul ketidakpuasan kerja sehingga berdampak pada kemerosotan
TE
R
semangat keJja karyawan yang gilirannya menyebabkan kineJja karyawan akan merosot pula.
SI TA S
Menurut Simamora (2006) pada umumnya komponcn kompensasi dapat dibagi menjadi kompensasi langsung (direct compensation) dan
ER
kompensasi tidak !angsung (indirect compensation). Kompensasi finansial
N IV
langsung (direct Financial Compensation) terdiri dari bayaran (pay) yang diperoleh seseorang dalam bentuk gaji, upah, bonus. Kompensasi fmansial
U
tidak langsung (indired financial compensation) yang disebut dengan tunjangan meliputi semua imbalan fmansial yang tidak tercakup dalam
kompensasi
langsung.
Kompensasi
non
finansial
(nonfinancial
compensation) terdiri alas kepuasan kerja yang diperoleh seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari lingkungan psikologis di mana orang itu bekerja. Tipe kompensasi non fmansial meliputi kepuasan yang didapat
dari pelaksanaan tugas yang signifikan yang berhubungan dengan pekerjaan.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
21
41446.pdf
Pemberian kompensasi dalam suatu organisasi hams diatur sedernikian rupa sehingga merupakan sistem yang baik dalam organisasi (Simamora, 2006). Perusahaan memberikan kompensasi dengan harapan adanya rasa timbal balik dari karyawan tersebut untuk bekerja dengan prestasi yang baik. Hasibuan (2006) menyatakan bahwa kompensasi yang diterapkan dengan baik akan memberikan motivasi kerja bagi karyawan.
KA
Kompensasi yang diberikan hams layak, adil, dapat diterimakan,
BU
memuaskan, meJ!lberi motivasi kerja, bersifat pengharg3llll dan sesu'li dengan kebutuhan (Lewa & Subowo, 2005). Pemberia'l kompensasi akan
TE
R
memberikan manfaat kepada kedua belah pihak, baik kepada pihak
TA S
perusahaan maupun kepada pihak karyawan.
SI
4.1 Jenis-Jenis Kompensasi
IV ER
Kompensasi merupakan apa yang diterima oleh para karyawan sebagai ganti kontribusi mcreka kepada organisasi (Simamora, 2006).
N
Salah satu eara untuk meningkatkan kinerja, motivasi dan kepuasan
U
kerja
karyawan
adalah
melalui
kompensasi.
Kompensa~i
(Compensation) meliputi imbalan finansial dan jasa serta tunjangan
yang diterima oleh karyawan sebagai bagian dari hubungan kepegawaian. Komponen-komponen kompensasi dapat kompensasi tidak langsung (indirect compensation).
Kompensasi
finansial
langsung (direcifinanciaC) terdiri dari bayaran (pay) yang diperoleh seseorang dalam bentuk gaji, upah,dan komisi. Kompensasi fmansial tidak langsung (indirect financial compensation) yang disebut juga Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
22
41446.pdf dengan tunjangan, meliputi semua imbalan finansial yang tidak tercakup dalam kom~ensasi langsung (Simamora, 2006). Kompensasi non finansial (non financial compensation) terdiri dari kepuasan yang diperoleh seseorang dari pekerjaan itu sendiri, atau dari lingJrungan psikologis dan atau fisik di mana orang tersebut bekerja Tipe kompensasi HOB fmansial ini meliputi
KA
kepuasan yang didapat dari pelaksanaan tugas-tugas yang bermakna
BU
yang berhubungan defigan pekerjaan, kompensasi nol' finansil!l berkaitan dengan kebutuhan seseorang Illltuk dihargai. Jika dijabarkan
dan 4) tanggllllgjawab.
TE
R
akan meliputi : 1) hubungan interpersonal, 2) promosi, 3) pengalaman,
AS
Gorda (2006) terlihat ada tiga wujud kompensasi, yaitu : 1)
SI T
kompensasi yang berbentuk uang seperti upah dan gaji, bonus, uang
R
lembur, tunjangan pangan yang dibayar dengan uang, dan sebagainya,
IV E
2) kompensasi yang berwujud barang seperti tunjangan pangan yang
N
dibayar dengan beras, tunjangan lauk-pauk yang dibayar dengan lauk
U
pauk dan sebagainya, 3) kOillpensasi berwujud kenikmatan seperti
penghargaan (pengakuan pencapaian hasil kerja), promosi, perurnahan dengan sewa murah, transportasi dengan sewa murah, pelayanan kesehatan gratis, dan sebagainya.
4.2 Sistem Kompensasi Hasibuan (2006), menyatakan bahwa sistem kompensasi yang sering diterapkan sebagai berikut.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
23
41446.pdf a Sistem waktu Dalam sistem ini ditetapkan berdasarkan standar waktu seperti jam, Minggu atau bulan. Sistem waktu dapat dengan mudah diterapkan pada karyawan tetap atau karyawan harian. b. Sistem hasil (output) Dalam sistem hasil atau output ini, kompensasi ditetapkan
KA
atas kesatuan unit yang dihasilkan pekerja, seperti perpotong,
di bagian produksi barang.
TE
c. Sistem borongan
R BU
meter, liter dan kilogram. Sistem ini hany'l cocok untuk kary'lwan
Sistem borongan adalah suatu cara pengupahan yang penetapan
TA S
besarnya jasa didasarkan atas volume pekeIjaan dan lama serta banyak alat yang diperlukan untuk
ER SI
mengeIjakannya,
IV
menyelesaikannya.
U
N
4.3 Tujuan-Tujuan Pemberian Kompensasi Tujuan-tujuan pemberian kompensasi menurut
Handoko
(2003), antara lain sebagai berikut: a. Memperoleh personalia qualified Kompensasi menarik pelamar.
perlu ditetapkan cukup tinggi
untuk
Karena perusahaan-perusahaan bersaing
dalam pasar tenaga kerja, tingkat pengupahan, harus seSUal dengan kondisi penawaran dan permintaan tenaga kerja Kadang-kadang tingkat gaji yang relatife linggi diperlukan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
24
41446.pdf untuk rnenarik para pelamar yang sudah bekerja di berbagai perusahaan lain. b. Mernpertahankan karyawan yang ada sekarang Bila tingkat kornpensasi yang tidak kornpetitif, niscaya banyak karyawan yang baik akan keluar dari pekerjaanaya. Untuk rnencegah perputaran karyawan, pengupahan barns dijaga
KA
agar tctap kornpetitif dengan perusahaan-perusahaan lain.
BU
c. Menjamin keadilan
KeadiIan atau konsistensi internal dan eksternal sangat
TE
R
penting diperhatikan dalam penentuan tingkat kornpensasi. Agar tidak terjadi kecemburuan di antara para karyawan.
AS
d. Menghargai perilaku yang diinginkan
SI T
e. Kornpensasi hendaknya rnendorong perilaku-perilaku yang
R
diinginkan.
IV E
Prestasi kerja yang iJaik, pengalaman, kesetiaan, tanggung jawab
U
N
yang baru d3-TJ. perilaku-perilaku lain dapat dihargai melalui
rencana kornpensasi yang efektif.
f. Mengendalikan biaya-biaya Perusahaan harus merniliki struktur pengupahan dan penggajian sisternatik organisasi dapat mernbayar kurang (underpay) atau lebih (overpay) kepada karyawannya. g. Memenuhi peraturan-peraturan legal h. Seperti aspek manajemen lainnya, administrasi kompensasi menghadapi batasan-batasan legal. Program kompensasi yang
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
25
41446.pdf baik rnemperhatikan kendala-kendala tersebut dan mernenuhi sernua p';)raturan pernerintah yang rnengatur kompensasi karyawan.
4.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya kompensasi Menurut Tohardi (2002) ada beberapa faktor yang mempengaruhi
KA
pemberian kompensasi, antara lain sebagai berikut.
Pernberian
kompensasi
BU
a. Kinelja melihat
Lesarnya
kinerja
yang
TE R
disurnbangkan oleh karyawan kepada pihak perusahaan. Untuk itu, semakin tinggi tingkat output, maka akan semakin besar pula
TA
S
kornpensasi yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan.
SI
b. Kemarnpuan untuk membayar
ER
Secara logis, ukuran pemberian kompensasi sangat tergantung
N IV
kepada kemarnpuan perusahaan dalarn membayar gaji atau upah
U
tenaga keIja, Karena sangat mustahil bila perusahaan membayar
kcrnpensasi di atas kemampuan yang ada.
c. Kesediaan untuk membayar Walaupun
perusahaan
merniliki
kemampuan
membayar
kompensasi, tapi belurn tentu perusahaan tersebut rnerniliki kesediaan untuk rnembayar kompensasi tersebut dengan layak dan adil.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
26
41446.pdf
d. Penawaran dan perrnintaan tenaga kerja Penawaran dan perrnintaan tenaga ketja cukup berpengaruh terhadap pemberian kompensasi. Jika perrnintaan tenaga kerja banyak pelUSahaan, maka kompensasi akan cenderung tinggi, demikian sebaliknya bila penawaran tenaga kerja kepada perusahaan banyak (oversup/ay) maka pembayaran kompensasi
KA
ccnderung rendah.
BU
e. urganisasi karyawan
Organisasi karyawan yang ada dalarn peru;,ahaan s.:perti serikat
TE
R
kerja akan tumt mempengaruhi kebijakan besar atau kecilnya pemberian kompensasi.
AS
f. Peraturan dan per undang-undangan
SI T
Adanya peraturan perundang-undangan yang ada mempengaruhi
ER
kebijakan pelUSahaan dalarn pemberian kompensasi, misalnya
IV
diberlakuka!lflya kebijakan pemberian Upah Minimum Regional
U
N
(UMR).
5. Kepuasan Kerja Kepuasan ketja secara umum menyangkut sikap seseorang terhadap peketjaannya. Pada dasarnya seseorang dalarn beketja akan merasa aman dan tinggi kesetiaannya pada Suatll organisasi atau perusahaan apabila dalam bekerja akan merasa mempwlyai kepuasan kerja sesuai dengan apa yang diinginkan. Berbagi definisi mengenai kepuasan ketja antara lain: menurut George dan Jones (2005: 8) Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
27
41446.pdf menyatakan bahwa kepuasan kerja adalah sekumpulan perasaan dan kepereayaan yang dimiliki seseorang tentang pekerjaan yang sedang dijalani. Kepuasan kerja mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi secara melcas dari prilaku dalam organisasi dan berkontribusi pada level kepuasan pekerja. Gibson, Ivaneevieh, dan Donnely (1996) dalam Sylvana
KA
(2002:4) mengemukakan bahwa kepuasan kerja merupakan bagian dari
BU
proses motivasi. Kepuasan anggota orgllI'jsasi dapat dihubungkan dengan kinerja dan hasil kerja mereka serta imbalan dan hukuman yang
TE
R
mereka terima Oleh karena itu, tingkat kepuasan kerja dalam organisasi dapat ditunjukkan dengan hasil seperti sikap anggota organisasi,
SI TA S
pergantian pekerjaan anggota organisasi, kemangkiran atau absensi, keterlambatan, dan keluhan yang biasa terjadi dalam suatu organisasi.
ER
Mengutip pendapat tersebut As'ad (1995: 103) menjelaskan bahwa
N IV
variabel yang dapat dijadikan indikasi menurunnya kepuasan kerja adalah tingginya tingkat absensi (absenteeism), tingginya keluar
U
masuknya karyawan (turnover), menurut'1ya produkthitas kerja atau prestasi
kerja
menurunnya
karyawan
kepuasan
(performance).
Dan
kerja karyawan tersebut
apabila
indikasi
mulai
muneul
kepermukaan, maka hendaknya segera ditangani agar tidak merugikan perusahaan. Menurut Luthans (1995: 431) terdapat lima indikator yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja yaitu: a.
Pembayaran, seperti gaji dan upah
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
28
41446.pdf
Karyawan menginginkan sistim upah dan kebijakan promosi yang dipersepsikan sebagai adil, tidak meragukan dan segaris dengan pengharapanya. Bila upah dilihat sebagai adil yang didasarkan pada tuntutan pekerjaan, tingkat ketrampilan individu dan standar pengupahan komunitas kemungkinan besar akan dihasilkan kepuasan.
KA
b. Pekerjaan itu sendiri
R BU
Karyawan cenderung lebih menyukai pekerjaan-pekerj'lllll yang emberi kcsempatan untuk mengguanakan kemampuan dan
TE
ketrampilanya, kebebasan dan umpan balik mengenai betapa baik mereka bekerja. Pekerjaan yang kurnng menantang menciptakan
TA S
kebosanan, tetapi pekerjaan yang terlalu menantang akan dapat
SI
menciptakan frustasi dan perasaan gagal.
ER
c. Rekan kerja
IV
Bagi kebanyakan kar/awan rekan kerja juga mengisi kebutuhan
U
N
akan interaksi sosial. Oleh karena itu tidaklah mengejutkan bila mempunyai reken kerja yang ramah dan mengara.; kepada kepuasan yang meningkat.
d. Promosi pekerjaan Promosi teljadi pada saat karyawan berpindah dari suatu pekerjaan ke posisi lainya yang lebih tinggi, dengan tanggung jawab dan jenjang organisasionalnya. Pada saat dipromosikan karyawan umurnnya
menghadapi
peningkatan tuntutan
dan keahlian,
kemampuan dan tanggung jawab. Sebagian besar karyawan merasa Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
29
41446.pdf
positif karena dipromosikan. Promosi memungkinkan perusahaan untuk mendayagunakan kemampuan dan keahlian karaywan setinggi mungkin. e.
Kepenyeliaan (Supervisl) Supervisi mempunyai peran yang penting dalam manajeme. Supervisi berhubungan denagan karyawan secara langsung dan karyaWll
dalam
melaksanakan
pekeJjaanya.
KA
mempcngaruhi
BU
Umumnya karyawan lebih suka mempunyai sl>pervisi yang adil, terbuka dan mau bekeJjasama dengan bawahan.
TE
R
Menurut Gilmer (dalam As'ad, 2004: 114) menyebutkan faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan keJja adalah:
TA
S
a. Kesempatan untuk maju, dalam hal ini ada tidaknya kesempatan
ER
bekeJja;
SI
untuk memperoleh pengalaman dan penigkatan kepuasan selam
IV
b. Keamanan keJja, faktor ini sering disebut penunjang keJja,
U
N
baik bagi karyawan pria maupun wanita. Keadaan yang aman sangat mempengaruru !~aryawan selama bekeJja;
c. Gaji, gaji yang lebih banyak menyebabkan ketidakpuasan danjarang orang kurang mengekspresikan kepuasan kerjanya dengan sejumlah uang yang diperokhnya; d. Perusahaan dan manajemen, perusahaan dan manajemen yang baik adalah yang mampu memberikan situasi dan kondisi keJja yang stabil. Faktor ini yang menentukan kepuasan kerja karyawan;
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
30
41446.pdf
e. Pengawasan (supervise), bagi karyawan supervisor dianggap sebagai figur ayah dan sekaligus atasanya, 3!1pervisor yang buruk dapat berakibat absensi dan turnover yang tinggi; f. Faktor intrinsik dari pekerjaan, atribut yang ada pada pekerjaan mensyaratkan ketrampilan tertentu, sukar dan mudahnya serta kebanggaan akan tugas akan peningkatan atau mengurangi
KA
kepuasan.
BU
g. K\lndisi kerja, termasuk disini adalah kondisi tempat. ventiiasi, penyinaran, kantin dan tempat parkir;
TE
R
h. Aspek sosial pekerjaan, merupakan sikap yang sullt digambarkan
dalam bakerja;
AS
tetapi dipandang sebagai faktor yang menunjang puas tidak puas
SI T
i. Komunikasi, komunikasi yang lancar antara karyawan dan pihak
R
manajemen banyak dipakai untuk alasan menyuaki jabatanya. Dalam
IV E
hal ini adanyakesediaan atasan lmtuk mendengar, memaharni dan
N
mengakui pendapat atupun prestasi karyawanya sangat berperan
U
dalam menimbulkan rasa puas terhadap kerja;
J. Fasilitas, fasilitas rurnah sakit,cuti, dan pensiun atau perumahan
merupakan standar suatu jabatan dan apabila dapat dipenuhi akan menumbuhkan rasa pUl'S.
6. Kinerja Setiap manusia mempunyai potensi untuk bertindak dalam berbagai bentuk aktivitas. Kemampuan bertindak itu dapat
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
diperoleh
31
41446.pdf manusia baik secara alami (ada sejak lahir) atau dipelajari. Walaupun manusia me;npullyai potensi untuk berperilaku tertentu tetapi perilaku itu hanya diaktualisasi pada saat-saat tertentu saja. Potensi untuk berperilaku tertentu itu disebut ability (kemampuan), sedangkan ekspresi dari potensi ini dikenal sebagai performance (kinerja).
Menunrt Mangkunegara (2002: 67) kinerja merupakan hasil kerja
KA
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam
BU
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikar. kepadenya. Bernardin dan Russel dalam (Thoyib,2005) mengemukakan
TE R
bahwa kinerja merupakan catatan tentang basil-basil yang diperoleh dari fungsi-fungsi pekeJjaan tertentu akan kegiatan tertentu selama kurun
SI TA
S
waktu tertentu. Prestasi menekankan pengertian sebagai basil atau ap8. yang keluar (outcome) dari sebuah pekeJjaan dan kontribusi mereka pada
ER
organisasi.
IV
Tika (2006:121) mengemukakan bahwa ada 4 (empat) unsur-uDSur
N
yang. terdapat dalam kineJja yaitu: (I) hasil-hasil fungsi pekeJjaan; (2)
U
faktor-faktor
yang
berpengaruh
te:hadap
prestasi
karyawan;
(3)
pencapaian tujuan organisasi; (4) periode waktu tertentu. Menurut Vmar dalam Mangkunegara (2005: 18) aspek-aspek yang terdapat dalam kineJja antara lain: a. Mutu pekeJjll8n; b. Kejujuran karyawan; c. Insentif; d. Kehadiran;
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf
e. Sikap; f. Kerjasama;
g. Keandalaan; h. Pengetahuan tentang pekerjaan;
i. Tanggung jawab; j. Pemanfaatan waktu kerja
BU
mewujudkan tercapainya kinerja yang baik.
KA
Aspek-aspek tersebut apabiia dimiliki oleh karyawan maka akan dapat
R
Sedmgkan menurut Brahmasarl (2005:121-122) terdapat 4 (ernpat)
Kemampuan perusahaan dalam meningkatkan efisiensi penggunaan
AS
a
TE
indikator yang digunakan dalam pengukuran kinerja perusahaan yaitu:
sumber daya manusia yang dimiliki; Kemampuan perusahaan dalam meningkatkan efisiensi penggunaan
SI T
b.
c.
Kemampuan perusahaan dalam beradaptasi terhadap perubahan
d.
IV
ER
seluruh waktu yang dimiliki;
U
N
Kemampuan perusahaan dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
6.1. Kinerja yang Religius Prinsip pokok kinerja yang religius harns tercermin dalam sistem produksi yang Islami, karena produksi berarti diciptakannya manfaat, seperti juga konsumsi adalah pemusnahan produksi. Produksi tidak berarti menciptakan secara fisik sesuatu yang tidak ada, karena tidak seorangpun dapat menciptakan benda. Dalam pengertian ahli ekonomi, yang dapat
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
33
41446.pdf dikeIjakan manusia hanyalah membuat barang menjadi berguna disebut "dihasilkan". Prinsip fundamental yang hams selalu diperhatikan dalam proses produksi adalah pnnsip kesejahteraan ekonomi. Bahkan dalam sistem kapitalis terdapat seman untuk memproduksi barang dan jasa yang didasarkan pada asas kesejahteraan ekonorni. Keunikan konsep Islam terletak pada kenyataan bahwa
KA
rnengenai kesejahteraan ekonomi
BU
kesejahteraan ekOn%ll 1tu tidak dapat rnengabai1can pertimbangan kesejahteraan umum yang menyangkut persoalan moral, pendidiJcan,
TE
R
agama dan lain-lainnya. Dalam ekonomi modem kesejahteraan ekonomi diukur dari segi uang. Seperti kata Pigou: "Kesejahteraan ekonomi kira
AS
kira dapat didefinisikan sebagai bagian kesejahteraan yang dapat dikaitkan
SI T
dengan alat pengukur uang". Kesejahteraan ekonomi modem bersifat
ER
materialistis, rnaka perlu membatasi ruang lingkup pokok persoalan yang
N
IV
sarna (Manan, 1995: 54).
U
Allah SWT berfmnan dalam Surat At Tiin ayat 4 :
Laqad khalaqnal-insaanafii ahsani taqwiim(in).
"Sesungguhnya telah kami ciptakan manUSIa itu dalam sebaik-baiknya kejadian." (Depag Rl, 1994: 1076) Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
34
41446.pdf
Sebagai konsekuensi atas kesempumaan manusia sebagai makhluk maka manusia dituntut untuk berkinerja. KeIebihan yang teIah diberikall Allah SWT kepada manusia adalah dalam rangka untuk mengabdi dan berkinerja
TE R BU
KA
Allah SWT berfuman daIam Surat AI Isra' ayat 70:
Wa laqad kan-amna Banii Aadama lila hamalnaahum fil-barri wal-bahri
SI TA S
wa razaqnaahum-minaJ-layyibaali wa jaddalnaahum 'alaa kasiirin(m-) mimman khalaqnaa lajdiilaa(n).
IV ER
"Dan sesungguhnya teJah Kami muliakan anak-anak Adam dan Kami telah memberikan kepada mereka kendaraan di darat dan di laut dan
N
Kami telah memberikan kepada mereka rezeki dari yang baik-baik dan
U
Kami telah melebihkan mereka dari kebanyakail makhluk yang telah
Kami ciptakan sebenar-benarnya lebih."(Depag RI, 1994: 435).
Kinerja yang religius mengandung unsur tanggung jawab amanah, inovasi, dan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Allah SWT berfinnan dalam Surat Al Ahzab ayat 72:
-
-
-'"
--".
q
-
16~ 1J ;...~ , ) e::,;,..;,[j ~~llj d"':''1/j 9'':;'" " If....,J..; :"':;[.;'11 l~ -,.,.::,.; ~
.-
-
~
"'-
®}~~L.;;P;:'l5" ~:Gl~jl~j~0';;;; "Ij
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
35
41446.pdf
Innaa 'aradnaa{l-) amaanata 'alas-samaawaati wal-ardi wal-jibaali fa abaina ay-yahmilnahaa wa asyfaqna minhaa wa hamalahal-insaan(u). innahuu kaana zaluuman jahuulaa{l-).
"Sesungguhnya Kami telah menawarkan suatu amanat kepada langit dan bumi dan gunung-gunung, maka mereka enggan memilikinya dan merasa
R BU
KA
tidak sanggup, Mapi diembannya oleh manusia" (Depag RI, 1994: 680).
6.2 Kinerja spiritual
TE
Dimensi pengamalan atau akhlak yang menunjuk pada seberapa tingkatan muslim berperilaku dimotivasi oleh ajaran-ajaran spiritualnya,
TA S
yaitu bagaimana individu berelasi dengan dunianya, terutama dengan
ER SI
manusia lain. Dalam keberIslaman, dimensi ini meliputi perilaku suka menolong,
bekeIja
sarna,
berderma,
menyejahterakan
dan
IV
menumbnhkembangkan orang lain, menegakkan keadilan dan kebenaran,
N
berlaku jnjur, memaafkan, menjaga lingkungan hidllP, menjaga amanat,
U
tidak mencuri, tidak korupsi, tidak menipu, tidak berjudi, tidak meminum
minuman yang memabukkan, mematuhi norma-norma Islam dalam berjuang untuk hidup sukses menurut ukuran Islam dan sebagainya. Mursi (1997: 165-166) menjelaskan beberalJa produk kineIja spiritual yang identik dengan akhlak dalam sistem pekerjaan yang Islami. Kinerja spiritual merupakan output dari proses aqidah, ibadah dan mu'amallat. OIeh karena itu, dengan ditepatinya proses tersebut
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
36
41446.pdf secara runtun maka karyawan akan menunjukkan sikap perilaku kineIja yang religius termasuk di dalamnya kinerja spiritual. I. Amanah dalarn bekeIja a. BekeIja secara profesional. PekeIjaan
hams
dilakukan
sebaik
mungkin
sehingga
memperoleh hasil terbaik, sebagaimana fIrrnan Allah SWT dalam
BU
KA
Al Qur'an Sumt An Nahl ayat 93:
TE
R
Wa la fUS 'alun."la 'ammaa kuntum fa'maluun(a).
"Dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah
SI T
AS
karnu keIjakan" (Depag RI, 1994: 4 J6).
ER
Rasulullah saw bersabda,
IV
"Sesungguhnya Allah senang jika salah seorang diantara kamu
N
mengeIjakan suatu pekeIjaan yang dilakukan secara tekun dan
U
sungguh-sungguh (HR. Muslim) ( Ibnu, 1999)
Hal ini harus disertai sarana ilmiah modem dan canggih. Allah SWT berfIrman dalam Surat Az Zumar ayat 9 : .I.i!
-
_
~
.,;;_
_
-.;;.
• "-,?. ,,• '1- - • " -. ' 'I • Cr-'~ ~ 'J>' -,? ~~
0~'
- , - •I
.:::
<.S~ v-
Hal yastawi{l-) laziina ya'lamuuna wal-Iaziina laa ya'lamuun(a). "Apakah sarna orang-orang yang berilmu dengan orang-orang yang tak berilmu'?" (Depag RI, 1994: 747). Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
37
41446.pdf
b. Kejujuran dalam bekeIja adalah ibadah Islam memandang bahwa kejujuran dalam bekeIja bukan hanya merupakan tuntutan, melainkan ibadah. Seorang muslim yang dekat dengan Allah, akan bekerja dengan baik untuk dunia dan akhiratnya. Allah SWT bertirman dalam Surat Asy Syura:
aamanuu
wa
R
yastajiibul-lazjina
'amilus-saalihaati
wa
TE
Wa
BU
KA
26)
yazijduhum-minjadlih(ii).
AS
"Dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman serta
SI T
mengeIjakan amal yang saleh dan menambah (pahala) kepada
ER
mereka dari karunia-Nya" (Depag RI, 1994: 785).
IV
Rasulullah saw menekankan bahwa bekerja itu ibadah, pribadi
U
N
agung ini bersabda, (Mursi, 1997: 165-166)
"Barangsiapa di sore hari merasa letih karena bekerja. mab sore itu diampuni (dosanya) dihari kiamat" (HR. Thabrani). Rasul teragung ini pernah mencium tangan salah seorang sahabatnya dan bersabda.
"Tangan ini disukai Allah dan Rasul-Nya" (HR. Thabrani) (Ibnu,1999) c. Memenuhi amanah kerja adalah jenis ibadah yang paling utama
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
38
41446.pdf Islam menilai bahwa memenuhi amanah kerja merupakan jenis ibadah yang paling utama. Pemah dilaporkan kepada Rasulullah saw perihal seorang pria yang banyak meIakukan ibadah. Rasulullah saw bertanya tentang siapa yang mengurusi kebutuhan-kebutuhannya.
Mereka
menjawab,
saudaranya.
Rasulullah saw bersabda, beribadah d&ripada dia."
(HR.Thabrani)
KA
"Saudaranya lebih
BU
(Tbou,1999)
Salah seorang sahabat ingin berkhal",at dan beri'tikaf untuk berdzikir
TE
R
kepada Allah, Ialu Rasulullah saw bersabda,
S
"Jangan kamu lakukan, sebab kedudukal1 salah satu di antara kamu
TA
fisabilillah (melayani kepentingan orang lain dengan amal saleh) lebih
SI
utama daripada shalat dalam rumahnya selama enam puluh tahun"
ER
"Salah seorang di antara kamu berjalan beserta saudaranya untuk
IV
memenuhi kebutuhannya adalah lebih utama daripada ber-i'tikaf
U
N
dalam masjidku ini selama dua bulan" (AI Hadist). (Ibnu, I999)
d. Dasar Keimanan dalam Islam adalah amal perbuatan Islam mendefmisikan konsep keimanan seperti yang dinyatakan Rasulullah saw. : "!man bukanIah angan-angan, tetapi apa yang bersemayam dalam hati dan diwujudkan dalam bentuk amal perbuatan" (HR. Ad Dailami) (Ibnu,1999)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
39
41446.pdf KhaIifah Umar bin Khattab r.a. menyimpulkan pandangaIl Islam tentang kemulian bekerja, sebagai berikui.: "Demi Allah, jika datang orang-orang non-Arab dengan membawa arnalan amaIan, sedang kita tidak, maka mereka lebih dekat kepOOa Muhammad saw daripada kita pOOa hari kiamat" (AI-HOOist) (Ibnu, 1999) 2.
Mendalami agarna dan profesi
KA
a. Mendalami agama
BU
Mendalami agama mempakan kewajiban s"tiap muslim, apapun profesinya. Diriwayatkan e1m'i Ali bin Abi Tbalib ra, bahwa seseorang
TE
R
berkata kepadanya, "Saya ingin berdagang, maka doakanIah saya." Ali ra
AS
menjawab, "Apakah, kamu mendalami agarna Allah?" Maka Ali ra berkata, "Celaka kamu! Dalami agama, IaIu berdagang" (Mursi, 1997: 167).
SI T
b. Menekuni pekerjaan
ER
Guru maupun karyawan dituntut agar senantiasa mengikuti
IV
dinamika dunia kerja. Karyawan dituntut untuk mencapai profesionaIisme
N
dan kreativitas dalam bekerja. Benar apa yang difirmallkan Allah SWT
U
dalam Surat At Taubah ayat 105 :
Wa quli '-maluu fa yunabbi 'ukum-bimaa kunfum fa'maluun(a). "Katakanlah (Muhammad)! "Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaan (amal)mu, dan juga Rasul serta orang-orang mukmin" (Depag RI, 1994: 298). Guru dan karyawan dituntut memahami secara mendalam strategi-strategi mutakhir dalam bekerja. Rasulullah saw bersabda :
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
40
41446.pdf "Sedikit keIja dengan ilmu berarti banyak, banyak keIja dengan sedikit ilmu berarti kebodohan" (HR As Suyuthi). Jelaslah bahwa syariah Islam yang luas dan lurus telah menancapkan kaidah-kaidah pokok tentang hak dan kewajiban guru dan karyawan sejak empat belas abad lampau, pada saat sistem perbudakan, penindasan, kediktatoran, dan feodalisme melanda negara-negara Barat. Di negara
KA
negara tersebut, rumusan sistem dan perundang-undangan negara-negara
R BU
tentang hak-hak manusia dilahirkan melalui revolusi dan konflik yang membawa banyak korban. Undang-undang Barat sama sekali tidak dapat
TE
menandingi kecanggihan teoritis dan praktis ajaran Islam.
TA S
6.3 Penilaian Kinerja
ER SI
Menurut Mangkunegara (2005: 10) penilaian prestasi kerja (perfonnance apprasial) adalah suatu proses yang digunakan pimpinan
IV
untuk menentukan apakah scorang karyawan melakukan pekerjaannya tuga~
dan tanggung jawabnya. Sedangkan Mangkuprawira
N
sesuai dengan
U
(2003: 23) penilaian kinerja merupakan proses yang dilakukan dalam mengevaluasi pekerjaan seseorang. Penilaian kinerja dapat memberikan infonnasi untuk kepentingan
pemberian gaji, promosi dan melihat prilaku karyawan. Apabila ini tersebut telah dilakukan dengan benar, maka para karyawan, penyelia, departemen Sumber Daya Manusia dan juga perusahaan akan memperoleh hasil yang menguntungkan sesuai dengan tujuan organisasi.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41
41446.pdf Mangkunegara (2005: 10) rnengernukakan bahwa tujuan penilaian kinerja adalah untuk rnernperbaiki atau rneningkatkan kinerja organisasi rnela1ui peningkatan kinerja dari Surnber Daya Manusia (SDM) organisasi. Secara Iebih spesifIk, tujuan dari penilaian kinerja adalah: a. Meningkatkan saling pengertian antara karyawan tentang persyaratan kinerja; ha~iI
kerja seorang karyawaH, sehingga rnereka
KA
b. Mencatat dan rnengakui
BU
tennotivasi untuk berbuat yang lebih baik, atan sekurang-kurangnya berprestasi sarna seperti prestasi yang terdahulu;
TE
R
c. Membeiikan peluang kepada karyawan untuk mendiskusikan keinginan
AS
dan aspirasinya dan meningkatkan kepedulian terhadap karier: d. Mendefmisikan areu merurnuskan kembali sasaran masa depan, sehingga
SI T
karyawan termotivasi untuk berprestasi sesuai dengan potensinya;
ER
e. Memeriksa rencana pelaksanaan dan pengembangan yang sesuai dengan
IV
kebutuhan pelatihan khusus, rencana dikiat dan kemudian menyetujui
U
N
rcncana itu jika tidak ada hal-hal yang diubah.
B. KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 1. Penelitian Sebelumnya Hasil penelitian yang dilakukan oleh (Hagemann, 1993: 30-31) mengenai faktor-faktor motivasi, diperoleh beberapa penjelasan sebagai berikut: a.
Lebih 60% memberikan jawaban yang berhubungan dengan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
42
41446.pdf pemenuhan memiliki,
kebutuhan keterbd:aan,
sosio-psikologis: kejujuran,
umpan
kredibilitas,
balik,
rasa
kepercayaan,
keadilan, perhatian, tanggung jawab, partisipasi. b.
Sekitar 20% jawaban berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan intelektual: rasa pemenuhan diri, tugas yang menarik dan bervariasi, tantangan. Hanya 10% yang menyinggung rangsangan materi.
d.
Hanya 10% yang
kualitas ruangan sangat pe:ning.
TE R BU
rP.eng~nggap
KA
c.
Berbeda de!lgan Hagemann, hasil penelitian Cummings (Kussriyanto, 1993: 107) mengenaiFaktor Motivasi, diperoleh gambaran sebagai
a.
SI TA S
berikut:
Berkiblat pada diri sendiri: uang, kemajuan, tantangan, perkembangan diri, status, variasi pekerjaan. kehidupan keluarga,
IV ER
dengan persentase 59%.
b. Berkiblat pada pekeIjaan: kepemimpinan dan suka bergaul, dengan
N
persentase 15%.
U
c. Berkiblat pada perusahaan: peningkatan nilai diri bagi perusahaan, dengan persentase 7%.
Berkaitan dengan penilaian prestasi
ke~ja,
Komalig (dalam Cahyono,
1996: 225) menekankan pada pentingnya aspek penilaian prestasi kerja dalam meningkatkan motivasi karyawan. Kesimpulan yang diper'lleh mengatakan bahwa peni laian prestasi keria dapat di gunakan untuk memotivasi karyawan dalam meningkatkan prestasinya.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
43
41446.pdf Sedangkan motivasi spiritual khususnya motivasi ibadah telah diteliti oleh nizami dalam chablu!Ioh (2002), hasil penelitian tersebut mengatakan bahwa shalat berisi aktivitas yang menghasilkan bio energi yang menghantarkan si pelaku daIam kondisi yang seimbang antara jiwa dan raga. Jika di kaitkan dengan shalat yang penuh dengan aktivitas fisik dan ruhani khususnya shalat tahajud, maka tidak dapat dipungkiri bahwa
KA
shalatpun dapat meningkatkan kinerja.
TE R BU
Sementara has;1 penelitian yang dilakukan Chablullah (200U2) menyebutkan bahwa motovasi aqidah memiliki pengaruh positif terhadap kinerja, motivasi ibadah merniliki pengaruh negatif terhadap kinerja
SI TA S
sedangkan motivasi muammalah memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Motivasi muammalah memiliki pengaruh yang paling dominan karena motivasi muammalah merupakan dorongan yang kuat
IV ER
bagi karyawan untuk memenuhi kebutuhan secara material. Hasil penelitian lain yaitu iman (2008) menyebutkan bahwa
N
motivasi spiritual (motivasi akidah, motivasi ibadah, motivasi muamalah)
U
secara parsial dan bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Dalam penelitian Yulk dan latham (1975) ; Latham dan Pursell
(1976) ;( dikutip oleh Wexley dan Yulk, 1988) dalam Suryati (201 I) menunjukkan bahwa insentif, upahl gaji memberikan hasil yang konsisten terhadap kinerja karyawan. Menurut Prawiro sentono (1999) kinerja karyawan akan baik bila digaji atau diberi upah sesuai dengan perjanjian. Kebijakan kompensasi merupakan kebijakan yang penting dan strategis karena hal ini Jangsung berhubungan dengan peningkatan Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
44
41446.pdf semangat keIja yang mana akan mempengaruhi kepuasan keIja dalam organisasi Hasil penelitian Koesmono (2005) dan Brahmasari (2005) yang memberikan suatu kesimpulan bahwa kepuasan keIja secara positif dan signifikan berpengaruh terhadap kineIja. Menurut penelitian yang pernah dilakukan oleh Robinson dan Corners (2000), diperkirakan tidak kurang
menyeb'ltkan bahwa kepu"san kerj2
KA
yang berkaitan dengan kepuasan keIja, b.mnanfaat
untuk meningkatkan
BU
dari 3.350 buah artikel
akan
R
motivasi kerja dan kineria karyawan. Kepuasaa kerja juga
TE
memberikan manfaat antara lain sebagai berikut:
AS
a. Menimbulakan peningkatan kebahagiaan hidup karyawan.
SI T
b. Peningkatan produktivitas dan pretasi keJja.
ER
c. Penguranan biaya melalui perbaikan sikap dan tingkah laku karyawan. d. Meningkatkan gairah dan semanat keIja.
N
IV
e. Mengurangi tingkat absensi Mengurangi labor turn over (perputaran !enaga keIja)
U
f.
g. Mengurangi tingkl!t kecelakaan keJja
h. Mengurangi keselamatan kerja I.
Meningkatkan motivasi keIja
J.
Menimbulkan kematangan psikologis.
k. Menimbulkan sikap positifterhadap pekerjaannya.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 45
2. Kaitan Antar Varia bel 1. Peogaruh motivasi spiritual terhadap kioerja Motivasi yang tinggi yang ada pada diri karyawan merupakan modal bagi suatu perusahaan untuk dapat mewujudkan kepuasan kerja yang tinggi pula, hal ini tentunya merupakan harapan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Perusahaan dapat memilih eara
KA
memotivasi karyawan dengan tepat dan sesuai dengan situasi dan
BU
kondisi perusahaan. Menumt Sulistiyani dan Rosidah (2003; 190)
berasal
dari
kesimpulan
TE
subyektif
R
kepuasan dan ketidakpuasan secara individual pegawai dan secara yang
berdasarkan
pada
AS
perbandingan antara apa yang diterima pegawai dari pekeIjaan yang
SI T
dilakukan dengan apa yang diharapkan, diinginkan dan dipikirkan.
ER
Kepuasan kerja dapat dipengaruhi oleh kehadiran seseorang dalam duma kerja dan ingin melakukan perubahan kerja, yang selanjutnya
N
IV
berpengaruh terhadap kemauan untuk bekeIja. Keinginan pcgawai
U
atau motivasi cntuk bekerja biasanya ditunjukkan dengan dukungan
yang mengarah pada tujuan.
2. Pengaruh kepemimpioan terhadap kinerja Pada dasarnya seorang karyawan membutuhkan seorang pemimpin yang mampu memberikan arab dan bimbingan untuk mencapai tujuan yang telab ditetapkan oleh suatu organisasi. Untuk terciptanya suatu kondisi yang baik sangat tergantung dari situasi dan gaya yang diterapkan oleh si pemimpin tersebut. Bila seorang Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
46 41446.pdf
karyawan telah merasakan situasi yang kondusif, maka akan merasakan kepuasan dalam melakukan aktivitas yang baik. Menurut
Robert
House
daIam
(Robbins,
2002:
16)
mengemukakan bahwa prilaku seorang pemimpin dapat diterima dengan baik
oleh bawahan sejauh mereka pandang sebagai suatu
sumber dan prilaku seorang pemimpin bersifat motivasional untuk: (I)
KA
memhuat bawahan memerlukan kepuasan yang bergantung pada
BU
kinerja yang efektif, dan (2) memberikan latil-:an (couc:ling),
TE R
bimbingan, dukungan dan ganjaran yang perlli untuk kinerja yang efektif.
TA S
Adanya hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja didukung dengan hasil penelitian : Nugra (2009), yang
SI
menyimpulkan bahwa gaya kepemimpinan dapat memberikan
N
Pengarub Kompen,asi terhadap kinerja guru
U
3.
IV ER
kepuasan kerja kepada karyawan.
Menurut Mangkunegara, 2001 dalam (Koesmono, 2005:28)
kinerja adalah merupakan hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas dapat dicapai (lleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Dalam hal ini sudah jelas sekali bahwasanya peran sumber daya manusia (karyawan) dalam peningkatan kinerja perusahaan adalah sangat penting, sehingga perusahaan juga harns dapat menjamin kepuasan karyawan agar tetap dapat meningkatkan kinerjanya sehingga dengan peningkatan kinerja Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
47 41446.pdf
tersebut diharapkan kineJja sebuah organisasi atau perusahaan juga
akan meningkat. Menurut Strauss dan Syales dalam Handoko (2003: 196). Kepuasan kerja juga penting untuk aktualisasi diri Karyawan yang tidak memperoleh kepuasan keJja tidak akan pernah mengalami kematangan psikologi dan pada gilirannya akan menjadi frustasi.
KA
Karyawan seperti ini akan sering melamun, mempunyai semangat
BU
rendah, cepat lelah dan bosan, emosi yang tidak stabii, sel ing abseil
pekeJjaan
yang harns
TE R
dan melakukan kesibukan yang tidak ada hubungannya der.gan dilakukan.,
sedangkan karyawan
yang
S
mendapatkan kepuasan keJja biasanya mempunyai catatan kehadiran
TA
dan perputaran yang lebih baik, kurang aktif dalam kegiatan serikat
SI
karyawan dan terkadang berprestasi keJja lebih baik dari pada
U
N IV
ER
karyawan yang tidak memperoleh kepuasan kerja.
C. KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 1. Kerangka konscptual Motivasi merupakan pendorong atau penggerak gairah keJja bawahan agar mau bekeJja untuk mencapai tujuan perusahaan. Pemberian dorongan dimaksudkan untuk menggiatkan orang-orang agar dapat bersemangat dan mencapai hasil yang dikehendaki keseluruhan anggota organisasi.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
48 41446.pdf
Sedangkan kompensasi yang diberikan organisasi atau perusahaan bertindak sebagai penyemangat hidup atau keIja bagi karyawan karena dasar dari tujuan utama karyawan bekeIja tidak lain hanya untuk mendapatkan imbalanjasa yang berupa kompensasi atau gaji. Sebuah teori tentang kompensasi menyatakan bahwasanya semakin besar kompensasi yang diberikan oleh organisasi atau perusahaan maka akan sernakin tinggi
KA
kepuasan yang dirasakan oleh setiap individu karyawan dan secara
yang dihasilkan karyawan tersebut.
R BU
langsung ataupun tidak hal ini akan berdampak positif terhadap kiileIja
TE
Untuk menciptakan berbagai motivasi dan menentukan kompensasi seorang pemimpin, karena
TA S
maka perusahaan juga membutuhkan
Organisasi atau perusahaan tanpa seorang pemimpin bagaikan kapal tanpa
SI
nakhoda. Pemimpin menetapkan arah dengan mengembangkan visi dan
ER
misi terhadap masa depan, mengorganisir orang, mengelola pembaharuan
IV
dan perubahan. Maju mundumya sebuah organisasi atau perusahaan
U
N
sebagian besar ditentukan oleh kepemimpinan. Oalam organisasi atau perusahaan pemimpin memiliki kekuasaan dan pohtik. Kekuasaan merupakan
kekuatan
untuk
menggerakkan,
memberdayakan,
mengarahkan, mendapatkan, memanfaatkan dan menguasai sumber daya. Sedangkan politik adalah tindakan berdasarkan kekuasaan untuk mencapai tujuan. Oi samping itu pemimpin berfungsi antara lain sebagai promotor, motivator, delegator, komunikator, mediator dan integrator. Selain hal-hal tersebut kepuasan keIja juga merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kehadiran seseorang dalam dunia keIja Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
49 41446.pdf
dan ingin melakukan perubahan dalam dunia bekeIja selanjutnya akan berpengaruh terhadap kemauan untuk bekeIja. Apabia dalam suatu organisasi terdapat prilaku seorang pemimpin yang adil, motivasi yang kuat dan kepuasan keIja yang tercukupi maka kineIja karyawan akan meningkat dan pada akhimya akan berdampak juga pada kineIja sebuah organisasi atau perusahaan.
dan X3), dengan variabe! dependen (Yl) dan (Y2), maka
BU
X2
KA
Dan guna mengetahui hubungan antara variabel independen (XI ,
TE
dan disajikan pada Gambar 2.3:
R
dikembangkan kerangka konseptual yang digunakan dalam penelitian ini
N
IV
ER
SI T
AS
Model Konseptual Penelitian
KINE~
U
KEPEMIMP,NAN
KOMPENSABI,
Gambar 2.3 kerangka konseptual Sumber: data diolah Berpijak dari pemikiran tersebut, dikemukakan bahwa kerangka konseptual yang berfungsi sebagai penuntun sekaligus mencerminkan alur
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
50 41446.pdf
pemikiran dalarn penelitian ini. Kerangka konseptual menggambarkan adanya asosiasi motivasi spiritual,kepemimpinall dan kompensasi terhadap kepuasan kerja melalui kinerja guru dan karyawan.
2.
Hipotesis Pada dasarnya hipotesa merupakan kesimpulan yang perlu diuji
KA
kebenarannya. Dan berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian dan
BU
ker'Ulgka konseptual yang telah dijelaskan, hipotesis dalarn penelitian ini
R
adalah:
AS
terhadap kepemimpinan
TE
HI : Motivasi Spiritual mempunyai pengaruh positif secara langsung
SI T
H2 : Kompensasi mempunyai pengaruh positif secara langsung terhadap tingkat kepemimpinan
ER
H 3 : Motivasi spiritual mempunyai pengaruh positif secara langsung terhadap
N
: Kompensasi mempunyai pengaruh positif baik
secara langsung
U
~
IV
tingkat kinerja
terhadap kinerja
H 5 : Kepemimpinan mempunyai pengaruh secara langsung terhadap kinerja
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 51
Definisi Operasional 1. Motivasi Spiritual (Xl) ~
DEFINlSI
SUB VARIABEL
INDIKATO-INDIKATOR Selalu berdo'a sebelum dan sesudah melakukan pekeIjaan sehari-hari
Firman Allah" Berdo'alah niscaya aku kabuikan" ini adalah ayat AI-Qur'an yang di yakini kebeDatanya
BU
Motivasi spiritual 1. Selalu berdoa adalah : motivasi yang didorong oleh kekuatan robaniah dan mampu menggf;rakkan potensi manusia untuk berkinerja sesUlll 2. percaya ayat aldengan tuntunan Qur'an Tuban.
KA
-
TE R
I
TA
S
3. Shalat tepat waktu
SI
4. Patuh Terhadap
Menjaga dan melaksanakan shalat wlliib harns sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
Salah satu konsekwensi shalat, patuh dengan perintah dan latangannya
5. Puasa
Dalam bulan ramadhan selalu melaksanakan puasa
U N
IV
ER
perintah agama
(Wibisono, 2002 : 215)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
J
41446.pdf 52
Kepemimpinan (Xl)
DEFINISI
SUB VARIABEL
Pemimpin selalu memberi inspirasi tentang rencana
KA
kerja
I Pemimpin
mengharapkan partisipasi dalam men,b",rik"" masukan untuk pengaDlbilan
I keputusan
Memberi inspirasi
4. Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
3.
S
TE
R
Kepemimpinan adalah 1. Berjiwa pemimpin kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain (para bawahannya) sedemikian rupa sehingga oral'g lain itu mau melakukan keh,mdak 2. Take and give pemimpin meskipun secara pribadi hal itu mungkin tidak disenanginya.
INDIKATO-INDIKATOR
BU
2.
5.
Bebas berkreasi
Siagian (2002: 62)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Pemimpin selalu memberi inspirasi tentang rencana derni pembel:ijaran
tercapainya tujuan
I Pemimpin
mendengarkan dan memperhatikan masukan dati bawahan, baik mengenai pekeIj aann maupun fasilitas
Guru diberi kesempatan untuk bekeIja dari pengalaman, baik pelatihan - pelatihan maupun study banding
41446.pdf 53
3. Kompensasi (XJ)
DEFINISI
INDIKATO INDlKATOR
SUB VARIABEL
Gaji yang diterima sesuai dengan apa yang telah dilakukan untuk lembaga
KA
Gaji diberikan tepat waktu
Menepati waktu
BU
Menyelesaii
Pemberian Bonus
TA S
3.
TE
R
Kompensasi adalah
1. Gaji sesuai dengan semua pendapatan pekerjaan yang berbentuk uang. barang langsung atau
tidak langsung yang
diterima karyawan
I sebagai imbalan atas 2. Penggajian tepat Jasa yang diberikan waktu kepada perusahaan (Hasibuan 2006)
N IV ER
SI
4. Tunjangan hari raya
Pemberian insentif
U
5.
L.~-,----(Haslbuan 2006)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Lembaga memberikan bonus sesuai kineJja
Besarnya tunjangan han raya yang diberikan oloh lembaga sesuai dengan harapan
Mendapatkan insentif sesuai yang diharapkan
41446.pdf 54
4. Kinerja (Y2)
INDIKATO INDrKATOR
SUB VARIABEL
Selalu mengeIjakan tngas yang diberikan oleh atasan
KA
Pekerjaan merupakan ibadah
Bertanggnng jawab terhadap tngas yang diberik:an
R
1. ~engeDakantugas Kinerj adalah dengan baik merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanak
BU
DEFINISI
Pekerjaan sesuai dengan kemampuan
Ruang lingkup peketjaan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki
ER
SI
TA S
4.
TE
3. Tanggung jawab
N
IV
5. 5elalu instropeksi
I
U
~ngkunegara(2002:6)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Selaln rnelakukan perbaikan secara be!kesinambungan untnk meningkatkan kinerja
41446.pdf
BABID METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masaJah dan rumusan masalah yang ada, karakteristik masalah yang diteliti dalam penelitian ini dapat dildasifikasikan
KA
sebagai explanatory research atau confirmatory research, yaitu penelitian
BU
yang menjelaskan tentang hubungar. kausal dan menguji keterkaitan antara
R
bebelapa variabel melalui beberapa hipotesis atau penelitian penjelasan
TE
(Singrimbun dan Efendi, 1995: 256). Peneliti melaksanakan penelitian
S
terhadap fakta-fakta yang teIjadi saat ini dari suatu populasi pekerjaan dari
SI TA
lembaga pendidikan Muharnmadiyah Kota Batam.
IV E
R
B. Populasi dan sampe1 penelitian 1. Popu1asi
U
N
Menurut Arikunto (2006:134) yang dimaksud dengan populasi
adalah keseluruhan objek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Populasi yang akan digunakan dalarn penelitian ini adalah karyawan pada lembaga pendidikan Muhammadiyah KotaBatam.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 56
Tabe13.1 Data Guru Dan Karyawan Lembaga Pendidikan Muhammadiyah Menurut Jenjang Sekolah Dan Jenis Kehmin Tenaga KeIja
DATA GURU LEMBAGA PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH
KA
JENIS KELAMIN TENAGA KERJA
BU
LAKI LAKI 7 7 7 12 2
SEKOLAH SMK MUHAMMADIYAH SMA MUHAMMADIYAH SMP MUHAMMADlYAH SO MUHAMMADIYAH PLUS 5 SO MUHAMMADIYAH KABIL SO MUHAMMADIYAH 6 5 SAGULUNG 7 TKABA I 8 TKABA2 9 TK ABA 3 10 TKABA4 II TKABAS 40 JUMLAH TOTAL Surnber : Olkdasmen Mullammadiyah kota Batam : 2013
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
NO 1 2 3 4
PEREMPUA N 16 13 13 20 4 6 4
8 6 4
8 102
2. Sampel Sampd adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Arikunto 2006: 131). Oapat dikatakan bahwa sebuah sampel merupakan bagian dari keseluruhan populasi yang dipilih secara cermat agar mewakili popu[asi tersebut.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
57 41446.pdf
Cara penentuan jumlah sampel menurut Arikunto (2006:131): Apabila subjek populasi yang kurang dari 100 lebih baik diambil semua sedangkan bila subjek lebih dari 100 maka r1iambil 10% sampai 15% atau 20% sampai 25% dari populasi. Sampel merupakan elemen populasi yang dipilih untuk mewakili populasi dalam penelitian (Cooper dan Schindler, 2003:82). Dalam penelitian ini, besamya sampel disesuaikan dengan
KA
model analisis yang digunakan yaitu Structural Equation Model (SEM).
BU
Berkaitan dengan hal tersebu t , ukurar. sampel untuk SEM yang
R
meilggunal;:an model estimasi maximum likelihood estimation (MLE)
TE
adalah 100-200 sampel (Hair et al., 1998:605; Ghozali, 2004:17), atau
S
sebanyak 5-10 kali jumlah parameter yang diestimasi (Ferdinand,
SI TA
2000:44). Dalam penelitian ini jumlah responden yang diperoleh sebanyak 116 responden. Dari jumlah tersebut yang memenulti syarat untuk
IV E
R
dijadikan sampel sebanyak 104 responden.
U
N
C. Jenis dan sumber data Jenis data daD sumber data y~ng digunakan dalam penelitian ini adalah
data primer dan data sekunder. 1. Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh melalui wawancara dan kuesioner. Sumber data adalah objek penelitian atau responden. 2. Data Sekunder
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 58
Data sekunder adalah data yang pengumpulannya dilakukan oleh pihak lain berupa data olahan yang memperkuat data primer. Sumber data sekunder atlalah sumber-sumber seperti artikel, internet, jurnal, dan lain-lain. 3. Metode pengumpulan data
Adapun metode pengumpulan data yang digunakan daIam penelitian antara lain:
y~ng
digur.akan untuk memperoleh
BU
Yaitu sejumlah pertanyaan tertulis
KA
a. Kuesioner
AS
b. Wawancara
TE
daftar pertanyaan tersebut;
R
inforrnasi dari wsponden, selanjutnya responden diminta untuk mengisi
SI T
Yaitu suatu cara pengumpulan data yang dilakukan denganjaIan bertanya
ER
langsung pada responden; c. Studi Pustaka
N
IV
Yaitu metode pengumpulan data dengan menggunakan buku dan
U
mempelajari literatur yang berhubungan dengan penelitian tersebul. 4. Identivikasi variabel a. Variabel independent (X) Variabel independent (X) yaitu variabel bebas atau variabel yang tidak tergantung pada variabel lain. Yang terrnasuk variabel indepandent dalam penelitian adalah: 1) Variabel XI: Motivasi Spiritual
2) Variahel X2 Kompensasi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 59
b. Variabel dependent (Y) Variabel dependent (Y) yaitu variabel yang terikat atau tergantung pada variabel yang lain. Yang termasuk variabel depandent daJam penelirian adalah:
I) Variabel Y I : Kepernimpinan
TE R BU
5. Definisi Operasiona! dan Pengukuran
KA
2) Variabel Y z : kinerja guru
a. Definisi operasional
Definisi operasi"nal variabel adalah faktor-faktor atau variabel yang digunakan dalam penelitian. Adapun definisi operasional variabel
AS
dalam penelitian ini adalah:
SI T
1. Variabel independent atau variabel bebas (X)
IV ER
a Motivasi spiritual (Xl) adalah motivasi yang didorong oleh kekuatan rohaniah dan
mampu menggerakkan potensi manusia untuk berkinerja sesuai dengan luntunan Tuban.
N
, indikatomya meliputi:
U
1. Selalu berdo'a sebelum bekerja 2. Pemyataan ayat AI-Qur'an 3. Shalat tepat waktu 4. Patuh terhadap perintah agama 5. Berpuasa b. Kepemimpinan (X2) adalah proses memengaruhi orang lain kearah tujuan organisasi (Bartol, 1991 dalam Tika, 2006:63). Variabel kepemimpinan ini secara operasional diukur dengan menggunakan 5 (lima) indikator yaitu sebagai berikut: Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 60
I. BeIjiwa pemimpin 2. Saling memberi dan mau menerima
3. Memberi inspirasi 4. Terbuka 5. Bebas berkreasi
KA
b Kompensasi adalah seluruh balas jasa baik berupa uang, barang ataupun
BU
kenikmatan yang diberikan oleh perusahaan kep3da lcaryawan atas kinelja yang disumbanglcan kepada perusahaan. (Gorda, 2006). Indikator kompensasi diukur
TE R
dengan pendapat responden sebagai berikut:
2. Bonus
SI
3. Tunjangan hari mya
TA S
1. Gaji
ER
4. Insentif
IV
2. Variabel dependent atau variabel terikat (Y)
N
a. Kepemimpinan (Y 1) adaJah pruses memengaruhi orang lain kearah tujuan
U
organisasi (Bartol, 1991 dalam Tilca, 2006:63). Variabel kepemimpinan ini secara ope=ional diukur dengan menggunakan 5 (lima) indikator yaitu sebagai berikut: I. BeIjiwa pemimpin 2. Saling memberi dan mau menerima 3. Memberi inspirasi
4. Terbuka 5. Bebas berkreasi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 61
b. Variabel Y2 : KineIj a guru KineIja karyawan adalah merupakan hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas dapat dicapai oleh seorang pegawai dalam rnelaksanakan tugas sesuai tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2001 dalam Koesmono, 2005:28).
KA
Variabel kineIja karyawan ini secara operasional diukur dengan
1.
MengeIja~n
tugas dengan baik
TE
R
2. KeIja dijadikan ibadah
BU
menggunakan 4 (empat) indikator yaitu:
3. Tangnggungjawab
c. Pengukuran
ER SI
5. Intropeksi
TA S
4. Bekerja sesuai dengan kemampuan
IV
Skala pengukuran merupakan kesempatan yang digunakan sebagai acuan
N
untuk rnenentukan panjang pendeknya interval yang ada pada a1at ukur.
U
Alat ukur tersebut yang digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif skala yang digunakan ttalam peneIitian ini adalah skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi orang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 1999 : 88) ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Untuk setiap item pertanyaan menggunakan kriteria : a. Kriteria sangat setuju diberi nilai
5
b. Kriteria setuju diberi nilai
4
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 62
c. Kriteria kurang setuju diberi nilai
3
d. Kriteria tidak setuju diberi nilai
2
e. Kriteria sangat ~idak setuju diberi nilai
I
6. Instrumen Penelitiao
KA
1. Uji Validitas Uji Validitas dan reliabilitas kuesioner (daftar pernyate-an) dilakukan untuk
BU
mengetahui kemampuan suatu daftar pemyataan untuk menguli:1lf apa yang
TE
R
seharusnya diukur serta konsisteru;inya (keajengan). Daftar pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini belum dikemhui tingkat validitas dan
AS
reliabilitasnya. Untuk itu dilakukan uji validitas setiap item pemyataan dan
SI T
reliabilitas dari daftar pernyataan yang digunakan pada penelitian ini.
ER
Kriteria pengujian validitas adalah dengan membandingkan rhitung dengan =
5%. Menurut Sugiyono (1998:
IV
r
N
115), item pemyataan disebut valid pada taraf signifikan 95% atau a. = 5%
U
jika butir pernyataan memiliki rhilUng > r'
Corrected Item Tutal Correlatian pada hasil perhitungan program SPSS untuk setiap item pemyataan dari sebuah variabeL Untuk menguji reliabilitas sebuah daftar pemyataan dari sebuah variabel penelitian digunakan koefisien Cronbach's Alpha. Besamya koefisien
Cronbach's Alpha menunjukkan tingkat Reliabilitas daftar pemyataan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 63
tesebut.
Menurut Nugroho (2005 :72), suatu konstruk variabel dikatakan
reliabel jika memiliki nilai Cronbach's > dari 0,60. Perhitungan korelasi product momen dan Koefisien Cronbach's Alpha dilakukan dengan SPSS for Windows versi 20.0 khusus sub menu Scale pada menu Analyze. Hasil pengolahan/perhitungan koefisien korelasi Co"ected
Lampiran 4 s.d. Lampiran 8. Analisis Validitas Variabel Motivasi Spiritual
BU
3.
KA
Item-Total Correlation dan Koefisien Cronbach's Alpha untuk disajikan pada
R
Variabel Motivasi Spiritual diukur dengan 5 item pernyataan sebagaimana
TE
tercantum pada kuesioner pada Lampiran I. Dari basil pengolahan SPSS versi
TA
S
20.0 pada Lampiran 4 dapat ditampilkan koefisien rhi.""l! (Corrected Item
Total Co"elation) dari ke-5
U
N
IV
ER
SI
seperti Tabel 3.3 berikut:
item pernyataan variabel Motivasi spiritual
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 64
Tabe13.2 Koefisien Corrected Item-Total Correlatian Untuk Item Pemyataan Variabel Motivasi spiritual Item-Total Statistics
Scale
Corrected
Cronhach's
if Item
Variance if
Item-Total
Alpha ifltem
Deleted
Item Deleted
Correlation
Deleted
17.6901
MS 2
17.6761
MS 3
17.6690
MS_4
17.6690
MS 5
17.6901
7.974
.<J:2tl
.';Ill:t
7.838
.949
.973
7.826
.951
.978
7.797
.976
.974
7.875
.940
.980
AS
MS I
TE R BU KA
Scale Mean
SI T
Sumber : Lampuan 4 (data pnmer 2013 dlOlah)
ER
Pada Table 3.2, terlihat semua item pemyataan memiliki koefisien rhJlung
IV
(Corrected ltem-Total Correlalion) > 0,3. Dengan demikian dapat dinyatakan
N
semua item pemyataan variabel Motivasi spiritual adalah valid. Artinya,
U
semua item pemyataan variabel Motivasi spiritual untuk mengukur variabel Motivasi spiritual
tersebut adalah valid , sebingga semuanya
dikutsertakan pada analisis lanjut.
b. Analisis Validitas Variabel Kepemimpinan Variabel Kepemimpinan diukur dengan 5 item pemyataan sebagaimana tercantum pada kuesioner pada Lampiran I.
Dari basil pengolaban SPSS
versi 20.0 pada Lampiran 5 dapat ditampilkan koefisien rh;tung (Corrected
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 65
Item-Total Correlation) dari ke-15 item pemyataan variabel Kepemimpinan seperti Tabel 3.3. Tabel3.3 Koefisien Corrected Item-Total Corr~latian Dntuk Item Pemyataan Variabel Kepemimpinan Item-Total Statistics Scale
Corrected
CronbaclI's
ifItem
Variance if
Item-Total
Alpha ifItem
Deleted
Item Deleted
Correlation
Deleted
BU
KA
Scale Mean
17.654'1
7.986
.936
.976
Kep_2
17.6479
7.904
.944
.975
...
Kep_4
..
. 108S7 7.816
17.6620
'("""~~ .f';";\,
S
7.970
.972 .926
..
'.977
•.
>"'~:97t
.977
TA
Kep_5
17.6620 .... \: <,,:' '''~ J7.6549
~< ;j~~i-": ..,-',
TE
Kep_3
R
Kep_1
SI
Surnber: Lamprran 4 (data pnmer 2013 dlOlah)
ER
Pada Table 3.3 terlihat semua item pemyataan memiliki koefisien rbitung
IV
(Corrected Item-Total Correlation) > 0,3. Dengan demikian dapat dinyatakan
N
semua item pemyataan variahel kepemimpinan adalah valid. Artinya, semua
U
item pemyataan variabel Kepemimpinan tersebut adalah valid untuk mengukur variabel kepernimpinan, sehingga semuanya dikutsertakan pada analisis lanjut.
c. Analisis Validitas Variabel Kornpensasi Variabel Kompensasi
diukur dengan 5 item pemyataan sebagaimana
tercanturn pada kuesioner pada Larnpiran I. Dati hasil pengolahan SPSS versi 20.0 pada Lampiran 6 dapat ditampilkan koefisien rhitung (Corrected Item
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
66 41446.pdf
Total Correlation) dari ke-5 item pemyataan variabel Produktivitas KeJja
seperti Tabel 3.4. Tabel 3.4 Koefisien Corrected Iten,-Total Correlatian Untuk Item Pemyataan Variabel Kompensasi Item-Total Statistics
Corrected Item-Total Correlation
I
Cronbach's Alpha ifItern Deleted
KA
Scale Mean if Scale Variance Item Deleted if Item Deleted
17.6408
8.260
.890
.975
Komp 2
175986
8.185
.946
.966
komp_3
17.6127
8.168
.938
.967
komp_4
17.5915
8.286
.946
.966
komp_5
17.6127
8.253
.914
.971
SI T
AS
TE R BU
Komp_1
N IV ER
Sumber: Lamplran 4(data pnmer 2013 dlOlah) Pada Table 3.4 terlihat semua item pernyataan memiliki koefisien rhitmIg (Corrected Item-Toral Correlation) > 0,3. Dengan demikian dapat dinyatakan
U
semua item pernyataa'l variabel Kompensasi adalah valid. Artinya, semua item pernyataan Kompensasi tersebut adalah valid untuk mengukur variabel Kompensasi, sehingga semuanya dikutsertakan pada analisis lanjut. d. Analisis Validitas Variabel Kepuasan keJja Variabel kualitas layanan diukur dengan 5 item pernyataan sebagaimana tercantum pada kuesioner pada Lampiran I. Dari hasil pengolahan SPSS versi 20.0 pada Lampiran 5 dapat ditampilkan koefisien rhitung (Corrected ItemTotal Correlation) dari ke-16 item pemyataan variabel Kualitas Layanan
seperti TabeI3.6.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 67
Tabel3.6 Koefisien Corrected Item-Total Correlatian
Untuk Item Pernyataan Variabel KineIja
Item-Total Statistics
Scale
Corrected
Cronbach's
if Item
Variance if
Item-Total
Alpha if Item
Deleted
Item Deleted
Correlation
Deleted
17.7394
7.939
kin 2
17.7324
7.715
kin 3
17.7183
7.750
kin_4
17.7746
kin 5
17.7676
.883
BU
kin I
KA
Scale Mean
.958
.949
.922
.951
7.665
.881
.958
7.797
.870
.960
AS
TE R
.C)34
SI T
Sumber. Lamplfan 6(data pnmer 2013 diolah)
ER
Pada Table 3.6 terlihat semua item pemyataan memiliki koefisien rhitung
IV
(Corrected Item-Total Correlation) > 0,3. Dengan demikian dapat dinyatakan
N
semua item pemyataan variabel KineIja adalah valid. Artinya, semua item
U
pemyataan -,ariabel KineIja tersebut adalah valid untuk mengukur variabel kineIja, sehingga semuanya dikutsertakan pada analisis Ianjut.
2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur tingkat konsistensi instrumen penelitian. Dalam penelitian ini diuji melalui Analisis Faktor Konfinnatori, dan jika nilai Cronbach 's alpha lebih besar atau sarna dengan 0,70 berarti instrumen tersebut reliabel (Ghozali, 2004:21). Narnun demikian, alat ukur ini dapat menjadi bias da1am beberapa kondisi tertentu Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 68
(Ferdinand, 2000:171) sehingga nilai di bawah 0,70 pun bisa diijinkan, terutama untuk penelitian eksploratori (Hair et 0/.,1998:612). Menurut Sekaran (I992:287) jika nilai Cronbach's alpha lebih kecil dari 0,60 dikategorikan poor; dalarn rentang 0,70 (0,60 sampai 0,80) dikategorikan dapat diterima; dan di atas 0,80 dikategorikan baik.
I
Kompensasi (X2)
5
Kepemimpinan (Yl)
0,983
R
5
BU
Crunbach's Alpha
Motivasi spiritual (Xl)
Kinerja (Y2)
Keteranglln
Reliabel .
Rehabel
5
0,980
Reliabel
0,964
Reliabel
S
0,975
TA
I
I
Koefisien Item
TE
I
Variabel
KA
Tabel 3.8 Uji Reliabilitas Masing-masing Variabel
I
SI
5
-
ER
Sumber: Lamplran 4 (data pnmer 2012 dlolah)
IV
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, karena tidak ada nilai contruct
N
reliability yang nilainya di bawah 0,60 maka semua konstruk dalam
U
penelitian ini layak untuk digunakan dalam model. Maka, seluruh atribut
pada variable tersebut sudah konsisten dan dapat dipercaya (reliable) serta dapat digunakan untuk proses penelitian selanjutnya. Dengan adanya uji reliabilitas ini maka diperoleh inforrnasi bahwa jawaban responden terhadap kuesioner memperlihatkan kekonsistenan,
sehingga
hasil
perolehan skor jawaban kuesioner dapat dipergunakan dan dianalisis lebih lanjut
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 69
7. Metode Analisis Data Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Model (SEM). Perangkat lunak yang digunakan untuk analisis
structural adalah AMOS 20 dan dari Arbuckle dan untuk analisis deskriptif menggunakan SPSS 20. Terdapat tujuh langkah yang hams dilakukan dalam pemodelan SEM, yaitu :
BU
t. Pembuatan diagram alur (path diogram)
KA
a. Pengembangan model berbasis leori
R
c. Mengkonversi diagram alur ke dalam sernngkaian persamaan struktural
TE
d. Pemilihan matrik input dan teknik estimasi model yang dibangun
AS
e. Menilai kemungkinan munculnya masalah identifikasi
SI T
f. Evaluasi kriteria goodness offit
g. Interpretasi dan modifikasi model
IV
U
N
berikut:
ER
Ketujuh langkah pemodelan SEM tersebut dapat dijelaskan sebagai
1. Pengembangan Model Berbasis Teori Pengembangan model berbasis teori memiliki landasan Ieori yang kuat untuk diteliti. Tanpa adanya }ustifikasi teoritis yang kuat, suatu model tidak ada artinya bila dianalisis dengan SEM. SEM tidak digunakan untuk
menghasilkan suatu model, tetapi untuk mengkonfirmasi suatu model yang didukung oleh teori berdasarkan data emphiric. Dalam pengembangan model, seorang peneliti berdasarkan pijakan teoritis yang cukup membangun hubungan-hubungan mengenai sebuah fenomena. Peneliti mempunyal Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 70
kebebasan untuk membangun hubungan sepanjang terdapatjustijikasi teoritis yangcukup.
2. Pembuatan Diagram Alur (Path Diagram) Model teoritis yang telah dibangun pada langkah pertarna akan digambarkan dalam sebuah diagram alur (path diagram). Path diagram
KA
tersebut akan mempermudah peneliti melihat hubungan-hubungan kausalitas
BU
yang ingin di uji. Dalam pengoperasian perangkai lunak penghitung SEM
TE R
(seperti AMOS), hubungil!l kausalitas itu cukup digambarkan dalam suatu
path diagram, dan selanjutnya bahasa program akan mengkonversi gambar
TA S
menjadi persamaan, dan persamaan menjadi estimasi. Langkah ini merupakan suatu proses penentuanlpenggambaran alur
ER
SI
alur kausalitas dari suatu variabel terhadap variabel lainnya (variabeJ eksogen terhadap variabel endogen maupun antar variabel endogen), setelah suatu
N
IV
model di tetapkan. Suatu garis anak panah satu arab (biasanya lurus)
U
menunjukkan hubungan kausalitas antar variabel yang dihubungkan. Suatu garis anak panah dua arab (biasanya lengkung) menunjukkan korelasi antar variabel yang dihubungkan.
3. Mengkonversi Diagram Alur ke dalam Serangkaian Persamaan Struktural Setelah model teoritis dikembangkan dan digambarkan dalam sebuah diagram alur, peneliti dapat mulai mengkonvcrsi spesifikasi model tersebut ke dalam rangkaian persamaan. Persamaan yang dibangun akan terdiri:
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 71
a) Persamaan-persamaan struktural (structural equations) dirumuskan untuk menyatakan hubungan kausalitas antar berbagai konstruk. Persamaan struktural pada dasamya dibangun dengan pedornan berikut: Variabel endogen = Variabel Eksogen + Variabel Endogen + Error b) Persamaan spesifikasi model pengukuran (measurement model). Pada spesifikasi itu peneliti rnenentukan variabel mana mengukur konstruk
TE R
BU
yang dihipotesiskan antar konstruk atau variabel.
KA
mana, serta menentukan serangkaian matriks yang menunjukkan korelasi
4. Pemilihan Matrik Input dan Teknik Estimasi Alas Model Yang
SI TA S
Dibangun
Perbedaan SEM dengan teknik-teknik rnultivariat lainnya adalah
ER
dalam input data yang digunakan dalam permodelan dan estimasinya. SEM hanya rnenggunakan matriks varianlkovarian atau matriks korelasi sebagai
N
IV
data input untuk keseluruhan estimasi yang dilakukannya. Apabila tujuan
U
anal isis adalah pengujian suatu model yang telah rnendapatkan justifikasi teori, maka yang sesuai adalah data matriks varian-kovarian. Dalam hal ini tidak dilakukan interpretasi terhadap besar kecilnya pengaruh kausalitas pada jalur-jalur yang ada dalam model. Input data matriks korelasi dapat digunakan bilamana tujuan analisis adalah ingin mendapatkan penjelasan mengenai pola hubungan kausal antar variabel. Peneliti dapat melakukan eksplorasi jaJur-jalur mana yang memiliki pengaruh kausalitas lebih dominan dibandingkan dengan jalur lainnya. Pedoman yang
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 72
digunakan untuk menentukan ukuran sampel yang akan dipakai untuk
estimasi parameter adalah:
a) Ukuran sampel tergantung pada metode estimasi parameter yang dipakai.
Bila estimasi parameter menggtmakan metode Maximum Likelihood
EstimatIOn (MLE). ukuran sampel yang disarankan adalah 100-200. b) Ukuran sampel tergantung pada kompleksitas model yang akan diteliti.
KA
Semakin kompleks suatu model membutuhkan ukuran sampel yang
BU
semakin besar. Dalam hal ini terdapat pedom~n bahwa okuran ~ampel
R
adalah 5-10 kali jumlah parameter yang ada dalam model yang akan
TE
diestimasi.
S
e) Ukuran sampel tergantung pada distribusi data. Bila distribusi data
TA
semakin jauh dari normal, maka ukuran sampel yang dibutuhkan semakin
ER
SI
besar dengan pedoman sekitar 15 kali jumlah parameter yang diestimasi.
IV
5. Menilai Kemungkinan Munculnya Masalab Identifikasi
U
N
Problem identifikasi pada prinsipnya adalah problem mengenal
ketidakmampuan dari model yang dikembangkan untuk menghasilkan estimasi yang unik. Problem identifikasi dapat muneul melalui gejala-gejala berikut ini: a) Standard error yang sangat besar pada satu atau beberapa koefisien. b) Program tidak mampu menghasilkan matriks informasi yang seharusnya disajikan.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 73
c) Munculnya angka-angka yang aneh, seperti adanya varians error yang bemilai negatif. Munculnya korelasi yang sangat tinggi antar koefisien estimasi yang diperoleh (>0,9). d) Pendugaan parameter tidak dapat diperoleh, misalnya teIjadi matrik tidak definit positif. Salah satu cam mengatasi masalah ini adalah dengan memberikan
R
6. Evaluasi Kriteria Goodness Of Fit.
BU
KA
lebih banyak konstrain pada model yang dianalisis tersebut.
TE
Pada langkah ini kesesuaian model dievaluasi, melalui telaah terhadap
S
berbagai kriteria goodness-of-fit. Dntnk: itu tindakan pertarna yang dilakukan
TA
adalah mengevaluasi apakah data yang digunakan dapat memenuhi asumsi
ER
SI
asumsi SEM. Apabila asumsi-asumsi ini dipenuhi, maka model dapat diuji. Menu;ut Ferdinand (2000:48), asumsi-asumsi yang hams dipenuhi dalam
N
IV
prosedur pengumpulan dan pengolahan data yang dianalisis dengan
U
pemodelan SEM adalah: a) Ukuran sampel. Jurnlah minimun sampel yang harus dipenuhi dalam pemodelan ini sebanyak 100 dan menggunakan perbandingan 5 observasi untuk setiap estimated parameter. Apabila ingin dikembangkan model dengan 20 parameter, maka minimum sampel yang harns digWlakan adalah 100 sampel. b) Normalitas dan linearitas. Sebaran data hams dianalisis untuk melihat apakah asumsi normalitas dipenuhi, sehingga data dapat diolah lebih lanjut untuk pemodelan SEM. Normalitas dapat diuji dengan melihat gambar Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 74
histogram data atau dapat diuji dengan metode statistik. Uji nonnalitas perlu dilakukan, baik untuk normalitas terhadap data tunggal maupun normalitas multivariat di mana beberapa variabel digunakan sekaligus dalam analisis akhir. Uji linearitas dapat dilakukan dengan mengamati
scatlerplots data (memilih pasangan data dan melihat pola penyebarannya untuk menduga ada tidaknya linearitas).
BU KA
c) Outliers (nilai-nilai ekstrim). Outliers adalah observasi yang muncul dengan nilai-nilai ekstrim, baik secara univariat maup;m multivariat.
R
Observasi tersebut muncul karena kombinasi karakteristik unik yang
TE
dimilikinya dan terlihat sangat jauh berbeda dari observasi lainnya.
S
Outliers dapat diatasi asal diketahui bagaimana munculnya outliers itu.
SI TA
Pada dasarnya outliers dapat muncul karena: (a) kesalahan prosedur, seperti kesalahan dalam memasukkan data atau memberi kode data. (b)
ER
keadaan khusus yang memungkinkan profil datanya lain daripada yang
N IV
lain, tetapi peneliti mempunyai penjelasan mengenai penyebab munculnYi\
U
nilai ekstrim tersebut. (c) adanya suatu alasan, tetapi peneliti tidak dapat mengetahui penyebabnya atau tidak ada penjelasa.l1 mengenai nilai ekstrim
tersebut muncul. Outliers dapat muncul dalam rentang nilai yang ada, namun bila dikombinasikan dengan variabel lainnya, kombinasinya menjadi tidak lazim atau sangat ekstrim (multivariate outliers). d) Multicolinearity dapat dideteksi dari determinan matriks kovarians. Nilai determinan matriks kovarians yang sangat kecil (extremely small) memberi indikasi adanya masalah multikolinearitas atau singularitas.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 75
Penanganan data yang dapat dilakukan adalah dengan mengeluarkan variabel yang menyebabkan singularitas tersebut. Bila singularitas dan multikolinearitas ditemukan dalam data yang dikeluarkan, salah satu treatment yang dapat diambil adaJah dengan menciptakan "composite variables" untuk digunakan dalam analisis selanjutnya. Dalam analisis SEM
tidak ada alat uji statistik tunggal untuk mengukur atau menguji hipotesis
KA
mengenai model. TJmwnnya terhadap berbagai jenis fit index yang digunakan
BU
untuk mengukur derajat kesesuaian antara model yang dihipotesiskan dengan
S
TE
sebagaimana ditunjukkan pada TabeI3.9.
R
data yang disaj ikan. Kriteria untuk menerima suatu model (data fit)
TA
Tabel 3.9 Kriteria penerimaan suatu model
.
ER
SI
·OOli"dnessofFit Index
N
IV
X" - Chi Square
U
Significance Probability
I.
Cut-offValue
Diharapkan kecil 2: 0,05
RMSEA
",-0,08
GFI
2: 0,90
'AGFI
2: 0,90
, CMINIDF
"'-2,00
TLI
2: 0,95
CFI
2: 0,95
L
Sumber: Ferdmand (2000:59)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
~
76 41446.pdf
7. lnterpretasi dan Modifikasi Model Langkah
terakhir
adalah
mengingterpretasikan
model
dan
memodifikasi model bagi model-model yang tidak memenuhi syarat penguj ian pengujian yang dilakukan. Setelah model di estimasi, residualnya haruslah keeil atau mendekati nol dan distribusi frekuensi dari kovarians residual harus bersifat simetrik. Hair et al., (2000:62) memberikan sebuah
KA
pedoman untuk mempertimbangkan perlu tidaknya modifikasi sebuah model
BU
yaitu dengan melihat jumlah residual yang dihasilkan oleh model. Batas
R
keamanan untuk jumiah residual adalah 5%. Bila jumlah residual lebih besar
TE
dari 5% dari semua residual kovarians yang dihasilkan oleh model, maka
S
sebuah modifikasi perlu dipertimbangkan. Selanjutnya bila ditemukan bahwa
dalam
memodifikasi
adalah dengan
SI
lain
TA
nilai residual yang dihasilkan oleh model itu cukup besar (>2,58), maka eara mempertimbangkan
untuk
ER
menambah sebuah aiur baru terhadap model yang di estimasi itu.
IV
Dengan penjelasan yang lebih singkat: jika model diterima, dilakukan dih~silkan
(diestimasikan), apakah secara
U
N
interpretasi pola kausalitas yang
statistik signifikan dan mengikuti teori yang mendasari. Selanjutnya bisa dilakukan modifikasi model untuk menghasilkan model aitematif (competing models) yang akan dibandingkan dengan model aslinya. Model yang lebih baik dipilih setelah mendapat justifikasi teoritis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV E
R
SI
TA
S
TE
R BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV E
R SI TA
S
TE R BU KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV ER
SI
TA S
TE
R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI TA S
TE
R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER SI
TA S
TE R BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE
R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV
ER
SI
TA S
TE
R
BU KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV
ER
SI
TA S
TE
R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE
R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV E
R
SI TA S
TE
R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER SI
TA
S
TE
R BU KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV E
R
SI TA S
TE
R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41446.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf
BABY KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan basil penelitian tentang asosiasi motivasi spiritual, kepemimpinan, kompensasi terhadap kineIja
KA
melalui kepuasan keIja, diperoleh simpulan sebagai berikut:
BU
I. Variabel motivasi spiritual (Xl) terhadap variabel Kepemimpinan (Yl)
R
mempunyai pengaruh positif tidak signifikan Hal ini diketahui setelab
TE
dilakukan pengujian dengan hasil CR S 2,00 sebesar 1,548 s 2,00 dan nilai
TA S
probabilitas 0, 122 2': 0,05 artinya motivasi spiritual tidak memiliki pengarub yang berarti terhadap kepemimpinan di lembaga pendidikan
SI
Muhammadiyab se kota Balam.
ER
2. Variabel kompensasi (X2) terbadap kepemimpinan (YI) mempunyal
IV
pengaruh positif signifikan secara langsung. Hal ini diketahui setelah
U
N
dilakukan pengujian dengan CR 2': 2,00 sebesar 5,199 2': 2,00 dan nilai probabilitas 0, 002 S 0,05 artinya kompensasi memiliki pengaruh yang
berarti
terhadap
tingkat
kepemimpinan
di
lembaga
pendidikan
Mubammadiyab se kota Balam. 3. Variabel kepemimpinan (Yl) terhadap kineIja (Y2) mempunyai pengaruh positif signifikan secara langsung. Hal ini diketahui setelab dilalrukan pengujian dengan CR 2': 2,00 sebesar 2,749 2': 2,00 dan nilai probabilitas 0,006 S 0,05 artinya kepemimpinan memiliki pengarub yang berarti
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 110
111 41446.pdf
terhadap kineJjaguru di lembaga pendidikan Muhamrnadiyah se kota Batam. 4. Variabel kompensasi (X2) terhadar kineJja (Y2) mempunyai pengaruh positif signifikan secara langsung. Hal ini diketahui setelah dilakukan pengujian dengan CR 2: 2,00 sebesar 2,207 2: 2,00 dan nilai probabilitas 0, 027 2: 0,05 artinya kompensasi mernililci pengaruh yang berarti terhadap
BU KA
kineJja guru di lernbaga pendidikan Muhamrnadiyah se kota Batam. 5. Variabel motivasi spirill.\al (Xl) terhadap kineJja (Y2) rnempunyai
R
pengalUh positif tidak signifikan secara. Hal ini diketahui setelah
TE
dilakukan pengujian dengan CR s; 2,00 sebesar -1,049 s; 2,00 dan nilai
S
probabilitas 0, 294 2:0,05 artinya rnotivasi spiritual tidak merniliki
TA
pengaruh yang berarti terhadap kineJja guru di lembaga pendidikan
IV
ER
SI
Muhammadiyah se kota Batam.
U
N
B. Keterbatasan Penelitian. Penelitian ini belurn sernpurna dan rnasih rnemiliki keterbatasan.
Adapun bcberapa keterbatasan dalarn pcneIitian ini adalah sebagai berikut. I. Penelitian ini terbatas pada jumlah sampel atau responden yang hanya berjurnlah 142 responden serta hanya pada lingkungan yang sempit. 2. Penelitian ini hanya mernbahas rnengenai pengaruh Motivasi spiritual kompensasi, terhadap kepemimpinan dan kinerja, tentunya rnasih banyak lagi variabel lain yang rnempengaruhi kualitas kinerja yang tidak disebutkan dalam penelitian ini. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
112 41446.pdf
C. Saran SeteJah meneliti dan mengetahui permasalahan yang ada pada Lembaga Pendidikan Kota Batam, maka berikut ini beberapa saran-saran yang dapat penulis berikan, yaitu: Lembaga
menggunakan
pendidikan
model
Muharnmadiyah
Persamaan
struktural
Kota dalam
Balam
KA
I. Pihak
menganalisis
Kompensa~i
dan
BU
permasalahan Motivasi spiritual, Kepemimpinan,
dapat
R
Kepuasaa Kerja berkaitkan dengan KineIja guru.
TE
2. Motivasi spiritual yang dimiliki oleh guru tidak memiliki pengaruh
AS
terhadap kineIja, maka disarankan lembaga pendidikan Muhammadiyah
SI T
sebagai lembaga pendidikan yang berbasis Islam mengevaluasi dengan mengadakan pendekatan terhadap guru, sering mengadakan sharing dan
ER
berdiskusi agama supaya dapat memberi penyegaran rohani sebagai
IV
sumber spiritual.
guru sangat mempengaruhi tingkat
U
N
3. Kompensasi yang diberikan kepada
kepuasan keIja, maka disarankan dalam hal ini lembaga pendidikan
Muhammadiyah berusaha untuk memahami kondisi kebutuhan guru yang ada. Pemberian insentif atau tunjangan dari lembaga Muharnmadiyah dapat diberikan kepada guru dengan melihat masa keIja, pengabdian serta prakarsa guru tersebut terhadap pendidikan yang ada di lembaga Muhammadiyah.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
113 41446.pdf
DAFTAR PUSTAKA
Agusty, F. (2006). Structural equation modeling dalam penelitian modern. Edisi 4. Semarang: BP.Balai UNDP. Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineke Cipta. As'ad. (1995). Psikologi industri. Yogyakarta: Liberty.
KA
As'ad, M. (2004). Psikologi il'dustri. Yogyakarta: Liberty.
BU
Azhar, A. (2003). Retorika kaum bijak. Makasar: Penerbit Fatiyah:
TE
R
Brahmasari, L (2005). Pengaruh variabel budaya perusahaan terhadap komitmen karyawan dan kiherja perusahaan kelompok penerbitan pers jawa pos. Surabaya: Disertasi Universitas Airlangga. Cahyono, B. (1996). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: lPWI
SI T
AS
Chablulloh, W. (2002). Pengaruh motivasi spiritual terhadap kineJja karyawan industri manufaktur di batamindo. Surabaya: Desertasi Universitas Airlangga.
ER
Chapra, U(2000). Islam dan pembangunan ekonomi. Jakarta: Gema Insani Pers.
IV
Cooper, R. Donald., & Pamela, S. Schindler. (2003). Business research methods. Eight Edition. New York: Me. Graw-HilllIrwin.
U
N
Departemen Agama RI. (1994). Alquran dan teljemahnya, Jakarta: Bumi Restu Dubrin, AJ. (2005). Leadership. Edisi ke dua. Jakarta: Drenada Media. Ferdinand, A.T. (2000). Metode penelitian manajemen Semarang: BP Undip. George M & Jones. (2005). Understanding and managing organization behavior. 4th Edition New Jersey: Person Prentice Hall Gorda, AA. & Suryadinata, NO. (1998) Factor internal dan ekstemal individu yang mempengaruhi komitnmen dan kinerja. Surabaya: Disertasi Universias Airlangga: Gorda, IGN. (2006). Manajemen sumberdaya manusia. Bali: Astabrata Ghozali, 1. (2004). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
114 41446.pdf
Gujarti, D. (1997). Ekonometrika dasar. Jakarta: Erlangga.
Hasibuan, M.S. (2005). Mana;emen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasibuan, M.S. (2006). Manajemen dasar pengertian dan masalah. Jakarta: Bumi
Aksara. Hani, H. (2005). Manajemen Personalia dan surnber daya manusia. Yogyakarta: BPFE.
KA
Handoko, HT. (2003). Manajemen. Yogyakarta. BPFE
BU
Thnu, H. (1999). Terjemah Bulughul marom. Solo: Pustaka At-tibyan. Ike, KR.(2008). Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: Andi.
TE R
Koesmono, T. (2005). Pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi dan
kepuasan kerja serta kiner;a karyawan pada sub sektor industry pengulaOOn kayu skala menengah di Jawa Timur. Jurnal manajemen dan
S
kewirausahaan, vol 7 no 2.
SI
TA
Kusriyanto, B. (1996). Meningkatkan produktivitas karyawan. Jakarta: Pustaka binama presindo Lewa, K & Subowo. (2005). Pengaruh kepemimpinan lingklmgan kerja fisik dan
ER
kompensasi terhadap kinerja karyawan di PT Pertamina (Persero) Daerah operasi hulu Jawa bagian Sarat Cirebon.
N IV
http://journal.uii.ae. id/index.php/Sinergi/article.
U
Luthans, F. (1995). Organization behavior. 7 th Edition. New York: Me Graw Hill International edition. Manan, (1995). Teori dan praktek ekonomi islam. Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf. Mangkunegaran. (2005). Evaluasi kelja surnber daya manusia. Bandung: Revika Aditama Mangkunegara, AP. (2002). Manajemen sumberdaya manusia. Bandung: Remaja Rosdakarya Mangkunegaran, AA. & Anwar, P. (2008). Manajemen suberdaya manusia. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mangkuprawira, TBS. (2003). Manajemen sumber daya manusia strafegik. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
115 41446.pdf
Milkovich, GT. dan Bourdreau, JW. (1999). Manajemen sumber daya manusia. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Pusta BinEman Presindo. Moekijat,. (199 I). Manajen persona/ia dan manajemen sumber daya manusiu. Bandung : Alfabeta. Moenir, As. (2000). Manajemen pelayanan umum. Jakarta: Bumi Aksara. Mursi, AH. (1997). Sumber daya manusia yang produktif. Gema Insani Pers. Mursi, AH. (1985). Asy syakhshiyatul muntajah. Mesir: Maktabah Wahbah.
BU
KA
Najati, MU. (1982). Al Qur'an wa 'llman Nafs. Kairo: Darns Syuruq.
Najati, MU.(200 I). Jiwa manusia dalam sorotan a!-qur 'an. Jakarta: Cendikia.
TE
R
Nataatmaja, H. (2001). Intelegensi spiritual. Jakarta: Perenial Pers.
AS
Nugra, VS. (2009). Pengaruh Gaya kepemimpinan budaya organisasi dan
Kepuasankerja terhadap kiner;a karyawan di PT Telkom cabang Jember . http://journal.unej.ac.idl2678!article!345
SI T
Prawirosentono, S. (1999). Manajemen sumber daya manusia kebijakan kineIja karyawan. Yogyakarta.BPFE
ER
Randupandojo, H.(1981). Manajemen personalia. Yogyakarta: BPFE.
N
IV
Robbin. PS. (2002). Prinsip-prinsip prilaku organisasi A/ih bahasa oleh Ha/ida dan Dewi Sartika. Edisi ke lima. Jakarta: Erlangga.
U
Santoso, S, (2004). Buku laUhan SPSS statistik paramctik. Jakarta: PI. Elex Media Kompotindo Kelompok Gramedia. Sekaran, U. (1992). Research methods for business skill building approach. Second edition. New york Siagian, PS. (2000). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Siagian, PS. (2002). Kiat meningkatkan produktivitas kerja. Jakarta: Rineka cipta Simamora, H. (2004). Mana;emen sumber day" manusia. Yogyakarta: STlE YKPN. Singrimbun, M & Effendi, S. (1995). Metode pene/itian survey. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia. Simamora. (2006). Mana/emen suberdaya manusia. Edisi 2. Yogyakarta: STIE YKPN. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
116 41446.pdf
Soekarso. Dan Agus, S. (Ed). (2010). Teori kepemimpinan. Jakarta: Mitra Wacana Media. Soeroto, M (1992). Startegi pembangunan dan perencanaan tenaga kerja. Yogyakana: Gajah Mada UniversityPress. Solimun. (2004). Pemodelan statistik aplikasi SEM dan AMOS. Malang. Universitas Brawijaya Sugiyono. (1998). Metode penelitian administrasi. Bandung: A1fabeta. Susilo, M (2000). Manajemen sumber daya manusia. Edisi 4. Yogyakana: BPFE.
KA
Suryati. (2011). Pengaruh kompensasi motiva:;i kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja kar;awan (Study bsus pada perusahaan asuransi jiwa bersama Bumi putr?. 1912 di kota Surakarta). Malang: Tesis program paso sarjan~ Universitas
R BU
Brawij aya.
Sulistiyani & Rosidah. (2003). Manajemen Sumberdaya manusia. Yogyakarta:
TE
Graha ilmu
TA S
Sudarwan, D. (2004). Motivasi kepemimpinan dan efektivitas kelompok Jakarta: Rinel{a Gpta. Sukerni, T. (2011). Kemuhammadiyahan. Yogyakana: Pustaka "SM"
ER
SI
Sujak. (1999). Kepemimpinan manajer (Eksistensi dalam priJaku organisas~ Ja1=ta: PT Gramedia.
N
IV
Sylvana, A (2002). Pengaruh gaya kepemi:npinan terhadap kinerja dan kepuasan kerja anggota poM metro jaya. J~a: Jumal Universitas terlmka.
U
Suwatno. & Donni,]P. (2011) Manajemen sumber daya manusia daTam organisasi publik da" bisnis: Bandung Alfabeta.
TIka, P.(2oo6). Budaya organisasi dan peningkatan kinerja perusahaan. J~a: Bumi Aksara Tohardi, A (2002). Pemahaman praktis sumberdaya manusia. Bandung: Mandar ma)u. Thoyib, A (2005). Hubungan kepemimpinan budaya strategi dan kinerja, pendekatan konsep. Malang: Jumal fakultas ekonorni Universitas Brawijaya UInar, H (2003). Riset sumber daya manusia. Jakana: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
117 41446.pdf
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE R
BU
KA
Zoeldhan, R. (2011). Pengertian kepuasan kerjaJaktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, manfaat kepuasan kerja dan efek kepuasan kerja. Media menejemen pemasaran. http//.www. zoeldhan.infomanajemen.com:
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 118
.... .... -
.-
~ Batam, 23 Maret 2013
Kepada:
Ytb. Bapak/IbulSaudara Guru dan karyawan
KA
Lembaga Pendidikan mubammadiyab"
BU
Di Kota Batam
R
Assalamu'alaikum wr. wb
TE
Saya do'akan semoga BapakilbuiSaudara berada dalam lindungan Allah SWr. Amin. Berdasarkan ketentuan Akademik Program Studi Magister Manajemen Program Pasca
S
Sarjana Universitas Batam, bahwa setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan pendidikan
TA
diwajibkan mengadakan penelitian sebagai bahan dalam penulisan tesis. Sehubungan dengan
SI
penulisan tesis dimaksud, Saya :
Ani Hidayatin
ER
Nama
016758001
Nnvi
IV
Melakukan penelitian tentang "Asosiasi Motivasi Spiritual Kepemimpinan dan
N
Kompensasi Terbadap Kinerja Melalui Kepnasan Kerja Guru di Lembaga Pendic:liklln
Dalam
U
Muhammadiyah se Kota Batam" rangka
melengkapi
data
penelitian
1m,
Saya
mohon
kesediaan
Bapak/lbuiSaudara untuk memberikan jawaban yang sejujurnya terhadap sejumlah pernyataan berikut ini. Demikian disampaikan, atas kesediaan Bapak/lbuiSaudara dalam menjawilb kuesioner ini Saya haturkan terima kasih. Wassalam Hormat Saya,
Ani Hidayatin Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 119
Sebelum menjawab pertanyaan kuisioner ini, mohon Bapak/Ibu/Saudara mengisi data terlebih dahulu (data yang diberikan akan diperlakukan secara rabasia). 1. Nama Lengkap
(diisi jika tidak keberatan)
2. Status Kepegawaian 3. Jabatan
GTY/GTY
(diisi jika tidak keberatan)
Laki-LakilPerempuan a. SMP b. SMA c. Diploma d. Strata 1 e. Strata 2
~ •
~
,'>
<.
••
'<.
TA S
:.
TE
R
BU
KA
4. Jenis Kelamin 5. Tingkat Pendidikan
•
•
>
.
.
'
•
,....
•
~
IV
=
Tidak Setuju
N
CS
Sangat Tidak Setuju
Cukup Setuju
U
TS
= =
STS
ER
SI
Jawablah pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda ("") pada salah satu angka yang ada pada kotak jawaban. Diharapkan jawaban yang BapakfIbu/Saudara berikan sesuai dengan kondisi atau kenyataan yang sebenarnya secara spontan. Penjelasan untuk masing masingjawaban adalah sebagai berikut:
S
=
Setuju
SS
=
Sangat Setnjn
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 120
1
(XI) Motivasi Spiritual JawlIban
No
STS
Pernyataan
f-
Konsekwen (patuh) terhadap persyaratllll untuk dikabulkan do'a Menjaga dan melaksanaka'l shalat w'\iib baros sesum dengan waktu yang telah ditetapkan
4
2
3
4
5
. - 1----
_.
Salah satu konsekwensi shalat. saya patuh dengan
AS
perintah dan larangannya
5
'ss
TE R
3
S
Saya selalu berdo'a sebelum dan s"sudall melakukan pekerjaan sehari-hari
2
CS
BU KA
I
I
TS
I Dalam bulan ramadhan saya selalu melaksanakan
ER
SI T
puasa
I
2
3
4
5
Jawaban
N
Pemyataan
U
No
IV
II. (Xl) Kepemimpinan
Pemimpin selalu memberi inspirasi tentang reneana kerja demi tereapainya tuj uan. dalam Pemimpin mengharapkan partisipasi memberikan masukan untuk pengambilan keDutusan. . . . Pemimpin selalu memberi msplrasl tentang reneana pembelalaran demi tereaoainva tujuan Pemimpin mendengarkan dan memperhatikan masukan dari bawahan, baik mengenal oekeriaann maupun fasilitas. Guru diberi kesempatan untuk bekerja dari pelatihan-pelatihan pengalaman, baik dari maupun study banding
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
STS
TS
CS
S
SS
I
2
3
4
5
41446.pdf 121
m.
(Xl) Kompensasi
~-T No
Jawaban
STS
Pernyataan
TS
CS
f-~
I
I
2
3
-~
S
SS
4
5
SS
I Gaji yang anda terima sesuai dengan apa yang
--t
Insentif yang diberikan lembaga sesuai dengan harapan anda Lembaga memberikan bonus sesuai dengan kinerja anda
4
Besarnya tunjangan hari raya yang diberikan oleh lenbaga sesuai dengan harapan anda
5
Lenbaga melakukan liburan bersama dengan menggunakan dana lembaga
U
N
IV
ER SI
TA S
TE
3
R
I-- 2
BU KA
telaa anda lakukan di l\:mbaga
IV. (YI) Kinerja
_._-
Jawaban No I
2
Pernyataan
STS
TS
CS
S
I
2
3
4
5
~-
Selalu mengerjakan seluruh tugas yang diberikan oleh atasan Pekerjaan merupakan ibadah ~~
Bertanggung jawab terhadap seluruh tugas yang diberikan Ruang lingkup pekerjaan sesuai dengan kopetensi 4 yang dimiliki 5 Selalu melakukan perbaikan secara berkesinambungan meningkatkan kinerja Koleksi Perpustakaan untuk Universitas Terbuka 3
41446.pdf
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5
5
5
5
4
4 4
4
4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4
4 4 3
4 4 3
4
5
4 4 4 4 4
4
4 3 5 4
5 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 5 4
3 4 4
4 3 3 4 3 4
4 3 4 4 4 3 3 4 3 4
5 5 4 3 4 5 5
5 5 4
5
5
3 4 5 5
4 4
4 4
4 4 4 4 4 4
3
3 3
3 4 4
3 4 3 4 4 2 4
5
5
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 4
4 4
4 4 4
3 4 3 4 3 5
5 5 4 4 4 5 5
5 5 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 5
3 4 5 5 4 4 4 5 5 4
4 4
4 4 3 4 5 5 4
Kep3 4 4 4
Kep4 4
5
5 4 4 4 4 4
4 4 4 4
4 4 4 4 5
5
5 5 5
4 4 4 4 5 4
5
5
4 4 4
5 4 4
4 4 4 4
5 4 5 4 4 3 4
4 4 4 4
5
4 4
3 4
3 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5
5
5
3 3 4 4 4
4
4
4 4
4 4 4 5 5 4 4
4 4 5 4
5 4 4 4 4
KepS Komp Komp2 Komp3 Komp4 KompS Puasl puas2 puas3 pua54 I puasS 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 5 3 3 3 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
BU KA
5
TE R
5
S
Kep2
5
TA
Kepi
SI
4 4 4
MSS
ER
5
MS4
IV
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
4 4 5 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 5
MS,
5
N
5 6 7 .8 9 10 11 12 13 14
MS2
U
Lampiran 2 No MSl 1 S 2 4 4 3 4 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4
5
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
Klnl 4 4 4
kln2 4 4 4
5
5
'~
4
'~
4
4 4 4
4
4
3
3 3 4 5 5 4 4 4
4
3 4
5 5 4 4 4 4 5 4
4 5
5
5 5
4 4 4
4 4 4
4
4
5 4 4 4 4 4 4 3 3 4
5
kln3 5 4
Kln4 4 4
4 5 4 4 4
4 5 4
5 4
3 5 4
4 3
5 5 4 4
3 4 5 5 4 4
4
4
4 4
4 5 5
5 5 4 4
4
4 4
4 4 5 4
~
5
4 4
4 4
4 4 4 4 3
4 4 4 4
3
3 3
4
4
S
4 4 4
5
5 4
4 4 4 4 4 3
klnS 4 4 4
5 4 4 4 4 4
3 3 4 5 5 4 4 4 4 5
5 5 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 3
3
3
4
4
5
5
,t
I I
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
3
3
4
5
4
4
5
4
5
4
4
5
4
5
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
5
5
3
4
4
4
4
3
4
4
3
5
4
4
4
3
4
5
4
4
5
4
5
4
4
5
5
5
4
4
5
4
4
5
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
4
3
4
4
4
5
5
5
4
5
4
4
5
3
4
4
4
5
5
5
4
3
4
5
4
4
4
4
4
0 4
5
5
4
4
5
4
5
3
4
4
4
4
5
5
4
5
5
4
5
5
3
4
4
4
5
5
5
4
3
4
5
5
4
4
4
4
5
5
5
5
5
4
4
4
3
4
5
4
5
5
5
4
3
4
5
4
4
4
4
4
5
4
5
5
4
4
5
4
5
3
5
4
4
4
5
5
4
4
4
4
3
4
5
4
5
5
4
4
3
4
5
4
4
4
4
4
5
4
5
5
4
4
5
4
5
3
5
4
4
4
5
5
4
4
5
4
4
4
3
4
5
4
5
5
5
4
3
4
5
4
4 4
4
4
5
4
5
5
4
4
5
5
5
3
5
5
4
4
5
5
4
4
5
4
4
4
3
4
4
4
5
4
5
4
3
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
5
4
4
5
4
5
3
5
4
4
4
4
5
5
5
5
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
5
4
4
5
4
5
3
5
4
4
4
4
5
4
5
5
4
4
4
3
4
4
4
5
5
5
4
3
4
5
4
4
5
4
4
5
4
5
5
4
4
5
4
5
3
5
4
4
4
4
5
4
5
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
5
3
4
3
4
4
4
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
5
5
5
3
5
5
4
4
5
5
5
4
4
4
4 : 4
1\
a
a
4
a
5
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
5
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
3
3
4
3
4
4
5
5
5
3
5
4
4
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
. 4
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
5
5
3
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
BU
TE R
3
4
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
4
4
5
4
5
3
4
4
4
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
3
3
3
5
3
3
3
3 3
4 4
4
4
4
4
KA
4
S
4
5
4
4
2
3
4
5
4
4
5
4
5
4
4
5
4
3
5
4
3
4
4
4
5
3
4
4
3
5
4
4
4
4
4
3
4
3
4
TA
4
5
4
4
2
3
4
5
4
4
5
4
5
4
3
5
3
4
4
4
4
3
3
3
5
4
4
4
4
5
3
4
4
4
5
4
4
4
3
SI
4
5
4
4
3
3
4
5
4
4
5
4
5
4
4
5
3
4
3
4
2
3
3
5
5
4
3
4
4
5
3
4
5
4
3
4
3
4
4
ER
4
5
4
4
4
3
4
5
4
4
5
4
5
3
4
5
4
4
3
4
5
4
4
5
5
4
5
5
4
5
4
5
4
4
4
5
4
4
4
N IV
'9 60
61
62
63
54
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
4
5
4
4
4
3
4
5
4
4
5
4
5
4
3
5
4
5
4
4
4
5
4
5
5
4
4
4
5
5
4
5
5
4
4
4
4
4
3
U
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
41446.pdf
..
4
4
4
5
3
3
5
3
4
3
5
4
4
4
4
4
4
4
-
I
5
4
4
4
4
4
3
4
4
4· 4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
5
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
5
4
4
4
5
4
4
5
3
4
4
4
3
5
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
3
5
3
5
5
4
3
3
3
3
5
4
5
3
4
4
3
5
3
4
4
3
41446.pdf 4
4
4
5
4
4
4
l
4
4
5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 3 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5
5 4 4 4 4 4 4 3 5 5 5 4 5
4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5
5 4 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5
4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5.
4 4 4 4 4
5 4 4 4 4
4
4
4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5
4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 3 5 4 5 3 5 4 4 4 5 5
4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 3 5 4 5 4 4 4 4
5 4 5 5 5
4
4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4
.\
~
4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5
5 4 5 4 4 5 4 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
- 44 4 4 4 4 4 4 4 3 4
4
~
4
~
4
4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 3 5 3 3 4 4 3 4 3 3 3 5 3 5 4 4 4 4 5 4 5
4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5
4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 4 4 3 3 3 4 5 4 5 4 4 4 5 5
BU KA
4
4
4 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5
TE R
4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 4 4 5
S
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 3 5 5 5 5
SI TA
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5
ER
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 5 4 4 4 3 5 5 4 4 3 5 5 5
IV
78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4
N
77
U
76
3
5 4 4 5 4 3 3 3 3 3 5 4
5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4
5 5 4
-
5
5
5
5 4 3 5 5
5 5 5 4
5
.\
4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 3
4 4 3 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4
4 3
S 4 4 4 4 4 3 4 3
3
4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 5 3 5 5 4 5
4 4 4 5 4 4 3 3 3 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4
5 5
5
3 3
4 4 3
5 4 5 4 4
5
5
5
5 3
4
S
4 4 4 4 4 3 4 4 3
4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 5 4 4 4 4 5 5 3 5
3 3
4 5 4 4 4 3 3 3 4 3 5 5 4 4 3 4 3 4 4 5 5
5 5 5 5 4 5
5 5 5 3 4 5 5
5
41446.pdf
5 5 5 5 4
5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 3 5 4 4 4
4
3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4
5 5 5 5
4
4 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5
4
5 5 5 5 5 5 5
4
5
5
5
5
5
4
5
5
4
5
5
4
5 5 5 5 5 4 5
5 5 5
5 5
5
5 3
5
4 4
5
5
4
5 5 5 4 5 4 5 5 4 3 2 5 2 4 4 4 3
4
4 4 4
4 4
4
4
4
5 3 4 5 3 5 5 5 4 4 5 5
5
4
5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 3 4 5 5 3 4 5 3 5 4 5 5 5 5
4 5 5 5 5
4
4
4
4
5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5
5 3 5 1 3
5 4 5 2 3
4
4 4
4 3 5 5 4 4 5 5
5 3 5 5
3 5 5 4 4 5 5
4
4 4 4 5 5
5
5 4 4 4 3 4 4 5 5 1 5 2 4 4 4 3 5 5 4
5 4
5 5 3 5 5 5 1 5 2 4
4 4 3 5 5 4 4 5 5
4 4
5
5
4
4
5 5 5 5
5 5 5 5 4 5 5
4
5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4
4
:; 5
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
4
5 3 4 5 5 5 4
3
5 5 5 3 4 5 5 4 5 3 4 5 5 5 3 4 4 5 4 5 5 5
5 4 5 5 5
4
5 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5
4 4
5 4 5 5 4
4 4 4 4
5 5 5 4 4
5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
5 5 4 5 5 4
5 5 5 3 5 4 5 4 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5
4
5 4 4 4
5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 <\ 5 5
5 4
5 3 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5
KA
4
5
BU
3 5 5 5 5 3 5 5
5 5 5 5 5 5 5
TE R
4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 5 5
4
4 4 5 5 5
AS
4
4
5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 4
SI T
127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142
5 5
IV ER
126
3 4 3 5 5 5 4 3 3 5 4 5
4 5
N
124
125
4 4 4
U
115 116 117 118 119 120 121 122 123
4
4
!:
S
4
:;
5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5
.~
4
5 5 4 5 4 5 5 5 5 5
5 4 5 5
5 5 5 5 5 5
5
5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5
4
4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 3 5 5 4 5 5
5
4
4 4
5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4
5
'5"
'5"
4
4
5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 4 4
5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 3 5 5 5 4 5
126 41446.pdf
Lampiran 3 DISTRmUSI PENILAIAN RESPONDEN
Frequencies
MS1 Cumulative Frequency Kurang Setuiu
4,2
4,2
29
20,4
20,4
24,6
Sangat Setuju
142
75,4
75,4
100,0
Total
142
100,0
100,0
BU
Percent
Tidak Setuju
2
Kurang Setuju
4
1,4
2,8
2,8
4,2
22,5
22,5
26,8
104
73,2
73,2
100,0
142
100,0
1000
SI T MS3
ClIrrh.llative
Frequency
U
N
IV
ER
Total
Percent
1,4
32
Sangat Setuju
Valid Percent
1,4
AS
Setuju
Cumulative
TE
Frequency
KA
4,2
MS2
Valid
Percent
6
S..tuju
Valid
Valid Percent
R
Valid
Percent
Percent
Valid Percent
Percent
3
2,1
2,1
2,1
29
20,4
20,4
22,5
Sangat Setuju
110
77,5
77,5
100,0
Total
142
100,0
1000
Kurang Setuju Setuju
MS4 Cumulative Freouencv Valid
Percent
Valid Percent
Percent
5
3,5
3,5
3,5
22
15,5
15,5
19,0
Sanga! Setuju
115
81,0
81,0
100,0
Total
142
100,0
100,0
Kurang Seluju Setuju
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 127
MS5
Cumulative Percent
FreQuenev Kurang Seluju
3
2,1
2,1
2,1
21
14,8
14,8
16,9
Sangat Setuju
118
83,1
83,1
100,0
Total
142
100,0
100 a
Setuju
Frequency
Kurang Seluju
8
1,4
5,6
5,6
7,0
53
37,3
37,3
44,4
79
55,6
55,6
100,0
100 a
100 a
TE SI
Percent
1,4
142
IV ER
Valid Percent
1,4
TA S
Sangat Seluju
Cumulative
R
2
Setuju
Kep.2 Cumulative Percent
Valid Percent
Percent
2
1,4
1,4
1,4
N
FreQuencv
Kurang Setuju
11
7,7
7,7
9,2
Seluju
51
35,9
35,9
45,1
Sangat Setuju
78
54,9
54,9
100,0
142
100,0
100 a
Tidak Setuju
U
Valid
Percent
Sangat Tidak Setuju
Total
BU
Kepl
Valid
Percent
KA
Valid
Valid Percent
Total
Kep;3 Cumulative
FreQuencv Valid
Percent
Valid Percent
Percent
4
2,8
2,8
2,8
Kurang Setuju
13
9,2
9,2
12,0
Setuju
55
38,7
38,7
5il,7
Sangat Setuju
70
49,3
49,3
100,0
142
100 0
100 a
Tidak Setuju
Total
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
128 41446.pdf
KeD4 CumulatiYe FreQuency
Percent
2
1,4
1,4
1,4
Tidak Setuju
2
1,4
1,4
2,8
Kurang Setuju
8
5,6
5,6
8,5
Setuju
55
38,7
38,7
47,2
Sanga; Setuju
75
52,8
52,8
100,0
142
100,0
100,0
KA
Sangat Tidak Setuju
Total
Kep5
FreQuency
Percent
Sangat Tidak Setuju
2
Tidak Setuju
2
Kurang Setuju
Valid Percent
Setuju
1,4
1,4
2,8
7
4,9
4,9
7,7
45
31,7
31,7
39,4
86
60,6
60,6
100,0
100,0
100,0
TE
1,4
142
Total
Percent
1,4
ER SI
Sangat Setuju
Cumulative
1,4
TA S
Valid
Valid Percent
R BU
Valid
Percent
Cumulative
FreQuencv
Valid Percent
P"rcent
Percent
4
2,8
2,8
2,8
'
18
12,7
12,7
15,5
Setuju
54
38,0
38,0
53,5
Sangat Setuju
66
46,5
46,5
100,0
142
100,0
100,0
Tidak Setuju
U
Valid
N
IV
Kamp11
Total
Komp,2 Cumulative
FreQuency
Percent
Percent
Valid Percent
Tidak Setuju
1
,7
,7
,7
Kurang Setuju
9
6,3
6,3
7,0
Setuju
44
31,0
31,0
38,0
Sangat Setuju
88
62,0
62,0
100,0
142Terbuka 100,0 Total Koleksi Perpustakaan Universitas
100,0
Valid
129 41446.pdf
.
KomD3 Cumulative FreQuency Tidak Setuju
Valid Percent
Percent
1
,7
,7
,7
Kurang Setuju
14
9,9
9,9
10,6
Setuju
56
39,4
39,4
50,0
Sangat Setuju
71
SO,O
SO,O
100,0
142
1000
100,0
Total
KA
Valid
Percent
1
,7
Kurang Setuju
17
Setuju
56
sangat Setuju
N IV
Tidak Setuju
12,0
12,7
39,4
39,4
52,1 100,0
47,9
142
1000
100,0
KampS
Cumulative Valid Percent
Percent
Percent
1
,7
,7
,7
Kurang 5etuju
11
7,7
7,7
8,5
Setuju
57
40,1
40,1
48,6
Sangat Setuju
73
51,4
51,4
100,0
142
1000
1000
U
Valid
12,0
47,9
FreQuency
Percent
,7
68
ER
Total
Cumulative
,7
TE
Tidak Setuju
SI TA S
Valid
Valid Percent
Percent
R
FreQuency
BU
KomD4
Total
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
130 41446.pdf
Puas1 Cumulative FreQuencv
Valid Percent
Percent
Kurang Setuju
10
7,0
7,0
7,0
Setuju
60
42,3
42,3
49,3
Sangat Setuju
72
50,7
50,7
100,0
142
100,0
1000
Total
KA
Valid
Percent
BU
gua!: 2
Cumulative
Valid Percent
Percent
5
3,5
3,5
3,5
Setuju
44
31,0
31,0
34,5
Sangat Setuju
93
65,5
65,5
100,0
142
100,0
1000
Kurang Setuju
TA S
Valid
Percent
TE R
FreQuency
IV ER
SI
Total
Cumulative Percent
Valid Percent
Percent
5
3,5
3,5
3,5
Setuju
52
36,6
36,6
40,1
Sangat Setuju
85
59,9
59,9
100,0
142
1000
1000
Kurang Setuju
U
Valid
N
FreQuency
puas 3
Total
puas4 Cumulative FreQuencv Valid
Percent
Valid Percent
Percent
9
6,3
6,3
6,3
Setuju
56
39,4
39,4
45,8
Sangat Setuju
77
54,2
54,2
100,0
142
100,0
100,0
Kurang Setuju
Total
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
131 41446.pdf
Duas5
Cumulative FreQuency Valid
Kurang Setuju
Percent
Valid Percent
Percent
8
5,6
5,6
5,6
Setuju
49
34,5
34,5
40,1
Sangat Setuju
85
59,9
59,9
100,0
142
1000
100,0
Total
Kin1
Percent
Sangat Tidak Setuju
,7
Kurang Setuju
19
13,4
Setuju
56
39,4
Sangat Setuju
66
Total
,7
13,4
14,1
39,4
53,5
46,5
46,5
100,0
1000
100,0
SI T
AS
142
Percent
,7
R
1
TE
Valid
Valid Percent
BU
F..eauencv
KA
Cumulative
ER
kin2
Valid
Kurang Setuju
N
Setuju
IV
Freouencv
Total
U
Sangat Setuju
Cunlulative
Percent
Valid Percent
Percent
12
8,5
8,5
8,5
54
38,0
38,0
46,5
76
53,5
53,5
100,0
142
100,0
1000
kin3
Cumulative Freauency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Sangat Tidak Setuju
2
1,4
1,4
1,4
Tidak Setuju
1
,7
,7
2,1
Kurang Setuju
10
7,0
7,0
9,2
Setuju
53
37,3
37,3
46,5
Sanga! Seluju
76
53,5
53,5
100,0
142
100,0
100,0
Total
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
132 41446.pdf
Kin4 Cumulative FrequencY
Valid Percent
Percent
Tidak Setuju
2
1,4
1,4
1,4
Kurang Setuju
8
5,8
5,6
7,0
Setuju
60
42,3
42,3
49,3
Sangat Setuju
72
50,7
50,7
100,0
142
100,0
100,0
Tolal
KA
Valid
Percent
kin5
Valid Percent
9,9
10,6
37,3
37,3
47,9
74
52,1
52,1
100,0
142
1000
Kurang Setuju
14
9,9
Seluju
53
Sangat Setuju
R
,7
,7
~OO,O
U
N
IV
ER
SI
TA
Total
Percent
,7
1
Tidak Setuju
TE
Valid
Percent
S
Frea'Jencv
BU
Cumulative
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
133 41446.pdf
Koefisien Corrected Item-Total Correlation
Untuk Item pernyataan Variabel Motivasi Spiritual
Reliability Scale: ALL VARIABLES Ca se Process ng S umma ry N
%
Cases
142
100.0
0
.0
142
100.0
Excluded' Total
KA
Valid
BU
a. Listwise deletion based on all variabies in the procedure.
Cronbach's
R
Reliabilitv Statistics
TE
N of Items
Aloha .983
AS
5
Mean
Std. Deviation
MS_3
4.4296
MS_4
4.4296
MS 5
4.4085
ER
4.4225
142
.72761
142
.72833
142
IV
MS_2
.71613
N
.71853
142
.72596
142
N
4.4085
U
MS_1
SI T
Item Statistics
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
MS_1
17.6901
7974
.926
.982
MS_2
17.6761
7.838
.949
.978
MS_3
17.6690
7.826
.951
.978
MS_4
17.6690
7797
.976
.974
MS 5
17.6901
7.875
.940
.980
Scale Statistics Mean 22.0986
Variance
12.231
Std. Deviation 3.49733
N of Items 5
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
134 41446.pdf
Koefisien Corrected Item-Total Correlation
Untuk Item pernyataan Variabel Kepemimpinan
Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summa rv
N
Casas
142
100.0
0
.0
142
100.0
Excluded' Total
KA
Valid
%
BU
a. Lislwise deletion based en all variab:es in the procedure.
Cronbach's
TE R
Reliability Statistics N of Items
AIDha .980
TA S
5
Item Statistics
4.4155
KepJ
4.4225
Kep_3
4.4085
Kep_4
4.4155
KeD 5
".4085
U
N
Kep_1
N
SI
Std. Deviation
.71700
142
.72761
142
.74524
142
.72682
142
.72596
142
IV ER
Mean
-
Item Total Statistics
Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
if Item Deleted
Tolal Correlation
Alpha if Item Deleted
Kep_1
17.6549
7.986
.936
.976
Kep_2
17.6479
7.904
.944
.975
Kep_3
17.6620
7857
.929
.977
Kep_4
17.6549
7.816
.972
.971
Kep.5
176620
7.970
.926
.977
Scale Statistics Mean
22.0704
Variance
12.293
Std. Deviation 3.50612
N of Items 5
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
135 41446.pdf
Koefisien Corrected Item-Total Correlation
Untuk Item pemyataan Variabel Kompensasi
Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processina SummarY
N
Cases
Excluded
142
100.0
0
.0
142
100.0
8
Total
~~e
BU
a. Listwise deletion based on all v3;riables in
KA
Valid
%
procedure.
Cronbach's
TE R
Reliabilitv Statistics
N of Items
Alpha .975
Item Statistics
4.3732
Komp_2
4.4155
komp_3
4.4014
komp_4
4.4225
k0mp 5
4.4014
.76825
142
.74608
U
N
Komp_1
N
SI
Std. Deviation
IV ER
Mean
TA S
5
142
.75381
142
.72761
142
.75381
142
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbacl1's
Item Deleted
if Item Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
Komp_1
17.6408
8.260
.890
.975
Komp_2
17.5986
8.185
.946
.966
kornp_3
17.6127
8.168
938
.967
komp_4
17.5915
8.286
.946
.966
koma 5
176127
8.253
.914
.971
Scale Statistics Mean 220141
Variance
12.780
Std. Deviation 3.57490
N of Items 5
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
136 41446.pdf
Koefisien Corrected Item-Total Correlation
Untuk Item pemyataan Variabel Kepuasan Kerja
Reliability Scale: ALL VARIABLES Case ProcessmQ Summa ry N
Cases
142
100.0
0
.0
142
100.0
Excluded· Total
KA
Valid
%
BU
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
N of Items
TE
Cronbach's
R
Reliability Statistics
Aloha .976
TA S
5
Item Statistics
N
4.4437
puas_2
4.4296
puas_3
4.4366
puas_4
4.3944
DuaS 5
4.4507
142
.70986
U
N
puas_1
SI
Std. Deviation
IV ER
Mean
.72833
142
.74819
142
.75285
142
.71038
142
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Cronbaeh's
Item Deleted
if Item Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
puas_1
17.7113
7.966
.918
.972
puas_2
17.7254
7.690
.972
.963
puas_3
17.7183
7.750
.921
.971
puas_4
17.7606
7.744
.915
972
'Duas 5
17.7042
7.954
.920
.971
Scale Statistics Mean
22.1549
Variance
12.146
Std. Deviation
3.48512
N of Items 5
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
137 41446.pdf
Koefisien Corrected Item-Total Correlation
Untuk Item pemyataan Variabel Kincrja
Reliability Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary
N Cases
142
100.0
o
.0
142
100.0
Excluded' TOlal
KA
Valid
%
BU
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Cronbach's
R
ReliabilitY S:atistics
TE
N of Items
Aloha 5
TA
S
.964
Item Statistics Std. Deviation
kin_3
4.4648
kin_4
4.4085
kin 5
4.4155
ER
4.4507
142
.73008
142
.73090
142
.77327
142
.75553
"142
IV
kin_2
.71978
N
4.4437
U
kin_1
N
SI
Mean
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Ilem-
Cronbach's
Ilem Deleled
if Ilem Deleled
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
kin_1
17.7394
7.939
.883
.958
kin_2
17.7324
7.715
.934
.949
kln_3
17.7183
7.750
.922
.951
kin_4
17.7746
7.665
.881
.958
kin 5
17.7676
7.797
.870
.960
Scale Statistics Mean 22.1831
Variance 12.037
Std. Deviation 3.46946
N of Items 5
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
138 41446.pdf lampiran 5
Kriteria Goodness of Fit : Chi-square =17,162 RMSEA({I,OS) =,004 GFI (>{I,90) =,954 AGFI (>{I,911) =,863 CFI (>{I,94) =,940 TlI (>{I,9S) =,881
DF=5
TA S
TE R
BU
KA
,10
SI
slimat.. (Group number 1 - Default model)
IV ER
Scalar Estimates (Group number 1 - Default model)
Maximum Likelibood Estimates
BDSP PAA Puasa STW PTPA
<--<--<--<--<---
U
N
Regression Weights: (Group number 1 - Derault model)
MOTIVASI SPIRITUAL MOTIVASI SPIRITUAL MOTIVASI_SPIRITUAL MOTIVASI SPIRITUAL MOTIVASI SPIRITUAL
Estimate 1,261 1,000 1,474 1,969 1,589
S.E. ,289
C.R
P
4,368
***
Label par_1
,295 ,379 ,309
5,001 5,202 5,138
*** *** ***
par_2 par_3 par 4
Standardized Regression Weights: (Group number I - Derault model)
BDSP PAA Puasa STW PTPA
<-- <-- <-- <-- <--
MOTIVASI SPIRITUAL MOTIVASI SPIRITUAL MOTIVASI SPIRITUAL MOTIVASCSPIRITUAL MOTIVASI SPIRITUAL
Estimate ,535 ,473 ,706 ,797 ,761
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 139 Variances: (Group number 1 - Default model)
d2 el e2 e3 e4 e5
Estimate ,102 ,406 ,355 ,228 ,188 ,224
C.R.
S.E. ,038 ,053 ,045 ,044 ,032 ,034
2,720 7,681 7,885 5,160 5,810 6,567
P ,007
... ... ... •••
•••
Label par_5 par 6 par 7 p~T_8
par_9 par 10
Matrices (Group number 1 - Default model)
BU KA
Total Effect. (Group number 1 - Defauli mottel) r------,.-------- -
TE
R
MOTIVAsI SPIRITUAL 1,474 1,589 1,969 1,000 1,261
S
Puasa PTPA STW PAA BDSP
SI
ER
N
PTPA STW PM BDSP
MOTIVASI SPIRITUAL ,706 ,761 ,797 ,473 ,535
IV
I Puasa
TA
Standardized Total Effect. (Group number 1 - Default model)
U
Direct Effect. (Group number 1 - Default mode!)
Puasa PTPA STW PM BDSP
MOTIVASI SPIRITUAL 1,474 1,589 1,969 1,000 1,261
Standardized Direct Effect. (Group number 1 - Derault model)
MOTIVASI SPIRITUAL Puasa ,706 PTPA ,76\ ,797 STW ,473 PAA ,535 Terbuka BDSP Koleksi Perpustakaan Universitas
41446.pdf 140 Indirect Effects (Group number 1 - Default model) -----
Puasa PTPA
STW PAA BDSP
MOTIVASI SPIRITUAL ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
Standardized Indirect EfTects (Group number 1 - Default model)
I
KA
MOTIVASI SPIRITUAL ,000 ,000 ,000 ,000 ,UOO
TE
R
Puasa PTPA STW PAA BDSP
BU
>--
S
Model Fit Summary
NPAR
CMIN 17,162 ,000 214,392
ER
SI
10 15 5
DF 5
P ,004
CMINIDF
3,432
,000
21,439
a
10
IV
Model Default model Saturated model Independence model
TA
CMIN
N
RMR,GFI
RMR
U
Model Default medel Saturated model Independence model
,029 ,000 ,185
P~
,318
GFI ,954 1,000 ,557
AGFI
,863 ,336
,372
RFI rho 1 ,840
IFI Delta2 ,942 1,000 ,000
TLl rho2 ,881
Ba.eline Comparisons
Model Default model Saturated model Independence model
NFl Delta I ,920 1,000 ,000
,000
Parsimony-Adjusted Measures
PRAT10 PNFI PCFI Model Default model ,sao ,460 ,470 Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
,000
CFI ,940 1,000 ,000
41446.pdf 141 Model Saturated model Independence model
PRATIO ,000 1,000
PNFI ,000 ,000
NCP 12,162 ,000 204,392
L090 3,148 ,000 160,448
PCFI ,000 ,000
NCP
Model Default model Saturated model Independence model
HI 90 28,738 ,000 255,769
FO
FMIN ,122 ,000 1,521
,086 ,000 1,450
RMSEA
HI 90 ,202 ,426
PCLOSE ,023 ,000
SI T IV
AIC 37,162 30,000 224,392
BCC 38,051 31,333 224,837
BIC 66,720 74,337 239,172
CAlC 76,720
89,337
244,172
U
N
Model Defallit model Saturated madel Independence model
ER
Ale
ECVI
L090 ,067 ,337
RMSEA ,131 ,381
,204 ,000 1,814
AS
Model Default model Independence model
~-
~190
L090 ,022 ,000 1,138
TE R
Model I Default model Saturated model Independence model
BU KA
FMIN
Model Default model Saturated model Independence model
ECVI ,264 ,213 1,591
L090 ,200 ,213 1,280
ID90 ,381 ,213 1,956
MECVI ,270 ,222 1,595
HOELTER
Model Default model Independence model __ _.---'
HOELTER .05 91 L
_
_~13
HOELTER .01 124 1_6-J
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
-
41446.pdf 142
~M-:-o_de_I_;-_ _--:-::-/-E.,--C--cVIc---_L-,-O_9-c-0_I_-II_9-,--0 MECVl L:=lnc::dc=!epe=n.=.de:=n"'ce"-m=--:c0.=.de'-I--'----I"',::..:S9c..:1'---c..:I"',2::..:8:cc0__-"'1,o:9_,,-S6=-
I
1,595
HOELTER
Model
13
,32
TE R
BU
KA
Default model Independence model
HOELTER .01 124 16
HOELTER .OS 91
.23
,32
U
N
IV
ER
SI TA
S
~.12
KriIerta Goodness of Frt . Chi-square =10,653 RMSEA (<0.08) =,000 CMINJDF(<2,OO) =2,131 Sig. Probability (>0,05) =,059 GFI (>0,90) =,971 AGFI (>0,90) =,912 CFI (>0,94) =,973 TlJ (>0,95) OF =5
=,_
Estimates (Group Dumber 1 - Default model) Sealar Estimates (Group number I - Default model) Maximum Likelihood Estimates Koleksi Perpustakaan Universitas
Terbuka
41446.pdf 143 Standardized Regression Weights: (Group number I - Default model)
GSDP PBGB DTW THR PIAS
<--<--<--<--<---
KOMPENSASl KOMPENSASl KOMPENSASl KOMPENSASl KOMPENSASl
Estimate ,704 ,723 ,745 ,725 ,475
S.E. ,051 ,048 ,036 ,037 ,033 ,041
C.R. 4,543 6,588 6,379 6,095 6,351 7,872
P
... ... ... ••• ••• *lj..*
Label. _ par_5 par_6 par_7 par_8 par_9 par 10
U N
DTW PBGB GSDP
SI TA
TIIR
IV ER
PlAS
KOMPENSASI ,638 1,000 1,102 1,036 1,l56
S
Matrices (Group number I - Default model) Toul Effects (Group number 1 - Default model)
Standardized Total EfTects (Group nnmber 1 - Default model)
PlAS
TIIR DTW PBGB GSDP
KOMPENSASl ,475 ,725 ,745 ,723 ,704
Direct EfTeds (Group number I - Default model)
KOMPENSASl ,638 P1AS 1,000 THR 1,102 DTW 1,036 PBGB 1,156Universitas Terbuka GSDP Koleksi Perpustakaan -~
BU
ell cl3 el4 el5 el2
Estimate ,232 ,315 ,228 ,226 ,209 ,323
TE R
d3
KA
Varian"".: (Group number 1 - Default model)
41446.pdf 144 Standardized Direct Effects (Group number 1 - Default m~del)
PIAS
TIIR DTW PBGB GSDP
KOMPENSASI .~ ,475 ,725 ,745 ,723 ,704
Indirect Effects (Group Dumber 1 - Default model)
KA
TIIR
R
DTW PBGB GSDP
BU
PIAS
KOMPENSASI ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
S TA
U
N
IV
DTW PBGB GSDP
SI
TIIR
ER
PIAS
KOMPENSASI ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
TE
Standardized Indirect Eff..t. (Group nllmbtr 1 - Default model)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 145
Kr~eria Goodness of F"
: Chi-square =5,170 RMSEA(abili!y (>0,05) =,160 GFI (>0,90) =,985
AGFl (>0,90) =,926 CFI (>0,94)=,995 TU (>0,95) =,994
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
DF=3
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 146 Estimates (Group number 1 - Default model) Scalar Estimates (Group number 1 - Default model) Maximum Likelibood Estimates Regression Weigbts: (Group number 1 - Default model)
MITR
<-~-
KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN
S.E.
C.R.
P
,090 ,089 ,084 ,079
11,868 10,500 9,323 10,386
*** *** u*
BU
Standardized Regression Weights: (Group number 1 - Default model)
SI TA S
TE R
r.-::==------:==c-=:-=::=-;..,...,-.,-+-'Estimate MKBP <--- KEPEMIMPINAN ,829 ,883 MMMB <--- KEPEMIMPINAN MIPT <--- KEPEMIMPINAN ,791 MSPK <--- KEPEMIMPINAN ,723 MlTR <--- KEPEMIMPINAN ,721 Covariances: (Group number 1 - Default model)
C.R. 5,070 2,380
P
ER
S.B. ,026 ,020
N IV
e7 <--> e6 elO <--> e6
Estimate ,134 ,048
*** ,017
Label par_5 par 6
U
Correlations: (Group number 1 - Derault model)
~-
e7 <-.> e6 eiO <--> e6
Estimate ,550 ,217
Variances: (Group number 1 - Default model)
dl elO e9 e8 e7 e6
Estimate ,414 ,188 ,134 ,216 ,232 ,257
S.E. ,071 ,031 ,029 ,033 ,032 ,035
c.R. 5,786 6,023 4,688 6,638 7,269 7,359
P
*** **.
...•••••• •••
...
Label par_7 par_8 par_9 par_1O par_ll par_12
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
-
Label
par_I par_2 par_3 par 4 ~
KA
<-- MMMB <-- MIPT <-- MSPK <-- MKBP
Estimate 1,000 1,069 ,935 ,784 ,820
41446.pdf 147 Matric:es (Group number 1 - Derault model) Total Effects (Group number I - Derawt model)
KEPEMlMPINAN MlTR
,820 ,784 ,935 1,069 1,000
MSPK MIPT
MMMB MKBP
BU KA
Standardized Total Effects (Group num!>er I - Der.uIt model)
KEPEMIMPINAN! MSPK MlPT
,723:JI ,791 ,883
~
L:::,MKB:..:=c:.P---l-~ _ _~_-",829
AS
Dirert Effects (Group Dumbrr I - Derault model)
ER
IV
MSPK MlPT MMMB MKBP
,820 ,784 ,935 1,069 1,000
SI T
KEPEMIMPINAN MITR
TE R
,7211
MlTR
U
N
Standardized Direct Effects (Group number 1 - Default model)
-
KEPEMIMPINAN MITR
MSPK MIPT
MMMB MKBP
,721 ,723 ,791 ,883 ,829
Indirect Effects (Group number I - Derault modtl)
KEPEMIMPlNAN MITR
I
,000 ,000 ,000 ,000 ,000
MSPK MlPT MMMB MKBP I Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 148 Standardized Indirect Effects (Group uumber 1 • Derault model)
MrrR
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE R
BU
KA
MSPK MlPT MMMB MKBP
KEPEMIMPINAN ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
149
41446.pdf
Kriteria Gooct1ess of F~ : Chi._ =5,944 RMSEA (<0,08) =,059 CMINlDF(<2,OO) =1,486 Sig. Probability (>0,05) =,203 GFI (>0,90) =,983
AGFI (>0,90) -,938 CFI (>0,94) =,990 Tli (>0,95) =,976 OF =4
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE R
BU
KA
,11
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 150 Estimates (Group number 1 - Default model)
Scalar Estimates (Group number 1 - Default model)
Maximum Likelihood Estimates
<-- KINERJA <-- KINERJA TJTI <-- KINERJA RLPK <--.. KINERJA SMPB <-- KINERJA SMT PMI
Estimate 1,000 ,962 1,668 1,238 1,141
S.E.
C.R.
,169 ,307 ,235 ,230
5,706 5,435 5,264 4,961
P
Label
••• •••
par_I par_2 par_3 par 4
...•••
R TE
KINERJA KINERJA KINERJA KINERJA KINERJA
TA S
<--<--TITI <--RLPK <--SMPB <--SMT PM!
Estimate ,508 ,569 ,827 ,712 ,628
BU
Standardized Regression Weigbts: (Gronp number 1 - nefault moriel)
C.R.
R
N IV E
e20 <--> e21
S.E. ,035
SI
Covariance.: (Group number 1 - Default model)
Estimate ,107
3,099
P ,002
Label par 5
Correlations: (Group number 1 - Default model)
Estimate ,312
U
e20 <--> e21
Variances: (Group number 1 - Default model)
d2 e20 e21 e22
Estimate ,146 ,420 ,281 ,188
-
e23~
~_
,291
S.E. ,050 ,055 ,038 ,046 ,035 ,041
C.R. 2,895 7,668 7,408 4,081 6,213 7,079
KA
Regression Weights: (Group number 1 - Default model)
P ,004
••• ••• •••
...•••
Label par_6 par_7 par_8 par_9 par_1O par II
Matrices (Group number 1 - Default model) Total Effects (Group number 1 - Default model)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 151 r-
SMPB RLPK TJTI PMT SMT
KINERJA 1,14 I 1,238 1,668 ,962 1,000
Standardized Total Effect. (Group number 1 - DeFault model)
KA SI TA S ER
SMPB RLPK Tm PMI SMT
KlNERJA 1,141 1,238 1,668 ,962 1,000
BU
Direct Effects (Group number 1 - Default model)
TE R
SMPB RLPK UTI PMI SMT
KINERJA ,628 ,712 ,827 ,569 ,508
Standardized Direct EfTect. (Group number 1 - Default model)
N IV
KINERJA ,628 ,712 ,827 ,569 ,508
U
SMPB RLPK rm PMI SMT
Indirect EfTects (Group number 1 - Default model)
SMPB RLPK TJTI PMI SMT
KINERJA ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
Standardized Indirect EfTects (Group number 1 - Default model)
~ra1 Koleksi-KINERJA Perpustakaan Universitas Terbuka SMPJ3 ,000
152 41446.pdf
RLPK
TITI PMI SMT
KINERJA ,000 ,000 ,000 ,000
Model Fit Summary CMIN
CMIN 5,944 ,000 210,634
OF 4
P ,203
CMINIDF
1,486
BU KA
NPAR II 15 5
a 10
,000
21,063
R
Model Default ml'del Saturated ml'del Independence model
AGFI ,938
PGFI ,262
I
S
GFI ,983 1,000 ,554
TA
RMR ,013
,000
,184
,331
,369
SI
Model Default model I Saturated model Independence model
TE
RMR,GFI
i
IDe~
IV
Model
ER
Baseline Comparisons
,972
1,000
,000
U
N
Default model Saturated model Independefice model
RFI rho I ,929 ,000
TLl
IFI Delta2 ,991 1,000 ,000
rho2 ,976 ,000
Parsimony-Adjusted Measures
Model Default model Saturated model Independence model
PRATIO ,400 ,000 1,000
PNFI ,389 ,000 ,000
NCP 1,944 ,000 200,634
L090 ,000 ,000 157,118
PCFI
,396 ,000 ,000
NCP
Model Default model Saturated model Independence model
Koleksi FMIN Perpustakaan Universitas Terbuka
HI 90 12,717 ,000 251,583
J
CFI I ,990 1,000 ,000
153 41446.pdf Model Default model Saturated model Independence model
FMIN ,042 ,000 1,494
FO ,014 ,000 1,423
L090 ,000 ,000 1,114
HI 90
,090 ,000 1,784
RMSEA Mo~el
Default model Independence model
HI 90 ,150 ,422
RMSEA L090 ,059
,000 ,377
,334
PCLOSE ,359 ,000
AlC
I
KA
BIC 60,458 74,337 235,413
CAlC 71,458 I 89,337 240,413
BU
BCC 28,922 31,333 221,079
AIC 27,944 30,000 220,634
R
[Model Default model Saturated model Independence model
HI 90 ,275 ,213 1,926
IV E
R
BOELTER
L090 ,184 ,213 1,256
Model
U
N
Default model Independence model
HOELTER .05 226 13
HOELTER .01 315 16
Execution time summary
Minimization: Miscellaneous: Bootstrap: Total:
MECVI
,205 ,222 1,568
S
ECVI ,198 ,213 1,565
SI TA
Model Default model Saturated model Independence model
TE
ECVI
,036 ,498 ,000 ,534
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf
Lampiran 6
,35
,2C
Kriteria Goodt leSS of F~ :
SI TA
S
TE
R
BU
KA
Ch~square =113,424 RMSEA (<0,08) =,000 CMINIDF(<2,OO) =,95.'l Sig. Probability (>0,05) =,627 GFI (>0,90) =,919 AGFI (>0,90) =,883 CFI (>0,94) =1,000 TlI (>0,95) =1,008 OF =119
ER
,05
IV
.13
U
N
d2
,76
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf ISS Estima(ts (Group number t - Default model)
S
Maximum Likelihood Estimates
Reg.....ion Weigbtli: (Group number t - Default model)
KEPEMIMPINAN <--- KOMPENSASI
<--- MOTIYASI_SPIRITIJAL
Puasa
<--- MOTIYASI SPIRITIJAL
GSDP DTW
<--- KOMPENSASI <--- KOMPENSASI <--- KOMPENSASI
THR
<--- KOMPENSASI
MKBP
<--- KEPEMIMPI:NAN <--- KEPEMIMPINAN <--- KEI'EMIMPINAN
SMT
par_I 6
2,766
,006
par_17
,433
-1,146
,252
par 18
,085
3,120
,002
par_I 9
,553
1,366
,172
par I
,325
,176
,860
par_2
,752
,102
7,390
par_3
,901
,115
7,843
,757
,099
7,664
••• ••• •••
1,078
,089
12,074
par_6
,959
,089
10,757
<--- KEPEMIMPINAN <--- KINERJA
,818
,083
9,848
••• ••• •••
,244 ,265
R
1,000
,756
TE
SI TA S
IV
MSPK
•••
,088
U N
MMMB MIPT
4,899
Label
BU
PAA
PBGB
,101
P
ER
BDSP
<--- KOMPENSASI <--- MOTIYASI SPIRITIJAL
KINERJA
par_15
,495 -,497
Kll\'ERJA
,112
1,000
<--- KEPEMIMPINAN <--- MOTIVASI SPIRITIJAL
KINERJA
,629
S.E.
KA
KEPEMIMPINAN <--- MOTIYASI SPIRITIJAL
C.R. 1,589
Estimate
,057
1,000 par_4 par_5
1,000 par 7 par_8
1,000
<--- KINERJA
,985
,158
6,250
•••
par_9
TJIT
<--- KINERJA
1,185
,187
6,329
•••
par 10
RLPK
<---
,943
,156
6,036
•••
par 11
STW
<--- MOTIYASI SPIRITUAL
1,011
,554
1,826
,068
par 12
MITR
<--- KEPEMIMPINAN
,841
,078
10,828
•••
par 13
PTPA
<---
1,634
,919
1,777
,076
par 14
PMI
KINERJA
MOTIYASI SPIRITUAL
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 156 Standardized Regression Weights: (Group number 1 - Default model)
BU KA
R
TE
S
TA
U
N
IV
MSPK SMT PMI TITT RLPK STW MITR
Estimate ,256 ,486 ,341 -,178 ,363 ,308 ,208 ,021 ,786 ,688 ,799 ,720 ,821 ,884 ,803 ,739 ,614 ,706 ,719 ,655 ,350 ~iOnVASI_SPIRITUAL ,738 KEPEMIMPINAN MOnVASI SPIRITUAL 1_ _,543
MOnVASI SPIRITUAL KOMPENSASI KEPEMIMPINAN MOnVASI SPIRITUAL KOMPENSASI MOnVASI SPIRITUAL MOnVASI_SPIRITUAL MOTIVASI SPIRITUAL KOMPENSASI KOMPENSASI KOMPENSASI KOMPENSASI KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN KINERJA KINERJA KINERJA KINERJA
SI
MIPT
<-- <-- <-- <-- <-- <-- <--<-- <-- <-- <-- <-- <-- <-- <-- <-- <-- <-- <-- <-- <-- <-- <---
ER
KEP2MIMPINAN KEPEMIMPINAN KINERJA KINERJA KINERJA BDSP PAA Puasa GSDP PBGB DTW THR MKBP MMMB
Covarianc..: (Group number 1 - Default model)
e7 ell e2 e4 e22 elO e6 e1 ell e5 ell
<--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <--> <-->
e6 e23 e7 e7 e7 e6 d2 e23 e9 e22 el4
Estimate ,123 ,076 ,056 ,051 ,061 ,049 ,048 ,051 -,056 -,046 -,087
S.E. ,023 ,028 ,021 ,017 ,020 ,019 ,017 ,024 ,023 ,022 ,033
c.R. 5,249 2,709 2,710 3,071 2,989 2,578 2,835 2,188 -2,442 -2,088 -2,674
P Label
•••
,007 ,007 ,002 ,003 ,010 ,005 ,029 ,015 ,037 ,008
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
par_2O par_21 par_22 par_23 par 24 par_25 par_26 par_27 par 28 par_29 par 30
I 'I
I
41446.pdf 157 Correlations: (Group Dumber 1 - Deraul: model) Est~
,517 ,306 ,197 ,257 ,241 ,221 ,265 ,201 -,307 -,196 -,410
KA
e6 e23 e7 e7 e7 e6 d2 e23 e9 e22 el4
BU
<--> <--> <--> <--> <--> <--> e6 <--> el <--> ell <--> e5 <--> ell <-->
Variances: (Group number 1- Derault model)
TA S
•••
Label par 31 par_32 par_33 par_34 par_35 par_36 par_37 par 38 par 39 par_40 par_41 par_42 par 43 par_44 par 45 par_46 par_47 par_48 par_49 par 50 par_51 par 52
••• ••• ••• •••
SI
1,202 4,941 5,097 3,423 7,295 7,919 6,915 3,987 8,392 4,809 7,151 4,628 6,808 6,431 4,909 6,686 7,192 6,387 6,126 6,899 7,637 7,556
P ,229
ER
el e2 e3 e4 e5 el! e13 e14 e15 el0 e9 e8 e20 e21 e22 e23 e7 e6
,023 ,081 ,057 ,039 ,036 ,044 ,029 ,044 ,023 ,051 ,035 ,040 ,031 ,031 ,027 ,031 ,049 ,033 ,046 ,036 ,030 ,032
IV
d2
c.R.
N
d5 d4
S.E.
U
d3
Estimate ,027 ,399 ,290 ,134 ,260 ,345 ,200 ,174 ,196 ,246 ,251 ,184 ,212 ,201 ,135 ,210 ,351 ,208 ,279 ,251 ,230 ,245
TE R
e7 ell e2 e4 e22 elO
•••
••• ••• ••• •••
••• ••• ••• •••
••• ••• ••• •••
••• •••
...
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 158 Matrices (Group number 1 • Default model)
-,
TOllll Effects (Group number 1 • Default model)
MOTTVASI_SPlRITUA L
KEPEMIMPINA N
KINERJ
,495
1,000
,000
,000
,386 ,417 ,364 ,458 ,380 ,386 ,405 ,475 ,534 ,495 ,757 ,901 ,752 1,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
-,252 ,841 -,238 -,299 -,24<) -,252 ,818 ,959 1,078 1,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,057 1,634 1,011 ,756 1,000
,244 ,841 ,230 ,290 ,241 ,244 ,8l8 ,959 1,078 ],000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
,000 ,000 ,943 1,185 ,985 1,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
KINERJ A
Puasa
BU
TE R
IV ER
PTPA STW
S
SI TA
KEPEMIMPINA N KINERJA MITR RLPK TJTI PMI SMT MSPK MIPT MMMB MKDP THR DTW PBGB GSDP
PAA
A
U N
~SP
KA
KOMPENSA SI
Standardized Total Effect! (Group uumber I - Default model)
KEPEMIMPINA N KINERJA MlTR RLPK TJTT PM! SMT MSPK
KOMPENSA SI
MOTIVASI_SPIRITUA L
KEPEMIMPINA N
,486
,256
,000
,000
,529 ,359 ,346 ,380 ,373 ,325 ,359
-,090 ,189 -,059 -,065 -,064 -,055 ,190
,341 ,738 ,224 ,245 ,241 ,210 ,739
,000 ,000 ,655 ,719 ,706 ,614 ,000
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 159
KOMPENSA MOTIVASCSPIRITUA KEPEMIMPINA KINERJ S\ _ _ ---,:-:L7 N~_ _____:.A~
PAA BDS?
------,
MOTIVASCSPIRITUA L
KEPEMIMPINA N
KINERJ A
,495
1,000
,000
,000
-,497 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,057 1,634 1,011 ,756 \,000
,244 ,841 ,000 ,000 ,000 ,000 ,818 ,959 1,078 1,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
,000 ,000 ,943 1,185 ,985 1,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
KEPEMIMPINA
PTPA STW
PAA BDSP
SI T
,265 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,757 ,901 ,752 1,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
U
N
IV
ER
KINERJA MITR RLPK Tm
Puasa
AS
KOMPENSA S\ N
SMT MSPK MIPT MMMB MKBP THR DTW PBGB GSDP
TE
m",ct Effects (Group number 1 - Default model)
PM!
,803 ,000 ,884 ,000 ,821 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 _ _ ,000 _ _,,,-00-,0--,
KA
DTW PBGB GSDP Puasa PTPA STW
,206 ,227 ,210 ,000 ,000 ,000 ,000 ,02\ ,543 ,350 ,208 '-,308
BU
THR
,390 ,430 ,399 ,720 ,799 ,688 ,786 ,000 ,000 ,000 ,000 ___--'-',00-'--0'--
R
MIPT MMMB MKBP
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 160 Standardized Direct Effects (Grollp I1l1mber I - Defaldt model)
KEPEMIMPINA
L
N
KINERJ A
,486
,256
,000
,000
,363 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,720 ,799 ,688 ,786 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
·,178 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,021 ,543 ,350 ,208 ,308 .
,341 ,738 ,000 ,000 ,000 ,000 ,739 ,803 ,884 ,821 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
,000 ,000 ,655 ,719 ,706 ,614 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,O()~
BU
TE R
N
IV
ER
SI
KEPEMIMPINA N KINERJA MITR RLPK TJTT PM! SMT MSPK MlPT MMMB MKBP THR DTW PBGB GSDP Puasa PTPA STW PAA BDSP
KA
MOTlYAS1_SPIRITUA
TA S
~
KOMPENSA SI
U
lIldired Effeen (Grollp nllmber 1 - Defalllt model)
KEPEMIMPINA N KINERJA MITR RLPK TJTT PMl
I~
M5PK MIPT MMMB
I
KOMPENSA 51
MOnyAS1_SPIRITUA L
KEPEMIMPINA N
KINERJ A
,000
,000
,000
,000
,121 ,417 ,364 ,458 ,380 ,386 ,405 ,475 ,534
,244 ,841 ·,238 -,299 -,249 -,252 ,818 ,959 1,078
,000 ,000 ,230 ,290 ,241 ,244 ,000 ,000 ,000
,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41446.pdf 161
,ODD ,ODD ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
LPAA BDSP
KINERJ A
,000
,000
,000
,000
,088 ,189 -,059 -,065 -,064 -,055 ,190 ,206 ,227 ,210 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
,ODD
,000
,000 ,224 ,245 ,241 ,210 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
,ODD
~SP
TA S
SI
,166 ,359 ,346 ,380 ,373 ,325 ,359 ,390 ,430 ,399 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
TE
KEPEMIMPINA N
ER IV N U
MKBP THR DTW PBGB GSDP Puasa PTPA STW PAA
,000 ,000 ,000 ,000 ,000
MOTIVASCSPIRITUA L
TJIT
MIPT MMMB
,ODD
KINERJ A ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 I
KOMPENSA SI KEPEMIMPINA N KINERJA MITR RLPK PMI SMT MSPK
R
StandardiLed Indirect Effects (Group number 1 - Derault mooel)
KEPEMIMPINA N ,000 ,000 ,000 ,000
KA
MKBP THR DTW PBGB GSDP Puasa PTPA STW
MOTIVASI_SfIRITUA L 1,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
BU
KOMPENSA SI ,495 ,000
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
,ODD ,000
,000
,ODD ,000
,ODD ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
41446.pdf 162 Model Fit Summary
OlIN ~odel
NPAR 52 171 18
Default morlel Saturated model Independence mode I
CMIN 113,424 ,000 1044,596
OF 119 0 153
P ,627
CMINfDF ,953
,000
6,827
I
,027 ,000 ,142
GFi ,919 1,000 ,421
AGFI ,883
PGFI ,639
,353
,377
RFI rho1 ,860
IFI Delta2 1,006 1,000 ,000
PRATIO ,778 ,000 1,000
U
N
Model Default model Saturated model Independence model
TLI
rho2 \,008
TA S
SI
Measures
IV
PanimoDy~Adjusted
,000
ER
Default model Saturated model Independence model
NFl Deltal ,891 1,000 ,000
TE
Baseline Comparisons
Model
,000
PCFI
PNFI ,693 ,000 ,000
,778 ,000 ,000
NCP
Model Default model Saturated model Independence model FMIN
NCP ,000 ,000 891,596
wMIN
Model Default model Saturated model Independence model
BU
RMR
R
Model Default model Saturated model Independence model
KA
RMR,GFI
,804 ,000 7,408
L090 ,000 ,000 792,936
FO ,000 ,000 6,323
HI 90 22,943 ,000 997,726
L090 ,000 ,000 5,624
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
lfl90 ,163 ,000 7,076
CFI
1,000
1,000
,000
41446.pdf 163
RMSEA
Model Default model Independence model
L090 ,000 ,192
RMSEA ,000 ,203
HT90 ,037 ,215
PCLOSE
,995 ,000
Ale
233,620 395,262 1086,202
BIC 371,127 847,446 1133,801
ECVI
L090 1,582 2,426 6,964
ID90 1,744 2,426 8,416
MECVI
c--
Model
HOELTER .05 181 25
HOELTER .01 197 27
N IV ER
Default model _Independence model
SI T
BOELTER
U
Execution time summary
Minimization: Miscellaneous: Bootstrap: Total:
,044 ,775 ,000 ,819
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
CAlC 423,127 1018,446 1151,801
TE R
ECVI 1,542 2,426 7,664
I,657 2, 803 7,704
AS
Model Default model Saturated model Independence model
-
KA
Bec
AlC 217,424 342,000 1080,596
BU
Model Default model Saturated model Independence model
41446.pdf 164 Model Fit Summary CMIN
Model Default model Saturated model Independence model
NPAR 52 171 18
CMIN 113,424 ,000 1044,596
DF \l9 0 153
P ,627
CMINIDF
,953
,000
6,827
GFI ,919 1,000 ,421
AGFI ,883
PGFI ,639
,353
,377
RFI rho1 ,860
IFI Delta2 1,006 1,000 ,000
Baseline Comparisans
N IV ER
Panimony-Adjusted Measures
,000
PRATIO ,778 ,000 1,000
PNFI ,693 ,000 ,000
NCP
,000 ,000 891,596
L090 ,000 ,000 792,936
U
Model Default model Saturated model Independence model
TLI rho2 1,008
TA S
Default model Saturated model ~ependence model
NFl Delta I ,891 1,000 ,000
,000
SI
Model
PCFI ,778 ,000 ,000
I
NCP
Model Default model Saturated modeI Independence model
1-1190
22,943 ,000 997,726
FMIN
Model Default model Saturated model Independence model
FMlN ,804 ,000 7,408
FO ,000 ,000 6,323
BU
RMR ,027 ,000 ,142
TE R
Model Default model Saturated model Independence model
KA
RMR,GFI
L090 ,000 ,000 5,624
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
HI 90
,163 ,000 7,076
CFI
-
1,000 1,000 ,000
41446.pdf 165 RMSEA
Model Default model Independence model
L090 ,000 ,192
RMSEA ,000 ,203
fll90 ,037 ,215
PeLaSE ,995 ,000
AlC
BlC 371,127 847,446 1133,801
ECVI
L090 1,582 2,426 6,964
fll90 1,744 2,426 8,416
MECVI 1,657 2,803 7,704
TE R
ECVI 1,542 2,426 7,664
SI TA S
Model Default model Saturated model Independence model BOELTER
HOELTER .05 181 25
Model
HOELTER .01 197 27
ER
Default model Independence model
U
N
IV
'---
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
CAlC 423,127 1018,446 1151,801 --
KA
BCC 233,620 395,262 1086,202
AlC 217,424 342,000 1080,596
BU
Model Default model Saturated model Independence model