e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)
PENGARUH MODAL SENDIRI DAN MODAL PINJAMAN TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) I Made Ary Suardana, Wayan Cipta, Fridayana Yudiaatmaja. Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
e-mail:
[email protected],
[email protected],
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan eksplanatif yang teruji tentang pengaruh (1) simultan dari modal sendiri dan modal pinjaman terhadap SHU (Earing After Tax), (2) parsial dari modal sendiri terhadap SHU, (3) parsial dari modal pinjaman terhadap SHU pada Koperasi Sari Dana Sujati, Penarukan, Singaraja. Subjek dalam penelitian ini adalah Koperasi Sari Dana Sujati, Penarukan, Singaraja dan objeknya adalah modal sendiri, modal pinjaman, danSHU.Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif.Data dikumpulkan dengan metode pencatatan dokumen,kemudiandianalisis dengan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif dan signifikan (1) secara simultan modal sendiri dan modal pinjaman terhadap SHU, (2) parsial modal sendiri terhadap SHU, (3) dan parsial modal pinjaman terhadap SHU pada Koperasi Sari Dana Sujati, Penarukan, Singaraja.
Kata kunci : modal sendiri, modal pinjaman, dan SHU.
Abstract This study aims to obtain an explanatory findings were tested on the influence (1) simultaneously from owner’s equity and loan capital to the SHU (Earing After Tax), (2) partial of their owner’sequity to the SHU, (3) partial loan capital to the SHU at Cooperative Sari Dana Sujati, Penarukan, Singaraja. Subjects in this study is a cooperative Sari Dana Sujati, Penarukan, Singara and its object is owner’s equity and loan capital SHU. The type of data in this research is quantitative data. The data collected by documention tehnic, then analyzed with multiple linear regression. The results showed a positive and significant influence (1) simultaneously owner’s equity and loan capital of the SHU, (2) the partial owner’s equity itself against SHU, (3) and partial loan capital to the SHU Cooperative Sari Dana Sujati, Penarukan, Singaraja.
Keywords :owner’sequity, loan capital, and SHU
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)
PENDAHULUAN Pada zaman sekarang ini, permasalahan ekonomi selalu ada di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.Terjadinya krisis ekonomi global juga menambah permasalahan yang ada.Hal ini menyebabkan beberapa warga negara mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan sehingga terjadi banyak pengangguran dimana-mana.Hal ini juga berpengaruh terhadap kondisi perekonomian warga sehingga ada beberapa warga yang kurang menerima penghidupan yang layak serta kurangnya kesejahteraan hidup yang dialami oleh mereka. Pemerintah berupaya untuk meminimalisir tingkat krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia. Salah satu bentuk upaya pemerintah adalah dengan menggalakan usaha perkoperasian sesuai dengan UU no. 25 tahun 1992 yang menyatakan “bahwa Koperasi, baik sebagai gerakan ekonomi rakyat maupun sebagai badan usaha berperan serta untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam tata perekonomian nasional yang disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi”. Sebagai salah satu penggerak roda perekonomian rakyat, koperasi telah dianggap sebagai soko guru perekonomian rakyat.Sebagai soko guru perekonomian bangsa, koperasi ternyata belum mampu untuk memainkan perannya secara optimal. Dengan kenyataan ini maka perlu kiranya diadakanperbaikan dan penataan kembali kinerja koperasi.Hal ini dimaksudkan untuk menjadikan koperasi dapat benar-benar mensejahterakan seluruh anggota masyarakat sekaligus membangkitkan perekonomian rakyat. Koperasi Sari Dana Sujati adalah salah satu koperasi di Singaraja yang memiliki usaha berbentuk koperasi simpan pinjam.Koperasi Sari Dana Sujati berdiri pada tanggal 25 September 2010.Koperasi ini memiliki visi untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf
hidup anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Untuk mencapai visi tersebut koperasi ini mempunyai misi yaitu menjadi gerakan ekonomi rakyat serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional. Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut seringkali koperasi menghadapi beberapa kendala, antara lain, masalah yang muncul dari segi modal usaha.Pertumbuhan modal dalam koperasi berjalan lambat.Hal ini disebabkan kurangnya partisispasi anggota terhadap penanaman modal dalam koperasi, sehingga koperasi masih sangat tergantung pada kredit bank meskipun biayanya mahal.Terbatasnya modal yang ada dalam koperasi menyebabkan sulitnya mengembangkan unit-unit usaha yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya.Selain itu, pemanfaatan modal yang kurang baik juga dapat menghambat peningkatan perolehan SHU dalam koperasi. Beberapa usaha telah dilakukan Koperasi Sari Dana Sujati untuk meningkatkan perolehan Sisa Hasil Usaha (SHU), salah satunya yaitu meningkatkan modal sendiri dan mengurangi modal pinjaman, namun hal itu belum mampu untuk meningkatkan perolehan SHU, dan sebaliknya SHU yang di peroleh Koperasi Sari Dana Sujati mengalami penurunan dari tahun 2011 s.d 2014dan sangat jauh dari target yang ditentukan oleh koperasi. Kondisi Modal Sendiri, Modal Pinjaman dan Sisa Hasil Usaha Koperasi Sari Dana Sujati dari tahun 2011 s.d 2014. Berdasarkan data keuangan tahunan Koperasi Sari Dana Sujati, dimana data tersebut menunjukkan permasalahan yang ada pada Koperasi Sari Dana Sujati. Diketahui bahwa pada tahun 2011 koperasi sari dana sujati mempunyai modal sendiri sebesar Rp. 550.890.404 dengan ditunjang modal pinjaman dari bank sebesar Rp. 3.135.197.641 namun sisa hasil usaha yang dihasilkan sebesar Rp. 57.671.402. Dengan ditunjang modal yang begitu besar biasanya hasil yang diperoleh besar
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) pula. Pada tahun 2012 Koperasi Sari Dana Sujati meningkatkan modal sendiri sebesar Rp. 722.376.196 dan menurunkan modal pinjamannya Rp. 2.936.076.677 mungkin dikarenakan bunga yang besar menyebabkan sisa hasil usaha yang diperoleh belum maksimal, namun dengan menurunkan modal pinjaman pada tahun 2012 hal ini malahan membuat sisa hasil usaha yang diperoleh koperasi menurun sebesar Rp. 52.244.685. dengan keadaan seperti ini pada tahun 2013 s.d 2014 Koperasi Sari Dana Sujati meningkatkan modal sendirinya dan menurunkan jumlah pinjamannya, hal itu tidak juga meningkatkan sisa hasil usahanya, malahan sisa hasil usaha yang diperoleh menurun. Hal ini tidak sesuai dengan teori yang dinyatakan oleh Reza. (2011), yang menyatakan bahwa, modal sendiri berpengaruh positif terhadap sisa hasil usaha, apabila terjadi kenaikan modal sendiri, dengan asumsi modal pinjaman menurun, maka sisa hasil usaha juga akan naik. Begitu juga sebaliknya, apabila modal sendiri mengalami penurunan, dengan asumsi modal pinjaman meningkat, maka akan menurunkan sisa hasil usaha. Modal pinjaman berpengaruh positif terhadap sisa hasil usaha, artinya apabila modal pinjaman menurun, dengan asumsi modal sendiri meningkat, maka sisa hasil usaha akan mengalami peningkatan. Begitu juga apabila modal pinjaman mengalami kenaikan, dengan asumsi modal sendiri menurun, maka sisa hasil usaha akan menurun. Hal ini menjadi masalah yang harus segera ditangani pihak koperasi ini, agar Koperasi Sari Dana Sujati dapat berjalan dengan baik dan memperoleh laba sesuai dengan target yang telah ditentukan.Jika masalah ini tidak segera ditangani maka Koperasi Sari Dana Sujati mengalami kebangkrutan.Penulis tertarik untuk menjadikan koperasi sebagai bahan untuk penelitian karena koperasi adalah badan usaha yang bertujuan untuk mengembangkan potensi ekonomi dan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Hal ini dapat menjadi salah satu jawaban bagi keresahan kondisi ekonomi
masyarakat, sebab koperasi bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama yang menjadi anggota koperasi serta masyarakat pada umumnya.Dengan melihat permasalahan yang ada pada koperasi Sari Dana Sujati, peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh modal sendiri dan modal pinjaman terhadap sisa hasil usaha pada Koperasi Sari Dana Sujati. Tujuan dari penelitian adalah untuk memperoleh temuan eksplanatif yang teruji tentang hal-hal sebagai berikut. (1) Pengaruh simultan modal sendiri dan modal pinjaman terhadap Sisa Hasil Usaha Koperasi Sari Dana Sujati. (2) Pengaruh parsial modal sendiri terhadap Sisa Hasil Usaha Koperasi Sari Dana Sujati. (3) Pengaruh parsial modal pinjaman terhadap Sisa Hasil Usaha Koperasi Sari Dana Sujati. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut.Secara Teoritis hasil dari penelitian ini bermanfaat sebagai masukan ilmu pengetahuan khususnya pada bidang Manajemen Keuangan yaitu tentang modal sendiri, modal pinjaman serta SHU.Secara Praktis hasil penelitian ini bermanfaat sebagai bahan kajian dan refrensi bagi seluruh aktivis koperasi, baik itu pemilik, maupun para pegawai untuk kemajuan koperasi tersebut. Baredasarkan teori Wasis (1983): ditinjau dari wujudnya modal koperasi dapat berupa modal yang berwujud dan modal yang tak berwujud. Modal yang berwujud adalah harta berwujud yang dapat dinilai dengan uang yang digunakan untuk menjalankan usaha seperti uang tunai, alat-alat produksi, mesin, gedung dan sebagainya.Sedangkan modal tak berwujud adalah harta berwujud yang tidak dapat dinilai dengan uang, misalnya hak-hak istimewa atau posisi yang menguntungkan koperasi untuk memeperoleh pendapatan. Menurut Bambang Riyanto (2001: 240): “Modal sendiri pada dasarnya adalah modal yang berasal dari pemilik perusahaan yang tertanam di dalam perusahaan untuk waktu yang tidak tertentu lamanya”. Menurut Arifin Sitio dan Halomoan Tamba (2001: 84): “Modal
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) sendiri bersumber dari simpanan pokok anggota, simpanan wajib, dana cadangan, dan donasi atau hibah”. Hendar Kusnadi. (2009) menyatakan bahwa: Modal anggota adalah simpanan pokok dan wajib yang harus dibayar anggota kepada koperasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada koperasi. Menurut Ninik Widiyanti (2004: 113): “Modal sendiri itu diperoleh dari simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela”. Anoraga dan Widiyanti, (2007: 84) Modal sendiri meliputi: Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Dana Cadangan dan Hibah. (1) Simpanan Pokok, yaitu sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok jumlahnya sama untuk setiap anggota. (2) Simpanan Wajib, yaitu jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah simpanan yang sama untuk setiap bulannya. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. (3) Dana Cadangan, merupakan bagian dari penyisihan SHU yang tidak dibagikan kepada anggotanya yang dimaksudkan untuk memupuk modal sendiri serta dapat untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan. (4) Hibah adalah pemberian yang diterima koperasi dari pihak lain berupa uang atau barang secara cuma-cuma. Koperasi dapat mempergunakan modal pinjaman untuk mengembangkan usaha dengan memperhatikan kelayakan atau kelangsungan usahanya.Modal pinjaman adalah sejumlah uang atau barang dengan nilai tertentu yang diperoleh dari luar koperasi atas dasar perjanjian hutang antara koperasi dan pihak yang bersangkutan.Pinjaman atau kredit ini digunakan sebagai tambahan modal bagi usaha koperasi, dengan catatan bahwa pinjaman harus dikembalikan atau diangsur disertai bunga.
Menurut Sitio dan Tamba (2001) sumber dari modal pinjaman adalah: (1) Anggota, (2) Bank dan lembaga keuangan lainnya, (3) Penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya, (4) Sumber lain yang sah, Menurut Pachta W,dkk (2005: 128, 133): SHU merupakan laba atau keuntungan yang diperoleh dari menjalankan usaha sebagaimana layaknya sebuah perusahaan. SHU tersebut merupakan hasil akhir dari komponen-komponen yang menghasilkan dikurangi dengan jumlah komponenkomponen biaya. Menurut Arifin Sitio dan Tamba (2001: 87): Ditinjau dari aspek ekonomi manajerial, Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi adalah selisih dari seluruh pemasukan atau penerimaan total (total revenue) dengan biaya-biaya atau biaya total (total cost) dalam satu tahun buku. Faktor –faktor yang mempengaruhi SHU (Iramani dan Kristijadi, 1997). (1) Jumlah anggota koperasi. (2) Volume usaha. (3) Jumlah simpanan. (4) Jumlah hutang. METODE Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif kausal.Populasi penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan dari tahun 2011 s.d 2014 pada Koperasi Sari Dana Sujati.Teknik penentuan sampel adalah dengan teknik purposive sampling yang syaratnya sebagai berikut. (1) Memiliki data keragaan tahunan koperasi mengenai modal sendiri, modal pinjaman, dan SHU selama periode penelitian. (2) Melaksanakan RAT selama periode penelitian.Dari jumlah data yang di peroleh sebanyak 5 tahun yang memenuhi syarat untuk dijadikan sampel yaitu sebanyak 4 tahun. Subjek penelitian ini yaitu Koperasi Sari Dana Sujati, Penarukan Singaraja, sedangkan objek dalam penelitian ini yaitu modal sendiri, modal pinjaman, dan SHU.Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif berupa modal sendiri, modal pinjaman dan sisa hasil usaha. Sedangkan sumber data adalah data sekunder berupa data time series yang diperoleh melalui laporan keuangan dari tahun 2011 s.d 2014.
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pencatatan dokumen melalui laporan keuangan dari tahun 2011 s.d 2014. Data yang diperoleh didapatkan langsung dari laporan bulananKoperasi Sari Dana Sujati, pada neraca keuangan data yang diambil meliputi: sampanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, hibah, dan pinjaman bulana, sedangkan dari laporan laba rugi data yang diambil adalah Sisa hasil usaha. Metode analisis
data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian ini menggunakan model analisis regresi berganda dengan bantuan program aplikasi komputer Statistical Package for Social Sience (SPSS) 16.0 for Windows, maka diperoleh hasil pengujian berupa Ringkasan Hasil Output SPSS yang dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Hasil Uji Statistik Analisis Regresi Berganda No Parameter Koefisien pAlpha Keputusan value (α) 1 Ryx1x2 0,724 0,000 0,05 Menolak Ho
2
R2yx1x2
0,524
0,000
0,05
Menolak Ho
3
pyx1
0,724
0,000
0,05
Menolak Ho
4
p2yx1
0,524
-
-
-
5
pyx2
0,443
0,002
0,05
Menolak Ho
6
p2yx2
0,196
-
-
-
7 8 9 10
Py Α β1 β2
0,276 1.576534 0,377 0,069
0,000 0,000 0,002
0,05 0,05 0,05
Signifikan Signifikan Signifikan
Simpulan Ada hubungan pengaruh simultan dari modal sendiri dan modal pinjaman terhadap sisa hasil usaha. Ada sumbangan pengaruh simultan dari modal sendiri dan modal pinjaman terhadap sisa hasil usaha. Ada hubungan pengaruh parsial dari modal sendiri terhadap sisa hasil usaha. Menunjukkan besarnya sumbangan pengaruhsecara parsial dari modal sendiri terhadap sisa hasil usaha. Ada hubungan pengaruh modal pinjaman terhadap sisa hasil usaha. Menunjukkan besarnya sumbangan pengaruhsecara parsial dari modal pinjaman terhadap sisa hasil usaha. Bisa memprediksi Bisa memprediksi Bisa memprediksi
Sumber. Pengolahan data SPSS
Pengaruh masing-masing variable terhadap sisa hasil usaha dapat digambarkan pada Gambar 1.
pyx1 = 0,377
Py = 0,276
X1 Ryx1x2 = 0,724
X2
pyx2 = 0,069 Gambar 1 Struktur Hubungan Pengaruh X1 dan X2 terhadap Y Keterangan: X1
Y
: Modal sendiri
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) X2 Y
: Modal pinjaman : Sisa hasil usaha
Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan regresi berganda diperoleh hasil yang Nampak pada Tabel 1. Modal sendiri dan modal pinjaman berpengaruh terhadap sisa hasil usaha dengan pengaruh sebesar 0,724 (72,4%) dengan nilai p-value 0,000
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif dan signifikan secara parsial Modal Sendiri Terhadap Sisa Hasil Usaha Koperasi Sari Dana Sujati, Penarukan, Singaraja Tahun 2011 s.d 2014. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori dariArifinSitiodan Halomoan Tamba (2001) “semakintinggipartisipasianggota maka idealnya semakin tinggi manfaat yang diterima anggota” partisipasi anggota adalah partisipasi modal berupamodalsendiridantransaksi yangdilakukananggota.Apabilasemakin besarmodalsendiriyang disetor,makaakan semakinbesarpadakeleluasaan anggotanya dalamberoperasiuntukmeningkatkanvolum e usahanyasehinggahal ini tentunya akan meningkatkan SHU yang dapat diperoleh pihak koperasi. Temuanpenelitianinimemilikiimplikasibahw auntuk mengoptimalkanSHU koperasi harus memperhatikan modal sendiri yang dimiliki oleh Koperasi tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan secara parsial Modal Pinjaman Terhadap Sisa Hasil Usaha Pada Koperasi Sari Dana Sujati, Penarukan, Singaraja tahun 2011 sd 2014. Hasil penelitian ini mendukung teori dariPachtaW,dkk (2005)faktorfaktoryang mempengaruhiSHUterdiridaridua faktoryaitufaktor dalam danfaktor luar, diman faktorluarnyamerupakan modal pinjaman dari luar yang diperolehkoperasitersebut.Semakinbesar modalpinjamanyang diperoleh, semakinbesarunitusahayang dapatdikembangkanolehsuatukoperasi,se hingga penggunaanmodalpinjamanyang baikdalammengembangkanunit-unitusaha dapat meningkatkan SHU koperasi. PENUTUP Berdasarkan hasil dan pembahasan yangtelah dilakukan, dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut. (1) Ada pengaruh yang positif dan signifikan dari Modal Sendiri dan Modal Pinjamanterhadap Sisa Hasil
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) Usaha (SHU) pada Koperasi Sari Dana Sujati Tahun 2011 s.d 2014. (2) Adapengaruhyangpositifdansignifikan dariModalSendiriterhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) pada Koperasi Sari Dana Sujati Tahun 2011 s.d 2014. (3) Ada pengaruhyangpositif dansignifikandariModalPinjamanterha dap Sisa Hasil Usaha (SHU) pada Koperasi Sri Dana Sujati Tahun 2011 s.d 2014. Berdasarkan simpulanyang telah dikemukakan, maka dapat diajukan beberapasaranyaitu sebagai berikut. (1) Bagi Pihak Koperasi. BagipihakKoperasiSari Dana Sujatiagar terusmeningkatkanmodalusaha dalamhalinidisarankankepada pengurusdanpengelola. Peningkatanmodalusaha inidapatdilakukanmelaluipeningkatan modalsendiriyang diperoleh dari anggotakoperasiyaitu(simpanan pokok, simpananwajib, dana cadangan,danhibah)sertamodalpinja man/modalluaryang dapatdiperolehdari anggota,koperasilain, bankdanlembagaatausumberlainyang sah.Melalui pemanfaatan modalyang baik dan penjualan barang/jasa secaraproduktifmakadapat meningkatkan perolehan SHU padaKoperasi. (2) Bagi peneliti selanjutnya. Bagi penelitiselanjutnyayang tertarikuntukmengkajiaspekyangserup a yaitu tentang perolehan SHU secara optimal pada Koperasi, perlu adanya penelitian sejenisyang mengungkap faktor-faktor lainyangmempengaruhi SHU selain modalsendiri dan modalpinjaman. DAFTAR RUJUKAN Agustrisna,Juwita.2011.AnalisisFaktorFaktor Yang MempengaruhiSisaHasil Usaha (SHU)Pada KoperasiPegawaiRepublikIndonesia (KPRI) UniversitasNegeriMedan(Unimed) Tahun2006-2010.Fakultas
EkonomiUniversitas SumateraUtaraMedan. Algifari. 1999. Analisis Yogyakarta: BPFE.
Regresi,
Anoraga dan Widiyanti. 2007. Dinamika Koperasi, Rineka Cipta, Jakarta. Baswir, Revrisond, 2000. Koperasi Indonesia, Yogyakarta : BPFE – Yogyakarta. Fajarwati,Fidha.2002.AnalisisFaktorFaktoryangMempengaruhiSisaHasil UsahapadaKUD‘TUREN’Kabupaten Malang.Malang:Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang. Gilarso,T. 1993. Pengelolaan Koperasi, Yogyakarta: Kanisius. Gurajati,Damodar. 1995. Ekonometrika Dasar, Jakarta: Erlangga. Harsono, Y, 2006, Ideologi Koperasi Menatap Masa Depan, Yogyakarta: Pustaka Widyatama. HastiAnggraini,Novi.2009.AnalisisFaktorFaktorYangMempengaruhiSisaHasil UsahaKoperasi Pegawai Negeri Di Kota Surakarta Tahun2007. Surakarta. Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Husnan, Suad dan Pudjiastuti Enny. 2002. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta : UPP.AMP.YKPN. Iramania dan Kristijadi, (2007), Manajemen Keuangan, Yogyakarta, BPFE Kusnadi, Hendar 2009. Ekonomi Koperasi. Jakarta: Lembaga Penerbit FE-UI. Mailiya Choiriyah. 2005. Pengaruh Modal Sendiri dan Modal Pinjaman Terhadap SHU Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia Se Kabupaten Demak. Semarang:
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) penerbit Semarang.
Universitas
Negeri
Munawir. 2002. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Gramedia Widiadarana Indonesia. Mutis, Thoby. 1992. Pengembangan Koperasi; Kumpulan Karangan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Pachta, W, Myra Rosana Bachtiar dan Nadia Maulisa Benemay.2005.Hukum Koperasi Indonesia, Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Partadiredja, Ace. 1995. Koperasi, Cetakan Jakarta: Bhratara.
Manajemen Keempat,
Pasal 4 UU No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian. Reza Yosafat Ch, (2011) Pengaruh Modal Sendiri dan Modal Pinjaman Terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Kota Magelang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang. Riyanto, bambang 2001.Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat, Cetakan Ketujuh, Yogyakarta, Yogyakarta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : ALFABETA. Sukamdiyo,Ign. 1996. Manajemen Koperasi. Semarang. Yogyakarta. Suwendra,IWayan,dkk.2012.BukuAjarMan ajemenKoperasi.Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. Undang – Undang Dasar 1945.Dalam BAB II Pasal 3 Undang – undang RI No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian.
BPFE
Riyanto, Bangbang. 1997. Dasar-dasar Pemebelajaran Perusahaan. Yogyakarta: BPFE. Sitio, Arifin dan Halomoan, Tamba 2001, Koperasi: Teori dan Praktik, Jakarta Erlangga. SuaraMahasiswa.Dipostingpada Rabu, 10 April2013. Sucipta.UndangundangKoperasiNo.17Tahun2012Te ntangPerkoperasian.
UU No. 12 Tahun 1967. Dalam BAB I Pasal 1, BAB II Pasal 2,3 dan 4 No. UU RI No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian. Widiyanti, Ninik. 2004. Koperasi dan Perekonomian Indonesia. Jakarta.Reneka Cipta. Widiyanti, Ninik. 2002. Manajemen Koperasi. Jakarta:Rineka Cipta.
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016)