PENGARUH KOMPETENSI PUSTAKAWAN TERHADAP MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMP NEGERI 2 COLOMADU
Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan
Disusun Oleh : Desi Mahami NIM A2D009040
PROGRAM STUDI S1 ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2013
PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Desi Mahami
NIM
: A2D009040
Jurusan
: S1 Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ Pengaruh Kompetensi Pustakawan Terhadap Manajemen Perpustakaan Sekolah di SMP Negeri 2 Colomadu ”adalah benar-benar karya ilmiah saya sendiri. Bukanlah hasil plagiat hasil karya ilmiah orang lain baik sebagian maupun keseluruhan dan semua kutipan yang ada di skripsi ini telah saya sebutkan sumber aslinya berdasarkan tata cara penulisan kutipan yang lazim pada karya ilmiah.
Semarang,
September 2013
Yang menyatakan,
Desi Mahami NIM. A2D009040
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Hati si pemalas penuh keinginan tapi sia – sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan. (Amsal 13 : 4)
Kegagalan merupakan hal yang biasa terjadi tetapi ingatlah bahwa kita gagal, bukan berarti kita buruk dan tidak mampu sama sekali. Terimalah kegagalan dan belajarlah darinya dan percayalah kita akan melihat sesuatu indah pada waktunya. ( Desi Mahami )
PERSEMBAHAN 1. Kedua Orangtuaku tercinta 2. Kakak
dan
Adik
-adikku
tersayang 3. Kekasihku tercinta 4. Teman-temanku angkatan 2009 5. Almamaterku Undip
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui oleh dosen pembimbing untuk diajukan kepada Tim Penguji skripsi pada : Hari
: Senin
Tanggal
: 2 September 2013
Disetujui Dosen Pembimbing,
Dra. Yuniwati BYPMYRR, S.Sos, M.Si NIP. 196006101991032001
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah diuji oleh Panitia Ujian Skripsi pada Tanggal
18 September 2013
Ketua Penguji
Yuli Rohmiyati, S.Sos., M.Si NIP. Anggota I
A.Pramoekti, S.Hum., M.IP. NIP. Anggota II
Dra. Yuniwati BYPMYRR, S.Sos, M.Si NIP. 196006101991032001
v
PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Pengaruh Kompetensi Pustakawan Terhadap Manajemen Perpustakaan Sekolah SMP Negeri 2 Colomadu” dengan lancar. Penyusunan skripsi ini untuk memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana di Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Semarang. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Prof. Soedarto P.Hadi MES.Ph. D selaku Rektor Universitas Diponegoro yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menuntut ilmu di Universitas Diponegoro. 2. Dr. Agus Maladi Irianto, M.A., selaku DekanFakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro yang telah memberikan berbagai kemudahan dan fasilitas dalam studi maupun penyusunan skripsi. 3. Dra. Sri Ati Suwanto, M.Si., selaku Ketua Jurusan Program Studi Reguler I Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Semarang. 4. Dra. Yuniwati BYPMYRR, selaku dosen pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan kepada penulis.
vi
5. Bapak/ Ibu dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya yang telah memberikan bekal ilmunya kepada penulis selama mengikuti kuliah. 6. Sulakir, S.Pd., M.Pd selaku kepala sekolah SMP Negeri 2 Colomadu yang telah memberikan izin penelitian dan membantu penulis dalam melakukan penelitian. 7. Sumarno, S.Pd., H. Mujiyono, S.Pd., M. Pd., Maryaning S, A.Md., Widyaningsih, S.Pd., Wulandari yang telah memberikan informasi yang dibutuhkan selama penelitan. 8. Dra. Sri Indrahti selaku dosen wali yang selalu memberikan bimbingan, saran, dukungan dan semangat bagi penulis. 9. Kedua orangtua ku tercinta Bapak Thomas Santoso dan Ibu Sarjinem yang telah memberikan dukungan dan doa. 10. Kakakku tersayang Slawon Peres Darseno, Adikku Martha Gresion dan Horras Ria Pentakusta terima kasih atas doa dan juga motivasinya. 11. Kekasihku tercinta Daniel Ary Putranto beserta keluarganya yang selalu memberikan doa dan memotivasi penulis. 12. Yassa Ayu, Mira, Dita, Esti, Azmi, Nadya, Wulan dan juga teman-teman angkatan 2009 yang tidak dapat aku sebutkan satu per satu , yang telah memberikan motivasi kepada penulis. 13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih jauh
vii
dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh Karena itu, dengan terbuka dan senang hati penulis menerima kritik dan saran dari semua pihak. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya.
Semarang, September 2013
Penulis
viii
ABSTRAK
Skripsi berjudul “Pengaruh Kompetensi Pustakawan terhadap Manajemen Perpustakaan Sekolah SMP Negeri 2 Colomadu”. Bertujuan memaparkan manajemen pustakawan dalam melakukan pengembangan perpustakaan sekolah. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggambarkan dan melukiskan keadaan kompetensi pustakawan perpustakaan sekolah dalam manajemen. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi, sedangkan teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, serta verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mencakup (1). kompetensi pustakawan umum yang menyatakan bahwa pustakawan SMP Negeri 2 Colomadu mampu untuk mengoperasionalkan komputer tingkat dasar, pustakawan menyusun rencana kerja perpustakaan, dan pustakawan membuat laporan kerja perpustakaan. (2). Kompetensi pustakawan inti yang dilakukan oleh pustakawan SMP Negeri 2 Colomadu adalah pustakawan melakukan pengadaan bahan perpustakaan,melakukan pengkatalogan deskriptif dan pengakatalogan subjek, melakukan perawatan bahan perpustakaan, melakukan layanan sirkulasi, melakukan layanan referensi, melakukan layanan audiovisual, mampu melaksanakan penelusuran sederhana, melakukan promosi, melakukan kegiatan literasi informasi, memanfaatkan jaringan internet layanan perpustakaa. (3). Kompetensi pustakawan khusus yang dilakukan oleh pustakawan SMP Negeri 2 Colomadu mampu merancang tata ruang perpustakaan dan perabot perpustakaan. Pengaruh yang terjadi dengan adanya kompetensi pustakawan dalam manajemen perpustakaan sekolah adalah 1). Peningkatan pengunjung perpustakaan SMP Negeri 2 colomadu, 2). Peningkatan koleksi perpustakaan, 3). Peningkatan peminjaman bahan pustaka 4). Mendapat kunjungan perpustakaan dari sekolah lain, 5). Minat baca siswa semakin menigkat,6). Mendapat penghargaan kejuaraan dalam bidang perpustakaan 7). Sarana Prasarana bertambah untuk meningkatkan pengguna datang ke perpustakaan.
Kata kunci: Kompetensi Pustakawan SMP Negeri 2 Colomadu, Manajemen Perpustakaan Sekolah.
ix
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i PERNYATAAN .............................................................................................. ii MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. iii HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iv HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... v PRAKATA ...................................................................................................... vi ABSTRAK ...................................................................................................... ix DAFTAR ISI ................................................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv DAFTAR STATISTIK .................................................................................... xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7
Latar Belakang .................................................................................... 1 Rumusan Masalah dan Batasan Masalah ............................................ 5 Tujuan Penelitian ................................................................................ 5 Manfaat Penelitian .............................................................................. 6 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................. 7 Kerangka Pikir .................................................................................... 7 Batasan Istilah ..................................................................................... 9
BAB II TINJAUAN LITERATUR 2.1 2.1.1 2.1.2 2.2 2.2.1 2.2.2 2.2.3 2.3 2.3.1
Kompetensi .......................................................................................... 11 Pengertian Kompetensi ........................................................................ 11 Pustakawan ........................................................................................... 11 Manajemen Perpustakaan..................................................................... 12 Pengertian Manajemen ......................................................................... 16 Tujuan dan Kegunaan Pelaksanaan Manajemen .................................. 18 Fungsi – Fungsi Manajemen ................................................................ 18 Perpustakaan Sekolah .......................................................................... 19 Pengertian Perpustakaan Sekolah ....................................................... 19
x
2.3.2 Fungsi Perpustakaan Sekolah............................................................... 20 2.3.3 Tujuan Perpustakaan Sekolah .............................................................. 21 2.3.3.1 Tujuan Umum ...................................................................................... 22 2.3.3.2 Tujuan Khusus ..................................................................................... 22 2.4 Kelembagaan Perpustakaan Sekolah .................................................. 23
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3.2 3.3 3.4 3.4.1 3.4.2 3.5 3.5.1 3.5.2 3.5.3 3.6
Desain dan Jenis Penelitian ................................................................. 24 Subjek dan Objek Penelitian ............................................................... 26 Tempat dan Waktu ............................................................................... 27 Jenis dan Sumber Data ........................................................................ 27 Jenis Data ............................................................................................. 27 Sumber Data ......................................................................................... 27 Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 28 Pengamatan atau Observasi.................................................................. 29 Wawancara ........................................................................................... 29 Dokumentasi ........................................................................................ 30 Analisis Data ....................................................................................... 30
BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 2 COLOMADU 4.1 4.2 4.3 4.3.1 4.3.2 4.3.3 4.3.4 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10 4.11
Sejarah Singkat..................................................................................... 34 Visi dan Misi Perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu ....................... 35 Kondisi Perpustakaan ........................................................................... 36 Gedung ................................................................................................ 36 Struktur Organisasi ............................................................................. 36 Sarana dan Prasarana........................................................................... 38 Fasilitas ............................................................................................... 39 Koleksi Perpustakaan ........................................................................... 41 Layanan Perpustakaan .......................................................................... 42 Jam Kunjung Perpustakaan .................................................................. 43 Kelengkapan Layanan .......................................................................... 43 Kelengkapan Administrasi ................................................................... 44 Jadwal Bimbingan Minat Baca ............................................................ 44 Promosi Perpustakaan .......................................................................... 46 Kerjasama Perpustakaan ..................................................................... 46
xi
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 5.1.1 5.1.1.1 5.1.1.2 5.1.2 5.1.2.1 5.1.2.2 5.1.2.2.1 5.1.2.2.2 5.1.2.2.3 5.1.2.2.4 5.1.2.3 5.1.2.4 5.1.2.5 5.1.2.6 5.1.2.7 5.1.2.8 5.1.2.9 5.1.2.10 5.1.2.11 5.1.2.12 5.1.3 5.1.3.1 5.2 5.3 5.4 5.5
Kompetensi Pustakawan ............................................................... 51 Kompetensi Umum ........................................................................ 52 Mengoperasionalkan Komputer Tingkat Lanjut ............................ 52 Membuat Rencana Kerja Perpustakaan ......................................... 53 Kompetensi Inti ............................................................................. 55 Melakukan Seleksi Bahan Perpustakaan ........................................ 56 Melakukan Pengadaan Bahan Perpustakaan .................................. 57 Pembelian ....................................................................................... 57 Hadiah ............................................................................................ 57 Bertukar Koleksi ............................................................................ 58 Produk Sendiri................................................................................ 58 Melakukan Pengkatalogan Deskriptif ............................................ 59 Melakukan Pengkatalogan Subjek ................................................. 60 Melakukan Perawatan Bahan Perpustakaan................................... 61 Melakukan Layanan Sirkulasi ........................................................ 62 Melakukan Layanan Referensi ....................................................... 64 Melakukan Layanan Audiovisual .................................................. 64 Melakukan Penelusuran Sederhana................................................ 65 Melakukan Promosi ....................................................................... 65 Melakukan Kegiatan Literasi Informasi......................................... 66 Memanfaatkan Jaringan Internet Perpustakaan ............................. 67 Kompetensi Khusus ....................................................................... 67 Merancang Tata Ruang dan Perabot Perpustakaan ....................... 67 Espero Writing Together ................................................................ 69 Bazaar Buku ................................................................................... 70 Espero Reading Together ............................................................... 70 Bimbingan Minat Baca .................................................................. 71
BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan ............................................................................................... 73 6.2. Saran .......................................................................................................... 74 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 76
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pedoman Wawancara ................................................................. 79 Lampiran 2 Transkip Wawancara .................................................................. 81 Lampiran 3 Reduksi Data............................................................................... 92 Lampiran 4 Dokumentasi Penelitian .............................................................. 111 Lampiran 5 Biodata Penulis ........................................................................... 114 Lampiran 6 Lembar Konsultasi...................................................................... 115 Lampiran 7 Surat Pengantar FIB.................................................................... 116 Lampiran 8 Surat Keterangan Penelitian ....................................................... 117
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel IV.1 Tabel Sarana dan Prasarana ........................................................... 38 Tabel IV.2 Tabel Koleksi Perpustakaan........................................................... 41 Tabel IV.3 Tabel Jadwal Bimbingan Minat Baca ............................................ 44 Tabel IV.4 Tabel Jumlah Pengunjung Perpustakaan ....................................... 47 Table IV.5 Tabel Jumlah Bahan Pustaka ......................................................... 49
xiv
DAFTAR STATISTIK
Statistik Pengunjung ........................................................................................ 48 Statistik Jumlah Bahan Pustaka ....................................................................... 50
xv
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Peningkatan mutu pendidikan mulai tingkat sekolah dasar sampai sekolah
menengah umum telah menjadi kebijakan pemerintah yang harus diwujudkan sebaik – baiknya. Untuk peningkatan mutu pendidikan setiap satuan pendidikan jalur sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat harus menyediakan sumber belajar yang disebutkan dalam UU No. 20 tahun 2003. Salah satu sumber belajar yang penting adalah perpustakaan,mulai dari tenaga kependidikan, peserta didik maupun staf sekolah memperoleh kesempatan seluasluasnya untuk memperdalam pengetahuan mereka dengan membaca bahan pustaka yang di perlukan baik yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan maupun sekedar hiburan. Sebagaimana kita ketahui bahwa perpustakaan tidak hanya sebagai sumber belajar, namun perpustakaan juga berfungsi sebagai pusat pelayanan bahan pustaka, tempat membaca, pusat belajar mengajar, pusat informasi, pusat penelitian sederhana dan pusat rekreasi. Perpustakaan mempunyai tugas mengumpulkan, mengelola, menyimpan, mendayagunakan dan menyebarluaskan bahan pustaka kepada guru, siswa, dan tenaga administrasi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar dan sarana penunjang kegiatan belajar mengajar yang penting tetapi bukan satu-satunya. Dengan
2
diadakannya perpustakaan sekolah akan memberikan kesepakatan untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan bagi para tenaga pendidik dan para peserta didik dengan membaca bahan pustaka yang terdapat di perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah merupakan tempat berbagai koleksi baik cetak maupun tercetak sesuai dengan aturan tertentu yang bertujuan menyediakan berbagai sumber informasi. Perpustakaan sekolah didirikan untuk menunjang pencapaian tujuan sekolah, yaitu pendidik dan pengajar seperti digariskan dalam kurikulum sekolah. Melalui perpustakaan sekolah para siswa diharapkan dapat memperoleh ilmu pengetahuan tanpa harus menunggu para guru memberikan informasi terlebih dahulu. (F. Rahayuningsih, 2007 : 6) Perpustakaan tidak hanya berkaitan dengan gedung dan buku saja tetapi juga dengan sistem penyimpanan, pemeliharaan, dan pengguna. Sesungguhnya, perpustakaan adalah suatu kesatuan unit kerja yang terdiri dari beberapa bagian, yaitu bagian pengembangan koleksi, bagian pengolahan koleksi, bagian pengolahan koleksi, bagian pelayanan pengguna dan bagian pemeliharaan saranaprasarana. Berbagai unsur terlibat dalam pengelolaan perpustakaan antara lain sumber daya manusia, pengguna, sarana-prasarana, berbagai fasilitas pendukung, dan yang terpenting adalah koleksi yang disusun berdasarkan sistem tertentu.( F. Rahayuningsih, 2007 : 1) “Menurut Dian Sinaga(2011 :27) Perpustakaan sekolah adalah pusat integrasi segala kegiatan pendidikan dan berbagai sumber bahan pengajaran, informasi, dan bahan – bahan rekreasi, yang fungsinya menunjang pelaksanaan program kurikulum. Dengan posisi yang demikian penting, maka sebagai konsukuensinya, perpustakaan sekolah, tidak bisa dikelola oleh sembarang orang. Perpustakaan sekolah sebagai salah satu
3
tempat memperoleh berbagai sumber pelajaran harus dikelola oleh tenaga ahli yang benar – benar memiliki kemampuan / kompetensi dalam pengelolaan perpustakaan sekolah.” “Dalam Undang – undang No. 43 tahun 2007 dinyatakan bahwa pustakawan adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan / atau pelatihan pustakawan serta mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk melaksanakan pengelolaan fasilitas dan layanan perpustakaan.” Kompetensi berkaitan dengan bakat dan kemampuan seseorang dalm suatu profesi (pekerjaan) yang memiliki sifat interpersonal. Jadi seseorang pustakawan harus memiliki kemampuan, pengetahuan dan ketrampilan, sikap, nilai, perilaku serta karakteristik pustakawan untuk melaksanakan pekerjaan memberikan layanan kepada pengguna. Dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (2012: 2) Pengetahuan, ketrampilan, dan sikap kerja diwujudkan dalam 3 kelompok unit kompetensi, yaitu kompetensi umum, kompetensi inti dan kompetensi khusus. Dengan adanya kompentensi pustakawan membuat pustakawan mengembangkan inovasi, kreatifitas bagaimana perpustakaan sekolah itu di manfaatkan oleh siswa secara rutin dan menjadikan perpustakaan sebagai sumber belajar siswa SMPN 2 colomadu. Perpustakaan yang sudah di kelola secara baik, pasti akan didayagunakan secara optimal. Perpustakaan SMPN 2 colomadu ini memiliki 4 tenaga perpustakaan, 2 diantaranya pustakawan yang memiliki pendidikan dibidang perpustakaan. Pustakawan yang kreatif, dan inovasi dapat meningkatkan layanan, koleksi maupun minat baca. Mereka memiliki perpustakaan yang sederhana namun benar – benar dimanfaatkan oleh para siswa. Kunjungan perpustakaan
4
dibuat jadwal secara rutin setiap minggunya agar mereka dapat menambah wawasan mereka secara luas. Perpustakaan yang nyaman juga diutamakan oleh pustakawan agar pembaca nyaman dalam membaca koleksi yang telah di sediakan, ruang baca di buat indoor dan outdoor. Untuk pembaca yang ingin baca sambil bergurau dapat menggunakan layanan baca outdoor dibuat gazebo dibawah pohon yang teduh, untuk siswa yang membaca membutuhkan ketenangan disediakan layanan indoor. SMPN 2 colomadu meraih peringkat I pada tahun 2009 dalam lomba perpustakaan tingkat kabupaten karanganyar, peringkat I tahun 2009 dalam lomba perpustakaan tingkat karesidenan Surakarta, peringkat II tahun 2009 dalam lomba perpustakaan tingkat provinsi jawa tengah, peringkat I pada tahun 2010 dalam lomba perpustakaan tingkat kabupaten karanganyar, peringkat I pada tahun 2010 dalam lomba perpustakaan tingkat karesidenan Surakarta, dan peringkat I pada tahun 2010 pada lomba perpustakaaan kategori perpustakaan tingkat provinsi jawa tengah, salah satunya karena adanya pustakawan yang kompeten yang mampu menumbuhkan minat baca serta dapat menjadikan siswa sadar akan budaya membaca dan mampu menciptakan kreatifitas dalam pengelolaan perpustakaan. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk meneliti “Pengaruh Kompetensi Pustakawan terhadap Manajemen Perpustakaan Sekolah di SMP 2 Negeri colomadu “.
5
1.2
Rumusan Masalah Perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu dapat berkembang dan meraih
peringkat I kategori perpustakaan terbaik se-provinsi Jawa Tengah pada tahun 2010. Diraihnya peringkat I, tidak lepas bagaimana pustakawan yang menjadikan perpustakaan itu tempat yang menyenangkan bagi mereka dan mereka mendapatkan pengetahuan yang baru. Perpustakaan sekolah ini didirikan untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan, khususnya dalam menyediakan berbagai informasi sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan latar belakang masalah penelitian yang akan diangkat oleh peneliti adalah Bagaimana pengaruh kompetensi pustakawan terhadap manajemen perpustakaan di SMP Negeri 2 Colomadu? Dan, bagaimana manajemen perpustakaan sekolah di SMPN 2 Colomadu?
1.3
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui kompetensi pustakawan di SMP Negeri 2 Colomadu. b. Untuk mengetahui manajemen perpustakaan sekolah dalam melakukan pengembangan perpustakaan. c. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi pustakawan terhadap manajemen perpustakaan sekolah.
6
1.4
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1.4.1 Bagi pihak perpustakaan sekolah : a) Agar dapat meningkatkan perpustakaan dengan menciptakan inovasi dan kreatifitas dalam mengembangkan perpustakaan. b) Untuk memajukan perpustakaan sekolah agar digunakan oleh para pendidik dan peserta didik sebagai sumber informasi. c) Para siswa agar menjadikan perpustakaan sebagai salah satu pemenuhan kebutuhan informasi. d) Pustakawan agar dapat berperan aktif dalam memanfaatkan perpustakaan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar dan memberikan fasilitas sesuai kebutuhan serta mengolah perpustakaan sebagai media belajar. e) Perpustakaan sekolah menyusun srategi pelayanan kepada pengguna perpustakaan sehingga perpustakaan sekolah dapat lebih berperan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar. 1.4.2 Bagi peneliti Menjadi pustakawan yang kreatif dan inovatif dalam bidang pengelolaan perpustakaan sekolah.
7
1.5
Waktu dan Tempat Penelitian Penentuan waktu dan tempat penelitian dimaksudkan untuk memperjelas
tujuan dalam peneliti ini. 1.5.1 Waktu penelitian Waktu penelitian untuk penulisan skripsi ini adalah 27 mei sampai 30 juli 2013. 1.5.2 Tempat penelitian Tempat penelitian yaitu di perpustakaan Sekolah SMP Negeri 2 Colomadu.
1.6
Kerangka Pikir Perkembangan globalisasi menunjukkan proses penyebaran informasi
diseluruh dunia. Informasi meliputi seluruh kehidupan manusia. Dalam tuntutan global mendorong pustakawan untuk berbenah diri untuk berusaha meningkatkan kompetensinya dalam mengelola perpustakaan baik koleksi, layanan, klasifikasi, katalogisasi, sarana prasana dan tekhnologi IT. Kompetensi adalah kemampuan seseorang yang mencakup pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja yang dapat terobservasi dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar kerja yang ditetapkan. (SKKNI, 2012:2). Dalam SKKNI ini, pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja diwujudkan dalam 3 unit kompetensi yaitu kompetensi umum, kompetensi inti dan kompetensi khusus.
8
Kebutuhan pengguna yang beragam menuntut pustakawan harus dapat mengimbanginya dengan cara selalu meng “update” kompetensinya sebagai pustakawan agar dapat memberi layanan kepada pengguna sesuai dengan yang mereka harapkan. Bentuk kompetensi yang dilakukan pustakawan dalam memanajemen perpustakaan sekolah baik dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan sehingga berpengaruh terhadap kegiatan yang terdapat diperpustakaan sekolah. Kompetensi Pustakawann SMPN 2 Colomadu
Manajemen
Planning (perencanaan) Organizing (Pengorganisasian) Actuating (Pengarahan) Controling (pengawasan)
Kompetensi Umum Kompetensi Inti Kompetensi Khusus
Pengaruh kompetensi pustakawan dalam kegiatan perpustakaan sekolah 1. Koleksi 2. Layanan 3. Sarana Prasarana 4. Minat Baca 5. Penghargaan perpustakaan 6. Pengguna Perpustakaan
9
1.7
Batasan istilah Supaya tidak terjadi salah pengertian dan untuk membatasi ruang lingkup
penelitian, maka perlu ada penjelasan istilah yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun istilah yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut : 1.6.1 Kompetensi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan seseorang yang mencakup pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja yang dapat terobservasi dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar kinerja yang diterapkan.(Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, 2012). 1.6.2 Pustakawan adalah seorang tenaga kerja bidang perpustakaan yang telah memiliki pendidikan ilmu perpustakaan, baik melalui pelatihan, kursus, seminar maupun kegiatan sekolah formal.(Suwarno,2011). Pustakawan menurut Zuhri tahun 2003, pustakawan adalah pegawai yang tugas pokoknya melaksanakan kegiatan perpustakaan. Jadi penulis dapat menyimpulkan bahwa pustakawan adalah tenaga kerja dibidang perpustakaan yang tugas pokoknya melaksanakan kegiatan perpustakaan yang memiliki pendidikan ilmu perpustakaan, baik melalui pelatihan, kursus, seminar maupun kegiatan sekolah formal. Pustakawan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pustakawan yang bekerja di perpustakaan SMPN 2 Colomadu. 1.6.3 Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan para anggota dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. ( James F. Stoner dalam Handoko,
10
1993:8) Manajemen adalah pengendalian dan pemanfaatan semua factor dan sumber daya, yang menurut suatu perencanaan (planning) diperlukan untuk mencapai atau menyelesaikan suatu tujuan kerja yang ditentukan. (Sutarno, 2006:5) Manajemen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah proses kemampuan pustakawan untuk mengatur segala sesuatu untuk mencapai tujuan perpustakaan sekolah yang diinginkan. 1.6.4 Perpustakaan sekolah adalah salah satu unit kerja yang berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengatur koleksi bahan pustaka secara sistematis untuk digunakan oleh pemakai sebagai sumber informasi sekaligus sebagai sarana belajar yang menyenangkan. ( Darmono, 2007:3) Perpustakaan sekolah adalah pusat sumber belajar dan sumber informasi belajar bagi warga sekolah. ( Darmono, 2007:2) Jadi dapat disimpulkan bahwa perpustakaan sekolah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengatur koleksi bahan pustaka atau sebagai pusat sumber belajar dan informasi warga sekolah yang menyenangkan. Perpustakaan sekolah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu kabupaten karanganyar.
11
BAB II TINJAUAN LITERATUR
2.1
Kompetensi Pustakawan
2.1.1
Pengertian kompentensi
Menurut Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (2012: 2), kompetensi adalah kemampuan seseorang yang mencakup pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja yang dapat menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar kinerja yang diterapkan. Dalam Undang-Undang tentang Perpustakaan disebutkan bahwa penyelenggaraan, pengelolaan, pengembangan perpustakaan mengacu pada standar nasional perpustakaan. Salah satu butir standar nasional perpustakaan adalah standar tenaga perpustakaan. Lebih lanjut dalam penjelasan Undang-Undang tersebut dinyatakan bahwa yang dimaksud standar tenaga perpustakaan mencakup kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikasi. Jelas sekali bahwa kompetensi pustakawan merupakan unsur penting disamping kualifikasi akademik dan sertifikasi.
2.1.2
Pustakawan
Pustakawan adalah seorang tenaga kerja bidang perpustakaan yang telah memiliki pendidikan ilmu perpustakaan, baik melalui pelatihan, kursus, seminar maupun kegiatan sekolah formal.(Suwarno,2011). Pustakawan menurut (Zuhri,2003), pustakawan adalah pegawai yang tugas
12
pokoknya melaksanakan kegiatan perpustakaan. Oleh sebab itu sebaiknya pegawai yang akan mengelola perpustakaan harus memperhatikan kedua hal berikut : a. Guru yang mempunyai minat terhadap perpustakaan. b. Pustakawan harus mempunyai latar belakang pendidikan perpustakaan disamping pendidikan umum yang telah dimiliki Pustakawan perpustakaan sekolah dikelompokkan atas a. Pustakawan Pustakawan perpustakaan sekolah yaitu guru pustakawan dan pustakawan. Guru pustakawan adalah seorang guru yang disamping tugas sebagai pengajar juga diberikan tugas untuk mengelola perpustakaan. Seorang guru pustakawan memerlukan pendidikan ilmu perpustakaan sedikitnya 630 jam (±6bulan) untuk dapat mengelola perpustakaan sekolah dengan baik. Pustakawan sekolah adalah seorang yang telah memiliki pendidikan ilmu perpustakaan. Serendah -
rendahnya Diploma II (DII) dan bertugas penuh
diperpustakaan sekolah. Guru pustakawan maupun pustakawan perpustakaan sekolah mempunyai kedudukan yang sejajar dengan guru pada sekolah tersebut. Kepala sekolah bertanggungjawab langsung kepada kepala sekolah. b. Tenaga Pembantu Tenaga pembantu bertugas melaksanakan pekerjaan administarasi dan membantu guru pustakawan. Tenaga pustakawan dapat diambil dari pegawai administrasi.
13
Pustakawan sekolah memiliki beberapa tugas sebagai berikut: (Bafadal, 2009 :25-26) a. Menyediakan fasilitas yang berfungsi sebagai pusat informasi bagi seluruh masyarakat sekolah. b. Membantu para murid agar mampu memanfaatkan semua ide dan informasi yang mereka dapatkan, sehingga mereka menjadi orang-orang yang inovatif dan kreatif. c. Menyediakan berbagai bahan belajar dan layanan perpustakaan yang efisien dan sesuai dengan kurikulum sekolah. d. Menyediakan layanan yang tidak hanya terbatas pada lingkungan fisik sekolah. e. Menyediakan bahan bacaan dan layanan yang menyenangkan.
Kelompok Unit Kompetensi Pustakawan
Dalam SKKNI,pengetahuan, ketrampilan, dan sikap kerja diwujudkan dalam 3 kelompok unit yaitu:
a. Kompetensi Umum Kompetensi Umum adalah kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh setiap pustakawan, diperlukan untuk melakukan tugas – tugas perpustakaan meliputi : 1). Mengoperasikan Komputer tingkat dasar, 2). Menyusun rencana kerja perpustakaan, 3). Membuat laporan kerja perpustakaan.
b. Kompetensi Inti
14
Kompetensi inti adalah kompetensi fungsional yang harus dimiliki oleh setiap pustakawan dalam menjalankan tugas – tugas perpustakaan. Kompetensi ini mencakup unit – unit kompetensi yang dibutuhkan untuk mengerjakan tugas – tugas inti dan wajib dikuasai oleh pustakawan. Kompetensi inti meliputi: 1). Melakukan seleksi bahan perpustakaan, 2). Melakukan pengadaan bahan perpustakaan,
3).
Melakukan
pengkatalogan
deskriptif,
4).
Melakukan
pengkatalogan subyek, 5). Melakukan perawatan bahan perpustakaan, 6). Melakukan layanan sirkulasi, 7). Melakukan layanan referensi, 8). Melakukan penelusuran informasi sederhana, 9). Melakukan promosi perpustakaan, 10). Melakukan kegiatan literasi informasi, 11). Memanfaatkan jaringan internet layanan perpustakaan
c. Kompetensi Khusus
Kompetensi khusus merupakan kompetensi tingkat lanjut yang bersifat spesifik, meliputi: 1). Merancang tata ruang dan perabot perpustakaan, 2). Melakukan perbaikan bahan perpustakaan, 3). Membuat literature sekunder, 4). Melakukan penelusuran informasi kompleks, 5). Melakukan kajian perpustakaan, 6). Membuat karya tulisan ilmiah.
d. Kompetensi kunci
Kompetensi kunci adalah sikap kerja yang harus dimiliki pustakawan untuk mencapai unjuk kerja yang dipersyaratkan dalam pelaksanaan setiap unit kompetensi(umum, inti, dan khusus).
15
Perpustakaan sekolah sebagai salah satu tempat memperoleh berbagai sumber belajar harus dikelola oleh tenaga ahli yang benar – benar mempunyai kemampuan/kompetensi dalam pengelolaan perpustakaan sekolah. Kompetensi yang dibutuhkan oleh pustakawan dapat dibagi menjadi : 1. Ketrampilan kepustakawanan tradisional, yang meliputi katalogisasi, pengadaan, referensi dan keterampilan penelusuran informasi. 2. Nilai tambah ketrampilan, seperti ketrampilan penelitian dan ketrampilan dalam mensintesis dan mengemas informasi untuk mendukung pekerjaan pemustaka dan untuk pengambilan keputusan. 3. Kemampuan dan penguasaan teknologi informasi. 4. Ketrampilan berkomunikasi, manajemen, kepemimpinan, pengajaran dan pelatihan, dan kerjasama tim, serta kemampuan untuk berempati dengan pemustaka dan memahami informasi yang diperlukan oleh pemustaka. 5. Kemampuan bersikap, memiliki nilai dan sifat-sifat pribadi yang berorientasi kepada pemustaka dan berorientasi pada pelayanan, fleksibilitas
dan
kemauan
untuk
menangani
tugas,
kemampuan
beradaptasi dan mampu menangani perubahan, kemauan untuk belajar terus menerus, serta memiliki sikap kewirausahaan. 6. Memiliki bidang pengetahuan (pengetahuan subyek) yang khusus sesuai dengan kebutuhan pemustaka.
Standar Kompetensi “Standar kompetensi adalah rumusan tentang kemampuan yang harus
16
dimiliki seseorang untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja sesuai dengan criteria untuk kerja yang dipersyaratkan. (SKKNI, 2012 : 4)”
Dengan dikuasainya standar kompetensi tersebut oleh seseorang maka bersangkutan akan mengetahui dan memiliki kemampuan tentang : a) Bagaimana mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan. b) Bagaimana mengorgansasinya agar pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan. c) Apa yang harus dilakukan bialamana terjadi suatu yang berbeda dengan rencana semula. d) Bagaimana menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk memecahkan masalah atau melaksanakan tugas dengan kondisi yang berbeda. e) Bagaimana menyesuaikan kemampuan yang dimiliki bila pekerjaan pada kondisi dan lingkungan berbeda.
2.2
Manajemen perpustakaan
2.2.1
Pengertian Manajemen
Menurut James F. Stoner dalam Andi Prastowo (2012:19), bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan para anggota dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah di tetapkan. Manajemen adalah pengendalian dan pemanfaatan semua factor dan sumber daya, yang menurut suatu perencanaan (planning) diperlukan untuk
17
mencapai atau menyelesaikan suatu tujuan kerja yang ditentukan. (Sutarno, 2006:5) Jadi dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dengan pengendalian dan pemanfaatan semua faktor dan sumber daya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. “Manajemen pada umumnya dikaitkan dengan aktivitas – aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, penempatan, pengarahan, pemotivasian, komunikasi, dan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengkoordinasi berbagai sumber daya yang telah dimiliki oleh perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu produk atau jasa secara efisien.” (Sikula dalam hasibuan, 2007:2) Salah satu cabang ilmu manajemen adalah manajemen adalah manajemen sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia juga sering disebut dengan istilah manjemen personalia. Manajemen
personalia
adalah
penarikan,
seleksi,
pengembangan,
penggunaan, dan pemeliharaan sumber daya manusia oleh organisasi. (French, 1992:3) Manajemen pada dasarnya adalah upaya untuk mengatur segala sesuatu (sumber daya) untuk mencapai tujuan organisasi. Jadi dapat dikatakan bahwa manajemen adalah suatu kegiatan mengatur, membimbing, dan memimpin orang – orang yang menjadi bawahan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ada beberapa hal penting yang terdapat dalam manajemen adalah pertama, jabatan maksudnya kedudukan – kedudukan yang disediakan bagi orang – orang yang memenuhi syarat dan keahlian dalam jabatan tersebut. Kedua,jabatan artinya pekerjaan merencanakan, mengatur, mengarahkan, melaksanakan, dan mengawasi atau mengendalikan jalannya kegiatan dalam pencapaian tujuan tertentu. (Prastowo,2012 :20)
18
2.2.2
Tujuan dan Kegunaan Pelaksanaan Manajemen
Tujuan manajemen adalah untuk mencapai misi yang diemban, yaitu menyelesaikan tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Manajemen adalah suatu alat atau sarana bagi organisasi untuk mencapai tujuan. (Rohiat, 2008:4) Manjemen dibutuhkan oleh semua orang atau organisasi karena tanpa manajemen usaha untuk mencapai suatu tujuan akan sia –sia belaka. Pertama, manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan pribadi, kelompok, organisasi, atau perusahaan. Kedua, manajemen dibutuhkan untuk menciptakan keseimbangan di antara tujuan – tujuan, sasaran –sasaran, dan kegiatan – kegiatan dan pihak – pihak yang berkepentingan dalam organisasi atau perusahaan, seperti pustakawan dan pemakai perpustakaan. Ketiga, manajemen dibutuhkan untuk mencapai efisiensi dan produktivitas kerja organisasi atau perusahaan. (Samsudin,2006:19)
2.2.3
Fungsi –fungsi Manajemen Pengelolaan dilakukan untuk mendayagunakan sumber daya yang dimiliki
seseorang terintegrasi dan terkoordinasi untuk mencapai tujuan organisasi. Manajer sebagai pengaturnya melalui proses dari urutan fungsi – fungsi manajemen
(yaitu,
perencanaan,
pengendalian). (Rohiat, 2008:14)
pengorganisasian,
pengarahan,
dan
19
2.3
Perpustakaan sekolah
2.3.1 Pengertian Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah adalah salah satu unit kerja yang berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengatur koleksi bahan pustaka secara sistematis untuk digunakan oleh pemakai sebagai sumber informasi sekaligus sebagai sarana belajar yang menyenangkan. ( Darmono, 2007:3) Perpustakaan sekolah adalah pusat sumber belajar dan sumber informasi belajar bagi warga sekolah. ( Darmono, 2007:2) Jadi dapat disimpulkan bahwa perpustakaan sekolah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengatur koleksi bahan pustaka atau sebagai pusat sumber belajar dan informasi warga sekolah yang menyenangkan. Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang tergabung pada sebuah sekolah, dikelola sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan utama membantu sekolah mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan pendidikan pada umumnya. Tujuan khusus perpustakaan sekolah ialah membantu sekolah mencapai tujuannya sesuai dengan kebijakan sekolah tempat perpustakaan tersebut bernaung. (Sulistyo-Basuki ,1991:50) Setiap sekolah diwajibkan untuk memiliki perpustakaan yang telah disebutkan dalam Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 45 mengenai Sistem Pendidikan Nasional, bahwa (1)setiap satuan pendidikan formal dan nonformal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan
20
pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik,(2) ketentuan mengenai penyediaan sarana dn prasarana pendidikn pada semua satuan pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. Perpustakaan tidak hanya sebagai sumber belajar yang sangat penting, perpustakaan juga berfungsi sebagai pusat pelayanan bahan pustaka, tempat bimbingan membaca, pusat belajar mengajar, pusat informasi, pusat penelitian sederhana dan pusat rekreasi. Perpustakaan sekolah juga mempunyai tugas dalam mengumpulkan, mengelola, menyimpan, mendayagunakan, dan menyebarluaskan bahan pustaka kepada guru, siswa, dan tenaga administrasi.
2.3.2 Fungsi Perpustakaan Sekolah
Fungsi perpustakaan sekolah ( Tri septiyantoro, 2003): 1. Sebagai sumber kegiatan belajar mengajar, yaitu membantu program pendidikan dan pengajaran sesuai dengan tujuan yang terdapat dalam kurikulum. Mengembangkan kemampuan anak menggunakan sumber informasi. Bagi guru, perpustakaan merupakan tempat untuk membantu guru dalam mengajar dan memperluas pengetahuan. 2. Membantu siswa untuk memperjelas dan memperluas pengetahuannya pada setiap bidang studi. Oleh karena itu, perpustakaan dapat dijadikan sebagai semacam laboratorium yang sesuai dengan tujuan yang terdapat di dalam
21
kurikulum. 3. Mengembangkan minat dan budaya membaca yang menuju kebiasaan belajar mandiri. 4. Membantu siswa untuk mengembangkan bakat, minat dan kegemarannya. 5. Membiasakan siswa untuk mencari informasi di perpustakaan. Kemahiran siswa mencari informasi di perpustakaan akan menolongnya untuk mampu belajar secara mandiri dan memperlancar dalam mengikuti pelajaran selanjutnya. 6. Merupakan tempat untuk mendapatkan bahan rekreasi sehat melalui buku – buku bacaan yang sesuai dengan umur dan tingkat kecerdasan siswa. Fungsi Perpustakaan Sekolah menurut Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0103/1981, Tanggal 11 maret 1981 adalah : a. Pusat kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan seperti tercantum dalam kurikulum sekolah. b. Pusat penelitian sederhana
yang memungkinkan para siswa dapat
mengembangkan kreativitas. c. Pusat membaca untuk menambah ilmu pengetahuan, rekreasi, dan mengisi waktu luang.
2.3.3
Tujuan Perpustakaan Sekolah
Menurut Perpustakaan Nasional (1994 : 10) tujuan perpustakaan sekolah dibedakan menjadi tujuan umum dan tujuan khusus :
22
2.3.3.1 Tujuan umum
Perpustakaan sekolah diselenggarakan sebagai suatu perlengkapan pendidikan untuk bersama dengan kelengkapan – kelengkapan lain guna meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, kecerdasan dan ketrampilan, mempertinggi budi pekerti dan mempertebal semangat kebangsaan serta cinta tanah air. Agar dapat menumbuhkan manusia – manusia pembangun yang membangun dirinya serta bersama – sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa berdasarkan sistem pendidikan yang berasaskan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945.
2.3.3.2 Tujuan khusus
Secara khusus perpustakaan di selenggarakan untuk : 1. Mengembangkan minat, kemampuan, dan kebiasaan membaca khususnya serta mendayagunakan budaya tulisan dalam sektor kehidupan. 2. Mengembangkan ketrampilan mencari dan mengolah serta memanfaatkan informasi. 3. Mendidik murid agar dapat memelihara dan memanfaatkan bahan pustaka secara tepat dan berhasil guna. 4. Meletakkan dasar – dasar kearah belajar mandiri.
23
2.4
Kelembagaan Perpustakaan Sekolah
Pengelolaan perpustakaan sekolah berarti segenap usaha pengorganisasian segala kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan perpustakaan sekolah. Dan usaha ini diwadahi dalam suatu sturuktur organisasi yang dikenal dengan struktur organisasi perpustakaan sekolah .Struktur organisasi adalah wadah pengordinasian, maka struktur organisasi perpustakaan sekolah harus mampu menunjukkan hubungan antara pejabat dan bidang kerja satu dengan yang lainnya sehingga jelas kedudukannya, wewenang, dan tanggungjawabnya masing – masing. (Bafadal,2009:120) Pengorganisasian adalah penyatuan langkah dari seluruh elemen – elemen dalam satu lembaga. Proses pengorganisasian suatu perpustakaan akan berjalan baik apabila memiliki sumber daya, sumber dana, prosedur, koordinasi, dan pengarahan pada langkah – langkah tertentu. (Lasa HS,2008:121) Peran dan status pustakawan sebagai tenaga kependidikan telah diatur secara jelas dalam undang – undang SISDIKNAS dalam Bab XI pasal 39 tentang kependidikan yaitu tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidik pada satuan pendidikan.
24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Desain dan Jenis Penelitian
3.1.1 Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka – angka, melainkan data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan, memo, dan dokumen resmi lainnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,yaitu dengan menggambarkan / melukiskan keadaan kompetensi pustakawan perpustakaan sekolah di SMPN 2 Colomadu pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Menurut Arikunto (2005 : 234) bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya saat penelitian dilakukan. Menurut Bodgan dan Taylor dalam Moleong (2007:6) “penelitian kualitatif menghasilkan data diskriptif yang berupa kata – kata dalam bentuk tertulis maupun lisan dari orang serta perilakunya”.
3.1.2 Desain Penelitian
Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan
25
perancangan penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. Desain penelitian merupakan rancangan peneliti yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan desain penelitian dengan langkah – langkah sebagai berikut : 1. Penelitian ini dimulai dengan adanya masalah. Masalah tersebut selanjutnya ingin dipecahkan oleh peneliti melalui penelitian. Kemudian peneliti menetapkan judul yang diteliti, sehingga dapat diketahui apa yang akan diteliti. Penelitian ini penulis mengambil judul “ Pengaruh Kompetensi Pustakawan terhadap Manajemen Perpustakaan Sekolah di SMP Negeri 2 Colomadu”. 2. Merumuskan masalah penelitian termasuk membuat spesifikasi dari tujuan. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah Pengaruh kompetensi pustakawan terhadap manajemen perpustakaan sekolah (variabel X) sebagai variabel bebas adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana peranan pustakawan pada perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu 2. Bagaimana manajemen perpustakaan sekolah dalam melakukan pengembangan perpustakaan. 3. Bagaimana pengaruh kompetensi pustakawan terhadap manajemen perpustakaan sekolah. 3. Melihat, mengumpulkan dan menganalisis data – data mengenai tinjauan atas pengaruh kompetensi pustakawan terhadap manajemen perpustakaan sekolah
26
di SMP Negeri 2 Colomadu 4. Melaporkan hasil dari penelitian, termasuk proses penelitian, diskusi serta interpretasi data, dan mengajukan beberapa saran untuk dimasa yang akan datang.
3.2
Subjek dan objek penelitian Subjek penelitian adalah pihak – pihak yang berpengaruh dalam
manajemen perpustakaan sekolah di SMP Negeri 2 colomadu yaitu pustakawan.
1) Nama
: Maryaning Sukindarwati
Tempat dan Tanggal Lahir
: Surakarta, 22 Januari 1972
Pangkat / Gol
: Pengatur Muda, II/a
Agama
: Kristen
Alamat Rumah
:Gawanan Barat Rt. 03 / Rw. 02, Gawanan, Colomadu, Karanganyar.
No. HP
: 081 548 517 831
Pendidikan Terakhir
: Diploma III Perpustakaan FISIP UNS Th 2003-2006
2) Nama
: Wulandari
Tempat dan Tanggal Lahir
: Ngawi, 24 Januari 1990
Agama
: Islam
Alamat Rumah
:Ngemplak Rt 02 / Rw. 01, Gagaksipat,
27
Boyolali No. HP
: 085 740 095 437
Pendidikan Terakhir
:DII
–
Ilmu
Perpustakaan
Universitas
Terbuka. Objek penelitian ini adalah informasi tentang pengaruh kompetensi pustakawan dalam manajemen perpustakaan sekolah SMP Negeri 2 Colomadu.
3.3
Tempat dan waktu penelitian
Waktu penelitian untuk penulisan skripsi ini adalah 27 mei sampai 30 juli 2013. Lokasi penelitian adalah tempat di mana penelitian dilakukan, beserta jalan dan kotanya. Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokasi SMP Negeri 2 Colomadu alamat Jl. Pulosari, Malangjiwan, Colomadu kab Karanganyar.
3.4
Sumber dan Jenis Data
3.4.1
Kata – kata dan Tindakan Kata – kata dan tindakan orang – orang yang diamati atau diwawancari
merupakan sumber utama. Hasil wawancara dan pengamatan peneliti terhadap pustakawan SMP Negeri 2 Colomadu.
28
3.4.2
Sumber Tertulis Dari segi sumber data, bahan tambahan yang berasal dari sumber tertulis
yang terdiri dari buku laporan, majalah dinding, dokumen – dokumen penghargaan, absensi pengunjung, buku pinjaman koleksi perpustakaan.
3.4.3
Foto Foto menghasilkan data deskriptif yang cukup berharga dansering
digunakan untuk menelaah segi – segi subjektif dan hasilnya sering dianalisis secara induktif. ( Moleong, 2000 : 114). Foto dalam penelitian ini adalah foto kegiatan perpustakaan.
3.5
Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti ini adalah Observasi, wawancara mendalam, serta studi dokumentasi.
3.5.1 Pengamatan atau observasi
Observasi adalah mengamati apa yang terjadi dan merekamnya dalam bentuk yang sesuai untuk keperluan analisis (Sulistyo-Basuki, 2006 : 148). Peneliti melakukan observasi langsung dan terlibat dalam penelitian atau observasi partisipan. Peneliti datang dan mengamati langsung kompetensi pustakawan terhadap manajemen perpustakaan di SMP Negeri 2 Colomadu. Pengamat ini bertujuan agar peneliti mendapat gambaran menyeluruh dan
29
memahami semua permasalahan yang muncul. Observasi dilakukan beriringan dengan teknik pengumpulan data lain. Observasi dilakukan dengan tujuan mendapatkan gambaran kondisi subjek dan objek penelitian.
3.5.2
Wawancara
Wawancara adalah suatu kegiatan dilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung dengan mengungkapkan pertanyaan – pertanyaan pada para responden (Subagyo, 2005: 39). Wawancara digunakan dalam mengumpulkan data dikarenakan wawancara dapat lebih mengeksplorasi dan menggali informasi dari informan yang tidak dapat dari pengumpulan data lain. Selain itu, wawancara dapat membangun hubungan kedekatan antara peneliti dan informan. Wawancara yang digunakan dalam peneliti ini adalah wawancara tak berstruktur. Wawancara berstuktur atau wawancara mendalam bersifat mendalam, intensif, terbuka, dan kualitatif (Mulyana, 2003:180). Wawancara ini bersifat luwes, susunan kata – kata dapat dirubah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sehingga hubungan kedekatan antara peneliti dan informan lebih terjalin dan informasi yang ingin digali dapat maksimal. Teknik wawancara dilakukan dengan menyusun garis besar pertanyaan. Pertanyaan tersebut dapat diajukan tanpa harus mengikuti tatanan atau fleksibel tergantung kondisi yang ada. Hal ini dikarenakan jawaban yang diberikan informan terkadang tidak terduga – duga, sehingga perlu improvisasi dari peneliti untuk menggali informasi yang diberikan lebih mendalam lagi.
30
Informan yang dijadikan narasumber adalah 2 Pustakawan SMP Negeri 2 Colomadu.
3.6.2
Dokumentasi
Metode dokumentasi merupakan cara pengumpulan data yang didapatkan dari dokumen. Dokumen adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu (Sugiyono dalam Andi Prastowo, 2011 : 226). Dokumen – dokumen yang digunakan dapat mengungkapkan bagaimana subjek penelitian baik secara lingkungan, kondisi, serta peranannya. Metode dokumen dapat menjelaskan gambaran umum subjek penelitian. Dokumen yang dijadikan sumber merupakan prasasti perkembangan dari sebuah organisasi yang diteliti. Dalam penelitian ini Dokumentasi kegiatan perpustakaan yang dilakukan perpustakaan sekolah SMP Negeri 2 Colomadu, laporan kegiatan perpustakaan, absensi pengunjung, buku pinjaman koleksi perpustakaan.
3.7
Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan cara peneliti mengolah dan menganalisis data kualitatif. Dalam suatu penelitian sangat diperlukan suatu analisis data yang berguna untuk memberikan jawaban terhadap permasalahan yang diteliti. Analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasi ke dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar (Moleong, 2006:280). Sedangkan metode kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasikan data deskritif berupa kata - kata tertulis atau lisan dari orang -orang dan perilaku yang dapat diamati.
31
Analisis data yang dimaksudkan dalam penelitian ini, adalah upaya mencari dan menata secara sistematis, catatan hasil observasi, hasil wawancara dan lainnya, untuk meningkatkan pemahaman penelitian tentang masalah yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan bagi orang lain. Sesuai dengan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, maka data yang dianalisis adalah data yang bersifat „kualitatif‟. Oleh karena sifatnya data kualitatif, maka dengan sendirinya data akan diuraikan secara „deskriptif‟. Artinya, data yang dianalisis berikut hasil analisisnya adalah dalam bentuk deskripsi fenomena, tidak berupa angka-angka atau statistik, melainkan lebih banyak secara verbal, kata-kata, gambar atau berupa foto. Selanjutnya, karena sifat dari penelitian ini adalah naturalistik kualitatif, maka penilaian ataupun penafsiran terhadap data, serta informasi, didasarkan atas prinsip „human instrumen‟ dalam hal ini, penulis sendiri sebagai instrument utama penelitian. Dalam proses analisis data terhadap komponen – komponen utama yang harus benar – benar dipahami. Komponen tersebut adalah reduksi data, kajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Untuk menganalisis berbagai data yang sudah ada digunakan metode deskriptif analitik. Metode ini diguanakan untuk menggambarkan data yang sudah diperoleh melalui proses analitik yang mendalam dan selanjutnya diakomodasikan dalam bentuk bahsa secara runtut atau dalam bentuk naratif. Analisis data dilakukan secara induktif, yaitu mulai dari lapangan atau fakta empiris dengan cara terjun ke lapangan, mempelajari fenomena yang ada di lapangan. Analisis data dalam penelitian kualitatif
32
dilakukan secara bersamaan dengan proses pengumpulan data Menurut Miles dan Humberman tahapan analisis data sebagai berikut : 1.
Pengumpulan data Peneliti mencatat semua data secara obyektif dan apa adanya sesuai dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.
2.
Reduksi data Reduksi data yaitu memilih hal – hal pokok yang sesuai dengan fokus peneliti. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data – data yang telah direduksi memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan dan mempermudah peneliti untuk mencarinya sewaktu – waktu diperlukan.
3.
Penyajian data Penyajian data adalah sekumpulan informasi yang tersusun yang mungkin adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data merupakan analisis dalam bentuk matrik, cart, atau grafis, sehingga data dapat dikuasai.
4.
Pengambilan keputusan atau verifikasi Setelah data disajikan, maka dilakukan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Untuk itu diusahakan mencari pola, model, tema, hubungan, persamaan, hal -hal yang sering muncul, hipotesis. Jadi data tersebut berusaha diambil keputusan. Verifikasi dapat dilakukan dengan keputusan,
33
didasarkan pada reduksi data, dan penyajian data yang merupakan jawaban atas masalah yang diangkat dalam penelitian. Keempat komponen tersebut saling interaktif yaitu saling mempengaruhi dan terkait. Pertama- tama dilakukan penelitian di lapangan dengan mengadakan wawancara atau observasi yang disebut tahap pengumpulan data. Karena data – data pengumpulan penyajian data, reduksi data, kesimpulan – kesimpulan atau penafsiran data yang dikumpulkan banyak maka diadakan reduksi data. Setelah direduksi maka kemudian diadakan sajian data, selain itu pengumpulan data juga digunakan untuk penyajian data. Apabila ketiga hal tersebut selesai dilakukan, maka diambil suatu keputusan atau verifikasi. Setelah data dari lapangan terkumpul dengan menggunakan metode pengumpulan data di atas, maka peneliti akan mengolah dan menganalisis data tersebut dengan menggunakan analisis secara deskriptif-kualitatif, tanpa menggunakan teknik kuantitatif. Analisis
deskriptif-kualitatif
merupakan
suatu
teknik
yang
menggambarkan dan menginterpretasikan arti data – data yang telah terkumpul dengan memberikan perhatian dan merekam sebanyak mungkin aspek situasi yang diteliti pada saat itu, sehingga memperoleh gambaran secara umum dan menyeluruh tentang keadaan sebernarnya. Menurut M Nazir bahwa tujuan deskriptif ini adlah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta – fakta, sifat – sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
34
BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 2 COLOMADU
4.1
Sejarah singkat
Perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu berdiri pada tanggal 17 Februari 1979. Kondisi awal perpustakaan sekolah belum punya gedung sendiri, sehingga harus menempati tempat parkir sepeda yang dijadikan sebagai ruang perpustakaan. Jumlah bahan pustaka masih sangat minim, dan pengadministrasian masih sebatas mendata jumlah buku, belum memenuhi standar pengolahan perpustakaan. Belum mempunyai pustakawan. Beberapa guru yang tidak potensial dan cenderung melanggar peraturan ditugaskan di perpustakaan sekolah sebagai bentuk hukuman. Pada tahun 1995, dipimpin oleh bapak Drs. Koesmadi sekolah selaku kepala sekolah, yang didukung oleh seluruh pengurus dan anggota BP3 berhasil membangun gedung perpustakaan. Namun kondisi didalamnya belum banyak berubah. Empat tahun kemudian, kondisi semakin diperparah dengan hadirnya kepala sekolah yang baru, Dimana property perpustakaan berupa meja dan kursi diambil untuk ruang kelas. Pada tahun 2005, kondisi mulai berubah. Pada era kepemimpinan ibu Sri Wardani, B.A. diangkatlah satu orang tenaga honorer untuk ditempatkan di perpustakaan, Maryaning Sukhindarwati, A.Md. yang dipercaya mengelola perpustakaan sekolah. Sistem administrasi mulai diperbarui, jumlah bahan pustaka meningkat, pengunjung mulai meningkat. Namun, beberapa kali mengikuti lomba
35
belum ada hasilnya. Pada tahun 2007 adalah awal kebangkitan perpustakaan SMPN 2 Colomadu. Bapak H. Mujiyono, S. Pd., M.Pd. kepala sekolah yang baru, menaruh perhatian yang begitu besar terhadap perpustakaan sekolah. Sarana dan prasarana perpustakaan dilengkapi jumlah koleksi diperbanyak jumlah pengunjung pun meningkat. Dan dua kali mengikuti lomba baru tercatat sebagai calon peserta. Periode 2009-2010 perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu baru menampakkan hasil yang cukup signifikan. Dengan mengerahkan segenap unsur yang ada disekolah ini. Perpustakaan SMPN 2 Colomadu berhasil mendapat gelar dalam bebagai event, baik ditingkat lokal maupun regional. Kini menuggu giliran maju ke tingkat nasional dan menyandang gelar juara I.
4.2
Visi dan Misi
4.2.1 Visi perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu
Terciptanya perpustakaan sekolah sebagai media pendidikan, tempat belajar, penelitian sederhana, pemanfaatan teknologi informasi, kelas alternatif, sumber informasi.
36
4.2.2
1.
Misi Perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu
Menumbuhkembangkan minat baca tulis guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik.
2.
Mengenal teknologi informasi kepada siswa dan guru.
3.
Membiasakan akses informasi secara mandiri.
4.
Memupuk bakat dan minat.
Sumber : Laporan On Job Learning (OJL), 2013
4.3.1
Kondisi perpustakaan
4.3.2
Gedung Perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu memilki 2 Gedung, masing-masing
berukuran 9 x 18m² dan 8 x 12m². 1. Gedung berukuran 9 x 18m² terdiri dari: ruang sirkulasi, ruang pemprosesan, ruang layanan, ruang baca, ruang audio visual, ruang multimedia, sanggar menulis, ruang koleksi surat kabar / majalah. 2. Gedung berukuran 8 x 12m² terdiri dari: ruang referensi dan gudang.
4.3.3
Struktur Organisasi Perpustakaan
Dalam pelaksanaan tugas – tugas perpustakaan sekolah diperlukan adanya pembagian kerja. Pembagian kerja ini akan berjalan baik apabila terdapat struktur organisasi perpustakaan sekolah yang jelas.
37
Penanggung Jawab Kep. Sek
Sulakir, S. Pd., M. Pd. Bendahara Tri Murniwati, S. Pd. Kapusek
Sumarno, S. Pd.
Koor. Pengelola Maryaning S.
Pelayanan Teknis
Pelayanan Sirkulasi
Widyaningsih, S.Pd Pd
Wulandari
GR. Pemb. Minat Baca 1. 2. 3. 4. 5.
Dra. Warsini Sudiono, S.Pd Siti Murni, B.A. Nur Hasanah A, S. Pd Dra. Siti Rahayu
Sumber : Laporan On Job Learning ( OJL ), 2013
38
4.3.3 Sarana dan Prasarana
Perpustakaan SMPN 2 Colomadu dalam menunjang kegiatan siswa selama di perpustakaan, maka tersedia sarana dan prasarana memandai untuk mendukung kenyamanan siswa pada saat berada di perpustakaan. Sarana dan prasarana yang tersedai di SMP N 2 Colomadu adalah sebagai berikut : Tabel IV. 1 Tabel Sarana dan Prasarana Perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu No Perlengkapan
Jumlah / satuan
keterangan
1
Rak Buku
6 buah
Baik
2
Alamari Buku Paket
3 buah
Baik
3
Almari Arsip
1 buah
Baik
4
Meja Pengolahan
1 buah
Baik
5
Meja Baca Besar
9 buah
Baik
6
Kursi Baca dan Kerja
47 buah
Baik
7
Study Corel
8 buah
Baik
8
Meja Petugas
2 buah
Baik
9
Almari Katalog
1 buah
Baik
10
Meja Sirkulasi
1 buah
Baik
11
Rak Atlas
1 buah
Baik
12
Rak Majalah
1 buah
Baik
13
Rak Koran
1 buah
Baik
14
Rak Kartu Peminjam
1 buah
Baik
39
15
Etalase CD
1 buah
Baik
16
Etalase Buku Kegiatan
1 buah
Baik
17
Etalase Referensi
2 buah
Baik
18
Rak Penitipan Tas
1 buah
Baik
19
Televisi
1 buah
Baik
20
AC
2 buah
Baik
21
Kipas Angin
6 buah
Baik
22
Komputer Penelusuran
1 buah
Baik
23
Komputer Pengolahan
2 buah
Baik
24
Komputer Akses Intenet
3 buah
Baik
25
Kotak Kunjungan
3 set
Baik
26
Kotak Saran
1 buah
Baik
27
Papan Display
1 buah
Baik
Sumber : Laporan On Job Learning ( OJL ), 2013
4.3.4
Fasilitas Perpustakaan
4.3.4.1 Fasilitas Perpustakaan
Perpustakaan SMP N 2 Colomadu menyediakan fasilitas memandai untuk mendukung proses belajar mengajar.
40
Fasilitas yang tersedia di perpustakaan SMP N 2 colomadu adalah sebagai berikut :
4.3.4.1 Koleksi Buku
Perpustakaan SMP N 2 Colomadu memiliki koleksi buku meliputi koleksi buku fiksi, buku non fiksi, kamus, encyclopedia, peta, atlas, dan koleksi buku paket sekolah.
4.3.4.2 Malajah
Perpustakaan SMP N 2 Colomadu memiliki koleksi majalah dilanggan meliputi Aneka, Intisari, Yes, Luhur, Hai, Gerbang, Pelangi, Merpati, Derap Guru, Didik, MOP, Sedarlah, Pusat Perbukuan.
4.3.4.3 Surat kabar
Koleksi surat kabar dilanggan perpustakaan SMP N 2 Colomadu meliputi Solopos, Kompas, Joglosemar, Kedaulatan Rakyat, Cempaka.
4.3.4.4 Layanan internet gratis
Layanan internet gratis disediakan untuk siswa maupun guru dapat digunakan kapan saja dan waktu pemakaian selama perpustakaan dibuka.
41
4.3.4.5 Teknologi Informasi
Teknologi informasi yang ada di pepustakaan SMP N 2 Colomadu adalah sebagai berikut : Pengolahan bahan pustaka dan layanan menggunakan msql php,
4.4
Koleksi Perpustakaan
Perpustakaan sekolah sebagai sarana yang menunjang kegiatan mengajar harus mampu menyediakan koleksi sesuai dan dapat digunakan sebagai panduan baik siswa maupun guru. Koleksi perpustakaan SMP N 2 Colomadu adalah sebagai berikut : Tabel IV. 2 Tabel Koleksi Perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu. NO GOLONGAN 1. Buku non fiksi 000 – 099 Karya Umum 100 – 199 Filsafat 200 – 299 Agama 300 – 399 Ilmu-ilmu Sosial 400 – 499 Bahasa NO GOLONGAN 500 – 599 Ilmu-ilmu Murni 600 – 699 Ilmu-ilmu Terapan 700 – 799 Kesenian & Olahraga 800 – 899 Kesusasteraan 900 – 999 Sejarah & Geografi 2. Buku Fiksi Buku Referensi Buku Paket Buku Rusak Buku Rotasi Peta Kliping Karya Tulis
JUDUL
EKSEMPLAR
76 65 78 424 68 JUDUL 96 187 93 52 122 383 115 49 4 25 9 36 80
108 95 91 1110 141 EKSEMPLAR 182 395 229 163 301 938 161 5616 30 100 9 284 120
42
NO GOLONGAN Karya Anak Kaset CD Majalah Surat Kabar Globe Kaset Tape JUMLAH
JUDUL 1 57 12 2 1 2 2037
EKSEMPLAR 5 62 529 550 1 2 11222
Sumber : Laporan On Job Learning (OJL), 2013
4.5
Layanan perpustakaan
Jenis layanan yang diberikan perpustakaan SMP N 2 Colomadu ada beberapa macam yaitu sebagai berikut :
4.5.1
Layanan Sirkulasi ( Layanan Peminjaman Bahan Pustaka ) Layanan peminjaman bahan pustaka adalah layanan kepada pemakai
perpustakaan berupa peminjaman bahan pustaka yang dimiliki SMPN 2 Colomadu.
4.5.2
Layanan Referensi
Layanan referensi adalah layanan yang diberikan perpustakaan oleh perpustakaan untuk koleksi khusus seperti kamus, ensiklopedia, almanak, directori, buku tahunan, yang berisi informasi teknis dan singkat. Koleksi tidak dapat dibawa pulang, hanya dibaca ditempat.
43
4.5.3
Layanan Ruang Baca
Layanan yang diberikan oleh perpustakaan SMP N 2Colomadu berupa tempat untuk melakukan kegiatan membaca diperpustakaan.
4.5.4
Layanan Audiovisual
Layanan audio visual adalah layanan perpustakaan khusus untuk bahan audio visual. Koleksi audio visual yang ada di perpustakaan SMP N 2 colomadu berupa film, video, film documenter, film ilmu pengetahuan atau filmstrip. 4.6
Jam Kunjungan Perpustakaan
a. Senin s.d Kamis :07.00 – 13.00 b. Jum‟at
:07.00 – 11.00
c. Sabtu
:07.00 – 11.30
4.7
Kelengkapan Layanan
a. Kartu anggota (buku pinjam perpustakaan) b. Buku pengunjung c. Buku peminjaman d. Buku anggota e. Kotak kunjungan f. Komputer penelusuran
44
4.8
Kelengkapan Administrasi
a. Buku laporan keuangan b. Buku tamu c. Buku inventaris barang d. Buku laporan kegiatan perpustakaan e. Buku bimbingan minat baca f. Tata tertib g. Denah ruang h. Statistik i. Grafik j. Struktur organisasi k. Buku Notulen dan daftar hadir rapat l. Daftar surat masuk dan surat keluar
4.9
Jadwal Bimbingan Minat Baca
Tabel IV. 3 Tabel Jadwal Bimbingan Minat Baca SMP Negeri 2 Colomadu
Senin Jam
Kelas
Guru
Selasa Jam
Kelas
Pembimbing 1
Guru
Rabu Jam
Kelas Guru
Pembimbing 1
IX H
Sudiyono, S.Pd
Pembimbing 1
VII F
Nur H A, S.Pd
45
2
2
3
3
2 VII E
Dra.
Siti 3
Rahayu 4
4
IX C
Siti Murni, BA
5
5
VIII D Dra.
4
IX I
Sudiyono, S.Pd
Siti 5
VIII
Dra.
B
Rahayu
VIII
Nur H A, S.Pd
Rahayu 6
VII C
Dra Warsini
6
6
Siti
G 7
7
VIII C Dra.
Siti 7
Rahayu Kamis Jam
Kelas
Guru
Jam Kelas
IX E
Dra Warsini
2 3
Guru
IX D
Dra Warsini
2 VII B
Siti Murni, BA
Sabtu Jam
Kelas Guru
Pembimbing 1
3
VIIIH
Sudiyono, S.Pd
Sudiyono, S.Pd
H
Jumat
pembimbing 1
VII
Pembimbing 1
IX B
Siti Murni, BA
2
IX F
Dra Warsini
3
VII
Dra Warsini
D 4
4
4
VIII
Nur H A, S.Pd
A 5
VII G Dra. Siti Rahayu
6 7
VII E
Nur H A, S.Pd
5
VIIIF
Nur H A, S.Pd
5
VII A Siti Murni, BA
6
6
IX G
Sudiyono, S.Pd
7
7
IX A
Siti Murni, BA
46
4.10
Promosi Perpustakaan
Promosi dilakukan untuk memperkenalkan suatu barang atau jasa kepada masyarakat, tak terkecuali perpustakaan sekolah. Promosi di perpustakaan sekolah berguna untuk memperkenalkan perpustakaan kepada siswa. Perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu promosi dilakukan pada saat menjadi siswa baru, dengan diadakan pendidikan pemakai dan memberikan informasi buku baru yang tersedia di perpustakaan. Pendidikan pemakai di perpustakaan SMP N 2 Colomadu dilakukan dengan ceramah di perpustakaan ketika ada kegiatan minat baca. Informasi buku baru dilakukan setiap ada buku baru agar menarik siswa untuk datang ke perpustakaan. Informasi buku baru terdapat di papan display depan perpustakaan.
4.11
Kerjasama Perpustakaan
Kerjasama dapat menjadikan perpustakaan lebih maju, seperti dalam hal kerjasama koleksi untuk penambahan koleksi dan mendapatkan nilai tambah dalam lomba perpustakaan seSMP tingkat provinsi , dan Perpustakaan SMP 2 Colomadu menjalin kerjasama dengan kedutaan besar Amerika, Inggris, Australia, yayasan YennyGusman, Perpustakaan Daerah.
47
4.12
Statistik
Tabel peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan SMP N 2 Colomadu tahun 2003-2013. Tabel IV. 4 Tabel Jumlah Pengunjung Perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu.
No
Tahun
Jumlah
1.
2003 – 2004
3.601
2.
2004 – 2005
3.856
3.
2005 – 2006
7.554
4.
2006 – 2007
7.992
5.
2007 - 2008
19.402
6.
2008 – 2009
42.866
7.
2009 – 2010
53.928
8.
2010 -2011
54.078
9.
2011 – 2012
91.727
10
2012 – 2013
78.560
Sumber : Laporan On Job Learning (OJL), 2013
48
Grafik IV. 1 Grafik Pengunjung Perpustakaan tahun 2003 - 2013
Jumlah Pengunjung Perpustakaan SMPN 2 Colomadu 90000 80000 70000 60000 50000 40000 30000 20000 10000 0
Jumlah Pengunjung Perpustakaan SMPN 2 Colomadu
49
Tabel peningkatan jumlah bahan pustaka perpustakaan SMP N 2 Colomadu Tabel IV. 5 Tabel Jumlah Bahan Pustaka No
Tahun
Jumlah
1
2003 - 2004
1647
2
2004 – 2005
2133
3
2005 – 2006
3660
4
2006 – 2007
3965
5
2007 - 2008
4147
6
2008 – 2009
4937
7
2009 – 2010
5907
8
2010 -2011
8065
9
2011 – 2012
10265
10
2012 – 2013
15043
Sumber : Laporan On Job Learning (OJL), 2013
50
Grafik IV. 2 Grafik Jumlah Bahan Pustaka tahun 2003 - 2013
Jumlah Bahan Pustaka Perpustakaan SMPN 2 Colomadu 16000 14000 12000 10000 8000 6000 4000 2000 0
Jumlah Bahan Pustaka Perpustakaan SMPN 2 Colomadu
th. th. th. th. th. th. th. th. th. th. 2003 -2004 -2005 -2006 -2007 -2008 -2009 -2010 -2011 -2012 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Sumber : Laporan On Job Learning (OJL), 2013
51
BAB V HASIL PENELITIAN
Peran pustakawan dalam perpustakaan sekolah sangat berpengaruh pada kegiatan manajemen perpustakaan.. Perpustakaan sekolah berperan sebagai pendukung aktif kurikulum sekolah dalam kegiatan belajar dan mengajar siswa. Sebagai pendukung kurikulum, pustakawan harus dapat menyedia informasi bagi pengguna atau warga sekolah. Dalam penyediaan informasi kepada pengguna diperlukan kompetensi pustakawan dalam mengelola agar informasi yang disediakan dapat digunakan dengan sebaik – baiknya. Kompetensi untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Tuntutan pengguna akan kebutuhan informasi dari waktu ke waktu semakin meningkat. Untuk mendukung terciptanya budaya membaca sebuah perpustakaan dibutuhkan pustakawan yang memilki kompetensi.
5.1
Kompetensi Pustakawan
Kompetensi
merupakan
kemampuan
seseorang
yang
mencakup
pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja yang dapat terobservasi dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan standar kinerja yang telah ditetapkan. Kompetensi pustakawan terdiri dari kompetensi umum, kompetensi inti dan kompetensi khusus.
52
5.1.1 Kompetensi Umum Kompetensi umum merupakan kompetensi dasar yang dimiliki oleh setiap pustakawan, diperlukan untuk melakukan tugas – tugas perpustakaan, meliputi : mengoperasionalkan
komputer
tingkat
dasar,
meyusun
rencana
kerja
perpustakaan, membuat laporan kerja perpustakaan. (SKKNI, 2012 : 2)
5.1.1.1 Mengoperasionalkan Komputer Tingkat Dasar
Kemajuan teknologi sekarang ini semakin berkembang, sehingga mendorong pustakawan untuk dapat mengoperasionalkan kompuer sebagai sarana penyediaan informasi bagi siswa. Peranan teknologi informasi di perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu pada saat ini sangat dibutuhkan. Kehadiran teknologi informasi menyebabkan pengelolaan informasi atau pustakawan oleh pekerjaan di bidang informasi akan menjadi lebih mudah dan cepat. Dengan adanya teknologi informasi
dapat
membantu
pustakawan
untuk
mengerjakan
tugas-tugas
kepustakawanan secara lebih professional, dan memberikan dampak yang positif bagi perpustakaan yaitu dapat bermanfaat dan mendukung tugas-tugas perpustakaan. Pustakawan SMP Negeri 2 Colomadu diberikan 2 komputer untuk pengolahan bahan pustaka, agar dalam memanajemen perpustakaan dilayankan secara cepat dan tepat. Kehadiran Teknologi Informasi menyebabkan pustakawan SMP N 2 Colomadu menjadi lebih mudah. Hal ini di ungkapkan oleh Maryaning S, A.Md selaku koordinator perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu. “ Dalam pengelolaan bahan pustaka kita kan sudah menggunakan komputer atau dapat dikatakan otomasi. Pekerjaan yang kita lakukan menjadi lebih mudah dan cepat dan juga tidak mengalami kesalahan “
53
Pengelolaan bahan pustaka dengan menggunakan teknologi komputer memudahkan pustakawan SMP Negeri 2 Colomadu dalam hal pengadaan, pengolahan dan temu balik informasi, serta penyebaran informasi. Teknologi yang disediakan dimanfaatkan untuk mempermudah dalam proses penyimpanan informasi dan akan mendorong pencarian informasi. Kompetensi pustakawan dalam menggunakan komputer dasar, menimbulkan pustakawan mengelola perpustakaan sacara cepat dengan teknologi yang berkembang. Perpustakaan sekolah SMP Negeri 2 Colomadu sekarang sudah terotomasi dengan membeli software msql php, sehingga dengan adanya teknologi ini aktivitas penelusuran, pengadaan dan pengolahan bahan pustaka dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
5.1.1.2 Menyusun Rencana Kerja Perpustakaan
Rencana merupakan aktivitas yang menyangkut pembuatan keputusan tentang apa yang akan dilakukan, bagaimana cara melaksanakan, kapan pelaksanaan, dan siapa yang bertanggungjawab atas pelaksanaannya kegiatan perpustakaan SMPN 2 Colomadu. Kompetensi pustakawan dalam perencanaan adalah dengan melihatkan program – program yang akan digunakan untuk meningkatkan kemungkinan pencapaian tujuan – tujuan diwaktu yang akan datang, sehingga dapat meningkatkan pengambilan keputusan yang lebih baik. Kompetensi pustakawam dalam menyusun rencana program pengembangan, rencana pengembangan sumber daya perpustakaan, merencanakan anggaran untuk kegiatan perpustakaan mendatang. Perencanaan perpustakaan sekolah dilakukan
54
secara aktif, dinamis, berkesinambungan dan kreatif. Sehingga manajemen perpustakaan sekolah tidak hanya bereaksi terhadap lingkungan tetapi siswa aktif dalam kegiatan yang direncanakan. Seperti yang diungkapkan oleh Maryaning S. A.Md selaku koordinator perpustakaan SMP N 2 yang menyatakan sebagai berikut: ” Rancangan – rancangan dibuat sebelum tahun ajaran baru baru dan dilakukan dengan berkesinambungan . Misalnya saya minta rak , ATK, rak buku, AC, kunjungan.” Bahwa setiap hari kita dihadapkan pada perubahan. Pustakawan mau tidak mau kita harus mengelola perpustakaan agar terus dapat tumbuh dan berkembang untuk memenuhi kebutuhan pengguna (siswa dan guru maupun staff). Agar dapat bertahan, berkembang, kemampuan pustakawa dalam perpustakaan perlu melakukan berbagai perubahan untuk beradaptasi dengan lingkungan saat ini. Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen , terutama untuk menghadapi lingkungan luar yang selalu melakukan perubahan. Dalam era globalisasi, perencanaan harus lebih sistematis. Dalam manajemen, perencanaan adalah proses membuat strategi untuk mencapai tujuan itu dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Dalam hal ini kemampuan pustakawan dalam merencanakan kegiatan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungi – fungsi lain pengorganisasian pelaksanaan dan evaluasi tidak akan berjalan.
55
5.1.1.3 Membuat Laporan Kerja Perpustakaan
Laporan kerja perpustakaan dilakukan oleh kepala perpustakaan beserta pustakawan dan juga tenaga perpustakaan yang lain setiap akhir tahun ajaran. Hal ini dinyatakan oleh Maryaning S, A.Md selaku koordinator perpustakaan. “Iya setiap tahun itu ada evaluasi itu diakhir ajaran evaluasi itu dengan kita memberikan laporan apakah yang kita rencanakan dahulu sesuai dengan tujuan.” Laporan kerja merupakan hasil evaluasi kegiatan yang telah dilakukan oleh SMP Negeri 2 Colomadu. Pustakaawan melakukan evaluasi agar dapat mengetahui kelemahan, kekurangan, kelebihan dan kemajuan yang telah dicapai oleh perpustakaan SMPN 2 Colomadu. Kompetensi yang mencakup dalam program pengembangan, mengevaluasi pengembangan sumber daya perpustakaan dan juga penggunaan dana anggaran. Kemampuan pustakawan dalam melakukan evaluasi sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan langkah – langkah perbaikan dan sekaligus untuk merencanakan program – progam yang akan datang. Adanya evaluasi yang dilakukan oleh pustakawan sebagai bahan instropeksi.
5.1.2 Kompetensi Inti
Kompetensi inti adalah kompetensi fungsional yang harus dimiliki oleh setiap pustakawan dalam menjalankan tugas – tugas perpustakaan. Kompetensi inti meliputi : melakukan seleksi bahan perpustakaan, melakukan pengadaan bahan
perpustakaan,
melakukan
pengkatalogan
deskriptif,
melakukan
56
pengkatalogan subyek, melakukan perawatan bahan pustaka, melakukan layanan sirkulasi, melakukan layanan referensi, melakukan penelusuran informasi sederhana, melakukan promosi perpustakaan, melakukan kegiatan literasi informasi, memanfaatkan jaringan internet layanan perpustakaan. (SKKNI, 2012 : 3)
5.1.2.1 Melakukan Seleksi Bahan Perpustakaan.
Seleksi bahan pustaka adalah proses mengidentifikasi bahan pustaka yang akan ditambahkan pada koleksi yang telah ada di perpustakaan. Seleksi bahan pustaka merupakan kegiatan penting yang perlu dilakukan karena berhubungan dengan mutu perpustakaan yang bersangkutan. Pustakawan SMP Negeri 2 Colomadu tidak melakukan seleksi dalam hal bahan pustaka baik koleksi yang telah ada maupun bahan pustaka dari kerjasama karena perpustakaan SMPN 2 Colomadu bahan pustaka yang ada masih sedikit. Hal ini diungkapkan oleh Maryaning S, A.Md selaku koordinator perpustakaan yang mengatakan : “Namanya kita juga meminta kan, sesuai yang ngasih. Kita tinggal terima saja. Ini pasti dilihat dari proposalnya tersebut itu dari SD, SMP atau SMA. Paling dia sudah melihat “oo… ini cocok untuk anak –anak SMP, kita tinggal terima. Kalau yang beli sendiri ya menentukan kira –kira koleksinya mungkin ko sedikit apa atau yang banyak digemari anak dan koleksinya masih sedikit.” Kompetensi pustakawan dalam manajemen seleksi koleksi, bahan pustaka pustakawan SMP Negeri 2 Colomadu melihat apakah koleksi yang akan dilayankan kepada pengguna sesuai. Dan sebelum mengadakan bahan pustaka melalui pembelian pustakawan mengidentifikasi bahan pustaka yang dibutuhkan
57
oleh pengguna dan digemari oleh pengguna perpustakaan. Dengan adanya kompetensi pustakawan dalam seleksi.
5.1.2.2 Melakukan Pengadaan Bahan Pustaka.
Dalam melakukan pengadaan bahan pustaka perpustakaan SMP 2 Colomadu diperoleh dengan berbagai cara atau metode. 5.1.2.2.1 Pembelian Metode pengadaan koleksi yang pertama adalah pembelian. Metode pembelian merupakan metode pengadaan koleksi yang dilakukan dengan cara membeli koleksi perpustakaan dengan menggunakan anggaran yang dimiliki sekolah. Kompetensi pustakawan dalam melakukan pembelian buku melihat berdasarkan keinginan pengguna, paling digemari pengguna perpustakaan dan perpustakaan belum memiliki. Hal ini diungkapkan oleh informan Maryaning S, A.Md selaku koordinator perpustakaan SMP 2 Colomadu : “Kerjasama dengan orangtua murid,kalau ada sumbangan dari murid tiap tahunnya kita lihat disitu kira – kira anak – anak senang membaca dan paling sedikit atau ada dari bu guru bidang studi membutuhkan ini saya mau ada tugas misalnya jika ada penambahan untuk membeli. Kalau yang beli sendiri ya menentukan kira –kira koleksinya mungkin ko sedikit apa atau yang banyak digemari anak dan koleksinya masih sedikit.” 5.1.2.2.2 Hadiah
Metode pengadaan koleksi lainya adalah hadiah. Hadiah atau hibah dari pemerintah, pihak swasta darn warga sekolah dapat juga dari kerjasama untuk pengadaan bahan pustaka. Kerjasama untuk pengadaan bahan pustaka yang
58
dilakukan oleh SMP 2 colomadu ini dengan kerjasama orangtua murid, alumni SMP, komite sekolah, pihak kecamatan, pihak diluar instansi (dengan merangkil kedutaan besar), dan juga YennyGusman. Hal ini diungkapkan oleh informan Maryaning S, A.Md selaku koordinator perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu yang menyatakan bahwa : “Kerjasama dengan orangtua murid,kalau ada sumbangan dari murid tiap tahunnya kita lihat disitu kira – kira anak – anak senang membaca dan paling sedikit atau ada dari bu guru bidang studi membutuhkan ini saya mau ada tugas misalnya jika ada penambahan untuk membeli.” Kompetensi pustakawan dalam pengadaaan bahan pustaka berdasarkan hadiah, pustakawan melakukan kerjasama agar menambahan bahan pustaka yang telah dimiliki perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu. Kerjasama yang dilakukan dengan instansi lain seperti keduataan besar Amerika, Inggris dan Australia. Dengan adanya kompetensi pustakawan dalam pengadaan bahan pustaka melalui hadiah bahan pustaka yang ada di perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu, pengguna mengenal kesenian luar negeri.
5.1.2.2.3 Bertukar Koleksi
Untuk memperbanyak kuantitas koleksinya perpustakaan dapat bertukar koleksi dengan perpustakaan atau lembaga-lembaga lainnya. Pustakawan menawarkan kerjasama dengan perpustakaan atau lembaga sejenis untuk saling bertukar koleksi. Dalam kegiatan bertukar koleksi ini, perpustakaan perlu mempertimbangkan bahwa koleksi yang dipertukarkan adalah koleksi yang jumlah berlebih serta dibutuhkan oleh pengguna. Perpustakaan SMP 2 colomadu
59
bertukar koleksi dengan perpustakaan daerah guna memenuhi kebutuhan informasi pengguna perpustakaan.
5.1.2.2.4 Produksi Sendiri
Metode pengadaan koleksi yang terakhir adalah dengan memproduksi sendiri koleksi perpustakaan. Contoh kongkrit dari metode pengadaan ini antara lain adalah kliping atau karya tulis yang dihasilkan oleh pustakawan, siswa dan guru yang kemudian dihimpun menjadi koleksi perpustakaan. Koleksi diadakan sesuai dengan kebutuhan dan koleksi yang diproduksi sendiri oleh guru sesuai dengan bidang studi yang diajarkan kepada siswa. Pustakawan mengajak guru bidang studi untuk memberikan buku rujukan mata pelajaran sesuai dengan yang diampunya agar siswa dapat menambah pengetahuan mereka dengan koleksi yang ada di perpustakaan.
5.1.2.3 Pengkatalogan Deskriptif
Pengatalogan adalah kegiatan menyiapkan pembuatan wakil ringkas dokumen (condensed representations) atau katalog, untuk digunakan sebagai sarana temu kembali, agar dokumen yang dicari dapat ditemukan dengan cepat dan tepat. Pengatalogan deskriptif merupakan suatu kegiatan yang wajib dalam dunia perpustakaan, saat suatu buku atau segala bentuk koleksi yang merekam informasi diakuisisi oleh perpustakaan. Pustakawan SMP negeri 2 Colomadu mampu membuat katalog deskripif, Pustakawan merekam data bibliografi, terutama yang diperoleh dari fisik dokumen, antara lain pengarang, judul, tempat
60
dan tahun terbit, jumlah halaman. Dalam pengatalogan deskriptif ditentukan tajuk entri sebagai titik akses (access point) untuk dapat mendekati segi bibliografis dari dokumen terkait. Dengan adanya katalog akan memudahkan dalam pencarian buku, menjadi petunjuk kepada bahan yang dimiliki oleh perpustakaan, selain itu juga dengan adanya katalog akan membantu dalam proses pemilihan buku. Katalog deskripsi yang dibuat oleh pustakawan meliputi : Judul, Edisi, Butiran khusus bahan, Penerbitan, Keterangan fisik buku,pernyataan isi, ISBN.
5.1.2.4 Melakukan Pengkatalogan
Pustakawan SMP Negeri 2 Colomadu dalam melakukan katalogisasi karena sudah menggunakan sistem otomasi maka dalam pencarian buku menggunakan komputer, untuk penelusuran bahan pustaka selain itu secara manual perpustakaan juga menyediakan alat bantu berupa kartu katalog. Terdapat 3 jenis kartu katalog, yaitu: a. Katalog pengarang
: Kata utama topik pengarang
b. Katalog judul
: Kata utama topik judul buku
c. Katalog subyek
: Kata utama topik subyek buku
Deskripsi yang dicantumkan dalam katalog meliputi: a.
Judul buku
b.
Pengarang
c.
Kota, Penerbit, Tahun terbit
d.
Jilid, Cetakan, jumlah halaman, ilustrasi, tinggi buku
e.
Nomor ISBN
61
f.
Keterangan lain
g.
Judul buku
h.
Pengarang
i.
Kota, Penerbit, Tahun terbit
j.
Jilid, Cetakan, jumlah halaman, ilustrasi, tinggi buku
k.
Nomor ISBN
l.
Keterangan lain
5.1.2.5 Melakukan Perawatan Bahan Perpustakaan
Kompetensi yang dilakukan pustakawan dalam perawatan bahan perpustakaan dengan melakukan perawatan preventif, melakukan perawatan kuratif. Preservasi dan konservasi bahan pustaka dilakukan untuk koleksi yang telah lama dan koleksi sudah rusak. Koleksi dalam perpustakaan SMP N 2 Colomadu belum dilakukan secara rutin karena perpustakaan masih kekurangan buku koleksi, hanya dilakukan perawatan untuk koleksi yang rusak / “dedel” untuk perawatan bukan hanya untuk bagian teknisi tetapi juga peminjam perpustakaan. hal ini diungkapkan oleh koordinator perpustakaan SMP N 2 Colomadu yang mengatakan : “Karena kita kan masih kekurangan buku untuk menambah setiap tahunnya saja susah. Sudah ditambahi saja masih tetap kurang saja.. kalau penyiangan kan tahunnya mungkin sudah lama tapi karena masih kurang “tetep” disitu saja. Setiap anak bukunya “dedel” ya kita rawat bukan udah banyak baru kita lakukan perawatan. Bagian teknisi atau mungkin petugas yang lain karena kita juga kekurangan petugas jadi kadang mana yang longgar gitu, kalau buku paket ya anak – anak mulai menyampul.”
62
Koleksi yang ada diperpustakaan SMP N 2 colomadu: (sampai bulan juli 2013) Tabel V.1 Tabel Koleksi Perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu Karya Umum (001 – 009)
306 Buku
Filsafat (100 - 199 )
305 buku
Agama (200 – 299)
465 buku
Ilmu – ilmu sosial (300 – 399)
8.628 buku
Bahasa (400 – 499)
386 buku
Ilmu – ilmu murni (500 – 599)
1.103 buku
Ilmu – ilmu terapan (600 – 699)
1.513 buku
Kesenian & olahraga (700 – 799)
849 buku
Kesusastraan (800 – 899)
390 buku
Sejarah & Geografi (900 – 999)
792 buku
CD (CD01 – CD99)
117 buku
Fiksi (F01 – F99)
2.303 buku
Klipping (KL01 – KL99)
442 buku
Karyatulis (KT01 – KT99)
387 buku
Majalah (M01 – M99)
1.097 buku
Buku paket
6.305 buku
Penelitian
48 buku
Sumber : On Job Learning (OJL : 2013) 5.1.2.6 Melakukan Layanan Sirkulasi
Layanan sirkulasi dikenal sebagai layanan peminjaman dan pengembalian yang diselenggarakan perpustakaan agar pemustaka dapat memanfaatkan koleksi
63
yang dimiliki perpustakaan. Dalam layanan sirkulasi dikenal dua sistem yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu dalam melakukan layanan sirkulasi dengan menggunakan sistem terbuka. Sistem terbuka yang dimaksud dalam perpustakaan SMP Negri 2 Colomadu adalah sistem yang memberikan keleluasaan kepada pengguna perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu untuk mencari koleksi yang dibutuhkan ke dalam rak-rak koleksi yang dimiliki perpustakaan. Dalam peminjaman koleksi siswa harus memiliki kartu peminjaman, memilih koleksi yang akan dipinjam lalu siswa menuliskan judul buku dan tanggal pengembaliannya, waktu peminjaman 3 hari maksimal 2 buku dan hanya dapat melakukan perpanjangan buku 1 kali, buku cadangan juga dapat dipinjam namun untuk peminjaman ditempat dikolom buku cadangan. Hal ini diungkapkan oleh Wulandari selaku layanan bidang sirkulasi, yang mengatakan: “Koleksi yang dapat dipinjamkan siswa yang tersedia di rak, kalau yang hanya dibaca ditempat itu seperti koleksi referensi.. “ “Untuk dendanya hanya Rp 100,00 perhari mbak, kasihan kan siswa uang sakunya kan ada yang dipake buat jajan mbak… tapi kalau siswa sudah telat berbulan - bulan kita petugas perpustakaan yaa hanya kasih denda Rp. 5.000,00 Kalau bukunya hilang, buku koleksi perpustakaan siswa hanya mengganti biaya Rp 10.000,00 tetapi kalau buku paket atau pelajaran siswa mengganti dengan buku yang sama atau megganti buku pelajaran sesuai dengan harganya.” Untuk denda perhari Rp 100,00 maksimal denda Rp 5.000, dan untuk penggantian buku koleksi hilang Rp 10.000,00 namun untuk buku yang paket yang dipinjamkan hilang sesuai dengan harga buku yang dipimjan kepada siswa SMP N 2 Colomadu.
64
5.1.2.7 Melakukan Layanan Referensi
Pustakawan SMP Negeri 2 Colomadu selain melakukan layanan sirkulasi juga melakukan layanan referensi. Layanan referensi adalah layanan pemustaka yang berkaitan dengan sumber-sumber atau koleksi referensi. Dengan kata lain layanan referensi merupakan layanan yang diberikan perpustakaan dengan memanfaatkan koleksi referensi yang dimiliki perpustakaan. Produk akhir dari layanan ini adalah jawaban atas pertanyaan dari pemustaka yang diperoleh dari koleksi referensi yang dimiliki perpustakaan. Koleksi referensi perpustakaan SMP N 2 Colomadu adalah kamus, buku tahunan, enslikopedia, buku pedoman atau buku petunjuk, direktori / buku alamat, bibliografi, indeks, atlas, abstrak, dokumen pemerintah, buku – buku guru bidang studi. Koleksi tidak dapat dibawa pulang, hanya dibaca ditempat.
5.1.2.8 Melakukan Layanan Audivisual
Layanan audio visual adalah layanan perpustakaan khusus untuk bahan audio visual. Koleksi audio visual yang ada di perpustakaan SMP N 2 colomadu berupa film, video dari kebudayaan luar, film documenter, film ilmu pengetahuan atau filmstrip. “Kalau koleksi audiovisual tidak dapat dipinjamkan tetapi sewaktu – waktu kita mengadakan nonton bersama.. Ya tentang sejarah pahlawan, perjuangan2 bangsa Indonesia, lalu dokumen kegiatan – kegiatan sekolah. “ Hal itu diungkapkan oleh Wulandari selaku layanan bidang sirkulasi di
65
perpustakaan SMP N 2 Colomadu.
5.1.2.9 Melakukan Penelusuran Sederhana
Pustakawan SMP Negeri 2 Colomadu menyediakan alat penelusuran sederhana yang dapat digunakan siswa dalam melakukan penelusuran koleksi yang tersedia. Alat penelusuran yang disediakan untuk pengguna perpustakaan berupa katalog judul, katalog subjek dan juga katalog pengarang. Kemampuan pustakawan dalam hal menyediakan alat penelusuran mengembangkan dengan catalog online atau yang biasa disebut dengan OPAC.
5.1.2.10 Melakukan Promosi Pustakawan dalam mengembangkan perpustakaan sekolah adalah dengan promosi. Tujuan dari promosi perpustakaan sekolah adalah memperkenalkan layanan, koleksi dan fasilitas yang dapat digunakan pemakai serta manfaat kegiatan membaca itu sendiri. Untuk memajukan perpustakaan perlu adanya sebuah komunikasi dengan pihak yang terkait lainnya diperpustakaan.Kompetensi pustakawan dalam hal promosi perpustakaan dapat dilihat bab IV hal 47, promosi itu dilakukan oleh pustakawan agar menarik pengunjung untuk datang ke perpustakaan, menciptakan kesan perpustakaan sebagai pusat informasi, dengan adanya promosi perpustakaan akan memperoleh tanggap positif kepada siswa. Promosi perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu, kompetensi pustakawan dengan mengorganisasi promosi perpustakaan lalu menginformasikan kepada komunitas sekolah tentang perpustakaan lalu membimbing pengguna untuk memanfaatkan
66
koleksi perpustakaan. Melalui kegiatan promosi, diharapkan masyarakat sekolah mengetahui pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan sekolah sehingga membuat mereka tertarik dan berkunjung. Tujuan dari promosi perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu adalah:
1.
Untuk menginformasikan kepada pemakai layanan dan program kegiatan yang ada di perpustakaan.
2.
Untuk
menbangkitkan
minat
dan
keinginan
pemakai
terhadap
perpustakaan SMP Negeri dan layanannya. 3.
Untuk memelihara kesadaran pemakai terhadap layanan perpustakaan.
4.
Untuk meningkatkan penggunaan perpustakaan.
5.1.2.11 Melakukan Literasi Informasi
Kompetensi pustakawan dalam literasi informasi, dengan membimbing siswa dalam mendapatkan jalan keluar dari suatu masalah yang ada.Keterampilan literasi informasi sangat membantu peserta didik secara khusus dan komunitas sekolah pada umumnya menjadi seorang individu dewasa yang mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya secara mandiri. Keterampilan literasi informasi mencakup keterampilan mengidentifikasi masalah, mencari informasi, menyortir, menyusun, memanfaatkan, mengkomunikasikan dan mengevaluasi hasil jawaban dari pertanyaan atau masalah yang dihadapi.
67
5.1.2.12 Memanfaatkan Jaringan Internet Layanan Perpustakaan
Perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu menyediakan layanan internet gratis disediakan untuk siswa maupun guru dapat digunakan kapan saja dan waktu pemakaian selama perpustakaan dibuka. Kompetensi pustakawan dalam memberikan jaringan internet dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan.
5.1.3 Kompetensi Khusus
Kompetensi khusus merupakan kompetensi tingkat lanjut yang bersifat spesifik, meliputi merancang tata ruang dan perabot perpustakaan, melakukan perbaikan bahan perpustakaan, membuat literature sekunder, melakukan penelusuran informasi kompleks, melakukan kajian perpustakaan, membuat karya tulis ilmiah. (SKKNI, 2012 : 3)
5.1.3.1 Merancang Tata Ruang dan Perabot Perpustakaan
Kompetensi pustakawan dalam merancang tata ruang ruang, ruang perpustakaan diberikan pencahayaan yang cukup, didesain untuk mengakomodasi perabot yang kokoh, tahan lama, dan memenuhi persyaratan tata ruang. Ruang perpustakaan disediakan untuk menyimpan bahan pustaka baik berupa semua bahan tercetak maupun media rekam, ruang untuk pengunjung perpustakaan dibuat dalam indoor dan outdoor, ruang untuk staff perpustakaan. Luas ruang perpustakaan dapat lihat ( bab IV hal 36). Perabot perpustakaan adalah sarana pendukung
atau
perlengkapan
68
perpustakaan sekolah yang digunakan perpustakaan agar dapat optimal dibutuhkan perabot dan perlengkapan perpustakaan SMP Negeri 2 Colomadu antara lain : 1. Rak buku atau juga lemari buku untuk menyusun buku – buku perpustakaan sekolah. 2. Rak Surat Kabar dapat dimanfaatkan untuk menempatkan surat kabar. Apabila surat kabar disusun dengan cara dilipat akan cepat rusak atau robek. 3. Rak Majalah dibuat untuk menempatkan majalah – majalah. 4. Meja sirkulasi digunakan untuk petugas perpustakaan sekolah yang melayani pinjaman dan pengembalian buku – buku. 5. Rak untuk menyimpan kartu peminjaman, kartu buku, dan laci untuk arsip atau dokumen – dokumen penting yang berhubungan dengan peminjaman dan pengembalian buku – buku. 6. Meja dan kursi kerja sebagai meja aktivitas pustakawan perpustakaan. 7. Meja dan kursi belajar untuk murid – murid yang akan membaca atau belajar di ruang perpustakaan sekolah baik secara perorangan maupun berkelompok. 8. Lemari Katalog digunakan untuk menyimpan kartu katalog. Besarnya lemari katalog sesuai dengan jumlah laci katalog dilengkapi denagn alat penusuk kartu agar kartu – kartu tidak mudah dicabut keluar atau diambil. 9. Lemari multimedia yang digunakan untuk menyimpan koleksi dalam bentuk multi media seperti kaset, CD ROM, mikrofilm.
69
10. Lemari arsip digunakan untuk arsip perpustakaan yang berupa data siswa yang menjadi anggota perpustakaan, data siswa yang meminjam koleksi perpustakaan dan data koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan sekolah. 11. Papan display adalah suatu papan yang dapat digunakan untuk memamerkan buku – buku yang baru datang. 12. Laci penitipan tas atau locker dapat dimanfaatkan untuk menitipkan tas, jaket dan barang yang tidak diperkenankan masuk ke dalam ruangan perpustakaan.
5.2
Espero Writing Together (SMP Loro menulis bersama)
Kompetensi pustakawan dalam memanajemen perpustakaan sekolah di SMP Negeri 2 colomadu sehingga dapat menimbulkan kegiatan Espero Writing Together. Espero Writing Together ini adalah SMP Loro menulis bersama yang dilakukan dalam pembuatan madding, karya ilmiah, bulettin. Espero menulis disediakan untuk siswa yang ingin mengembangkan bakatnya dengan bantuan pustakawan dan guru pembimbing. Espero menulis ini ada ruang tersendiri yaitu sanggar menulis. Bulletin dibuat oleh siswa dan guru – guru yang telah ditunjuk dalam membantu siswa mengerjakan bulletin. Bulletin terbit setiap bulannya, dan bulletin diperuntukkan seluruh warga sekolah. Bulletin berisi liputan seputar kegiatan yang dilakukan sekolah maupun liputan – liputan pengetahuan yang perlu diketahui oleh siswa. Majalah dinding merupakan wadah untuk mengembangkan kreativitas siswa melalui jurnalistik. Melalui bulletin dan majalah dinding siswa belajar jurnalistik sekaligus mempublikasikan karyanya
70
kepada warga sekolah SMP N 2 Colomadu.
5.3
Bazaar buku
Kompetensi pustakawan dalam memanajemen perpustakaan sekolah di SMP Negeri 2 colomadu juga dilakukan dalam kegiatan perpustakaan dalam melakukan bazaar buku. Bazaar buku SMP N 2 Colomadu dilakukan dengan kerjasama penerbit buku. Kegiatan bazaar buku dilakukan agar menjadi suatu penyemangat siswa untuk membudayakan gemar membaca yang akan dapat meningkatkan wawasan mereka.
Kegiatan bazaar buku ini bertujuan untuk :
1. Menambah minat kalangan siswa SMP N 2 Colomadu untuk mau membaca buku. 2. Menjadikan budaya membaca buku sebagai kebutuhan pokok siswa. 3. Menumbuhkan kesadaran warga sekolah pentingannya buku dalam kehidupan.
5.4
Espero Reading Together (SMP Loro membaca bersama)
Kemampuan
pustakawan
dalam
kegiatan
perpustakaan
sehingga
menumbuhkan siswa dalam membaca dengan kegiatan perpustakaan Espero Reading Together. Espero Reading Together adalah kegiatan SMP loro colomadu membaca yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah dan biasanya dilakukan 1
71
bulan sekali dan pada tanggal 25 atau hari jumat dengan kerjasama surat kabar. Kegiatan ini dilakukan oleh pustakawan untuk menumbuhkan minat baca mereka dan untuk memberikan pengetahuan yang terjadi disekitar kita. Espero reading dilaksanakan dihalaman sekolah.
5.5
Bimbingan Minat Baca
Bimbingan minat baca anak sudah menjadi satu bagian pelajaran bagi siswa. Bimbingan minat baca ini membimbing anak agar gemar dengan membaca sekaligus menulis. Bimbingan minat baca menjadi jadwal kunjung siswa yang merupakan pelajaran yang menarik karena setiap minggunya, yang dibaca berbeda jadi membuat siswa tidak bosan. Buku yang diberikan dalam bimbingan minat baca ditentukan oleh pustakawan. Dalam bimbingan minat baca dibimbing oleh guru BP yang juga sebagai bimbingan pelajaran anak. Tugas yang berikan dalam bimbingan minat baca 1. Meringkas buku 2. Mengambil 10 point buku 3. Menulis yang menarik dalam buku Manfaat yang didapat dari kegiatan bimbingan minat baca: 1. Untuk membiasakan siswa membaca 2. Sebagai sarana rekreasi sederhana 3. Mendidik siswa untuk belajar mandiri 4. Membimbing anak gemar membaca 5. Menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan
72
6. Dapat menambah pembendaharaan kata 7. Mendidik anak lebih kritis dalam mengetahui permasalahan yang terjadi disekitar kita. Dengan adanya kompetensi yang dimiliki oleh pustakawan SMP Negeri 2 Colomadu, dapat menumbuhkan kegiatan yang berbeda dengan perpustakaan di sekolah – sekolah yang lain. Kegiatan perpustakaan sekolah SMP Negeri 2 Colomadu itu adalah Espero Writing Together, Bazaar Buku, Espero Reading Together, Bimbingan minat baca. Pengaruh yang terjadi dengan adanya kompetensi pustakawan dalam manajemen perpustakaan sekolah adalah Peningkatan pengunjung perpustakaan SMP Negeri 2 colomadu (Lihat bab IV hal 48), Peningkatan Bahan Pustaka (Lihat bab IV hal 50), Peningkatan peminjaman bahan pustaka, Mendapat kunjungan perpustakaan dari sekolah lain, Minat baca siswa semakin menigkat, Mendapat penghargaan kejuaraan dalam bidang perpustakaan, Sarana Prasarana bertambah untuk meningkatkan pengguna datang ke perpustakaan (Lihat bab IV hal 38).
73
BAB VI PENUTUP
6.1
Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa pustakawan
perpustakaan sekolah SMP Negeri 2 Colomadu mampu melaksanakan kompetensi yang menjadi standar kompetensi kerja nasional Indonesia. Kompetensi pustakawan umum yang menyatakan bahwa pustakawan SMP Negeri 2 Colomadu mampu untuk mengoperasionalkan komputer tingkat dasar, pustakawan menyusun rencana kerja perpustakaan, dan pustakawan membuat laporan kerja perpustakaan. Kompetensi pustakawan inti yang dilakukan oleh pustakawan SMP Negeri 2 Colomadu adalah pustakawan melakukan pengadaan bahan perpustakaan, pustakawan melakukan pengkatalogan deskriptif dan pengakatalogan subjek, pustakawan melakukan perawatan bahan perpustakaan, pustakawan mampu melakukan layanan sirkulasi,
pustakawan melakukan
layanan referensi,
pustakawan melakukan layanan audiovisual, pustakawan mampu melaksanakan penelusuran sederhana, pustakawan melakukan promosi, pustakawan melakukan kegiatan literasi informasi, pustakawan mampu untuk memanfaatkan jaringan internet layanan perpustakaa. Kompetensi pustakawan khusus yang dilakukan oleh pustakawan SMP
74
Negeri 2 Colomadu mampu merancang tata ruang perpustakaan dan perabot perpustakaan. Dengan kompetensi yang dimiliki oleh pustakawan SMP Negeri 2 Colomadu, menumbuhkan kegiatan yang berbeda dengan perpustakaan di sekolah – sekolah yang lain. Kegiatan perpustakaan sekolah SMP Negeri 2 Colomadu itu adalah sebagai berikut: 1) Espero Writing Together; 2) Bazaar Buku; 3) Espero Reading Together; 4) Bimbingan minat baca. Pengaruh yang terjadi dengan adanya kompetensi pustakawan dalam manajemen
perpustakaan
sekolah
adalah
1).
Peningkatan
pengunjung
perpustakaan SMP Negeri 2 colomadu, 2). Peningkatan Bahan Pustaka, 3). Peningkatan peminjaman bahan pustaka 4). Mendapat kunjungan perpustakaan dari sekolah lain, 5). Minat baca siswa semakin menigkat,6). Mendapat penghargaan kejuaraan dalam bidang perpustakaan 7). Sarana Prasarana bertambah untuk meningkatkan pengguna datang ke perpustakaan.
6.2
Saran
Dalam penelitian ini perlu kiranya disampaikan beberapa saran yang mungkin dapat digunakan bagi pihak perpustakaan sekolah SMP Negeri 2 Colomadu untuk pengembangan manajemen perpustakaan sekolah 1 Perpustakaan sekolah hendaknya meningkatkan sumber daya manusia dalam kepengurusan untuk membantu pengelola perpustakaan. 2 Perpustakaan sekolah hendaknya meningkatkan kerjasama dengan pihak lain
75
untuk penambahan koleksi perpustakaan. 3 Perpustakaan sekolah hendaknya meningkatkan promosi kepada siswa untuk meningkatkan citra perpustakaan. 4
Perpustakaan
sekolah
hendaknya
membuat
perencanaan
secara
berkesinambungan untuk mencapai visi dan misi yang telah ditentukan. 5 Pimpinan perpustakaan sekolah hendaknya memberikan motivasi kepada tenaga perpustakaan. 6 Organisasi perpustakaan sekolah hendaknya melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai kedudukan yang diberikan.
76
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Bafadal, Ibrahim. 2009. Pengelolaan perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. Darmono. 2007. Perpustakaan sekolah. Malang : Grasindo. Dessler, Garry. 1984. Manajemen Personalia. Jakarta: Erlangga. F. Rahayuningsih. 2007. Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta : Graha Ilmu. Ghony, M. Djunaidi. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Handoko, T.Hani .2002. Manajemen Personalia dan SDM. Yogyakarta: BPEE. Hasibuan, Malayu. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :Bumi Aksara. ----------------------. 2007. Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatatan Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara.
HS, Lasa. 2008. Manajemen Perpustakaan. Yogyakarta : Gama Media. -----------. 2009. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta : Pinusbook Publisher. Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Indonesia Nomor 83 Tahun 2012 Tentang Penetapan Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Jasa Kemasyarakatan, Hiburan dan Perorangan Lainnya Bidang Perpustakaan menjadi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Jakarta : Perpustakaan Nasional RI.
77
Marwansyah. 2010. Manajemen SDM. Bandung: Alfabeta.
Milburga, C. Larasati et al. 1989. Membina perpustakaan sekolah. Yogyakarta : Kanisius.
Moekijat. 1989. Manajemen Kepegawaian. Bandung: Mandar Maju. Nasution, Mulia. 1994. Manajemen Personalia. Jakarta: Djembatan. Perpustakaan Nasional RI. 2007. Undang – undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Prastowo, Andi. 2011. Metode Penelitian dalam Prespektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta :Ar - Ruzz. --------------------. 2012. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta : Diva Press. Rohiat. 2008. Manajemen Sekolah; Teori Dasar dan Praktik Dilengkapi dengan Contoh Rencana Operasional. Bandung: Refika Aditama.
Saebani, Beni Ahmad. 2008. Metode Penelitian. Bandung: Pusaka Setia. Samsudin, Salidi. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Pustaka Setia. Sinaga, Dian. 2011. Mengelola Perpustakaan Sekolah. Bandung: Bejana. Sulistyo-Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Gramedia. Sulistyo-Basuki. 2006. Metode Penelitian. Jakarta. :Wedatama Widya Satra. Sumantri, MT. 2002. Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Bandung :Remaja Rosdakarya.
78
Sumarno.
2013.
Pemberdayaan
Perpustakaan
Sekolah
sebagai
Sarana
Pendukung Pendidikan SMP Negeri 2 Colomadu kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013. Laporan On Job Learning
Sutarno NS. 2003. Perpustkaan dan Masyarakat. Jakarta : Obor. Suwarno,
Wiji.
2011.
Pengetahuan
Dasar
Kepustakaan;
Sisi
Penting
Perpustakaan dan Pustakawan. Bogor: Ghalia Indonesia. Terry, George R Dan Leslie W. Rue. 2005. Dasar- Dasar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara. Yusuf, Pawit M. Dan Yaya Suhendar. 2010. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Zahara, Zuhri. 2003. Pengantar Perpustakaan Sekolah. http : // library.usu.ac.id/ download/ fs/ perpus-zurni 2. Pdf [tgl 22 april 2013].
79
Lampiran 1. Pedoman Wawancara 1. Boleh dijelaskan, apa kedudukan anda dalam perpustakaan ini? 2. Apakah menurut anda, perpustakaan sekolah ini sudah menjadi pusat sumber belajar? 3. Siapakah yang mengelola dan mengatur perpustakaan? Apakah sepenuhnya pustakawan atau ada peranan guru? 4. Sebelum ada pustakawan,siapa yang mengelola perpustakaan ini ? Dan sejak kapan ada pustakawan? 5. Kapan perpustakaan ini mendapat juara? Dalam hal apa perpustakaan ini mendapat penghargaan? 6. Apa saja yang dilakukan pustakawan untuk dapat mengembangkan perpustakaan ini hingga dapat menanamkan budaya baca dalam sekolah ini? 7. Kapan dilakukan perencanaan kegiatan perpustakaan? 8. Apakah perpustakaan ini melakukan kerjasama? Dengan siapa perpustakaan ini melakukan kerjasama? 9. Apakah kepala sekolah mendukung adanya pengelolaan yang anda lakukan? Apakah bentuk perhatian kepala sekolah terhadap perpustakaan ini? 10. Apa saja fasilitas dan layanan yang disediakan perpustakaan ini? 11. Apa saja koleksi yang disediakan dalam perpustakaan ini? Dalam hal pengadaan koleksi apakah ada kerjasama dengan perpustakaan lain? 12. Apakah penempatan bahan pustaka sesuai dengan klasifikasi? 13. Apa saja bentuk sarana dan prasana yang diberikan sekolah kepada perpustakaan sekolah untuk membantu pustakawan dalam mengelola
80
perpustakaan? 14. Kapan dilakukan laporan atau evaluasi?
81
Lampiran 2. Transkip Wawancara Koordinator Perpustakaan (Maryaning S. A.Md) tgl 6 juli 2013 pukul 10.00 wib P
:Selamat siang ibu.. Saya desi mahami, S1 ilmu perpustakaaan. Mau menanyakan tentang perpustakaan disini.
I
:Mbak desi mengambil judul tentang apa?
P
:Tentang
pengaruh
kompetensi
pustakawan
terhadap
manajemen
perpustakaan sekolah. Menurut ibu, sebaiknya perpustakaan dikelola oleh siapa? Pustakawan, pegawai atau TU? I
:Yang pertama ya pustakawannya ada dulu, perlu ada petugas yang lainnya untuk membantu seperti guru, lalu juga tak lupa harus ada kepala perpustkaannya.
P
:Lalu untuk menjadi anggota perpustakaan, perlu ada syarat-syaratnya tidak bu? Seperti foto, atau yang lainnya?
I
:Pertama itukan ,kalau kemarin kita kan sudah data dari sekolah tinggal masuk-masukin ke komputer ini kedata siswa. Foto sebenarnya juga bisa tapi kita kan kita menggunakan barcode.
P
:Waktu itukan sempat sekolah ini maju lomba perpustakaan, itu ada kemauan atau paksaan?
I
:Yo ditunjuk dulu pertama kecamatan, kabupaten, lalu menang lalu kekarisedenan juara satu otomatis yang juara satu mewakili kabupaten karanganyar mengikuti provinsi.
82
P
:Lalu yang dipersiapan waktu lomba itu apa ya bu?
I
:Fisik, kita dulu dilihat dari fisiknya sudah bagus karena memang perpustkaan kita dapat bantuan waktu itu lalu manajemennya…., petugas juga pengelolanya ada berapa.
P
:Berarti itu syarat juga ya bu? Kayak petugas..
I
:Iya no… kan kalau kurang petugasnya kan anak juga apalagi ada kegiatan minat baca jadi perlu melibatkan guru BP.
P
:Apa pengembangan yang dilakukan pustakawan untuk perpustakaan ini?
I
:Ya kita melakukan supaya menarik itu ruangannya dulu, koleksi kalau ada yang dedel ya kan tidak menarik to perlu ada pemeliharaan terus bukubukunya tiap tahun terus betambah juga, kerjasama dengan guru bidang studi.
P
:Dengan pengembangan, apakan ada kendala – kendalanya?
I
:Pasti ada, anak ada bimbingan minat baca otomatis buku – buku yang ada 12 matapelajaran dia, setiap pelajaran ada referensinya disitu paling tidak anak sudah membacanya.. anak kesini ada tugas pelajaran biologi kalau dia punya buku biologi paket kalau disini kan ada referensinya atau penunjangnya jadi paling tidak itu buku sudah terjamah anak gitu lhoo. Tuganya didalam buku itu paling tidak anak sudah bukunya akhirnya kan mau tidak mau anak menulis berarti dengan menulis mau mengembangkan anak itu mau untuk membaca buku. Selain baca kan ada peminjaman bebas setelah melihat buku yang ada, paling tidak anak “oh, dulu saya pernah baca buku ini belum tutug” misalnya to, jadi dia lain hari setelah
83
ada jam minat baca bisa membacanya lagi.. P
:Kalau dari guru apakah ada kendalanya?
I
:Dari guru – guru sudah dikasih jadwal suruh mengumpulkan tugas ke perpustakaan seperti guru bahasa inggris itu apa, bahasa Indonesia apa itu dikumpulkan kekepala sekolah.
P
:Kalau untuk dukungan dari kepala sekolah itu apa saja buk?
I
:Melakukan kerjasama dengan pihak luarnegeri baik itu Australia, Amerika. Lalu kerjasama dengan yenny Gusman seperti kita kan pasti ada proposalnya harus menyetujui kepala sekolah, kalau tidak ditandatangani bagaimana nanti, itu merupakan dukungan yang dilakukan kepala sekolah untuk perpustakaan.
P
:Kegiatan yang dilakukan perpustakaan apa saja buk?
I
:Ya itu minat baca, terus baca tiap jumat atau espero reading together, menulis itu ada sanngar menulis..
P
:Untuk koleksi, koleksi diadakan berdasarkan kualitas nya bagus atau keinginan pengguna?
I
:Kita kan sekarang dituntut 1 : 12 judul. 1 anak itu harus bisa membaca 12 judul buku misalnya anak kita berapa dikalikan judulnya buku ya harus segitu, ya bermacam – macam.
P
:Kalau koleksinya paling banyak apa bu yang disediakan disini?
I
:Yaa jenengan bisa lihat disana, tapi kalau yang paling digemari atau dsukai, anak lebih menyukai buku fiksi.
P
:Kalau dari kerjasama, apakah kita menuntut koleksinya atau bagaimana
84
bu? I
:Kerjasama dengan orangtua murid,kalau ada sumbangan dari murid tiap tahunnya kita lihat disitu kira – kira anak – anak senang membaca dan paling sedikit atau ada dari bu guru bidang studi membutuhkan ini saya mau ada tugas misalnya jika ada penambahan untuk membeli.
P
:Kalau yang kerjasama seperti yennygusman?
I
:Itu kan dulu kita kerjasama untuk meminta bantuan sumbangan buku.
P
:Buku sumbangan apakah perlu ada seleksinya?
I
:Namanya kita juga meminta kan, sesuai yang ngasih. Kita tinggal terima saja. Ini pasti dilihat dari proposalnya tersebut itu dari SD, SMP atau SMA. Paling dia sudah melihat “oo… ini cocok untuk anak –a anak SMP, kita tinggal terima. Kalau yang beli sendiri ya menentukan kira –kira koleksinya mungkin ko sedikit apa atau yang banyak digemari anak dan koleksinya masih sedikit.
P
:Untuk komposisi buku paket dengan buku penunjang berapa bu?
I
:Kalau buku paket itu kita mendapatkan dari BOS, kalau dari sumbangan para murid itu koleksinya..
P
:Apakah buku itu perlu disiangi?
I
:Karena kita kan masih kekurangan buku untuk menambah setipa tahunnya saja susah. Sudah ditambahi saja masih tetap kurang saja.. kalau penyiangan kan tahunnya mungkin sudah lama tapi karena masih kurang tetep disitu saja..
P
:Untuk software yang digunakan perpustakaan ini apa bu?
85
I
:Softwarenya itu msql php
P
:Sekarang saya menanyakan tentang pelestarian bahan pustakaanya bu?
I
:Setiap anak bukunya dedel ya kita rawat bukan udah banyak baru kita lakukan perawatan. Bagian teknisi atau mungkin petugas yang lain karena kita juga kekurangan petugas jadi kadang mana yang longgar gitu, kalau buku paket ya anak – anak mulai menyampul.
P
:Untuk koleksi audiovisual, apa saja koleksinya?
I
:Ya ada CD, DVD, kaset – kaset, dokumen –dokumen sekolah, sekalian TV.
P
:Kalau koleksi yang ada, misalnya sejarah atau apa gt bu?
I
:Sejarah juga ada, ada kebudayaan dari luar negeri seperti Belanda, Australia dan Amerika. Dulu itu kan kerjasama lalu kita diberikan tentang kebudayaan luar negeri. Anak bisa
tahu dan melihat kebudayaan
luarnegeri. P
:Untuk katalog, kan anak – anak kita dapat menggunakan katalog. Apakah perlu ada bimbingan ?
I
:Kalau katalog itu kan waktu itu syarat lomba, anak kalau masuk kan langsung ke rak koleksi kalau kekatalog malah mereka merasa ribet dan menghabiskan waktu padahal mereka juga istirahat hanya 15 menit.
P
:Untuk katalog online, apakah digunakan oleh siswa?
I
:Katalog online itu digunakan tapi juga jarang anak mengunakannya.
P
:Untuk sirkulasi, petugas sirkulasi tugasnya apa saja bu?
– anak
86
I
:Ya melayani peminjaman dan pengembalian buku, tak lupa juga mengembalikan buku sesuai dengan no klasifikasnya.
P
:Lalu untuk bidang teknisi tugasnya seperti apa?
I
:Teknisi kan yang mengklasir katalog, masukkan buku kedalam data online dsb..
P
:Disini kan ada guru bimbingan minat baca, siapa yang menjadi guru minat baca?
I
:Dulu kan gini mbak, waktu itu pak muji itu memilih guru BP. Guru BP itu kan Guru Bimbingan Penyuluhan berarti guru yang membimbing anka termasuk anak yang lemah dalam belajar, nakal. Jadikan bagaimana guru BP itu membimbing anak agar lebih gemar membaca, menulis juga.
P
:Sejak kapan ada bimbingan minat baca? Apakah sejak ibu disini?
I
:Jadi gini asal – usul sejarahnya.. Dulu itu kan kelas 3 ada jam TIK yang tumbuk lalu kosong akhirnya bu kepala wardani itu menyarankan daripada kosong dimasukkan ke perpus saja, “diperpus ngopo?”.. hari ini tak suruh gini terus besok ini… yaa akhirnya perpustakaan ada kegiatan. Itu kan bedampak positif yang bisa menumbuhkan anak jadi ya akhirnya minat baca anak. Daripada jam kosong anak – anak pada keluyuran kalau dikasih tugas kan meneng apalagi kita ada kerjasama dengan guru Bahasa Indonesia bukunya dikumpulkan nanti ditulis 10 point gini – gini. Setiap 5 pertemuan dikumpulkan, anak kan otomatis mau membaca dan menulis. Paling tidak anak membaca dulu paling tidak sedikit. Ya ini dilakukan sejak pada tahun
87
2003. P
:Jadwal kunjung, menurut ibu siswa merasa keberatan atau tidak?
I
:Itu kan sudah dijadwalkan pelajaran, ya harus mau to mbak.. karena kalau di perpustakaan enak dia ada kipasnya, dulu kan kelas – kelas belum ada kipasnya. Kalau jam perpustakaan itu pada gurduk – gruduk gitu. Karena apa? Dia perpustakaan cuman menulis, menulisnyapun berbeda – beda terus penunjangnya. Hari ini kesenian, besok biologi, besok lagi fisika, besok lagi ketrampilan ya pokoknya beda – beda gitu . jadi anak kan kalau di kelas harus ada tugas PR, ada ulangan, mereka mungkin meras stress.. kan jadinya anak kalau disini kan kalau udah selesai bisa peminjaman jadi kan anak –anak bisa pinjam boleh tidak.
P
:Sarana apa saja yang diberikan sekolah untuk perpustakaan ini?
I
:Kalau sarana yang disedikan perpus. Hari ini kesenian, besok biologi, besok lagi fisika, besok lagi ketrampilan ya pokoknya beda – beda gitu . jadi anak kan kalau dikelas harus ada tugas PR, ada ulangan, mereka mungkin meras stress.. kan jadinya anak kalau disini kan kalau udah selesai bisa peminjaman jadi kan anak –anak bias pinjam boleh tidak.
P
:Sarana apa saja yang diberikan sekolah untuk perpustakaan ini?
I
:Kalau sarana yang disedikan perpustakaan ya kita mintanya apa yang dibutuhkan minta ini, kita mengajukan dulu awalnya kita mengajukan rancangan – rancangan.
P
:Rancangan itu dibuat kapan?
I
:Rancangan – rancangan dibuat sebelum tahun ajaran baru baru
88
dirapatkan. Misalnya saya minta rak , ATK, rak buku, AC, kunjungan. P
:Berarti kalau ada rancangan berarti ada evaluasi juga??
I
:Iya setiap tahun itu ada evaluasi itu diakhir ajaran evaluasi itu dengan kita memberikan laporan apakah yang kita rencanakan dahulu sesuai dengan tujuan.
P
:Kerjasama yang dilakukan waktu itu kan sebagai nilai tambah, setelah lomba apakah masih ada kerjasamanya?
I
:Kalau dulu kan kerjasama untuk meminta bantuan atau sumbangan buku. Sekarang kita setelah lomba kerjasamanya memberikan pengalaman ke SD, SMP, SMA. Saya membina petugas perpustakaan dan sekaligus membntu kerja kepala sekolah. Kan kalau kepala sekolah tidak tahu apa terus ngapain kan tidak ngerti..
P
:Apakah ada kerjasama dari pihak perpusda juga?
I
:Itu kita dipinjami buku, yang ada dibawah itu mbak sampai sekarang belum diambil itu. Dulu kan perpusda juga memberikan buku – buku. Nah itu entah salah satu dari kegiatan perpusda memberikan buku atau bagaimana saya juga tidak tahu soalnya dulu kita kan proposalnya meminta pinjaman buku koleksinya.
Ket : P ( Pewawancara ), I ( Informan )
89
Layanan Sirkulasi ( Wulandari ) tgl 3 juni 2013 pukul 09.00 wib P
:Selamat siang mbak.. Bisa mbk wulan jelaskan kedudukan mbak di perpustakaan ini?
I
:Tugas saya di perpustakaan ini saya sebagai pelayanan dibidang sirkulasi
P
:Dibidang sirkulasi apa saja tugasnya mbak?
I
:Tugas saya dibidang sirkulasi itu melayani siswa dalam mengembalikan dan meminjam koleksi atau bahan pustaka lalu saya juga menata kembali bahan pustaka ke rak kalau siswa sudah mengembalikan buku yang dipinjam.
P
:Bagaimana bimbingan siswa dalam meminjam dan mengembalikan buku?
I
:Kalau bimbingan peminjaman buku koleksisecara teori tidak ada, tapi kita memberikan petunjuk kepada siswa saat masuk perpustakaan untuk mengambil nomor absensi itu lalu dimasukkan sesuai kelasnya. Kalau mau meminjam tinggal mengambil kartu dikotak tempat kartu pinjaman siswa sesuai dengan kelasnya. Lalu siswa mengambil kartu bukunya untuk diletakkan dikartu pinjaman siswa sebagai bukti siswa meminjam buku koleksi perpustakaan dan tidak lupa siswa menuliskan judul buku yang dipinjam dan menuliskan tanggal pengembalian buku. Kalau untuk buku pelajaran atau paket, ada bimbingan.. Kita kumpulkan dulu siswa setiap kelas – kelas, lalu memberitahukan yang perlu dilakukan seperti menyampul, merawat buku kalau rusak harus dilem / disteples.. Setelah itu dibagikan buku paket / pelajaran yang dipinjam. Lalu siswa
90
menuliskan nomor buku yang dipinjam di halaman paling depan dikartu pinjam siswa .siswa dalam mengembalikan buku harus sesuai nomor buku yang ditulis dahulu. Biasanya pengembalian dilakukan di akhir semester, dalam pengembalian buku siswa dikenakan biaya Rp 1.000; sebagai biaya perawatan buku. Kalo siswa tidak menyampul buku dikenakan biaya Rp. 500,00 sebagai ganti sampul buku perbukunya. P
:Bagaimana prosedur peminjaman bukunya mbak?
I
:Seperti yang saya jelaskan tadi mbak, anak tinggal mengambil kartu pinjaman sesuai dengan namanya lalu anak tinggal memilih koleksi yang akan dipinjam dirak lalu mengambil kartu buku dibuku koleksi yang dipinjam lalu mereka menuliskan judul buku dan tanggal pengembalian bukunya.
P
:Koleksi apa saja yang dapat dipinjamkan kepada siswa dan koleksi apa saja yang dapat dibaca ditempat?
I
:Koleksi yang dapat dipinjamkan siswa yang tersedia di rak, kalau yang hanya dibaca ditempat itu seperti koleksi referensi..
P
:Kalau buku cadangan itu apakah siswa dapat meminjamnya?
I
:Bisa ko, siswa boleh meminjam tapi nanti meminjamnya ditulis dikartu peminjaman dikolom yang buku cadangan.
P
:Kalau untuk koleksi yang ada di audiovisual bagaimana mbak?
I
:Kalau koleksi audiovisual tidak dapat dipinjamkan tetapi sewaktu – waktu kita mengadakan nonton bersama..
P
:Lalu koleksi apa saja yang disimpan?
91
I
:Ya tentang sejarah pahlawan, perjuangan2 bangsa Indonesia, lalu dokumen kegiatan – kegiatan sekolah.
P
:Siswa maksimal boleh meminjam berapa mbak? Dan berapa lama waktu peminjaman?
I
:Kalau peminjaman maksimal 2 buku baik buku fiksi maupun non fiksi, dan waktu peminjaman 2 hari.
P
:Siswa apakah dapat meperpanjang buku?
I
:Bisa saja..
P
:Untuk denda buku karena terlambat berapa mbak? Dan kalau buku yang dipinjam hilang apakah siswa mengganti dengan buku yang sama atau dengan harga yang ditentukan?
I
:Untuk dendanya hanya Rp 100,00 perhari mbak, kasihan kan siswa uang sakunya kan ada yang dipake buat janjan mbak… tapi kalau siswa sudah telat berbulan - bulan kita petugas perpustakaan yaa hanya kasih denda Rp. 5.000,00 Tadi yang ditanyakan kalau bukunya hilang juga ya mbak? Kalau bukunya hilang, buku koleksi perpustakaan siswa hanya mengganti biaya Rp 10.000,00 tetapi kalau buku paket atau pelajaran siswa mengganti dengan buku yang sama atau megganti buku pelajaran sesuai dengan harganya.
Terima kasih banyak mbak.. Ket : P ( Pewawancara ), I ( Informan )
92
REDUKSI DATA Maryaning .S. A.Md (Koordinator Perpustakaan SMPN 2 Colomadu) 6 Juli 2013 pukul 10.00 wib. No 1
Pertanyaan Menurut
Jawaban ibu, Yang
Keterangan
pertama
interpretasi
ya Pengorganisasian Pengelola sebaiknya
sebaiknya
pustakawannya
ada
pustakawan,
perpustakaan
dulu,
ada
dan
dikelola
perlu
oleh petugas yang lainnya
siapa?
untuk
Pustakawan,
seperti guru, lalu juga
pegawai atau TU?
tak lupa harus ada
guru, kepala
perpustakaan
membantu
kepala perpustakaannya 2
Waktu
itukan Yo
ditunjuk
sempat sekolah ini pertama maju
kecamatan, perpustakaan
lomba kabupaten,
perpustakaan,
lalu
itu menang
Mengikuti sampai
lomba provinsi
karena ditunjuk.
lalu
ada kemauan atau kekarisedenan paksaan?
dulu Kegiatan
juara
satu otomatis yang juara satu mewakili kabupaten karanganyar mengikuti provinsi.
3
Lalu
yang Fisik, kita dulu dilihat Kegiatan
Kegiatan
dipersiapan waktu dari fisiknya sudah perpustakaan
perpustakaan
dalam
lomba itu apa ya bagus
mengikuti
lomba
bu?
karena
memang perpustkaan
perlu mempersiapkan
kita
fisik, manajemen dan
dapat
bantuan
93
No
Pertanyaan
Jawaban waktu
Keterangan
itu
lalu
interpretasi pengelola.
manajemennya…., petugas
juga
pengelolanya
ada
berapa. 4
Apa
Ya kita melakukan Kegiatan
Pengembangan
pengembangan
supaya menarik itu pengembangan
ruang, koleksi.
yang
dilakukan ruangannya
pustakawan untuk koleksi perpustakaan ini?
dulu, perpustakaan
kalau
ada
yang dedel ya kan tidak
menarik
perlu
to ada
pemeliharaan
terus
buku-bukunya
tiap
tahun terus betambah juga,
kerjasama
dengan guru bidang studi. 5
Dengan
Pasti ada, anak ada Pelaporan /
Kendala
pengembangan,
bimbingan
pengembangan
minat Evaluasi
dalam
apakah
ada baca otomatis buku –
koleksi, perpustakaan
kendala
– buku yang ada 12
harus memperbanyak
kendalanya bu?
matapelajaran
dia,
setiap pelajaran ada referensinya paling
tidak
disitu anak
sudah membacanya.. anak kesini ada tugas pelajaran
biologi
koleksi
untuk
penunjang pelajaran.
94
No
Pertanyaan
Jawaban
Keterangan
kalau dia punya buku biologi paket kalau disini
kan
ada
refernsinya
atau
penunjangnya
jadi
paling tidak itu buku sudah terjamah anak gitu lhoo. Tugasnya didalam paling
buku tidak
sudah
anak
bukunya
akhirnya tidak
itu
kan
mau
mau
menulis
anak berarti
dengan menulis mau mengembangkan anak itu mau untuk membaca
buku.
Selain baca kan ada peminjaman
bebas
setelah melihat buku yang ada, paling tidak anak “oh, dulu saya pernah baca buku ini belum
tutug”
misalnya to, jadi dia lain hari setelah ada jam minat baca bisa membacanya lagi..
interpretasi
95
No 6
Pertanyaan
Jawaban
Keterangan
interpretasi
Kalau untuk
Melakukan kerjasama Kerjasama
Kegiatan
dukungan dari
dengan
perlu dukungan dari
kepala sekolah itu
luarnegeri
baik
apa saja buk?
Australia,
Amerika.
pihak Perpustakaan
Lalu
itu
kerjasama
kepala sekolah
kerjasama
dengan
yenny
Gusman seperti kita kan
pasti
ada
proposalnya
harus
menyetujui
kepala
sekolah, kalau tidak ditandatangani bagaimana nanti, itu merupakan dukungan yang
dilakukan
kepala sekolah untuk perpustakaan. 7
Kegiatan
yang Ya itu minat baca, Kegiatan
dilakukan perpustakaan
terus baca tiap jumat perpustakaan apa atau espero reading
saja buk?
Kegiatan perpustakaan -bimbingan minat
together, menulis itu
baca
ada sanngar menulis..
-espero reading together -menulis
8
Untuk koleksi,
Kita kan sekarang
Pengadaan
Koleksi perpustakaan
koleksi diadakan
dituntut 1 : 12 judul.
Koleksi
berdasarkan
berdasarkan
1 anak itu harus bisa
kualitas nya bagus
membaca 12 judul
atau keinginan
buku misalnya anak
keinginan pengguna
96
No
Pertanyaan pengguna?
Jawaban
Keterangan
interpretasi
kita berapa dikalikan judulnya buku ya harus segitu, ya bermacam – macam.
9
Kalau
dari Kerjasama
kerjasama, apakah orangtua kita
dengan Pengadaan
Koleksi perpustakaan
murid, Koleksi
dari pembelian
menuntut Kalau ada sumbangan
koleksinya
atau dari
bagaimana bu?
murid
tiap
tahunnya kita lihat disitu kira – kira anak –
anak
senang
membaca dan paling sedikit atau ada dari bu guru bidang studi
Pengadaan
membutuhkan
pustaka sumbangan
ini
saya mau ada tugas Kalau kerjasama
yang misalnya
jika
seperti penambahan
yennygusman?
untuk
membeli. Itu
kan
dulu
Buku sumbangan kerjasama apakah perlu ada meminta seleksinya?
ada
kita untuk
bantuan
sumbangan buku. Namanya kita juga meminta kan, sesuai yang
ngasih.
Kita
tinggal terima saja. Ini pasti dilihat dari proposalnya tersebut
bahan
97
No
Pertanyaan
Jawaban
Keterangan
interpretasi
itu dari SD, SMP atau SMA.
Paling
dia
sudah melihat “oo… ini cocok untuk anak – anak SMP, kita tinggal terima. Kalau yang beli sendiri ya menentukan kira – kira
koleksinya
mungkin ko sedikit apa atau yang banyak digemari anak dan koleksinya
masih
sedikit. 10
Apakah buku itu
Karena
kita
kan Preservasi
dan Tidak
perlu disiangi?
masih
kekurangan konservasi bahan penyiangan
dilakukan karena
buku
untuk pustaka
perpustakaan
masih
menambah
setiap
kekurangan buku
tahunnya saja susah. Sudah ditambahi saja masih tetap kurang saja..
kalau
penyiangan tahunnya sudah
kan mungkin
lama
tapi
karena masih kurang tetep disitu saja.. 11
Untuk yang
software Softwarenya itu msql Pengolahan digunakan php
bahan pustaka
Software msql php
98
No
Pertanyaan
Jawaban
perpustakaan
Keterangan
interpretasi
ini
apa bu? 12
Sekarang
saya Setiap anak bukunya Preservasi
menanyakan
dan Perawatan
buku
dedel ya kita rawat konservasi bahan dilakukan
oleh
tentang pelestarian bukan udah banyak pustaka bahan pustakaanya baru bu?
kita
lakukan
perawatan.
Bagian
bagian teknisi
teknisi atau mungkin petugas
yang
lain
karena
kita
juga
kekurangan jadi
petugas
kadang
yang
longgar
mana gitu,
kalau buku paket ya anak – anak mulai menyampul. 13
Untuk
koleksi Ya ada CD, DVD, Koleksi AV
audiovisual,
apa kaset
saja koleksinya?
–
kaset,
luarnegeri,
sekolah, sekalian TV.
kaset,
misalnya kebudayaan dari luar
sejarah atau apa gt negeri bu?
kebudayaan
dokumen –dokumen
Kalau koleksi yang Sejarah juga ada, ada ada,
Berupa CD / DVD
seperti
belanda,
Australia
dan amerika. Dulu itu kan kerjasama lalu kita diberikan tentang kebudayaan
luar
negeri.
bisa
Anak
kaset-
dokumen
dokumen sekolah.
–
99
No
Pertanyaan
Jawaban tahu
dan
Keterangan
interpretasi
melihat
kebudayaan luarnegeri. 14
Untuk sirkulasi,
Ya
melayani Layanan
petugas sirkulasi
peminjaman
tugasnya apa saja
pengembalian buku,
peminjaman
bu?
tak
pengembalian
buku
mengembalikan buku
dan
juga
sesuai
mengembalikan
dan perpustakaan
lupa
juga
dengan
no
klasifikasnya. 15
Lalu untuk bidang Teknisi teknisi
seperti apa?
layanan
sirkulasi
melayani dan
buku.
kan
tugasnya mengklasir
Petugas
yang Kegiatan katalog, perpustakaan
masukkan
Pengolahan data oleh bagian teknisi
buku Pengolahan data
kedalam data online dsb.. 16
Disini
kan
ada Dulu kan gini mbak, Kegiatan
guru
bimbingan waktu itu pak muji itu Bimbingan minat baca
minat baca, siapa memilih
guru
BP. baca
Bimbingan
anak
minat
membimbing agar
lebih
yang menjadi guru Guru BP itu kan Guru
gemar
minat baca?
sekaligus menulis.
Bimbingan Penyuluhan
berarti
guru
yang
membimbing
anak
termasuk anak yang lemah dalam belajar, nakal.
Jadikan
bagaimana guru BP Sejak kapan ada itu membimbing anak bimbingan
minat agar
lebih
gemar
membaca
100
No
Pertanyaan baca?
Jawaban
Apakah membaca,
sejak ibu disini?
Keterangan
menulis
juga. Jadi gini asal – usul sejarahnya.. Dulu itu kan kelas 3 ada jam TIK yang “tumbuk” lalu kosong akhirnya bu kepala Wardani
itu
menyarankan daripada
kosong
dimasukkan
ke
perpus
saja,
“diperpus
ngopo?”..
hari ini tak suruh gini terus besok ini… yaa akhirnya perpustakaan
ada
kegiatan.
kan
Itu
bedampak
positif
yang
bisa
menumbuhkan
anak
jadi minat
ya
akhirnya
baca
anak.
Daripada jam kosong anak – anak pada “keluyuran” dikasih
tugas
kalau kan
meneng apalagi kita ada kerjasama dengan
interpretasi
101
No
Pertanyaan
Jawaban guru
Keterangan
interpretasi
Bahasa
Indonesia
bukunya
dikumpulkan
nanti
ditulis 10 point gini – gini.
Setiap
5
pertemuan dikumpulkan,
anak
kan
mau
otomatis
membaca
dan
menulis. Paling tidak anak membaca dulu paling tidak sedikit. Ya sejak
ini
dilakukan
pada
tahun
2003. 17
Jadwal
kunjung, Itu
kan
sudah Kegiatan
menurut ibu siswa dijadwalkan merasa
perpustakaan
keberatan pelajaran, ya harus Bimbingan
atau tidak?
mau to mbak.. karena Minat baca kalau di perpustakaan enak
dia
ada
kipasnya, dulu kan kelas – kelas belum ada kipasnya. Kalau jam perpustakaan itu pada
“gurduk
–
gruduk” gitu. Karena apa?
Dia
perpustakaan cuman
Jadwal
kunjung
merupakan pelajaran yang menarik bagi siswa.
102
No
Pertanyaan
Jawaban
Keterangan
interpretasi
menulis, menulisnya pun berbeda – beda terus
penunjangnya.
Hari
ini
kesenian,
besok biologi, besok lagi fisika, besok lagi ketrampilan pokoknya
ya –
beda
beda gitu . jadi anak kan
kalau
dikelas
harus ada tugas PR, ada ulangan, mereka mungkin
meras
stress.. kan jadinya anak kalau disini kan kalau
udah
selesai
bisa peminjaman jadi kan anak –anak bisa pinjam boleh tidak. 18
Sarana apa saja
Kalau sarana
yang diberikan
disedikan
sekolah untuk
perpustakaan ya kita
berdasarkan
perpustakaan ini?
mintanya apa yang
kebutuhan yang
dibutuhkan minta ini,
diinginkan pengelola
kita mengajukan dulu
perpustakaan
awalnya
yang Sarana dan prasarana
kita
mengajukan rancangan rancangan.
–
Pengadaan saran diberikan
103
No 19
Pertanyaan
Jawaban
Keterangan
itu Rancangan –
Rancangan dibuat kapan?
interpretasi
Perencanaan
Perencanaan
rancangan dibuat
dilakukan secara
dilakukan secara
sebelum tahun ajaran
berkesinambung
berkesinambungan.
baru baru dan
an
dilakukan dengan berkesinambungan . Misalnya saya minta rak , ATK, rak buku, AC, kunjungan. 20
Berarti kalau ada Iya setiap tahun itu Kegiatan
Evaluasi
kegiatan
rancangan
dengan
membuat
/ laporan
kegiatan
berarti ada
ada evaluasi juga..
evaluasi
diakhir
itu perpustakaan ajaran Evaluasi
evaluasi itu dengan Pelaporan
perpustakaan diakhir
kita
ajaran.
memberikan
laporan apakah yang kita
rencanakan
dahulu sesuai dengan tujuan. 21
Kerjasama dilakukan itu
kan
nilai setelah
yang Kalau
dulu
waktu kerjasama
kan Kerjasama untuk perpustakaan
Kerjasama perpustakaan
sebagai meminta bantuan atau
hanya
tambah, sumbangan
bantuan
buku.
lomba Sekarang kita setelah
meminta tetapi
kerjasama
apakah masih ada lomba kerjasamanya
memberikan
kerjasamanya?
memberikan
pengalaman
pengalaman ke SD,
pengelola
SMP,
perpustakaan
SMA.
membina perpustakaan
Saya petugas dan
bukan
belum
kepada
yang
mengerti
bagaimana pengelola
104
No
Pertanyaan
Jawaban sekaligus
Keterangan
membntu
kerja kepala sekolah. Kan
kalau
sekolah
tidak
kepala tahu
apa terus ngapain kan tidak ngerti..
interpretasi perpustakaan.
105
Wulandari (Layanan Sirkulasi) tgl 3 juni 2013 pukul 09.00 wib No 1
Pertanyaan
Jawaban
Keterangan
Interpretasi
Dibidang sirkulasi Tugas saya dibidang Pengorganisasian Tugas
dibidang
apa saja tugasnya sirkulasi itu melayani
layanan sirkulasi
mbak?
-pengembalian
siswa
dalam
mengembalikan meminjam
dan
koleksi
peminjaman
dan bahan
pustaka
atau bahan pustaka
-penataan kembali ke
lalu saya juga menata
rak
kembali
bahan
pustaka ke rak kalau siswa
sudah
mengembalikan buku yang dipinjam. 2
Bagaimana
Kalau
bimbingan Bimbingan
bimbingan
siswa peminjaman
buku peminjaman
Bimbingan peminjaman
koleksi
dalam meminjam koleksi secara teori
tidak dilakukan tetapi
dan
tidak ada, tapi kita
diberikan
mengembalikan
memberikan petunjuk
ketika
buku?
kepada
keperpustakaan.
siswa
saat
petunjuk masuk
masuk perpustakaan
Bimbingan dilakukan
untuk
ketika
mengambil
nomor
absensi
itu
lalu
dimasukkan
sesuai kelasnya. Kalau
mau
meminjam
tinggal
mengambil
kartu
dikotak tempat kartu pinjaman
siswa
peminjaman
buku paket
106
No
Pertanyaan
Jawaban sesuai
Keterangan
dengan
kelasnya. Lalu siswa mengambil
kartu
bukunya
untuk
diletakkan di kartu pinjaman
siswa
sebagai bukti siswa meminjam
buku
koleksi perpustakaan dan tidak lupa siswa menuliskan
judul
buku yang dipinjam dan
menuliskan
tanggal pengembalian buku. Kalau
untuk
buku
pelajaran atau paket, ada bimbingan.. Kita kumpulkan dulu siswa setiap kelas – kelas,
lalu
memberitahukan yang perlu dilakukan seperti
menyampul,
merawat buku kalau rusak harus dilem / disteples.. Setelah itu dibagikan buku pelajaran
paket
/ yang
Interpretasi
107
No
Pertanyaan
Jawaban
Keterangan
Interpretasi
dipinjam. Lalu siswa menuliskan
nomor
buku yang dipinjam di
halaman
paling
depan dikartu pinjam siswa. siswa dalam mengembalikan buku harus sesuai nomor buku
yang
dahulu.
ditulis Biasanya
pengembalian dilakukan
diakhir
semester,
dalam
pengembalian siswa biaya
buku
dikenakan Rp
1.000,00
sebagai
biaya
perawatan buku. Kalo siswa
tidak
menyampul
buku
dikenakan biaya Rp. 500,00 sebagai ganti sampul
buku
perbukunya. 3
Bagaimana
Seperti
prosedur
jelaskan tadi mbak, sirkulasi
-kartu pinjam
peminjaman
anak
-koleksi yang akan
bukunya mbak?
mengambil pinjaman
yang
saya Layanan
tinggal kartu sesuai
Prosedur peminjaman
dipinjam -menuliskan
judul
108
No
Pertanyaan
Jawaban
Keterangan
Interpretasi
dengan namanya lalu
buku
anak tinggal memilih
pengembalian
koleksi
yang
dan
tgl
akan
dipinjam di rak lalu mengambil
kartu
buku di buku koleksi yang dipinjam lalu mereka
menuliskan
judul
buku
dan
tanggal pengembalian bukunya. 4
Koleksi apa saja Koleksi yang dapat Layanan
Koleksi yang dapat
yang
dipinjam siswa semua
dapat dipinjamkan
dipinjamkan
siswa sirkulasi
yang tersedia dirak,
kepada siswa dan kalau
yang
hanya
buku didalam rak dan buku
cadangan.
koleksi apa saja dibaca ditempat itu
Koleksi yang tidak
yang dapat dibaca seperti
dapat
ditempat?
Kalau
koleksi
referensi..
kepada siswa koleksi
Bisa ko, siswa boleh
referensi dan AV
buku meminjam tapi nanti
cadangan
itu meminjamnya ditulis
apakah siswa dapat dikartu meminjamnya?
peminjaman
dikolom yang buku cadangan. Kalau
Kalau
koleksi
untuk audiovisual
tidak
koleksi yang ada dapat
dipinjamkan
di
sewaktu
audiovisual tetapi
bagaimana mbak?
dipinjamkan
waktu
– kita
109
No
Pertanyaan
Jawaban mengadakan
Keterangan
Interpretasi
nonton
bersama.. Lalu koleksi apa Ya tentang sejarah saja
yang pahlawan, perjuangan
disimpan?
- pejuangan bangsa Indonesia,
lalu
dokumen kegiatan – kegiatan sekolah.
5
Untuk denda buku Untuk karena
terlambat hanya
dendanya Layanan Rp
Denda buku koleksi
100,00 sirkulasi
perhari
mbak,
koleksi Rp. 5.000;
siswa
Buku pelajaran sesuai
dipinjam
hilang uang sakunya kan ada
dengan harga buku
apakah
siswa yang
paket pelajaran
berapa mbak? Dan perhari kalau buku yang kasihan
kan
dipake
buat
mengganti dengan janjan mbak… tapi buku yang sama kalau
siswa
sudah
atau dengan harga telat berbulan - bulan yang ditentukan?
kita perpustakaan
petugas yaa
hanya kasih denda Rp. 5.000,00 Tadi yang ditanyakan kalau bukunya hilang juga ya mbak? Kalau bukunya hilang, buku koleksi perpustakaan siswa
hanya
mengganti biaya Rp
Rp.100,
110
No
Pertanyaan
Jawaban 10.000,00
Keterangan tetapi
kalau buku paket atau pelajaran mengganti
siswa dengan
buku yang sama atau megganti
buku
pelajaran
sesuai
dengan harganya.
Interpretasi
111
Perpustakaan SMP 2 Colomadu
Kunjungan Perpustakaan
Madding ESPERO
Bazaar Buku
112
Bimbingan Minat Baca
Ruang Prosesing bahan pustaka
Espero Reading Together
Koleksi Perpustakaan
113
Buku Cadangan
Buku pinjaman, katalog
Piagam Penghargaan
Majalah perpustakaan Espero
114
BIODATA PENULIS
Nama
: Desi Mahami
Tempat/Tanggal Lahir
: Boyolali, 18 Februari 1991
Alamat
: Bantulan Rt. 04/01, Jembungan, Banyudono, Boyolali
Pendidikan Formal Jenjang
Nama Sekolah
Nama Kota
Th Masuk
Th Lulus
Boyolali
1995
1997
Boyolali
1997
2003
Boyolali
2003
2006
Boyolali
2006
2009
TK Pertiwi 1 TK Bendan SD Negeri 2 SD Jembungan SMP Negeri 1 SMP Banyudono SMA Negeri 1 SMA Teras
115
DATA INFORMAN 1) Nama
: Maryaning Sukindarwati
Tempat dan Tanggal Lahir
: Surakarta, 22 Januari 1972
Pangkat / Gol
: Pengatur Muda, II/a
Agama
: Kristen
Alamat Rumah
:Gawanan Barat Rt. 03 / Rw. 02, Gawanan, Colomadu, Karanganyar.
No. HP
: 081 548 517 831
Pendidikan Terakhir
:Diploma III Perpustakaan FISIP UNS Th 2003-2006
2) Nama
: Wulandari
Tempat dan Tanggal Lahir
: Ngawi, 24 Januari 1990
Agama
: Islam
Alamat Rumah
:Ngemplak Rt 02 / Rw. 01, Gagaksipat, Boyolali
No. HP
:085 740 095 437
Pendidikan Terakhir
:DII
Terbuka
–
Ilmu
Perpustakaan
Universitas