Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Lembaga Pendidikan Muhammadiyah di Kartasura
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Disusun Oleh: TSAQIB FAIZAL AKBAR B100120422
PROGAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017
i
ii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yg pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diaju dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas, maka akan saya tanggungjawabkan sepenuhnya.
Surakarta, Februari 2017 Penulis
TSAQIB FAIZAL AKBAR B100120422
iii
Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Lembaga Pendidikan Muhammadiyah di Kartasura ABSTRAKSI Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kepemimpimam, disiplin kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan Lembaga Pendidikan Muhammadiyah di Kartasura. Selain itu peneliti juga bertujuan mengetahui pengaruh bersama-sama dari ketiga variabel independent dan mengetahui variabel yang paling berpengaruh atau dominan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena menggunakan data yang memerlukan perhitungan. Pada penelitian kali ini pengambilan sampel menggunaka metode solvin dengan perkiraan kesalahan (e) sebesar 0,05 sehingga jumlah sampel yang diambil sebanyak 75 karyawan (tenaga pengajar dan karyawan lembaga) dari total keseluruhan objek penelitian. Berdasarkan hasil dari perhitungan SPSS 20 diperoleh hasil uji validitas dari setiap item-item pernyataan dari semua variabel dinyatakan valid karena r hitung > r tabel dengan alpha 0,05, sehingga semua pernytaan dapat digunakan atau dianalisis. Selanjutnya hasil dari uji reliabelitas yang menguji konsistensi setiap variabel semuanya menunjukan hasil yang reliabel dengan Cronbach’s Alpha > 0,60 maka data hasil angket dapat dipercaya. Sedangkan hasil dari uji normalitas dengan menggunakan uji kalmogrov smirnov test menunjukan data pada penelitian ini normal dengan nilai P > 0,05. Uji multikolonieritas menunjukkan nilai tolerance > 0,1 dan VIF < 10 yang berarti tidak terjadi multikolonieritas. Uji heteroskedastisitas yang menggunakan metode glegser, hasilnya sig. T atau signifikan > 0,05 yang berarti tidak konstan. Hasil uji analisis regresi berganda tiga prediktor yang mendapatkan persamaan Y=6.037+0,222x1+0,383x2+0,133x3. Uji F diperoleh hasil Probabilitas signifikan 0,000 < 0,05 Ho ditolak dan Ha diterima sehingga variabel pada penelitian ini mempunyai pengaruh yang bersama-sama. Hasil dari uji t diperoleh variabel kepemimpinan signifikan menunjukan probabilitas signifikan 0,039 < 0,05 Ho ditolak dan Ha diterima, variabel disiplin kerja Probabilitas signifikan 0,001 < 0,05 Ho ditolak dan Ha diterima, dan variabel kompensasi tidak signifikan dengan Probabilitas signifikan 0,352 Ho diterima dan Ha ditolak. Hasil dari uji determinasi menunjukan R2 sebesar 0,270 atau 27,0%. Sisanya dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak ada dalam model. Kata Kunci : Kinerja Karyawan, kepemimpinan, disiplin kerja dan kompensasi.
1
Abstraction
A hoped-for goal from the study is to know the influence of kepemimpimam , discipline work and compensation of the performance of employees educational institutions muhammadiyah in kartasura .In addition researchers also aims to know the influence of together of the three variable independent and he knows variables most influential or dominant .The kind of research this is research quantitative for using data that requires calculation .To research this time the sample collection using a method of solvin with the estimate wrongdoing ( e ) 0.05 so that the number of samples to be taken 75 an employee ( teachers and employees institution ) of the total object research . Based on the results of calculations spss 20 the results the validity of every itemitem statement in all the variables expressed valid because it r count & gt; r table as alpha 0.05, so that all statement can be used or analyzed.Next the results of the reliabelitas who tested consistency each variable all showed results reliabel with cronbach’s alpha & gt; 0.60 so data chief trustworthy.While the results of the normality by using test kalmogrov smirnov test showed data to research this normal with the p & gt; 0.05.Test multikolonieritas shows the tolerance & gt; 0.1 and vif & lt; 10 which means does not occur multikolonieritas.Test heteroskedastisitas who uses the method glegser, the results sig.T or significant & gt; 0.05 which means not constant. The results of the analysis of multiple regression three prediktor to get equation y = 6.037 + 0,222x1 + 0,383x2 + 0,133x3 .Test f the results probability significant 0,000 & lt; 0.05 ho were rejected and ha received so variables on the this research have an together .The results of the t obtained variable leadership significant showed the probability significant 0,039 & lt; 0.05 ho were rejected and ha accepted , variable discipline work probability significant 0,001 & lt; 0.05 ho were rejected and ha accepted , and variable compensation insignificant with probabilities significant 0,352 ho received and ha rejected .The results of the determination showed r2 of 0,270 or 27,0 % .The rest can be explained by other variables that no in the model . Password: of employee performance , leadership , discipline work and compensation .
1. PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Masalah Salah satu faktor penentu keberhasilan perusahaan adalah kinerja dan
produktivitas karyawan. Setiap organisasi atau instansi dalam melaksanakan program yang diarahkan selalu berdaya guna untuk mencapai tujuan perusahaan. Salah satu caranya adalah meningkatkan kinerja karyawan. Strategi (strategy) adalah kerangka acuan yang terintegrasi dan komprehensif yang mengarahkan pilihan-pilihan yang menetukan bentuk dan arah aktivitas-aktivitas organisasi
2
menuju pencapaian tujuan-tujuannya (Simamora, 1997). Sedangkan pengertian kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja yang dicapai seorang karyawan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing karyawan selama periode tertentu (Simanjuntak dan Calam, 2015). 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1
Kinerja Pengertian kinerja secara luas merupakan hasil yang telah dicapai seseorang
sesuai dengan tugas dan perannya sesuai dengan tujuan organisasi yang dihubungkan dengan standar kinerja tertentu ( Soegihartono, 2013)
2.2
Kepemimpinan Menurut Raymond (2014), kepemimpinan merupakan cara yang dilakukan
pemimpin dengan berbagai cara untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok agar bertindak sesuai dengan keinginan pemimpin. 2.3
Disiplin Kerja Disiplin kerja merupakan bentuk pengendalian diri pegawai dan pelaksaan
yang teratur dan menunjukan tingkat kesungguhan tim kerja di dalam sebuah organisasi, tindakan disiplin digunakan oleh organisasi untuk memberikan sanksi terhadap pelanggaran aturan-aturan kerja atau dari harapan-harapan (Rofi, 2012). 2.4
Kompensasi Kompensasi menurut Singodimedjo (2002) adalah semua balas jasa yang
diterima oleh seorang karyawan dari perusahaannya sebagai akibat dari jasa atau tenaga yang telah diberikannya pada perusahaan. Dalam hubungannya dengan peningkatan produktivitas dan kreativitas para pegawai, suatu organisasi harus secara efektif dan adil dalam memberikan kompensasi sesuai dengan beban kerja yang diterima oleh pegawai. 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1
Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
3
3.2
Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional 3.2.1
Variabel terikat (Y) Variabel terika t(Y) yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain
(Nenden, 2015). Dalam penelitian ini kinerja karyawan merupakan variabel yang terikat atau dipengaruhi oleh variabel independen. Kinerja adalah kesedian seseorang atau kelompok orang untuk melakukan sesuatu kegiatan atau menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawabnya dengan hasil yang diharapkan (Dhermawan, dkk, 2013).
3.2.2
Variabel bebas (X) Variabel bebas (X) yaitu variabel yang mempengaruhi variabel
dependen (Y) dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan. Dan yang merupakan variabel bebas dalam penelitian ini adalah motivasi, disiplin kerja dan kompensasi. Ketiga variabel tersebut diukur dengan kuesioner. Kuisioner penelitian pemgukur variabel-variabel tersebut adalah: 3.2.2.1 Kepemimpinan (X1) Kepemimpinan berkaitan dengan pengaruh/kekuasaan, hubungan kerja/kerjasama, komunikasi pimpinan serta usaha mencapai tujuan (Ginting, 1999). 3.2.2.2 Disiplin Kerja (X2) Disiplin kerja merupakan suatu peraturan
yang berusaha
mengarahkan karyawan atau pegawai untuk memenuhi peraturan dalam meningkatkan prestasi kerja dan mencapai tujuan organisasi (Evalina, 2013) 3.2.2.3 Kompensasi (X3) Menurut
Panggabean (2004) kompensasi adalah semua jenis
penghargaan yang berupa uang atau bukan uang yang di berikan kepada pegawai secara layak dan adil atas jasa mereka dalam mencapai tujuan perusahaan.
4
3.3 Data dan Sumber Data 3.3.1
Data Primer Data primer merupakan data yang dikumpulkan sendiri oleh
peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan (Siregar, 2013). 3.3.2
Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung
dari sumber-sumber lain, misalnya dari buku-buku atau penelitian yang memiliki
keterkaitan
dengan
penelitian
yang
kemudian
peneliti
mencantumkan pada daftar pustaka (Annisa, 2015). 3.4
Metode Pengumpulan Data Hasil dari pengumpulan data primer dari responden berupa kuesioner
terstruktur, selanjutnya dilakukan
penentuan nilai atau skor dari alternatif
jawaban dengan skla Likert. Skala adalah ukuran gabungan yang didasarkan pada sruktur intensitas pertanyaan-pertanyaan. Skala Litert sebenarnya buka skala, melainkan suatu cara yang lebih sistematis untuk memberi skor pada indeks. 3.5
Desain Pengambilan Sampel Sampel adalah sekelompok atau sebagian dari populasi. Unit sampel
merupakan sekelompok elemen. Dan subjek adalah satu anggota dari populasi (Faishol, 2015). 3.6
Metode Analisis Data 3.6.1
Uji Intrumen Penelitian 3.6.1.1 Uji Validitas Uji Validitas yang digunakan adalah memilih pertanyaan yang relevan untuk dianalisis. Uji validitas dilakukan dengan melihat korelasi antar skor masing-masing instrumen pertanyaan dengan skor total. Sebuah pertanyaan dan pernyataan dikatan valid jika r hitung >
5
r tabel dan sbaliknya jika instrumen r hitung < r tabel maka pertanyaan atau pernyataan tidak vaild (Ghozali, 2010). 3.6.1.2 Uji Reliabilitas Realibitas adalah sebuah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercya atau diandalkan. Pengukuranuji realibitas pada penelitian ini menggunakan bantuan SPSS. Kriteria variabel dikatan reliabel jika memberikan Cronbach’s Alpha> 0,60 (Ghozali dalam Reza, 2010). 3.6.2 Uji Asumsi Klasik 3.6.2.1 Uji Normalitas Uji normalitas merupakan syarat penggunaan statistik parametis. Uji Uji ini dilakukan untuk menguji apakah dalam model regrasi varaiabel dependen dan variabel independen kdeuanya memiliki distribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smoirnov SPSS 20.00. Apabila Sig. t hitung > 0.05, maka data tersebut nerdistribusi normal dan begitu pula sebaliknya. (Kuncoro 2009). 3.6.2.2 Uji Mulkolinieritas Uji Multikolinieritas situasi adanya korelasi variabelvariabel bebas diantara satu dengan yang lainnya (Halim, 2008). Ada tidaknya korelasi antara variabel tersebut dapat dideteksi dengan melihat nilai variance inflation factor (VIF). Nilai yang umum digunakan untuk menunjukan Multikolinieritas yakni nilai atau nilai VIF
0,10
10 (Ghozali 2009). Jika VIF tidak lebih dari 10 dan
nilai tolerance tidak kurang dari 0,1, maka dapat dikatan terbebas dari Multikolinieritas. Penghitungan uji Multikolinieritas ini menggunakan aplikasi statistik SPSS 20.00. 3.6.2.3 Uji Heteroskedastisitas
6
Dilakukan pengujian untuk merespon variabel x sebagai variabel absolut unstandardzed. Apabila uji tes level signifikan (Sig. t > 0,05)berarti tidak terjadi heterokedastisitas atau tidak konstan dan beitu pula sebaliknya. 3.6.3 Uji Hipotesis 3.6.3.1 Uji Regresi Linier Berganda Tiga Indikator Rumus regresi linerar berganda tiga variabel bebas sebagai berikut:
3.6.3.2 Uji F Uji F tujuan digunakannya adalah untuk menyatakan ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan anatara variabel independen secara keseluruhan terhadap variabel dependen agar dapat diketahui apakah hipotesis tersebut. 3.6.4 Koefisiensi Derteminasi R2 Menurut Ghozali (2009: 15-16) koefisiensi determinasi R2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilai koefesiensi determinasi adalah nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti variabel-variabel dpenden amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berati variabel-variabel independen hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.
4. PEMBAHASAN 4.1 Uji Validitas Berdasarkan hasil uji validitas pada penelitian ini menunjukan semua pertanyaan dari setiap variabel-variabel dikatakan valid. Begitu juga dengan hasil pengujian validitas pada variabel kepemimpinan, dimana variabel ini memiliki enama pernyataan juga. Dari setiap pernyataan-pernyataan tersebut
7
menunjukan nilai r hitung lebih besar dari r tabel sehingga semua pernyataan dikatakan valid. Selanjutnya pengujian dilakukan pada variabel disiplin kerja dengan hasil setiap item pernyataan valid dan dapat digunakan untuk penelitian. Pengujian validitas terakhir pada variabel kompensasi yang berisikan enam pernyataan juga, hasilnya ssemua pernyataan dikatakan valid. 4.2 Uji Reliabilitas Pada penelitian ini hasilnya menurut perhitungan SPSS menunjukan bahwa variabel-variabel yang digunakan semuanya reliabel. Dari mulai variabel kinerja karyawan, kepemimpinan, disiplin kerja dan kompensasi menunjukan nilai Crobanch’s Alpha > 0,60, sehingga semua variabel bisa dikatakan 100% reliabel. Maka dari itu dapat disimpulkan reliabilitas baik, atau dengan kata lain data hasil angket dapat percaya. 4.3 Uji Normalitas Berdarkan hasil perhitungan SPSS menunjukan hasil yang signifikan atau probabilitas 0,789 > 0,05 maka data normal. Sehingga syarat penggunaan statistik parametris terpenuhi dan dapat digunakan. Hal tersebut juga memberi gambaran bahwa penyimpangan sebaran data dari kurva normalnya signifikan, yang berarti sebaran data telah memenuhi asumsi normalitas. 4.4 Uji Mulitikolonieritas Hasil dari perhitungan menggunakan SPSS menunjukkan semua variable mempunyai nilai Tolerence > 0,1 dan nilai VIF < 10 yang berarti tidak terjadi korelasi antar variabel. Sehingga dapat disimpulkan tidak ada masalah pada model regresi. . 4.5 Uji Heteroskedastisitas Jika dilihat hasil dari penelitian ini yang dihitung menggunakan bantuan SPSS menunjukkan semua model dan mulai kepemimpinan, disiplin kerja, dan kompensasi tidak terjadi heteroskedastisitas karena hasilnya menunjukan (sig. T > 0,05). 4.6 Uji Regresi Linear Berganda
Y=6.037+0,222x1+0,383x2+0,133x3
8
Dari persamaan regresi linier berganda diatas dapat diterjamahan: 1. Konstata 6.037 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kepemimpinan, disiplin kerja dan kompensasi maka kinerja karyawan mempunyai nilai 6.037. 2. Koefesien regresi kepemimpinan mempunyai nilai 0,222 yang diartikan jika terjadi peningkatan kepemimpinan sebesar 1 maka akan menyebabkan meningkatnya kinerja karyawan sebesar 0,383 dengan asumsi variabel yang lain tetap. 3. Koefisien regrasi disiplin kerja mempunyai nilai 0,222 yang diartikan jika terjadi peningkatan disiplin kerja sebesar 1 maka akan menyebabkan meningkatnya kinerja karyawan sebesar 0,222 dengan asumsi variabel yang lain tetap. 4. Koefisien regrasi kompensasi mempunyai nilai 0,133 yang diartikan jika terjadi peningkatan kompensasi sebesar 1 maka akan menyebabkan meningkatnya kinerja karyawan sebesar 0,133 dengan asumsi variabel yang lain tetap. 4.7 Uji F Berdasarkan hasil penelitian dari perhitungan SPSS seluruh variabel independent secara bersama-sama mberikan perngaruh yang signifikan terhadap variabel dependent dengan nilai 0,000 < 0,05. 4.8 Uji t Hasil dari perhitungan uji t selanjutnya menunjukan variabel disiplin kerja berpengaruh signifikan dengan nilai probabilitas 0,001 < 0,05. Maka hasil tersebut membuktikan hipotesis (H2) “ Diduga ada pengaruh signifikan anatara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan” dapat diterima. Hasil tersebut sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kaliri (2008),
9
variabel disiplin kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Untuk hasil uji t yang terakhir pada variabel motivasi berbeda dengan variabel-variabel independent lainnya. Pada variabel
kompensasi
tidak menunjukan pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dikarenakan nilai probabilitas signifikannya 0,352 > 0,05. Maka hipotesis H3 “Diduga ada pengaruh yang signifikan antara antara kompensasi terhadap kinerja karyawan” ditolak. 4.9 Uji Determinasi Hasil perhitungan SPSS menunjukan nilai R2 sebesar 0,270 artinya variabel kepemimpinan, disiplin kerja dan variabel kompensasi dapat menjelaskan variabel kinerja karyawan 0,270 atau 27%. Sisanya dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak ada dalam model. 5. PENUTUP 5.1 Simpulan 1. Hasil dari uji validitas yang telah dilakukan pada semua item-item pertanyaan dari setiap variabel yang telah diteliti dinyatakan valid. Sehingga semua pertnyataan-pernyataan yang ada dalam kuesioner bisa digunakan. 2. Pada uji reliabelitas hasil yang diperoleh dari tiap variabel dinyatakan reliable. 3. Sedangkan hasil uji normalitas menggunakan uji Kalmogrov Smirov menunjukan data normal sehingga statistik parametris dapat digunakan. 4. Selanjutnya hasil uji multikolonieritas tidak ada masalah pada semua model regresi yang diujikan karena tidak menunjukan adanya korelasi antar variabel.
10
5. Uji asumsi yang terakhir yang dilakukan yaitu uji hesteroskedastisitas dengan metode glegser yang hasilnya menunjukan semua model tidak kosntan atau tidak ada masalah hesteroskedastisitas. 6. Uji analisis regresi linear berganda tiga prediktor yang mana hasilnya menunjukan adanya pengaruh positif dari kepemimpinan, disiplin kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan. 7. Uji F dengan hasilnya terjadi pengaruh secara bersama-sama yang signifikan dari seluruh variabel independent kepemimpinan, disiplin kerja dan kompensasi terhadap variabel independent kinerja karyawan. 8. Berbeda dengan hasil dari uji t yang menunjukan tidak semua variabel independent
berpangaruh
signifikan
terhadap
variabel
dependent
dikarenakan variabel kompensasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. 9. Dari hasil uji t menunjukan variabel kepemimpinan mempunyai pengaruh signifikan yang paling dominan. 10.
Untuk pengujian hipotesis terakhir adalah uji determinasi
menunjukan hasilnya R2 sebesar 0,270. Artinya kepemipinan, disiplin kerja dan kompensasi memberikan konstribusi terhadap variabel kinerja karyawan sebesar 0,270 atau 27%, Sisanya dapat dijelakan oleh variabel lain yang tidak ada dalam model.
5.2 Keterbatasan Penelitian 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan begitu banyak yang mempengaruhinya. Namun karena keterbatasan peneliti, maka pada penelitian ini hanya meneliti tiga factor yang dinggap penting dan menarik menurut peneliti, yaitu kepemimpinan, disiplin kerja dan kompensasi. 2. Maih belum mampunya peneliti untuk mengetahui keadaan sesungguhnya, yang mana ketika responden mengisi kuesioner jawaban yang diberikan belum bisa menjawab sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal tersebut terlihat dari proses pengisian responden yang cepat saat mengisi kuesioner.
11
5.3 Saran Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang diambil peneliti, maka dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Untuk Lembaga Pendidikan Muhammadiyah a. Harapan
dari
penulis
agar
adanya
peningkatan
terkait
kepemimpinan, disiplin kerja dan kompensasi yang dilakukan oleh pengurus Lembaga. b. Dengan memperhatikan hasil penelitian tersebut harapannya pengeloa dan pengurus Lembaga bisa lebih memfokuskan dalam peningkatan kepemimpinan dan disiplin kerja karyawan (tenaga pengajar dan karyawan). 2. Untuk Peneliti Selanjutnya. a. Melihat masih sedikitnya variabel independent yang digunakan dalam penelitian ini. b. Untuk pernyataan-pernyataan pada penelitian ini masih belum bisa membuktikan kenyataan yang terjadi. Maka bagi penelitian selanjutnya bisa membuat pernyataan atau pertanyaan yang lebih variatif.
12
DAFTAR PUSTAKA A. Soegihartono. 2012. Pengaruh Kepemimpinan Kepuasaan Kerja Terhadap Kinerja denagn Mediasi Komitmen di PT Kayu Sakti Semarang. JurnalMitra Ekonomi dan Manajemen. Vol. 3, No. 1, Hal 123-139. Almusthofa, Resa . 2014. Pengaruh Disiplin Terhadap Kinerja Karyawan PT. Rekatama Putra Gegana Bandung.Skripsi. Bandung: Universitas Winaya Mukti. Annisa, Nenden . 2015. Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja,dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus PT. Asthon Graphindo Indonesia). Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ardiansyah & Wasilawati. 2014. Pengaruh Pengawasan dan Dsiplin Kerja terhadapa Kinerja Karyawan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Manajemen Kewirausahaan. Vol.16, No. 2, Hal 153162. Arianto, D.A Nugroho. 2013. Pengaruh Kedisiplinan, Lingkungan Kerja dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja Tenaga Pengajar. Jurnal Economia, Vol. 9, No.02. Aryati, Maya Tammi. 2015. Pengaruh Konflik Peran, Kompensasi Finasial dan Kompensasi Non Finansial Terhadap Loyalitas Karyawan pada PT Asthon Graphindo Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dessler, Gary. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Prentice Hill : New York Djarwanto, P. S, Subagyo. 1996. Statistik Induktif. Yogyakarta: BPFE.\ Eliana, Maria. 2011. Pengaruh Motivasi Dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai PT. Pelabuhan Indonesia II Cabang Panjang Bandar Lampung. Jurnal Organisasi dan Manajemen. Vol 1, No. 1. Evanita, Leny. 2013. Displin Kerja, Gaya Kepemimpinan, Pelatihan dan Kinerja Karyawan RSUD Lubuk Lingau. Thesis. Jakarta: Universitas Esa Tunggal.
13
George, J & Jones , G. 2002. Behaviour In Organization Understanding and Managing The Human Side of Work. 5th ed. Englewood Cliffs, New Jersey: Printice Hall International, Inc. Ghozali, Imam. 2009. Teori, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS17. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponergoro. Halim, M Maimun. 2008. Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Adsministrasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi. Surakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta. Handoko, T. Hani. 2011.Manajemen: Edisi2. Yogyakarta: BPFE. Hasibuan, Malayu S. P. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksasra. Heidjrachman, Ranupandojo dan Husnan, Suad. Personalia.Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
2012.
Manajemen
Herzberg, Y. 1996. The Motivation to Work, New York, Jhon Willey and Sons, Inc. Hudaya, dkk. 21013. Pengukuran Kinerja Teller Dengan Menggunakan Metode Sampling Pekerja di Bank BRI Unit. Jurnal Kalibrasi Sekolah Tinggi Teknologi Garut, Vol. 11, No. 1. Kaliri. 2008. Pengaruh Disiplin dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Pada SMA Negri Di Kabupaten Pemalang. Thesis. Semarang: Universitas Negri Semarang. Kuncoro, M. (2009). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. edisi 3. Erlangga: Jakarta. Mangkunegara. A.A.A.P. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kerja. Bandung: Refika Aditama. Mutiara, S. Panggabean. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta: Ghalia Indonesia Rachmadhany, Putri Shovia. 2011. Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja Dan Kepemimpinan Terhadap Prokduktivitas Kerja Karyawan Non Medis
14