Jurnal Ekono lnsentif Kopwil4, Volume 5 No. 2, Oktober 2011 ISSN: 1907 - 0640,
halaman 9 s.d 17
PENGARUH INTERNAL AUDIT TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL ASET TBTAP (Studi Kasus Pada Lima BUMN di Bandung)
Abstrak - Pengendalian internal mempunyai
tujuan untuk dapat melindungi kekayaan perusahaan dengan
cata memperkecil kemungkinan terjadinya kecurangan dan penyalahgunaan aset, serta memaksimalkan sumber daya secara efektif, efisien dan ekonomis. Diperlukan orang-orang yang independen di dalam perusaahaan untuk mengawasi dan menilai keefektivan pengendalian internal. Fungsi tersebut dijalankan oleh internal audit yang merupakan unit kerja dalam perusahaan yang membantu perusahaan terhindar dari kecurangan-kecurangan dan dapat mengetahui risiko-risiko yang akan dihadapi perusahaan. Hal ini akan semakin mempermudah perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Data yang dikumpulkan berasal dari kugsioner yang dibagikan kepada responden. Hasil penelitian ini telah diuji dengan menggunakan Korelasi Rank Spearmar, Koefisien Determinasi dan Uji / dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara internal audil terhadap efektivitas pengendalian internal aset tetap sebesar 56,7A%.
Kata Kunci2 Internal Audit,Pengendalian
Internal, Asei Tetap.
Abstract - Goal of interndl control is lo protect companies assels with reduce probability of fraud and misuse on assets, and optimized resource's effectivity, fficiency, and economics. Independent people for moniloring and evaluating internal control in company is needed. lts fungclion is fulfilled by internal attdit, working unit in compony that help lo avoid the frauds and capable to know the risk that company willface. It can be eqsier lhe company lo improve its fficiency and eflectivity to reach company's goals. An descriptive melhod wilh a case
study approach is used in this research. The data collected are from questionnaries lhat were distributed to the respondents. The result of this research has been tesled by using Rank Spearman correlalion, Determination coefficienct and t test wilh 5% significance leyel. From the research's resull, il is discovered lhat lhere was a significant fficl on ffictivity of internal control on fixed assets from internal audit is 56,70%.
Keywords: Internal Audit, internal Control, Fixed Assets. Setiap perusahaan tentu rnemiliki aset, baik
I. Pendahuluan
a-set-lancar, aset tetap, dan aset lainnya. Perusahaan
Dunia bisnis yang semakin
berkembang
pesat, memberikan pengaruh besar pada perkembangan setiap perusahaan baik yang bergerak dibidang jasa, perdagangan maupun manufaktur. Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai berbagai strategi dalam usahanya untuk mencapai tujuan organisasi, yang pada umumnya bertujuan untuk menghasilkan laba yang optimal agar dapat mempeytahankan kelangsungan usaha,
memajukan, serta mengembangkan usahanya,
untuk
itu
setiap perusahaan harus membuat keputusan bisnis yang tepat. Keputusan bisnis tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan pengendalian internal untuk mengarahkan operasional perusahaan, melindungi aset, dan mencegah penyalahgunaan sistem pengelolaan perusahaan.
menggunakan berbagai macam aset tetap, seperti
peralatan, perabotan, alat-alat,
mesin-mesin, bangunan, dan tanah. Dalam perusahaan, aset tetap bisa menempati bagian yang sangat signifikan pada total aset perusahaan secara keseluruhan (Warren,
2008:440).
Aset tetap sangat berpengaruh
dalam
berbagai kegiatan operasional perusahaan demi
tercapainya efisiensi
dan efektivitas
kegiatan
perusahaan.
Oleh karena aset tetap memiliki nilai yang
tinggi dan berumur ekonomis panjang, maka penting untuk merancang dan menerapkan pengendalian internal yang efektif atas aset tetap (Warren, 2008:440).
Pengendalian inlernal memiliki peranan penting dalam perusahaan. Pengendalian internal
l0
digunakan untuk mengarahkan kegiatan operasional
Tabel 1.1 TotalAset BUMN
perusahaan, mencegah penyalahgunaan sistern yang
Total
-[otal Aset
diterapkan, dan rnelindurrgi aset yang dimiliki
Tahun
2001 ) adalah suatu proses yang dijalankan oleh top
2009 2008 2007
4l 4)
2 234 000.000 t.e77 t.e77.634.196
39
2006
39
t.725.1 83 040 1.725 1.406 1.308 888.494
perusahaan. Pengendalian internal menurut Commiltee of Spon,soring Organizotiors (COSO:
manajemen sampai staf operasional, yang dirancang untuk ntemberikan jaminan yang reasonable akan tercapainya tujuan organisasi dalam tiga kategori , yaitu: l. Keandalau laporan keuangan 2. Efektivitas dan efisiensi operasi 3. Kepatuhan terhadap hukum yang berlaku
Untuk memaksimalkan
BUMN
2005 39 Sumber: www.bumn.go.i Il!,_"1_! .z
ll!4 5ersc,3! -t.724.279.62
pengendalian
internal aset tetap maka diperlukan internal audit.
Internal oudit rrerupakan unit kerja
perusahaan yang mernbantu perusahaan terhindar dari kecurangan-kecurangan dan dapal mengetahui risiko-risiko yang akan dihadapi perusahaan. Hal
ini akan semakin mempermudah perusahaan untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas
dalam
mencapai tuj uan perusahaan.
lnlernal audil berkewajiban untuk menvediakan informasi tentang kelengkapan dan keefe kti van s i ste nr pen gen dali an i n I e r n.t / organ isas i dan kualitas suatu pelaksanaan tanggung jawab -rang ditugaskan. Pemeriksaan internal nrerupakan bagian dari organisasi yang integral
dan
men-ialankan fungsinya berdasarkan kebiiakan yang telah ditetapkan oleh rranajemen senior atau dewan direksi (Tugirnan :2006 ).
Menurut Undang-Undang No.l9 tahun 2003
lentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN), definisi BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya
-7.156.766,92
dalam
dimiliki oleh
negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Perusahaan
Sumber: www.br-rmn.go.id
Data diatas dapat menunjukkan bahwa dalanr setiap tahunnva total aset Bl-1MN terus meningkat, tetapi BUI\lN tetap mengalanti kerugian. Dalam hal ini dibutuhkan pelrsawasan internai audit yang lebih baik untuk mengefbktifkan
penggunaan
aset dalanr mendukung kegiatan B U N,{N tidak tenrs-menerus
operasional agar
rnengalami kerugian.
Berdasarkan uraian di atas nrcnuniukkan bahwa pentirrgnya Pengaruh audit internal dalarn nrenurrjang efektivitas pengcndalian internal kas. Tujuan yang akan dicapai clalanr penelitian irti adalah menilai pelaksanaan irrlernal audit, nrenilai efektifitas pengendalian internal asset tetap dan menguji pengaruh interrral audit terhadap efektifitas pengendalian internal asset tetap
pcrseroan (persero) adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yan_e modalnya terbagi dalanr
2. Kajian Pustaka
saham yang seluruh atau paling sedikit 5ly" sahamnya dimiliki oleh negara yang tujuan
2.1 Pengcrtian lnternal audit
utanranya mengejal keuntungan perseroan terbuka
Perusahaan adalah persero yang rnodal dan
'umlah pemegang sahanltya metnenuhi kriteria l.rtentu atau persero yang melakukan penawaran
rnrum sesuai dengan peraturan
perundang-
Menurut 'l'uginran 12006: I I ) lntu rtul auditing atau pemeriksaan irrternql adalah strattr fungSi penilaian larte independen dalam suatu organisasi urrtuk
mengLrj
i datr
nrengel'aluasi
kegiatan organisasi yang dilaksanakan.
N4enurut Agoes (2008:75)
nrettyatakarr: adalah
.rrtdangan dibidang pasar
"lnternol uutlil (penreriksaan internal)
regara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan intuk kernanfaatan urrunt berupa penyediaan
audit perusahaan, baik terhadap norma
modal Perusahaan urtrum rdalah BUMN ),ang seluruh rnodalrrya dinriliki rarang dan/atau jasa yang bernlutu tinggi
dan
pemeriksaan yang dilakLrkan oleh bagian intcrnol laporan
keuangandan cara akuntansi pertrsahaan mauputl
ketaatan terhadap kebijakarr nrana.jenren puncak
slkaligus rnengejar keuntungan berdasarkan prinsip
yang telah diterrtukanserta ketaatan
:engelolaan perusahaan.
peraturan pernerintah dart ketentuarl-ketentuan dari ikatan profesi yang berlaku."
terhadap
ll 2.2. Norma Praktek Profcsional Internal audit Menurut Tugintan (2006:16) norma praktek internal audit adalah sebagai berikut:
l. 2. 3.
-t.
5.
Amerika Serikat, menguraikan linra
pengendalian yang diimplementasikan
komponen
dirancang dan oleh manaje men untuk
menrberikan kepastian yang layak bahwa tujuan pengendaliannya akan tercapai." Komponen pengendalian internal Conrntitlec of Spon,soring Organizations (COSO:200 l) terdiri dari lima konrponen yaitu: L t-ingkungan pengcndaliarr
lndependensi Status organisasi Ob.jektivitas
a. b.
Kemampuanprofesional a. Unit internal audit b. lnternal audit Lingkup pekerjaan
a. Keandalan inlonnasi b. Kesesuaian dengan kebijaksanaan, rencana, prosedur, dan peraturan perundang-undangan. Perlindungan terhadap harta. Pcnugunaan sunrber daya secara ekonomis dan efisicn Pencapaian tu.juan Pclaksanaan kegiatan penteriksaan Perencanaanpenreriksaan Pengujian dan pengevalusian informasi Penyarnpaian hasil pemeriksaan Tindak lanjut hasil perneriksaan lvlanajemen bagian intenral audit 1-ujuan, kewenangan, dan tanggungjawab
2. Penilaian risiko
3
Aktivitas pengendalian
4. Informasi
dan kornunikasi
5. Pemantauan
atau monilot'ing
c. d.
2.4 Pegefiian Asct Tctap
e.
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.l6 revisi tahun 2007
a. b. c. d. a. b. c. d. e. f.
Perencanaan
Kebijaksanaan dan prosedur Il'lanajemen personel Auditor eksternal Pengendalian mutu
pengendalian
til e r na I entitas tersebut."
Pengendalian internal menurut Committee of Sponsoring Organizations (COSO:2001) adalah: "Suatu proses yang dijalankan oleh top manajenren
sampai staf operasional, yang dirancang untuk
memberikan jaminan
"Aset tetap adalah aset berwujud yang dinriliki untuk digunakan dalanr produksi atau penyetliaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak
lain, atau untuk tujuan
administratif,
dan
diharapkan untuk digunakan selanra lebih dari satu periode." Menurut Warren, et al. (2008:207): "Aset tetap (fi:ed as.rels) merupakan aset .langka paniang atau aset yang relatif pernrancn. N4ereka rnerupakan aset berwu.iud (tangihle a,rscl,r') kalerra tellihat
dijLral sebagai bagian dan opcrasi nornral
I\{enurut Alvin A. Arens (2008:370): "Sistem pengendalian internal terdiri atas kebijakan dan prosedur yang dirancar.rg untuk mernberikan manajernen kepastian yang layak bahwa perusahaan telah mencapai tujuan dan sasarannya. Keb'rjakan dan prosedur ini sering kali disebut pengendalian,
dan secara kolektif mentbentuk
menyatakan bahwa:
secara flsik. Aset tcrsebut dintiliki clan digunakarr oleh perusahaan ser ta tidak dinraksr-rdkan untuk
2.3. Pengendalian I ntern al
i
pengendalian internal yang paling luas diterinra di
yang reasonable
akan
tercapainya tujuan organisasi dalam tiga kategori. Yaltu:
l. Keandalan laporan keuangan 2.
Efektivitas dan efisiensi operasi
3.
Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku."
Komponen Pengendalian lnternal
Arens (2008:375) menyatakan bahwa: Irrtertrol ('ttntrol-lnlegraled Frometrork yang
dikcluarkan (.ontntittee of Sponsoriug ()r'guui:ution: (COSO), yaitu kcrangka kerja
"
3. Metode Penelitian.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptit, dengan pendekatan studi kasus. Variabel yang digunakan ini terdiri dari 2 (dua) variable
dalam pcnelitian yartu:
a. Variabel bebas (lndependenl vuriable)
-
Yaitu variabel Inte'rnal .1trdit, yang dilambangkan dcngan X (Variabel X). Adapun inclil
Pelaksanaan Kcgiatan Pcnrcriksaan dan Manajenrcn Bagian lntcrnul . I trtlit b. Variabel tcrikal ( Dependent vuriohle )
e,1.
Yaitu valiahel Pengcnclalian lnternol Aset Tetap. vang clilanrbangkan dengan Y (
Variabel
Y
).
r\dapun indikator
yang
digunakan adalah nrcliputi: a) Lingkungan Pengenclaliarr, b). Penilaian Risiko, c). Aktivitas Pengendalian. d). Infornrasi dan I(onrun ikasi dan e). Petrantauatr.
t2
3.2.1. Pemilihan Uji Hipotesis
i.l.
Populasi dan Teknik Sampling.
Pengujian hipotesis menggunakan statistik
ini sesuai dengan
Populasi penelitian ini adalah total karyawan Divisi Internal Audit dan Divisi bagian Aset Tetap
nonparametrik, teknik
:ada lima BUMN di Bandung yang berjumlah 79.
skor eksak, melainkan untuk tingkatan atau rank. Dalam pengujian hipotesis pada penelitian
data-data
ilmu sosial dan dapat dipergunakan bukan untuk
\lenurut Sugiyono (2010:ll5) populasi adalah :eneralisasi yang terdiri atas objek/subjek yang
ini adalah menggunakan korelasi Rank
nempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
karena teknik
:itetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sosial dan dipergunakan untuk tingkatan alau rank.
dan
iemudian ditarik kesimpulannya. Sampel Penelitlan -:renurut Sugiyono (2010;116) adalah bagian dari
ini
Spearman,
sesuai dengan data-data ilmu
Rumus dari Rank Spearman adalah sebagai berikut:
rmlah dan karakteristik yang dimiliki oleh spulasi. Teknik sampling yang digunakan dalam -nelitian ini adalah nonprobability sompling.
_
\letoda pengambilan sampel menggunakan metoda -mpllng pertimbangan Qcurposive sampling). '.lenurut Sugiono (2010:122) purposive sarnpling
:dalah teknik penentuan sampel
Dimana:
dengan
d;: selisih mutlak
Samnel
'a!a =a
o
'a
3.2.2.
2
15
)
8
?indad
t2
2
?L\
l0
2
8
2
?os lndonesia lirsantara Indonesia
8
2
5
2
26 69
2
17
2
t0
50
t0
Irltal
Responden total
60
-r.2. Hipotesis.
ini didahului dengan menetapkan -:potesis penelitian, perrilihan uji hipotesis, -netapan tingkat signifikasi, penerimaan atau Tahap
-nolakan hipotesis.
:
Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian adalah untuk pengujian apakah internal Audit
-=:-pengaruh terhadap efektivitas pengendalian ::ernal Aset Tetap. Secara konseptual hipotesis
:iFat dioperasikan sebagai berikut:
a. b.
: 0, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara internal audit (X) terhadap pengendalian internal aset tetap (Y). H, : p I 0,artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara internal audit (X) terhadap
Ho :0
pengendalian internal asset
Kd:r,2 xlO}oh
=O
bn
2
determinasi.
.:<
!
l0
faktor yang mempengaruhi antara variabel internal audit terhadap variabeI efektivitas pengendalian internal A,set Tetap maka dihitung dengan koefisien
=?
L!
L
data
Selanjutnya untuk mengetahui besarnya
iampel Penelitian
Perusahaan (PT)
antara rankiug
variabel x dan variabel y. n: banyaknya responden yang diteliti.
aktif yang 60. Total Populasi
yang
rnenunjukkan hubungan antara unsurunsur variabel x dan variabel y.
ikuntansi bagian Asset Tetap pada lima BUMNdi
abel 3.
ELI'rIi! Il- -n
r.: koefisien korelasi rank spearnran
-rtimbangan tertentu, sampel dari penelitian ini .dalah karyawan Divisi Internal Audit dan Divisi 3andung yang berstatus
6
F"=1
P
enetapan Tingkat Signifi kasi.
Tingkat signifikansi perlu ditetapkan dalam pengujian hipotesis untuk memastikan seberapa besar peluang kesalahan yang berani kita tanggung dalam pengambilan kesimpulan yang baik. Tingkat signifikansi (a ) yang dipakai sebesar 5%o.
Tingkat signifikansi 0,05 artinya adalah kemungkinan benar dari hasil kesimpulan mempunyai profitabilitas 95% atau toleransi kesalahan 5o'o.
Tingkat signifikansi r. ini kemudian diuji kebenarannya dengan menggunakan rumus pengujian signifikasi r. sebagai berikut: I,
-/ -/r
dimana:
J"1 i----.
r/l-r's
--_-
r:Nilai ujit r,: Koefisien korelasi Rank Spearrnan n : Banyaknya responden yang diteliti. 3.3.3. Penerimaan dan Penolakan Hipotesis.
Untuk menentukan penerimaan dan penolakan hipotesis, dilakukan dengan membandingkan nilai antara t-hitung dengan ttabel. kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis yang dilakukan adalah sebagai berikut: Ho diterima, jika: t-hitung < t-tabel
13
Ho ditolak jika: t-hitung > t-tabel Kriteria di atas dapat diartikan sebagai berikut: l. Jika hasil hitung t-hitung lebih kecil atau sama dengan t-tabe[, maka tidak ada pengaruh yang signifikan antara internal Audit terhadap efektivitas pengendalian
Mutu seluruh proses pengumpulan data sejak konsep diungkap sampai data siap untuk dianalisa sangat ditentukan oleh validitas dan reliabilitas dari alat pengukuran yang ada serta menggunakan skala likert sebagai alat ukur yaitu Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.
internal Set Tetap 2. Jika hasil hitung t-hitung lebih besar dari ttabel, maka terdapat pengaruh yang signifikan internal Audit terhadap efektivitas pengendalian internal Aset Tetap
4.
Hasil Dan Pembahasan Berdasarkan
hasil penelitian
dan
pembahasan yang telah dilakukan maka dapat diperoleh bahwa:
3.3 Pengujian Data
Dalam penelitian ini, data
a. Internal
memiliki
BUMN
di
yang baik harus mampu menyatakan dua pernyataan yalid dan reliable. Pada saat mengungkap aspek variabel yang diteliti, diperlukan alat ukur atau skala tes yang valid dan dapat diandalkan agar kesimpulan penelitian tidak akan keliru dan memberikan sambaran yang jauh berbeda dengan keadaan
1.
Independensi
2.
Kemampuan Profesional
3.
Lingkup Pekerjaan
Kegiatan Pemeriksaan 5.Manajemen Bagian Audit Internal
Berikut ini adalah tanggapan responden mengenai internal audit (variabel X) dengan 25 pernyataan yang ditujukan kepada 60 responden.
n Resoonden Mensenai Internal Audit Jawaban Resoonden Sangat
setuju (s) 17
Setuju (4) 39 24 24 27 26
RaguRagu (3)
Tidak
Sangat
Setuju
Tidak setuju
(2)
(1)
Jawaban Skor Aktual
0
J
I
248
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
276 276 273 274 279
0
0
258
J
36 36
4
33
5
6
34 39
7
r8
42
0 0
8
t3
11
0
0
0
9
28
0
0
0
24 24 34
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
32 36 36 26 24
36
0
0
0
t4
35
25
0
0
0
l5
22
38
0
0
0
t6
l6
0
0
0
l7
38
0
0
0
l8
33
44 22 27
0
0
0
l9
24
36
0
0
0
20
ll
49
0
0
2l
24
36
0 o
0
0
22
25
35
0
0
0
23
6
5t
3
0
0
24
2l
35
4
0
0
25
5
55
0
0
0
253 272 276 276 266 264 275 262 256 278 273 264 251 264 265 243 257 245
Total
640
849
7
3
I
6624
l0
ll t2
ini
4. Pelaksanaan
sebenarnya.
2
Hal
Bandung sudah memadai.
didukung dengan terpenuhinya unsur-unsur norma praktek internal audit sebagai berikut:
sebagai instrumen
Nomor Instrumen
dilakukan,
menunjukkan bahwa internal audit pada lima
data tergantung pada instrumen data. Kuesioner
abel bel 4. T
Audit
Hasil penelitian yang
kedudukan yang sangat penting karena merupakan penggambaran variabel yang diteliti dan berfungsi sebagai pembuktian hipotesis. Benar tidaknya suatu
21
Jawaban
Skor Ideal 300 300 300 300 300 300 100 300
300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 7500
14
Untuk mengetahui tanggapan responden pada lima BUMN di
mengenai internal audit
Bandung dapat dilakukan perhitungan berikut ini:
Skor Aktuan x 10096 Skor Ideal 662+ x 100% 7500
% skor aktual
:88,32
o/o
Hasil dari perhitungan diatas,
maka diperoleh persentase sebesar 88,32yo. Hal tersebut
menunjukkan bahwa internal audit pada lima BUMN di Bandung sangat memadai. b. Efektivitas Pengendalian Internal Aset Tetap
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian internal asset tetap pada lima BUMN di Bandung sudah efektif. Hal ini didukung dengan terpenuhinya komponen perrgendalian internal
38
24
34
2
0
0
262
300
3g
l0
47
J
0
0
24'7
300
40
l0
4l
'7
2
0
239
300
4t
20
36
4
0
0
2s6
300
42
l0
47
3
0
0
247
300
43
7
49
4
0
0
243
300
44
7
49
4
0
0
243
300
45
5
50
5
0
0
240
300
245
831
n0
it
0
4901
6000
6
Berdasarkan tabel di atas, maka untuk mengetahui tanggapan responden sebenarnya mengenai pengendalian internal aset tetap pada lima BUMN di Bandung dapat digunakan rumus sebagai berikut:
skor
aktual: sk". Ide"I
96.
skor
aktual
sebagai berikut:
L
Lingkungan pengendalian
2. Penilaian risiko 3. Aktivitas pengendalian 4. Informasi dan komunikasi 5. Pemantauan Berikut ini adalah tanggapan responden mengenai pengendalian internal asset tetap lvariabel Y) dengan 20 pernyataan yang ditujukkan kepada 60 responden.
lnternal Aset T
E=
--
o
bo
Za
o ofi l!
uo
a
o
ch
UD
6 !
I
e
= 81,78
10096
x 10096 %o
Berdasarkan perhitungan diatas, maka tanggapan responden mengenai pengendalian
internal aset tetap yaitu sebesar 81,78Yo, hal tersebut menunjukkan bahwa pengendalian internal
di Bandung
telah
Ed c!0
5. Pengaruh Internal Audit Terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Aset Tetap
.=:.
ao! Go 45,
6000
x
efektif.
Jawaban Responden
=
,19O7
aset tetap pada lima BUMN
Tabcl 4.2 Tanggapan Responden Mengenai
Lg
Skor Aktual
96
c!Y
Pengujian yang dilakukan untuk mengetahui audit terhadap efektivitas
CE
peng4ruh internal
pdngendalian internal aset tetap meliputi uji validitas, uji reliabilitas, koefisien korelasi Rant
26
6
52
2
0
0
244
300
27
5
54
I
0
0
244
300
28
l9
38
)
0
0
256
300
)9
l3
38
9
0
0
244
300
i0
5
5l
4
0
0
241
300
3l
20
30
t0
0
0
250
300
disebarkan kepada responden.
dilakukan dengan bantuan Sofhuare Statistical
)z
l3
34
l3
0
0
240
300
JJ
il
34
J
t2
0
224
300
31
l2
32
I6
0
0
236
300
j_5
tl
36
l3
0
0
238
300
6
23
35
2
0
0
261
300
l4
44
2
0
0
252
300
-1 /
Spearman, koefisien determinasi, sederhana, dan uji hipotesis statistik l. a.
uji
regresi
Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur
valid atau invalid suatu pernyataan kuesioner yang
Program t9.00.
for
Sosial Science (SPSS)
Uji
for
validitas Windows
Syarat minimum agar dianggap memenuhi syarat adalah rhi,,ng maka
)
r,u6";,
jadi apabila
rhituns
)
rabet
l5
pernyataan
dalam instrumen
tersebut
dinyatakan valid. Nilai rtub"t N : 60 dengan taraf signifikan sebesar 0,05 adalah 0,254. b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui keandalan alat ukur dalam penelitian. Pengujian ini dilakukan dengan dengan bantuan Software Statistical Program for Sosial Science (SPSS)/or llindows I 9.00. c. Koefisien Korelasi Rank Spearman
Analisis korelasi Rank Spearman digunakan untuk mengetahui hubungan antara internal audit (variabel X) dengan pengendalian internal aset tetap (variabel Y). Berikut ini adalah perhitungan analisis korelasi Rank Spearman:
T
4.11 Korclasi Rank
ariabel X dan
o
x
Y
Rank X
Rank Y
d
28
104
80
16
30s
145
210 25
29
t04
80
r6
305
145
2102s
30
)04
80
16
305
145
210 25
3l
t04
80
l6
305
-'14 5
210 25
32
104
7t
l6
3
l3
69
33
08
79
25
13 5
1t5
t32 25
34
107
83
23
48
-25
625
35
lll
89
l8
50
-12
t44
36
98
80
I
30.5
-29 5
870 2s
3'l
t2l
9l
53
53
0
0
38
21
91
53
53
0
0
39
102
75
l0
4
6
36
40
12s
100
58
58
0
0
4t
125
100
58
58
0
0
42
125
100
58
58
0
0
43
121
9t
53
53
0
0
44
121
9l
53
53
0
0
45
121
9l
53
53
0
0
46
il3
78
40
95
30s
930 25
47
100
79
65
13.5
-7
49
79
65
13 s
.,1
49
d2
09
80
3l
.5
305
I
I
)
t09
80
31 5
305
I
I
3
09
80
l1
5
305
I
I
4
109
80
31 5
305
I
I
)
09
80
31.5
305
I
I
6
109
80
3t
5
305
I
I
7
09
80
31 5
30.5
1
I
8
t09
8l
31 5
465
l5
22s
9
109
80
3ls
30.5
I
I
l0
109
80
315
305
1
I
lt
I
l8
80
45.5
305
l5
225
t2
l8
80
455
305
t5
225
t3
ll8
80
45,5
305
l5
225
4
il8
80
455
305
l5
225
)
il8
80
4s,5
305
l5
225
6
ll8
80
455
305
l5
225
t7
il8
80
4s5
30s
t5
225
8
l8
80
4s5
305
l5
22s
9
lr8
80
4s5
305
l5
22s
l0
l8
80
455
305
l5
22s
08
80
25
305
-55
30.2s
1f
r08
80
25
305
-55
30 2s
t3
99
78
35
95
-o
36
05
8t
21 5
465
-25
625
l5
l0l
76
8
5
t
9
26
05
77
21 5
65
t5
22s
)7
99
78
35
95
-6
36
48
100
49
llt
80
38
305
75
56 25
50
99
77
35
65
-3
9
5l
99
78
35
95
-6
36
52
t02
64
l0
t5
85
72 25
53
102
64
t0
l5
85
7225
54
104
80
16
30s
14.5
210 2s
55
104
79
t6
13 5
25
625
56
104
80
t6
305
-14 5
210 25
57
104
80
l6
305
-14 5
210 25
58
lll
86
38
49
II
21
39
125
100
58
58
0
0
60
125
100
s8
58
0
0
-
I*,'
8325
d,=(RankX-RankY) Dalam tabel diatas masih terdapat nilai yang sama, maka nilai koefisien korelasi Rank Spearman dihitung dengan persamaan (2):
_
I*, *Zy, -Ia,' I *'I v' 2
t6
+
17738
r-=
Uji t
3.571_6.-8325
(17738{15716}
/':
0'753
1,672.
Hasil perhitungan korelasi Rank Spearman r-s sebesar 0,753. maka memiliki interpretasi hubungan yang kuat. Hal ini rnenunjukkan bahwa hubungan antara internal audit (X) dengan pengendalian internal aset tetap (Y) adalah kuat. Sedangkan arah hubungan antara
diperoleh
kedua variabel tersebut adalah positif atau searah,
artinya bila internal audit memiliki kinerja yang baik maka pengendalian internal aset tetap akan efektif, begitu juga sebaliknya,
Dari hasil perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa
X yaitu independensi, kemampuan profesional, lingkup pekerjaan, pelaksanaan kegiatan pemeriksaan,
beberapa indikator variabel
dan manajemen bagian audit internal
yaitu sebesar 88,329', dan berada dalam kategori
determinasi
2.
aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan yang
signifikansi
menunjukkan bahwa skor aktual pengendalian internal aset tetap yaitu sebesar 81,78%, dan berada dalam kategori efektif.
2
3.
Jr=F 0"753.188
-
2
0,658 8,71+
Berdasarkan perhitungan tersebut, dapat Dengan taraf signifikansi
t*irun.
c:
aitu 60-2=58 maka
adalah 8,714.
516 dan dk : n-2 diperoleh nilai
frabel sebesar 1,672. Setelah mengatahui nilai frirun-d dan ttaB*l selanjutnya membandingkan ftitu,,r.g dan tsaheg dimana: -lika t6,1un* > dari t1u6"r, maka diterima
iika
t6,1un,
Pengaruh Internal Audit Terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Aset TetaB. Pengaruh internal audit terhadap efektivitas pengendalian internal aset tetap pada lima BUMN di adalah sebesar 56,70Yo. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel internal audit (X) memberikan pengaruh sebesar 56,70% terhadap pengendalian internal aset tetap (Y) sedangkan sisanya 43,30yo dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. .
-
&rffirmr 5,73+
diketahui bahwa besarnyu y
sangat memadai. Pengendalian lnternal Aset Tetap (Y)
Pengendalian internal aset tetap pada lima BUMN di Bandung sudah efektif. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengolahan data kuesioner yang terdiri dari beberapa indikator variabel Y yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko,
hipotesis statistik / sebagai berikut:
:
yang
menunjukkan bahwa skor aktual internal audit
korelasi Rank Spearman, maka dilakukan uji
t
sebagai
Internal audit pada lima BUMN di Bandung sudah sangat memadai. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengolahan data kuesioner yang terdiri dari
Uji Hipotesis Statistik /
+-
terhadap
Berdasarkan rnaka kesimpulan
internaf aset tetap (Y) sedangkan sisanya 43,30o/o dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
r'lr- -
diterirna atau
berikut: l. Internal Audit (X)
{o.z5s)r x 1009t = 56"70%
adalah sebesar 56,7)oh. Nilai tersebut menunjukkan bahwa variabel internal audit (X) rnemberikan pengaruh sebesar 56,70% terhadap pengendalian
+-
ada
6. Kesimpulan.
ffd :6" x l00rr
Dalam menguji tingkat
Ha
Ha
efektivitas pengendalian internal aset tetap
mengetahui ksarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Berikui ini adalah perhitungan koefi sien determinasi:
Hasil perhitungan koefisien
tro[rntr 1,672.
internal audit berpengaruh signifikan
Koefisien determinasi digunakan untuk
:
ttarunB 8,714 >
pada daerah penolakan, berarti
d. Koefisien Determinasi
e.
dengan taraf signifikansi 5%o yang
artinya bahwa penelitian ini dapat diterima bila ada kekeliruan dalam proses penelitian tidak lebih dari0,05. Hasil perhitungan uji t dalam penelitian ini diperoleh t511un, sebesar 8,714 dan t1u6"1 sebesar
H0 ditolak,
Ha
Daftar Pustaka Amudo, Angella and Eno L. Inanga. 2009. Eyalualion Of Internal Conlrol System: A Case Study From Uganda. Netherlands:
Maastricht school of
management,
endepolsdomein.
(
dari
t1o6.1,
maka H o diterima, Ha ditolak
A., Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley. 2008. .4uditing clan Jasa
Arens, Alvin
t7
Assurance Edisi Keduabelas.
Jakarta:
Erlangga.
Eti
Wacana Media.
Asep. 2006. Penelilian
Bisnis
Paradigma Kuantitatif. Jakarta: Grasindo.
Hiro Tugiman. 2006. Standar ProJesional Audit I nler nal. Yogyakarta: Kan isius.
lkatan Akuntansi Indonesia. 2004. Pernyalaan Slandar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Imam Ghozali .2007. ,4plikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Univers itas Diponegoro.
Konsorsium Organisasi Profesi
Bisnis.
Bandung: ALFABETA.
Rochaety. 2007. Metode Penelitian Bisnis dengan Aplikasi ,SP,S,S. Jakarta: Mitra
Hermawan,
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian
Audit
Sukrisno Agoes. 2008. Audiling (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik. Edisi Ketiga. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI. Sukrisno Agoes dan Hoesada. 2009. Bunga Rompai
Audiling. Edisi Pertama. Jakarta'. Penerbit Salemba Empat.
Swinkels, Walter H.A. 2009. Contibutions and Limits of Inlernal Audiling lo lhe Internal Control of tlte firm. Amsterdam: University of Amsterdam. Warren, Carl S., Reeve, Jemes M., dan Fees, Philip
E.
2008. Pengafitar Akuntansi.
Jakarta:
Saiemba Empat.
2004. Standar Profesi Audit lnternal.
M., dan Masyhuri. 2009. Metodologi Penelilian (Pendidikan Praktis dan
lakarta.
Aplikatifl Bandung: Refika Aditama.
Internal.
Zainuddin
\azir, M. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Galia Indonesia.
Pickett, K. H. Spencer. 2005. The Essential Handbook of Internal Auditing West Wiley and Sons, Ltd. Sekaran, Uma. 2009. Research Method,s For Sussex, England: John
Business (Metodologi Penelitian untuk Bisnis). Jakarta: Salemba Empat.
7. Riwayat Penulis R. Ait Novatiani. S.E., M.Si lahir di Bandung tahun 1968, adalah dosen pada Fakultas Ekonomi
Universitas Widyatama. Alamat Komplek The
Nirwana Residence 48132r736s37.
No. 7
Bandung.
HP.: