PENGANTAR EKONOMI MIKRO
www.febriyanto79.wordpress.com
LOGO
Permintaan Pengertian Permintaan, Hukum dan Teori Pengertian “Permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar dengan tingkat harga pada tingkat pendapatan dan periode tertentu” Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan: 1. Harga barang itu sendiri. 2. Tingkat Pendapatan. 3. Jumlah Penduduk. 4. Selera dan ramalan/estimasi dimasa yad 5. Harga barang lain (baik subtitusi maupum komplimenter).
Jika hanya harga yang menditerminasi permintaan sedang faktor yang lain dianggap tetap (ceteris paribus) maka besar kecilnya permintaan ditentukan oleh harga.
Permintaan Sebagaimana konse dari Alfert Marshall (penemunya) bahwa berlaku berbanding terbalik antara harga terhadap permintaan dan berbanding lurus antara harga terhadap penawaran, inilah yang disebut hukum permintaan atau hukum penwaran. Hukum Permintaan Bila harga sustu barang naik, maka permintaan barang tersebut akan turun, sebaliknya bila harga turun maka permintaan akan naik Jika P
maka QD
Jika P
maka QD
Teori Permintaan Hubungan antara permintaan dengan harga. Jika permintaan sangat banyak maka ada kecenderungan harga akan naik dan jika permintaan sedikit ada kecenderungan harga akan turun.
Jadi hubungan D dengan P adalah berbanding lurus Dengan demikian teori permintaan adalah :”perbandingan lurus antara permintaan dengan harganya yaitu apabila permintaan naik maka harga relatif akan naik dan sebaliknya apabila permintaan turun maka harga relatif akan turun”
SKEDUL DAN KURVA PERMINTAAN Apabila kita memiliki sederetan data tentang jumlah barang dibeli dan harga barangnya maka akan tergambar tentang hukum permintaan atau teori permintaan. Jadi tabel yang memuat hubungan antara tingkat harga dengan jumlah permintaan disebut skedul permintaan.
Tabel 2.1. Berbagai tingkat harga dan jumlah yang diminta dipasar Harga (Rp)
Jumlah yang diminta (Q)
Titik/ pereode
Berdasarkan skedul tersebut kita dapat membuat kurva permintaan sbb:
1000
200
A
900
300
B
850
400
C
700
500
D
1000
550
600
E
900
(Rp) Kurva permintaan
A
B C
850
Qd = k - Xp k = konstanta, X = koefisien pengarah p = tingkat harga
D
700
E
550
0
200
300
400
500
Gambar 2.1. Kurva permintaan www.febriyanto79.wordpress.com
600
(Q)
Misal : Diketahui bahwa K = 300 X = 0,75 dan P = Rp 100 Berapa jumlah yang diminta (Qd) Berdasarkan persamaan tersebut : Qd = 300 – 0,75 (100)
Qd = 300 – 75 Qd = 225 Kalau berdasarkan teori permintaan maka permintaan yang menentukan /berpengaruh terhadap harga, maka permintaan akan berbanding lurus terhadap harga dan slopenya akan positif
Persamaan matematik P = K + XQ dimana K bisa bernilai negatif, positf atau 0
misal K = 12,2 Berapa P maka
X = 0,545
Q = 300
P = 12,2 + 0,545 (300)
P = 12,2 + 163,5 P = 175,7 Deketahui K = - 25 Berapa P
X = 0,25
Q = 500
Diketahui P = 75 K = 15 Berapa X
Q = 100
75 = 15 + 100X -100X = 15 – 75 -100x = - 60 x = - 60/-100 = 0,6 Diuji betulkah P = 75 jika x 0,6 P = 15 +0,6 (100) P = 15 + 60 = 75
Tugas #1: Diketahui bahwa K = NPM X = 0,75 dan P = Rp 100 Berapa jumlah yang diminta (Qd) Qd = K - XP
Persamaan matematik P = K + XQ misal K = 12,2 X = 0,545 Q = (NPM) Berapa P Buat grafiknya berdasrkan dua persamaan tersebut?
PERGERAKKAN DAN PERGESERAN PADA KURVA PERMINTAAN BERDASARKAN HUKUM PERMINTAAN
Hukum pemintaan berlaku bila dalam keadaan ceteris paribus, namum bila asumsi tersebut tidak berlaku misalnya terjadi perubahan pedapatan, selera, apa yang akan terjadi terhadap permintaan? Hal yang demikian akan mengakibatkan bergesernya kurva permintaan atau akan menimbulkan kurva yang baru Sedangkan kalu pergerakkan kurva permintaan bergeraknya titik-titik permintaan keatas atau kebawah dalam kurva permintaan yanbg sama
Sedangkan kalau pergerakan kurva permintaan bergeraknya titik-titik permintaan keatas atau kebawah dalam kurva permintaan yang sama Pergeseran kurva permintaan A B C
P
Pergerakan kurva permintaan P
A B
0
C
Q 0
Q
Misalkan Pada pereode tertentu pendapatan (Y) seseorang Rp 100.000 Harga (P) barang perunit Rp 1.000 , maka barang yang dapat dibeli sebanyak 100 unit (100.000 : 1000). Bila P naik menjadi Rp 2.000 maka barang yang dapat dibeli sebanyak 50 unit (100.000 : 2.000)
Bagaimana kalau dalam pereode sama Y naik menjadi Rp 150.000 , apa yag terjadi pada permintaan? Saat harga naik Rp 2.000 Tentu saja permintaan akan naik 25 unit dari 50 unit sehingga menjadi 75 unit.
Naiknya jumlah barang yang diminta menjadi 75 unit mengakibatkan pergeseran kurva pemintaan ke arah kanan seperti dalam gambar sbb Pergeseran pada kurva permintaan sebagai akibat perubahan harga dan bukan harga 50 75 100
P X1
X3
2000 X2
1000
DC1
0
50
75
100
DC2
Q
Pergeseran tampak pada X1 ke X3 Kurva perminitaan bergeser dari DC1 ke DC3 PERGESERAN KURVA PERMINTAAN BERDASARKAN TEORI P DC d Pn Y P4 P2
c x
P1
b a
D1 0
q1
Q1
Q2 q4 Q3
DC2 Q4
DC3
DC4 Q
Pada harga P1 jumlah yang diminta sebanyak 0Q1 titik keseimbangan pada a Kurva DC1 Kemudian harga naik dari P1 ke P2 : Menurut hukum permintaan jumlah yang diminta turun menjadi 0q1 keseimbangan berada pada titik X Karena pendapatan individu naik maka jumlah yang diminta bertambah menjadi 0Q2 dan keseimbangan berada pada titik b Kurva DC2 Kemudian harga naik lagi dari P2 ke P4 : Menurut hukum permintaan jumlah yang diminta turun menjadi 0q4 Karena pendapatan bertambah maka jumlah yang diminta menjadi 0Q3 dan kurva bergeser lagi ke kanan DC3 keseimbangan pada 0Q3
Kemudian karena penduduk bertambah maka jumlah barang bertambah walaupun harga tetap atau naik yang mengakibatkan kurva permintaan pn bergeser kekanan dan jumlah barang yang diminta 0Q4 dan keseimbangan pada titik d
Dengan deminkian setiap pergeseran kurva permintaan akan terdapat titik keseimbangan a – d yang kalau kita tarik garis maka terjadilah kurva permintaan atas dasar teori permintaan.