PENELITIAN
PERSEPSI KELUARGA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER TENTANG FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER
Di Poli Jantung RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo
OLEH: BINTI NUR ISLAMIATI NIM. 091646
PRODI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2012
PERSEPSI KELUARGA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER TENTANG FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER Di Poli Jantung RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Kepada Program Studi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Keperawatan
OLEH: BINTI NUR ISLAMIATI NIM: 091646
PRODI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2012
ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Karya Tulis oleh
: BINTI NUR ISLAMIATI
Judul
: PERSEPSI KELUARGA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER TENTANG FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER
Telah disetujui untuk diujikan di hadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah pada Tanggal : 25 Oktober 2012
Oleh:
Pembimbing I
Pembimbing II
Nurul Sri Wahyuni, S.Kep.Ners.M.Kes NIDN. 07110996801
Lina Ema P, S.Kep., Ns NIDN. 0730017702
Mengetahui Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Siti Munawaroh, S.Kep.,Ners., M.Kep NIDN. 0717107001
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: BINTI NUR ISLAMIATI
NIM
: 091646
Institusi
: Program Studi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah yang berjudul :“Persepsi Keluarga Penderita Penyakit Jantung Koroner Tentang Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner ”adalah bukan Karya Tulis Ilmiah orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, kami bersedia mendapatkan sangsi.
Ponorogo, 25 Oktober 2012 Yang menyatakan
BINTI NUR ISLAMIATI
Mengetahui Pembimbing I
Pembimbing II
Nurul Sri Wahyuni, S.Kep.Ners.M.Kes NIDN. 0707017503
iv
Lina Ema P, S.Kep., Ns NIDN. 0730017702
HALAMAN PENGESAHAN
Nama Mahasiswa
: Binti Nur Islamiati
Judul
: Persepsi Keluarga Penderita Penyakit Jantung Koroner Tentang Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner.
Telah diuji dan disetujui oleh Tim Penguji pada Ujian Sidang di Program Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Tanggal : 25 Oktober 2012
Tim Penguji :
Tanda tangan
Ketua
: Metti Verawati S. Kep.Ns, M.Kes
:……………………..
Anggota : 1. Saiful Nurhidayat S.Kep.Ns.,M.Kes
: ……........................
Anggota : 2. Lina Ema Purwanti, S.Kep.Ns.
:………………..........
Mengetahui Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Siti Munawaroh, S.Kep.Ns.,M.Kep NIDN. 0717107001 v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Kalau Bisa dikerjakan sekarang Mengapa harus dilakukan besok
Berkaryalah, Berkaryalah
SEBAIK BAIK MANUSIA ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI DIRINYA DAN BAGI ORANG LAIN
Kupersembahkan karyaku untuk : Ibunda dan Ayahanda tercinta Pengorbanan dan sungai kasihmu tak pernah mengering Mengalir sejuk dan bening tiada berbatas tiada bermusim My sister and My brother Yang senantiasa memberikan motivasi dan doanya Sobat-sobatku Thanks for all your kindness in every moment
vi
ABSTRAK PERSEPSI KELUARGA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER TENTANG FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER DI POLI JANTUNG RSUD Dr. HARJONO S. PONOROGO Oleh: Binti Nur Islamiati Penyakit jantung koroner terbentuknya plak plak lemak yang disebut ateroma yang menyebabkan aterosklerosis. Kajian epidemiologis bahwa ada berbagai kondisi yang mendahului awitan penyakit jantung koroner. Kondisi tersebut dinamakan faktor pemicu atau faktor risiko, karena satu atau beberapa di antaranya dianggap menyebabkan atau memicu seseorang mengalami penyakit jantung koroner. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh keluarga pasien penderita jantung koroner sebanyak 366 orang di Poli Jantung RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo. Besar sampel pada penelitian ini adalah 37 responden. Sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner. Teknik analisa data menggunakan uji skor T atau yang biasa disebut skala likert yang selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan yaitu persepsi positif jika T > MT dan persepsi negatif jika T ≤ MT. Dari hasil penelitian terdapat 37 responden menunjukkan bahwa 20 responden atau (54,9%) mempunyai persepsi negatif dipengaruhi oleh umur, pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan. Dan 17 responden atau (45.1%) mempunyai persepsi positif yang dipengaruhi oleh umur, pendidikan, pekerjaan. Sehingga kesimpulannya adalah hampir setengahnya keluarga pasien mempunyai persepsi positif dan sebagian besar mempunyai persepsi negatif tentang faktor risiko PJK. PKMRS hendaknya dilakukan terus menerus untuk menambah informasi bagi pengunjung RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo,dan perawat maupun bidan. Hal ini berguna untuk lebih memahamkan dan memperjelas persepsi keluarga tentang faktor risiko penyakit jantung koroner secara positif. Kata Kunci : Persepsi Keluarga, Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner, Keluarga Penderita Penyakit Jantung Koroner.
vii
ABSTRACT FAMILY PATIENT PERCEPTION OF CORONARY HEART DISEASE RISK FACTORS IN CORONARY HEART DISEASE HEART POLY HOSPITAL Dr. HARJONO S. PONOROGO By: Binti Nur Islamiati Coronary heart disease is the formation of fatty plaques called atheroma plaques that cause atherosclerosis. Epidemiological studies that there are various conditions that precede or accompany the onset of coronary heart disease. The condition is called a trigger factor or risk factor, because one or some of them are considered to cause or trigger a coronary heart disease. The purpose of research to find out the positive and negative perceptions of the family about the coronary heart disease.This research is descriptive. The population in this study were all patients with coronary heart disease family as much as 366 people in Ponorogo Dr. Hardjono Poly Heart Hospital. The sample size in this study was 37 respondents. Sampling in this study using purposive sampling. Data collection using questionnaire instruments. Data analysis techniques using test score T or commonly called the Likert scale of the next conclusion that positive perceptions if T> MT and negative perceptions if T ≤ MT. From the research there were 37 respondents showed that 20 respondents (54.9%) had a negative perception. And 17 respondents (45.1%) had a positive perception. With the total number of X = 43, and the sum ΣT = 1817.8 MT = 49.12. So the conclusion is almost half of the families of patients have a positive perception and most have negative perceptions about risk factors for CHD. From the above results, it needs to be improved knowledge and understanding through further research as a baseline reference for re-developed to achieve ≥ 50% had a positive perception finish was aided by the health workers who need to do counseling / outreach to families and patients about the prevention of coronary heart disease in Poly Heart. It is useful to better understand and clarify the family's perception of the risk factors for coronary heart disease in a positive way. Keywords : Perceptions of Family, Risk Factors of Coronary Heart Disease, Coronary Heart Disease Patients Families.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusunan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Persepsi Keluarga Penderita Penyakit Jantung Koroner Tentang Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner” dapat terselesaikan. Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata ajar Riset Keperawatan. Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan petunjuk dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Siti Munawaroh S.Kep., Ners., M.Kep
2.
Direktur RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo yang telah mengijinkan untuk pengambilan data untuk penelitian.
3.
Kaprodi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Cholik Harun Rosyidi,M.Kes..
4.
Pembimbing I yang penuh kesabaran dan ketekunan memberikan dorongan, bimbingan, arahan, serta saran dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini, Nurul Sri Wahyuni, S.Kep.Ners., M.Kes.
5.
Pembimbing II yang telah meluangkan waktu pemikiran dan saran dalam proses penyelesaian Tulis Ilmiah ini, Lina Ema Purwanti, S.Kep., Ners.
6.
Segenap Dosen
Prodi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang telah memberikan saran kepada peneliti dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
ix
7.
Semua responden yang telah membantu dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
8.
Orang tua, keluarga dan orang terdekat yang telah memberikan dukungan berupa moral maupun materiil kepada peneliti dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
9.
Rekan-rekan dan semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini. Penulis menyadari dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh
dari sempurna, maka saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan demi perbaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Akhirnya penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Ponorogo,
Oktober 2012
Penyusun
BINTI NUR ISLAMIATI NIM. 091646
x
DAFTAR ISI
Halaman Sampul .................................................................................................
i
Halaman Judul.....................................................................................................
ii
Halaman Persetujuan Pembimbing .................................................................... iii Halaman Pernyataan Keaslian Tulisan ..............................................................
iv
Halaman Pengesahan ..........................................................................................
v
Motto dan Persembahan ......................................................................................
vi
Abstrak ................................................................................................................ vii Abstract ............................................................................................................... viii Kata Pengantar ...................................................................................................
ix
Daftar Isi ............................................................................................................
xi
Daftar Tabel ....................................................................................................... xiv Daftar Gambar .................................................................................................... xv Daftar Lampiran ................................................................................................. xvi BAB 1
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ..............................................................
1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................
5
1.3 Tujuan Penelitian .........................................................................
5
1.4 Manfaat Penelitian
BAB 2
1.4.1 Manfaat Teoritis .................................................................
5
1.4.2 Manfaat Praktis ..................................................................
6
1.5 Keaslian Penelitian ......................................................................
6
TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Persepsi 2.1.1 Pengertian Persepsi ............................................................
8
2.1.2 Teori Tentang Persepsi ......................................................
8
2.1.3 Hukum-hukum Persepsi .....................................................
9
2.1.4 Macam-macam Persepsi ....................................................
9
2.1.5 Syarat Terjadinya Persepsi .................................................
9
2.1.6 Proses Terjadinya Persepsi ................................................ 10 xi
2.1.7 Faktor yang Mempengaruhi Persepsi................................. 10 2.1.8 Jenis-jenis Persepsi ............................................................ 11 2.1.9 Gangguan pada Persepsi .................................................... 12 2.2 Konsep Keluarga 2.2.1 Definisi ............................................................................... 12 2.2.2 Tipe Keluarga..................................................................... 13 2.2.3 Struktur Keluarga ............................................................... 14 2.2.4 Tahap dan Tugas Perkembangan Keluarga........................ 15 2.2.5 Fungsi Keluarga ................................................................. 17 2.2.6 Peran Keluarga ................................................................... 19 2.2.7 Kriteria Berfungsinya Peran Keluarga Adekuat ................ 23 2.3 Konsep Penyakit Jantung Koroner 2.3.1 Definisi ............................................................................... 24 2.3.2 Etiologi ............................................................................... 25 2.3.3 Patofisiologi ....................................................................... 25 2.3.4 Manifestasi Klinis .............................................................. 26 2.3.5 Faktor Risiko ...................................................................... 27 2.3.6 Pencegahan Penyakit Jantung Koroner .............................. 30 2.3.7 Komplikasi ......................................................................... 34 2.4 Kerangka Konsep ........................................................................ 35
BAB 3
METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ......................................................................... 36 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 36 3.2.1 Tempat Penelitian .............................................................. 36 3.2.2 Waktu Penelitian ................................................................ 36 3.3 Kerangka Kerja............................................................................ 37 3.4 Sampling Desain.......................................................................... 38 3.4.1 Populasi .............................................................................. 38 3.4.2 Sampel................................................................................ 38 3.4.3 Besar Sampel ..................................................................... 38 3.4.4 Sampling ............................................................................ 38 xii
3.5 Identifikasi Variabel .................................................................... 39 3.6 Definisi Operasional .................................................................... 39 3.7 Pengumpulan Data dan Analisa Data .......................................... 41 3.7.1 Prosedur Pengumpulan Data .............................................. 41 3.7.2 Pengolahan dan Analisa Data ............................................ 43 3.8 Etika Penelitian............................................................................ 46
BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Lokasi Penelitian......................................................... 47 4.2 Keterbatasan Penelitian ................................................................ 48 4.3 Hasil Penelitian ............................................................................. 48 4.3.1 Data Umum ........................................................................ 48 4.3.2 Data Khusus ....................................................................... 50 4.4 Pembahasan .................................................................................. 52 4.4.1 Persepsi Positif Responden Keluarga Tentang Faktor Risiko PJK ..................................................................... 52 4.4.2 Persepsi Negatif Responden Keluarga Tentang Faktor Risiko PJK ..................................................................... 54
BAB 5
Simpulan dan Saran 5.1 Simpulan ....................................................................................... 57 5.2 Saran ............................................................................................ 57
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………. 59 LAMPIRAN …………………………………………………………………… 62
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Definisi Operasional Persepsi Keluarga Penderita Penyakit Jantung Koroner Tentang Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner ............................................................................................ 40 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur di Poli Jantung RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo …………………… ....... 48 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di Poli Jantung RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo ……………… ....... 49 Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan di Poli Jantung RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo …………………… ....... 49
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan di Poli Jantung RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo …………………… ....... 50
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Persepsi Keluarga Penderita Penyakit Jantung Koroner Tentang Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner
di
Poli
Jantung
RSUD
Dr.
Harjono
S.
Ponorogo………………………………………………………...... 51
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.4 Kerangka konsep ............................................................................... 35 Gambar 3.1 Kerangka kerja ................................................................................. 37
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ............................................................................ 62 Lampiran 2 Lembar Permohonan Menjadi Responden ....................................... 65 Lampiran 3 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ......................................... 66 Lampiran 4 Kisi-Kisi Kuesioner ........................................................................... 67 Lampiran 5 Lembar Kuesioner ............................................................................. 69 Lampiran 6 Data Demografi dan Tabulasi Kuesioner .......................................... 71 Lampiran 7 Tabulasi Silang Persepsi dengan Data Umum ……………………...74 Lampiran 8 Jadwal Kegiatan ……………………………………………….........75 Lampiran 9 Rincian Anggaran Pembiayaan ……………………………….........76 Lampiran 10Lembar Konsultasi ………………………………………………....77
xvi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Penyakit jantung koroner (CHD = coronary heart desease) atau penyakit arteri koroner (CAD = coronary arteri desease); masih tetap merupakan
ancaman kesehatan. Penyakit jantung koroner adalah
terbentuknya plak-plak lemak yang disebut ateroma yang menyebabkan aterosklerosis. Kajian epidemiologis bahwa ada berbagai kondisi yang mendahului atau menyertai awitan penyakit jantung koroner. Kondisi tersebut dinamakan faktor pemicu
atau faktor risiko, karena satu atau
beberapa diantaranya dianggap menyebabkan atau memicu seseorang mengalami penyakit jantung koroner (Yahya, 2010). Faktor pemicu ada yang dapat dimodifikasi dan ada yang tidak dapat dimodifikasi. Yang dapat dimodifikasi antara lain kolesterol darah tinggi (hiperlipidemia), tekanan darah tinggi (hipertensi), kegemukan (obesitas), gula darah tinggi (diabetes mellitus), merokok, inaktifitas fisik, dan stress. Faktor pemicu yang tidak dapat dimodifikasi antara lain riwayat keluarga positif atau keturunan, peningkatan usia, jenis kelamin (terjadi tiga kali lebih sering pada pria dibanding wanita), ras. Penyakit jantung koroner merupakan penyakit yang sulit disembuhkan, sehingga dibutuhkan suatu persepsi keluarga yang benar tentang penyakit jantung koroner dalam merawat dan memodifikasi kebiasaan maupun pola makan penderita penyakit jantung koroner (Yahya, 2010). xvii
Penderita PJK banyak didapatkan adanya faktor–faktor risiko. Faktor risiko utama atau fundamental yaitu faktor risiko lipida yang meliputi kadar kolesterol dan trigliserida, karena pentingnya sifat–sifat substansi ini dalam mendorong timbulnya plak di arteri koroner. Saat ini di Negara Amerika 50% orang dewasa didapatkan kadar kolesterolnya lebih dari 200 mg/dl dan 25% dari orang dewasa, yang berumur lebih dari 20 tahun, mempunyai kadar kolesterol lebih dari 240 mg/dl, sehingga risiko terhadap PJK akan meningkat. Penderita PJK akan mengalami hipertensi 2,25 kali dibanding dengan yang bukan penderita PJK (Anita, 2007). Berdasarkan penelitian Donald Nababan (2011) penderita PJK lebih banyak pada laki-laki dan wanita menopause dan kelompok usia lebih kecil 40 tahun keatas. Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga Nasional (SKRTN), dalam sepuluh tahun terakhir angka tersebut cenderung mengalami peningkatan. Di Indonesia pada tahun 2001 angka kematian akibat penyakit jantung koroner (PJK) diperkirakan mencapai 53,5 % per 100.000 penduduk. Tingginya angka tersebut, mengakibatkan penyakit jantung koroner (PJK) sebagai penyebab kematian nomor satu (Malang Trauma Service, 2007). Hasil survei yang dilakukan Departemen Kesehatan RI menyatakan prevalensi PJK di Indonesia tahun ke tahun terus meningkat. Hasil Riskesdas tahun 2007 menunjukkan PJK menempati peringkat ke-3 penyebab kematian setelah stroke dan hipertensi. Angka kejadian penyakit jantung koroner berdasarkan data Riset kesehatan dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan 2007, ada sebanyak 7,2%. Di Provinsi Jawa Tengah
xviii
berdasarkan laporan dari Rumah Sakit dan Puskesmas tahun 2006, kasus penyakit jantung koroner sebesar 26,38 per 1.000 penduduk. Meski menjadi pembunuh utama, tetapi masih sedikit sekali orang yang tahu tentang PJK dan faktor risikonya. Di Jawa timur sendiri didapatkan sebanyak 25% dari seluruh penduduk yanag ada di Jawa Timur menderita Penyakit Jantung Koroner (PJK). Selain itu berdasarkan data di RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo penderita PJK di Poli Jantung dalam 1 bulan sebanyak 366 pasien (Rekam Medik RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo, 2011). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tanggal 8 Agustus di poli jantung RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo terhadap 10 responden, didapatkan hasil bahwa sebesar 50% atau sebanyak 5 responden mempunyai persepsi negatif tentang persepsi faktor risiko penyakit jantung koroner, sedangkan 50% atau sebanyak 5 responden mempunyai persepsi positif tentang faktor risiko penyakit jantung koroner. Pola makan merupakan salah satu penyebab tersering seseorang mengalami PJK. Pola makan yang tinggi akan kolesterol akan menyebabkan pembuluh darah lebih mudah tersumbat oleh trombus-trombus lemak. Selain itu faktor lain seperti kebiasaan merokok sangat berpengaruh. Dengan kadar nikotin rokok yang semakin tinggi akan menyebabkan pembuluh arteri terdapat plak yang dapat menghambat laju aliran darah. Penderita PJK biasanya akan mengalami suatu bentuk manifestasi klinis yang menandakan terjadinya kekambuhan. Biasanya seorang penderita akan mengalami angina pectoris (nyeri dada), keringat dingin, gemetaran dan
xix
terkadang sering mengalami sesak nafas dan sianosis. Pada taraf lanjut pengobatan hanya bersifat supportif paliatif dengan memperbaiki sirkulasi darah. Pada PJK taraf lanjut pasien hanya bisa sembuh dengan pemasangan cincin dan pembedahan jantung. Jika sudah terkena PJK hal yang bisa dilakukan hanya mengurangi paparan dari faktor pemicu kekambuhan. Diantaranya dengan mengurangi yang berkadar glukosa dan kolesterol tinggi, tidak merokok dan mencegah terjadinya hipertensi. Sehingga disini dibutuhkan ketersediaan pasien untuk menghindarkan diri dari faktor pemicu terjadinya kekambuhan PJK. Untuk menghindari terjadinya kekambuhan maka keluarga harus memahami tentang faktor risiko penyakit jantung koroner untuk dasar bagi pasien maupun keluarga pasien. Oleh karena itu seseorang harus memahami, mengetahui dan memiliki persepsi atau tanggapan yang positif tentang penyakit PJK beserta faktor pemicu dan pengobatannya. Persepsi adalah daya mengenal barang kualitas atau hubungan dan perbedaan antara lain melalui proses mengamati, mengetahui, atau mengertikan setelah panca indranya mendapat rangsangan (Maramis, 1999 dalam Sunaryo, 2004). Terjadinya perubahan psikiologi, kelemahan fisik dan keharusan berobat secara rutin seumur hidup ini tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan kejenuhan pada diri pasien dan sering pula kelalaian dalam waktu pengkonsumsian obat. Oleh karena itu sangat diperlukan suatu persepsi positif yang diharapkan dapat mempengaruhi terjadinya perilaku dan peran yang baik dari keluarga tentang faktor risiko PJK.
xx
Disini peneliti ingin mengetahui persepsi keluarga tentang faktor risiko PJK. Sehingga peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul persepsi keluarga penderita PJK tentang faktor risiko PJK di Poli Jantung RSUD Dr .Harjono S. Ponorogo. 1.2
Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi keluarga penderita penyakit jantung koroner tentang faktor risiko penyakit jantung koroner di Poli Jantung RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo.
1.3
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kejadian penyakit jantung koroner tentang persepsi faktor risiko penyakit jantung koroner di Poli Jantung RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo.
1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1
Manfaat Teoritis 1. Bagi IPTEK Dapat dijadikan penelitian lebih lanjut sebagai dasar untuk lebih memantapkan dan memberi informasi tentang faktor risiko penyakit jantung koroner. 2. Bagi Peneliti Dapat mengaplikasikan teori secara langsung, dan dapat mengetahuitentang faktor risiko penyakit jantung koroner. 3.
Bagi Institusi
xxi
Dapat menjadi bahan kajian, dan wacana untuk kegiatan penelitian selanjutnya mengenai faktor-faktor risiko penyakit jantung koroner.
1.4.2 Manfaat Praktis 1.
Bagi Keluarga Pasien Sebagai informasi kepada keluarga pasien tentang penyakit jantung koroner sehingga keluarga pasien memahami faktor risiko penyakit jantung koroner.
2.
Bagi Masyarakat Untuk masyarakat dapat dipergunakan untuk menambah wawasan dan informasi tentang faktor risiko penyakit jantung koroner.
3.
Bagi Peneliti Lebih Lanjut Diharapkan karya tulis ini dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dan sebagai bahan referensi untuk meneliti lebih lanjut.
1.5 Keaslian Penelitian Penelitian mengenai kecenderungan penyakit jantung koroner, profil lipid darah, dan obesitas telah banyak dilakukan di Indonesia antara lain oleh 1. Prawati, Anin Ari Enggi (2010) dengan judul Gambaran Obesitas sentral pada pasien penyakit jantung koroner di poli jantung RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo. Dan hasil penelitiannya adalah bahwa dari penderita penyakit jantung koroner yang mengalami obesitas sentral lebih tinggi. Jadi persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang penyakit jantung
xxii
koroner. Sedangkan perbedaanya adalah penelitian ini meneliti tentang jenis obesitas yang dihubungkan dengan lipid darah. 2. Ahlian, Anzar (2005) Thesis juga meneliti tentang profil lipid darah pada asupan lemak normal dan lemak tinggi pada anak obesitas usia 6-7 tahun. Persamaan dengan penelitian ini sama-sama meneliti tentang profil lipid darah sedangkan perbedaanya yaitu respondennya pada penelitian ini pada penderita penyakit jantung koroner dan pada thesis tersebut pada anak obesitas usia 6-7 tahun. 3. Yusnidar (2007) Thesis meneliti faktor-faktor risiko penyakit jantung koroner pada wanita usia >45 tahun. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktorfaktor yang terbukti berpengaruh setelah analisis multivariate adalah menoupose, penuaan, inaktivitas fisik, riwayat diabetes mellitus, riwayat hipertensi, tingkat pengetahuan. Dan beberapa faktor risiko yang tidak terbukti berpengaruh adalah riwayat penyakit diabetes mellitus dalam keluarga, keadaan sosioekonomi dan pola diet. Persamaan dengan penelitian ini adalah meniliti tentang penyakit jantung koroner sedangkan perbedaannya adalah desain penelitian yaitu deskriptif serta respondennya adalah wanita usia >45 tahun. Melihat penelitian terdahulu yang telah dikemukakan sebelumnya tampaknya belum ada peneliti yang mencoba penelitian tentang hubungan profil lipid darah dengan obesitas sentral pada pasien penyakit jantung koroner, dengan demikian keaslian penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan.
xxiii
DAFTAR PUSTAKA
Ahlian, Anzar (2005). Profil Lipid Darah Pada AsupanLemak Normal Dan Lemak Tinggi Pada Anak Obesitas Usia 6-7 tahun. Penelitian Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
Akmal Mutaroh, dkk. (2010). Ensiklopedia Kesehatan Untuk umum, Jogjakarta, Ar-Ruzz media. Arikunto, S. (2002).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi VI, Jakarta, Rineka Cipta.
Effendy, N. (1998). Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Edisi 2. Jakarta. EGC.
Friedman, Marilyn M. (2010). Keperawatan Keluarga: Teori dan Praktek. Alih Bahasa. Edisi 5 Jakarta, EGC.
Hidayat, AlimulAzis. (2003). Riset Keperawatan dan Praktek Penelitian Ilmiah. Jakarta: SalembaMedika.
Machfoedz, Ircham. (2006). Statistik Deskrptif Dengan Contoh-Contoh Kesehatan Masyarakat, Yogyakarta, Fitramaya.
Markum (1999). Ilmu Kesehatan Anak. Jilid 1. Jakarta: Fak kedokteran UI
Notoadmodjo, Soekidjo. (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta, PT Rineka Cipta.
Nugroho, W (2000). Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC.
Nursalam dan Pariani. (2001). Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta, Infomedika. xxiv
Nursalam.(2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: SalembaMedika.
_________(2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: SalembaMedika. Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktek Edisi 4. Jakarta: EGC Prawati, A.A.E (2010). Gambaran Obesitas Sentral Pada Pasien Penyakit Jantung
Koroner.
KTI:
Fakultas
Ilmu
Kesehatan,
Universitas
Muhammadiyah Ponorogo.
Rekam Medik, (2011). RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo.
Smeltzer, Suzanne.C.2001.Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.Jakarta:EGC Subekti, I. Hariyanto, T. Wiyono, J. (2005). Asuhan Keperawatan Keluarga: Konsep dan Proses. Edisi Pertama. Malang, Buntara Media.
Sugiyono, (2002). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sunaryo, (2004).Psikologi Untuk Keperawatan, Jakarta, EGC.
Unger, Roberto M (1999). Teori hokum Kritis : Posisi Hukum Dalam Masyarakat Modern, diterjemahkan oleh Dariyatno dan Derta Sri Widowatie, Bandung: Nusa Media.
Walgito, Bimo (2004). Pengantar Psikologi Umum. Edisi IV, Yogyakarta, ANDI.
WidayatunT.R. (1999). Ilmu Perilaku, Jakarta, CV Infomedika.
Wiratmoko, Heru. (2005). Asuhan Keperawatan Keluarga, Ponorogo, Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Ponorogo. xxv
Yahya (2010).Mencegah Dan Mengatasi Penyakit Jantung Koroner Secara Tepat Dan Cepat. Jakarta, Salemba Medika.
______(2010). Mencegah Dan Mengatasi Penyakit Jantung Koroner Secara Tepat Dan Cepat. Jakarta, SalembaMedika.
Yusnidar (2007).Faktor-faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner Pada Wanita Usia > 45 Tahun. Studi Kasus D-III Universitas Diponegoro.
http://anitaloverz.blogspot/2011/04mengenali-gejala-jantung-koroner.html. diperoleh pada tanggal 25 juli 2012.
http://olvista.com/2011/ Penyakit Jantung Koroner atau PJK.html. Tim Olvista. 2011. Penyakit Jantung Koroner atau PJK._Diakses tanggal 03 November 2011 pukul 08.40.
http://tanjung.students-blog.undip.ac.id/2010/11/20/penyakit-jantung-koroner/. Anitasari, Tanjung. 2010. Penyakit Jantung Koroner. Diakses tanggal 19 November 2011 pukul 14.56.
xxvi