PENCITRAAN MAIA ESTIANTY SEBAGAI SELEBRITAS DALAM BLOG “DUNIAMAIA” EDISI FEBRUARI - MEI 2008
Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Ilmu Komunikasi
Disusun Oleh :
NINING DWI ASTUTI 44107110012
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2009
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA
Nama Nim Judul Bibliografi
: Nining Dwi Astuti : 44107110012 : Pencitraan Maia Estianty Sebagai Selebritas Dalam Blog “DUNIAMAIA” Edisi Februari-Mei 2008 : 19 Bahan bacaan (1991-2006), 111 halaman.
ABSTRAKSI Kehadiran internet sebagai media komunikasi mampu menggeser peran media massa tradisional. Dengan kelebihannya internet telah memasuki ruang-ruang kehidupan masyarakat modern. Sejak tahun 2000-an muncul aktivitas menulis sejenis catatan harian di internet yang disebut Weblog atau disingkat Blog, orang yang melakukannya di sebut Blogger dan aktivitas nya disebut Blogging. Seiring perkembangannya dalam budaya populer blog kemudian dimanfaatkan sebagai sarana pencitraan diri (Self Image). Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Maia Estianty dalam blog pribadinya “DUNIAMAIA”. Melalui blog pribadinya yang beralamt di www.maia.blogdetik.com Maia melakukan aktifitas pencitraan diri untuk mengubah image, dan penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Maia Estianty mencitrakan dirinya sebagai Selebritas dalam blog “DUNIAMAIA”. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode analisis framing Gamson dan Modigliani. Peneliti memfokuskan pada artikel bulan Februari-Mei 2008 yang dianggap mewakili pokok permasalahan, kemudian peneliti mendeskripsikan konstruksi informasi dalam blog yang berupa kalimat dan gambar berdasarkan metode Gamson dan Modigliani. Realitas menurut Beger tidak dibentuk secara alamiah, tidak juga sesuatu yang diturunkan oleh tuhan, tetapi dibentuk dan dikonstruksi. Dalam media massa keberadaan bahasa tidak lagi sebagai alat semata untuk menggambarkan realitas melainkan bisa menentukan gambaran (citra) yang akan muncul dibenak khalayak. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa blog “DUNIAMAIA” menggambarkan citra Maia Estianty sebagai sosok wanita yang tegar dan bersikap positif dalam menanggapi permasalahan rumah tangganya dengan Ahmad Dhani. Melalui artikel yang ditulisnya Maia menekankan bahwa dirinya masih bisa berprestasi dan melakukan hal-hal positif kendati tengah diterpa masalah rumah tangga. Penggunaan kalimat sederhana dan apa adanya dalam blog, memberi kesan kedekatan secara emosioal dengan pembaca blog “DUNIAMAIA”, sehingga citra positif yang ingin ditampilkan Maia melalui blog dapat diterima dengan baik dan mendapat respon positif dari penggemarnya.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan, atas kehendakNya skripsi berjudul Pencitraan Maia Estianty Sebagai Selebritas Dalam Blog ”DUNIAMAIA” Edisi Februari-Mei 2008, bisa selesai tepat pada waktunya. Tentunya skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, tanpa bantuan berbagai pihak saya tidak dapat menghasilkan karya ini. Dan kepada mereka saya ucapkan terima kasih : Kepada Bapak Ponco Budi Sulistyo., S.Sos, M. Comn, Dosen merangkap pembimbing sekaligus Kaprodi, atas kesediaan beliau menjadi pembimbing selama penyusunan skripsi ini. Kepada Ibu Feni Fasta., SE, M.Si, yang memberikan referensi sehubungan dengan topik skripsi ini, diskusi dan saran beliau membuat skripsi ini menjadi lebih lengkap. Kepada Sdri. Dini Mentari, melalui tesis beliau di Fakultas Ilmu Komunikasi Pasca Sarjana Universitas Indonesia saya mendapat bahan penulisan. Saya berhutang sepenuhnya kepada Sdr. Muhammad Ilman Akbar, berkat karya tulis beliau di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia saya mendapat ide penulisan. Kepada Sdr. Marwan Detik.com, atas kesediannya menjawab pertanyaanpertanyaan saya. Terima kasih kepada Crew DetikHot, Rachman Hariyanto, Fajar Anugerah Putera dan Ebi, untuk informasi kemana saya harus bertanya mengenai blogdetik.
Kepada Bunda Maia Estianty, yang memberi ijin kepada saya untuk mengacak-acak blog pribadinya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan saya. Terima kasih kepada Sdr. Agus Mulyanto, tanpa pengertian beliau saya tidak akan berhasil menyelesaikan kuliah tepat waktu. Kepada Produser saya, Sdri. Yaomi Al Afghani, untuk informasi mengenai artikel Dunia Maya. Saya berhutang budi pada teman-teman liputan Obsesi, karena membajak hari libur sabtu-minggu mereka. Kepada Devy Irawati, Yantique Hartati, Iriansyah Wahyudi, Dini Valdiani, dan teman-teman Produksi News Global TV, secara tidak langsung mereka memberi banyak bantuan selama proses penyusunan skripsi ini. Terima kasih kepada teman-teman satu angkatan di Mercubuana, Darajatul Ihsan, Subarkat Papinka, Trixie Veronica, Suzanna, Donny&Agatha, Iwan Manan, Leni Abdul Malik, Putra Darmawan dan teman-teman lain yang mungkin memberi banyak bantuan semasa kuliah. Kepada
teman-teman
di
Akademi
Komunikasi
Indonesia
(Akindo)
Jogjakarta dan Komunitas Akindo Televisi (Atv), atas pengetahuan dasar tentang dunia Broadcast. Kepada orang tua saya, Sofan Azali & St. Hikmah, Kakak saya Ice Laili Hajaroh, berkat doa dan dukungan mereka proses panjang ini berhasil saya lalui. Terakhir saya menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya kepada mereka yang tulisannya saya kutip dalam skripsi ini, baik berupa buku, artikel dan blog, kepada mereka lah saya berhutang ilmu dan budi. Jakarta, Juni 2009 (Nining Dwi Astuti)
DAFTAR ISI
Halaman Judul
………………………………………………………………. i
Halaman Pengesahan ………………………………………………………………..ii Halaman Penetapan Sidang Halaman Abstraksi Daftar Isi
………………………………………………………. iii
………………………………………………………………..iv
……………………………………………………………………….. v
Daftar Tabel ………………………………………………………………………. vii Kata Pengantar
………………………………………………………………. viii
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ………………………………………………. 1 1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………. 8 1.3 Tujuan Penelitian ……………………………………………… 8 1.4 Signifikansi Penelitian ……………………………………………… 8 1.4.1 Signifikansi Praktis ……………………………………………… 8 1.4.2 Signifikansi Akademis ……………………………………………… 9 Bab II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Komunikasi ……………………………………………… 10 2.1.1 Komunikasi Massa ……………………………………………… 13 2.1.2 Karakteristik Komunikasi Massa ……………………………… 15 2.1.3 Fungsi Komunikasi Massa ……………………………………… 16 2.1.4 Media Massa dalam Komunikasi ……………………………… 19 2.2 Internet sebagai Media Massa ……………………………………… 27 2.2.1 Pengertian Internet …………………………………………….. 27 2.2.2 Karakteristik Internet ……………………………………… 27 2.2.3 Pengaruh Internet ……………………………………………… 28 2.3 Blog 2.3.1 Pengertian Blog ……………………………………………… 30 2.3.2 Karakteristik Blog ……………………………………………… 31 2.4 Jenis-jenis Blog ……………………………………………… 34 2.5 Selebritas ……………………………………………………………… 36 2.6 Pencitraan Diri (Self Image) ……………………………………… 39 2.7 Konstruksi Realitas oleh Media ……………………………………… 45 2.8 Proses Framing ……………………………………………………… 49
Bab III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe/ Sifat Penelitian ……………………………………………… 52 3.2 Metodologi Penelitian ……………………………………………… 54 3.3 Teknik Pengumpulan Data ……………………………………… 54 3.3.1 Data Primer ……………………………………………………… 54 3.3.2 Data Sekunder ……………………………………………… 55 3.4 Definisi Konsep ……………………………………………………… 55 3.5 Unit Analisis ……………………………………………………… 56 3.6 Teknik Analisa Data ……………………………………………… 56 Bab IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA 4.1 Gambaran Umum Detikcom ……………………………………… 62 4.1.1 Blogdetik ……………………………………………………… 63 4.1.2 Blog “DUNIAMAIA” ……………………………………… 65 4.2 Analisa Data ……………………………………………………… 70 4. 2.1 Analisa terhadap Halaman Pembuka ……………………… 72 4.2. 2 Analisa Terhadap Artikel ……………………………………… 73 Bab V PENUTUP 5.1 Kesimpulan …………………………………………………… 109 5.2 Saran …………………………………………………………… 110 Lampiran
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Perkembangan Jumlah Pelanggan dan Pemakai Internet ……………………………2 Tabel 2. Framing Analysis Model Gamson dan Modigliani
……………………………….58
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi kini memungkinkan setiap individu menjalin komunikasi yang tidak terbatas pada ruang dan waktu. Jika selama ini masyarakat terbiasa memanfaatkan media massa cetak dan elektronik untuk berkomunikasi, kehadiran teknologi baru bernama internet ternyata mampu menggeser peran media massa tradisional. Dengan cepat internet memasuki ruang-ruang kehidupan masyarakat dan menjadi kebutuhan penting dalam era perkembangan teknologi digital. Sebuah survey di Amerika Serikat menunjukkan pada tahun 2005 sirkulasi Koran turun 11% sejak 1990 dan terus turun dengan presentasi stabil 1-3% per tahun.1 Internet dapat diartikan sebagai jaringan computer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai computer dari suatu negara ke negara lain diseluruh dunia dimana didalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan intraktif.2 Pemanfaatan internet terbukti membawa perubahan dalam budaya dan pola pikir modern. Pengguna internet tidak lagi terbatas pada golongan, tingkat ekonomi bahkan profesi. Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat jumlah
1
Ilman, Akbar Muhammad, Blog dan Pemanfaatannya dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa.Karya tulis ilmiah popular, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Jakarta:2008 2 Edy Purwanto,Pengantar World WideWeb, http://www.litbang.depkes.go.id/tik/media/Pengantar_WWW.doc. Diakses 14 November 2008
2 pengguna internet di Indonesia pada akhir tahun 2007 mencapai 25.000.000 (dua puluh lima juta) orang.3 Tabel 1. Perkembangan Jumlah Pelanggan dan Pemakai Internet (Kumulatif)
Tahun
Jumlah Pengguna
Jumlah Pemakai
1998
134.000
512.000
1999
256.000
1.000.000
2000
400.000
1.900.000
2001
581.000
4.200.000
2002
667.002
4.500.000
2003
865.706
8.080.534
2004
1.087.428
11.226.143
2005
1.500.000
16.000.000
2006
1.700.000
20.000.000
2007*
2.000.000
25.000.000
(Sumber : Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII)) * Perkiraan sampai akhir tahun 2007
Jumlah pengguna internet yang besar dan semakin berkembang telah menwujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses internet yang mudah atas bermacammacam informasi dibanding dengan buku dan perpustakaan. Internet melambangkan penyebaran (Decentralitation) pengetahuan (Knowledge), informasi dan data secara ekstrim.4
3
Dudi Herlianto, Perkembangan Internet Indonesia Tingkat Pelanggan Masih Kecil, Media Indonesia, 9 Agustus 2008
3 Dari sekian banyak kegunaan internet, ada aktivitas yang sejak tahun 2000-an mulai marak dilakukan oleh pengguna internet dunia dan menjalar ke pengguna internet di Indonesia. Aktivitas tersebut adalah aktivitas menulis sejenis catatan harian milik pribadi yang diletakkan di internet yang bisa dibaca dan dikomentari oleh setiap pengunjung. Catatan harian tersebut disebut Blog dan orang yang melakukannya disebut Blogger.5 Satu hal yang menarik adalah laju pertumbuhan jumlah Blogger di Indonesia jauh melebihi laju pertumbuhan jumlah pengguna internet. Blogger professional pertama di Indonesia, Budi Putra memperkirakan jumlah blogger di Indonesia saat ini mencapai 400.000 orang, jumlah itu menjadi 2 kali lipat setiap enam bulan. Perkembangan tersebut mendapat respon positif dari pemerintah Indonesia melalui Menteri Komunikasi dan Informatika bahwa tanggal 27 oktopber ditetapkan sebagai hari blogger nasional.6 Seiring perkembangannya dalam budaya populer, blog juga digunakan sdebagai sarana untuk melakukan pencitraan diri (Self Image). Aktivitas pencitraan diri biasanya dilakukan oleh para tokoh politik, pembicara seminar, atlet dan pelaku entertainment yang terkenal di public, orang-orang biasa termasuk para proefsional, dokter dan arsitek.7 Self Image merupakan salah satu bagian dari konsep diri (Self Esteem), batasan atau pengeryian mengenai konsep diri telah banyak dikemukakan oleh para 4
Wikipedia Indonesia, Ensiklopedia Bebas, Internet, http://id.wikipedia.org/wiki/Internet. Diakses 7 November 2008 5 Wikipedia Indonesia, Ensiklopedia Bebas, artikel mengenai aplikasi web: Blog, http://id.wikipedia.org/wiki/Blog. Diakses 7 November 2008 6 Detikinet,Menkominfo:27 Oktober, Hari Blogger Nasional, http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/2007/bulan/10/tgl/27/time173146/idnews8/845629/idkanal/ 447. Diakses 24 Maret 2008 7 Yoki Kuncoro, Personal Branding, Sinar Harapan, 24 Juni 2008
4 ahali, diantaranya oleh Brooks dalam Rakhamat (1998) yang menyatakan bahwa konsep diri sebagai “Those Physical social and pshycological of aourselves that we have derived from experiences and our interacytion with other”. Yang artinya menyatakan bahwa konsep diri sebagai persepsi kita tentang fisik, social dan psikologi kita yang diperoleh dari pengalaman dan interaksi kita dengan orang lain.8 Secara psioklogi ternyata ada hubungan yang kuat antara peluang-peluang baru yang “BISA” kita lihat dengan citra diri kita (Self Image), dimana didalam citra diri ini termasuk kebanggan pada diri sendiri, rasa percaya diri dan kekuatan mental. Semakin tinggi citra diri kita ternyata semakin banyak peluang baru yang bisa kita lihat. Dalam industri hiburan saat ini, aktivitas pencitraan diri menjadi salah satu kunci keberhasilan bagi para selebritas untuk mempertahankan eksistensi mereka ditengah ketatnya persaingan. Layaknya sebuah produk mereka mencoba menampilkan citra diri yang sempurna agar bisa laku dijual dan diterima di pasaran. Berbagai macam cara digunakan oleh selebritas, sebut saja Agnes Monica yang rela menyewa jasa konsultan pribadi demi mempertahankan citranya di hadapan public. Kemajuan teknologi memudhakan selebritas dalam melakukan aktivitas pencitraan diri, diantaranya adalah dengan membuat web pribadi atau blog pribadi. Seperti yang dilakukan oleh Dian Satrowardoyo, Wulan Guritno, Maia Estianty dan bebarapa selebritas lain. Untuk orang biasa tentu saja Self Image dapat menjadikan seseorang terlihat lebih menonjol dibanding sekitarnya. Upaya untuk mencitrakan diri dihadapan orang lain ini bisa dilihat dari aspek psikologis manusia. Sekitar tahun 1950-an seorang 8
Jalaludin Rakhmat, Ketrampilan Komunikasi, CV. Karya remaja, Bandung: 1988
5 psikolog asal Amerika, Abraham Maslow menciptakan “Hierarki Kebutuhan” untuk menjelaskan psikologi kebutuhan manusia, kebutuhan mendasar adalah makanan dan minuman. Setelah kebutuhan dasar terpenuhi maka akan ada kebutuhan lain yang terus meningkat sampai tahap paling tinggi yaitu pengaktualisasian diri. Setiap orang menginginkan pekerjaan mereka, kegiatan mereka dan eksisitensi mereka memiliki beberapa nilai dan menjadi kontribusi bagi yang lain.9 Citra diri yang baik seperti sebuah “price tag” yang kita tempelkan pada wajah kita. Orang akan membeli dengan terlebih dahulu melihat label harga yang kita pasang. Citra diri yang jelek akan menyebabkan orang membeli anda dengan murah atau kurang menghargai diri dan kreatifitas anda.10 Menurut Rosenberg, yang dimaksudkan dengan citra diri adalah penilaian individu
terhadap
dirinya
sendiri
yang
berlangsung
terus
menerus
serta
mengekspresikan dua sikap yakni sikap setuju (approval) dan sikap tidak setuju (disapproval). Menurutnya usaha untuk memahami pengertian citra diri ialah dengan memandangnya
sebagai
sikap
tertentu
terhadap
suatu
objek.
Rosenberg
mengemukakan bahwa bahwa citra diri yang tinggi mengekspresikan seseorang merasa dirinya cukup baik dan berharga serta ia menghargai dirinya sebagaimana adanya. Citra diri yang rendah menunjukkan adanya penolakan (Self Rejection), rasa tidak puas (Self Dissatisfaction), memandang diri rendah (Self Contemp), kurang percaya diri, tergantung pada orang lain, merasa malu, kurang selidik dan hati-hati.11
9
Fiona Harold, The 10 Minute Life Coach, Mewujudkan Citra Baru anda, Strategi cepat dan Efektif, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta: 2005 10 Konsep Diri, http://www.sinarharapan.co.id/berita/0107/31/fea01.html 11 Bobbe Sommer, Psyco-Cybernetics 2000. Maxwell Faltz Foundation: Prentice Hall Press :1996
6 Maia Estianty adalah sebuah fenomena tersendiri di dunia hiburan Indonesia. Selain dikenal sebagai istri musisi Ahmad Dhani, masyarakat mengenal maia sebagai pendiri group vocal Ratu yang berganti nama menjadi Duo Maia. Awal tahun 2007 kehidupan Maia Estianty mulai di ekspose oleh media hiburan Indonesia dan Malaysia terkait pembeberan masalah pembagian royalti oleh partner duaetnya, Mulan Kwok. Media terus menyorot kehidupan Maia menyusul konflik rumah tangganya dengan Ahmad Dhani yang memunculkan beberapa persoalan baru, mulai dari harta gono-gini, perebutan hak asuh anak, kekerasan dalam rumah tangga hingga perselingkuhan. Perang pernyataan antara Ahmad Dhani dan Maia Estianty menghiasi layar Infotainment selama hampir dua tahun. Melalui media masing-masing pihak berupaya memposisikan diri sebagi pihak yang benar dimata penggemar mereka. Berbagai macam reaksi dari masyarakat Indonesia pun berdatangan, banyak dari mereka yang mengkritik dan bahkan mencela, tak sedikit pula yang kemudian menjadi penggemar dan pengagum. Merasa pemberitaan media tidak lagi proporsional terhadap dirinya, Maia kemudian membuat blog pribadi sebagai alat interaksi dengan masyarakat yang mengikuti cerita hidupnya dari televise. Dengan blog pribadi yang beralamat di www.maia.blogdetik.com tersebut, Maia mendapat medium yang baik untuk berbagai perasaannya saat menghadapi berbagai masalah rumah tangganya dengan Ahmad Dhani. Melalui blog dengan tema “DUNIAMAIA”, Maia mengajak pengunjung untuk mengetahui sisi pribadi dari kehidupannya. Penyampaian informasi melalui blog terkadang menyimpan subjektivitas penulis. Bagi masyarakat biasa pesan tersebut akan dinilai apa adanya. Curahan hati
7 yang ditulis langsnung oleh seorang selebritas akan dipandang sebagai informasi akurat dan objektif. Namun berbeda dengan kalangan tertentu yang memahami arti pencitraan diri, mereka akan menilai lebih dalam terhadap tulisan yang diposting dalam blog, bahwa dalam setiap tulisan yang dimuat menyimpan ideologis/latar belakang penulisnya. Apalagi jika blog tersebut ditulis sendiri oleh selebritas tersebut alias tanpa bantuan perantara, mereka pasti akan memasukkan ide-ide mereka guna mendapat pencitraan yang baik. Oleh karena itu diperlukan sebuah analisis tersendiri terhadap isi blog sehingga akan diketahui latar belakang selebritis tersebut membuat tulisan diblog. Dalam penelitian ini peneliti mengambil personal blog Maia Estianty karena Maia Estianty melakukan aktifitas pencitraan diri untuk mengubah image, dan peneliti ingin melihat bagaimana Maia Estianty mencitrakan dirinya sebagai selebritas dalam blog “DUNIAMAIA”. Dari sekian banyak artis yang tergabung dalam blogdetik, Maia tergolong fenomenal, pada bulan pertama bergabung dengan blogdetik, blog “DUNIAMAIA” sudah diakses oleh 3.000 orang dan 600.000 kali dilihat pembaca. Dari sepuluh komentar biasanya ada satu komentar jelek yang ditulis oleh pembaca, dalam sehari sedikitnya ada 431 orang yang mengirimkan komentarnya terhadap Maia.12 Peneliti memfokuskan pada artikel bulan Februari- Mei 2008 yang menurut peneliti mewakili pokok persoalan. Dalam melakukan analisis teks akan dipilih 5 (lima) artikel dengan kriteria: a). Paling banyak ditanggapi oleh user (pengguna internet), b). Merepresentasikan posisi sebagai selebritas dan perempuan yang menagalami konflik rumah tangga. Selanjutnya peneliti mendeskripsikan konstruksi 12
www.maia.blogdetik.com
8 informasi dalam blog yang berupa kalimat dan gambar berdasarkan teori Gamson dan Modigliani sesuai dengan metode penelitian. Dalam menganalisa data dipergunakan analisis framing yang kemudian dipresentasikan dalam bentuk kata-kata sesuai dengan intepretasi yang muncul. Analisis Framing sebagai pengembangan lebih lanjut dari analisis wacana banyak mengadopsi perangkat operasional analisis wacana. Analisis Framing dapat mengungkap kecenderungan perspektif penulis saat mengkonstruksi fakta sebagai bangunan realitas konstruksional.13 Melalui analisa bingkai kita mengetahui bagaimanakah pesan diartikan sehingga dapat diintepretasikan secara efisien dalam hubungannya dengan ide penulis.
1.2 Rumusan Masalah Dari uraian diatas, rumusan masalah yang menjadi pokok permasalahan adalah bagaimana Maia Estianty mencitrakan diri sebagai selebritas dalam blog “DUNIAMAIA” ?
1.3 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui citra Maia Estianty sebagai selebritas dalam blog “DUNIAMAIA”.
1.4 Signifikansi Penelitian 1.4.1 Signifikansi Akademis
13
Alex Sobur, Analis Teks Media, Remaja Rosda Karya, Bandung: 2002
9 Penelitian ini diharapkan bisa memberi sumbangan pemikiran bagi kajian komunikasi massa, khususnya analisis teks media.
1.4.2 Signifikansi Praktis Sebagai bahan masukan bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan jurnalisme online untuk mempublikasikan kegiatannya.
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Komunikasi Pengertian komunikasi menurut Carl I. Hovland yang pertama kali dalam karyanya “Social Communication”, mengetengahkan definisnya mengenai ilmu komunikasi. Menuruh Hovland “Science Of Communicaton” adalah upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegas asas-asas penyampaian informasi serta pembentukan opini dan sikap. Sebagai ilmu, komunikasi dipelajari bermacam-macam disiplin ilmu, antara lain sosiologi dan psikologi. Pada diri komunikasi, psikologi memberikan karakteristik manusia komunikan serta faktor-faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi perilaku komunikasinya. Pada komunikator, psikologi melacak sifatsifatnya dan bertanya : Apa yang menyebabkan satu sumber komunikasi berhasil dalam mempengaruhi orang lain, sementara sumber yang lain tidak ?. Psikologi juga tertarik pada komunikasi diantara individu : Bagaimana pesan dari seorang individu menjadi stimulus yang menimbulkan respon pada inividu lainnya. Komunikasi boleh ditujukan untuk memberikan informasi, menghibur, atau mempengaruhi. Persuasif sendiri dapat didefinisikan sebagai proses mempengaruhi dan mengendalikan perilaku orang lain melalui pendekatan psikologis. Para psikolog Gestalt menyatakan bahwa manusia tidak memberikan respons kepada stimuli secara otomatis. Manusia adalah organisme aktif yang menafsirkan dan bahkan mendistorsi lingkungan. Sebelum memberikan respons, manusia
11
menangkap dulu ”pola” stimuli secara keseluruhan dalam satuan-satuan yang bermakna. Menurut teori gestalt, mempersepsi sesuatu, kita mempersepsikannya secara keseluruhan. Dengan kata lain kita dapat melihat bagian-bagiannya. Jika kita ingin memahami suatu perostiwa, kita tidak dapat meneliti fakta-fakta yang terpisah, kita harus memandangnya dalam hubungan keseluruhan. Dalam komunikasi intrapersonal proses pengolahan informasi meliputi sensasi, persepsi, memori dan berpikir. 1. Sensasi Sensasi berasal dari kata ”sense” yang artinya alat penginderaan yang menghubungkan organisme dengan lingkungannya. Definisi sensasi, fungsi alat indera dalam menerima informasi dari lingkungan sangat penting. Kita mengenal lima alat indera atau panca indera. Kita mengelompokkannya pada tiga macam indera penerima, sesuai dengan sumber informasi. Sumber informasi boleh berasal dari dunia luar (eksternal) atau dari dalam (internal). Informasi dari luar diinderai oleh eksteroseptor (misalnya, telinga atau mata). Informasi dari dalam diinderai oleh ineroseptor (misalnya, sistem peredaran darah). Gerakan tubuh kita sendiri dinderai oleh propriseptor (misalnya, organ vestibular). 2. Persepsi Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli inderawi (sensori stimuli). Sensasi adalah bagian dari persepsi, seperti juga sensasi ditentukan oleh faktot personal dan faktor situasional.
12
3. Memori Dalam komunikasi intra personal memori memegang peranan penting dalam mempengaruhi baik persepsi maupun berpikir. Memori adalah sistem yang sangat berstruktur yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta tentang dunia dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya (Schlessinger dan Groves). Memori melewati tiga proses yakni : a.
Perekaman (Encoding) adalah pencatatan nformasi melalui reseptor indera dan sirkit saraf internal.
b.
Penyimpanan (Storage) adalah menentukan berapa lama informasi itu berada beserta kita, dalam bentuk apa dan dimana.
c.
Pemanggilan (Retrieval) adalah menggunakan informasi yang disimpan atau dalam bahasa sehari-hari disebut sebagai mengingat kembali.
4. Berpikir Dalam berpikir kita melihat semua proses yang kita sebut sensasi, persepsi dan memori. Berpikir merupakan manipulasi atau organisasi unsur-unsur lingkungan dengan
menggunakan
lambang-lambang
sehingga
tidak
perlu
langsung
melakukan kegiatan yang tampak. Berpikir menunjukkan berbagai kegiatan yang melibatkan penggunaan konsep dan lambang sebagai pengganti objek dan peristiwa. Berpikir dilakukan untuk memahami realitas dalam rangka mengambil keputusan (decision making), memecahkan persoalan (problem solving) dan menghasilkan yang baru (creativity).
13
2.1.1 Komunikasi Massa Secara
umum
yang
dimaksud
komunikasi
massa
(Mass
Communication) adalah komunikasi melalui media massa, merupakan singkatan dari komunikasi media massa (Mass Media Communication). Media massa dalam cakupan komunikasi massa modern sebagai produk teknologi modern yang selalu berkembang menuju kesempurnaan.12 Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang besar. Proses komunikasi massa melibatkan aspek-aspek komunikasi intra pribadi, komunikasi antar pribadi dan komunikasi organisasi. Komunikasi massa pada umumnya memfokuskan perhatian pada hal-hal yang menyangkut struktur media, hubungan media dengan masyarakat, hubungan antara media dan khalayak, aspek-aspek dari komunikasi massa serta dampak atau hasil komunikasi massa terhadap individu.13 Komunikasi massa melibatkan banyak komunikator, berlangnusng melalui sistem bermedia dengan jarak fisik yang rendah (artinya jauh), memungkinkan penggunaan satu atau dua saluran inderawi (penglihatannya, pendengaran) dan biasanya tidak memungkinkan umpan balik.14 Komunikasi massa merupakan salah satu tingkatan proses komunikasi. Pada tingkatan ini kegiatan komunikasi ditujukan kepada masyarakat luas, komunikasi massa dilakukan langsung melalui media massa seperti radio, majalah, surat kabar dan televisi. Sifat isi pesan yang disampaikan dalam 12
Ibid, Onong, hlm. 13 Sasa Djuarsa Sendjaja, Teori Komunikasi, Universitas Terbuka, Jakarta: 2002 14 Ibid, Sasa, hlm. 71 13
14
komunikasi menyangkut orang banyak tidak bersifat pribadi. Komunikasi massa juga dapat didefinisikan dengan memusatkan perhatian pada lima variable yaitu sumber, khalayak, pesan, proses dan konteks yang terkandung dalam setiap tindak komunikasi dan memperlihatkan bagaimana variable-variabel ini bekerja pada media massa.15 Joseph A. Devito, dalam bukunya Communicolgy : An Introduction to Study of Communication, menampilkan definisinya sebagai berikut : “Pertama, komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini tidak berarti bahwa khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang membaca atau semua orang yang menonton televise, agaknya ini berarti bahwa khalayak itu besar dan pada umumnya agak sukar untuk diartikan. Kedua, komunikasi massa barangkali akan lebih mudah dan lebih logis bila didefinisikan menurut bentuknya: televisi, radio, surat kabar, majalah, film, buku dan pita kaset”
Komunikasi massa merupakan salah satu proses komunikasi yang berlangsung pada peringkat masyarakat luas yang identifikasinya ditentukan ciri khas institusionalnya (gabungan antara tujuan, organisasi dan kegiatan yang sebenarnya).16 Seiring perkembangan teknologi dan sosial budaya, telah berkembang media-media lain yang kemudian dikelompokkan ke dalam media massa seperti internet dan telepon seluler. Media massa yang lebih modern ini memiliki ciriciri seperti berikut :
15 16
Joseph A. Devianto, Komunikasi Antar Manusia, Profesional Book: 1997 Dennis Mc Quail, Teori Komunikasi Massa, Penerbit Erlangga, Jakarta: 1996
15
1. Sumber dapat mentransmisikan pesannya kepada banyak penerima (misalnya, melalui SMS atau internet). 2. Isi pesan tidak hanya disediakan oleh lembaga atau organisasi namun juga oleh individual 3. Tidak ada perantara, interaksi terjadi pada individu 4. Komunikasi mengalir (berlangsung) ke dalam 5. Penerima yang menentukan waktu interaksi
2.1.2 Karakteristik Komunikasi Massa Secara konseptual karakteristik dari komunikasi massa diantaranya :17 1. Komunikasi melalui media massa pada dasarnya ditujukan kepada khalayak yang luas, heterogen, anonym, tersebar, serta tidak mengenal batas geografis cultural 2. Bentuk kegiatan komunikasi bersifat umum bukan perorangan atau pribadi 3. Pola penyampaian pesan berjalan secara cepat dan mampu menjangkau klahayak luas bahkan mungkin tidak terbatas baik secara geografis maupun cultural. 4. Penyampaian pesan cenderung berjalan satu arah, umpan balik atau tanggapan dari pihak penerima (khalayak) lazimnya tertunda. 5. Kegiatan
komunikasi
dilakukan secara
terencana,
terjadwal
terorganisir 6. Penyampaian pesan dilakukan secara berkala, tidak bersifat temporer
17
Loc. Cit, Sasa. Hlm 122
dan
16
Komunikasi dalam segala bidang kehidupan paling tidak memenuhi empat cakupan umum, diantaranya komunikasi dalam atau dengan diri (komunikasi intrapersonal), komunikasi dengan orang lain (komunikasi interpersonal),
komunikasi
didalam
suatu
organisasi
atau
kelompok
(komunikasi organisasi) dan komunikasi dengan orang banyak atau massa (komunikasi massa). Media dan isinya menjadi sebuah sumber perhitungan tersendiri terutama mengenai segi objektivitas suatu berita yang dibuat. Dalam komunikasi massa segala pesan yang disampaikan oleh sumber kiranya melalui berbagai tahapan tertentu yang sangat mempengaruhi hingga pesan itu sampai pada penerima. Komunikasi massa dapat diartikan sebagai suatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar luas, heterogen dan anonym lewat media massa cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.18 2.1.3 Fungsi Komunikasi Massa Menurut Laswell dan Wright (1975), komunikasi massa memiliki beberapa fungsi diantaranya adalah :19 1. Pengawasan Lingkungan Menunjuk pada fungsi pengumpulan dan penyebaran informasi mengenai kejadian-kejadian dalam lingkungan baik diluar maupun di dalam. 2. Mengembangkan konsep diri
18 19
Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung: 1998 Wiryanto, Teori Komunikasi Massa, Grasindo, Jakarta: 2000
17
Dapat mengembangkan dan mempertentangkan segala informasi yang didapatkan dan akhirnya akan membantu dalam mengambil keputusan atau berbuat secara professional sesuai dengan pekerjaannya. 3. Fasilitas dalam hubungan social Media
massa
selalu
menyediakan
topik-topik
yang
dapat
menjadi
pembicaraan hangat dalam setiap pergaulan kita dengan orang lain 4. Subsitusi dalam hubungan social Dalam hubungan pergaulan dengan teman yang lain maka kita akan terlibat secara psikologis dalam hubungan akrab tersebut. Aspek-aspek psikologis dalam hubungan social ini sering kita dapatkan atau temukan dalam isi pesan media massa 5. Membantu melegakan emosi Membantu kita dalam mencapai suasana menyenangkan, memberi hiburan, melepaskan emopsi atau membuat kita tertawa dan bergembira 6. Sarana pelarian dari ketegangan dan keterasingan Dengan membaca koran, mendengarkan radio atau menonton televise kita akan dapat melupakan segala ketegangan dan keterasingan 7. Sebagai bagian dari kehidupan rutin atau rutinitas Setiap pagi kita tidak lupa untuk meluangkan waktu dalam membaca Koran, sore dan malam hari kita akan selalu menonton film-film atau cerita-cerita tertentu di televise. Hadirnya berbagai media massa ini telah menambah rutinitas dalam kehidupan.
18
Menurut Devito (1996), menyebutkan fungsi komunikasi massa secara khusus adalah: 1. Fungsi meyakinkan (to persuade) Menurut Devito persuasi bisa datang dalam bentuk : a) Mengukuhkan atau memperkuat sikap, kepercayaan atau nilai seseorang b) Mengubah sikap, kepercayan atau nilai seseorang c) Menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu d) Memperkenalkan etika atau menawarkan sisitem nilai tertentu 2. Fungsi menganugerahkan ststus (status conferral) Dalam fungsinya media massa berfingsi menganugerahkan status (status conferral), hal ini terjadi apabila berita yang disebarluaskan melaporkan kegiatan individu-individu tertentu sehingga prestise (gengsi) mereka meningkat. Dengan meningkatkan kekuatan media pada orang-orang tertentu masyarakat menganugerahkan kepada orang-orang tersebut status public (public status) yang tinggi, kegiatan ini dalam public relation disebut publisitas (publicity). 3. Fungsi membius (narcotizatino) Salah satu fungsi media massa yang paling menarik dan paling banyak dilupakan adalah fungsi membiusnya. Ini berarti bahwa apabila media menyajikan informasi tentang sesuatu penerima percaya bahwa tindakan tertentu harus diambil. Sebagai akibatnya penerima terbius kedalam keadaan pasif seakan-akan berada dalam pengaruh narkotik.
19
4. Fungsi menciptakan rasa kesatuan Fungsi
komunikasi
massa
yang
tidak
banyak
disadari
adalah
kemampuannya untuk membuat kita merasa menjadi anggota suatu kelompok. Program-program televise, berita-berita surat kabar, informasi diblog dan lain sebagainya telah membuat seseorang yang kesepian merasa menjadi anggota sebuah kelompok yang lebih besar. 5. Fungsi Privatisasi Privatisasi adalah kecenderungan bagi seseorang untuk menarik diri dari kelompok social dan mengucilkan diri kedalam dunianya sendiri. Beberapa ahli berpendapat bahwa melimpahnya informasi yang dijejalkan telah membuat kita merasa kekurangan, dalam banyak hal ini dilakukan dalam bentuk memusatkan perhatian pada masalah-mas lah sepele, contohnya baju apa yang akan dibeli, restoran mana yang akan dikunjungi atau film apa yang akan ditonton dan sebagainya. 2.1.4 Media Massa Dalam Komunikasi Massa Media massa pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua kategori, yakni media massa cetak dan media massa elektronik. Media cetak yang dapat memenuhi criteria sebagai media massa adalah surat kabar dan majalah, sedangakn media elektronik yang memenuhi kriteri media massa adalah radio siaran, televise, film, media online (internet). Setiap media memiliki karkateristik masing-masing yang khas.20
20
Elvinaro Ardianto dkk, Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Simbiosa Rekatama Media, Bandung: 2007
20
A. SURAT KABAR Surat kabar merupakan media massa yang paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah telah mencatat keberadaan surat kabar dimulai sejak ditemukannya mesin cetak oleh Johan Gutenberg di Jerman. Pengertian surat kabar secara sempit adalah berasal dari istilah pers yang diambil dari istilah asing tetapi kerap dipakai dalam bahasa Indonesia. Aslinya ditulis press yang berarti percetakan atau mesin cetak, mesin cetak inilah yang memungkinkan terbitnya surat kabar sehingga orang mengatakan pers itu untuk maksud persuratkabaran. Sedangkan jurnalistik berfungsi mengarahkan pers pada fungsinya sebagai pembawa dan penyalur informasi, fakta, data keterangan dan hiburan bagi semua orang yang berminat. Oleh karena itu berbicara pers atau surat kabar mau tidak mau kita harus pula mempelajari ilmu tentang jurnalistik (Suhandang, 2001: 4). Adapun pengertian jurnalistik adalah “Jurnalistik adalah seni atau ketrampilan mencari, mengumpulkan, mengolah, menyusun dan menyajikan berita tentang peristiwa yang terjadi sejari-hari secara indah dalam rangka memenuhi nurani khalayak”, indah dalam arti dapat dinikmati dan diminati sehingga bisa merubah sikap,sifat, pendapat dan tingkah laku khalayaknya (Suhandang, 2001: 21). Jurnalistik sebagai cikal bakal lahirnya surat kabar berjalan dengan kondisi sebagai berikut :21
21
Ibid, Elvinaro, hlm. 21
21
1. Subjek penyajiannya berupa pemerintah 2. Jurnalis atau wartawannya sebagai perantara dalam penyiaran, teridiri dari mereka yang mencari dan ,menyiarkan berita dengan memperoleh upah 3. Alat penyiarannya berupa papan pengumuman (acta diurnal) dan catatan-catatan para jurnalis yang diperbanyak serta pemberitaan lisan dari para jurnalistik tersebut. Surat kabar sebagai media massa dalam masa orde baru mempunyai misi menyebarluaskan pesan-pesan pembangunan dan sebagai alat mencerdaskan bangsa. Dari empat fungsi media massa (informasi, hiburan dan persuasive), fungsi yang paling menonjol pada surat kabar adalah informasi.22 Menurut Agee (et.al), secara kontemporer surat kabar memiliki tiga fungsi utama dan fungsi sekunder. Fungsi utama media adalah : 1). To Inform (menginformasikan kepada pembaca secara objektif tentang apa yang terjadi dalam suatu komunitas, negara dan dunia), 2). To Comment (mengomentari berita yang disampaikan dan mengembangkannya kedalam focus berita), 3). To Provide (menyediakan keperluan informasi bagi pembaca yang membutuhkan barang dan jasa melalui pemasangan iklan media). Sedangkan fungsi sekunder media adalah : 1). Untuk kampanye proyek-proyek yang bersifat kemsyarakatan yang sangat diperlukan untuk
22
Loc. Cit. Elvinaro
22
membantu kondisi-kondisi tertentu, 2). Memberikan hiburan kepada pembaca dengan sajian cerita komik, kartun dan cerita-cerita khusus, 3). Melayani pembaca sebagai konselor yang ramah, menjadi agen informasi dan memperjuangkan hak. Media komunikasi modern memungkinkan berjuta-juta orang diseluruh dunia untuk saling berhubungan hampir ke setiap pelosok dunia (Little John, 1989: 252). B. MAJALAH Edisi perdana majalah yang diluncurkan di Amerika pada pertengahan 1930-an memperoleh kesuksesan besar. Majalah telah membuat segmentasi pasar tersendiri dan membuat fenomena baru dalam dunia massa cetak di Amerika. Munculnya nama-nama majalah seprti Scientific America, Psycology Today dan Playboy secara aktif membentuk pembaca baru (Dominick, 2000: 209). Mengacu pada sasaran khalayaknya yang spesifik, maka fungsi utama media berbeda satu dengan lainnya. Majalah berita seperti Gatra mungkin lebih berfungsi sebagai media informasi tentang berbgai peristiwa dalam dan luar negeri, dan fungsi berikutnya adalah hiburan.23 Fungsi-fungsi tersebut menyesuaikan dengan jenis majalah yang bersangkutan.
23
Op. Cit. Elvinaro .hlm 114
23
C. RADIO SIARAN Radio adalah media massa elektronik tertua dan sangat luwes, selam hampir satu abad lebih keberadannya radio telah berhasil mengatasi persaingan keras dengan bioskop, rekaman kaset, televise, televise kabel, electronic games dan personal cassette players. Radio telah beradaptasi dengan perubahan dunia, dengan mengembangkan hubungan saling menguntungkan dan melengkpai dengan media lainnya. (Dominick. 2000: 242). Keunggulan radio siaran adalah portable (bisa dimana saja) sembari melakukan aktivitas pendengar bisa menikmati siaran radio. Radio siaran (broadcasting) yang digunakan sebagai alat atau media komunikasi massa mula-mula diperkenalkan oleh David Sarnoff pada tahun 1915. Lee De Forest melalui radio siaran eksperimennya pada tahun 1916 telah menyiarkan kampanye pemilihan prseisden Amerika Serikat, sehingga ia dianggap sebagai pelopor radio siaran atau bapak radio siaran dan dijuluki The Father of Radio. Sedang yang melakukan eksperimen menyiarkan musik adalah Dr. Frank Conrad pada tahun 1919. Mulai tahun 1920 masyarakat Amerika Serikat telah dapat menikmati radio siaran secara teratur dengan berbagai programnya. (Effendy. 1990; 23). Mark W. Hall dalam buku Broadcast Journalism mengemukakan bahwa perbedaan mendasar antara media cetak dengan radio siaran ialah media cetak dibuat untuk konsumsi mata sedangkan radio siaran untuk konsumsi telinga. Ciri-ciri komunikasi massa yang membedakan media
24
massa satu dengan media massa lainnya adalah stimulasi alat indera, pada radio siaran dan rekaman auditif komunikan hanya mendengar pada televise dan film komunikan dapat melihat dan mendengar. Perbedaan ini telah menyebabkan media massa memiliki karkteristik masing-masing.24 D. TELEVISI Dari semua media komunikasi yang ada, televisi adalah yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia. 99% orang Amerika memiliki televisi di rumahnya, melalui tayangan televisi mereka dijejali hiburan, berita dan iklan. Mereka juga menghabiskan waktu menonton televisi sekitar 7 (tujuh) jam dalam sehari (Agee, et. Al. 2001: 279).25 Elvinaro Ardianto dkk, dalam bukunya “Komunikasi Massa Suatu Pengantar” mengemukakan bahwa fungsi televisi sama dengan fungsi media massa lainnya (surat kabar dan radio siaran) yakni memberi informasi, mendidik, menghibur dan membujuk. Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar, kata televise berasal dari kata tele dan vision yang berarti mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televise disejajarkan dengan penemuan radio, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia televisi secara tidak formal disebut TV, tivi, teve atau tipi. 26
24
Mark. W. Hall, Broadcast Journalism: An Introduction to News Writing, Hating House: 1971 Ibid 26 Wikipedia Indonesia, Ensiklopedia Bebas, Televisi. http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi. Diakses 14 November 2008 25
25
E. FILM Seperti halnya televisi siaran tujuan khalayak menonton film terutama adalah ingin memperoleh hiburan. Akan tetapi dalam film dapat tjerkandung fungsi informative maupun edukatif bahkan persuasif. Hal inipun sejalan dengan misi perfilman nasional sejak tahun 1979 bahwa selain sebagai media hiburan film nasional dapat digunakan sebagai media edukasi untuk pembinaan generasi muda dalam rangka nation and character building. 27 Gambar bergerak (film) adalah bentuk dominan dari komunikasi massa visual di belahan dunia ini. Lebih dari ratusan juta orang menonton film di bisokop, film televisi dan film video laser setiap minggunya. Di Amerika Serikat dan Kanada lebih dari satu juta tiket film terjual setiap tahunnya. (Agee, et.al. 2001: 364). Pengaruh film terhadap jiwa manusia (penonton) tidak hanya sewaktu duduk di gedung bisokop tetapi juga harus sampai waktu yang cukup lama, misalnya peniruan terhadap cara berpakaian atau model rambut yang sering disebut imitasi. Di Indonesia banyak kritikus film masih berkutat pada penampilan aktris atau aktornya saja, suatu hal yang disayangkan mengingat aktor atau akting merupakan kebutuhan dari sebuah film bukan satu-satunya seperti filsafat itu merupakan syarat perlu tetapu bukan syarat cukup, sebuah cukup bukan hanya sebuah elemen yang bisa mengatakan film itu bagus atau tidak, masih banyak unsur lain
27
Onong Uchana Effendy, Spektrum Komunikasi. Mandar Maju Mundur, Jakarta: 1992
26
seperti pengadegannya, score musiknya, penyutradaraan dan skenarionya, mestinya seorang kritikus mencoba menimbang semua unsure lain itu. 28 F. KOMPUTER DAN INTERNET Menurut Laquey (1997) asal mula internet adalah tercipta oleh suatu ledakan tak terduga di tahun 1969 yaitu dengan lahirnya Arpanet, suatu proyek eksperimen Kementerian Pertahanan Amerika Serikat bernama DARPA (Department of Defense Advanced Research Projects Agency).29 Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer sekitar tahun 1960. Jaringan komputer adalah beberapa komputer terhubung satu sama lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi, misalnya dalam satu kantor atau gedung. Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputer lainnya dengan merk dan tipe berlainan dapat saling berhubungan. Maka para ahli membuat sebuah protocol (semacam bahasa) yang sama untuk dipakai di internet, namanya TCP (Transimision Control Protocol) bahasa indonesianya Protokol pengendali Transmisi dan IP (Internet Protocol).30 Selain itu internet banyak digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan, lembaga militer di seluruh dunia untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Disamping manfaat-
28
Farisad Latjuba, Aya Gunawan, Hikmat Dharmawan, Diskusi Radio Utan Kayu: Kritik Film Indonesia Apakah Sudah Mati?, Kineforum. http://kineforum.wordpress.com/2007/11/19/diskusi-radio-utan-kayukritik-film-indopnesia-apakah-sudah-mati/. Diakses 14 November 2008 29 Loc. Cit. Elvinaro 30 Dunia Teknologi, Manfaat dan Perkembangan Internet. http://intrik.wordpress.com/2007/04/29/manfaatdan-perkembangan-internet/ . Di Posting 29 April 2007
27
manfaat tersebut internet juga memiliki efek negatif dikarenakan terlalu bebasnya informasi yang ada di internet sehingga memungkinkan anakanak melihat berbagai hal yang tidak pantas untuk dilihat ataupun dibaca. 2.2 Internet Sebagai Media Massa 2.2.1 Pengertian Internet Internet merupakan jaringan longgar dari ribuan komputer yang menjangkau jutaan orang diseluruh dunia (Laquey: 1994)31. Misi awalnya adalah mengakses sejumlah sumber daya perangkat keras komputer yang mahal, namun sekarang internet telah berkembang menjadi ajang komunikasi yang sangat cepat dan efektif sehingga telah menyimpang jauh dari misi awalnya. Dewasa ini internet telah tumbuh menjadi demikian besar dan berdaya sebagai alat informasi dan komunikasi yang tidak bisa diabaikan. Laquey mengemukakan bahwa yang membedakan internet dengan komunikasi tradisional adalah tingkat interaksi dan kecepatan yang dapat dinikmati pengguna untuk menyiarkan pesannya. Tidak ada media yang memberi setiap penggunanya kemampuan untuk berkomunikasi secara seketika dengan ribuan orang.32 2.2.2 Karakteristik Internet Pemanfaatan internet sebagai sarana pemasaran dewasa ini sungguh luar biasa. Hal ini disebabkan beberapa karakteristik internet, antara lain sebagai berikut :33
31
Loc. Cit, Elvinaro Kent Allen, Carolyn M. Hall, Harold Lanour. Encyclopedia of Library and Information Science: Volume 59-Supplemant22: Archival Scinece to Use Needs, CRC Press; 1997 33 Cahyana Ahmad Jayadi. Paper: Pemanfaatan TIK dalam memasarkan obat dan Upaya Menghindari Pemalsuannya. November 2008 32
28
1. Tampilan yang menarik 2. Biaya yang rendah 3. Jangkauan Global Anonymity 4. Biaya penyimpanan relative rendah 5. Pendaftaran nama domain mudah dan murah 6. Merk-merk terkenal mudah di copy 7. Aturan yang mengikat masih sedikit atau bahkan belum ada Kemudahan-kemudahan
yang
ditawarkan
oleh
internet
juga
dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan negative seperti pemalsuan merk (obatobatan) pun terjadi demi keuntungan pribadi atau kelompok. 2.2.3 Pengaruh Internet Teknologi informasi telah mengubah banyak aktivitas modern manusia. Kecepatan proses meningkat sangat tajam dibanyak aktivitas modern manusia, hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak ativitas yang berubah menjadi sangat cepat, proses analisa perdagangan (trading analytics) misalnya, dahulu membutuhkan waktu 30 menit sekarang hanya membutuhkan 5 detik, operasional penerbangan (airline operation) yang dahulu 20 menit sekarang hanya 30 detik, pertanya-pertanyaan yang dietrima oleh call center (call center inquiries) yang dahulu membutuhkan waktu 8 jam, dengan bantuan expert information system sekarang hanya membutuhkan waktu 10 detik, penelusuran posisi keuangan (track financial position) yang dahulu membutuhkan waktu 1 hari penuh sekarang hanya 15 menit, transfer dokumen (document transfer) yang dahulu 3 hari sekarang hanya 1 jam, pemulihan gudang data (refresh data
29
warehouse) yang dahulu 1 bulan sekarang hanya 1 jam, penyelesaian dagang (trade settlement) yang dahulu 3 hari sekarang hanya 1 hari, pemesanan PC (build to order PC) yang dahulu 6 hari sekarang hanya 24 jam.34 Tranformasi telah terjadi di semua bidang hidup manusia akibat teknologi informasi, sampai pertengahan 2006 yang lalu misalnya, Time Magazine mencatat angka bisnis biro jodoh di internet mencapai lebih 500 juta dollar atau sekitar 5 trilyun rupiah. Di dalam negeri akhir maret 2006 lebih dari 1 juta nasaah perbankan telah menggunakan mobile banking berbasis sms (sms banking) pada 17 bank bisnis nasional dan bahkan ativitas personal saat ini dapat dilakukan dengan sangat efisien dengan bantuan teknologi ini. Sebagai gambaran betapa besdarnya nilai transaksi yang berkait dengan aktivitas berbasis on line ini misalnya dapat dilihat dari transaksi keuangan yang saat ini dilakukan Bank Indonesia dengan sisitem RTGS (Real Time Gross Settlement). Volume transaksi yang dilakukan oleh sisitem yang dibangun oleh Bank Indonesia saat ini telah mencapai rata-rata Rp. 111 triliun rupiah sehari dari sekitar 18.900 transaksi 9bandingkan dengan kliring harian sebanyak 300.000 warkat dengan jumlah rata-rata Rp. 4,9 triliun).35 Aktivitas E-Commerce dunia berbasis web juga telah mencapai nilai yang tidak kalah besar. Sebagai gambaran lain tentang besarnya pasar dan 34
Cahyana Ahmad Jayadi, Perkembangan ICT Indonesia, Tantangan dan Peluang bagi Lulusan Politeknik Negeri Sriwijaya, Orasi ilmiah Dies Natalies ke-26 di kampus Politeknik Sriwijaya, tgl 18 Oktober 2008. Diunduh dari http://cahyana-ahmadjayadi.web.id/wp-content/uploads/2008/11/orasi-ilmiahsriwijayadiy_181008.doc. pada tgl 14 November 2008 35 Kinerja Bank Indonesian Triwulan I-2004 : Evaluasi Kebijakan Moneter, Perbankan, dan Sistem Pembayaran, Bank Indonesia, Triwulan I/2004. Volume transaksi ini9 berkembang dengan sangat cepat. Satu semester sebelumnya transaksi ini baru mencapai 750 milyar rupiah sehari (Lihat juga Laporan Kinerja Bank Indonesia Triwulan III-2003 : Evaluasi Kebijakan Moneter, Perbankan, dan Sistem Pembayaran Serta Arah Kebijakan Mendatang, Bank Indonesia, 2003)
30
aktivitas manusia yang telah terhubung dengan aktivitas E-Commerce adalah statistic jumlah pengguna internet di dunia dan gambaran kecepatan perkembangannya.36 Pada tahun 1994 jumlah pengguna internet dunia hanya 3 (tiga) juta orang, jumlah ini berkembang dengan pesat dan dalam waktu 4 tahun pada tahun 1998 jumlahnya telah mencapai 100 juta pengguna.37. Setiap hari jumlah pengguna internet telah berkembang sebanyak 600 ribu orang per hari,38 sebanyak 1000 situs per hari tampil di internet pada tahun 2006. Bandingkan juga data ini dengan data dari DFC Intelligent yang mengungkapkan penjualan game on line global mencapai nilai lebih dari 3 milyar dollar pada tahun 2006 dan diperkirakan akan mencapai 13 milyar dollar apada tahun 2011.39 Seiring
perkembangannya
internet
berkembang
menjadi
sebuah
kebutuhan vital bagi masyarakat modern, perannya dengan cepat menggeser media massa tradisional . Internet menyebabkan terbentuknya begitu banyak perkumpulan antara berbagai orang dan kelompok. Jenis interaksi skala besar ini merupakan hal yang tidak mungkin terwujud tanpa jaringan longgar computer. Konsep koloni digital dan budaya on line segera menjadi pandangan hidup baru bagi para penjelajah internet. 2.3 Blog 2.3.1 Pengertian Blog Blog adalah kumpulan catatan atau jurnal pribadi yang disajikan pada web, aktivitas mengupdate blog disebut blogging dan orang yang mengelola 36
Arif Pitoyo, Transaksi On line 81 Trilyun per hari. Bisnis Indonesia. Agustus 2006 Meeker, M. Dan Pearson, S. Morgan Stanley’s US Internet Research, Morgan Stanley, 28 Mei 1997. hlm 22-23 38 Perkiraan oleh Sun Microsystem, The Asian Wall Street Journal edisi 23-25 Februari 2001, hlm N1 39 Steve Jacobs, Korea Kecanduan Game On Line, Amsterdam Bussines Week, 20 September 2006 37
31
disebut blogger. Umumnya blog diupdate secara rutin menggunakan software tertentu sehingga penyajian informasi di web dapat dilakukan secara mudah tanpa penguasaan tehnis.40 Posting pada blog tersaji secara rapid an tersusun kronologis, pada umumnya blog tersaji sebagai RSS Feed.41 Blog berasal dari kata web log, web berarti internet dan log artinya sebuah catatan. Secara harfiah blog bisa didefinisikan sebagai catatan harian yang ditulis dan dipublikasikan di internet. Sebenarnya tidalk ada satu definisi pasti tentang blog, terdapat banyak definisi tentang blog yang ditemukan di internet. Salah satu definisi paling awal tentang blog adalah definisi bolg oleh Rebecca Blood, pemilik www.rebeccablood.net dan penulis buku “The Weblog Handbook”.
“Blog adalah sebuah halaman dengan tulisan terbaru diletakkan dibagian isi paling atas, isinya sering diperbarui kadang-kadang beberapa kali dalam sehari. Seringkali di sisi halaman web tersebut ada sebuah daftar link (tautan) yang merujuk ke halaman sejenis.”42
2.3.2 Karakteristik Blog Blog mempunyai cirri khas yang membedakannya dengan jenis website lain, berikut ini merupakan beberapa bagian yang umum berada pada sebuah blog: 43
40
Ed Tittel, Schaum Outlin: Computer Networking (Jaringan Komputer), Penerbit Erlangga, Jakarta: 2004 Wahana Komputer& Penerbit Andi, Kamus Istilah Internet, CV. Andi Offset, Yogyakarta: 2006 42 Ilman Muhammad Akbar, Blog dan Pemanfaatannya dalam Meningkatlkan Daya Saing Bangsa, Karya Tulis Ilmiah Populer, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia 2008 43 Ali Zaki dan Smitdev Community, Optimasi Blogging, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta: 2008 41
32
1. Isi konten atau biasa disebut post (dalam bahasa Indonesia disebut posting)
ditampilkan
dalam
bentuk
kronologis.
Posting
terbaru
ditampilkan lebih atas dibandingkan posting sebelumnya, tiap posting biasanya memiliki alamat URL permanent. Selain isi artikel sebuah posting juga umumnya menampilkan nama pengarang, tanggal dan kategori. 2. Bagian komentar, merupakan komponen yang memungkinkan pengunjung dan blogger saling berkomunikasi. Bagian komentar ini merupakan bagian yang cukup penting dalam sebuah blog karena memungkinkan adanya efek enteraktivitas sehingga blog terlihat tidak kaku dan berjalan sepihak saja. Selain itu komentar di sebuah artikel tersebut terlihat lebih menarik. 3. Fitur berlangganan/ subscription yang biasa dinamakan RSS atau sindikasi, bagian ini memungkinkan pembaca berlangganan isi blog dan user bisa memperoleh pemberitahuan apabila ada konten baru disebuah artikel, dengan kata lain user akan tahu apakah blog sudah diupdate dengan konten yang baru, sindikasi merupakan cara yang lumayan efektif untuk menambah jumlah pengunjung blog anda. 4. Bagian arsip dan pencarian berguna mengatur dan mengelompokkan konten sebuah blog, sebuah blog ukuran besar dengan konten hingga ribuan sangat terbantu dengan adanya arsip. Sebuah artikel biasanya dikelompokkan berdasarkan bulan, tahun dan tanggal. Adapun bagian pencarian berguna untuk mencari entry-entry tertentu diblog berdasarkan kata kunci yang dimasukkan oleh user, kotak pencarian ini bisa disediakan
33
oleh software blog dan bisa pula disediakan oleh layanan pihak ketiga seperti Google search. 5. Trackback atau pingback link ke blog atau situs lain yang mengacu ke entri tersebut. Adapun beberapa alasan yang membuat pengguna internet melirik blog antara lain disebabkan oleh :44 1. Blogging itu mudah, dengan menggunakan blog sangat mudah untuk mempublish konten. Blog merupakan sebuah cara yang revolusioner dan merupakan alat paling efisien cepat untuk membuat sebuiah artikel terpublish ke internet. 2. Blog mebuat kreatif, blogger bisa konsentrasi menulis artikel tanpa harus mengerti HTML atau kode-kode lainnya tanpa merusak konsentrasi, ada komunikasi dengan audiens. 3. Menambah atau mengupdate konten secara cepat, blogger hanya perlu membuka form kemudian mengklik save atau publish tanpa harus melakukan ekstra. Hanya perlu mengisi konten sementara pemutakhiran file RRS, arsip dan kategori kan otomatis dilakukan oleh software blog. 4. Lebih ramah terhadap search engine (SEO Friendly), software blogging umumnya memiliki kemampuan untuk membuat URL yang mudah ditangkap oleh bot mesin pencari, Selain itu karena konten di artikel selalu aktif diubah blog akan lebih disukai audiens oleh mesin pencari dibandingkan dengan konten yang statis.
44
Ibid. Ali Zaki. Hlm 12-13
34
5. Murah, bahkan gratis. Kini software blog bisa didapatkan dengan murah bahkan beberapa secara gratis. 6. Tidak perlu training, blog-blog jaman sekarang sudah di desain sangat mudah sehingga pengguna tidak perlu mengikutoi training untuk mengoperasikannya. 7. Bisa menyebabkan konten secara otomatis karena software blog bisa membuat file RSS secara otomatis tanpa harus membuatnya secara manual, hal ini membantu menyebarkan konten sehingga artikel mudah tersebar.
2.4 Jenis-jenis Blog Secara umum ada tiga jenis blog, yaitu :45 1. Blog Perusahaan Merupakan blog yang dimiliki oleh sebuah perusahaan dan berfungsi seolah seperti brosur yang menjelaskan bisnis anda. Blog ini biasanya merupakan tempat untuk menampilkan berita seputar perusahaan, intinya konten didalamnya pasti terbatas untuk perusahaan itu sendiri. 2. Blog Produk Blog yang khusus menjelaskan sebuah produk saja, misalnya Sony yang memiliki blog khusus untuk produknya Sony Vaio Laptop, Apple yang punya blog khusus untuk produknya iPod, atau Microsoft punya blog khusus untuk produk softwarenya di Macintosh.
45
Op.cit. Ali Zaki. hlm 7
35
3. Blog Pribadi Merupakan blog yang dimiliki oleh seseorang dan dgunakan untuk membahas pernik-pernik kehidupannya sendiri, setiap orang bisa membuat dan memiliki blog pribadi. Dilihat dari topik pembahasannya, jenis-jenis blog kemudian dipersempit menurut tema atau isi tulisannya :46 1. Blog Politik ; tentang berita, politik, aktivis dan semua persoalan berbasis blog (seperti kampanye). 2. Blog Pribadi; disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan jahat dan perbincangan teman. 3. Blog bertopik; blog yang membahas tentang sesuatu dan fokus pada bahasan tertentu. 4. Blog Kesehatan; lebih spesifik tentang kesehatan, biasanya berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-keterangan tentang kesehatan dll. 5. Blog Sastra; lebih dikenal sebagai Litblog (Literary Blog) 6. Blog Perjalanan; focus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan perjalanan/ traveling. 7. Blog Riset; persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru. 8. Blog Hukum; persoalan tentang hukum atau urusan hukum disebut juga blawgs (blog laws). 46
Wikipedia Indonesia, Ensikplodeia Bebas, Blog Artikel Mengenai Server Web. http://id.wikipedia.org/wiki/Blog. Diakses 14 November 2008
36
9. Blog Media; fokus pada bahasan kebohongan atau ketidakkonsistensi media massa, biasanya hanya untuk koran atau jaringan televisi 10. Blog Agama; membahas tentang agama 11. Blog Pendidikan; biasanya ditulis oleh pelajar atau guru 12. Blog Kebersamaan; topik lebih spesifik ditulis oleh kelompok tertentu 13. Blog Petunjuk (directory); berisi ratusan link halaman website 14. Blog Bisnis; digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan promosi bisnis mereka 15. Blog Pengejawantahan; fokus tentang objek diluar manusia, seperti anjing 16. Blog Pengganggu (spam); digunakan untuk promosi bisnis affiliate, juga dikenal sebagai splogs (spam blog).
2.5 Selebritas celebrity noun (plural celebrities) 1 (also informal celeb) [C] a famous person: TV celebrities 2 [U] the state of being famous. [Oxford Advanced Learner's Dictionary]
se.le.bri.ti / sélébriti orang yang terkenal atau masyhur (biasanya tentang artis). [Kamus Besar bahasa Indonesia, Edisi Ketiga]
37
Lantaran ‘community’ menjadi komunitas, ‘commodity’ menjadi komoditas, ‘sexuality’ menjadi seksualitas, mestinya ‘celebrity’ menjadi selebritas- bukan selebriti.47 Kata celebrity sebenarnya berakar dari kata celebrare yang artinya rayakan, merayakan. Dalam bahasa latin kata celebrity dilafalkan celebrare yakni orang-orang terkenal dan mendapat perhatian besar dari public dan media. Celebrity adalah kata dalam
bahasa inggris yang berarti pesohor atau orang terkenal lantaran terlalu
dekatnya dengan dunia pemberitaan (pers), setiap gerak langkahnya selebritis tidak pernah luput dari sorotan media massa.48
“You have to go through many hoops to talk a major celebrity, you have to get past three different sets of publicists: the publicist for the event, the publicist for the movie, and then the celebrity’s personl publicist. They all have to approve you”.49
Sebutan selebritas bisa datang dari berbagai macam profesi seperti politikus, actor/aktris, seniman, musisi dan atlit. Profesi dan aktivitas yang prestisius dan mendatangkan perhatian besar dianggap luar biasa memungkinkan seseorang mendapat sebutan selebritas. Dalam hal ini peringkat tertinggi diduduki politikus, reporter televise nasional, pembawa acara harian televise dan supermodel.50
47
Veven SP. Wardhana, Stamboel Selebritas, Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta: 2004 Wikipedia, Ensiklopedia Bebas, Selebritis. http://id.wikipedia.org/wiki/Selebritis. Diakses 21 November 2008 49 David shakbone, Interview with Michael Musto, Wikinews 7 Oktober 2007 http://en.wikipedia.org/wiki/Celebrity. 50 E.Schulman, Measuring Fame Quantitavely III. What Does I t Take to Make the ‘A’ List Vol. ?. http://members.verizon.net/~vze3fs8i/air/fame3.html), Annals of Improbable Research 12 No.1 (http://improbable.com/airchives/paperair/volime12/vl2il.html) (2006), 11 48
38
Sekitar tahun 1970-an akademisi mulai menganalisa fenomena sselebritas dan kepopulerannya, dalam sebuah artikel berjudul “The New Stardom that Doesn’t Requirepaying Any Dues” yang ditulis Bob Greene, mengungkapkan:
”you simply have to be presen, in the right place in the right timewhereas…public (ly famous) people were once defined as such based upon the fact that their remarkable skills had brought them as such attention of the public”.51
Dalam ruang geraknya selebritas tidak pernah luput dari sorotan media massa bahkan sering menjadi sasaran empuk sebagai bahan gossip wartawan infotainment. Ada sebagain selebritas yang popular karena prestasi dan kiprahnya, ada pula selebritas yang pupuler karena kontroversi kehidupannya. Semua itu tergantung pada citra yang terekam public dalam menilai selebritas bersangkutan, terkadang wartawan memilah selebritas berdasarkan klasifikasi kelas yakni, kelas A, krlas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Klasifikasi tersebut didasarkan pada tingkat kepopuleran selebritas tersebut di masyarakat.52 Dunia blog pun turut serta memeriahkan istilah selebriti dalam blogosfer, hingga mencuat istilah blog seleb atau seleb blog. Hal ini bermula dari tulisan seorang blogger yang mengungkapkan kurangnya komentar dari para blogger yang dianggap terkenal, sebagai keluhan setelah mereka merasa aktif berkomentar di blog seleb tersebut. Seperti halnya internet berkembang, blogosfer berkembang dari komunitas. Konsep-konsep egalitarian, demokratis, keragaman (bukan keseragaman) dan
51
B.Greene, The New Stardom that Doesn’t Required Paying any Dues, Jewish World Review, 14 September 2000 52 Interview dengan beberapa wartawan hiburan, 7 Februari 2006
39
kebebasan menjadi jiwa blog berkembang. Tak ada taksonomi, dan folksonomi digagaskan sebagai metadata informasi. Anonimitas pun tidak dipersalahkan, namun dalam masyarakat yang egaliter dan demokratis; anonimitas hanyalah simbol bagi mereka yang kecut dan cundang. Istilah blog seleb (blognya) atau seleb blog (manusianya) juga adalah sebuah tag atau label dalam konsep folksonomi. Secara bebas setiap blogger berhak mengatakan seseorang atau sebuah blog menyandang titel selebriti. Setiap orang pun bebas mendukung dan menyanggah. Penyandang titel Bapak Blog Indonesia pun pernah berkata, “Seburuk-buruknya sebuah blog adalah kontributor blogosfer Indonesia. Jangan disia-siakan!”53
2.6 Pencitraan Diri (Self Image) Sekitar tahun 1970-an mungkin kita akan dengan mudah mengingat dan menyebutkan nama selebritas pada masa itu, selain karena jumlahnya belum banyak media yang memberitakan pun cenderung terbatas. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi selebritas masa kini, mereka harus bersaing dengan pendatang baru yang bermunculan dengan bakat dan penampilan yang berbeda. Jika tidak pandai menjaga citra diri, namanya akan mudah tergeser dan segera tenggelam dalam hangar binger persaingan industri hiburan. Dalam prakteknya aktivitas pencitraan diri kerap disandingkan sebagai Personal Branding. Timothy P O’Brien, penulis buku “The Power of Baranding” memaparakan bahwa personal branding merupakan identitas pribadi yang mampu menciptakan sebuah respon emosional terhadap orang lain mengenai kualitas dan 53
Jay Yulian, Selebriti Blog, http://yulian.firdaus.or.id/2006/12/16/selebriti-blog/. Diposting tgl 16 Desember 2006
40
nilai yang dimiliki orang tersebut. Proses personal branding dimaksudkan sebagai langkah proaktif dari seseorang untuk membangun persepsi publik terhadap dirinya.54 Menurut Bill Clinton dalam Sukented (1990) mengatakan bahwa citra adalah kesan, perasaan, gambar diri publik terhadap orang/organisasi. Kesan yang sengaja diciptakan dari suatu objek, orang atau organisasi.55 Citra adalah penggambaran tentang realitas dan tidak sesuai dengan realitas, citra adalah dunia persepsi orang.56 Dalam definisi ini dapat disimpulkan semua sikap bersumber pada informasi dan pengetahuan yang dimiliki seseorang, citra terbentuk berdasarkan pengetahuan dan informasi yang diterima seseorang. Frank Jefkins mengartikan citra sebagai kesan seesorang atau individu tentang sesuatu yang muncul sebagai hasil dari pengetahuan dan pengalamannya.57 Dari definisi citra diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa citra adalah kesan dari public terhadap seesorang sebagai hasil pengetahuan dan pengalaman publik terhadap orang yang bersangkutan. Citra adalah tujuan utama dan sekaligus merupakan reputasi dan prestasi yang hendak dicapai oleh seorang selebritas. Pengertian citra itu sendiri abstrak dan tidak dapat diukur secara matematis tetapi wujudnya bisa dirasakan dari hasil penilaian baik atau buruk, seperti penerimaan dan tanggapan positif maupun negatif yang datang dari publik (khalayak sasaran) dan masyarakat luas pada umumnya.
54
Her Suharyanto, Personal Baranding: Mengendalikan Persepsi Publik. Mingguan Hidup. 20 Maret 2005 Soleh Soemirat& Elvinaro Ardianto, Dasar-dasar Public Relation, Remaja Rosdakarya, Bandung: 1986 56 Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung; 1986 57 Frank Jefkins, Public Relation Technque,Intermassa: 1984 55
41
Berikut ini adalah hal-hal yang harus dilakukan untuk membentuk citra diri yang positif.58 1. Persiapan Salah satu cara membangun citra diri positif adalah melalui persiapan, dengan persiapan yang cukup kita menjadi lebih yakin akan kemampaun kita merih sukses. Keyakinan ini merupakan modal dasar meraih keberuntungan, dengan melakukan persiapan kita sudah berhasil memenangkan separuh dari pertarungan. Persiapan menuntun kita untuk mengantisipasi masalah, mencari alternative solusi dan menyusun strategi sukses. Persiapan dapat diwujudkan dengan mencari pengetahuan yang mendukung kita dalam menyelesaiakan suatu masalah. Persiapan juga berarti latihan fisik dan perencanaan strategi 2. Berpikir Unggul Untuk membangun citra diri yang positif kita harus berpikir unggul, cara berpikir unggul seperti akan mendorong kita untuk senantiasa berusaha menghasilkan karya
terbaik.
Mereka
tidak
akan
berhenti
sebelum
mereka
dapat
mempersembahkan sebuah maha karya. 3. Belajar berkelanjutan Citra diri yang positif juga bisa dibangun melalui komitmen pada pembelajaran berkelanjutan. Hasil belajar akan membawa perubahan positif dan menambah nilai bagi orang yang berhasil mendapatkan pengetahuan ataupun ketrampilan baru yang bisa dijadikan modal untuk maju meraih sukses.
58
Irvan Syaiban, Manajemen Diri, http://wirawax.wordpress.com/2006/11/28/membangun-citra-diripositif, Diposting 28 November 2006
42
Menurut Frank Jefkins (1988:115), Citra terbagi dalam berbagai jenis, yaitu: 1. The Mirror Image Citra yang timbul apabila seserang, organisasi atau pimpinan organisasi percaya bahwa khalayak akan mempunyai impresi (kesan) yang sama seperti yang yang dimilikinya. Hal ini mungkin dapat terbentuk ilusi yang diakibatkan oleh kurangnya pengetahuan dan pengertian akan pendapat pihak luar. 2. The Current Image Citra yang terdapat apada khalayak diluar organisasi yang mungkin diperoleh melalui pengalaman atau akibat kemiskinan informasi. 3. The Wish Image Citra yang didinginkan atau diharapkan tercapai oleh perusahaan/ seseorang, citra ini biasanya timbul ketika informasi yang diperoleh belum lengkap atau terhadap sesuatu yang baru sama sekali. 4. Corporate Image Citra yang lebih terfokus terhadap perusahaan itu sendiri daripada terhadap produk atau pelayanannya, citra ini berhubungan dengan berbagai hal seperti sejarah dan sukses atau stabilnya keuangan perusahaan 5. The Multiple Image Citra terhadap berbagai aspek dari perusahaan seperti seragam, symbol, dekorasi, pelatihan pegawai dll
43
6. Good and Bad Image Citra baik dan buruk, yang salah satunya terjadi karena publisitas yang baik atau buruk.
Dari penjelasan tersebut terlihat bahwa persepsi yang baik akan memiliki citra yang positif dan pada akhirnya meningkatkan kepercayaan para pelanggan sehingga mempunyai sikap yang positif atas produk ataupun jenis yang dihasilkan. Kata-kata “menjual” kemampuan diri yang dikemukakan oleh Dali Gulo (1982) yang menyatakan bahwa self adalah keseluruhan yang dirasa dan diyakini benar oleh indibidu, ego dan hal-hal yang dilibatkan didalamnya. Pendapat ini dipertegas oleh Pudjiyanto dalam Yatim dan Irianto (1991) yang mendefinisikan konsep diri sebagai sikap, pandangan atau keyakinan seseorang terhadap keseluruhan dirinya.59 Disamping itu Sumadi Suryabrata mengartikan self (diri) dalam dua arti yaitu: a). Sikap dan perasaan orang lain terhadap dirinya, b).Suatu keseluruhan proses psikologis yang menguasai tingkah laku dan penyesuaian diri (1983:290). Jadi pada dasarnya pengertian konsep diri dapat dibedakan atas dua, yaitu pengertian diri sebagai objek dan pengertian diri sebagai subjek. Kedua pengertian itu begitu berbeda sehingga ada hali yang menggunakan istilah berlainan, jika bermaksud menunjukkan diri sebagai objek dipakai self dan jika diri diartikan sebagai proses digunakan ego, akan tetapi hal ini bukan ketentuan pasti kadang self dan ego dipakai secara bergantian.60
59
Hermawan Kertajaya, Yuswohady dan Sunarto Ciptoharjo, Marketing Yourself: kiat sukses meniti karier dan bisnis, MarkPlus&Co, Jakarta: 2004 60 Dali Gulo, Kamus Psikolgi, Tonis, Bandung: 1982
44
Sebuah blog pribadi merupakan sebuah “channe ” self promotion sekaligus juga self image dengan menggunakan medium dunia maya (internet). Dengan kita membuat sebuah blog pribadi diharapkan citra (image) diri menjadi meningkat disatu sisi (self image issue), dan disisi lain berfungsi juga untuk meraih klien-klien baru (promotion issue). Dua hal ini bisa berlangsung sejalan dan beriringan tanpa harus saling mengorbankan satu sama lain. Blog dengan jenis personal blog selebritas tentu saja berbeda fungsinya dengan blog dengan jenis dan kategori lain, karena fungsinya syang berbeda itu pula maka user yang berkunjung ke blog jenis personal blog selebritas juga akan berbeda dengan user yang datang misalnya ke detik.com. Pengunjung ingin mengenal lebih dekat sosok selebritas yang selama ini hanya bisa mereka saksiskan di televise. Self image dapat dibangun jika selebritas tersebut memiliki karakter open minded dan punya kemauan berubah, semakin detail usaha yang dilakukan hasilnya akan semakin baik, termasuk merubah cara mendengar, berbicara, berpakaian, body language dan sebagainya. Hal ini bisa dimulai dari mengamati orang lain, tokoh yang tepat untuk diasosiasikan. Dalam hal ini Maia Estianty melalui blog pribadinya “DUNIAMAIA” telah melakukan sebuah upaya self image. Hal tersebut berkaitan erat dengan citranya sebagai seorang selebritis yang tengah diterpa konflik rumah tangga dengan suaminya Ahmad Dhani Prasetyo. Melalui tulisannya Maia telah menggiring pendapat public (pengunjung blognya) terhadap konflik yang dialaminya, dengan sendirinya Maia seolah melakukan pembelaan diri demi mempertahankan citranya sebagai selebritas dimata penggemarnya.
45
2.7 Konstruksi Realitas oleh Media Istilah konstruksi realitas menjadi terkenal sejak diperkenalkan oleh Peter L. Beger dan Thomas Luckman dalam buku The Social of Constrution Reality. Realitas menurut Beger tidak dibentuk secara alamiah, tidak juga sesuatu yang diturunkan oleh tuhan, tetapi dibentuk dan dikonstruksi. Dengan pemahaman ini realitas berwujud ganda/prural, setiap orang mempunyai konstruksi yang berbeda-beda atas suatu realitas, berdasarkan pengalaman, preferensi, pendidikan dan lingkungan social yang dimiliki masing-masing individu.61 Menurut Eriyanto, terdapat dua penekanan karakteristik penting pada pembuatan konstruksi realitas. Pertama, pendekatan konstruksionis menekankan bagaimana politik pemaknaan dan bagaimana seseorang membuat gambaran tentang realist politik, makna bukanlah sesuatu yang absolute, konsep static yang ditemukan dalam suatu pesan. Makna adalah suatu proses aktif yang ditafsirkan seseorang dalam suatu pesan. Kedua, pendekatan konstruksionis memandang kegiatan konstruksi sebagai proses yang terus menerus dan dinamis.62 Kedua karakteristik ini menekankan bagaimana politik pemaknaan dan bagaimana cara makana tersebut ditampilkan, sebab dalam penekanan tersebut produksi pesan tidak dipandang sebagai mirror reality yang hanya menampilkan fakta sebagaimana adanya. Dalam konstruksi realitas bahasa merupakan unsur utama, ia merupakan instrument pokok untuk menceritakan realitas. Bahasa adalah alat konseptualitas dan
61 62
Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, LkiS, Yogyakarta: 2002 Ibid. Eriyanto. Hlm 40
46
alat narasi, begitu pentingnya bahasa maka tak ada berita, cerita maupun ilmu pengetahuan tanpa ada bahasa.63 Salah satu bentuk laporan di bidang komunikasi yang sering dibuat dan seringkali diklaim sebagai penelitian interpretatif adalah apa yang disebut dengan analisis wacana (discourse analysis) dan analisis bingkai (framing analysis). Analisa wacana memfokuskan perhatian pada percakapan (lisan atau teks) untuk mengetahui kondisi struktur sosial yang ada melalui percakapan misalnya antara ibu dan anak, antara buruh pabrik dll) dengan mengidentifiaksi berbagai kategori, ide, pandangan dan sebagainya berdasarkan transkrip percakapan yang diamatinya. Analisa framing memfokuskan perhatian pada bagaimana media massa mengelola ide dan isi berita dan menunjukkan apa yang menjadi isu melalui pemilihan, penekanan, penyisihan dan uraian berita. Menurut Antaki, Billig dan rekan setidaknya ada lima kekurangan atau kelemahan yang sering terjadi dalam penulisan analisis wacana (dan juga bingkai) sebagai berikut :64 1. Bukan analisa jika meringkas transkrip (Under-Analysis Through Summary). Menurut Antaki dan Billig, analisis wacana (dan juga framing) harus menyediakan transkrip, teks dan percakapan secara lengkap, sebagai sumber data yang akan diteliti. Transkrip tidak boleh dirangkum atau diringkas. Namun seringkali transkrip dirangkum atau diringkas dan kemudian berfungsi sebagai pengganti analisa. Antaki dan Billig mengingatkan bahwa transkrip hanya
63
Ibnu Hamad, Agus Sudibyo, Muhammad Qodari, Kabar-kabar Prasangka Agama di Media Massa, ISAI, Jakarta: 2001 64 Charles Antaki, Michael Billig dan rekan, Paper Discourse Analysis Means Doing Analysis: A Critique Of Six Analytic Shortcomings, Department of Social Sciences, Loughborough University, Inggris
47
berfungsi sebagai penyedia data untuk dianalisa dan ringkasan transkrip bukanlah analisa atau pengganti analisa. Seorang analis harus menawarkan sesuatu (gagasan atau ide) dari transkrip dan bukan sekedar penjelasan atau ringkasan transkrip. 2. Bukan
analisa
jika
berpihak
(Under-Analysis
Through
Taking
Sides).
Dalam banyak laporan analisa wacana dan bingkai, sering kita melihat dan merasakan adanya pandangan moral, politik dan pribadi dari penulisnya ketika mengomentari kutipan pembicaraan atau teks. Laporan yang memuat pandangan moral, politik dan pribadi dari penulis tidak bisa disebut dengan analisis. Pandangan penulis yang bernada simpati atau mengejek tidak menjadikan apa yang ditulisnya menjadi suatu analisa (wacana atau bingkai). 3. Bukan analisa jika bersifat men- generalisir (Under-Analysis through False Survey). Pelaku analisis wacana dan framing sering terjebak dalam tindakan 'berbahaya' yaitu menjadikan suatu temuan kasuistis individual sebagai sesuatu yang berlaku umum. Jika terdapat temuan yang melibatkan mahasiswa di suatu universitas, misalnya, maka hal itu juga ditulis seolah-olah berlaku bagi mahasiswa lainnya di universitas lainnya. 4. Analisa tidak ditentukan dari banyaknya detail (Under-Analysis through Spotting) Suatu analisa wacana menuntut perhatian terhadap detail atau hal-hal kecil dari ucapan atau teks namun tidak berarti besarnya perhatian terhadap aspek detail menjadikan laporan sebagai suatu analisis. 5. Analisa tidak ditentukan dari banyak kutipan (Under Analysis Through Over Quotation or Isolated Quotation). Jumlah kutipan yang diambil dari transkrip
48
tidak boleh terlalu banyak yang dapat mengurangi porsi pandangan atau komentar penulis, tetapi juga tidak boleh terlalu sedikit yang berfungsi hanya sekedar memperkuat pandangan penulis. Dalam media massa keberadaan bahasa tidak lagi sebagai alat semata untuk menggambarkan realitas melainkan bisa menentukan gambaran (citra) yang akan muncul dibenak khalayak. Bahasa yang dipakai media, ternyata mampu mempengaruhi cara melafalkan (pronunciation), tata bahasa (grammar), sususan kalimat (syntax), perluasan dan modifikasi perendaharaan kata dan akhirnya mengubah dan atau mengembangkan percakapan (speech), bahasa (language) dan makna (meaning). Menurut De Fleur dan Ball-Rokeach, ada berbagai cara media massa mempengaruhi bahsa dan makna, antara lain: mengembangkan kata-kata baku beserta makna asosianya, memperluas makna dan istilah-istilah yang ada mengganti makna lama serta istilah dengan makna baru, serta memantapkan konvensi makna yang telah ada dalam suatu system bahasa. Dengan begitu penggunaan bahasa tertentu jelas berimplikasi terhadap kemunculan makna tertentu jelas berimplikasi terhadap kemunculan makna tertentu. Pilihan kata dan cara penyajian suatu realitas turut menentukan makna bentuk konstruksi realitas yang sekaligus menentukan makna yang muncul darinya.65 Oleh karena itu diperlukan analisa framing, sebuah model; analisis alternative yang bisa mengungkapkan rahasia dibalik perbedaan bahkan pertentangan media dalam mengungkapkan fakta. Analis framing membongkar bagaimana realitas
65
Ibid. Ibnu Hamad
49
dibingkai oleh media. Melalui analisis framing akan didapat diketahui siapa mengendalikan siapa, mana lawan mana kawan, mana patron mana klien, siapa diuntungkan siapa dirugikan, siapa membentuk dan siapa dibentuk dan seterusnya.66
2.8 Proses Framing Analisa framing merupakan versi terbaru dari pendekatan analisis wacana, khususnya untuk menganalisa teks media. Analisis framing mewakili tradisi yang mengedepankan pendekatan atau perspektif multidisipliner untuk menganalisa fenomena atau aktivitas komunikasi.67 Robert N. Entman, seorang ahli yang meletakkan dasar-dasar bagi analisis framing untuk studi isi media, mendefinisikan framing sebagai seleksi dari berbagai aspek realitas yang diterima dan membuat peristiwa itu lebih menonjol dalam suatu teks komunikasi. Dalam banyak hal seperti menyajikan secara khusus definisi terhadap masalah, interpretasi sebab akibat, evaluasi moral dan tawaran penyelesaian sebagaimana masalah itu digambarkan.68 Entman melihat framing dalam dua dimensi besar, yaitu seleksi isu dan penekanan atau penonjolan aspek-aspek tertentu dari realitas atau isu. Penonjolan adalah proses membuat informasi menjadi lebih bermakna, lebih menarik, berarti lebih diingat oleh khalayak.69 Realitas yang disajikan secara menonjol atau mencolok mempunyai lemungkinan lebih besar untuk diperhatikan dan mempengaruhi khalayak dalam memahami suatu realitas.
66
Op.Cit. Ibnu Hamad. Hlm 15 Alex Sobur, Analisis Teks Media, Remaja Rosdakarya, Bandung: 2002 68 Robert N. Entman, Framing: Toward Claryfication of A Fractured Paradigma, Jurnal of Communication. Hlm 43 69 Ibid. Entman. Hlm 53 67
50
Gamson dan Modigliani, peneliti yang konsisten mengiplementasikan konsep framing menyebut cara pandang itu sebagai kemasan (package) yang mengandung konstruksi makna atas peristiwa yang akan diberitakan. Menurut mereka frame adalah cara bercerita atau gugusan ide-ide yang terorganisir sedemikian rupa dan menghadirkan konstruksi makna peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan objek suatu wacana. Kemasan (package) adalah semacam skema atau struktur pemahaman yang digunakan individu untuk mengkonstruksi makna pesan-pesan yang ia sampaikan, serta untuk menafsirkan makna pesan-pesan yang ia terima. Package tersebut dibayangkan sebagai wadah atau struktur data yang terorganisir sejumlah informasi yang menunjukkan posisi atau kecenderungan politik dan membantu komunikator untuk menjelaskan muatan-muatan dibalik suatu isu atau peristiwa. Keberadaan suatu package terlihat dari adanya gagasan senytral yang kemduian didukung oleh perangkat-perangkat wacana seperti kata, kalimat, pemakaian gambar atau grafik tertentu atau propisisi dan sebagainya. Awalnya elemen dan struktur wacana terseut mengarah pad aide tertentu dan mendukung ide sentral suatu berita. Formula Gamson dan Modigliani menitikberatkan penelitian pada penggunaan bahasa yang diapakai secara mikro. Formula ini meneliti bahasa melalui dua perangkat, pertama perangkat framing yang terdiri dari methapors, catcphrases, exemplar, depiction, visual image. Kedua perangkat penalaran yang terdiri dari, roots, appeals to principle, consequencies. Bahasa sangat mempengaruhi konsep framing
51
karena melalui framing akan ada hal tertentu yang ditonjolkan dan akan ada yang dikaburkan oleh media dalam membentuk realitas media.70 Menurut Eriyanto, dalam proses framing pada akhirnya akan membawa efek, karena sebuah realitas bisa jadi bingkai dan dimaknai berbeda oleh media bahkan pemaknaan itu bisa jadi akan sangat berbeda. Realitas sosial yang kompleks penuh dimensi dan tidak beraturan disajikan dalam berita sebagai sesuatu yang sederhana, beraturan dan memenuhi logika tertentu. Berdasarkan penyederhanaan atas kompleksnya realitas yang disajikan media menimbulkan efek framing, yaitu: Pertama, framing yang dilakukan media akan menonjolkan aspek tertentu dan mengeburkan aspek yang lain. Framing umumnya ditandai dengan menonjolkan aspek tertentu dari relaitas akibatnya ada aspek lain yang tidak mendapat perhatian memadai. Kedua, framing yang dilakukan oleh media akan menampilkan sisi tertentu dan menyembunyikan factor yang lain. Efek yang segera terlihat dalam pemberitaan yang memfokuskan pada satu pihak menyebabkan pihak lain yang mungkin relevan dalam pemberitaan menjadi tersembunyi.
70
Op. Cit. Eriyanto. Hlm 165
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tipe/ Sifat Penelitian Sifat penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif yaitu memberikan gambaran/penjabaran tentang kondisi empiris, objek penelitian berdasarkan karakteristik yang dimiliki.70 Metode penelitian deskriptif memiliki ciri titik berat pada observasi dan suasana alamiah, peneliti bertindak sebagai pengamat ia hanya membuat kategori perilaku, mengamati gejala dan mencatatnya dalam buku observasi.71 Penelitian deskriptif ditujukan untuk: 72 1. Mengumpulkan informasi actual secara rinci dan melukiskan gejala yang ada 2. Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku 3. Membuat perbandingan dan evaluasi 4. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang.
70
Bambang Setiawan, Metode Penelitian ksi, Jakarta: 1955 Erna Widodo Mukhtar, Konstruksi Kearah Penelitian Deskriptif, Zvyrouz, Yogyakarta: 2000 72 Loc. Cit. Jalaludin Rakhmat. Hlm 25 71
53 Menurut Muhammad Nazir, metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu system pemikiran ataupun kelas peristiwa pada masa sekarang.73 Menurut Bogdan dan Taylor mengenai metode kualitatif seperti yang dikutip oleh Lexy J. Moeloeng adalah metode kualitatif sebagai prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa katakata tertulis atau lisan dari orang-orang dengan perilaku yang diamati. Menurut mereka pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistic (utuh). Jadi dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu/organisasi kedalam variable atau hipotesis tetapi perlu memandang sebagai bagian dari suatu kebutuhan. Penelitian deskriptif ditujukan untuk mengumpulkan informasi actual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada, mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlangsung.74 Pendekatan yang penulis gunakan adalah kualitatif, data yang dikumupulkan adalah berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan oleh adanya pendekatan metode kualitatif, selain itu semua yang dikumpulkan kemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang akan diteliti. Dengan demkian laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut mungkin berasal dari naskah, wawancara, catatan lapangan, foto, video tape, dokumen pribadi, catatan atau memo dan dokumen resmi lainnya.75
73
Moh. Nazir, Metode Penelitia, Ghalia Indonesia, Jakarta: 1983 Hadari Nawawi& Martini Hadari, Instrumen Penelitian Bidang Sosial, Gajah Mada University Press, Yogyakarta: 1995 75 Lexy J. Moeloeng, Metode Penelitian Kualitatif (edisi revisi), PT. Remaja Rosdakarya, Bandung: 2004 74
54 3.2 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisa framing Gamson dan Modigliani, selanjutanya peneliti mendeskripsikan konstruksi informasi dalam blog yang berupa kalimat dan gambar dalam blog yang terdiri dari post, comment, link, blogroll, dan sidebar. Analisa framing merupakan versi terbaru dari pendekatan analisis wacana khususnya untuk menganalisa teks media, analisa framing mewakili tradisi yang mengdepankan pendekatan atau perspektif multidisipliner untuk menganalisa fenomena atau aktivitas komunikasi. 76
3.3 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan, dalam penelitian ini tehnik pengumpulan data yang dilakukan adalah : 3.3.1 Data Primer Data primer atau data utama menurut Lifland dan Lofland seperti dikutip Lexy Moeloeng, sumber data utama penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan.77 Data primer dalam penelitian ini adalah blog pribadi Maia Estianty “DUNIAMAIA” yang beralamat di www.maia.blogdetik.com. Disini peneliti mengamati dan mengintepretasikan kalimat dan gambar yang terdapat dalam blog tersebut sesuai dengan metode pendekatan framing Gamson dan Modigliani.
76 77
Ibid. Hamad, sudibyo, Qodari. Hlm 11 Op. Cit. Hadari Nawawi. hlm 5
55 3.3.2 Data Sekunder Data yang didapat dari berbagai pustka atau pendapat para ahli dapat dijadikan data penunjang data primer. Walaupun dikatakan ahjwa sumber diluar kata-kata dan tindaka merupakan sumber kedua, jelas hal itu tidak bisa diabaikan dilihat dari sumber data, bahkan tambahan yang berasal dari sumber tersebut dapat dibagi atas sumber buku dan majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen pribadi dan dokumen resmi.78 Data-data yang digunakan dalam penelitian ini didaapatkan berdasarkan studi literature (library literature) melalui buku, majalah, surat kabar dan artikel yang didapat dari internet.
3.4 Definisi Konsep Definisi operasional variabel adalah penjelasan mengenai aspek-aspek yang diteliti sehingga dapat diamati bersama dan diukur dengan seksama, dalam penelitian ini definisi operasionalnya adalah sebagai berikut : 1. Citra diri (self image), adalah suatu asumsi atau konsepsi mengenai siapa diri kita ini dan umumnya terbentuk dari keyakinan dan pengalaman masa lalu kita. Setiap orang senantiasa bertindak, merasa, serta berperilaku dengan citra dirinya sendiri, terlepas dari benar tidaknya citra tersebut. 2. Selebritas, berasal dari bahasa inggris celebrity yang berrati peoshor atau orang terkenal lantaran terlalu dekatnya dengan dunia pemberitaan (pers). 3. Blog, adalah kumpulan catatan harian atau jurnal pribadi yang disajikan pada web, aktivitas mengupadet blog disebut blogging, orang yang mengelola disebut blogger. Umumnya blog diupdate secara rutin menggunakan software 78
Op. Cit. hlm 159
56 tertentu sehingga penyajian informasi di web dapat dilakukan secara mudah tanpa penguasaan tehnis.
3.5 Unit Analisis Unit analisis dalam penelitian ini adalah meneliti teks dan gambar pada halaman muka dan juga artikel dalam blog “DUNIMAIA” periode Februari-Mei 2008, melalui analisa framing makna yang dibangun melalui teks dan gambar dapat diungkap.
3.6 Teknik Analisis Data Analisis bingkai (frame analysis) berusaha untuk menentukan kunci-kunci tema dalam sebuah teks dan menunjukkan bahwa latar belakang budaya membentuk pemahaman kita terhadap sebuah peristiwa. Analisa bingkai merupakan dasar struktur kognitif yang memandu persepsi dan representasi realitas. Frame analisis adalah analisa untuk membongkar ideolgi di balik penulisan informasi: (Panuju: 2003:1). Peneliti menggunakan terori framing Gamson dan Modigliani karena dianggap relevan dengan persoalan yang diangkat.Formula Gamson dan Modigliani
57 menitikberatkan penelitian pada penggunaan bahasa yang dipakai media secara mikro. William A. Gamson dan Andre Modigliani membagi struktur analisis menjadi tiga bagian: 1. Media package, merupakan asumsi bahwa berita memiliki konstruksi makna tertentu 2. Core frame, merupakan gagasan sentral 3. Condensing symbol, merupakan hasil pencermatan terhadap pernagkat simbolik (perangkat framing dan perangkat penalaran).
Perangkat framing terbagi menjadi lima bagian : 1. Metaphors, adalah perumpamaan dan pengandaian 2. Catchphrases, adalah perangkat berupa jargon-jargon atau slogan 3. Exemplar, adalah uraian untuk membenarkan perspektif 4. Depiction, leksikon untuk memberikan label terhadap sesuatu 5. Visual Imge, perangkat dalam bentuk gambar, grafis dsb. Perangkat penalaran terbagi menjadi tiga bagian : 1. Root, merupakan analisis kausal atau sebab akibat 2. Appeals to principle, merupakan premis dasar, klaim-klaim moral 3. Consequencies, merupakan efek atau konsekuensi
Rumusan model ini didasarkan pada pendekatan konstruksionis yang melihat representasi media-berita dan artikel, terdiri atas package interpretative yang mengandung konstruksi makna tertentu. Di dalam package ini terdapat dua struktur
58 yaitu, core frame dan condensing symbol.79 Struktur pertama merupakan pusat organisasi elemen-elemen ide yang membantu komunikator untuk menunjukkan substansi isu yang tengah dibicarakan. Tabel. 2 FRAMING ANALYSIS MODEL GAMSON DAN MODIGLIANI MEDIA PACKAGE
CORE FRAME
CONDESING SYMBOL
1. Metaphors
1. Roots
2. Exemplars
2. Appeal to principle
3. Catcphrases
3. Consequencies
4. Depiction 5. Visual Image
Keterangan : 1. Frame, cara bercerita atau gugusan ide-ide yang terorganisir sedemikian rupa dan menghadirkan konstruksi makna dan peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan obyek suatu wacana.
79
Teguh Imawan, Media Surabaya Mengaburkan Makna: Kasus Pemilihan Walikota, Pantau edisi 09/tahun 2000
59 2. Media package, gugusan ide-ide yang mengindikasikan tentang isu apa yang dibicarakan dan peristiwa mana yang relevan dengan wacana terbentuk. 3. Framing devices, proses berfikir tentang suatu isu. 4. Metaphors, perumpamaan atau pengandaian. 5. Cactphrases, frase yang menarik, kontras, menonojol dalam suatu wacana. 6. Exemplar, mengaitkan bingkai dengan contoh, teori atau pengalaman masa lampau. 7. Depiction, penggambaran atau pelukisan suatu isu yang bersifat konotatif. 8. Visual image, gambar-gambar yang mendukung secara keseluruhan. 9. Reasoning devices, untuk memberikan pertimbangan tentang apa yang harus dilakukan berkaitan dengan isu tersebut. 10. Roots, analisis kausal atau sebab akibat. 11. Appeals to principle, klaim-klaim moral. 12. Consequencies, efek yang didapat dari bingkai tersebut.
Dalam hal ini peneliti melakukan pengamatan terhadap fitur-fitur yang terdapat di dalam blog, diantaranya: a). Post Post atau entri blog adalah sebuah tulisan yang terpisah dengan tulisan-tulisan lainnya yang ada di dalam blog, satu blog terdiri dari banyak post dengan post terbaru selalu berada dibagian paling atas dari seluruh post yang ada dib log tersebut.
60 b). Comment Komentar/tanggapan dari pengunjung blog terhadap suatu tulisan (post), kolom komentar biasa digunakan untuk berdiskusi dan memberikan tanggapan tentang tulisan tersebut. Biasanya diletatkan dibawah tulisan utama dan menjadi sarana interaksi berupa tanggapan, saran, kritik, usulan atas tulisan yang dimuat. Jika tulisannya menarik serta terpublikasikan secara luas maka akan banyak komentar dari pembaca blog lainnya. c). Recent Post (isi terkini) Berisi judul-judul tulisan yang dibuat dalam satu bulan , jika blogger konsisten menulis perbulan maka fitur ini berisi bulan-bulan dimana tulisan dibuat, jika kita klik bulan-bulan tersebut akan keluar tulisan yang diposting pada bulan tersebut. d). Waktu terbitan Berisi tanggal serta waktu penulisan (posting) dimuat, tanggal, dan jam yang dicantumkan biaanya untuk melengkapi tulisan . Unsur ini menjadi penting untuk memperkuat image blog sebagai diary online, seperti halnya diary yang ditulis dalam buku unsur penulisan waktu menjadi ciri khas.
61 Untuk mempermudah pemahaman tentang isi blog Maia Estianty “DUNIAMAIA”, berikut tampilannya : Posting (jika diklik akan muncul daftar artikel) Judul blog Penunjuk halaman utama blog
Komentar pengunjung blog
Foto dan identitas pemilik blog
Daftar isi diurutkan berdasarkan posting terbaru
Halaman Isi
Judul artikel(post)
Waktu /tgl posting
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran umum Detikcom Detikcom ialah sebuah portal web yang berisi berita aktual dan artikel online di Indonesia. Detikcom merupakan salah satu situs berita terpopuler di Indonesia. Berbeda dari situs-situs berita berbahasa Indonesia lainnya, detikcom hanya mempunyai edisi online dan menggantungkan pendapatan dari bidang iklan. Meskipun begitu, detikcom merupakan yang terdepan dalam hal berita-berita baru (breaking news). Detikcom merupakan portal kepada situs-situs: detikNews, detikFinance, detikFood, detikHot, detiki-Net, detikSport, detikHealth, detikShop, detikTV, blogdetik, blogstar serta beberapa fasilitas lainnya Server detikcom sebenarnya sudah siap diakses pada 30 Mei 1998, namun mulai online dengan sajian lengkap pada 9 Juli 1998. Tanggal 9 Juli itu akhirnya ditetapkan sebagai hari lahir Detikcom yang didirikan Budiono Darsono (eks wartawan DeTik), Yayan Sopyan (eks wartawan DeTik), Abdul Rahman (mantan wartawan Tempo), dan Didi Nugraha. Semula peliputan utama detikcom terfokus pada berita politik, ekonomi, dan teknologi informasi. Baru setelah situasi politik mulai reda dan ekonomi mulai membaik, detikcom memutuskan untuk juga melampirkan berita hiburan, dan olahraga. Dari situlah kemudian tercetus keinginan membentuk detikcom yang update-nya tidak lagi menggunakan karakteristik media cetak yang harian, mingguan, bulanan. Yang dijual detikcom adalah breaking news.
63 Dengan bertumpu pada vivid description macam ini detikcom melesat sebagai situs informasi digital paling populer di kalangan users internet. Pada Juli 1998 situs detikcom per harinya menerima 30.000 hits (ukuran jumlah pengunjung ke sebuah situs) dengan sekitar 2.500 user (pelanggan Internet). Sembilan bulan kemudian, Maret 1999, hits per harinya naik tujuh kali lipat, tepatnya rata-rata 214.000 hits per hari atau 6.420.000 hits per bulan dengan 32.000 user. Pada bulan Juni 1999, angka itu naik lagi menjadi 536.000 hits per hari dengan user mencapai 40.000. Terakhir, hits detikcom mencapai 2,5 juta lebih per harinya. Selain perhitungan hits, detikcom masih memiliki alat ukur lainnya yang sampai sejauh ini disepakati sebagai ukuran yang mendekati seberapa besar potensi yang dimiliki sebuah situs. Ukuran itu adalah page view (jumlah halaman yang diakses). Page view detikcom sekarang mencapai 3 juta per harinya. Salah satu kritik yang sering dialamatkan pada detikcom adalah banyaknya iklan yang memenuhi halaman utama. Saat diakses pertama kali, halaman muka detikcom pada browser berukuran 1024x768 akan dipenuhi iklan yang mengisi sekitar 80% ruangnya. Hal ini menyebabkan masa loading yang cukup lama. Namun mulai 9 Juli 2008, detik.com telah merubah tampilan halaman mukanya. Serta menempatkan iklan yang lebih tertata, serta mengurangi jumlah iklan secara drastis.
4.1.1 Blogdetik
Pada awal tahun 2008, portal berita Detik.Com memberikan layanan blog hosting yang dinamai Blogdetik. Kemunculan Blogdetik yang hampir berbarengan dengan layanan serupa yaitu Dagdigdug mendapat sambutan
64 hangat bagi para blogger. Inisiatif Blogdetik cukup menarik yaitu mengajak artis-artis atau selebritis untuk blogging di layanan Blogdetik. Artis ini diberitahu mengenai manfaat-manfaat blogging yang salah satunya tentu untuk menjaring komunitas dari fans artis tersebut. Jika sebelumnya para artis itu masih gaptek untuk urusan blog, maka tim Blogdetik akan memberikan pelatihan singkat cara blogging agar nanti si Artis bisa mengoperasikan blog sendiri. Tahun 2008 adalah awal mula portal berita mengajak selebritis untuk blogging di layanan blog yang dimilikinya. Keuntungan dari portal tersebut tentu adalah naiknya trafik karena fans suatu artis akan cenderung nongkrong di situs artis yang disukainya. Semakin banyak artis yang direkrut, semakin besar kemungkinan trafik akan meningkat. Semakin besar kemungkinan untuk mendapat pemasukan agar perusahaan bisa terus bertahan hidup. Fasitilitas paling anyar dari Detikcom ini kemudian dikenal dengan nama blogstar. Awalnya layanan tersebut dibuat sebagai jawaban atas respon pembaca yang sedang dilanda wabah blogging. Dengan blogstar, Detikom bermaksud mendorong gerakan sejuta Blogger yang dirilis dalam pesta Blogger pada akhir 2007. Saat itu blogger di tanah air baru masuk hitungan ratusan ribu saja, dengan blogdetik dan blogstar diharapkan makin banyak blogger
baru
yang
berpartisipasi
sehingga
gerakan
sejuta
blogger
tercapai.Untuk pengoperasiannya, blogdetik menggunakan server local sehingga bisa mengemat bandwith internasional. Karena disimpan di server local tentu saja mengaksesnya lebih cepat karena mayoritas pembacanya ada di Indonesia sehingga tidak harus keluar negeri dulu seperti kalau blogging di
65 fasilitas sejenis milik asing. Jika tahun 2008 blogdetik baru dalam tahap membuka layanan dan pengembangan. Maka tahun 2009 portal raksasa yang memiliki layanan blog tersebut akan serius berekspansi dan merambah wilayah asia tenggara.
4.1.2 Blog “DUNIAMAIA”
DUNIAMAIA adalah blog pribadi milik Maia Estianty yang beralamat di www.maia.blogdetik.com, Maia bergabung dengan blogdetik sejak februari 2008 atas ajakan dari tim Detikcom dugaan diluar dugaan ternyata respon pembaca sangat antusias, satu postingan bisa mendapat 500 respon dari pembaca. Blog DUNIAMAIA berisi jurnal pribadi Maia Estianty mulai dari rutinitas pekerjaan, kegiatan sehari-hari, hingga curhat seputar kehidupan rumah
tangganya.
Awalnya
Maia
dibantu
tim
Detikcom
untuk
mempublikasikan hasil tulisannya, baru setelah trampil Maia mengelola sendiri blognya termasuk mengatur tata letak dan memilih komentar yang di approve atau di reject. Berdasarkan hasil interview dengan Maia Estianty, diketahui ada tiga motivasi yang membuat Maia memutuskan untuk blogging: 1. Blog menjadi sarana penghilang stress Maraknya pemebritaan di Infotianment membuat Maia memilih blog sebagai tempat curhat yang bisa dibaca langsung dan segera mendapat respon dari pembaca.
66 2. Berhubungan langsung dengan penggemar Selama ini selebritas dianggap sebagai seseorang yang tidak terjamah karena tidak pernah bisa berinteraksi langsung dengan penggemar.Blog bisa mengubah semua itu, dengan adanya fasilitas komentar yang bisa dimanfaatkan Maia bisa meminta masukan-masukan dan kritik langsung dari penggemar. 3. Mendekatkan diri dengan penggemar. Sebagai selebritas Maia bisa menuliskan rekaman kegiatan kita, atau rencana kegiatannya sehingga penggemar bisa mengikuti perkembangan terbaru dari Maia, apa saja aktivitasnya dan apa yang sedang dia pikirkan.
Karena menggunakan portal Detikcom maka blog DUNIAMAIA berada di bawah pantauan Detikcom. Segala peraturan yang dikeluarkan Detikcom harus dipatuhi oleh Maia sebagai user. Beberapa peraturan tersebut diantaranya :
1. Blog Detik adalah layanan yang terbuka untuk umum. Seluruh konten, tulisan, pendapat dan materi apapun yang ditampilkan di masing-masing blog adalah tanggungjawab pemilik blog. 2. Blogdetik sebagai penyedia layanan tidak bertanggung jawab dan dibebaskan dari segala tuntutan terhadap efek, ekibat, konsekuensi atau apapun yang ditimbulkan dari materi yang dimuat sendiri oleh pemilik blog atau member bersangkutan.
67 3. Semua tulisan, image atau materi apapun yang ditampilkan dib log adalah pendapat dan tindakan pribadi dari penulis blog dan tidak mencerminkan pendapat dan pandangan brand detik dan seluruh produk detik lainnya. 4. Admin blog berhak mengehntikan sementara atau menghapus sebuah blog atau tulisan jika menurut blogdetik :
a)
Mengandung unsur pornografi, pornoaksi, pornografi anak dan kelainan perilaku seksual baik berupa tulisan, gambar atau materi apapun.
b)
Meniru atau berpura-pura menjadi seorang pribadi dengan sengaja sehingga menimbulkan kebingungan atau kekacauan terhadap pihak lain.
c)
Konten-konten yang berbau SARA atau konten lain yang kami anggap merupakan provokasi, ancaman, atau memicu kebencian terhadap suatu kelompok tertentu
d)
Pelanggaran hak cipta dalam bentuk apapun, mempromosikan kegiatan-kegiatan yang berbahaya, melanggar hukum atau dapat mengganggu ketertiban umum, menyebarluaskan Spam, Malware atau virus
5. Dilarang menggunakan brand “detik” untuk keperluan komersial dalam blog maupun offline tanpa seizing manajemen detikcom 6. Peraturan bisa berubah sewaktu-waktu jika diperlukan, hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan ini akan diatur kemudian
68 Pada
bulan
pertama
bergabung
dengan
blogdetik,
blog
“DUNIAMAIA” sudah diakses oleh 3.000 orang dan 600.000 kali dilihat pembaca. Dari sepuluh komentar biasanya ada satu komentar jelek yang ditulis oleh pembaca, dalam sehari sedikitnya ada 431 orang yang mengirimkan komentarnya terhadap Maia. Sebagai anggota blogstar, Maia menggunakan fitur-fitur yang disediakan oleh blogdetik untuk mempercantik tampilan blog, diantaranya :
1. Image Gallery, adalah layananan penyimpanan gambar/foto yang bisa ditampilkan di halaman muka blog. 2. Anti Spam, serangan spam ke blog-blog juga menjadi perhatian blogdetik. Untuk mengaktifkan fitur anti spam di list plugin. Caranya : a. Login dan masuk ke WP admin blog anda b. Pilih menu plugin c. Klik ‘AKTIFKAN’ di pilihan menu SPAM KARMA 2. Lalu statusnya akan berubah menjadi ‘Nonaktifkan’ d. Jika ingin menghentikan fitur SPAM KARMA 2, klik ‘Nonaktifkan’ 3. Statistik, untuk mengetahui status pengunjung dan aktivitas kunjungan di blog aktifkan plugin FIRESTATS. Caranya :
a. Login dan masuk ke WP admin blog anda b. Pilih menu plugin
69 c. Klik ‘AKTIFKAN’ di pilihan menu FIRESTATS. Lalu statusnya akan berubah menjadi ‘Nonaktifkan’ d. Jika ingin menghentikan fitur FIRESTATS, klik ‘Nonaktifkan’
Untuk memunculkan tampilan statistic di halaman muka blog anda :
a. Klik menu TAMPILAN b. Klik WIDGET c. Tarik widget STATISTIC dan POPULAR POST di list SIDEBAR anda
4. Fasilitas Pencarian
a. Kategori blog, untuk mempermudah pencarian akan blog dengan tema tertentu selain lewat tag (kata kunci), maka blogdetik membuat kategori blog. b. Dircetory blog, untuk mencari blogger lain berdasarkan nama blog silahkan klik di fasilitas ‘DIRECTORI BLOG’ yang terdapat pada menu navigasi atas halaman muka www.blogdetik.com c. Untuk mengetahui siapa saja selebriti yang bergabung di blogdetik klik halaman ‘BLOGSTAR’ yang terdapat pada menu navigasi atas halaman www.blogdetik.com d. Inside de tik, mau tahu serunya dapur detikcom dan bagaimana keseharian cerita dari awak detik? Masuk saja ke kategori Inside detikcom.
70 e. Blog terbaru (indeks blog), blog siapa saja yang diupdate hari ini? Klik saja menu ‘BLOG TERBARU’ untuk mengetahui update blog secara harian dari seluruh anggota blogdetik. Selain itu 6 (enam) blog
yang
baru
update
juga
tampil
di
halaman
muka
www.blogdetik.com f. Member baru , selamat datang member baru ! nama-nama member baru bisa dilihat di halaman depan www.blogdetik.com di kolom paling kanan.
Berdasarkan pantauan Detikcom, respon pembaca terhadap blog DUNIAMAIA terbilang fantastis dan belum terkalahkan sekitar 200 respon untuk sekali posting.
4.2 Teknik Analisa Data Konstruksi citra sebagai selebritas dapat ditampakkan melalui teks. Dalam analisis ini ditampilkan bagaimana kecenderungan konstruksi citra dilakukan Maia melalui tulisan/ gambar dalam blognya. Ada dua pemisahan yang dilakukan untuk melihat frame utama dalam blog ini, yakni penampilan Maia dalam teks perspektif: 1. Sebagai selebritas, sebagai selebritas Maia menampilkan melalui berita-berita yang berhubungan dengan hubungan, kehidupan sehari-hari, skandal, gossip dan prestasi. 2. Sebagai perempuan yang mengalami kegagalan rumah tangga dan hidup terpisah dengan anak-anaknya, Maia menuliskan curahan hatinya dalam memandang problematika yang dia hadapi.
71 Analisis teks menggunakan metode framing dipakai untuk menganlisis penonjolan- penonjolan makna yang dilakukan Maia untuk mengkonstruksi citra dirinya. Dalam melakukan analisis teks ini, akan dipilih 5 (lima) artikel dengan kriteria sebagai berikut: 1. Paling banyak ditanggapi oleh user (pengguna internet) 2. Merepresentasikan posisi sebagai selebritas dan perempuan yang mengalami konflik rumah tangga. Menurut Gamson dan Modigliani, Sebuah Package memiliki struktur internal. Pada inti struktur terdapat gagasan sentral (core frame) yang berisi elemenelemen inti untuk memberikan pengertian yang relevan terhadap peristiwa dan mengarahkan makna isu yang dibangun melalui condensing symbols. Condensing symbols terdiri dari framing devices (yang mengarhkan bagaimana cara melihat isu), dan reasoning devices (yang memberikan alasan pembenar apa yang seharusnya dilakukan terhadap isu tersebut). Condensing symbols (symbol yang dimampatkan) merupakan hasil pencermatan terhadap interkasi perangkat simbolik (framing devices dan reasoning devices) sebagai dasar digunakannya sebuah perspektif media. Seperti dijelaskan Gamson, framing devices terdiri atazs metaphors, exemplars, catchphrase, depiction dan visual image. Sedangkan reasoning device terdiri atas: root (analisis kausal), consequencies (efek-efek spesifik) dan appeals to principle (klaim-klaim moral).
72 4.2.1 Analisis Terhadap Halaman Pembuka Dalam tampilan halaman pembuka blognya, Maia menampilkan kalimat pembuka “Masuki Dunia Maia”. Menunjukkan bahwa Maia ingin mengajak pengunjung blognya untuk masuk ke dalam wilayah kehidupannya, kehidupan Maia. Dalam konsep makro blognya Maia ingin memberikan tagline yang mengajak pembaca untuk masuk dan mengenalnya lebih dekat, ”MASUKI DUNIAMAIA” Gambar 1. Halaman Muka Blog “DUNIAMAIA”
http://maia.blogdetik.com/
Untuk melengkapi judul blog dibawahnya, Maia menampilkan foto dirinya
dengan
potongan
rambut
pendek,
gambar
identitas
blog
terseut
menggambarkan pribadi yang dinamis dan independent. Sejak pisah rumah dengan Ahmad Dhani dan membentuk dua vocal Maia, ibu tiga anak tersebut berusaha menampilkan diri sebagai wanita yang tidak bergantung terhadap suaminya dan bebas mengekspesikan diri. Identitas kepemilikina blog ditegaskan lewat tulisan “MAIA” yang diambil dari logo Duo Maia, dalam hal ini maia sekaligus menggunakan blognya untuk mempromosikan group vocal baru bentukannya dengan nama baru Duo Maia, sebelumnya bernama Ratu. Gambar identitas tersebut diambil ketika Maia melakukan pembuatan video klip pertamanya bersama Meychan, Maia ingin
73 menampilkan image duo Maia sebagai gabungan dari dua kepribadian, yakni Meychan yang girly cenderung centil dan Maia sendiri lebih ditonjolkan dengan karakter maskulin namun tidak melupakan sisi feminim. Dominasi warna hijau dengan nuansa abu-abu memberi kesan sejuk dan tenang, sesuai dengan kesan yang ingin ditampuilkan Maia dalam menanggapi kisruh rumah tangganya. Tema Desain (Design Theme) yang digunakan Maia dalam blog nya diambil dari design theme yang disediakan oleh blogdetik. Sebenarnya Maia bisa mengganti tema tersebut kapanpun sesuai selera, namun desain yang ‘biasa saja’ justru menjadi kesan kuat yang menempel dalam benak pembaca bahwa blog tersebut ditulis sendiri oleh Maia. Kesan orisinal tersebut didukung oleh gaya tulisan Maia yang ringan dan tidak baku, ciri khas blogger yang tidak mempunyai banyak waktu luang untuk blogging dan blogger ‘gaptek’ yang tidak begitu menguasai hal-hal teknis mengenai tata cara blogging.
4.2.2 Analisa Terhadap Artikel a) “Aku Masih Serumah Sama Dhani” (11 Februari 2008) Dalam artikel ini Maia mengklarifikasi isu yang menyebutkan jika dirinya dan Ahmad Dhani sudah pisah rumah. Sebelumnya Maia memang mengontrak sebuah rumah yang disebutnya sebagai studio. Melalui tulisan yang diposting tanggal 11 februari 2008 ini Maia berusaha menjelaskan
kondisi
rumah
tangganya,
dalam
hal
ini
Maia
mengkonstruksikan citra nya sebagai istri yang mendapat perlakuan tidak
74 menyenangkan dari Ahmad Dhani suaminya. Maia menggambarkan Ahmad Dhani sebagai suami yang menghilangkan hak-haknya di dalam rumah. Core Frame: MAIA MASIH SERUMAH DENGAN AHMAD DHANI Framing devices Methapors
“Wakkksss???” “Hiks…Hiks”
Cacthprases
“…SALAH KAPRAH…”
Exemplar
“Padahal kadang2 ayah ibuku dabn keluargaku sering banget ada di situ (studio sementara mereka (ortu) tidak boleh ke rumah…”
Depiction
“… Banyak yang berprasangka aku sudah keluar dari rumah dan memisahkan diri dari anak2 dan tinggal di studioku…”
Visual Image
-
Reasoning Devices Root
““Orang pikir aku sudah pisah rumah dengan Dhani..”.
Appeals to principle
“Jadi kalau mandi dan ganti baju aku pergi ke studio, kalau pulang ke rumah dengan baju yang menempel, tidur juga dengan baju yang sama…”.
Consequence
”Aku sama sekali tidak boleh membawa anak2ku ke tempat kerjaku (studio)”.
75 Gagasan sentral dalam tulisan ini adalah Maia masih tinggal satu rumah dengan Ahmad Dhani, suaminya. Penegasan itu disampaikan Maia dalam kalimat:
“Aku masih satu rumah dengan Dhani dan anak2ku…”
Methaphors adalah cara memindahkan (transpose) makna sesuatu dengan merelasikan dalam bentuk analogi, sering berupa kiasan menggunakan kata ; seperti, bak, bagai, laksana dan sebagainya. Dalam artikel ini Maia menggunakan kata “Wakssss???” Dan “Hiks..Hiks..”. Waks merupakan bahasa slang yang berasal dari bahasa Inggris ‘Whats’ yang bermakna Apa. Melihat penggunaannya dalam artikel Maia, diperoleh gambaran jika Maia kaget dengan kabar yang menyebutkan dirinya dan Ahmad Dhani sudah pisah rumah. Penekanan pada kalimat tanya Whats kemudian di plesetkan Maia dengan Waks dengan tiga huruf ’S’ dan tiga tanda tanya. Sementara itu kata Hiks…Hiks lazim ditemukan dalam bahasa komik yang mengungkapkan kesedihan sang tokoh terhadap sebuah hal. Kata Hiks sendiri sebenarnya diadopsi dari suara orang menangis yang digambarkan dalam kata. Penggunaan kata Hiks…Hiks dalam artikel Maia tersebut seolah ingin mengungkapkan kesedihan yang dirasakan Maia akibat tidak bisa membawa anak- anaknya ke studio tempatnya bekerja. Catchphrases, Dalam tulisannya Maia membantah isu yang ramai diberitakan di media infotainment bahwa dirinya dan Ahmad Dhani sudah pisah rumah. Untuk mengklarifikasi isu dirinya pisah rumah dengan Ahmad
76 Dhani, Maia menggunakan frasa “SALAH KAPRAH”. Dalam hal ini Maia menyangkal anggapan orang tentang kondisi rumah tangganya, frase salah kaprah dituliskan dalam huruf capital menggambarkan ketidakbenaran isu dirinya pisah rumah dengan Ahmad Dhani, penggambran tersebut terlihat dalam kalimat :
“Banyak yang berprasangka aku sudah keluar dari rumah dan
memisahkan
diri
dari
anak2
dan
tinggal
di
studioku…SALAH KAPRAH…”
Exemplars, menguraikan atau mengemas fakta tertentu secara mendalam agar memiliki bobot makna lebih pada satu sisi untuk dijadikan rujukan/ pelajaran. Dalam hal ini Maia ingin menguraikan fakta jika dirinya tidak dilarang Dhani untuk membawa anak-anaknya ke studio tempatnya bekerja. Untuk memperkuat anggapan bahwa pelarangan itu tidak seharusnya dilakukan tanpa alasan, maia menguraikan kebenaran jika kedua orang tuanya sering berada di studio bersamanya, namun Dhani tidak mengijinkan mereka datang ke rumah bersama mereka untuk bertemu dengan Al, El dan Dul.
“padahal kadang2 ayah ibuku dan keluargaku sering banget ada disitu (studio) sementara mereka (ortu) tidak boleh ke rumah…”
77 Depiction, Dalam artikel tersebut Maia tidak lepas dari stigma negative yang dialamatkan orang kepadanya. Maia di anggap meninggalkan Ahmad Dhani dan anak-anaknya dengan menyewa sebuah rumah yang dia gunakan sebagai studio. Pelabelan tersebut dapat dilihat dari kalimat :
“ Banyak yang berprasangka aku sudah keluar dari rumah dan memisahkan diri dari anak2 dan tinggal di studioku…”
Seolah ingin melepaskan label negative tersebut, Maia mengungkapkan alasan mengapa dirinya menyewa sebuah rumah yang dijadikan studio.
“Aku masih satu rumah dengan Dhani dan anak2ku, tapi ya itu, di rumah aku tidak punya apapun, tidak ada baju, sepatu, lemari, mobil.. ada yang dihilangkan dengan sengaja, ada yang dikirtim ke tempat kerjaku (alias studio)…”
Roots merupakan analisis kausal dengan mengedepankan hubungan yang melibatkan suatu objek atau lebih yang dianggap sebagai sebab terjadinya hal yang lain. Akibat isu yang menyebutkan jika dirinya dan Dhani sudah pisah rumah, Maia kemudian membuat tulisan di blognya dan memberikan klarifikasi.
“Orang pikir aku sudah pisah rumah dengan Dhani..”
78 Appeals to principle adalah upaya pembenaran dengan memakai logika dan prinsip moral. Maia seolah ingin membenarkan tindakannya menyewa sebuah studio yakni lantaran ketidaknyamanan yang dia rasakan di tempat tinggalnya bersama Dhani melalui kalimat :
“Jadi kalau mandi dan ganti baju aku pergi ke studio, kalau pulang ke rumah dengan baju yang menempel, tidur juga dengan baju yang sama…”
Maia seolah ingin mengubah pandangan orang yang mengangggapnya sengaja memisahkan diri dari Dhani dan anak-anak, sebaliknya Maia berusaha mengarahkan pandangan orang terhadap Ahmad Dhani yang telah berlaku sewenang-wenang dan membuatnya merasa tidak lagi nyaman berada di rumah.Dengan apa yang ditulisnya, Maia ingin menggambarkan jika Dhani bukanlah suami yang baik. Consequences, Atas tindakannya menyewa studio maiapun harus menanggung efek tidak menyenangkan yakni, tidak diperbolehkan membawa anak2nya ke studio.
”Aku sama sekali tidak boleh membawa anak2ku ke tempat kerjaku (studio)”
79 b) “Hikmah Dibalik Cobaanku” (24 Februari 2008) Dalam artikel ini ada seribu komentar yang masuk dari pengunjung, melalui tulisannya Maia bertutur perihal kesibukannya sebagai selebritas yang harus tampil menyanyi dari satu kota ke kota lain hingga tidak punya waktu luang untuk bersantai sejenak. Disini Maia berusaha memposisikan diri sebagai selebritas yang tidak kufur nikmat dan sombong. Core Frame: HIKMAH DI BALIK COBAAN MAIA ESTIANTY Framing devices Methapors
“tapi alhamdulillah lagi mey mengerti sedikit soal obat2an china yang mujarab dari
mulia
the..sampai
vitamin
yang
tokcer” Cacthprases
“kufur nikmat..”
Exemplar
“walo
aku
sadari
segala
kesusahan
maupun kenikmatan adalah merupakan suatu ujian buat kita..” Depiction
“dibalik segala cacian, diskriminasi orang terdekat ku dan tekanan2 atas kasus rumah tanggaku..
sampai
dipersulitnya
aku
bersama 3 jagoan ku…” Visual Image
-Foto Maia bersama Nicholas Saputra -Foto Meychan bersama Nicholas Saputra -Foto
Maia
bersama
Meychan
dan
manajernya di Orchard, Singapura -Foto Maia dan Meychan bersama Tyo Nugros Reasoning Devices Root
“semenjak launching launching 10 januari
80 lalu s/d hari ini kmi dipenuhi dengan jadwal2 on air mapun off air…” Appeals to principle
“mungkin sementara ini tuhan memberikan aku senyum dengan rejeki ni membuat aku sibik dan menghilangkan rasa pedih, jenuh&sakitku..”
Consequence
“ kadang sampai kangen banget pengen punya waktu santai jalan ke mal n belanja2 hehehe…”
Core frame (Gagasan sentral) nya adalah hikmah yang diberikan tuhan atas kemelut rumah tangga Maia dan suaminya. Maia mencitrakan diri sebagai selebritas yang tidak sombong kendati sedang naik daun, dia percaya dibalik rejeki yang dia dapatkan ada hikmah tersembunyi dari tuhan. Metaphors, melalui artikelnya Maia bercerita padatnya jadwal manggung membuat suaranya habis, beruntung partner duetnya Meychan mengerti soal obat-obatan china sehingga mereka bisa tampil menyanyi lagi. Suara bagi seorang penyanyi adalah modal utama, tak heran Maia demikian gembira ketika suaranya bisa kembali prima. Untuk menggambarkan betapa manjurnya obat-obatan yang diberi meychan tersebut Maia menuliskan :
“alhamdulillah lagi mey mengerti sedikit soal obat2an china yang mujarab dari mulai teh…sampai vitamin yang tokcer..”.
81 Exemplars, melalui artikel yang ditulisnya Maia bercerita perihal padatnya order manggung setelah launching albumnya yang ketiga. Sebagai musisi papan atas wajar jika Maia mempunyai jadwal yang padat, namun dalam tulisannya Maia menggambarkan diri sebagai selebritas yang tidak ingin lupa terhadap kenikmatan yang diberikan tuhan kepadanya. Untuk meyakinkan pembaca blognya maia menambahkan kata “ingetin aku yach”, kalimat tersebut menimbulkan kesan dekat secara emosional dan menjadi interaksi tidak langsung dengan pembaca blognya. Maia menuangkan idenya tersebut dalam kalimat :
“alhamdulillah.. Tuhan masih sayang sama aku..walo aku sadari segala kesusahan maupun kenikmatan adalah merupakan suatu ujian buat kita…insya allah..aku dan Mey juga tim management ku tidak termasuk kaum yg kufur nikmat dan sombong… ( ingetin aku yach..)”
Depiction, pasca kemelut rumah tangganya dengan Ahmad Dhani, Masalah yang dihadapi Maia seolah datang beruntun. Maia kemudian memberi label kepada dirinya sendiri sebagai orang yang selalu disakiti, dihina dan dicaci oleh suaminya sendiri. Dalam artikel diatas Maia menggambarkan bahwa dirinya masih mampu berprestasi kendati masalah demi masalah seolah tidak berhenti menerpa kehidupannya.
“dibalik segala cacian, dikriminasi orang terdekat ku dan tekanan2 atas kasus rumah tangga ku..sampai dipersulitnya
82 aku bersama 3 jagoan ku.. mungkin sementara ini Tuhan memberikan aku senyum dengan rejeki ini membuat aku sibuk dan menghilangkan rasa pedih,jenuh & sakit ku…”
Kalimat tersebut seolah menggambarkan sosok Maia sebagai orang yang religius dan percaya bahwa rejeki yang dia dapatkan merupakan hikmah dari tuhan atas kesabarannya dalam menghadapi masalah. Visual image, dalam artikel ini ada 5 (lima) buah foto yang ditampilkan, foto pertama adalah foto Maia bersama Nicholas Saputra, dipasang berjejer dengan foto kedua yakni foto Meychan bersama Nicholas Saputra. Maia memang mengidolakan Nicholas Saputra dan memakai Nicholas sebagai model video klip duo Maia untuk lagu”ingat kamu”. Gambar Maia dan Meychan bersama Nicholas Saputra yang notabene aktor papan atas Indonesia menimbulkan kesan bahwa Maia bangga bisa bekerjasama dengan Nicholas, nama besar Nicholas dengan sendirinya menular kepada Duo Maia sebagai grup vocal yang mempunyai nilai lebih dalam peta persaingan musik tanah air. Dalam foto ini Maia dan Meychan menggambar pipi mereka dengan gambar hati berwarna pink, Maia disebelah kanan dan Meychan disebelah kiri. Melalui foto tersebut Maia ingin berbagi kepada pembaca dan memperkenalkan konsep make up baru yang disebutnya kartunis. Warna-warna kuning, merah, hijau dan biru yang dipilih menguatkan kesan colorfull dan ceria yang berusaha ditampilkan Maia. Foto ketiga adalah foto maia saat berjalan-jalan usai konser di Singapura bersama Meychan dan manajernya , tepat disamping foto ketiga ada foto
83 keempat yakni Maia bersama Meychan di singapura. Gambar tersebut menguatkan artikel maia yang bercerita dirinya sengaja mencuri waktu di sela-sela konser untuk belanja dan jalan di singapura. Selain itu gambar tersebut menggambarkan bahwa Duo Maia tidak hanya sukses di dalam negeri tapi juga mempunyai pangsa pasar di singapura, konser di Singapura seolah menjadi pembuktian bahwa karya Maia bisa menembus pasar internasional. Foto kelima, berisi gambar Maia, Meychan dan Tyo Nugros saat menonton konser Dj Paul Van Dyk di Ancol. Gambar tersebut menggambarkan bagaimana kehidupan social Maia. Konser Paul Van Dyk merupakan konser special yang biasanya dihadiri kaum sosialita ibukota salah satunya adalah Tyo Nugros mantan drummer Dewa 19. Maia berusaha menampilkan bahwa dirinya mendatangi konser tersebut bukan sekedar senang-senang saja tapi juga untuk menambah wawasan bermusiknya, hal itu diperkuat dengan dengan kehadiran Tyo Nugros yang juga musisi. Catcphrases, dalam artikelnya Maia memakai frase-frase yang memperkuat ide tulisannya. Frase “kufur nikmat” merupakan satu frase dalam agama islam yang berarti tidak lupa pada kenikmatan. Maia menggambarkan diri sebagai orang beriman dan tidak lupa pada kenikmatan yang di dapatnya. Frase kedua yang dipakai adalah “unusual” dalam terjemahan bebas berarti tidak biasa, frase tersebut dipakai Maia sebagai istilah terhadap gaya make up meychan yang unik dan eksentrik. Maia menggambarkan bahwa dua yang dibentuknya bersama Meychan bukanlah duo pasaran, mereka selalu
84 memperbaharui gaya dan penampilan diatas panggung, mereka ingin mendapat citra sebagai trendsetter dalam urusan penampilan. Analisa penalaran yang digunakan meliputi, Root yang tergambar dalam kalimat : “semenjak launching 10 januari lalu s/d hari ini kmi dipenuhi dengan jadwal2 on air maupun off air...”
Duo Maia adalah nama baru yang digunakan Maia setelah nama Ratu dipatenkan oleh Ahmad Dhani, itu artinya Maia haru memulai kariernya dari nol dengan nama baru Duo Maia. Album pertama Duo Maia menjadi album penuh pengharapan bagi Maia dan label rekaman tempatnya bernaung. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal atas penjualan albumnya Maia pun harus mengikuti serangkaian jadwal promo yang sangat padat, sehingga maia tidak mempunyai waktu luang untuk bersantai sejenak. Appeals to principle, sebagai manusia biasa tentu Maia mempunyai rasa lelah akibat jadwalnya yang padat, namun Maia mengalihkan hal itu dengan pikiran positif bahwa tuhan sengaja membuatnya sibuk agar dia lupa terhadap masalah rumah tangganya dengan Ahmad Dhani, klaim itu tergambar dalam kalimat :
“mungkin sementara ini Tuhan memberikan aku senyum dengan rejeki ini membuat aku sibuk dan menghilangkan rasa pedih,jenuh & sakit ku…”
85 Consequences, akibat jadwal promo dari satu kota ke kota lain Maia tidak bisa menikmati waktu untuk bersantai dan rehat dari rutinitas. Agenda belanja dan jalan-jalan pun tidak bisa dilakukan untuk sementara waktu. Keluh kesah tersebut digambarkan Maia dengan kalimat:
“kadang sampai kangen banget pengen punya waktu santai jalan ke mal n belanja2..hehehe…”.
Dalam artikel ini Maia menggambarkan diri sebagai wanita normal yang suka belanja dan senang jalan-jalan.
c) ”Fitnah yang Keji” (3 Maret 2008) Artikel ini ditulis Maia setelah gossip kedekatannya dengan pengusaha waralaba Mc Donalds menghiasi tabloid dan berita hiburan. Melalui tulisannya, Maia menyanggah berita tersebut dan mengklarifikasi hubungannya dengan bos McDonalds adalah sebatas pertemanan biasa. Maia tidak ingin citranya sebagai wanita yang sedang menanti proses cerai rusak oleh berita kedekatannya dengan pengusaha tersebut, sehingga perlu mengambil tindakan hukum atas tuduhan tidak berdasar tersebut. Gagasan sentralnya adalah Maia digosipkan berselingkuh dengan pemilik McDonald.
86 Core Frame: MAIA DIGOSIPKAN BERSELINGKUH DENGAN PENGUSAHA MC DONALD Framing devices Methapors
“ …cerai berai…”
Cacthprases
“…KEBOHONGAN
PUBLIK
DAN
PENCEMARAN NAMA BAIK…” Exemplar
“dan saya sudah menyerahkan semuanya kepada para Kuasa Hukum saya, dan akan ada langkahg-langkah hukum apa atas kejadian ini, agar orang tidak mudahnya menuduh saya yang bukan-bukan…”
Depiction
“tiba2 saya dituduh berselingkuh dengan seseorang yang hubungan saya dengan beliau
selama
ini
adalah
hubungan
pertemanan” Visual Image
-
Reasoning Devices Root
“saya diberitakan berselingkuh dengan seorang pengusaha waralaba”
Appeals to principle
“SAYA
TIDAK
BERSELINGKUH
DENGAN
PENGUSAHA
TERSEBUT!!!!!!HUBUNGAN MURNI
HUBUNGAN
SAYA
PERTEMANAN
DIMANA YANG MENGENALKAN SAYA DENGAN BELIAU JUGA SUAMI SAYA, SUAMI
SAYA
SEJAUH
APA
JUGA
MENGETAHUI
HUBUNGAN
SAYA
DENGAN BELIAU…SAYA TIDAK TAHU ADA
MOTIV
SEMUA…KALAU
APA
DIBALIK
SAYA
INI
SEMPAT
87 DIJEGAL
PEKERJAAN
SAYA….SEKARANG
SAYA
MERASA
DIHANCURKAN REPUTASI SAYA…DAN SAYA
MENYERAHKAN
SEMUA
KEJADIAN KEPADA ALLAH, KARENA SAYA
TAHU
MENGETAHUI
ALLAH SEMUANYA,
MAHA SIAPA
YANG MEMFITNAH DAN SIAPA YANG DIFITNAH..ALLAH MAHA TAHU” Consequence
“wah saya tidak bisa tinggal diam, karena takutnya nanti persepsi orang-orang akan membenarkan isu tersebut…”
Metaphors, Dalam artikel ini maia menggunakan kata “cerai berai”, secara umum kata tersebut sama artinya dengan terpisah menjadi beberapa bagian.
“tapi ketika ada seorang wanita yang mengaku rumah tangganya cerai berai gara2 saya…”.
Maia mengonotasikan kata cerai berai untk menyebut hancurnya sebuah rumah tangga yang diakibatkan oleh adanya pihak ketiga. Catchphrases, Dalam artikelnya Maia menggunakan beberapa istilah hukum untuk menegaskan kerugian yang dialaminya akibat pemberitaan miring tersebut. Frasa “kebohongan public” dan “pencemaran nama baik” dipilih maia untuk mencitrakan diri sebagai korban gossip yang namanya menjadi tercemar. Kedua frasa itu dituliskan menggunakan huruf capital yang memberi kesan tegas dan tidak main-main.
88
“Atas
kejadian
ini
saya
merasa
dirugikan
atas
KEBOHONGAN PUBLIK DAN PENCEMARAN NAMA BAIK”
Exemplars, untuk membenarkan posisinya atas berita-berita tersebut, maia meminta perlindungan hukum kepada kuasa hukumnya. Hal tersebut mencitrakan posisi maia sebagai selebritas papan atas yang mempunyai lawyer pribadi dan siap membantu maia untuk setiap masalah.
“dan saya sudah menyerahkan semuanya kepada para Kuasa Hukum saya, dan akan ada langkah-langkah hukum apa atas kejadian ini, agar orang tidak mudahnya menuduh saya yang bukan-bukan…”
Depiction, Atas pemberitaan di berbagai media, Maia mendapat label negative dari masyarakat yakni berselingkuh dengan pria beristri.
“tiba2 saya dituduh berselingkuh dengan seseorang yang hubungan saya dengan beliau selama ini adalah hubungan pertemanan”
89 Roots, awal dari masalah yang dihadapi Maia adalah diberitakan berselingkuh dengan pengusaha waralaba, yang dituliskan maia dalam kalimat : “saya diberitakan berselingkuh dengan seorang pengusaha waralaba”.
Berita tersebut kemudian mengubah persepsi orang terhadap Maia, tudingan bahwa dirinya menjalin kedekatan dengan pria beristri sementara dirinya masih dalam proses cerai dengan Ahmad Dhani. Appeals to principle, merasa dirugikan dengan isu selingkuh tersebut, Maia pun mengeluarkan pernyataannya.
“SAYA
TIDAK
PENGUSAHA
BERSELINGKUH
DENGAN
TERSEBUT!!!!!!HUBUNGAN
SAYA
MURNI HUBUNGAN PERTEMANAN DIMANA YANG MENGENALKAN SAYA DENGAN BELIAU JUGA SUAMI SAYA, SUAMI SAYA JUGA MENGETAHUI SEJAUH
APA
HUBUNGAN
SAYA
DENGAN
BELIAU…SAYA TIDAK TAHU ADA MOTIV APA DIBALIK
INI
SEMUA…KALAU
SAYA
SEMPAT
DIJEGAL PEKERJAAN SAYA….SEKARANG SAYA MERASA DIHANCURKAN REPUTASI SAYA…DAN SAYA MENYERAHKAN SEMUA KEJADIAN KEPADA ALLAH, KARENA SAYA TAHU ALLAH MAHA MENGETAHUI
SEMUANYA,
SIAPA
YANG
90 MEMFITNAH DAN SIAPA YANG DIFITNAH..ALLAH MAHA TAHU”.
Penggunaan huruf capital mencerminkan emosi Maia saat menuliskan pernyataan tersebut, menggambarkan kemarahan Maia terhadap Ahmad Dhani yang menurutnya ada di balik semua pemberitaan tersebut. Penekanan kalimat terlihat pada penyangkalan Maia “SAYA TIDAK BERSELINGKUH DENGAN PENGUSAHA TERSEBUT!!!!!!!!”. Pada kalimat ini Maia menggunakan tanda seru lebih dari satu, yang menggambarkan bahwa Maia menuliskan pernyataan tersebut dengan sungguh-sungguh. Consequencies, Atas pemberitaan tersebut Maia pun mendapat efek negative yang membuat nya merasa perlu berkonsultasi dengan kuasa hukumnya dan melakukan tindakan hukum. Hal ini menggambarkan jika berita perselingkuhan tersebut merusak reputasinya sebagai selebritas.
“wah saya tidak bisa tinggal diam, karena takutnya nanti persepsi orang-orang akan membenarkan isu tersebut…”
d) ”Cinta tak Harus Memiliki (19 Februari 2008)
Dalam artikel tersebut, maia mengungkapkan jika dirinya masih mencintai Ahmad Dhani namun tidak bisa lagi memiliki suaminya akibat kemelut rumah tangga yang tidak bisa menemukan titik temu. Core frame
91 (gagasan sentral) dari artikel tersebut adalah Cinta tidak harus memiliki, kalimat tersebut dijadikan judul artikel oleh Maia dan menggambarkan perasaannya terhadap Ahmad Dhani. Core Frame: CINTA TAK HARUS MEMILIKI Framing devices Methapors
“daripada dekat tapi berbau busuk, lebih baik
jauh
tapi
wanginya
tercium
semerbak..” Cacthprases
“BYE MY LOVE..”
Exemplar
“Contoh yang ada ketika aku dulu di keluargaku (keluarga surabaya) adalah, ketika ayahku akan mengambil keputusan, biasanya forum dibuka, dan semua boleh mengeluarkan pendapat, dan ayah akan mengambil keputusan setelah semua setuju, bukan keputusan satu individu saja…”
Depiction
“Setelah mediasi yang berujung pada deadlock, akhirnya gugatan pun aku teruskan…”.
Visual Image
-
Reasoning Devices Root
“…tapi bua, dalam hubungan suami istri ini tidak cukup hanya dengan cinta, harus ada saling menghargai, saling menyangi, saling
berbagi
peran,
saling
tidak
menyakiti…” Appeals to principle
“Daripada anak2ku melihat orang tuanya berkonflik , lebih baik aku berpisah, sambil
92 terus memberikan kasih sayang yang luar biasa kepada anak2 sehingga mereka tidak merasa kehilangan cinta kedua orang tuanya…”. Consequence
“ Cinta tak harus memiliki.. 17 tahun lebih sudah aku dekat dengan suamiku, tidak bisa dipungkiri dalam kuurun waktu tersebut
ada
banyak
kenangan
yang
kulewati baik dalam suka maupun duka, segala kelucuan, keromantisan, kemarahan dan kesedihan bercampur jadi satu di 17 tahun tersebut..”.
Metaphors, penggunaan kata bermakna kiasan atau majas bisa dilihat dalam kalimat,
“daripada dekat tapi berbau busuk, lebih baik jauh tapi wanginya tercium semerbak..”.
Kalimat tersebut merupakan gambaran kondisi hubungan Maia dan Dhani yang tidak bisa lagi bersatu. Maia berpendapat daripada dirinya dan Dhani tetap bersama tapi tidak sepaham dalam banyak hal, maka lebih baik mereka berpisah dengan baik-baik. Catcphrases, merupakan istilah bentukan kata atau frase khas cerminan fakta yang merujuk pada pemikiran tertentu. Frase “BYE MY LOVE..” menggambarkan bahwa Maia pamit dari kehidupan Ahmad Dhani, lelaki yang selama 17 tahun hidup bersamanya.
93 Exemplars, posisi exemplars adalah sebagai pelengkap dalam kesatuan wacana untuk membenarkan sebuah tindakan. Melalui artikel yang ditulisnya Maia menyatakan kebulatan tekadnya untuk bercerai dengan Ahmad Dhani lantaran tidak adanya keseimbangan hak dan kewajiban antara dirinya dan Dhani sebagai kepala keluarga. Maia kemudian merujuk pada pengalamannya di keluarga.
“Contoh yang ada ketika aku dulu di keluargaku (keluarga surabaya) adalah, ketika ayahku akan mengambil keputusan, biasanya forum dibuka, dan semua boleh mengeluarkan pendapat, dan ayah akan mengambil keputusan setelah semua setuju, bukan keputusan satu individu saja…”
Depiction, penggambaran fakta memakai kata. Istilah, kalimat bermakna konotatif dan bertendensi khusus agar pemahaman khalayak terarah ke citra tertentu. Melalui tulisannya, Maia mengungkapkan jika keputusannya menggugat Dhani sudah melalui berbagai tahapan, termasuk mediasi yang gagal menemukan kata sepakat. Maia berusaha mencitrakan bahwa dirinya tidak gegabah dalam mengambil keputusan cerai, sebab Maia sudah membuka diri untuk melakukan upaya damai namun tidak berujung pada kata sepakat. “Setelah mediasi yang berujung pada deadlock, akhirnya gugatan pun aku teruskan…”.
94 Roots, penggunaan roots adalah untuk memberikan alasan pembenar dalam penyimpulan. Dalam blognya Maia menggambarkan Dhani sebagai sosok yang egois dan tidak memperhatikan hak nya sebagai istri, akibatnya Maia pun menggugat cerai Dhani melalui Pengadilan Agama Jakarta selatan.
“ …tapi buat aku, dalam hubungan suami istri ini tidak cukup hanya dengan cinta, harus ada saling menghargai, menghormati, saling menyayangi, saling berbagi peran, saling tidak menyakiti…”
Consequencies (efek-efek spesifik), akibat dari tindakan yang diambilnya tersebut, Maia harus rela kehilangan semua kenangan manis bersama keluarganya. 17 tahun bukanlah waktu yang singkat bagi sebuah keluarga dan kini Maia harus merelakan semua kenangan itu.
“ Cinta tak harus memiliki.. 17 tahun lebih sudah aku dekat dengan suamiku, tidak bisa dipungkiri dalam kurun waktu tersebut ada banyak kenangan yang kulewati baik dalam suka
maupun
duka,
segala
kelucuan,
keromantisan,
kemarahan dan kesedihan bercampur jadi satu di 17 tahun tersebut..”
Appeals to principle, Alasan pembenaran dengan memakai logika dan prinsip moral. Seolah ingin membenarkan keputusannya, Maia beralasan jika anak-anaknya sudah terlalu banyak melihat pertengkaran orang tuanya
95 sehingga perkembangan mental anak- anaknya akan jauh lebih baik jika dia dan Dhani berpisah.
“Daripada anak2ku melihat orang tuanya berkonflik , lebih baik aku berpisah, sambil terus memberikan kasih sayang yang luar biasa kepada anak2 sehingga mereka tidak merasa kehilangan cinta kedua orang tuanya…”
e) “Keep Positive In U’r Mind & Soul.. and You’ll Get All Positive Reward For Your Life” (1 Mei 1008)
Dalam artikel ini Maia menulis bahwa pikiran yang positif dalam menghadapi masalah membuat dirinya masuk nominasi 10 inspiring woman. Dalam artikel ini maia mengkonstruksikan citra sebagai seorang selebritas yang berpikiran positif dalam menghadapi problematika rumah tangganya sehingga mampu berprestasi dibidangnya. Core Frame: PIKIRAN POSITIF MENGHASILKAN AWARD BAGI MAIA Framing devices Methapors
“ditengah jadwal tour yang padat, saya meminta management memutuskan untuk “mengorbankan”
dua
hari
untuk
mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk hari-hari kedepan..” Cacthprases
“…and it does happen guys..to my life…” “…but if you can’t, you must, if you must, you can…”
Exemplar
“JAGALAH
PIKIRANMU,
KARENA
96 PIKIRAN MU AKAN MENJADI UCAPAN MU…JAGALAH UCAPANMU, KARENA UCAPANMU
AKAN
MENJADI
PERBUATAN MU..JAGALAH SIFATMU, KARENA SIFATMU AKAN MENJADI KARAKTERMU…JAGALAH KARAKTERMU, KARENA KARAKTERMU AKAN MENENTUKAN NASIBMU” Depiction
“… Misalnya dalam kehidupan saya, saya mendapatkan serangan yang menurut mata manusia negatif (cacian, hinaan, dll)…” “Aku
sangat
bersyukur
masih
ada
sekelompok organisasi dan masyarakat yang dapat menghargai prestasi&kerja keras ku…”. Visual Images
-Foto Maia bersama seluruh peserta seminar -Foto Meychan saat mengikuti seminar -Foto Maia bersama beberapa peserta seminar -Foto Maia bersama dua temannya di tengah aktivitas seminar -Foto Maia berjalan diatas api -Foto Maia dalam ruangan seminar -Foto Maia bersama 10 Inspiring Womens 2008 -Foto Maia bersama Meutya Hatta -Foto Maia memegang piala Insipiring Womens 2008 -Foto Maia bersama ketiga anaknya dalam pameran foto
97
Reasoning Devices Root
“ Maka kita harus tetap membalas hal tersebut dengan doa yang positif, sehingga walaupun kita terserang energi negative, insyaAllah dengan pikiran positif kita, maka hal-2 yang negative tidak akan mengenai diri kita, justru hal2 yang positif akan
menemani
mendapat
diri
kita,
penghargaan,
misalnya prestasi,
kebahagiaan, ketegaran..” Appeals to principle
“…diantara nama nama seperti Mira Lesmana (Film Maker), Meuthia Kasim (Enterpreneur), Ibu Mulyani (MenKeu), Diana Santosa (Pengusaha Batik), Mirza Dikari K (Ahli Ekologi Katak), Ligaya Ita Tumbelaka (Peneliti harimau sumatera), Dita Indahsari (Aktivis Buruh), Ayu Utami (Novelis), Irene Sukandar ( Atlet catur), termasuk saya untuk dapat menerima penghargaan
yang
diberikan
secara
langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan Ibu Meuthia Hatta…”
Consequence
“Ditengah jadwal tour yang padat, saya meminta management memutuskan untuk ‘mengorbankan’ dua hari…”
98 Ungkapan
‘hari
tenang’
dan
‘bermeditasi’
seolah-olah
memperlihatkan bahwa Maia Estianty memerlukan waktu rehat dari rutinitas dan masalah sehingga harus ‘mencuri’ waktu untuk mengikuti Healing seminar. Penggambaran ini menggambarkan sosok Maia adalah seorang yang menghadapi masalah dengan cara yang positif. Dalam tulisan ini gagasan sentralnya adalah: Selebritas yang selalu berpikiran positive dalam menjalani hidup dan menuai prestasi. Isi tulisan ini menunjukkan bahwa Maia selalu berpikir positive dalam memandang hidup sehingga bisa menggapai mimpinya menjadi seorang musisi hebat, terlihat dari alinea ketiga: “Mimpi (cita2) itu harus diwujudkan, bukan hanya sekedar khayalan belaka. Kita juga harus membuat GOAL SETTING terhadap kehidupan kita, mau jadi apa, bagaimana cara kita meraihnya, semuanya harus di set up di pikiran kita, seolah-olah pikiran kita mempunyai peta terhadap masa depan kita sendiri… Contohnya, ketika saya saya dulu SMU, saya selalu mengkhayal untuk bisa menjadi musisi Indonesia, dan ternyata HERE I AM now….”
Untuk menunjang gagasan sentral atau core frame tersebut, beberapa penekanan kata atau kalimat menjelaskan bagaimana kesan/ citra ini didukung. Untuk melihat bagaimana Maia “mengkonstruksi citra” dirinya melalui kata atau kalimat, digunakan Framing Devices (Perangkat Framing) yang terdiri dari Methaphors, Depiction, Image dan Exemplars.
Catchprase, Visual
99 Metafora dipahami sebagai cara memindah makna melalui dengan merelasikan dua fakta pengandaian, yang satu kenyataan dan yang satu merupakan perbandingan terhadap kenyataan tadi (Alex Sobbur, 2002). Sementara John Fiske (Imawan, 2000:66) melihat bahwa methapor adalah common sense, pengalaman hidup sehari-hari yang di-taken granted-kan oleh masyarakat. Dalam tulisan ini maia menggunakan metafora;
“ditengah jadwal tour yang padat, saya meminta management memutuskan untuk “mengorbankan” dua hari untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk hari-hari ke depan”
Kata
mengorbankan
sengaja
diberi
penekanan
oleh
Maia
untuk
menggambarkan betapa berharganya waktu yang dia milki sebagai selebritas. Catchprase yang merupakan istilah, bentukan kata atau frasa-frasa yang signifikan untuk “membawa’ pembaca kepada pemikiran tertentu. Dalam tulisan ini maia kerap menggunakan frasa dalam bahasa inggris.
“…and it does happen guys…to my life…”, “...but if u can’t, you Must. If you Must, you Can…:)”
Penulisan kalimat tersebut menunjukkan bahwa Maia adalah seorang selebritas berwawasan luas dengan latar belakang pendidikan Sarjana Sosial Universitas Indonesia. Maia berusaha meyakinkan pembaca bahwa masalah
100 rumah tangganya tidaklah mudah untuk dihadapi, namun dengan berpikir positif dan tekad yang kuat, Maia bisa menghadapinya dengan lapang dada. Exemplar mengemas fakta tertentu secara mendalam agar satu sisi memiliki bobot makna yang lebih untuk dijadikan rujukan/pelajaran. Exemplar yang ditulis maia disini memperlihatkan cerita Maia tentang keberhasilannya menjadi musisi Indonesia dan meraih berbagai penghargaan tidak lepas dari jalan pikirannya yang selalu positif memandang hidup. Untuk memperkuat pernyataannya Maia menuliskan ungkapan popular :
“JAGALAH PIKIRANMU, KARENA PIKIRAN MU AKAN
MENJADI
UCAPAN
MU…JAGALAH
UCAPANMU, KARENA UCAPANMU AKAN MENJADI PERBUATAN MU..JAGALAH SIFATMU, KARENA SIFATMU
AKAN
KARAKTERMU…JAGALAH KARENA
MENJADI KARAKTERMU,
KARAKTERMU
AKAN
pelabelan,
akronim
MENENTUKAN
NASIBMU”
Depiction
merupakan
serta
stigmatisasi.
Ada
stigmatisasi bahwa selama ini maia adalah seorang ibu yang melalaikan tugasnya sebagai ibu rumah tangga.
“… Misalnya dalam kehidupan saya, saya mendapatkan serangan yang menurut mata manusia negatif (cacian, hinaan, dll)…”
101 Seolah ingin membantah label tersebut, Maia membuktikan diri sebagai satu dari sepuluh wanita yang mampu menginspirasi sesama. Maia berusaha menghindar dari label utamanya dan menulis :
“Aku sangat bersyukur masih ada sekelompok organisasi dan masyarakat yang dapat menghargai prestasi&kerja keras ku…”
Visual images yang tertangkap disini memperlihatkan hubungan bahwa pikiran yang positive membuat Maia produktif dalam berkarya sehingga memperolah penghargaan sebagai 10 inspiring woman. Dua foto memperlihatkan aktivitas Maia ketika mengikuti seminar bersama Meychan dan beberapa peserta seminar. Menunjukkan bahwa Maia menikmati aktivitas selama seminar, dan Maia ingin berbagi perasannya itu dengan pembaca yang kemudian merasa dekat dengan sosok Maia hanya dengan melihat aktivitasnya melalui foto. Diakhir tulisan Maia menampilkan foto dirinya menerima piala dari menteri pemberdayaan wanita Meutia Hatta. Menunjukkan bahwa Maia adalah musisi yang berprestasi dan mampu menjadi inspirasi bagi sesama, jauh dari kesan wanita yang lalai dengan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga. Reasoning devices berhubungan dengan perangkat penalaran yang merujuk pada kohesi dan koherensi dari teks yang merujuk pada gagasan tertentu. Dalam hal penulis blog mencoba membawa pembaca untuk membenarkan dan mengikuti pendapat si penulis.
102 Roots atau penyebab kausal yang ‘terlihat” dari tulisan maia adalah bersikap positif dalam menghadapi konflik rumah tangganya yang berkepanjangan,
“Maka kita harus tetap membalas hal tersebut dengan doa yang positif, sehingga walaupun kita terserang energi negative, insyaAllah dengan pikiran positif kita, maka hal-2 yang negative tidak akan mengenai diri kita, justru hal2 yang positif akan menemani diri kita, misalnya mendapat penghargaan, prestasi, kebahagiaan, ketegaran..”
Consequencenya adalah dia harus ‘mencuri’ waktu di tengah padatnya aktivitas untuk mengikuti Healing seminar agar otak dan pikirannya kembali produktif. Menjelaskan bagaimana usaha yang dilakukan Maia untuk melepaskan diri dari tuduhan-tuduhan Ahmad Dhani terhadap dirinya. Appeals to principle, untuk menguatkan hal itu Maia membuktikan diri sebagai wanita yang mampu menginspirasi banyak orang lewat karyanya dan dinobatkan sebagai satu dari 10 inspiring woman versi kantor berita Antara dan Kompas.
“…diantara nama nama seperti Mira Lesmana (Film Maker), Meuthia Kasim (Enterpreneur), Ibu Mulyani (MenKeu), Diana Santosa (Pengusaha Batik), Mirza Dikari K (Ahli Ekologi Katak), Ligaya Ita Tumbelaka (Peneliti harimau sumatera), Dita Indahsari (Aktivis Buruh), Ayu Utami (Novelis), Irene Sukandar ( Atlet catur), termasuk saya untuk dapat menerima penghargaan yang diberikan
103 secara langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan Ibu Meuthia Hatta…”
Dalam hal ini ada dua tujuan utama yang diamati sebagai konstruksi citra. Pertama memberikan citra kepada Maia bahwa ia menanggapi konflik rumah tangganya dengan pikiran yang positif, memberikan citra yang baik kepada maia bahwa ia adalah sosok yang bijaksana dalam menghadapi tuduhan-tuduhan dari Ahmad Dhani. Kedua, citra bahwa Maia adalah seorang musisi wanita berprestasi, menggambarkan bahwa Maia tidak seperti yang dituduhkan Ahmad Dhani sebagai wanita yang lalai dengan kodratnya.
4.3 Pembahasan Dalam sub bab hasil penelitian diatas sudah dibahas mengenai bagaimana Maia Estianty mencitrakan dirinya sebagai selebritas melalui blog pribadinya “DUNIAMAIA”, dalam 5 (lima) artikel yang diposting selama kurun waktu FebruariMei 2008. Konstruksi citra yang dibangun Maia dalam kelima artikel tersebut tidak lepas dari permasalahan yang dialaminya setahun terakhir. Pada saat itu Maia tengah mengalami pergolakan batin dalam menentukan nasib rumah tangganya, disaat bersamaan Maia juga menghadapi kenyataan bahwa duo vocal Ratu bentukannya bubar dan menyisakan masalah tranparansi honor. Pemberitaan terus menerus melalui media infotainment membuat Maia terjepit pada situasi kurang menyenangkan. Curahan hati Maia dalam blog pribadinya, sedikit banyak mempengaruhi persepsi masyarakat_terutama penggemarnya_ terhadap sosoknya sebagai selebritas.
104 Sebelumnya masyarakat mengikuti perkembangan kasus Maia melalui infotainment, otomatis persepsi mereka pun berkembang sesuai opini yang disajikan program bersangkutan. Pernyataan Maia menjadi mentah, karena proses penyajian berita telah melalui seleksi redaksional yang lebih menekankan pada aspek dramatisasi guna memenuhi selera pasar. Media massa dianggap tidak menyajikan gambaran realitas yang sebenarnya, melainkan “realitas semu” (Pilliang 2001:148). Jean Baud (hipperreality) untuk menjelaskan perekayasaan (dalam konsep distorsi) dalam media (Pilliang, 2001:149-1500). Mulanya konsep hipperreality ini memang dikembangkan Jean Baudrillard dalam bukunya In the Shadow of the Silent Majorities (1983), hipperealitas menggiring orang mempercayai sebuah citra sebagai kebenaran, meski kenyataannya hanyalah dramatisasi realitas dan pemalsuan kebenaran yang ‘melampaui realitas’ (Pilliang, 1999:4). Oleh karena itu melalui artikel dalam blog pribadinya, Maia mendapat medium untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dalam rumah tangganya. Berbeda dengan pernyataannya di infotainment, sarana blog membebaskannnya dari segala opini yang mungkin dibentuk demi kepentingan pasar. Tidak adanya kepentingan-kepentingan tersebut membuat Maia memanfaatkan blog sebagai sarana untuk mencitrakan dirinya. Tujuan awal pembuatan blog pribadi “DUNIAMAIA” adalah untuk meng counter pemberitaan di infotainment yang dirasa tidak proporsioanal oleh Maia, dalam perkembangannya tujuan tersebut bergeser menjadi sebuah upaya mempertahankan citra di hadapan publik. Upaya pencitraan itu sudah terlihat dari tampilan halaman pembuka blog yang merepresentasikan independensi Maia Estianty untuk lepas dari bayang-bayang
105 nama besar suaminya, Ahmad Dhani. Konstruksi citra yang dibangun Maia semakin jelas terlihat dalam artikel yang ditulisnya pada periode Februari- Mei 2008, dimana saat itu hubungannya dengan Ahmad Dhani kian meruncing dan berujung pada keputusan cerai yang diambilnya. Perebutan hak asuh anak kemudian menjadi masalah baru, dimana masing-masing pihak_Ahmad Dhani dan Maia Estianty_ saling perang statement di media demi mendapat simpati penggemar. Konstruksi informasi yang dibangun Maia melalui blog pribadinya telah menggiring opini masyarakat dalam melihat realitas kisruh rumah tangganya.
“The world is changing when anyone with a modem can do the same thing as the most sprawling media company, the most powerful politician, or highestpaid entertainer”.80
Hal tersebut dapat dilihat dari komentar yang disampaikan oleh pembaca blognya, dalam artikel “Fitnah yang Keji” ada 1,990 comments yang masuk. Salah satunya adalah dari Emse yang menuliskan komentar beberapa jam setelah Maia mempublish artikelnya : “Sabar ya Mai, Pokoknya kebanyakan dari kita TTM di sini ga peduli sama berita itu. Basi. Cheap act. Udah ketauan deh ada maksud terselubung. We believe you all the way. Power to you. “
80
Jeremy Rocks,Wireless POS Technology: Electronic Menu System Have Finally Arrived, Hospitality Upgrade Magazine, Spring 2004, http://www.hospitalityupgrade.com
106 Selain komentar positif ada juga respon negatif yang ditunjukkan pengunjung blog Maia, salah satunya komentar dalam artikel “Aku Masih Serumah Sama Dhani”, ditulis oleh Dody, tak lama berselang setelah Maia menulis artikel tersebut di blog ;
“klo
masih
serumah
berarti
masih
seranjang
donk......hahahhahahaha 100x”
Apapun bentuknya, informasi yang disampaikan melalui media massa akan menghasilkan persepsi dan intepretasi sesuai dengan latar belakang dan pengalaman yang dimiliki. Melalui frame yang ditampilkan dalam artikel-artikelnya, Maia menggambarkan bahwa dirinya mendapat perlakuan tidak adil dari suaminya. Bahwa dalam kisruh rumah tangganya, Dhani memegang peranan penting dalam menjatuhkan citranya sebagai perempuan dan selebritas. Blog pribadi digunakan Maia sebagai sarana untuk meng counter hal tersebut, artikel yang ditulis dalam bentuk curahan hati menimbulkan kesan dekat kepada pembaca sehingga respon positif banyak mampir ke blognya. Melalui blognya Maia mencitrakan diri sebagai wanita yang tegar dalam menghadapi persoalan rumah tangganya, Maia merepresentasikan diri sebagai wanita sabar dan memandang masalah dari sudut pandang positif. Setidaknya Citra itu berhasil melekat dalam benak Tifa Arisanti, Jurnalis Sunday Post yang sempat berbincang dengan Maia Estianty, dalam artikelnya Tifa menggambarkan sosok Maia sebagai berikut :
107 “Strong-willed, affirmative and tough are the first impressions that people will get from Maia Estianty. And she has gone through several storms in her life, so far.”81
Berdasarkan konsepnya, Gamson (Sudibyo, 1999:24-27) mendefiniskan framing dalam dua pendekatan, yaitu pendekatan kultural yang menghassilkan framing dalam level kultural dan pendekatan psikologis yang menghasilkan framing dalam level individual. Dalam level kultural, frame pertama-tama dapat dimaknai sebagai batasan-batasan wacana serta elemen-elemen konstitutif yang tersebar dalam konstruksi wacana. Sedangkan asumsi dasar dari level individu adalah bahwa individu selalu bertindak atau mengambil keputusan secara sadar, rasional dan intensional. Individu selalu menyertakan pengalaman hidup, wawasan sisoal dan kecenderungan piskologisnya dalam menginterpretasikan pesan yang ia terima. Berbeda dengan media massa pada umumnya, blog mempunyai kelebihan yakni menempatkan penulis sebagai satu-satunya decision maker yang akan menentukan pembentukan konstruksi dan realitas. Dalam hal ini Maia mempunyai hak penuh untuk memilih apa yang di tulisnya, bagian mana yang sengaja ditonjolkan dan diberi penekanan serta bagian mana yang sengaja dikaburkan untuk mempertahankan citranya sebagai selebritas. Pada kenyataannya pesan yang melintas dalam proses komunikasi media, apapun bentuknya selalu dibangun atas struktur bahasa yang terdiri atas lambanglambang (sign). Mengutip Volosinov dalam Alex Sobur (2004) :
81
Tifa Arisanti, the unbreakable maia, Sunday Post, 26 April 2009
108 “Where ever a Sign is Present, Ideology is Present too, Everything Ideological Process a Semiotic Value”.82
Ada proses mempengaruhi pikiran yang terjalin di dalamnya dan menghasilkan akibat pada bagian penghujung. Dalam Communication Works disebutkan :
“Mass communication is the process of trans mitting message that may be processed by gatekeepers before being transmitetd to large audience via a channel of broad diffusion such as a print, on audio or a visual medium”.83
Bahasa yang dipakai Maia dalam blognya menggambarkan citra positif yang ingin dia bangun, secara tidak langsung pemilihan kalimat lugas nan gaul menjadi tanda adanya upaya mendekatkan diri dengan pembaca, sehingga didapat respon positif atas citra yang ditampilkan melalui blog pribadinya.
82
Alex Sobur, Analisis Teks Media, Remaja Rosdakarya, Bandung: 2004 Michael Gamble& Teri Kwal Gamble, Communication Works, The McGraw-Hill Companies, New York: 2002 83
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Blog yang awalnya hanya catatan harian, berkembang pesat menjadi media komunikasi baru. Dengan blog setiap orang bisa menyuarakan pendapatnya, menunjukkan pemikirannya, dan terhubung dengan individu lain tanpa batasan jarak dan status social. Berdasarkan penelitian tersebut, penulis mendapat kesimpulan : 1. Melalui blog “DUNIAMAIA”, Maia
Estianty telah melakukan aktivitas
pencitraan diri demi mempertahankan citranya sebagai selebritas yang tengah dilanda kisruh rumah tangga. Upaya tersebut tergambar dalam artikel “Aku Masih Serumah Sama Dhani” tanggal 11 Februari 2008 dan “Hikmah Dibalik Cobaanku” tanggal 24 Februari 2008. Secara berurutan, artikel tersebut menggambarkan pembelaan Maia terhadap berbagai pernyataan Ahmad Dhani di media yang dianggap menyudutkan dirinya. 2. Melalui artikel blognya, Maia merepresentasikan diri sebagai wanita yang kuat dan tegar menghadapi kisruh rumah tangganya, Maia ingin menunjukkan eksistensinya sebagai selebritas yang berprestasi kendati tengah diterpa masalah. Dalam Artikel “Keep Positive In U’r Mind & Soul.. and You’ll Get All Positive Reward For Your Life” tanggal 1 Mei 2008, Maia berhasil mengemas citra
110
tersebut melalui tampilan foto nya bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta saat menerima penghargaan Inspiring Women. 3. Pemakaian bahasa menjadi unsur penting dalam pembentukan opini masyarakat terhadap realitas yang disajikan Maia melalui blog pribadinya. Dalam menulis artikel, Maia tidak menggunakan bahasa obrolan sehari-hari yang tidak mengandung intepretasi, sehingga maksud yang ingin disampaikan bisa langsung diterima dengan baik oleh pembaca blognya. 4. Blog menjadi sarana komunikasi yang mendekatkan Maia Estianty dengan penggemarnya. Penggunaan kata ganti ”Aku” untuk Maia dan ”Kamu” untuk pembaca, menimbulkan kesan dekat dan menghilangkan jarak antara selebritas dan penggemar.
5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mencatat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh Maia Estianty selaku pemilik blog “DUNIAMAIA” secara khusus, untuk blogger secara umum maupun untuk blogdetik sebagai penyedia jasa layanan blog : 1. Penyampaian informasi melalui blog terkadang menyimpan subjektivitas dan ideologis penulisnya, bagi masyarakat awam curahan hati yang ditulis langsung oleh selebritas akan dipandang sebagai informasi akurat dan objektif. Oleh karena itu alangkah lebih baik, jika artikel dalam blog mengarah pada tulisan-tulisan
111
informatif, opini yang mengarah pada kebenaran dan memberi pencerahan bagi kemajuan jurnalisme online 2. Kekuatan sebuah blog terletak pada konten, semua blogger bisa mendandani blog mereka dengan beragam fitur dan meraih jumlah pengunjung dalam sekejap. Namun kualitas isi dan frekuensi posting adalah dua hal yang harus diperhatikan oleh pemilik blog.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU Alex Sobur, Analisis Teks Media, Remaja Rosdakarya, Bandung: 2002
Blood, Rebecca, The Weblog Handbook, Basic Book, A member of the Perseus books Groups: 2002
Dali Gulo, Kamus Psikologi, Tonis, Bandung: 1982
Danny, I. Yatim dan Irianto, Kepribadian, Keluarga dan Narkotik, Arlan, Jakarta: 1991
Ed tittle, Schaum Outline: Computer Networking (Jaringan Computer), Penerbit Erlangga, Jakarta: 2004 Erna Widodo Mukhtar, Konstruksi ke arah Penelitian Deskriptif, Zvyrouz, Yogyakarta: 2000 Eriyanto, Analis Framing:Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, LKiS, Yogyakarta: 2002 Friedman, Thomas L, The Lexus and Olive Tree: Understanding Globalization, Anchor books, New York: 2000 Hadari Nawawi dan Martnini Hadari, Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta: 1995 Hermawan Kertajaya, Yuswohady dan Sunarto Ciptoharjono, Marketing Yourself: Kiat sukses meniti karier dan bisnis, MarkPlus&Co, Jakarta: 2004 Ibnu Hamad, Agus Sudibyo, Muhammad Qodari, Kabar-kabar Kebencian Prasangka Agama di Media Massa, ISAI, Jakarta: 2001 Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung: 2005 Kline, David dan Burstein Dan, Blog! How The Newest Media Revolution is Changing Politics, Business and Culture, CDS Book, New York: 2005 Meeker, M. Dan Pearson, Morgan Stanley’s US Internet Invesment Research, Morgan Stanley, New York: 1997
Michael Gamble& Teri Kwal Gamble, Communication Works, The McGraw-Hill Companies, New York: 2002 Moeloeng, Lexy j, Metodologi Penelitian Kualitatif (edisi revisi), PT. Remaja Rosdakarya, Bandung: 2004 Sommer, Bobbe, Psyco cybernetics 2000, Maxwell Faltz Foundation: Prentice Hall Press: 1996 Veven Sp.Wardhana, Stamboel Selebritas, Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta: 2004 Wahana Computer&Penerbit Andi, Kamus Istilah Internet, CV. Andi Offset, Yogyakarta: 2006
SUMBER LAIN Akbar, Ilman Muhammad, Blog dan Pemanfaatannya dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa, Karya Tulis Ilmiah Populer, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia: 2008 Arif Pitoyo,Transaksi Online 81 Trilyun per hari, Bisnis Indonesia, Agustus 2006
B. Greene, The New Stardom that Doesn’t Paying Any Dues, Jewish World Review, 14 September 2000 Cahyana Ahmad Jayadi, Paper: Pemanfaatn TIK dalam Memasarkan obat dan upaya menghindari Pemalsuannya, November 2008 Cahyana, Ahmad Jayadi, Paper: Perkembangan ICT Indonesia, Tantangan dan Peluang bagi Lulusan Politeknik Negeri Sriwijaya, Orasi Ilmiah Dies Natalies ke-26, Kampus Politeknik Sriwijaya 18 Oktober 2008 Charles Antaki, Michael Billig dan rekan, Paper: Discourse Analysis Means Doing Analysis: A Critique Of Six Analytic Shortcomings, Department of Social Sciences, Loughborough University, Inggris. Dudi Herlianto, Perkembangan Internet Indonesia Tingkat Pelanggan Masih Kecil, Media Indonesia, 9 Agustus 2008 Dini Mentari, Konstruksi Citra Politisi untuk Political Martekting memanfaatkan Weblog, Tesis Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia : 2007
Fahri Firdausi, Berita sebagai Konstruksi Media Massa, Paper: Perspektif Bisnis-PolitikKomunikasi, 26 Oktober 2007 Her Suharyanto, Personal Branding: Mengendalikan Persepsi Publik, Mingguan Hidup, 20 Maret 2005 Jeremy Rocks, Wireless POS Technology: Electronic Menu System Have Finally Arrived, Hospitality Upgrade Magazine, Spring 2004, http://www.hospitalityupgrade.com Kent Allen, Carolyn M. Hall, Harold Lanour, Encyclopedia of Library and Information Science: Volume 59-suplement22: Archival Science to User Needs, CRC Press: 1997 Kinerja Bank Indonesia Triwulan I-2004: Evaluasi Kebijakan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Bank Indonesia, Triwulan I/ 2004. Volume transaksi ini berkembang dengan sangat cepat, satu semester sebelumnya transaksi ini baru mencapai 750 milyar rupiah sehari (Lihat juga Laporan Kinerja Bank Indonesia Triwulan III-2003: Evaluasi Kebijakan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran serta Arah Kebijakan Mendatang, Bank Indonesia, 2003) Robert N. Entman, Framing: Toward Claryfication of a Fractured Paradigma, Journal of Communication Sun Microsystem, Perkiraan jumlah pengguna internet, The Asian Wall Street Journal edisi 23-25 Februari 2001 Syve Jacobs, Korea Kecanduan Game Online, Amsterdam Bussines Week, 20 september 2006 Teguh Imawan, Media Surabaya Mengaburkan Makna: Kasus Pemilihan Walikota, Pantau edisi 09/tahun 2000 Tifa Arisanti, The unbreakable Maia,Sunday Post, 26 April 2009 William A. Gamson dan Andre Modigliani, Media Disource and Public Opinition on Nuclear Power a Construction Approach, Journal of Sociology vol 95 No.1 July 1989
INTERNET Detikinet, 2007. Menkominfo: 27 Oktober Hari Blogger Nasional, http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/10/tgl/27/ti me/173146 dnews/845629/id/kanal/447. Diakses 24 Maret 2008
Dunia Teknologi, Manfaat dan Perkembangan Internet, http://intrik.wordpress.com/2007/04/29/manfaat-dan-perkembangan-internet/. Diposting 29 April 2007 E. Schulman, Measuring Fame Quantitavely III. What does it take to make the “A” list?. http://members.verizon.net/~vze3fs8i/air/fame3.html. Annals of Improbable Research Vol.12 No.1. http://improbable.com/airchives/paperair/volime12/vl12il.html. Estianty, Maia, DUNIAMAIA, www.maia.blogdetik.com
Edy Purwanto, Pengantar World Wide Web, http://www.litbang.depkes.go.id/tik/media/Pengantar_WWW.doc. Farisad Latjuba, Aya Gunawan, Hikmat Dharmawan, Diskusi Radio Utan Kayu: Kritik Film Indonesia apakah sudah mati?, Kineforum, http://kineforum.wordpress.com/2007/11/19/diskusi-radio-utan-kayu-kritikfilm-indonesia-apakah-sudah-mati/. Diakses 14 November 2008 Irvan Syaiban, Manajemen Diri, http://wirawaz.wordpress.com/2006/11/28/membangun citra-positif/. Isnaini, Ahmad, Apa Itu Blog?, http://www.isnaini.com/2003/10/24/apa-itu-blog/. Diposting 28 Novemver 2006 Luthfie Nukman, Apa Itu Corporate Blog?, http://www.virtual.co.id/blog/terminologi/apa-itu-corporate-blog/. Manungkarjono, Oktavianus Ken, Ngeblog=goBLOG?, http://angkringan.or.id/page.php/id=182 Nasution , Enda, Apa itu Blog?, http://www.sony-ak.com/articles/2/apa-itu-blog.php. Nurcahyo, Priyadi Iman, Definisi Blog, http://priyadi.net/archives/2005/05/22/definisiblog/. Wikipedia, Ensiklopedia Bebas, Selebritis, http://id.wikipedia.org/wiki/selebritis
Wikipedia, Ensiklopedia Bebas, Blog Artikel mengenai Server Web, http://id.wikipedia.org/wiki/Blog. Diakses 14 November 2008