1.
RESUME HASIL PELAKSANAAN PAPARAN PUBLIK INSIDENTIL 20 FEBRUARI 2015 PT SEKAWAN INTPRATAMA TBK PENYELENGGARAAN ACARA a. Persiapan − Sehubungan dengan keterbukaan informasi yang disampaikan SIAP selanjutnya Bursa menyampaikan permintaan dengan surat No.S-‐ 0822/BEI.PNG/02-‐2015 tanggal 16 Februari 2015, agar SIAP menyelenggarakan Paparan Publik Insidentil (PE Insidentil) pada tanggal 20 Februari 2015. − SIAP mengumumkan rencana Paparan Publik Insidentil dengan surat No.051/SIAP-‐BEI/02-‐2015 tanggal 17 Februari 2015, termasuk menyampaikan PE Insidentil yang dimaksud. − Atas permintaan dan masukan Bursa, pada tanggal 18 Februari 2015 SIAP menyampaikan Materi PE Insidentil yang diperbaiki dan disempurnakan, termasuk perbaikan penyajian ringkasan kinerja keuangan MAN per 30 September 2014 – di mana pada materi sebelumnya ringkasan yang disajikan merupakan “outlook” berdasarkan posisi per 31 Juli 2014, selanjutnya dalam rangka ini disajikan ringkasan kinerja keuangan MAN per 30 September 2014 yang actual. Materi final yang disampaikan dalam acara PE Insidentil dilampirkan dalam laporan pelaksanaan ini. b. Acara
− PE Insidentil SIAP diselenggarakan di Ruang Seminar Auditorium Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2, Lantai 1, Jln Jend Sudirman Kav 52-‐53 Jakarta. − Pihak-‐pihak yang menghadiri acara PE Insidentil SIAP : Manajemen SIAP & Anak Perusahaan Bp.Rennier A.R. Latief Komisaris Utama Bp.Chandra Purwanto Komisaris Bp.M.Suluhuddin Noor Direktur Utama Bp.Agustanzil S. Direktur Adm & General Affair Bp.Jeffrey Messakh Direktur Keuangan Bp.Irwansyah Morris Internal Audit Bp.Herry Priambodo Sekretaris Perusahaan Bp.Iwan Bogananta Direktur Utama IWBMC Bp.Zakie M. Yos Direktur Utama MAN Pemegang Saham & Undangan Bp.Ary Zulfikar AZP Law Firm Para pemegang saham dan undangan lainnya lihat Daftar Hadir − Susunan acara (Run-‐down) PE Insidentil sebagai berikut : 09.45 : Dibuka oleh Sekretaris Perusahaan
09.50 10.15 10.30 2.
: Paparan Manajemen dibawakan bergantian oleh Direktur Utama, Direktur HRGA, dan Sekretaris Perusahaan (Lihat Ringkasan Paparan Manajemen) : Tanya jawab (Lihat Ringkasan Tanya Jawab) : Ditutup Direktur Utama
RINGKASAN PAPARAN MANAJEMEN & TANYA JAWAB a. Paparan Manajemen
Sekilas SIAP (oleh Direktur Utama SIAP) − SIAP didirikan di Surabaya sejak − SIAP melaksanakan IPO pada tahun 2007 sekaligus menawarkan 40% kepemilikan saham-‐sahamnya kepada publik − Pada tahun 2014 yang baru lalu, dalam rangka pelaksanaan PUT I Dengan HMETD, SIAP melaksanakan divestasi aset dan kewajiban terkait dengan kegiatan usaha lama, serta sekaligus mengakuisisi perusahaan pertambangan batubara (IWBMC) melalui induk perusahaannya (RITS). Melalui tindakan korporasi ini SIAP sekaligus merubah kegiatan usaha utamanya menjadi perusahaan energi. − Bahwa pada tanggal 21 November 2014, SIAP telah melaksanakan RUPSLB dengan agenda utama perubahan susunan kepengurusan yang saat ini menjabat. − Ditambahkan oleh Bp Agustanzil S, bahwa sebagai sebuah perusahaan yang baru berubah signifikan, SIAP juga telah menetapkan visi dan misi, serta pernyataan kebijakan (statement o policies) yang baru. Akuisisi MAN (oleh Direktur Utama SIAP) − Bahwa akuisisi MAN oleh SIAP meliputi 4.000 saham (80%) senilai Rp21,04 miliar telah efektif sejak 12 Desember 2014 berdasarkan akta No.489 tanggal 23 Desember 2014 dari Humerg Lie, SH, notaris di Jakarta Utara, tentang adendum akta AJBS Bersyarat No.238 tanggal 12 Desember 2014 dari B.Andy Widyanto, SH, notaris di Tangerang Selatan, serta Pendapat Hukum (LO) dari AZP Law Firm. − Bahwa transaksi akuisisi MAN oleh SIAP memerlukan persetujuan Pertamina Pelumas dan Bank BRI yang disepakati pengurusannya menjadi tanggung jawab Bp Zakie Mubarak Yos, selaku Penjual, di mana baik SIAP maupun MAN menyatakan keyakinannya, bahwa persetujuan yang dimaksud dapat diperoleh sebelum batas waktu 15 Maret 2015. − Ditambahkan oleh Sekretaris Perusahaan, bahwa dengan efektifnya akuisisi MAN, maka pada laporan keuangan keuangan (LKT) SIAP 2014 kinerja keuangan MAN telah dikonsolidasi ke dalam SIAP – dan sejalan dengan belum beroperasinya IWBMC secara komersial, maka kinerja keuangan MAN merupakan satu-‐satunya penunjang kinerja keuangan SIAP tahun 2014. Ditambahkan, bahwa pendapatan usaha MAN tahun 2014 sebesar Rp189 miliar, dan diharapkan meningkat di tahun-‐tahun berikutnya sejalan dengan pengembangan usahanya dalam rangka mendukung operasi pertambangan SIAP melalui IWBMC.
Progres Kegiatan Pertambangan IWBMC (oleh Direktur Utama SIAP) − Diungkapkan progres kegiatan di lapangan berupa : 1) Alokasi kebutuhan pendanaan pada tahap saat ini sebesar Rp75 miliar dari pinjaman FR melalui SIAP telah siap, dan telah digunakan sebesar Rp30 miliar; 2) Pencapaian progres pekerjaan di lapangan telah mencapai kurang lebih 50% dari target terdiri dari : No Kegiatan Progres 1 Pembebasan lahan tahap 1 (300ha) 75% 2 Penunjukan kontraktor 90% 3 Pembangunan stockpile & jetty 30% 4 Mobilisasi peralatan 70% 5 Pembangunan jalan 30% 6 Pengupasan lahan Pit-‐1 dan Pit-‐2 30% 7 Produksi 0% 3) Jadwal kegiatan sebagai berikut : No 1 2 3 4 5 6 7 8
Kegiatan Penunjukan PT Motus Gemilang selaku Konsultan Perencana Pertambangan Pembebasan lahan Penunjukan kontraktor sarana & prasarana pertambangan Pembangunan stockpile & jetty Mobilisasi peralatan Pembangunan jalan Pengupasan lahan Pit 1 dan Pit 2 Produksi
Des’14 Jan’15
Feb’15
Mar’15 Apr’15
− Diungkapkan kendala yang dihadapi di lapangan saat ini adalah harga pembebasan beberapa ruas lahan yang meningkat di luar perkiraan dan kesepakatan semula, dan banjir. Lebih lanjut dijelaskan dampak dan upaya solusi sebagai berikut : Pembebasan lahan a) Beberapa ruas jalan hauling antara pelabuhan menuju area Pit-‐1 belum dibebaskan b) Membuka alternatif Pit-‐2 dengan terlebih dahulu membebaskan ruas jalan haulingnya c) Optimalkan negosiasi dengan melibatkan pihak-‐pihak yang terlibat sejak awal proses pembebasan Banjir a) Pekerjaan baru dapat dimulai dalam keadaan sudah tidak banjir atau kedalaman banjir terendah b) Dalam rencana pekerjaan lahan dipastikan adanya spesifikasi menambah ketinggian lahan sekurang-‐kurangnya rata-‐rata satu meter dari ketinggian semula, dengan tujuan tidak adanya kendala banjir dalam kegiatan pertambangan di kemudian hari. Reissue LK Triwulan III 2014 SIAP (oleh Sekretaris Perusahaan) − Bahwa belum lama ini SIAP melakukan penerbitan kembali (reissue) LK Triwulan III 2014 terkait pelaksanaan divestasi seluruh aset dan kewajiban SIAP pada tanggal 1 Juli 2014, di mana sebelumnya saldo akun
laba rugi sampai dengan periode sebelum divestasi (30 Juni 2014) ikut terdivestasi. Dalam LK Triwulan III 2014 Reissue SIAP masih mengakui dan mencatat saldo akun laba rugi sampai atau sama dengan periode 30 Juni 2014. − Dengan penerbitan kembali LK periode yang dimaksud tidak ada perubahan saldo akun-‐akun posisi keuangan, kecuali saldo akun laba ditahan sebagai dampak dari penyesuaian pencatatan laba divestasi.
b. Tanya Jawab 1) Update beberapa kontrak batubara (Bp.Thomas, Coal Asia) Bahwa IWBMC telah bersepakat dengan beberapa Buyer untuk menjadwalkan kembali pengiriman batubara mulai bulan Juni 2015 sebagai berikut : − Evertrade − Asia Express Holding Inc − Binh Duong Kontrak-‐kontrak dengan Buyer lainnya sedang dalam proses adendum jangka waktu pengirimannya. 2) Dampak adanya regulasi ekspor batubara yang baru (Bp.Thomas, Coal Asia) IWBMC telah dan akan memenuhi segenap peraturan pertambangan yang berlaku, termasuk peraturan terkait ekspor batubara dari Kementrian Perdagangan RI yang baru. 3) Biaya pembangunan insfrastruktur (Bp.Thomas, Coal Asia) − Pada tahap saat ini kebutuhan belanja modal IWBMC, terutama untuk infrastruktur pertambangan meliputi Rp75 miliar yang dipenuhi melalui sumber pinjaman Fundamental Resources Pte Ltd melalui SIAP. − Secara keseluruhan, kebutuhan pendanaan modal dan modal kerja SIAP, termasuk untuk memenuhi kebutuhan IWBMC di atas, SIAP memperoleh fasilitas pinjaman dari Fundamental Resources Pte Ltd pada tahap saat ini sebesar Rp200 miliar 4) Nilai fasilitas pinjaman yang sedang diajukan MAN dan tingkat bunganya (Bp Thomas, Coal Asia) MAN mengajukan fasilitas pinjaman kepada senilai Rp50 miliar dengan tingkat bunga 9,4%. Sebagai tambahan, bahwa fasilitas pinjaman yang berjalan saat ini senilai Rp27 miliar dengan tingkat bunga semula 8,5% -‐ namun terkait dengan akuisisi MAN oleh SIAP fasilitas yang dimaksud
disesuaikan persyaratannya meliputi klausul agunan dan bunga ditingkatkan menjadi komersial (12,5%). Perubahan persyaratan ini yang mendorong MAN mencari dan/atau mengalihkan kepada bank yang baru. 5) Solusi terhadap kendala banjir dalam rangka kegiatan infrastruktur IWBMC sehubungan dengan, bahwa kondisi banjir seharusnya telah diketahui sejak awal.(Bp Hasanudin, Pemegang Saham)
Sebagian area IWBMC dan area-‐area di sekitarnya merupakan area rawa atau berada di bawah garis permukaan air sungai, terutama area-‐area dekat pinggiran sungai Mahakam. Solusi yang mungkin dilakukan adalah memulai pembangunan dalam kondisi surut/tidak banjir, dan memastikan spesifikasi pekerjaan untuk menambah ketinggian permukaan lahan – dengan tujuan kendala banjir tidak terjadi di kemudian hari. Sebagai tambahan, area lahan IWBMC terutama area menuju ke pinggiran sungai rata-‐rata ditinggikan lebih kurang satu meter dari ketinggian semula. 6) Kondisi banjir yang terjadi pada area IWBMC apakah juga terjadi pada area-‐area pertambangan di sekitarnya yang saat ini telah beroperasi, seperti area Bayan Resources, area Bina Insan Sejahtera Mandiri, dan lain-‐lain (Bp Tatang Sutirman, Pemegang Saham)
Sama dengan penjelasan pertanyaan No.5 di atas. 7) Dampak akuisisi MAN terhadap kinerja keuangan SIAP tahun 2015 (Bp Dony Wisnu Wardana, Pemegang Saham)
− Pada tahun berjalan (2014) pendapatan usaha MAN yang dikonsolidasi sebagai pendapatan usaha SIAP meliputi sekitar Rp189 miliar, dan ini merupakan satu-‐satunya kontribusi pendapatan usaha kepada SIAP dalam keadaan IWBMC baru akan beroperasi komersial mulai April 2015. − Kontribusi MAN di tahun-‐tahun berikutnya diharapkan semakin meningkat sejalan dengan tujuan strategis akuisisi MAN, yaitu untuk menunjang kegiatan pertambangan SIAP melalui IWBMC yang tentunya menjadi pasar pengembangan MAN 8) Dampak target produksi batubara IWBMC sehubungan dengan perubahan jadwal produksi, dan rencana pembangunan pabrik ethanol (Bp Riki Andriko, Pemegang Saham)
− Sebagaimana diungkapkan pada materi PE Insidentil, di mana target produksi IWBMC periode lima tahun awal operasinya (2015-‐2019) sebagai berikut (Juta MT) : Pelanggan Evertrade
Total 7,75
2015 0,35
2016 1,10
2017 1,70
2018 2,30
2019 2,30
Pelanggan Asia Express Binh Duong Indako Energi Indomineral Non Kontrak TOTAL
Total 5,69 8,05 5,69 6,47 4,80 36,17
2015 0,35 0,35 0,35 0,35 -‐ 1,75
2016 0,70 1,70 0,70 0,70 -‐ 4,90
2017 0,72 1,70 0,72 0,72 -‐ 5,66
2018 1,62 1,80 1,62 2,90 2,40 11,36
2019 2,30 2,40 2,30 1,80 2,40 12,50
− Rencana SIAP membangun pabrik ethanol tetap dilanjutkan, meskipun juga mengalami penundaan. Saat ini masih dalam tahap finalisasi perencanaan desain dan diupayakan tahun ini dapat dimulai pekerjaan fisik. 9) Dampak perubahan jadwal operasi IWBMC dan kondisi pasar batubara secara umum terhadap biaya produksi dan keekonomian batubara IWBMC (Bp Reynaldi Tri Aditya, Pemegang Saham)
− Sepanjang tidak ada koreksi (penurunan) harga kontrak batubara IWBMC, tidak ada dampak signifikan terhadap keekonomian batubara IWBMC, kecuali peningkatan inflasi terhadap biaya produksi sebagai dampak dari mundurnya jadwal operasi pertambangan yang diyakini tidak signifikan.
-‐-‐-‐-‐-‐oOo-‐-‐-‐-‐-‐