AKSI KOLABORATIF
Pembangunan Integritas Bisnis Panduan Bagi Pelaku Bisnis, Regulator, dan Penegak Hukum
DEKLARASI
DEKLARASI Kami; para pelaku bisnis, instansi pemerintah, aparat penegak hukum dan perwakilan masyarakat, bersama ini menyatakan:
1
Kami menyadari sepenuhnya bahwa korupsi adalah hambatan besar dalam pembangunan Ekonomi dan Praktik Bisnis berintegritas di Indonesia.
2
Kami bersepakat bersama untuk menolak dan memerangi korupsi yang terjadi di Negeri ini.
3
Kami sepakat untuk menyusun dan melaksanakan aksi bersama membangun Sistem Prakti Bisnis berintegritas demi pembangunan Negeri yang lebih baik.
* Text deklarasi ini dapat dilengkapi oleh setiap entitas sesuai dengan Visi, Misi, Budaya setiap entitas.
FILOSOFI & PENERAPAN: LOGO DAN TAGLINE SEBAGAI IDENTITAS VISUAL
FILOSOFI & PENERAPAN: LOGO DAN TAGLINE SEBAGAI IDENTITAS VISUAL
AKSI BAGI REGULATOR & PENEGAK HUKUM Tahap 1 Indikator Keberhasilan:
Gunakan Logo dan Tagline pada;
1. Adanya mekanisme mengatasi pungli. 2. Dirumuskan peta resiko terjadinyapungli. 3. Diterapkan sanksi, upaya-upaya mengatasi pungli.
- Website instansi - Medium informasi publik relevan - Materi publikasi relevan
RENCANA AKSI REGULATOR DAN PENEGAK HUKUM
Membangun dan memperkuat mekanisme dalam mengatasi pungli
Tahap
Tahap
03
Meningkatkan efektifitas pengaduan masyarakat
Tahap 3 Indikator Keberhasilan:
1. Adanya mekanisme, SOP pengaduan masyarakat. 2. Rekap progres dan laporan hasil tindaklanjut pengaduan di-publish di website. 3. Menerapkan langkah yang harus diambil jika terbukti ada praktik illegal yang dilakukan oleh pihak internal. 4. Adanya laporan hasil koordinasi dengan pihak terkait, penegak hukum, dsb.
01
Tahap
02
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik terkait sektor bisnis
Tahap 2 Indikator Keberhasilan:
1. Tersedianya pusat informasi yang efektif dan mudah diakses publik. (contoh; website, helpdesk)
AKSI BAGI SEKTOR BISNIS Tahap 1 Indikator Keberhasilan:
1. Deklarasi Antikorupsi diumumkan kepada publik (contoh; website, dokumen kontrak, dsb). 2. Adanya fungsi/unit compliance. 3. Adanya kebijakan larangan memberikan uang pelicin, suap/ Komitmen untuk menyuap, gratifikasi tidak memberikan yang berpotensi uang pelicin, penyuapan. suap-menyuap 4. Adanya peta resiko terjadinya korupsi. Langkah 5. Adanya whistle-blowing system.
Gunakan Logo dan Tagline pada;
- Website perusahaan - Laporan tahunan
RENCANA AKSI BUMN, SWASTA & SEKTOR BISNIS
01
Langkah
03
Melaporkan indikasi tindak pidana korupsi; pemerasan, bentuk pungli lainnya yang dilakukan oknum regulator dan penegak hukum
Tahap 3 Indikator Keberhasilan:
1. Adanya mekanisme pelaporan indikasi tindak pidana korupsi kepada pihak berwenang
Langkah
02
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan
Tahap 2 Indikator Keberhasilan:
1. Hadirnya pusat informasi yang efektif dan mudah diakses publik. 2. Di-publishnya laporan tahunan.
9
INISIATIF ANTIKORUPSI
1. Identifikasi Resiko terjadinya Korupsi 2. Kode Etik 3. Internalisasi Nilai Antikorupsi; Pelatihan; Sosialisasi
4. Corporate Social Responsibility 5. Kepemimpinan 6. Mekanisme Whistle-Blowing 7. Pelaporan yang Akuntabel, Transparan 8. Kebijakan Konflik Kepentingan
SEMBILAN INISIATIF ANTIKORUPSI
9. Sistem Kepatuhan
9
INFOGRAFIK MILESTONE
KORUPSI tidak hanya melibatkan oknum pejabat, tetapi melibatkan
2X lebih banyak pelaku usaha.
Baseline program anti korupsi pada 5 industri Kesehatan, Infrastruktur, kehutanan Migas dan Pangan
Maret 2016
Program pembangunan bisnis berintegritas melalui: 1. Membangun Agen Antikorupsi 2. Membangun Kebijakan Antikorupsi 3. Komit membangun aksi kolaborasi memberantas korupsi
Sept. 2016 Inisiatif GERAKAN PROFIT Asosiasi bisnis, kamar dagang, kementrian/lembaga, penegak hukum, asosiasi profesi, komunitas
73
Let’s Stand For Integrity, Professionalism and Anti-Corruption !
Saya! Profesional Berintegritas!
INDONESIA BERINTEGRITAS