PANDANGAN-‐PANDANGAN KEPEMIMPINAN: MINYAK BAIK DARI BUAH ZAITUN YANG DIPERAS RACHEL RAJAGOPAL © 2013
Mazmur 16 (Kidung pujian dari Raja Daud) Jaga aku, ya Allah, 'ku berlindung padaMu.
Hanya Kaulah bagianku, tiada yang baik selain Dikau! Orang-orang yang kudus, yang diam di tanah ini,
merekalah orang mulia yang amat 'ku suka. Banyaklah kesedihan pengikutnya allah lain.
Korban curahan mereka akan 'kujauhi. Tuhanlah bagianku, warisan dan pialaku.
Kau sendiri meneguhkan yang jadi milikMu. Tali pengukurku jatuh di tempat yang indah.
Yang menyenangkan hatiku, milik pusaka-ku. 'Ku memuji Tuhan, yang menasehati aku.
Nuraniku mengajarku pada waktu malam. Kau tunjukkan padku satu jalan kehidupan.
Sukacita pun melimpah dalam hadiratMu.
2
Daftar Isi PENGAKUAN
3
KATA SAMBUTAN
4
PASAL 1: KARAKTER SEORANG PEMIMPIN PENTING DALAM HUBUNGAN ANDA
5
PASAL 2: ASET ATAU KEWAJIBAN DIRI PEMIMPIN WANITA? TIGA KUALITAS BEWAAN FEMININ SEORAN WANITA 9 PASAL 3: MENGATASI TIGA TANTANGAN YANG DIHADAPI OLEH PEMIMPIN WANITA 12 BUKU-‐BUKU DI REKOMENDASI
17
RESUME SINGKAT TENTANG PENULIS
18
3
PENGAKUAN Terimakasih kepada Roh Kudus yang telah mengobarkan roh ku untuk menulis buku ini. Terimakasih kepada kedua orang tuaku dan ketiga saudariku yang cantik – Chitra, Vas dan Banu, yang selalu ada bersamaku. Dan juga kepada sepupuku, Verena dan Andreas yang telah mendesign sampul buku ini. Terimakasih kepada seluruh teman-temanku yang telah mendorongku dengan berbagai cara – terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu tetapi kamu mengetahui siapa dirimu Terimakasih kepada wanita-wanita yang memiliki potensial untuk memimpin tetapi tidak bisa mengeluarkan semuanya berhubungan dengan situasi yang sedang anda alami. Kalian telah memberikan inspirasi kepadaku untuk memikirikan kalian Terimakasih kepada seluruh pria yang telah mendorong ibunya, istrinya dan saudarinya untuk menjadi seperti yang mereka mampu; untuk membangkitkan pemimpin diantara komunitas dan Negara. Berkat damai dan kasih karunia, Rachel R
4
KATA SAMBUTAN Salah satu buah yang paling dicari di Timur Tengan dan makanan di Mediteranian adalah buah zaitun. Buah tersebut adalah snak yang sehat dan makanan pembuka. Cabang pohon zaitun juga adalah symbol dari kedamaian. Zaitun yang diperas menghasilkan minyak dengan kualitas yang baik. Ini sama halnya dengan kepemimpinan. Pemimipin terbaik sering mengalami cobaan dengan berbagai cara, tertekan dengan berbagai hal tetapi tidak mengalami masalah; mereka mungkin berpikir atau bingung dengan situasi yang mereka hadapi tetapi mereka tidak kehilangan pengharapan; mereka mungkin merasa dipersalahkan oleh atasan mereka tetapi mereka tidak meninggalkan tanggungjawab dan mereka mungkin tertekan atau kecewa tetapi menolak untuk hancur. Seperti minyak zaitun terbaik, mereka akan muncul menjadi pemimpin yang berkualitas baik. Karakter sangat penting dalam diri pemimpin terkenal. Ketika anda membaca edisi ini yang berfokus tentang kepemimpinan dengan penekanan terhadap kepemimpinan para wanita, anda yang walaupun bukan wanita juga diharapkan dapat menerapkan prinsip-prinsip yang ada kedalam kehidupan pribadi anda. Banyak yang akan membaca edisi ini tetapi tidak akan belajar apapun sampai mereka mampu menerapkan prinsip-prinsip itu kedalam hidup mereka. Bagi anda yang menikmati membaca buku dalam bahasa inggris juga akan belajar banyak dari para pemimpin-pemimpin handal dan saya telah mendapat kebebasan untuk member ikan rekomendasi buku-buku yang dapat anda baca. Tetap semangat, lihat dan evaluasi diri anda sebagai seorang pemimpin atau seseorang yang terinspirasi menjadi seorang pemimpin. Berani untuk membuat perubahan yang akan membawa keberhasilan kepada keluarga, komunitas dan duniamu. Perubahan dimulai dari setiap diri kita.
Melayani dengan memimpin, Rachel Rajagopal.
5
PASAL 1: KARAKTER SEORANG PEMIMPIN PENTING DALAM HUBUNGAN ANDA Topik kepemimpinan dan pemimpin adalah topic yang dijamin menarik untuk didiskusikan baik secara formal atau pun informal. Topic ini sangat hangat untuk didiskusikan dan diperdebatkan diantara pengikut dan pemimpin pada tingkatan atau jenjang kepemimpinan. Saya percaya bahwa seorang pemimpin tidak dapat menjadi pemimpin sampai dia memiliki kelompok orang yang mengikuti dia dan member pengakuan bahwa orang yang diikuti itu adalah ‘pemimpin’. Bagaimana seorang pemimpin mendapatkan penghormatan dari orang yang mengikutinya? Apakah pendidikan yang tinggi, berpengalaman, memiliki strategi, kemampuan berkomunikasi yang sempurna, focus kepada visi atau karakter pribadi orang tersebut? Adalah penggabungan dari semua yang telah saya sebutkan tadi tetapi karakter adalah yang menjadi bahan yang paling penting untuk mendapatkan rasa penghormatan dari semua pengikutnya. Dalam pasal ini, saya hanya ingin mendiskusikan tiga karakter penting yang harus dimiliki seorang pemimpin. Pemimpin seperti apa yang dapat menarik kesetiaan dari semua pengikutnya? Apakah seorang pemimpin yang dapat menghasilkan keuntungan besar kepada perusahaannya dan tidak memperdulikan kontribusi yang telah dilakukan oleh para staffnya untuk mencapai keberhasilan tersebut? Atau seorang pemimpin yang memberikan pujian dan rasa hormat kepada seluruh staffnya tanpa memandang posisi mereka yang berbeda? Atau seorang pemimpin yang memberikan kata-kata kasar ketika pekerjaan yang dilakukan bawahan tidak sesuai dengan caranya atau seorang yang mengkoreksi situasi dengan otoritas dan mendorong orang lain untuk memberikan yang terbaik dalam diri mereka? Jadi, anda telah diberkati dengan terpilih dan dianugrahkan sebagai seorang pemimpin. Baik sekali, tetapi itu adalah permulaan pekerjaan keras dimulai. Seluruh mata akan memandang anda terhadap cara anda dalam melayani semua orang yang anda pimpin. Kata kunci dalam kepemimpinan adalah melayani orang lain. Dengan kata lain, kita semua pemimpin sesungguhnya adalah pelayan! Sekarang, ini adalahposisi yang tidak enak. Pernahkah anda melihat bagaimana seorang pelayan melakukan pekerjaan mereka dirumah? Mereka membersihkan rumah, menyapu dan mengepel lantai, mencuci piring, mencuci baju, member anak-anak makan, mengerjakan pekerjaan taman dan kadang-kadang mengantar majikan dan anak-anak kesekolah. Tentu saja mereka dibayar untuk melakukan semua pekerjaan itu, tetapi coba perhatikan bagaimana mereka melakukan pekerjaan itu. Pelayan yang baik mengerjakan pekerjaan mereka dengan suka cita dan rendah hati. Mereka mau melakukan pekerjaan yang lebih demi menyenangkan majikannya. Karakter pertama seorang pemimpin adalah RENDAH HATI. Ini adalah tantangan yang paling sulit bagi seorang pemimpin atas. Pilihan untuk menjadi rendah hati ini dimulai dari
6
dalam pikiran. Anda harus memutuskan siapa yang akan anda senangkan? Apakah anda akan mencoba menyenangkan bos di kantor, staff, keluarga atau Tuhan? Kita tidak memerlukan dunia memberikan pujian terhadap pencapaian yang telah kita lakukan tetapi jika pencapaian itu telah dilakukan dengan sikap hati seorang pelayan, maka itu harus sesuatu yang menyenangkan hati Tuhan. Atau dengan kata lain: lakukan pekerjaan baik sebagaimana Tuhan adalah majikan anda dan biarkan pujian manusia ditambahkan hanya sebagai bonus saja. Menjadi rendah hati adalah sesuatu yang baik bagi jiwa – jiwa akan damai dan kita akan menjadi lebih sabar ketika cobaan datang kepada kita. Kadang-kadang orang berpikir bahwa orang yang selalu mengatakan “ya” dalam pekerjaan adalah tanda bahwa orang tersebut rendah hati. Tentu saja tidak, itu adalah tanda dari kerendahan hati yang palsu. Kerendahan hati sejati adalah orang yang perduli kepada orang lain dan juga terhadap situasi mereka. Jika ini berarti bahwa kata untuk mengkoreksi perlu disampaikan, maka orang yang benar-benar rendah hati akan bangkit berdiri dan menyampaikan koreksi tersebut dengan maksud yang baik. Seorang pemimpin yang rendah hati mengamati wajah dan ekspresi seseorang. Pemimpin ini berusaha untuk membedakan perasaan dari para staf nya yang dengan maksud untuk memberikan tangan pertolongan akan belas kasihan. Pemimpin yang rendah hati siap sedia untuk melayani bosnya dengan kemauan yang tulus dan hal tersebut dapat menjadi sikap yang sukacita dalam bekerja dan pengalaman. Seorang pemimpin dengan INTEGRITAS adalah pemimpin yang akan mendapatkan rasa hormat dari semua pengikutnya. Saya memiliki seorang teman wanita yang bekerja dalam bisnis perhotelan dan saya menganggap dia sebagai seorang administrasi hotel terbaik di daerah Asia Tenggara. Dia dikenal dengan orang yang sangat jujur dalam perkataan dan juga pekerjaan. Dia tidak pernah gagal untuk menyampaikan pikirannya kepada bos dan bawahannya. Biasanya, orang yang melakukan bisnis dengan tidak transparan tidak akan menyukai teman saya. Tetapi dia sangat dikenal dalam perusahaan karena integritasnya. Pendiri hotel mempercayakan kepadanya hotel-hotel mereka yang berbintang lima dan enam. Integritas adalah sebuah harta yang sangat bernilai dalam diri pemimpin. Ketika kita meminta staf untuk melakukan sebuah pekerjaan , maka kita juga harus mampu mengatakan bahwa aku telah pernah mengerjakan pekerjaan itu sebelumnya. Saya percaya terhadap sebuah perkataan yang mengatakan bahwa memimpin dengan memberi contoh. Kegagalan yang sering kita lihat disekeliling kita adalah kurangnya integritas. Informasi ini bukanlah hal yang baru bagi kita dan jika kita memeriksa diri kita sebagai pemimpin, kita perlu bertanya apakah kita sedang dituntun dengan buta. Dalam dunia tentara, semua atasan prajurit diharapkan menjadi orang yang memiliki integritas yang menyuruh bawahannya untuk melakukan pekerjaan yang telah pernah dilakukan mereka sebelumnya. Dengan kata lain, jika saya tidak akan menyeberangi sungai yang dipenuhi oleh buaya sebelum para prajurit saya, maka saya bukanlah seorang pemimpin! Harta terakhir yang sangat bernilai adalah karakter yang melebihi karakter lain. Ini adalah asset yang dimiliki oleh banyak termasuk media telah mengeksplotasi dan mengagungkannya, dan harta itu adalah KASIH. Jadi, apa yang menjadi hubungan antara
7
kasih terhadap karakter seorang pemimpin? Ini bukanlah sesuatu yang dibicarakan dalam dunia bisnis atau diantara perusahaan-perusahaan atas. Tetapi kasih memiliki dan juga menggerakkan hubungan pribadi dengan pribadi misalnya, semangat, menghormati diri sendiri dan menghormati orang lain, sabar, humor dan juga belaskasihan. Coba anda perhatikan! Jika kita tidak mengasihi diri kita dan tidak mengasihi pekerjaan yang telah kita lakukan, maka tidak akan ada penghormatan kepada diri sendiri dan tidak ada semangat untuk melakukan sebuah pekerjaan. Ini adalah gaya hidup berbahaya yang memimpin kita menjadi pemihak para penipu. Kita menipu diri kita sendiri dengan melayani keluarga, perusahaan dan para kostumer tanpa integritas. Kita tidak jujur terhadap diri kita sendiri. Ketika kita memulai untuk mengasihi diri kita seperti Allah mengasihi kita, kita akan mampu memberikan penghormatan kepada orang disekitar kita dan menjadi orang yang sabar dalam prosesnya. Dibeberapa budaya dimana pemisahan antara pria dan wanita sangat terbukti, kita harus mampu mengkomunikasikan kasih ini kepada keluarga kita terlebih dahulu. Kita telah melihat bahwa orang yang sukses tidak mengalami kesuksesan dalam keluarga. Hal ini dapat dikoreksi. Masalah keluarga melebihi masalah bisnis dan orang tua baik yang mengasihi dengan melimpah akan mampu menyebarkan kasih itu dalam dunia kerjanya. Hal ini akan menjadi kebiasaan bagi orang tua yang mengasihi untuk berpikiran tentang bisnis dan semua orang yang terlibat dalam bisnis tersebut seperti keluarganya. Karena itu, jika anda dapat menjaga pasangan anda dan anak-anak serta keluarga lainnya dengan baik – dan maksud saya tidak hanya secara keuangan tetapi juga tindakan kasih, perkataan yang mengagungkan dan memberikan waktu yang bernilai, maka hal yang sama juga harus terjadi dalam bisnis keluarga. Contohnya, jika anda menunjukan kepedulian anda terhadapa keluarga dengan pulang lebih awal dari kantor untuk makan malam bersama keluarga, maka berikan juga kesempatan yang sama kepada seluruh staf anda untuk pulang lebih awal agar dapat bersama dengan keluarga mereka. Jika anda peduli dengan pendidikan anak anda, lalu berikan kesempatan kepada staff anda untuk mendaftarkan diri mereka untuk menerima bantuan pendidikan bagi anak mereka. Pilihan untuk mengasihi dimulai dari diri kita dan kita harus mencoba untuk mencapai harta yang terbesar itu yang akan membuat perubahan dalam diri banyak orang. Ada istilah cinta yang kuat. Ini diperlukan bagi pemimpin dengan cara berlatih dengan disiplin ketika dibutuhkan. Dan mungkin sangat susah untuk melaksanakan disiplin, tetapi itu sangat diperlukan untuk pertumbuhan seseorang ataupun organisasi. Dalam pengalaman saya dibeberapa Negara ketika berurusan dengan pemimpin baik wanita maupun pria, saya temukan bahwa ketiga karakter diatas adalah harta yang paling sukar ditemukan karena pandangan orang akan terhadap seorang pemimpin yang rendah hati adalah seorang pemimpin yang lemah. Dalam dunia bisnis yang penuh dengan persaingan, integritas adalah kata yang kotor dan kebanyakan orang takut memperlihatkan kasih karena mereka belum belajar untuk mengasihi diri mereka.
8
Pada pasal berikutnya, kita akan mempelajari bagaimana kita sebagai wanita yang menghargai diri dapat menggunakan karakteristik bawaan yang telah diberikan Tuhan dalam bagian kepemimpinan. Sementara itu, tetap pikirkan karakteristik dari rendah hati, integritas dan kasih. Evaluasi diri anda sendiri dalam ketiga area tersebut dan buat perubahan yang diperlukan dalam dunia kerja yang dapat ditoleransi dan lingkungan yang penuh sukacita.
9
PASAL 2: ASET ATAU KEWAJIBAN DALAM DIRI PEMIMPIN WANITA?TIGA KUALITAS BAWAAN FEMININ SEORANG WANITA Pertama, ijinkan saya mengingatkan anda bahwa di pasal sebelumnya, karakter pemimpin yang telah dibahas dapat diaplikasikan kepada peranan pemimpin wanita dan pria. Mereka harus melayani sebagai pemimpin dan bukan menjadi bos dengan kedua tangan diatas pinggul mereka. Kedua, ketika kita memulai pembicaraan sebuah subjek “wanita sebagai seorang pemimpin”, akan menimbulkan kontraversial terhadap beberapa hal. Masih ada beberapa orang yang belum mau menerima fakta bahwa wanita dapat dan telah bangkit menjadi pemimpin. Yang menarik adalah bahwa hal ini akan terus berkelanjutan bahkan sampai abad ke 21! Ketegangan yang terjadi bukanlah tentang kehadiran seorang wanita terlibat dalam politik, bisnis, keagamaan, pemimpin social tetapi wanita tersebut memiliki kualitas untuk melayani sebagai pemimpin. Ketegangan ini terbukti dalam sebuah komunitas patriarchal yang membentang ke Utara, Selatan, Timur dan Barat Khatulistiwa. Dalam pasal ini, saya ingin memberikan seluruh energy saya untuk menjelaskan tiga kualitas bawaan yang diberikan Tuhan kepada umumnya para wanita dan bagaimana menggunakannya dalam peranan kepemimpinan. Pada umumnya wanita adalah makhluk yang BERGAIRAH. Bergairah bukanlah nafsu. Itu bukan kata yang kotor. ‘Bergairah’ adalah satu kata yang kuat. Seorang wanita yang bergairah adalah tekun, antusias dan menyenangkan. Nah sekarang, pasti tidak ada satupun pria yang akan menyangkal bahwa wanita seperti itu tidak hanya diinginkan tetapi juga merupakan sebuah harta yang bernilai baik di keluarga maupun di dunia kerja. Siapa yang mau bersama dengan seorang wanita yang membosankan dan tidak bergairah? Pemimpin wanita yang sangat bergairah tentang keluarga dan pekerjaan adalah memberi inspirasi. Mereka adalah nafas segar di lingkungan basi dan membosankan. Pemimpin yang bergairah memberikan sebuah rasa harapan dan dorongan kepada orang-orang disekitar nya. Ketika kita melihat seseorang atau sebuah situasi, kita mampu melihat kedalam kemungkinan besar karena kita memiliki sebuah “sikap yang tidak mati”. Tidak ada satupun yang mustahil karena kita tekun dengan hikmat. Segala pekerjaan akan menjadi mungkin. Satu hal yang ingin saya tambahkan bahwa pemimpin yang bergairah juga berhati-hati terhadap waktu untuk bertindak. Mereka mampu memotivasi orang-orang disekitar dengan kehadirannya dan sikap positif terhadap kehidupan. Coba bayangkan, apa yang akan terjadi dimasyarakat dengan perkataan-perkataan mereka? Beberapa contoh wanita terkemuka seperti Margaret Thatcher Perdana Menteri Inggris yang memerintah di Inggris; Benazir
10
Bhutto Perdana Menteri wanita pertama di Negara Islam; Lilian Trasher orang Amerika yang memulai Panti Asuhan di Mesir beberapa decade lalu; Faith Hill seorang penyanyi dan Hassiba Boulmerka seorang olah ragawan dari Algeria yang menjadi wanita Arab pertama untuk memenangkan medali emas pada kejuaraan dunia di Tokyo pada tahun 1991. Anda tidak perlu memiliki nama besar untuk menjadi bergairah. Semua yang memiliki nama besar dimulai dengan langkah iman yang kecil. Beberapa contohnya seperti kepala sekolah saya pada masa keemasannya, teman saya yang berumur 40 tahun dan juga anak rohani saya yang berumur 13 tahun yang penuh dengan gairah. Kepala sekolah saya memimpin ribuan siswa wanita untuk beberapa decade dan telah memberikan kontribusi yang positif kepada perekonomian dan masyarakata kami; teman baik saya adalah salah satu guru yang paling sabar dan setia dan anak rohani saya adalah seorang gadis yang mau mencoba segala jenis olahraga dan seorang penyanyi jazz. Kualitas bawaan lainnya yang dimiliki oleh para wanita adalah bahwa kami adalah makhluk KREATIF. Secara fisik, Tuhan telah memberikan wanita kemampuan untuk menahan rasa sakit persalinan supaya ciptaan Tuhan dapat dilahirkan. Wanita juga dapat menahan rasa sakit persalinan sampai visi dilahirkan. Pernahkah anda mendengar sebuah pernyataan, “Dibelakang setiap pria yang sukses, terdapat seorang wanita?” Coba tebak siapa yang menanggung rasa sakit sampai penciptaan itu berhasil – adalah wanita yang menunggu suaminya pulang lebih awal, dan wanita yang sama juga menjaga anak-anak dan memastikan supaya suaminya sehat sehingga kesuksesan itu tercapai. Kami juga secara alami adalah orang yang berimaginatif dan banyak akal. Ini bisa merupakan keuntungan dan juga kerugian. Kami harus berhati-hati menggunakan kualitas bawaan yang diberikan oleh Tuhan demi kebaikan manusia. Ketika kami didorong kepada titik terendah, kami dapat menahan rasa sakit dan bangkit kembali. Angka perceraian dan janda sangat tinggi di dunia ini. Jika seorang wanita tidak menggunakan kreativitasnya, mereka akan putus asa dan akan segera pergi bertemu kepada sang penciptanya. Saya mengenal sepasang suami istri yang berwarga Negara Indonesia. Suaminya adalah seorang tukang kayu dan telah menganggur beberapa bulan dan satu-satunya pendapat mereka berasal dari si istri yang bekerja separuh waktu sebagai seorang pembantu rumah tangga. Tanpa pendapatan tersebut maka tidak akan ada makanan, tidak ada perayaan, tidak ada biaya pengobatan. Saya juga mengenal seorang janda yang berkebangsaan Afrika Selatan yang telah mencukupi kebutuhan kedua anaknya hanya dengan pekerjaan tata rambut. Anak pertamanya adalah perempuan dan telah menikah dengan pria yang baik hati dan anaknya yang laki-laki juga turut bekerja untuk membantu keluarga ibu janda tersebut. Wanita yang kreatif tidak melihat masalah yang terjadi sekarang; mereka melihat masa depan yang akan terjadi di kemudian hari dan imajinasi mereka membawa mereka ke tempat it. Kualitas bawaan terakhir yang saya percaya dimiliki seorang wanita adalah kemampuan untuk berbicara dan mencari informasi. Kualitas itu adalah RASA INGIN TAHU. Konotasi buruk dari kata rasa ingin tahu adalah seseorang yang merasa tidak aman dan dia ingin mengontrol semua informasi yang ada. Sekali lagi saya ingin mengingatkan bahwa semua
11
kualitas bawaan itu bisa menguntungkan dan juga bisa merugikan kita. ketika rasa keinginan tahuan bekerja maka itu menunjukkan bahwa orang tersebut memiliki karakter yang ingin tahu secara pribadi, juga ingin tahu tentang program atau proyek. Kita bertanya karena kita perduli. Kita menggunakan informasi demi kebaikan keluarga, perusahaan dan komunitas. Kita bertanya dan menemukan informasi demi pengetahuan kita pribadi. Belajar adalah proses yang terjadi sepanjang hidup. Kita belajar menemukan kebenaran, dan kita menerapkan penemuan informasi itu dengan hubungan kepada diri sendiri atau orang lain. Tidak salah memiliki karakter keinginan tahuan dan hal itu tergantung si wanita untuk menggunakannya dalam peranannya di kepemimpinan dan hal tersebut demi kebaikannya. Wartawan, reporter, guru, pengacara dan juga manajer HRD hanya beberapa contoh dari pemimpin yang berpengaruh dan pemimpin yang memiliki sifat rasa ingin tahu. Sebagai seorang anggota dalam dunia kerja, adalah menjadi tanggungjawab kita untuk mengetahui mekanisme operasional perusahaan yang mempekerjakan kita. Juga sudah menjadi tanggung jawab kita untuk mengetahui perilaku partner kita dalam dunia kerja. Dalam dunia ekonomi, ketika partner kita berada dalam ekonomi atau organisasi yang tidak sehat maka informasi yang kita miliki mungkin dapat membantu mereka. Ketika satu bagian dalam hubungan kerjasama tidak baik maka itu akan mempengaruhi bagian lain dalam hubungan kerjasama tersebut. Kita tidak akan bisa menjangkau orang lain kalau kita tidak tahu siapa dia dan mengapa dia merasa tertekan atau menderita. Sebagai kesimpulan, wanita dapat melatih kualitas bawaan yang mereka miliki yaitu kualitas gairah, kreatif dan keingingan tahuan untuk kebaikan manusia. Bagi mereka yang memiliki gairah atau semangat juga memiliki visi dan mereka akan memberikan hidup mereka demi mencapai tujuan; bagi mereka yang kreatif akan melakukan sesuatu sampai terjadi dan bagi mereka yang memiliki rasa ingin tahu akan mendapatkan informasi yang benar demi terwujudnya sesuatu. Inilah kualitas yang sangat bernilai yang diberikan oleh Tuhan kepada kita.... jadi jangan sia-siakan. Benar kita akan menghadapi tantangan sebagaimana dalam perjalanan kita melayani sebagai pemimpin. Pada pasal terakhir, kita akan mengetahui tantangan yang sering dihadapi oleh pemimpin wanita dan juga mengetahui mengapa kita harus mengatasi semua tantangan tersebut.
12
PASAL 3: MENGATASI TIGA TANTANGAN YANG DIHADAPI OLEH SEORANG PEMIMPIN WANITA Sebagai pemimpin kita mungking bisa mengembangkan karakter dan juga mungkin bisa memakai kualitas bawaan yang diberikan Tuhan kepada kita untuk kebaikan bagi banyak orang tetapi kita tidak bisa mengendalikan tantangan-tantangan yang ada di depan kita. tetapi kita dapat dan mampu untuk mengatasi masalah tersebut dengan sikap yang optimis, tenang dan kreatif untuk merespon situasi masalah tersebut dengan martabat yang kita miliki sebagai ciptaan Allah yang indah dan luar biasa. Pada tahun 2007, saya mendapatkan kesempatan untuk menghadiri acara pertemuan pemimpin wanita dengan skala international dan saya memutuskan untuk mendaftarkan diri dalam sebuah acara workshop yang mendiskusikan tentang strategi diberbagai Negara tenang kehidupan. Sebelum kita membahas tentang strategi, kita juga harus merespon terlebih dahulu kepada tiga tantangan utama yang dilihat wanita dalam lingkungannya. 80 persen wanita mengakui bahwa ketiga masalah utama yang dihadapi pemimpin wanita adalah: perbedaan jenis kelamin, perbedaan umur dan juga perbedaan suku. Tantangan-tantangan tersebut sangat sensitive dan tidak ada yang mau berani untuk mendiskusikannya secara terbuka. Pada umumnya orang tidak suka didiskriminisasi dan orang yang mendiskrimininasi tidak suka dengan perasaan bersalah ketika mereka membaca isu tersebut. Tetapi kita memiliki kuasa untuk merubah diri sendiri dan bukan orang lain. Dan sangat diperlukan kemauan yang maksimum untuk menjadi rendah hati, integritas, mengasihi, semangat, kreatif dan ingin tahu disemua diskriminisasi atau perbedaan yang telah disebutkan diatas.
13
PERBEDAAN JENIS KELAMIN ada dimana-mana. Sejak beribu-ribu tahun yang lalu, wanita dianggap sebagai orang atau warga kelas dua atau orang yang tidak punya suara. Kebanyakan keluarga di Asia, seringkali kelahiran seorang anak laki-laki kedunia membawa sukacita dan sang ibu akan diperlakukan lebih baik. Dalam beberapa kasus, seorang bayi perempuan ditinggalkan dan dibuang atau bahkan dibunuh karena mereka dilihat tidak layak. Karena nama mereka tidak membawa nama keluarga dari si ayah, sementara bayi laki-laki membawa nama keluarga si ayah. Saya bersyukur kepada Tuhan karena ayah saya tidak meninggalkan kami empat anak perempuannya. Orang tua saya telah bekerja keras untuk memberikan pendidikan yang tinggi kepada kami dan sekarang orang tua kami sedang menuai dari apa yang telah dilakukannnya karena kami anak-anaknya sangat memperhatikan mereka. Dalam siklus kehidupan yang normal, kita bertumbuh dan setelah pendidikan kita selesai maka kita akan mencari pekerjaan. Nah sekali lagi kita menghadapi tantangan perbedaan atau diskriminisasi yaitu perbedaan jenis kelamin. Saya pernah bertemu seorang wanita yang ditraining sebagai seorang insyniur dinegaranya tetapi tidak bisa mendapatkan pekerjaan dinegara lain karena insyniur seharusnya seorang laki-laki. Di beberapa Negara, wanita dilarang menjadi tentara dan ini merupakan isu yang sangat sedih. Saya secara pribadi menikmati melayani Negara saya sebagai tentara. Kami mempelajari hal-hal dasar tentang tentara, kami belajar menggunakan senjata, belajar berenang, berlari dengan jarak yang jauh dan mendaki bukit dengan seragam berat, belajar keras tentang banyak hal, belajar makan dengan sopan, menerima hukuman dengan sikap hati yang baik, dan di wisuda di panas terik matahari. Tanpa latihan-latihan itu mungkin saya akan lambat belajar tentang pemimpin sebagai pelayan. Tentara mengajarkan saya tentang orang dan adalah menjadi tanggungjawab saya untuk memotivasi teman-teman saya baik laki-laki maupun perempuan untuk melakukan tugas yang diberikan.
14
Pertemuan internasional tersebut juga membicarakan tentang siklus didalam agama; wanita dilarang memiliki jabatan tinggi dalam keagamaan. Sangat masuk akal memang mempekerjakan orang yang memiliki keahlian karena hal tersebut akan membawa keuntungan kepada organisasi. Salah satu pilihan yang baik untuk dilakuan adalah rendah hati: milikilah sikap rendah hati untuk menerima perbedaan jenis kelamin itu. Tetapi juga harus bersemangat untuk membayangkan tentang perubahan akan terjadi terhadap diri para wanita. Dibutuhkan ketekunan yang besar agar perubahan terjadi. Salah satu caranya adalah bertindak seolah-olah perubahan yang diinginkan wanita tersebut telah terjadi. Satu orang tidak bisa menyelesaikan satu pekerjaan dan kalaupun bisa maka itu akan sangat melelahkan. Tetapi jika ada satu kelompok yang percaya pada hubungan kerjasama yang seimbang, kemudian dengan sabar dalam pengharapan serta bertindak dengan baik, maka tujuan dapat dicapai. Kita telah melihat contoh yang terjadi sekarang ini dimana wanita telah bangkit walaupun dibutuhkan waktu yang lama untuk mencapai tujuan tersebut. Kita tidak boleh takut memakai suara yang diberikan oleh Tuhan kepada kita. ini bukan bicara tentang individu diantara kita tetapi ini bicara tentang semua wanita – wanita ciptaan Tuhan yang tidak dapat memanjat keluar dari jurang busuk akan perbedaan yang sangat menakutkan, menekan dan menghilangkan nafas kehidupan. Peserta konferensi yang sama juga setuju bahwa PERBEDAAN UMUR dibahas saat posisi kepemimpinan tersedia. Orang yang paling senior atau yang paling tua akan diundang untuk menentukan ketua atau kepemimpinan dari sebuah organisasi dari pada mengundang pemimpin yang terbaik di dalam tim. Salah seorang anak muda peserta konferensi utusan dari Afrika memberikan komentar bahkan dalam tim wanita, kadang-kadang wanita tertua akan ditawarkan posisi kepemimpinan atau bahkan diundang untuk membuka suatu pertemuan karena hal ini sudah menjadi adat dan istiadat mereka. Hampir semua peserta konferensi
15
mengganggukan kepala mereka tanda setuju. Ada juga kebenaran yang diterima tanpa disadari atau disengaja bahwa anak-anak muda serta wanita yang berbakat juga menginginkan supaya suara mereka didengar. Ketika suara ditekan, itu tinggal menunggu waktu saja sebelum meledak. Jauh lebih baik jika suara para wanita tersebut didengarkan. Kalau isunya adalah tentang kesenioritasan yang memenangkan kepemimpinan maka kami akan dapat menerimanya dengan segala kerendahan hati. Kami tidak menginginkan jabatan atau posisi tetapi ijinkanlah diri kami untuk terus focus terhadapa visi dan tujuan kami serta bergerak maju dengan semangat dan penuh dengan kekreatifitasan. Suara kesepakatan dari peserta konferensi juga terdengar tentang PERBEDAAN RAS. Ini merupakan salah satu isu yang membuat hati kemanusiaan hancur. Hal tersebut menunjukkan kejelekan manusia; kesombongan dan prasangka yang mengorbankan orang lemah adalah hal yang tidak bisa diterima. Kita melihat perbedaan ini di Negara kaya dan miskin. Perbedaan ras ini juga berakibat terhadap aspek physic, perasaan, social dan kerohanian wanita. Tentu saja perbedaan ras ini juga terjadi dalam dunia laki-laki, tetapi demi pembahasan untuk pasal ini kita hanya melihat dalam dunia wanita saja. Salah satu contoh yang paling kejam tentang perbedaan ras adalah penyalahgunaan tentang pembantu rumah tangga. Para pembantu rumah tangga yang berasal dari Negara-negara miskin sering sekali kurang pengetahuan, kurang modern dan bahkan sangat miskin. Mereka sering sekali bekerja di Negara yang kaya, dipekerjakan oleh warga Negara atau keluarga expatriate dan dipekerjakan seperti seorang budak. Mereka tidak diberikan makanan yang cukup atau waktu untuk istirahat, mereka tidak diberikan upah yang layak atau satu hari libur yang bisa dinikmati oleh para pembantu rumah tangga itu. Keselamatan mereka juga tidak terjamin dan mereka sering diperkosa atau bahkan dianiaya oleh majikannya. Kadang-kadang
16
memang karena kesalahan si pembantu rumah tangga, tetapi sering karena fakta yang mengatakan yaitu tentang perbedaan kulit dan jenis kelamin. Tetapi juga sangat disayangkan bahwa majikan wanita yang menyalahgunakan pembantu rumah tangga menunjukkan tentang kelemahan mereka sendiri. Contoh yang lain adalah ketika kita mencari pekerjaan dan menemukan sebuah iklan yang mengatakan bahwa mereka lebih membutuhkan ‘orang asing yang berbahasa inggris’ untuk mengajar bahasa inggris atau ‘dicari perempuan tionghoa untuk posisi sekretaris eksekutif’. Iklan sensitive ini juga secara langsung mengatakan bahwa ras lain atau kebangsaan lain tidak memiliki kualitas. Perbedaan ras harusnya tidak bisa ditoleransi lagi disetiap Negara berkembang. Kita hidup pada abad ke 21 dan harusnya sekarang ini kita harus lebih tolenrasi terhadap orang lain baik itu yang berhubungan dengan ras ataupun warna kulit. Ketika seorang wanita mengalami perbedaan ras, kelihatannya kita tidak dapat melakukan apa lagi terhadap hal itu kecuali menerima situasi tersebut. Tantangan tersebut harus dihadapi oleh kita yaitu pertama-tama dengan mental kita – kita sudah seharusnya tidak untuk kehilangan kehormatan terhadap diri kita dan menghadapi tantangan tersebut dengan sikap integritas dan mengasihi teman setim kita sama seperti cara berpikir seorang wanita. Terlepas dari jenis kelamin, umur atau perbedaan ras yang dialami setiap wanita setiap hari, kita harus memilih untuk mengingat bahwa kita telah diciptakan oleh Tuhan begitu indah, mulia demi tujuan Allah. Kita memiliki tanggungjawab sebagai seorang pemimpin untuk mengatasi banyak tantangan dan berbagai hal dengan kerendahan hati, integritas dan kasih; dengan semangat dalam jiwa kita dan pendekatan kreatif yang kita miliki sebagai bawaan alami seorang wanita. Kita ada untuk melayani orang lain dengan menjadi contoh yang benar yaitu pemimpin yang melayani.
17
BUKU BAHASA INGGRIS YANG DIREKOMENDASIKAN UNTUK DIBACA TENTANG KEPEMIMPINAN Blanchard, K. 1996, Empowerment Takes More than a Minute, Business and Professor Publishing. (Warriewood: New South Wales) Covey, S.R. 1990, The Seven Habits of Highly Effective People: Restoring the Character Ethics. (Simon & Schuster: New York) De Pree, Max. 1996, Leadership is an Art, (Bantam Doubleday Dell Publishing Group: New York) Greenleaf, R K. 1977. Servant Leadership. (Paulist Press: New Jersey) Hersey, P & Blanchard, K. 1996. Management of Organizational Behavior: Utilising Human Resources, 7th Edition. (Prentice Hall: Englewood Cliffs, New Jersey) Kouzes,J & Posner,B. 1987, The Leadership Challenge, (Jossey Bass: San Fransisco)
18
RINGKASAN SINGKAT SI PENULIS Rachel R Rajagopal berkebangsaan Singapore dan memiliki ras India. Dia adalah seorang yang beragama Kristen. Beliau memiliki pengalaman pekerjaan di bidang administrasi, pendidikan dan juga pelatihan. Beliau telah mengecap pendidikan S1 Bahasa Inggris di UK dan juga S2 di bidang pendidikan dari Singapore. Beliau juga menjalankan konsultasi tingkah laku yang berlisensi dari Amerika Serikat. Sekarang ini Rachel sedang melakukan pelatihan memobilisasi pemimpin – baik pria maupun wanita – menemukan nilai kehidupan yang akan membuat perbedaan pada komunitas. Kerinduan beliau adalah melihat para wanita bangkit dan melayani dalam komunitas yang akan menguntungkan bagi banyak manusia. Beliau adalah sukarelawan pada sebuah LSM yaitu organisasi yang percaya kepada Kristus untuk membawa Firman Tuhan ke dunia. Kerinduannya adalah termasuk keluarga, teman, gereja dan berbagai kegiatan kreatif lainnya: travelling, membaca dan menulis puisi; memasak, membuat kue dan berjalan jauh merupakan gaya therapy nya atas gaya kehidupannya yang penuh dengan kesibukan.