Hong Kong Exchanges and Clearing Limited and The Stock Exchange of Hong Kong Limited (the “Stock Exchange”) take no responsibility for the contents of this announcement, make no representation as to its accuracy or completeness and expressly disclaim any liability whatsoever for any loss howsoever arising from or in reliance upon the whole or any part of the contents of this announcement.
(Incorporated in the Cayman Islands with limited liability) (Stock Code: 8061)
OVERSEAS REGULATORY ANNOUNCEMENT The following is an announcement of PT First Media Tbk (a subsidiary of AcrossAsia Limited (“AcrossAsia”) listed on the Indonesia Stock Exchange in which AcrossAsia has an approximately 55.1% interest) published on the Indonesia Stock Exchange. As at the date hereof, the Board of Directors of AcrossAsia comprises one executive Director, namely, Mr. Marshall Wallace COOPER and three independent non-executive Directors, namely, Mr. Albert Saychuan CHEOK, Dr. Boh Soon LIM and Mr. Kwong Yiu MAK.
Hong Kong, 25th March 2010
"
FiRST SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG THE STATEMENT LETTER OF THE BOARD OF DIRECTORS ON TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUAI{GAN KONSOLIDASIAN THE RESPONSIBILITY FOR CONSOLIDATEDFINANCUL STATEMENTS TJNTUKTAHUN YAIIG BERAKIIIR 31 DESEMBER 2OO9 FOR THE YEARENDED DECEMBER 31,2OO9 PT FIRST MEDIA TbK RefNo. SP-02I /CSL/BPM/III/l0
Kami yang bertandatangan dibawah ini: l.Nama Alamat Kantor Alamat Domisili/sesuai KTP atau kartu indentitas lain Nomor Telepon Jabatan 2.Nama Alamat Kantor Alamat Domisili/sesuai KTP atau kartu indentitas lain Nomor Telepon Jabatan
l4rethe undersigned: Hengkie Liwanto Gedung Citra Graha Lt. 4, Jl. Gatot Subroto,Kav 35-36,Jakarta12950 Gading Kirana Timur III-4136 RT/RW : 007/008, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading - JakartaUtara 021-5s777755 PresidenDirektur Irwan Djaja Gedung Citra Graha Lt. 4, Jl. Gatot Subroto,Kav 35-36, Jakarta12950 Taman Ratu Indah BB-2114 RT/RW : 006/01l, KedoyaUtara, Kebon Jeruk - JakartaBarat 021-55777755 Direktur
menyatakanbahwa: l.
2.
3.
Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian Perusahaan: Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telah disusundan disajikan sesuaidenganprinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia;
a
b.
Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaantelah dimuat secara lengkap dan benar; Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material
Name l. Office Address Residential Address/asper ID Card or other identity card Phone Title Name Office Address ResidentialAddress/asper ID Card or other identity card Phone Tille
state: We are responsiblefor the preparation and the presentation of the consolidated financial statements; 2. The Company's consolidated financial statements have beenprepared and presented in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia; I.
3. a. All information has beenfully and correctly disclosed in the Company's consolidated financial statements; b. The Company's consolidqted financial statements do not contain false material
i, 'iY '\
i,u '-
FT FiRE? i!4EDlATbk : - ; : , , - - : a a - a . : ., r , : i i : : : - ; i i '
FiSST
PTFIRSTMEDIATbK
yang tidak benar, dnn tidak menghilangkan informasiataufakta material;dan 4. Kami bertanggungjawab atas sistempengendalian interendalamPerusahaan.
informationorfacts, nor do theyomit material informationor facts; and 4. We are responsiblefor the Company'sinternql controlsystem.
Demikianpemyataanini dibuatdengansebenamya.
Thisis our declaration,whichhasbeenmadetruthfully.
Jakarta,2Maret 2010/Jalmrta, March 2, 2010
Hengkie Liwanto Presiden Direktur/?resident Director
R/040-S.AGA/9.1/03/10 PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh) ASET
ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Investasi Jangka Pendek Piutang Usaha (Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-
PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS As of December 31, 2009 and 2008 (In Full Rupiah) Catatan/ Note
2009 Rp
CURRENT ASSETS 2.d, 2.f, 3, 25 2.d, 2.g, 4, 25 2.d, 2.i, 5, 8, 25
31,719,411,940 --
ragu masing-masin g sebesar Rp 5.324.095.279 dan Rp 3.096.133.825 per 31 Desember 2009 dan 2008) Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Jumlah Piutang Lain-lain Pajak Dibayar di Muka Biaya Dibayar di Muka Jumlah Aset Lancar
ASSETS
2008 Rp
2.e, 26
15.b 2.j, 6
13,595,385,798 71,084,056,741 84,679,442,539 129,719,834 449,977,406 109,076,341,878 226,054,893,597
50,338,271,118 29,177,327,295
Rp 3,096,133,825 as of December 31, 2009 and 2008 Related Parties 18,662,066,612 62,431,979,835 Third Parties 81,094,046,447 Total 84,631,094 Other Receivables 14,125,107,327 Prepaid Taxes 5,239,844,124 Prepaid Expenses 180,059,227,405 Total Current Assets NON CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR Investasi Saham Aset Pajak Tangguhan - Bersih Piutang Hubungan Istimewa - Bersih Aset Tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp 585.537.954.592 dan Rp 454.954.733.393 per 31 Desember
2.e, 2.h, 7, 26 2.s, 15.c 2.e, 2.i, 26
5,025,000,000 22,884,398,379 5,440,602,559
5,025,000,000 46,589,069,315 15,498,119,994
Investment in Shares of Stock Deferred Tax Assets - Net Due from Related Parties - Net Property and Equipment (Net of accumulated depreciation of Rp 585,537,954,592 and Rp 454,954,733,393 as of December 31, 2009 and 2008
2009 dan 2008 dan penyisihan penurunan nilai aset tetap sebesar Rp 1.074.410.798 per 31 Desember 2009 dan 2008) Uang Muka Aset Lain -lain - Bersih Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
and allowance for impairment of property and equipment of Rp 1,074,410,798 2.k, 2.l, 2.m, 2.n, 8
1,148,722,381,077
1,085,544,296,497
2.d, 9, 25 2.d, 2.m, 2.o, 10, 25
28,692,735,688 174,540,458,600 1,385,305,576,303
22,541,209,477 52,557,484,365 1,227,755,179,648
as of December 31, 2009 and 2008) Advances Other Assets - Net Total Non-Current Assets
1,611,360,469,900
1,407,814,407,053
TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
d1/ March 24, 2010
Cash and Cash Equivalents Short-term Investments Trade Accounts Receivable (Net of allowance for doubtful accounts of Rp 5,324,095,279 and
See the Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
1
R/040-S.AGA/9.1/03/10 PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Per 31 Desember 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh) KEWAJIBAN DAN EKUITAS
PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (Continued) As of December 31, 2009 and 2008 (In Full Rupiah)
Catatan/
2009
2008
Note
Rp
Rp
LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY LIABILITIES
KEWAJIBAN
CURRENT LIABILITES
KEWAJIBAN LANCAR Pinjaman Jangka Pendek Surat Promes Hutang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun: Pinja man Bank Hutang Sewa Pembiayaan
2.d, 11, 25 2.d, 2.e, 2.p, 13, 25, 26
289,400,000,000 266,514,626,338
-254,599,964,019
2.d, 12, 25 2.n, 8, 16
94,000,000,000 29,541,168,125
-32,961,046,352
2.e, 2.q, 5, 26 2.d, 14, 25 2.e, 26
28,000,000,000
--
Factoring Payable Trade Accounts Payable
5,293,481,661 87,023,906,990
6,902,969,116 140,143,624,320
92,317,388,651 2,708,804,041
147,046,593,436 560,267,007
Related Parties Third Parties Total Other Payables
8,174,942,204 48,558,204,280 23,387,023,569 1,382,888,260 883,985,045,467
4,011,642,556 33,026,572,271 36,115,208,410 1,434,434,099 509,755,728,150
Taxes Payable Accrued Expenses Unearned Subscrip tion Fees Subscribers' Deposits Total Current Lia bilities
Kewajiban Anjak Piutang Hutang Usaha Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Jumlah Hutang Lain -lain Hutang Pajak Beban Masih Harus Dib ayar Pendapatan Jasa Langganan Ditangguhkan Setoran Jaminan dari Pelanggan Jumlah Kewajiban Lancar
2.d, 25 2.s, 15.a 2.d, 2.e, 2.j, 17, 25 2.r, 18
NON-CURRENT LIABILITIES
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang Jangka Panjang setelah dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun: Pinja man Bank Hutang Sewa Pembiayaan Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Surat Promes Jumlah Kewajiban Tidak Lancar Jumlah Kewajiban HAK MINORITAS
2.d, 12, 25 2.n, 8, 16
423,000,000,000 11,471,593,575
602,250,000,000 41,747,007,968
Long-term Debts - Net of Current Maturities: Bank Loans Finance Lease
2.t, 19 2.p, 13
12,299,447,981 2,342,040,000 449,113,081,556 1,333,098,127,023
8,573,889,166 -652,570,897,134 1,162,326,625,284
Estimated Lia bilt ies on Employee Benefits Notes Payable Total Non-Current Lia bilities Total Lia bilities
7,761,463
24,804,811
MINORITY INTEREST
2.b
STOCKHOLDERS' EQUITY Capital Stock - Par Value of Rp 500 per Share Authorized - 1,497,200,000 Shares Issued and Fully Paid -
EKUITAS Modal Saham - Nilai Nominal Rp 500 per Saham Modal Dasar - 1.497.200.000 Saham Modal Dit empatkan dan Disetor Penuh 829.474.000 Saham Tambahan Modal Disetor - Bersih Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Defisit Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
20 2.u
1.c, 2.c
414,737,000,000 (1,144,845,814)
414,737,000,000 (1,144,845,814)
(8,590,762,453)
(8,590,762,453)
(126,746,810,319)
(159,538,414,775)
278,254,581,414
245,462,976,958
1,611,360,469,900
1,407,814,407,053
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
d1/ March 24, 2010
Short-term Loan Promissory Notes Current Maturities of Long-term Debts: Bank Loans Finance Lease
829,474,000 Shares Paid in Capital - Net Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities Under Common Control Deficit Total Stockholders' Equity TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY
See the Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
2
R/040-S.AGA/9.1/03/10 PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh) Catatan/ Note
PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (In Full Rupiah)
2009 Rp
2008 Rp
2.e, 2.r, 21, 26
722,462,385,635
529,553,772,959
REVENUES
2.r, 22
293,103,694,804
260,751,800,123
COST OF SERVICES
429,358,690,831
268,801,972,836
GROSS PROFIT
48,989,507,746 184,268,558,524 131,421,410,548
59,737,912,004 123,407,027,531 94,328,323,545
OPERATING EXPENSES Selling General and Administrative Depreciation
Jumlah Beban Usaha
364,679,476,818
277,473,263,080
LABA (RUGI) USAHA
64,679,214,013
(8,671,290,244)
Total Operating Expenses INCOME (LOSS) FROM OPERATIONS
2.d, 25
104,953,085,909
(94,644,158,849)
OTHER INCOME (CHARGES) Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net
2.k, 8 15.b
390,053,116 (13,242,084,638)
6,670,085,582 (2,873,411,865)
2.e, 26
(78,622,493,215) (16,233,577,081) (2,755,015,909)
(34,429,845,139) (1,408,697,934) (126,686,028,205)
61,924,198,104
(135,357,318,449)
(5,444,966,059) (23,704,670,936) (29,149,636,996)
-35,644,581,173 35,644,581,173
32,774,561,108
(99,712,737,276)
NET INCOME (LOSS) BEFORE EXTRAORDINARY ITEM
--
4,843,000,283
EXTRAORDINARY ITEM
32,774,561,108
(94,869,736,993)
17,043,348
195,189
PENDAPATAN BEBAN LAYANAN LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan Administrasi Penyusutan Aset Tetap
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Keuntungan (Kerugian) Selisih Kurs - Bersih Keuntungan atas Pelepasan Aset Tetap Beban Pajak Beban Bunga dan Pendanaan Lainnya Bersih Lain-lain - Bersih Jumlah Beban Lain-lain - Bersih
2.r, 23 2.e, 2.r, 24, 26 2.k, 8
LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
2.s, 15.b 2.s, 15.c
LABA (RUGI) BERSIH SEBEL UM POS LUAR BIASA POS LUAR BIASA
31
MINORITAS 2.b
PENYESUAIAN PROFORMA
(94,869,541,804)
--
(6,853,056,679)
ADJUSTMENT S EFFECT OF PRO FORMA ADJUSTMENT S
32,791,604,456
(101,722,598,483)
NET INCOME (LOSS) BEFORE EFFECT OF PROFORMA ADJUSTMENT S
40 40
(115) (124)
BASIC EARNING (LOSS) PER SHARE After Effect of Proforma Adjustments Before Effect of Proforma Adjustments
2.w, 29
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
d1/ March 24, 2010
MINORITY INT EREST
32,791,604,456 2.c
LABA (RUGI) BERSIH SEBEL UM EFEK PENYESUAIAN PROFORMA LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR Setelah Efek Penyesuaian Proforma Sebelum Efek Penyesuaian Proforma
MINORITY INTEREST
NET INCOME (L OSS) AFT ER EFFECT OF PRO FORMA
LABA (RUGI) BERSIH SETELAH EFEK
EFEK PENYESUAIAN PROFORMA
Current Deferred T otal Income Tax Benefit (Expense)
NET INCOME (LOSS) BEFORE
LABA (RUGI) BERSIH SEBEL UM HAK
HAK MINORIT AS
INCOME (LOSS) BEFORE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES) INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan Jumlah Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
Gain on Disposal of Fixed Assets Tax Expenses Interest and Other F in ancing Charges Net Others - Net Total Other Charges - Net
See the Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
3
R/040-S.AGA/9.1/03/10 PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh) Catatan/ Note
SALDO PER 31 DESEMBER 2007
PT FIRST MEDIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (In Full Rupiah)
Modal Saham/ Tambahan Modal Selisih Nilai Proforma Modal Defisit/Deficit Jumlah Ekuitas/ Capital Stock Disetor - Bersih/ Transaksi yang Timbul dari Ditentukan Belum Ditentukan Total Additional Paid in Restrukturisasi Transaksi Penggunaannya/ Penggunaannya/ Stockholders' Capital - Net Entitas Restrukturisasi Appropriated Unappropriated Equity Sepengendali/ Entitas Sepengendali/ Difference in Value Proforma Capital of Restructuring Arising from Transactions of Restructuring Entities Under Transactions of Common Control Entities Under Common Control Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 407,987,000,000
(7,894,845,814)
--
(15,443,817,632)
100,000,000
(57,915,816,292)
326,832,520,262
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2007
Penambahan Modal Disetor Melalui Pelaksanaan atas Waran Seri 1 Proforma Modal yang Timbul dari Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
20
6,750,000,000
6,750,000,000
--
--
--
--
13,500,000,000
1.c
--
--
--
6,853,056,679
--
--
6,853,056,679
Pembalikan atas Proforma Modal dari Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
1.c
--
--
--
8,590,760,953
--
--
8,590,760,953
1.c 1.c 1.c
---414,737,000,000
---(1,144,845,814)
(8,590,762,453) --(8,590,762,453)
-----
---- (94,869,541,804) -(6,853,056,679) 100,000,000 (159,638,414,775)
(8,590,762,453) (94,869,541,804) (6,853,056,679) 245,462,976,958
Addition of Capital Stock through Exercise of Warrant Serie 1 Pro Forma Capital arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control Reversal of Pro Forma Capital Arising from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities Under Common Control Net Loss After Effect of Pro Forma Adjustments Effect of Pro Forma Adjustments BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2008
-414,737,000,000
-(1,144,845,814)
-(8,590,762,453)
---
-32,791,604,456 100,000,000 (126,846,810,319)
32,791,604,456 278,254,581,414
Net Income BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2009
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Rugi Bersih Setelah Efek Penyesuaian Proforma Efek Penyesuaian Proforma SALDO PER 31 DESEMBER 2008 Laba Bersih SALDO PER 31 DESEMBER 2009
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
d1/ March 24, 2010
See the Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
4
R/040-S.AGA/9.1/03/10 PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) 2009 Rp
2008 Rp CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI 720,691,694,608
598,204,750,892
(350,676,909,348) (99,237,460,938)
(306,982,529,387) (86,771,156,003)
(128,891,142,660) 141,886,181,662 (76,456,980,407) (27,045,757,242) (21,038,942,693)
(144,134,216,869) 60,316,848,633 (60,087,334,368) (2,544,377,056) (11,558,914,199)
Arus Kas Bersih Digunakan untuk (Diperoleh dari) Aktivitas Operasi
17,344,501,320
(13,873,776,990)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil Penjualan Aset Tetap Hasil Pelepasan Investasi Jangka Pendek - Bersih Perolehan Aset T etap Perolehan Izin Wireless Broadband Penempatan pada Investasi Jangka Pendek Investasi Saham
2,368,201,657 29,177,327,295 (128,719,634,376) (245,085,000,000) ---
71,771,095,954 87,949,937,185 (307,165,214,087) -(9,925,042,207) (5,000,000,000)
Pengeluaran Lainnya Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
-(342,259,105,424)
(1,046,459,487) (163,415,682,642)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari Pinja man Bank dan Surat Promes Pengeluaran untuk Transaksi Hubungan Istimewa Pembayaran Pinjaman Bank dan Surat Promes Pembayaran Pinjaman Sewa Pembiayaan Penerimaan dari Penambahan Modal Disetor Penerimaan dari T ransaksi Hubungan Istimewa
361,093,781,504 (116,219,629) (22,457,224,662) (32,224,592,287) ---
229,185,096,651 (334,110,416) (96,278,797,588) (10,928,559,978) 13,500,000,000 6,499,000,000
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
306,295,744,926
141,642,628,669
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(18,618,859,178)
(35,646,830,963)
DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
50,338,271,118
85,985,102,081
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
31,719,411,940
50,338,271,118
THE BEGINNING OF THE YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR
2,400,000,000
78,875,208,312
Activities not Affecting Cash Flows Addit ion of Assets under Finance Lease
Penerimaan Kas dari Pelanggan Pengeluaran Kas untuk: Pemasok Gaji dan Keseja hteraan Karyawan Beban Usaha, Tidak Termasuk Gaji dan Kesejahteraan Karyawan Kas Bersih Diperoleh dari Operasi Pembayaran Bunga - Bersih Pembayaran Beban Pajak Pengeluaran Lainnya - Bersih
Proceeds from Disposal of Property and Equipment Proceed from Disposal of Short -term Investments - Net Acquisit ion of Property and Equipment Wireless Broadband License Payments Placement in Short-term Investments Investment in Shares of Stock Other Disbursements Net Cash Flows Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
d1/ March 24, 2010
Operating Expense, Excluding Salaries and Employee Benefits Net Cash Provided by Operatio ns Interest Paid - Net Payment for Tax Expense Other Disbursements - Net Net Cash Flows Used in (Provided by) Operating Activities CASH FL OWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Aktivitas yang Tidak Mempengaruhi Arus Kas Penambahan Aset Sewa Pembiayaan
Cash Received from Customers and Subscribers Cash Disbursements for: Suppliers Salaries and Employee Benefit s
Proceeds from Bank Loans and Promissory Notes Disbursement to Related Parties Transactio ns Repayment of Bank Loans and Promissory Notes Repayment of Fin ance Lease Obligation Proceeds from Addition of Capital Stock Proceeds from Related Parties Transactio ns Net Cash Flows Provided by Financing Activities
See the Accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
5
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) 1. Umum
1. General
1.a. Pendirian Perusahaan PT First Media Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 6 Januari 1994 berdasarkan akta notaris B.R.A.Y. Mahyastoeti Notonagoro, SH, No. 37 dengan nama PT Safira Ananda. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam surat keputusan No. C21.446.HT.01.01.Th.95 tanggal 1 Pebruari 1995 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 81 Tambahan No. 6613 tanggal 8 Oktober 1999. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa perubahan, dengan akta notaris Tintin Surtini, SH, MH, Mkn, No. 37, notaris pengganti dari Surjadi SH, tanggal 25 Mei 2007, mengenai perubahan nama Perusahaan dari PT Broadband Multimedia Tbk menjadi PT First Media Tbk yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam surat keputusan No. W7-06790.HT.01.04.TH.2007 tanggal 19 Juni 2007. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dengan akta notaris Lindasari Bachroem, SH, No. 5, tanggal 13 Nopember 2009, mengenai perubahan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan yang telah dilaporkan kepada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan penerimaan pemberitahuan No. AH.01.10-00270 tanggal 6 Januari 2010.
1.a. The Company’s Establishment PT First Media Tbk (formerly PT Broadband Multimedia Tbk) (the Company) was established on January 6, 1994, based on notarial deed No. 37 of B.R.A.Y. Mahyastoeti Notonagoro, SH, under the name of PT Safira Ananda. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice in his decree No. C2-1.446.HT.01.01.Th.95 dated February 1, 1995 and was published in the State Gazette No. 81 Supplement No. 6613 dated October 8, 1999. The Company’s articles of association has been amended a few times, by notarial deed No. 37 of Tintin Surtini, SH, MH, Mkn, substitute Notary of Surjadi, SH, dated May 25, 2007 concerning the change of name of the Company from PT Broadband Multimedia Tbk to PT First Media Tbk as approved by the Minister of Justice and Human Rights on June 19, 2007 in his decree No. W7-06790.HT.01.04.TH.2007. The Company’s article of association has been amended a few times, most recently by notarial deed No. 5 of Lindasari Bachroem, SH, dated November 13, 2009, concerning the amendment of the Company’s issued and fully paid capital and was reported to Department of Law and Human Rights with acceptance No. AH.01.10-00270 on January 6, 2010.
Perusahaan terutama bergerak dalam penyediaan jasa melalui jaringan komunikasi pita lebar (“jaringan”) (broadband communication network) dan pendistribusian sinyal elektronik melalui jaringan tersebut, yang saat ini pendapatannya terutama dihasilkan dari jasa pendistribusian program televisi di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Surabaya, Bali dan Pekanbaru. Perusahaan bekerja sama dengan PT Link Net, perusahaan anak, memberikan layanan internet broadband berkecepatan tinggi melalui jaringan yang dimiliki Perusahaan, yang saat ini memperoleh pendapatan dari koneksi internet broadband tersebut di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Surabaya.
The Company is engaged primarily in the provision of services through a broadband communication network (“the network”) and the distribution of various electronic signals through the network, with its revenue currently derived primarily from distribution of television program in Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Surabaya, Bali and Pekanbaru. The Company cooperate with PT Link Net, a subsidiary, to providing a high speed internet broadband services through the Company’s network, which currently generate revenues from internet broadband connection in Jakarta, Tangerang, Bekasi and Surabaya areas.
Perusahaan berdomisili di Gedung Citra Graha Lantai 4, Jl. Gatot Subroto Kav 35-36 Jakarta. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tanggal 1 Maret 1999.
The Company is domiciled at Citra Graha Building 4th Floor, Jl. Gatot Subroto Kav 35-36 Jakarta. The Company started its commercial operations on March 1, 1999.
Pada tanggal 26 September 2001, Perusahaan mendapat izin Local Packet-Switch yang dapat diperbaharui setiap lima tahun dari Menteri Perhubungan dalam Surat Keputusan No. KP.227 Tahun 2001.
On September 26, 2001, the Company obtained a five-year renewable Local Packet-Switch License from the Minister of Transportation in his letter No. KP.227 Year 2001.
d1/ March 24, 2010
6
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) Pada tanggal 3 September 2004, Perusahaan mendapat izin penyelenggaraan jasa televisi berbayar berlaku sampai jangka waktu yang tidak terbatas dan terhadap izin ini akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh setiap 5 (lima) tahun berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi No. 256/Dirjen/2004 yang menggantikan surat sebelumnya No. 261/DIRJEN/1999 tanggal 31 Desember 1999.
On September 3, 2004, the Company obtained unlimited period nationwide cable television license and this license will be subject to comprehensive evaluation every 5 (five) years based on the Letter from the Director General of Post and Telecommunications No. 256/Dirjen/2004 revoking the previous letter No. 261/DIRJEN/1999 dated December 31, 1999.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No. 237/KEP/M.KOMINFO /07/2009 tanggal 27 Juli 2009, Perusahaan telah ditetapkan sebagai salah satu pemenang seleksi untuk memperoleh izin penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched yang menggunakan Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk keperluan layanan Pita Lebar Nirkabel (Wireless Broadband) di Zona 1 (wilayah Sumatera Bagian Utara) dan Zona 4 (wilayah Banten, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Selanjutnya, Perusahaan telah memperoleh izin penyelenggaraan atas hal tersebut selama 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak tanggal 18 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 18 Nopember 2019.
Based on the Decree of the Ministry of Communication and Information of the Republic of Indonesia No. 237/KEP/M.KOMINFO /07/2009 dated July 27, 2009, the Company has been appointed as one of the selection winner to obtain license of Package Switch Based-Local Fixed Network Implementation using 2.3 GHz Radio Frequency Band for Wireless Broadband services in Zone 1 (Northern part of Sumatera Area) and Zone 4 (Banten, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi area). Furthermore, the Company has obtained license of the implementation for 10 (ten) years, starting November 18, 2009 up to November 18, 2019.
1.b. Penawaran Umum Saham Perusahaan Pernyataan Pendaftaran Perusahaan untuk menawarkan 20.000.000 sahamnya kepada masyarakat dengan harga pelaksanaan Rp 500 per saham dinyatakan efektif oleh Badan Pengawas Pasar Modal dalam suratnya No. S-73/PM/2000 tanggal 27 Januari 2000. Saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 25 Pebruari 2000.
1.b. The Company’s Public Offering The Company’s Registration Statement to offer 20,000,000 shares to the public at the price of Rp 500 per share was declared effective by the Capital Market Supervisory Agency in its letter No. S-73/PM/2000 dated January 27, 2000. The Company's shares were listed at the Surabaya Stock Exchange on February 25, 2000.
Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 441.674.000 saham baru (dengan nilai nominal Rp 500 per saham) dengan harga penawaran Rp 500 per saham dan sebanyak-banyaknya 129.904.118 Waran Seri I yang diterbitkan menyertai saham baru yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi Pemegang Saham Perusahaan dan/atau pemegang HMETD yang melaksanakan HMETD. Penawaran tersebut telah mendapat pemberitahuan pernyataan efektifnya berdasarkan Surat Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. S-3415/BL/2006 tanggal 28 Desember 2006, dan menjadi efektif setelah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan tanggal 29 Desember 2006. Periode perdagangan HMETD dari tanggal 15 Januari sampai dengan tanggal 30 Januari 2007 dengan tanggal penjatahan saham pada tanggal 2 Pebruari 2007.
In 2006, the Company conducted Limited Public Offering in connection with Pre-Emptive Rights Issuance I of 441,674,000 new shares (at par value Rp 500 per share) at an offering price of Rp 500 per share and a maximum of 129,904,118 Warrant Serie I which issued attached to the new shares which given freely as incentive for the stockholders of the Company and/or pre-emptive rights holders who exercise their rights. The offering has received an effective notification statement based on the Letter from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency No. S3415/BL/2006 dated December 28, 2006, and became effective after obtained an approval from the Company’s Stockholders General Meeting dated December 29, 2006. The trading period of the preemptive rights was from January 15 until January 30, 2007 with share distribution date on February 2, 2007.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 seluruh saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2009 and 2008, all of the Company's shares are listed on the Indonesian Stock Exchange.
d1/ March 24, 2010
7
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) 1.c. The Structure of Subsidiaries (1). The Company has direct ownership over the following subsidiaries:
1.c. Struktur Perusahaan Anak (1). Perusahaan mempunyai perusahaan anak yang dimiliki secara langsung sebagai berikut: Anak Perusahaan / Subsidiaries
Domisili/ Domicile
PT Margayu Vatri Chantiqa PT Ayunda Prima Mitra
Jakarta
PT Link Net
Jakarta
PT First Media Production
Jakarta
PT First Media News
Jakarta
PT First Media Television
Jakarta
Jakarta
Bidang Usaha/ Operations
Perdagangan/ Trading Perdagangan/ Trading Penyedia Jasa Internet/Internet Service Provider Perfilman dan Perekaman Video/ Film and Video Recording Perfilman dan Perekaman Video/ Film and Video Recording Penyiaran Berlangganan/ Subscription Broadcasting
Persentase Tahun Operasi Pemilikan/Percentage of Komersial/ Ownership Start of Commercial Operations 2009 2008 % % 100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
Jumlah Aset/ Total Assets 2009 Rp
2008 Rp
95,556,015
95,934,515
16,478,060,783
6,389,515,021
100.00
Belum Beroperasi/ Non Operating Belum Beroperasi/ Non Operating 2000
9,781,978,847
8,729,187,524
99.00
99.00
2009
1,626,188,190
2,974,336,590
100.00
100.00
Belum Beroperasi/ Non Operating
6,880,626,069
8,273,765,005
100.00
100.00
Belum Beroperasi/ Non Operating
2,576,350,681
2,500,000,000
(2). Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 13 Juni 2008, pada tanggal 24 Juni 2008, Perusahaan membeli 128.700.000 lembar saham (nominal Rp 500 per saham) PT Link Net dengan harga pengalihan saham sebesar Rp 1.000. Pada tanggal yang sama, PT Margayu Vatri Chantiqa, perusahaan anak, membeli 1.300.000 lembar saham (nominal Rp 500 per saham) PT Link Net dengan harga pengalihan saham sebesar Rp 500. Persentase kepemilikan efektif Perusahaan atas PT Link Net adalah 100%. PT Link Net mulai beroperasi pada tahun 2000. Transaksi-transaksi akuisisi tersebut dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004) tentang "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali". Oleh karena itu, selisih bersih antara harga pengalihan saham dengan bagian proporsional saham atas nilai buku aset bersih perusahaan anak yang diakuisisi sebesar Rp 8.590.762.453 disajikan sebagai "Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali" sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasian.
(2). Based on approval from the Company’s Extraordinary General Meeting of Stokholders dated June 13, 2008, on June 24, 2008, the Company purchased 128,700,000 shares (par value of Rp 500 per share) of PT Link Net with the transfer price amounting to Rp 1,000. On the same date, PT Margayu Vatri Chantiqa, a subsidiary, purchased 1,300,000 shares (par value of Rp 500 per share) of PT Link Net with the transfer price amounting to Rp 500. The Company’s effective ownership on PT Link Net is 100%. PT Link Net began operating in 2000. The acquisition transactions are recorded in accordance with SFAS No. 38 (Revised 2004), “Accounting of Restructuring Transactions of Entities under Common Control”. Therefore, net difference between the share’s transfer price and the proporsional share of the acquired subsiadiary’s net book value amounting to Rp 8,590,762,453 presented as “Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” as part of Equity in the consolidated balance sheets.
(3). Berdasarkan akta pendirian No. 6 tanggal 4 Juli 2008 oleh Notaris Selam Bastomi, SH, M.Kn, notaris di Jakarta, didirikan PT First Media Production (FMP). Perusahaan telah menyetorkan modal sebesar Rp 2.475.000.000 untuk kepemilikan sejumlah 4.950.000 lembar saham (nominal Rp 500 per saham). FMP telah beroperasi secara komersial pada tahun 2009.
(3). Based on deed of establishment No. 6 dated July 4, 2008 by Notary Selam Bastomi, SH, M.Kn, notary in Jakarta, PT First Media Production (FMP) was established. The Company has paid in capital amounting to Rp 2,475,000,000 for the ownership of 4,950,000 shares (par value of Rp 500 per share). FMP started its operation commercially in 2009.
d1/ March 24, 2010
8
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) (4). Berdasarkan akta pendirian No. 5 tanggal 5 Agustus 2008 oleh Notaris Charles Hermawan, SH, notaris di Tangerang, didirikan PT First Media News (FMN). Perusahaan dan PT Margayu Vatri Chantiqa, perusahaan anak, telah menyetorkan modal masing-masing sebesar Rp 2.475.000.000 dan Rp 25.000.000 untuk kepemilikan sejumlah 2.475 dan 25 lembar saham (nominal Rp 1.000.000 per saham). FMN belum beroperasi secara komersial.
(4). Based on deed of establishment No. 5 dated August 5, 2008 by Notary Charles Hermawan, SH, notary in Tangerang, PT First Media News (FMN) was established. The Company and PT Margayu Vatri Chantiqa, a subsidiary, has paid in capital amounting to Rp 2,475,000,000 and Rp 25,000,000 for the ownership of 2,475 and 25 shares (par value of Rp 1,000,000 per share), respectively. FMN has not started its operation commercially.
(5). Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Ayunda Prima Mitra yang diaktakan dalam akta No. 80 tanggal 16 Agustus 2008 oleh notaris Sri Hidianingsih A.S., SH, notaris di Jakarta, PT Ayunda Prima Mitra, perusahaan anak, meningkatkan modal dasar dari Rp 20.000.000 menjadi Rp 140.000.000 dan meningkatkan modal disetor dari Rp 5.000.000 menjadi Rp 35.000.000.
(5). Based on Statement of Shareholder Meeting of PT Ayunda Prima Mitra, which notarialized by deed No. 80 dated August 16, 2008 by notary Sri Hidianingsih A.S., SH, notary in Jakarta, PT Ayunda Prima Mitra, a subsidiary, increase authorized capital from Rp 20,000,000 to Rp 140,000,000 and paid in capital from Rp 5,000,000 to Rp 35,000,000.
(6). Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Margayu Vatri Chantiqa yang diaktakan dalam akta No. 19 tanggal 31 Oktober 2008 oleh notaris Charles Hermawan, SH, notaris di Tangerang, PT Margayu Vatri Chantiqa, perusahaan anak, meningkatkan modal dasar dari Rp 20.000.000 menjadi Rp 50.000.000 dan meningkatkan modal disetor dari Rp 5.000.000 menjadi Rp 12.500.000.
(6). Based on Statement of Shareholder Meeting of PT Margayu Vatri Chantiqa which notarialized by deed No. 19 dated October 31, 2008 by notary Charles Hermawan, SH, notary in Tangerang, PT Margayu Vatri Chantiqa, a subsidiary, increase authorized capital from Rp 20,000,000 to Rp 50,000,000 and paid in capital from Rp 5,000,000 to Rp 12,500,000.
(7). Berdasarkan akta pendirian No. 3 tanggal 9 Oktober 2008 oleh Notaris Charles Hermawan, SH, notaris di Tangerang, didirikan PT First Media Television (FMTV). Perusahaan mempunyai kepemilikan 10.000 lembar saham (nominal Rp 250.000 per saham) atau sebesar Rp 2.500.000.000. FMTV belum beroperasi secara komersial.
(7). Based on deed of establishment No. 3 dated October 9, 2008 by Notary Charles Hermawan, SH, notary in Tangerang, PT First Media Television (FMTV) was established. The Company own 10,000 shares (par value of Rp 250,000 per share) or amounting to Rp 2,500,000,000. FMTV has not started its operation commercially.
1.d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Per 31 Desember 2009, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 13 Nopember 2009, yang diaktakan dalam akta notaris Lindasari Bachroem SH, No. 5 tanggal 13 Nopember 2009 adalah sebagai berikut:
1.d. Board of Commissioners, Directors and Employees As of December 31, 2009, the members of the Company’s Board of Commissioners and Directors based on the Annual Stockholders’ Extraordinary Meeting held on November 13, 2009, as covered by notarial deed No. 5 of Lindasari Bachroem SH dated November 13, 2009 are as follows:
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris
d1/ March 24, 2010
Peter Frans Gontha Irman Gusman Prof. Dr. Didik J. Rachbini Dr. Rizal Ramli Jonathan Limbong Parapak Ferliana Suminto Dr. Yen Hsu Dr. Cheng Cheng Wen
9
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Commissioner
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
Directors President Director Director Director Director Director Director
Hengkie Liwanto Dicky Setiadi Moechtar Harianda Noerlan Shen, Ching Wen (Wendell Shen)* Lin, Ming Chih (Vincent Lin)* Irwan Djaja
* telah mengundurkan diri per tanggal 1 Desember 2009/ resigned since December 1, 2009
Per 31 Desember 2008, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 13 Juni 2008, yang diaktakan dalam akta notaris Lindasari Bachroem SH, No. 17 tanggal 13 Juni 2008 adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2008, the members of the Company's Boards of Commissioners and Directors based on the Annual Stockholders’ General Meeting held on June 13, 2008, as covered by notarial deed No. 17 of Lindasari Bachroem SH, dated June 13, 2008 are as follows:
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Komisaris Komisaris
Jonathan Limbong Parapak Irman Gusman Prof. Dr. Didik J. Rachbini Dr. Rizal Ramli Ferliana Suminto Marshall Wallace Cooper Dr. Cheng Cheng Wen Peter Frans Gontha
Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
Krishnadi Kartawidjaja Dr. Yen Hsu Harianda Noerlan Dicky Setiadi Moechtar Dr. Chen, Lih Woei (Lewis Chen) Shen, Ching Wen (Wendell Shen) Kuo, Fang Jen (Fred Kuo) Lin, Ming Chih (Vincent Lin) Tao Mingcheng
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Perusahaan mempunyai masing-masing sekitar 551 dan 449 karyawan tetap (tidak diaudit).
Directors President Director Vice President Director Director Director Director Director Director Director Director
As of December 31, 2009 and 2008, the Company has approximately 551 and 449 permanent employees, respectively (unaudited).
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
2.
2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.
d1/ March 24, 2010
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner
10
2.a.
Summary of Accounting Policies
Basis Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements These consolidated financial statements are prepared in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia, that are covered by Statements of Financial Accounting Standard (SFAS) issued by the Indonesian Institute of Accountants (IAI), and the Decree of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) No. VIII.G.7 regarding the guidelines for financial statement presentation for listed company.
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas, dan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost).
The consolidated financial statements are prepared based on accrual basis, except for statements of cash flows, and using the historical cost method of accounting.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah.
The reporting currency used in the preparation of these consolidated financial statements is Indonesian Rupiah.
2.b. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari Perusahaan dan perusahaan anak sebagaimana yang diuraikan dalam Catatan 1.c.
2.b. Consolidation Principles The consolidated financial statements included accounts of the Company and subsidiaries as described in Note 1.c.
Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept). Akun-akun, transaksi dan laba yang signifikan yang saling berhubungan diantara perusahaan yang dikonsolidasikan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan.
The presentation of consolidated financial statements are carried out based on entity concept. All significant interrelated accounts, transactions and profit among consolidated companies have been eliminated to reflect the financial position and result of operations as a single entity.
2.c. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali berupa pengalihan aset, kewajiban, saham, atau instrumen kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan, dan oleh karena itu, transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan maupun bagi entitas individu dalam kelompok perusahaan tersebut. Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004), "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali", transaksi tersebut harus dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests method).
2.c.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas-entitas yang direstrukturisasi untuk tahun terjadinya restrukturisasi tersebut dan untuk tahun perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah perusahaan tersebut telah bergabung sejak permulaan tahun perbandingan yang disajikan tersebut. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku dalam transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat dalam akun "Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali" yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada neraca konsolidasian.
In applying the pooling-of-interests method, the financial statement items of the restructured entities for the year in which the restructuring occurs and for any comparative period presented, should be presented in such a manner as if they had been combined from the beginning of the year presented. Any difference between the transfer price and book value of each restructuring transaction between entities under common control is recorded in the account "Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities under Common Control" which is presented as part of Equity in the consolidated balance sheets.
Jika substansi sepengendali antara entitas yang pernah melakukan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tersebut telah hilang atau terjadi pelepasan aset, kewajiban, saham, atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih nilai transaksi restrukrisasi entitas
If the substance of common control among entities who have been involved in the restructuring transactions of entities under common control has been lost or the underlying assets, liabilities, shares or other ownership instruments which previously resulted in the difference in value of restructuring
d1/ March 24, 2010
11
Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities under Common Control Restructuring transaction between entities under common control in the form of transfer of assets, liabilities, shares or other ownership instruments conducted within the framework of reorganization of entities under the same business segment, do not constitute a change of ownership within the meaning of economic substance, so that such transactions would not result in a gain or loss to the company group or to the individual entity within the same group. In accordance with SFAS No. 38 (Revised 2004), "Accounting of Restructuring Transactions of Entities under Common Control", the transactions must be recorded at book values similar to a business combination using the pooling-of-interests method.
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) sepengendali kepada pihak lain yang tidak sepengendali, maka saldo akun selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat sebagai laba atau rugi yang direalisasi pada laporan laba rugi konsolidasian.
transactions of entities under common control account is disposed to another party not under common control, the difference in restructuring transactions of entities under common control is recognized as a realized gain or loss in the consolidated statements of income.
2.d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.
2.d. Foreign Currency Transactions and Balances Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made.
Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs yang diumumkan oleh Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut (per 31.Desember 2009 dan 2008 kurs tukar yang digunakan adalah USD1 = Rp 9.400 dan USD1 = Rp 10.950). Laba atau rugi selisih kurs dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan kecuali yang diperbolehkan untuk dikapitalisasi.
On balance sheets date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are reported in Rupiah using the rate of exchange prevailing at such date as published by Bank Indonesia (December 31, 2009 and 2008 are USD1 = Rp 9,400 and USD 1 = Rp 10,950). The resulting gains or losses are credited or charged to the current statement of income except those which allowed to be capitalized.
2.e. Transaksi dengan Pihak-pihak Hubungan Istimewa Perusahaan dan perusahaan anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 7, "Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa".
2.e. Transaction with Related Parties The Company and subsidiaries have transactions with parties which are related to them as defined under the SFAS No. 7, "Related Party Disclosures ".
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan maupun tidak dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions with related parties, whether or not conducted at terms and conditions similar to those with third parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
2.f. Setara Kas Setara kas terdiri dari deposito jangka pendek dengan jangka waktu jatuh tempo 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, tidak digunakan sebagai jaminan dan tidak dibatasi penggunaannya.
2.f. Cash Equivalents Cash equivalents consist of short-term time deposits with maturities of 3 (three) months or less since the time of their placement, not pledged as collateral and unrestricted.
2.g. Investasi Jangka Pendek Investasi jangka pendek merupakan deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan. Deposito berjangka ini memiliki jangka waktu jatuh tempo lebih dari tiga bulan tetapi tidak lebih dari satu tahun. Deposito disajikan sebesar nilai nominal.
2.g. Short-term Investments Short-term investments represent time deposits which are used as collateral. These time deposits have maturities more than 3 (three) months but not more than one year. Deposits are presented at face value.
2.h. Investasi Saham Investasi saham dimana Perusahaan dan perusahaan anak mempunyai pemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Berdasarkan metode ini, investasi awal dinyatakan sebesar harga perolehan, disesuaikan dengan bagian Perusahaan dan perusahaan anak atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi setelah tanggal akuisisi, dividen yang diterima dan amortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama 20 (dua puluh) tahun atas selisih antara harga perolehan investasi dan bagian atas aset bersih perusahaan asosiasi pada tanggal akuisisi. Investasi di mana Perusahaan
2.h. Investments in Shares of Stock Investments in shares of stock wherein the Company and subsidiaries have an ownership interest of at least 20% but not exceeding 50% are accounted for under the equity method. Under this method, the investments are initially stated at cost, adjusted for the Company's and subsidiaries' share in the net earnings (losses) of the associated companies after the date of acquisition, dividends received and straight-line amortization over a 20 (twenty) years period of the difference between the cost of such investment and the investor's proportionate share in the underlying net assets of the investee at the date of acquisition. Investment wherein the
d1/ March 24, 2010
12
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) mempunyai penyertaan dengan pemilikan kurang dari 20% dan harga pasar tidak tersedia dinyatakan sebesar harga perolehan. Perusahaan menelaah dan mengevaluasi nilai tercatat atas selisih antara harga perolehan investasi dan bagian atas aset bersih perusahaan asosiasi secara berkala, dengan mempertimbangkan hasil usaha tahun berjalan dan prospek di masa yang akan datang dari perusahaan asosiasi tersebut.
Company and subsidiaries have an ownership interest of less than 20% and its market price is not readily determinable are stated at cost. The Company reviews and evaluates periodically the carrying values of goodwill, taking into consideration current results and future prospects of the related associate.
2.i. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap kemungkinan tertagihnya akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.
2.i. Allowance for Doubtful Accounts Allowance for doubtful accounts is determined based on a review of the status of each debtors at the end of the year.
2.j. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.
2.j. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over the periods benefitted by using the straight-line method.
2.k. Aset Tetap Aset tetap dipertanggungjawabkan dengan menggunakan model biaya yang dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Hak atas tanah tidak disusutkan dan disajikan sebesar biaya perolehan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
2.k. Property and Equipment Property and equipment is accounted for by using cost model which stated at cost less their accumulated depreciation and decline in value. Landrights are not depreciated and presented at acquisition cost. The depreciation were calculated using the straight line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/ Years Bangunan 15 Jaringan Distribusi (Jaringan) 15 Renovasi 4 Head-end Electronic 4 - 7, 5 Peralatan Kantor, Perabotan, Kabel Modem, Converter, Decoder dan Kendaraan 4-5 Set Top Box 4 Peralatan untuk Saluran Olimpiade 4 Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Building Distribution Network (the Network) Leasehold Improvements Head-end Electronics Office Equipment, Furniture and Fixtures, Cable Modem, Converters, Decoders, and Vehicles Set Top Box Equipment for Olympic Channel Land is carried at cost and not depreciated.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan langsung ke laporan laba rugi pada saat terjadinya. Sedangkan biaya-biaya yang sifatnya meningkatkan masa manfaat aset secara signifikan, dikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, biaya perolehan dan akumulasi penyusutan aset tetap tersebut dikeluarkan dari kelompok aset tetap, dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs is directly charged to statement of income as incurred. While significant renewal and betterments which increase the property and equipment condition are capitalized. When property and equipment are retired or otherwise disposed of, their cost and related accumulated depreciation are removed from the account and any resulting gain or loss is reflected in the statement of income for the year.
Pada tanggal neraca nilai aset tetap direview terhadap kemungkinan penurunan nilai, apakah terdapat peristiwa atau kondisi yang menunjukkan bahwa nilai tercatat aset tetap tidak dapat dipulihkan. Penyisihan atas penurunan nilai aset tetap diakui pada periode terjadinya penurunan nilai.
At the balance sheet date the carrying value of property and equipment is reviewed for impairment whenever events and circumstances that the carrying value of property and equipment may not be recoverable. The provision for impairment of value is recognized in the period it occurred.
d1/ March 24, 2010
13
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) 2.l. Aset dalam Penyelesaian Aset dalam penyelesaian terdiri dari bagian dari jaringan dan pekerjaan proyek yang masih dalam penyelesaian. Pengeluaran yang berhubungan dengan konstruksi, termasuk bunga, selisih kurs atas pinjaman dalam valuta asing dan beban pendanaan lainnya yang berhubungan dengan pinjaman yang digunakan untuk keperluan konstruksi, dikapitalisasi sebagai bagian aset dalam penyelesaian, sesuai dengan PSAK No.26 (Revisi), “Biaya Pinjaman”.
2.l. Construction in Progress Construction in progress consists of portions of the network and project which still under construction. Expenditures relating to the construction, including interest, foreign exchange differences on borrowing and other financing charges incurred on loans obtained to finance the construction, are capitalized as part of construction in progress, in accordance with the revised SFAS No.26 (Revised), “Borrowing Costs”.
2.m. Periode Prematur Periode prematur adalah periode dimana jaringan distribusi televisi sedang dalam tahap pembangunan dan pelayanan. Periode prematur dimulai ketika pendapatan dari pelanggan pertama diterima dan berakhir ketika pembangunan jaringan distribusi selesai, termasuk waktu yang cukup untuk menyiapkan instalasi drops pelanggan beserta perangkat keras yang berhubungan. Perusahaan menetapkan jangka waktu periode prematur selama 3 tahun.
2.m. Prematurity Period The prematurity period defined as the period in which the cable television distribution network is partially under construction and partially in service. Prematurity period begins when the first subscriber’s revenue is earned and ends when the construction of the distribution network is completed, including a reasonable time to provide for installation of subscriber drops and related hardware. Management has determined the length of the prematurity period to be 3 years.
2.n. Sewa Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK 30 (Revisi 2007), “Sewa” yang menggantikan PSAK 30 (1990), “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Menurut PSAK revisi ini, klasifikasi sewa didasarkan atas sejauh mana resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada di tangan lessor atau lessee.
2.n. Leases Effective January 1, 2008, the Companies have applied SFAS 30 (Revised 2007), “Leases”, which supersedes SFAS 30 (1990) “Accounting for Leases”. Under this revised SFAS, the classification of a lease is determined based on whether the lessor or lessee controls substiantially all the risks and rewards incidental to ownership.
Suatu sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership are classified as operating leases. Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term.
2.o. Aset Tidak Berwujud Aset tidak berwujud merupakan perangkat lunak komputer dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 4 (empat) tahun.
2.o. Intangible Assets Intangible assets represent computer software and amortized using the straight line method over the estimated useful life of 4 (four) years.
2.p. Diskonto Surat Promes Diskonto yang berasal dari penerbitan surat promes diamortisasi sesuai dengan periode jatuh tempo masing-masing surat promes dengan menggunakan metode garis lurus.
2.p. Discount on Promissory Notes Discount arising from the issuance of promissory notes is amortized over the period of the related notes using the straight-line method.
2.q. Kewajiban Anjak Piutang Jumlah yang diterima dari pengalihan tagihan anjak piutang with recourse diakui sebagai kewajiban anjak piutang sebesar nilai piutang yang dialihkan. Selisih antara nilai piutang yang dialihkan dengan dana yang diterima ditambah retensi, jika ada diakui sebagai biaya bunga selama periode anjak piutang.
2.q. Factoring Payables The amount received from factoring receivables with recourse is recognized as factoring payable for the value of the receivables factored. The difference between the value of the receivables factored and the fund received plus retention, if any is recognized as interest expenses during the period of factoring.
d1/ March 24, 2010
14
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) 2.r. Pengakuan Pendapatan dan Beban Jasa langganan untuk televisi kabel diakui sebagai pendapatan berdasarkan waktu penayangan untuk paket berlangganan atau pada saat penayangan program untuk program yang dibayar per tayangan (pay per view). Jasa langganan yang ditagih atau diterima di muka ditangguhkan (dilaporkan sebagai Pendapatan Jasa Langganan Ditangguhkan) dan diamortisasi sesuai dengan jangka waktu berlangganan. Pemasangan iklan diakui sebagai pendapatan pada saat iklan telah disiarkan. Jasa langganan untuk akses internet kabel kecepatan tinggi, diakui sebagai pendapatan berdasarkan pengaksesan internet. Pendapatan dari akses jaringan korporasi diakui pada saat pemasangan.
2.r. Revenue and Expenses Recognition Subscription fees for cable television programs are recognized as revenue on a time apportionment basis for subscription package or upon rendering of programs for pay per view programs. Subscription fees billed or received in advance are deferred (reported as Unearned Subscription Fees) and amortized based on the respective subscription terms. Insertions fees are recognized as revenues when the advertisement is placed in the channel. Subscriptions fees for high speed cable internet access are recognized as revenue upon rendering of the access to the internet. Revenues from corporate access network are recognized as income at the time the connections take place.
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when they are incurred.
2.s. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability). Pajak tangguhan dihitung dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.
2.s. Income Tax Benefit (Expense) All temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying value are recognized as deferred tax using liability method. Currently enacted tax rates are used to determine deferred income tax.
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal dimasa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Penilaian penyisihan dibentuk atas bagian aset pajak tangguhan yang diperkirakan tidak dapat direalisasi di masa yang akan datang. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Deferred tax assets relating to the carryforward of unused tax losses are recognized to the extent that it is probable that the future taxable profit will be available against which the unused tax losses can be utilized. A valuation allowance is provided for the portion of deferred tax assets which is not expected to be realized in the future. Amendment to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined.
Pajak kini dihitung berdasarkan laba kena pajak, yakni laba yang telah disesuaikan dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
Current tax is recognized based on taxable income for the year, which is commercial income adjusted in accordance with the current tax regulation.
2.t. Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi.
2.t. Employee Benefits Short-term employee benefits are recognized at undiscounted amount when an employee has rendered service to the Company during an accounting period.
Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit.
Post-employment benefits are recognized at a discounted amount when an employee has rendered service to the Company during an accounting period. Liabilities and expenses are measured using actuarial techniques which include constructive obligation that arises from the Company’s informal practices. In calculating the liabilities, benefits should be discounted by using projected unit credit method.
Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, perusahaan berkomitmen untuk: (a) memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau (b) menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela.
Termination benefits are recognized when, and only when, the Company is demonstrably committed to either: (a) terminate an employee or group of employees before the normal retirement date; or (b) provide termination benefits as a result of an offer made in order to encourage voluntary redundancy.
d1/ March 24, 2010
15
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) 2.u. Biaya Emisi Saham Biaya emisi saham merupakan biaya yang berkaitan dengan penerbitan saham Perusahaan. Biaya ini mencakup fee dan komisi yang dibayarkan kepada penjamin emisi, lembaga dan profesi penunjang pasar modal, serta biaya pencetakan dokumen pernyataan pendaftaran, biaya pencatatan efek ekuitas di bursa efek, dan biaya promosi. Biaya-biaya yang berkaitan dengan pencatatan saham di bursa efek atas saham yang sudah beredar dan biaya yang berkaitan dengan dividen saham dan pemecahan saham tidak termasuk dalam pos biaya emisi efek ekuitas.
2.u. Stock Issuance Costs Stock issuance costs represent expenses which relate to the issuance of the stock of the Company. These expenses include fee and commission which paid to underwriter, stock exchanges’ supporting institutions and professionals, and registration document printing expenses, listing at stock exchange expense and promotion expenses. Expenses relate to the listing of outstanding stock at stock exchange and expenses relate to stock dividend and stock split does not include in this stock issuance cost.
Efektif tanggal 1 Januari 2000, sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. KEP06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, beban yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham Perusahaan kepada masyarakat dibebankan ke “Tambahan Modal Disetor”.
Effective January 1, 2000, in accordance with the decree of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000, the expenses incurred in regard with the shares offered by the Company to public will be recorded as “Paid In Capital”.
2.v. Informasi Segmen Informasi segmen disajikan menurut (segmen) usaha dan segmen geografis.
2.v. Segment Information Segment information is presented based on business segments and geographical segments.
pengelompokkan
Segmen usaha menyajikan komponen yang dapat dibedakan (distinguishable components) dalam suatu produk dan jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan dari segmen usaha lain. Segmen geografis menyajikan informasi produk dan jasa pada wilayah ekonomi tertentu yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada wilayah ekonomi tertentu.
Business segment is a distinguishable component in products and services that are subjected to risks and returns that are different from those of other business segments. Geographical segments provide product and services information within a particular economic environment that is subject to risk and returns that are different from those of components operating in other economic environment.
2.w. Laba per Saham Laba per saham (LPS) dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang dari jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan, sedangkan untuk LPS dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa dalam 1 (satu) periode pelaporan ditambah efek berpotensi saham biasa. Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar masing-masing dalam tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 adalah 829.474.000 saham dan 822.884.959 saham.
2.w. Earning per Share Earning per share (EPS) is computed by dividing net income with the weighted average number of shares outstanding during the year, while for diluted EPS is computed by dividing net income with the weighted average number of shares outstanding during the year plus dilutive potential common stocks. The total weighted average number of shares outstanding for the years ended December 31, 2009 and 2008 are 829,474,000 shares and 822,884,959 shares, respectively.
d1/ March 24, 2010
16
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) 3. Kas dan Setara Kas
Kas
3. Cash and Cash Equivalents 2009 Rp
2008 Rp
222,973,322
643,694,197
Bank Pihak Ketiga Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Cental Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Mega Tbk Dolar AS PT Bank CIMB Niaga Tbk (2009: USD 350,752; 2008: USD 2,354,685) Raiffeisen Zentralbank Oesterreich (2009: USD 8,502; 2008: USD 8,607) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd (2009: USD 4,459; 2008: USD 12,080) PT Bank Mega Tbk (2009: USD 3,338; 2008: USD 3,409) Sub Jumlah Deposito Berjangka Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Sinarmas PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Sub Jumlah Jumlah
22,880,128,841 865,979,271 479,152,673 438,966,558 359,150,221 246,637,868
10,349,275,170 3,846,078,785 1,141,959,224 362,861,826 167,695,113 --
98,794,705 18,095,608
38,143,519 25,113,854
3,297,075,091
25,783,807,093
79,926,978
94,256,177
41,918,736
132,274,905
31,384,250 28,837,210,800
37,332,930 41,978,798,596
2,463,857,818 195,370,000 ---
-6,395,370,000 1,100,000,000 133,975,000
-2,659,227,818 31,719,411,940
86,433,325 7,715,778,325 50,338,271,118
Tingkat Bunga Deposito Berjangka per Tahun:
Rupiah
d1/ March 24, 2010
Cash on Hand Cash in Banks Third Parties Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Cental Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Sinarmas The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Mega Tbk US Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk (2009: USD 350,752; 2008: USD 2,354,685) Raiffeisen Zentralbank Oesterreich (2009: USD 8,502; 2008: USD 8,607) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd (2009: USD 4,459; 2008: USD 12,080) PT Bank Mega Tbk (2009: USD 3,338; 2008: USD 3,409) T ime Deposits Third Parties Rupiah PT Bank Sinarmas PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Total
Annual Interest Rate of Time Deposits: 2009
2008
5,5% - 7,75%
8% - 8,5%
17
Rupiah
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) 4. Investasi Jangka Pendek
4.
Short Term Investment
Investasi jangka pendek merupakan deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan. Deposito berjangka ini dijaminkan sehubungan dengan fasilitas Bank Garansi dan Letter of Credit yang diterima oleh Perusahaan.
Short-term investments represent time deposits which are used as collateral. This time deposit is related to Bank Guarantee and Letter of Credit facilities which received by the Company.
Pada tanggal 31 Desember 2008, deposito berjangka ditempatkan pada The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd sebesar Rp 29.177.327.295 (USD 2,664,596). Deposito berjangka ini memperoleh tingkat bunga tahunan berkisar dari 0,25% sampai dengan 0,75% pada tahun 2008. Pada tahun 2009, deposito berjangka tersebut telah dicairkan ke rekening Perusahaan.
As of December 31, 2008, time deposits were placed in The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC Bank), amounting to Rp 29,177,327,295 (USD 2,664,596). This time deposit earn annual interest rate in the range of 0.25% to 0.75% in 2008. In 2009, the time deposits have been withdrawn to the Company’s account.
5. Piutang Usaha
5. Account Payable 2009 Rp
Pihak Hubungan Istimewa (Catatan 26)
2008 Rp
13,595,385,798
18,662,066,612
Pihak Ketiga PT Metropolis Propertindo Utama 14,535,050,000 PT Wira Pamungkas Pariwara 3,573,223,418 PT Asia Media Network 2,657,623,216 PT Mediate Indonesia 912,746,576 PT Advisindo Artistika 777,359,289 PT Densu Indonesia 736,301,906 PT Bintang Mediathama Indonesia 662,358,040 PT Star Reachers Indonesia 584,725,000 PT Komunika Cergas Ilhami 582,270,000 PT Bursa Efek Indonesia 238,665,183 PT Cipta Kreasi Komunindo -Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 500.000.000) 51,147,829,392 Jumlah 76,408,152,020 Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu-ragu (5,324,095,279) Bersih - Pihak Ketiga 71,084,056,741
14,535,000,000 2,631,762,631 2,330,361,167 221,084,500 76,190,000 1,786,715,111 -358,326,461 331,012,500 1,039,431,166 1,047,250,000 41,170,980,124 65,528,113,660 (3,096,133,825) 62,431,979,835
Total Less: Allowance for Doubtful Accounts Net- Third Party
Bersih
81,094,046,447
Net
d1/ March 24, 2010
84,679,442,539
18
Related Parties (Note 26) Third Parties PT Metropolis Propertindo Utama PT Wira Pamungkas Pariwara PT Asia Media Network PT Mediate Indonesia PT Advisindo Artistik a PT Densu Indonesia PT Bintang Mediathama Indonesia PT Star Reachers Indonesia PT Komunika Cergas Ilhami PT Bursa Efek Indonesia PT Cip ta Kreasi Komunindo Others (each below Rp 500,000,000)
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) Rincian piutang usaha berdasarkan satuan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of accounts receivable based on its currency are as follows:
2009 Rp Rupiah Dolar AS (2009: USD 1,538,880; 2008: USD 2,277,031) Jumlah Dikurangi: Penyisihan Piutang Ragu-ragu Bersih
2008 Rp
75,538,065,536
59,256,683,144
14,465,472,282 90,003,537,818 (5,324,095,279) 84,679,442,539
24,933,497,128 84,190,180,272 (3,096,133,825) 81,094,046,447
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
The aging of accounts receivable is as follows: 2009 Rp
Kurang dari 31 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Di atas 90 hari Jumlah Dikurangi : Penyisihan Piutang Ragu-ragu Bersih
2008 Rp
31,520,965,068 8,320,635,980 5,298,893,346 44,863,043,424 90,003,537,818 (5,324,095,279) 84,679,442,539
Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
26,870,092,807 6,351,004,482 5,575,184,248 45,393,898,735 84,190,180,272 (3,096,133,825) 81,094,046,447
Less than 31 days 31 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days Total Less: Allowance for Doubtful Accounts Net
The changes in the allowance for doubtful accounts are as follows:
2009 Rp Saldo Awal Tahun Penyisihan Selama Tahun Berjalan Penghapusan Piutang Usaha Saldo Akhir Tahun
Rupiah US Dolar (2009: USD 1,538,880; 2008: USD 2,277,031) Total Less: Allowance for Doubtful Accounts Net
2008 Rp
3,096,133,825 6,490,424,819 (4,262,463,365) 5,324,095,279
1,733,013,222 3,839,759,635 (2,476,639,032) 3,096,133,825
Balance at Beginning of the Year Provision During the Year Accounts Receivable Written Off Balance at End of Year
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha.
The management of the Company and subsidiaries believe that the allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
Pada bulan April 2009, Perusahaan menjaminkan piutang usaha sejumlah Rp 25.009.713.309 kepada PT Ciptadana Multifinance, pihak yang memiliki hubungan istimewa, untuk fasilitas anjak piutang sebesar Rp 20 milyar. Jenis fasilitas anjak piutang ini adalah full recourse dengan jangka waktu 12 (dua belas) bulan. Kemudian, pada bulan Nopember 2009, Perusahaan menjaminkan piutang usaha sejumlah Rp 9.017.517.354 kepada PT Ciptadana Multifinance untuk fasilitas anjak piutang sebesar Rp 8 milyar. Jenis fasilitas anjak piutang ini adalah full recourse dengan jangka waktu 2 (dua) bulan (Catatan 26).
In April 2009, the Company factor receivables amounting to Rp 25,009,713,309 to PT Ciptadana Multifinance, related party, for factoring facility amounting to Rp 20 billion. The type of this factoring facility is full recourse with 12 (twelve) months term period. Then, in November 2009, the Company factor receivables amounting to Rp 9,017,517,354 to PT Ciptadana Multifinance for factoring facility amounting to Rp 8 billion. The type of this factoring facility is full recourse with 2 (two) months term period (Note 26).
d1/ March 24, 2010
19
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) Piutang usaha tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman jangka pendek yang diperoleh Perusahaan (Catatan 11).
Certain trade receivables are used as collateral for shortterm loan facility obtained by the Company (Note 11).
6. Biaya Dibayar di Muka
6. Prepaid Expenses 2009 Rp
Biaya Izin Pita Spektrum Frekuensi Radio Sewa Asuransi Lain-lain Jumlah
2008 Rp
102,745,863,889 2,672,110,263 379,409,891 3,278,957,835 109,076,341,878
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No. 237/KEP/M.KOMINFO/07/2009 tanggal 27 Juli 2009, Perusahaan telah ditetapkan sebagai salah satu pemenang seleksi untuk memperoleh izin penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched yang menggunakan Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz untuk keperluan layanan Pita Lebar Nirkabel (Wireless Broadband) di Zona 1 (wilayah Sumatera Bagian Utara) dan Zona 4 (wilayah Banten, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Selanjutnya, Perusahaan telah memperoleh izin penyelenggaraan atas hal tersebut selama 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak tanggal 18 Nopember 2009 sampai dengan tanggal 18 Nopember 2019. Biaya Izin Awal (Up-Front Fee) yang dibayar ke Kas Negara adalah sebesar Rp 128.402.000.000 dicatat sebagai bagian dari Aktiva Lain-Lain dan diamortisasi selama 10 (sepuluh) tahun (Catatan 10). Sedangkan biaya Izin Pita Spektrum Frekuensi Radio (IPSFR) untuk tahun pertama sebesar Rp 116.683.000.000 dicatat dalam akun “Biaya Dibayar Dimuka” dan dibebankan selama manfaatnya sampai dengan tanggal 18 Nopember 2010.
-3,814,386,240 133,299,172 1,292,158,712 5,239,844,124
Based on the Decree of the Ministry of Communication and Information of the Republic of Indonesia No. 237/KEP/M.KOMINFO /07/2009 dated July 27, 2009, the Company has been appointed as one of the selection winner to obtain license of Package Switch Based-Local Fixed Network Implementation using 2.3 GHz Radio Frequency Band for Wireless Broadband services in Zone 1 (Northern part of Sumatera area) and Zone 4 (Banten, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi area). Furthermore, the Company has obtained license of the implementation for 10 (ten) years, starting November 18, 2009 up to November 18, 2019. Up-Front Fee paid to the State Treasury amounting to Rp 128,402,000,000 was recorded as part of Other Assets and amortized for 10 (ten) years (Note 10). While Radio Frequency Spectrum Band License Fee (IPSFR) for the first year amounted to Rp 116,683,000,000 is recorded as ”Prepaid Expenses” and amortized over the periods benefitted up to November 18, 2010.
7. Investasi Saham
7. Investment in Shares of Stock 2009 Rp
PT Jakarta Marcapada Media PT Wireless Vision PT Direct Vision Jumlah
d1/ March 24, 2010
Radio Frequency Spectrum Lic ense Fee Rent Insurance Others Total
2008 Rp
5,000,000,000 25,000,000 -5,025,000,000
20
5,000,000,000 25,000,000 -5,025,000,000
PT Jakarta Marcapada Media PT Wireless Vision PT Direct Vision Total
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) Berdasarkan akta No. 22 tanggal 17 Nopember 2008 oleh Notaris Lindasari Bachroem, SH, notaris di Jakarta, Perusahaan membeli dan menerima penyerahan dari PT Spektrum Duta Corporasi sebanyak 3.334 saham dengan nominal sebesar Rp 1.000.000 yang merupakan 12,5% dari jumlah saham yang dikeluarkan dalam PT Jakarta Marcapada Media, dengan harga Rp 5.000.000.000.
Based on notarial deed No. 22 dated November 17, 2008 by Notary Lindasari Bachroem, SH, notary in Jakarta, the Company has purchased and accepted of 3,334 shares from PT Spektrum Duta Corporasi with par value of Rp 1,000,000 per share which represents 12.5% from total shares of PT Jakarta Marcapada Media with amounting to Rp 5,000,000,000.
PT Margayu Vatri Chantiqa, perusahaan anak, memiliki sejumlah 25 saham atau kepemilikan 10% saham di PT Wireless Vision.
PT Margayu Vatri Chantiqa, a subsidiary, has 25 shares or 10% share ownership in PT Wireless Vision.
Pada tanggal 1 Maret 2005, PT Ayunda Prima Mitra, perusahaan anak, membeli 245 lembar saham (nominal Rp 500.000 per saham) PT Direct Vision (DV). Kemudian pada tanggal yang sama, modal ditempatkan di DV telah ditingkatkan sehingga jumlah modal disetor milik perusahaan anak menjadi Rp 2.450.000.000. Persentase kepemilikan perusahaan anak atas DV adalah 49%. Pada tahun 2008, DV telah menghentikan operasinya. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, nilai tercatat investasi Perusahaan di DV adalah nol, karena akumulasi kerugian DV telah mencapai harga perolehan investasi saham perusahaan anak.
On March 1, 2005, PT Ayunda Prima Mitra, a subsidiary, purchased 245 shares (par value Rp 500,000 per share) of PT Direct Vision (DV). Then on the same date, the paid in capital in DV has been increased that the paid in capital owned by subsidiary became Rp 2,450,000,000. The effective subsidiary’s ownership in DV is 49%. In 2008, DV had ceased its operation. As of December 31, 2009 and 2008, the carrying amount of investment of the Company in DV is nil, due to the accumulated loss in DV is over the acquisition cost of subsidiary’s investment.
8. Aset Tetap
8. Property and Equipment 2009 Sald o Awal/ Beginning Balance Rp
Pen ambah an/ Add itions Rp
Peng urangan / Deductions Rp
Reklasifikasi/ Reclassification Rp
Saldo Akhir/ Endin g Balance Rp Acquisition Cost Direct Ownership Landrights Building
Biaya Perolehan Pemilikan Lang sun g Hak atas tanah Bangunan Renovasi
3,732,161,315 9,340,818,647 18,260,899,672
--1,587,884,044
--103,146,346
----
3,732,161,315 9,340,818,647 19,745,637,370
Head-end Electronic Perabotan Peralatan Kantor
43,998,565,837 6,905,555,661 62,011,996,737
6,077,537,229 969,032,819 3,077,228,291
474,585,600 68,200,000 1,867,300,944
----
49,601,517,466 7,806,388,480 63,221,924,084
Leasehold Improvement Head-end Electronics F urniture and Fixtures Office Equipment
Kendaraan 2,644,918,850 Converter 22,062,292,679 Decoder 2,432,690,499 Jaringan Dis tribusi 1,210,217,071,471 Peralatan untuk Saluran Olimpiade 2,780,559,339
-1,386,275,162 -170,910,271,124 --
303,105,000 -----
------
2,341,813,850 23,448,567,841 2,432,690,499 1,381,127,342,595 2,780,559,339
Vehicles Converters Decoders Distrib ution Network Equipment for Olympic Channel
Kabel Modem Set Top Box Sub Jumlah
11,038,507,484 64,114,196,685 1,459,540,234,876
-10,169,415,000 194,177,643,669
--2,816,337,890
----
11,038,507,484 74,283,611,685 1,650,901,540,655
Cable Modem Set Top Box
82,033,205,812 1,541,573,440,688
2,400,000,000 196,577,643,669
-2,816,337,890
---
84,433,205,812 1,735,334,746,467
Aset Sewa Pembiayaan Jumlah
d1/ March 24, 2010
21
Sub Total Assets under Capital Lease Total
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) Saldo Awal/ Beginning Balance Rp Akumu lasi Penyusu tan Pemilikan Lang sung Bangunan Renovasi
2009 Pengurangan/ Deductions Rp
Penambahan/ Additions Rp
Reklasifikasi/ Reclassification Rp
Saldo Akhir/ Ending Balance Rp Accumu lated Depreciation Direct Ownership Building Leasehold Improvement
4,251,521,260 13,045,048,873
685,829,284 1,979,928,787
-5,533,077
---
4,937,350,544 15,019,444,583
31,002,709,642 4,719,446,861 47,631,668,083 1,545,672,361 15,903,016,678
3,878,660,099 944,509,583 5,950,169,066 298,204,290 189,926,662
47,458,560 8,525,000 705,948,212 70,724,500 --
------
34,833,911,181 5,655,431,444 52,875,888,937 1,773,152,151 16,092,943,340
2,290,747,801 302,627,309,143
68,392,719 76,967,367,773
---
---
2,359,140,520 379,594,676,916
Converters Decoders Distrib ution Network
Peralatan untuk Saluran Olimpiade 2,780,559,334 Kabel Modem 5,483,725,407 Set Top Box 16,188,931,598 Sub Jumlah 447,470,357,041 Aset Sewa Pembiayaan 7,484,376,352 Jumlah 454,954,733,393
-1,886,831,539 17,850,789,294 110,700,609,096 20,720,801,452 131,421,410,548
---838,189,349 -838,189,349
-------
2,780,559,334 7,370,556,946 34,039,720,892 557,332,776,788 28,205,177,804 585,537,954,592
Equipment for Olympic Channel Cable Modem Set Top Box Sub Total Assets under Capital Lease Total
Head-end Electronic Perabotan Peralatan Kantor Kendaraan Converter Decoder Jaringan Distribusi
Pen yisihan Penurunan Nilai Aset T etap Material Konstruksi Nilai Buku
Head-end Electronics F urniture and Fixtures Office Equipment Vehicles
Allowance for Impairment of Prop erty and Equipment 1,074,410,798
--
--
--
1,085,544,296,497
1,074,410,798 1,148,722,381,077
Constructions Materials Net Boo k Value
2008 Saldo Awal Beginning Balance Rp Biaya Perolehan Pemilikan Lang sun g Hak atas tanah Bangunan Renovasi Head-end Electronic Perabotan
Penambahan Add itions Rp
Peng urangan Deductions Rp
Reklasifikasi Reclassification Rp
Saldo Akhir Endin g Balance Rp Acquisition Cost Direct Ownership Landrights Building Leasehold Improvement Head-end Electronics F urniture and Fixtures
3,732,161,315 9,340,818,647 14,336,433,432 46,374,761,197 4,928,043,152
--3,924,466,240 24,688,969,833 1,977,512,509
---27,065,165,193 --
------
3,732,161,315 9,340,818,647 18,260,899,672 43,998,565,837 6,905,555,661
Peralatan Kantor 66,656,407,996 Kendaraan 2,372,878,174 Converter 26,664,673,945 Decoder 2,424,455,574 Jaringan Dis tribusi 906,303,051,085 Peralatan untuk Saluran Olimpiade 2,780,559,339 Kabel Modem 7,793,054,913 Set Top Box 34,566,479,180 Sub Jumlah 1,128,273,777,949 Aset Sewa Pembiayaan 3,157,997,500 1,131,431,775,449 Aset Dalam Penyelesaia n 32,975,365,829
12,403,182,898 303,105,000 -8,234,925 108,339,871,650 -6,596,111,958 52,154,381,277 210,395,836,290 78,875,208,312 289,271,044,602 162,598,782,907
17,047,594,157 -31,064,324 --(4,602,381,266) ---- 195,574,148,736 --3,350,659,387 -27,209,045,038 4,602,381,266 74,703,528,099 195,574,148,736 --74,703,528,099 195,574,148,736 -- (195,574,148,736)
62,011,996,737 2,644,918,850 22,062,292,679 2,432,690,499 1,210,217,071,471 2,780,559,339 11,038,507,484 64,114,196,685 1,459,540,234,876 82,033,205,812 1,541,573,440,688 --
Office Equipment Vehicles Converters Decoders Distrib ution Network Equipment for Olympic Channel Cable Modem Set Top Box Sub Total Assets under Capital Lease
Jumlah
451,869,827,509
74,703,528,099
1,541,573,440,688
Total
d1/ March 24, 2010
1,164,407,141,278
22
--
Construction in Progress
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) Saldo Awal Beginning Balance Rp Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Renovasi Head-end Electronic Perabotan
2008 Pengurangan Deductions Rp
Penambahan Additions Rp
Reklasifikasi Reclassification Rp
Saldo Akhir Ending Balance Rp
3,565,691,896 11,636,756,816 27,584,709,501 4,291,171,963
685,829,364 1,408,292,057 4,066,844,614 428,274,898
--648,844,473 --
-----
4,251,521,260 13,045,048,873 31,002,709,642 4,719,446,861
Peralatan Kantor Kendaraan Converter Decoder Jaringan Dis tribusi Peralatan untuk Saluran Olimpiade Kabel Modem Set Top Box Sub Jumlah Aset Sewa Pembiayaan Jumlah Penyisihan Penurunan Nilai Aset Tetap Material Konstruksi
43,778,782,603 1,298,739,393 15,712,222,101 2,148,258,344 248,650,368,634 2,759,884,646 3,658,019,820 4,420,614,093 369,505,219,810 723,707,765 370,228,927,575
10,151,230,178 277,997,290 190,794,577 142,489,457 53,976,940,509 20,674,688 1,825,705,587 14,392,581,739 87,567,654,958 6,760,668,587 94,328,323,545
6,298,344,698 31,064,322 -----2,624,264,234 9,602,517,727 -9,602,517,727
------------
47,631,668,083 1,545,672,361 15,903,016,678 2,290,747,801 302,627,309,143 2,780,559,334 5,483,725,407 16,188,931,598 447,470,357,041 7,484,376,352 454,954,733,393
1,074,410,798
--
--
--
Nilai Buku
793,103,802,905
Accumulated Depreciatio n Direct Ownership Building Leasehold Improvement Head-end Electronics Furniture and Fixtures
1,074,410,798
Office Equipment Vehicles Converters Decoders Distrib ution Network Equipment for Olympic Channel Cable Modem Set Top Box Sub Total Assets under Capital Lease Total Allowance for Impairment of Property and Equipment Constructions Materials
1,085,544,296,497
Net Boo k Value
Penyusutan yang dibebankan pada operasi tahun berjalan masing-masing sebesar Rp 131.421.410.548 dan Rp 94.328.323.545 untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
Depreciation charged to current year operations amounted to Rp 131.421.410.548 and Rp 94,328,323,545 for the years ended December 31, 2009 and 2008, respectively.
Head-end electronic, peralatan untuk saluran olimpiade, bangunan dan peralatan lain Perusahaan diasuransikan terhadap risiko kerugian dan risiko usaha sejumlah Rp 396.734.383.927 kepada PT Lippo General Insurance Tbk (pihak yang memiliki hubungan istimewa) pada tanggal 31.Desember 2009. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
The Company’s head-end electronics, olympic channel equipment, building and other equipment are covered by insurance against terrorism and sabotage risk amounting to Rp 396.734.383.927 PT Lippo General Insurance Tbk (a related party), as of December 31, 2009. Management believes that the foregoing insurance coverage is adequate to cover possible losses from the said risks.
Perusahaan dan perusahaan anak mencatat keuntungan dari hasil penjualan aset tetap sebagai berikut:
The Company and subsidiaries recorded gain from the sales of certain property and equipment, as follows:
2009 Rp Harga Jual Nilai Buku Keuntungan Penjualan Aset Tetap
2008 Rp
2,368,201,657 (1,978,148,541) 390,053,116
Per tanggal 31 Desember 2009, aset tetap tertentu Perusahaan dijadikan sebagai jaminan atas kewajiban anjak piutang Perusahaan (Catatan 26).
d1/ March 24, 2010
71,771,095,954 (65,101,010,372) 6,670,085,582
Proceeds Net Book Value Gain on Sales of Equipments
As of December 31, 2009, certain Company’s property and equipment are used as collateral for the Company’s factoring payable (Note 26).
23
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) 9. Uang Muka
9. Advances
Uang muka merupakan pembayaran yang dilakukan Perusahaan terlebih dahulu untuk transaksi pembelian barang atau jasa, dengan rincian:
Advances is the payment made by the Company in advance for certain amounts in regard with the purchase of goods and services,with detail :
2009 Rp Uang Muka Pembelian Material Instalasi dan Konstruksi Lain-lain Jumlah
2008 Rp
20,826,278,974 5,971,475,314 1,894,981,400 28,692,735,688
11,954,610,943 6,872,803,153 3,713,795,381 22,541,209,477
10. Aset Lain-lain – Bersih
Advances for Purchase of Materials Installation and Construction Others T otal
10.Other Assets - Net 2009 Rp
2008 Rp
Biaya Izin Awal (Up Front Fee) Wireless Broadband yang Belum Diamortisasi (Catatan 6) 126,868,309,444 Uang Jaminan 25,812,777,655 Aset Tak Berwujud - bersih 3,496,128,472 Biaya Jasa T eknik dan Distribusi Program Ditangguhkan -Lain-lain 18,363,243,029 Jumlah - Bersih 174,540,458,600
-21,630,619,786 1,547,988,543 21,198,687,723 8,180,188,313 52,557,484,365
Aset tak berwujud sebesar Rp 3.496.128.472 merupakan perangkat lunak komputer dengan masa manfaat selama 48 bulan dan diamortisasi selama masa manfaatnya.
Intangible assets amounted to Rp 3,496,128,472 represents computer softwares with useful lives of 48 months and amortized over the periods benefitted.
Biaya jasa teknik dan distribusi program ditangguhkan merupakan minimum guarantee cost yang dibayarkan Perusahaan terkait dengan jasa teknik dan distribusi program yang diterima Perusahaan. Minimum guarantee cost tersebut ditangguhkan sehubungan dengan periode prematur atas perluasan jaringan distribusi Perusahaan.
Deferred programming distribution and technical services represents minimum guarantee cost paid by the Company in regard with programming distribution and technical services received by the Company. The minimum guarantee cost was deferred in connection with the prematurity period of the extension on distribution network of the Company.
11. Pinjaman Jangka Pendek
11. Short-term Loan 2009 Rp
Falcon Private Bank Ltd (USD 26,000,000) PT Bank Sinarmas Jumlah
2008 Rp
244,400,000,000 45,000,000,000 289,400,000,000
Perusahaan memperoleh pinjaman jangka pendek tanpa jaminan dari Falcon Private Bank Ltd, Cabang Singapura maksimum sebesar USD 27,000,000 pada tanggal 23 Nopember 2009. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada d1/ March 24, 2010
Unamortized Up Front Fee of Wireless Broadband (Note 6) Deposits Intangible asset - Net Deferred Programming Distribution Others Total- Net
----
Falcon Private Bank Ltd (USD 26,000,000) PT Bank Sinarmas Total
The Company obtained unsecured short-term credit facility from Falcon Private Bank Ltd, Singapore, amounting to USD 27,000,000 on November 23, 2009. The loan will mature on November 22, 2010. As of December 31, 2009, 24
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) tanggal 22 Nopember 2010. Per 31 Desember 2009, pinjaman tersebut sejumlah Rp 244.400.000.000 (USD 26,000,000). Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 30 basis point di atas deposit rate bank. Pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan umum, termasuk tetapi tidak terbatas untuk keperluan modal kerja.
the credit facility is amounting to Rp 244,400,000,000 (USD 26,000,000). This credit facility bears annual interest rate of 30 basis point above bank’s deposit rate. This credit facility is used for general financing, include but not limited to working capital need.
Perusahaan memperoleh pinjaman dari PT Bank Sinarmas maksimum sebesar Rp 45.000.000.000 pada tanggal 16 Desember 2009. Periode pinjaman ini selama 12 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 16 Desember 2010. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha dari pelanggan Perusahaan sebesar 110% dari plafond atau outstanding piutang usaha (lihat Catatan 5). Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 16,5%. Pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan umum, termasuk tetapi tidak terbatas untuk keperluan modal kerja.
The Company obtained a credit facility from PT Bank Sinarmas amounting to Rp 45,000,000,000 on December 16, 2009. This credit facility is for 12 months and will mature on December 16, 2010. This credit facility was collateralized by receivables from the Company’s customers for 110% of plafond or outstanding account receivables (see Note 5). This credit facility bears annual interest rate of 16.5%. This credit facility is used for general financing, include but not limited to working capital need.
Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan yang terdapat dalam perjanjian pinjaman.
As of December 31, 2009, the Company has complied with all of the requirements as stated in the loan agreement.
12. Pinjaman Jangka Panjang
12. Long-term Loans 2009 Rp
Raiffeisen Zentralbank Oesterreich AG, Cabang Singapura Dikurangi: Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Bagian Jangka Panjang
2008 Rp
517,000,000,000
602,250,000,000
Raiffeisen Zentralbank Oesterreich AG, Singapore Branch
94,000,000,000 423,000,000,000
-602,250,000,000
Less: Current Maturities Long-term Portion
Perusahaan memperoleh pinjaman tanpa jaminan dari Raiffeisen Zentralbank Oesterreich AG, Cabang Singapura, sebesar USD 55,000,000 pada tahun 2007. Di bulan Agustus 2008, pinjaman ini telah diperpanjang dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 Mei 2011. Per 31 Desember 2009, pinjaman tersebut sejumlah Rp 94.000.000.000 (USD 10,000,000) akan jatuh tempo pada tanggal 26 Mei 2010 dan 26 Nopember 2010, masing-masing sebesar USD 5,000,000 sehingga dicatat sebagai pinjaman bank yang akan jatuh tempo dalam satu tahun.
The Company obtained unsecured credit facility from Raiffeisen Zentralbank Oesterreich AG, Singapore amounting to USD 55,000,000 in 2007. In August 2008, this credit facility has been extended and will mature on May 31, 2011. As of December 31, 2009, the credit facility amounting to Rp 94,000,000,000 (USD 10,000,000) will mature on May 26, 2010 and November 26, 2010, each amounting to USD 5,000,000 recorded as current maturities of bank loan.
Pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan umum, termasuk tetapi tidak terbatas untuk keperluan modal kerja. Fasilitas pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 2,6% diatas USD LIBOR. Pada bulan Juni 2008 tingkat bunga tahunan berubah menjadi sebesar 2,9% di atas USD LIBOR. Mulai bulan Desember 2009 tingkat bunga tahunan berubah menjadi sebesar 3,4% di atas USD LIBOR.
This credit facility is used for general financing, including but not limited to working capital need. This facility bears annual interest rate at 2.6% over USD LIBOR. On June 2008, annual interest rate were changed to be 2.9% above USD LIBOR. Starting December 2009, the annual interest rate changed to be 3.4% above USD LIBOR.
d1/ March 24, 2010
25
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) Perjanjian tersebut di atas mensyaratkan, antara lain bahwa Perusahaan tidak diperkenankan, kecuali dengan mendapatkan persetujuan dari kreditur untuk mengubah anggaran dasar Perusahaan, menjual, mengalihkan atau melepaskan seluruh atau sebagian asetnya yang besarnya melebihi 20% dari total aset Perusahaan, mengubah struktur Perusahaan melalui penggabungan usaha atau akuisisi yang mengakibatkan perubahan anggaran dasarnya, membagikan laba atau dividen jika dividen tersebut melebihi 30% dari laba bersih.
The above loan agreements provide among others, that the Company may not, unless obtained approval from the creditors to alter the article of association of the Company, sell, transfer or otherwise dispose the, whole or any part of its assets for above 20% of the Company’s asset, change its corporate structure either by business combination or acquisition affecting its present articles of association, distribute profits or dividends for more than 30% of the net income.
Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan yang terdapat dalam perjanjian pinjaman.
As of December 31, 2009, the Company has complied with all of the requirements as stated in the loan agreements.
13. Surat Promes
13. Promissory Notes 2009 Rp
Surat Promes Jangka Pendek Surat Promes Atas Unjuk Commercial Papers Jumlah Surat Promes Jangka Panjang Surat Promes Atas Unjuk
2008 Rp
224,400,000,000 42,114,626,338 266,514,626,338 2,342,040,000
Short-term Promissory Notes Bearer Notes Commercial Papers T otal
--
Long-term Promissory Notes Bearer Notes
a. Bearer Notes In 2009, the account represents bearer notes (short term) to PT Ciptadana Capital and PT Ciptadana Securities, related parties, amounting to Rp 191,500,000,000 and Rp 32,900,000,000 (USD 3,500,000), respectively. In 2008, the account represents bearer notes to PT Ciptadana Capital and PT Ciptadana Securities, related parties, amounting to Rp 174,300,000,000 and Rp 38,325,000,000 (USD 3,500,000), respectively. The issuance of these bearer notes is to fulfill the operational needs of the Company. These bearer notes bear annual interest at 18% for Rupiah bearer notes and 9% for USD bearer notes for the years ended December 31, 2009 and 2008, respectively. These bearer notes will be due on various dates until March 17, 2010. The bearer notes amounting to Rp 2,342,040,000 represents bearer notes (long term) to Goldmax Worldwide Holdings Limited, bears annual interest rate at 8% and will be due on various dates until November 17, 2011.
a. Surat Promes Atas Unjuk Pada tahun 2009, akun ini merupakan saldo surat promes atas unjuk (jangka pendek) kepada PT Ciptadana Capital dan PT Ciptadana Securities, pihak yang memiliki hubungan istimewa masing-masing sebesar Rp 191.500.000.000 dan Rp 32.900.000.000 (USD 3,500,000). Pada tahun 2008, akun ini merupakan saldo surat promes atas unjuk kepada PT Ciptadana Capital dan PT Ciptadana Securities, pihak yang memiliki hubungan istimewa masing-masing sebesar Rp 174.300.000.000 dan Rp 38.325.000.000 (USD 3,500,000). Penerbitan surat promes ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan operasional Perusahaan. Surat promes atas unjuk ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 18% untuk surat promes dalam Rupiah dan 9% untuk surat promes dalam Dolar AS masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008. Surat promes atas unjuk ini akan jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan tanggal 17 Maret 2010. Surat promes sebesar Rp 2.342.040.000 merupakan surat promes atas unjuk (jangka panjang) kepada Goldmax Worldwide Holdings Limited, dengan memperoleh tingkat bunga tahunan sebesar 8% dan akan jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan 17 Nopember 2011.
d1/ March 24, 2010
212,625,000,000 41,974,964,019 254,599,964,019
26
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) b. Commercial Papers Pada 31 Desember 2009 dan 2008, Commercial Papers (CP) kepada pihak ketiga adalah masing-masing sebesar Rp 42.114.626.338 dan Rp 41.974.964.019. Penerbitan CP ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan operasional Perusahaan dan refinancing.
b. Commercial Papers As of December 31, 2009 and 2008, the Commercial Papers (CP) to third parties were amounting to Rp 42,114,626,338, Rp 41,974,964,019 , respectively . The issuance of these CP is to fulfill the operational needs of the Company and refinancing purposes.
CP ini dikenakan tingkat bunga sebesar berkisar antara 15.50% sampai dengan 16.50% dan akan jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan tanggal 23 Juni 2010.
These CP bear interest in the range of 15.50% to 16.50% and will be due on various dates until June 23, 2010.
14.
Hutang Usaha
14. Accounts Payable 2009 Rp
2008 Rp
Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa (lihat Catatan 26)
5,293,481,661
6,902,969,116
Pihak Ketiga International Global Networks BV ("Star") ESPN Star Sport Home Box Office (Singapore) Pte. Ltd.
11,183,411,240 10,972,906,324 9,206,578,550
12,349,087,263 21,641,850,465 15,516,941,466
4,534,979,334 4,296,562,828 3,057,096,106 3,050,609,542 2,389,784,466 1,919,240,394 1,594,052,000 1,373,082,910 1,222,155,100 1,112,997,506 937,029,600 653,352,216 617,953,462 329,000,000 263,253,768 246,417,116 200,397,542 195,870,998 176,092,738 78,314,972 72,928,333
6,514,754,841 -3,859,257,749 5,956,444,782 3,912,365,687 1,917,151,842 -1,816,462,760 1,698,383,982 2,042,166,240 1,091,539,800 1,003,991,687 1,330,450,295 1,300,312,500 1,127,858,103 1,225,962,000 1,810,492,253 1,546,345,265 1,171,514,658 3,650,345,108 1,035,721,864
8,110,775 ---27,331,729,170 87,023,906,990 92,317,388,651
1,694,441,770 2,781,624,230 2,335,956,000 1,773,900,000 38,038,301,710 140,143,624,320 147,046,593,436
Buena Vista International Inc. PT NAP Info Lintas Nusa Discovery Asia Inc. Turner International Asia Pacific Ltd AXN Holdings LLC Eurosport SA Eastern Electronics Co. Ltd. Business News Asia Private STR Internatio nal Co. Ltd E! Entertainment Television, Inc. Virtual Application Partners, LLC PT Stella Satin do NBC Universal IEC in Sport BBC Worldwid e Limited PT Mitra Integrasi Informatika PT Furukawa Supreme Optical Cable PT Gama Pratama MTV Asia LDC Celestia l Movie Channel Ltd PT Jevans Putra Mandiri PT Telesis Solution Family Channel PT Indosat Tbk Nagra Cards SA Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1.000.000.000) Sub Jumlah Jumlah
d1/ March 24, 2010
27
Related Parties (see Note 26) Third Parties International Global Networks BV ("Star") ESPN Star Sport Home Box Office (Singapore) Pte. Ltd. Buena Vista International Inc. PT NAP Info Lintas Nusa Discovery Asia Inc. Turner International Asia Pacific Ltd AXN Holdings LLC Eurosport SA Eastern Electronics Co. Ltd. Business News Asia Private STR International Co. Ltd E! Entertainment Television, Inc. Virtual Application Partners, LLC PT Stella Satindo NBC Universal IEC in Sport BBC Worldwide Limited PT Mitra Integrasi Informatika PT Furukawa Supreme Optical Cable PT Gama Pratama MTV Asia LDC Celestial Movie Channel Ltd PT Jevans Putra Mandiri PT Telesis Solution Family Channel PT Indosat Tbk Nagra Cards SA Others (below Rp 1.000,000,000 each) Sub Total Total
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) Rincian hutang usaha berdasarkan satuan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of accounts payable based on currency are as follows:
2009 Rp Rupiah Dolar AS (2009: USD 7,505,137; 2008: USD 10,092,385) Jumlah
2008 Rp
21,769,098,688
36,534,967,173
70,548,289,963 92,317,388,651
Analisa umur hutang usaha adalah sebagai berikut:
110,511,626,263 147,046,593,436
The aging of accounts payable is as follows: 2009 Rp
Kurang dari 31 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Di atas 90 hari Jumlah
Rupiah US Dollar (2009: USD 7,505,137; 2008: USD 10,092,385) Total
2008 Rp
33,778,442,349 8,771,083,202 4,582,429,834 45,185,433,266 92,317,388,651
48,489,639,646 22,995,692,544 21,835,110,900 53,726,150,346 147,046,593,436
15. Perpajakan a.
15. Taxation a.
Hutang Pajak
Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak Penghasilan Pasal 25 Pajak Penghasilan Pasal 26 Pajak Penghasilan Pasal 29 Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pajak Pertambahan Nilai Jumlah
d1/ March 24, 2010
Less than 31 days 31 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days Total
Taxes Payable
2009 Rp
2008 Rp
605,585,049 1,341,559,278 173,672,836 402,126,444 1,487,511,479 664,363,289 3,500,123,829 8,174,942,204
1,986,614,417 1,079,132,754 628,293,856 252,346,511 -65,255,018 -4,011,642,556
28
Income Tax Article 21 Income Tax Article 23 Income Tax Article 25 Income Tax Article 26 Income Tax Article 29 Income Tax Article 4 (2) Value Added Taxes Total
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) b. Current Tax A reconciliation between income (loss) before estimated tax expense as shown in the consolidated statements of income and estimated taxable income (tax loss) of the Company for the ended December 31, 2009 and the years ended December 31, 2009 and 2008 is as follows:
b. Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum taksiran beban pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian dan taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan, termasuk akumulasi rugi fiskal untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009 Rp Laba (Rugi) sebelum Pajak Penghasilan sesuai dengan Laporan Laba Rugi Konsolidasian Laba (Rugi) sebelum Beban Pajak Penghasilan dari Perusahaan Anak yang Dikonsolidasi Laba (Rugi) Sebelum Beban Pajak Penghasilan Perusahaan Beda Waktu: Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Penyisih an Piutang Ragu-ragu - Bersih Laba Penjualan Aset Tetap Penyusutan Aset Sewa Pembiayaan Angsuran Hutang Sewa Pembiayaan Penyusutan Aset Tetap Alokasi Biaya Perizinan Secara Fiskal Amortis asi Biaya Ditangguhkan Secara Fiskal
2008 Rp
61,924,198,104 4,298,106,177 66,222,304,281
3,656,719,000 10,104,277,562 39,304,439 20,720,801,452 (36,095,295,697) (8,415,279,834) (3,816,392,777) (66,002,260,110)
Income (Loss) before Income Tax Expense (135,357,318,449) According to Consolidated Statement of Income Income (Loss) before Income Tax Expense (2,678,282,662) of Consolid ated Subsidiaries Income (Loss) before Income Tax Expense (138,035,601,111) Attributable to the Company
2,348,647,000 10,510,096,354 1,012,282,178 6,760,668,587 (6,677,953,980) 900,454,684 ---
Permanent Differences:
Beda Tetap: Beban Gaji Sewa Beban dan Denda Pajak Jamuan Listrik, Air dan Telepon Penghasilan Bunga yang Telah Dikenakan Pajak Penghasilan Final Lain-lain Taksiran Penghasilan Kena Pajak Rugi Fiskal Tahun Lalu Penyesuaian Rugi Fiskal Tahun Lalu Laba Kena Pajak (Rugi Fiskal) pada Tahun Berjalan
d1/ March 24, 2010
Timing Differences: Estimated Liabilities on Employee Benefits Provision for Doubtful Account - Net Gain on Disposal of Property and Equipment Depreciation of Assets under Finance Lease Lease Installments Depreciation of Fixed Assets Allocation of Licence Fee in Fiscal Amortization of Deferred Expenses in Fiscal
-657,048,033 29,876,339,426 501,582,221 342,583,901
3,138,529,858 1,243,695,000 3,359,459,647 1,005,741,160 365,458,358
Salaries Expenses Rental Tax Expenses and Penalties Entertainment Electricity, Water and Telephone Interest Income Already
(182,187,717) 769,538,497 18,379,082,677 (115,053,711,302)
(2,381,226,241) 1,396,037,204 (115,053,711,302) --
Subjected to Final Tax Others Estimated Taxable Income Tax Loss Carryforward
--
Adjustment on Tax Loss Carryforward Taxable Income (Loss Carryforward) at End of Year
115,053,711,302 18,379,082,677
29
(115,053,711,302)
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) Beban pajak penghasilan dan perhitungan taksiran hutang pajak penghasilan badan (klaim atas pengembalian pajak penghasilan) Perusahaan adalah sebagai berikut:
The income tax expense and computations of the estimated corporate income tax payable (claim for tax refund) of the Company as follows:
2009 Rp Taksiran Laba Kena Pajak Beban Pajak Penghasila n (Tarif 28%) Pajak Penghasilan Dibayar Dimuka Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Jumlah Pajak Penghasilan Dibayar Dimuka Taksiran Hutang Pajak Penghasilan Badan (Klaim atas Pengembalian Pajak Penghasilan)
2008 Rp
18,379,082,000 5,146,142,960
---
(569,242,849) (684,769,326) (2,404,619,306)
(1,736,679,898) (519,950,973) (2,802,094,086)
(3,658,631,481)
(5,058,724,957)
1,487,511,479
(5,058,724,957)
Estimated Taxable Income Income Tax Expense (Tariff 28%) Prepayment of Income Tax Article 22 Article 23 Article 25 Total Prepayment of Income Tax Estimated Corporate Income Tax Payable (Claim for Income Tax Refund)
Jumlah beban pajak kini PT Link Net (perusahaan anak) tahun 2009 sebesar Rp 298.823.099, sehingga total beban pajak kini Perusahaan dan perusahaan anak adalah Rp 5.444.966.059.
Current tax expense of PT Link Net, a subsidiary, in 2009 amounting to Rp 298,823,099, therefore the total current tax expenses of the Company and subsidiary amounting to Rp 5,444,966,059.
Pada tahun 2009, beban pajak termasuk pembayaran pajak tahun 2001 dan 2003.
In 2009, tax expense included tax payment of year 2001 and 2003.
Klaim atas pengembalian pajak penghasilan pada tanggal 31 Desember 2008 disajikan sebagai “pajak dibayar dimuka” dalam aset lancar sebesar Rp 5.058.724.957.
Claim for income tax refund as of December 31, 2008 are presented as “prepaid tax” under current asset amounting to Rp 5,058,724,957.
c. Aset Pajak Tangguhan – Bersih Perhitungan beban pajak tangguhan atas perbedaan temporer untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008, dengan menggunakan maksimum tarif pajak adalah sebagai berikut:
c. Deferred Tax Assets - Net A computation of deferred tax expense on temporary differences for the years ended December 31, 2009 and 2008 using the maximum tax rate, are as follows:
2009 Rp Perusahaan dan Perusahaan Anak (PT Link Net) Rugi Fiskal Penyusutan Aset Tetap Penyisihan Piutang Ragu-ragu Aset Sewa Pembiayaan Penyisihan Penurunan Nilai Aset Tetap Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Amortis asi Biaya Ditangguhkan Secara Fiskal Alokasi Biaya Perizinan Secara Fiskal Penyisihan Aset Tetap yang Tidak Terpulihkan Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan
d1/ March 24, 2010
2008 Rp
(32,215,039,166) (1,373,159,576) (839,942,818) (3,846,105,000)
The Company and Subsidiaries (PT Link Net) 32,215,039,165 Tax Loss Carryforward 55,973,476 Depreciation of Fixed Assets 2,842,917,008 Provision for Doubtful Accounts 23,160,091 Assets under Finance Lease
(134,947,686) 958,736,938 16,500,565,028 (954,098,194) (1,800,680,462) (23,704,670,936)
(28,825,027) 536,316,460 ---35,644,581,173
30
Allowance for Impairment of Property and Equipments Estimated Liabilities on Emplo yee benefits Amortization of Deferred Expenses in Fiscal Allocation of Licence Fee in Fiscal Allowance for Unrecoverable Fixed Assets Deferred Income Tax Benefit (Expense)
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) Rincian aset pajak tangguhan - bersih adalah sebagai berikut:
The details of deferred tax assets - net are as follows:
2009 Rp Perusahaan dan Perusahaan Anak (PT Link Net) Rugi Fiskal Penyusutan Aset Tetap Aset Sewa Pembiayaan Penyisih an Piutang Ragu-ragu Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja
2008 Rp
-5,876,706,564 (3,822,944,909) 3,501,623,755 3,314,623,898
32,215,039,165 7,249,866,140 23,160,091 4,341,566,573 2,355,886,960
Penyisih an Penurunan Nilai Aset Tetap Amortis asi Biaya Ditangguhkan Secara Fiskal Alokasi Biaya Perizinan Secara Fiskal Penyisih an Aset Tetap yang Tidak Terpulihkan
268,602,700 16,500,565,028 (954,098,194) (1,800,680,462)
403,550,386 ----
Bersih
22,884,398,379
46,589,069,315
16. Hutang Sewa Pembiayaan
PT Orix Finance Indonesia PT Asiatic Sejahtera Finance Jumlah/ Total Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun/ Current Maturity in 1 Year Bagian Jangka Panjang/ Long Term Portion
Estimated Liabilities on Employee benefits Allowance for Impairment of Property and Equipments Amortization of Deferred Expenses in Fiscal Allocation of Licence Fee in Fiscal Allowance for Unrecoverable Fixed Assets Net
16. Obligation Under Capital Lease
Perusahaan Sewa Pembiayaan/ Leasing Company PT Ciptadana Multifinance
The Company and Subsidiaries (PT Link Net) Tax Loss Carryforward Depreciation of Fixed Assets Assets under Finance Lease Provision for Doubtful Accounts
Jenis Aset/ Type of Assets Set Top Box, Transmitter, Power Supply, Wavetex, Scrumble, Mux Set Top Box, Cable Modem, CMT3, Cisco and Fiber Driver, Catalyst Metro 6500 Barang Elektronik, Kendaraan/Electronics, Vehicles
Pembayaran sewa minimum masa datang dalam perjanjian sewa pembiayaan per 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
2009 Rp
2008 Rp
17,366,566,723
40,500,000,370
21,424,265,815 2,221,929,162 41,012,761,700
34,208,053,950 -74,708,054,320
29,541,168,125 11,471,593,575
32,961,046,352 41,747,007,968
The minimum rental payment in leasing agreement as of November 30, 2009, December 31, 2008 and 2007 is as follows:
2009 Rp
2008 Rp
Tahun: 2009 2010 2011 2012 Jumlah
-31,416,725,537 17,007,786,435 888,386,300 49,312,898,272
41,825,781,013 27,147,651,772 13,368,120,955 4,586,432,000 86,927,985,740
Year: 2009 2010 2011 2012 Total
Dikurangi Bagia n Bunga Bersih Bagian yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun Bagian Jangka Panjang
8,300,136,572 41,012,761,700 29,541,168,125 11,471,593,575
12,219,931,420 74,708,054,320 32,961,046,352 41,747,007,968
Deducted by Interests Net Current Maturity in 1 Year L ong Term Portion
d1/ March 24, 2010
31
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) 17. Beban Masih Harus Dibayar
17. Accrued Expenses 2009 Rp
2008 Rp
Distribusi Program Biaya Hak Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi Sewa Bunga dan Beban Pendanaan Lainnya Jasa Profesional Promosi dan Komisi
24,239,693,690 6,233,304,103 3,324,145,199 3,223,171,917 1,432,801,650 425,385,912
8,524,081,540 4,787,377,357 2,936,016,899 7,737,722,971 1,897,442,900 1,233,887,412
Lain -lain Jumlah
9,679,701,809 48,558,204,280
5,910,043,192 33,026,572,271
18. Pendapatan Jasa Langganan Ditangguhkan
Promotion and Commission Others Total
18.
2009 Rp Akses Jaringan Korporasi Jasa Langganan untuk Televisi Kabel Pelanggan Rumah Tangga Lainnya Jumlah
Programming Distribution Telecommunication Lic ense Fee Rental Interest and Other F inancin g Charges Professional Fee
Unearned Subscription Fees
2008 Rp
13,710,413,740
24,973,412,782
9,676,609,829 -23,387,023,569
11,110,945,628 30,850,000 36,115,208,410
19. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja
Corporate Access Network Subscription Fees for Cable Television Household Subscribers Others Total
19. Estimated Liabilities on Employee Benefits
Perusahaan dan perusahaan anak menghitung kewajiban estimasi atas pemberhentian karyawan dan imbalan kerja pada kasus pemecatan karyawan berdasarkan masa tahun kerja karyawan. Kewajiban estimasi dihitung berdasarkan Peraturan Ketenagakerjaan dan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai Imbalan Kerja. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Perusahaan dan perusahaan anak membentuk penyisihan untuk pemutusan kerja dan pembayaran kompensasi masing-masing sebesar Rp 12.299.447.981 dan Rp 8.573.889.166.
The Company and subsidiaries have determined an estimated liabilities on their employee’s termination, gratuity and compensation benefits in case of employment dismissal based on employees’ number of years of service provided. The estimated liabilities are calculated based on existing manpower regulations and SFAS No. 24 (Revised 2004) regarding “Employee Benefits”. As of December 31, 2009 and 2008, the Company and subsidiaries have provided a provision for severance gratuity and compensation payments amounted to Rp 12,299,447,981 and Rp 8,573,889,166 , respectively.
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya manfaat pensiun Perusahaan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, adalah sebagai berikut:
The major assumptions used by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, independent actuary, for the calculation of pension benefit expenses of the Company, are as follows:
2009 dan/and 2008 Usia Pensiun Normal Tingkat Diskonto Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji Tingkat Cacat
d1/ March 24, 2010
55 tahun/years 10,75% dan 10,5% per tahun/ per annum 10% dan 7,5% per tahun/ per annum 10% dari tingkat mortalitas/ of mortality rate
32
Normal Pension Age Discount Rate Projection of Salary Increase Rate Disability Rate
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) Tingkat Pengunduran Diri
Tabel Mortalita
2009 dan/and 2008 5% untuk usia 25 tahun dan menurun dengan garis lurus sebesar 0% pada usia 45 tahun dan seterusnya/ 5% at age 25 and reducing linearly each year up to 0% at age 45 and thereafter TMI-2-Male
Beban imbalan kerja yang diakui pada tahun berjalan adalah sebagai berikut:
2008 Rp
2,300,584,815 990,822,000
1,732,498,419 621,979,000
434,152,000 3,725,558,815
15,011,000 2,369,488,419
Penyesuaian atas perubahan pada kewajiban yang diakui di neraca adalah sebagai berikut:
Current Service Cost Interest Cost Total Amortization of Past Service Cost - Non Vested and Actuarial Gains/Losses- Net Total
A reconciliation of charges on liabilities recognized in balance sheets is as follows:
2009 Rp Kewajiban Awal Tahun Beban Manfaat Karyawan yang Diakui pada Tahun Berjalan Kewajiban Akhir Tahun
2008 Rp
8,573,889,166
6,204,400,747
Liabilities at Beginning of the Year
3,725,558,815 12,299,447,981
2,369,488,419 8,573,889,166
Recogniz ed Employee Benefit Liabilities the End o f the Year
20. Modal Saham
20. Capital Stock
Susunan pemegang saham Perusahaan dan masing-masing kepemilikan saham adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s stockholders and their respective shareholdings are as follows:
2009 dan/and 2008 Jumlah Saham/ Persentase Number of Kepemilikan/ Shares Percentage of Ownership % AcrossAsia Ltd PT Reksa Puspita Karya Masyarakat dan Kepemilikan dibawah 5% Jumlah
457,131,716 280,079,704 92,262,580 829,474,000
55.11 33.77 11.12 100.00
Pada tanggal 26 dan 30 Juni 2008, PT Reksa Puspita Karya, pemegang saham, melakukan exercise Waran Seri 1 atas saham Perusahaan masing-masing sejumlah 13.000.000 dan 500.000 lembar waran dengan harga exercise sebesar Rp 1.000 per lembar waran. Dana exercise Waran Seri 1 tersebut telah diterima oleh Perusahaan pada tanggal 27 Juni 2008 dan 1 Juli 2008 masing-masing sebesar Rp 13.000.000.000 dan Rp 500.000.000. d1/ March 24, 2010
Table of Mortality
Employee benefits expenses recognized during year are as follows:
2009 Rp Beban Jasa Kini Beban Bunga Amortisasi atas Biaya Jasa Lalu yang Belum Diakui dan Kerugian Aktuarial - Bersih Jumlah
Resignation Rate
Jumlah/ Total Rp 228,565,858,000 140,039,852,000 46,131,290,000 414,737,000,000
AcrossAsia Ltd PT Reksa Puspita Karya Public and Ownership below 5% Total
On June 26 and 30, 2008, PT Reksa Puspita Karya, a stockholder, exercised Warrant Serie 1 of the Company totalling 13,000,000 and 500,000 warrants, respectively, with exercise price of Rp 1,000 per warrant. The Company has received the exercised fund of the Warrant Serie 1 on June 27, 2008 and July 1, 2008 amounting to Rp 13,000,000,000 and Rp 500,000,000, respectively. 33
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
21. Pendapatan
21. Revenues 2009 Rp
Jasa Langganan untuk Televisi Kabel Pelanggan Rumah Tangga Pelanggan Komersial dan Lainnya Jasa Langganan untuk Internet Pita Lebar Kecepatan Tinggi Layanan Komunikasi Data Pemasangan Media Iklan Lain-lain Jumlah
2008 Rp
242,928,119,415 12,734,423,465
205,727,499,019 15,798,739,175
331,629,443,810 66,876,949,058 37,147,954,477 31,145,495,410 722,462,385,635
191,591,007,714 48,489,316,235 35,635,062,737 32,312,148,079 529,553,772,959
Subscription Fees for Cable Television Household Subscribers Commercial and Other Subscribers Subscriptio n Fees for Fast Speed Broadband Internet Data Communication Services Media Sales Others Total
Pendapatan layanan komunikasi data sebagian besar berasal dari pemasangan dan penyewaan jaringan dari jaringan distribusi dan penjualan peralatan akses jaringan korporasi.
Data communication services revenues are derived mainly from installation and rental line fees of the distribution network and selling equipment of corporate access network.
Pemasangan media iklan merupakan pendapatan iklan yang berasal dari pelanggan yang menempatkan iklan pada program televisi kabel.
Media sales fee represent advertising revenues generated from customers who place advertisements on cable television programs.
Pendapatan lain-lain sebagian besar terdiri dari penjualan kabel modem, penyewaan converter dan peralatan, biaya keanggotaan, biaya pemasangan dan jasa terkait lainnya.
Other revenues mainly consist of income from the sale of cable modem, converter and equipment rental, joining fee and other related services.
Rincian pendapatan berdasarkan hubungan pelanggan adalah sebagai berikut:
The details of revenue based on relationship of subscribers are as follows:
2009 Rp Pihak Hubungan Istimewa (Catatan 26) Pihak Ketiga Jumlah
2008 Rp
5,757,069,350 716,705,316,285 722,462,385,635
Jumlah pelanggan televisi kabel Perusahaan (setelah dikurangi pelanggan antenna) adalah sebagai berikut:
2008
116,924 14,674 131,598
110,442 16,231 126,673
2009 Rp
d1/ March 24, 2010
Household Subscribers Corporate Subscribers Total Other Information:
Informasi Lainnya:
Average Revenue Per Unit (ARPU) untuk Pelanggan Rumah Tangga
Related Party (see Note 7) Third Party Total
The number of cable television subscribers of the Company (after excluding antenna subscribers) is as follows:
2009 Pelanggan Rumah Tangga Pelanggan Korporasi Jumlah
9,293,948,748 520,259,824,211 529,553,772,959
2008 Rp
189,814
34
192,675
Average Revenue Per Unit (ARPU) for Household Subscribers
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) 22. Beban Layanan
22. Cost of Services 2009 Rp
Televisi Kabel Distribusi Program dan Jasa Teknis Tiang Tumpu Internet Pita Lebar Beban Bandwidth Internet Beban Akses Internet Lainnya Beban Sewa Peralatan Internet Layanan Komunikasi Data Beban Instalasi dan Peralatan Pemasangan Media Iklan Beban Produksi dan Lainnya Lain-lain Jumlah
2008 Rp
175,440,706,312 3,258,895,052 80,864,104,375 16,334,704,416 2,130,065,000 432,476,372 3,054,638,145 11,588,105,132 293,103,694,804
Cable Television 140,729,227,148 Programming Distribution and Technical Services 1,930,341,528 Pole and Duct Broadband Internet 89,649,751,337 Internet Bandwidth Fees 18,880,265,180 Other Internet Access 3,048,144,800 Rental Fees of Internet Equipment Data Communication Services 777,996,604 Installation Fees and Equipment Media Sales 2,482,826,299 Production Cost and Others 3,253,247,227 Others 260,751,800,123 Total
23. Beban Penjualan
23. Selling Expenses 2009 Rp
Gaji dan Kesejahteraan Karyawan Promosi Komisi Pos dan Kurir Listrik, Air dan Telepon Perjalanan dan Akomodasi Sewa Perlengkapan Kantor Lain-lain Jumlah
2008 Rp
15,595,814,504 14,277,076,934 10,545,952,135 2,743,236,341 1,951,071,867 1,391,424,450 1,234,640,857 221,443,400 1,028,847,258 48,989,507,746
24. Beban Umum dan Administrasi
d1/ March 24, 2010
Salaries and Employee Benefits Promotion Commissions Postage and Courier Electricity, Water and Telephone Traveling and Accommodation Rent Office Supplies Others Total
24. General and Administrative Expenses 2009 Rp
Gaji dan Kesejahteraan Karyawan Sewa Listrik, Air dan Telepon Perizinan Beban Penyis ihan Piutang Ragu-ragu Perjalanan dan Akomodasi Honorarium Tenaga Ahli Perbaikan dan Pemeliharaan Perlengkapan Kantor Asuransi Amortisasi Aset Tak Berwujud Lain-lain Jumlah
17,313,117,231 18,847,558,124 13,201,761,107 3,203,290,358 2,325,952,255 1,835,283,909 1,080,758,008 831,301,868 1,098,889,144 59,737,912,004
2008 Rp
83,271,246,158 27,011,065,639 16,420,168,534 16,215,123,780 14,769,460,379 8,169,062,691 7,485,746,491 3,282,932,975 3,206,833,524 1,254,430,594 1,061,486,292 2,121,001,467 184,268,558,524
35
44,162,235,480 26,106,750,474 12,496,674,380 1,610,855,271 10,583,777,849 9,691,003,409 7,315,060,918 3,539,791,193 3,602,287,155 1,042,393,736 658,415,977 2,597,781,689 123,407,027,531
Sala ries and Employee Benefits Rent Electricit y, Water and Telephone Permit s and Licenses Bad Debt Expenses Traveling and Accommodation Professional Fees Repairs and Maintenance Office Supplies Insurance Amortization of Intangible Assets Others Total
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) 25. Aset dan Kewajiban dalam Mata Uang Asing
25. Assets and Liabilities in Foreign Currency 2009 Mata Uang Asing/ Foreign Currency USD
Aset Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Uang Muka dan Aset Lain-lain Jumlah Aset Kewajiban Pinjaman Bank Surat Promes Hutang Usaha Hutang Lain-lain Beban Masih Harus Dibayar Jumlah Kewajiban Kewajiban Bersih
Setara dengan/ Equivalent to Rp
367,051 1,538,880 3,346,338 5,252,269
3,450,305,055 14,465,472,282 31,455,575,190 49,371,352,527
Assets Cash and Cash Equivalents Accounts Receivable Advances and Other Assets Total Assets
81,000,000 3,500,000 7,505,137 208,570 2,778,993 94,992,700 (89,740,431)
761,400,000,000 32,900,000,000 70,548,289,963 1,960,553,972 26,122,537,613 892,931,381,548 (843,560,029,021)
Liabilities Bank Loan Bearer Notes Accounts Payable Other Payables Accrued Expenses Total Liabilities Net Liabilities
2008 Mata Uang Asing/ Setara dengan/ Foreign Currency Equivalent to USD Rp Aset Kas dan Setara Kas Investasi Jangka Pendek Piutang Usaha Uang Muka dan Aset Lain-lain Jumlah Aset Kewajiban Pinjaman Bank Surat Promes Hutang Usaha Hutang Lain-lain Beban Masih Harus Dibayar Jumlah Kewajiban Kewajiban Bersih
2,378,781 2,664,596 2,277,031 1,985,044 9,305,452
26,047,671,105 29,177,327,295 24,933,497,128 21,736,231,800 101,894,727,328
Assets Cash and Cash Equivalents Short Term Investment Accounts Receivable Advances and Other Assets Total Assets
55,000,000 3,500,000 10,092,385 13,646 1,169,871 69,775,902 (60,470,450)
602,250,000,000 38,325,000,000 110,511,626,263 149,423,700 12,810,087,450 764,046,137,413 (662,151,410,085)
Liabilities Bank Loan Bearer Notes Accounts Payable Other Payables Accrued Expenses Total Liabilities Net Liabilities
Sehubungan dengan fluktuasi kurs mata uang Rupiah terhadap Dólar AS, Perusahaan dan perusahaan anak mencatat keuntungan selisih kurs bersih sebesar Rp 104.953.085.909 pada tahun 2009 dan kerugian selisih kurs bersih sebesar Rp 94.644.158.849 pada tahun 2008.
d1/ March 24, 2010
Due to the fluctuation of Rupiah currency against US Dollar, the Company and subsidiaries recorded net gain on foreign exchange amounting to Rp 104,953,085,909 in 2009 and net loss on foreign exchange amounting to Rp 94,644,158,849 in 2008.
36
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) 26. Transaksi dan Saldo dengan Pihak-pihak Yang Memiliki Hubungan Istimewa
26. Transactions and Balances with Related Parties
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan perusahaan anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak hubungan istimewa, yang terutama terdiri dari penjualan atau penyediaan jasa, pembelian peralatan dan jasa asuransi yang dilakukan dengan tetap memperhatikan kebijakan harga yang sama dengan pihak ketiga (arm's length basis), dan uang muka antar perusahaan.
The Company and subsidiaries in their normal course of business, have engaged in transactions with related parties mainly consisting of sales or providing services, purchasing equipment and insurance services which are made on an arm’s length basis, and intercompany advances.
Rincian akun dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
The details of the accounts and transactions with related parties are as follows:
Jumlah/ Total
Persentase Terhadap Jumlah Aset/Kewajib an/ Pend apatan/Beban yang Bersangkutan/ Percentage of T otal Respective Assets/Liabilities/ Revenue/Expenses 2009 2008 % %
2009 Rp
2008 Rp
25,000,000 -25,000,000
25,000,000 -25,000,000
0.002 -0.002
0.002 -0.002
Piutang Usaha PT Almaron Perkasa PT Matahari Putra Prima Tbk PT Jakarta Globe Media PT Sanggraha Nusa Raya
10,152,000,000 1,040,697,569 713,860,376 590,706,665
11,837,000,000 501,968,697 166,555,376 1,151,905,170
0.630 0.065 0.044 0.037
0.841 0.036 0.012 0.082
PT Lippo Karawaci T bk PT Visionet International Yayasan Pelita Harapan Lain-lain Jumlah
329,585,625 247,361,463 82,878,081 438,296,019 13,595,385,798
445,112,613 -3,630,250,000 929,274,756 18,662,066,612
0.020 0.015 0.005 0.027 0.844
0.032 -0.258 0.066 1.326
Accounts Receivable PT Almaron Perkasa PT Matahari Putra Prima Tbk PT Jakarta Globe Media PT Sanggraha Nusa Raya PT Lippo Karawaci Tbk PT Visionet International Yayasan Pelita Harapan Others Total
Piutang Hub ungan Istimewa PT Direct Vision PT Asianet Multimedia PT Multipolar Tbk PT Wireless Vision Lain-lain Jumlah Penyisihan Piutang Ragu-ragu Bersih
12,073,527,478 1,792,545,064 45,009,344 -33,750,308 13,944,832,194 (8,504,229,635) 5,440,602,559
13,533,859,978 1,879,545,063 285,664,845 6,094,349,915 49,244,184 21,842,663,985 (6,344,543,991) 15,498,119,994
0.749 0.111 0.003 -0.002 0.865 (0.528) 0.338
0.961 0.134 0.020 0.433 0.003 1.552 (0.451) 1.101
Due from Related Parties PT Direct Vision PT AsiaNet Multimedia PT Multipolar Tbk PT Wireless Vision Others Total Allowance for Doubtful Account Net
Hutang Usaha PT Multipolar Tbk PT Galeri Investor Indonesia PT Matahari Putra Prima Tbk Lain-lain Jumlah
5,189,235,661 --104,246,000 5,293,481,661
3,946,368,030 1,304,308,158 1,414,737,903 237,555,025 6,902,969,116
0.389 --0.008 0.397
0.340 0.112 0.122 0.020 0.594
Accou nts Payable PT Multipolar Tbk PT Galeri Investor Indonesia PT Matahari Putra Prima Tbk Others Total
Investasi Saham PT Wireless Vision PT Direct Vision Jumlah
d1/ March 24, 2010
37
Investment in Sh ares of Sto ck PT Wireless Vision PT Direct Vision Total
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) Jumlah/ Total
2009 Rp Surat Promes Atas Unju k PT Ciptadana Capital PT Ciptadana Securities Jumlah
Persentase Terhadap Jumlah Aset/Kewajib an/ Pend apatan/Beban yang Bersangkutan/ Percentage of T otal Respective Assets/Liabilities/ Revenue/Expenses 2009 2008 % %
2008 Rp
191,500,000,000 174,300,000,000 32,900,000,000 38,325,000,000 224,400,000,000 212,625,000,000
14.365 2.468 16.833
14.996 3.297 18.293
Bearer Notes PT Ciptadana Capital PT Ciptadana Securities Total
Hutang Sewa Pembiayaan PT Ciptadana Multifinance
17,366,566,723
40,500,000,370
1.303
3.484
Finance Lease Payable PT Ciptadana Multifinance
Kewajiban Anjak Piutang PT Ciptadana Multifinance
28,000,000,000
--
2.100
--
Factoring Payable PT Ciptadana Multifinance
Beban Masih Harus Dibayar - Bunga dan Beban Pendanaan Lainnya PT Ciptadana Capital PT Ciptadana Securities Jumlah
2,968,196,917 254,975,000 3,223,171,917
1,690,352,500 252,465,937 1,942,818,437
0.223 0.019 0.242
0.145 0.022 0.167
Accrued Expenses - Interest and Other Financing Charges PT Ciptadana Capital PT Ciptadana Securities Total
Pen dapatan: Jasa Langganan Televisi Kabel PT Sanggraha Nusa Raya PT Lippo Karawaci Tbk Jumlah
1,087,308,100 462,854,799 1,550,162,899
1,561,777,519 452,398,770 2,014,176,289
0.151 0.064 0.215
0.295 0.085 0.380
Subscription Fees for Cable Television PT Sanggraha Nusa Raya PT Lippo Karawaci Tbk Total
--
3,181,818,182
--
0.601
1,188,277,419 888,400,000 851,000,000 568,000,000 443,100,000 --268,129,032 4,206,906,451
1,015,139,785 399,319,355 774,170,967 485,838,710 -225,500,000 204,000,000 993,985,460 4,097,954,277
0.164 0.123 0.118 0.079 0.061 --0.037 0.582
0.192 0.075 0.146 0.092 -0.043 0.039 0.188 0.774
Pemasangan Media Iklan Yayasan Pelita Harapan Layanan Komunikasi Data Yayasan Pelita Harapan PT Matahari Putra Prima Tbk PT Visionet International PT Lippo Karawaci Tbk PT Jakarta Globe Media PT Multifiling Mitra Indonesia PT AIG Lippo Life Lain-lain Jumlah
Media Sale Yayasan Pelita Harapan Data Communication Services Yayasan Pelita Harapan PT Matahari Putra Prima Tbk PT Visionet International PT Lippo Karawaci Tbk PT Jakarta Globe Media PT Multifiling Mitra Indonesia PT AIG Lippo Life Others Total General and Administrative Expenses - Professional Fees
Beban Umum dan Administrasi Honorarium Tenaga Ahli PT Visionet International
354,636,436
330,394,236
0.192
0.268
PT Visionet International
Biaya Pengelolaan Administrasi Saham PT Sharestar Indonesia
107,707,920
107,707,920
0.058
0.087
Shares Administration Fees PT Sharestar Indonesia
Beban Asuransi PT Lippo General Insurance Tbk
682,943,821
468,034,585
0.371
0.379
Insurance Expense PT Lippo General Insurance Tbk
Gaji dan Manfaat Kompensasi Lainnya untuk Komisaris dan Direktur
15,392,768,166
14,665,856,241
8.353
11.884
Salaries and Oth er Compensation Benefits of Commissioners and Directors
Beban Bunga dan Pendanaan Lainnya PT Ciptadana Capital PT Ciptadana Multifinance PT Ciptadana Securities Jumlah
34,545,522,222 5,117,400,753 4,749,688,861 44,412,611,836
1,690,352,500 233,333,333 13,899,218,625 15,822,904,458
60.164 8.912 8.272 77.348
5.983 0.826 49.198 56.007
Interest and Other Financing Charges PT Ciptadana Capital PT Ciptadana Multifinance PT Ciptadana Securities Total
d1/ March 24, 2010
38
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) Hubungan dan jenis transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa sebagai berikut: No.
Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa/ Related Parties
The relationship and nature of transactions with related parties are described as follows:
Hubungan dengan Perusahaan/Relationship with the Company
Transaksi/Transaction
1
PT Asianet Multimedia
Afiliasi/ Affiliated
Uang muka antar perusahaan/ Intercompany advances
2
PT Sanggraha Nusa Raya
Afiliasi/ Affiliated
Jasa langganan televisi kabel/ Subscription fees for cable television
3
PT Lippo General Insurance Tbk
Afiliasi/ Affiliated
Asuransi/ Insurance
4
PT Lippo Karawaci Tbk
Afiliasi/ Affiliated
Jasa langganan televisi kabel dan layanan komunikasi data/ Subscription fees for cable television and data communication services
5
PT Matahari Putra Prima Tbk
Afiliasi/ Affiliated
Layanan komunikasi data/ Data communication services
6
PT Multipolar Tbk
Afiliasi/ Affiliated
Pemasangan dan penyewaan jaringan dan akses jaringan korporasi, uang muka antar perusahaan dan jasa tenaga ahli untuk implementasi sistem keuangan Oracle/ Installation and lease line and corporate network, intercompany advances and professional fees for implementation of Oracle financial system.
7
PT Direct Vision
Asosiasi/ Associate
Uang muka antar perusahaan dan investasi saham/ Intercompany advances and investment in shares of stock
8
PT Wireless Vision
Afiliasi/ Affiliated
Uang muka antar perusahaan dan investasi saham/ Intercompany advances and investment in shares of stock
9
PT Visionet Internasional
Afiliasi/ Affiliated
Penyewaan sistem keuangan Oracle dan layanan komunikasi data/ Oracle financial system rental and data communication services
10
PT Almaron Perkasa
Afiliasi/ Affiliated
Layanan komunikasi data/ Data communication services
11
PT Galeri Investor Indonesia
Afiliasi/ Affiliated
Iklan dan percetakan/ Advertising and printing
12
Yayasan Pelita Harapan
Afiliasi/ Affiliated
Layanan komunikasi data dan pemasangan iklan/ Data communication services and insertion
13
PT Multifiling Mitra Indonesia
Afiliasi/ Affiliated
Layanan komunikasi data dan jasa penyimpanan data/ Data communication services and filing fees
14
PT Ciptadana Capital
Afiliasi/ Affiliated
Surat promes atas unjuk/ Bearer notes
15
PT Ciptadana Securities
Afiliasi/ Affiliated
Surat promes atas unjuk/ Bearer notes
16
PT Ciptadana Multifinance
Afiliasi/ Affiliated
Anjak piutang dan sewa pembiayaan/ Factoring and leasing
17
PT Sharestar Indonesia
Afliasi/ Affiliated
Biaya pengelolaan administration fees
18
PT Jakarta Globe Media
Afiliasi/ Affiliated
Layanan komunikasi data/ Data communication services
d1/ March 24, 2010
39
administrasi
saham/
Shares
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) 27. Perjanjian dan Ikatan a.
b.
27. Agreements a.
Pemasok Program Perusahaan menandatangani perjanjian pendistribusian program dan jasa teknik dengan Discovery Asia Inc., NBC Universal Global Network Asia Pacific, Business News Pte., Home Box Office (Singapore) Pte. Ltd., Turner Broadcasting System Asia Pacific Inc., BBC Worldwide Limited, NHK Global Media Service, Inc., SET Satellite Pte. Ltd., Nickelodeon Asia Holdings Pte. Ltd, MTV Asia LDC, AXN Holdings, LLC, International Global Networks B.V, MediaCorp News, Korean Broadcasting System, Yes Television, Aljazeera Satellite Network, AFC Network Pte. Ltd., Australian Networks, Baby First TV, LLC, China Central Television, Deutsche Welle, Bloomberg LP, Buena Vista International, Inc., E! Networks, Celestial Movie Channel Ltd., ABS-CBN Global, PT Benua Asia Vision, PT Mitra Multi Sarana, MCN International Pte. Ltd., RAI - Radio Televisione Italiana, Sountrack Channel, Taiwan Macroview TV, British Broadcasting Corporation, Metro Goldwiyn Mayer, Inc.
Program Suppliers The Company has program distribution and technical service agreements with Discovery Asia Inc., NBC Universal Global Network Asia Pacific, Business News Pte., Home Box Office (Singapore) Pte. Ltd., Turner Broadcasting System Asia Pacific Inc., BBC Worldwide Limited, NHK Global Media Service, Inc., SET Satellite Pte. Ltd., Nickelodeon Asia Holdings Pte. Ltd, MTV Asia LDC, AXN Holdings, LLC, International Global Networks B.V, MediaCorp News, Korean Broadcasting System, Yes Television, Aljazeera Satellite Network, AFC Network Pte. Ltd., Australian Networks, Baby First TV, LLC, China Central Television, Deutsche Welle, Bloomberg LP, Buena Vista International, Inc., E! Networks, Celestial Movie Channel Ltd., ABS-CBN Global, PT Benua Asia Vision, PT Mitra Multi Sarana, MCN International Pte. Ltd., RAI - Radio Televisione Italiana, Sountrack Channel, Taiwan Macroview TV, British Broadcasting Corporation, Metro Goldwiyn Mayer, Inc.
Perjanjian-perjanjian tersebut berlaku untuk jangka waktu tertentu yang berkisar antara satu sampai dengan lima tahun dan dapat diperbaharui. Perjanjian-perjanjian tertentu juga memperbolehkan Perusahaan untuk berbagi waktu komersial dan mengharuskan penempatan uang jaminan kepada pemasok program. Lebih lanjut, perjanjian-perjanjian tersebut menyatakan antara lain, imbalan yang harus dibayar dari setiap tipe pelanggan yang dilayani Perusahaan.
The agreements which are renewable and are valid for certain periods ranging from one to five years. Certain agreements also allow the Company to share commercial time and require placement of security deposits with program providers. Further, the agreements stipulate, among others, fees to be paid for each type of subscribers serviced by the Company.
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jakarta Raya, Tangerang, Jawa Timur dan Bali Pada tanggal 1 Juli 1999, Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, dimana PLN setuju untuk menyewakan tiang tumpuan selama dua puluh (20) tahun mulai dari tanggal perjanjian. Selanjutnya pada tanggal 3 Mei 2007 dilakukan perubahan mengenai besaran biaya sewa tetap bulanan per tiang, yang berlaku sejak tanggal 1 Juli 2007.
b. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribution for Jakarta Raya, Tangerang, East Java and Bali On July 1, 1999, the Company entered into a cooperation agreement with PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Jakarta Raya and Tangerang Distribution, whereby the latter agreed to lease its poles for twenty (20) years commencing on the date of the agreement. Then, on May 3, 2007, the monthly rental fee of pole and duct was amended which applied since July 1, 2007.
Pada tanggal 1 Maret 2000, Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Bali, dimana PLN setuju untuk menyewakan tiang tumpuan selama dua puluh (20) tahun, dengan biaya sewa tetap bulanan per tiang yang dievaluasi setiap 2 tahun sejak tanggal perjanjian.
On March 1, 2000, the Company entered into a cooperation agreement with PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Bali Distribution, whereby the latter agreed to lease its poles for twenty (20) years (with the rental fee evaluated every 2 years) commencing on the date of the agreement.
d1/ March 24, 2010
40
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah)
c.
Pada tanggal 15 Maret 2000, Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jawa Timur, dimana PLN setuju untuk menyewakan tiang tumpuan selama lima belas (15) tahun dengan biaya sewa tetap bulanan per tiang yang dievaluasi setiap 2 tahun mulai dari tanggal perjanjian. Kemudian pada tanggal 2 Januari 2007, dilakukan perubahan perjanjian kerjasama mengenai besaran biaya sewa tetap bulanan per tiang, yang berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2011.
On March 15, 2000, the Company entered into a cooperation agreement with PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) East Java Distribution, whereby the latter agreed to lease its poles for fifteen (15) years (with the rental fee evaluated every 2 years) commencing on the date of the agreement. Then, on January 2, 2007, the monthly rental fee of pole and duct was amended which applied up to December 31, 2011.
Biaya sewa yang dibebankan ke usaha masing-masing sejumlah Rp 3.258.895.052 dan Rp 1.930.341.528 untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008.
Rental fees charged to operations amounted to Rp 3,258,895,052 and Rp 1,930,341,528 for the years ended December 31, 2009 and 2008, respectively.
Penyelenggara Jasa Internet 1. PT Indosat Mega Media 2. PT Link Net 3. PT Cyberindo Aditama 4. PT MWEB Indonesia 5. PT Centrin Online Tbk 6. PT Uninet Media Sakti
d.
c.
Penyelenggara Jasa Internet Perusahaan mengadakan perjanjian Pengoperasian dan Pelayanan Kabel Internet (Perjanjian) yang terpisah dengan:
Internet Service Providers The Company has separate Cable Internet Operations and Technical Services Agreements (the Agreements) with the following: Internet Service Provider
Tanggal Perjanjian/ Date of Agreement 1 Januari 2003/January 1, 2003 30 Juni 2003/June 30, 2003 20 Desember 2000/December 20, 2000 9 Januari 2001/January 9, 2001 11 Januari 2001/January 11, 2001 15 Januari 2001/January 15, 2001
1. PT Indosat Mega Media 2. PT Link Net 3. PT Cyberindo Aditama 4. PT MWEB Indonesia 5. PT Centrin Online Tbk 6. PT Uninet Media Sakti
Berdasarkan Perjanjian, Perusahaan setuju untuk memberikan jasa internet dari penyelenggara jasa internet kepada pelanggan Perusahaan melalui sistem jaringan distribusi Perusahaan. Sebagai gantinya, Perusahaan akan menerima imbalan tertentu atas penggunaan sistem jaringan distribusi atau akan berbagi pendapatan yang dihasilkan berdasarkan tarif yang ditetapkan dalam Perjanjian. Perjanjian-perjanjian ini diperpanjang secara otomatis pada saat berakhirnya. Sampai dengan 31 Desember 2009, perjanjian di atas masih berlaku.
Based on the Agreements, the Company has agreed to provide the internet service providers’ services to the Company’s customers through the Company’s distribution network system. In return, the Company will either receive certain fees on the usage of its distribution network system or share the revenues generated based on the rates provided in the Agreements. The agreements will rolled over automatically at the end of the agreement. Up to December 31, 2009, the agreement above still be valid.
PT Visionet International (Visionet) Pada tanggal 2 Januari 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan Visionet, dimana Visionet setuju untuk memberikan jasa profesional kepada Perusahaan berupa layanan outsourcing software oracle finance sesuai dengan syarat-syarat dan kondisi yang dinyatakan dalam kontrak dengan nilai kontrak sejumlah Rp 41.410.372 per bulan.
d. PT Visionet International (Visionet) In January 2, 2007, the Company has entered into an agreement with Visionet, whereby Visionet agreed to provide to the Company professional services for outsourcing software oracle finance under the terms and conditions stipulated in the contract at a contract price of Rp 41,410,372 per month.
Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang.
This agreement will be effective for 1 (one) year and may be extended
d1/ March 24, 2010
41
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) e.
e.
PT Orix Indonesia Finance Pada tanggal 6 Desember 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating lease) untuk peralatan dengan PT Orix Indonesia Finance mulai tanggal 14 Desember 2007 sampai dengan 14 Desember 2010 dengan jumlah sewa sebesar Rp 20.660.987.070. Harga sewa per bulan sebesar Rp 543.996.500 (belum termasuk pajak).
PT Orix Indonesia Finance On December 6, 2007, the Company entered into an operating lease agreement for equipment with PT Orix Indonesia Finance starting December 14, 2007 up to December 14, 2010 with total rental fee of Rp 20,660,987,070. The monthly rental fee is Rp 543,996,500 (excluding taxes).
Pada tanggal 12 Desember 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating lease) untuk peralatan dengan PT Orix Indonesia Finance mulai tanggal 30 Desember 2007 sampai dengan 30 Desember 2010 dengan jumlah sewa sebesar Rp 11.217.298.050. Harga sewa per bulan sebesar Rp 295.347.500 (belum termasuk pajak).
On December 12, 2007, the Company entered into an operating lease agreement for equipment with PT Orix Indonesia Finance starting December 30, 2007 up to December 30, 2010 with total rental fee of Rp 11,217,298,050. The monthly rental fee is Rp 295,347,500 (excluding taxes).
Pada tanggal 7 April 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) untuk membeli pada akhir perjanjian dengan harga sebesar Rp 63.663.980 untuk peralatan dengan PT Orix Indonesia Finance mulai tanggal 7 April 2008 sampai dengan 7 Maret 2011 dengan jumlah sewa sebesar Rp 6.366.394.980. Harga sewa per bulan Rp 207.839.000 (belum termasuk pajak).
On April 7, 2008, the Company entered into a capital lease agreement for equipments with PT Orix Indonesia Finance, with option price at the end of lease period amounted to Rp 63,663,980, starting April 7, 2008 up to March 7, 2011 with total rental fee of Rp 6,366,394,980. The monthly rental fee is Rp 207,839,000 (excluding taxes).
Pada tanggal 9 April 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) untuk membeli pada akhir perjanjian dengan harga sebesar Rp 34.872.000 untuk peralatan dengan PT Orix Indonesia Finance mulai tanggal 9 Mei 2008 sampai dengan 9 April 2011 dengan jumlah sewa sebesar Rp 3.478.200.000. Harga sewa per bulan Rp 113.550.500 (belum termasuk pajak).
On April 9, 2008, the Company entered into a capital lease agreement for equipment with PT Orix Indonesia Finance, with option price at the end of lease period amounted to Rp 34,872,000, starting May 9, 2008 up to April 9, 2011 with total rental fee of Rp 3,478,200,000. The monthly rental fee is Rp 113,550,500 (excluding taxes).
Pada tanggal 23 April 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) untuk membeli pada akhir perjanjian dengan harga sebesar Rp 87.704.060 untuk peralatan dengan PT Orix Indonesia Finance mulai tanggal 23 Mei 2008 sampai dengan 23 April 2011 dengan jumlah sewa sebesar Rp 8.770.404.060. Harga sewa per bulan Rp 286.321.000 (belum termasuk pajak).
On April 23, 2008, the Company entered into a capital lease agreement for equipment with PT Orix Indonesia Finance, with option price at the end of lease period amounted to Rp 87,704,060, starting May 23, 2008 up to April 23, 2011 with total rental fee of Rp 8,770,404,060. The monthly rental fee is Rp 286,321,000 (excluding taxes).
Pada tanggal 30 Mei 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) untuk membeli pada akhir perjanjian dengan harga sebesar Rp 5.716.630 untuk peralatan dengan PT Orix Indonesia Finance mulai tanggal 30 Juni 2008 sampai dengan 30 Mei 2011 dengan jumlah sewa sebesar Rp 571.662.630. Harga sewa per bulan Rp 18.730.500 (belum termasuk pajak).
On May 30, 2008, the Company entered into a capital lease agreement for equipment with PT Orix Indonesia Finance, with option price at the end of lease period amounted to Rp 5,716,630, starting June 30, 2008 up to May 30, 2011 with total rental fee of Rp 571,662,630. The monthly rental fee is Rp 18,730,500 (excluding taxes).
d1/ March 24, 2010
42
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) Pada tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) untuk membeli pada akhir perjanjian dengan harga sebesar Rp 64.348.840 untuk peralatan dengan PT Orix Indonesia Finance mulai tanggal 30 Juli 2008 sampai dengan 30 Juni 2011 dengan jumlah sewa sebesar Rp 6.434.850.840. Harga sewa per bulan Rp 211.592.000 (belum termasuk pajak).
On June 30, 2008, the Company entered into a capital lease agreement for equipment with PT Orix Indonesia Finance, with option price at the end of lease period amounted to Rp 64,348,840, starting July 30, 2008 up to June 30, 2011 with total rental fee of Rp 6,434,850,840. The monthly rental fee is Rp 211,592,000 (excluding taxes).
Pada tanggal 17 Juli 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) untuk membeli pada akhir perjanjian dengan harga sebesar Rp 95.103.766 untuk peralatan dengan PT Orix Indonesia Finance mulai tanggal 18 Agustus 2008 sampai dengan 18 Juli 2011 dengan jumlah sewa sebesar Rp 9.510.376.563. Harga sewa per bulan Rp 313.847.500 (belum termasuk pajak).
On July 17, 2008, the Company entered into a capital lease agreement for equipment with PT Orix Indonesia Finance, with option price at the end of lease period amounted to Rp 95,103,766, starting August 18, 2008 up to July 18, 2011 with total rental fee of Rp 9,510,376,563. The monthly rental fee is Rp 313,847,500 (excluding taxes).
Pada tanggal 10 September 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) untuk membeli pada akhir perjanjian dengan harga sebesar Rp 324.331.200 untuk peralatan dengan PT Orix Indonesia Finance mulai tanggal 10 Oktober 2008 sampai dengan 10 September 2011 dengan jumlah sewa sebesar Rp 3.243.319.200. Harga sewa per bulan Rp 101.216.500 (belum termasuk pajak).
On September 10, 2008, the Company entered into a capital lease agreement for equipment with PT Orix Indonesia Finance, with option price at end of lease period amounted to Rp 324,331,200, starting October 10, 2008 up to September 10, 2011 with total rental fee of Rp 3,243,319,200. The monthly rental fee is Rp 101,216,500 (excluding taxes).
f.
PT Indosat Tbk Pada tanggal 20 Agustus 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan PT Indosat Tbk untuk penggunaan kapasitas bandwidth untuk koneksi IP Port International ke Perusahaan sebanyak 19,5 Gbps untuk tahun pertama dan 36 Gbps untuk tahun kedua dan ketiga.
f.
PT Indosat Tbk On August 20, 2007, the Company entered into an agreement with PT Indosat Tbk for utilization of bandwidth capacity in respect of the IP Port International connection to the Company of 19.5 Gbps for the first year and 36 Gbps for the second and third years.
g.
PT Ciptadana Multifinance Pada tanggal 24 Nopember 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) untuk membeli pada akhir perjanjian dengan harga sebesar Rp 1.800.000.000 untuk peralatan dengan PT Ciptadana Multifinance mulai tanggal 25 Desember 2008 sampai dengan 25 Nopember 2011 dengan jumlah sewa sebesar Rp 18.390.499.044. Harga sewa Rp 84.516.076 per bulan (selama 19 bulan), Rp 250.000.000 per bulan (selama 6 kali) (belum termasuk pajak).
g.
PT Ciptadana Multifinance On November 24, 2008, the Company entered into a capital lease agreement with PT Ciptadana Multifinance, with option price at the end of lease period amounted to Rp 1,800,000,000, starting December 25, 2008 up to November 25, 2011 with total rental fee of Rp 18,390,499,044. The monthly rental fee are Rp 1,389,517,600 per month (for 6 months), Rp 84,516,076 per month (for 19 months), Rp 250,000,000 per month (for 6 months) (excluding taxes).
Pada tanggal 9 Desember 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) untuk membeli pada akhir perjanjian dengan harga sebesar Rp 2.250.000.000 untuk peralatan dengan PT Ciptadana Multifinance mulai tanggal 10 Januari 2009 sampai dengan 10 Desember 2011 dengan jumlah sewa sebesar Rp 20.929.568.320. Harga sewa Rp 1.667.421.120 per d1/ March 24, 2010
On December 9, 2008, the Company entered into a capital lease agreement with PT Ciptadana Multifinance, with option price at the end of lease period amounted to Rp 2,250,000,000, starting January 10, 2009 up to December 10, 2011 with total rental fee of Rp 20,929,568,320. The monthly rental fee are Rp 1,667,421,120 per month (for 11 months), Rp 86,432,000 per month (for 23 months), 43
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) bulan (selama 11 bulan), Rp 86.432.000 per bulan (selama 23 bulan), Rp 300.000.000 per bulan (selama 2 bulan) (belum termasuk pajak). h.
i.
28.
Rp 300,000,000 per month (for 2 months) (excluding taxes). h.
PT Asiatic Sejahtera Finance Pada tanggal 25 Juni 2009, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) sebesar Rp 1.200.000.000 untuk membeli pada akhir perjanjian secara Sale and Leaseback dengan harga jual sebesar nilai sisa dari barang elektronik dengan PT Asiatic Sejahtera Finance mulai tanggal 30 Juni 2009 sampai dengan 29 Juni 2012.
PT Asiatic Sejahtera Finance On June 25, 2009, the Company entered into a capital lease agreement with PT Asiatic Sejahtera Finance, amounted to Rp 1,200,000,000 with option price of Sale and Leaseback at the end of lease period amounted to residual value of electronic goods, starting on June 30, 2009 up to June 29, 2012.
Pada tanggal 30 September 2009, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) sebesar Rp 600.000.000 untuk membeli pada akhir perjanjian secara Sale and Leaseback dengan harga jual sebesar nilai sisa untuk barang elektronik dengan PT Asiatic Sejahtera Finance mulai tanggal 30 September 2009 sampai dengan 29 September 2012.
On September 30, 2009, the Company entered into a capital lease agreement with PT Asiatic Sejahtera Finance, amounted to Rp 600,000,000 with option price of Sale and Leaseback at the end of lease period amounted to residual value of electronic goods, starting on September 30, 2009 up to September 29, 2012.
Pada tanggal 30 Desember 2009, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) sebesar Rp 600.000.000 untuk membeli pada akhir perjanjian secara Sale and Leaseback dengan harga jual sebesar nilai sisa untuk barang elektronik dengan PT Asiatic Sejahtera Finance mulai tanggal 30 Desember 2009 sampai dengan 29 Desember 2012.
On December 30, 2009, the Company entered into a capital lease agreement with PT Asiatic Sejahtera Finance, amounted to Rp 600,000,000 with option price of Sale and Leaseback at the end of lease period amounted to residual value of electronic goods, starting on December 30, 2009 up to December 29, 2012.
PT Asuransi Sinar Mas Pada September 2009, Perusahaan memperoleh jaminan sejumlah Rp 5.861.700.000 dari PT Asuransi Sinar Mas terkait proyek Broadband Wireless Access. Jaminan ini berlaku selama 14 (empat belas) bulan, yakni dari 8 September 2009 sampai dengan 5 Nopember 2010, dimana Perusahaan telah membayar sejumlah Rp 1.172.340.000 sebagai cash collateral kepada PT Asuransi Sinar Mas. Perusahaan dikenakan service charge sebesar Rp 1,6% per tahun.
i. PT Asuransi Sinar Mas In September 2009, the Company obtained guarantee amounted to Rp 5,861,700,000 from PT Asuransi Sinar Mas in regard with project of Broadband Wireless Access. This insurance is valid for 14 (fourteen) months, starting on September 8, 2009 up to November 5, 2010, whereby the Company had paid amounted to Rp 1,172,340,000 as cash collateral to PT Asuransi Sinar Mas. The Company was charged at 1,6% per year.
Gugatan Hukum dan Putusan Arbitrase
28.
Pada tanggal 3 September 2008, PT Ayunda Prima Mitra (Perusahaan Anak), telah mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap Astro All Asia Networks PLC (Tergugat I), Measat Broadcast Network System SDN BHD (Tergugat II), All Asia Multimedia Networks FZ-LLC (Tergugat III), Measat Satellite Systems SDN BHD (Tergugat IV), Ralph Marshall (Tergugat V), Sean Dent (Tergugat VI), Nelia Concap Cion Molato (Tergugat VII), Liza Tjondro (Tergugat VIII), PT Adi Karya Visi (Tergugat IX), Tara Agus Sosrowardoyo (Tergugat X), PT Karyamegah Adijaya (Tergugat XI), PT Abadi Berkah d1/ March 24, 2010
Litigation and Arbitration
On 3rd September 2008, PT Ayunda Prima Mitra (a subsidiary company), has filed a lawsuit to the District Court of South Jakarta against Astro All Asia Networks PLC (Defendant I), Measat Broadcast Network System SDN BHD (Defendant II), All Asia Multimedia Networks FZ-LLC (Defendant III), Measat Satellite Systems SDN BHD (Defendant IV), Ralph Marshall (Defendant V), Sean Dent (Defendant VI), Nelia Concap Cion Molato (Defendant VII), Liza Tjondro (Defendant VIII), PT Adi Karya Visi (Defendant IX), Tara Agus Sosrowardoyo (Defendant X), PT Karyamegah Adijaya (Defendant XI), PT Abadi Berkah 44
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) (Tergugat XII) dan PT Direct Vision (Turut Tergugat) dengan No. Pendaftaran: 1100/Pdt.G/2008/PN.JKT-SEL tertanggal 3 September 2008. Perusahaan bukan merupakan pihak dalam gugatan ini. PT Ayunda Prima Mitra (”APM”) mengajukan gugatan tersebut dengan tuntutan ganti rugi total sebesar USD 1,5 Milyar (”Gugatan Perdata di Indonesia”).
(Defendant XII) dan PT Direct Vision (Co-Defendant) with Register No: 1100/Pdt.G/2008/PN.JKT-SEL dated 3rd September 2008. The Company is not a party in this lawsuit. PT Ayunda Prima Mitra (“APM”) filed the said lawsuit to claim for a total of USD 1.5 billion (“Indonesian Proceedings”).
Atas Gugatan Perdata di Indonesia tersebut pada tanggal 13 Mei 2009 telah keluar Putusan Sela yang menyatakan menolak eksepsi yang dikemukakan oleh Tergugat I, II, III dan V serta menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berwenang untuk memeriksa dan memutus perkara.
An interim decision was ordered on 13th May 2009 with respect to the Indonesian Proceedings which rejected the challenges by Defendants I, II, III and V and held that the District Court of South Jakarta is competent and has the jurisdictional powers to hear the matter.
Pada tanggal 6 Oktober 2008, (i) Astro Nusantara International B.V., (ii) Astro Nusantara Holdings B.V., (iii) Astro Multimedia Corporation N.V., (iv) Astro Multimedia N.V., (v) Astro Overseas Limited (sebelumnya bernama AAAN (Bermuda) Limited), (vi) Astro All Asia Networks PLC, (vii) Measat Broadcast Network Systems SDN BHD and (viii) All Asia Multimedia Networks FZ-LLC (”Astro Group”) mengajukan Permohonan Arbitrase terhadap APM, Perusahaan dan PT Direct Vision (”DV”) untuk proses arbitrase di Singapore International Arbitration Centre (SIAC), Singapura. Permohonan arbitrase sesuai Notice of Arbitration tertanggal 6 Oktober 2008 yang diajukan Astro Group adalah menuntut pembayaran restitusi dan/atau kuantum merit (quantum merit) sebesar lebih kurang USD 245 juta kepada APM, Perusahaan dan DV berdasarkan pelaksanaan Subscriptions and Shareholders Agreement (”SSA”) tertanggal 11 Maret 2005 berikut ganti rugi atas pelanggaran pasal 17.6 dari SSA yang timbul karena adanya Gugatan Perdata di Indonesia.
On 6th October 2008, (i) Astro Nusantara International B.V., (ii) Astro Nusantara Holdings B.V., (iii) Astro Multimedia Corporation N.V., (iv) Astro Multimedia N.V., (v) Astro Overseas Limited (before known as AAAN (Bermuda) Limited), (vi) Astro All Asia Networks PLC, (vii) Measat Broadcast Network Systems SDN BHD and (viii) All Asia Multimedia Networks FZ-LLC (“Astro Group”) filed a Notice of Arbitration against APM, the Company and PT Direct Vision (“DV”) for arbitration under the rules of the Singapore International Arbitration Centre (“SIAC”), Singapore. The Notice of Arbitration dated 6th October 2008 filed by Astro Group claimed payment of the sum of approximately USD 245 million by way of restitution and/or quantum merit by APM, the Company and DV pursuant to the Subscriptions and Shareholders Agreement dated 11 March 2005 (“SSA”), as well as damages for breach of Clause 17.6 of the SSA arising out of the Indonesian Proceedings.
Pada tanggal 7 Mei 2009, SIAC telah menerbitkan Award on Preliminary Issues of Jurisdiction, Interim Anti-Suit Injunction and Joinder ARB No. 062 of 2008 (”Keputusan Arbitrase Interim”). Atas Keputusan Arbitrase Interim tersebut, Astro Group telah mengajukan Permohonan Pelaksanaan Putusan Arbitrase kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Atas Permohonan Pelaksanaan Putusan Arbitrase tersebut, APM dan DV telah mengajukan Permohonan Pembatalan kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk menolak pelaksanaan keputusan SIAC tersebut. Didalam permohonan tersebut, APM dan DV antara lain menyatakan: (i) bahwa sengketa dalam perkara Arbitrase tersebut di atas oleh Para Pemohon/Penggugat baru didaftarkan pada SIAC tanggal 6 Oktober 2008, sedangkan sebelumnya Termohon I/APM, sudah terlebih dahulu mendaftarkan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum terhadap Para Pemohon di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 3 September 2008 (ii) bahwa sengketa dalam Putusan Arbitrase bukanlah sengketa dibidang perdagangan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 66 Ayat b UU No. 30 Tahun 1999; (iii) bahwa Keputusan Arbitrase Interim telah mengintervensi hukum acara perdata di Indonesia dan oleh karenanya Keputusan Arbitrase Interim tersebut tidak dapat dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
On 7th May 2009, SIAC issued an Award on Preliminary Issues of Jurisdiction, Interim Anti-Suit Injunction and Joinder ARB No. 062 of 2008 (“Interim Arbitral Award”). Astro Group has applied for the enforcement of the Arbitral Award to the Chairperson of the District Court of Central Jakarta. On the said application, APM and DV submitted Cancellation Request to the Chairperson of the District Court of Central Jakarta to decline the enforcement of SIAC’s Arbitral Award. In the request, APM and DV stated: (i) that the disputes under the arbitration proceedings were only commenced at the SIAC by Astro Group on the 6th October 2008, after APM has filed the Indonesian Proceedings against the Defendants at District Court of South Jakarta on 3rd September 2008; (ii) that the disputes in the arbitration proceedings are not commercial disputes as stipulated in paragraph b of Article 66 the Arbitration Law No. 30 year 1999; (iii) that the Interim Arbitral Award intervenes the rules of the Civil Procedure Regulation in Indonesia, and such Interim Arbitral Award cannot be enforced by the District Court of Central Jakarta.
d1/ March 24, 2010
45
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) Pada tanggal 28 Oktober 2009, Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan pertimbangan yang pada pokoknya menyatakan bahwa substansi Keputusan Arbitrase Interim adalah melebihi kewenangan yang sudah ditetapkan dan telah mengintervensi pelaksanaan proses peradilan di Indonesia, serta mengeluarkan Penetapan bahwa Keputusan Arbitrase Interim dimaksud tidak dapat dilaksanakan atau (Non Eksekutorial).
On 28th October 2009, the Chairperson of the District Court of Central Jakarta held that the Interim Arbitral Award is beyond the authority and has intervened the Indonesian Proceedings, and ordered that the Interim Arbitral Award is non executable (Non Executorial), i.e. cannot be executed in Indonesia.
Pada tanggal 16 Pebruari 2010, SIAC telah menerbitkan Interim Final Award ARB No. 062 of 2008 dan telah didaftarkan dalam SIAC Registry of Awards sebagai Award No. 7 of 2010 tertanggal 18 Pebruari 2010 (”Keputusan Arbitrase Final”). Dalam Keputusan Arbitrase Final tersebut, Tribunal SIAC memerintahkan kepada APM, Perusahaan dan DV secara tanggung renteng untuk melakukan:
On 16th February 2010, SIAC issued the Interim Final Award ARB No. 062 of 2008 (registered at SIAC Registry of Awards as Award No. 7 of 2010 on 18 February 2010) (“Interim Final Award”). In the Interim Final Award, the arbitral tribunal of SIAC (“Tribunal”) ordered that APM, the Company and DV are jointly and severally liable, in restitution, for the following sums:
a)
Pembayaran restitusi kepada Astro All Asia Network PLC sebesar RM 103,333,546. Pembayaran restitusi kepada Measat Broadcast Network Systems Sdn Bhd sebesar US$ 5,773,134. Pembayaran restitusi kepada All Asia Multimedia Networks FZ-LLC sebesar US$ 59,327,055
a) to Astro All Asia Network PLC, the sum of RM 103,333,546; b) to Measat Broadcast Network Systems Sdn Bhd, the sum of US$ 5,773,134; and c) to All Asia Multimedia Networks FZ-LLC, the sum of US$ 59,327,055.
Sedangkan untuk biaya yang timbul atas adanya Gugatan Perdata di Indonesia, Tribunal SIAC memerintahkan APM dan Perusahaan untuk membayar ganti kerugian kepada Astro Nusantara International BV dan Astro Nusantara Holdings BV sebesar US$ 608,176.54, GBP 22,500 dan S$ 65,000.
Further, in relation to the claims arising out of the Indonesian Proceedings, the Tribunal ordered that APM and the Company pay damages to Astro Nusantara International BV and Astro Nusantara Holdings BV in the amounts of US$ 608,176.54, GBP 22,500 and S$ 65,000;
Penasehat hukum Perusahaan, MR & Partners Law Firm, berpendapat bahwa kewajiban untuk membayar sebagaimana diperintahkan dalam Keputusan Arbitrase Final harus tunduk pada jurisdiksi hukum di Indonesia, sesuai dengan Article V Konvensi New York dan Pasal 66 huruf c, Pasal 70 dan alinea 18 Penjelasan Umum Undang-Undang Arbitrase No. 30 Tahun 1999, mengingat obyek dari SSA yaitu para pihak, aset dan pelaksanaannya berada dalam ruang lingkup hukum Indonesia maka pelaksanaan Interim Final Award ARB No. 062 of 2008 tidak dapat bertentangan dengan hukum dan ketentuan perundangan yang berlaku di Indonesia.
The Company’s legal advisor, MR & Partners Law Firm, stated that the Company’s obligation to pay under the Interim Final Award is subject to enforcement in accordance with the relevant applicable laws and regulations in Indonesia within the jurisdiction of the Indonesian courts, as stipulated under the Article V of New York Convention 1958 and paragraph c of Article 66, Article 70 and paragraph 18 General Explanation of Arbitration Law No. 30 year 1999. Since the object of the SSA, all the Company’s assets and the execution are governed by the laws of Indonesia, the enforcement of the Interim Final Award ARB No. 062 of 2008 shall comply with the laws and regulations of Indonesia.
Sesuai dengan UU Arbitrase disebutkan bahwa Putusan Arbitrase Internasional hanya diakui serta dapat dilaksanakan di wilayah Republik Indonesia, apabila telah memenuhi syaratsyarat yang ditentukan dalam UU Arbitrase; dan disamping itu terhadap putusan arbitrase para pihak dapat mengajukan permohonan pembatalan apabila putusan tersebut diduga mengandung unsur-unsur tertentu, sebagaimana masingmasing tercakup dalam ketentuan pasal-pasal dan penjelasan dalam UU Arbitrase tersebut.
The Arbitration Law stipulates that for the recognition and enforcement of the International Arbitral Awards in Indonesia, it shall fulfill the provisions of the Arbitration Law, and the parties can request to have an arbitral award be annulled upon the existence of certain conditions, as set out in the Articles and Explanation of the Arbitration Law.
b) c)
d1/ March 24, 2010
46
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, Perusahaan belum menerima pemberitahuan pendaftaran putusan Arbitrase dimaksud dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Until the date of issued of financial statements, the Company have yet to receive any notification regarding the registration of the Interim Final Award from the District Court of Central Jakarta.
Manajemen berdasarkan anjuran dari penasehat hukum, menganggap bahwa Keputusan Arbitrase Final merupakan kelanjutan atas Keputusan Arbitrase Interim. Penasehat hukum Perusahaan MR & Partners telah menyimpulkan bahwa Keputusan Arbitrase Final tidak dapat dilaksanakan atau dieksekusi di Indonesia dan lebih lanjut Perusahaan tidak memiliki kewajiban hukum untuk melaksanakan Keputusan Arbitrase Final berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
The Management is of the opinion that based on the Company's legal advisor's advice, the Interim Final Award is a continuance of the Interim Arbitral Award.The Company’s legal advisor, MR & Partners Law Firm has concluded that the Interim Final Award could not be enforced in Indonesia, and moreover, the Company is not legally liable for the execution of the Interim Final Award under the applicable laws of Indonesia.
29. Informasi Segmen a.
29. Segment of Information a.
Informasi Segmen Primer Berdasarkan Segmen Usaha Jaringan Televisi Jaringan Akses Kabel d an Internet/ Korporasi/ Cable Television Corporate Netwo rk and Internet Access Network Rp Rp
Pendapatan Pihak Eksternal
Primary Segment
2009 Tidak Teralokasi/ Unallocated
Rp
Segment
Information
by
Business
Jumlah/ Total
Rp Revenues External
655,585,436,577
66,876,949,058
--
722,462,385,635
(313,582,253)
64,992,796,266
--
64,679,214,013
(78,622,493,215) 104,953,085,909 (29,085,608,603)
----
----
(78,622,493,215) 104,953,085,909 (29,085,608,603)
(3,068,598,162) (10,951,654,041) (14,020,252,204) --
64,992,796,266 (18,197,982,955) 46,794,813,312 --
-----
61,924,198,104 (29,149,636,996) 32,774,561,108 --
(14,020,252,204) 17,043,348
46,794,813,312 --
---
32,774,561,108 17,043,348
(14,003,208,856) --
46,794,813,312 --
---
32,791,604,456 --
Net Income (Loss) Befo re Minority Interest Minority Interest Net Income (Loss) After Effect o f Pro Forma Adjustments Effect of Pro Forma Adjustments
(14,003,208,856)
46,794,813,312
--
32,791,604,456
Net Income (Loss) Before Effect of Pro Forma Adjustments
1,536,871,311,678
42,640,026,467
31,849,131,755
1,611,360,469,900
Segment Assets
Kewajiban Segmen
158,521,353,760
30,307,345,216
1,144,269,428,048
1,333,098,127,023
Segment Liabilities
Pengeluaran Modal
128,454,354,847
265,279,529
--
128,719,634,376
Capital Expenditure
Penyusutan
131,171,268,353
250,142,195
--
131,421,410,548
Depreciation
Hasil Hasil Segmen Beban Bunga dan Pendanaan Lainnya - Bersih Keuntungan (Kerugian) Selisih Kurs -Bersih Lain-lain - Bersih Laba (Rugi) Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Laba (Rugi) Bersih Sebelum Pos L uar Biasa Pos Luar Biasa Laba (Rugi) Bersih Sebelum Hak Minoritas Hak Minoritas Laba (Rugi) Bersih Setelah Efek Penyesuaian Profo rma Efek Penyesuaian Proforma Laba (Rugi) Bersih Sebelum Efek Penyesuaian Profo rma Aset Segmen
d1/ March 24, 2010
47
Results Segment Results Interest and Other Financing Charges - Net Gain (Loss) on Foreign Exchange-Net Others - Net Income (Loss) b efore Income T ax Benefits (Expenses) Income Tax Benefit (Expenses) Net Inco me (Loss) Before Extraordinary Item
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) Jaringan Televisi Jaringan Akses Kabel dan Internet/ Korporasi/ Cable Television Corporate Network and Internet Access Network Rp Rp Pendapatan Pihak Eksternal
2008 Tidak Teralokasi/ Unallocated
Rp
Jumlah/ Total
Rp
481,064,456,724
48,489,316,235
--
529,553,772,959
(50,427,606,441)
41,756,316,197
--
(8,671,290,244)
Revenues External
Hasil Hasil Segmen Beban Bunga dan Pendanaan Lainnya - Bersih Keuntungan (Kerugian) Selisih Kurs -Bersih Lain-lain - Bersih Laba (Rugi) Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Laba (Rugi) Bersih Sebelum Pos Luar Biasa Pos Luar Biasa
(34,597,229,227) (94,644,158,849) 2,555,359,871
----
----
(34,597,229,227) (94,644,158,849) 2,555,359,871
(177,113,634,646) 47,336,349,707 (129,777,284,939) --
41,756,316,197 (11,691,768,534) 30,064,547,663 4,843,000,283
-----
(135,357,318,449) 35,644,581,173 (99,712,737,276) 4,843,000,283
Results Segment Results Interest and Other Financing Charges - Net Gain (Loss) on Foreign Exchange-Net Others - Net Income (Loss) before Income Tax Benefits (Expenses) Income Tax Benefit (Expenses) Net Income (Loss) Before Minority Interest Extraordinary Item
Laba (Rugi) Bersih Sebelum Hak Minoritas Hak Minoritas
(129,777,284,938) 195,189
34,907,547,945 --
---
(94,869,736,993) 195,189
Net Income (Loss) Before Minority Interest Minority Interest
Laba (Rugi) Bersih Setelah Efek Penyesuaian Proforma
(129,777,089,749)
34,907,547,945
--
(94,869,541,804)
Net Income (Loss) After Effect of Pro Forma Adjustments
--
(6,853,056,679)
--
(6,853,056,679)
Effect of Pro Forma Adjustments
Laba (Rugi) Bersih Sebelum Efek Penyesuaian Proforma
(129,777,089,749)
28,054,491,266
--
(101,722,598,483)
Net Income (Loss) Before Effect of Pro Forma Adjustments
Aset Segmen
1,307,535,181,230
49,856,323,611
50,422,902,212
1,407,814,407,053
Segment Assets
Kewajiban Segmen
183,466,929,871
47,301,677,076
931,558,018,337
1,162,326,625,284
Segment Liabilities
Pengeluaran Modal
303,678,360,693
3,486,853,394
--
307,165,214,087
Capital Expenditure
94,095,866,652
232,456,893
--
94,328,323,545
Depreciation
Efek Penyesuaian Proforma
Penyusutan
b.
b. Secondary Segment Information by Geographical Segment
Informasi Segmen Sekunder Berdasarkan Segmen Geografis 2009 Jakarta Rp
Pendapatan
Surabaya Rp
Bali Rp
Jumlah/ Total Rp
692,990,604,917
25,855,653,367
3,616,127,352
722,462,385,635
Revenues
60,032,444,027
4,672,421,079
(25,651,092)
64,679,214,013
Income (Loss) from Operation
Jumlah Aset
1,580,139,173,626
26,773,410,099
4,447,886,175
1,611,360,469,900
Total Assets
Jumlah Kewajiban
1,318,751,304,900
12,162,952,053
2,183,870,070
1,333,098,127,023
Total Liabilities
128,388,360,176
331,274,200
--
128,719,634,376
Capital Expenditure
Laba (Rugi) Usaha
Pengeluaran Modal
d1/ March 24, 2010
48
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) 2008 Jakarta Rp
Surabaya Rp
Bali Rp
Jumlah/ Total Rp
Pendapatan
500,120,274,891
24,817,989,823
4,615,508,245
529,553,772,959
Revenues
Laba (Rugi) Usaha
(13,868,186,912)
4,718,889,351
478,007,317
(8,671,290,244)
Income (Loss) from Operation
Jumlah Aset
1,377,393,190,713
25,742,717,296
4,678,499,044
1,407,814,407,053
Total Assets
Jumlah Kewajiban
1,155,139,897,776
1,048,333,838
6,138,393,670
1,162,326,625,284
Total Liabilities
306,848,461,892
299,877,195
16,875,000
307,165,214,087
Capital Expenditure
Pengeluaran Modal
30. Laba Per Saham
30. Earning Per Shares
Perhitungan laba bersih per saham adalah sebagai berikut:
Laba (Rugi) Per Saham Setelah Efek Penyesuaian Proforma Laba (Rugi) Bersih Setelah Efek Penyesuaian Proforma (Rupiah) Jumlah Rata-rata Tertimbang: Saham Beredar (Lembar) Efek Berpotensi Saham (Lembar) Laba (Rugi) Per Saham Dasar (Rupiah) Laba (Rugi) Per Saham Sebelum Efek Penyesuaian Proforma Laba (Rugi) Bersih Sebelum Efek Penyesuaian Proforma (Rupiah) Jumlah Rata-rata Tertimbang: Saham Beredar (Lembar) Efek Berpotensi Saham (Lembar) Laba (Rugi) Per Saham Dasar (Rupiah)
The calculation of earning per share is as follows:
2009 Rp
2008 Rp
32.791.604.456
(94.869.541.804)
829.474.000 116.404.113 40
822.884.959 116.404.113 (115)
32.791.604.456
(101.722.598.483)
829.474.000 116.404.113 40
Harga pelaksanaan waran pada 31 Desember 2009 dan 2008 lebih besar dari harga pasar saham, sehingga sesuai dengan PSAK 56 mengenai “Laba Per Saham” laba bersih per saham dilusian per 31 Desember 2009 dan 2008 tidak dihitung.
Earnings (Loss) Per Share Before Effect of Pro Forma Adjustments Net Income (Loss) Before Effect of Pro Forma Adjustments (Rupiah) Weighted Average: 822.884.959 Outstanding Shares (share) 116.404.113 Dilutive Potential Common Stocks (share) (124) Basic Earning (Loss) Per Share (Rupiah)
The exercise of warrants as of December 31, 2009 and 2008 were higher than market price of share, therefore in compliance with SFAS 56 concerning “ Earning Per Share”, the diluted earnings per share was not computed as of December 31, 2009 and 2008.
31. Pos Luar Biasa
31. Extraordinary Items
Pada tahun 2008, pos luar biasa merupakan keuntungan atas penghapusan surat promes atas unjuk sebesar Rp 2.583.840.000 (USD 280,000) dan penghapusan hutang PT Asianet Multimedia, pihak hubungan istimewa, sebesar Rp 2.259.160.283.
d1/ March 24, 2010
Earnings (Loss) Per Share After Effect of Pro Forma Adjustments Net Income (Loss) After Effect of Pro Forma Adjustments (Rupiah) Weighted Average: Outstanding Shares (share) Dilutive Potential CommonStocks (share) Basic Earning (Loss) Per Share (Rupiah)
Extraordinary item represents gain on the write off of bearer promissory amounting to Rp 2,583,840,000 (USD 280,000) and the write off of payable to PT Asianet Multimedia, a related party, amounting to Rp 2,259,160,283.
49
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) 32. Peristiwa Setelah Tanggal Neraca
32. Subsequent Event
Pada tanggal 8 Januari 2010, Perusahaan telah memperoleh penambahan jumlah maksimum pinjaman dari Falcon Private Bank Ltd, Cabang Singapura menjadi USD 32,000,000, dari sejumlah USD 27,000,000 yang merupakan roll over dari fasilitas sebelumnya (Catatan 11). Jatuh tempo pinjaman ini adalah 1 (satu) tahun sejak tanggal pencairan dana pinjaman.
On January 8, 2010, the Company had obtained additional loan plafond from Falcon Private Bank Ltd, Singapore to be USD 32,000,000, of which USD 27,000,000 was rolled over from the previous facility (Note 11). This credit facility will mature in 1 (one) year since the withdrawal date of the credit facility.
33. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang Direvisi
33. Revised Statements of Financial Accounting Standards
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar akuntansi keuangan yang direvisi yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasi Perusahaan antara lain sebagai berikut:
Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants had issued several Statements of Financial Accounting Standards which has been revised which will have an effect on the Company's consolidated financial statements are as follows:
1.
Berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010: PSAK 50 (Revisi 2006) : Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan PSAK 55 (Revisi 2006) : Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK 26 (Revisi 2008) : Biaya Pinjaman
Applied to financial reporting period beginning on or after January 1, 2010: • SFAS 50 (Revised 2006): Financial Instruments: Presentation and Disclosure • SFAS 55 (Revised 2006): Financial Instruments: Recognition and Measurement • SFAS 26 (Revised 2008): Borrowing Costs
2.
Berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011: PSAK 1 (revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan PSAK 2 (revisi 2009): Laporan Arus Kas PSAK 4 (revisi 2009): Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri PSAK 5 (revisi 2009): Segmen Operasi PSAK 12 (revisi 2009): Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama PSAK 15 (revisi 2009): Investasi Pada Entitas Asosiasi PSAK 25 (revisi 2009): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan PSAK 48 (revisi 2009): Penurunan Nilai Aset PSAK 57 (revisi 2009): Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi PSAK 58 (revisi 2009): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan
Applied to financial reporting period beginning on or after January 1, 2011: • SFAS 1 (revised 2009): Presentation of Financial Statements • SFAS 2 (revised 2009): Statements of Cash Flows • SFAS 4 (revised 2009): Consolidated and Separate Financial Statements • SFAS 5 (revised 2009): Operating Segments • SFAS 12 (revised 2009): Interests in Joint Ventures • SFAS 15 (revised 2009): Investment In Association Entity • SFAS 25 (revised 2009): Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors • SFAS 48 (revised 2009): Impairment of Assets • SFAS 57 (revised 2009): Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets • SFAS 58 (revised 2009): Non-Current Assets Held for Sale and Discontinued Operations
Perusahaan tidak menerapkan lebih awal PSAK revisi ini. Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasi.
The Company has not applied this the SFAS revision earlier. The Company is currently evaluating the effects of SFAS revisions and the Company has not determined the effects of this revised SFAS to the consolidated financial statements.
d1/ March 24, 2010
50
PT FIRST MEDIA Tbk PT FIRST MEDIA Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 For the Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Dalam Rupiah Penuh) (In Full Rupiah) 34. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Konsolidasian
34. Management Responsibility on the Consolidated Financial Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 2 Maret 2010.
d1/ March 24, 2010
The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on March 2, 2010.
51
"