OPTIMALISASI PENINGKATAN KINERJAPEMNGKATDAERAHDALAM PERSPEKTIF KUALITAS DAYA APAMTUR SUMBER Oteh: IWANSATIBI (DosenllmuAdministrasi Negara FISIP Universitas Pasundan JawaBarat) ABSTRACT The improvementof governmentopporotusperformonceis o non-negotioble compulsory.The urgencyof this performanceimprovementconbe understoodin line with the increasingdemandst'or o serviceof governmentolliciols thot has beenassessed bV mony expertsand the result is still disappointing.Oneof the strategicefforts that canbe doneis throughimprovingthe quality of personnel resources.Therefore, the extent to which the strengtheningof the policy of conmokea significantcontribution increosingthe quality of personnelresources towardsthe improvementof theperformonceof regionolunit organizotion.
,I. PENDAHULUAN
pemerintah masyarakat, daerahkhususnya perangkat satuanorganisasi daerah(SOPD) posisiyang Kinerjaaparatursaatini diakuiataupun memitiki sangat strategisdatam tidak masjhmenjadiprobtemumumyang menopang setjapvisi, misi dan program dihadapioLehpemerintah, baik di tingkat pemerintahdaerah datam mewujudkan pusat maupundaerah. Kondisitersebut petayanan yang berkuahtas. Strategisnya mencerminkanbetapa tidak ringannya posjsi satuanorganisasj perangkat daerah yangdihadapioteh ( S O P D )d a p a t d i p a h a m j m e n gnj g a t tantangan dan kendaLa k e t e m b a g a a n p e m e r i n t a h d a l a m k e t e m b a g a a tne r s e b u t s e c a r a h a k i k i pemerintahan mewujudkan adapatabeI dan m e m i l i h i t u g a s d a n i u n g s i s e b a g a i mampumenjawabtuntutan masyarakal.perangkat yangmenangani daerah masatahApaLagitingkat pengetahuan dan daya masalahpetayanan terhadapmasyarakat. kritismemasyarakat saatini sudahsemakin Namun demikian, besarnyatantangan, jawabyangharus tinggi seiring dengan percepatanilmu kendata dan tanggung pengetahuan dan teknotogi.Padaposjsi d j p i k u l o t e h m a s i n g - m a s j n g satuan sepertiini. pemp||ntahjetaspertubel,erJa organisasi perangkatdaerah(SOPD) pada keras dan seriusmengapresiasasi setiap umumnyatjdak selatu berbandingturus tuntutandanharapan masyarakat. denganpotensidan kemampuan sumber Sebagarsalah saru .teadrngsector. daya aparatur yang dimjliki. Kondjsj d a l a m p e m b e r i a n p e t a y a n a np a d a tersebut,kemudiantjdak saja menjadi
7r
bebanbagi pemerintahdaerahtetapi juga m e n j a d i k e n d a t a m an a k at a t i d a k diantisipasisedini mungkin. Lantas, apa sebenarnyayang menjadi p.oblem bagi pemerintahdaerahdan strategi apa yang dapatditakukanuntuk mengatasiberbagai permasatahan tersebut? Tutisanini, akan mencobamemberikanjawaban terhadap pertanyaan te15ebut.
Sosiat 1) Masalah (a)Meningkatnyajumlah pengemis jalanan, dan pengamen jumlah (b)Meningkatnya pengangguran, (c)Masih menguatnya fenomena pelacuran (baik yang terbuka maupunyangtersetubung), ( d )F e n o m e n a p e m b u n u h a n , pemerkosaan danpencurian, ( e )K e t i m p a n g a n s o s i a I y a n g berimptikasi pada masalah 2. PROBLEMUl,tU/\ YANG DIHADAPI kecemburuan sosiat DAERAH PEiTERINTAH 2) Masatah Ekonomi (a) Tingginya kesenjangan ekonomi, Harus disadari bahwa melimpahnya (b) Rendahnya dayabeli masyarakat, dayaatamdansumber dayamanusia sumber (c) yangdimitikipemerintah ini, Rendahnya investasi, daerahsaat ( d ) M u n c u t n y ap e r s a i n g a na n t a r sudahtidak akan menjamin sesungguhnya pelaku ekonomi yang kurang visidanmisi keberhasilan datammengusung sehat, m a s i n g - m a s i n gp e m e r i n t a h d a e r a h , (e) PKL (pedagangkati tima) yang manakata tidak dibarengi dengan peningkatankemampuansumber daya belum sepenuhnya dapat ditertibkan, aparaturyangkompeten dan profesionat. Potitik Dalamperspektifini, penguatankebijakan 3) Masalah (a)Maraknyaaksi atau penolakan yang mendukungterhadap peningkatan kemampuansumberdaya aparatu[ tentu komponenmasyarakatterhadap saja menjadi semakin penting untuk berbagai kebijakan pemerintah, " dilakukan.Hat ini didasarkanpadaasumsi baik pemerintah pusat yang bahwa melalui peningkatankemampuan m e n g a k i b a t k a nm e n i n g k a t n y a 'suhu politik', sumberdaya aparatur,pemerintahdaerah (b)Adanya persainganantar elit diharapkan dapatmeningkatkan kinerjanya potitik di tingkunganpemerintah sebagai lembaga yang berperan datam petayanan padamasyarakat. mewujudkan daerah,diakuimaupuntidak akan urgensi peningkatankuatitas sumber padakondisi politikdi berimptikasi daya aparatur ini juga diithami oleh daerah, tantangan dan kendata yang umumnya (c) Dansebagainya, jni, dihadapioteh pemerintahdaerahsaat 4) Masal.ah Budaya baik menyangkutmasalahsosiat,ekonomi, budaya tokar {a)Terpinggirkannya p o t i t i k , b u d a y a , t i n g k u n g a nh i d u p , (sunda) sebagai akibat pendidikan dansebagainya. Jikaditetusuri menguatnya budayagtobat, ( b )E e t u m t e r s e d i a n y a f a s i t i t a s secara komperehensif,maka probLem p e n g e m b a n g a nb u d a y a y a n g umumyang dihadapioteh masing-masing pemerintahdaerah antara tain dapat representatif, dijetaskan sebagaj berikut:
72
(c) Rendahnya kesadaranma5yarakat pembangunan budaya terhadap ( d ) T e r b a t a s n y a n g g a r a nu n t u k penggatiandan pengembangan DUOaya,
khususnya didaerah, (c) Betumterbangunnya tertib hukum aecaramassif,baik di tingkungan pemerintahmaupun masyarakat umum, Secara ( d )S e m a k i n t i n g g i n y a t i n g k a t kemacetan[atuLintas,
Hidup 5) Lingkungan (a)Semakin tingginyatingkatpotusi, Berbagaipersoalankrusiat di atas baik potusi udara, air maupun potusitanah, yang tentunyamembutuhkanpenanganan (b)Masalah yangbetumdapat seriusdari berbagaipihak terutama dari sampah diseLesaikan secarakomprehen"pemerintah daerah. Karena jika hat tersebut dibiarkan, dikhawatirkanakan sip, (c) Rusaknya berbagai lahanresapan menjadi "bom waktu" yang padasuatu p a d a a k h i r n y a saat bjsa meledak dan menghancurkan air, yang menyebabkantertadinya ben. berbagaipranatasosial.Oteh karenaitu, cana,baik(ongsormaupunbanjir, pemerintah daerah seyogyanyamampu (d)Semakin menipisnya sumberdaya m e m b e r i k a nm e r e s p o ny a n g p o sti i f a i r b e r s i h y a n g d i b u t u h k a n terhadapberbagaikecenderungan tersebut yangtidak diharapkan agar"matapetaka" masyarakat, dapatdiantisipasi sedinimungkin.DaLam k o n t ek s i n i l a h k e s i a p a n a p a r a t u r 6) Masatah Pendidikan (a) MasihreLativerendahnyakuatitas pemerintahdatam menghadapi berbagai pendidikan baik pada tingkat tantangan dan masalahyang muncul SD,SMB SMU,maupunpendidikan tersebutmenjadiiemakinpenting.Kondisi tinggi, ter5ebut, sesungguhnyaakan terkait pemerintah ( b ,B e t u m m e r a t a n y a k u a t i t a s dengan kinerjaaparatur datam pendidikan,baik pada tingkat menjalankan tugasnya. Denganperkataan SD,SMP, SMU,maupunpendidikan tain,sejauhmana kemampuan sumberdaya ttnggi, aparaturdi tingkunganpemerintahdaerah ( c )B e t u m t e n g k a p n y af a s iL i t a s m a m p u m e n g a r t i k u L a s i k abne r b a g a i pendidikan yangmemadai, tuntutanyangberkembang di masyarakat. (d)Masihrendahnyakualitassebagian guru, baik di tingkat SD, SMP maupun sM[J, 3. KONSEPSI DAN ASPEKPENGUKURAN (DAERAH) KINERJA PEMERINTAH 7) Lain-tain (a) MasihmenguatnyafenomenaKKN Secarakonseptualmakna pengukuran (Korupsi,XoLusidan Nepotisme)kinerja pemerintahdaerah diakuj sangat diberbagajsektor di tjngkungan beragam,namundemikianpada akhirnya a p a r a t u r P e m e rn i t a h K o t a makna tersebut dapat bermuarakepada Bandung, s a t u " k e s e p a k a t a n "b a h w a d e n g a n (b)Masrhrendahnya kuaLitas sumber m e n g u k u r k i n e r j a , m a k a p r o s e s jawabanpengetota d a y a a p a r a t u r p e m e r i n t a h pertanggJng atassegata
7t
kegiatannyakepada stakeholdersdapat menjadi tebih transparandan obyektif. Sehubungandengan hat tersebut, Hatry (1999)mendefinisikanpengukurankinerja sebagaipengukuranhasit (out come) dan efisiensijasa atau program berdasarkan basisregutar(tetap, teratur) '. Hal ini mengandungmakna bahwa pengukuran kemajuansecarateratur menujuout comes tertentu merupakankomponenvitat dalam yangberorientasi setiapusahapengelolaan p a d a k o n s u m e n ( m a s y a r a k a t )y a n g pada maksimatisasi memfokuskan manfaat konsekuensi negativebagi dan minimatisasi (masyarakat). konsumen Konsumenyang d i m a k s u d m u n g k i n b er u p a w a r g a masyarakatyang menerima jasa secara tangsung, bisajuga wargamasyarakat atau perusahaanyang terkena dampaksecara tidak[angsung.
'| Alpek keuangan.Secarasubstans ) aspek ini merupakanperbanding antara anggarandenganrea{isasin selamaperiodetertentu, 2) Kepuasanpengguna.Aspekkeduain berkaitan dengan p€layanandar instansi pemerintah yang dituntu untuk memberikanpetayananyan primadanberkuatitas, 3) Operasibisnis internal. Aspekyan ketigaini dipertukanuntukmetakuk Derbaikanefisiensi dan efektivita secara berkesinambungansert prosedur pelayanan pada instan Demerintah 4) Kepuasan pegawai. Sumber day manusia yang berkualitas sanga menentukan keberhasitanprogra kinerjapemerintah. 5) Kepuasan kom u ni tas dal shoreholdersl stokeholders Informasi dari pengukurankinerj instansi pemerintah juga haru didesain untuk mencapaikepuasa stakeholdersyang secara tangsu maupuntidak langsungberhubung denganinstansipemerintah. 6) Waktu. Untuk mengukur kinerj instansipemerintah,waktu menjad satah satu aspek yang perl diperhatikan karean seringka informasi yang penting [amba d i t e r i m a s e h i n g g ap e n g a m b i t keputusanpun kadang-kadang tida relevandan kadaluarsa.Hatini aka berimptikasi pada kinerj Demerintah.
Definisi yang lebih komprehensip dikemukakanoteh Whittaker (1995)yang mengemukakan bahwapengukuran kinerja instansi pemerintah sebagai suatu atat manajemen yang digunakan untuk m e n i n g k a t k a nk u a t i t a s p e n g a m b i t a n keputusandan akuntabilitasdatamrangka menitai keberhasilanatau kegagalan petaksanaankegiatan program sesuai dengan sasarandan tujuan yang tetah ditetapkan sebelumnyadalam rangka mewujudkan misi dan visi instansr pemerintah'. L a n t a s , a s p e k - a s p e ka p a k a h y a n g menjadi parameteruntuk metihat kinerja Satuan OrganisasiPemerintahDaerah (sOPD) (2003 ?MenurutSuharyani dkk ; l8) aspekpengukuran kinerjapemerintah Ada pun Indikator kinerja aparatt daerah,tertepasdari ukuran,jenis, sektor pemerintahsebagaimanadituhskan ote atau bidang garapan setiap organisasi, Hatry datamSuharyanidkk (2003: 44.4( cenderung tertarik pada pengukuran mengemukakan sebagaiberikut: kinerjasebagaiberikut:
,
'l) /nput, adalah jumtah sumber daya yang digunakan,baik sirmberdaya ifa, uija, danamaupunwaktu 2 ) A d p L , t ,d d d l a hJ U m t a hb a r d n ga t a laSa yanq oernaSri orSeranxan ( d j s e t e s a i k a n ) p a d a k o n su me n (masyarakat) setama perjode
terlentu dari jasa pubtik yang diberikan jasa konsumen terhadap {h)Kepuasan pubLic keseturuhan. secara Ekonomrdan Efisiensi,menyangkut iasio anldfa jumtah irput dengan jumlahoutputyangdihasitkan. yangdjmaksud teftentu. berkaitan 5 ) Efektivjtas program 3tOut rcme. adalah lejada r dra,r denqanwaktu pelaksanaan perubahan kondjsj, peritaku, sjkap yang letah dicanangkan. Artinya, y an g m e n g i n dki a s r ka n l . e m a J U a n seberapa tamawaktuyangdibutuhkan kearah pencapaianmisi dan tuluan u n t u k m e n y e t e s a i k a np r o g r a m p e t a y a n a ny a n g d i b e r i k a np a d a Program.Out come yang djmaksud b u k a n l a ha l t r v r l a \ a L a up r o g r a mr t masyarakat. sendi.i mefainkan dampak yang Excellence,menyangkutkuatitas langsungdirasakanoleh mas/arakat. yangdiberikan. tayanan 7 ) Eguity,adatahkeaditan JadrouLcon"emenghJbLr4gl.an antara yangberikan p r o g r a mk e r j ad e n g a nn i \ i o r g d n r 5 d s i oteh apafatur datam memberikan secarakeseturuhan. Satahsatubentuk padamasyarakat. layanan yang out come diharapkanadaLah Pengguna 8 ) Kepuasan karakteristikkuatjtas layananyang d i h a sti k a n . A d a p u n k a r a k t e r i s kt i Berbaqai indjkatordi atas, tampaknya k u a t i t a s l a y a n a n y a n g d i r n a k s u d c u k u p k o m p r e h e n s jdf a l a m m e n g u k u r antaraLatn: t r n g l a l l r n e rl a a D a r a t u rp e m e n n t a h , (a) Ketepatan waktupelayanan kh!susnya terkajtdengan pe{ayanan kepada (b)AlsesrbrLrtad s a n f e m u d a n a n masyarakatNamundemikian,[engkapnya -nendapatld.r jdsd pengukuran untLl meliputr kjnerja aparatur tersebut keterlangkauan lokasi, t i d a k t a h mL r d a hu n t u k d i t a k s a n a k a n , k e t e ri a n g k a u a n w a l t L , o p F a s l sehinggaproblemyangmunculkemudjaft (waktu petayanan yang cukup a d a t a h b a g a i m a n am e n t e r i e m a h k a n memadai), keberadaanpegawai b e r b a g a i p a r a m e t e r t e r s e b u t d a t a m pada saat masyarakat kehidupanyang nyata. HaI initah yang jasapublik memertukan semestinya menjadi komjtmen pemerintah, (c) Akurasioanddmprngan petayanal k h u s u s n y a p e m e r i n t a hd a e r a h d a t a m jasayangdiberikan mewujudkankinerja aparatur,sehingga (d) Sjkapsopansantunpegawajyang diharapkandapat memberikandampak memberikanpelayanan yang positip bagi kesejahteraan ( e ) K e c u k u p a n i n f o r m a s i y a n g masyarakat. dldesimrnasikdn Lepadapengguna polensrar (f) Kondjsj dan keamanan fasjLitas yangdigunakan olehkonsumen ( g ) K e p u a s a nk o n s u m e n t e r h a d a p karahLerisLil. atau aspeh-aspeF
75
4. PENINGKATAN KUALITASSUMBERDAYA APAMTURSEBAGAISALAH SATUSOLUSI Sebagaimana dijetaskan di atas,bahwa persoalan kinerja aparatur pemerintah daerah secara empjric, sangat inheren dengan masalahkualitas sumber daya aparatur. Olehkarenaitu, satahsatufocus perhatian yangtayakuntukmenjadiagenda pemerintah daerah adatah bagaimana memberikan penguatanterhadapktnerja aparaturpemenntahmetatuipeningkatan kuatitassumberdaya aparatur.Hat Inr tampaknya sangaturgenuntuk dilakukan seiringmeningkatnya tuntutanmasyarakat yangsemakinmenguat.Lantas,kebijakan apakah yang pertu dilakukanoren pemerintah daerah agar peningkatan kuatitas sumber daya aparatur dapat terwujud secara nyata. Menurut hemar p e n u t i s a d a b e b e r a p aL a n g k a ha t a u kebijakanyangmungkindapatditerapkan oteh pemerintah daerah daLamkonreKs peningkatan kuaLitas sumberdayaaparatur, antaratain: a, MenataulangPerencanaan Sumoer DayaAparatur P e r e n c a n a a ns u m b e r d a y a manusiapadahakikatnyamerupakan tangkahstrategisyang diambit oLen manajemenguna lebih menjamin bahwa organjsasitersediasumber manusia yang tepat untuk mengisl berbagai postsi datam organisasi tersebutsecaratepat sesuaidengan tuntutandan kebutuhanorganisasi. Dengandemikjandiharapkanakan mendukungterhadap pencapatan tujuan dan sasaranorganisasi yang teLah ditetapkan. Sejatan denganpemikiran dj atas, penuLis melihatbahwaapayangteLah dilakukan oteh pemerintah daerah
datam merencanakan sumberdaya aparatur, saat ini tampalnya m e m b u t u h k a np e r u b a h a ns e c a r a s i g ni f i k an . P e m r k i r a nt e r s e b u t d j d a s a r k a np a d a p e r t j m b a n g a n bahwasubstansi perencanaan sumber daya aparatur di lingkungan pemerintahdaerah selamatni __ diakuj atau pun tidak-- masih menggunakan paradjgmalamayang masihdiwarnai otehaspek-aspek yang berbau "subyektif,,,seperti adanya unsurkedekatan,pamiti,kekerabatan bahkan potitis. Sementaraaspek profesjonatisme tampaknyabelum mendapatkan tempatyangmemadai. KenyataaniniLah yang kemudiar metahjrkan adanyakecemburuan dan p e r s ani g a n y a n g k u r a n g s e h a t oranrara aparatur di lingkungan pemenntahdaerah. Kondisitersebut kemudjanberimplikasiputa pada penurunankinerja aparatur, baik secara individu maupun ketembagaan. Sementaratuntutan pubtikterhadap petayanan yangprima dari pemerintahtetah mengatamt perceparan yangsangatsignifikan, Padasjsi tain, pemerintahdaerah saat ini juga menghadapi persaingan yangsangatkompetitif bajkdengan jnstansipemerintahmaupun sesama denganjnstansiswasta.tJrgensi tain yang menguatkanpentingnyareviu a t a s p e r e n c a n a a ns u m b e r d a y a aparaturini adatahmasihberatnya problem yang djhadapi oleh pemerintah daerah betakangan ini, sebagaimana teLahdijetaskan di atas. Otehkarenaitu, penutis berpendapat bahwa perencanaan sumberdaya aparaturyang dilakrkansemestinya d i d a s ar k a n p a d a p e r t i m b a n g a n sebagai berikut:(1) Misidanvisidan 76
tujuan organisasj,(2) Kebutuhan (3) Sasaran danProgram organisasi, , (4) Tantangandan kendaLayang dihadapidan{5)Profesionatjsme. D.
O p t i m a L i s a sAi n a l i s i s T e r h a d a p P e k e r ja a n S e c a r a S i t em a t i s , danKonsisten Komprehensip Anatisis pekeriaan merupakan usaha yang sjstematik dalam m e n g u m p u t k a n J m e n iI a i d a n m e n g o r g a n i s a s i k asne m u a j e n i s p e k e r j a a ny a n g t e r d a p a t d a t a m arti organisasi.Hatinj mengandung bahwa dalam suatu organisasi seketompok dipertukan keberadaan yangbertugas untuk anatispekerjaan melakukananahsisterhadapsemua pekerjaan yangada.(egiatananatjsis pekerjaan halyangsangat merupakan pentinguntuk ditakukanbagi suatu oranisasi. Dikatakan demikian, karena tindakandalampengetotaan berbagai sumberdaya manusiasesungguhnya sangat tergantungpada informasi pekerjaan yangtetah tentanganaLisjs ditakukan. Sejalan dengan hat tersebut, penutis mencermati bahwa pemerintah daerahsebenarnya tetah metakukan berbagailangkahterkait dengananatisispekerjaanjni, baik y a n g d i t a k u k a ns e c a r a i n t e r n a I maupunbantuandari pihaktainyang dianqgap berkompeten datam pekerjaan, metakukan analisis seperti p i h a k k o n s uI t a n d a n k a l a n g a n perguruantinggi. Namundemikian, juga mendeteksi penuLis bahwaout put darianalisis pekerjaan yangtetah ditakukantampaknyabetum dapat d i t e r a p k an s e ca r a s is t e ma t i s , k o m p r e h e n spi d a n k on s jst e n . Kecenderungan ini dapat dicermati
yangterjadi dari berbagaifenomena pemerintahdaerah, di Linqkungan antaratatnl Pertomo, masih banYaknYa p e k e raj a n y a n g d i t a k u k a no t e h aparatur yang tidak efektif dan efisien, sehingga mengakibatkan pemborosan. Kedua,masih timbuLnya l e m a h n y ak e m a m p u a ns e b a g i a n a p a r a t u rd a t a m m e n t e r j e m a h k a n t ugas yanq rnenladi tanggung j a w a b n y a s e b a g a ia k i b a t t i d a k konsistennya metaksanakan r e k o m e n d a sdi a r i h a s i t a n a L i s i s pekerjaan. Ketiga,betummeratanya jmptementasi program pengembanqan sumber dayaaparatur. kerjayang Keempat, standarprestasi pada didasarkan belum sepenuhnya p r i n s i p p r o f e s i o n a t i s m eK.e t i m a , penempatanpegawaiyang betum padaprinsjp sepenuhnya didasarkan the rightmanon the rightjobsat the right times',sehingga berimptikasi padakemampuanaparatur daLam metaksanakan tugasnya. MuncuLnyaberbagaifenomena t e r s e b u tt e n t u n y am e m b u t u h k a n sejumlah tanqkah perbaikanagar kinerja satuan kerja yang ada dj pemerintah ljngkungan daerahdapat ditingkatkan. Satah satuupayakonkrit y a n g d a p a t d iI a k u k a n ,m e n u r u t padanganpenulis adalah metatui o p t i m a t i s a s ia n a l i s i s t e r h a d a p pekerjaanyanq djtakukansecara s i s t e m a t i s , k o m p r e h e n s i pd a n pada konsisten.Ha( ini didasarkan pertimbangan, beberapa antaralain: P e r t a m a , o p t im a t j s a s it e r h a d a p pekerjaanakanmemberikan anatisis gambaran yangkomprehensip tentang tantanqan dan kendata yang bersumber dafi tinqkungan organisasi 77
yang akan mempengaruhi terhadap para pegawai datam melaksanakan tugasnya, seperti menguatnYa penggunaan teknologiyang canggih datampenyetesaian dalammembantu pekeriaan, misatnya penggunaan systemkomputerisasi,otomasiatau robotisasi. Kondisi semacam ini adaftasibagi tentunyamembutuhkan para pegawai dalam menghadapi pergeseran teknologitersebut.Datam konteksinitahkemudiandibutuhkan serangkaianpaket rencanauntuk pendidikan metakukan dan peLatihan bagi para pegawai agar mereka m e m i t ik i k e m a m p u a n u n t u k m e n g a d a f t a s i k a nd i r i t e r h a d a p perubahan teknotogi tersebut. Keduo, metatui optimatisasi terhadap analisis pekerjaan diharapkanmampu menghitangkan persyaratan pekeriaanyang berbagai tidak dipertukan,seperti sebenarnya pemikiran yang diskriminatif adanya pekerjaan.secara dalammenentukan empirik,tidakdapatdjsangkat bahwa pun tidak, disengaja atau sadaratau pun tidak pemerintahdaerahuntuk posisi-posisi"tertentu" senantiasa menentukanberbagai persyaratan y a n g h ar u s d i p e n u h i p a d a h a t s e s u n g g u h n ytai d a k d i p e r t u k a n . Secara artificial, adanya berbagai persyaratantersebut boteh jadi ditujukan untuk "menyingkirkan" ketompok-ketompok tertentu yang d i a n g g a pt i d a k s e j a l a n d e n g a n pimpinan organisasi. Otehkarenaitu, jika di Amerika tidak mengherankan Serikan terdapat suatu undangundang yangdikenatdenganistiLah "affirmative action program" yang d i m a k s u d k a nu n t u k m e n c e g a h yangsifatnya tjndakan diskriminatif .
Ketigo, optimatisasiterhadap a n at i s i s p e k e r j a a n d i h a r a p k a n m a m p u m e n e m u k a nu n S u r - u n s u r pekerjaanyang dapat mendorong atau menghatnbatkuatitas kerja ini seorangpegawaj. BeLakangan semakindisadaribahwamemperoteh pekerjaanyang tayak merupakan Dengan salahsatuhakasasimanusia. p e r k a t a an t a i n , m e m p e r o t e h pekerjaan yang layak semestinya diiringi oteh per{akuan yang manusiawi di tempat kerja. Perwujudanakan hat ini dapat diteriemahkanmetatuipenghormatan terhadap harkat dan martabat pegawai. Keempot, metatui optimatisasi anatisis pekerjaan akan diperoteh gambaran yangkomprehensip tentang potensi pegawai kemampuan dan yangadasekarang dankecenderungan perubahandi masa depan yang dikaitkandenganimpLikasi terhadap pegawaidi masadatang. Kelimd, optimaUsasiterhadap anatisis pekerjaan akan sangat membantudatam menentukanarah kebijakan programpendidikandan pelatihanbagi para pegawai.Hat ini dipandang penting mengingat programpendidikandan petatihan yang ditaksanakanoteh pemerintah daerah setamaini tebih terkesan hanyabersifat "formaLitas" belaka, sehinggaout put yang dihasitkan d i a n g g a pk u r a n g b a h k a n t i d a k memberikan dampak perbaikan terhadap kinerjaparapegawai. Keenom,optimalisasiterhadap a n at i s i s p e k e r j a a n j u g a a k a n pimpinan membantu organisasi datam menentukanstandar prestasi kerja seorang pegawai. Prestasikerja 78
seorangpegawajsudahsemestinya c . O p t i m a l i s a s i P e n g e m b a n g a n SumberDayaAparatur mendapatperhatianyang memadai Potensi sumberdaya manusia dariorganisasi, karenasecara empirik m e r u p a k a ns a l a h 5 a l u i n v e s t a s i akan ikut mempengaruhikinerja terpentjngdalam suatu organisasi merekadatammenjatankan tugasnya. O t e hk a r e n a r t u , k e b e r a d a sa un m b e l Menurut ManuLang(2001), bahwa prestasi "realismeuntukmenentukan daya manusiahendaknya mendapat pegawaimenjaditebih perhatiandari organjsasi. Namun kerjaseoranq juga standar demikian.sumber dayamanusia tepat ditonjoLkan ketimbanq yang ideatistik karena berbagai b i s a m e n j a d i k e n dat a b a h k a n p e r t i m b a n g a n ,a n t ar a L a i n : ( 1 ) ancamanbagl kelangsungan suaLprestasikerja berkaitan langsung organisasi,manakata keberadaan yangingin merekatidakmembenkanlontribusi dengantujuandansasaran yangnyatabagtorganisali. Padapostsl dicapaiyang harusbersifatreatistik pula, (2) keterbatasan kemampuan i n i p e n ut is m e n d e t e k s ib a h w a p en g e mb an g an s u m b e r d a y a imbalandan organisasi memberikan pemerintah aparaturdi tingkunqan batas jasa, (3) kemampuanpara i enjatankan daerahsecaraberkatamemang telah anggotaorganisasm yang berjata4sesuaidenganprogram fungsi dan metaksanakan (4) memperhitungkan pekerjaannya, tetah dicanangkan. Adapun pengembangan impternentasi sumber ienis pekerjaan yang ditakukan, dayaaparaturditerjemahkan mjsatnya apakah menuntut melalui yaitu:program riqabenLukkegratan, k e m a m p u a nf i s i k , a t a u m e n t a L (5) diktat,promosi intetektuaLatau kedua'duanya, danmutasj. Namun demjkian,penutisjuga kriteria pengukuranprestasi kerja j e n i s pekerjaan m e n g i n g a ta d a m e n s e n y a L ibr a h w a p e t a k s a n a a n mudahdiukur, k e t ig a p r o g r a m p e n g e m b a n g a n tertentuyang hasilnya sukardiukur bahkanada puLayang s u m b e r d a y a a p a r a t u rt e 1 5 e b u t tidakdapatdiukur. tampaknyabetum berjatandengan mungkin o p t i m a l . H a L r n r t e r c e r m i nd a r i d a m p a k y a n g d r h a st kl a n o l e h Ketujuh, optimatisasi anatisis pengembangan pekerjaanakanmemudahkan kegratan datam sumberdaya menentukanpenempatanseorang aparaturyangkurang bahkantidak pegawaisesuaidenganminat,bakat m e n u n j u k a n p e n j n g k a t a ny a n g dan keahtiannya. Kegiatan ini sangat signrFrkan terhadapkinerjaapa,atur. penting dan cukup menentukan Oteh karena jtu, penutis pertunyaoptimalisasi berhasiItidaknyaorganjsasi datam berpandangan pengembangan mewujudkan tujuannya, karenatidak kegiatan sumberdaya yang menyebabkan sedjkit kasus aparaturdi lingkungan pemerintah o r g a n i s a sti i d a k b e r h a s i td a t a m daerah. Pandangan tersebut disebabkan mencapai tujuannya salah didasarkanpada beberapaalasan satunyaoteh ketjdaktepatan datam sebagaiberikut: Pertomd,meLalul pegawajnya. menempatkan keqiatan pengembangan sumberdaya aparaturyang optimat diharapkan 79
dapat meningkatkanproduktivitas kerjaorganisasi.Kedua,diharapkan yangserasi akanterwujudhubungan antara atasan dengan bawahan, karena i nteraksi yang dilakukan padasikapyang senantiasa didasarkan dewasabaik secarateknismaupun akan intetektuat.Ketigd,diharapkan terciptasebuahprosespengambitan yanglebihcepatdantepat, keputusan operasionaI rnetibatkan karenasecara p a r a p e g a w a jy a n g c e r d a s d a n bertanggn u g ) a w a b . K ee m p o t , d ih a r a p k a nd a p a t m e n j n g k a t k a n semarlgat dan gairahkerja pegawai. KeLima, diharapkan akan membantu mempertancar komunikasi organisasi serta mampu mengatasi konfLjk internaIsecara f ungsjonat. Secara indivjdu, program pengembangan pegawaijuga akan m emb er i k an i m p L i k a s i p o s j t i p terhadappara pegawai,antaratain: ('1) membantuparapegawaidatam membuatkeputusan secara cepatdan tepat, (2) meningkatkan kemampuan pegawai datam menyelesaikan petbagai yangdihadapi,(3) masatah terjadinya internatisasj dan o p e r a s i o n a t i s a s if a k t o r - f a k t o r (4)timbutnya motivasional, dorongan datamdiri parapegawaiuntukterus meningkatkan kemampuan kerjanya, (5) dapatmeningkatkan kemampuan pegawaidatam menghadapi stress, yang frustasi dan konftik pada gitirannya memperbesar rasapercaya informasi din, (6)tersedjanya tentang p r o g r a m y a berbagai ng dapat djmanfaatkanoleh para pegawai datamrangkapertumbuhan masinqmasing secara teknikal dan i n t e L e k t ula, ( 7 ) m e n i n g k a t k a n kepuasan kerja,(8)semakin besarnya
pengakuan atas kemampuan (9) makinbesarnya tekad seseorang, pekerjauntuktebihmandiri,dan(10) m e n g ur an q i k e t a k u t a n d a l a m tugas'tugas barudi masa menghadapj depan. yangbjsa Adapuntangkah'[angkah ditakukanoteh pemerintahdaerah pengembangan dalammetaksanakan sumber daya aparaturmenurut pandanganpenuhs, antara tain: pertoma, penentuankebutuhan terhadap rencana pengembangan sum.ber dayaaparatur.Hatini sudah barang tentutidakhanyamenyangkut masaLah anggaran semata, tetapijuga menyangkutkebutuhantain yang terkait dengan program pengembangan seperti kebutuhan peratatan dan fasihtas lainnya. Kedud,penentuan sasaran dantuiuan programpengembangan sumberdaya aparatur. Disini harus ditegaskan yang secararinci, apa sesungguhnya a k an d i c a p a i m e l a t u i p r o g r a m tersebut,bajksecara individu maupun ketembagaan./(etigd,penetapanisi programpengembanqan sumberdaya aparatur. Esensi sebuah program sesungguhnya akan sangat menentukankeberhasilanprogram tersebut.Olehkarenaitu, isi program yang akan dicanangkan hendaknya dikaji secara mendatam dan komprehensip. Keempat, imptementasi program pengembangan sumber dayaaparatur. Sehebat apapun sebuah rencana tentunyatidak akanberartiapa-apa kaLau tidakdapatditaksanakan. Oteh karenaitu, petaksanaanprogram pengembangan sumber daya aparaturhendaknya menjadi satah satu skata prioritas darj seLuruh
80
program yang telah dicanangkan. (elimo, evatuasiterhadap program pengembangan yang tetah ditaksanakan. Hat ini terkajtdengan penilaianterhadap seluruh tahapan program yang telah dilencanakan sertametihatdampakatau manfaat yang dihasitkaridari program tersebut.Disiniakantertihatapakah program tersebut telah berjalan sesuaidenganrencanaatautidakdan, a p a k a h p r o g r a mt e r s e b u t d a p a t memberikanmanfaatyangsignifikan atau tidak terhadap peningkatan kinerjaaparaturatautidak?. d. RasionalisasiAparatur Rasionalisasi terhadap pegawai jadi boLeh merupakan satah satu tindakanyang cukup menyakitkan bagi pegawaiyang terkena program tersebut, apatagi ditengah sutitnya mencari pekerjaanseperti sekarang ini. Pemikiranpenutissepertiini tentunyaakandipandang sebagai ide yang cukup "berani" dan "kontroversial". Namun, j ika dicermatisecaraempirik pandangan semacam ini bisa jadi dapat dimengerti mengingat banyaknya fenomena yang mengharuskan ditakukannyaprogram rasionatisasi terhadappara pegawaidi lingkungan Pemerintah KotaBandung(mungkin jugadi beberapa Kabupaten /Kotadi indonesia). Adabeberapa atasan fundamental yang menguatkanmuncutnyaide tersebut, antara lain I Pettomo, bebankerja yangada sesungguhnya s u d a h t i d a k s e b a n d i n gd e n g a n pegawai(PNS) yangadadi banyaknya tingkungan Pemerintah KotaBandung yangdiperkirakan mencapai tebihdari
23.000 orangpegawai.lndikasinya, hampir setiap harj banyaksekati parapegawai adanya (PNS) ditemukan yang bebasberketiarandi Luarjam kerja/istjrahat,seperti dj kafe"kafe, rumahmakanbahkanada yangmatl ( p u s a t p e r b e t a n j a a n ) .H a t i n i menunjukanbahwamerekamemang sehingga bebas "tidakadapekerjaan" berkeliaran dimanasaja.Indikasi tain, yangjuga cukupmencemaskan dan menyebaLkan masyarakatadatah seringnyaditemukan para pegawai yangmaincatur danmainkartupada saatiamkerja. Keduo,tertaLubesarnyaanggaran rutin (bahkanmendominasi) yang hanyadiproyeksikan untukmembayar gaji para pegawai, ketimbang pembangunan. anggaran Halini jetas akan menjadi beban tersendiribagi pemerintahKota Bandung,jika out putyangdihasilkan olehparapegawai ( P N 5 ) t i d a k s e b a n d i n gd e n g a n yangdiberikan. kontribusi Ketigo, kemajuanteknotogiyang semakincepat yang memungkinkan pekerjaanditakukansecaracepatdan efisien dan tidak membutuhkan pegawaiyang banyak. Hat ini s e b e n a r n y a , a k a n me mb a n tu anggaranPemerintahKota Bandung jika rasionatisasiterhadap pegawai yang tidak produktif dan hanya menjadi beban PemerintahKota udPdL urr sc('5d5r^dr
L
Keempot, tindakan rasionatisasi d i s a m p i n ga k a n m e m b u a t p a r a pegawai "takut" j uga akan m e n d o r o n gd a t a m m e n i n g k a t k a n djsjptinkerjadankuatitaskerjapara p e g a w a i . l mp t i k a s j n y a , a k a n metahirkanpersaingan yang sehat dalammetaksanakan tugasnya. 81
Namun demikian tangkahini dilakukan metatui peningkatan kuatitas tentunyaharusditakukansecarahati- sumber daya aparatur di [ingkungan a g a r PemerintahKota Eandung. Persoalannya hati dan cermat, imptementasinya tidak menimbutkan k e m u d i a n , a p a k a h P e m e r i n t a hK o t a reaksi yang bertebihan dari para Bandung memitiki komitmen yang kuat pegawai.Kehati-hatjan ini jugaakan untuk meningkatkankinerja aparatnya m e m b a n t u d a l a m m e n e n t u k a n seraya memberikanpetuang yang tebih petaksanaan besar kepada mereka untuk obyektivitas potensinya? Hat initah sehinggatidak muncut mengembangkan rasionatisasi, menjadiperhatiankita kesan bahwa rasionalisasihanya yangsesungguhnya ditakukan terhadap "orang-orang semua" y a n g d i a ng g a p m u s u h a t a u denganpenguasa". bersebrangan H a r u s d i s a d a r i p u l a b a h w a 6. Daftar Pustaka imptikasi yang ditimbutkan akibat rasiona(isasiini bisa jadi akan Ade Priangani, Perluason Uni Eropo : Petuang Bagi Pengembangan Pasar melahirkan konftik sosial yang Indonesia,Bandung,Jurnat Polistaatsosial,jika mengarahpadakerusuhan FISIP UNPAS,Vot. 4 No.4, Maret2004 yang cara atau model rasionatisasi ditakukan"tidak rasionat".Padasisi oteri KuliohMonajemen dini"botehjadi DjadjaSairfuttah,,r,,f ini, "programpensiun Sumber Doyo l,{onusio, Bandung, akanmenjadipitihanterbaik, seraya ProgramPascasarjana Unpad,22 Mei modeltain yangtebih merencanakan 2006 efektif dan efisiendalam membantu pcningkatan kinerjaaparatur Hatry, Harry P., 1999, Performance lleosurement, The Urban Institute, Washington DC. 5. KesimDulan Pribodi, P e n g u a t a n k i n e r ja s a t u a n k e r j a H. Jaja Sutarja,Hosil Wowoncora KotaBandung, 26Mei2006 PemerintahKota Eandungsesungguhnya Bawasda aktivitasdapatdiukur metatuipencapaian 2001,LtonojemenSumbe(Doyo aktivitas yang dilakukan aparatur di Manutlang, ,11onu5r.o, Yogyakarta,FakultasEkonomi tingkungan Pemerintah KotaBandung.Oleh UG/\,i peran aparatur datam karena itu, m e w u j u d k a n p e n i n g k a t an k i n e r i a P e m e r i n t a h K o t a E a n d u n g s e c a r a Sondang.P. Siagian, 2002, Manojemen SumberDayolrlonusio,Cet. lX, Jakarta, ketembagaan tidakbisaditepiskan.Padasisi BumiAksara lain, peningkatan kinerjaPemerintahKota Bandung secaraempirik berbandingturus dengan kualitas sumber daya aparatur. S a m u d r aW i b a w a , 2 0 0 5 , R e l o r m a s i Adminlstrosi, Yogyakarta, PT. Gava Dengandemihan, dapat dimengertijika penguatan kinerjaSatuanKerjaPemerintah . Media Daerah (S(PD) Kota Bandung dapat
82
Sjahrudin Rasut, PengukuranKinerja Pemetintoh Doeroh: Konsep& Prinstp Dosdr,DiskusiPanet,FE UAD& BPK, Yogyakarta, Tangqat 24 Agustus 2002
Tjetje Soebrata,HasilWowoncaro Pribadi, Bapeda KotaBandung, 26Mei2006 Whittaker, James8., 1995,TheGovernment Performonce& ResultAct of 1993,ESt, Virginia
83