Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Penggunaannya Dalam Penulisan Skripsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Periode Tahun 2006-2007
Skripsi Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)
Oleh : Gigih Primada Leogusta 104025000860
JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1429 H / 2008 M
ABSTRAK Gigih Primada Leogusta Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Penggunaannya dalam Penulisan Skripsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Periode Tahun 2006-2007 Skripsi yang berjudul Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Penggunaannya dalam Penulisan Skripsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Periode Tahun 2006-2007 ini bertujuan untuk memperoleh gambaran umum koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan penggunaannya oleh mahasiswa yang mengkaji bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi terutama dalam penulisan skripsi mereka. Populasi penelitian ini adalah seluruh Skripsi Ilmu Perpustakaan dan Informasi tahun 20062007 yakni sebanyak 52 skripsi dan ditarik sampel sebanyak 50% yakni 26 skripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 15 jenis koleksi yang digunakan dalam penulisan skripsi, dan dari 633 koleksi yang disitir hanya tersedia 286 koleksi yang berarti bahwa tingkat ketersediaan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta hanya mencapai 45% atau hampir setengah dari koleksi yang disitir.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Tuhan semesta alam, zat yang Maha Menguasai atas apa yang ada di langit dan di bumi beserta seluruh isinya. Maha Suci Allah atas segala nikmat, petunjuk, dan berkah yang telah dilimpahkanNya kepada penulis. Shalawat dan salam penulis sampaikan kepada Rasulullah Muhammad SAW, semoga beliau memberikan syafaatnya kepada kita semua di hari akhir nanti. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana dalam bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Banyak sekali pihak yang telah membantu penulis selama proses penyusunan skripsi ini, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesarnya kepada : 1. Bapak Dr. Abdul Choir, MA. selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora. 2. Bapak Drs. Rizal Saiful Haq, MA. selaku Kepala Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi. 3. Bapak Pungki Purnomo, MLIS. selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi sekaligus sebagai dosen pembimbing dalam penulisan skripsi ini yang telah memberikan banyak bantuan serta bimbingan kepada penulis. 4. Segenap Pustakawan Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta atas segala bantuan dan kerjasama yang telah diberikan. 5. Segenap Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang telah mendidik penulis dengan penuh keikhlasan dan memberikan begitu banyak ilmu yang tak ternilai harganya. 6. Ayahanda Sunardi, S.Sos dan Ibunda Endah Tjatur Winarti, S.Pd. Terima kasih atas segala dukungan dan semangat yang senantiasa diberikan kepada penulis, serta nasehat-nasehat dan pelajaran yang sangat berharga bagi kehidupan penulis, semoga Allah selalu melindungi Ayahanda dan Ibunda tercinta sepanjang masa. 7. Adik-adikku Gita Hayu Padma Juwita dan Gea Kenanga Fatwa Umammi. Terima kasih atas keceriaan yang selalu kalian berikan disaat kejenuhan menghampiri. Semoga kalian menjadi seorang muslimah yang cerdas dan senantiasa bermanfaat bagi orang tua, agama, dan segenap umat manusia.
8. Seluruh keluarga besar penulis di Blitar, Jawa Timur dan Lombok, Nusa Tenggara Barat. Terima kasih atas segala perhatian dan dukungan yang diberikan selama ini. 9. Sahabat-sahabat terbaikku Agil, Ardi, Diman, Gunaevi, Ihsan, Ijul, Barna, Sahal, Isal, Sulistyo, Nurwahyudi, Yasser, Abdul Yassir, Aje, Lesdi, Indra, Tedi, Mulki, Yono. Semoga persahabatan kita tak pernah lekang oleh waktu, dan semoga kita semua tetap dalam lindungan Allah SWT. 10. Sahabat-sahabat terdekatku Retna Endah Kusma Dewi, Nurfaidah Khairunnisa, Puji Sophiani, Nurul Afwi, Riana Intan, Mety, Winda, Anna, Sonia, Ika, Opi, kehadiran kalian sangat memberi arti tersendiri dalam hidup penulis, semua yang pernah kita lewati akan selalu menjadi kenangan indah dan tak terlupakan. 11. Seluruh rekan mahasiswa JIP ’03, JIP ’04, JIP’05, JIP’06 atas segala bantuan dan kerjasama yang baik selama ini. 12. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebut satu persatu namun tidak mengurangi rasa hormat penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis perlukan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Depok, November 2008
Penulis
DAFTAR ISI ABSTRAK………………………………………………………………… i KATA PENGANTAR……………….…..………………………………...ii DAFTAR ISI………………………………………………………………v DAFTAR TABEL DAN DIAGRAM……………………………………vii BAB. I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah……………………………………………1 B. Identifikasi Masalah………………………………………………...3 C. Pembatasan Masalah………………..………………………………4 D. Perumusan Masalah………………………………………………...4 E. Tujuan dan Signifikansi Penelitian……………….……………..….5 F. Metode Penelitian………………………………………………..…6 F.II. Subyek dan obyek penelitian………………………………….7 F.III. Populasi dan sampel………………………………………….7 F.IV. Pengolahan data……………………………………………....8 F.V. Analisis Data………………………………………………….9 G. Sistematika Penulisan ………………………………...……………10 BAB II. TINJAUAN LITERATUR A. Ketersediaan Koleksi………………………………………………12 B. Analisis Sitiran……………………………………….……………16 C. Manfaat Analisis Sitiran……………………...……………………20 D. Aplikasi Analisis Sitiran…………………………………...………22 E. Perpustakaan Perguruan Tinggi……………………………………23 F. Skripsi ………………………………………………………..……26 BAB III. PERPUSTAKAAN UTAMA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA A. Sejarah Singkat……………………………………………………28 B. Gambaran Umum……………………………………………….…30 C. Layanan Perpustakaan……………………….…………...…….…34 D. Koleksi Perpustakaan Utama ………………………………….....35 BAB IV. HASIL DAN ANALISA DATA A. Jenis Koleksi yang Digunakan………………………….…………45 B. Komposisi Bahasa yang Digunakan...……………………….……48
C. Usia Literatur yang Digunakan………...………………………….49 D. Ketersediaan Koleksi ………………………………...…………..56 D.I. Ketersediaan Koleksi Buku Teks……………………………....58 D.II. Ketersediaan Koleksi Jurnal dan Majalah……………………..62 D.III. Ketersediaan Koleksi Kamus…………………………………66 D.IV. Ketersediaan Koleksi Ensiklopedia…………………………..70 D.V. Ketersediaan Koleksi Skripsi…………………………………73 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan………………………………………………...……..74 B. Saran……………………………………………………….……..78 DAFTAR PUSTAKA……………...……………………..……………..79
DAFTAR TABEL DAN DIAGRAM Tabel 1. Daftar Sampel Skripsi tahun 2006-2007…………………………...36 Tabel 2. Tabel Jenis Koleksi yang Digunakan…………….………………...41 Tabel 3. Jenis Bahasa yang Digunakan……………………………………...44 Tabel 4. Usia Literatur yang Digunakan………………………………….…45 Tabel 5. Koleksi yang Dikaji Ketersediaannya………………………….…..49 Tabel 6. Koleksi yang Tidak Diikutsertakan ………………….…………....50 Tabel 7. Ketersediaan Koleksi Keseluruhan …………………….………....52 Tabel 8. Ketersediaan Koleksi Tiap Jenis……………………………...........52 Tabel 9. Ketersediaan Koleksi Buku Teks………………………………......54 Tabel 10. Buku Teks yang Sering Digunakan…………………………..…..55 Tabel 11. Ketersediaan Koleksi Jurnal dan Majalah………………………..56 Tabel 12. Ketersediaan Koleksi Kamus………………………………….....60 Tabel 13. Ketersediaan Koleksi Ensiklopedia………………………………63 Tabel 14. Ketersediaan Koleksi Skripsi…………………………………….66 Diagram 1. Jenis Koleksi yang Digunakan………………………...……….43 Diagram 2. Jenis Bahasa yang Digunakan……………………………….....44 Diagram 3. Usia Literatur yang Digunakan…………………………….…..47 Diagram 4. Koleksi yang Dikaji Ketersediaannya………...………………..49 Diagram 5. Koleksi yang Tidak Diikutsertakan…………..………………..50 Diagram 6. Ketersediaan Koleksi Keseluruhan……………...……………..53 Diagram 7. Ketersediaan Koleksi Buku Teks ……………………….……..54 Diagram 8. Ketersediaan Koleksi Jurnal dan Majalah……………………..59 Diagram 9. Ketersediaan Koleksi Kamus……………………….…………60 Diagram 10. Ketersediaan Koleksi Ensiklopedia………………………….63 Diagram 11. Ketersediaan Koleksi Skripsi………………………………..67
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian ilmiah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sebuah perguruan tinggi karena penelitian ilmiah termasuk ke dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Seperti perguruan tinggi pada umumnya Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta juga memiliki banyak hasil karya ilmiah dari kalangan sendiri yang antara lain dapat berupa skripsi, tesis, disertasi, dan laporan penelitian dalam berbagai topik bahasan. Menurut Pedoman Penulisan Karya Ilmiah yang diterbitkan oleh Center for Quality Development and Assurance (CeQDA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta skripsi adalah karya tulis yang dibuat untuk menyelesaikan studi tingkat Sarjana (S1). Umumnya, tebal skripsi terdiri atas 50 sampai 100 halaman.1 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia skripsi adalah karangan ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan pendidikan akademisnya2. Pada umumnya dalam melakukan penelitian ilmiah para peneliti memerlukan bahan pustaka sebagai salah satu sumber rujukan. Rujukan tersebut bisa berupa literatur –literatur primer, sekunder, ataupun tersier. Jusni Djatin dalam bukunya yang berjudul Penelusuran Literatur menjelaskan bahwa terdapat 3 sumber informasi literatur yakni 3:
a) Sumber informasi primer. Merupakan sumber informasi yang dapat langsung memberikan informasi yang diinginkan. Pada waktu yang bersamaan pengguna informasi membutuhkan pengetahuan yang luas mengenai suatu topik dengan menggunakan langsung informasi primer seperti : majalah ilmiah, buku teks, buku-buku lain untuk bidang-bidang khusus, paten dan standar. Sumber informasi yang dibuat dan didistribusikan oleh kalangan akademis penting sekali digunakan seperti laporan penelitian tesis, makalah seminar. b) Sumber informasi sekunder. Memuat judul-judul publikasi atau karya tulis, banyak diantaranya dilengkapi dengan abstrak (sari karangan) seperti : buku referensi (sumber informasi sekunder), majalah abstrak,
1
Nasuhi, Hamid.Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Jakarta: Ceqda UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,2007), h.2. 2 Depdikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta : Depdikbud, 1982), h.208,851,940. 3 Djatin, Jusni. Penelusuran Literatur (Jakarta : Universitas Terbuka, 1996), h. 6.
majalah indeks, pangkalan data, katalog perpustakaan. Sumber informasi ini tersedia dalam bidang tertentu. c) Sumber informasi tersier. Sumber informasi tersier biasanya berisi daftar terbitan dari publikasi dalam sumber informasi primer dan sekunder dengan penjelasan masing-masing sumber secara lengkap. Banyak sumber tersier diterbitkan dalam bidang-bidang khusus seperti : Sumber Informasi Bagi Insinyur Indonesia, Use of Chemical Literature, Sumber Informasi Bidang Bioteknologi dan lainnya.
Lazimnya para peneliti juga mencantumkan identitas dari sumber rujukan yang mereka gunakan pada daftar pustaka untuk menghindari plagiarisme. Selain itu penulisan daftar pustaka juga dapat digunakan sebagai rujukan silang dan sebagai sarana memperluas pembahasan. Berangkat dari hal ini penulis tertarik untuk mengkaji tentang penggunaan sumber rujukan yang disitir sebagai bahan referensi pada Skripsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Penulis juga ingin mengkaji tentang ketersediaan koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap sumber yang dijadikan rujukan pada skripsi tersebut, karena berdasarkan pengalaman pribadi penulis, sering kali
literatur yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tidak
tersedia di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, berdasarkan hal tersebut penulis berpikir apakah literatur yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi sudah cukup tersedia di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, untuk mengetahuinya penulis memilih sebuah judul kajian “Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Utama dan Penggunaannya dalam Penulisan Skripsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Periode Tahun 2006/2007” B. Identfikasi Masalah Sebagai sebuah perpustakaan perguruan tinggi maka Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memegang peran yang sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan koleksi bagi seluruh civitas akademika terutama bagi mahasiswa yang termasuk salah satu unsur di dalamnya. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terdiri atas berbagai macam fakultas dan jurusan dari beragam disiplin ilmu baik ilmu ke-Islaman maupun ilmu-ilmu umum. Oleh sebab itu Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki berbagai macam jenis koleksi umum dari berbagai
disiplin ilmu berbeda yang dibutuhkan oleh setiap fakultas atau jurusan yang ada. Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga seharusnya menyediakan koleksi berupa skripsi, tesis, atau disertasi hasil karya mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah itu sendiri, begitu juga dengan literatur-literatur yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi, tesis, dan disertasi, untuk mengetahui ketersediaannya maka dalam hal ini peneliti ingin meneliti tentang ketersediaan koleksi bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. C. Pembatasan Masalah Penelitian ini adalah kajian mengenai Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Utama dan Penggunaannya dalam Penulisan Skripsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Periode Tahun 2006/2007. Oleh karena itu penelitian ini hanya dibatasi pada karya-karya skripsi bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang ditulis oleh mahasiswa program strata 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode tahun 2006/2007, serta ketersediaan koleksi yang digunakan dalam penulisan skripsi tersebut pada Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. D. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti sebagai berikut: 1. Bagaimanakah ketersediaan koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah dan penggunaannya dalam penulisan skripsi oleh Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi tahun 2006-2007 ? 2. Bagaimanakah komposisi jenis sumber informasi yang digunakan dalam penulisan Skripsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi tahun 2006-2007 ? 3. Bahasa apa sajakah yang digunakan pada literatur yang disitir dalam penulisan Skripsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi tahun 2006-2007 ? 4. Bagaimanakah komposisi usia literatur yang sering digunakan dalam penulisan Skripsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi tahun 2006-2007 ? E. Tujuan dan Signifikansi Penelitian Penelitian ini penulis laksanakan dengan tujuan sebagai berikut :
1. Mengetahui
ketersediaan
koleksi
Perpustakaan
Utama
UIN
Syarif
Hidayatullah dan penggunaannya oleh mahasiswa yang mengkaji bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi terutama dalam penulisan skripsi mereka. 2. Mengetahui jenis-jenis sumber informasi yang digunakan oleh penulis skripsi bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi. 3. Mengetahui bahasa apa saja yang digunakan pada literatur yang disitir oleh mahasiswa penulis skripsi bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi. 4. Mengetahui tahun terbitan literatur yang digunakan pada skripsi mereka. Adapun signifikansi dari penelitian ini adalah : 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatulllah Jakarta dalam melakukan pengembangan koleksi. 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan atau sumber bacaan bagi penelitian serupa di masa yang akan datang. F. Metode Penelitian Penelitian ini akan menggunakan metode survei langsung. Metode ini dilakukan untuk mengkaji mengenai ketersediaan koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang digunakan Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi UIN Jakarta dalam penulisan skripsi mereka. Penelitian ini diawali dengan tahap tipe penelitian, subyek dan obyek penelitian, populasi dan sampel, serta pengolahan data. F.I. Tipe penelitian Penulis memilih untuk melakukan penelitian dengan metode deskriptif yaitu sebuah pendekatan penelitian yang mencoba untuk menemukan fakta dengan interprestasi yang tepat dan menguji hipotesa untuk mengadakan interpretasi yang lebih dalam tentang hubungan – hubungan tertentu.4 Menurut Ipah Farihah penelitian deskriptif yaitu bertujuan untuk menggambarkan fenomena sosial tentang setting sosial secara lengkap.5 Penelitian ini difokuskan pada analisa data tanpa melakukan wawancara atau pembagian quesioner, dengan harapan dapat mengetahui karakteristik literatur yang disitir oleh para penulis skripsi bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Selain itu penulis juga ingin menggambarkan peran Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan literatur rujukan tantang Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Dalam pelaksanaan penelitian ini penulis 4
Nazir, Moh. Metode Penelitian (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988), h. 105. Faripah, Ipah. Buku Panduan Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Jakarta : UIN JKT Press & LEMLIT UIN JKT, 2006) h. 35.
5
menggunakan metode analisis sitiran, yaitu mengukur ketersediaan koleksi Perpustakaan Utama UIN Jakarta terhadap kebutuhan informasi para penulis skripsi Ilmu Perpustakaan dan Informasi. F.II. Subyek dan obyek penelitian Subyek dari penelitian ini adalah ketersediaan koleksi pada Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap kebutuhan informasi dalam bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang digunakan para peneliti untuk menyusun skripsi. Kemudian yang menjadi objek dari penelitian ini adalah daftar pustaka skripsi bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang ada di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. F.III. Populasi dan sampel Populasi penelitian ini adalah seluruh skripsi bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang ada di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam melakukan kajian ini penulis melakukan penarikan sampel
sebanyak 50% dari
seluruh populasi yang ada dengan batasan tahun 2006/2007. F.IV. Pengolahan data Pengolahan data dalam penelitian ini akan dilakukan melalui beberapa tahapan yang dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Tahap pengumpulan sampel. Pada tahapan ini seluruh sampel yakni skripsi bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang ada di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dikumpulkan untuk dikaji lebih lanjut. Data jumlah dan judul sampel diperoleh dari Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sedangkan pengambilan sample daftar pustaka dilakukan dengan mengcopy dari koleksi skripsi Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang ada di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Tahap penyuntingan. Pada tahapan ini seluruh sitiran diambil dari skripsi bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang ada di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Tahap pencocokan. Pada tahapan ini seluruh sitiran yang telah diambil kemudian di cek keberadaannya atau ketersediaannya di Perpustakaan Utama UIN Jakarta.
4. Tahap
tabulasi.
Dalam
tahap
ini
seluruh
hasil
cross-check
diterjemahkan dalam bentuk tabel, sehingga diharapkan dapat mempermudah dalam membantu pemahaman terhadap hasil yang diperoleh. F.V. Analisis Data Setelah tahap tabulasi selesai maka langkah selanjutnya yaitu analisis data. Data yang telah diperoleh akan dihitung dengan rumus sebagai berikut :
P=
F ×100 N
Keterangan : P = Prosentase F = Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya N = Banyaknya Individu (number of case) Adapun parameter untuk penafsiran nilai prosentase adalah : 1. 0 %
= tidak ada satupun
2. 1 % - 25 %
= sebagian kecil
3. 26 % - 49 %
= hampir setengahnya
4. 50 %
= setengahnya
5. 51 % - 75 %
= sebagian besar
6. 76 % - 99 %
= hampir seluruhnya
7. 100 %
= seluruhnya 6
G. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan penulisan dan demi mencapai pembahasan yang bersifat kronologis sehingga memudahkan proses pemahaman isi maka penulis menggunakan sistematika penulisa sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah B. Pembatasan dan Perumusan Masalah C. Tujuan dan Signifikansi penelitian D. Metode Penelitian E. Sistematika Penulisan
6
Wasito, Hermawan.Pengantar Metodologi Penelitian.(Jakarta: Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik dan Gramedia, 1993) h.11
BAB II. TINJAUAN LITERATUR
A. Ketersediaan Koleksi B. Analisis Sitiran C. Manfaat Analisis Sitiran D. Aplikasi Analisis Sitiran E. Perpustakaan Perguruan Tinggi F. Skripsi BAB III. PERPUSTAKAAN UTAMA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
A. Sejarah Singkat Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. B. Gambaran Umum Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta C. Sistem dan Jenis Layanan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta D. Koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB IV. HASIL DAN ANALISA DATA
A. Jenis koleksi yang digunakan pada skripsi bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi tahun 2006-2007. B. Jenis bahasa yang digunakan pada skripsi bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi tahun 2006-2007. C. Usia Literatur yang digunakan pada skripsi bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi tahun 2006-2007. D. Ketersediaan koleksi : D.I.
Ketersediaan Koleksi Buku Teks
D.II.
Ketersediaan Koleksi Jurnal dan Majalah
D.III. Ketersediaan Koleksi Kamus D.IV. Ketersediaan Koleksi Ensiklopedia D.V.
Ketersediaan Koleksi Skripsi
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan B. Saran
BAB II TINJAUAN LITERATUR
A. Ketersediaan Koleksi
Dunia Perpustakaan tidak lepas dari hal-hal tentang koleksi, mulai dari kebutuhan hingga pemenuhan dan ketersediaan koleksi. Kolekis di perpustakaan dapat berupa bahan tercetak seperti buku, majalah, kamus, ensiklopedia, dan lainnya atau dalam bentuk non cetak seperti kaset, CD, VCD, DVD, mikrofilm, mikrofis, dan lainnya. Availability yang dalam Bahasa Indonesia disebut ketersediaan
memiliki
banyak pemahaman. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ketersediaan berarti kesiapan suatu alat (tenaga, barang, modal, anggaran) untuk dapat digunakan atau dioperasikan di waktu yang telah ditentukan.7 Ketersediaan terdiri dari 2 unsur utama yakni reliability ( kemungkinan suatu item baik itu buku, mesin, atau lainnya tidak mengalami kegagalan dalam proses penggunaan ) dan maintainability ( kemungkinan suatu item dapat diperbaiki atau dihindarkan dari kegagalan penelusuran dan penggunaan), jadi ketersediaan adalah sebuah sistem yang bergantung pada ukuran reliability dan maintainability, artinya sebuah benda dapat dikatakan tersedia jika pada saat dibutuhkan, benda tersebut dapat langsung digunakan dan tidak mengalami kegagalan penelusuran atau kegagalan penggunaan,kalaupun terjadi kegagalan maka dengan segera dapat teratasi. Berikut ini adalah sebuah hubungan ketersediaan dengan 2 unsur utamanya (reliability dan maintainability): RELIABILITY
MAINTAINABILITY
KETERSEDIAAN
KONSTAN (TETAP)
MENURUN
MENURUN
KONSTAN (TETAP)
MENINGKAT
MENINGKAT
MENINGKAT
KONSTAN (TETAP)
MENINGKAT
MENURUN
KONSTAN (TETAP)
MENURUN
Berdasarkan tabel hubungan diatas maka didapat pengertian bahwa ketersediaan akan meningkat ketika reliability konstan dan maintainability meningkat atau ketika
7
Depdikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta : Depdikbud, 1982), h.792.
reliability meningkat dan maintainability konstan.8 Teori tersebut jika diterapkan dalam bidang ilmu perpustakaan dan informasi maka ketersediaan koleksi dapat berarti kesiapan suatu koleksi untuk dapat digunakan pada saat koleksi tersebut dibutuhkan oleh pemakai. Koleksi yang diinginkan tidak mengalami kegagalan penelusuran artinya identitas koleksi telah tersedia dalam alat telusur seperti OPAC (Online Public Access Catalogue) dan lainnya. Kemudian setelah itu koleksi benarbenar tersedia dalam rak dan tidak mengalami kerusakan, atau jika terjadi kerusakan dan tidak tersedia di rak maka pustakawan dapat memberi alternatif penggantinya, kondisi seperti inilah yang dikatakan sebagai ketersediaan koleksi. Dengan demikian perpustakaan yang baik adalah yang koleksinya selalu tersedia sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Tingkat ketersediaan koleksi dapat diukur menggunakan prosentase, dengan menggunakan rumus yang terdiri dari beberapa variabel, antara lain variabel frekuensi (F), number of case (N), prosentase (P), kemudian dikalikan dengan 100, jika digambarkan akan menjadi seperti di bawah ini : P=
F ×100 N
Keterangan : P = Prosentase F = Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya N = Banyaknya Individu (number of case)9 Hasil penghitungan merupakan prosentase tingkat ketersediaan koleksi yang sedang dikaji. Setiap perpustakaan memiliki jumlah koleksi ideal yang berbeda, tergantung kepada jenis perpustakaan itu sendiri, dalam penelitian ini yang dikaji adalah perpustakaan perguruan tinggi, menurut Mary (Duncan) Carter dalam bukunya yang berjudul Building Library Collection koleksi ideal dalam sebuah perpustakaan perguruan tinggi adalah mulai dari 1 juta, 2 juta, dan 3 juta dengan perbandingan jumlah mahasiswa sebanyak 15 ribu, 20 ribu, sampai 30 ribu orang, akan tetapi semua tergantung pada kebutuhan sebenarnya di lapangan.10 Untuk meningkatkan ketersediaan maka perpustakaan mengetahui apa saja kebutuhan para pengguna, kemudian dapat dilakukan evaluasi koleksi dengan berbagai cara. Berikut ini adalah
8
Informasi didapat dan diadaptasi dari artikel yang berjudul Availability dan diakses pada tanggal 25 November 2008 pukul 21.12 WIB. dari http://www.weibull.com/SystemRelWeb/availability.htm 9 Wasito, Hermawan.Pengantar Metodologi Penelitian.(Jakarta: Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik dan Gramedia, 1993) h.11 10 Carter, Mary (Duncan). Buikding Library Collection. (Michigan: The Scarecrow Press, Inc., 1974) h. 49-50
cara mengevaluasi koleksi menurut ALA’s Guide to Evaluation of Library Collection dalam Janti G. Sujana :11 1. Metode terpusat pada koleksi Pada metode ini terdapat beberapa cara untuk melakukan evaluasi koleksi yaitu: 1. Pencocokan terhadap daftar tertentu, bibliografi, atau katalog 2. Penilaian dari pakar 3. Perbandingan data statistik 4. Perbandingan pada berbagai standar koleksi 2. Metode terpusat pada pengguna Pada metode ini terdapat beberapa cara untuk melakukan evaluasi koleksi, yaitu: 1. Melakukan kajian sirkulasi koleksi 2. Meminta pendapat pengguna 3. Menganalisis statistik pinjam antar perpustakaan 4. Melakukan kajian sitiran 5. Melakuka kajian penggunaan di tempat(ruang baca) 6. Memeriksa ketersediaan koleksi di rak Berdasarkan pemaparan di atas maka penulis mencoba untuk menguji ketersediaan koleksi pada Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan penggunaannya dalam Skripsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi tahun 2006-2007 dengan menggunakan cara kajian sitiran atau analisis sitiran. B. Analisis Sitiran
Komunikasi
ilmiah
atau
dalam
Bahasa
Inggris
disebut
scientific
communication merupakan suatu hal yang cukup dikenal dalam dunia keilmuan. Komunikasi ilmiah memungkinkan terjadinya komunikasi di antara para ilmuan yang menyangkut perkembangan, penelitian, dan informasi mutakhir dari ilmu pengetahuan yang terkait. Komunikasi ilmiah terbagi menjadi dua yaitu komunikasi ilmiah formal dan informal. Komunikasi ilmiah formal dilakukan melalui media formal (majalah, disertasi), terdapat komunikasi formal antara pencetus informasi dengan penerima informasi. Bentuk komunikasi formal tersebut dinyatakan dalam daftar kepustakaan, rujukan dan kutipan.12 Pemuatan daftar kepustakaan tersebut
11
Sujana, Janti G. Mengoptimumkan Pengembangan Koleksi. Artikel diakses pada tanggal 24 Maret 2008 pukul 14.35 WIB. dari http://bpib-art.blogspot.com/2006_10_10_archive.html 12 Sulistyo-Basuki. Pengantar Dokumentasi: Mulai dari perkembangan istilah, pemahaman jenis dokumen, diikuti dengan pengolahan dokumen, disusul teknologi informasi, dan komunikasi sampai dengan jasa pemencaran informasi serta diakhiri dengan etika profesi (Bandung: Rekayasa Sains, 2004) h.71
merupakan objek dalam kajian analisis sitiran. Analisis sitiran merupakan terjemahan dari kata citation analysis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sitir atau menyitir berarti menyebut atau menulis kembali kata-kata yang telah disebut (ditulis) orang lain; mengutip.13 Sedangkan Kamus Istilah Perpustakaan menyebutkan bahwa analisis sitiran adalah cara perhitungan atas karya tulis yang disitir oleh para pengarang,
karya
itu
digunakan
untuk
persiapan
penulisan
karya
tulis
mereka.14Menurut ALA Glossary of Library and Information Science dalam I Komang Rupadha disebutkan bahwa citation adalah suatu catatan yang menunjuk kepada suatu karya yang bagian-bagian dari isinya telah dikutip, atau yang menunjuk kepada beberapa sumber yang berwenang untuk suatu pernyataan atau masalah.15 Dalam analisis sitiran dikenal juga istilah referencing atau perujukan dan istilah citation atau sitiran. Referencing mengarah pada perujukan ke karya yang telah ada sebelumnya sedangkan citation mengarah pada karya yang diacu yang dilakukan oleh pengarang sesudah karya yang diacu diterbitkan. Kegiatan ini merupakan bagian komunikasi ilmiah dan merupakan ciri pertumbuhan pengetahuan. Sitiran merupakan sebuah hubungan antara dokumen yang dikutip dengan dokumen yang mengutip. Kajian tentang hubungan sitiran dalam segala aspek disebut fungsi analisis sitiran. Sitiran berhubungan dengan dua jenis data yakni:16 1. data yang dikutip (cited atau kinutip) atau rujukan merupakan sebuah dokumen yang menunjukkan unit sumber, jadi dokumen ini usianya akan selalu lebih tua daripada dokumen yang mengutip. Dokumen yang dikutip dan usianya selalu lebih tua daripada karya yang mengutipnya dikenal dengan istilah predated. 2. data yang mengutip atau sitiran merupakan sebuah dokumen yang merupakan unit penerima, karena itu usia dokumen ini selalu lebih muda usianya daripada dokumen yang dikutip atau pasca tahun dalam hubungannya dengan rujukan. Konsep-konsep lain yang juga berkaitan dengan analisis sitiran di antaranya adalah:
13
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: Depdikbud,1982), h. 850. Lasa, H.S., “Citation Analysis”, Kamus Istilah Perpustakaan, (Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1998) Cet. 1, h.24 15 Rupadha, I Komang, Kajian Analisis Sitiran tehadap Laporan Penelitian Dosen Universitas Mataram (Suatu Kajian Perbandingan Analisis Sitiran Antara Laporan Penelitian Dosen Fakultas Hukum, Ekonomi, Pertanian dan Peternakan Periode Tahun 1991-1995) ( Jakarta : Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1996). h.17. 16 Sulistyo-Basuki. Pengantar Dokumentasi: Mulai dari perkembangan istilah, pemahaman jenis dokumen, diikuti dengan pengolahan dokumen, disusul teknologi informasi, dan komunikasi sampai dengan jasa pemencaran informasi serta diakhiri dengan etika profesi (Bandung: Rekayasa Sains, 2004) h. 72 14
1. pasangan bibliografis (bibliographic coupling), dua dokumen akan dikatakan berpasangan secara bibliografis jika dua dokumen tersebut memiliki setidaknya satu rujukan yang sama, biasanya kedua dokumen ini memiliki subjek yang sama, walaupun tidak menutup kemungkinan memiliki subjek yang berbeda.17 2. ko-sitiran (co-citation), yakni dua buah rujukan yang disitir bersamasama oleh dokumen yang terbit kemudian, dengan demikian secara tidak langsung kedua rujukan tersebut saling berhubungan.18 3. bibliometrik (bibliometrics), adalah seperangkat metode yang digunakan untuk mengkaji atau mengukur informasi tertulis. Analisis sitiran dan content analysis biasanya digunakan dalam bibliometrik, atau dengan kata lain analisis sitiran dan content analysis merupakan alat ukur dalam metode bibliometrik.19 4. indeks sitiran (citation index), adalah sebuah indeks sitiran yang berisi deskripsi bibliografis dokumen kinutip dan dokumen yang mengutip, indeks ini dapat memudahkan pengguna untuk menentukan dokumen mana yang mengutip dan dokumen mana yang dikutip.20 Contoh dari indeks sitiran antara lain Science Citation Index (SCI) adalah sebuah indeks sitiran yang dibuat oleh Institute for Scientific Information (ISI) pada tahun 1960 dan sekarang telah menjadi milik Thomson Reuters, versi online dari SCI mencakup 6400 jurnal di dunia dalam bidang sains dan teknologi dan kebanyakan berbahasa Inggris.21 Selain SCI terdapat indeks sitiran lain yakni SSCI (Social Sciences Citation Index) adalah indeks sitiran dari berbagai disiplin ilmu sosial, SSCI diproduksi oleh Thomson Scientific dan dikembangkan oleh ISI. SSCI mencakup 1700 jurnal ilmu-ilmu sosial di dunnia dan lebih dari 50 disiplin ilmu, indeks ini memberikan informasi untuk mengetahui artikel, penerbit, pengarang yang paling sering disitir.22
C. Manfaat Analisis Sitiran 17
Ibid.,h.75 Ibid.,h.77 19 Bibliometrics.http://en.wikipedia.org/wiki/bibliometrics. diakses pada tanggal 27 November 2008 pukul 21.10 WIB. 20 Citation Index.http://en.wikipedia.org/wiki/Citation_Index. diakses pada tanggal 27 November 2008 pukul 21.15 WIB. 21 Sciences Citation Index. http://en.wikipedia.org/wiki/Science_Citation_Index. diakses pada tanggal 27 November 2008 pukul 21. 23 WIB. 22 Social Sciences Index. http://en.wikipedia.org/wiki/Social_Science_Citation_Index. diakses pada tanggal 27 November 2008 pukul 21. 30 WIB. 18
Penerapan analisis sitiran dalam sebuah penelitian akan memberikan manfaat tertentu. Metode analisis sitiran dapat memberikan informasi mengenai kegunaan sebuah literatur, hal ini dapat terlihat dari frekuensi penggunaan literatur tersebut sebagai sumber rujukan atau sebagai bahan sitiran, semakin sering muncul dalam sebuah laporan penelitian ataupun karya ilmiah lainnya menunjukkan bahwa literatur tersebut sangat dibutuhkan. Menurut Budd dalam Irianti Pergola ada beberapa manfaat yang diperoleh dari penggunaan analisis sitiran yang antara lain adalah :23 1. dapat dipergunakan untuk mengukur komunikasi ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu 2. dapat mengidentifikasi karakteristik dokumen yang dipergunakan dalam penelitian di perguruan tinggi (seperti jurnal, buku dan jenis lain) 3. mengetahui usia literatur yang disitir 4. mengetahui subjek yang sering dirujuk Menurut Sylvia dalam Irianti Pergola analisis sitiran merupakan metode efektif, namun kadang terabaikan dalam hal pengembangan dan evaluasi koleksi. Pada dasarnya metode ini adalah menghitung dan meranking jumlah dokumen dirujuk baik dalam bibliografi maupun catatan kaki.24 Dari pernyataan tersebut maka dapat diketahui bahwa sebenarnya analisis sitiran memegang peranan yang cukup penting dalam evaluasi koleksi. Berbanding lurus dengan hal itu maka Purwani Istiana dalam Irianti Pergola mengemukakan bahwa manfaat dari analisis sitiran yaitu :25 1. Identifikasi literatur inti 2. Mengidentifikasi arah gejala penelitian dan pertumbuhan pengetahuan pada berbagai disiplin ilmu berlainan 3. Menduga keluasan literatur sekunder 4. Mengenali pemakai berbagai subjek 5. Mengenali kepengarangan dari arah gejalanya pada dokumen berbagai subjek 6. Mengukur manfaat SDI dan restropektif 7. Meramalkan arah gejala perkembangan masa lalu, sekarang, dan mendatang. 8. Mengidentifikasi majalah inti dalam berbagai disiplin ilmu 9. Merumuskan garis haluan pengadaan berbasis kebutuhan yang tepat dalam batas anggaran belanja
23
Pergola, Irianti. Analisis Sitiran Jurnal Psikologi UGM Tahun 1997-2006 (Yogyakarta : Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 2007) Vol. 3, No. 7, h.40 24 Ibid., 25 Ibid.,No.6,h.3-4
10. Mengembangkan model eksperimental yang berkorelasi atau melewati model yang ada 11. Menyusun garis haluan penyiangan dan penempatan dokumen di rak secara tepat 12. Memprakarsai sistem jaringan aras ganda yang efektif 13. Mengatur arus masuk informasi dan komunikasi 14. Mengkaji keusangan dan penyebaran literatur ilmiah 15. Meramalkan produktivitas penerbit, pengarang, organnisasi, negara atau seluruh disiplin 16. Mendesain pengolahan bahasa otomatis untuk auto-indexing, auto-abstracting dan auto-classification 17. Mengembangkan norma pembakuan D. Aplikasi Analisis Sitiran
Penggunaan teknik analisis sitiran terbagi dalam kategori sebagai berikut :26 1. Pengembangan koleksi, kajian pemakai. Analisis sitiran digunakan untuk merumuskan
kebijakan
langganan
majalah
dengan
menilai
majalah
berdasarkan berapa kali sebuah majalah disitir. Digunakan pula untuk penghentian langganan berdasarkan sering tidaknya sebuah majalah disitir. Analisis sitiran mengkaji pula nilai relatif dari berbagai jenis dokumen terhadap berbagai kategori pemakai. 2. Temu balik informasi. Analisis sitiran digunakan untuk mengembangkan pengganti dokumen, hubungan antara kata kunci,dokumen,pemakai dan strategi penelusuran, identifikasi berbantuan komputer mengenai artikel yang menyitir dan akses terhadap literatur interdisipliner. 3. Pengembangan dan pertumbuhan subjek dan literatur subjek. Produktivitas pengarang dan pengaruhnya terhadap pengarang lain diukur melalui sitiran. Pasangan
sitiran
dan
ko-sitiran
digunaka
untuk
mengkaji
struktur
pertumbuhan ilmiah sebuah bidang/subjek dan membuat peta batas-batas subjek. 4. Kajian
historis
dan
penelitian
yang
sedang
berlangsung.
melacak
pengembangan sebuah subjek melalui kaidah waktu, densitas dan konteks sitiran serta menggunakan jaringan sitiran sebagai ukuran untuk menilai antar hubungan dan pengaruh berbagai pengarang beserta karya mereka.
26
Ibid.,h.6
5. Pola komunikasi penelitian. Kajian dampak isolasi karena kendala bahasa, jarak dan ketersediaan literatur ilmiah. 6. Untuk menghitung paro hidup sebuah bidang ilmu.
E. Perpustakaan Perguruan Tinggi
Sulistyo Basuki mengemukakan bahwa perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada di bawah pengawasan dan dikelola oleh perguruan tinggi dengan tujuan utama membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya. Dalam pengertian ini perguruan tinggi adalah universitas, fakultas, jurusan, institut, sekolah tinggi dan akademi serta berbagai badan bawahannya seperti lembaga penelitian. Dalam sejarah kepustakawanan Indonesia, maka perkembangan perpustakaan perguruan tinggi lahir lebih kemudian dibandingkan dengan jenis perpustakaan lain. Kalau Indonesia sudah mengenal perpustakaan khusus pada abad ke-18, perpustakaan umum dan perpustakaan sekolah pada awal tahun 1900-an yang mula-mula berdiri ialah usaha swasta berupa pendirian Koniklijk Instituut voor Hooger Technisch Onderwijs in Nederlandsch Indie pada tahun 1919. Kemudian usaha swasta ini diambil alih oleh pemerintah menjadi Technisch Hoogeschool. Pada tanggal 28 Oktober 1924 pemerintah Hindia-Belanda mendirikan Rechts Hooge School (RHS) di Batavia (kini Jakarta). Peresmian RHS diikuti dengan aksi pengumpulan buku. Sebagai modal pertama ialah sumbangan buku dari sebuah bank di Hersenveen dan Zierikzee, disusul dengan sumbangan penerbit NV. Martinus Nijhoff, 500 buku sumbangan Algemenee Secretarie di Buitenzorg (kini Bogor) serta Departemen Van Justitie. Mula-mula buku disusun menurut skema buatan Prof. Han, kelak mengikuti skema yang digunakan oleh Wetenschappen. Hal ini
Bataviaasch Genootschap van Kunsten en
terjadi karena pengolahan teknnis dilakukan oleh
Bataviaasch Genootschap sedangkan urusan keuangan perpustakaan dipegang oleh sekretaris RHS. Disamping bantuan para dermawan, perpustakaan RHS mendapat subsidi pemerintah sebesar F3100,- pertahun. Untuk pembelian buku dan majalah mendapat anggaran sebesar F10.000,- pertahun. Pada tahun 1939 koleksi perpustakaan RHS mendekati 15000 eksemplar. Untuk bidang kedokteran pemerintah Hindia Belanda mendirikan Geneeskundige Hoogeschool (GHS) pada tanggal 12 Agustus 1927, walaupun awal pendidikan kesehatan di Hindia Belanda dapat ditelusuri sampai tahun 1850. Perpustakaan GHS semula merupakan koleksi dari School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA). Mula-mula koleksi
perpustakaan GHS disimpan disebuah bagian rumah sakit Centraale Burgerlijke Ziekenhuis, lebih dikenal dengan singkatan CBZ (kini RS. Cipto Mangunkusumo) kemudian disimpan di sebuah ruangan yang merupakan bagian gedung kuliah. Koleksi perpustakaan ini sumbangan dari beberapa orang pengajar semasa pendudukan Jepang, koleksi perpustakaan ini tetap utuh, karena beberapa diantaranya digunakan untuk sekolah tinggi kedokteran, semasa perang kemerdekaan beberapa bagian koleksi dibawa ke Jawa Tengah. Perpustakaan GHS kelak berkembang menjadi Perpustakaan Kedokteran UI. Beberapa buku koleksi sebelum perang masih ada yang digunakan, sedangkan koleksi yang bersifat historis seperti sejarah kedokteran sumbangan beberapa guru besar masih disimpan di gudang. Pada tahun 1940 pemerintah Hindia Belanda mendirikan Faculteit der Letteren en Wijsgeseerte, kelak berkembang menjadi Fakultas sastra UI. Setahun kemudian Pemerintah Hindia Belanda mendirikan Faculteit van Landonnvetenschap di Buitenzorg (Bogor) kelak menjadi IPB. Jadi dapat dikatan bahwa setelah Perang Dunia II Indonesia tidak mengenal perpustakaan universitas dalam arti sesungguhnya karena memang tidak ada universitas yang ada hanyalah sekolah tinggi maupun fakultas. Undang-undang pembentukan universitas telah disetujui namun tidak sempat dilaksanakan karena pendudukan Jepang.27 Menurut Sulistyo Basuki, tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah sebagai berikut :28 1. Memenuhi keperluan informasi masyarakat Perguruan Tinggi, lazimnya staff pengajar, mahasiswa, tetapi sering termasuk tenaga administrasi. 2. Menyediakan bahan pustaka rujukan pada semua tingkatan akademis (S1, S2, S3 dan pengajar) 3. Menyediakan ruangan belajar untuk pemakai perpustakaan. 4. Menyediakan jasa peminjaman yang tepat guna bagi setiap pemakai perpustakaan. 5. Menyediakan jasa informasi aktif yang tidak saja terbatas pada lingkungan Perguruan Tinggi setempat, tetapi juga ke lembaga lain (industri lokal). Selain memiliki tujuan tertentu, perpustakaan perguruan tinggi juga memiliki tugas yang penting. Tugas dari perpustakaan perguruan tinggi yaitu sebagai penyedia informasi bahan pustaka dan layanan referensi pada semua tingkat akademis,
27 28
Sulistyo-Basuki Periodesasi Perpustakaan Indonesia (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994) h.65-66 Sulistyo Basuki Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: Gramedia, 1999) h.40
memberikan layanan dan pendayagunaan bahan-bahan pustaka bagi masyarakat Perguruan Tinggi.29 F. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis yang dibuat untuk menyelesaikan studi tingkat Sarjana (S1).
30
Pada umumnya tebal skripsi terdiri atas 50 sampai 100 halaman
tergantung pada aturan yang berlaku pada setiap perguruan tinggi. Kriteria ilmiah: Skripsi merupakan karya tulis pada jenjang yang paling awal di Perguruan Tinggi. Tugas akhir ini bertujuan untuk melatih mahasiswa merumuskan hasil telaahan secara sistematik dan logis, dan atau memperkenalkan metodologi penelitian secara nyata kepada mahasiswa. Oleh karenanya, dari sebuah skripsi tidak terlalu dituntut adanya sebuah temuan baru (original) sama sekali, yang belum pernah dilakukan para sarjana sebelumnya. Hal ini tentu saja tidak berarti diperkenankan adanya unsur penjiplakan dalam penulisan skripsi. Hal penting yang ditekankan dari sebuah skripsi adalah pembahasannya harus menunjukkan adanya pemahaman penulis secara komprehensif atas topik yang dibahas.31
29
Saleh, A.R. & Fahidin Manajemen Perpustakaan Tinggi (Jakarta: Universitas Terbuka, 1995) h.6 Nasuhi, Hamid. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Jakarta: Ceqda UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,2007),h.2 31 Ibid., 30
BAB III PERPUSTAKAAN UTAMA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
A. Sejarah Singkat
Perpustakaan Utama UIN Jakarta merupakan peralihan nama dari Perpustakaan IAIN Jakarta yang didirikan seiring dengan berdirinya IAIN itu sendiri, yaitu sejak berdirinya ADIA (Akademi Dinas Ilmu Agama) pada tanggal 1 Juni 1957. Pada waktu itu kondisi perpustakaan masih sangat sederhana, hanya terdiri dari satu ruangan dengan koleksi sebanyak 2000 eksemplar, dan hanya dikelola oleh seorang pegawai. Seiring dengan berubahnya status IAIN menjadi UIN (SK Presiden No.31 tanggal 20 Mei 2002), maka secara otomatis nama perpustakaan pun ikut berubah yaitu menjadi “Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta”. Pada tahun 1960-1964 koleksi buku diklasifikasikan menurut DDC (Dewey Decimal Classification). Di samping itu sistem peminjaman juga sudah mulai tertib, dan jumlah pegawai sebanyak 4 orang. Tahun 1964-1971 Perpustakaan IAIN banyak menerima sumbangan buku dari berbagai lembaga, khususnya kedutaan Mesir dan Saudi Arabia, sehingga pada Januari 1969 jumlah koleksi menjadi 1.320 judul dan 10.999 eks. buku, 23 skripsi, dan 310 eks. majalah. Selanjutnya, pada tahun 1971-1983 perpustakaan menempati ruang yang lebih luas yaitu Gedung Aula Madya saat ini. Pada tahun 1980 Perpustakaan IAIN Jakarta tercatat sebagai Perpustakaan Perguruan Tinggi Terbaik se-DKI Jakarta. Selanjutnya pada periode tahun 1984-1998 sempat pindah ke gedung berlantai tiga di Jl. Kertamukti No. 5 Pisangan Ciputat. Gedung tersebut saat ini menjadi Fakultas Psikologi. Pada masa tahun 1998 hingga 2000 perpustakaan kembali pindah ke gedung baru yang dibangun di atas tanah eks gedung Sanggar Pravitasari. Dengan demikian lokasi perpustakaan dan kampus menjadi lebih dekat. Pada masa ini perpustakaan UIN Jakarta mempelopori berdirinya Serikat Kerjasama Perpustakaan (SKP) yang anggotanya terdiri dari seluruh perpustakaan IAIN dan STAIN di Indonesia. Selanjutnya SKP ini diubah namanya menjadi Jaringan Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam (JPPTI) yang dideklarasikan di Surabaya pada tahun 2003.
Seiring dengan bertambahnya jumlah fakultas, pada awal tahun 1999 perpustakaan melakukan pengembangan dengan membuka layanan perpustakaan di setiap fakultas yang ada di UIN Jakarta. Tahun 2001 mulai melakukan perbaikan gedung dan perlengkapannya, penerapan sistem otomasi, penerapan sistem keamanan koleksi dengan sensormatic, penambahan jenis layanan seperti warnet, audio visual, dan lain sebagainya. Awal 2004 American Corner (Amcor) hadir di perpustakaan UIN Jakarta untuk turut mengembangkan layanan perpustakaan utama melalui penyediaan informasi tentang Amerika dan program-program berkaitan. Mulai tahun 2006, Perpustakaan Utama memperoleh kepercayaan dari The Asia Foundation untuk menerima 50.000 copy buku dan mendistribusikannya ke UIN,IAIN dan STAIN di seluruh Indonesia. Tahun 2007 ini perpustakaan meningkatkan layanannya dengan berupaya membangun jaringan perpustakaan utama dengan perpustakaan-perpustakaan fakultas melalui integrasi sistem informasi dan digitalisasi untuk koleksi-koleksi terpilih yang ada di perpustakaan utama. Pimpinan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sejak dari berdirinya sampai sekarang adalah : 1. 1960 – 1964 : Drs. A. Syadali. 2. 1964 – 1971 : Ny. Nabilah Lubis. 3. 1971 – 1983 : Ny. Dra. Hj. Halimah Madjid. 4. 1983 – 1984 : Drs. M. Kailani Eryono. 5. 1984 – 1998 : Drs. Zaenal Arifin Toy, M.LIS. 6. 1998 – 2000 : Drs. M. Djuhro S. 7. 2001 – 2006 : DR. H. Udjang Tholib, MA. 8. Desember 2006 – sekarang : DR. M. Zuhdi. B.Gambaran Umum
Perpustakaan merupakan jantung dari sebuah perguruan tinggi (the heart of university). Keberadaan perpustakaan mutlak diperlukan dalam rangka mendukung suksesnya perguruan tinggi yang bersangkutan. Perpustakaan berkewajiban untuk menyediakan berbagai sumber informasi yang dapat mendukung semua aktivitas di perguruan tinggi yang dikenal dengan istilah “Tri Dharma Perguruan Tinggi” yang meliputi pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam menjalankan tugasnya sebagai
perpustakaan perguruan tinggi memiliki visi, misi, dan tujuan yang antara lain adalah sebagai berikut B.I. Visi Perpustakaan UIN sebagai pusat informasi dan sumber referensi terkemuka dalam berbagai ilmu pengetahuan terutama dalam bidang kajian keislaman. B.II. Misi 1. Menyediakan koleksi yang lengkap dalam bidang ke-Islaman dan bidang-bidang umum, sebagai pendukung kegiatan perkuliahan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Menyediakan berbagai layanan yang tepat, akurat dan cepat dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi bagi seluruh sivitas akademika UIN Jakarta. 3. Mengembangkan pemanfaatan perpustakaan secara efektif oleh seluruh civitas akademika dengan melaksanakan beberapa program information literacy. 4. Mengembangkan layanan jarak jauh untuk seluruh sivitas akademika UIN dan masyarakat di luar UIN. 5. Membangun kerjasama yang efektif dengan masyarakat kampus dan institusi atau organisasi lain baik di dalam maupun di luar negeri. 6. Mengembangkan kualitas SDM perpustakaan agar mampu menjalankan profesinya sesuai perkembangan zaman. 7. Mengembangkan pengadaan dan pemanfaatan koleksi non cetak dan perpustakaan online. B.III. Tujuan Secara umum tujuan Perpustakaan Utama UIN Jakarta adalah mendukung keberhasilan semua aktivitas Tri Darma Perguruan Tinggi yang berlangsung di UIN Jakarta baik dalam bidang pengajaran dan pendidikan, penelitian maupun pengabdian pada masyarakat.
C. Layanan Perpustakaan
C. I. Sistem Layanan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerapkan sistem layanan terbuka (open access), dimana setiap pengunjung dapat mengakses secara langsung koleksi yang ada di perpustakaan. Dengan sistem ini diharapkan setiap pengunjung dapat melakukan browsing (pencarian informasi) secara maksimal.
C.II. Jam Layanan Jadwal layanan Perpustakaan Utama UIN Jakarta terdiri dari dua kategori yaitu layanan pagi hingga siang dan jam layanan sore hingga malam, dengan jadwal sebagai berikut :
HARI
JAM LAYANAN
ISTIRAHAT
Senin – Kamis
08.30 – 20.00
12.00 – 13.00
Jumat
08.30 – 20.00
11.00 – 13.30
Sabtu/Minggu/Libur Resmi
TUTUP
C.III. Jenis Layanan 1. Layanan Sirkulasi. Layanan ini meliputi kegiatan peminjaman dan pengembalian buku. 2. Layanan Referensi a. Penyediaan
berbagai
sumber
referens
yang
meliputi
kamus,
ensiklopedi, sumber biografi, bibliografi, sumber geografi, indeks, abstrak, direktori, dan sumber-sumber referens lainnya. b. Bimbingan dan bantuan penelusuran ke sumber-sumber referens. c. Layanan skripsi, tesis, disertasi, majalah, dan laporan penelitian. dalam hal ini hanya melayani baca di tempat. 3. Layanan Internet dan Rental Komputer Perpustakaan Utama menyediakan layanan internet pada lantai I di bagian Warnet dan pada lantai II di American Corner. 4. Layanan Audio-Visual dan Multimedia Koleksi audio visual Perpustakaan Utama terletak di lantai 3. Koleksi ini dapat digunakan oleh pemakai pada layanan audio visual. 5. Layanan Fotokopi Perpustakaan Utama menyediakan layanan fotokopi khususnya bagi koleksi yang tidak dapat dipinjam untuk dibawa pulang. 6. Layanan administrasi Layanan ini meliputi pendaftaran anggota, layanan bebas pustaka, dll. 7. American Corner
Tersedianya American Corner di Perpustakaan Utama adalah hasil kerjasama Kedutaan Amerika Serikat dan UIN Jakarta sebagai upaya pemenuhan kebutuhan informasi para sivitas akademika tentang Amerika dan hal-hal yang terkait. Sumber informasi yang disediakan terdiri dari buku, CD-ROM, DVD, dan online database (EBSCO). Kegiatan yang dilaksanakan di corner ini adalah Public Program dan Reguler Program berupa English Discussion Class dan English Novel Class, serta Special Event. 8. Database Online “EBSCO” Saat ini perpustakaan utama telah dilengkapi dengan database online EBSCO yang terletak di ruangan American Corner (Amcor). Database ini mengandung sejumlah jurnal dan artikel elektronik serta mencakup berbagai subjek yang sangat bermanfaat untuk digunakan dalam penelitian. 9. Layanan ruang serba guna Selain digunakan untuk ruang pertemuan para staf perpustakaan UIN Jakarta secara reguler, ruang serba guna ini juga dapat dimanfaatkan untuk penyelenggaraan program pelatihan, workshop, dll. D. Koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Koleksi atau sumber informasi Perpustakaan Utama UIN Jakarta terdiri dari beberapa jenis, meliputi koleksi umum, koleksi referen, koleksi deposit (skripsi, tesis, disertasi), laporan hasil penelitian, jurnal ilmiah, dan majalah populer serta surat kabar. Bahkan kini juga dikoleksi bahan-bahan non cetak. D.I. Koleksi Umum Koleksi ini terdiri dari buku-buku yang dapat dipinjam untuk jangka waktu tertentu. Saat ini Perpustakaan Utama menyediakan tidak kurang dari 20.000 judul (40.000 eksemplar) koleksi umum yang siap dipinjamkan kepada para anggota. D.II. Koleksi Referen (Rujukan) Koleksi referens (bahan rujukan) adalah berbagai bahan yang hanya bisa digunakan atau dibaca di perpustakaan. Hingga saat ini Perpustakaan Utama memiliki kurang lebih 1000 judul buku rujukan (referen) yang meliputi rujukan tentang kajian Islam , tafsir, hadis, rujukan dalam ilmu-ilmu sosial seperti pendidikan, hukum, politik, ekonomi, dan biografi para tokoh. D.III. Koleksi Skripsi, Tesis dan Disertasi Koleksi skripsi, tesis dan disertasi ini sebagian besar merupakan karya (deposit) para alumni UIN sendiri, dan sebagian kecil berasal dari karya tulis alumni McGill
University (terutama tesis dan disertasi). Jumlah koleksi jenis ini sampai September 2006 adalah sebagai berikut:
JENIS BAHAN
JUMLAH
Skripsi
10.566 Judul
Tesis
744 Judul
Disertasi
267 Judul
D. IV. Koleksi Serial Koleksi serial terdiri dari jurnal ilmiah, majalah populer dan surat kabar. Beberapa judul jurnal ilmiah yang dikoleksi oleh Perpustakaan Utama UIN diantaranya adalah: Al-Huda, Jauhar, Studia Islamika, Kultur, Al-Jami’ah, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Jurnal Adabiya, Archipel, International Journal of Middle East Studies, Journal of Islamic Studies, Modern Asian Studies, dll. Adapun majalah populer yang dilanggan saat ini adalah: Forum Keadilan, Gatra, Tempo, Amanah dan ALO Indonesia (berbahasa Arab). Disamping itu Perpustakaan Utama juga melanggan beberapa surat kabar harian yaitu Republika, Media Indonesia, Tempo, Kompas dan The Jakarta Post. D. V. Koleksi Non Cetak Perpustakaan Utama UIN Jakarta mulai melangkah untuk mengembangkan koleksi non cetak berupa bahan Audio-Visual (AV) tetapi karena beberapa hal koleksi jenis ini belum bisa dilayankan kepada para pengguna perpustakaan. Beberapa jenis koleksi ini yang sudah dimiliki Perpustakaan Utama UIN diantaranya adalah sebagai berikut: No.
Jenis Bahan
Jumlah
1.
CD-ROM
91 judul ( 117 CD)
2.
Kaset Audio
11 judul (15 kaset)
3.
Kaset Video
3 judul (24 kaset)
D. VI. Laporan Penelitian Perpustakaan Utama UIN saat ini memiliki koleksi berupa laporan hasil penelitian kurang lebih sebanyak 1800 judul, terdiri dari laporan penelitian dalam bidang keagamaan, sosial dan budaya.
D. VII. Susunan Koleksi Koleksi buku Perpustakaan Utama UIN Jakarta disusun secara berkelas (classified order), yaitu berdasarkan disiplin ilmu masing-masing. susunan buku di rak dijajarkan mulai dari arah kiri ke arah kanan. Koleksi buku bidang kajian Islam disusun berdasarkan Bagan Klasifikasi Islam, yang ringkasnya adalah sebagai berikut: Kelas
Bidang Kajian
2X0
Studi-studi Islam (Umum)
2X1
Al-Qur’an dan ilmu yang berkaitan
2X2
Hadis dan ilmu yang berkaitan
2X3
Aqaid dan Ilmu Kalam
2X4
Fiqih dan Hukum Islam
2X5
Akhlak dan Tasawuf
2X6
Sosial, Budaya dan Politik Islam
2X7
Filsafat dan Perkembangan Islam
2X8
Aliran dan Sekte dalam Islam
2X9
Sejarah dan Biografi Islam
Adapun koleksi bidang kajian umum (non Islam) disusun berdasar klasifikasi Dewey (Dewey Decimal Classification) dengan ringkasan sebagai berikut:
Kelas
Bidang Kajian
000
Karya Umum
100
Filsafat dan Psikologi
200
Agama dan Kepercayaan
300
Ilmu-ilmu Sosial
400
Ilmu Bahasa
500
Ilmu-ilmu Murni
600
Ilmu-ilmu Terapan dan Teknologi
Kelas
Bidang Kajian
700
Kesenian, Arsitektur, Olahraga
800
Kesusasteraan
900
Sejarah, Geografi, dan Biografi
D. VIII. Penempatan Koleksi Jenis Koleksi
Nomor Kelas
Penempatan
Koleksi Umum
000-900 ; 2X1-2X9
Lantai 2
Koleksi Rujukan
000-900 ; 2X1-2X9
Lantai 3
Koleksi Skripsi, Tesis, dan
Lantai 3
Disertasi Koleksi Serial
Lantai 3
Koleksi Non Cetak
Lantai 3
Laporan Penelitian
Lantai 3
*) seluruh data yang ada pada Bab ini diperoleh dari Pedoman Penggunaan Perpustakaan terbitan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007.
BAB IV HASIL DAN ANALISA DATA
Penelitian dengan metode analisis sitiran ini dilakukan terhadap skripsi mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan tahun 2006-2007. Populasi Skripsi Ilmu Perpustakaan dan Informasi tahun 2006-2007 sebanyak 52 skripsi, lalu ditarik sample secara acak sebesar 50% atau sebanyak 26 skripsi. Kemudian didapat jumlah sitiran sebanyak 695 sitiran dari keseluruhan sampel. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel dibawah ini : Tabel 1 Daftar Sampel Skripsi tahun 2006-2007 No.
1.
Judul Skripsi
Penulis/Tahun
Jumlah sitiran
Peran Perpustakaan Sekolah dalam
Sumardi / 2007
39
Khalimah / 2007
41
Asmuri / 2007
29
Judul Skripsi
Penulis/Tahun
Jumlah sitiran
Pemanfaatan Majalah Ilmiah Oleh
Triyani Balqis / 2007
22
Astrid Natasya
19
Meningkatkan Proses Pembelajaran Pada Siswa SMA Dua Mei Ciputat 2.
Penggunaan Perpustakaan Dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa Studi Kasus Sekolah Dasar Islam Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan
3.
Pengadaan Bahan Pustaka Pada Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN
Syarif
Hidayatullah Jakarta
No.
4.
Mahasiswa
di
Perpustakaan
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia 5.
Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Labschool:
Analisis
Sitiran
Rachmatia / 2007
Terhadap Karya Ilmiah Siswa 6.
Ketersediaan Primer
Koleksi
Pada
Informasi
Perpustakaan
Andita Anggraeni / 2007
22
Satyagama: Analisis Sitiran dalam Skripsi dan Tesis 7.
Analisis Katalog Dalam Terbitan
Siti Khodijah / 2007
15
Perpustakaan Nasional RI 8.
Pemanfaatan
Koleksi
di Diah Andarini Januarti
Perpustakaan Umum Kotamadya
21
/ 2007
Jakarta Barat 9.
Ketersediaan Koleksi Referensi di
Rusdi Rilapli / 2007
36
Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
dalam
Menunjang KBK No.
Judul Skripsi
Penulis/Tahun
Jumlah sitiran
10.
Analisis Kebutuhan dan Perilaku
Sasmita / 2007
33
Siti Fauziah / 2007
24
Nurleha / 2007
29
Sri Handayani / 2007
45
Yandie Anggadi Putra
18
Pencarian
Informasi
Mahasiswa
Penulis Skripsi di Universitas Budi Luhur 11.
Pemanfaatan Koleksi Buku NonReferensi Perpustakaan
Umum
Daerah Provinsi DKI Jakarta 12.
Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Negeri 90 Jakarta
Selatan
Meningkatkan
Dalam
Prestasi
Belajar
Siswa 13.
Persepsi
Pemakai
Terhadap
Layanan
Perpustakaan
Arsip
Nasional RI 14.
Pencapaian dan Kendala-kendala dalam Sistem Jaringan Informasi
/ 2006
Perpustakaan Studi Kasus pada PUSTAKA Bogor
15.
Aplikasi Pelestarian Bahan Pustaka Husna Rusliana / 2006
18
Di Perpustakaan Nasional RI No.
16.
Judul Skripsi
Pengendalian
Manajemen
Penulis/Tahun
Jumlah sitiran
Suyono / 2006
30
Keamanan Sistem Informasi di Premier
Oil
dan
Peluang
Penerapannya di Perpustakaan 17.
Analisa
Penerapan
Aplikasi
Open
Program
Source
Ade Putra / 2006
26
Triani Arfah / 2006
19
Dalam
Yanwar Ujiansyah /
28
Online
2006
LASer
(Library Automation Service) Pada Sistem
Otomasi
Sekolah
Tinggi
Perpustakaan Ilmu
Ekonomi
(STIE) Ahmad Dahlan 18.
Analisis
Pengorganisasian
Dokumen
Foto
(Penerapan
Pedoman Deskripsi 5W + 1H dan Layanan Tempo Photostock) Pada Pusat Dokumentasi dan Multimedia Tempo 19.
Perilaku
Pemakai
Menggunakan
Katalog
(OPAC) Pada Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Jakarta No.
Judul Skripsi
Penulis/Tahun
Jumlah sitiran
20.
Problematika Pengadaan Koleksi
Khairul / 2006
23
Baidriah / 2006
24
Pada Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 21.
Pengelolaan Perpustakaan Sekolah: Studi Kasus Perpustakaan MI-MTsMA ATTAQWA Tangerang
22.
Pemanfaatan
Layanan
Perpustakaan
Bagi
Media
Indonesia
Informasi Lustri Hustama Dewi / Wartawan
Studi
35
2006
Kasus
Perpustakaan Media Indonesia 23.
Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan
Pardiyono / 2006
15
Lismawarni Dewi /
26
Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 24.
Pengadaan Koleksi Pada Pusat
Perpustakaan
dan
Penyebaran
2006
Teknologi Pertanian (PUSTAKA) Bogor 25.
Layanan Informasi Perpustakaan
Dinar Mutia / 2006
29
Khusus: Studi Kasus Pusat Data Harian Umum Republika No.
Judul Skripsi
Penulis/Tahun
Jumlah sitiran
26.
Pemanfaatan Bahan Rujukan Oleh
Musaroh / 2006
29
Mahasiswa
Jurusan
Ilmu
Perpustakaan Jumlah
695
A. Jenis Koleksi yang Digunakan
Koleksi yang digunakan oleh para Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi dalam skripsi mereka terdiri dari berbagai jenis. Dalam penelitian ini koleksi yang digunakan tersebut akan dibagi menjadi beberapa jenis yakni buku teks, artikel internet, jurnal & makalah, kamus, ensiklopedia, skripsi, tesis & disertasi, wawancara, makalah seminar, laporan penelitian, laporan tahunan, brosur, buku pedoman/panduan,
koleksi
yang
tidak
dapat
diidentifikasi.
Hasil
analisis
menunjukkan bahwa buku teks merupakan jenis koleksi yang paling banyak digunakan, hal ini dapat terlihat dari tingginya prosentase yang mencapai 73,81% atau sebanyak 513 sitiran. Penggunaan jurnal dan majalah mencapai 7,76% atau sebanyak 54 sitiran, sedangkan penggunaan kamus sebesar 6,90% atau sebanyak 48 sitiran. Kemudian prosentase penggunaan artikel internet adalah 5,03% atau sebanyak 35 sitiran,penggunaan ensiklopedia sebesar 2,01% yakni sebanyak 14 sitiran. penggunaan skripsi hanya mencapai 0,71% yakni sebanyak 5 sitiran, sedangkan prosentase penggunaan tesis dan disertasi hanya sebesar 0,71% atau sebanyak 5 sitiran, kemudian penggunaan koleksi melalui wawancara sebesar 0,86% atau sebanyak 6 wawancara. Penggunaan makalah seminar sebanyak 5 sitiran atau setara dengan 0,71%, penggunaan laporan penelitian dan laporan tahunan masing-masing sebanyak 1 buah sitiran atau setara dengan 0,14%, Brosur digunakan sebanyak 2 sitiran dengan prosentase 0,28%, sedangkan buku pedoman digunakan sebanyak 5 sitiran atau 0,71%, kemudian terdapat koleksi yang tidak dapat diidentifikasi
sebanyak 1 buah atau sebesar 0,14%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel yang ada di bawah ini : Tabel 2 Tabel Jenis Koleksi yang Digunakan No.
Jenis
F
Prosentase
1.
Buku Teks
513
73,81%
2.
Jurnal dan majalah
54
7,76%
3.
Kamus
48
6,90%
4.
Artikel Internet
35
5,03%
5.
Ensiklopedia
14
2,01%
6.
Skripsi
5
0,71%
7.
Tesis dan Disertasi
5
0,71%
8.
Wawancara
6
0,86%
9.
Makalah seminar
5
0,71%
10.
Laporan Penelitian
1
0,14%
F
Prosentase
11. Laporan Tahunan
1
0,14%
12.
Brosur
2
0,28%
13.
Buku Pedoman
5
0,71%
14.
Koleksi
1
0,14%
695
100%
No.
Jenis
yang
Tidak
Dapat
Diidentifikasi. Jumlah
Diagram 1 Jenis Koleksi yang Digunakan
Buku teks
Jurnal dan Majalah
Kamus
Artikel Internet
Ensiklopedia
Skripsi
Tesis dan Disertasi
Wawancara
Makalah seminar
Laporan penelitian
Laporan tahunan
Brosur
Buku pedoman
Koleksi yang tidak dapat diidentifikasi
1 5
6
1
5
2 5
5
1
14 35 48 54
513
Berdasarkan hasil tersebut maka terlihat bahwa buku teks masih menjadi sumber utama dalam penyusunan skripsi bidang ilmu perpustakaan dan informasi tahun 2006-2007, dengan demikian ketersediaan buku teks perlu ditingkatkan ketersediaannya dan pemeliharaannya harus benar-benar diperhatikan untuk menghindari kerusakan karena kemungkinan sangat sering digunakan. B. Komposisi Bahasa yang Digunakan
Setelah dilakukan analisis data maka terlihat bahwa dari 695 koleksi yang digunakan dalam penulisan skripsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi periode tahun 2006-2007 terdiri dari dua bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dengan perbandingan 70 sumber diantaranya berbahasa Inggris dan 625 sumber berbahasa Indonesia. Hal ini berarti bahwa penggunaan koleksi berbahasa Indonesia mencapai 90% sedangkan penggunaan koleksi berbahasa Inggris hanya mencapai 10%. Tabel 3 Komposisi Bahasa yang Digunakan No.
Jenis Bahasa
F
Prosentase
1.
Bahasa Indonesia
625
90%
2.
Bahasa Inggris
70
10%
695
100%
Jumlah
Diagram 2 Komposisi Bahasa yang Digunakan
70; 10% Bahasa Indonesia Bahasa Inggris 625; 90%
Berdasarkan hasil analisa maka terlihat bahwa bahasa yang digunakan dalam koleksi yang disitir ternyata sebagian besar berbahasa Indonesia, hal ini menunjukkan bahwa tingkat pemakaian koleksi berbahasa Indonesia masih tinggi, oleh karena itu dalam proses pengadaan berikutnya perlu dipertimbangkan komposisi bahasa dari koleksi yang akan diadakan,sebaiknya koleksi yang berbahasa Indonesia lebih diutamakan mengingat tingginya pemakaian dalam penyusunan skripsi mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi tahun 2006-2007. C. Usia Literatur yang Digunakan
Penghitungan usia literatur dilakukan terhadap seluruh sitiran kecuali yang berasal dari internet dan wawancara, dengan demikian jumlah literatur yang dihitung usianya adalah sebanyak 654 literatur. Berdasarkan penghitungan yang telah dilakukan maka diketahui bahwa usia literatur yang paling banyak digunakan adalah yang berusia 6-10 tahun mencapai 172 literatur, kemudian di urutan kedua adalah literatur yang berusia 11-15 tahun mencapai 146 literatur, di urutan ketiga adalah literatur yang berusia 16-20 tahun mencapai sebanyak 122 literatur. Kemudian literatur yang berusia 1-5 tahun sebanyak 96 literatur, sebanyak 49 literatur berusia 21-25 tahun, 28 literatur berusia 26-30 tahun. Sedangkan literatur yang berusia 31-35 tahun dan 36-40 tahun masing-masing sebanyak 10 literatur, 6 literatur berusia 41-45 tahun, kemudian literatur yang berusia 46-50 tahun dan 51-60 tahun masing-masing sebanyak 2 literatur. Selain itu terdapat 11 literatur yang tidak tercantum tahun terbitnya. Berikut ini adalah tabel dan diagram penjelasannya : Tabel 4 Usia Literatur yang Digunakan No.
Tahun Terbit (Usia Literatur)
1.
2007-2003 (1-5)
2.
Jumlah
Prosentase
96
14,67%
172
26,29%
2002-1998 (6-10)
3.
1997-1993 (11-15)
146
22,32%
122
18,65%
(21-25)
49
7,49%
No.
Tahun Terbit (Usia Literatur)
Jumlah
Prosentase
6.
1982-1978 28
4,28%
10
1,52%
10
1,52%
6
0,91%
2
0,30%
(51-60)
2
0,30%
Literatur tanpa tahun terbit
11
1,68%
654
100%
4.
1992-1988 (16-20)
5.
1987-1983
(26-30) 7.
1977-1973 (31-35)
8.
1972-1968 (36-40)
9.
1967-1963 (41-45)
10.
1962-1958 (46-50)
11.
12.
1957-1952
Jumlah
Diagram 3 Usia Literatur yang Digunakan
Usia 1-5 tahun = 96 sitiran Usia 6-10 tahun = 172 sitiran 10
6
2
2
Usia 11-15 tahun = 146 sitiran
11
10
Usia 16-20 tahun = 122 sitiran 96
28 49
Usia 21-25 tahun = 49 sitiran Usia 26-30 tahun = 28 sitiran Usia 31-35 tahun = 10 sitiran
122
172 146
Usia 36-40 tahun = 10 sitiran Usia 41-45 tahun = 6 sitiran Usia 46-50 tahun = 2 sitiran Usia 51-60 tahun = 2 sitiran Tidak ada tahun terbit = 11 sitiran
Melalui data-data diatas maka diketahui bahwa koleksi dengan usia 6-10 tahun sangat tinggi penggunaannya koleksi ini terbit sekitar tahun 2002-1998, disusul dengan koleksi yang berusia 11-15 tahun yakni koleksi yang terbit antara tahun 19971993 juga sangat tinggi penggunaannya, kemudian pemakaian yang cukup tinggi berikutnya adalah pemakaian koleksi yang berusia 16-20 tahun atau yang terbit sekitar tahun 1992-1998 hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan yang menyelesaikan skripsi pada tahun 2006-2007 sudah menggunakan literatur yang tergolong muda walaupun memang bukan yang termuda, hal ini bisa terjadi karena beberapa kemungkinan antara lain karena informasi tersebut bersifat spesifik atau khusus, informasi yang terkandung dalam koleksi masih relevan untuk digunakan, atau mungkin memang belum ada perkembangan mutakhir dari informasi yang dibutuhkan, sehingga koleksi-koleksi tersebut masih tinggi penggunaannya. Setelah mengetahui jenis-jenis koleksi beserta bahasa yang digunakan maka perlu diketahui juga sejauh mana koleksi- koleksi tersebut tersedia di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Namun sebelum itu, perlu pengelompokkan terhadap koleksi yang akan dikaji ketersediaannya. Koleksi- koleksi tersebut akan dikategorikan sebagai berikut : 1. Koleksi yang tersedia, berarti koleksi yang digunakan oleh Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi dalam penulisan skripsinya telah tersedia di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Koleksi yang tidak tersedia, berarti koleksi yang digunakan oleh Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi dalam penulisan skripsinya tidak tersedia di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Koleksi yang tidak diikutsertakan dalam penelitian, berarti koleksi yang digunakan oleh Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi dalam penulisan skripsinya tidak diikutsertakan dalam penelitian ketersediaan karena
beberapa faktor seperti, koleksi tersebut tidak dapat diidentifikasi jenisnya, koleksi tersebut merupakan terbitan khusus suatu instansi lain di luar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan tidak dipublikasikan secara umum, sumber informasi berupa internet. Setelah dilakukan pengkategorian seperti di atas maka diperoleh jumlah koleksi yang akan dikaji ketersediaannya di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebanyak 633 sitiran dan yang tidak diikutsertakan sebanyak 62 sitiran. Berikut ini adalah tabel penjelasannya : Tabel 5 Koleksi yang Dikaji Ketersediaannya No.
Jenis
Jumlah
1.
Buku Teks
513
2.
Jurnal dan Majalah
54
3.
Kamus
48
4.
Ensiklopedia
14
5.
Skripsi
3
6.
Makalah Seminar
1
Jumlah
633
Diagram 4 Koleksi yang Dikaji Ketersediaannya
3 48
14
1
54
Buku Teks Jurnal dan Majalah Kamus Ensiklopedia Skripsi Makalah Seminar 514
Kemudian seluruh koleksi di atas diseleksi kembali,untuk memisahkan antara koleksi yang diikutsertakan dalam kajian ketersediaan dan yang tidak diikutsetakan dalam kajian ketersediaan, maka koleksi yang tidak diikutsertakan dapat terlihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 6 Koleksi yang Tidak Diikutsertakan
No.
Jenis
Jumlah
1.
Internet
35
2.
Skripsi
2
3.
Tesis dan Disertasi
5
4.
Wawancara
6
5.
Makalah Seminar
4
6.
Laporan Penelitian
1
7.
Laporan Tahunan
1
8.
Brosur
2
9.
Buku Pedoman
5
10.
Koleksi yang Tidak Dapat Diidentifikasi
1
Jumlah
62
Diagram 5 Koleksi yang Tidak Diikutsertakan Internet
Skripsi
Tesis dan Disertasi
Wawancara
Makalah Seminar
Laporan Penelitian
Laporan Tahunan
Brosur
Buku Pedoman
Koleksi yang Tidak Dapat Diidentifikasi 1
1
5
2
1
4
6
35 5
2
D. Ketersediaan Koleksi
Setelah dilakukan pencocokan melalui Online Public Access Catalogue (OPAC) maka diperoleh hasil ketersediaan koleksi buku teks sebesar 229 buku dar 513 yang disitir atau sebesar 45%, ketersediaan koleksi jurnal dan majalah sebanyak 9 jurnal dari 54 jurnal dan majalah yakni setara dengan 17%, ketersediaan koleksi kamus sebesar 83% atau sebanyak 40 kamus telah tersedia dari 48 kamus yang disitir, kemudian dari 14 ensiklopedia yang disitir hanya tersedia 6 ensiklopedia atau setara dengan 43%, sebanyak 2 skripsi telah tersedia dari 3 skripsi yang disitir ini berarti bahwa ketersediaannya mencapai 66,66%, sedangkan 1 buah koleksi makalah seminar yang disitir sama sekali tidak tersedia atau sama dengan 0%. Jika digabungkan maka dari 633 koleksi yang disitir hanya tersedia 286 koleksi atau setara dengan 45%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 7 Ketersediaan Koleksi Keseluruhan No.
Koleksi
Jumlah
Prosentase
1.
Koleksi yang tersedia
286
45%
2.
Koleksi yang tidak tersedia
347
55%
633
100%
Jumlah Diagram 6
Ketersediaan Koleksi Keseluruhan
286; 45%
Koleksi yang tersedia Koleksi yang tidak tersedia
347; 55%
Tabel 8 Ketersediaan Koleksi Tiap Jenis No.
Jenis
Jumlah
Ketersediaan
Prosentase
1.
Buku Teks
513
229
45%
2.
Jurnal dan Majalah
54
9
17%
3.
Kamus
48
40
83%
4.
Ensiklopedia
14
6
43%
5.
Skripsi
3
2
67%
6.
Makalah Seminar
1
0
0%
Melalui data diatas dapat diketahui bahwa tingkat ketersediaan kamus yang digunakan dalam penyusunan skripsi mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan sudah
cuku baik,terlihat dari prosentasenya yang mencapai 83%, akan tetapi yang perlu diperhatikan oleh Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam pengadaan koleksi berikutnya adalah pengadaan buku teks yang pemakaiannya sangat tinggi akan tetapi ketersediaannya baru mencapai 45%. Kemudian koleksi skripsi yang seharusnya mencapai 100% karena terkait dengan peraturan wajib simpan oleh Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ketersediaannya hanya mencapai 67%, sebaiknya pihak perpustakaan dapat mengatasi hal ini.
D.I. Ketersediaan Koleksi Buku Teks
Buku teks merupakan jenis koleksi yang paling banyak digunakan dalam penyusunan skripsi oleh Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan periode 2006-2007. Hal ini terbukti dari 633 koleksi yang disitir, 513 diantaranya adalah buku teks. Akan tetapi sangat disayangkan karena Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta hanya mampu memenuhi 229 koleksi atau sebesar 45%. Dari 513 buku teks yang disitir terdapat 4 judul buku yang sangat sering digunakan (minimal 10 kali disitir) antara lain adalah Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek karangan Suharsismi Arikunto, Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, & Disertasi karangan Azyumardi Azra, Perpustakaan, Kepustakawanan, dan Pustakawan karangan Soeatminah, Pengantar Ilmu Perpustakaan karangan Sulistyo-Basuki. Berikut ini adalah tabel dan diagram penjelasannya: Tabel 9 Ketersediaan Koleksi Buku Teks No.
Buku Teks
Jumlah
Prosentase
1.
Tersedia
229
45%
2.
Tidak tersedia
284
55%
513
100%
Jumlah
Diagram 7 Ketersediaan Koleksi Buku Teks
229; 45%
Buku teks yang tersedia Buku teks yang tidak tersedia
284; 55%
Tabel 10 Buku Teks yang Sering Digunakan No.
1.
Deskripsi Buku
Sulistyo-Basuki.1991.
Pengantar
Frekuensi
Keterangan
15
Tidak
Ilmu
Perpustakaan.Gramedia Pustaka Utama
Tersedia 2.
Soeatminah.1992.Perpustakaan,Kepustakawanan, dan Pustakawan.Kanisius
No.
Deskripsi Buku
3.
Suharsimi Arikunto.Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek.Rineka Cipta
14
Tersedia
Frekuensi
Keterangan
12
Tidak Tersedia
4.
Azyumardi Azra.Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. UIN Jakarta Press
10
Tersedia
Penggunaan koleksi buku teks dalam penyusunan skripsi mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi tahun 2006-2007 masih cukup tinggi, hal ini menimbulkan beberapa kemungkinan antara lain buku teks tersebut masih menyimpan informasi atau teori yang masih relevan, atau koleksi buku teks relatif lebih mudah diperoleh daripada jenis koleksi lainnya, akan tetapi masih perlu penelitian lebih lanjut tentang kemungkinan ini. Kemudian buku Pengantar Ilmu Perpustakaan karangan Sulistyo-Basuki yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama juga sangat sering digunakan akan tetapi yang tersedia di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah terbitan Universitas Terbuka Press meskipun judul buku dan pengarangnya sama namun ada perbedaan isi yang cukup
berpengaruh. Buku Pengantar Ilmu Perpustakaan terbitan Gramedia Pustaka Utama relatif lebih lengkap dibanding dengan terbitan Universitas Terbuka. Hal ini dapat menjadi pertimbangan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam proses pengadaan berikutnya. D.II. Ketersediaan Koleksi Jurnal dan Majalah
Berdasarkan data sitiran Skripsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2006-2007 maka terdapat jumlah sitiran jurnal dan majalah sebanyak 54 sitiran dan yang tersedia hanya 9 sitiran atau sama dengan 17%. Berikut ini adalah tabel dan diagram penjelasannya: Tabel 11 Ketersediaan Koleksi Jurnal dan Majalah Deskripsi
Frekuensi
Keterangan
2
Tersedia
Al Maktabah, No.1, Vol.IV, 2002
1
Tersedia
Al Maktabah, No.1, Vol.XII, 2000
1
Tersedia
Al Maktabah, No.2, Vol.I, 1999
2
Tersedia
Al Maktabah, No.2, Vol.III, 2001
2
Tersedia
BACA, Vol.XVII, No.1-2, 1992
3
Tidak Tersedia
Berita Buku, No.38, 1992
1
Tidak Tersedia
Sekolah,
1
Tidak Tersedia
Berita Perpustakaan, No.39,Vol.2,
1
Tersedia
1
Tidak Tersedia
Frekuensi
Keterangan
Bulletin FKP2T, Vol.1, 1999
1
Tidak Tersedia
Bulletin FKP2T, Vol.V, 2001
1
Tidak Tersedia
Al Maktabah, No.1, Vol.II, 2000
Berita
Perpustakaan
No.40, Tahun IX, 1981
1981 Bulletin Bina Pustaka, No.49, 1981 Deskripsi
Bulletin
IKIP
Padang,
No.3,
1
Tidak Tersedia
Perpustakaan
dan
1
Tidak Tersedia
1
Tidak Tersedia
Vol.XX, 1997 Bulletin
Dokumentasi,
No.1-4,
Vol.2,
1972-1973 Bulletin Perpustakaan, Edisi 12,
1993 Journal The Library Delta State
1
Tidak Tersedia
Jurnal Ilmu Perpustakaan dan
2
Tidak Tersedia
Jurnal IQRA, No.7-9, 1998
1
Tidak Tersedia
Jurnal Perpustakaan Pertanian,
1
Tidak Tersedia
3
Tidak Tersedia
1
Tidak Tersedia
1
Tidak Tersedia
Deskripsi
Frekuensi
Keterangan
Majalah Ilmu Perpustakaan dan
1
Tidak Tersedia
1
Tidak Tersedia
1
Tidak Tersedia
2
Tidak Tersedia
1
Tidak Tersedia
2
Tidak Tersedia
Majalah Pendidikan No.XIX
1
Tidak Tersedia
Management Information, No.2,
1
Tidak Tersedia
Ilmu Informasi, No.1, Vol.1, 1993
No.2, Vol.12, 2003 Jurnal Perpustakaan Pertanian, No.2, Vol.V, 1996 Jurnal Perpustakaan Pertanian, Vol.I (suplemen), 1996 Lembaran Ilmu Pendidikan, No.1, Tahun XXII, 2003
Informasi, No.1, Vol.VII, 1986 Majalah Ilmu Perpustakaan dan Informasi, No.1, Vol.XV, 1993 Majalah Ilmu Perpustakaan dan Informasi, No.1-4, Vol. VI-VIII, 1984 Majalah Ilmu Perpustakaan dan Informasi, No.17, Vol.1,1991 Majalah Ilmu Perpustakaan dan Informasi, No.3-4, Vol.XVII, 1995 Majalah Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Vol.III, 1983
Vol.IX, 2002 Media Informasi, No.18, Vol.XVIII, 2004 Media Pustakawan, No.1, Vol.III
1
Tidak Tersedia
1
Tidak Tersedia
Media Pustakawan, No.2, Vol.IV,
1
Tidak Tersedia
1997
Deskripsi
Frekuensi
Keterangan
Media Pustakawan, No.2, Vol.X,
1
Tidak Tersedia
1
Tidak Tersedia
1
Tidak Tersedia
1
Tidak Tersedia
2
Tidak Tersedia
1
Tidak Tersedia
1
Tidak Tersedia
2003 Media Pustakawan, No.4, Vol.III, 1997 Pelangi Pendidikan, No.1, Vol.2, 2001 Pembimbing
Pembaca,
No.4,
Vol.9, 1990 PERTA, No.2, Vol.I Warta
Perpustakaan,
No.3,
Vol.3,1995 Warta, No.1, Vol.III
Diagram 8 Ketersediaan Koleksi Jurnal dan Majalah
9; 17% Jurnal yang tersedia Jurnal dan Majalah yang tidak tersedia 45; 83%
Ternyata jurnal dan majalah yang digunakan dalam penulisan skripsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi tingkat ketersediaannya masih rendah, hal ini menunjukkan ada masalah dalam pengelolaan koleksi jurnal dan majalah di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta karena sebagian besar koleksi tersebut berkaitan dengan bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang seharusnya dimiliki perpustakaan sebagai lembaga inti dalam bidang ilmu perpustakaan dan informasi.
D.III. Ketersediaan Koleksi Kamus
Setelah dilakukan analisis terhadap seluruh sitiran yang digunakan dalam Penulisan Skripsi oleh Mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi tahun 2006-2007 diperoleh hasil bahwa terdapat 48 sitiran kamus dan ketersediaannya di Perpustakaan
Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mencapai 40 sitiran atau sebesar 83%, seperti digambarkan dalam diagram dan tabel di bawah ini:
Diagram 9 Ketersediaan Koleksi Kamus
8; 17% Kamus yang tersedia Kamus yang tidak tersedia 40; 83%
Tabel 12 Ketersediaan Koleksi Kamus Deskripsi
Frekuensi
Ketersediaan
Abdul, Qahar Mas’ud Hasan.Kamus Ilmiah
3
Tidak Tersedia
1
Tidak Tersedia
14
Tersedia
Deskripsi
Frekuensi
Ketersediaan
John, M. Echols dan Shadily, Hasan.Kamus
2
Tersedia
Populer.Bintang Pelajar, 1990 Clason, Library
W.E.
Elseviers.Dictionary
Science
Information
of and
Documentation.Elseviers Scientific, 1976 Depdikbud.Kamus
Besar
Bahasa
Indonesia.Balai Pustaka, 1999
Inggris-Indonesia.Gramedia, 1993
Kridalaksana,
Harimurti.Kamus
Istilah
1
Tersedia
1
Tidak Tersedia
1
Tersedia
1
Tersedia
2
Tidak Tersedia
1
Tersedia
1
Tersedia
6
Tersedia
Frekuensi
Ketersediaan
Kawi-Indonesia.CV.
1
Tersedia
Wulyo.Kamus Psikologi.Bintang Pelajar,
1
Tidak Tersedia
Linguistik.Gramedia Pustaka Utama, 1993 Lembaga
Pendidikan
dan
Pembinaan
Manajemen.Kamus
Istilah
Manajemen.Balai Aksara, 1983 M.
Dagun,
Save.Kamus
Besar
Pengetahuan.Lembaga
Ilmu
Pengkajian
Kebudayaan Nusantara, 2000 Ngafen,
Muhammad.Kamus
Homonim
Bahasa Indonesia.Danara Prize, 1989 P.P., Parmar and B. Bhuta.Encyclopedic Dictionary of Library & Information Science.Anmol Publication, 1989 Poerwadarminta,
WJS.
Kamus
Umum
Bahasa Indonesia.Balai Pustaka 1987 Pusat
Pembinaan
&
Pengembangan
Bahasa.Kamus Istilah Perpustakaan & Dokumentasi.Depdikbud, 1992 Salim,
Peter.Kamus
Besar
Bahasa
Indonesia Kontemporer.Modern English Press,1991 Deskripsi
Wojowasito.Kamus Pangarang, 1977
1990
Hasil analisa menunjukkan bahwa ketersediaan koleksi kamus sudah cukup baik, hendaknya diikuti juga dengan pemeliharaan yang lebih baik dan dapat lebih ditingkatkan kembali ketersediaannya. D.IV. Ketersediaan Koleksi Ensiklopedia
Jumlah ensiklopedia yang digunakan dalam Skripsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi tahun 2006-2007 adalah sebanyak 14 sitiran dan hanya 6 sitiran yang tersedia di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atau setara dengan 43%, sedangkan 8 sitiran (57%) tidak tersedia. Berikut ini adalah diagram beserta tabel penjelasannya:
Diagram 10 Ketersediaan Koleksi Ensiklopedia
Ensiklopedia yang tersedia
6; 43%
Ensiklopedia yang tidak tersedia
8; 57%
Tabel 13 Ketersediaan Koleksi Ensiklopedia Deskripsi
Frekuensi
Keterangan
and
1
Tidak Tersedia
and
1
Tidak Tersedia
Library
1
Tidak Tersedia
Ensiklopedi Pers Indonesia.Jakarta: Gramedia
1
Tidak Tersedia
Deskripsi
Frekuensi
Keterangan
Ensiklopedi Umum.Yogyakarta: Yayasan Kanisius,
1
Tersedia
Education
1
Tidak Tersedia
International Encyclopedia of Information and
2
Tidak Tersedia
3
Tersedia
ALA.World
Encyclopedia
of
Library
Information Services.Chicago: ALA, 1953 ALA.World
Encyclopedia
of
Libray
Information Science.Chicago: ALA, 1953 Encyclopedia
of
Information
and
Science.New Delhi: Khalid Kamal, 2000
Pustaka Utama, 1991
1973 Franklin,
Benjamin.Encyclopedia
Vol.5.New York: McMillian, 1971
Library Science.New York: Routledge, 1997 Maskun,
Iskandar.
Ensiklopedi
Nasional
Indonesia.Jakarta: Cipta Adi Perkasa, 1991 Robert,
P.
Gawin.Encyclopedia
1
Tersedia
2
Tersedia
Britanica.Encyclopedia Britanica Inc., 1960 Shadily,
Hasan.Ensiklopedi
Indonesia.Jakarta:
Ichtiar Baru Van Hoeve, 1984
Penggunaan ensiklopedi yang tidak terlalu banyak mungkin dapat disebabkan oleh ketersediaannya yang hanya mencapai 43% meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa informasi yang dibutuhkan tidak diperoleh melalui ensiklopedia. Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebaiknya melakukan kajian untuk mengetahui sebab penggunaan yang sedikit dan tingkat ketersediaan yang juga sedikit, agar dapat menjadi bahan acuan dalam proses pengadaan berikutnya.
D.V. Ketersediaan Koleksi Skripsi
Setelah dilakukan penghitungan pada koleksi jenis skripsi yang digunakan dalam penulisan Skripsi Mahasiswa Jueusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi tahun 2006-2007 maka ditemukan sebanyak 5 sitiran skripsi, akan tetapi yang diikutsertakan dalam pengkajian ketersediaannya hanya 3 skripsi, karena 2 skripsi lainnya merupakan skripsi mahasiswa di luar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sehingga Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tidak memiliki tanggung jawab untuk menyediakan koleksi tersebut. Maka dari itu hanya 3 skripsi yang diuji ketersediaannya, dan hasilnya adalah 2 skripsi tersedia (67%) dan 1 lainnya tidak tersedia (33%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari diagram dan tabel di bawah ini: Diagram 11 Ketersediaan Koleksi Skripsi
1; 33% Skripsi yang tersedia Skripsi yang tidak tersedia 2; 67%
Tabel 14 Ketersediaan Koleksi Skripsi Deskripsi
Julianus,
Ginting.Analisis
Penelitian
Dosen
Sitiran
UIN
Laporan
Jakarta
Frekuensi
Keterangan
1
Tersedia
1
Tidak Tersedia
1
Tersedia
Tahun
2005/2006.Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006 Mudayaroh, Siti.Peran Perpustakaan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa.Jakarta: IAIN Syarif Hidayatullah, 1994 Tazkiah.Pemanfaatan
Fasilitas
Perpustakaan
PDII-LIPI
Pemakainya:
Studi
Perpustakaan
OPAC
dan
Persepsi
Terhadap
Pemakai
PDII-LIPI.Fakultas
Adab
dan
Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2003
Berdasarkan data di atas maka terlihat bahwa ketersediaan koleksi yang seharusnya mencapai 100% hanya mampu dipenuhi perpustakaan hingga 67%. Hal ini menjadi sebuah ironi, karena berkaitan dengan peraturan wajib simpan yang berlaku, sebaiknya dilakukan kajian tersendiri oleh Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk mengetahui mengapa hal ini bisa terjadi, sehingga di kemudian hari dapat diperbaiki.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Penelitian berjudul “Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan Penggunaannya Dalam Penulisan Skripsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Periode Tahun 20062007” ini bertujuan untuk memperoleh gambaran umum koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan penggunaannya oleh para Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi terutama dalam penulisan skripsi mereka, mengetahui kecenderungan jenis-jenis sumber informasi yang digunakan,mengetahui kecenderungan jenis bahasa yang digunakan,mengetahui kecenderungan tahun terbitan literatur yang digunakan dalam penulisan Skripsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Periode Tahun 2006-2007.
A.Kesimpulan
Setelah dilakukan proses analisis data dengan metode analisis sitiran maka penelitian ini memperoleh hasil sebagai berikut: 1. Terdapat 695 literatur dari 26 skripsi yang dijadikan sampel, literatur tersebut memiliki jenis yang beragam, antara lain adalah buku teks, jurnal dan majalah, kamus, artikel internet, ensiklopedia, skripsi, tesis dan disertasi, wawancara, makalah seminar, laporan penelitian, laporan tahunan, brosur, buku pedoman, dan sebuah koleksi yang tidak dapat diidentifikasi jenisnya. 2. Setelah dilakukan analisis data maka terlihat bahwa dari 695 koleksi yang digunakan dalam penulisan skripsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi periode tahun 2006-2007 terdiri dari dua bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dengan perbandingan 70 sumber di antaranya berbahasa Inggris dan 625 sumber berbahasa Indonesia. Hal ini berarti bahwa penggunaan koleksi berbahasa Indonesia mencapai 90% sedangkan penggunaan koleksi berbahasa Inggris hanya mencapai 10%. Hal ini berarti bahwa mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang menulis skripsi tahun 2006-2007 lebih memilih koleksi berbahasa Indonesia untuk
bahan rujukan dalam penulisan skripsi mereka. Hal ini bisa terjadi karena koleksi berbahasa Indonesia lebih mudah untuk dipahami dan diperoleh. 3. Berdasarkan penghitungan yang telah dilakukan maka diketahui bahwa usia literatur yang paling banyak digunakan adalah yang berusia 6-10 tahun mencapai 172 literatur,dan paling sedikit adalah literatur yang berusia 51-60 tahun masing-masing sebanyak 2 literatur. Selain itu terdapat 11 literatur yang tidak tercantum tahun terbitnya. Hal ini berarti bahwa ternyata literatur yang berusia 6-10 tahun masih banyak digunakan dalam penulisan skripsi bidang ilmu perpustakaan tahun 2006-2007,sedangkan literatur yang berusia 51-60 tahun hanya sedikit digunakan. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan yang menyelesaikan skripsi pada tahun 2006-2007 sudah menggunakan literatur yang tergolong muda walaupun memang bukan yang termuda, hal ini bisa terjadi karena beberapa kemungkinan antara lain karena informasi tersebut bersifat spesifik atau khusus, informasi yang terkandung dalam koleksi masih relevan untuk digunakan, atau mungkin memang belum ada perkembangan mutakhir dari informasi yang dibutuhkan, sehingga koleksi-koleksi tersebut masih tinggi penggunaannya. 4. Hasil analisis menunjukkan bahwa buku teks merupakan jenis koleksi yang paling banyak digunakan, hal ini dapat terlihat dari tingginya prosentase yang mencapai 73,81% atau sebanyak 513 sitiran. Paling sedikit adalah penggunaan laporan penelitian dan laporan tahunan masing-masing sebanyak 1 buah sitiran atau setara dengan 0,14%, kemudian terdapat koleksi yang tidak dapat diidentifikasi sebanyak 1 buah atau sebesar 0,14%. Hal ini menimbulkan beberapa kemungkinan antara lain buku teks tersebut masih menyimpan informasi atau teori yang masih relevan, atau koleksi buku teks relatif lebih mudah diperoleh daripada jenis koleksi lainnya, akan tetapi masih perlu penelitian lebih lanjut tentang kemungkinan ini. 5. Setelah dilakukan pencocokan melalui Online Public Access Catalogue (OPAC) maka diperoleh hasil tersedia koleksi buku teks sebesar 229 buku dari 513 yang disitir atau sebesar 45% jika diukur menggunakan parameter nilai prosentase berarti hampir setengahnya, ketersediaan koleksi jurnal dan majalah sebanyak 9 jurnal tersedia dari 54 jurnal dan majalah yakni setara dengan 17% yang berarti hanya tersedia sebagian kecil saja, Hampir seluruh koleksi kamus tersedia yakni mencapai sebesar 83% atau sebanyak 40 kamus
telah tersedia dari 48 kamus yang disitir, kemudian dari 14 ensiklopedia yang disitir hanya tersedia 6 ensiklopedia atau setara dengan 43% yang berarti hampir setengahnya tersedia, sebagian besar koleksi skripsi telah tersedia yakni mencapai 66,66% dengan rincian 2 skripsi telah tersedia dari 3 skripsi yang disitir, sedangkan 1 buah koleksi makalah seminar yang disitir sama sekali tidak tersedia atau sama dengan 0%. Berdasarkan data tersebut maka koleksi kamus yang palin tinggi tingkat ketersediaannya dan koleksi makalah seminar yang sama sekali tidak tersedia, data-data tersebut dapat menjadi pertimbangan bagian pengadaan pada Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam melakukan pengadaan di kemudian hari. 6. Terdapat 4 judul buku yang sangat sering digunakan antara lain adalah Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek karangan Suharsismi Arikunto, Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, & Disertasi karangan Azyumardi Azra,Perpustakaan, Kepustakawanan, dan Pustakawan karangan Soeatminah, Pengantar Ilmu Perpustakaan karangan Sulistyo Basuki. 7. Dengan demikian maka tingkat ketersediaan koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam penulisan Skripsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi periode tahun 2006-2007
mencapai hampir
setengahnya tersedia atau sebesar 45% yakni dari 633 koleksi yang disitir hanya tersedia 286 koleksi. B.Saran
Jika diukur menggunakan parameter penafsiran nilai yang tertera pada Bab I maka sebenarnya pemenuhan koleksi terhadap penulisan skripsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi tahun 2006-2007 adalah hampir melengkapi setengah kebutuhan koleksi. Hal ini tentunya sudah cukup baik mengingat adanya keberadaan Perpustakaan Fakultas yang seharusnya lebih dapat melengkapi kekurangan yang ada. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka ada beberapa hal yang sebaiknya dipertimbangkan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam melakukan pengadaan koleksi yang antara lain adalah perlu dilakukan evaluasi koleksi agar tingkat ketersediaannya lebih meningkat. Perlu adanya koleksi digital yang berisi artikel-artikel internet yang paling banyak didownload mengingat banyaknya artikel internet yang digunakan. Kemudian Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga perlu melakukan kajian untuk mengetahui koleksi yang sering digunakan dalam skripsi mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi
berdasarkan tema skripsi yang mereka gunakan, mengingat Ilmu Perpustakaan dan Informasi merupakan ilmu yang terdiri dari berbagai macam ilmu lainnya. Demikian saran yang penulis sampaikan semoga bermanfaat bagi kemajuan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sehingga bisa menjadi The Truely Heart of University.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Availability. http://www.weibull.com/SystemRelWeb/availability.htm Anonim.Bibliometrics.http://en.wikipedia.org/wiki/bibliometrics. Anonim.Citation Index.http://en.wikipedia.org/wiki/Citation_Index. Anonim.
Sciences
Citation
Index.
http://en.wikipedia.org/wiki/Science_Citation_Index Anonim.
Social
Sciences
Citation
Index.http://en.wikipedia.org/wiki/Social_Sciences_Citation_Index. Carter, Mary (Duncan). Buikding Library Collection. Michigan: The Scarecrow Press, Inc., 1974. Chowdury, G.G. Introduction to Modern Information Retrieval. London : Library Association Publishing. Depdikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Depdikbud, 1982. Djatin, Jusni. Materi Pokok Penelusuran Literatur. Jakarta : Universitas Terbuka, 1996. Evans,G. Edwards. Developing Library Collections. Colorado: Libraries Unlimited, Inc.,1979. Faripah, Ipah. Buku Panduan Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta : UIN JKT Press & LEMLIT UIN JKT, 2006. Istiana, Purwani. Analisis Sitiran Terhadap Skripsi Jurusan Kartografi dan Penginderaan Jauh Fakultas Geografi Tahun 2005 dan Ketersediaannya di Perpustakaan Fakultas Geografi UGM. Yogyakarta : Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Yogyakarta : Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Vol.III, No.6., 2007. Lasa, H.S. Kamus Istilah Perpustakaan. Yogyakarta : Gajah Mada University Press, 1998. Martoatmodjo, Karmidi. Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Universitas Terbuka, 1993. Nasuhi, Hamid.Pedoman Penulisan Karya Ilmiah . Jakarta: Ceqda UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007. Nazir, Moh. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988. Pergola, Irianti. Analisis Sitiran Jurnal Psikologi UGM Tahun 1997-2006 . Yogyakarta : Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Vol. 3, No. 7, 2007.
Rimbarawa, Kosam. Dasar-Dasar Organisasi Informasi. Jakarta : Hakaeser, 2003. Rupadha, I Komang, Kajian Analisis Sitiran tehadap Laporan Penelitian Dosen Universitas Mataram (Suatu Kajian Perbandingan Analisis Sitiran Antara Laporan Penelitian Dosen Fakultas Hukum, Ekonomi, Pertanian dan Peternakan Periode Tahun 1991-1995).Jakarta : Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1996. S., Noerhayati. Pengelolaan Perpustakaan. Bandung : P.T. Alumni, 1988. Saleh, A.R. & Fahidin Manajemen Perpustakaan Tinggi . Jakarta: Universitas Terbuka, 1995. Sujana, Janti G. Mengoptimumkan Pengembangan Koleksi. Diakses pada tanggal 24 Maret 2008 pukul 14.35 WIB. dari http://bpibart.blogspot.com/2006_10_10_archive.html Sulistyo-Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia, 1999 . Pengantar Dokumentasi: Mulai dari perkembangan istilah,
pemahaman jenis dokumen, diikuti dengan pengolahan dokumen, disusul teknologi informasi, dan komunikasi sampai dengan jasa pemencaran informasi serta diakhiri dengan etika profesi. Bandung: Rekayasa Sains, 2004. . Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1993. .Periodesasi Perpustakaan Indonesia. Bandung: Remaja Rosdakarya,
1994. Sutardji. Pola Sitiran dan Pola Kepengarangan Pada Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. Jurnal Perpustakaan Pertanian, Vol.12, No.1., 2003. Toffandi, A. Dasar-dasar Ilmu Pengetahuan Perpustakaan. Bandung : Carya Remadja, 1989. UIN Jakarta. Profil 2006 Universitas Islam Negeri [UIN] Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta : UIN Jakarta Press, 2006. Wasito, Hermawan.Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik dan Gramedia, 1993. Zuhdi, Muhammad, et.al.Pedoman Penggunaan Perpustakaan terbitan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007.Perpustakaan Utama Press,2007.