PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN BUKU PRAKTIK UNTUK PEMBELAJARAN MATERI PENGELOLAAN PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN UNTUK SISWA KELAS XI SMK BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN SKRIPSI Diajukkan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh: Elizabeth Eltia NIM: 111334001
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN BUKU PRAKTIK UNTUK PEMBELAJARAN MATERI PENGELOLAAN PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN UNTUK SISWA KELAS XI SMK BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN SKRIPSI Diajukkan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh: Elizabeth Eltia NIM: 111334001
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
PENGEMBAHGAF{ BUKU
PRAKilK UNTUK
PEMMI,AIARAN I}fATERI PENGELOI,AAI\I PERSEDIAAN BARATIG I}AGAIYGAI\T TTNTTIK SI,SWA KELAS XI SI\{K
BIDA}IG KU,AELIAN BISNIS DAN MANAJEMEN
Fembimbing
Benedesta
IdahNugrahsf
S-Pd., S.IP.,
M.Pd.
T@ggst : 6 April2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI PENGEMBANGAN BUKU PRAKTIK UNTUK PEMBELAJARAN_ MATERT PENGELOLAAN PERSEDIAAN
BARANG DAGANGAN LINTTTK SISWA KELAS XI SMK BEDAIiIG iIEAHLiAN- BISNIS DAIII MAT{AJEilTEN Dinersiankan _r _--_-r__ dan dihrlis oleh: Elizabeth Eltia NTIIIit. II tr 122rnnt ltlrYt, IJJT\rwl
Telah di ---r--- Panitia Penorrii - ---e-?- ----- dinertahankan -- denan --r .^^ l^ .^.- ^.,-1 -O A --..:l nn 1 Z P4u4 r4trBB
dan dinyatakan telah memeouhi syarat
Susunan Panitia Pensuii
\T^-.^ rLvrt6AaP l r0rlq ^--l--^ Q^l--^+^*:^ lrvNr vt4l t\)
Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si" q Ir^-^."1^^+^ e pLIIVUVVLC T-J^L rllUOll \L,^.^1..^-: l\116lAlrvllr r).1DJ lYl.l DJ U., O.l,lI D., Id U,
Anggota
Benedecta Indah Nugraheni S.Pd., S.I.P., M.Pd.
Ketua
^rrBBrrr4
Anggota
n-^ D^*L^-^ rrlir. U(Lllltr6l.llB
D,,-*^*^ I Ullltrllltr,
A r: tr a; Lt.L,rlYl-\11.
Dr. S. Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si, V^-.^1.^*^ A-=:l 1n 4u r LrBJ,ol\aiL4, 10 4u /a.Plll Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan fLrril I*l=.;-^!r^C^*^{^ nL^-*^ Yt/tD,rt(l.) rlau&IL6l lrl ldl I I la
Rohandi Ph
ill
I-)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Dengan sepenuh hati aku persembahkan karya ini untuk: † Tuhan Yesus Kristus † Bapak Nono suhali (alm) & Ibu Tukinah “Thank you for loving me” † Matheus Epian & keluarga † Sahabat-sahabat yang selalu memberikan semangat † Sahabat kerja di Cafe Melcosh † Orang-orang yang selalu bertanya Kapan lulus...??? † Almamater Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTO
† Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN. (Yeremia 17:7)
† Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! (Roma 12:12)
† Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. (Keluaran 20:12)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERI\TYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya meayatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis memuat karya atau bagian karya orarg
t*
ini tidak
g"suali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah-
Yogyakarta, 28 April 2016 Penulis
q"t> Elizabeth Eltia
VI
tl
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PER}IYATAA}I PERSETUJUAIY PUBLIKASI KARYA ILMIAII UNTTJK KEPENTINGAI\T AKAI}EMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya rrahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama
Nomor
: Elizabeth
Eltia
Mahasiswa : I 11334001
Demi pengembangan ihnu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah $aya yang berjudul:
PENGEMBANGAN BUKU PRAKTIK UNT{.IK PEMBELAJARAN MATEzu PENGELOLAAN PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN TJNTUK SISWA KELAS )(I SMKBIDANG KEAHLIAN BISMS DAN MANAJEMEN beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data" mendishibusikan secara terbatas, dan mempubtkasikannya
di Intemet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta
ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian penryataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuatdi Yogyakarta Padatanggal : 28 April2016 Yang menyatakaa
q,,? Elizabeth Eltia
vil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENGEMBANGAN BUKU PRAKTIK UNTUK PEMBELAJARAN MATERI PENGELOLAAN PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN UNTUK SISWA KELAS XI SMK BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN Elizabeth Eltia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2016
Penelitian ini bertujuan menghasilkan buku praktik pengelolaan persediaan barang dagangan untuk materi pengelolaan persediaan barang dagangan yang layak digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa SMK kelas XI Program Keahlian Keuangan dengan Paket Keahlian Akuntansi. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Prosedur pengembangan menggunakan model desain pembelajaran dengan pendekatan sistem yang dikemukakan oleh Dick & Carey. Dalam model tersebut terdiri dari atas sepuluh langkah, yaitu : (1) analisis kebutuhan dan tujuan, (2) analisis siswa, (3) analisis siswa dan konteks, (4) merumuskan tujuan performansi, (5) mengembangkan instrumen, (6) mengembangkan strategi pembelajaran, (7) mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran, (8) merancang dan melakukan evaluasi formatif, (9) melakukan revisi, (10) evaluasi sumatif. Penelitian ini hanya sampai pada tahap ke 9, karena hanya sampai menghasilkanprototype produk. Subjek uji coba adalah siswa kelas XI SMK Sanjaya Pakem. Uji coba dilakukan tiga tahap yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Data berupa hasil penilaian buku praktik dan saran untuk revisi produk dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk buku praktik layak digunakan oleh siswa dalam pembelajaran materi pengelolaan persediaan barang dagangan. Hal ini ditunjukkan oleh: (1) hasil penilaian produk oleh ahli media pembelajaran termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,11, (2) hasil penilaian produk oleh ahli materi termasuk dalam kriteria “baik” dengan rerata skor 3,67, (3) hasil penilaian produk oleh guru mata pelajaran termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor 4,78, (4) hasil penilaian produk pada uji coba perorangan termasuk dalam kriteria “baik” dengan rerata skor sebesar 3,84, (5) hasil penilaian produk pada uji coba kelompok kecil termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,32, (6) hasil penilaian produk pada uji coba lapangan termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,93.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF EXERCISE BOOK FOR LEARNING THE MANAGEMENT OF MERCHANDISE STOCK FOR THE ELEVENTH CLASS OF SMK STUDENTS, THE DEPARTEMENT OF BUSINESS AND MANAGEMENT EXPERTISE Elizabeth Eltia Sanata Dharma University Yogyakarta 2016 This study aims to produce exersice books for managing merchandise stock as a medium of learning for the elevents class of SMK students, the department of business and management expertise. This research is a research and development (R & D). The procedure of development used a model of instructional design development with the approach systems proposed by Dick & Carey. The model consists of the top ten steps, namely: (1) analyzing needs and goals, (2) analyzing students, (3) analyzing students and context, (4) formulating the purpose of performance, (5) developing instruments, (6) developing learning strategy, (7) developing and selecting learning materials, (8) designing and conducting formative evaluation, (9) revising, (10) summarizing evaluation. This study only up to the 9th stage, because the goal was only achieving prototype products. Subject trial was the eleventh class of SMK Sanjaya Pakem students. Tests were carried out in three stages namely, individual testing, small group trial and field trials. Data collection techniques were questionnaires. Data were analyzed descriptively. The results show that the product is suitable for students in learning the management of merchandise stock. This is shown by: (1) the results of the assessment done by an expert of instructional media product which belong to "very good" criteria with a mean score is 4.11, (2) the results of product assessment done by experts of material included in "good" criteria with a mean score is 3,67, (3) the results of product assessment done by teachers of subjects belong to "very good" criteria with a mean score is 4.78, (4) the results of votes on individual testing of products belong to "good" criteria with a mean score is 3.84, (5) the product ratings on a small group trial belong to "very good" criteria with a mean score is 4.32, (6) the results of votes on the product field trials belong to "very good" criteria with a mean score is 4.93.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGAI\ITAR Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat, karunia, serta penyertaan-Nya, penyusunan slaipsi dengan judul
''PENGEMBAIIGAhI BI]KU PRAKTIK UNTI]K PEMBELAJARAN MATERI PENGELOLAAI\I PERSEDIAANi BARANG DAGAhIGAI{ UNTUK SISWA Kf,LAS
XI SMK BIDANG KEAHLIAN
BIS1{IS DAN
MANAJEMEN" ini dapat terlaksana dengan lacar. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikail Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi.
Penulis sangat menyadari bahwa tanpa bantuan pihak-pihak lain, penyusunan s}ripsi ini tidak akan berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, penulis
ingin menghatrrkan terima kasih kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas
Sanata Dharma
Yogyakarta.
2. Bapak Ignatius Bondan SuratuoS.Pd., M.Si., selaku Ketua
Jurusan
Pendidikan Iknu Pengetahuan Sosial sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Ibu Dra
Catharina Wigati Retno Astuti M.Si., M.Ed., selaku Ketua
Frogram Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Ibu
Benedecta Indah Nugraheni S.Pd., S"I.P., M.Pd., selaku Dosen
Pembimbing yang selalu sabar dalam memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Agnes
Herlina Dwi Hadiyanti M.T., M.Sc., selaku ahli media yang
telah membantu mengevaluasi dan memberikan saran untuk memperbaiki buku praktik yang dikembangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6.
Bapak Drs. Bambang Purnomo S.8., M.Si., selaku ahli materi yang telah
membantu mengevaluasi dan memberikan saran untuk memperbaiki materi dibuku praktik yang dikeurbangkan.
7.
Segenap dosen yang telah membantu penulis dalam memproleh pengetahuan dao mengembangkan segenap kemampuan berfikir, selama
pnulis
pendidikan di Program Pendidikan Ekonomi, Bidang
Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi.
8.
Segenap Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian
Khusus Pendidikan Ekonomi, yang telah memberikan pengalaman dan
non Akademik yang nantinya dapat saya terapkan dalam dunia kerja.
9.
Kepala Sekolah SMK Sanjaya Pakem yang telah memberikan
ijin
untrrk
di
SMK
melakukan penelitian
l0.Ibu Triswinarti,
S.Pd., selaku gum mata pelajaran akuntansi
Sanjaya Pakem yang telah membantu penelitiau dan bersedia memberikan saran terhadap buku pralAik pengelolaan persediaan barang dagangan yang
dikembangkan.
ll.Pam
siswa kelas
)il
dan
)ilI
yang bersedia membantu penulis dalam
arelakukan penelitian. 12.
Mbak Aris yang selama ini membantu penulis didalam mengatur urusan administrasi selama peuulis menempuh pendidikan di Prograrn Studi psndidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntaosi, Universitas Sanata Dharma ini.
13.
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah membantu penulis dalam menyediakan buku-buku referensi yang sesuai dengan
judul skripsi penulis.
14. Bapak Nono Suhali (atm) dan Ibu Tukiilah selaku orang tua penulis yang
telah banyak memberikan dukungan baik spiritual maupun material, motivasi, dan telah berhasil meagantarkan penulis unfuk menyelesaikan pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ini.
xl
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15. Matheus
Epian selaku kakak penulis yang telah memberikan dukungan
spiritual, material
Puhi Mathea selaku adik penulis yang selalu membuat
penulis terhibur saat penat. 17. Kelumga besar Pawirosoetomo selaku keluarga besar penulis yang telah
memberikan motivasi selama menyelesaikan penyusuoan skripsi ini. 18. Prambudhianto
Futro Parrungkas terimakasih sudah membantu peuulis
dalam pembuatan corel drsw. 19. Teman-teman Pendidikan Akuatansi angkatan 2011 yang telah mewamai
selama kuliah di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
20. Teman-teman Melcosh Cafe yang selalu membuat saya tertawa disax kepenatan membuatan skripsi.
21. Pihak-pihak
yang terlibat lainnya yaog membantu penulis
dalam
penyusruun skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi
ini, penulis
banyak kekurangan. Oleh karena
itrl
menyadari bahwa masih
penulis sangat terbuka dalam
menerima segala bentuk kritik dan saran yang diberikan demi kebaikan, kemajuan serta perkembangan skripsi ini.
Yogyakafia 06 April20t6 Penulis
q*>
Elizabeth Eltia
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .....................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................
iv
HALAMAN MOTO ...............................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................
vii
ABSTRAK ..............................................................................................
viii
ABSTRACT ..............................................................................................
ix
KATA PENGANTAR ............................................................................
x
DAFTAR ISI ...........................................................................................
xiii
DAFTAR TABEL ...................................................................................
xvi
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................
xix
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
xxi
BAB I
PENDAHULUAN ................................................................
1
Latar Belakang Masalah ....................................................... Rumusan Masalah ................................................................ Batasan Masalah ................................................................... Tujuan Penelitian.................................................................. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ................................... Pentingnya Pengembangan .................................................. Definisi Istilah ......................................................................
1 3 3 4 4 5 6
KAJIAN PUSTAKA ............................................................
8
A. B. C. D. E. F. G.
BAB II
A. Kajian Teori.......................................................................... 1. Perusahaan Dagang ....................................................... 2. Siklus Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan ........ 3. Persediaan Barang Dagang ........................................... 4. Prosedur Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan ....
xiii
8 8 9 9 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Bukti Transaksi ............................................................. 6. Jurnal ............................................................................. 7. Kartu Persediaan Barang Dagangan.............................. 8. Kartu Gudang ................................................................ 9. Laporan Persediaan Barang Dagangan ......................... 10. Metode Pencatatan Persediaan Barang Dagang ............ 11. Sistem dan Prosedur Pencatatan Perpetual ................... 12. Sistem Akuntansi .......................................................... 13. Perbedaan Pengertian Sistem dan Prosedur .................. B. Penelitian dan Pengembangan ............................................. 1. Penelitian dan Pengembangan ....................................... 2. Langkah-langkah dalam Mendesain Pembelajaran ....... 3. Media Pembelajaran ...................................................... 4. Kegunaan Media Pendidikan dalam Proses Belajar ...... 5. Kriteria-kriteria dalam Memilih Media Pembelajaran .. C. Hasil Penelitian yang Relevan ............................................. D. Pertanyaan Penelitian ...........................................................
BAB III
11 21 26 28 28 29 30 31 32 33 33 34 41 43 43 46 48
METODOLOGI PENELITIAN ...........................................
49
A. Model Pengembangan.................................. ........................ B. Prosedur Pengembangan ...................................................... C. Uji Coba ............................................................................... 1. Desain Uji Coba ............................................................ 2. Subjek Uji Coba ............................................................ D. Jenis Data...................................................... ....................... E. Teknik Pengumpulan Data ................................................... F. Teknik Analisis Data ............................................................
49 49 50 50 52 53 53 54
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN..............
56
A. Deskripsi Produk Awal ........................................................ B. Data Validasi dan Revisi Produk ......................................... 1. Data Validasi dari Ahli Media Pembelajaran................ 2. Data Validasi dari Ahli Materi ...................................... 3. Data Validasi dari Garu Mata Pelajaran........................ C. Data Uji Coba dan Revisi Produk ........................................ 1. Data Uji Coba Perorangan ............................................ 2. Data Uji Coba Kelompok Kecil .................................... 3. Data Uji Coba Lapangan ...............................................
56 57 61 62 68 71 71 77 82
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Analisis Data Hasil Validasi ................................................ 1. Analisis Data Hasil Validasi dari Ahli Media Pembelajaran.............................................. 2. Analisis Data Hasil Validasi dari Ahli Materi .............. 3. Analisis Data Hasil Validasi dari Guru Mata Pelajaran E. Analisis Data Uji Coba ......................................................... 1. Analisis Data Hasil Uji Coba Perorangan ..................... 2. Analisis Data Hasil Uji Coba Kelompok Kecil............. 3. Analisis Data Hasil Uji Coba Lapangan ....................... F. Kajian Produk Akhir ............................................................
BAB V
88 88 90 92 95 95 97 99 101
PENUTUP ............................................................................
104
A. Kesimpulan........................................................................... B. Keterbatasan Penelitian ........................................................ C. Saran .....................................................................................
104 106 107
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
108
LAMPIRAN ............................................................................................
110
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus ........................
21
Tabel 2.2 Jurnal Pembelian ..................................................................
24
Tabel 2.3 Jurnal Penjualan ...................................................................
25
Tabel 2.6 Jurnal Umum ........................................................................
26
Tabel 2.7 Kartu Persediaan Barang Dagangan .....................................
27
Tabel 2.8 Kartu Gudang .......................................................................
28
Tabel 2.9 Laporan Persediaan Barang Dagangan ................................
29
Tabel 3.1 Skor Alternatif Jawaban .......................................................
54
Tabel 3.2 Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan PAP......................
55
Tabel 4.1 Nama-Nama Ahli dan Guru Mata Pelajaran ........................
58
Tabel 4.2 Hasil Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif .............
60
Tabel 4.3 Hasil Penilaian Aspek Tampilan Buku Praktik dari Ahli Media Pembelajaran .....................................................
61
Tabel 4.4 Hasil Penilaian Pertama pada Saran dan Perbaikan dari Ahli Materi ...........................................................................
63
Tabel 4.5 Hasil Penilaian Aspek Isi Buku Praktik dari Ahli Materi ....
63
Tabel 4.6 Hasil Penelitian Aspek Tampilan Buku Praktik dari Guru Mata Pelajaran.............................................................
68
Tabel 4.7 Hasil Penilaian Aspek Isi Buku Praktik dari Guru Mata Pelajaran.............................................................
69
Tabel 4.8 Saran dan Perbaikan dari Guru Mata Pelajaran ...................
70
Tabel 4.9 Contoh Hasil Penilaian Buku Praktik dari Siswa pada Uji Coba Perorangan Penilaian dari Aspek Tampilan .........
72
Tabel 4.10 Contoh Hasil Penilaian Buku Praktik dari Siswa pada Uji Coba Perorangan Penilaian dari Aspek Isi .....................
73
Tabel 4.11 Data Hasil Penilaian pada Uji Coba Perorangan Penilaian Dari Aspek Tampilan ...........................................................
xvi
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.12 Data Hasil Penilaian pada Uji Coba Perorangan Penilaian Dari Aspek Isi.......................................................................
75
Tabel 4.13 Contoh Hasil Penilaian Buku Praktik dari Siswa Pada Uji Coba Kelompok Kecil Penilaian dari Aspek Tampilan ...................................................................
77
Tabel 4.14 Contoh Hasil Penilaian Buku Praktik dari Siswa Pada Uji Coba Kelompok Kecil Penilaian dari Aspek Isi ....
78
Tabel 4.15 Hasil Penilaian Buku Praktik dari Siswa pada Uji Coba Kelompok Kecil Penilaian dari Aspek Tampilan .................
80
Tabel 4.16 Hasil Penilaian Buku Praktik dari Siswa pada Uji Coba Kelompok Kecil Penilaian dari Aspek Isi ............................
80
Tabel 4.17 Contoh Hasil Penilaian Buku Praktik pada Uji Coba Lapangan Penilaian dari Aspek Tampilan ...........................
83
Tabel 4.18 Contoh Hasil Penilaian Buku Praktik pada Uji Coba Lapangan Penilaian dari Aspek Isi .......................................
83
Tabel 4.19 Hasil Penilaian Buku Praktik dari Siswa pada Uji Coba Kelompok Kecil Penilaian dari Aspek Tampilan .................
85
Tabel 4.20 Hasil Penilaian Buku Praktik dari Siswa pada Uji Coba Kelompok Kecil Penilaian dari Aspek Isi ............................
85
Tabel 4.21 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan dari Ahli Media Pembelajaran .....................................................
88
Tabel 4.22 Analisis Data Penilaian Aspek Isi dari Ahli Media Pembelajaran .....................................................
89
Tabel 4.23 Analisis Data Penilaian Aspek Isi dari Ahli Materi .............
90
Tabel 4.24 Kualitas Buku Praktik Akuntansi Persediaan Barang Dagangan dari Ahli Materi ...................................................
91
Tabel 4.25 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan dari Guru Mata Pelajaran.............................................................
92
Tabel 4.26 Analisis Data Penilaian Aspek Isi dari Guru Mata Pelajaran.............................................................
xvii
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.27 Kualitas Buku Praktik Akuntansi Persediaan Barang Dagangan dari Guru Mata Pelajaran ....................................
94
Tabel 4.28 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan pada Uji Coba Perorangan ............................................................
95
Tabel 4.29 Analisis Data Penilaian Aspek Isi pada Uji Coba Perorangan ............................................................
96
Tabel 4.30 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan pada Uji Coba Kelompok Kecil ....................................................
97
Tabel 4.31 Analisis Data Penilaian Aspek Isi pada Uji Coba Kelompok Kecil ....................................................
98
Tabel 4.32 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan pada Uji Coba Lapangan...............................................................
99
Tabel 4.33 Analisis Data Penilaian Aspek Isi pada Uji Coba Lapangan...............................................................
xviii
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1
Siklus Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan ..........
9
Gambar 2.2
Siklus Barang Dagang .....................................................
10
Gambar 2.3
Faktur Penjualan Kredit ...................................................
13
Gambar 2.4
Faktur Penjualan Tunai....................................................
13
Gambar 2.5
Kuitansi............................................................................
14
Gambar 2.6
Nota Kredit dari Penjualan ..............................................
15
Gambar 2.7
Nota Kredi dari Pembelian ..............................................
15
Gambar 2.8
Nota Kontan.....................................................................
16
Gambar 2.9
Nota Debet .......................................................................
17
Gambar 2.10 Cek ...................................................................................
18
Gambar 2.11 Bilyet Giro .......................................................................
18
Gambar 2.12 Memo ...............................................................................
19
Gambar 2.13 Bukti Pengeluaran Kas ....................................................
20
Gambar 2.14 Bukti Penerimaan Kas .....................................................
20
Gambar 2.15 Langkah-Langkah dalam Mendesain Pembelajaran ........
35
Gambar 4.1
Bukti Transaksi Nota Kredit Penjualan Sebelum di revisi .............................................................
Gambar 4.2
Bukti Transaksi Nota Kredit Penjualan Sesudah di revisi ..............................................................
Gambar 4.3
66
Bukti Transaksi Nota Kredit Pembelian Sebelum di revisi .............................................................
Gambar 4.4
65
66
Bukti Transaksi Nota Kredit Pembelian Sebelum di revisi .............................................................
67
Gambar 4.5
Bukti Transaksi Faktur Penjualan Kredit ........................
67
Gambar 4.6
Bukti Transaksi Faktur Penjualan Tunai .........................
67
Gambar 4.7
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan dari Ahli Media Pembelajaran ........................
xix
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.8
Diagram batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Isi dari Ahli Materi ..........................................................
Gambar 4.9
91
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan dari Guru Mata Pelajaran ................................
93
Gambar 4.10 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Isi dari Guru Mata Pelajaran............................................
94
Gambar 4.11 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan pada Uji Coba Perorangan ..............................
96
Gambar 4.12 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Isi pada Uji Coba Perorangan ..........................................
97
Gambar 4.13 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan pada Uji Coba Kelompok Kecil ......................
98
Gambar 4.14 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Isi pada Uji Coba Kelompok Kecil .................................
99
Gambar 4.15 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan pada Uji Coba Lapangan .................................
100
Gambar 4.16 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Isi pada Uji Coba Lapangan ............................................
xx
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1
Surat Ijin Penelitian .........................................................
111
Lampiran 2
Instrumen Validasi Ahli Media .......................................
112
Lampiran 3
Instrumen Validasi Ahli Materi .......................................
115
Lampiran 4
Instrumen Validasi untuk Guru Mata Pelajaran ..............
120
Lampiran 5
Kuesioner Uji Coba Perorangan ......................................
123
Lampiran 6
Kuesioner Uji Coba Kelompok Kecil..............................
126
Lampiran 7
Kuesioner Uji Coba Lapangan ........................................
129
Lampiran 8
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ................................
132
xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pada awal masuknya perdagangan di Indonesia, masyarakat Indonesia mengenal adanya menghitung uang masuk-keluar dan mancatat dagangan barupa barang yang dijual dan dibeli. Tidak hanya mencatat barang dagang, tetapi menghitung dan menerapkan harga jual setiap barangnya. Melalui perdagangan ini suatu sistem pencatatan diperlukan, sehingga masyarakat semakin menuntut suatu sistem pencatatan persediaan barang dagangan yang lebih baik. Untuk memudahkan dalam mengontrol barang dagang diperlukan sistem pencatatan yang sistematis. Akuntansi telah menemukan suatu pencatatan keuangan yang didalamnya juga mempelajari tentang pencatatan persediaan barang dagangan, yaitu tentang teori dan konsep pencatatan persediaan barang daganga. Melalui teori dan konsep pencatatan persediaan barang dagangan dapat menghasilkan sebuah informasi yang nantinya digunakan oleh pemakai informasi. Siswa SMK kelas XI Program Keahlian Keuangan dengan Paket Keahlian Akuntansi pada semester genap akan mempelajari materi mengelola persediaan barang dagangan. Siswa perlu mendalami materi pengelolaan persediaan barang dagangan agar siswa dapat menjelaskan
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
metode pencatatan persediaan barang dagangan secara tepat. Ada dua perusahaan yang menggunakan metode pencatatan persediaan barang dagangan yaitu, perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur. Agar siswa dapat mendalami materi pengelolaan persediaan barang dagangan, diperlukan media pembelajaran yang dapat membantu guru dalam proses pembelajaran agar lebih efektif dan efisien. Salah satu pemilihan media pembelajaran yang dibutuhkan oleh siswa SMK kelas XI Program Keahlian Keuangan dengan Paket Keahlian Akuntansi adalah buku praktik akuntansi untuk materi pengelolaan persediaan barang dagangan. Melalui pengalaman saya yang pernah menjadi siswa SMK, saya merasa kurang memahami tentang bagaimana cara menghitung dan mencatat persediaan barang dagangan. Pada saat itu juga guru belum menyediaan buku praktik yang khusus digunakan untuk materi pengelolaan persediaan barang dagangan. Berdasarkan pengalaman tersebut maka pengembangan buku praktik ini dimaksudkan untuk memudahkan siswa dalam mempelajari tentang pengelolaan persediaan barang dagangan dan mendapatkan gambaran dalam proses menghitung dan mencatat pesediaan barang dagangan. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai penulis membuat buku praktik persediaan barang dagangan untuk membantu proses dan keterampilan pemahaman pencatatan persediaan barang dagangan. Buku praktik ini menggunakan pendekatan pembelajaran individu berorientasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
pada pengembangan diri, membantu mereka untuk dapat memandang dirinya sebagai pribadi yang mampu memecahkan masalah. Berbagai macam materi persediaan akan disajikan dalam buku praktik ini sesuai dengan kebutuhan dan pemenuhan materi SMK yang mengacu kurikulum 2013.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: “Bagaimana model buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan yang layak digunakan sebagai media pembelajaran dalam membantu pemahaman konsep/teori persediaan barang dagangan bagi siswa SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen kelas XI Program Keahlian Keuangan dengan Paket Keahlian Akuntansi?”.
C. Batasan Masalah Agar
penelitian
lebih
fokus,
maka
penelitian
dalam
mengembangkan buku praktik untuk pembelajaran materi pengelolaan persediaan barang dagangan untuk siswa SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen kelas XI Program Keahlian Keuangan dengan Paket Keahlian Akuntansi perlu dibatasi. Peneliti membatasi pada Kompetensi Dasar: 3.18 menjelaskan metode-metode penentuan harga pokok penjualan metode pertama masuk pertama keluar (FIFO), dan rata-rata tertimbang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
4.18 mengidentifikasi metode-metode penentuan harga pokok penjualan metode pertama masuk pertama keluar (FIFO), dan rata-rata tertimbang.
D. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai penulis melalui penelitian ini adalah menghasilkan buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan untuk materi pengelolaan persediaan barang dagangan yang layak digunakan sebagai salah satu sumber dan media pembelajaran bagi siswa SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen kelas XI Program Keahlian Keuangan dengan Paket Keahlian Akuntansi.
E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan Produk yang diharapkan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan untuk perusahaan dagang, untuk siswa SMK. Karakteristik dari buku praktik ini adalah sebagai berikut : 1. Buku praktik ini mengacu pada kurikulum 2013 baik dalam hal kompetensi dasar, isi materi maupun instrumen penelitian. 2. Buku praktik ini menyajikan berbagai bukti transaksi yang berkaitan dengan pembelian, penjualan dan pengembalian barang atas barang yang rusak/cacat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
3. Buku praktik ini menyediakan jurnal umum, jurnal pembelian dan jurnal penjualan sebagai pencatatan transaksi yang terjadi pada kegiatan akuntansi. 4. Buku praktik ini menyajikan berbagai kartu persediaan sebagai tempat untuk mencatat keluar-masuknya barang dagangan. 5. Buku praktik ini menyediakan laporan persediaan barang dagangan untuk mencatat laporan persediaan barang dagangan yang dilakukan setiap bulan. 6. Buku praktik ini menyediakan kartu gudang sebagai sarana pencatatan barang dagangan yang ada digudang. 7. Buku praktik ini menyajikan kata-kata motivasi sebagai pembatas buku dan selingan membaca murid saat mengerjakan.
F. Pentingnya Pengembangan Penelitian ini penting dilakukan karena dapat memberikan manfaat, sebagai berikut : 1. Bagi Siswa Buku praktik yang dikembangkan melalui penelitian ini, diharapkan dapat membantu siswa SMK untuk lebih memahami materi pengelolaan persediaan barang dagangan pada perusahaan dagang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
2. Bagi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Buku praktik yang dikembangkan melalui penelitian ini, diharapkan dapat menjadi salah satu contoh produk yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran. 3. Bagi Guru Buku
praktik
ini
akan
memberikan
sumbangan
bagi
peningkatan mutu pembelajaran serta membantu guru dalam pembelajaran. 4. Bagi Penulis Melalui
penelitian
ini,
diharapkan
penulis
dapat
mengembangkan pengetahuan tentang akuntansi khususnya materi pengelolaan persediaan barang dagangan yang telah diperoleh selama perkuliahan melalui pengembangan buku praktik.
G. Definisi Istilah 1. Pengembangan Pengembangan adalah suatu proses, cara, upaya dalam peningkatan mutu produk dalam dunia pendidikan. 2. Buku Praktik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
Buku praktik adalah lembar kerja yang berjilid yang digunakan untuk mengerjakan soal-soal. 3. Persediaan barang dagangan Persediaan barang dagangan adalah stok barang yang masih ada dan belum terjual. 4. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama/setara SMP/MTs. Di SMK terdapat banyak sekali Program Keahlian, salah satunya Program Keahlian Keuangan dengan Paket Keahlian Akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Perusahaan Dagang Perusahaan dagang adalah perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha pokok membeli barang (komoditi) dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa melakukan pengubahan terhadap sifat barang (Somantri, 2004:176). Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatannya membeli barang dan menjualnya kembali tanpa melakukan perubahan terhadap barang tersebut terlebih dahulu (Alam, 2007:3). Perusahaan perdagangan membeli barang atau produk dan menjual kembali produk tersebut tanpa mengolah atau mengubah sifat produk bersangkutan. Seandainya melakukan pengolahan hal tersebut terbatas pada pengemasan kembali, pemberian label, membungkus (Suwardjono,2002:58).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
2. Siklus Akuntansi Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan Siklus Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan menurut buku praktik dapat dilihat pada gambar 2.1 : JURNAL KARTU PERSEDIAAN
IDENTIFIKASI TRANSAKSI
LAPORAN PERSEDIAAN
KARTU GUDANG
Gambar 2.1
-
Jurnal Umum Jurnal Khusus: Jurnal Penjualan Jurnal Pembelian
Siklus Akuntansi Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan
3. Persediaan Barang Dagangan Persediaan memiliki dua karakteristik penting, yakni: (1) persediaan tersebut merupakan milik perusahaan, dan (2) persediaan tersebut siap dijual kepada para konsumen. Oleh karena itu dalam perusahaan dagang hanya dikenal satu klasifikasi persediaan yang disebut persediaan barang dagangan (Jusup, 2005:100). Barang dagang pada dasarnya adalah barang yang disediakan untuk dijual. Penyediaannya bisa melalui pembelian, dalam arti barang dibeli, disimpan sementara, kemudian dijual tanpa mengadakan perubahan lebih dulu terhadap sifat barang yang bersangkutan (Somantri, 2006:16). Persediaan barang dagangan adalah stok barang yang masih ada dan belum terjual (Alam, 2006:16). Dari pengertian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
tersebut dapat disimpulkan bahwa persediaan barang dagangan merupakan aktiva berikut ini. a. Barang yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan normal, seperti : 1) Persediaan barang dagangan (untuk perusahaan dagang) 2) Persediaan barang jadi (untuk perusahaan industri) b. Barang yang ada dalam proses produksi atau dalam perjalanan disebut barang dalam proses c. Barang yang masih berbentuk bahan baku/pembantu akan dimasukkan ke dalam proses produksi untuk dijadikan produk jadi
4. Prosedur Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan Dalam perusahaan dagang, sebagian besar kekayaan perusahaan tertanam dalam bentuk persediaan barang dagangan. Oleh karena itu, diperlukan sistem pengelolaan yang baik. Prosedur pengelolaan persediaan barang dagangan dimulai dari penerimaan (pembelian), penyimpanan barang (bagian gudang), dan pengeluaran (penjualan) (Sucipto, T., et al, 2011:66).
Pembelian Barang a. Faktur Pembelian
Persediaan Awal Penambahan Persediaan Pengurangan Persediaan
Penjualan Barang b. Faktur Penjualan
Persediaan Akhir
Gambar 2.2
Siklus Barang Dagangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
Pencatatan pembelian barang dagangan berdasarkan bukti pembelian berupa faktur pembelian. Transaksi pembelian akan menambah persediaan barang dagangan. Pencatatan penjualan barang berdasarkan faktur penjualan, pejualan akan mengurangi persediaan barang dagang (Sucipto, T., et al, 2011:66).
5. Bukti Transaksi Bukti transaksi merupakan dokumen atau surat yang menandai bahwa transaksi yang sah terjadi, akuntansi hanya mencatat objek yang timbul akibat transaksi yang sah (Suwardjono, 2009:131). Menurut Sucipto, et all (2011: 8) bukti transaksi adalah bukti tertulis tentang terjadinya transaksi keuangan, yang digunakan sebagai data awal atau sumber pencatatan dalam akuntansi. Dengan adanya bukti transaksi sebagai sumber pencatatan, berarti bukti transaksi merupakan bagian dari siklus akuntansi. Bukti transaksi umumnya dihasilkan dari transaksi dengan pihak di luar perusahaan. Namun, ada juga bukti transaksi yang diperoleh dari transaksi antarpihak di dalam perusahaan. Transaksi dengan pihak di luar perusahaan kita sebut transaksi eksternal. Transaksi antarpihak di dalam perusahaan kita sebut transaksi internal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
a. Bukti transaksi eksternal 1) Faktur Faktur adalah bukti jual-beli secara kredit yang dibuat oleh penjual. Faktur asli diberikan kepada pembeli sebagai bukti pembelian kredit, sedangkan tembusannya atau copy-nya disimpan penjual (Sucipto,et all, 2011:10). Faktur adalah bukti penjualan barang secara kredit yang dibuat oleh penjual dan pembeli. Bagi penjual, faktur yang dikeluarkan untuk pembeli disebut faktur penjualan. Sementara bagi pembeli, faktur tersebut dinamakan faktur pembelian, faktur ini biasanya dibuat beberapa rangkap sesuai dengan kebutuhan perusahaan (Ritonga, 2007:166). Bukti transaksi yang digunakan pada buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan, pada saat terjadi penjualan kredit dan pejualan tunai adalah faktur. Yang membedakan penjualan tunai dan penjualan kredit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
Penjualan secara kredit
Gambar 2.3 Faktur Penjualan Kredit
Penjualan secara tunai
Gambar 2.4 Faktur Penjualan Tunai
2) Kuitansi Kuitansi adalah surat tanda bukti pembayaran sejumlah uang yang dibuat oleh penerima uang. Kuitansi dibagi menjadi dua bagian. Bagian disebelah kiri disebut sub kuitansi (sebagai bukti bagi si penerima uang), sementara bagian di sebelah kanan diberikan kepada si pembayar uang. Dalam praktik, akuntansi dibuat rangkap. Bagian atas (asli) diberikan kepada si pembayar uang dan salinan sebagai arsip bagi si penerima uang (Ritonga, 2007:166).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
Pada
kasus
ini,
bukti
transaksi
kuitansi
tidak
diperlukan. Berikut ini adalah contoh bukti transaksi kuitansi :
Gambar 2.5
Kuitansi
Sumber : google 3) Nota kredit Nota kredit adalah surat bukti terjadinya pengurangan piutang usaha karena adanya pengembalian barang dagang atau penurunan harga karena terjadinya kerusakan atau kualitas barang yang dikirim tidak sesuai dengan yang dipesan. Nota kredit dibuat dan ditandatangani oleh penjual. Arti nota kredit adalah penjual mengkredit (mengurangi) piutang usaha yang akan ditagih ke pembeli. Lembar asli diberikan kepada pembeli, sedangkan tembusannya/copy-nya disimpan penjual (Sucipto, dkk, 2011:10). Pada buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan ada 2 nota kredit, yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
a) Nota kredit dari penjual
Gambar 2.6 Nota Kredit dari Penjualan b) Nota kredit dari pembeli
Gambar 2.7 Nota Kredit dari Pembelian 4) Nota kontan Nota kontan adalah tanda bukti pembelian barang secara tunai yang dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pembeli. Nota kontan dibuat minimal rangkap dua, aslinya diserahkan kepada pihak pembeli dan tembusannya disimpan penjual untuk bukti transaksi (Sucipto, dkk, 2011:09).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
Pada kasus ini, bukti transaksi nota kontan tidak diperlukan. Karena pada kasus ini tidak ada pembelian tunai. Berikut ini adalah contoh bukti transaksi nota kontan :
Gambar 2.8 Nota Kontan Sumber : google 5) Nota debet Nota debet adalah surat bukti terjadinya pengurangan utang usaha karena adanya pengembalian barang dagang atau penurunan harga yang dibuat oleh pihak pembeli. Artinya nota debet adalah mendebit (mengurangi) utang usaha pembeli yang harus dilunasi. Lembar nota debet asli dikirimkan oleh pembeli kepada penjual bersamaan pengiriman kembali barang yang dibeli,
sedangkan
tembusannya/copy-nya
disimpan
oleh
pembeli sebagai arsip dan bukti pencatatan (Sucipto, dkk, 2011:11). Berikut ini adalah contoh nota debet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
Gambar 2.9 Nota Debet Sumber : google 6) Cek Cek adalah surat perintah dari pemegang rekening giro (penyimpanan dana) kepada banknya supaya mengeluarkan sejumlah uang untuk diberikan kepada pembawa cek/pihak yang namanya dicantumkan dalam cek tersebut. Cek sebenarnya bukan surat bukti, melainkan alat pembayaran. Oleh karena itu, pengurangan cek harus disertai penerimaan kuitansi (Sucipto, dkk, 2011:11). Berikut ini adalah contoh cek:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
Gambar 2.10
Cek
Sumber : google 7) Bilyet giro Bilyet giro adalah alat pembayaran kepada pihak lain dengan cara memindahkan saldo rekening bank pihak yang membayar kepada rekening pihak yang menerima. Seperti halnya cek, bilyet giro dibuat oleh pihak pembayar, pihak penerima bayaran menerima lembar bilyet giro, sedangkan pihak pembayar menyimpan potongannya yang harus disertai penerima kuitansi (Sucipto, dkk, 2011:12). Berikut ini adalah contoh bilyet giro :
Gambar 2.11 Sumber : google
Bilyet Giro
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
b. Bukti transaksi internal 1) Memo Memo adalah bukti transaksi yang dibuat oleh pimpinan perusahaan untuk bagian-bagian lain di perusahaan tersebut pencatatan suatu kejadian (Sucipto, dkk, 2011:12). Memo adalah bukti ini dibuat untuk pencatatan transaksi perusahaan yang tidak berkaitan dengan arus kas, misalnya untuk pencatatan penyusutan peralatan kantor (Ritonga, 2007:167). Berikut ini adalah contoh memo :
Gambar 2.12
Memo
Sumber : google 2) Bukti pengeluaran kas Bukti ini dibuat perusahaan bila ada aliran kas keluar ke dalam perusahaan (Ritonga, 2007:167). Berikut ini adalah contoh bukti pengeluaran kas :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
Gambar 2.13
Bukti Pengeluaran Kas
Sumber : google 3) Bukti penerimaan kas Dokumen ini dibuat sebagai bukti untuk memasukkan uang tunai perusahaan (Ritonga, 2007:167). Berikut ini adalah bukti penerimaan kas :
Gambar 2.14 Sumber : google
Bukti Penerimaan Kas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
6. Jurnal Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi dalam perusahaan dagang antara lain adalah jurnal umum dan jurnal khusus. Jurnal khusus digunakan karena banyaknya transaksi yang sejenis dan terjadi berulang-ulang. Sedangkan jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus. a.
Pengertian Jurnal Khusus Jurnal khusus adalah jurnal yang dikelompokkan sesuai dengan jenis transaksinya (Alam, 2007:31). Perbedaan jurnal umum dan jurnal khusus, sebagai berikut (Alam, 2007:31): Tabel 2.1 Aspek Format
Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus
Pencatatan
Jurnal Umum Format jurnal terdiri atas tanggal, Akun, Keterangan, Ref, dan Jumlah yang terdiri atas debet dan kredit. Semua transaksi dicatat hanya pada satu jurnal.
Posting ke akun buku besar
Posting jurnal ke akun buku besar dilakukan setiap hari, setiap terjadi transaksi.
Peruntuk an
Cocok digunakan untuk perusahan dagang yang masih kecil
Jurnal Khusus Disesuaikan dengan kolom-kolom yang diperlukan dalam mencatat transaksi sejenis. Transaksi dicatat sesuai dengan jenisnya dalam beberapa jurnal yang sesuai. Posting jurnal ke akun buku besar dilakukan secara berkala, misalnya setiap akhir bulan, tetapi tidak menutup kemungkinan setiap dua minggu atau bahkan per minggu. Digunakan pada perusahaan yang besar di mana transaksi sejenis sering terjadi sehingga memerlukan pencatatan khusus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
b.
Pengertian Jurnal Umum Jurnal umum merupakan media dalam proses akuntansi untuk menampung akun-akun transaksi. Setelah dianalisis, transaksi akan dicatat dalam jurnal umum. Hasil analisis berkaitan dengan dua akun, yaitu akun yang dicatat di sisi debit dan akun yang dicatat disisi kredit. Pada jurnal dicatat pula nilai transaksi dan keterangan singkat tentang transaksi. Jadi, jurnal umum adalah media untuk mencatat semua transaksi yang terjadi dalam proses akuntansi (alam, 2011:91).
c.
Manfaat Jurnal Khusus Jurnal khusus memiliki beberapa manfaat, diantaranya (Alam, 2007: 31-32): 1) Memungkinkan pembagian pekerjaan (spesialisasi). 2) Memudahkan posting ke akun buku besar. 3) Memungkinkan pengendalian internal yang lebih baik. 4) Menghemat biaya.
d.
Fungsi Jurnal Dalam buku ekonomi dan akuntansi untuk SMA jilid 2 kelas XI ditulis oleh Ritonga (2007: 169-170), mengemukakan bahwa ada beberapa fungsi jurnal : 1) Fungsi historis. Jurnal merupakan tempat mencatat menurut urutan tanggal terjadinya transaksi dan kejadian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
2) Fungsi mencatat. Jurnal akan mencatat semua transaksi dan kejadian di dalam perusahaan. 3) Fungsi analisis. Analisis dalam jurnal akan menghasilkan berapa debet dan berapa kredit. 4) Fungsi instruksi. Jurnal memerintahkan pencatatan debet dan kredit dalam buku besar sesuai dengan jumlahnya. 5) Fungsi informatif. Jurnal memberikan keterangan tentang kegiatan perusahaan sehari-hari. e.
Macam Jurnal khusus dan Jurnal Umum Macam-macam jurnal khusus dan jurnal umum yang digunakan pada buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan, yaitu : 1)
Jurnal Pembelian Jurnal Pembelian adalah jurnal khusus untuk mencatat pembelian barang dagang dan harta lainnya secara kredit (Alam, 2006:33). Jurnal Pembelian berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi pembelian barang (barang dagangan, peralatan, perlengkapan, dan barang lainnya) yang dilakukan dengan pembayaran kredit (Somantri, 2007:61). Kebijakan akuntansi yang digunakan pada buku praktik akuntansi
persediaan barangan, bahwa jurnal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
pembelian digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang dagangan yang dilakukan dengan pembayaran kredit. Tabel Jurnal Pembelian yang digunakan pada buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan, yaitu Tabel 2.2
Jurnal Pembelian
Toko Goresan Pena
ReNa
JURNAL PEMBELIAN
Bulan : Desember 2014 Tanggal
(a)
2)
No. Bukti
Keterangan
Ref
(b)
(c)
(d)
Debit Persediaan
Kredit Hutang dagang
(e)
Keterangan : a) Untuk mencatat tanggal transaksi. b) Untuk mencatat nomor faktur. c) Untuk mencatat nama kreditur. d) Untuk memberi tanda (√), jika akun yang di kredit pada buku besar pembantu telah dicatat. e) Untuk mencatat jumlah transaksi. Jurnal Penjualan Jurnal Penjualan adalah jurnal khusus untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan secara kredit (alam, 2006:37). Jurnal Penjualan berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi penjualan barang dagangan atau jasa yang dilakukan dengan pembayaran kredit (Somantri: 2007:62). Kebijakan akuntansi yang digunakan pada buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan, bahwa jurnal penjualan digunakan untuk mencatat transaksi penjualan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
barang dagangan yang dilakukan dengan pembayaran kredit dan tunai. Buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan menggunakan kebijakan pada transaksi penjualan tunai dan kredit dicatat dalam jurnal penjualan. Tabel Jurnal Penjualan yang digunakan pada buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan, yaitu : Tabel 2.3
Jurnal Penjualan
Toko Goresan Pena
ReNa Tgl
(a)
JURNAL PENJUALAN Bulan : Desember 2014
No. Bukti
Ket
(b)
(c)
Ref
(d)
Debit Piutang Kas dagang
Kredit Penjualan
(e)
Keterangan : a) Tempat mencatat tanggal transaksi. b) Tempat mencatat bukti pembukuan berupa faktur penjualan tunai dan kredit. c) Tempat mencatat nama diri atau nama perusahaan kepada siapa kita menjual. d) Tempat mencatat nomor buku besar pembantu piutang atau tanda (√) setelah buku besar pembantu dicatat. e) Tempat mencatat jumlah transaksi 3)
Jurnal Umum Jurnal umum berfungsi sebagai tempat mencatat semua transaksi penerimaan kas seperti penerimaan piutang, penerimaan setoran modal dan penerimaan dari penjualan barang dengan pembayaran tunai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
Kebijakan akuntansi yang digunakan pada buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan, bahwa jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi retur pembelian barang dagang, retur penjualan, dan mencatat HPP (Harga Pokok Penjualan). Tabel jurnal umum yang digunakan pada buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan, yaitu : Tabel 2.4
ReNa Tanggal (1)
Jurnal Umum
Toko Goresan Pena Jl. Kaliurang No 48 Yogyakarta JURNAL UMUM No. Keterangan Ref Debet Bukti (2) (3) (4) (5)
Kredit (6)
Keterangan : a) Tempat mencatat tanggal transaksi. b) Tempat mencatat bukti pembukuan berupa nota kontan (retur penjualan dan retur pembelian), mencatat hpp. c) Tempat mencatat nama diri atau nama perusahaan. d) Tempat mencatat nomor buku besar utama (√) setelah buku besar utama dicatat. e) Tempat mencatat jumlah transaksi.
7. Kartu Persediaan Barang Dagangan Dibagian kartu persediaan barang dagangan (fungsi akuntansi) diselenggarakan kartu persediaan yang digunakan untuk mencatat kuantitas dan harga pokok barang yang disimpan di gudang. Kartu persediaan ini berfungsi sebagai alat kontrol catatan kuantitas barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
yang diselenggarakan oleh bagian gudang. Disamping itu, kartu persediaan ini merupakan rincian rekening kontrol persediaan yang bersangkutan dalam buku besar (Mulyadi, 2008:556). Menurut Sucipto, Toto., et al (2011:69) dikemukan pada bukunya yang berjudul Akuntansi 2, kartu persediaan adalah tempat untuk mencatat persediaan barang dagangan yang setiap saat dapat dilihat. Kartu ini sebagai : a. Sebagai sumber informasi keadaan persediaan barang dagangan baik jumlah maupun harganya. b. Untuk mengontrol jumlah penerimaan atau pembelian barang dagangan dan lama penyimpanan barang dagangan. c. Mengitung nilai persediaan barang dagangan. Tabel 2.5 Kartu Persediaan
ReNa Tgl
No. Bukti
Keterang an
(a) (b) (c) Keterangan : a) b) c) d) e) f)
No Item :
Toko Goresan Pena Jl. Kaliurang No 48 Yogyakarta Kartu Persediaan Pembelian Unit
Hrg/ Unit
(d)
Nama Barang : Penjualan
Jml
Unit
Hrg/ Unit
(e)
Saldo Jml
Unit
Hrg/ Unit
(f)
Tempat mencatat tanggal transaksi Tempat mencatat nomor bukti transaksi Tempat mencatat nama diri atau nama perusahaan Tempat mencatat pembelian per unit, harga perunit, dan jumlah harga. Tempat mencatat penjualan per unit, harga per unit, dan jumlah harga. Tempat mencatat saldo per unit, harga per unit, dan jumlah harga.
Jml
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
8. Kartu Gudang Di bagian gudang diselenggarakan kartu gudang untuk mencatat kuantitas persediaan dan mutasi tiap jenis barang yang disimpan di gudang. Kartu gudang ini disimpan dalam arsip di kantor gudang untuk mencatat mutasi kuantitas fisik barang di gudang (Mulyadi, 2008:556). Tabel 2.6 Kartu Gudang
KARTU GUDANG Tgl
No. bukti
Sisa Awal
Masuk
Nama barang : No. Kode : Satuan : Keluar Sisa akhir
9. Laporan Persediaan Barang Dagang Salah satu tugas Bagian Kartu Persediaan adalah secara periodik membuat laporan persediaan barang dagangan. Dalam pencatatan sistem perpetual, mutasi tiap jenis barang tampak dalam kartu persediaan, sehingga laporan persediaan barang dagangan dapat dibuat berdasarkan data kartu persediaan barang dagangan. Walaupun demikian untuk kepentingan pengawasan, perhitungan fisik persediaan tetap harus dilakukan secara periodik. Lain halnya dalam pencatatan sistem fisik, laporan persediaan dibuat setelah dilakukan pemeriksaan barang secara fisik. Laporan persediaan dapat dibuat dengan menginformasikan saldo awal periode, mutasi selama periode, dan saldo akhir periode,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
dapat juga dibuat dengan hanya menginformasikan saldo akhir periode (Somantri, 2006:201). Tabel 2.7 Laporan Persediaan Barang Dagangan
No urut
Nama Barang
Jenis
KONDISI BAIK No. Satuan Jumlah Kode satuan
Harga satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
Jumlah satuan Rusak
10. Metode Pencatatan Persediaan Barang Dagangan Menurut buku Akuntansi yang ditulis oleh Alam (2006:17), Ada tiga metode pencatatan harga pokok penjualan barang dagangan sebagai berikut : a. Metode First in-First Out (FIFO) Pada metode ini, barang yang pertama kali dibeli diasumsikan sebagai barang yang pertama kali pula dijual. Harga pokok barang dagang pada laporan laba-rugi diasumsikan sama dengan harga pokok barang yang pertama kali dibeli. b. Metode Last in-Last Out (LIFO) Kebalikan dari metode FIFO, pada metode ini, barang yang terakhir kali dibeli diasumsikan sebagai barang yang pertama kali dijual. Harga pokok barang dagang pada laporan laba-rugi diasumsikan adalah sama dengan harga pokok barang yang terakhir dibeli. c. Metode Average (biaya rata-rata)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
Pada metode ini, harga pokok barang dagang yang berbedabeda tanggal pembeliannya dirata-ratakan untuk mendapatkan harga pokok yang tercatat pada laporan laba-rugi.
11. Sistem dan Prosedur Pencatatan Perpetual Pencatatan sistem perpetual atau metode pencatatan terus menerus (kontinu), disebut juga dengan metode balance permanen. Sistem ini lebih cocok digunakan untuk pencatatan persediaan barang dagangan yang sejenisnya tidak terlalu banyak dan harga satuan tiap jenis barang relatif tinggi. Prosedur pencatatan persediaan sistem perpetual ialah sebagai berikut (Somantri, 2006:187): a. Faktur pembelian dicatat dalam buku jurnal pembelian dengan mendebet akun sediaan, kredit akun hutang dagang. Transaksi yang bersangkutan dicatat juga dalam kartu sediaan. b. Memo kredit yang diterima dari kreditor sebagai bukti transaksi pembelian retur. 1) Dicatat dalam buku jurnal umum atau jurnal pembelian retur dengan mendebet akun hutang dan kredit akun persediaan. 2) Dicatat dalam kartu persediaan barang yang bersangkutan sebagai
pengeluaran
sebesar
harga
beli
barang
dikembalikan kepada kreditor. c. Faktur penjualan sebagai bukti transaksi penjualan kredit.
yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
1) Dicatat dalam buku jurnal penjualan dengan mendebet akun piutang dagang, kredit akun hasil penjualan. 2) Harga pokok barang yang dijual (harga pokok penjualan) dicatat debet akun harga pokok penjualan, kredit akun persediaan. 3) Harga pokok barang yang dijual dicatat dalam kartu persediaan barang yang bersangkutan sebagai pengeluaran (mutasi keluar). d. Memo kredit yang dikirimkan kepada debitor sebagai bukti transaksi penjualan retur. 1) Dicatat dalam buku jurnal umum atau jurnal penjualan retur dengan mendebet akun retur penjualan dan kredit akun piutang dagang. 2) Harga pokok barang yang diterima kembali dicatat debet akun persediaan, kredit akun harga pokok penjualan. 3) Harga pokok barang yang diterima kembali dicatat dalam kartu persediaan barang yang bersangkutan sebagai pemasukan (mutasi masuk).
12. Sistem Akuntansi Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi
keuangan
yang
dibutuhkan
oleh
manajemen
memudahkan pengelolaan perusahaan (Mulyadi, 2008:3).
guna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
Unsur suatu sistem akuntansi pokok adalah formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar, dan buku pembantu, serta laporan (Mulyadi, 2008:3).
13. Perbedaan Pengertian Sistem dan Prosedur Di atas telah dikemukakan definisi sistem secara umum dan definisi sistem akuntansi. Dalam definisi sistem akuntansi, formulir merupakan salah satu unsur sistem akuntansi. Formulir ini merupakan keluaran sistem lain yang menjadi masukan sistem akuntansi. Sistem lain yang menghasilkan formulir ini terdiri dari sub-sub sistem yang diberi nama prosedur. Oleh karena itu dalam membahas sistem akuntansi perlu dibedakan pengertian sistem dan prosedur, agar dapat diperoleh gambaran yang jelas mengenai berbagai sistem yang menghasilkan berbagai macam formulir yang diolah dalam sistem akuntansi (Mulyadi, 2008:5). Dalam buku Sistem akuntansi yang ditulis oleh Mulyadi (2008:5) mengemukakan bahwa: Definisi sistem dan prosedur adalah sebagai berikut : “sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.”
“prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perubahan yang terjadi berulang-ulang.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem terdiri dari jaringan prosedur, sedangkan prosedur merupakan urutan kegiatan klerikal. Kegiatan klerikal terdiri dari kegiatan berikut ini yang lakukan untuk mencatat informasi dalam formulir, buku jurnal dan buku besar : a. Menulis
f. Memilih
b. Menggandakan
(mensortasi)
c. Menghitung
g. Memindah
d. Memberi kode
h. membandingkan
e. Mendaftar
B. Penelitian dan Pengembangan 1.
Penelitian dan Pengembangan Dalam dunia pendidikan, penelitian pengembangan ini memang hadir belakangan dan merupakan tipe atau jenis penelitian yang relatif baru. Setelah model rancangan pembelajaran Dick & Carey (Setyosari, 2010:194-195) dikembangkan kemudian lahirlah penelitian-penelitian yang berkaitan dengan rancangan pembelajaran dengan model Dick & Carey ini. Dalam
buku
Metode
Penelitian
Pendidikan
dan
Pengembangan yang ditulis oleh Setyosari (2010: 194-195), Borg & Gall mengemukakan bahwa: “Pengertian penelitian pengembangan adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan memvalidasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
produk pendidikan. Penelitian ini mengikuti suatu langkahlangkah atau siklus. Langkah-langkah penelitian atau proses pengembangan ini terdiri atas kajian tentang temuan penelitian produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk berdasarkan temuan-temuan tersebut, melakukan uji coba lapangan sesuai dengan latar belakang di mana produk tersebut dipakai, dan melakukan revisi terhadap hasil uji lapangan. Penelitian dan pengembangan pendidikan itu sendiri dilakukan berdasarkan suatu model pengembangan berbasis industri yang temuantemuannya dipakai untuk mendesain produk prosedur, yang kemudian secara sistematis dilakukan uji lapangan, dievaluasi, disempurnakan untuk memenuhi kriteria keefektifan, kualitas dan standar tertentu”. Penelitian dan pengembangan pendidikan itu sendiri dilakukan berdasarkan suatu model pengembangan berbasis industri, yang temuan-temuannya dipakai untuk mendesain produk dan prosedur, yang kemudian secara sistematis dilakukan uji lapangan, dievaluasi, disempurnakan untuk memenuhi kriteria keefektifan, kualitas, dan standar tertentu (Borg & Gall, 2003). Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan
produk
yang
telah
ada
dan
dapat
dipertanggungjawabkan (Syaodih, 2008:164).
2. Langkah-Langkah dalam Mendesain Pembelajaran Dalam buku Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan yang ditulis oleh Setyosari (2013:230), diantara model-model pengembangan tersebut, saat ini salah satu model rancangan sistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
yang sering dipakai dalam penelitian dan pengembangan secara luas adalah model pendekatan sistem yang dirancang dan dikembangkan oleh Dick & Carey (2003).
I B A
D
E
F
G
H
C J Gambar 2.15 Langkah-langkah dalam Mendesain Pembelajaran
Dalam model pengembangan tersebut terdiri atas sepuluh langkah, yaitu : a. Analisis kebutuhan dan tujuan Melakukan analisis kebutuhan untuk menentukan tujuan program atau produk yang akan dikembangkan. Kegiatan analisis kebutuhan ini peneliti mengidentifikasi kebutuhan prioritas yang segera perlu dipenuhi. Dengan mengkaji kebutuhan, pengembang akan mengetahui adanya suatu keadaan yang seharusnya ada (what should be) dan keadaan nyata atau riil di lapangan yang sebenarnya (what is). Dengan cara “melihat” kesenjangan atau gap yang terjadi, pengembangan mencoba menawarkan suatu produk atau desain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
tertentu. Tentu saja, rencana yang akan dilakukan dilandasi dari segi teori dan kajian empiris yang sudah ada sebelumnya, bahwa hal itu memang patut atau layak dilakukan atau analisis ini pula, pengembangan mengetengahkan suatu persoalan atau kesenjangan dan sekaligus menawarkan solusinya. b. Analisis siswa Apabila yang dipilih adalah latar pembelajaran, maka langkah
berikutnya
pengembangan
melakukan
analisis
pembelajaran, yang mencangkup keterampilan, proses, prosedur, dan tugas-tugas belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Hal-hal apa saja yang menjadi kebutuhan yang dirasakan “felt need”, perlu diidentifikasi dan selanjutnya diungkapkan dalam rancangan produk atau desain yang ingin dikembangkan. Ini menjadi spesifikasi suatu produk atau desain yang akan dikembangkan lebih lanjut dan memiliki kekhasan tersendiri. c. Analisis siswa dan konteks Analisis ini bisa dilakukan secara simultan bersamaan dengan analisis pembelajaran diatas, atau dilakukan setelah analisis pembelajaran. Menganalisis siswa dan konteks, yang mencakup kemampuan, sikap, dan karakteristik awal siswa dalam latar pembelajaran. Dan, juga termasuk karakteristik latar pembelajaran tersebut di mana pengetahuan dan keterampilan baru akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
digunakan. Langkah (2) dan (3) dapat dilakukan baik secara berurutan, atau secara bersamaan (simultan). d.
Merumuskan tujuan performansi Merumuskan tujuan performansi atau unjuk kerja dilakukan setelah analisis-analisis pembelajaran dan konteks. Merumuskan tujuan unjuk kerja ini dilakukan dengan cara menjabarkan tujuan umum ke dalam tujuan yang lebih spesifik yang berupa rumusan tujuan unjuk
kerja,
atau operasional.
Gambaran rumusan
operasional ini mencerminkan tujuan khusus program atau produk, prosedur
yang
dikembangkan.
Tujuan
ini
secara
spesifik
memberikan informasi untuk mengembangkan butir-butir tes. Pengembang melakukan penerjemahan tujuan umum atau dari standar kompetensi yang telah ada ke dalam tujuan khusus yang lebih operasional dengan indikator-indikator tertentu. e.
Mengembangkan instrumen Langkah berikutnya adalah mengembangkan instrument assessment, yang secara langsung berkaitan dengan tujuan khusus, operasional (sebagaimana yang dikemukakan di depan). Tugas mengembangkan instrumen ini menjadi sangat penting. Instrumen dalam hal ini bisa berkaitan langsung dengan tujuan operasional yang ingin dicapai berdasarkan indikator-indikator tertentu, dan juga instrumen untuk mengukur perangkat produk atau desain yang dikembangkan. Instumen yang berkaitan dengan tujuan khusus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
berupa tes hasil belajar, sedangkan instrumen yang berkaitan dengan perangkat produk atau desain yang dikembangakan dapat berupa kuesioner atau daftar cek. f.
Mengembangkan strategi pembelajaran Mengembangkan
strategi
pembelajaran,
yang
secara
spesifik untuk membantu siswa untuk mencapai tujuan khusus. Strategi pembelajaran tertentu yang dirancang khusus untuk mencapai tujuan dinyatakan secara eksplisit oleh pengembang. Strategi pembelajaran yang dirancang ini juga berkaitan dengan produk atau desain yang ingin dikembangkan. Sebagai contoh, apabila pengembang ingin membuat produk media gambar, maka strategi apa yang dipakai untuk mempresentasikan media gambar tersebut. Apabila pengembang ingin mengembangkan suatu desain pembelajaran tertentu, strategi apa yang cocok dan dipilih untuk menunjang desain tersebut. Jadi pendek kata, peranan strategi tetap sangat penting dalam kaitan dengan proses pengembangan yang ingin dilakukan. g.
Mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran Langkah ini merupakan kegiatan nyata yang dilakukan oleh pengembang. Mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran, yang dalam hal ini dapat berupa: bahan cetak, manual baik untuk guru maupun siswa, dan media lain yang dirancang untuk mendukung
pencapaian
tujuan.
Produk
atau
desain
yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
dikembangkan berdasarkan tipe, jenis, dan model tertentu perlu diberikan
argumen
atau
alasan
mengapa
memilih
dan
mengembangkan berdasarkan tipe atau model tersebut. Alasan memilih tipe atau model tersebut biasanya dikemukakan dalam subbagian model pengembangan. h.
Merancang dan melakukan evaluasi formatif Merancang dan melakukan evaluasi formatif, yaitu evaluasi yang dilaksanakan oleh pengembang selama proses, prosedur, program atau produk dikembangkan. Atau, evaluasi formatif ini dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung dengan maksud untuk mendukung proses peningkatan efektivitas. Dick & Carey merekomendasikan suatu proses evaluasi formatif yang terdiri atas tiga langkah : 1) Uji coba prototype bahan secara perorangan (one-to-one trying out); uji coba perorangan ini dilakukan untuk memperoleh masukan awal tentang produk atau rancangan tertentu. Uji coba perorangan dilakukan kepada subjek 1-3 orang. Setelah dilakukan uji coba perorangan, produk atau rancangan direvisi. 2) Uji coba kelompok kecil (small group tryout). Uji coba ini melibatkan subjek yang terdiri atas 6-8 subjek. Hasil uji coba kelompok kecil ini dipakai untuk melakukan revisi produk atau rancangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
3) Uji coba lapangan (field tryout). Uji coba lapangan ini yang melibatkan subjek dalam kelas yang lebih besar yang melibatkan 15-30 subjek (a whole class of learners). Selama uji coba ini, pengembang melakukan observasi dan wawancara. Dengan demikian, pengembangan melakukan pendekatan kualitatif disamping data kuantitatif (hasil tes, skala sikap, rubik dan sebagainya). Hasil validasi dari langkah 8 ini kemudian dipakai untuk melakukan revisi. i.
Melakukan revisi Revisi dilakukan terhadap proses (pembelajaran), prosedur, program,
atau
produk
dikaitkan
dengan
langkah-langkah
sebelumnya. Revisi dilakukan terhadap tujuan langkah pertama, yaitu: tujuan umum pembelajaran, analisis pembelajaran, perilaku awal, tujuan unjuk kerja atau performasi, butir tes, strategi pembelajaran, dan/atau bahan-bahan pembelajaran. j.
Evaluasi sumatif Setelah suatu produk, program, atau proses pengembangan selesai dikembangkan, langkah berikutnya adalah melakukan evaluasi sumatif. Evaluasi sumatif dilaksanakan dengan tujuan untuk menentukan tingkat efektivitas produk, program, atau proses secara keseluruhan dibandingkan dengan program lain. Untuk keperluan pengembangan ini biasanya peneliti hanya menggunakan sampai pada langkah kesembilan, yaitu evaluasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
formatif di mana rancangan, proses, atau program sudah dianggap selesai. Akan tetapi, untuk keperluan uji efektivitas rancangan, proses, program secara menyeluruh diperlukan uji atau evaluasi secara eksternal. Dengan demikian, diperoleh tingkat efisiensi, efektivitas dan daya tarik rancangan, proses dan program secara menyeluruh.
3. Media Pembelajaran Secara umum media merupakan kata jamak dari “medium”, yang berarti perantara atau pengantar. Kata media berlaku untuk berbagai kegiatan atau usaha, seperti media dalam penyampaian pesan, media pengantar magnet atau panas dalam bidang teknik. Istilah media digunakan juga dalam bidang pengajaran atau pendidikan sehingga istilahnya menjadi media pendidikan atau media pembelajaran. Ada beberapa konsep atau definisi media pendidikan atau media pembelajaran. Dalam buku Strategi Pembelajaran yang ditulis oleh Sanjaya (2006:161), Rossi dan Breidle mengemukakan bahwa: “Media Pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat di pakai untuk mencapai tujuan pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah, dan sebagainya. Menurut Rossi alat-alat semacam radio dan televisi kalau digunakan untuk pendidikan maka merupakan media pendidikan.” Namun dengan demikian, media bukan hanya berupa alat atau bahan saja, akan tetapi hal-hal lain yang memungkinkan siswa dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
memperoleh pengetahuan. Dalam buku Strategi Pembelajaran yang ditulis oleh Sanjaya (2006:161), Gerlach dan Ely menyatakan :
“ a medium, conceived is any person, material or event that estabilishs codition which enable the learner to acquire knowledge, skill and attitude.” Pengertian media menurut Gerlach, yaitu (Sanjaya, 2006:161): “secara umum media itu meliputi orang, bahan, peralatan, atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap.” Jadi, dalam pengertian ini media bukan hanya alat perantara seperti televisi, radio, slide, bahan cetakan, tetapi meliputi orang atau manusia, sebagai sumber belajar atau juga berupa kegiatan semacam diskusi, seminar, karya wisata, simulasi dan lain sebagainya yang dikondisikan untuk menambah pengetahuan dan wawasan, mengubah sikap siswa, atau untuk menambah keterampilan. Media pengajaran meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Hardware adalah alat-alat yang dapat mengantarkan pesan seperti overhead projector, radio, televisi, dan sebagainya. Sementara itu, software adalah isi program yang mengandung pesan seperti informasi yang terdapat pada transparansi atau buku dan bahan-bahan cetakan lainnya, cerita yang terkandung dalam film atau materi yang disuguhkan dalam bentuk bagan, grafik, diagram, dan lain sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
4. Kegunaan Media Pendidikan dalam Proses Belajar Dalam buku Pengembangan Media Pembelajaran yang ditulis oleh Sukiman (2012:43-44), Sudjana dan Rifai mengemukakan kegunaan/manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu : a.
Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
b.
Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik.
c.
Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran.
d.
Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain.
5. Kriteria-Kriteria dalam Memilih Media Pembelajaran Dalam buku Media Pengajaran yang ditulis oleh Sudjana & Rivai (2011:4), penggunaan media tidak dilihat atau dinilai dari segi kecanggihan medianya, tetapi yang lebih penting adalah fungsi dan peranannya dalam membantu mempertinggi proses pengajaran. Oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
sebab itu, penggunaan media pengajaran sangat bergantung kepada tujuan pengajaran, bahan pengajaran, kemudahan memperoleh media yang diperlukan serta kemampuan guru dalam menggunakannya dalam proses pengajaran. Dalam buku Media Pengajaran yang ditulis oleh Sudjana & Rivai (2011:4), ada beberapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam menggunakan
media
pengajaran. Pertama,
pengajaran
untuk
mempertinggi
guru perlu memiliki
kualitas
pemahaman media
pengajaran antara lain jenis dan manfaat media pengajaran, kriteria memilih dan menggunakan media pengajaran, menggunakan media sebagai alat bantu mengajar dan tindak lanjut penggunaan media dalam proses belajar siswa. Kedua, guru terampil membuat media pengajaran sederhana untuk keperluan pengajaran, terutama media dua dimensi atau media grafis, dan beberapa media tiga dimensi, dan media proyeksi. Ketiga, pengetahuan dan keterampilan dalam menilai keefektifan media pengajaran penting bagi guru agar ia bisa menentukan apakah penggunaan media mutlak diperlukan atau tidak selalu diperlukan dalam pengajaran sehubungan dengan prestasi belajar yang dicapai siswa. Apabila penggunaan media pengajaran tidak mempengaruhi proses dan kualitas pengajaran, sebaiknya guru tidak memaksakan penggunaanya, dan perlu mencari usaha lain di luar media pengajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
Dalam buku Media Pengajaran yang ditulis oleh Sudjana & Rivai (2011:4), dalam memilih media untuk kepentingan pengajaran sebaiknya memperhatikan kriteria-kriteria sebagai berikut : a. Ketepatannya
dengan
tujuan
pengajaran;
artinya
media
pengajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan. Tujuan-tujuan instruksional yang berisikan unsur
pemahaman,
aplikasi,
analisis,
sintesis
lebih
memungkinkan digunakannya media pengajaran. b. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran; artinya bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar mudah dipahami siswa. c. Kemudahan memperoleh media; artinya media yang diperlukan mudah diperoleh, setidak-tidaknya mudah dibuat oleh guru pada waktu mengajar. Media grafis pada umumnya dapat dibuat guru tanpa biaya yang mahal, disamping sederhana dan praktis penggunaannya. d. Keterampilan guru dalam menggunakannya; apa pun jenis media yang diperlukan syarat utama adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pengajaran. Nilai dan manfaat yang diharapkan bukan pada medianya, tetapi dampak dari penggunaan oleh guru pada saat terjadinya interaksi belajar siswa dengan lingkungannya. Adanya OHP, proyektor film, komputer, dan alat-alat canggih lainnya, tidak mempunyai arti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
apa-apa, bila guru tidak dapat menggunakannya dalam pengajaran untuk mempertinggi kualitas pengajaran. e. Tersedia waktu untuk menggunakannya; sehingga media tersebut dapat bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung. f. Sesuai dengan taraf berfikir siswa; memilih media untuk pendidikan dan pengajaran harus sesuai dengan taraf berfikir siswa, sehingga makna yang terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh para siswa. Dengan kriteria pemilihan media di atas, guru dapat lebih mudah menggunakan media mana yang dianggap tepat untuk membantu mempermudah tugas-tugasnya sebagai pengajar. Kehadiran media
dalam
proses
pengajaran
jangan
dipaksakan
sehingga
mempersulit tugas guru, tapi sebaliknya yakni mempermudah guru dalam menjelaskan bahan pengajaran. Oleh sebab itu media bukan keharusan tetapi sebagai pelengkap jika dipandang perlu untuk mempertinggi kualitas belajar dan mengajar. C. Hasil Penelitian yang Relevan Sampai saat ini belum ada yang melakukan penelitian dan pengembangan yang menghasilkan buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan untuk materi pengelolaan persediaan barang dagangan. Pada bagian ini peneliti akan memaparkan hasil yang relevan yang telah dilakukan oleh peneliti lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
Penelitian relevan yang pertama dilakukan oleh Putri Hapsari Puspita pada tahun 2011 dengan judul penelitian “Pengembangan Buku Praktik Manual Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Tingkat SMK”. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan buku praktik untuk materi siklus akuntansi perusahaan dagang layak digunakan untuk pembelajaran akuntansi SMK. Penelitian relevan yang kedua dilakukan oleh Bernadette Rininta H.S pada tahun 2011 dengan judul penelitian “Pengembangan Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Untuk Jenjang SMK”. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan buku praktik untuk materi siklus akuntansi perusahaan dagang layak digunakan untuk pembelajaran akuntansi SMK. Penelitian relevan yang ketiga dilakukan oleh Retno Widayati pada tahun 2012 dengan judul penelitian “Pengembangan Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Untuk Siswa SMK”. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan buku praktik untuk materi siklus akuntansi perusahaan dagang layak digunakan untuk pembelajaran akuntansi SMK.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
D. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Apakah buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan layak digunakan oleh siswa SMK sebagai media pembelajaran untuk membantu pemahaman konsep/teori yang didapat dikelas ? 2. Bagaimana kualitas buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan yang dikembangkan dalam penelitian ini ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Model Pengembangan Peneliti menggunakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research
and
dikembangkan
Development barupa
buku
(R&D).
Produk
praktik
untuk
pembelajaran pembelajaran
yang materi
pengelolaan persediaan barang dagangan untuk siswa SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen kelas XI Program Keahlian Keuangan dengan Paket Keahlian Akuntansi. Penelitian
ini
dirancang
dengan
menggunakan
desain
pengembangan pembelajaran yang dikemukakan oleh Walter Dick dan Lou Carey.
B. Prosedur Pengembangan Dalam desain pengembangan pembelajaran dari Dick dan Carey terdapat sepuluh tahapan pengembangan pembelajaran yang telah dijelaskan di BAB II, tetapi dalam pengembangan buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan dibatasi sampai dengan sembilan tahapan, karena pengembangan buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan hanya sebatas uji coba prototype produk. Jadi dalam penelitian ini baru dihasilkan prototype produk buku praktik yang telah divalidasi dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
diujicobakan kepada siswa SMK kelas XI Program Keahlian Keuangan dengan Paket Keahlian Akuntansi. Pada penelitian ini belum sampai pada tahap ke 10 yaitu melakukan evaluasi sumatif untuk menguji efektifitas produk.
C. Uji Coba 1.
Desain Uji Coba Dalam desain uji coba ini, peneliti akan mendesain produk buku praktik yang dikembangkan melalui beberapa proses evaluasi agar menghasilkan produk yang berkualitas sebagai sarana belajar di SMK. a.
Tahap validasi Validasi oleh ahli media pembelajaran, ahli materi akuntansi, dan guru mata pelajaran akuntansi bertujuan untuk mengevaluasi kualitas produk buku praktik. Validasi oleh ahli media pembelajaran meliputi penilaian kelayakan aspek tampilan dan aspek penyajian. Validasi oleh ahli materi akuntansi meliputi penilaian kelayakan aspek pembelajaran dan aspek isi. Sedangkan, validasi oleh guru mata pelajaran meliputi penilaian kelayakan aspek isi dan aspek evaluasi pembelajaran. Data dari ahli media pembelajaran, ahli materi akuntansi, dan guru mata pelajaran dianalisis untuk digunakan sebagai dasar merevisi buku praktik (Revisi I).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
b.
Analisis data dan revisi produk Analisis data dan revisi produk tahap 1, berdasarkan penilaian, masukan, kritik dan saran dari subjek peneliti yaitu ahli media pembelajaran, ahli materi akuntansi dan guru mata pelajaran akuntansi. Data ini diperoleh berdasarkan hasil uji coba dari ahli materi dan ahli media.
c.
Uji coba perorangan Evaluasi formatif tahap kedua dilaksanakan setelah produk buku praktik selesai direvisi pada tahap pertama. Uji coba perorangan dilakukan pada 2 orang siswa yang mempunyai latar belakang prestasi yang berbeda, satu orang yang berkemampuan tinggi, satu orang yang berkemampuan sedang. Prosedur pengambilan sampel berdasarkan pada perolehan nilai mata pelajaran akuntansi siswa SMK. Hasil uji coba dianalisis dan dijadikan landasan merevisi buku praktik (Revisi II) sebelum dilakukan uji coba pada kelompok kecil.
d.
Uji coba kelompok kecil Setelah melalui revisi, produk buku praktik dievaluasi kembali dengan menggunakan sekelompok kecil berjumlah 5 orang yang terdiri dari 2 orang dengan prestasi di atas rata-rata, 2 orang dengan prestasi rata-rata dan 1 orang dengan prestasi di bawah rata-rata. Di antara mereka tidak termasuk dua orang yang telah ikut dalam evaluasi perorangan. Hasil dari uji coba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
kelompok kecil akan dijadikan landasan untuk merevisi (Revisi III) produk buku praktik sebelum uji coba lapangan. e.
Uji coba lapangan Uji coba lapangan dimasudkan untuk mengetahui kelayakan penggunaan buku praktik hasil pengembangan pada kondisi di dalam kelas. Uji coba lapangan diberlakukan pada satu kelas, tidak termasuk siswa yang telah mengikuti uji perorangan dan uji kelompok kecil. Setelah dilakukan evaluasi formatif IV, maka kegiatan penelitian pengembangan akan dibatasi sampai tahap ini. Hasil akhir evaluasi (Revisi IV) dari pelaksanaan uji coba lapangan berupa buku praktik yang layak digunakan untuk membantu siswa SMK kelas XI dalam meningkatkan pemahaman siswa dengan materi pengelolaan persediaan barang dagangan.
2.
Subjek Uji Coba Subjek uji coba produk buku praktik yang dikembangkan ini adalah 2 dosen Universitas Sanata Dharma, 1 guru mata pelajaran akuntansi dan siswa kelas XI dan kelas XII Program Keahlian Keuangan dengan Paket Keahlian Akuntansi dengan mengambil sampel di SMK Sanjaya Pakem. Uji coba dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2015. Uji coba dilakukan dengan memilih
1
dosen yang memiliki kompetensi dibidang akuntansi, 1 dosen yang memiliki kompetensi dibidang media buku praktik, dan beberapa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
karakteristik siswa yaitu siswa yang berkemampuan kurang baik, sedang, baik dan juga terdiri dari siswa yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
D. Jenis Data Data yang dibutuhkan dalam proses pengembangan ini berupa: 1.
Data hasil penilaian mengenai kualitas buku praktik oleh guru, dosen, serta siswa (data kuantitatif dan kualitatif).
2.
Saran-saran dan masukan, baik dari guru dan dosen maupun siswa (data kualitatif).
E. Teknik Pengumpulan Data Data adalah keterangan atau bahan yang benar dan nyata tentang sesuatu hal yang dapat dijadikan dasar kajian (analisis dan kesimpulan). Dalam pengumpulan data, peneliti terjun langsung ke lokasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner atau angket kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2010:199). Melalui kuesioner ini berharap akan mendapatkan data dan informasi yang diperlukan dapat memecahkan masalah melalui judul “pengembangan buku praktik untuk pembelajaran materi pengelolaan persediaan barang dagangan untuk siswa SMK kelas XI Program Keahlian Keuangan dengan Paket Keahlian Akuntansi”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
F. Teknik Analisis Data Data
yang diperoleh
melalui
kegiatan
validasi
uji
coba
dikelompokkan menjadi dua, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa kritik dan saran yang dikemukaan ahli materi, ahli media pembelajaran, guru mata pelajaran, serta siswa yang digunakan untuk memperbaiki produk (buku praktik). Sedangkan, data kuantitatif merupakan data tentang kualitas (tampilan dan materi) dari buku praktik yang diperoleh dari subjek uji coba melalui kuesioner. Pemberian skor dalam kuesioner untuk menilai tentang kualitas (tampilan dan materi) yang dikembangkan, terhadap alternatif jawaban yaitu Baik Sekali (BS), Baik (B), Cukup Baik (CB), Kurang Baik (KB), Sangat Kurang Baik (SKB). Skor untuk masing-masing jawaban adalah : Tabel 3.1
Skor Alternatif Jawaban
Katagori
Skor
Baik Sekali
5
Baik
4
Cukup Baik
3
Kurang Baik
2
Sangat Kurang Baik
1
Kemudian dari skor yang diperoleh dikonversikan menjadi nilai dengan skala lima menggunakan acuan konversi pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP) seperti tampak pada tabel berikut (Sukardjo, 2008:101).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
Tabel 3.2 Konversi Nilai Skala Lima Berdasarkan PAP Katagori
Interval
Sangat Baik
x>Xi + 1,80SBi
Baik
Xi+0,60SBi<x≤Xi+1,80SBi
Cukup Baik
Xi-0,60SBi<x≤Xi+0,60SBi
Kurang Baik
Xi-1,80SBi<x≤Xi-0,60SBi
Sangat Kurang Baik
x≤Xi-1,80SBi
Keterangan : Xi
: Rerata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal
ideal) SBi : Simpangan baku ideal = 3/6 (skor maksimal ideal – skor minimal ideal ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
A. Deskripsi Produk Awal Produk yang dikembangkan melalui penelitian ini berupa buku praktik akuntansi persediaan barang dagang sebagai media pendukung pembelajaran akuntansi SMK kelas XI. Buku praktik ini berisi petunjuk penggunaan, informasi umum perusahaan, sistem dan prosedur kerja buku praktik, bukti transaksi, lembar kerja, lembar penilaian dan lembar refleksi. Buku praktik akuntansi persediaan barang dagang bertujuan untuk mengkongkrikan konsep dan teori kepada siswa kelas XI dalam proses pembelajaran sehingga memudahkan siswa memahami materi pengelolaan persediaan barang dagang. Langkah awal dalam membuat produk buku praktik persediaan barang dagang adalah membuat soal persediaan dan merancang terjadinya transaksi dengan melihat beberapa contoh soal persediaan di buku Akuntansi SMK karangan Somantri, buku praktik yang digunakan untuk latihan ujian kompetensi kejuruan SMK, buku Akuntansi Dasar 2 karangan Haryono Yusuf dan buku-buku penunjang lainnya yang memuat materi pengelolaan persediaan barang dagang sesuai dengan saran yang diberikan oleh ahli materi. Langkah selanjutnya, membuat bukti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
transaksi menggunakan CorelDRAW X4. Penyusunan produk ini menerapkan konsep teoritis yang diuraikan dalam bab II. Secara
umum,
langkah-langkah
yang
dilakukan
adalah
mengumpulkan materi dan bahan yang digunakan untuk menyusun produk, dan membuat produk dengan memasukkan materi serta bahan yang diperlukan dalam buku praktik akuntansi persediaan barang dagang. Produk atau draft buku praktik ini yang semula dibuat dengan menggunakan program utama Microsoft Word 2007 diubah ke CorelDRAW X4. Setelah melalui proses penyusunan, desain dan proses produksi dihasilkan produk awal buku praktik akuntansi persediaan barang dagang.
B. Data Validasi dan Revisi Produk Pada tahap pertama pengembangan produk, data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data yang berupa penilaian, komentar, serta saran dari ahli materi, ahli media pembelajaran, dan guru mata pelajaran. Data yang diperoleh pada tahap pertama digunakan untuk merevisi produk awal. Setelah revisi produk pertama selesai maka dapat dihasilkan produk yang telah disempurnakan untuk diujicobakan kepada siswa. Dalam penelitian pengembangan produk ini terdapat satu ahli media, satu ahli materi, dan satu guru mata pelajaran yang ditunjuk untuk melakukan validasi produk yang dikembangkan, yaitu buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan. Peneliti memilih sendiri ahli media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
dari Universitas Sanata Dharma, ahli materi disarankan oleh dosen pembimbing dari Universitas Sanata Dharma dan guru mata pelajaran akuntansi materi persediaan barang dagangan dari SMK Sanjaya Pakem karena beliau adalah orang yang kompeten dalam bidang pembelajaran akuntansi dan media pembelajaran. Nama-nama ahli dan guru mata pelajaran dapat dilihat pada Tabel 4.1 : Tabel 4.1 Nama-nama Ahli dan Guru Mata Pelajaran No 1 2 3
Nama Dosen/Guru Agnes Herlina Dwi Hadiyanti, S.Si, M.T.,M.Sc Drs. Bambang Purnomo, S.E.,M.Si Triswinarti, S.Pd
Nama Sekolah USD USD
Keterangan Ahli Media Pembelajaran Ahli Materi
SMK Sanjaya Pakem
Guru Mata Pelajaran
Untuk memperoleh data, peneliti terlebih dahulu memberikan lembar penilaian yang berisi tentang aspek tampilan dan aspek isi disertai dengan produk yang sedang dikembangkan kepada ahli materi dan guru mata pelajaran yang ditunjuk. Sedangkan, lembar penilaian untuk aspek tampilan dan aspek penyajian diberikan kepada ahli media pembelajaran. Selanjutnya, para penilai tersebut memeriksa isi produk dan mengisi kuesioner yang telah disediakan. Selain itu, para penilai tersebut juga memberikan komentar serta perbaikan secara langsung kepada peneliti tentang kualitas buku praktik tersebut. Hasil dari penilaian aspek-aspek tersebut berupa data kuantitatif. Kriteria akhir dan semua aspek di atas diperoleh dari hasil konversi data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
kuantitatif ke data kualitatif dengan skala lima seperti yang tercantum dalam tabel 3.2 di bab III, sebagai berikut : Katagori
Interval
Sangat Baik
x>Xi + 1,80SBi
Baik
Xi+0,60SBi<x≤Xi+1,80SBi
Cukup Baik
Xi-0,60SBi<x≤Xi+0,60SBi
Kurang Baik
Xi-1,80SBi<x≤Xi-0,60SBi
Sangat Kurang Baik
x≤Xi-1,80SBi
Keterangan : Xi
: Rerata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
SBi : Simpangan baku ideal = 3/6 (skor maksimal ideal – skor minimal ideal ). Berdasarkan rumus konversi di atas, setelah didapat data-data kuantitatif untuk mengubah menjadi data kualitatif dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut: Skor maksimal = 5 Skor minimal
=1
Xi = ½ (5+1) = 3 SBi = 1/6 (5-1) = 0,67 Sangat Baik
= x >Xi+1,80 Sbi = x > 3 + (1,80)(0,67) = x > 3 + 1,21 = x > 4,21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
= Xi + 0,60 SBi < x ≤ Xi + 1,80 SBi
Baik
= 3 + (0,60) (0,67) < x ≤ 3 + (1,80) (0,67) = 3 + 0,40 < x ≤ 3 + 1,21 = 3,40 < x ≤ 4,21 = Xi - 0,60 SBi < x ≤ Xi + 0,60 SBi
Cukup Baik
= 3 - (0,60) (0,67) < x ≤ 3 + (0,60) (0,67) = 3 - 0,40 < x ≤ 3 + 0,40 = 2,60 < x ≤ 3,40 = Xi – 1,80 SBi < x ≤ Xi - 0,60 SBi
Kurang Baik
= 3 - (1,80) (0,67) < x ≤ 3 - (0,60) (0,67) = 3 – 1,21 < x ≤ 3 - 0,40 = 1,79 < x ≤ 2,60 Sangat Kurang Baik
= x ≤ Xi – 1,80 SBi = x ≤ 3 – (1,80) (0,67) = x ≤ 3 – 1,21 = x ≤ 1,79
Berdasarkan perhitungan di atas, konversi data kuantitatif ke data kualitatif dapat disederhanakan seperti pada Tabel 4.2, sebagai berikut ini : Tabel 4.2 Hasil Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Interval Skor X > 4,21 3,40 < x ≤ 4,21 2,60 < x ≤ 3,40 1,79 < x ≤ 2,60 X ≤ 1,79
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
1. Data Validasi dari Ahli Media Pembelajaran Ahli media pembelajaran yang menjadi validator dalam penelitian dan pengembangan ini adalah Ibu Agnes Herlina Dwi Hadiyanti, S.Si, M.T., M.Sc. Beliau merupakan dosen di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. a. Deskripsi Data dan Revisi Produk dari Ahli Media Pembelajaran Data validasi dari ahli media pembalajaran diperoleh pada tanggal 11 Agustus 2015. Data yang diperoleh berupa hasil penilaian aspek tampilan. Hasil penilaian aspek tampilan dapat dilihat pada Tabel 4.3, sebagai berikut :
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tabel 4.3 Hasil Penilaian Aspek Tampilan Buku Praktik dari Ahli Media Pembelajaran Keterangan SB B CB KB 5 4 3 2 Desain Cover Desain setiap halaman Desain pembatas setiap tugas Pemilihan jenis huruf pada lembar kerja Pemilihan jenis huruf pada lembar penilaian Penggunaan ukuran huruf Penggunaan warna huruf Warna halaman (1 warna atau lebih) Ketepatan pemakaian kata mutiara dan kata motivasi Jumlah 2 6 1 0
SKB 1
0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
Jumlah Skor Rerata Skor Kriteria
37 4,11 Baik
b. Ahli media pembelajaran juga memberikan saran dan perbaikan pada buku praktik akuntansi persediaan barang dagang, sebagai berikut : 1) Ada pemilihan warna huruf dan warna background yang kurang kontras sehingga kurang kelihatan (hurufnya). 2) Ada beberapa penggunaan bahasa yang tidak baku dan tidak sesuai EYD.
2. Data Validasi dari Ahli Materi Ahli materi yang menjadi validator dalam penelitian dan pengembangan ini adalah Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si. Beliau merupakan dosen di Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. a.
Deskripsi Data dan Revisi Produk dari Ahli Materi 1) Deskripsi Data Pertama dari Ahli Materi Data validasi dari ahli materi diperoleh pada tanggal 12 Agustus 2015. Data yang diperoleh berupa hasil penilaian Saran dan Perbaikan tampak dalam pengisian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
kuesioner yang hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.4 sebagai berikut : Tabel 4.4 Hasil Penilaian Pertama pada Saran dan Perbaikan dari Ahli Materi Saran Perbaikan a) Gambar flowchart pada a) Gambar flowchart pada bagian penjualan tunai penjualan tunai dan dan kredit di pisah penjualan kredit sudah menjadi 2 flowchart dipisah. tidak digambungkan. b) Kebijakan akuntasi : b) Kebijakan akuntansi : Pencatatan transaksi Pencatatan transaksi kurang lengkap. sudah dilengkapi. c) Prosedur kerja buku praktik harus sama c) Prosedur kerja buku dengan alur flowchart. praktik sudah diteliti dan sesuai dengan alur flowchart
2) Revisi Produk Kedua dari Ahli Materi Data validasi yang kedua dari ahli materi diperoleh pada tanggal 14 September 2015. Berupa hasil penilaian aspek isi buku praktik dan saran perbaikan tampak dalam pengisian kuesioner yang hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.5 sebagai berikut: Tabel 4.5 Hasil Penilaian Aspek Isi Buku Praktik dari Ahli Materi SB B CB KB No Keterangan 5 4 3 2 1 Petunjuk pengerjaan a. Kelengkapan petunjuk pengerjaan b. Kejelasan petunjuk pengerjaan
SKB 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
2 3 4
5
6
c. Sistematika penulisan petunjuk pengerjaan Gambar flowchart Kejelasan Informasi Umum (Toko Rena) Sistem dan Prosedur pengerjaan buku praktik : a. Kejelasan sistem pengerjaan buku praktik b. Kelengkapan sistem pengerjaan buku praktik c. Kejelasan prosedur pengerjaan buku praktik d. Kelengkapan prosedur pengerjaan buku praktik Kebijakan Akuntansi : a. Kejelasan kebijakan akuntansi Materi : a. Kelengkapan bukti transaksi b. Urutan bukti transaksi c. Kebenaran format masing-masing bukti transaksi : 1) Faktur penjulan 2) Nota kredit penjulan 3) Faktur pembelian 4) Nota kredit pembelian 5) Faktur penjualan Tunai d. Kelengkapan data yang dibutuhkan e. Kebenaran format masing-masing data : 1) Jurnal umum dan jurnal khusus 2) Kartu persediaan 3) Laporan persediaan barang dagang 4) Kartu gudang f. Kesesuaian data dengan kasus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
7
g. Tingkat kesulitan h. Kesesuaian kasus dengan materi i. Kejelasan bahasa Evaluasi/Penilaian Jumlah 0 Jumlah Skor Rerata Skor Kriteria
18
9
0
0
99 3,67 Baik
Saran dan perbaikan yang diberikan oleh ahli materi untuk memperbaiki buku praktik akuntansi persediaan barang dagang untuk siswa kelas XI antara lain : a) Pada bukti transaksi nota kredit penjualan sebaiknya diberi kalimat “telah diterima kembali”.
Gambar 4.1
Bukti Transaksi Nota Kredit Penjualan Sebelum direvisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
Gambar 4.2
Bukti Transaksi Nota Kredit Penjualan Sesudah direvisi b) Pada bukti transaksi nota kredit pembelian sebaiknya diberi kalimat “telah diterima kembali” dan pada “copy” di ganti “asli”.
Gambar 4.3
Bukti Transaksi Nota Kredit Pembelian Sebelum direvisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
Gambar 4.4
Bukti Transaksi Nota Kredit Pembelian Sesudah direvisi c) Pada bukti transaksi faktur penjualan harus ada perbedaan faktur penjualan tunai dan faktur penjualan kredit.
Gambar 4.5
Bukti Transaksi Faktur Penjualan Kredit
Gambar 4.6
Bukti Transaksi Faktur Penjualan Tunai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
3. Data Validasi dari Guru Mata Pelajaran Guru mata pelajaran yang menjadi validator dalam penelitian dan pengembangan ini adalah Ibu Triswinarti, S.Pd. Beliau merupakan guru yang mengampu mata pelajaran akuntansi kelas XI materi pengelolaan persediaan barang dagang di SMK Sanjaya Pakem. a.
Deskripsi Data dan Revisi Produk dari Guru Mata Pelajaran Data validasi dari guru mata pelajaran diperoleh pada tanggal 22 September 2015. Data yang diperoleh berupa hasil penilaian aspek tampilan buku praktik dan penilaian aspek isi buku praktik. Hasil penilaian aspek tampilan buku praktik dan penilaian aspek isi dapat dilihat pada Tabel 4.6 dan Tabel 4.7, sebagai berikut :
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Tabel 4.6 Hasil Penilaian Aspek Tampilan Buku Praktik dari Guru Mata Pelajaran Keterangan SB B CB KB 5 4 3 2 Desain Cover Desain setiap halaman Desain pembatas setiap tugas Pemilihan jenis huruf pada lembar kerja Pemilihan jenis huruf pada lembar penilaian Penggunaan ukuran huruf Penggunaan warna huruf Warna halaman (1 warna atau lebih) Ketepatan pemakaian kata mutiara dan kata motivasi
SKB 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Jumlah Jumlah Skor Rerata Skor Kriteria
9
0
0 0 45 5,00 Sangat Baik
0
Data hasil penilaian aspek isi buku praktik dalam pengisian kuesioner yang hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.8, sebagai berikut : Tabel 4.7 Hasil Penilaian Aspek Isi Buku Praktik dari Guru Mata Pelajaran SB B CB KB No Keterangan 5 4 3 2 1 Petunjuk pengerjaan a. Kelengkapan petunjuk pengerjaan b. Kejelasan petunjuk pengerjaan c. Sistematika penulisan petunjuk pengerjaan 2 Gambar flowchart 3 Kejelasan Informasi Umum (Toko Rena) 4 Sistem dan Prosedur pengerjaan buku praktik : a. Kejelasan sistem pengerjaan buku praktik b. Kelengkapan sistem pengerjaan buku praktik c. Kejelasan prosedur pengerjaan buku praktik d. Kelengkapan prosedur pengerjaan buku praktik 5 Kebijakan Akuntansi : a. Kejelasan kebijakan akuntansi 6 Materi : a. Kelengkapan bukti transaksi b. Urutan bukti transaksi c. Kebenaran format
SKB 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
7
masing-masing bukti transaksi : 1) Faktur penjulan 2) Nota kredit penjulan 3) Faktur pembelian 4) Nota kredit pembelian 5) Faktur penjualan Tunai d. Kelengkapan data yang dibutuhkan e. Kebenaran format masing-masing data : 1) Jurnal umum dan jurnal khusus 2) Kartu persediaan 3) Laporan persediaan barang dagang 4) Kartu gudang f. Kesesuaian data dengan kasus g. Tingkat kesulitan h. Kesesuaian kasus dengan materi i. Kejelasan bahasa Evaluasi/Penilaian Jumlah Jumlah Skor Rerata Skor Kriteria
17
8
3 0 123 4,56 Sangat Baik
0
b. Saran dan Perbaikan dari Guru Mata Pelajaran Saran dan perbaikan yang diberikan oleh guru mata pelajaran
untuk
memperbaiki
buku
persediaan barang dagang, antara lain :
praktik
akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
Tabel 4.8 Saran dan Perbaikan dari Guru Mata Pelajaran Saran Perbaikan a) Petunjuk pengerjaan : a) Di hal 3 yaitu petunjuk Nomor 6. Bagian 2) pengerjaan. mencatat transaksi ke Mencatat transaksi ke dalam jurnal khusus dan dalam jurnal umum, jurnal jurnal umum pembelian dan jurnal penjualan.
C. Data Uji Coba dan Revisi Produk Pada data uji coba ini akan menguji kualitas buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan sebagai media pendukung pemahaman materi pengelolaan persediaan barang dagang. Uji coba produk ini dilakukan kepada siswa kelas XII dan kelas XI yang terdiri dari uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Dalam pelaksanaan uji coba, siswa diberi produk yang sedang dikembangkan dan telah mengalami revisi serta diberi kuesioner. Produk tersebut selanjutnya akan dikerjakan oleh siswa dan siswa memberikan penilaian terhadap produk dengan mengisi kuesioner tentang aspek tampilan buku praktik, isi buku prakik dan memberikan saran dan masukan yang digunakan untuk memperbaiki produk yang sedang dikembangkan. Berikut ini adalah data yang diperoleh dari masing-masing kelompok : 1.
Data Uji Coba Perorangan Produk yang telah direvisi berdasarkan komentar dan saran dari ahli media pembelajaran, ahli materi dan guru mata pelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
selanjutnya diujicobakan kepada 2 siswa dari SMK Sanjaya Pakem. Tabel 4.9 berikut ini adalah contoh hasil penilaian Buku Praktik dari siswa pada uji coba perorangan. Tabel 4.9 Contoh Hasil Penilaian Buku Praktik dari Siswa pada Uji Coba Perorangan Penilaian dari Aspek Tampilan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Keterangan
SB 5
Desain Cover Desain setiap halaman Desain pembatas setiap tugas Pemilihan jenis huruf pada lembar kerja Pemilihan jenis huruf pada lembar penilaian Penggunaan ukuran huruf Penggunaan warna huruf Warna halaman (1 warna atau lebih) Ketepatan pemakaian kata mutiara dan kata motivasi Jumlah 2 Jumlah Skor Rerata Skor Kriteria
B 4
CB 3
KB 2
SKB 1
1
0
6
1 37 4,11 Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
Data hasil penilaian aspek isi buku praktik dapat dilihat pada Tabel 4.10 sebagai berikut : Tabel 4.10 Contoh Hasil Penilaian Buku Praktik dari Siswa pada Uji Coba Perorangan Penilaian dari Aspek Isi No 1
2 3 4
5
6
Keterangan Petunjuk pengerjaan a. Kelengkapan petunjuk pengerjaan b. Kejelasan petunjuk pengerjaan c. Sistematika penulisan petunjuk pengerjaan Gambar flowchart Kejelasan Informasi Umum (Toko Rena) Sistem dan Prosedur pengerjaan buku praktik : a. Kejelasan sistem pengerjaan buku praktik b. Kelengkapan sistem pengerjaan buku praktik c. Kejelasan prosedur pengerjaan buku praktik d. Kelengkapan prosedur pengerjaan buku praktik Kebijakan Akuntansi : a. Kejelasan kebijakan akuntansi Materi : a. Kelengkapan bukti transaksi b. Urutan bukti transaksi c. Kebenaran format masing-masing bukti transaksi : 1) Faktur penjulan 2) Nota kredit penjulan
SB 5
B 4
CB 3
KB 2
SKB 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
7
a.
3) Faktur pembelian 4) Nota kredit pembelian 5) Faktur penjualan Tunai d. Kelengkapan data yang dibutuhkan e. Kebenaran format masing-masing data : 1) Jurnal umum dan jurnal khusus 2) Kartu persediaan 3) Laporan persediaan barang dagang 4) Kartu gudang f. Kesesuaian data dengan kasus g. Tingkat kesulitan h. Kesesuaian kasus dengan materi i. Kejelasan bahasa Evaluasi/Penilaian Jumlah 1 Jumlah Skor Rerata Skor Kriteria
11
14 0 92 3,41 Baik
1
Deskripsi Data dari Uji Coba Perorangan Data dari uji coba perorangan diperoleh pada tanggal 26 September 2015 di SMK Sanjaya Pakem kelas XII. Data hasil penilaian buku praktik ini dapat dilihat pada tabel 4.11, sebagai berikut : Tabel 4.11 Data Hasil Penilaian pada Uji Coba Perorangan Penilaian dari Aspek Tampilan No 1 2
Keterangan Desain Cover Desain setiap halaman
Rerata 4,50 3,00
Kriteria Sangat Baik Cukup Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
3 4 5 6 7 8 9
Desain pembatas setiap tugas Pemilihan jenis huruf pada lembar kerja Pemilihan jenis huruf pada lembar penilaian Penggunaan ukuran huruf Penggunaan warna huruf Warna halaman (1 warna atau lebih) Ketepatan pemakaian kata mutiara dan kata motivasi Jumlah Rerata Skor
3,00 4,50
Cukup Baik Sangat Baik
4,50
Sangat Baik
4,50 3,50 4,00
Sangat Baik Baik Baik
4,00
Baik
35,50 3,94
Baik
Tabel 4.12 Data Hasil Penilaian pada Uji Coba Perorangan Penilaian dari Aspek Isi No 1
2 3 4
5 6
Keterangan Rerata Petunjuk pengerjaan : a. Kelengkapan petunjuk pengerjaan 4,00 b. Kejelasan petunjuk pengerjaan 4,00 c. Sistematika penulisan petunjuk 4,00 pengerjaan Gambar flowchart 3,50 Kejelasan Informasi Umum (Toko 4,00 Rena) Sistem dan Prosedur pengerjaan buku praktik : a. Kejelasan sistem pengerjaan buku 4,00 praktik b. Kelengkapan sistem pengerjaan 3,50 buku praktik c. Kejelasan prosedur pengerjaan 3,50 buku praktik d. Kelengkapan prosedur pengerjaan 3,50 buku praktik Kebijakan Akuntansi : a. Kejelasan kebijakan akuntansi 3,50 Materi : a. Kelengkapan bukti transaksi 3,50 b. Urutan bukti transaksi 3,50 c. Kebenaran format masing-masing bukti transaksi :
Kriteria Baik Baik Baik Baik Baik
Baik Baik Baik Baik
Baik Baik Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
7
1) Faktur penjulan 2) Nota kredit penjulan 3) Faktur pembelian 4) Nota kredit pembelian 5) Faktur penjualan Tunai d. Kelengkapan data yang dibutuhkan e. Kebenaran format masing-masing data : 1) Jurnal umum dan jurnal khusus 2) Kartu persediaan 3) Laporan persediaan barang dagang 4) Kartu gudang f. Kesesuaian data dengan kasus g. Tingkat kesulitan h. Kesesuaian kasus dengan materi i. Kejelasan bahasa Evaluasi/Penilaian Jumlah Rerata Skor
3,50 3,50 3,50 3,50 3,50 3,50
Baik Baik Baik Baik Baik Baik
3,50
Baik
4,50 3,50
Sangat Baik Baik
3,50 3,50 4,50 4,50 4,50 4,50 102 3,78
Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik
Komentar dan saran diberikan oleh dua siswa pada uji coba perorangan, tetapi tidak semua komentar dan saran dari siswa tersebut dipakai sebagai dasar dalam melakukan revisi untuk perbaikan buku praktik karena komentar dan saran yang menjadi perhatian di sini adalah komentar dan saran yang membangun untuk perbaikan buku praktik. Komentar dan saran yang disampaikan siswa adalah total harga dalam bukti transaksi masih ada yang salah dan unit dalam penjualan terhitung lebih banyak dari pembelian seharusya transaksi pembelian ditambah agar tidak kurang saat penjualan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
b.
Revisi Produk dari Uji Coba Perorangan Revisi yang dilakukan berdasarkan komentar dan saran dari uji perorangan adalah total harga setiap bukti transaksi sudah dicek dan benarkan sehingga siswa akan lebih mudah mengerjakan buku praktik tersebut. Pada transaksi pembelian sudah ditambahkan agar pada saat terjadi penjualan tidak terjadi kekurangan unit barang.
2.
Data Uji Coba Kelompok Kecil Uji kelompok kecil ini dilakukan kepada lima siswa dari SMK Sanjaya Pakem. Kelima orang ini terdiri dari dua orang dengan prestasi di atas rata-rata, dua orang dengan prestasi rata-rata dan satu orang di bawah rata-rata. Di antara mereka tidak termasuk dua orang siswa yang telah ikut dalam uji perorangan. Contoh hasil penilaian buku praktik dari siswa pada uji coba kelompok kecil dapat dilihat pada Tabel 4.13, sebagai berikut : Tabel 4.13 Contoh Hasil Penilaian Buku Praktik dari Siswa pada Uji Coba Kelompok Kecil Penilaian dari Aspek Tampilan No 1 2 3 4 5
Keterangan Desain Cover Desain setiap halaman Desain pembatas setiap tugas Pemilihan jenis huruf pada lembar kerja Pemilihan jenis huruf pada
SB 5
B 4
CB 3
KB 2
SKB 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
6 7 8 9
lembar penilaian Penggunaan ukuran huruf Penggunaan warna huruf Warna halaman (1 warna atau lebih) Ketepatan pemakaian kata mutiara dan kata motivasi Jumlah Jumlah Skor Rerata Skor Kriteria
9
0
0 0 45 5,00 Sangat Baik
0
Tabel 4.14 Contoh Hasil Penilaian Buku Praktik dari Siswa pada Uji Coba Kelompok Kecil Penilaian dari Aspek Isi No 1
2 3 4
5
6
Keterangan Petunjuk pengerjaan a. Kelengkapan petunjuk pengerjaan b. Kejelasan petunjuk pengerjaan c. Sistematika penulisan petunjuk pengerjaan Gambar flowchart Kejelasan Informasi Umum (Toko Rena) Sistem dan Prosedur pengerjaan buku praktik : a. Kejelasan sistem pengerjaan buku praktik b. Kelengkapan sistem pengerjaan buku praktik c. Kejelasan prosedur pengerjaan buku praktik d. Kelengkapan prosedur pengerjaan buku praktik Kebijakan Akuntansi : a. Kejelasan kebijakan akuntansi Materi : a. Kelengkapan bukti
SB 5
B 4
CB 3
KB 2
SKB 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
7
transaksi b. Urutan bukti transaksi c. Kebenaran format masingmasing bukti transaksi : 1) Faktur penjulan 2) Nota kredit penjulan 3) Faktur pembelian 4) Nota kredit pembelian 5) Faktur penjualan Tunai d. Kelengkapan data yang dibutuhkan e. Kebenaran format masingmasing data : 1) Jurnal umum dan jurnal khusus 2) Kartu persediaan 3) Laporan persediaan barang dagang 4) Kartu gudang f. Kesesuaian data dengan kasus g. Tingkat kesulitan h. Kesesuaian kasus dengan materi i. Kejelasan bahasa Evaluasi/Penilaian Jumlah Jumlah Skor Rerata Skor Kriteria
0
17
8 98 3,63 Baik
2
a. Deskripsi Data Uji Coba Kelompok Kecil Data dari uji coba kelompok kecil diperoleh pada tanggal 30 september 2015 di SMK Sanjaya Pakem Kelas XII. Hasil penilaian buku praktik dari siswa pada uji coba kelompok kecil dapat dilihat pada Tabel 4.15 dan Tabel 4.16, sebagai berikut :
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
Tabel 4.15 Hasil Penilaian Buku Praktik dari Siswa pada Uji Coba Kelompok Kecil Penilaian dari Aspek Tampilan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Keterangan Desain Cover Desain setiap halaman Desain pembatas setiap tugas Pemilihan jenis huruf pada lembar kerja Pemilihan jenis huruf pada lembar penilaian Penggunaan ukuran huruf Penggunaan warna huruf Warna halaman (1 warna atau lebih) Ketepatan pemakaian kata mutiara dan kata motivasi Jumlah Rerata Skor
Rerata 4,20 3,80 3,80 3,60
Kriteria Sangat Baik Baik Baik Baik
3,80
Baik
3,80 4,00 3,80
Baik Baik Baik
3,40
Baik
34,20 3,80
Baik
Tabel 4.16 Hasil Penilaian Buku Praktik dari Siswa pada Uji Coba Kelompok Kecil Penilaian dari Aspek Isi No 1
2 3 4
Keterangan Rerata Petunjuk pengerjaan : a. Kelengkapan petunjuk pengerjaan 3,60 b. Kejelasan petunjuk pengerjaan 3,60 c. Sistematika penulisan petunjuk 3,60 pengerjaan Gambar flowchart 3,80 Kejelasan Informasi Umum (Toko 3,40 Rena) Sistem dan Prosedur pengerjaan buku praktik : a. Kejelasan sistem pengerjaan buku 3,40 praktik b. Kelengkapan sistem pengerjaan 2,40 buku praktik c. Kejelasan prosedur pengerjaan 3,20 buku praktik
Kriteria Baik Baik Baik Baik Cukup Baik
Cukup Baik Cukup Baik Cukup baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
5 6
7
d. Kelengkapan prosedur pengerjaan buku praktik Kebijakan Akuntansi : a. Kejelasan kebijakan akuntansi Materi : a. Kelengkapan bukti transaksi b. Urutan bukti transaksi c. Kebenaran format masing-masing bukti transaksi : 1) Faktur penjulan 2) Nota kredit penjulan 3) Faktur pembelian 4) Nota kredit pembelian 5) Faktur penjualan Tunai d. Kelengkapan data yang dibutuhkan e. Kebenaran format masing-masing data : 1) Jurnal umum dan jurnal khusus 2) Kartu persediaan 3) Laporan persediaan barang dagang 4) Kartu gudang f. Kesesuaian data dengan kasus g. Tingkat kesulitan h. Kesesuaian kasus dengan materi i. Kejelasan bahasa Evaluasi/Penilaian Jumlah Rerata Skor
2,20
Kurang Baik
3,60
Baik
2,80 3,60
Cukup Baik Baik
3,40 3,40 3,40 3,40 3,40 2,80
Cukup Baik Cukup Baik Cukup Baik Cukup Baik Cukup Baik Cukup Baik
3,00
Cukup Baik
3,60 3,40
Baik Cukup Baik
3,40 3,60 3,80 3,40 3,80 3,60 90,60 3,36
Cukup Baik Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Baik
Komentar dan saran diberikan oleh lima siswa pada uji coba kelompok kecil, tetapi tidak semua komentar dan saran dari siswa tersebut dipakai sebagai dasar untuk melakukan revisi buku praktik akuntansi persediaan barang dagang karena komentar dan saran yang menjadi perhatian adalah saran yang membangun untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
perbaikan buku praktik akuntansi persediaan barang dagang. Komentar dan saran yang disampaikan siswa antara lain : 1) Kecerahan dari copy-an soal dan jawaban menjadi kurang jelas khususnya tulisan di dalam block (gelap) 2) Penentuan warna pada kartu gudang terlalu gelap jadi pada saat menulis barang, kode barang dan satuan tidak terlihat b. Revisi Produk dari Uji Coba Kelompok Kecil Pada bagian ini akan dijelaskan revisi produk berdasarkan komentar dan saran uji coba kelompok kecil. Ada beberapa pembatas halaman yang warnanya hitam dan tidak kelihatan tulisannya, karena buku praktik tersebut di fotocopy jadi kolom yang seharusnya berwarna menjadi tidak kelihatan karena di fotocopy. Jika isi buku praktik tersebut berwarna akan kelihatan tulisan dan pembatas setiap halaman akan kelihatan lebih bagus dan lebih menarik.
3.
Data Uji Coba Lapangan Produk yang telah direvisi berdasarkan komentar dan saran dari siswa pada uji kelompok kecil selanjutnya diujicobakan pada siswa kelas XI SMK Sanjaya Pakem yang berjumlah 16 siswa, pada tanggal 10 Oktober 2015. Contoh hasil penilaian buku praktik dari siswa pada uji coba lapangan dapat dilihat pada Tabel 4.17 dan Tabel 4.18, sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
Tabel 4.17 Contoh Hasil Penilaian Buku Praktik pada Uji Coba Lapangan Penilaian dari Aspek Tampilan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Keterangan Desain Cover Desain setiap halaman Desain pembatas setiap tugas Pemilihan jenis huruf pada lembar kerja Pemilihan jenis huruf pada lembar penilaian Penggunaan ukuran huruf Penggunaan warna huruf Warna halaman (1 warna atau lebih) Ketepatan pemakaian kata mutiara dan kata motivasi Jumlah Jumlah Skor Rerata Skor Kriteria
SB 5
B 4
CB 3
KB 2
SKB 1
9
0
0 0 45 5,00 Sangat Baik
0
Tabel 4.18 Contoh Hasil Penilaian Buku Praktik pada Uji Coba Lapangan Penilaian dari Aspek Isi No 1
2 3 4
Keterangan Petunjuk pengerjaan a. Kelengkapan petunjuk pengerjaan b. Kejelasan petunjuk pengerjaan c. Sistematika penulisan petunjuk pengerjaan Gambar flowchart Kejelasan Informasi Umum (Toko Rena) Sistem dan Prosedur
SB 5
B 4
CB 3
KB 2
SKB 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
5
6
7
pengerjaan buku praktik : a. Kejelasan sistem pengerjaan buku praktik b. Kelengkapan sistem pengerjaan buku praktik c. Kejelasan prosedur pengerjaan buku praktik d. Kelengkapan prosedur pengerjaan buku praktik Kebijakan Akuntansi : a. Kejelasan kebijakan akuntansi Materi : a. Kelengkapan bukti transaksi b. Urutan bukti transaksi c. Kebenaran format masingmasing bukti transaksi : 1) Faktur penjulan 2) Nota kredit penjulan 3) Faktur pembelian 4) Nota kredit pembelian 5) Faktur penjualan Tunai d. Kelengkapan data yang dibutuhkan e. Kebenaran format masingmasing data : 1) Jurnal umum dan jurnal khusus 2) Kartu persediaan 3) Laporan persediaan barang dagang 4) Kartu gudang f. Kesesuaian data dengan kasus g. Tingkat kesulitan h. Kesesuaian kasus dengan materi i. Kejelasan bahasa Evaluasi/Penilaian Jumlah Jumlah Skor Rerata Skor Kriteria
23
4
0 0 131 4,85 Sangat Baik
0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
a. Deskripsi Data dari Uji Coba Lapangan Data dari uji coba kelompok kecil diperoleh pada tanggal 10 Oktober 2015 di SMK Sanjaya Pakem Kelas XI. Hasil penilaian buku praktik dari siswa pada uji coba lapangan dapat dilihat pada Tabel 4.19 dan Tabel 4.20, sebagai berikut : Tabel 4.19 Hasil Penilaian Buku Praktik dari Siswa pada Uji Coba Kelompok Kecil Penilaian dari Aspek Tampilan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Keterangan Desain Cover Desain setiap halaman Desain pembatas setiap tugas Pemilihan jenis huruf pada lembar kerja Pemilihan jenis huruf pada lembar penilaian Penggunaan ukuran huruf Penggunaan warna huruf Warna halaman (1 warna atau lebih) Ketepatan pemakaian kata mutiara dan kata motivasi Jumlah Rerata Skor
Rerata 4,69 4,50 4,13 4,38
Kriteria Sangat Baik Baik Baik Baik
4,44
Baik
4,44 4,50 4,44
Baik Baik Baik
4,63
Baik
40,13 4,46
Sangat Baik
Tabel 4.20 Hasil Penilaian Buku Praktik dari Siswa pada Uji Coba Kelompok Kecil Penilaian dari Aspek Isi No 1
Keterangan Petunjuk pengerjaan : a. Kelengkapan petunjuk pengerjaan b. Kejelasan petunjuk pengerjaan
Rerata
Kriteria
4,13 4,19
Baik Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
2 3 4
5 6
7
c. Sistematika penulisan petunjuk pengerjaan Gambar flowchart Kejelasan Informasi Umum (Toko Rena) Sistem dan Prosedur pengerjaan buku praktik : a. Kejelasan sistem pengerjaan buku praktik b. Kelengkapan sistem pengerjaan buku praktik c. Kejelasan prosedur pengerjaan buku praktik d. Kelengkapan prosedur pengerjaan buku praktik Kebijakan Akuntansi : a. Kejelasan kebijakan akuntansi Materi : a. Kelengkapan bukti transaksi b. Urutan bukti transaksi c. Kebenaran format masing-masing bukti transaksi : 1) Faktur penjulan 2) Nota kredit penjulan 3) Faktur pembelian 4) Nota kredit pembelian 5) Faktur penjualan Tunai d. Kelengkapan data yang dibutuhkan e. Kebenaran format masing-masing data : 1) Jurnal umum dan jurnal khusus 2) Kartu persediaan 3) Laporan persediaan barang dagang 4) Kartu gudang f. Kesesuaian data dengan kasus g. Tingkat kesulitan h. Kesesuaian kasus dengan materi i. Kejelasan bahasa Evaluasi/Penilaian Jumlah Rerata Skor
4,25
Sangat Baik
4,56 4,25
Sangat Baik Sangat Baik
4,19
Baik
4,00
Baik
4,06
Baik
4,06
Baik
4,31
Sangat Baik
4,06 4,25
Baik Sangat Baik
4,31 4,38 4,25 4,31 4,38 3,81
Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik
3,81 4,13 4,19
Baik Baik Baik
4,38 3,94 4,00 3,94 4,38 4,50 113 4,19
Sangat Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
Berdasarkan komentar dan saran pada kuesioner yang diberikan oleh 16 siswa pada uji coba lapangan, terlihat bahwa siswa sangat tertarik dengan buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan, karena melalui buku praktik ini siswa dapat memahami materi pengelolaan persediaan barang dagangan, tidak hanya memahami teori pengelolaan persediaan barang dagangan tetapi juga praktik akuntansi persediaan barang dagangan. Dari desain cover membuat siswa tertarik untuk membuka buku praktik dan membuat siswa tertarik untuk mengerjakan karena buku praktik tersebut tidak membosankan murid. b. Revisi Produk dari Uji Coba Lapangan Uji coba lapangan merupakan uji coba yang terakhir. Pada uji coba ini, hampir seluruh siswa yang menjadi obyek uji coba memberikan kritikan yang menyatakan bahwa buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan sangat baik dan menarik. Pada uji coba lapangan, siswa hanya memberikan saran dan komentar agar desain cover dibuat lebih menarik agar siswa lebih mempunyai rasa tertarik untuk membuka buku praktik tersebut. Dari saran dan komentar yang diberikan siswa, dapat disimpulkan bahwa sudah tidak ada revisi yang perlu dilakukan oleh peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
D. Analisis Data Hasil Validasi 1.
Analisis Data Hasil Validasi dari Ahli Media Pembelajaran a.
Aspek Tampilan Buku Praktik Berikut ini tabel analisis data penilaian aspek tampilan ahli media pembelajaran. Tabel 4.21 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan dari Ahli Media Pembelajaran Kriteria Skor Item Frekuensi Persentase Sangat Baik 5 6 67% Baik 4 2 22% Cukup Baik 3 1 11% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Jumlah 9 100%
Hasil analisis data penilaian kualitas dari aspek tampilan buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan oleh ahli media
pembelajaran,
menunjukkan
bahwa
ahli
media
pembelajaran memberikan penilaian tentang kualitas aspek tampilan sebagai berikut : 6 item dengan persentase 67% dinilai “sangat baik”, 2 item dengan persentase 22% dinilai “baik”, 1 item dengan persentase 11% dinilai “cukup baik”, tidak ada item (0%) yang dinilai “kurang baik” dan “sangat kurang baik”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
Persentase
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan dari Ahli Media Pembelajaran 80% 60% 40% 20% 0%
Presentase
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
67%
22%
11%
0
0
Gambar 4.7 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan dari Ahli Media Pembelajaran Data hasil penilaian buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan oleh ahli media pembelajaran pada aspek tampilan termasuk dalam kriteria “sangat baik”, dengan skor 4,11. Secara lebih jelas, skor aspek tampilan yang diberikan oleh ahli media pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 4.22, sebagai berikut Tabel 4.22 Kualitas Buku Praktik Akuntansi Persediaan Barang Dagang dari Ahli Media Pembelajaran Data Validasi Ahli Media Kriteria Pembelajaran Aspek Tampilan 4,11 Sangat Baik Skor 4,11 Sangat Baik
Berdasarkan data hasil validasi yang diperoleh dari ahli media pembelajaran, tidak hanya menilai tentang aspek tampilan melainkan ada beberapa saran serta komentar yang diberika ahli media pembelajaran yang sangat bermanfaat untuk memperbaiki kualitas produk buku praktik akuntansi persediaan barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
dagangan. Produk telah direvisi sesuai dengan saran yang diberikan oleh ahli media pembelajaran.
2.
Analisis Data Hasil Validasi dari Ahli Materi a. Aspek Isi Buku Praktik Berikut ini tabel analisis data penilaian aspek isi buku praktik oleh ahli materi. Tabel 4.23 Analisis Data Penilaian Aspek Isi dari Ahli Materi Kriteria Skor Item Frekuensi Persentase Sangat Baik 5 0 0% Baik 4 18 67% Cukup Baik 3 9 33% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Jumlah 27 100%
Hasil analisis data penilaian kualitas dari aspek isi buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan oleh ahli media materi, menunjukkan bahwa ahli media materi memberikan penilaian tentang kualitas aspek isi sebagai berikut : 18 item dengan persentase 67% dinilai “baik”, 9 item dengan persentase 33% dinilai “cukup baik”, tidak ada item (0%) yang dinilai “sangat baik”, “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Berikut ini diagram batang hasil analisis data penilaian aspek isi dari ahli materi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian
Persentase
Aspek Isi dari Ahli Materi 80% 60% 40% 20% 0%
Persentase
Gambar 4.8
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
0%
67%
33%
0%
0%
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Isi dari Ahli Materi
Sedangkan, data hasil penilaian buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan oleh ahli materi pada aspek isi termasuk dalam kriteria “baik”, dengan rerata skor 3,67. Secara lebih jelas, skor aspek isi yang diberikan oleh ahli materi dapat dilihat pada Tabel 4.24, sebagai berikut : Tabel 4.24 Kualitas Buku Praktik Akuntansi Persediaan Barang Dagang dari Ahli Materi Data Validasi Ahli Materi Kriteria Aspek Isi 3,67 Baik Rerata Skor 3,67 Baik
Berdasarkan data hasil validasi yang diperoleh dari ahli materi, tidak hanya menilai tentang aspek isi melainkan ada beberapa saran serta komentar yang diberikan ahli materi yang sangat bermanfaat untuk memperbaiki kualitas produk buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan. Produk telah direvisi sesuai dengan saran yang diberikan oleh ahli materi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
3.
Analisis Data Hasil Validasi dari Guru Mata Pelajaran a.
Aspek Tampilan Buku Praktik Berikut ini tabel analisis data penilaian aspek tampilan dari guru mata pelajaran. Tabel 4.25 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan dari Guru Mata Pelajaran Kriteria Skor Item Frekuensi Persentase Sangat Baik 5 9 100% Baik 4 0 0% Cukup Baik 3 0 0% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Jumlah 9 100%
Hasil analisis data penilaian kualitas dari aspek tampilan buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan oleh guru mata pelajaran, menunjukkan bahwa guru mata pelajaran memberikan penilaian tentang kualitas aspek tampilan sebagai berikut : 9 item dengan persentase 100% dinilai “sangat baik”, tidak ada item (0%) yang dinilai “baik”, “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”. Berikut ini diagram batang hasil analisis data penilaian aspek tampilan dari guru mata pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
Persentase
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan dari Guru Mata Pelajaran 150% 100% 50% 0%
Persentase
Gambar 4.9
b.
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
100%
0%
0%
0%
0%
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan dari Guru Mata Pelajaran
Aspek Isi Buku Praktik Berikut ini tabel analisis data penilaian aspek isi buku praktik oleh ahli materi. Tabel 4.26 Analisis Data Penilaian Aspek Isi dari Guru Mata Pelajaran Kriteria Skor Item Frekuensi Persentase Sangat Baik 5 17 61% Baik 4 8 28% Cukup Baik 3 3 11% Kurang Baik 2 0 0% Sangat Kurang Baik 1 0 0% Jumlah 27 100%
Hasil analisis data penilaian kualitas dari aspek isi buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan oleh guru mata pelajaran, menunjukkan bahwa guru mata pelajaran memberikan penilaian tentang kualitas aspek isi sebagai berikut : 17 item dengan persentase 61% dinilai “sangat baik”, 8 item dengan persentase 28% dinilai “baik” dan 3 item dengan persentase 11%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
dinilai “cukup baik”, tidak ada item (0%) yang dinilai “kurang baik” dan “sangat kurang baik”. Berikut ini diagram batang hasil analisis data penilaian aspek isi pada guru mata pelajaran.
Persentase
Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Isi dari Guru Mata Pelajaran 80% 60% 40% 20% 0%
Persentase
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
61%
28%
11%
0%
0%
Gambar 4.10 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Isi dari Guru Mata Pelajaran Sedangkan, data hasil penilaian buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan oleh guru mata pelajaran pada aspek tampilan dan isi termasuk dalam kriteria “baik”, dengan rerata skor 4,78. Secara lebih jelas, skor aspek tampilan dan aspek isi yang diberikan oleh guru mata pelajaran dapat dilihat pada Tabel 4.27, sebagai berikut : Tabel 4.27 Kualitas Buku Praktik Akuntansi Persediaan Barang Dagang dari Guru Mata Pelajaran Data Validasi Guru Mata Kriteria Pelajaran Aspek Tampilan 5,00 Sangat Baik Aspek Isi 4,56 Sangat Baik Rerata Skor 4,78 Sangat Baik
Berdasarkan data hasil validasi yang diperoleh dari guru mata pelajaran, tidak hanya penilaian tentang aspek tampilan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
aspek isi melainkan ada beberapa saran serta komentar yang diberikan guru mata pelajaran yang sangat bermanfaat untuk memperbaiki kualitas produk buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan. Produk telah direvisi sesuai dengan saran yang diberikan oleh guru mata pelajaran.
E. Analisis Data Uji Coba 1.
Analisis Data Hasil Uji Coba Perorangan a.
Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan pada Uji Coba Perorangan Hasil analisis data penilaian aspek tampilan pada uji coba perorangan adalah sebagai berikut : Tabel 4.28 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan pada Uji Coba Perorangan Kriteria Frekuensi Persentase Sangat Baik 0 0% Baik 2 100% Cukup Baik 0 0% Kurang Baik 0 0% Sangat Kurang Baik 0 0% Jumlah 2 100%
Tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah siswa yang memberikan penilaian pada aspek tampilan dengan kriteria “baik” ada 2 orang siswa dengan persentase 100%, tidak ada item (0%) yang dinilai “sangat baik”, “cukup baik”, “kurang baik” dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
“sangat kurang baik”. Berikut ini diagram batang hasil penilaian aspek tampilan pada uji coba perorangan. Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek
Persentase
Tampilan pada Uji Coba Perorangan 150% 100% 50% 0%
Persentase
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
0%
100%
0%
0%
0%
Gambar 4.11 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan pada Uji Coba Perorangan b.
Analisis Data Penilaian Aspek Isi pada Uji Coba Perorangan Hasil analisis data penilaian aspek isi pada uji coba perorangan adalah sebagai berikut: Tabel 4.29 Analisis Data Penilaian Aspek Isi pada Uji Coba Perorangan Kriteria Frekuensi Persentase Sangat Baik 0 0% Baik 2 100% Cukup Baik 0 0% Kurang Baik 0 0% Sangat Kurang Baik 0 0% Jumlah 2 100%
Tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah siswa yang memberikan penilaian pada aspek isi dengan kriteria “baik” ada 2 orang siswa dengan persentase 100%, tidak ada item (0%) “sangat baik”, “cukup baik”, “kurang baik” dan “sangat kurang baik”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
Berikut ini diagram batang hasil penilaian aspek isi pada uji coba perorangan. Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian
Persentase
Aspek Isi pada Uji Coba Perorangan 150% 100% 50% 0%
Persentase
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
0%
100%
0%
0%
0%
Gambar 4.12 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Isi pada Uji Coba Perorangan
2.
Analisis Data Hasil Uji Coba Kelompok Kecil a.
Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan pada Uji Coba Kelompok Kecil Hasil analisis data penilaian aspek tampilan pada uji coba kelompok kecil adalah sebagai berikut : Tabel 4.30 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan pada Uji Coba Kelompok Kecil Kriteria Frekuensi Persentase Sangat Baik 0 0% Baik 5 100% Cukup Baik 0 0% Kurang Baik 0 0% Sangat Kurang Baik 0 0% Jumlah 5 100%
Tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah siswa yang memberikan penilaian pada aspek tampilan dengan kriteria “baik”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
ada 5 orang siswa dengan persentase 100%, tidak ada item (0%) yang dinilai “sangat baik”, “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”. Berikut ini diagram batang hasil penilaian aspek tampilan pada uji coba kelompok kecil. Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek
Persentase
Tampilan pada Uji Coba Kelompok Kecil 120% 100% 80% 60% 40% 20% 0%
Persentase
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
0%
100%
0%
0%
0%
Gambar 4.13 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan pada Uji Coba Kelompok Kecil b.
Analisis Data Penilaian Aspek Isi pada Uji Coba Kelompok Kecil Hasil analisis data penilaian aspek isi pada uji coba kelompok kecil adalah sebagai berikut: Tabel 4.31 Analisis Data Penilaian Aspek Isi pada Uji Coba Kelompok Kecil Kriteria Frekuensi Persentase Sangat Baik 0 0% Baik 3 60% Cukup Baik 2 40% Kurang Baik 0 0% Sangat Kurang Baik 0 0% Jumlah 5 100%
Tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah siswa yang memberikan penilaian pada aspek isi dengan kriteria “baik” ada 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
orang siswa dengan persentase 60%, sedangkan kriteria “cukup baik” ada 2 orang siswa dengan persentase 40%, tidak ada item (0%) yang dinilai “sangat baik”, “kurang baik”, “sangat kurang baik”. Berikut ini diagram batang hasil penilaian aspek isi pada uji coba kelompok kecil.
Persentase
Diagram Batang Hasil Penilaian Aspek Isi pada Uji Coba Kelompok Kecil 80% 60% 40% 20% 0%
Persentase
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
0%
60%
40%
0%
0%
Gambar 4.14 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Isi pada Uji Coba Kelompok Kecil 3.
Analisis Data Hasil Uji Coba Lapangan a.
Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan pada Uji Coba Lapangan Hasil analisis data penilaian aspek tampilan pada uji coba lapangan adalah sebagai berikut : Tabel 4.32 Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan pada Uji Coba Lapangan Kriteria Frekuensi Persentase Sangat Baik 12 75% Baik 4 25% Cukup Baik 0 0% Kurang Baik 0 0% Sangat Kurang Baik 0 0% Jumlah 16 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
Tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah siswa yang memberikan penilaian pada aspek tampilan dengan kriteria “sangat baik” ada 12 orang siswa dengan persentase 75%, sedangkan kriteria “baik” ada 4 siswa dengan persentase 25%, tidak ada item (0%) yang dinilai “cukup baik”, “kurang baik”, dan “sangat kurang baik”. Berikut ini diagram batang hasil penilaian aspek tampilan pada uji coba lapangan.
Persentase
Diagram Hasil Penilaian Aspek Tampilan pada Uji Coba Lapangan 80% 60% 40% 20% 0%
Persentase
b.
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
75%
25%
0%
0%
0%
Gambar 4.15 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Tampilan pada Uji Coba Lapangan Analisis Data Penilaian Aspek Isi pada Uji Coba Lapangan Hasil analisis data penilaian aspek isi pada uji coba lapangan adalah sebagai berikut: Tabel 4.33 Analisis Data Penilaian Aspek Isi pada Uji Coba Lapangan Kriteria Frekuensi Persentase Sangat Baik 7 44% Baik 9 56% Cukup Baik 0 0% Kurang Baik 0 0% Sangat Kurang Baik 0 0% Jumlah 16 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah siswa yang memberikan penilaian pada aspek isi dengan kriteria “sangat baik” ada 7 orang siswa dengan persentase 44%, sedangkan kriteria “baik” ada 9 orang siswa dengan persentase 56%, tidak ada item (0%) yang dinilai “cukup baik”, “kurang baik”, “sangat kurang baik”. Berikut ini diagram batang hasil penilaian aspek isi pada uji coba lapangan.
Persentase
Diagram Batang Hasil Penilaian Aspek Isi pada Uji Coba Lapangan 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
Persentase
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
44%
56%
0%
0%
0%
Gambar 4.16 Diagram Batang Hasil Analisis Data Penilaian Aspek Isi pada Uji Coba Lapangan
F. Kajian Produk Akhir Produk buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan yang dikembangkan dalam penelitian ini telah melalui validasi produk yang melibatkan ahli media pembelajaran, ahli materi dan guru SMK Sanjaya Pakem. Setelah divalidasi, produk buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan diujicobakan ke siswa SMK Sanjaya Pakem yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
dilakukan dalam tiga tahap, yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Selama proses validasi dan uji coba produk, dilakukan revisi berdasarkan saran dari ahli maupun subjek uji coba. Berdasarkan hasil penilaian oleh ahli media pembelajaran, ahli materi, guru mata pelajaran dan siswa SMK, produk buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan ini memiliki kualitas yang “baik”. Oleh karena itu, peneliti dapat menyimpulkan bahwa buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan layak digunakan sebagai media pendukung pemahaman materi pengelolaan persediaan barang dagangan bagi siswa kelas XI. Media buku praktik ini juga dapat memudahkan guru dalam memberikan materi pengelolaan persediaan barang dagangan karena dalam buku praktik ini terdapat 13 soal persediaan dengan menggunakan dua metode yaitu FIFO dan Average. Jadi produk buku praktik ini juga memfasilitasi siswa dengan latihan soal yang disajikan secara bervariasi yang dapat menarik siswa untuk dapat mengerjakan soal tersebut. Berikut ini karakteristik yang dimiliki oleh buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan : 1.
Buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan ini merupakan media hasil teknologi cetak.
2.
Buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan ini merupakan pendukung kegiatan belajar siswa di dalam kelas maupun saat di luar kelas.
3.
Produk ini dikembangkan melalui kebutuhan siswa di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
4.
Produk ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman materi pembelajaran yang dibahas sehingga dapat memberikan gambaran konsep materi pembelajaran yang lebih kongkrit.
5.
Produk ini dibuat dengan produk utama Microsoft Word 2007 diubah ke CorelDRaW X4.
6.
Produk ini menyediakan buku transaksi yang berhubungan dengan materi pengelolaan persediaan barang dagangan sebagai soal persediaan barang dagangan. Pada buku praktik ini lembar kerja juga disediakan sebagai media untuk mengerjakan soal tersebut.
7.
Produk buku praktik ini telah disusun berdasarkan Kurikulum 2013. Buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan yang
dikembangkan masih memiliki kelemahan meskipun telah melalui tahap validasi dan uji coba, serta mengalami beberapa kali revisi baik dari aspek tampilan dan aspek isi. Kelemahan tersebut antara lain, ada beberapa soal yang penjumlahannya salah, pada petunjuk pengerjaan ada kalimat yang kurang jelas, pada bukti transaksi ada beberapa yang harus dibenarkan lagi, dan penggunaan bahasa yang kurang konsisten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Hasil penelitian dengan judul “Pengembangan Buku Praktik untuk Pembelajaran Materi Pengelolaan Persediaan Barang Dagangan untuk Siswa Kelas XI SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen” menghasilkan produk buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan yang layak digunakan dalam pembelajaran materi pengelolaan persediaan barang dagangan kelas XI. Penelitian tersebut telah melalui tahap validasi oleh ahli media pembelajaran, ahli materi, guru mata pelajaran, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Dari validasi ahli dan uji coba, kelayakan buku praktik akutansi persediaan barang dagangan dapat ditunjukkan melalui data sebagai berikut: 1.
Penilaian produk buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan oleh ahli media pembelajaran menunjukkan bahwa kualitas buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,11.
2.
Penilaian produk buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan oleh ahli materi menunjukkan bahwa kualitas buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan termasuk dalam kriteria “baik” dengan rerata skor sebesar 3,67.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
3.
Penilaian produk buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan oleh guru mata pelajaran menunjukkan bahwa kualitas buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,78.
4.
Hasil penilaian buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan yang dilakukan oleh
dua orang siswa pada uji coba perorangan
menunjukkan bahwa kualitas buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan termasuk dalam kriteria “baik” dengan rerata skor sebesar 3,84. 5.
Hasil penilaian buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan yang dilakukan oleh lima orang siswa pada uji coba kelompok kecil menunjukkan bahwa kualitas buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,32.
6.
Hasil penilaian buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan yang dilakukan oleh 16 orang siswa pada uji coba lapangan menunjukkan bahwa kualitas buku praktik akuntansi persediaan barang dagangan termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,93.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
B. Keterbatasan Penelitian Penelitian
dan
pengembangan
produk
media
pendukung
pembelajaran berupa buku praktik akutansi persediaan barang dagangan ini juga memiliki keterbatasn, yaitu : 1.
Kemampuan peneliti dalam menggunakan CorelDRAW X4 masih terbatas sehingga peneliti membutuhkan bantuan dari temen yang menguasai CorelDRAW X4. Keterbatasan ini menyebabkan produk yang dihasilkan kurang sesuai dengan yang peneliti kehendaki.
2.
Keterbatasan peneliti dalam membuat cover yang kurang menarik sehingga mendapat kritikan dari siswa.
3.
Kurang telitinya peneliti dalam membuat buku praktik sehingga banyak sekali kesalahan penulisan maupun penggunaan bahasa yang kurang tepat.
4.
Pada tahap uji coba (uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan), waktu yang disediakan oleh guru mata pelajaran hanya satu jam, karena waktu yang disediakan mengambil jam pelajaran akuntansi sehingga sedikit menghambat jalannya proses belajar mengajar. Dampaknya pertemuan tatap muka pada siswa kurang maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
C. Saran Berdasarkan penelitian dan pengembangan yang dilakukan, peneliti merumuskan beberapa saran sebagai berikut: 1.
Bagi Sekolah Memberikan
motivasi
pada
guru
mata
pelajaran
akuntansi
menggunakan media pendukung pembelajaran berupa buku praktik akuntansi persediaan barang dagang dalam pembelajaran materi pengelolaan persediaan barang dagang. 2.
Bagi Guru Guru memberikan motivasi kepada siswa sebelum memulai proses belajar mengajar.
3.
Bagi Siswa Siswa hendaknya mengerjakan buku praktik dengan serius dan sungguh-sungguh sehingga siswa dapat menilai buku praktik tersebut secara objektif. Tingkatkan semangat kalian dalam belajar.
4.
Bagi Peneliti Selanjutnya a.
Dapat mengembangkan produk pembelajaran yang lebih menarik lagi dengan software yang lebih bervariasi.
b.
Semakin kreatif dalam membuat cover agar lebih menarik lagi.
c.
Lebih teliti dalam membuat buku praktik.
d.
Mengatur jadwal atau waktu penelitian dan pengembangan agar lebih efisien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
DAFTAR PUSTAKA
Alam, S. 2007. Ekonomi untuk SMA dan MA kelas XII. Jakarta : Erlangga. Alam, S. 2011. Akuntansi untuk SMA dan MA kelas XI. Jakarta : Erlangga. Jusup, Al. Haryono. 1997. Dasar-Dasar Akuntansi. Cetakan I. Yogyakarta: Bagian Penerbit STIE YKPN. Mulyadi, 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat. Moleomg, Lexy J. 2007. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Cetakan XXIV. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Oktavianingrum, E. 2010. Pengembangan Lembar Kerja Siswa dengan Media Gambar untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas X. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Puspita, H. Putri. 2011. Pengembangan Buku Praktik Manual Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Tingkat SMK. Skripsi Sarjana Pendidikan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Ritonga. 2007. Ekonomi dan Akuntansi untuk SMA Jilid 2. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama. Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana Setyosari, P. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana. Setyosari, P. 2013. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta : 2013. Somantri, H. 2007. Memahami Akuntansi SMK Seri B. Edisi 1.Bandung: Armico. Somantri, H. 2004. Memahami Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang SMK Tingkat 1. Bandung: Armico. Sudjana, Rivai. 2011. Media Pengajaran. Bandung : Sinar baru Algensindo. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
Sukmadinata, S, Nana. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Rosdakarya. Sukiman.2012. Pengembangan Media Pembelajaran.Yogyakarta : 2012. Suwardjono. 2003. Akuntansi Pengantar. Cetakan II. Yogyakarta: BPFE. Widiati, Retno. 2012. Pengembangan Buku Praktik Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Untuk Siswi SMK. Skripsi Sarjana Pendidikan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Zuriah, Nurul. 2006. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. https://www.google.co.id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
Lampiran 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
Lampiran 2 Instrumen Validasi Ahli Media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
Lampiran 3 Instrumen Validasi Ahli Materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
Lampiran 4 Instrumen Validasi untuk Guru Mata Pelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
Lampiran 5 Kuesioner Uji Coba Perorangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
Lampiran 6 Kuesioner Uji Coba Kelompok Kecil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
Lampiran 7 Kuesioner Uji Coba Lapangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132
Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan
: SMK Sanjaya Pakem
Mata Pelajaran
: Akuntansi Keuangan
Kelas/ Semester
: XI/Genap
Tema/ Materi Pokok
: Mengelola kartu persediaan barang dagang
Alokasi Waktu
: 6 x 45 menit (3 kali pertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI) KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Mengahayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( gotong royong, kerja sama, toleren dan damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3:Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang illmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradapan terkait penyebab feomena dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar 1.1. Mensyukuri
Indikator Pencapaian Karunia 1.1.1 Mensyukuri
keberadaan
administrasi
Tuhan Yang Maha Esa
persediaan entitas untuk menghasilkan
atas pemberian amanah
informasi persediaan yang relevan.
untuk mengelola kartu persediaan
barang
dagangan. 1.2. Mengamalkan agama memanfaatkan pengetahuan teknologi
ajaran 1.2.1 Mencintai Tuhan, sesama, diri sendiri dalam ilmu dan untuk
dan
alam
menghasilkan
ciptaannya informasi
untuk persediaan
yang mudah dipahami, relevan, andal dan dapat dipertanggungjawabkan.
menghasilkan informasi 1.2.2 Mampu mengimplementasikan nilai dan persediaan yang mudah
ajaran agama dalam kehidupan sehari-
dipahami, relevan, dan
hari
andal.
persediaan
untuk
menghasilkan yang
mudah
informasi dipahami,
relevan, dan andal. 1.2.3 Mampu mengamalkan iman kristiani dan akal budi secara seimbang untuk menghasilkan
informasi
persediaan
yang mudah dipahami, relevan, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134
anda. 2.1 Memiliki
motivasi 2.1.1 Menujukkan kegemaran membaca dan
internal
dan
menulis
dalam
menemukan
dan
menunjukkan rasa ingin
memahami pengetahuan dasar tentang
tahu dalam menentukan
persediaan.
dan
memahami 2.1.2 Menunjukkan kemampuan bertanya dan
pengetahuan
dasar
menyampaikan yang dimiliki.
tentang persediaan. 2.2 Memiliki perilaku jujur, 2.2.1 tanggung jawab, disiplin,
Jujur
2.2.1.1 Mampu bertindak secara konsisten
semangat kasih dalam
dan
konsekuen
berinteraksi secara aktif
menyelesaikan kelompok
masalah maupun
dalam baik individu
mengenai persediaan. 2.2.2
Disiplin
2.2.2.1 Disiplin tepat waktu dan tidak pernah
terlambat
dalam
menyelesaikan tugas persediaan. 2.2.2.2 Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku
sesui
dengan
Standar
Akuntansi Indonesia. 2.2.3
Tanggung Jawab
2.2.3.1 Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan melakukan upaya maksimal untuk asil terbaik dalam
menyelesaikan
pengelolaan dagangan.
persediaan
tugas barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135
2.2.4
Semangat kasih dan pengampunan
2.2.4.1 Mampu menjaga hubungan baik dengan sesama dan
membantu
sesama dalam kegiatan sekolah sesuai ajaran kasih. 2.2.4.2 Mampu
menghargai
hak
dan
kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarat. 3.15
Menjelaskan periodik
sistem Pertemuan 1
dan
sistem 3.15.1 Menemukan dan menjelaskan sistem
perpetual pencatatan
dalam
periodik
persediaan 3.15.2 Menemukan dan menjelaskan sistem
barang dagangan dan
periodik sistem perpetual dalam pencatatan
menjelaskan perbedaan
persediaan barang dagangan.
antara
keduanya Pertemuan 2
didasarkan
pada 3.15.3 Menjelaskan perbedaan antara keduanya
transaksi-transaksi
didasarkan
pada
perusahaan dagang.
perusahaan dagang.
transaksi-transaksi
Pertemuan 3 3.15.4
menjelaskan
prosedur
pencatatan
persediaan. 4.15Mengidentifikasi perbedaan periodik perpetual
Pertemuan 1 system 4.15.1 Terampil dalam menjelaskan sistem
dan
sistem
didasarkan
periodik
dalam
pencatatan
persediaan
barang dagang.
pada transaksi-transaksi 4.15.2 Terampil dalam menjelaskan sistem khusus dagang.
perusahaan
perpetual dalam pencatatan persediaan barang dagang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
Pertemuan 2 4.15.3 Terampil mencatat transaksi-transaksi yang
menyangkut
persediaan
barang
dagang ke jurnal dengan menggunakan metode periodik dan metode perpetual. Pertemuan 3 4.15.4 Terampil mencatat persediaan ke dalam kartu persediaan. 4.15.5 Terampil membuat laporan persediaan barang dagang. 4.15.6 Terampil membuat kartu gudang.
C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1 1. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan kegemaran membaca dan menulis dalam menemukan dan memahami sistem periodik, sistem perpetual dan dapat membedakan kedua sistem tersebut. 2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, displin dan mempunyai semangat kasih dalam kegiatan baik kelompok maupun individu. 3. Setelah mencermati, tanya jawab, dan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan tujuan dibentuknya pencatatan jurnal dengan menggunakan metode periodik dan metode perpetual. 4. Setelah
mencermati,
tanya
jawab,
dan
berdiskusi,
siswa
dapat
mengkomunikasikan prosedural pencatatan transaksi-transaksi perusahaan dagang dengan menggunakan metode periodik dan metode perpetual.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137
Pertemuan 2 5. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan kegemaran membaca membaca dan menulis dalam menentukan dan memahami prosedur pencatatan persediaan ke kartu persediaan dan jurnal. 6. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, disiplin dan mempunyai semangat kasih dalam kegiatan baik kelompok maupun individu. 7. Setelah mencermati, tanya jawab, berdiskusi, dan berlatih, siswa dapat terampil mencatat data transaksi-transaksi perusahaan dagang ke jurnal penjulan, jurnal pembelian, dan jurnal umum. Pertemuan 3 8. Setelah mencermati, tanya jawab, berdiskusi dan berlatih siswa dapat terampil mencatat kartu persediaan. 9. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, disiplin dan mempunyai semangat kasih dalam kegiatan baik kelompok maupun individu. 10. Setelah mencermati, tanya jawab, berdiskusi dan berlatih siswa dapat terampil membuat laporan persediaan barang dagang. 11. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, disiplin dan mempunyai semangat kasih dalam kegiatan baik kelompok maupun individu. 12. Setelah mencermati, tanya jawab, berdiskusi dan berlatih siswa dapat terampil membuat kartu gudang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
D. Materi Pembelajaran Pertemuan 1 1. Pengertian Perusahaan dagang Perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha pokok membeli barang (komoditi) dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa melakukan pengubahan terhadap sifat barang. 2. Persediaan Barang Dagang Persediaan memiliki dua karakteristik penting, yaitu: (1) persediaan tersebut merupakan milik perusahan, dan (2) persediaan tersebut siap dijual kepada para konsumen. Oleh karena itu dalam perusahaan dagang hanya dikenal satu klasifikasi persediaan yang disebut persediaan barang dagangan. 3. Metode Pencatatan Persediaan Barang Dagang Ada tiga metode pencatatan harga pokok penjualan barang dagang sebagai berikut : a. Metode First in-First Out (FIFO) Pada metode ini, barang yang pertama kali dibeli diasumsikan sebagai barang yang pertama kali pula dijual. Harga pokok barang dagang pada laporan laba-rugi diasumsikan sama dengan harga pokok barang yang pertama kali dibeli. b. Metode Last in-First Out (LIFO) Kebalikan dari metode FIFO, pada metode ini, barang yang terakhir kali dibeli diasumsikan sebagai barang yang pertama kali dijual. Harga pokok barang dagang pada laporan laba-rugi diasumsikan adalah sama dengan harga pokok barang yang terakhir dibeli. c. Metode Average (biaya rata-rata)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
Pada metode ini, harga pokok barang dagang yang berbeda-beda tanggal pembeliannya dirata-ratakan untuk mendapatkan harga pokok yang tercatat pada laporan laba-rugi. Pertemuan 2 4. Sistem Pencatatan Periodik Prosedur sistem pencatatan periodik sebagai berikut : a) Faktur pembelian dicatat dalam buku jurnal pembelian dengan mendebit akun Pembelian, kredit akun Hutang dagang. Transaksi yang bersangkutan dicatat juga dalam kartu persediaan. b) Memo kredit yang diterima dari kreditor sebagai bukti transaksi pembelian retur, dicatat dalam buku jurnal umum atau jurnal pembelian retur dengan mendebet akun hutang dan kredit akun retur pembelian. c) Faktur penjualan dicatat dalam buku jurnal penjualan dengan mendebet akun piutang dagang, kredit akun hasil penjualan. Untuk barang-barang yang secara teknis harga pokok penjualannya sulit dihitung missalnya barang-barang yang jenisnya banyak dan harga satuannya relatif kecil, transaksi penjulan tidak dicatat dalam kartu persediaan. d) Memo kredit yang dikirimkan kepada debitor sebagai bukti transaksi penjualan retur, dicatat dalam buku jurnal umum atau jurnal penjualan retur dengan mendebet akun retur penjualan dan kredit akun piutang dagang. 5. Sistem Pencatatan Perpetual Prosedur pencatatan sediaan sistem perpetual ialah sebagai berikut : a. Faktur pembelian dicatat dalam buku jurnal pembelian dengan mendebet akun sediaan, kredit akun hutang dagang. Transaksi yang bersangkutan dicatat juga dalam kartu sediaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140
b. Memo kredit yang diterima dari kreditor sebagai bukti transaksi pembelian retur. 1) Dicatat dalam buku jurnal umum atau jurnal pembelian retur dengan mendebet akun hutang dan kredit akun sediaan. 2) Dicatat dalam kartu sediaan barang yang bersangkutan sebagai pengeluaran sebesar harga beli barang yang dikembalikan kepada kreditor. c. Faktur penjualan sebagai bukti transaksi penjualan kredit. 1) Dicatat dalam buku jurnal penjualan dengan mendebet akun piutang dagang, kredit akun hasil penjualan. 2) Harga pokok barang yang dijual (harga pokok penjualan) dicatat debet akun harga pokok penjualan, kredit akun sediaan. 3) Harga pokok barang yang dijual dicatat dalam kartu sediaan barang yang bersangkutan sebagai pengeluaran (mutasi keluar). d. Memo kredit yang dikirimkan kepada debitor sebagai bukti transaksi penjualan retur. 1) Dicatat dalam buku jurnal umum atau jurnal penjualan retur dengan mendebet akun retur penjualan dan kredit akun piutang dagang. 2) Harga pokok barang yang diterima kembali dicatat debet akun sediaan, kredit akun harga pokok penjualan. 3) Harga pokok barang yang diterima kembali dicatat dalam kartu sediaan barang yang bersangkutan sebagai pamasukan (mutasi masuk). Pertemuan 3 6. Prosedur Pencatatan Sediaan Barang Dagangan a. Metode Pencacatan Sediaan barang dagangan Dalam hubungan dengan jenis, ukuran dan harga barang, sediaan barang dagangan dapat dicatat dengan beberapa metode, antara lain :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141
1) Metode pencatatan sediaan individual. Dapat digunakan untuk keadaan barang –barang sebagai berikut : a) Barang secara individu dapat dibedakan dengan barang sejenis lainnya. Misalnya dari merk, nomor, dan tahun pembuatannya. b) Harganya relative tinggi. Misalnya mesin jahit, televise, kendaraan dan sebagainya. 2) Metode pencatatan kolektif. Dapat digunakan untuk keadaan barang-barang sebagai berikut ini : a) Secara individual tidak dapat dibedakan dengan barang sejenis lainnya. b) Harganya relatif murah, misalnya sabun mandi, sampo, mentega dan sebagainya. b. Dokumen Transaksi dan Buku yang Diperlukan 1) Dokumen transaksi yang diperlukan Dokumen transaksi dan bukti pendukung yang terkait dengan pencatatan mutasi sediaan barang dagangan ialah sebagai berikut : 1) Surat permintaan pembelian 2) Surat order pembelian 3) Laporan penerimaan barang 4) Faktur pembelian 5) Surat order pengiriman barang 6) Faktur penjualan 7) Memo kredit 2) Buku-buku yang diperlukan Dalam penyelenggarann akuntansi secara manual, buku-buku yang diperlukan untuk pencatatn sediaan barang dagangan ialah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142
1) Buku jurnal pembelian, sebagai tempat mencatat transaksi pembelian kredit 2) Buku jurnal penjualan, sebagai tempat mencatat transaksi penjualan kredit 3) Buku jurnal pengeluaran kas, sebagai tempat mencatat transaksi pembelian tunai 4) Buku jurnal penerimaan kas, sebagai tempat mencatat transaksi penjualan tunai 5) Buku jurnal umum, sebagai tempat mencatat transaksitransaksi pembelian dan penjualan retur 6) Kartu persediaan, sebagai tempat mencatat transaksi mutasi tiap jenis barang secara individual. c. Sistem Pencatatan Sediaan Barang Dagangan 1) Sistem Pencatatan Periodik Prosedur sistem pencatatan periodik sebagai berikut : a) Faktur pembelian dicatat dalam buku jurnal pembelian dengan mendebit akun Pembelian, kredit akun Hutang dagang. Transaksi yang bersangkutan dicatat juga dalam kartu persediaan. b) Memo kredit yang diterima dari kreditor sebagai bukti transaksi pembelian retur, dicatat dalam buku jurnal umum atau jurnal pembelian retur dengan mendebet akun hutang dan kredit akun retur pembelian. c) Faktur penjualan dicatat dalam buku jurnal penjualan dengan mendebet akun piutang dagang, kredit akun hasil penjualan. Untuk barang-barang yang secara teknis harga pokok penjualannya sulit dihitung missalnya barang-barang yang jenisnya banyak dan harga satuannya relatif kecil, transaksi penjulan tidak dicatat dalam kartu persediaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143
d) Memo kredit yang dikirimkan kepada debitor sebagai bukti transaksi penjualan retur, dicatat dalam buku jurnal umum atau jurnal penjualan retur dengan mendebet akun retur penjualan dan kredit akun piutang dagang. 2) Sistem Pencatatan Perpetual Prosedur pencatatan sediaan sistem perpetual ialah sebagai berikut : a) Faktur pembelian dicatat dalam buku jurnal pembelian dengan mendebet akun sediaan, kredit akun hutang dagang. Transaksi yang bersangkutan dicatat juga dalam kartu sediaan. b) Memo kredit yang diterima dari kreditor sebagai bukti transaksi pembelian retur. Dicatat dalam buku jurnal umum atau jurnal pembelian retur dengan mendebet akun hutang dan kredit akun sediaan. Dicatat dalam kartu persediaan barang dagang yang bersangkutan sebagai pengeluaran sebesar harga beli barang yang dikembalikan kepada kreditor. c) Faktur penjualan sebagai bukti transaksi penjualan kredit. Dicatat dalam buku jurnal penjualan dengan mendebet akun piutang dagang, kredit akun hasil penjualan. Harga pokok barang yang dijual (harga pokok penjualan) dicatat debet akun harga pokok penjualan, kredit akun sediaan. Harga pokok barang yang dijual dicatat dalam kartu sediaan barang yang bersangkutan sebagai pengeluaran (mutasi keluar).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144
d) Memo kredit yang dikirimkan kepada debitor sebagai bukti transaksi penjualan retur. Dicatat dalam buku jurnal umum atau jurnal penjualan retur dengan mendebet akun retur penjualan dan kredit akun piutang dagang. Harga pokok barang yang diterima kembali dicatat debet akun sediaan, kredit akun harga pokok penjualan. Harga pokok barang yang diterima kembali dicatat dalam kartu sediaan barang yang bersangkutan sebagai pamasukan (mutasi masuk). E. Metode Pembelajaran Pendekatan
: scientific learning
Metode
: individu dan kelompok berbasis masalah
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar 1. Media
: Laptop, LCD dan Buku Praktik
2. Alat dan bahan
:Gambar transaksi perusahan dagang jurnal umum, kartupersediaan laporan sediaan barang dagang dan kartu gudang
3. Sumber belajar : Soemantri, Hendi. 2007. Akuntansi SMK seri B. Bandung : CV Armico. (hal 184-206)
G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 1 (2 x 45 menit) = 90 menit Kegiatan
Sintak
Deskripsi Kegiatan Peserta Didik
Guru
Alokasi Waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145
Pendahuluan
Inti
a. Siswa member salam hormat kepada guru, berdoa, dan mengkondisikan diri siap belajar. b. Peserta didik aktif melaksanakan cek kehadiran yang dilakukan guru. c. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta metode/skenario yang digunakan serta penilaian yang akan dilakukan. d. Siswa menanggapi apersepsi yang disampaikan guru dan berusaha menjawab pertanyaan yang mengarah ke materi persediaan.
1. Mengorganis Mengamati asikan a. Siswa mengamati peserta didik gambar proses terhadap penyimpanan dan masalah pengeluaran barang. b. Siswa mulai menganalisis kegiatan apa saja yang terjadi dalam suatu perusahaan dari sisi penjual,
a. Melakukan 10 menit pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran. b. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin. c. Menyampaikan KD, Tujuan Pembelajaran yang akan dicapai serta metode/skenario yang digunakan serta penilaian yang akan dilakukan. d. Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke materi persediaan dengan memberikan pertanyaan pada kegiatan apa timbulnya mencatat persediaan disuatu perusahaan. 10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146
dokumen apa yang ada dari proses tersebut, dicatat sesuai dengan sistem pencatatan persediaan. 2. Membimbing Menanya penyelidikan c. Siswa secara individual berkelompok maupun melakukan tanya kelompok jawab (antara anggota kelompok dan kelompok yang lain) tentang sistem pencatatan periodik dan perpetual dan perbedaan sistem pencatatan. d. Siswa berdiskusi identifikasi transaksi-transaksi yang terjadi perusahaan dagang kemudian menganalisia pengaruh bukti transaksi tersebut ke akun. Mengumpulkan Data e. Secara berkelompok siswa mencatat perbedaan sistem pencatatan periodic dan sistem pencatatan perpetual. f. Secara berkelompok siswa mengidentifikasikan bukti transaksi yang ada pada saat terjadi penjualan dan pembelian barang
Guru memberikan 20 menit tanggapan pertanyaan yang diajukkan siswa baik secara kelompok maupun secara individu.
Sambil memberikan bimbingan guru melakukan monitoring penilaian sikap yang ada pada KI 1 dan KI 2.
30 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147
dagang kemudian menganalisis pengaruh terhadap akun dengan tutur kata santun dan penuh tanggung jawab. Mengasosiasi g. Siswa menyimpulkan perbedaan sistem pencatatan periodik dan sistem pencatatan perpetual. Mengkomunikasikan h. Siswa secara bergantian mempresentasikan hasil pekerjaannya dengan tutur kata yang santun. i. Siswa yang lain menanggapi hasil prensentasi temannya dengan penggunaan bahasa santun, jujur dan penuh tanggung jawab serta semangat kasih dan pengampunan. 3. Menganalisis Peserta didik diberi dan kesempatan untuk mengevaluasi menyampaikan proses refleksi tentang materi pemecahan dan proses masalah pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Penutup
5 menit
Guru memperhatikan 10 menit prentasi yang dilakukan oleh salah satu kelompok dan memandu jalannya presentasi. Memberikan kesan positif serta menanggapi hasil presentasi dan memberikan kesempatan untuk kelompok lain menanggapi hasil diskusi, memberikan penguatan jika diperlukan. Apabila diperlukan guru memberikan tanggapan dan penelusuran terhadap refleksi tentang materi dan proses pembelajaran yang dilakukan. a. Peserta didik Guru memberikan 5 menit mencatat/memperhat tugas terstruktur ikan tugas pekerjaan mandiri dan tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148
mandiri terstruktur dan tugas tidak terstruktur yang diberikan guru serta materi yang akan dipelajari selanjutnya. b. Bersama guru perserta didik mengakhiri pembelajaran.
terstruktur kelompok dan meminta peserta didik mempersiapkan materi selanjutnya.
Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.
Pertemuan 2 (2 x 45menit) = 90 Kegiatan Pendahuluan
Sintak a.
b.
c.
d.
Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Peserta Didik Guru Siswa member salam a. Melakukan 10 menit hormat kepada guru, pembukaan dengan berdoa, dan salam pembuka dan mengkondisikan diri berdoa untuk siap belajar. memulai pelajaran. Peserta didik aktif b. Memeriksa melaksanakan cek kehadiran peserta kehadiran yang didik sebagai sikap dilakukan guru. disiplin. Siswa menyimak c. Menyampaikan tujuan pembelajaran KD, Tujuan yang akan dicapai Pembelajaran yang serta akan dicapai serta metode/skenario metode/skenario yang digunakan serta yang digunakan penilaian yang akan serta penilaian dilakukan. yang akan Siswa menanggapi dilakukan. apersepsi yang d. Melakukan disampaikan guru apersepsi dengan dan berusaha mengajukan menjawab pertanyaan untuk pertanyaan yang mengarahkan siswa mengarah ke materi ke materi persediaan. persediaan dengan memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149
pertanyaan pada kegiatan apa timbulnya mencatat persediaan disuatu perusahaan. Inti
1. Mengorganis Mengamati asikan c. Siswa mulai peserta didik menganalisis terhadap kegiatan apa saja masalah yang terjadi dalam suatu perusahaan dari sisi penjual, dokumen apa yang ada dari proses tersebut, dicatat sesuai dengan sistem pencatatan persediaan. d. Siswa memulai mengamati proses pengisian kartu persediaan. 2. Membimbing Menanya penyelidikan e. Siswa secara individual berkelompok maupun melakukan tanya kelompok jawab (antara anggota kelompok dan kelompok yang lain) tentang sistem pencatatan periodik dan perpetual dan perbedaan sistem pencatatan. f. Siswa berdiskusi mengisi kartu persediaan. Mengumpulkan Data g. Secara berkelompok siswa mencatat perbedaan sistem pencatatan periodic
10 menit
Guru memberikan 20 menit tanggapan pertanyaan yang diajukkan siswa baik secara kelompok maupun secara individu.
Sambil memberikan bimbingan guru melakukan monitoring penilaian sikap yang ada pada KI 1 dan KI 2. 30 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150
dan sistem pencatatan perpetual. h. Secara berkelompok siswa mengidentifikasikan bukti transaksi pada saat terjadi penjualan dan pembelian barang dagang kemudian menganalisis pengaruh terhadap akun dengan tutur kata santun dan penuh tanggung jawab. i. Secara berkelompok siswa mengidentifikasi bukti transaksi pada saat menjual dan membeli barang dagangan kemudian di analisis terhadap kartu persediaan. Mengasosiasi j. Siswa menyimpulkan perbedaan sistem pencatatan periodik dan sistem pencatatan perpetual. k. Siswa menyimpulkan hasil akhir persediaan FIFO dan Rata-rata. Mengkomunikasikan l. Siswa secara bergantian mempresentasikan hasil pekerjaannya dengan tutur kata
5 menit
Guru memperhatikan 10 menit prentasi yang dilaukan oleh salah satu kelompok dan memandu jalannya presentasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 151
yang santun. m. Siswa yang lain menanggapi hasil prensentasi temannya dengan penggunaan bahasa santun, jujur dan penuh tanggung jawab serta semangat kasih dan pengampunan. 3. Menganalisis Peserta didik diberi dan kesempatan untuk mengevaluasi menyampaikan proses refleksi tentang materi pemecahan dan proses masalah pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Penutup
c. Peserta didik mencatat/memperhat ikan tugas pekerjaan mandiri terstruktur dan tugas tidak terstruktur yang diberikan guru serta materi yang akan dipelajari selanjutnya. d. Bersama guru perserta didik mengakhiri pembelajaran.
Memberikan kesan positif serta menanggapi hasil presentasi dan memberikan kesempatan untuk kelompok lain menanggapi hasil diskusi, memberikan penguatan jika diperlukan. Apabila diperlukan guru memberikan tanggapan dan penelusuran terhadap refleksi tentang materi dan proses pembelajaran yang dilakukan. Guru memberikan 5 menit tugas terstruktur mandiri dan tidak terstruktur kelompok dan meminta peserta didik mempersiapkan materi selanjutnya.
Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.
Pertemuan 3 (2 x 45menit) = 90 Kegiatan Pendahuluan
Sintak
Deskripsi Kegiatan Peserta Didik a. Siswa member salam a. hormat kepada guru, berdoa, dan mengkondisikan diri
Alokasi Waktu Guru Melakukan 10 menit pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152
Inti
siap belajar. memulai pelajaran. b. Peserta didik aktif b. Memeriksa melaksanakan cek kehadiran peserta kehadiran yang didik sebagai sikap dilakukan guru. disiplin. c. Siswa menyimak c. Menyampaikan tujuan pembelajaran KD, Tujuan yang akan dicapai Pembelajaran yang serta akan dicapai serta metode/skenario metode/skenario yang digunakan serta yang digunakan penilaian yang akan serta penilaian dilakukan. yang akan d. Siswa menanggapi dilakukan. apersepsi yang d. Melakukan disampaikan guru apersepsi dengan dan berusaha mengajukan menjawab pertanyaan untuk pertanyaan yang mengarahkan siswa mengarah ke materi ke materi persediaan. persediaan dengan memberikan pertanyaan pada kegiatan apa timbulnya mencatat persediaan disuatu perusahaan. 1. Mengorgani Mengamati 10 menit sasikan e. Siswa mengamati peserta didik gambar kartu terhadap persediaan, laporan masalah barang dagangan dan kartu persediaan. f. Siswa mulai menganalisis kegiatan apa saja yang terjadi dalam suatu perusahaan dari prosedur pencatatan sediaan barang dagangan. 2. Membimbing Menanya Guru memberikan 20 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153
penyelidikan g. Siswa secara individual berkelompok maupun melakukan tanya kelompok jawab (antara anggota kelompok dan kelompok yang lain) tentang prosedur pencatatan sediaan barang dagang h. Siswa berdiskusi identifikasi transaksi-transaksi yang terjadi perusahaan dagang kemudian menganalisia pengaruh bukti transaksi tersebut ke akun. i. Siswa berdiskusi mengidentifikasi kartu persediaan melalui bukti transaksi, kemudian mengidentidfikasi laporan sediaan barang dagangan. j. Siswa berdiskusi mengidentifikasi kartu gudang melalui kartu persediaan. Mengumpulkan Data k. Setiap siswa mencatat bukti transaksi kedalam kartu persediaan. l. Setiap siswa membuat laporan persediaan barang dagang melalui kartu persediaan.
tanggapan pertanyaan yang diajukkan siswa baik secara kelompok maupun secara individu.
Sambil memberikan bimbingan guru melakukan monitoring penilaian sikap yang ada pada KI 1 dan KI 2.
30 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154
m. Setiap siswa membuat kartu gudang untuk setiap jenis barang. Mengasosiasi n. Siswa menyimpulkan prosedur pencatatan sediaan barang dagangan. Mengkomunikasikan o. Siswa secara bergantian mempresentasikan hasil pekerjaannya dengan tutur kata yang santun. p. Siswa yang lain menanggapi hasil prensentasi temannya dengan penggunaan bahasa santun, jujur dan penuh tanggung jawab serta semangat kasih dan pengampunan. 3. Menganalisis Peserta didik diberi dan kesempatan untuk mengevaluasi menyampaikan proses refleksi tentang materi pemecahan dan proses masalah pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Penutup
e. Peserta didik mencatat/memperhat ikan tugas pekerjaan mandiri terstruktur dan tugas tidak terstruktur yang diberikan guru serta
5 menit
Guru memperhatikan 10 menit prentasi yang dilaukan oleh salah satu kelompok dan memandu jalannya presentasi. Memberikan kesan positif serta menanggapi hasil presentasi dan memberikan kesempatan untuk kelompok lain menanggapi hasil diskusi, memberikan penguatan jika diperlukan. Apabila diperlukan guru memberikan tanggapan dan penelusuran terhadap refleksi tentang materi dan proses pembelajaran yang dilakukan. Guru memberikan 5 menit tugas terstruktur mandiri dan tidak terstruktur kelompok dan meminta peserta didik mempersiapkan materi selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155
materi yang akan dipelajari selanjutnya. f. Bersama guru Guru mengakhiri perserta didik pembelajaran dengan mengakhiri memberikan pesan pembelajaran. untuk tetap belajar.
H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 1. Sikap Spiritual a. Jenis penilaian
: Non Test
b. Teknik penilaian
: Observasi
c. Bentuk instrument
: Lembar Observasi
d. Rubik penilaian
: (terlampir)
Lembar Observasi Sikap Spiritual No 1
Sikap/Nilai 1.1. Mensyukuri Karunia Tuhan Yang Maha Esa atas pemberian amanah untuk mengelola administrasi sediaan barang dagangan 1.2. Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan informasi sediaan
Indikator
Butir Pertanyaan 1.1.1 Mensyukuri keberadaan A1 administrasi sediaan barang dagang untuk menghasilkan informasi yang mudah dipahami, relevan dan andal. 1.2.1 Mencintai Tuhan, sesama , diri A2 sendiri dan alam ciptaannya untuk menghasilkan informasi sediaan barang dagang yang mudah dipahami, relevan dan andal. 1.2.2 Mampu mengimplementasikan A3 nilai dan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari untuk menghasilkan informasi sediaan barang dagang yang mudah dipahami, relevan dan andal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 156
barang dagangan 1.2.3 Mampu mengamalkan iman yang mudah kristiani dan akal budi secara dipahami, relevan, seimbang untuk menghasilkan dan andal. informasi sediaan barang dagang yang mudah dipahami, relevan dan andal. 2. Penilaian Sikap a. Teknik Penilaian
: Observasi
b. Bentuk instrument
: Lembar Observasi
c. Kisi-kisi
Lembar Observasi Sikap Sosial No 1
2
3
4
Sikap/Nilai
Indikator
Butir Pertanyaan Rasa ingin Menujukkan kegemaran membaca A5 tahu dan menulis dalam menentukan dan memahami pengetahuan dasar tentang persediaan dan akuntansi. Menunjukkan kemampuan A6 bertanya dan menyampaikan pendapat dengan kemampuan yang dimiliki. Jujur Mampu bertindak secara konsisten A7 dan konsekwen terhadap perbuatan dalam keadaan apapun dalam menyelesaikan tugas persediaan dan akuntansi. Tanggung Melaksanakan tugas dengan penuh A8 jawab tanggung jawab dan melakukan upaya maksimal untuk hasil terbaik dalam menyelesaikan tugas persediaan dan akuntansi. Disiplin Disiplin tepat waktu dan tidak A9 pernah terlambat dalam menyelesaikan tugas persediaan dan akuntansi.
A4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157
Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku sesuai dengan Standar Akuntansi Indonesia. Semangat Mampu menjaga hubungan baik kasih dan dengan sesame dan membantu pengampunan sesame dalam kegiatan sekolah sesuai ajaran kasih. Mampu menghargai hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat. Memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap warga masyarakat.
5
A10
A11
A12
A13
3. Pengetahuan a. Jenis Penilaian
: Test
b. Teknik Penilaian
:Tes Tertulis
c. Bentuk Instrumen
: Uraian
d. Kisi-kisi No. 1 2 3 4 5
Indikator Menjelaskan pengertian perusahaan dagang Menjelaskan karakteristik persediaan barang Menjelaskan metode pencatatan persediaan barang Menjelaskan prosedur sistem pencatatan periodik Menjelaskan prosedur sistem pencatatan perpetual
Butir Soal B1 B2 B3 B4 B5
4. Keterampilan a. Jenis Penilaian
: Test dan Non Test
b. Teknik Penilaian
: Unjuk Kerjaan dan Buku Praktik
c. Bentuk Instrumen
: Produk
d. Kisi-kisi No. 1 2
Indikator Menganalisis bukti transaksi Memcatat bukti transaksi penjulan ke jurnal
Butir Soal C1 C2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158
3 4 5 6 7
umum dan kartu persediaan. Mencatat bukti transaksi retur penjulan ke jurnal umum dan kartu persediaan Mencatat bukti transaksi pembelian ke jurnal umum dan kartu persediaan Mencatat bukti transaksi retur pembelian ke jurnal umum dan kartu persediaan Membuat laporan sediaan barang dagangan Mencatat sediaan barang dagang ke kartu gudang
Yogyakarta,
C3 C4 C5 C6 C7
Februari 2015
Mengetahui Dosen Pembimbing
(B. Indah Nugraheni., S.Pd.,S.I.P.,M.Pd)
Praktikan
(Elizabeth Eltia)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 159
Lembar Kerja Diskusi Kelompok (Pertemuan 1) LK 1 : memahami pengertian perusahaan dagang, persediaan barang dangang, dan metode pencatatan persediaan barang dagangan Soal diskusi : Dari tayangan gambar proses jual beli carilah : 01. Apa yang dimaksud dengan perusahaan dagang ? 02. Sebutkan karakteristik persediaan barang dagang ? 03. Sebutkan dan jelaskan metode persediaan barang dagangan ? Kunci Jawaban Hasil Diskusi pertemuan 1 : 1. Perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha pokok membeli barang (komoditi) dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa melakukan pengubahan terhadap sifat barang. 2. Persediaan memiliki dua karakteristik penting, yaitu: (1) persediaan tersebut merupakan milik perusahan, dan (2) persediaan tersebut siap dijual kepada para konsumen. 3. Metode Pencatatan Persediaan Barang Dagang Ada tiga metode pencatatan harga pokok penjualan barang dagang sebagai berikut : a. Metode First in-First Out (FIFO) Pada metode ini, barang yang pertama kali dibeli diasumsikan sebagai barang yang pertama kali pula dijual. Harga pokok barang dagang pada laporan laba-rugi diasumsikan sama dengan harga pokok barang yang pertama kali dibeli. b. Metode Last in-First Out (LIFO)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 160
Kebalikan dari metode FIFO, pada metode ini, barang yang terakhir kali dibeli diasumsikan sebagai barang yang pertama kali dijual. Harga pokok barang dagang pada laporan laba-rugi diasumsikan adalah sama dengan harga pokok barang yang terakhir dibeli. c. Metode Average (biaya rata-rata) Pada metode ini, harga pokok barang dagang yang berbeda-beda tanggal pembeliannya dirata-ratakan untuk mendapatkan harga pokok yang tercatat pada laporan laba-rugi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 161
Lembar Kerja Diskusi Kelompok (Pertemuan 2) LK 1 : LK memahami sistem pencatatan periodik dan sistem pencatatan perpetual Soal diskusi : 01. Jelaskan sistem pencatatan periodik ? 02. Jelaskan sistem pencatatan perpetual ?
Kunci jawaban hasil diskusi pertemuan 2 : 1. Sistem Pencatatan Periodik Prosedur sistem pencatatan periodik sebagai berikut : a. Faktur pembelian dicatat dalam buku jurnal pembelian dengan mendebit akun Pembelian, kredit akun Hutang dagang. Transaksi yang bersangkutan dicatat juga dalam kartu persediaan. b. Memo kredit yang diterima dari kreditor sebagai bukti transaksi pembelian retur, dicatat dalam buku jurnal umum atau jurnal pembelian retur dengan mendebet akun hutang dan kredit akun retur pembelian. c. Faktur penjualan dicatat dalam buku jurnal penjualan dengan mendebet akun piutang dagang, kredit akun hasil penjualan. Untuk barang-barang yang secara teknis harga pokok penjualannya sulit dihitung missalnya barang-barang yang jenisnya banyak dan harga satuannya relatif kecil, transaksi penjulan tidak dicatat dalam kartu persediaan. d. Memo kredit yang dikirimkan kepada debitor sebagai bukti transaksi penjualan retur, dicatat dalam buku jurnal umum atau jurnal penjualan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 162
retur dengan mendebet akun retur penjualan dan kredit akun piutang dagang. 2. Sistem Pencatatan Perpetual Prosedur pencatatan sediaan sistem perpetual ialah sebagai berikut : a. Faktur pembelian dicatat dalam buku jurnal pembelian dengan mendebet akun sediaan, kredit akun hutang dagang. Transaksi yang bersangkutan dicatat juga dalam kartu sediaan. b. Memo kredit yang diterima dari kreditor sebagai bukti transaksi pembelian retur. 1) Dicatat dalam buku jurnal umum atau jurnal pembelian retur dengan mendebet akun hutang dan kredit akun sediaan. 2) Dicatat dalam kartu sediaan barang yang bersangkutan sebagai pengeluaran sebesar harga beli barang yang dikembalikan kepada kreditor. c. Faktur penjualan sebagai bukti transaksi penjualan kredit. 1) Dicatat dalam buku jurnal penjualan dengan mendebet akun piutang dagang, kredit akun hasil penjualan. 2) Harga pokok barang yang dijual (harga pokok penjualan) dicatat debet akun harga pokok penjualan, kredit akun sediaan. 3) Harga pokok barang yang dijual dicatat dalam kartu sediaan barang yang bersangkutan sebagai pengeluaran (mutasi keluar). d. Memo kredit yang dikirimkan kepada debitor sebagai bukti transaksi penjualan retur. 1) Dicatat dalam buku jurnal umum atau jurnal penjualan retur dengan mendebet akun retur penjualan dan kredit akun piutang dagang. 2) Harga pokok barang yang diterima kembali dicatat debet akun sediaan, kredit akun harga pokok penjualan. 3) Harga pokok barang yang diterima kembali dicatat dalam kartu sediaan barang yang bersangkutan sebagai pamasukan (mutasi masuk).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 163
Lembar Kerja Diskusi Kelompok (Pertemuan 3) LK 1 : LK memahami prosedur pencatatan sediaan barang dagangan Soal diskusi : Jelaskan prosedur pencatatan sediaan barang dagangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 164
Kunci jawaban hasil diskusi pertemuan 3 : Prosedur Pencatatan Sediaan Barang Dagangan 1. Metode Pencacatan Sediaan barang dagangan Dalam hubungan dengan jenis, ukuran dan harga barang, sediaan barang dagangan dapat dicatat dengan beberapa metode, antara lain : a. Metode pencatatan sediaan individual. Dapat digunakan untuk keadaan barang –barang sebagai berikut : 1) Barang secara individu dapat dibedakan dengan barang sejenis lainnya. Misalnya dari merk, nomor, dan tahun pembuatannya. 2) Harganya relative tinggi. Misalnya mesin jahit, televise, kendaraan dan sebagainya. b. Metode pencatatan kolektif. Dapat digunakan untuk keadaan barangbarang sebagai berikut ini : 1) Secara individual tidak dapat dibedakan dengan barang sejenis lainnya. 2) Harganya relatif murah, misalnya sabun mandi, sampo, mentega dan sebagainya. 2. Dokumen Transaksi dan Buku yang Diperlukan a. Dokumen transaksi yang diperlukan Dokumen transaksi dan bukti pendukung yang terkait dengan pencatatan mutasi sediaan barang dagangan ialah sebagai berikut : 1) Surat permintaan pembelian 2) Surat order pembelian 3) Laporan penerimaan barang 4) Faktur pembelian 5) Surat order pengiriman barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 165
6) Faktur penjualan 7) Memo kredit b. Buku-buku yang diperlukan Dalam penyelenggarann akuntansi secara manual, buku-buku yang diperlukan untuk pencatatn sediaan barang dagangan ialah sebagai berikut: 1) Buku jurnal pembelian, sebagai tempat mencatat transaksi pembelian kredit 2) Buku jurnal penjualan, sebagai tempat mencatat transaksi penjualan kredit 3) Buku jurnal pengeluaran kas, sebagai tempat mencatat transaksi pembelian tunai 4) Buku jurnal penerimaan kas, sebagai tempat mencatat transaksi penjualan tunai 5) Buku jurnal umum, sebagai tempat mencatat transaksi-transaksi pembelian dan penjualan retur 6) Kartu persediaan, sebagai tempat mencatat transaksi mutasi tiap jenis barang secara individual. c. Sistem Pencatatan Sediaan Barang Dagangan 1) Sistem Pencatatan Periodik Prosedur sistem pencatatan periodik sebagai berikut : a) Faktur pembelian dicatat dalam buku jurnal pembelian dengan mendebit akun Pembelian, kredit akun Hutang dagang. Transaksi yang bersangkutan dicatat juga dalam kartu persediaan. b) Memo kredit yang diterima dari kreditor sebagai bukti transaksi pembelian retur, dicatat dalam buku jurnal umum atau jurnal pembelian retur dengan mendebet akun hutang dan kredit akun retur pembelian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 166
c) Faktur penjualan dicatat dalam buku jurnal penjualan dengan mendebet akun piutang dagang, kredit akun hasil penjualan. Untuk barang-barang yang secara teknis harga pokok penjualannya sulit dihitung missalnya barang-barang yang jenisnya banyak dan harga satuannya relatif kecil, transaksi penjulan tidak dicatat dalam kartu persediaan. d) Memo kredit yang dikirimkan kepada debitor sebagai bukti transaksi penjualan retur, dicatat dalam buku jurnal umum atau jurnal penjualan retur dengan mendebet akun retur penjualan dan kredit akun piutang dagang. 2) Sistem Pencatatan Perpetual Prosedur pencatatan sediaan sistem perpetual ialah sebagai berikut : a) Faktur pembelian dicatat dalam buku jurnal pembelian dengan mendebet akun sediaan, kredit akun hutang dagang. Transaksi yang bersangkutan dicatat juga dalam kartu sediaan. b) Memo kredit yang diterima dari kreditor sebagai bukti transaksi pembelian retur. Dicatat dalam buku jurnal umum atau jurnal pembelian retur dengan mendebet akun hutang dan kredit akun sediaan. Dicatat dalam kartu sediaan barang yang bersangkutan sebagai pengeluaran sebesar harga beli barang yang dikembalikan kepada kreditor. c) Faktur penjualan sebagai bukti transaksi penjualan kredit. Dicatat dalam buku jurnal penjualan dengan mendebet akun piutang dagang, kredit akun hasil penjualan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 167
Harga pokok barang yang dijual (harga pokok penjualan) dicatat debet akun harga pokok penjualan, kredit akun sediaan. Harga pokok barang yang dijual dicatat dalam kartu sediaan barang yang bersangkutan sebagai pengeluaran (mutasi keluar). d) Memo kredit yang dikirimkan kepada debitor sebagai bukti transaksi penjualan retur. Dicatat dalam buku jurnal umum atau jurnal penjualan retur dengan mendebet akun retur penjualan dan kredit akun piutang dagang. Harga pokok barang yang diterima kembali dicatat debet akun sediaan, kredit akun harga pokok penjualan. Harga pokok barang yang diterima kembali dicatat dalam kartu sediaan barang yang bersangkutan sebagai pamasukan (mutasi masuk).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 168
INSTRUMEN PENILAIAN
1. Sikap Spiritual LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL Petunjuk: Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik yang lain. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut: 4= selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan, 3=sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan, 2= kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan, 1= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Peserta didik
:
Kelas
:
Tanggal Pengamatan : Materi Pokok No 1 2
3 4
5
: Sikap/Nilai yang Diamati
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan pembelajaran pengelolaan sediaan barang dagangan. Mengucapkan syukur atas karunia Tuhan sebagai tanda telah dipermudah mendapatkan informasi pembelajaran pengelolaan sediaan barang dagangan. Berusaha untuk maju dan menunjukkan semangat yang tinggi. Mengucapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan melalui pembentukan pengelolan sediaan barang dagangan. Melaksanakan budaya senyum, sapa dan salam.
1
Skor 2 3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 169
6
Menghargai pendapat orang lain pada saat bekerja kelompok dengan penuh kasih. Jumlah skor Keterangan: 1 : kurang , 2 : cukup, 3 : baik, 4 : baik sekali 2. Sikap Sosial a. Rasa ingin tahu dan kebiasaan belajar Nama Peserta didik
:
Kelas
:
Materi Pokok
:
Tanggal Pengamatan
:
Petunjuk : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pertanyaan 3 = sering, apabila sering malakukan sesuai pertanyaan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan No 1 2 3 4
Sikap/Nilai yang Diamati Gemar membaca dan menulis Terampil menyimak, membaca, dan berbicara Berani bertanya untuk hal-hal yang ingin lebih diketahui Berani menyampaikan pendapat pada saat bekerja kelompok
b. Jujur Nama Peserta didik
:
Kelas
:
Materi Pokok
:
Tanggal Pengamatan
:
1
Skor 2 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 170
Petunjuk : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pertanyaan 3 = sering, apabila sering malakukan sesuai pertanyaan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan No 1 2 3 4
Sikap/Nilai yang Diamati Berani mengambil keputusan yang benar adalah benar, yang salah adalah salah Berani untuk mengakui kesalahan pada saat berbuat dan berkata yang tidak benar Berani meminta maaf jika melakukan kesalahan yang merugikan orang lain Tdak melakukan plagiat (mengambil, menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya) dalam mengerjakan setiap tugas
c. Sikap Tanggung Jawab Nama Peserta didik
:
Kelas
:
Materi Pokok
:
Tanggal Pengamatan
:
Petunjuk : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pertanyaan 3 = sering, apabila sering malakukan sesuai pertanyaan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
1
Skor 2 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 171
No 1 2 3 4
Sikap/Nilai yang Diamati
1
Skor 2 3 4
1
Skor 2 3 4
Sebagai peserta didik melakukan tugas-tugas dengan baik Melakukan upaya maksimal untuk hasil terbaik Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan Meminta maat atas kesalahan yang dilakukan
d. Disiplin Nama Peserta didik
:
Kelas
:
Materi Pokok
:
Tanggal Pengamatan
:
Petunjuk : 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pertanyaan 3 = sering, apabila sering malakukan sesuai pertanyaan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan No 1 2 3 4
Sikap/Nilai yang Diamati Masuk kelas tepat waktu Mengumpulkan tugas tepat waktu Memakai seragam sesuai tata tertib Tertib dalam mengikuti pembelajaran
e. Sikap Semangat Kasih dan Pengampunan Nama Peserta didik
:
Kelas
:
Materi Pokok
:
Tanggal Pengamatan
:
Petunjuk :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 172
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pertanyaan 3 = sering, apabila sering malakukan sesuai pertanyaan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan No 1 2 3 4
Sikap/Nilai yang Diamati
1
Menjaga hubungan baik dengan sesama Menghargai hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan Memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap teman Menerima kesepakatan meskipun berbeda pendapat
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus = (skor perolehan/skor maksimal) x 4 Sesuai Permen no. 69 tahun 2013 tentang standar penilaian, peserta didik memperoleh nilai adalah : Predikat A AB+ B BC+ C CD+ D
NILAI KOMPETENSI PENGETAHUAN KETERAMPILAN 4,00 4,00 3,67 3,67 3,33 3,33 3,00 3,00 2,67 2,67 2,33 2,33 2,00 2,00 1,67 1,67 1,33 1,33 1,00 1,00
SIKAP SB (Sangat Baik) B (Baik) C (Cukup) K (Kurang)
Skor 2 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 173
Rubik penilaian sikap : Sikap Tanggung jawab
Rasa ingin tahu
Jujur
SB
Sangat baik apabila selalu gemar membaca bertanya dan menyampaik an pendapat dalam menyelesaik an masalah yang diberikan
Sangat baik apabila selalu menggunak an sikap jujur dalam kegiatan pembelajara n baik secara individu, maupun kelompok
Sangat baik apabila selalu menggunaka n siakp tanggung jawab dalam menyelesaik an tugas yang diberikan oleh guru baik secara individu maupun kelompok
B
Baik apabila gemar membaca, bertanya dan menyampaik an pendapat dalam menyelesaik an masalah yang diberikan dan kadang tidak melakukan
Baik apabila menggunak an sikap jujur dalam kegiatan pembelajara n baik secara individu, maupun kelompok
Baik apabila menggunaka n sikap tanggung jawab dan kadang tidak dalam menyelesaik an tugas yang diberikan oleh guru baik secara individu maupun kelompok
N o
Nila i
4
3
Disiplin
Sangat baik apabila selalu menggunaka n sikap disiplin dalam kegiatan pembelajara n baik secara individu maupun kelompok dalam menyelesaik an tugas individu maupun kelompok Baik apabila menggunaka n sikap disiplin dan kadang tidak melakukan dalam kegiatan pembelajara n baik secara individu maupun kelompok
Semangat kasih & Pengampuna n Sangat baik apabila selalu bisa menjaga hubungan baik dengan sesama, peduli terhadap sesama dalam menyelesaik an tugas individu maupun kelompok
Baik apabila bisa menjaga hubungan baik dengan sesama, peduli terhadap sesame dan kadang tidak melakukan dalam menyelesaik an tugas individu maupun kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 174
2
C
Cukup apabila kadangkadang gemar membaca, bertanya dan menyampaik an pendapat dalam menyelesaik an masalah yang diberikan dan sering tidak melakukan
Cukup apabila kadangkadang menggunak an sikap jujur dalam kegiatan pembelajara n baik secara individu maupun kelompok dan sering melakukan
Cukup apabila kadangkadang menggunaka n sikap tanggung jawab dan sering tidak dalam menyelesaik an tugas yang diberikan oleh guru baik secara individu maupun kelompok
1
D
Kurang apabila tidak pernah membaca, bertanya dan menyampika n pendapat dalam menyelesaik an masalah yang diberikan
Kurang apabila tidak pernah menggunak an sikap jujur dalam kegiatan pembelajara n baik secara individu maupun kelompok
Kurang apabila tidak pernah menggunaka n sikap tanggung jawab dalam menyelesaik an tugas yang diberikan oleh guru baik secara individu maupun kelompok
Cukup apabila kadangkadang menggunaka n sikap disiplin dan sering tidak melakukan dalam kegiatan pembelajara n baik secara individu maupun kelompok dalam menyelesaik an tugas indidu maupun kelompok Kurang apabila tidak pernah menggunaka n sikap disiplin dalam kegiatan pembelajara n baik secara individu maupun kelompok dalam menyelesaik an tugas individu maupun kelompok
Cukup apabila bisa menjaga hubungan baik dengan sesama, peduli terhadap sesame dan sering tidak melakukan dalam menyelesaik an tugas individu maupun kelompok
Kurang apabila tidak pernah bisa menjaga hubungan baik dengan sesama, peduli terhadap sesame dalam menyelesaik an tugas individu maupun kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 175
JURNAL CATATAN GURU Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru) 1. Tulislah kelas dari peserta didik yang diamati 2. Tulislah hari/tanggal pengamatan 3. Tulislah identitas peserta didik yang diamati 4. Deskripsikan kejadian-kejadian yang dialami oleh peserta didik, baik yang merupakan kekuatan peserta didik maupun kelemahan peserta didik sesuai dengan pengamatan guru terkait dengan sikap spiritual dan/atau sikap sosial. 5. Tulislah dengan segara kejadian yang diamati. Kelas : No Hari/Tanggal
Nama Peserta didik
Kejadian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 177
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP SPIRITUAL : Persediaan Barang dagang
Kelas/Semester
: XI Akuntansi/2
Tahun Pelajaran
: 2015/2016
Materi Pokok
: Menjelaskan pengertian perusahaan dagang, persediaan barang dagang, metode pencatata HPP, sistem pencatatan periodik, sistem pencatatan perpetual, dan prosedur pencatatan sediaan barang dagangan.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Predikat
Nilai
Sikap Spiritual
Jumlah skor
Nama
Berdoa sebelum & sesudah pembelajaran Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan Berusaha untuk maju dan menunjukkan semangat yang tinggi Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan Melaksanakan budaya senyum sapa dan salam Menghargai pendapat orang lain pada saat bekerja kelompok dengan penuh kasih
No
Mata Pelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 178
Keterangan : Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s/d 4 Nilai 1 = tidak pernah, jika sama sekali tidak melakukan dalam pelajaran Nilai 2 = kadang-kadang, jika kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan Nilai 3 = sering, jika sering melakukan sesuai pertanyaan dan kadang-kadang tidak melakukan Nilai 4 = selalu, jika selalu melakukan sesuai pertanyaan Yogyakarta,
Februari 2015
Mengetahui Dosen Pembimbing
(B. Indah Nugraheni., S.Pd.,S.I.P.,M.Pd)
Praktikan
(Elizabeth Eltia)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 179
LEMBAR PENILAIAN DIRI (ANTAR TEMAN) Nama Siswa
:
Kelas/Semester
:
Mata Pelajaran
:
Materi
: Persediaan barang dagang
(yang diamati)
1. Amatilah perilaku temanmu secara cermat selama mengikuti pembelajaran 2. Berilah tanda (√)pada kolom yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan 3. Serahkan nilai pengamatanmu kepada gurumu N Pertanyaan o Penilain Diri Sikap Spiritual 1 Saya berdoa sebelum & sesudah pembelajaran 2 Saya mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan 3 Saya berusaha untuk maju dan menunjukkan semangat yang tinggi 4 Saya melaksanakan budaya senyum sapa dan salam 5 Menghargai pendapat orang lain pada saat bekerja kelompok dengan penuh kasih Penilaian Diri Rasa Ingin Tahu 1 Saya gemar membaca dan menulis 2 Saya terampil menyimak,membaca dan berbicara 3 Saya berani bertanya 4 Saya berani menyampikan pendapat Penilaian Diri Sikap Jujur 1 Saya berani mengambil keputusan yang benar 2 Saya berani mengakui kesalahan 3 Saya berani meminta maaf 4 Saya tidak melakukan plagiat Penilaian Diri Sikap Tanggung Jawab 1 Saya melakukan tugas individu dan kelompok dengan baik 2 Saya melakukan upaya maksimal untuk hasil terbaik 3 Saya menerima resiko dari tindakan yang dilakukan 4 Saya meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan Penilaian Diri Sikap Disiplin 1 Saya masuk kelas tepat waktu 2 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu 3 Saya memakai seragam sesuai tata tertib 4 Saya tertib dalam mengikuti pelajaran Penilaian Diri Sikap Semangat Kasih dan Pengampunan 1 Saya menjaga hubungan baik dengan sesame 2 Saya menghargai hak dan kewajiban diri dan orang lain 3 Saya memiliki kepekaan & kepedulian terhadap sesame
1
2
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 180
4
Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda pendapat Jumlah skor Keterangan : Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s/d 4 Nilai 1 = tidak pernah, jika sama sekali tidak melakukan dalam pelajaran Nilai 2 = kadang-kadang, jika kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan Nilai 3 = sering, jika sering melakukan sesuai pertanyaan dan kadang-kadang tidak melakukan Nilai 4 = selalu, jika selalu melakukan sesuai pertanyaan Yogyakarta,
Februari 2015
Mengetahui Guru mata pelajaran
Nama siswa pengamat
(…………………………..)
(………………………)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 181
JURNAL CATATAN GURU Kelas/Semester
: XI Akuntansi / 2
Tahun Pelajaran
: 2015/2016
Mata Pelajaran
: Akuntansi
Topik
: Akuntansi Persediaan
Indikator
:
Pedoman Pengisian Jurnal 1. Tuliskan identitas peserta didik yang diamati, tanggal pengamatan, dan aspek yang diamati 2. Tuliskan kekuatan dan kelemahan peserta didik dalam mempelajari akuntansi persediaan selama di dalam maupun di luar kelas No
Hari, tanggal
Nama Peserta Didik
Aspek Yang di Nilai
Kejadian
Catatan hasil pengamatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 182
Yogyakarta,
Februari 2015
Mengetahui Dosen Pembimbing
(B. Indah Nugraheni., S.Pd.,S.I.P.,M.Pd)
Praktikan
(Elizabeth Eltia)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 183
Lampiran 4 LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN (Individu) KI 4 : Mengelola, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kelas
: XI/ Akuntansi
Tanggal Penilaian
:
Materi pokok
:
Kelengkapan No
Laporan
Nama Siswa
2 3 4
hasil diskusi
2
3
hasil
1
2
3
4
1
2
3
waktu penyerahan
(√)
(√) 4
Ketepatan
Kesimpulan
bersama
(√) 1
1
Penyajian
(√) 4
1
2
3
4
Jumlah Katagori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 184
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Rubik Penilaian
No
Nilai
Kelengkapan Laporan
4
SB
Sangat baik, apabila yang dikerjakan lengkap sesuai dengan yang ditugaskan oleh guru
3
B
Baik, apabila tugas yang dikerjakan lengkap sesuai dengan yang ditugaskan
Keterampilan Penyajian hasil diskusi Kesimpulan hasil bersama Sangat baik apabila dapat Sangat baik apabila menyajikan presntasi hasil kelompok dapat diskusi dengan baik di depan menyimpulkan hasil kelas dan dapat menjelaskan diskusi sesuai dengan dan menjawab pertanyaan kriteria yang diharapkan dari teman dengan tepat oleh guru Baik, apabila menyajikan Baik, apabila kelompok presentasi hasil diskusi dapat menyimpulkan hasil dikelas sesuai dengan hasil diskusi namun ada
Ketepatan waktu penyerahan Sangat baik apabila tugas dengan lengkap dan sesuai dengan waktu pengumpulan yang telah ditetapkan Baik, apabila mengumpulkan tugas tepat pada waktu yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 185
2
C
1
K
guru namun masih ada diskusi namun sudah mau sedikit kesalahan dalam menjawab pertanyaan dari penyelesaian tugas teman atau kelompok lain meskipun jawaban yang diberikan kurang tepat Cukup, tugas yang Cukup, apabila menyajikan dikerjakan kurang presentasi hasil diskusi lengkap dan kurang dikelas sesuai dengan hasil sesuai dengan tugas yang diskusi namun diskusi kurang diberikan oleh guru memperhatikan pertanyaan dari teman
Kurang, tugas yang dikerjakan dan disajikan tidak lengkap sama sekali dan tidak sesuai dengan ketentuan yang dimaksud oleh guru didalam soal Petunjuk Penskoran :
Kurang, penyajian hasil diskusi tidak merata dan tidak terstruktur sama sekali dan sukar dimengerti oleh teman kelompok yang lain
kesimpulan yang kurang ditetapkan namun tepat atau sedikit kurang kelengkapan masih ada sesuai dengan yang sedikit kesalahan dalam didiskusikan penyelesaian tugas Cukup, apabila kelompok dapat menyimpulkan hasil diskusi namun ada kesimpulan yang kurang tepat atau sedikit kurang sesuai dengan yang didiskusikan Kurang, kelompok tidak dapat menyimpulkan hasi diskusi yang telah dikerjakan
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus: Skor diperoleh/skor maksimal*4=skor akhir Sesuai permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah: Sangat baik
: apabila memperoleh skor:3,33< skor ≤ 4,00
Baik
: apabila memperoleh skor: 2,33< skor ≤ 3.33
Cukup
: apabila memperoleh skor:1,22< skor ≤ 2,33
Kurang
: apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,33
Cukup, apabila mengumpulkan tugas tepat pada waktunya, namun masih banyak isi tugas yang salah
Kurang, apabila pengumpulan tugas tidak tepat pada waktu pengumpulan
No Nama
Kategori
Jumlah skor
Total
Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
Memiliki kepekaan & kepedulia terhadap sesama
Menghargai hak dan kewajiban diri dan orang lain
Disiplin
Menjaga hubungan baik dengan sesama
Total
Tertib dalam mengikuti pelajaran
Memakai seragam sesuai tata tertib
Tanggung Jawab
Mengumpulkan tugas tepat waktu
Masuk kelas tepat waktu
Total
Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
Melakukan upaya maksimal untuk hasil terbaik
Jujur
Melakukan tugas individu dan kelompok dengan baik
Total
Rasa Ingin Tahu
Tidak melakukan plagiat
:
Berani meminta maaf
Materi pokok
Berani mengakui kesalahan
:
Berani mengambil keputusan yang benar
Tahun Pelajaran
total
:
Berani menyampaikan pendapat
Kelas/semester
Berani bertanya
:
Terampil menyimak, membaca dan berbicara
Mata Pelajaran
Gemar membaca dan menulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 186
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP SOSIAL
SIKAP SOSIAL Semangat kasih & pengampunan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 187
Keterangan : Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s/d 4 Nilai 1 = tidak pernah, jika sama sekali tidak melakukan dalam pelajaran Nilai 2 = kadang-kadang, jika kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan Nilai 3 = sering, jika sering melakukan sesuai pertanyaan dan kadang-kadang tidak melakukan Nilai 4 = selalu, jika selalu melakukan sesuai pertanyaan Yogyakarta,
Februari 2015
Mengetahui Dosen Pembimbing
(B. Indah Nugraheni., S.Pd.,S.I.P.,M.Pd)
Praktikan
(Elizabeth Eltia)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 188
LEMBAR PENILAIAN DIRI Nama Siswa
:
Kelas/Semester
:
Mata Pelajaran
:
Materi
: Persediaan barang dagang
Bacalah dengan cermat setiap pertanyaan berikut ini dan berilah tanda (√) pada kolom sesuai dengan keadaan diri anda sebesarnya ! No Pertanyaan 1 Penilain Diri Sikap Spiritual 1 Saya berdoa sebelum & sesudah pembelajaran 2 Saya mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan 3 Saya berusaha untuk maju dan menunjukkan semangat yang tinggi 4 Saya melaksanakan budaya senyum sapa dan salam 5 Menghargai pendapat orang lain pada saat bekerja kelompok dengan penuh kasih Penilaian Diri Rasa Ingin Tahu 1 Saya gemar membaca dan menulis 2 Saya terampil menyimak,membaca dan berbicara 3 Saya berani bertanya 4 Saya berani menyampikan pendapat Penilaian Diri Sikap Jujur 1 Saya berani mengambil keputusan yang benar 2 Saya berani mengakui kesalahan 3 Saya berani meminta maaf 4 Saya tidak melakukan plagiat Penilaian Diri Sikap Tanggung Jawab 1 Saya melakukan tugas individu dan kelompok dengan baik 2 Saya melakukan upaya maksimal untuk hasil terbaik 3 Saya menerima resiko dari tindakan yang dilakukan 4 Saya meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan Penilaian Diri Sikap Disiplin 1 Saya masuk kelas tepat waktu 2 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu 3 Saya memakai seragam sesuai tata tertib 4 Saya tertib dalam mengikuti pelajaran Penilaian Diri Sikap Semangat Kasih dan Pengampunan 1 Saya menjaga hubungan baik dengan sesame 2 Saya menghargai hak dan kewajiban diri dan orang lain 3 Saya memiliki kepekaan & kepedulian terhadap sesame 4 Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda pendapat Jumlah skor
2
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 189
Keterangan : Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s/d 4 Nilai 1 = tidak pernah, jika sama sekali tidak melakukan dalam pelajaran Nilai 2 = kadang-kadang, jika kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan Nilai 3 = sering, jika sering melakukan sesuai pertanyaan dan kadang-kadang tidak melakukan Nilai 4 = selalu, jika selalu melakukan sesuai pertanyaan Yogyakarta, Februari 2015 Mengetahui Dosen Pembimbing
(B. Indah Nugraheni., S.Pd.,S.I.P.,M.Pd)
Praktikan
(Elizabeth Eltia)