Tugas AR2212 Perilaku dan Desain Arsitektur
Observasi Citra Visual Rumah Tinggal Teresa Zefanya / 15213035
Rumah Bagus 1
Gambar 1. Rumah Bagus 1
Rumah di atas berlokasi di Jalan Pager Gunung, Bandung. Saya berpendapat rumah di atas bagus karena rumahnya menghadap ke arah datangnya cahaya matahari sehingga pencahayaan alami di dalam rumah pasti baik. Selain pencahayaan alami yang baik, rumah juga pasti tidak lembab seperti terlihat dari dindingnya yang rapi dSan bersih. Supaya tidak menimbulkan ‘glare’ atau silau di dalam ruangan rumah maka di depan jendela rumah yang besar ditanam aneka tanaman hias dari yang berukuran kecil sampai yang berukuran besar namun tetap terlihat rapi bahkan membuat rumah kelihatan asri. Menurut saya rumah di atas sangat bagus karena tanggap terhadap iklim tropis yang menyebabkan rumah terpapar sinar matahari sepanjang tahun.
1
Observasi Visual Citra Rumah Tinggal
Rumah Bagus 2
Gambar 2. Rumah Bagus
Lokasi rumah di atas adalah di Jalan Pager Gunung, Bandung. Menurut pendapat saya, rumah di atas bagus karena irama pintu dan jendelanya. Bangunan rumah seakan- akan disusun atas beberapa bidang persegi, kecuali bagian atap tentu saja, sehingga menimbulkan kesan selaras yang sangat elegan. Sayangnya, orientasi rumah memunggungi arah datangnya cahaya matahari sehingga bagian depan rumah terlihat gelap belum lagi kantilever dak beton yang menaungi teras depan semakin menambah gelapnya akibat bayangan dari dak beton yang menimpa bayang- bayang dari bangunan. Akan tetapi, tetap saja kesimetrisan bangunan mulai dari bagian kaki yang dalam hal ini terasnya (tidak kelihatan pada gambar) sampai ke kepala yaitu atap pelana yang menggunakan genting yang disusun dengan sangat rapi membuat saya sungguh tergugah. Bahkan yang mengagumkan adalah pemilik rumah seakan memang menyadari kesimetrisan rumahnya sehingga ia pun memotong tanaman di depan pagarnya sampai rata dengan ketinggian lebih tinggi sedikit dari pagar. Walaupun rumah ini hanya satu lantai saja, tetapi kesimetrisan bangunan dan pemilihan warna putih keabu- abuan memberi kesan massif pada bangunan yang membuat rumah terlihat kokoh. Menurut saya pribadi, rumah yang kelihatan kokoh adalah rumah yang bagus.
2
Teresa Zefanya / 15213035
Rumah Biasa 1
Gambar 3. Rumah Biasa 1
Rumah di atas berlokasi di jalan raya di belakang Jalan Pager Gunung,Bandung. Menurut saya rumah di atas biasa saja karena secara saya tidak akan melirik rumah di atas dua kali jika saya hanya kebetulan lewat. Rumah di atas terlihat rapi. Namun, irama kolom berwarna putih yang monoton pada dinding lantai satunya membuatnya terlihat terlalu kaku. Bahkan keteraturan repetisi warna hitam dan putih membuat bangunan terlihat menjemukan. Kolom yang monoton melemahkan material bangunan yang seharusnya ditonjolkan. Selain itu, bangunan tidak selaras dengan pohon- pohon besar maupun tiang- tiang di depan rumah yang malah terlihat lebih menonjol daripada bangunan rumah sendiri karena pohon- pohon dan tiang- tiang tersebut menyamarkan hierarki pada bangunan rumah yang seharusnya terlihat dari pembedaan atapnya. Penambahan 2 bentuk limas segiempat dari kaca yang mungkin saja difungsikan untuk memasukkan cahaya dari atas (sky light) ke dalam garasi sayangnya tetap tidak dapat menonjolkan bangunan. Oleh karena itulah, saya menganggap rumah di atas biasa saja.
3
Observasi Visual Citra Rumah Tinggal
Rumah Biasa 2
Gambar 4. Rumah Biasa 2
Rumah di atas berlokasi di Jalan Pager Gunung, Bandung. Sebenarnya bangunan rumah di atas menurut saya menarik karena adanya pemakaian material batu yang memberi irama pada bangunan tanpa membuatnya menjadi monoton. Bangunan rumah berorientasi ke arah datangnya cahaya sehingga mungkin saja pemilik rumah memang sengaja menanam deretan pohon palem di depan rumahnya dan membuat struktur atap yang sangat massif dengan kolom yang juga massif hanya untuk menutupi teras rumahnya. Menurut saya upaya pemilik rumah untuk mencegah paparan panas dari cahaya masuk ke dalam rumahnya agak berlebihan karena justru malah membuat rumahnya sangat gelap. Sulit sekali untuk melihat di mana letak pintu depannya dari jalan raya apalagi dari seberang jalan. Pohon- pohon palem yang tingginya melebihi bangunan rumah dan diletakkan tepat di tengah bangunan malah menjadikan pohon- pohon tersebut sebagai pusat fokus setiap orang yang melewati rumah tersebut. Akibatnya, irama dari bangunan yang seharusnya terlihat dari penonjolan material batu hitam pada dinding maupun kolom menjadi tidak diperhatikan sama sekali . Hal inilah yang menurut saya berpendapat bahwa rumah di atas biasa saja.
4
Teresa Zefanya / 15213035
Rumah Jelek 1
Gambar 5. Rumah Jelek 1
Rumah di atas berlokasi di Jalan Kota Baru V, Bandung. Menurut saya rumah di atas jelek karena dibiarkan rusak oleh pemiliknya. Pemilik rumah tersebut masih tinggal di dalam rumah itu namun pemilik rumah membiarkan begitu saja atapnya roboh. Pemilik rumah bahkan meletakkan terlalu banyak benda yang parahnya adalah benda- benda bekas sampai menumpuk di halaman rumahnya. Satu- satunya hal yang menunjukkan bahwa rumah di atas masih berpenghuni adalah pot- pot tanaman yang sangat terawat di atas teras rumah yang lantainya mengkilap karena dibersihkan setiap hari.
5
Observasi Visual Citra Rumah Tinggal
Rumah Jelek 2
Gambar 6. Rumah Jelek 2
Rumah di atas berlokasi di Jalan Pager Gunung, Bandung. Rumah di atas sebenarnya terlihat sangat mewah dan megah melalui skala gigantic-nya. Akan tetapi, justru hal itulah yang menurut saya membuat rumah ini jelek. Orientasi bangunan yang memunggungi arah datangnya cahaya membuat bayang- bayang bangunan jatuh menutupi jalanan dan membuat bagian muka bangunan terlihat gelap. Penggunaan kolom- kolom raksasa di depan teras rumah membuat bangunan ini terlalu formal sehingga kalau menurut saya untuk sebuah rumah malah menimbulkan kesan angkuh. Penonjolan material batu berwarna abuabu dengan jendela ramping di antara celahnya malah membuat bangunan rumah ini terasa seperti benteng. Padahal menurut saya sebuah rumah seharusnya tidak memberikan kesan dingin dan kaku melainkan hangat dan nyaman. Selain itu, bangunan rumah ini benar- benar tidak selaras dengan bangunan lain di samping kiri dan kanannya yang mayoritas berlanggam art deco. Bangunan rumah yang benar- benar soliter ini menurut saya jelek, terlepas dari keagungan yang ditampilkannya.
6