www.WorldsLastChance.com
Next & Last Pope (Bahasa Indonesia) Nubuatan Alkitab menyatakan
PAUS BERIKUT DAN TERAKHIR adalah
IBLIS dalam rupa YOHANES PAULUS II Melalui penyelidikan Wahyu pasal 17, Tuhan telah memimpin kita kepada suatu kebenaran yang paling mengejutkan, yang meyakinkan kita akan semakin dekatnya akhir dari segala hal dari apa yang pernah kita bayangkan sebelumnya. Kita dituntun oleh Allah kita yang penuh kasih untuk membagikan nubuatan ini, sehingga tak seorang pun yang akan terjerat dalam peristiwa-peristiwa duniawi yang segera akan terbuka dan akan menjungkir balikkan dunia dalam penipuan terbesar yang dilakukan oleh Setan. World's Last Chance berani mengungkap penapsiran ini kepada dunia karena kami hanya berpegang teguh kepada penapsiran Alkitab yang masuk akal. Dengan demikian kami yakin akan kebenaran dari wahyu ini. Dengan adanya kenyataan yang jelas bahwa kita sekarang hidup pada jaman menjelang kedatangan Kristus yang kedua kali di awan-awan, kami berdoa agar Tuhan menyadarkan anda akan singkatnya waktu yang ada sebelum nasib dari setiap manusia yang hidup diputuskan, dan semoga Roh Nya memberikan kepada anda hikmat dan kebijaksanaan dalam melakukakan penelaahan yang khusuk ini. AMIN WAHYU 17 1. Bagian mana dari Alkitab yang telah menuntunmu mencapai kesimpulan ini? Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat … berkata kepadaku: “Mari kesini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya 2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya.” 3 Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk. 4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya: 5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu , RAHASIA,BABEL BESAR, IBU DARI WANITA-WANITA PELACUR DAN DARI KEKEJIAN BUMI. 6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.7 Lalu kata malaikat itu kepadaku: “Mengapa engkau heran? aku akan mengatakan kepadamu rahasia perempuan itu dan rahasia binatang yang memikulnya, binatang yang berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh itu. 8 Adapun binatang yang telah kaulihat itu, telah ada, namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut, dan ia menuju kepada kebinasaan. Dan mereka yang diam di bumi, yaitu mereka yang tidak tertulis di dalam kitab kehidupan sejak dunia dijadikan, akan heran, apabila mereka melihat, bahwa binatang itu telah ada, namun tidak ada, dan akan muncul lagi. 9 Yang penting di sini ialah akal yang yang mengandung hikmat: ketujuh kepala itu adalah tujuh gunung, yang di atasnya perempuan itu duduk, 10 ketujuhnya adalah juga tujuh raja: lima di antaranya sudah jatuh, yang satu ada dan yang lain belum datang, dan jika ia datang, ia akan tinggal seketika saja 11 Dan binatang yang pernah ada dan yang sekarang tidak ada itu, ia sendiri adalah raja kedelapan dan namun demikian satu dari ketujuh itu dan ia menuju kepada kebinasaan. 12 Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu adalah sepuluh raja, yang
www.WorldsLastChance.com
belum mulai memerintah, tetapi satu jam lamanya mereka akan menerima kuasa sebagai raja, bersama-sama dengan binatang itu 13 Mereka seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka mereka berikan kepada binatang itu 14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia.” 15 Lalu ia berkata kepadaku: “Semua air yang telah kau lihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa. 16Dan kesepuluh tanduk yang telah kau lihat itu serta binatang itu akan membenci pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api. 17 Sebab Allah telah menerangi hati mereka untuk melakukan kehendak-Nya dengan seia sekata dan untuk memberikan pemerintahan mereka kepada binatang itu, sampai segala firman Allah telah digenapi. 18 Dan perempuan yang telah kau lihat itu, adalah kota besar yang memerintah atas raja-raja di bumi.” Wahyu17:1-18 2. Penjelasan singkat tentang semua ini. Secara singkat kepada Yohanes telah ditunjukkan tentang penghakiman terakhir kepada pelacur besar itu segala hal yang telah diperbuatnya. Pelacur besar ini melambangkan Babilon yang Perkasa, yang ditunjukan kepada Yohanes berada di padang belantara (ay.3). Ini merupakan pemandangan yang penting yang akan kita lihat lebih lanjut kemudian. Gambaran dari pelacur ini parallel dengan binatang pertama dalam Wahyu 13 yang juga memiliki tujuh kepala dan sepuluh tanduk (ay. 7 ) yang mengindikasikan bahwa kedua symbol ini mewakili hal yang sama yaitu system kepausan Roma Katholik. Lebih jauh lagi, pelacur ini digambarkan sedang duduk diatas tujuh gunung (ay. 9). Roma sering kali dikenal dengan sebutan Kota Tujuh Bukit, sejak dari jaman dahulu hingga jaman sekarang. Pada Wahyu 13 persekutuan antara gereja dan negara dilambangkan dalam satu simbol, sedangkan pada Wahyu 17 Tuhan menggambarkan keduanya secara terpisah. Seorang perempuan selalu melambangkan gereja dalam Alkitab, dan dalam hal ini seorang pelacur melambangkan gereja yang tidak suci lagi. Dan binatang selalu melambangkan sebuah kerajaan atau negara yang menganiaya umat Tuhan. Jadi disini kita mendapati seorang wanita sundal yang sedang duduk di atas (memerintah) seekor binatang (negara) yang berwarna merah (berdarah). Hal ini kembali menegaskan kenyataan bahwa hanya dalam Kekatholikan sajalah terdapat system dimana gereja adalah sekaligus kerajaan duniawi. Pelacur ini digambarkan sebagai seorang yang teramat kaya, sombong, dan lebih penting lagi, sangat korup (ay. 4, 5). Hal ini benar-benar mewakili alat penipuan terakhir Setan yang paling dasyat. Ayat-ayat berikut adalah ayat-ayat kunci: : “Ketujuhnya adalah juga tujuh raja: lima di antaranya sudah jatuh, yang satu ada dan yang lain belum datang, dan jika ia datang, ia akan tinggal seketika saja. 11 Dan binatang yang pernah ada dan yang sekarang tidak ada itu, ia sendiri adalah raja kedelapan dan namun demikian satu dari ketujuh itu dan ia menuju kepada kebinasaan.” Wahyu 17:10,11. Tuhan menjelaskan lebih lanjut tentang ketujuh kepala dari binatang ini yang melambangkan tujuh raja. Yang penting dalam hal ini untuk dicermati adalah penglihatan l ini terjadi pada masa pemerintahan raja yang keenam. Dia kemudian digantikan oleh raja yang ketujuh, yang hanya akan memerintah untuk waktu yang singkat. Sedangkan raja yang kedelapan akan muncul dari salah satu dari ketujuh raja-raja yang terdahulu, tetapi pada saat dia muncul kembali dari dalam jurang maut (ay.8), tidak hanya dia muncul sebagai raja (memiliki kuasa memerintah ) tetapi juga sebagai binatang (kuasa untuk menganiaya); tetapi akhirnya dia akan menuju kepada kebinasaan. Pada saat salah satu dari ketujuh raja itu muncul kembali dari dalam jurang maut sebagai raja kedelapan dengan mengambil rupa seekor binatang kesepuluh raja-raja bumi (ay. 12) (sepuluh melambangkan kesemuanya, suatu angka yang secara universal mengindikasikan keterlibatan semua penguasa-penguasa di dunia; cth. perumpamaan tentang sepuluh anak dara) akan sebegitu terpesona dengan binatang itu, dan dengan suka rela
www.WorldsLastChance.com
menyerahkan kekuasaan mereka kepada binatang itu untuk waktu yang singkat (ay. 12, 13). Keduanya, binatang itu dan kesepuluh raja-raja itu akan memerintah dan berperang melawan Kristus dengan menyerang pengikutpengikutnya untuk waktu yang singkat, tetapi tidak berhasil menaklukkan mereka (ay. 14). . Sesaat sebelum segala sesuatunya berakhir, sepuluh orang raja itu akan mengetahui bahwa mereka sudah terjerat dan tertipu oleh binatang itu (raja kedelapan yang muncul dari dalam jurang maut) dan mereka akan berbalik dan membalas dendam melawan sistem binatang itu, dan memusnahkannya (ay.16). Pada kali ini mereka akan, meskipun terlambat, melakukan kemauan Tuhan (ay.17).
PEMANDANGAN DI BELANTARA 3. Pelacur besar itu sedang duduk diatas seekor binatang tampak di padang belantara (Wah. 17:3). Hal ini penting karena bukan suatu kebetulan bahwa "pelacur besar yang duduk di atas binatang merah itu " terlihat di padang belantara.Dalam Wahyu 17, Tuhan sedang menunjukkan periode waktu dengan ditampilkanya Gereja Katolik Roma.Untuk mengerti apa yang akan terjadi kepada dunia apabila dia datang dari pengalaman belantaranya, kita perlu mengerti bagaimana Gereja Katolik Roma memasuki pengalaman belantara ini. 4. Apa arti padang belantara dalam konteks nubuatan Alkitab? Dalam Buku Wahyu kita mempunyai contoh lain dari gereja yang masuk ke dalam belantara.Ini adalah gereja Tuhan yang sejati pada Jaman Pertengahan, pada waktu gereja ini menjadi subyek penganiayaan kepausan: “Dan perempuan itu (gereja) lari kepadang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.”Wahyu 12:6. Kami tahu bahwa gereja ini murni, karena adalah Tuhan yang membawanya ke hutan belantara, jauh dari penganiayaan kepausan yang mengamuk selama 1260 tahun dari 538 T. M. sampai 1798 T. M. Naga (Satan) sedang memerangi gereja selama masa ini, menggunakan alatnya di dunia ini, Gereja Katolik Roma: "Kepada perempuan itu diberikan sepasang sayap burung nasar yang besar, supaya ia terbang ketempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa, dua masa dan setengah masa." Wahyu 12:14. Hutan belantara itu lalu, di dalam nubuatan Alkitab, adalah perlambang yang menggambarkan kondisi mengerikan yang dihadapi oleh gereja pada suatu periode tertentu dalam sejarahnya. 5.Kapankah gereja Tuhan yang sejati ini keluar dari pengalamanya di padang gurun? Jawaban logis pada pertanyaan ini adalah, waktu penganiayaan yang dilakukan oleh kuasa kepausan ini berhenti. Ini secara resmi terjadi pada tahun 1798, pada saat Napoleon Bonaparte mengirim Jenderal Berthier Roma di mana dia mengasingkan Paus Pius VI ke Valensi di Perancis. Pada saat yang sama Berthier juga mengumumkan akhir dari masa pemerintahan Gereja Katolik yang sampai saat itu telah menikmati kekuasaan atas sebagian besar Eropa. Itu adalah akhir yang paling memalukan dan mendadak dari suatu masa pemerintahan panjang yang bertahan 1260 tahun. Sesaat kemudian, Masyarakat Alkitab Kristen menyebar ke seluruh dunia, pekerjaan mereka tak lagi terhalang atau terancam oleh pemasungan yang dilakukan oleh kuasa kepausan. Oleh sebab itu, tahun 1798 menandai saat gereja Tuhan mengakhiri masa pengalaman belantaranya.Sekarang gereja Tuhan benar-benar bebas memusatkan tenaganya untuk menterjemahkan dan mencetak Alkitab dalam berbagai macam bahasa dan untuk mengadakan kegiatan penginjilan di seluruh dunia. 6. Apakah kemudian Gereja Katolik memasuki pengalaman belantaranya sebagaimana gereja Tuhan yang benar keluar dari padanya?
www.WorldsLastChance.com
Ini adalah kasus yang sama.Pada tahun 1798 Gereja Katolik tak hanya kehilangan kekuasaan duniawi secara politik dan pemerintahannya atas para raja, bangsawan, dan pangeran di sebagian besar Eropa, tetapi kenyataanya dia juga tidak lagi bebas untuk menjalankan hak istimewa gerejaninya sendiri, seperti memilih seorang paus untuk menggantikan Pius VI. Perwakilan gereja memerlukan izin Napoleon Bonaparte sebelum mereka bisa mengangkat Pius VII pada 1800 untuk menggantikan paus yang meninggal di pengasingan, setahun sebelumnya. Selanjutnya, pengalaman belantara untuk Gereja Katolik disadari datang dari arah yang tak diduga duga – dari tanah tumpah darahnya sendiri, Itali.Ini merupakan latar belakang dari suatu kenyataan hidup yang keras dan gersang yang menghadapi Gereja Katolik di Itali pada abad kesembilan belas. Sesudah kekalahan kedua dan kekalahan terakhir Napoleon pada 1815, orang Itali merasa semenanjung mereka terbagi ke dalam negara bagian, kadipaten, dan Negara Bagian Kepausan. Metternich, pemimpin kuat Austria pada saat itu, dulu biasa merujuk pada Itali hanya sebagai 'istilah geografis' yang menggambarkan tidak adanya persatuan bangsa. Situasi ini menimbulkan munculnya usaha-usaha nasionalis untuk mempersatukan Itali ke dalam satu negara.Tetapi, usaha-usaha ini ditanggapi dengan kecurigaan dan perlawanan luar biasa dari Gereja Katolik.Semakin lama para pemimpin gerakan nasionalis ini semakin yakin bahwa Gereja Katolik adalah memang rintangan serius dalam pencapaian aspirasi nasional mereka. Tetapi, langkah untuk mempersatukan Itali dan membentuk bangsa yang bersatu melewati tonggak bersejarah penting pada saat Negara Bagian Kepausan direbut dengan paksa pada tahun 1860. Tetapi masih ada satu rintangan besar untuk menciptaan bangsa Itali bersatu. Orang Itali ingin agar Roma, tempat pendudukan Gereja Katolik Roma dan bagian terakhir dari milik Gereja yang tersisa, untuk dipergunakan sebagai ibu kota negara persatuan mereka.Impian Itali ini terwujud ketika tentara Itali menempati Roma pada 20 September, 1870, pada saat pemerintahan Paus Pius IX. Sesaat kemudian, terbentuknya Kerajaan Itali diumumkan.. Tentu saja paus menolak untuk mengakui kerajaan baru ini dan sebagai wujud protest dia dengan sukarela melakukan penahanannya sendiri. Situasi yang tak pernah terjadi sebelumnya ini dikenal dalam sejarah sebagai Gugatan Roma. Hal ini tetap tak terpecahkan selama 59 tahun, selama waktu tersebut semua paus yang terpilih mengurung diri dan melakukan kegiatannya didalam beberapa gedung di Vatikan di Roma, menolak untuk meninggalkan Roma. Memang, Gereja Katolik pada abad kesembilan belas berada di dalam belantara yang sangat bermusuhan.. Kesimpulan: kita sudah melihat sejauh ini bahwa dari 1798 (ketika Pope Pius VI diusir ke Valensi oleh jenderal Perancis) sampai 1870 (ketika Roma direbut oleh tentara Itali), Gereja Katolik Roma berada dalam pengalaman belantaranya –jauh dari suatu gambaran seekor binatang yang berkuasa yang sebelumnya sudah menikmati supremasinya selama 1260 tahun melakukan penganiayaan baik secara langsung ataupun melalui kekuasaannya atas segala peraturan yang ada di Eropa menyebabkan kesyahidan dari hampir seratus juta orang pengikut setia Tuhan. 7. Bagaimana Gugatan Roma antara Itali dan Gereja Katolik Roma terselesaikan pada tahun 1929? Adalah hal yang tidak dapat dimengerti bagi seorang Paus Roma yang adalah pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia tetapi di negaranya sendiri berada dibawah kepala negara lain.Gereja Katolik percaya bahwa dia telah menerima panggilan yang mulia, paus mempunyai hak yang istimewa terhadap kedaulatan politik dan pemerintahannya.Hanya lalu apakah dia dapat melaksanakan sepenuhnya dan leluasa kewajibannya sebagai kepala dari seluruh Gereja Katolik.Tetapi permintaan ini bertentangan dengan hasrat orang Itali untuk menjadi bangsa yang bersatu dengan Roma sebagai ibu kotanya.Orang Itali sesudah 1870 ternyata berada pada persimpangan antara kesetiaan mereka kepada Gereja Katolik sebagai orang Katolik, dan kesetiaan mereka kepada negara yang baru saja berdiri.Ketegangan yang tak dipecahkan di antara kedua pihak ini sangat
www.WorldsLastChance.com
mempengaruhi segala aktivitas negara baru ini baik di dalam maupun di luar negeri.Pemecahan terhadap Gugatan Roma harus segera ditemukan Kedua pihak yang berkonflik sangat ingin untuk mengakhiri masalah yang berkepanjangan ini.Pada tahun 1922, Benito Mussolini, Perdana Mentri Itali, dan, and Paus Pius XI berkuasa. Dan pada tahun 1929 akhirmya mereka menemukan pemecahan terhadap Gugatan Roma yang sudah menjadi duri dalam daging selama 59 tahun. Pada 11 Februari 1929, tiga set dokumen, yang dikenal sebagai Perjanjian Lateran, ditandatangani di Istana Lateran, Roma oleh Kardinal Gasparri, yang mewakili Paus Pius XI, dan Mussolini, yang mewakili Raja Victor Emanuel III. 8. Rangkuman singkat tentang garis besar Perjanjian Lateran tahun 1929 antara Itali dan Gereja Katolik Roma. 1. Negara Itali mengakui kedaulatan Gereja Katolik, dan menganggap Gereja sebagai bagian dari masyarakat internasional yang independen. Melalui persetujuan ini Gereja menjadi negara merdeka di Roma dengan luas wilayah sekitar 44 hektar. 2. Negara Itali mengakui Gereja Katolik Roma sebagai agama negara yang resmi, dan gereja Katolik mengakui adanya Kerajaan Itali yang merdeka. 3. Semua kontra-undang-undang tata usaha yang disahkan oleh parlemen Itali sejak 1870 dibatalkan dan tidak berlaku lagi. 4. Memberikan ganti rugi berupa uang kepada Gereja Katolik Roma atas penyelesaian semua klaim hukum terhadap Itali mengenai Kota Roma dan Kerajaan Kepausan tua. 5. Paus berjanji untuk bertindak netral dalam segala macam hubungan internasional , internasional yang dijalankanya dan tidak turut campur dalam mediasi antara pihak-pihak yang berkonflik kecuali secara khusus diminta oleh pihak-pihak yang bersangkutan. 9. Apa makna penting yang terkandung dalam Perjanjian Lateran tahun 1929 dalam kaitannya dengan pengalaman belantara Gereja Katolik Roma sejak tahun 1798? Apa yang Gereja Katolik Roma dapatkan pada tahun 1929 adalah kemerdekaan dan kedaulatannya. Kemerdekaan politik berarti bahwa sekarang mereka mempunyai kerajaan, walaupun hanya atas luas tanah yang terbatas, di mana paus adalah penguasa mutlaknya. Paus sekarang adalah bukan hanya pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, tetapi juga raja yang sah atas Negara Kota Vatikan. Dia bukan lagi seorang tawanan dalam pengasingan. Namun demikian, yang didapat oleh Gereja Katolik Roma pada tahun 1929, tidak dapat mengembalikan kekuasaanya sebagaimana yang dialaminya sebelum tahun 1798, ketika dia berkuasa sebagai binatang. Hal ini menunjukan bahwa pada tahun 1929 dia masih belum keluar dari pengalaman belantaranya.Walaupun pada 1929, dengan kondisi yang diberikan oleh Perjanjian Lateran, paus sekarang secara universal dikenal sebagai raja berdaulat, Perjanjian Lateran menyatakan bahwa paus harus berjanji untuk tetap menjaga kenetralannya dalam urusan internasional.Kondisi membatasi ini tidak bisa dibayangkan untuk terjadi pada paus yang mana pun sebelum 1798.Gereja Katolik selama ini percaya bahwa Kristus adalah Tuhan atas segenap dunia, dan setelah kenaikanNya ke surga Dia menyerahkan kekuasaanNya pada wakilnya, Petrus, dan para pengganti Petrus, yaitu para paus. Oleh karena itu, hal ini menegaskan posisi dari Gereja Katolik bahwa dominasi dan kekuasaan politik dan pemerintahan yang benar dan sejati terletak secara khusus di tangan paus. Karenanya, setiap penguasa atau raja di dunia ini hanya mempunyai kekuasaan dan luas wilayah sesuai apa yang dianggap baik dan layak oleh paus Dalam hal jumlah,walaupun Gereja Katolik memperoleh hak yang dijamin oleh Perjanjian Lateral, hal ini masih belum bisa mengembalikan keutamaan dan kekuasaan yang pernah dinikmati oleh Gereja secara global sampai
www.WorldsLastChance.com
pada tahun 1798, yang telah menyanggupkanya untuk melakukan penganiayaan terhadap musuh-musuhnya, yang di dalam nubuatan Alkitab digambarkan sebagai suatu kekuatan binatang. Oleh sebab itu Perjanjian Lateran pada tahun 1929 tidak mempunyai arti yang terlalu pentinig dalam pengalaman belantara Gereja Katolik Roma, karena dia masih tetap berada di belantara bahkan sampai setelah tahun 1929. KETUJUH RAJA 10. Apa yang terjadi dengan ketujuh raja-raja dari Gereja Katolik Roma selama masa padang belantaranya? Sekarang kita tiba pada bagian paling penting dalam keseluruhan pasal-pasal ini. Tuhan sudah menubuatkan bahwa akan hanya ada tujuh orang raja: "ketujuhnya adalah juga tujuh raja: lima diantaranya sudah jatuh, yang satu ada dan yang lain belum datang, dan jika ia datang, ia akan tinggal seketika saja.” Wahyu 17:10 Dari ayat ini fakta berikut bisa dikumpulkan sedikit demi sedikit: 1. Ada tujuh orang raja secara keseluruhan. 2. Yohanes dibawa kepada penglihatan pada masa raja keenam: “lima diantaranya sudah jatuh, yang satu ada.” Dia datang setelah kelima raja yang pertama jatuh. Sekali lagi hal ini bukanlah suatu kebetulan apabila dalam penglihatanya Yohanes dibawa pada masa pemerintahan raja keenam. Ini adalah suatu petunjuk ilahi agar umatNya memusatkan perhatian secara khusus kepada raja yang satu ini karena dia memainkan peran yang sangat penting dalam peristiwa-peristiwa akhir jaman. 3. Raja ketujuh “akan tinggal seketika saja” 11. Jadi siapakah ketujuh raja/ paus ini? Pius XI adalah paus Katolik Roma yang pertama (dari 6 Februari, 1922) yang juga menjadi raja pada 11 Februari, 1929. Dia serta Mussolini, merencanakan Perjanjian Lateran 12. Apa yang akan terjadi setelah masa pemerintahan Benedict XVI yang dinubuatkan akan berakhir dalam waktu yang singkat? “Dan binatang yang pernah ada dan yang sekarang tidak ada itu, ia sendiri adalah raja kedelapan dan namun demikian satu dari ketujuh itu dan ia menuju kepada kebinasaan.” Wahyu 17:11. Dari ayat ini kita dapat mengerti hal-hal berikut: 1. Gereja Katolik Roma pernah menjadi seekor binatang (sampai 1798), tetapi sekarang tidak (sewaktu dia memasuki pengalaman belantara sejak 1798); tetapi, dia akan medapat status binatang kembali (berarti dia akan keluar dari pengalaman belantaranya) setelah turunnya raja ketujuh, Benedict XVI. 2. Orang selanjutnya yang akan menggantikan Benedict XVI adalah salah seorang di antara tujuh raja lain. Tetapi dia tidak akan lagi dianggap sebagai seorang raja belaka, tetapi akan menjadi seekor binatang juga; karena dengannya Gereja Katolik Roma akan medapat kekuasaannya kembali untuk menganiaya musuhnya. 3. Yang kedelapan, ketika dia datang, akan menjadi yang terakhir; dia akan “menuju kepada kebinasaan.” RAJA KEDELAPAN 13. Siapakah yang kedelapan yang akan mengembalikan status binatang kepada Gereja Roma Katolik seperti baru lagi? Untuk menjawab pertanyaan ini, pertama kita harus mengetahui asal raja kedelapan ini: “Binatang yang anda lihat adalah [Gereja Katolik pernah menjadi seekor binatang sampai 1798] namun tidak ada [selama
www.WorldsLastChance.com
pengalaman belantaranya], ia akan muncul [setelah turunnya Benedict XVI, yang kedelapan akan memulihkan status binatangnya] dari jurang maut, dan ia menuju kepada kebinasaan." Wahyu 17:8. Dari ayat ini kita dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut 1. Hanya akan ada satu orang raja lagi setelah Benedict XVI, dan dia akan menjadi yang kedelapan.Dan raja ini akan memulihkan status binatang kepada Gereja Katolik Roma – dan pada masa kekuasaanya umat-umat Tuhan akan kembali dianiaya kembali sebagaimana yang pernah terjadi pada masa Abad Pertengahan. 2. . Bahwa raja kedelapan akan muncul dari "jurang maut", dan akhirnya "menuju kapada kebinasaan." 14. Apakah sebenarnya jurang maut tempat munculnya yang kedelapan itu? Sekali lagi, kita hanya akan menjadikan Alkitab sebagai acuan untuk menjawab pertanyaan sahih ini.Kata Yunani untuk menterjemahkan‘jurang maut’ ialah abussos yang sama artinya dengan dalam bahasa Inggris abyss. “…datanglah seorang laki-laki dari kota itu menemui Dia; orang itu dirasuki oleh setan-setan…30. Dan Yesus bertanya kepadanya: “Siapakah namamu?” Jawabnya: “Legion,” karena ia kerasukan banyak setan. 31 Lalu setan-setan itu memohon kepada Yesus, supaya Ia jangan memerintahkan mereka masuk ke jurang tanpa dasar (abussos) …33 Lalu keluarlah setan-setan itu dari orang itu dan memasuki babi-babi itu…” Lukas 8:27, 30, 31, 33. Dari bacaan Alkitab diatas kita tahu bahwa dalam bahasa Yunani abussos (dalam Alkitab diterjemahkan menjadi ‘dalam’ atau ‘jurang maut’) adalah suatu tempat tertentu (tak seorangpun yang tahu dimana) dimana sebagian dari malaikat yang jatuh dalam dosa ditahan. Tidak semua malaikat jahat boleh meninggalkan abussos, ini, tepat ini bukanlah tempat yang nyaman, bahkan untuk para malaikat jahat ini. Kita bisa membayangkan bagaimana keributan, kacaunya dan desak- desakanya yang terus terjadi di dalam abussos diantara para malaikat jahat yang suka memberontak ini. Legion setan, yang menyiksa seorang laki-laki sebagaimana dituturkan pada cerita diatas, merasa sangat ketakutan lakau-kaluau Kristus akan memerintahkan mereka untuk pergi ke abussos. Dan mereka memohon kepada-Nya agar janganlah mereka diperintahkan untuk masuk kedalam jurang tanpa dasar (abussos). Mereka lebih menemukan banyak kesenagan dengan menyiksa orang dan binatang dari pada tinggal diantara sesama mereka yaitu para malaikat jahat. Kesimpulanya, jurang maut adalah suatu tempat yang berfungsi sebagai tempat tahanan untuk sebagian dari para malaikat jahat ini (setan). Jurang maut adalah suatu tempat yang berfungsi sebagai tempat tahanan untuk sebagian dari para malaikat jahat (setan).
Jurang tanpa dasar adalah suatu tempat dimana merupakan sarang semua malaikat-malaikat jahat
15. Ini tidak masuk akal! Bagaimana mungkin raja yang kedelapan muncul dari dalam abussos? Bagaimana bisa yang kedelapan ini adalah setan? Apa yang telah kita pelajari sejauh ini akan menjadi lebih masuk akal ketika kita memusatkan perhatian kita pada ayat berikut: “Dan binatang yang pernah ada dan yang sekarang tidak ada itu, ia sendiri adalah raja kedelapan dan namun demikian satu dari ketujuh itu dan ia menuju kepada kebinasaan.” Wahyu 17:11. Tuhanmenjelaskan bahwa yang kedelapan adalah salah satu dari ketujuh raja ini. Menggabungkan kunci penting
www.WorldsLastChance.com
ini dengan fakta bahwa yang kedelapan adalah malaikat jahat (setan) dari dalanm jurang maut, kita dapat mulai untuk mengerti tentang apa yang akan segera membawa dunia kepada suatu bentuk penyerahan yang belum pernah terjadi sebelumnya
Yang kedelapan adalah setan dari abussos yang menirukan seorang di antara 7 orang raja itu.
Yang kedelapan adalah setan dari abussos yang menirukan seorang di antara 7 orang raja itu. Apabila yang kedelapan ini muncul kepermukaan, dia akan dengan cepat membawa Gereja Katolik Roma keluar dari belantara dan mengembalikan kekuasaan penuhnya sebagai seekor binatang. Tidak sulit untuk memvisualisasikan transformasi dramatis dari Gereja Katolik Roma sebagaimana yang telah dinubuatkan (keluar dari pengalaman belantaranya dan kembali mendapatkan status kekuasaanya yang penuh sebagai binatang) pada saat kita bisa mengidentifikasi raja itu (dari ketujuh raja) yaitu yang akan ditiru oleh si iblis yang muncul dari dalam jurang maut. 16.Siapakah dari ketujuh paus yang nantinya akan ditiru oleh setan yang muncul dari abussos ini? Setelah kita mempelajari Wahyu pasal 13 & 17, kita dapat menyimpulkan bahwa hanya ada satu orang yang mempunyai kepribadian yang paling sesuai untuk melaksanakan agenda terakkhir Setan: ia adalah Yohanes Paulus II yang Agung. Berikut adalah alasanya: 1. 1. Dari ketujuh raja itu, hanya dialah yang memenuhi apa yang telah dinubuatkan: “Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu.” Wahyu 13:3. Johanes Paulus II adalah satu –satunya diantara ketujuh raja itu yang mengalami luka yang mematikan pada tahuun 1981, ketika dia hampir saja terbunuh. Oleh sebab itulah seluruh dunia mengaguminya, sebagaimana yang telah dinubuatkan.. 2. Ingat kembali petunjuk ilahi yang mengatakan: : “lima di antaranya sudah jatuh, yang satu ada dan yang lain belum datang.” Wahyu 17:10. Ketika Rasul Yohanes dibawa kepada penglihatan tentang masa depan, dia dibawa kepada waktu pemerintahan raja yang keenam (Yohanes Paulus II). 3. Now the most important reason: Which of the 7 kings is most known, loved and respected in today's generation? If Satan would want to lead the world into imposing universal laws for exalting his Sabat palsu (Minggu), siapakah yang akan menjadi orang yang mempunyai kepribadian yang lebih efektif dari pada Johanes Pulus II? Siapakah pribadi yang lebih efektif dari pada dia yang mengajak orang Kristen untuk “memastikan bahwa pemerintahan sipil menghormati tugas mereka untuk menyucikan hari Minggu … berhenti dari pekerjaan dan aktifitas yang dapat menodai kesucian pemeliharaan Hari Tuhan.” [Apostolic Letter (Surat Kerasulan), Des Domini dari Yohanes Paulus II, tertanggal 31 Mei 1998]? Sekali lagi tidak ada orang yang lebih sesuai untuk melaksanakan agenda Setan dari pada Yohanes Paulus II. Oleh sebab itu, menirunya adalah hal yang masuk akal untuk dilakukan oleh Setan, yang bermaksud ingin menyesatkan seluruh dunia.
Tak seorang pun yang lebih baik daripada Yohanes Paulus II untuk menjalankan agenda Setan .
www.WorldsLastChance.com
17. Bagaimanakah setan dapat meniru Yohanes Paulus II? "Hal itu tidak usah mengherankan; sebab iblis pun menyamar sebagai makaikat terang." 2 Korintus 11:14. Tuhan telah memberitahukan kepada kita melalui Tulisan Firman-Nya tentang bagaimana penyamaran ini akan terjadi. Namun, Rasul Paulus telah memperingatkan kita tentang kembalinya binatang itu pada akhir jaman "pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu" 2 Tesalonika 2:9, 10. Elemen – elemen yang akan digunakan oleh Setan untuk menipu seluruh dunia dan menjadikanya tawanan bagi alatnya yaitu Gereja Katolik Roma, adalah (1). segala kekuasaan, (2) tanda-tanda, (3) mujizat-mujizat palsu, (4) penipuan Peniruan terhadap sosok Yohanes Paulus II oleh setan akan diikuti oleh peniruan sosok-sosok lainya dari orangorang yang kita kenal dan pada puncaknya Setan akan menyamar sebagai Yesus Kristus. Dia akan menampilkan kepada dunia seakan-akan Tuhan telah secara khusus memberikan kehormatan dan restu kepada Gereja Katolik Roma melalui manifestasi-manifestasi ilahi dan mujizat-mujizat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Setan akan membuatnya tampak seakan-akan surga telah memilih dunia dengan “membangkitkan kembali” seseorang yang teramat dicintai oleh dunia, dan dia kembali dengan membawa agenda ilahi yang akan menjadi hal utama yang akan dikerjakan oleh para pemimpin dunia. Dan hal ini akan benar-benar terjadi. Click disini untuk pengajaran Alkitab mengenai Mati. Peniruan terhadap Yohanes Paulus II yang dilakukan oleh setan akan diikuti oleh peniruan-peniruan lain terhadap orang-orang yang kita kenal dan pada puncaknya Setan akan meniru Yesus Kristus. PERIODE BINATANG YANG TERAKHIR 18. Bagaimanakah penyamaran dari Yohanes Paulus II oleh setan ini dapat mengubah dunia kita sekarang ini, dan mempengaruhi nasib akhir dari semua orang yang hidup? Alkitab menubuatkan bahwa akan ada perubahan-perubahan yang sangat dramatis dan luar biasa pada saat Gereja Katolik mendapatkan kembali status binatangnya, ketika dia keluar dari pengalaman belantaranya dengan munculnya paus yang selanjutnya, yang adalah raja kedelapan. Di bawah ini terdapat daftar dari perubahan – perubahan mencolok yang akan terjadi, sebagaimana telah disampaikan sebelumnya oleh Bapa kita yang penuh kasih melalui FirmanNya: 1. Setan akan menggunakan kuasa kepausan (kekuasaan binatang) dan Amerika Serikat (patung binatang itu) untuk memaksakan hukum agama yang universal untuk meninggikan hari Minggu, pelanggaran atasnya akan berakibat pencabutan hak bagi warga negara tersebut untuk melakukan jual beli: “Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya Wahyu 13:16, 17. 2. Umat-umat Tuhan yang menolak untuk menghormati binatang itu dan menerima Sabat palsu, akan dianiaya dan dibunuh: :”Patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.” Wahyu 13:15. 3. Gereja Katolik Roma akan sanggup untuk menjalankan kekuasaan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada jaman moderen ini melalui mujizat-mujizat palsu yang dipertunjukkan di tengah-tengah gereja, hal ini akan dimulai dengan “kebangkitan” Yohanes Paulus II, dan sebagai puncak dari semuanya Setan sendiri nanti akan meniru rupa Yesus Kristus. Mujizat yang tak tertandingi ini akan membuat para pemimpin dunia menyerahkan kekuasaan dan otoritas mereka kepada kuasa kepausan, mereka berpikir bahwa dengan melakukan hal ini mereka menyenangkan hati Tuhan dan menggenapi rencana-Nya: :” Dan kesepuluh tanduk
www.WorldsLastChance.com
yang telah kaulihat itu adalah sepuluh raja, yang belum mulai memerintah, tetapi satu jam lamanya mereka akan menerima kuasa sebagai raja, bersama-sama dengan binatang itu. Mereka seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka mereka berikan kepada binatang itu.” Wahyu 17:12,13.. Peran daripada mujuzat-mujizat dalam mempersatukan para pemimpin dunia untuk menjakankan rencana Setan telah diberitakan sebelumnya: :”Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak. Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib,dan mereka pergi mendapatkan raja-rajadi seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa.” Wahyu 16: 13, 14. 4. Akan ada peningkatan yang dahsyat dari jumlah bencana alam yang akan terjadi dan bencana lainya yang terjadi bersamaan dengan pertikaian politik diseluruh dunia, yang nantinya akan dijadikan alasan bagi Setan dan para agennya sebagai tanda ketidak senangan Tuhan akan para pemelihara Sabat yang benar- nantinya akan dinyatakan bahwa manusia akan menyinggung Tuhan apabila mereka melanggar Hari Minggu – sabat; dan dosa atas pelanggaran ini telah membawa bencana yang akan terus terjadi sampai pemeliharaan atas Hari Minggu benar-benar secara ketat dilaksanakan; dan bahwa mereka yang mentaati hukum yang keempat, dalam hal ini telah menodai kesucian Hari Minggu, adalah penyebab semua masalah yang terjadi, khal ini menghambat pemulihan kemurahan ilahi dan kemakmuran duniawi. 5. Tanda binatang itu akan digunakan pada masa yang paling sulit dalam sejarah dunia. Sabat akan menjadi suatu ujian kesetiaan yang hebat, karena pelanggaran atasnya merupakan penyangkalan atas kebenaran sejati. Ketika ujian terakhir berlangsung pada setiap umat manusia, garis pemisah akan nyata memisahkan mereka yang benar menurut Tuhan dan mereka yang tidak menurut Dia. Sementara pemeliharaan atas Sabat palsu, yang juga merupakan pemenuhan hukum negara, akan menjadi suatu pengakuan yang menyatakan bersekutu dengan kekuatan yang menentang Allah, pemeliharaan atas Sabat yang benar, yang merupakan penurutan akan hukun Allah, adalah suatu pernyataan kesetiaan kepada sang Khalik Pencipta. Satu kelompok orang, yang memilih untuk menyerahan terhadap kekuasaan duniawi, mereka akan menerima tanda binatang itu, sementara kelompok lain yang memilih untuk bersekutu dengan otoritas ilahi, akan menerima meterai Allah. Sepanjang masa, Sabat akan menjadi suatu ujian kesetiaan terhadap Allah- suatu tanda antara Dia dan umat-Nya. Mereka yang, setelah mengetahui akan hukum Tuhan, terus hidup dalam ketidaktaatan dan meninggikan hukum mannusia diatas hukum Allah pada masa sulit di depan kita, akan menerima tanda dari binatang itu. 6. Di tengah-tengah segala sesuatu yang akan terjadi, dari bencana alam sampai perang dan berita peperangan, akan terlihat secara nyata suatu kelaparan rohani yang dialami banyak orang- suatu kelaparan yang tak akan terkenyangkan, karena hal ini tidak didasarkan pada suatu hasrat penurutan yang sejati. Melainkan hal ini lebih didasarkan pada inisiatif manusia untuk menenangkan hati nurani mereka tanpa adanya suatu penyerahan hati pada kuasa Tuhan yang menyucikan. Denagn kata lain, ketika binatang itu kembali dengan dipersenjatai mujizat dan tanda-tanda ajaib palsu akan tampak suatu manifestasi yang nyata akan terjadinya suatu kebangkitan agama palsu dalam dunia keagamaan. Keadaan ini tak henti-hentinya dinubuatkan oleh nabi Amos: ”Sesungguhnya, waktu akan datang,” demikianlah firman Tuhan Allah, “Aku akan mengirimkan kelaparan ke negri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman Tuhan: Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan akan menjelajah dari utara ke timur untuk mrncari firman Tuhan, tetapi tidak mendapatnya.” Amos 8:11, 12.
Sabat akan menjadi ujian kesetiaan kepada Tuhan – suatu tanda antara Dia dan anak-anak-Nya
APA YANG DAPAT KULAKUKAN? 19. . Akhir dari segala sesuatunya telah sangat dekat. Saya ingin didapati siap untuk menyambut Tuhan Yesus Kristus ketika Dia datang. Apa yang harus kulakukan?
www.WorldsLastChance.com
Tujuan dari pelajaran ini adalah untuk menyadarkan saudara-saudara terkasih akan singkatnya waktu antara saat ini dan akhir dari segala sesuatu yang ada. Kita telah mengetahui bersama bahwa kini kita hidup pada masa raja ketujuh, paus manusia yang terakhir. Tuhan telah memberitahu kita, dalam FirmanNya, bahwa raja kedelapan akan mengubah Gereja Katolik Roma dengan membawanya keluar dari pengalaman belantaranya dan kembali kepada status binatang yang melakukan penganiayaan sebagaimana yang terjadi sebelumnya. Raja kedelapan, yang adalah setan yang menyerupai Yohanes Paulus II, akan memimpin penganiayaan terhadap umat Allah yang patuh pada pemeliharaan hari Sabat-Nya. Pada masa raja kedelapan/ binatang itu akan disaksikan mujizat dan tanda-tanda ajaib palsu yang belum pernah kita lihat sebelumnya, semua hal ini akan mengagungkan kuasa kepausan, dan mereka yang namanya tidak tercatat dalam Buku Kehidupan akan dibuatnya kagum: “ Adapun binatang yang telah kaulihat itu, telah ada, namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut, dan ia menuju kepada kebinasaan. Dan mereka yang diam di bumi, yaitu mereka yang tidak tertulis di dalam kitab kehidupan sejak dunia dijadikan, akan heran, apabila mereka melihat, bahwa binatang itu telah ada, namun tidak ada, dan akan muncul lagi.” Wahyu 17:8. Segera kita akan menyadari bahwa keselamatan kita hanya dapat kiata temukan di dalam Alkitab: “.......” Yesaya 8:20. Oleh sebab itulah mulai sekarang kita harus menjadikan Alkitab sebagai satu-satunya petunjuk dan peraturan yang mutlak. Firman Allah adalah satu-satunya benteng kita terhadap pengaruh pengajar-pengajar sesat dan kuasa penyesatan dari roh kegelapan yang menyelimuti dunia sekarang ini. Setan telah bersiap untuk segera mengontrol pikiran mereka yang tidak sadar akan pengaruhnya. Oleh sebab itulah firman Allah telah banyak memberikan kepada kita contoh-contoh dari pekerjaan ganas setan, mengungkapkan kepada kita rahasia-rahasia kekuatanya, dengan mengetahui semua hal ini kita akan dapat terlindung dari seranganserangannya. Karena hal inilah setan dengan segala kekuatanya daqn tipu muslihatnya berusaha untuk menghambat setiap orang yang ingin mendapatkan pengetahuan yang benar dari Alkitab yang didalamnya mengungkapkan segala bentuk cara penipuanya. Dengan kebangkitan dari pekerjaan Tuhan pangeran kegelapan semakin gencar melancarkan aktivitasnya; dia sekarang mengerahkan segala daya dan upayanya untuk berperang melawan Kristus dan para pengikutNya. Muslihat terbesar setan akan segera terbuka di depan kita. Kita akan segera melihat para antikris menampilkan perkerjaan mereka yang mengagumkan dengan mata kepala kita sendiri. Dengan sangat mirip nantinya kepalsuan akan menirukan kebenaran dan kita tidak akan mungkin dapat membedakan satu dengan lainya kecuali kita menggunakan Kitab Suci. Oleh sebab itu setiap pernyataan dan mujizat harus diuji terlebih dahulu. Mereka yang berusaha mentaati perintah Allah akan ditentang dan dicemooh. Untuk bertahan dari cobaan yang menghadang mereka, mereka harus memahami kehendak Allah; mereka dapat menghormatiNya hanya apabila mereka mendapat konsep yang benar tentang karakter, pemerintahan, dan tujuan Tuhan, serta berlaku sesuai dengannya. Tanpa membentengi diri dengan kebenaran Alkitab tak seorangpun dapat berdiri menghadapi pertentangan akhir yang dahsyat. Bagi setiap jiwa akan tiba masa pengujian: Akankah saya lebih taat kepada Tuhan dari pada manusia? Sekaranglah waktunya untuk mengambil keputusan. Apakah kaki kita telah tertanam pada batu firman Tuhan yang tak tergoyahkan?Apakah kita siap untuk mempertahankan perintah Allah dan iman kepada Yesus? Kasih Allah pada anda telah jelas terlihat dengan diungkapkanya apa yang akan terjadi di masa depan sehingga anda dipersiapkan dan tidak terkejut apabila itu semua terjadi. Kasih karunia Kristus sangatlah cukup untuk membersihkan anda dari segala dosa and melayakkan kita untuk bertahan melalui pertentangan yang akan datang sehingga anda didapatkan tak bercela ketika Dia datang kedua kalinya. Saat kemenangan akhir yang telah kita ridukan akan terjadi sekarang ini dalam hitungan tahun bukan decade lagi: “......” Roma 13:11-14
Tidak lama lagi kita akan mendapati bahwa satu-satunya keselamatan kita hanya terdapat dalam Alkitab
www.WorldsLastChance.com
Apabila kita sadar akan keselamatan jiwa kita, apabila kita mencari Tuhan dengan rajin, Dia akan kau temukan; tetapi Dia tidak mau menerima pertobatan yang setengh hati. Apabila kita mau lepas dari dosa kita, Dia akan selalu siap mengampuni. Tidakkah anda akan menyerahkan diri anda sekarang kepadaNya? Akankah anda memandang ke Kalvari dan bertanya: “ Apakah Yesus telah berkorban untuk saya? Apakh dia telah menahan semua penghinaan, malu, cemoohan dan mengalami penderitaan sampai mati dengan disalibkan dengan keji karena Dia ingin menyelamatkan saya dari derita karena kesalahan kita dan keputusasaan yang mengerikan, dan Dia ingin saya hidup dengan berbahagia dalam kerajaanNya?” Pandanglah kepadaNya yang oleh karena dosamu tersalib, dan tetapkanlah hatimu: “Tuhan terimalah pelayanan hidupku. Aku takkan lagi bersatu dengan para musuhNya; ku takkan lagi akan menggunakan pengaruhku untuk menentang pemerintahanNya. Semua yang kupunya sangatlah tak berarti untuk dipersembahkan kepada Dia yang karena begitu besar kasihNya telah memberikan nyawaNya untuk aku– Apalah artinya aku seorang yang penuh dosa dan hina dibandingkan Dia yang begitu mulia.” Pisahkan dirimu dari dunia, berpihaklah sepenuhnya pada Allah, maju dalam peperangan sampai kegerbang-gerbang, dan kau akan memenangkan kemenangan yang gemilang. Akankah kau memutuskan untuk mentaatiNya, sejak saat ini, dengan segala harga yang harus dibayar atas ketaatan ini? apakah kau ingin membagikan terang ini kepada orang lain, sehingga kita dapat benar-benar mempercepat kedatangan Tuhan yang kedua kalinya? Diberkatilah dia yang mengindahkan sabda kehidupan kekal. Dengan tuntunan “Roh kebenaran”, dia akan dipimpin kedalam segala yang benar. Walaupun dia tidak akan dikasihi, dihormati dan dipuji oleh dunia, tetapi dia adalah berharga dalam pandangan sorga: “Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia juga tidak mengenal Dia.” Yohanes 3:1 Semua ayat diambill dari Teks Alkitab Terjemahan Baru (TB)