MUDIK SAFELY PLEASE !!! SEMOGA SELAMAT SAMPAI TUJUAN...
enesis group mudik safely campaign sept 2010
1. Mudik & Kantor 2. Meninggalkan Rumah Saat Mudik 3. Mudik Dengan Kendaraan Pribadi 4. Mudik Dengan Berboncengan 5. Saat Mogok di Jalan 6. Mudik Membawa Bayi & Balita 7. Empat Penyakit Saat Balita Ikut Mudik 8. Bugar dan Cantik Selama Mudik
1.MUDIK DAN KANTOR
1. Mematikan seluruh peralatan komputer dan mencabut kabel dari sumber daya yang di dinding atau lantai, untuk menghindari kemungkinan kebakaran dan kerusakan peralatan. 2. Memakai sistem keamanan yang bagus Hal penting yang harus dimiliki oleh sebuah kantor adalah sistem keamanannya yang bagus. Ya, kantor harus memiliki sistem keamanan yang bagus dan memadai sehingga terhindar dari niat jahat. Oleh sebab itu sebelum kantor kita tinggalkan untuk mudik, maka yang harus kita lakukan adalah benar-benar memastikan bahwa kantor kita memiliki sistem keamanan yang bagus. Bila belum memiliki, sebaiknya kita segera memfasilitasinya, karena hal tersebut untuk tujuan jangka panjang. Beberapa sistem keamanan yang bisa kita pakai yaitu: CCTV dan sirine tanda bahaya. Beberapa kantor di luar negeri bahkan menggunakan sistem identifikasi dengan menggunakan kornea mata, sehingga hanya orang-orang yang dikenal sajalah yang bisa masuk. Namun sistem ini tidak mungkin digunakan di Indonesia karena biayanya masih sangat mahal. 3. Memperkerjakan security guard Di kantor biasanya terdapat security. Dan pada saat hari besar seperti lebaran dimana sebagian karyawannya mudik, maka seharusnya ada beberapa security yang memiliki fisik yang kuat yang dipekerjakan selama lebaran. Tentunya kantor juga harus memberikan kompensasi yang besar untuk pengorbanan mereka yang rela mengorbankan waktunya dengan keluarga untuk menjaga kantor. Tak jarang pula tindak kejahatan di kantor dilakukan oleh orang dalam atau orang luar yang bekerja sama dengan orang dalam. Oleh sebab itu, dalam menugasi security seharusnya juga teliti dan benar-benar jeli. Jangan sampai memilih security yang tidak dapat dipercaya. 4. Menyimpan semua peralatan di dalam brankas. Sepertinya setiap kantor memiliki brankas untuk tempat menyimpan benda-benda penting dan berharga. Oleh sebab itu, kita harus memastikan apakah sebelum kita pergi semua benda-benda berharga sudah disimpan dengan baik dan benar di dalam brankas. 5. Meminta bantuan polisi. Bukannya tindakan yang berlebihan bila kita meminta bantuan polisi, namanya juga tindakan preventif. Apalagi bila kantor kita berskala besar, tentu hal
seperti ini sudah menjadi sesuatu yang lumrah dan wajar. Tugas polisi yang kita perbantukan adalah mengecek kantor kita selama kita pergi. 6. Tak semua karyawan libur. Kita juga bisa memberlakukan piket karyawan selama lebaran. Sehingga yang diberi tugas untuk “menjaga” kantor tak hanya security namun juga karyawan yang sedang bertugas. Para perampok biasanya akan merasa memiliki peluang yang tinggi bila mobilitas di suatu perusahaan biasa-biasa saja atau tidak terlalu tinggi. Sebaliknya, bila dalam kantor atau perusahaan tersebut memiliki kegiatan yang padat meski tak sepadat hari kerja seperti biasanya, perampok akan berpikir dua kali untuk melakukan tindak kejahatan. 7. Segera masuk kantor untuk mengecek. Bila urusan keluarga yaitu mudik lebaran kita sudah selesai, sebaiknya kita segera masuk kantor untuk mengecek semuanya. Biasanya bila pemilik tidak ada, beberapa karyawan atau security yang dipekerjakan akan merasa aman dan “bebas” melakukan apa saja, bahkan mungkin yang dilarang. Bukannya kita mencurigai mereka, namun hal ini adalah masalah antisipasi semata. Bukankah kita tak boleh terlalu percaya dengan orang lain. Oleh sebab itu, sebagai pemilik perusahaan, bila kita sudah selesai mudik sebaiknya kita segera masuk ke kantor. Sekalipun aktivitas ekonomi tidak seperti biasanya dan masih belum dalam suasana formal, namun setidaknya mereka (para karyawan yang piket) akan merasa bahwa pemilik perusahaan care dan niat untuk menyelewengkan tugas akan terhempas dengan sendirinya.
2.MENINGGALKAN RUMAH SAAT MUDIK
1. Sebelum pergi pastikan semua pintu rumah terkunci 2. Cabut selang gas dan kompor, alat-alat elektronik lainnya serta listrik yang tidak digunakan untuk menghindari arus pendek yang dapat mengakibatkan kebakaran. 3. Titipkan rumah kita ke tetangga yang tidak mudik. Minta nomor telepon tetangga terdekat yang tidak mudik agar bisa tetap berkomunikasi dan memberitahu jika terjadi sesuatu. 4. Berkoordinasi dengan RT/RW dan petugas keamanan di wilayah kita. 5. Beri uang tips petugas keamanan agar ”lebih” mengawasi rumah kita. 6. Bila memungkinkan, pasang alarm untuk mencegah masuknya penjahat ke rumah kita. Jika perlu, pasang camera tersembunyi (CCTV) di titik tertentu seperti kamar tidur dan ruang keluarga selama Anda bepergian.
3. MUDIK DENGAN KENDARAAN PRIBADI
1. Kesiapan kondisi tubuh Saat menempuh perjalanan jauh yang membutuhkan konsentrasi dan ketahanan, kondisi tubuh menjadi hal yang sangat vital. Pastikan bahwa sebelum mudik Anda dan keluarga dalam keadaan fit. Bila perlu, Anda dan keluarga bisa memeriksakan kesehatan terlebih dulu sebelum berangkat. Jangan lupa siapkan obat-obat yang sifatnya umum seperti obat sakit kepala, flu, pilek, dan perut kembung. 2. Periksa kelayakan dan kelengkapan kendaraan Persiapan matang sebelum berangkat adalah kunci utama agar terhindar dari insiden yang tidak perlu. Cek kondisi kendaraan yang sifatnya vital, seperti oli mesin, tekanan ban, minyak rem, air radiator, wiper fluid, dan lampu. Jangan lupa juga mengecek oli transmisi bila Anda menggunakan kendaraan transmisi otomatis. Siapkan perlengkapan seperti surat-surat, segitiga pengaman, kotak P3K, tool kit, ban cadangan, dan oli cadangan. 3. Bawalah spare part Jangan abaikan soal yang satu ini. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam perjalanan panjang. Pastikan busi, sekring, tali rem, tali kopling, ban, dan sejumlah sparepart cadangan lainnya ada di dalam kendaraan Anda. 4. Kotak P3K Periksa kembali kelengkapan isi kotak P3K Anda. Minyak angin, rheumason, betadine, dan obat sakit kepala adalah beberapa hal yang harus ada di dalam kotak pertolongan pertama itu. Periksa kembali apakah obat-obatan yang ada sudah kedaluwarsa atau tidak. Anda juga bisa menambahkan dengan obat-obatan
5. Baterai dan pulsa
Telepon seluler kini tak bisa dilepaskan dari kehidupan kita. Pastikan baterai dan pulsa telepon seluler Anda dalam kondisi penuh. Jangan sampai terjadi, dalam keadaan darurat telepon Anda
tidak bisa digunakan.
6. Atur barang bawaan Saat melakukan perjalanan mudik, biasanya banyak barang yang hendak dibawa, tapi ingat jangan sepelekan kapasitas bagasi kendaraan Anda. Bila terpaksa Anda harus membawa barang yang banyak, lebih baik Anda membagi barang bawaan dalam beberapa tas kecil. Jangan memakai koper besar yang hanya akan memakan tempat. Susun barang bawaan Anda agar terkunci satu sama lain. Susunan barang jangan sampai mengganggu jangkauan pandangan pengemudi. Jangan lupa, letakkan barang yang sering dipakai pada bagian yang paling mudah diambil. 7. Pastikan bensin selalu dalam keadaan cukup dan isi bensin sebelum benar-benar kosong Jangan pernah mengisi bensin pada saat bensin sudah benar-benar kosong, karena bisa saja pom bensin yang kita estimasi bisa melayani kita, ternyata persediaan bensinnya sudah habis. 8. Berdoa terlebih dahulu sebelum berangkat Hal ini adalah suatu yang mutlak harus kita lakukan sebelum mudik 9. Rencanakan jalur yang akan dilewati Jangan hanya satu jalur tapi ada jalur alternative, terutama di tempat-tempat yang rawan kemacetan. Tentunya kita tak mungkin pergi tanpa tujuan yang jelas. Bila tempat tujuan kita dekat, mungkin hal ini bisa diabaikan. Namun bila tempat tujuan jauh dan bahkan mungkin harus kita lalui selama berhari-hari, maka sebaiknya kita menentukan rute yang tepat untuk perjalanan kita nanti. Sebaiknya rute yang dipersiapkan juga tidak hanya satu, karena bila jalur yang biasanya ada kendala (macet misalnya) maka bisa memakai jalur yang lain. Untuk itu, sopir wajib menguasai jalur yang akan dilewati. 10. Jangan lupa membawa peta Keberadaan peta sangat penting untuk mengetahui lokasi-lokasi penting yang kita butuhkan. 11. Bila jalur yang dilewati rawan Bila kita melewati jalur yang rawan kejahatan, sebaiknya menunggu “teman” atau kendaraan lain yang juga melewati jalur yang sama. Semakin banyak kendaraan yang lewat, maka kemungkinan untuk dijahili oleh perampok akan semakin kecil. 12. Ketahui lokasi-lokasi penting Setidak-tidaknya kita harus tahu lokasi-lokasi penting yang bisa kita singgahi, misalnya: pom bensin, mushola, ATM, dan kantor polisi. Bila kita sudah pernah pergi sebelumnya, maka tentunya kondisi ini akan lebih mudah karena kita sudah pernah mengalaminya. 13. Siapkan dana yang cukup termasuk dana cadangan
14. Bekal Makanan Pastikan anda membawa bekal makanan yang praktis dan bisa dimakan sambil terus berkendara. Saat mudik disarankan untuk tidak asal makan di restoran/rumah makan tempat pemberhentian Bus Antar Kota karena di saat-saat seperti itu dikhawatirkan cara masak dan mencuci piringnya kurang bersih karena pengunjung sangat padat dan banyak yang harus dilayani. Lebih terjamin bila anda membawa makanan sendiri. Tapi kalau bekal habis anda bisa masuk ke dalam kota dimana anda lewat untuk mencari restoran fast food fried chiken. Yang pasti anakanak suka dan lebih baik kebersihannya.
15. Aman dan nyaman di jalan Saat berkendara menempuh jalan jauh, Anda bisa saja merasa bosan. Tetap selalu gunakan sabuk keselamatan. Patuhi peraturan lalu lintas dan selalu memperhatikan indikator pada panel instrumen kendaraan. Bila Anda mengantuk, menepilah. Bagi Anda yang membawa anak kecil, jangan lupa membawa mainan kesukaan anak, sehingga konsentrasi Anda tidak terganggu oleh rengekan kebosanan anak. 16. Bila mengantuk sebaiknya berhenti sebentar atau beristirahat Pilihlah tempat yang aman misal: pom bensin yang ramai, pos polisi, dan mungkin bila dana cukup bisa memilih untuk beristirahat di penginapan. Kecelakaan sering terjadi karena pengendara tidak hati-hati dalam mengemudi dan melalaikan hal-hal yang dianggap sepele. Mengantuk adalah salah satu contoh kasus yang bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Oleh sebab itu, bila rute yang akan kita lalui sangat panjang, maka jangan ragu-ragu untuk beristirahat pada saat kita merasa mengantuk dan capek. Namun demikian, sebaiknya kita juga tidak asal mengambil tempat untuk istirahat, karena bisa jadi tempat yang kita pilih tersebut adalah tempat yang rawan. 17. Raja Cepat Jalanan Yang harus diingat adalah jika kita berkendara dengan mobil pribadi di Jalur Pantura adalah siap mengalah dengan Bus Antar Kota/Propinsi, mereka ini "Raja Setan Jalanan Pantura". Jangan coba-coba adu balap meski kita ada di jalur yang benar. Bila dari arah berlawanan tiba-tiba ada Bus yang melancangi truk gandeng yang berjalan lamban, Anda harus siap mengurangi kecepatan dan minggir ke kiri. Bahkan bila perlu turun/keluar dari jalan aspal. Jangan ambil resiko, lebih baik mengalah. Bukankah Anda dan keluarga ingin tiba di kampung halaman dengan selamat? 18. Si Keong dan Si Kura-Kura Lain bus lain lagi truk gandeng maupun truk engkel. Kalau truk-truk ini dikenalnya sebagai si Keong atau si Kura-Kura karena begitu lamban jalannya. Bagi mereka yang sering lewat Pantura
pasti tahu betapa menjengkelkannya kendaran ini. Sudah jalnnya lambat, mereka 'ngotot' berjalan di jalur kanan pula. Jika bertemu dengan tru jenis ini kita harus ekstra sabar dan hati-hati, cobalah menyalip dari sebelah kiri. Minta co-driver melihat ke depan apakah lajur depan sebelah kiri kosong dan aman untuk menyalip atau tidak? Yang perlu diperhatikan adalah apakah di kiri depan ada motor,becak, sepeda, mobil mogok/parkir, lobang, jembatan sempit, dll. Bila aman tak ada halangan menyaliplah "dari jalur kiri" dengan tetap waspada, apalagi kalau yang disalip itu konvoi truk yang panjang. 19. Jangan memberi tumpangan pada orang yang tidak dikenal Bila ada penumpang yang tidak kita kenal ingin menumpang, sebaiknya kita berpikir dua kali untuk mengajaknya, karena bisa jadi orang tersebut berniat jahat. Bila kita pergi bersama keluarga, mereka bisa memberikan pendapatnya, dan kita pun merasa lebih aman karena ada teman. Namun bila kita pergi sendiri, kita harus jeli dan sebaiknya tidak mudah memasukkan orang untuk menumpang di mobil kita yang ingin menumpang. 20. Bila ingin turun dari mobil, sebaiknya kita kunci stir mobil kita Zaman sekarang ini, penjahat sudah semakin canggih. Oleh sebab itu kitapun harus waspada di manapun kita berada. 21. Frekwensi radio Ini akan membantu memberikan informasi mudik di sepanjang rute perjalanan Anda. Anda bisa juga mendengarkan radio untuk mendapatkan info yang Anda inginkan. 22. Layanan gratis otomotif Perusahaan otomotif biasanya membuka posko layanan gratis di sejumlah titik tertentu di jalur mudik. Mereka juga biasanya menyediakan satu nomor darurat yang bisa dihubungi jika Anda mendapat masalah dengan kendaran Anda. Carilah informasi di manakah posko-posko itu berada.
4.MUDIK DENGAN BERBONCENGAN
1. Pertimbangan Legal Patuhilah seluruh aspek hukum yang berlaku mengenai ketentuan berkendara dengan penumpang. Di Amerika Serikat (AS), negara-negara bagian biasanya mempunyai aturan perlengkapan khusus yang harus dipatuhi, dan semua aturan itu sangat layak untuk diterapkan di negara kita ini. Misalnya: motor harus mempunyai pijakan kaki penumpang, penumpang harus bisa mencapai pijakan kaki, dan motor harus mempunyai area tersendiri untuk penumpang. Keputusan membawa anak kecil dengan asumsi bahwa semua faktor legal dan keamanan telah dipenuhi, diserahkan bagi orang tua atau penjaganya. Yakinkan bahwa anak-anak telah cukup matang untuk mengerti tanggung jawabnya, cukup tinggi untuk mencapai pijakan kaki, mengenakan helm yang dipakai dengan benar dan peralatan pengaman lainnya, dan berpegangan ke tempat pegangan penumpang. Pada banyak negara maju, ada aturan mengenai batasan minimal usia pembonceng. 2. Persiapan Pengendara
Penumpang harus dianggap dan berlaku sebagai pengendara ‘aktif' kedua, sehingga mereka dapat membantu mengingatkan apakah keselamatan dan prosedur pengoperasian telah diikuti dengan baik. Penumpang akan mempengaruhi karakteristik pengendalian motor sebagai akibat dari beban tambahan dan adanya pergerakan tambahan. Penumpang berpotensi bergerak kedepan ketika berhenti mendadak, dan helm penumpang mungkin akan membentur helm Anda. Perhatikan hal ini. Ketika mulai bergerak dalam posisi diam mungkin membutuhkan bukaan gas lebih besar dan penyesuaian kopling pada kendaraan tipe sport. Sebagai akibat dari beban tambahan, efek pengereman mungkin akan terpengaruh. Mengeremlah lebih awal, dan mungkin diperlukan pengereman lebih dalam untuk menghentikan kendaraan. Gunakan beban di roda belakang untuk membantu menaikkan efektivitas dan tenaga pengereman dari rem belakang, terutama dalam kondisi yang mengharuskan berhenti mendadak. Mengendarai di jalan menurun akan berakibat jarak pengereman menjadi lebih jauh. Berikan perhatian lebih ketika di tikungan karena beban yang bertambah. Sudut ketika menikung mungkin akan berubah, perhatikan hal ini.
Mendahului dalam keadaan berboncengan membutuhkan ruang dan waktu yang lebih besar. Efek hembusan angin, terutama angin dari samping akan lebih terasa, waspadai hal ini.
3. Persiapan Motor Motor yang akan digunakan harus didesain untuk memuat penumpang. Perhatikan buku panduan kendaraan bermotor pada bagian tips seting motor dan rekomendasi operasional yang lain. Jika diperlukan, sesuaikan suspensi dan tekanan ban karena beban tambahan. Harus diperhatikan agar tidak melewati batas berat yang telah ditetapkan karena akan mempengaruhi handling dan aspek keselamatan.
4. Persiapan Bagi Penumpang Penumpang harus cukup tinggi untuk mencapai pijakan kaki dan cukup dewasa untuk mengerti tanggung jawabnya sebagai penumpang. Sama halnya dengan pengendara, penumpang harus mengenakan pakaian pengaman yang sesuai. Sebelum berkendara, penumpang harus mengetahui tugas dan tanggung jawabnya terhadap aspek keselamatan. Terakhir, penumpang harus sadar bahwa dirinya merupakan pengendara kedua dan berbagi tanggung jawab terhadap keselamatan bersama. 5. Pertimbangan Mengenai Keselamatan Secara Umum
Anda harus cukup berpengalaman dalam berkendara dan mempunyai perilaku yang mengacu kepada keselamatan berkendara sebelum mengemban tugas ekstra dengan membawa penumpang. Praktekkan kontrol kopling/gas dalam kecepatan rendah seperti dalam situasi normal dan ketika harus berhenti secara mendadak dalam area yang aman seperti tempat parkir terbuka dengan penumpang. Ekstra waspada ketika menikung. Kembangkan keahlian menikung setiap waktu agar Anda dapat memastikan bahwa penumpang merasa nyaman dan aman. Ekstra waspada ketika menikung karena clearance akan berubah. Gunakan strategi Search, Evaluate, Execute (S.E.E) agar Anda berada dalam level keselamatan yang tinggi Berikan waktu penumpang untuk menyesuaikan diri terhadap kecepatan serta posisi condongnya badan; kecepatan harus cukup aman konservatif sampai penumpang terbiasa dengan teknik berkendara yang dilakukan.
Akhirnya, selamat berkendara. Have a Safe Ride!
5.SAAT MOGOK DI JALAN
1. Jika kendaraan Anda mengalami masalah dan mengharuskan berhenti, segera menepi pada bahu jalan yang aman. Segera nyalakan lampu hazard. 2. Turunkan semua penumpang. Mintalah mereka menunggu di tempat yang aman. Jangan menunggu di samping, depan, maupun belakang kendaraan. Ini berbahaya bila mobil yang sedang berhenti diseruduk kendaraan lain. 3. Secepatnya pasang segitiga pengaman. 4. Jika diperlukan, kontak bengkel mobil Anda. Karena itu, Anda sebaiknya mempersiapkan nomor-nomor bengkel yang bisa dihubungi dalam keadaan darurat. Biasanya, agen tunggal pemegang merek (ATPM) mengeluarkan daftar bengkel terdekat dari jalur mudik Anda.
6.MUDIK MEMBAWA BAYI & BALITA 1. Mainan. 2. 3.
4. 5. 6. 7. 8.
Mainan yang bisa bikin anak anteng dan nyaman selama perjalanan. Tentu saja yang aman dan tidak mengganggu perjalanan. Ingat, jangan pakai sepeda dalam mobil! Kantong muntah. Perlu disiapkan. Siapa tahu pas anak pusing dan mual, kendaraan sedang kagok-kagoknya, tidak bisa menepi. Misalnya pas macet di pinggir jurang. Makanan dan minuman ringan. Untuk ini, saya agak royal dan memanjakan. Saya bawa soft drink, aneka snack kering dan permen. Makanan pantangan semua sih, yang berMSG tinggi dan ngga bergizi. Tapi ngga apa-apa. Setahun sekali ini. Yang penting makanan model begitu cukup efektif mengatasi mual dan enek selama perjalanan. Bantal. Pilih yang ‘derajat keempukannya’ paling disukai anak. Diberi sarung yang adem dan wangi. Tissue basah dan kering. Baju ganti. Namanya juga anak-anak. Kalaupun ngga keringatan atau terkena muntah, minumnya kan suka berceceran. ASI yang cukup. Sebelum mudik, ibu harus makan-makanan yang bisa memperlancar ASI. Banyak minum juga. Enak kan pakai ASI. Ngga beribet seperti harus bawa susu di dot. Diaper ganti. Plus baby wipesnya. Siapa tau bayi ‘ngebom’ di jalan. Harus cepat-cepat diganti. Biar ngga iritasi kulit halusnya.
7.4 PENYAKIT SAAT BALITA IKUT MUDIK 1. Gangguan saluran pernapasan, seperti batuk-pilek dan asma. Ini karena anak terlalu lama terpapar angin dan udara dingin. Bagi yang berbakat asma, udara dingin bisa mencetuskan asma. Di dataran tinggi yang bersuhu dingin atau daerah yang berangin sebaiknya balita dipakaikan baju hangat atau jaket. 2. Sunburn atau kulit terbakar sinar matahari. Terlalu lama terpapar sinar matahari. Misalnya di pantai atau di kolam renang. Untuk mencegahnya, oleskan tabir surya di bagian tubuh yang tidak tertutup pakaian sebelum melakukan kegiatan outdoor. 3. Diare. Terkontaminasi bakteri akibat mengonsumsi makanan yang tidak atau kurang higienis. Jangan jajan sembarangan dan makanlah secara teratur. Jika ingin jajan, pergilah ke rumah makan yang sanitasinya terjamin. 4. Gigitan serangga. Gigitan serangga bisa menimbulkan peradangan di kulit seperti merahmerah dan bentol-bentol. Oleskan cairan penangkal gigitan serangga ( insect repellant ) jika pergi ke daerah panas atau tempat yang rimbun penuh pepohonan.
8.BUGAR DAN CANTIK SELAMA MUDIK 1.
Strategi Arus Balik
Sama seperti saat mudik, perjalanan balik pun butuh strategi pengaturan waktu. Kalau bisa, jangan ikuti arus balik agar terhindar dari kemacetan. Dengan demikian, waktu di perjalanan pun jadi lebih singkat, sehingga kelelahan terhindari. Jika memungkinkan, cari jalur alternatif untuk mempercepat perjalanan. Jika selama Lebaran, di daerah kita rajin melakukan aktivitas atau olahraga, ketika kembali pun, relatif tidak terlalu terasa dampaknya. Tapi, Anda juga bisa tetap melakukan stretching dan sedikit gerakan aerobik saat macet. Caranya, perut berkontraksi dengan menarik pusar ke dalam perut, tahan selama 2 detik tanpa menahan napas, ulangi hingga 16 kali. Regangkan tangan dan bahu dengan meletakannya di dada, lalukan beberapa kali. Metode senam di mobil lainnya adalah tempatkan telapak tangan di atap mobil dengan bahu terbuka lebar, tahan selama 2 detik, ulangi beberapa kali. Tapi, Anda jangan lupa, perhitungkan kapan sampai kembali di rumah. Kalau bisa, sempatkan sehari-dua hari untuk benar-benar beristirahat sebagai recovery . Mungkin tak perlu berolahraga. Lakukan saja stretching seperti biasa. Dari sisi pola makan, kalau bisa makan seperti biasa lagi dengan memperbanyak sayuran untuk mengimbangi asupan selama hari-hari Lebaran. Yang tak kalah penting adalah menjaga tubuh agar terhindar dari dehidrasi. Sama halnya dengan perjalanan mudik, bawalah air putih yang cukup selama perjalanan dan jangan biarkan tubuh Anda dari kekurangan cairan. 2.
Hindari Busana Ketat
Perjalanan mudik pasti akan membuat penampilan dan kondisi tubuh menurun karena kecapekan. Nah, agar wajah tetap segar selama dan setelah perjalanan mudik, simak tips berikut: Sebelum dan selama di perjalanan, perbanyak minum air putih dan hindari minum minuman bersoda atau mengandung kafein, seperti kopi atau teh. Minuman jenis ini hanya akan membuat Anda susah tidur sehingga istirahat pun jadi kurang. Hindari ngemil berlebihan selama di perjalanan. Ada baiknya mengganti cemilan dengan buahbuah segar yang banyak mengandung banyak air. Kompres wajah jika mulai terasa lelah dengan handuk kecil yang telah dibasahi air. Anda bisa membawa air dalam kemasan khusus untuk wajah (water spray). Pilihlah pakaian yang nyaman, seperti yang terbuat dari kaus atau katun. Hindari mengenakan busana yang terlalu ketat, karena akan membuat Anda merasa tak nyaman.
Hindari pemakaian kosmetik berlebihan. Yang paling tepat adalah mengenakan pelembap wajah saja, untuk kadar air pada wajah tetap terjaga. Istirahat selama di perjalanan sangat dianjurkan. Jika Anda memegang kemudi, istirahatlah setiap beberapa jam agar kondisi tubuh kembali fit. Mengemudi dalam keadaan lelah sangat tidak aman. Jika perjalanan sudah mendekati tujuan, tak ada salahnya menambahkan bedak tabur ke wajah dan mengenakan lipstik berwarna lembut. Dengan begitu, Anda tetap terlihat segar setiba di kampung halaman. 3.
Olahraga di Kampung Halaman
Meski aktivitas Lebaran di kampung halaman lumayan padat, jangan lupakan untuk tetap melakukan exercise atau olahraga. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan saat berlebaran di kampung halaman: Jalan kaki saat mengunjungi sanak saudara. Berjalan kaki merupakan aktivitas minimal olahraga. Naik-turun tangga juga bisa membantu membuang kalori agar seimbang. Lakukan gerakan olahraga atau aktivitas fisik minimal setengah jam sehari. Selain jalan cepat dan jogging, bisa juga memilih melakukan senam ringan. Bersepeda statis di dalam rumah pun boleh, malam maupun siang hari. Jangan lupa beristirahat. Waktu untuk beristirahat paling-paling antara jam tiga sore sampai saat Magrib, kemudian malam hari di atas jam 10. Lebih baik tidur, atau tiduran sambil meluruskan kaki. Letakkan kaki di tempat yang lebih tinggi agar aliran darah kembali lancar.