TEKNIK FASILITASI Mohammad Nur Hasan Social & Communications Specialist
MASALAH SOSIALISASI MASALAH KOMUNIKASI 1. Yang dikatakan, belum tentu didengar 2. Yang didengar, belum tentu dimengerti 3. Yang dimengerti, belum tentu disetujui 4. Yang disetujui, belum tentu dilakukan
5. Yang dilakukan belum tentu BERKELANJUTAN/SUSTAINABLE
2
DAYA INGAT & METODE BELAJAR Pendengaran (20%)
Penglihatan (30%)
Penglihatan + Pendengaran (50%)
Penglihatan + Pendengaran + Diskusi (70%)
Penglihatan + Pendengaran + Diskusi + Praktek + Mengulang2 (90%) 3
• PRINSIP POD • Peserta adalah AKTOR UTAMA dalam proses belajar. • Peserta adalah MURID sekaligus GURU. • Masing-masing orang memiliki KELEBIHAN dan KEKURANGANnya sendiri. • POSISI SEDERAJAT dalam setiap proses pembelajaran. • Peserta memiliki KESEMPATAN SAMA untuk mengekspresikan diri, pendapat dan kreatifitasnya. • Komunikasi MULTI ARAH dan TIDAK ADA DOMINASI. • Yang dibutuhkan adalah fasilitator, BUKAN GURU, BUKAN INSTRUKTUR, BUKAN PENYULUH. 4
SOSIALISASI vs PENYIAPAN MASYARAKAT SOSIALISASI
PENYIAPAN MASYARAKAT
Bentuk Kegiatan :
Sosialisasi Program / Kegiatan
Rangkaian kegiatan FGD sampai pemicuan2 di tengah2 masyarakat
Penyeleng gara :
SKPD
SKPD bersama fasilitator/konsultan pendamping, Tim Sosialisasi, Kader dll
Metode :
PRESENTASI & Tanya Jawab
Advokasi, Promosi, Marketing, Pemicuan, Roleplay (Berlatih Peran/Simulasi), RKTL, Praktek & Refleksi
Target :
Tokoh-tokoh masyarakat tertentu sejumlah undangan
Semua Tokoh Masyarakat (RT, RW, Guru, Toga, Sanitarian, Kader Kesmas, PKK, remaja dll) sebagai peserta TOT.
Follow-up:
Peserta diharapkan menyampaikan pesan secara berantai
Pemicuan-pemicuan di masyarakat, dilakukan secara mandiri oleh para kader alumni TOT di semua media masyarakat.
Output :
Terlaksana kegiatan & Laporan Pertanggungjawaban
Penerimaan masyarakat, WTC & WTP
Outcome :
Terserapnya anggaran
Sosialisasi mandiri/swadaya & sustainable
Indikator Kinerja :
Terserapnya anggaran, tertib prosedur dan LPJ
Jumlah SR, Fungsi SR, Pemeliharaan & 5 Pengembangan
Sikap Fasilitator Dalam Memfasilitasi Pertemuan Warga 1. Rasa Hormat (Respek) Berpandangan positif terhadap semua peserta tanpa kecuali, karena semua orang memiliki kekuatan dan kelebihannya masing-masing. 2. Empati Mencoba melihat situasi sebagaimana yg dilihat oleh peserta dan membaur dengan peserta. Tidak mengukur orang lain dengan ukuran subyektifnya. 6
. 3. Mendengarkan Aktif Mendengarkan dengan serius pada setiap hal, dan menyimak sambil menandai hal-hal untuk ditanyakan/ digali lebih lanjut. 4.
Mengakui kehadiran orang lain
Mengakui keberadaan orang lain. Tidak mendominasi, karena semua sadar akan kehadiran & keberadaan orang lain. 5.
Mendiskripsikan Situasi
Mampu bercerita dg Bahasa sederhana tentang peristiwaperistiwa yang bisa menjadi bahan ilustrasi sebuah pelajaran. 7
7.
Mengasah Kemampuan Bertanya •
Mampu bertanya dengan efektif dan produktif.
•
Berhenti sejenak setelah bertanya, lalu beri perhatian ke sekeliling.
•
Bila tidak ada yang menjawab, tanya lagi gunakan katakata berbeda lalu tenang sejenak
•
Bila ada yang menjawab, jangan terburu-buru ke pertanyaan lain atau ke orang lain.
•
Dengar secara aktif dan dalami orang itu terlebih dahulu. Setelah cukup barulah beralih ke orang lain.
8
PRINSIP BERTANYA 1. Yang mudah dulu, baru perlahan masuk yang lebih sulit 2. Tidak selalu langsung ke pokok masalah, tapi dengan visi 3. Bertanyalah yang spesifik, jangan abstrak atau terlalu teoritis.
9
10 TIDAK utk Fasilitator 1. Tidak menggurui Setiap orang dewasa mempunyai keahlian sendiri, pengalaman sendiri dan seringkali adalah pemimpin di dalam lingkungannya, maka sikap menggurui adalah sikap meremehkan 2. Tidak menjadi Ahli Tidak terpancing untuk menjawab semua pertanyaan, seakan–akan fasilitator harus ahli dalam segala bidang. 10
3. Tidak Memihak Setiap Fasilitator selalu bersikap NETRAL dan Tidak memihak. 4. Tidak memutus pembicaraaan Tidak ada orang yang suka saat diputus pembicaraannya. Maka jangan pernah memutus pembicaraan.
11
5.
6.
7. 8. 9. 10.
Tidak berdebat Bertanya-jawab dengan satu orang saja di tengah – tengah sekian banyak peserta dapat menimbulkan kebosanan dan penolakan. Tidak Diskriminatif Berusaha untuk memberi perhatian secara merata, bukan hanya kepada satu atau dua orang peserta saja yang disukai secara pribadi Tidak Menyuruh Tidak Mengevaluasi/menghakimi Tidak Memberi label/Cap/Stigma Tidak Mencecar, apalagi Mengancam 12
• 10 WAJIB FASILITATOR 1. Bawalah Cinta/Kasih yang besar 2. Datangilah Mereka 3. Dengarkan Mereka 4. Bicaralah dengan Bahasa Mereka. 5. Tinggal & Belajarlah Dari Mereka 6. Bekerjalah Bersama Mereka 7. Buatlah Rencana Bersama Mereka 8. Mulailah Dari Apa Yang Mereka Ketahui 9. Bangunlah Atas Prinsip Dasar Yang Ada 10. Keberhasilan Kita Diukur Bila Mereka Mengatakan : “SAYA MAMPU !”, “SAYA SUKSES MELAKUKAN !” 13
14