Module 3 Variabel dan Tipe Data 4.1
Identifier
Identifier adalah suatu nama yang diciptakan oleh pemrogram untuk mengidentifikasi variabel, fungsi, dan class. Aturan penamaan identifier adalah sebagai berikut : 1. Dimulai dengan huruf atau underscore (_). 2. Karakter berikutnya dapat berupa huruf, angka, atau underscore (_). 3. Bersifat case sensitive, kecuali fungsi-fungsi yang telah tersedia pada PHP yang bersifat case insensitive. 4. Tidak boleh menggunakan tanda baca. 4.2
Variabel
Variabel adalah suatu lokasi dalam memori komputer untuk menyimpan suatu nilai atau data. Isi variabel bisa berubah-ubah selama proses program. Variabel dalam PHP selalu di awali dengan tanda $, kemudian di ikuti oleh nama variabel bersifat case sensitive. Perhatikan contoh penamaan variabel pada tabel berikut : Variabel
Keterangan
$Harga Satuan
Salah, karena ada spasi
$Upah / hari
Salah, karena ada tanda /
$4persegi
Salah, karena diawali oleh angka
$_4persegi
Benar
$gajiTotal
Benar
$nama_tamu
Benar
Perhatikan contoh pemakaian variabel pada script berikut. (simpan dengan nama variabel.php)
4.3
Tipe Data
PHP mendukung delapan tipe data, yang dikelompokan menjadi tiga yaitu skalar (non-composite value), compound, dan tipe data khusus. Ke-delapan tipe data tersebut yaitu : 1. Skalar : a. Boolean b. Integer c. Floating-point d. String 2. Compound a. Array b. Object 3. Khusus a. Resource b. NULL 4.1.1 Boolean Tipe data boolean adalah tipe data paling sederhana, yakni untuk menyatakan suatu nilai kebenaran true (benar) atau false (salah). Contoh penggunaan, simpan dengan nama file boolean.php :
4.1.2 Tipe Data Integer Tipe data Integer adalah tipe data yang menyatakan bilangan bulat. Jangkauan bilangan integer tergantung pada platform, kurang lebih 2 Milyar. Integer dapat dinyatakn untuk notasi bilangan decimal (basis 10), hexadecimal (basis 16), dan octal (basis 8). Penggunaan notasi octal harus diawali dengan 0(nol), sedangkan penggunaan notasi hexadecimal diawali dengan 0x. Jika suatu nilai dinyatakan melebihi jangkauan bilangan integer, secara otomatis nilai tersebut dianggap sebagai data float. Jika suatu operasi menghasilkan suatu nilai diluar jangkauan tipe data integer, maka tipe data float akan menjadi penggantinya. Contoh penggunaan tipe data integer, simpan dengan nama file integer.php.
4.1.3 Tipe Data Floating-Point
Tipe data Floating-point adalah tipe data bilangan float, double, atau real yang dapat dinyatakan dengan bentuk berikut : $a = 1.234; $a = 1.2e3; $a = 7E-10; Jangkauan bilangan Float tergantung pada platform, maksimum ~1.8e308 dengan ketelitian 14 digit. Perhatikan contoh penggunaan tipe data float pada script berikut, simpan dengan nama file float.php:
4.1.4 Tipe Data String Suatu string adalah sekumpulan karakter. Dalam PHP suatu karakter dianggap sebagai suatu byte sehingga ada 256 karakter berbeda. Suatu literal string dapat dinyatakan dengan tiga cara berbeda : a. Tanda petik tunggal (single quote) b. Tanda petik ganda (double quoted) c. Heredoc Perhatikan contoh script penggunaan tipe data string berikut, simpan dengan nama file string.php :
4.1.5 Tipe Juggling Tipe variabel dalam PHP ditentukan oleh konteks dimana variabel tersebut digunakan. Misalnya, jika suatu variabel di isi dengan suatu bilangan integer, maka variabel tersebut menjadi bertipe integer. Sebagai contoh, apabila operand bertipe float, kemudian semua operand di evaluasi sebagai float, maka hasilnya akan menjadi float. Artinya, perubahan tipe dari operand adalah bagaimana operand dievaluasi menggunakan operator tertentu. Perhatikan contoh penggunaan tipe juggling pada script berikut (simpan dengan nama file juggling.php) :
4.1.6 Tipe Casting Tipe casting merupakan proses pengarahan suatu data yang tersimpan dalam suatu variabel sesuai tipe data yang diarahkan. Proses casting dilakukan dengan operator tipe data yang diarahkan, perhatikan tabel berikut : Operator
Keterangan
(int), (integer)
Mengarahkan ke integer
(bool), (boolean)
Mengarahkan ke boolean
(float), (double), (real)
Mengarahkan ke Float
(string)
Mengarahkan ke String
(array)
Mengarahkan ke array
(object)
Mengarahkan ke object
Berikut contoh penggunaan tipe casting (simpan dengan nama casting.php)
