Jurnal Komunikator fokus pada studi dan kajian terhadap isu-isu tentang media, baik media cetak, elektronik serta media baru dan berbagai isu-isu komunikasi antar budaya dan demokrasi. Terbit satu tahun dua kali yaitu Mei dan November. Jurnal ini diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
MITRA BESTARI
Dewan Penyunting
David Holmes, Monash University, Australia
Tri Hastuti Nur Rochimah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Turnomo Raharjo, Universitas Diponegoro, Indonesia
Taufiqurrahman, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Ninik Sri Rejeki, Universitas Atmajaya Yogyakarta Ratna Noviani, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Prahastiwi Utari, Universitas Sebelas Maret, Surakarta Sri Hastjarjo, Universitas Sebelas Maret, Surakarta Atwar Bajari, Universitas Padjadjaran Hilman Latief, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Zuly Qodir, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Muria Endah Sokowati Universitas Muhammadiyah Yogyakarta DEWAN REDAKSI Pimpinan Redaksi Tri Hastuti Nur Rochimah Tim Redaksi Taufiqurrahman Fajar Junaedi Filosa Gita Sukmono Redaksi Pelaksana Zein Mufarrih Muktaf Kesekretariatan Siti Wijayati Admin Jaringan Erwin Rasyid
ALAMAT REDAKSI Jurnal Komunikator d.a Program Sudi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan Yogyakarta 55183 Po Box 1063, telp (0274) 387656 pesawat 175, fax: (0274) 387646, email:
[email protected],
[email protected] | Website: journal.umy.ac.id
II 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Daftar Isi
Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakpihak terkait saling lempar tanggung jawab untuk menyelesaikan beberapa persoalan ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus Vol. tersebut.
8.
PERAN FILM SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI LINGKUNGAN1 Proses komunikasi massa pada intinya ialah proses penyampaian pesan dari komuikator kepada komunikan. Teori komunikasi massa “merupakan salah satu proses komunikasi yang berlangsung pada peringkat masyarakat luas, yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas institusional. Pesan merupakan suatu 11 produk dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, hubungan pengirim dan penerima lebih banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film merupakan salah satu dari media massa, film berperan sebagai sarana komunikasi yang digunakan untuk penyebaran hiburan, menyajikan cerita, peristiwa, musik, 29 drama dan sajian teknis lainnya kepada masyarakat. Karakteristik film sebagai usaha bisnis pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum mampu mencakup segenap permasalahannya. Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen besar diantaranya: 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. 41 Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan dengan pandangan yang menilai bahwa film memiliki jangkauan, realism, pengaruh emosional, dan popularitas. Bauran pengembangan unsur pesan dengan hiburan sebenarnya sudah lama diterapkan dalam kesusastraan dan drama (teater) namun unsur film jauh lebih sempurna dibandingkan dengan teater dari segi jangkauan penonton tanpa harus kehilangan kredibilitasnya. 2. Munculnya beberapa aliran film diantaranya drama, dokumenter, dokudrama dan lain-lain. 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. Di samping itu, terdapat unsur-unsur ideologi dan propaganda yang terselubung
dalam suatu film yang berasal dari fenomena yang tampaknya tidak tergantung pada ada atau tidaknya kebebasan masyarakat. No. 1 Mei Fenomena 2016 ini berakar dari keinginan untuk merefleksikan kondisi masyarakat.
Dalam melihat dan mengkajiMelalui isi media, Akses Informasi Pertanian Media banyak penelitian telah dilakukan dengan Komunikasi Pada Kelompok Tani di Kabupaten menggunakan berbagai perspektif teoritis. Sambas dan Kota Singkawang Gans (1979) dan Gitlin (1980) Harmoko mengelompokan pendekatan ini ke dalam Erik Darmansyah beberapa kategori, yaitu: Jurusan Agribisnis, Politeknik Negeri Sambas 1. Isi media merefleksikan realitas sosial dengan sedikit atau tanpa distorsi. Konstruksi Pemberitaan Mediasi Karaton Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa Kasunanan Surakarta apa yang disiarkan media merupakan Rizka Afridhita refleksi akurat tentang kenyataan sosial Dian Purworini kepada audiens. Pendekatan “null effects”, Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas juga beranggapan bahwa isi media Muhammadiyah Surakarta menggambarkan kenyataan, namun kenyataan di sini merupakan hasil Narrative Analysis Maluku Conflict in The kompromi antaraofyang menjual informasi Film “Cahaya dari Timur: Beta Maluku” ke media dan yang membeli. Realitas Nunik Fajar Tri Listyaningrum kompromi ini kemudian menjadi bagian Communication Science Communication and refleksi atas realitas di luar dan menjadi Information Technology Facultyitu Universitas bagian dari realitas media sendiri. Muhammadiyah 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan sikap para pekerja media. Pendekatan Strategi Komunikasi Bahaya Kanker Serviks “communicator centered” ia mengatakan di Puskesmas Ngampilan Tahun 2015 bahwa faktor psikologis pekerja media Maulita Eka Pratiwi politik, dan (sepertiListian profesionalisme, sikap Hikmah lainnya) membuat mereka memproduksi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta realitas sosial dimana terdapat norma ikatan sosial, ide, atau perilaku yang “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini berhubungan erat dengan latarbelakang yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal ini pelaku yang dimaksudkan ialah para pembuat film baik produser, kameramen, penata cahaya, penata artistik, penulis naskah, editing, terutama sutradara yang mempunyai kewenangan penuh atas suatu karya film. 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi media. Pendekatan ini menyatakan bahwa isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
2III 4 Vol. ROT8 AKNo. INU1MMei OK 2016 lanruJ
irad lasareb gnay mlif utaus malad Editorial gnutnagret kadit aynkapmat gnay anemonef nasabebek aynkadit uata ada adap irad rakareb ini anemoneF .takaraysam isidnok nakiskel ferem kutnu nanigniek .takaraysam
-kahip nad hatniremep ,odnipaL susak adaP bawaj gnuggnat rapmel gnilas tiakret kahip nalaosrep aparebeb nakiaseleynem kutnu susak irad naaisunamek nad laisos ,imonoke .tubesret
Pokemon Go, Media Baru dan Tantangan Riset Komunikasi ,aidem isi ijakgnem nad tahilem malaD Pada pertengahan tahun 2016, sebuah nagned nakukalid halet naitilenep kaynab permainan (game) yang aplikasinya diunduh .sitiroet fitkepsrep iagabreb nakanuggnem di telepon pintar yang terkoneksi yang )0891( niltiG nad )9791( snaG terkoneksi secara daring (online) menjadi malad ek ini natakednep nakopmolegnem fenomena global. Viral media dari permainan :utiay ,irogetak aparebeb ini media sosial telah mendudukannya sebagai laisos satilaer nakiskel ferem aidem isI .1 topik utama yang diperbincangkan. Lebih dari .isrotsid apnat uata tikides nagned itu, Pokemon Go menyita perhatian media awhab napaggnareb ini ”rorrim“ natakedneP arus utama menjadikannya nakayang purem aidem nakraisisebagai d gnay aberita pa utama. laisos naataynek gnatnet taruka iskel fer Permainan ,”stceffe llun“ininadianggap takednePsebagai .sneidualoncatan adapek menuju eraaidbaru interaksi manusia em isi awhab napaggnadengan reb aguj teknologinmelalui uman ,nbasis aataynteknologi ek nakrabaugmented maggnem reality. Teknologi ini mampu lisah nakapurem inmenyajikan is id naataynek kolaborasi isamrofndunia i laujnanimasi em gnaydan aratdunia na imonyata. rpmok Monster Pokemon yang dulunya satilaeR .ilebmem gnay nadhanya aidemhadir ek di layar telepon pintar, kini bisa terlihat di naigab idajnem naidumek ini imorpmok duniaidnyata ajnemmelalui nad raukamera l id satilayang er satertanam ta iskel fer di perangkat telepon pintar serta bantuan .iridnes uti aidem satilaer irad naigab teknologi Positioning nad isasGlobal ilaisos h elo ihuragSystem nepid a(GPS). idem isI . 2 Permainan Pokemon Go mengartikulasikan natakedneP .aidem ajrekep arap pakis kembalinamengenai katagnem perkembangan ai ”deretnec rotackajian inummoc“ komunikasi, terutama dalam ranah aidem ajrekep sigolokisp rotkateknologi f awhab informasi nad ,kitildan op pkomunikasi akis ,emsilanyang oisefberkembang orp itrepes( semakin Aplikasi iskudocepat. rpmem akeremyang taubtertanam mem )ayndi nial teleponam pintar ron tatelah padrememberikan t anamid laistantangan os satilaer baru dalam gnaykajian ukalirkomunikasi, ep uata ,edi ,baik laisosdari nataki inikomunikator, isasilaisoS .napesan, kgnisaimedia, d ”adebaudiens reb“ perspektif gnakefeknya. alebratalKontroversi nagned tare n agnuberbasis buhreb maupun taksi lah malaD .aidem ukalep helo ikilimid gnay arap halai nakduskamid gnay ukalep ini ,nemaremak ,resudorp kiab mlif taubmep silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem .mlif ay rak isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3 awhab nakataynem ini natakedneP .aidem arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
AIDEM IAGABES MLIF NAREP AGNUKGoleh NILGrab ISASdan ILAISOS aplikasi, yangNdipelopori
halai ayang ynitndiprotes i adap asoleh sam taksi isakinkonvensional umok sesorP Uber, r o t a k i u m o k i r a d n a s e p n a i a p mayneyang p sesorp bisa dirujuk sebagai sebuah fenomena assam isakmampu inumokditelaah iroeT .noleh akinupara mokdosen, adapek seharusnya g n a y i s a k i n u m o k s e s o r p u t a s h a l a s n a k a p mahasiswa dan para periset komunikasi. urem“ ,sauljuga takadengan raysam tmeledaknya akgnirep adaGo p gn–uJek sgnayang lreb Begitu s a h k i r i c h e l o n a k u t n e t i d a y n i s a k i f i t n e d i g semakin mendekatkan media baru kepada nay kudorpyang utaussekaligus nakapurmemungkinkan em naseP .lanoisutitsni audiens, , r a k u t i a l i n i a y n u p m emsekaligus gnay itidomok nad audiens menjadi produsen hibel amirenep nad mirignep nagnubuh konsumen. mMedia liF .)33baru :liaukini QcMsemakin sineD( .melekat ”hara utas kaynab mlif ,akehidupan ssam aidemmanusia. irad utasDeterminisme halas nakapurem dengan g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s iagstruktur abes narepreb teknologi yang meyakini bahwa ,narberkembang ubih narabeytergantung nep kutnu ndengan akanugid masyarakat nad amard ,kisum ,awitsirep ,atirec nakijaynem perkembangan teknologi dan beriringannya .takaraysam adapek aynnial sinket naijas perkembangannya semakin menemukan sinsib ahasu iagabes mlif kitsiretkaraK pembenarannya di era teknologi digital. muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep Pokemon Go sebagai pintu awal menuju .aynnahalasamrep paneges pukacnem upmam augmented reality harus dilihat sebagai nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD tantangan baru dalam penelitian komunikasi :aynaratnaid raseb kontemporer. .adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1 Kajian tentang teknologi ini dari berbagai naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF perspektif komunikasi adalah tantangan natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan yang mlif aharus whab dijawab ialinem gmelalui nay nagberbagai nadnap nriset agned komunikasi. Kami memandang bahwa huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem kajian –nkajian aruaB mengenai .satiralupodeterminisme p nad ,lanoisome teknologi perlu semakin intensif narubih nagned nasep rusnu nagndilakukan, abmegnep dipresentasikan malad nakpardalam etid amkonferensi al hadus ayilmiah nranebdan es dipublikasikan dalam jurnal ilmiah. numan )retaet( amard nad naartsasusek anrupmes hibel huaj mlif rusnu iges irad retaet nagned nakgnidnabid surah apnat notnonep nauakgnaj .aynsatilibiderk nagnalihek mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 ,retnemukod ,amard aynaratnaid .nial-nial nad amardukod .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
IV 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Pedoman Penulisan
Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakpihak terkait saling lempar tanggung jawab untuk menyelesaikan beberapa persoalan ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus • Karya tulis berdasar pada hasil penelitian dan tersebut. sebelumnya belum dimuat di jurnal yang lain. Artikel harus ditulis dalam format MS Word PERAN FILM SEBAGAI MEDIA dan kemudian dikirimkan kepada editor SOSIALISASI melalui email: LINGKUNGAN jurnalkomunikatorumy@umy. Proses komunikasi massa pada intinya ialah ac.id proses penyampaian pesan dari komuikator • Naskah bisa ditulis dalam bahasa Indonesia kepada komunikan. Teori komunikasi massa atau Inggris. Naskah harus ditulis dengan “merupakan salah satu proses komunikasi yang bahasa Indonesia/ bahasa Inggris yang baik. berlangsung padaberisi peringkat • Naskah harus : judul;masyarakat nama (bisaluas, dua yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas orang), institusi asal penulis, alamat email, institusional. merupakan suatuabstrak produk alamat pos Pesan surat menyurat penulis; dan(dalam komoditi yang mempunyai nilai tukar, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), hubungan pengirim dan penerima lebih kata kunci, pendahuluan; kajian teori/kajian banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film literatur, metode penelitian, Pembahasan/hasil merupakan salah satu dari media massa, film temuan/analisis, dan simpulan. berperan sebagai sarana komunikasi yang • Naskah harus dibuat dalam dua spasi pada digunakan untuk penyebaran hiburan, ukuran latter atau A4 dengan margin 2,5 menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan cm di setiap sisi. sajian teknis lainnya kepada masyarakat. • Judul menggunakan format: center, di atas, Karakteristik film sebagai usaha bisnis dan bold. pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum • Judul tidak boleh terlalu panjang mampu mencakup segenap permasalahannya. • Abstrak ditulis film tidakmempunyai lebih dari 250 Dalam sejarahnya tiga kata. elemen Bahasa Inggris di tulis miring (italic), dan besar diantaranya: formatfilm spasi single. 1. dengan Pemanfaatan sebagai alat propaganda. • Abstrak harus diikuti 3-4pencapaian kata kunci.tujuan Film ialah sebagai upaya • Sub juduldan agarmasyarakat. mudah dibaca, supaya nasional Hal ini berkaitan mengikuti format sebagai berikut;bahwa film dengan pandangan yang menilai • Sub judul pertamarealism, : margin kiri, dimulai memiliki jangkauan, pengaruh dengan huruf kapital danBauran bold. emosional, dan popularitas. • Sub judul kedua : margin kiri, dan bold pengembangan unsur pesan dengan hiburan • Sub judulsudah ketiga : bold mengikuti sebenarnya lama diterapkan dalam paragraf yang ada. kesusastraan dan drama (teater) namun • Tabel, figure, peta harus unsur grafik, film jauh lebihdan sempurna memperhatikan integrasi dengan teks dan dibandingkan dengan teater dari segi berkontribusi secara signifikan supaya jangkauan penonton tanpa harus pesan si penulis bisa dipahami. Maka dari kehilangan kredibilitasnya. disarankan untuk aliran mempersiapkan 2. itu Munculnya beberapa film bagian perbagian halaman yang diantaranya drama, dokumenter, dipresentasikan. dokudrama dan lain-lain. 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. • Figure harus berkualitas baik, grayscale atau Di samping itu, terdapat unsur-unsur hitam putih dan penomorannya konsisten ideologimenggunakan dan propaganda yang terselubung dengan angka arab.
dalam suatu film yang berasal dari fenomena yang tampaknya tidak tergantung pada ada atau tidaknya kebebasan masyarakat. Fenomena ini berakar dari • Tabel harus diketik dan termasuk bagian keinginan untuk merefleksikan kondisi dari naskah. masyarakat. • Yakinkan bahwa tabel dan figur dibuat secara lengkap. Dalam melihat dan mengkaji isi media, • Untuk pengutipan harus memasukan banyak penelitian telah dilakukan dengan semua nama penulis. Pengutipan publikasi menggunakan berbagai perspektif teoritis. dalam teks : Gans (1979) dan Gitlin (1980) • Menggunakan nama belakang penulis mengelompokan pendekatan ini ke dalam (Mcguire, 2006) beberapa kategori, yaitu: • Pengutipan menggunakan nama 1. Isi media merefleksikan realitasdua sosial (Agranoff McGuire, 2003) dengan sedikitdan atau tanpa distorsi. • Terdiri dari tiga nama, maka tulisbahwa nama Pendekatan “mirror” ini beranggapan pada nama pertama apaterakhir yang disiarkan mediapenulis merupakan (Agranoff, et al., 2001). Hal refleksi akurat tentang kenyataanyang sosialsama jika penulis dari tiga. kepada audiens.lebih Pendekatan “null effects”, • Pemberian halaman juga beranggapan bahwamengikuti isi media tahun publikasi setelah koma. Contoh, menggambarkan kenyataan, namun “… (Mcguire, 2006, h. 18)….”. Penggunaan kenyataan di sini merupakan hasil titik koma untuk memisahkan seri kompromi antara yang menjual informasi referensi, menurut urutan ke media danpisahkan yang membeli. Realitas alphabet, bukan urutan tahun. Contoh, kompromi ini kemudian menjadi bagian “…..(Jeong, 2007; 2006; refleksi atas realitas di McGuire, luar dan menjadi Stoker, Thomson etsendiri. al., 2007)…”. bagian dari1998; realitas media itu • Daftar pustaka adalah oleh semua karya teks 2. Isi media dipengaruhi sosialisasi dan yang yangmedia. kemudian kompilasi sikapdikutip, para pekerja Pendekatan “communicator centered” ia mengatakan dalam urutan abjad. Format untuk buku, bahwa faktor psikologis pekerja media jurnal, makalah, koran. Berikut caranya ; (seperti profesionalisme, sikap politik, dan • Buku lainnya) membuat merekaManaging memproduksi • Agranoff, R. 2007. within realitas sosial dimana terdapat norma Networks:Adding Value to Public ikatanOrganizations. sosial, ide, atau perilaku yang Washington, DC: “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini Georgetown University Press. berhubungan dengan latarbelakang • Agranoff,erat R& McGuire, M. 2003. yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal Collaborative Public Management: ini pelaku dimaksudkan ialah para New yang Strategies for Local Goverments. pembuat film baik produser, kameramen, Washington, DC: Georgetown penata cahaya, penata University Press. artistik, penulis naskah, editing, terutama sutradara yang • Jurnal mempunyai kewenangan penuh atas suatu • Agranoff, R. 2006. “Inside Collaborative karya film. Network : Ten Lessons for Public 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi Managers”. [Spesial issues]. Public media. Pendekatan ini menyatakan bahwa Administrative Review. 66(6):56-65. isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
2 4V Vol. ROT8 AKNo. INU1MMei OK 2016 lanruJ
• Hohepa, irad lM., asarScholfield, eb gnay mlG., if ut& auKolt, s malad gnutnG.S. agret(2006). kadit ayPhysical nkapmactivity at gnay :aWhat nemonef do high think? nasschool abebestudents k aynkad it uatJournal a ada adofap irAdolescent ad rakareb Health, ini anem39 on(3), eF .328-336. takaraysam is(doi:10.1016/j.jadohealth.2005.12.024) idnok nakiskel ferem kutnu nanigniek .takaraysam • Artikel koran • The Jakarta Post. 2008. “Bali to have ,ae-government idem isi ijakginnetwo m nyears, ad tah ilem msays”. alaD governor nThe agneJakarta d nakuPost, kalid(17 halNovember) et naitilenepA.8 kaynab . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b n a k a n u • Diamond, S. 1985. “The Disaster inggnem )0891(for nithe ltiGFuture”. nad )97New 91( snaG Bhopal: Lessons mYork alad eTimes k ini n(3 ataFebruary): kednep naA7 kopmolegnem :utiay ,irogetak aparebeb • Halaman web l a i s o s s a t i l a e r n a kiskel fe(2007). rem aideNew m isI .1 • Statistic New Zealand. .isrotsin id profile apnat u2007, ata tikdiunduh ides nagndari ed Zealand awhabhttp://www.stats.govt.nz napaggnareb ini ”rorrim“ natakedneP nakapurem aidem nakraisid gnay apa • Lainnya l a i sos naataC. ynand ek gnKholid, atnet taA ruk2011. a iskel fer • Behrens, ,”st“Comparative ceffe llun“ nataStudy kedneP .sneidua adinapek Governance a i d e m i s i a w h a b n a ggnAPPSI areb aguj Europe”. Workpaper forpathe numa8,n 10/12/2011 ,naataynek nin akSemarang. rabmaggnem Forum lisah nakapurem inis id naataynek • Undang-Undang RI Nomor 32 tahun isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok 2002 Tentang Penyiaran, pasal 16 satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek ayat 1. naigab idajnem naidumek ini imorpmok • Hak cipta : Harap dipatuhi bahwa karya idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer belum pernah dipublikasikansebelumnya ( .iridnes uti aidem satilaer irad naigab kecuali form abstrak, atau bagian publikasi nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 dosen atau tesis) jika belum dipublikasikan natakedneP .aidem ajrekep arap pakis dimanapun, dan jika kemudian naskah nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“ publikasi disetujui, secara otomatis penulis aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab menyetujui hak nad ,kitiloptransfer pakis ,em silacipta noisekepada forp itrepes( penerbit. iskudorpmem akerem taubmem )aynnial amron tapadret anamid laisos satilaer gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki ini isasilaisoS .nakgnisaid ”adebreb“ gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb lah malaD .aidem ukalep helo ikilimid gnay arap halai nakduskamid gnay ukalep ini ,nemaremak ,resudorp kiab mlif taubmep silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem .mlif ay rak isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3 awhab nakataynem ini natakedneP .aidem arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
-kahip nad hatniremep ,odnipaL susak adaP bawaj gnuggnat rapmel gnilas tiakret kahip nalaosrep aparebeb nakiaseleynem kutnu susak irad naaisunamek nad laisos ,imonoke .tubesret
AIDEM IAGABES MLIF NAREP NAGNUKGNIL ISASILAISOS halai aynitni adap assam isakinumok sesorP rotakiumok irad nasep naiapmaynep sesorp assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“ ,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay kudorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni ,rakut ialin iaynupmem gnay itidomok nad hibel amirenep nad mirignep nagnubuh mliF .)33 :liauQcM sineD( .”hara utas kaynab mlif ,assam aidem irad utas halas nakapurem gnay isakinumok anaras iagabes narepreb ,narubih narabeynep kutnu nakanugid nad amard ,kisum ,awitsirep ,atirec nakijaynem .takaraysam adapek aynnial sinket naijas sinsib ahasu iagabes mlif kitsiretkaraK muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep .aynnahalasamrep paneges pukacnem upmam nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD :aynaratnaid raseb .adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1 naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem naruaB .satiralupop nad ,lanoisome narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep malad nakparetid amal hadus aynranebes numan )retaet( amard nad naartsasusek anrupmes hibel huaj mlif rusnu iges irad retaet nagned nakgnidnabid surah apnat notnonep nauakgnaj .aynsatilibiderk nagnalihek mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 ,retnemukod ,amard aynaratnaid .nial-nial nad amardukod .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
VI 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakpihak terkait saling lempar tanggung jawab untuk menyelesaikan beberapa persoalan ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus tersebut.
PERAN FILM SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI LINGKUNGAN Proses komunikasi massa pada intinya ialah proses penyampaian pesan dari komuikator kepada komunikan. Teori komunikasi massa “merupakan salah satu proses komunikasi yang berlangsung pada peringkat masyarakat luas, yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas institusional. Pesan merupakan suatu produk dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, hubungan pengirim dan penerima lebih banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film merupakan salah satu dari media massa, film berperan sebagai sarana komunikasi yang digunakan untuk penyebaran hiburan, menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan sajian teknis lainnya kepada masyarakat. Karakteristik film sebagai usaha bisnis pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum mampu mencakup segenap permasalahannya. Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen besar diantaranya: 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan dengan pandangan yang menilai bahwa film memiliki jangkauan, realism, pengaruh emosional, dan popularitas. Bauran pengembangan unsur pesan dengan hiburan sebenarnya sudah lama diterapkan dalam kesusastraan dan drama (teater) namun unsur film jauh lebih sempurna dibandingkan dengan teater dari segi jangkauan penonton tanpa harus kehilangan kredibilitasnya. 2. Munculnya beberapa aliran film diantaranya drama, dokumenter, dokudrama dan lain-lain. 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. Di samping itu, terdapat unsur-unsur ideologi dan propaganda yang terselubung
dalam suatu film yang berasal dari fenomena yang tampaknya tidak tergantung pada ada atau tidaknya kebebasan masyarakat. Fenomena ini berakar dari keinginan untuk merefleksikan kondisi masyarakat. Dalam melihat dan mengkaji isi media, banyak penelitian telah dilakukan dengan menggunakan berbagai perspektif teoritis. Gans (1979) dan Gitlin (1980) mengelompokan pendekatan ini ke dalam beberapa kategori, yaitu: 1. Isi media merefleksikan realitas sosial dengan sedikit atau tanpa distorsi. Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa apa yang disiarkan media merupakan refleksi akurat tentang kenyataan sosial kepada audiens. Pendekatan “null effects”, juga beranggapan bahwa isi media menggambarkan kenyataan, namun kenyataan di sini merupakan hasil kompromi antara yang menjual informasi ke media dan yang membeli. Realitas kompromi ini kemudian menjadi bagian refleksi atas realitas di luar dan menjadi bagian dari realitas media itu sendiri. 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan sikap para pekerja media. Pendekatan “communicator centered” ia mengatakan bahwa faktor psikologis pekerja media (seperti profesionalisme, sikap politik, dan lainnya) membuat mereka memproduksi realitas sosial dimana terdapat norma ikatan sosial, ide, atau perilaku yang “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini berhubungan erat dengan latarbelakang yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal ini pelaku yang dimaksudkan ialah para pembuat film baik produser, kameramen, penata cahaya, penata artistik, penulis naskah, editing, terutama sutradara yang mempunyai kewenangan penuh atas suatu karya film. 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi media. Pendekatan ini menyatakan bahwa isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
Jurusan Agribisnis, Politeknik Negeri Sambas email:
[email protected] 2 Jurusan Agribisnis, Politeknik Negeri Sambas email:
[email protected] Jurusan Agribisnis, Politeknik Negeri Sambas Jl. Raya Sambas-Sejangkung Km 2, Kawasan Pendidikan Sambas, Kalimantan Barat 79400 1
Harmoko
1
Erik Darmansyah2
Abstract
AKSES INFORMASI PERTANIAN MELALUI MEDIA KOMUNIKASI PADA KELOMPOK TANI DI KABUPATEN SAMBAS DAN KOTA SINGKAWANG Abstrak Akses terhadap informasi pertanian para petani sayur dan petani padi dipengaruhi oleh ketersediaan media komunikasi dan faktor-faktor internal dan faktor eksternal petani. Metode yang digunakan metode survei, responden berasal dari dua kelompok yaitu petani sayur dan petani padi. Responden terdiri 2 klaster yaitu kelompk petani sayur dan petani padi, masing-masing kelompok 55 orang , sehingga total responden 110 petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi petani untuk mengakses informasi pertanian adalah tingkat kosmopolitan. Informasi pertanian yang dibutuhkan petani sayuran adalah pemasaran, sedangkan pada petani padi informasi yang dibutuhkan adalah teknologi produksi. Perbedaan tersebut menunjukkan ada perbedaan antara akses informasi pertanian antara petani sayur dan petani padi. Kata Kunci : akses informasi, media komunikasi, petani
Access to agricultural information to farmers vegetable and rice farmers could be affected by the availability of communications media and internal factors and external factors farmers. With the method of the survey, respondents came from two clusters namely vegetable growers and rice farmers. Each cluster number of respondents 55 people , bringing the total respondents 110 farmers. The results showed that the factors that influence farmers to access agricultural information is a cosmopolitan level . While agricultural information needed vegetable farmers is marketing , the rice farmers the information needed is the technology of production. It shows there is a difference between access to agricultural information between farmers vegetable and rice farmers . Keywords : access to information , communication media , farmers
PENDAHULUAN Informasi yang dibutuhkan petani dalam pengelolaan usahatani dapat beragam sesuai dengan komoditas usahatani. Secara garis besar, informasi pada bidang pertanian secara luas dapat dikategorikan menjadi beberapa sub kegiatan dalam usahatani. Informasi pertanian tersebut berupa teknologi dan inovasi produksi, pengolahan hasil pertanian, pemasaran hasil, iklim dan cuaca, permintaan/penawaran dan permodalan. Beberapa informasi pertanian tersebut, dapat diakses melalui media komunikasi yang tersedia disekitar petani. Dalam memperoleh informasi, petani dapat memanfaatkan media komunikasi. Media komunikasi merupakan saluran komunikasi yang dapat menyampaikan pesan berupa informasi yang diperlukan. Media komunikasi dapat berupa media komunikasi interpersonal, lengkap. Selain pertimbangan tersebut, usahatani yang diusahakan dengan jenis komoditas yang berbeda antara petani satu dengan petani lainnya dapat menjadi pertimbangan dalam memilih media komunikasi Dari kerangka pemikiran tersebut, maka kajian akses informasi pertanian melalui
2 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
mediakasus komunikasi perlu dilakukan. Untuk Pada Lapindo, pemerintah dan pihakitu, kajian tentang petani pihak terkait salingfaktor lemparkarakteristik tanggung jawab yang dapat mempengaruhi pemanfaatan untuk menyelesaikan beberapa persoalanmedia ekonomi, sosial danpendidikan, kemanusiaan dari kasus komunikasi berupa frekuensi tersebut. komunikasi, nilai manfaat ekonomi komoditas, tingkat kosmopolitan dan kebutuhan informasi FILM pertanian perlu diidentifikasi PERAN SEBAGAI MEDIA lebih lanjut. Hasil studi diharapkan bermanfaat SOSIALISASI LINGKUNGAN sebagai informasi dasar dalampada peningkatan Proses komunikasi massa intinya ialah kapasitas hasil pembangunan pertanian berupa proses penyampaian pesan dari komuikator penyebarluasan informasi pertanian yaitu kepada komunikan. Teori komunikasi massa inovasi baru. salah Sehingga “merupakan satu dapat prosesmerencanakan komunikasi yang strategi dalam memilih media komunikasi berlangsung pada peringkat masyarakat luas, untukidentifikasinya menyebarluaskan informasi pertanian yang ditentukan oleh ciri khas media komunikasi dansuatu media institusional. Pesankelompok merupakan produk komunikasi massa. komunikasi tersebut dan komoditi yang Media mempunyai nilai tukar, dapat dimanfaatkan petani setiap saat hubungan pengirim oleh dan penerima lebih banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33).yang Film untuk memperoleh informasi pertanian merupakan dibutuhkan.salah satu dari media massa, film berperan sebagai sarana komunikasi Informasi merupakan bagian dariyang pesan digunakan untuk penyebaran hiburan, dalam proses komunikasi dimana komunikan menyajikan cerita, peristiwa, musik, inovasi drama dan (petani) memperoleh pesan berupa sajian teknis lainnya kepada masyarakat. melalui sumber komunikasi. Melihat proses Karakteristik film sebagai usaha bisnis komunikasi tersebut, maka dalam praktek pertunjukan dalam pasarperan sebenarnya belum penyebarluasan inovasi, sumber mampu mencakup segenap permasalahannya. (komunikator) dan komunikan sangat Dalam film mempunyai tigaproses elemen pentingsejarahnya dalam pembangunan. Dalam besar diantaranya: pembangunan, komunikasi juga dilakukan 1. film sebagai alat propaganda. danPemanfaatan sering kali menjadi kegiatan yang harus Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan terus dikembangkan seakrab mungkin antar nasional danbagian, masyarakat. ini berkaitan instansi, antar antar Hal sub-sistem, dengan pandangan yang menilai bahwa film antar organisasi, dan lain-lain. Sehubungan memiliki jangkauan, realism,dan pengaruh dengan ragam bentuk, pelaku, tujuan emosional, dan popularitas. Bauran komunikasi seperti yang digambarkan maka pengembangan unsur pesan dengan hiburan di dalam proses pembangunan, komunikasi sebenarnya sudah lama diterapkan dalam memiliki arti penting, Mardikanto (2010) kesusastraan dan drama (teater) namun mengemukakan adanya empat peranan unsur film jauh lebih sempurna komunikasi di dalam pembangunan, yang dibandingkan dengan teater dari segi meliputi : jangkauan penonton tanpa harus 1. Penyadaran atau menerangkan/ kehilangan kredibilitasnya. menunjukkan kepada segenap masyarakat 2. Munculnya beberapa aliran film tentang jati diri mereka dan keadaan yang diantaranya drama, dokumenter, sedang dihadapi. dokudrama dan lain-lain. 2. Memberikan aspirasi (baru) terhadap 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. warga masyarakat Di samping itu, terdapat unsur-unsur 3. ideologi Menunjukkan alternatif atau dan propaganda yang teknik-teknik terselubung
“baru”suatu yang film dapatyang dimanfaatkan dalam berasal dariatau diterapkanyang bagitampaknya perbaikan tidak mututergantung hidup fenomena masyarakat sasaran. pada ada atau tidaknya kebebasan Fenomena ini berakar dariyang 4. masyarakat. Menerangkan dan memilih alternatif keinginan kondisi dirasakan untuk paling merefleksikan tepat oleh masyarakatnya masyarakat. untuk melepaskan diri dari masalah yang dihadapi. Dalam dan mengkaji isi media, Perananmelihat penting dari komunikasi tersebut, banyak penelitian telah dilakukan dengan dalam praktek penyebaran informasi menggunakan berbagai perspektif teoritis. pertanian berupa teknologi dan inovasi Gans (1979) dan Gitlin (1980) pertanian dilakukan pada penyuluhan. mengelompokan pendekatan inimemiliki ke dalam Kegiatan penyuluhan pertanian beberapa yaitu: beberapa kategori, pengertian yang luas. Diantaranya 1. Isi media merefleksikan realitas Yang sosial adalah penyebarluasan informasi. dengandengan sedikit atau tanpa distorsi. dimaksud “penyebaran informasi” Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa di sini, sebenarnya mencakup penyebaran apa yang disiarkan media merupakan beragam informasi. Ditinjau dari isi materinya, refleksi akurat tentang kenyataan sosial informasi tersebut dapat mencakup, kepada audiens. “null effects”, Mardikanto (1993)Pendekatan : juga beranggapan bahwa isi media 1. Ilmu dan teknologi yang bermanfaat menggambarkan kenyataan, namun bagi upaya peningkatan jumlah dan kenyataan di sini merupakan hasil perbaikan mutu produksi; baik selama kompromi antara yang menjual informasi proses menghasilkan, pengolahan hasil, ke media dan yang membeli. Realitas penyimpanan dan pengepakannya hingga kompromi ini kemudian menjadi bagian produksi tersebut diterima oleh konsumen. refleksi atas realitas di luar dan menjadi 2. Analisis ekonomi yang berkaitan dengan bagian dari realitas media itu sendiri. upaya memperoleh pendapatan dan atau 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan keuntungan dari kegiatan berusahatani. sikap para pekerja media. Pendekatan 3. Ragam kelembagaan yang diperlukan “communicator centered” ia mengatakan untuk menunjang upaya peningkatan bahwa faktor psikologis pekerja media produksiprofesionalisme, dan pendapatansikap ataupolitik, keuntungan (seperti dan usahatani. lainnya) membuat mereka memproduksi 4. realitas Upaya-upaya yang harus dilakukan sosial dimana terdapat norma untuk melakukan “rekayasa-sosial” ikatan sosial, ide, atau perilaku yang demi tercapainya tujuan peningkatan produksi “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini dan pendapatan keuntungan yang berhubungan erat/ dengan latarbelakang diinginkan. yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal 5. ini Peraturan dan kebijakan yangialah harus pelaku yang dimaksudkan para diterapkan dan dilaksanakan oleh pembuat film baik produser, kameramen, semua pihak terkait dengan upaya penata cahaya,yang penata artistik, penulis peningkatan produksi dansutradara pendapatan naskah, editing, terutama yang/ keuntungan usahatani. mempunyai kewenangan penuh atas suatu Melihat manfaat yang dari pengaruh karya film. informasi, maka perlu untuk media 3. Isi media dipengaruhi olehdipilih rutinitas isi komunikasi yang tepatini agar proses komunikasi media. Pendekatan menyatakan bahwa efektif. Beberapa media komunikasi yangpara isi media dipengaruhi oleh bagaimana
2 43 Vol. ROT8 AKNo. INU1MMei OK 2016 lanruJ
dapat dipilih iradoleh lasarpetani eb gnadiantaranya y mlif utaus malad media gnutnakomunikasi gret kadit ayinterpersonal, nkapmat gnay media anemonef komunikasinakelompok sabebek aydan nkadmedia it uatakomunikasi ada adap d rakardapat eb inimemilih anemonesemua F .takamedia raysam massa.iraPetani isidnokyang nakisada kel funtuk erem kmemperoleh utnu nanigniek komunikasi karayssemua am informasi yang diinginkan. Tetapi.tatidak media komunikasi memiliki pengaruh yang idem ipenyebaran si ijakgnem ninformasi. ad tahilem malaD sama,adalam nagpenelitian ned nakukWidiyanti alid halet n(2007) aitilenep kaynab Hasil . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e nakanuggnem menyebutkan pola komunikasi binterpersonal )0891( npengaruh iltiG nad dalam )9791( snaG dan kelompok memiliki m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n a k o pmolegnem membangun pola komunikasi tentang tiay ,irogetak aparebeb usahatani. Komunikasi:uinterpersonal l a i s o s s a t i l a e r n a k i skel feyang rem aluas idemdalam isI .1 cenderung memiliki interaksi .isrotsiPola d apnkomunikasi at uata tikidinterpersonal es nagned berkomunikasi. a w h a b n a p a g g n a r e b i n i ” r o r r i m “ n a akedneP dan kelompok banyak melibatkan tsumber nakdari apupetani rem aidlain. em nSedangkan akraisid gnay apa informasi l a i s o s n a a t a y n e k g n a t n et taruka idalam skel fer Iswardayati (2006), mengemukakan tceffe llun“ natabahwa kednePseni .snekarawitan idua adapek hasil,”spenelitiannya a i d e m i s i a w h a b n a p a g gnareb amedia guj memiliki pengaruh yang nyata menjadi num an ,namenyebarluaskan ataynek nakrabmateknologi ggnem komunikasi dalam lisah nakapurem inis id naataynek PHT. Sehingga dapat disimpulkan bahwa isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok media komunikasi yang dipilih petani untuk satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek memperoleh informasi merupakan media naigab idajnem naidumek ini imorpmok komunikasi yang dikenal dan dekat dengan idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer budaya masyarakat. .iridnes uti aidem satilaer irad naigab Memilih media komunikasi untuk nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 mengakses informasi pertanian disesuaikan natakedneP .aidem ajrekep arap pakis dengan kondisi sosial ekonomi dan nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“ karakteristik petani. Beberapa faktor karakter aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab petani nad ,kadalah itilop ptingkat akis ,empendidikan. silanoiseforpPendidikan itrepes( memiliki peran dalam membangun pola iskudorpmem akerem taubmem )aynnpikir ial individu. amIndividu ron tapadyang ret anmemiliki amid laisjenjang os satilaer pendidikan gnayyang ukaltinggi irep uamemiliki ta ,edi ,lapola isos npikir ataki yang luas, baik wawasan maupun ini isasilaisoS .nakgnisaid ”ilmu-ilmu adebreb“ dalam gnusahatani. akalebratalPola nagnpikir ed tadan re nawawasan gnubuhreb merupakan kawasan kognitif dapat lah malaD .aidem ukalep heloyang ikilim id gnay dirubah melalui pendidikan. arap halai nakduskamid gnay ukalep ini Penelitian ,n emaremakRaya ,resuet doal. rp (2011), kiab mli f taubmep menyebutkan bahwa pendidikan silunep ,kitsitra atanep ,ayahmemiliki ac atanep hubungan penggunaan gnay arterhadap adartus am aturet ,gnitidmedia e ,haksan komunikasi. Penggunaan media komunikasi utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem tersebut diantaranya media interpersonal .mlif ay radan k internet. Semakin tinggi jenjang pendidikan, isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3 maka awhseseorang ab nakatayakan nem isering ni natadan kedberinteraksi neP .aidem dengan arap ananggota amiagabkeluarga helo ihurdan agneorang pid aidisekitar. dem isi
Begitu -kahjuga ip nadengan d hatnirmedia emep ,komunikasi odnipaL susak adaP internet, bawayang j gnugmampu gnat rapmemberikan mel gnilas tiasegala kret kahip informasi dengan nalayang osrepdicari apareharus beb nadiimbangi kiaseleynem kutnu susak irad nmenggunakan aaisunamek namedia d laisobantunya s ,imonoke keterampilan seperti komputer dan telepon seluler. .tubesret Frekuensi komunikasi merupakan intensitasApetani IDEMdalam IAGAmelakukan BES MLIF NAREP komunikasi. N Komunikasi AGNUKGyang NIL dilakukan ISASILAISOS merupakan proses dalam memanfaatkan halai aynitni adap assam isakinumok sesorP media rotakomunikasi. kiumok iradProses nasep komunikasi naiapmaynepdapat sesorp dilakukan melalui media interpersonal, assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek kelompok umumnya gnay isakindan umomassa. k sesorPetani p utas hpada alas n akapurem“ akan komunikasi ,samelakukan ul takaraysam takgnirep kepada adap gnindividu usgnalreb atau sahkelompok k iric helo yang nakutdekat. netid aSebagai ynisakificontoh, tnedi gnay sumber-sumber kudorp utaus ninformasi akapuremyang nasedapat P .lanodiakses isutitsni petani peneliti, ,rakadalah ut ialinPPL, iaynu pmem gkios nay isarana tidomok nad produksi, perusahaan hibdan el am irenep nad swasta. mirigneSemakin p nagnubuh mliF frekuensi .)33 :liauQkomunikasi cM sineD( .dilakukan, ”hara utas kaynab sering mlifintensitas ,assam aidpetani em iradalam d utas hmemanfaatkan alas nakapurem maka g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a abes narepreb sumber informasi akan semakin gbesar. ,naBulu rubihetnaal. rab(2009) eynep kmenjelaskan utnu nakanugid Penelitian n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a t rec naterdiri kijaynem bahwa keterdedahan informasiiyang .takarayakses sam ainformasi, dapek aynnfrekuensi ial sinket naijas dari interaksi, s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k itsiretkadalam raK komunikasi dan intensitas komunikasi mulinovasi eb aynrtanaman anebes rasjagung ap maladid NTT nakujnutrep adopsi . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s p u k a c n em upmam memberikan gambaran bahwa informasi nemele agit iaperan ynupm em mlidalam f aynhaadopsi rajes malaD memberikan penting : a y n a r a tnaid raseb inovasi jagung. Beberapa variabel penelitian .adnberpengaruh agaporp tala dalam iagabesadopsi mlif nainovasi taafnameP .1 yang n a u j u t n a i a p a c n e p a y a p u i a g a b e s halai mlidan F jagung diantaranya frekuensi komunikasi natiakrebkomunikasi. ini laH .takaraysam nad lanoisan intensitas mliHasil f awhapenelitian b ialinem gtersebut nay nagnmemberikan adnap nagned huragbahwa nep ,mintensitas silaer ,nauakomunikasi kgnaj ikilimem gambaran n a r u a B . s a t i r a l u p o p n ad ,lmenerima anoisome inovasi atau kesungguhan untuk n arubih nainovasi gned nasangat sep rusditentukan nu nagnabmoleh egnep informasi m a l a d n a k p a r e t i d a m a l h a d u s a y n r a nebes kebutuhan akan informasi inovasi yang numan )retaet( amard nad naartsasusek bersangkutan. Intensitas komunikasi petani anrupmes hibel huaj mlif rusnu mengenai inovasi jagung lebih tinggi terjadi iges irad retaet nagned nakgnidnabid pada sumber informasi inovasi utama surah apnat notnonep nauakgnaj dibanding dengan sesama petani, tokoh .aynsatilibiderk nagnalihek masyarakat, media cetak, dan audio visual. mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 Frekuensi komunikasi yang terjalin sangat ,retnemukod ,amard aynaratnaid tinggi karena tingkat intensitas komunikasi .nial-nial nad amardukod inovasi atau tingkat kesungguhan dalam .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 menerima informasi inovasi akan semakin rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD kuat. gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
4 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Nilai manfaat ekonomi komoditas yang Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakdiusahakan pihak terkaitpetani saling dapat lemparmemberikan tanggung jawab dorongan dalam hal memanfaatkan untuk menyelesaikan beberapa persoalan ekonomi, sosial danKomoditas kemanusiaan daritani kasus media komunikasi. usaha tersebut. merupakan investasi yang menjadi sumber pendapatan. Harapan tersebut semakin tinggi jika memiliki manfaat ekonomi. Manfaat PERAN FILM SEBAGAI MEDIA ekonomi menjadiLINGKUNGAN tujuan utama petani dalam SOSIALISASI memilih komoditas. petani untuk Proses komunikasiKeputusan massa pada intinya ialah memilih jenis usahatani dan inovasi tidak proses penyampaian pesan dari komuikator didasarkan atas rekomendasi pihak luar kepada komunikan. Teori komunikasi massa dengan keuntungan yang dicapai, melainkan “merupakan salah satu proses komunikasi yang didasarkan atas petani pada berlangsung padapertimbangan peringkat masyarakat luas, faktor-faktor lain seperti kepastian yang identifikasinya ditentukan olehpasar, ciri khas kemampuan pembiayaan, dan modal institusional. Pesan merupakan suatu usaha. produk et al. (2009) menjelaskan bahwa danBulu komoditi yang mempunyai nilai tukar, nilai manfaat ekonomi jagung baik hubungan pengirim daninovasi penerima lebih banyak satu arah”. 33). Film dipromosikan oleh (Denis institusiMcQuail: pemerintah merupakan satu dari media film berpengaruhsalah dalam adopsi inovasimassa, jagung. berperan sebagai sarana komunikasi yang Nilai manfaat ekonomi jagung yang semakin digunakan untuk penyebaran hiburan, tinggi secara konsisten memperkuat modal menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan sosial dalam adopsi inovasi jagung. Hal sajian teknis lainnya bahwa kepadakarakteristik masyarakat. ini dapat dijelaskan Karakteristik film sebagai usaha bisnis nilai manfaat ekonomi inovasi jagung pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum yang ditawarkan melalui berbagai media mampu mencakup segenap permasalahannya. komunikasi dengan menggunakan jaringan Dalam sejarahnya film mempunyai komunikasi dan kerjasama mampu tiga elemen besar diantaranya: memberikan keyakinan dan kepercayaan 1. Pemanfaatan sebagai propaganda. petani terhadap film inovasi yangalat bersangkutan. Film ialah sebagai upaya pencapaian Tingkat kosmopolitan merupakan tujuan nasional dan masyarakat. Hal informasi. ini berkaitan keaktifan petani dalam mencari dengan pandangan yang menilai bahwadan film Aktifitas tersebut dapat berupa mencari memiliki jangkauan, realism, pengaruh memanfaatkan sumber media komunikasi emosional, dan popularitas. Bauran atau mencari sumber informasi langsung. pengembangan unsur pesan denganbila hiburan Tingkat kosmopolitan akan terwujud sebenarnya sudah lama diterapkan dalam informasi yang dicari oleh petani tersedia kesusastraan dan drama (teater) namun dan dibutuhkan dalam mendukung unsur film jauh lebih sempurna usahatani. Oleh sebab itu, akses informasi dibandingkan dengan teater dari segi perlu didukung dengan ketersediaan jangkauan penonton tanpa harus kelembagaan dan sarana akses informasi. kehilangan kredibilitasnya. Andriaty et.al (2011), melaporkan bahwa 2. Munculnya beberapa aliran film tingkat kekosmopolitan dan tingkat manfaat diantaranya drama, dokumenter, informasi memiliki pengaruh nyata dalam dokudrama dan lain-lain. akses informasi. Hal ini dapat ditunjukkan 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. dengan daerah yang mudah mengakses Di samping itu, terdapat unsur-unsur informasi yang sulit ideologidan dandaerah propaganda yangmengakses terselubung
informasi memiliki nyata. dalam suatu filmbeda yang yang berasal dari Kondisi tersebut akanyang mendorong petani menjadi fenomena tampaknya tidak tergantung semakin kosmopolit untukkebebasan mencari informasi pada ada atau tidaknya masyarakat. Fenomena iniusahatani. berakar dari dalam mendukung kegiatan keinginan untuk merefleksikan kondisi Semakin tinggi tingkat ketersediaan masyarakat. sarana akses informasi akan mendorong tingkat kosmopolitan yang semakin tinggi melihat danmeningkatkan mengkaji isi media, danDalam selanjutnya akan banyak telah dilakukan dengan tingkat penelitian manfaat informasi yang diakses menggunakan berbagai perspektif teoritis. karena semakin semakin beragam dan Gans (1979) dan Gitlin (1980) komprehensifnya informasi yang diperoleh mengelompokan pendekatan ini ke dalam dan sumber informasi yang diakses. beberapa yaitu: pertanian, selain Dalamkategori, akses informasi 1. Isi media merefleksikan realitas sosial tingkat kosmopolitan dan tingkat manfaat dengantingkat sedikitkebutuhan atau tanpainformasi distorsi. pertanian informasi Pendekatan “mirror” ini beranggapan menjadi dorongan dalam individu petani.bahwa apa yang disiarkan media merupakan Motivasi berupa dorongan untuk mencari refleksi akurat tentang kenyataan informasi pertanian merupakan faktorsosial internal kepada audiens. Pendekatan “null effects”, yang berasal dari petani. Motivasi petani dalam juga beranggapan isi media memenuhi kebutuhanbahwa informasi pertanian yang menggambarkan kenyataan, semakin kuat dan konsisten akannamun membentuk kenyataan di sini merupakan hasil perilaku petani dalam memanfaatkan sumberkompromi antara yang menjual informasi sumber media komunikasi. ke media dan yang membeli. Realitas Dalam menerapkan inovasi pada kompromi ini kemudian menjadi bagian usahatani, petani akan berusaha refleksi atas realitas di luar dan menjadi melengkapinya dengan informasi pertanian. bagian dari realitas media itu sendiri. Selain informasi tentang produksi dan 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan pengolahan hasil, informasi penting lainnya sikap para pekerja media. Pendekatan adalah permintaan dan penawaran pasar. “communicator centered” ia mengatakan Informasi tersebut menjadi dominan ketika bahwa faktor psikologis pekerja media komoditas yang diusahakan sikap akan politik, segera dan (seperti profesionalisme, panen. Kebutuhan informasi dalam lainnya) membuat mereka pertanian memproduksi wilayah satu dengan lainnya akan berbeda. realitas sosial dimana terdapat norma Wilayah akses informasi ikatandengan sosial, ide, atau perilakupertanian yang yang mudah akan memberikan kemudahan “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini dalam akses informasi. Seperti yang berhubungan erat dengan latarbelakang dilaporkan Andriyati et al. (2011), yang dimiliki oleh pelaku media.informasi Dalam hal yang paling dibutuhkan petani adalah yang ini pelaku yang dimaksudkan ialah para berkaitan dengan teknologi produksi, diikuti pembuat film baik produser, kameramen, informasi pemasaran dan pascapanen. penata cahaya, penata artistik, penulis Kebutuhan akan informasi masih naskah, editing, terutamatersebut sutradara yang belum terpenuhi. Petani menggunakan mempunyai kewenangan penuh atas suatu pertemuan, media cetak, dan media karya film. elektronik untuk mengakses Media 3. Isi media dipengaruhi olehinformasi. rutinitas isi yang palingPendekatan sering diakses adalah pertemuan, media. ini menyatakan bahwa diikuti mediadipengaruhi elektronik dan cetak.para isi media olehmedia bagaimana
2 45 Vol. ROT8 AKNo. INU1MMei OK 2016 lanruJ
METODE iraPENELITIAN d lasareb gnay mlif utaus malad gnu tnagret yang kaditdigunakan aynkapmatdalam gnay an emonef Metode penelitian asabebedeskriptif k aynkadianalitik t uata addan a adap ini adalah nmetode i r a d r a k a r e b i n i a n e m o n e F . t a k a r aysdiam eksplanatif. Penelitian ini dilaksanakan isidnokSambas nakiskedan l fereKota m kuSingkawang. tnu nanigniek Kabupaten .takaraysam Lokasi penelitian dipilih secara purposif
HASIL -kahipdan nad hPEMBAHASAN atniremep ,odnipaL susak adaP b a w a j g n u g g nat rapmel gnilas tiakret kahip Identitas Responden
najumlah laosrepresponden aparebeb n110 akiaspetani, eleynemterdiri kutnu Dari s u s a k i r a d n a a i s u n a m e k n a d l a i s o s , i m o dari 55 petani sayur dan 55 petani padi. noke .tubesret Berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan perempuan, petani sayur dengan jenis kelamin AIDEM IA GABEsedangkan S MLIF NAREP dengan pertimbangan Kabupaten Sambas laki-laki berjumlah 70,90% , a i d e m i s i i j a k g n e m n a d t a h i l e m m a l a D NAGNU KGNIL Ijuga SASpetani ILAISOS mewakili wilayahtanaman pangan yaitu perempuan 29,10%. Demikian n a g n e d n a k u k a l i d h a l e t n a i t i l e n e p k a y n a b halai jenis aynitn i adap alaki-laki ssam isak90,10% inumok sesorP padi sedangkan Kota Singkawang mewakili padi, kelamin . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b n a k a n u g g n e m r o t a k i u m o k i r a d n a s e p n a pmaynep sesorp wilayah komoditas sayur. sedangkan perempuan 9,10%.iaKarakteristik )0891( niltiG nad )9791( snaG asskelamin am isakinmenunjukkan umok iroeT .nbahwa akinumlaki-laki ok adapek Sampel penelitian adalah petani yang jenis malad ek ini natakednep nakopmolegnem gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“ tergabung dalam kelompok tani yang berada mendominasi pekerjaan sebagai petani, baik :utiay ,irogetak aparebeb ,sapetani ul takarsayur aysamdan takpetani gnirep apadi. dap gnusgnalreb di Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang. pada laisos satilaer nakiskel ferem aidem isI .1 s a h k i r i c h e l o n a k u t n e t i d a y n isakifcenderung itnedi gnay Sampel petani sayur 55 orang yang diambil Karakteristik umur petani sayur .isrotsid apnat uata tikides nagned kudorelatif rp utauproduktif s nakapuryaitu em ndengan aseP .lanrataoisutitsni secara acak dari beberapa kelompok tani. masih awhab napaggnareb ini ”rorrim“ natakedneP , r a k u t i a l i n i a y n u p m e m g n a y i t i d o mok nad Begitu juga petani padi berjumlah 55 orang rata 43 tahun. Dengan jumlah ≤ 43 tahun nakapurem aidem nakraisid gnay apa hibe50,90% l amirendan ep n>43 ad mtahun irignep49,10 nagnu%. buh yang diambil secara acak dari beberapa berjumlah laisos naataynek gnatnet taruka iskel fer m l i F . ) 3 3 : l i a u Q c M s i n e D ( . ” h a r a u t a s k a y kelompok tani. Sehingga total sampel 110 Dari jumlah tersebut umur produktif relatifnab ,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek mlibanyak. f ,assam aPada idempetani irad upadi tas hakarakteristik las nakapurem petani. lebih aidem isi awhab napaggnareb aguj g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a g abes petani narepreb Teknisnuanalisis umur cenderung lebih tua dibanding man ,ndata aatayyang nek ndigunakan akrabmaggnem ,narurata-rata bih narab nep kudengan tnu nakanugid analisis statistik sayur. Umur 55eytahun lisah nParametrik. akapurem inAnalisis is id naadata tayneyang k n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a t i r nakijaynem digunakan kategori ≤ 55 berjumlah 47,27%ecsedangkan isamrofnyaitu i laujnuji emhubungan gnay aratn(korelasi) a imorpmuntuk ok .takaraysa52,73%.Jumlah m adapek aynnitersebut al sinket naijas mengetahui >55 berjumlah satilaefaktor-faktor R .ilebmem gyang nay nberpengaruh ad aidem ek s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k i tsirepada tkaraK dalam menunjukkan bahwa karakter umur naigpemanfaatan ab idajnem nmedia aidumekomunikasi. k ini imorpmok mupadi leb aycenderung nranebes ralebih sap mbanyak alad nadengan kujnutrep Sedangkan petani idajnemuntuk nad ramengetahui ul id satilaerperbedaan sata iskel fer .aynnahalasamrep paneges pukacnem upmam akses informasi umur tua (tidak produktif). .iridnes upertanian ti aidem saantara tilaer ikelompok rad naigab nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD tani di Kabupaten Sambas dan Kota Pendidikan formal petani, baik petani nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 :aynaratnaid raseb Singkawang sayur maupun petani padi rata-rata natakemenggunakan dneP .aidem ajuji rekbeda ep ara(t-Tes). p pakis .adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1 Untuk nmengetahui menempuh 6 tahun. Enam tahun merupakan akatagnem akebutuhan i ”deretnec roinformasi tacinummoc“ naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF pertanian teknik pendidikan dasar yaitu SD. Pendidikan formal aidem ajrekeanalisis p sigolodata kisp yang rotkadigunakan f awhab natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan adalah petani padi yang menyelesaikan pendidikan nad ,kstatistik itilop painferensial. kis ,emsilanoiseforp itrepes( mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned iskudorpmem akerem taubmem )aynnial huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem Petani Padi amron tapadret anaTabel mid 1. laiKarakteristik sos satilaer Petani Sayur dan naruaB .satiralupop nad ,lanoisome gnay ukalirep uata ,edi ,laisos naPetani taki Sayurnarubih nagned nasep rusPetani nu naPadi gnabmegnep Karakteristik ini isIndividu asilaisoS .nakgnisaidKategori ”adebreb“ Jumlah mal(%) ad nakpareKategori tid amal hadus aJumlah ynraneb(%) es g n a k a l e b r a t a l n a g n e d t a r e n a g n u b u h r e b numan )rLaki etaet( amard nad naart90,90 sasusek Jenis Kelamin Laki 70,90 lah malaD .aidem ukalep helPerempuan o ikilimid gnay a n r u p m e s h i b e l h u a j m l i f9,10 rusnu 29,10 Perempuan a r a p h a l a i n a k d u s k a m i d g n a y u k a l e p i n i nagned nakgn47,27 idnabid Umur (th) ≤ 43 50,90 iges irad reta≤et55 ,nemaremak ,resudorp kiab mlif>ta43 ubmep s u r a h a p n a t n o t n o n e p n a u akgnaj 49,10 >55 52,73 s i l u n e p , k i t s i t r a a t a n e p , a y a h a c a t a n e p .ay≤ns6atilibiderk nag67,27 nalihek Pendidikan (th) ≤6 70,90 gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan m l i f n a r i l a a p a r e b e b a y n l ucnuM . 2 >6 29,10 >6 32,73 utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem ,retnemu≤33 kod ,amard ayna56,36 ratnaid Pengalaman Bertani (th) ≤11 65,45 .mlif ay rak . n i a l n i a l n a d a m a r dukod >11 34,55 >33 43,64 isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3 .40 laisos isatnemu≤7258 kod narila nakluc54,54 numeM . 3 Kepemilikan Lahan (m²) ≤3011 awhab nakataynem ini natakedneP .aidem r u s n u r u s n u t a p a d r e t , u t i g n i p mas iD >3011 60 >7258 45,55 a r a p a n a m i a g a b h e l o i h u r a g n e p i d a i d e m i s i gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi Sumber : Data Primer, 2015
6 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
sayurkasus sebanyak 29,10% sedangkan petani Petani suatu padi di Kecamatan Tebas dalam film yang berasal darimenanam Pada Lapindo, pemerintah dan pihakpadi 32,73%. Dengan jumlah tersebut baik padi unggul dan lokal. Kedua ini fenomena yangpadi tampaknya tidak padi tergantung pihak terkait saling lempar tanggung jawab patani menyelesaikan sayur maupun beberapa petani padi belum ditanam dengan Padi unggul pada ada atau bergiliran. tidaknya kebebasan untuk persoalan masyarakat. Fenomena berakar dari ekonomi, sosial dan kemanusiaan kasus menyelesaikan pendidikan formal.dari Karena ditanam pada musim gadu,inisedangkan padi keinginan untukrendengan merefleksikan kondisi tersebut. sebagian besar tidak meyelesaikan pendidikan lokal pada musim Produktivitas masyarakat. dasar. rata-rata yang dihasilkan adalah 2,20 ton/ha. Pengalaman sayurMEDIA rata-rata 11 PERAN FILM bertani SEBAGAI DalamKomunikasi melihat dan mengkaji isi media, Media dan Informasi tahun. Sedangkan petani padi 33 tahun. SOSIALISASI LINGKUNGAN banyak penelitian telah dilakukan dengan Perbedaan ini terjadi karena petani sayur ialah di Pertanian Proses komunikasi massa pada intinya menggunakan berbagaimerupakan perspektifsarana teoritis. Kota Singkawang berlatar petani proses penyampaian pesan belakang dari komuikator Media komunikasi Gans Gitlin (1980) transmigrasi. Sedangkan padi dimassa kepada komunikan. Teoripetani komunikasi petani(1979) untuk dan memperoleh informasi di bidang mengelompokan pendekatandapat ini kedibedakan dalam Kabupaten Sambas merupakan pekerjaan yang dan pertanian. Media komunikasi “merupakan salah satu proses komunikasi kategori, yaitu: mata pencaharian utama. Petani sayur luas, dengan beberapa berlangsung pada peringkat masyarakat berdasarkan jumlah orang yang terlibat. Media 1. Isi media merefleksikan realitas sosial pengalaman bertani ditentukan > 11 tahunoleh berjumlah yang identifikasinya ciri khas komunikasi yang ada yaitu, media interpersonal, dengan sedikit atau tanpa distorsi. 34,55%. Sedangkan petani padisuatu dengan institusional. Pesan merupakan produk kelompok dan massa. Media interpersonal Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa pengalaman > 33 tahunnilai 43,64%. dan komoditibertani yang mempunyai tukar, merupakan media komunikasi berupa dua orang apa yang disiarkan media merupakan Sebagian besar petani padi di Kabupaten hubungan pengirim dan penerima lebih atau lebih yang melakukan proses komunikasi. refleksi akurat tentang kenyataan sosial banyak arah”.lanjut, (Denissehingga McQuail: 33). Film Sambassatu berumur memiliki Media kelompok merupakan media komunikasi kepada audiens. Pendekatan “null effects”, merupakan saturata-rata dari media massa, film pengalamansalah bertani 33 tahun. yang dilakukan oleh kelompok khususnya juga beranggapan bahwa isi media berperan sebagailahan saranapetani komunikasi yang Kepemilikan sayur ratakelompok tani dalam melakukan proses menggambarkan kenyataan, namun digunakan untuk penyebaran hiburan,bawah rata 3011 m². Kepemilikan lahan di komunikasi berupa informasi kenyataan di sinibertukar merupakan hasil di bidang menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama 3011 m² berjumlah 40%, sedangkan petanidan pertanian. Sedangkan media massa merupakan kompromi antara yang menjual informasi sajian teknis lainnya kepada masyarakat. padi kepemilikan lahan lebih dari 3011 m² media komunikasi dengan memanfaatkan ke media dan yang membeli. Realitas Karakteristik sebagai petani usaha bisnis berjumlah 60%. film Sedangkan padi media cetak dan elektronik sebagai sumber kompromi ini kemudian menjadi bagian pertunjukan dalamkepemilikan pasar sebenarnya memiliki rata-rata lahanbelum 7258 informasinya. Berikut sebaran jumlah petani refleksi atas realitas di luar dan menjadi mampu mencakup permasalahannya. m². petani dengan segenap kepemilikan lahan di yang memanfaatkan media komunikasi yang bagian dari realitas media itu sendiri. Dalam sejarahnya film mempunyai elemen bawah 7258 m² berjumlah 54,54% tiga sedangkan dapat dilihat pada Tabel 2. 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan besar lebih diantaranya: dari 7258 m² berjumlah 45,55%. Dalam memanfaatkan media komunikasi, sikap para pekerja media. Pendekatan 1. Pemanfaatan filmditanam sebagai alat propaganda. Komoditas yang petani sayur petani sayur dan centered” petani padi sudah “communicator ia mengatakan Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan didominasi oleh jagung, timun, sawi, bayam, memanfaatkan ketiga media. Media bahwa faktor psikologis pekerja media nasionallabu, dan masyarakat. ini berkaitan kangkung, bengkoang, Hal kacang panjang, interpersonal yang dimanfaatkan petani dan (seperti profesionalisme, sikap politik, dengan yang menilai terong danpandangan buncis. Sayuran tersebutbahwa dijualfilm 57,30% dalam kategori rendah dan 42,70% lainnya) membuat mereka memproduksi memiliki realism, pengaruh di pasar Kotajangkauan, Singkawang, Pontianak, dan dalam kategori interpersonal realitas sosialrendah. dimanaMedia terdapat norma emosional, dan sayuran popularitas. Sintang. Beberapa ada Bauran juga yang yang banyak dimanfaatkan petani sayur dan ikatan sosial, ide, atau perilaku yang pengembangan unsur pesan dengan hiburan dijual sampai ke luar negeri yaitu Brunei petani padi adalah interaksi sesama ini petani, “berbeda” diasingkan. Sosialisasi sebenarnya sudahbengkoang lama diterapkan Darussalam berupa dengandalam pedagang dan distributor benih dan pestisida. berhubungan erat dengan latarbelakang kesusastraan dan drama (teater) namun kualitas A. Interaksi sesama petani dilakukan ketika yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal unsur film jauh lebih sempurna ini pelakuMedia yang dimaksudkan ialah para Tabel 2. teater Sebaran Komunikasi dibandingkan dengan dariPetani segi Dalam Memanfaatkan pembuat film baik produser, kameramen, jangkauan penonton tanpa harus No Media Skor Kategori Jumlah Persentase penata cahaya, penata artistik, penulis (%) kehilangan kredibilitasnya. 1 Interpersonal 5 – 15 Rendah 57,30 naskah, editing,63 terutama sutradara yang 2. Munculnya beberapa aliran16film – 25 Tinggi 47 42,70 mempunyai kewenangan penuh atas suatu drama, dokumenter, 2diantaranya Kelompok 5 – 15 Rendah 91 82,73 Tinggikarya film. 19 17,27 dokudrama dan lain-lain. 16 – 25 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas Massa aliran dokumentasi 5 – 15 sosial. Rendah 101 91,81isi 3.3Memunculkan media. Pendekatan ini menyatakan bahwa 16 – 25 Tinggi 9 9,9 Di samping itu, terdapat unsur-unsur isi media dipengaruhi oleh bagaimana para ideologi dan propaganda Sumber : Analisis Data Primer, 2015 yang terselubung
2 47 Vol. ROT8 AKNo. INU1MMei OK 2016 lanruJ
berada di kebun itu irad lasatau areb di gnsawah, ay mlif uselain taus m alad interaksi pada gnutnagrjuga et kadilakukan dit aynkapm at gnsaat ay apetani nemonef menjual hasil nasake bepedagang bek aynkadpengepul it uata adsayur a adapdan irad rabenih kareb dan ini apestisida nemoneFyang .takaselalu raysam distributor sidnok nakiskpetani. el feremInteraksi kutnu naini nigniek aktif imengunjungi . t a k a raysam Media kelompok yang ada adalah pertemuan kelompok tani, kegiatan penyuluhan kelompok ,aidem ispertemuan i ijakgnem yang nad tdiselenggarakan ahilem malaD dan beberapa nagnbenih ed nakdan ukapestisida. lid halet nFrekuensi aitilenep kaynab distributor . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b nakanuggnem petani mengikuti pertemuan kelompok )08Hal 91( ini nildisebabkan tiG nad )9791( snaG cenderung rendah. m a l a d e k i n i n a t a k e d n p nakopmrataolegnem pertemuan kelompok hanyaedilakukan :utiaydengan ,irogetakategori k aparebeb rata sebulan dua kali. Petani l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e l f e r e m a i dem isI .1 rendah 82,73% sedangkan kategori tinggi .isrotsid apnat petani uata tikmengikuti ides nagned 17,27%. Kecenderungan a w h a b n a p a g g n a r e b i n i ” r o r r i m “ atakedneP kegiatan kelompok sangat rendahndikarenakan nakappetani urem dapat aidemselalu nakrahadir isid gdalam nay apa tidak semua l a i s o s n a a t a y n e k g n a t n e t t a r u k a pertemuan. Selain itu, pertemuan yangiskel fer ,”stceffe llun“ penyuluh natakednepertanian P .sneiduahanya adapek diselenggarakan a i d e m i s i a w h a b n a p a g g n a r b aguj mengundang dari pengurus kelompok esaja. uman ,yang naatadimanfaatkan ynek nakrabmapetani ggnem Medianmassa lisah nakapurem inis id naataynek sayur dan padi adalah televisi, koran dan isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok internet. Media tersebut digunakan petani satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek untuk memperoleh informasi teknis seputar naigab idajnem naidumek ini imorpmok dunia pertanian. Petani dengan kategori idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer rendah berjumlah 91,81% sedangkan kategori .iridnes uti aidem satilaer irad naigab tinggi 9,9%. Petani dengan kategori tinggi nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 berasal dari kalangan usia muda. Mereka natakedneP .aidem ajrekep arap pakis mencari informasi pertanian dari berbagai nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“ sumber media massa untuk membantu aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab mengembangkan nad ,kitilop pakiusatani s ,emsilamereka. noiseforNamun p itrepes( tidak setiap hari media massa seperti iskudorpmem akerem taubmem )atelevisi ynnial dan koran amromemiliki n tapadreinformasi t anamid pertanian. laisos satilaer Sehinggagnpetani ay ukahanya lirep uamenunggu ta ,edi ,laisjadwal os nataki siaran dan terbitnya informasi ini isasilaisoS .nakgnisapertanian. id ”adebreb“
Berbeda -kahipdengan nad hatinternet, niremep hampir ,odnipasetiap L susaksaat adaP menyediakan pertanian. bawaj gnuinformasi ggnat rapm el gnilas tiSelain akret kahip lengkap namedia laosrepinternet aparebejuga b naklebih iaseleup ynedate. m kutnu sInformasi usak irad pertanian naaisunamyang ek nadibutuhkan d laisos ,imonoke .tubesret petani sayur dan petani padi sangat berbeda. Antara petani sayur dan petani padi memiliki karakter A usahatani IDEM Iyang AGAberbeda BES Mmulai LIF Ndari AREP komoditas, pasar Beberapa NAGdan NUkonsumen. KGNIL ISA SILAISOS informasi pertanian diantaranya teknologi halai aynitni adap assam isakinumok sesorP produksi, rotakiuteknologi mok irad pengolahan, nasep naiapmpemasaran, aynep sesorp cuaca/iklim, permintaan dan penawaran assam isakinumok iroeT .nakinumok addan apek permodalan. gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“ Petani ,saul taksayur araysinformasi am takgnirpertanian ep adap gnyang usgnalreb dominan pemasaran. sahk iricdihakses elo naadalah kutnetid aynisakifitnedi gnay Informasi kudorp upasar taus nyang akapdiakses urem napetani seP .lasayur noisutitsni untuk ,rakmengetahui ut ialin iaynbagaimana upmem gnaprospek y itidompasar ok nad sayur dihwilayah ibel amirKota enepSingkawang nad mirignepdan nagnubuh mliF .)33 :Selain liauQcM neD( .dan ”harpedagang a utas kaynab sekitarnya. itu,siharga mlimembawa f ,assam aidhasil em ipanen rad utajuga s halatidak s nakluput apurem yang g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a g a b e s n arepreb oleh petani sayur untuk mengetahuinya. arublebih ih nadominan rabeynepmengakses kutnu nakanugid Petani,npadi n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a tirebudidaya. c nakijaynem informasi teknologi produksi atau .taini karsangat aysam adiperlukan dapek aynoleh nial spetani inket naijas Informasi s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k i t s i r etkaraK padi untuk meningkatkan produksi mereka. mulinformasi eb aynranteknologi ebes rasapproduksi, malad npetani akujnutrep Dalam . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s p u k a c n e upmam ingin memperbaiki cara budidaya padim yang nemdan ele abenar. git iaynMulai upmedari m mpengolahan lif aynharajes malaD baik :aynarsampai atnaid raseb lahan, semai, menanam, perawatan .adnagaporPetani p tala ipadi agabmemperoleh es mlif nataafkeahlian nameP .1 pemanenan. n a u j u t n a i a p a c n e p a y a p u i a g a b e s h a l a i mliF menanam padi selama ini dari orang tua. natiakreketerampilannya b ini laH .takarayselalu sam ndihasilkan ad lanoisan Sehingga m l i f a w h a b i a l i n e m g n a y n a g n a d n p nagned turun temurun dari geneasi satu keagenerasi huragnOleh ep ,mkarena silaer ,n aumereka akgnaj iingin kilimem berikutnya. itu n a r u a B . s a t i r a l u p o p n a d , l a n oisodengan me memperbaiki cara bertani padi yang baik n arubih nagninformasi ed nasep pertanian. rusnu nagnabmegnep memperoleh malad nakparetid amal hadus aynranebes gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb numan )retaet( amard nad naartsasusek dan petani padi lah malaD .aideTabel m uk3. aleInformasi p helo ikpertanian ilimid gnayang y diakses petani sayur anrupmes hibel huaj mlif rusnu uskamid gnay ukalep ini Noarap halai nakdInformasi Petani Sayur Padi iges irad retaet nagnedPetani nakgn idnabid ,nemaremak ,resudorp kiab mlif taubmep Jumlah (%) surah apnat Jumlah notnonep nauak(%) gnaj s i l u n e p , k i t s i t r a a t a n e p , a y a h a c a t a n e p 1 Teknologi Produksi (budidaya) 9 16,36 .aynsatil43 ibiderk nagn78,20 alihek y aradartPengolahan us amaturet ,gnitide ,haksan 8 2 gnaTeknologi 14,54 mlif narila apa1rebeb aynluc1,80 nuM . 2 u3tausPemasaran sata hunep nagnanewek iaynupmem 25 45,45 ,retnemukod ,a5mard aynara9,10 tnaid .mlif ay rak 2 4 Cuaca/Iklim 3,65 .nial-nia0l nad amardu0kod satinitur hdan elopenawaran ihuragnepid aidem isI . 35 5 isiPermintaan .laisos is9,10 atnemukod nar0ila naklucnum0eM . 3 a6whaPermodalan b nakataynem ini natakedneP .aidem 6 10,90 rus10,90 nu-rusnu tapadre6t ,uti gnipm as iD a r a p a n a m i a g a b h e l o i h u r a g n e p i d a i d e m i s i Sumber : Analisis Data Primer, 2015 gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
8 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Faktor-faktor mempengaPada kasus Lapindo,yang pemerintah dan pihakpihak saling lemparmengakses tanggung jawab ruhi terkait petani dalam untuk menyelesaikan beberapa persoalan informasi pertanian ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari petani kasus Faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut. dalam mengakses informasi pertanian berasal dari internal dan eksternal individu.
PERAN FILM SEBAGAI Faktor-faktor tersebut berupaMEDIA pendidikan, SOSIALISASI LINGKUNGAN frekuensi komunikasi, nilai manfaat ekonomi
tingkat tinggi petani dalam suatudan filmrendahnya yang berasal dari mencari informasi baikyang di sekitar tempat tinggal atau fenomena tampaknya tidak tergantung ada tinggal. atau tidaknya kebebasan luarpada tempat Sekitar tempat tinggal, masyarakat. Fenomena ini berakar dariyang petani mencari informasi melalui petani keinginan untuk informasi merefleksikan aktif mendapatkan baru.kondisi Sedangkan masyarakat. di luar tempat tinggal petani memperoleh melalui pedagang dan distributor benih dan Dalam melihat dan mengkaji isi media, pestisida. banyak penelitian dengan Sedangkan uji telah T-Tesdilakukan menunjukkan menggunakan berbagai perspektif teoritis. menghasilkan taraf signifikansi yang samaGans (1979) danSehingga Gitlin (1980) sama signifikan. ada perbedaan mengelompokan pendekatan ke dan dalam antara akses informasi petani ini sayur petani beberapa kategori, yaitu: dari media dan akses padi.perbedaan tersebut 1. Isi media merefleksikan realitas sosial informasi yang diperlukan. Pada petani sayur, dengan sedikit atau tanpa distorsi. media komunikasi yang digunakan memiliki Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa kecenderungan media kelompok. Pada petani apa yang disiarkan media merupakan padi lebih dominan interpersonal. Sedangkan refleksi akurat tentang kenyataan sosial informasi yang banyak dibutuhkan petani kepada audiens. Pendekatan “null effects”, sayur pasar, sedangkan petani padi jugaadalah beranggapan bahwa isi media adalah teknis produksi atau budidaya. menggambarkan kenyataan, namun
Proses komunikasi massa pada dan intinya ialah komoditas, tingkat kosmopolitan proses penyampaian pesan dari komuikator kebutuhan informasi pertanian. Hasil dari kepada komunikan. Teori komunikasi massa pengujian statistik menunjukkan bahwa “merupakan salah satu proses komunikasi faktor-faktor yang mempengaruhi petani yang berlangsung pada peringkat luas, dalam mengakses informasimasyarakat pertanian adalah yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas faktor tingkat kosmopolitan. institusional. Pesan merupakan suatu produk Variabel tingkat kosmopolitan memiliki dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, t-hitung 10.098 dengan signifikansi 0,000. hubungan pengirim dan penerima lebih Artinya memiliki hubungan yang kuat banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film terhadap faktor petani mengakses informasi merupakan salah satupetani dari media film pertanian baik pada sayur massa, maupun berperan sebagai sarana komunikasi yang petani padi. Tingkat kosmopolitan merupakan digunakan untuk penyebaran hiburan, kenyataan sini merupakan hasil Tabel 4. Hasil Uji Statistik antardi variabel menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan (Korelasi) kompromi antara yang menjual informasi sajian teknis lainnya kepada masyarakat. No Variabel t- hitung sig ke media dan yang membeli. Realitas Karakteristik film sebagai usaha bisnis 1 Pendidikan -.379 .705 kompromi ini kemudian menjadi bagian pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum 2 Frekuensi komunikasi refleksi.821 atas realitas di luar dan.413 menjadi mampu mencakup segenap permasalahannya. 3 Nilai manfaat ekonomi komoditas .114 bagian-1.594 dari realitas media itu sendiri. Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan 4 Tingkat kosmopolitan 10.098 .000 besar diantaranya: sikap para pekerja media. Pendekatan Kebutuhan film informasi pertanian 1.661 .100 1. 5Pemanfaatan sebagai alat propaganda. Sumber : Analisis Data Primer, 2015 “communicator centered” ia mengatakan Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan psikologis pekerja media Tabeldan 5. Faktor-faktor mempengaruhi dalamfaktor mengakses informasi pertanian nasional masyarakat.yang Hal ini berkaitan petanibahwa (seperti profesionalisme, sikap politik, dan dengan pandangan No Variabel yang menilai bahwa Skor film Kategori Jumlah (%) lainnya) membuat(orang) mereka memproduksi memiliki jangkauan, realism, pengaruh realitas sosial dimana 1 emosional, Umur dan popularitas. Bauran 16 – 33 Muda 11terdapat norma 10 ikatan sosial, ide, atau perilaku yang 34 – hiburan 51 Sedang 48 43,64 pengembangan unsur pesan dengan “berbeda” diasingkan. 52 –dalam 70 Tua 51 Sosialisasi ini 36,36 sebenarnya sudah lama diterapkan berhubungan erat dengan latarbelakang 2 kesusastraan Frekuensidan drama (teater) namun 6 – 14 Rendah 10 9,1 yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal unsurKomunikasi film jauh lebih sempurna15 – 23 Sedang 93 84,54 ini pelaku yang dimaksudkan ialah 6, para dibandingkan dengan teater dari23segi – 30 Tinggi 7 36 pembuat film baik produser, kameramen, jangkauan penonton tanpa harus 3 Nilai Manfaat 3–8 Kecil 1 0,90 penata cahaya, penata artistik, penulis kehilangan kredibilitasnya. 9 – 13 Sedang 20 18,20 naskah, editing, terutama sutradara yang 2. Munculnya beberapa aliran film14 – 18 Besar 89 80,90 mempunyai kewenangan penuh atas suatu 4 diantaranya Tingkat drama, dokumenter,8 – 24 Rendah 86 78,20 karya film. dokudrama dan lain-lain. Kosmopolitan 25 – 32 Tinggi 24 21,80 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi 3.5 Memunculkan Kebutuhan aliran dokumentasi 5 – sosial. 10 Rendah 10 9,10 media. Pendekatan ini menyatakan bahwa Di samping itu, terdapat unsur-unsur Informasi 11 – 15 Tinggi 100 90,90 isi media dipengaruhi oleh bagaimana para ideologi dan propaganda Sumber : Analisis Data Primer, 2015 yang terselubung
2 49 Vol. ROT8 AKNo. INU1MMei OK 2016 lanruJ
KESIMPULAN irad lasareb gnay mlif utaus malad gnu tnagreyang t kadimempenggaruhi t aynkapmat gnaypetani anemonef Faktor nasabebinformasi ek aynkadpertanian it uata adaadalah adap dalam mengakses i r a d r a k a r e b i n i a n e m o n e F . t a k a r a y sam tingkat kosmopolitan. Semakin tinggi (sering) dnok nakinformasi iskel ferempertanian kutnu namaka nigniek petaniisimencari . t a k a raysam akses terhadap informasi akan semakin tinggi. Pada petani sayur dan petani padi ,aidem isi iyang jakgnnyata em naterhadap d tahilemakses malaD ada perbedaan nagnpertanian, ed nakukalnformasi id halet npertanian aitilenep kaynab informasi . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b nakadalah anuggnem yang dibutuhkan oleh petani sayur )0891( niltiG nad )9791( snaG pemasaran, sedangkan petani padi adalah malad ek ini natakednep nakopmolegnem teknologi produksi (budidaya). :utiay ,irogetak aparebeb Untuk meningkatkan akses petani laisos satilaer nakiskel ferem aidem isI .1 terhadap informasi pertanian, kelompok tani .isrotsid apnat uata tikides nagned dapat mengelola informasi yang diperoleh awhab napaggnareb ini ”rorrim“ natakedneP dari pihak-pihak terkait untuk disebarluaskan nakapurem aidem nakraisid gnay apa ke anggota-anggota kelompok tani melalui laisos naataynek gnatnet taruka iskel fer pertemuan rutin kelompok. Selain itu ,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek pelatihan pemanfaatan teknologi informasi aidem isi awhab napaggnareb aguj berupa internet dapat numan dan ,naatperangkatnya aynek nakrabm aggnem dipertimbangkan. lisah nakapurem inis id naataynek isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok
DAFTAR satilaPUSTAKA eR .ilebmem gnay nad aidem ek Andriaty, naigEtty.,Sankarto, ab idajnemBambang naidumdan ek Setyorini. ini imor2011. pmok Kajian idajnKebutuhan em nad raInformasi ul id satiTeknologi laer sata Pertanian iskel fer di Beberapa .iridnesKabupaten uti aidemdisaJawa. tilaeJurnal r iradPerpustakaan naigab Nomor nPertanian. ad isasilVol.20, aisos h elo ih2,ur2011. agnepid aidem isI . 2 Asngari, Pang Penyuluhan natS.ak2008. ednePeranan P .aidem ajrekep aPembangunan rap pakis untuk naKeberhasilan katagnem aPembangunan i ”deretnec rotNasional. acinummoc“ Pemikiran Guru aidem ajrBesar ekepIPB. sigPerspektif olokisp Ilmu-ilmuPertanian rotkaf awhab Penebar nadalam d ,kiPembangunan tilop pakisPertanian. ,emsilan oisefoSwadaya. rp itrepBogor. es( Bulu,isYohanes kudorpG., mHariadi, em akeSunarru rem taS., ubHerianto, mem )aAgeng ynniaS., l dan Mudiyono. amron ta2009 padrPengaruh et anamiModal d laisoSosial s satidan laer Keterdedahan gnay ukaInformasi lirep uaInovasi ta ,edi Terhadap ,laisos naTingkat taki AdopsiinInovasi i isasilJagung aisoS .ndiaKabupaten kgnisaid ”Lombok adebreb“ Timur, Volume gnakNTT. alebrJurnal atal Agro nagnEkonomi, ed tare n agnubNo.1, uhreMei b
lah2009. malaHal D .:a1-20 idem ukalep helo ikilimid gnay Iswardayanti, arap hNani alai Tri. nak2006. duskKajian amid Efektifitas gnay ukaSeni lep ini Karawitan ,n emaremSebagai ak ,resuMedia dorp kPemasyarakatan iab mli f taubmep Teknologi Pengendalian Hama Jurnal silunep ,kitsitra atanep ,Terpadu ayahac (PHT). atanep ilmu-ilmu gnay araPertanian. dartus aVol.2, matuNomor ret ,gn2,itSesember ide ,haks2006. an Hal :112-118 utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem Mardikanto, Totok. 1993. Penyuluhan Pembangunan .mlif ay rak Pertanian. UNS Press. Surakarta isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3 Mardikanto, awhab nTotok. akata2010. ynemKomunikasi ini nataPembangunan. kedneP .aideUNS m Press. Surakarta arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
Pratiwi, 2014, -kaMutia hip nRakhmi. ad ha tn iremPeran ep ,oICT dnibagi paL Organisasi susak adaP Media bawaMassa j gnugdan gnaBudaya t rapmMasyarakat, el gnilas tiaJurnal kret kahip Komunikator, nalaosreVol. p a6paNo.1, rebeHal b n20-26. akiaseleynem kutnu
Raya, suAlia sakBihrajihant., irad naaiHarsoyo., sunamekWitjaksono, nad laisoRoso s ,imdan onoke Sarmiasih, Yuli. Faktor-faktor yang Mempengaruhi .tubesret Peran Media Komunikasi dalam Seleksi Konsumsi
ProdukA Pertanian. Ilmu-ilmu Pertanian. IDEM IJurnal AGA BES M LIF NVolume AREP 8, Nomor 2, Desember, 2011
NAGNUKGNIL ISASILAISOS
Widiyanti, Emi. 2007. Pola Komunikasi Pertanian Dalam
halai aynitni adap assam isakinumok sesorP Rangka Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani rotakiumok irad nasep naiapmaynep sesorp di Desa Ngabeyan Kec. Sidoharjo Kabupaten assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek Wonogiri. Jurnal M’Power, No. 5. Vol. 5 Maret 2007. gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“ ,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay kudorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni ,rakut ialin iaynupmem gnay itidomok nad hibel amirenep nad mirignep nagnubuh mliF .)33 :liauQcM sineD( .”hara utas kaynab mlif ,assam aidem irad utas halas nakapurem gnay isakinumok anaras iagabes narepreb ,narubih narabeynep kutnu nakanugid nad amard ,kisum ,awitsirep ,atirec nakijaynem .takaraysam adapek aynnial sinket naijas sinsib ahasu iagabes mlif kitsiretkaraK muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep .aynnahalasamrep paneges pukacnem upmam nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD :aynaratnaid raseb .adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1 naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem naruaB .satiralupop nad ,lanoisome narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep malad nakparetid amal hadus aynranebes numan )retaet( amard nad naartsasusek anrupmes hibel huaj mlif rusnu iges irad retaet nagned nakgnidnabid surah apnat notnonep nauakgnaj .aynsatilibiderk nagnalihek mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 ,retnemukod ,amard aynaratnaid .nial-nial nad amardukod .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
10 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakpihak terkait saling lempar tanggung jawab untuk menyelesaikan beberapa persoalan ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus tersebut.
PERAN FILM SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI LINGKUNGAN Proses komunikasi massa pada intinya ialah proses penyampaian pesan dari komuikator kepada komunikan. Teori komunikasi massa “merupakan salah satu proses komunikasi yang berlangsung pada peringkat masyarakat luas, yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas institusional. Pesan merupakan suatu produk dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, hubungan pengirim dan penerima lebih banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film merupakan salah satu dari media massa, film berperan sebagai sarana komunikasi yang digunakan untuk penyebaran hiburan, menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan sajian teknis lainnya kepada masyarakat. Karakteristik film sebagai usaha bisnis pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum mampu mencakup segenap permasalahannya. Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen besar diantaranya: 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan dengan pandangan yang menilai bahwa film memiliki jangkauan, realism, pengaruh emosional, dan popularitas. Bauran pengembangan unsur pesan dengan hiburan sebenarnya sudah lama diterapkan dalam kesusastraan dan drama (teater) namun unsur film jauh lebih sempurna dibandingkan dengan teater dari segi jangkauan penonton tanpa harus kehilangan kredibilitasnya. 2. Munculnya beberapa aliran film diantaranya drama, dokumenter, dokudrama dan lain-lain. 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. Di samping itu, terdapat unsur-unsur ideologi dan propaganda yang terselubung
dalam suatu film yang berasal dari fenomena yang tampaknya tidak tergantung pada ada atau tidaknya kebebasan masyarakat. Fenomena ini berakar dari keinginan untuk merefleksikan kondisi masyarakat. Dalam melihat dan mengkaji isi media, banyak penelitian telah dilakukan dengan menggunakan berbagai perspektif teoritis. Gans (1979) dan Gitlin (1980) mengelompokan pendekatan ini ke dalam beberapa kategori, yaitu: 1. Isi media merefleksikan realitas sosial dengan sedikit atau tanpa distorsi. Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa apa yang disiarkan media merupakan refleksi akurat tentang kenyataan sosial kepada audiens. Pendekatan “null effects”, juga beranggapan bahwa isi media menggambarkan kenyataan, namun kenyataan di sini merupakan hasil kompromi antara yang menjual informasi ke media dan yang membeli. Realitas kompromi ini kemudian menjadi bagian refleksi atas realitas di luar dan menjadi bagian dari realitas media itu sendiri. 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan sikap para pekerja media. Pendekatan “communicator centered” ia mengatakan bahwa faktor psikologis pekerja media (seperti profesionalisme, sikap politik, dan lainnya) membuat mereka memproduksi realitas sosial dimana terdapat norma ikatan sosial, ide, atau perilaku yang “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini berhubungan erat dengan latarbelakang yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal ini pelaku yang dimaksudkan ialah para pembuat film baik produser, kameramen, penata cahaya, penata artistik, penulis naskah, editing, terutama sutradara yang mempunyai kewenangan penuh atas suatu karya film. 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi media. Pendekatan ini menyatakan bahwa isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
Rizka Afridhita1 Dian Purworini2
Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Surakarta Jawa Tengah 57162 Indonesia Telp. +62 271 717417 Faks. +62 271 715448 1
[email protected] 2
[email protected]
did not succeed in resolving the conflict. It shows that the mediation requires several elements to be able to achieve the goal. This study uses qualitative research methods by using the frame analysis as proposed by Robert N. Entman. Framing analysis is selected for this study because it relates to the filtering of information to the media. The findings suggest that the rejection of Roy Suryo as the conflict’s mediator is because no trust from one of the conflicting party. Moreover, it also finds that there is a tendency to obey the culture in the mediation process. Keywords : Mass Media, Framing, Conflict, mediation
PENDAHULUAN
Konstruksi Pemberitaan Mediasi Karaton Kasunanan Surakarta Abstrak Penelitian ini fokus pada pemberitaan mengenai mediasi konflik Karaton Kasunanan Surakarta. Mediasi terjadi karena adanya penolakan hasil keputusan rekonsiliasi pada tahun 2012. Mediasi yang dilakukan ternyata tidak berhasil menyelesaikan konflik. Hal tersebut menunjukkan bahwa mediasi dalam konflik, membutuhkan beberapa elemen agar mediasi mampu mencapai tujuan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis framing oleh Robert N. Entman. Analisis framing dipilih karena penelitian ini berkaitan dengan penyaringan informasi terhadap media. Temuan menunjukkan bahwa adanya penolakan Roy Suryo sebagai mediator konflik Karaton Kasunanan Surakarta, terjadi pelemahan budaya karaton pada pelaksanaan mediasi, dan timbulnya rasa ketidakpercayaan terhadap mediasi yang difasilitasi pemerintah. Kata Kunci : Media Massa, Framing, Konflik, mediasi
Abstract This study focused on reporting on conflict mediation Karaton Surakarta. Mediation occurs because of the rejection of the decision of reconciliation in 2012. However, the mediation
Karaton Kasunana Surakarta berdiri pada tanggal 17 Februari 1945 di Desa Sala atau yang dikenal dengan Kota Solo. Wafatnya Paku Buwono XII pada tahun 2004 meninggalkan polemik yang membuat Karaton Kasunanan Surakarta mengalami konflik internal. Konflik terjadi karena PB XII tidak mempunyai permaisuri dan putera mahkota untuk menggantikan kekuasaannya sebagai raja. Oleh karena itu, ditetapkan dua kandidat raja dari putra tertua selir PB XII, yaitu KGPH Hangabehi dan KGPH Tedjowulan. Penetapan ini menimbulkan polemik yang menyebabkan terjadinya duaslime kepemimpinan di Karaton Kasunanan Surakarta (Liputan6.com, 2013). Rekonsiliasi pada tanggal 16 Mei 2012 di Hotel Dharmawangsa dilakukan untuk menyelesaikan konflik dualisme raja tersebut. Dari rekonsiliasi ini menemui kesepakatan, yakni KGPH Hangabehi ditetapkan sebagai Raja dengan gelar S.I.S.K.S Paku Buwono XIII, sedangkan KGPH Tedjowulan ditetapkan sebagai Maha Patih Panembahan Agung (Solopos.com, 2014). Rekonsiliasi tersebut mendapatkan pertentangan dari GKR Wandansari atau Mbak Moeng yang mendirikan Lembaga Dewan Adat (Solopos. com, 2014). Salah satu cara yang dilakukan Karaton Surakarta dalam menyelesaikan konflik dengan melibatkan mantan Presiden Susilo
12 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Bambang yang dianggap Pada kasusYudhoyono Lapindo, pemerintah dan sebagai pihaknetral. saling Mantan Presiden Susilojawab pihak terkait lempar tanggung Bambang Yudhoyonobeberapa lalu menunjuk Menteri untuk menyelesaikan persoalan ekonomi, sosial dan kemanusiaan kasus Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dari sebagai tersebut. mediator konflik. Hal ini terkait dengan latar belakang Roy Suryo yang masih keturunan Pakualaman merupakan Catur Sagatra, PERAN FILM SEBAGAI MEDIA ialah pendiri Mataram Islam. Terkait dengan SOSIALISASI LINGKUNGAN RoyProses Suryokomunikasi sebagai mediator Humas massa konflik, pada intinya ialah Karaton Kasunanan pesan Surakarta Bambang proses penyampaian dari K.P komuikator Pradotonagaro menyatakan keterlibatan Roy kepada komunikan. Teori komunikasi massa Suryo sebagaisalah mediator konflik merupakanyang “merupakan satu proses komunikasi dampak daripada dilupakannya berlangsung peringkat kesepakatan masyarakat luas, Rekonsiliasi 16 Mei ditentukan 2012 yang dilakukan yang identifikasinya oleh ciri khas oleh sentana dalem yang mengakibatkan institusional. Pesan merupakan suatu produk munculnya Dewan Adat (Solopos.com, dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, 2014). hubungan pengirim dan penerima lebih banyak satupenunjukkan arah”. (DenisRoy McQuail: Film Namun Suryo 33). sebagai merupakan salah mendapat satu dari media massa,dari film mediator konflik penolakan berperan sebagai sarana komunikasi yang beberapa kerabat karaton. Seperti yang digunakan untuk hiburan, diungkapkan olehpenyebaran adik ipar raja, KRMH menyajikan cerita, peristiwa, musik, dan Satryo Hadinagoro yang menyatakandrama masalah sajian teknis kepada masyarakat. karaton anehlainnya bila diurusi oleh Menteri Karakteristik film sebagai usaha Pemuda dan Olahraga (Menpora). bisnis Dulu pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum sudah benar diurusi oleh Menteri Dalam mampu mencakup segenap permasalahannya. Negeri (Mendagri), sehingga ini suatu Dalam sejarahnya film mempunyai kemunduran (Solopos.com, 2014).tiga Darielemen besar diantaranya: pernyataan tersebut dapat terlihat adanya 1. Pemanfaatan film sebagaiRoy alatSuryo propaganda. ketidaksetujuan mengenai sebagai Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan mediator konflik Karaton Solo. nasional dan masyarakat. ini berkaitan Saat ini konflik tidak bisaHal dihindari oleh dengan pandangan yang menilai bahwa organisasi dan cara untuk meminimalkan film memiliki realism, pengaruh masalah yangjangkauan, akan timbul itu sangat penting emosional, dan popularitas. Bauran dalam pengelolaan yang tepat. Dalam suatu pengembangan unsurkonflik pesan merupakan dengan hiburan organisasi, keberadaan sebenarnya sudah lama diterapkan dalam masalah yang sangat penting untuk segera kesusastraan dan drama (teater) namun diselesaikan (Fuller dan Rice, 2014, h. 328). unsur film jauh lebih sempurna Pada Karaton Solo, konflik yang terjadi tidak dibandingkan dengan teater dari segi dapat dihindari jika terdapat pihak yang tidak jangkauan penonton tanpa harus setuju dengan hasil keputusan rekonsiliasi. kehilangan kredibilitasnya. Konflik yang terus menerus terjadi ini 2. Munculnya beberapa aliran film menimbulkan krisis dalam organisasi Karaton diantaranya drama, dokumenter, Solo. Tidak hanya itu, konflik Karaton Solo dokudrama dan lain-lain. juga menjadi pemberitaan dalam media surat 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. kabar, tidak terkecuali media lokal Kota Solo, Di samping itu, terdapat unsur-unsur yakni Solopos. berita mengenai ideologi danPembingkaian propaganda yang terselubung
konflik merupakan dalam suatu filmketidaksejalannya yang berasal dari antara pihak yang terlibat dalam konflik fenomena yang tampaknya tidakyang tergantung diberitakan et al.,kebebasan 2014, h. 1017). pada ada (Hasani, atau tidaknya masyarakat. Fenomena ini berakar Pendefinisian konflik diambil dari dari bahasa keinginan untuk merefleksikan kondisi latin, yakni ‘com’ yang memiliki arti bersamamasyarakat. sama, dan juga ‘figere’ yang mempunyai arti menyerang. Dari pendefinisian tersebut, Dalam melihat dan mengkaji isi media, konflik merupakan usaha yang dilakukan banyak penelitian telahsaling dilakukan dengan bersama-sama untuk menyerang. menggunakan berbagai perspektif teoritis. Konflik dapat terjadi ketika adanya perbedaan Gans (1979) dan kepentingan yangGitlin saling(1980) bersimpangan dengan mengelompokan pendekatan ini ke dalam tujuan akhir masing-masing (Widiastuti, beberapa kategori, yaitu: 2012, h. 149). Seperti yang terjadi pada 1. Isi media merefleksikan realitas sosial Karaton Solo, konflik ini ditimbulkan karena dengan sedikit atau tanpa distorsi. adanya penolakan hasil keputusan rekonsiliasi Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa yang terjadi dalam internal keluarga karaton. apa yang disiarkan mediakelangsungan merupakan Krisis bisa mengancam refleksi akurat tentang kenyataan sosial organisasi karena terjadi dengan tidak kepadaApabila audiens.krisis Pendekatan “null effects”, terduga. terjadi, bisa juga beranggapan bahwa isi media menimbulkan kerugian bagi organisasi menggambarkan namun sehingga menuntut kenyataan, adanya penyelesaian kenyataan di sini merupakan hasil secepatnya karena bisa mengganggu kinerja kompromi antara yang menjual informasi organisasi (Wolf dan Mejri, 2010, h. 49). ke media dan yang membeli. Realitas Krisis pada Karaton Solo terjadi sudah sejak kompromi ini kemudian menjadi bagian lama. Penyelesaian yang dilakukan oleh refleksi atas realitas di luar dan menjadi pihak karaton dan pemerintah daerah tidak bagian dari realitas media itu sendiri. dapat membuat krisis tersebut berakhir. Hal 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan ini membuat pemerintah pusat turun tangan sikap para pekerja media. Pendekatan dalam menangani kasus ini. “communicator centered” ia mengatakan Terjadinya krisis dapat merubah persepsi bahwa faktor psikologis pekerja media masyarakat menjadi negatif sikap terhadap (seperti profesionalisme, politik, dan organisasi. Hal ini bisa berdampak pada lainnya) membuat mereka memproduksi rusaknya reputasi organisasi di mata realitas sosial dimana terdapat norma stakeholder maupun atau masyarakat ikatan sosial, ide, publik atau perilaku yang (Coombs, 2007, h. 165). Saat krisis ini terjadi, “berbeda” diasingkan. Sosialisasi reputasi Karatonerat Kasunanan Surakarta berhubungan dengan latarbelakang menjadi terancam. Karaton Solo dianggap yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal sebagai pemimpin, jika konflik internal tidak ini pelaku yang dimaksudkan ialah para bisapembuat di selesaikan sendiri hal ini kameramen, menimbulkan film baik produser, pikiran negatif pada masyarakat. penata cahaya, penata artistik, penulis Lerbinger dalamterutama bukunyasutradara ‘Facing Risk naskah, editing, yang andmempunyai Responsibility’, menjelaskan mengenai kewenangan penuh atas suatu penanganan karya film.krisis merupakan hal yang harus segera diwujudkan untukoleh mempengaruhi 3. Isi media dipengaruhi rutinitas isi siapa yangPendekatan dinilai dan ini bagaimana tindakan media. menyatakan bahwa penyelesaiannya (Heath,oleh 2009, h. 9). Upaya isi media dipengaruhi bagaimana para
213 4 Vol. ROT8 AKNo. INU1MMei OK 2016 lanruJ
penyelesaian iradtelah lasaredilakukan b gnay mlioleh f utapihak us malad Karaton gnutnagrSolo et kadan dit aPemerintah ynkapmat gnDaerah ay anemonef Kota Solo.nNamun bisa asabebekupaya aynkaini ditbelum uata ad a adap irad rakarekonflik, b ini anesehingga moneF .tpemerintah akaraysam menyelesaikan idnoktangan. nakiskel ferem kutnu nanigniek pusatisturun .takaraysam Komunikasi krisis sangat diperlukan apabila suatu organisasi mengalami situasi idem isi ijakgdilakukan nem nad tsebagai ahilem malaD krisis.,aKomunikasi narespon gned nadari kukkrisis alid hyang alet nterjadi aitileneuntuk p kaynab bentuk . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b n a k a n uggnem bertanggungjawab kepada stakeholder atau )0891( niKegagalan ltiG nad )9dalam 791( snaG pemangku kepentingan. m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n a k o p m mengelola krisis dapat menimbulkan olegnem :utiaorganisasi y ,irogetak aparebeb bahaya yang serius, ketika l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e eremberakibat aidem isI .1 mengalami kerugian bahkanl fbisa srotsid adapat pnat uberakhir. ata tikidesUntuk nagned organisasi.itersebut a w h a b n a p a g g n a r e b i n i ” r o r r i m “ n a t a kedneP itu, manajemen krisis diperlukan untuk nakapurkrisis em aiddan em sangat nakraispenting id gnay apa menyelesaikan l a i s o s n a a t a y n e k g n a t n e t t a r u ka isk2010, el fer bagi suatu organisasi (Wolf dan Mejri, ,”stcLangkah effe llun“ nyang atakediambil dneP .snoleh eiduKaraton a adapek h. 50). a i d e m i s i a w h a b n a p a g g n a rebdengan aguj Solo untuk menyelesaikan konflik ini num an ,naataynpusat. ek nakNamun rabmaggusaha nem melibatkan pemerintah lisah nakapurem inis id naataynek rekonsiliasi yang telah dilakukan mendapat isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok penolakan dari internal karaton. satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek Menurut Gray dalam Wolf dan Mejri naigab idajnem naidumek ini imorpmok (2010), komunikasi krisis terkait dengan idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer pengelolaan hasil, dampak dan persepsi publik .iridnes uti aidem satilaer irad naigab dari krisis. Ketika terjadi krisis, dibutuhkan nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 komunikasi krisis yang digunakan untuk natakedneP .aidem ajrekep arap pakis menyelesaikannya sehingga citra akan tetap nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“ menjadi baik (Wolf dan Mejri, 2010, h. 49). aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab Dalam nad ,ksituasi itilop pkrisis, akis ,eorganisasi msilanoisepublik forp itratau epes( swasta menjadi rentan. Ketika organisasi iskudorpmem akerem taubmem )aynnial mengambil amrostrategi n tapadrdiam, et anamasyarakat mid laisos satilaer mencariginformasi di media nay ukalirep uata ,emassa di ,laisyang os nataki menyebabkan atribusi tanggung ini isasilaisoS .nakgnisaidjawab ”adebreb“ krisis.gnPemberitaan akalebratal nkonflik agned tadiremedia nagnubmassa uhreb memerlukan penanganan khusus lah malaD .aidem ukalep helo ikilsebagai imid gnay tindakan arap htanggung alai nakdjawab uskamdari id gnberita ay ukayang lep inada i di ,media nemarmassa emak ,seperti resudormedia p kiab berita mlif taharian ubmep maupun silutabloid nep ,kit(Cmeciu, sitra ataneetp al., ,aya2015, hac atah.nep 42).gMedia nay araberperan dartus ampenting aturet ,gdalam nitide ,situasi haksan krisis. Terutama berita di media massa, utaus sata hunep nagnanewek iaynupmtidak em terkecuali situs surat kabar harian.mmedia lif ay rak onlineisidisainternet memiliki tinitur hyang elo ihjuga uragn epid aideperanan m isI . 3 sangat awhapenting b nakatadalam ynem imasa ni natkrisis akednterjadi. eP .aidem mengiringi arSolopos ap anamturut iagab h elo ihuragnjalannya epid aidproses em isi
penyelesaian -kahip nadkonflik hatnirepada mep ,Karaton odnipaLKasunanan susak adaP Surakarta. bawaj gPemilihan nuggnat raberita pmel gpada nilas surat tiakrekabar t kahip hariannmedia alaosreonline p aparedikarenakan beb nakiaseledalam ynem kutnu susak irad nainformasinya aisunamek nalebih d laisocepat s ,imodan noke perkembangan .tubesret dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Solopos merupakan media lokal Solo. Unsur kedekatan emosional AIDEMgeografis IAGABEdan SM LIF NAREP merupakan faktor yang penting NAGN UKdianggap GNIL ISA SILAISOS bagi masyarakat Kota Solo untuk mengetahui halai aynitni adap assam isakinumok sesorP perkembangan rotakiumok konflik irad nasKaraton ep naiapSolo. mayneSolopos p sesorp memiliki jangkauan yang cukup luas di assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek Karesidenan Surakarta. gnay isakinum ok sesorp Pemilihan utas halas nperiode akapurem“ pemberitaan ,saul takaratahun ysam t2014 akgnikarena rep adaSolopos. p gnusgnalreb com sahmasih k iric hbanyak elo nakmemberitakan utnetid aynisakimengenai fitnedi gnay mediasi kudorpkonflik. utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni Pemberitaan ,rakut ialin iamengenai ynupmemkonflik gnay itKaraton idomok nad Surakarta publik, hibcukup el amirmenarik enep nadperhatian mirignep n agnubuh mliF .)33masyarakat :liauQcM sdisekitar ineD( .”hKota ara uSolo. tas kaynab terutama mlif ,adissaKaraton m aidemSurakarta irad utas h alas nakapurem Konflik berbeda g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a abeskarena narepreb dibandingkan dengan organisasiglain ,nabudaya rubih norganisasi arabeynepyang kutnberbasis u nakanugid itu adalah n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a t i r e c nakdan ijaynem masyarakat. Karaton memiliki hukum .takarberbeda aysam adsendiri. apek aynKarakteristik nial sinket naijas aturan yang s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f kitsiretkaraK budaya yang ada di Karaton Surakarta muledari b aynorganisasi ranebes ralain. sap mMereka alad nakmemiliki ujnutrep berbeda . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s p u k a c n e m upmam norma tertentu, etika, dan simbol, aturan nememengatur le agit iaynperilaku upmem mereka mlif ayndan harapercaya. jes malaD yang : a y n a r a t n aid raseb Sebagai keluarga kerajaan, mereka hidup .adnagdoktrin aporp tauntuk la iagabmematuhi es mlif natpemimpin aafnameP .1 dengan n a u j u t n a i a p a c n e p a y a p u i a g a b e s h ai mliF untuk kebaikan. Mereka mengikutialtradisi natisudah akreb itertanam ni laH .takdalam araysam nad mereka lanoisan yang hidup m l i f a w h a b i a l i n e m g n a y n a g n a d n a p nagned (Purworini, 2016, h. 11). huragnep ,myang silaer terjadi, ,nauakgmedia naj ikiltidak imem Permasalahan n a r u a B . s a t i r a l u p o p n a d , l a n o i me bisa bersifat netral. Ada atribut-atributsoyang n arubih nagned npesan. asep ruSeperti snu nagyang nabmdiungkap egnep mengkondisikan m a l a d n a k p a r e t i d a m a l h a d u s a y n r a ebes oleh Mashall McLuhan, ‘the medium isnthe numan )retaet( amard nad naartsasusek message’, medium sendiri itu merupakan anrupmes hibel huaj mlif rusnu pesan. Apa yang dikatakan akan ditentukan iges irad retaet nagned nakgnidnabid oleh media itu sendiri. Budiman (1992) dalam surah apnat notnonep nauakgnaj Sobur (2006), pesan-pesan yang disalurkan .aynsatilibiderk nagnalihek oleh media mengandung muatan ideologis mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 yang berpihak kepeda kepentingan para ,retnemukod ,amard aynaratnaid penguasa (Sobur, 2006). Teks berita pada .nial-nial nad amardukod Solopos.com juga mengandung pesan yang .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 sesuai dengan ideologinya sebagai media rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD massa gnublokal. ulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
14 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Peneliti menggunakan penelitian Pada kasus Lapindo, pemerintah dan terdahulu pihaksebagaiterkait penguat penelitian ini. Penelitian pihak saling lempar tanggung jawab yang dilakukan oleh Camelia untuk menyelesaikan beberapaCmeciu, persoalan ekonomi, sosial dan kemanusiaan dariFkasus Cristina Coman, Monica Pătruţ, dan ănel tersebut. Teodoraşcu tentang bayi baru lahir tewas pada kebakaran tahun 2010 di Giulesti Maternity Hospital di Bucharest. Penelitian ini berfokus PERAN FILM SEBAGAI MEDIA pada ulasan berita mengenai krisis di empat SOSIALISASI LINGKUNGAN surat kabar nasional. Proses komunikasiHasil massamenunjukkan pada intinya ialah dari pemberitaan tersebut ditemukan proses penyampaian pesan dapat dari komuikator adanya atribusi tanggung jawab, humanmassa kepada komunikan. Teori komunikasi interest, konsekuensi ekonomi, konflik, yang “merupakan salah satu proses komunikasi dan moralitaspada (Cmeciu et al., 2015, h. 42). berlangsung peringkat masyarakat luas, Peneliti melihat penggunaan framing tidak yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas hanya untuk surat cetak saja, institusional. Pesankabar merupakan suatunamun produk bisa komoditi juga digunakan untuk suratnilai kabar pada dan yang mempunyai tukar, media online. Serta fokus penelitiannya hubungan pengirim dan penerima lebih yang banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film berhubungan dengan organisasi. merupakan salah satu darioleh media massa, film Penelitian selanjutnya Moch. Irsyad berperan sebagai sarana komunikasi yang Mahlafi mengenai pemberitaan Rekonsiliasi digunakan untuk penyebaran hiburan,ini, Karaton Solo. Tujuan dari penelitian menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan untuk mengetahui bagaimana konstruksi sajian kepada masyarakat.tentang realitasteknis pesanlainnya yang ingin disampaikan Karakteristik film sebagai bisnis pemberitaan pada surat kabarusaha Solopos pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum mengenai rekonsiliasi Karaton Kasunanan mampu mencakup segenap permasalahannya. Surakarta periode bulan Mei – Juni 2012. Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen Penelitian ini menghasilkan pemberitaan besar diantaranya: mengenai rekonsiliasi terjadi karena konflik 1. Pemanfaatan sebagai alat propaganda. budaya. Terdapatfilm temuan lainnya, seperti Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan disharmonisasi budaya hubungan internal nasional dan masyarakat. Halbudaya ini berkaitan keluarga karaton, dekonstruksi dengan pandangan yang menilai bahwa film karaton, dan politisasi konflik karaton memiliki jangkauan, realism, pengaruh (Mahlafi, 2013, h. 3). Penelitian ini berfokus emosional, dan popularitas. Bauran pada pemberitaan rekonsiliasi karaton, pengembangan unsur pesan dengan hiburan sedangkan fokus penelitian yang dilakukan sebenarnya sudah lama diterapkan dalam oleh peneliti ialah pemberitaan mengenai kesusastraan dan drama (teater) namun mediasi Karaton Kasunanan Surakarta yang unsur film jauh lebih sempurna difasilitasi oleh pemerintah. Mediasi adalah dibandingkan dengan teater dari segi proses penyelesaian lanjutan dari konflik jangkauan penonton tanpa harus Karaton Solo dimana hasil rekonsiliasi kehilangan kredibilitasnya. mendapatkan perlawanan dari pihak internal 2. Munculnya beberapa aliran film Karaton. diantaranya drama, dokumenter, Penulis tertarik untuk meneliti tentang dokudrama dan lain-lain. konstruksi pemberitaan pada harian surat 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. kabar media online Solopos.com mengenai Di samping itu, terdapat unsur-unsur mediasi yangdan dilakukan olehyang pemerintah pada ideologi propaganda terselubung
tahun 2014 dalam konflik dalam suatu filmmenyelesaikan yang berasal dari pada Karatonyang Kasunanan Surakarta. Konflik fenomena tampaknya tidak tergantung di Karaton Surakarta sudah terjadi pada adaKasunanan atau tidaknya kebebasan masyarakat. FenomenaRaja ini berakar dari sejak lama. Dikarenakan Paku Buwono merefleksikan kondisi XIIkeinginan yang tidakuntuk meninggalkan permaisuri masyarakat. dan putera mahkota. Oleh karena itu terjadi konflik dualisme raja diantara putera tertua melihat dan mengkaji isi media, dariDalam selir PB XII. Dualisme raja merupakan banyak penelitian telah dilakukan dengan kepemimpinan yang dipimpin oleh dua orang menggunakan berbagai perspektif teoritis. raja. Sehingga pemerintah dan Karaton Solo Gans (1979)rekonsiliasi dan Gitlin pada (1980) melakukan tahun 2012 mengelompokan pendekatan ini kedualisme dalam guna menyelesaikan permasalahan beberapa kategori, yaitu: raja ini. Namun dari hasil rekonsiliasi terjadi 1. Isi media merefleksikan realitas sosial adanya penolakan hasil keputusan rekonsiliasi dengan sedikit atau tanpa distorsi. yang mengakibatkan konflik belum bisa PendekatanHal “mirror” ini beranggapan bahwa terselesaikan. ini yang membuat konflik apaterjadi yang disiarkan mediaSolo merupakan yang pada Karaton menjadi krisis. refleksi akurat tentang kenyataan Solopos.com dipilih karena faktorsosial kepada audiens. “null effects”, kedekatan geografisPendekatan dengan Karaton juga beranggapan bahwa isi media Kasunanan Surakarta. Seringnya Solopos. menggambarkan namun konflik com memberitakan kenyataan, mengenai mediasi kenyataan di sini merupakan hasil karaton. Ditemukan ada 16 artikel berita kompromi antara yang menjual informasi mengenai mediasi konflik karaton. Sedangkan ke media dan yang membeli. Realitas surat kabar lokal Solo yang lain, yakni seperti kompromi ini kemudian menjadi bagian media surat kabar harian lokal kota Solo refleksi atas realitas di luar dan menjadi Joglosemar hanya memberitakan 2 berita bagian dari realitas media itu sendiri. mengenai mediasi karaton. 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan Analisis Framing oleh Robert N. Entman sikap para pekerja media. Pendekatan digunakan untuk mengetahui konstruksi “communicator centered” ia mengatakan berita mengenai mediasi Karaton Kasunanan bahwa faktor psikologis pekerja media Surakarta pemberitaan di media online (sepertimelalui profesionalisme, sikap politik, dan lokal Solopos.com. Fokus pada analisis framing lainnya) membuat mereka memproduksi olehrealitas Entman ini ialah padaterdapat penyeleksian sosial dimana normaisu danikatan penonjolan dari realitas sosial,aspek-aspek ide, atau perilaku yang atau isu “berbeda” yang terjadi. Framing digunakan diasingkan. Sosialisasiuntuk ini menonjolkan atau memberi penekanan pada berhubungan erat dengan latarbelakang aspek tertentu sesuai kepentingan media. yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal Akibatnya hanya tertentu saja ini pelaku yangbagian dimaksudkan ialahyang paralebih bermakna, dianggap penting, pembuatlebih filmdiperhatikan, baik produser, kameramen, danpenata lebih mengena dalam pikiran khalayak cahaya, penata artistik, penulis (Mulyana Solatun, 2007).sutradara yang naskah,dan editing, terutama Berdasarkan latar belakang masalah mempunyai kewenangan penuh atas suatu tersebut, rumusan masalah yang penulis karya film. tentukan ialah bagaimanaoleh konstruksi 3. Isi media dipengaruhi rutinitas isi berita padaPendekatan pemberitaan Karaton media. inimediasi menyatakan bahwa Kasunanan oleh Solopos.com isi media Surakarta dipengaruhi oleh bagaimana para
215 4 Vol. ROT8 AKNo. INU1MMei OK 2016 lanruJ
periode tahun irad l2014 asarebberdasarkan gnay mlif utperangkat aus malad elemen gnutnagframing ret kaditoleh aynkRobert apmat gN. naEntman?. y anemonef Analisisnaframing sabebekmerupakan aynkadit uasuatu ta adametode adap iramedia d rakaryang eb inipenelitiannya anemoneF .taberasal karaysam analisis isidnkonstruksi ok nakiskelsosial feremyang kutnuterbilang nanigniek dari teori . t a karaysam masih baru. Teori framing memaparkan hasil dari realitas yang dibentuk oleh suatu ,aidAnalisis em isi ijframing akgnem merupakan nad tahilemsalah malaD media. satu naanalisis gned nakdata ukalyang id hadigunakan let naitileneuntuk p kaynab metode .sitbagaimana iroet fitkepsmedia rep iagmassa abreb nseperti akanugsurat gnem melihat )0891( yang niltiG nad )9791( snaG kabar ataupun televisi membingkai m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n akopm olegnem realitas untuk dimuat atau disiarkan sebagai :utiay ,irog2010). etak aparebeb berita (Herman dan Nurdiansa, l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e l f e r e m aidem isI .1 Studi tentang analisis framing telah .isrselama otsid abeberapa pnat uatadekade tikidesterakhir. nagned berkembang a w h a b n a p a g g n a r e b i n i ” r o r r i m “ n a t a kedneP Publik mengandalkan media massa untuk nakapuinformasi rem aidemengenai m nakraisiperistiwa d gnay apyang a mendapatkan l a i s o s n a a t a y n e k g n a t n e t t a r u k a i s k e l f e terjadi di kawasan lokal, nasional dan bahkanr ,”stceffe llun“ Ketergantungan natakedneP .snepada idua amedia dapek di internasional. a i d e m i s i a w h a b n a p a g g n a r e b aguj penting untuk mengatasi berita sebagai dasar man ,naataFokus ynek npada akrabsatu magaspek gnem narasi dannuinterpretasi. lisah nakapurem inis id naataynek dari suatu peristiwa tertentu dan menyajikannya isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok kepada publik, media telah membentuk suatu satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek realitas baru yang telah di konstruksi sesuai naigab idajnem naidumek ini imorpmok dengan formatnya. Kontruksi realitas berperan idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer dengan membuat aspek-aspek tertentu dari .iridnes uti aidem satilaer irad naigab cerita agar lebih menonjol. Frame media nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 berfungsi membujuk publik untuk berpikiran natakedneP .aidem ajrekep arap pakis sama seperti apa yang diinginkan oleh media itu nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“ sendiri (Carter, 2013, h. 1). aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab naFraming d ,kitiloppada pakidasarnya s ,emsilanmelibatkan oiseforp itrepes( pilihan dan arti-penting. Frame iskudorpmem akerem taubmmemilih em )aynnial beberapa amaspek ron tapdari adrerealitas t anamidan d laimembuatnya sos satilaer lebih menonjol dalam teks, dengan gnay ukalirep uata ,edi ,laisocara s nataki seperti itu inidapat isasilauntuk isoS .nmengetahui akgnisaid ”addefinisi ebreb“ masalah, interpretasi kausal, evaluasi moral gnakalebratal nagned tare nagnubu hreb dan rekomendasi yang dijelaskan. Menurut lah malaD .aidem ukalep helo ikilimid gnay Gamson arap(1992), halai nabiasanya kduskamiframe d gnaymendiagnosa, ukalep ini mengevaluasi, ,nemaremakdan ,resumenentukan dorp kiab mltitik i f taubmep penyelesaian silunep(Entman, ,kitsitra at1993, anep ,ah.ya52). hac atanep Peter gnay aL.raBerger dartus aseorang maturetSosiolog ,gnitide ,haksan Interpretatif, utaus sata hmemperkenalkan unep nagnanewek konsep iaynupmem framing sebagai konstruktivisme. .m Paradigma lif ay rak konstruktivisme memandang teks berita isi satinitur helo ihuragnepid aidem dan isI . 3 media awhayang b nakdihasilkannya ataynem ini nadengan takednecara P .aimereka dem sendiri. arap anBerger amiagadan b heThomas lo ihuragLuckman nepid aidedalam m isi
tesis-kutamanya ahip nad hmenjelaskan atniremep ,odmanusia nipaL sudan sak adaP masyarakat hasil bawaj gnmerupakan uggnat rapm el gndari ilas produk tiakret kyang ahip dialektis, nalaproduk osrep apdinamis, arebeb ndan akiaplural seleyneyang m kutnu susak terus-menerus. irad naaisunameBagi k naBerger, d laisos realitas ,imonoke berjalan .tubesret itu dibentuk dan dikonstruksi, tidak dibentuk dengan cara ilmiah, maupun tidak diturunkan secara langsung dari AIDEM IATuhan GABE(Eriyanto, S MLIF N2002). AREP Berger dan Luckman NA GNUKGjuga NILmenjelaskan ISASILAISOS realitas sosial dengan memisahkan halai aynitni adap assam isakinumok sesorP pemahaman rotakiumo‘kenyataan’ k irad nasepdan nai‘pengetahuan’. apmaynep sesorp Realitas diartikan sebagai kualitas assam isakinumok iroeT .nakinuyang mok adapek terdapat gnay isakdi inudalam mok sfakta-fakta esorp utas hyang alas ndiakui akapurem“ sebagai keberadaan ,saul memiliki takaraysam takgnirep a(being) dap gnyang usgnalreb tidak sahktergantung iric helo nakepada kutnetikehendak d aynisakifkita itnedi gnay sendiri. kudorpSedangkan utaus nakapengetahuan purem naseP didefinisikan .lanoisutitsni sebagai ,rakkepastian ut ialin iaybahwa nupmerealitas-realitas m gnay itidomokitunad nyata (real) hibeldan amirmemiliki enep nadkarakteristik mirignep nagyang nubuh mliF .)3(Bungin, 3 :liauQc2008). M sineD( .”hara utas kaynab spesifik m lif ,assamRobert aidem N. irad utas halframe as naksebagai apurem Menurut Entman, g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a g a b e s n proses seleksi yang menafsirkan makna arepreb arubih nmerupakan arabeynep kbagaimana utnu nakancara ugid tertentu.,nFraming n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a t i r e c n a k i j a y n memilih serta menentukan aspek tertentu em .takayang raysamenafsirkan m adapek aynsuatu nial simakna. nket naijas dari situasi s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k i t s i r e tkaraK Penafsiran makna dimaknai melalui narasi uleb yang aynramendefinisikan nebes rasap malmakna ad nakuyang jnutrep padamteks . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s p u k a c n e m u pmam saling terkait dengan penentuan masalah, nemele penyebab agit iaynupmasalah, mem mlievaluasi f aynharamoral jes malaD analisis : a y n a r a t n aid raseb pada makna yang terlibat serta penyelesaian .adnaga(Azpiroz, porp tala i2014, agabesh.m78). lif nataafnameP .1 masalah nauRobert jut naiN. apEntman acnep aymerupakan apu iagabesahli halayang i mliF natiakreb ini dasar-dasar laH .takaraybagi samanalisis nad lanframing oisan menempatkan m l i f a w h a b i a l i n e m g n a y n a g n a d n a p n a gned untuk studi isi media. Menurutnya, konsep hudigunakan ragnep ,msuntuk ilaer ,nmenggambarkan auakgnaj ikilimem framing n a r u a B . s a t i r a l u p o p naaspek d ,lantertentu oisome proses seleksi dan menonjolkan n arurealitas bih nagoleh ned n asep rPenyeleksian usnu nagnabm dari media. isuegnep m a l a d n a k p a r e t i d a m a l h a d u s a y n berhubungan dengan proses pemilihanranebes numan )retaet( amard nad naartsasusek fakta. Dari realitas yang kompleks dan anrupmes hibel huaj mlif rusnu beragam itu, aspek mana yang akan diseleksi iges irad retaet nagned nakgnidnabid untuk ditampilkan. Dari proses ini selalu surah apnat notnonep nauakgnaj terkandung di dalamnya ada bagian berita yang .aynsatilibiderk nagnalihek dimasukkan (included), tetapi ada juga berita mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 yang dikeluarkan (excluded). Tidak semua ,retnemukod ,amard aynaratnaid aspek atau bagian dari isu dapat ditampilkan, .nial-nial nad amardukod wartawan memilih aspek tertentu dari suatu .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 isu. Sedangkan penonjolan aspek tertentu dari rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD suatu isu, gnubuleialah sret gaspek nay adyang nagaberhubungan porp nad igoldengan oedi
16 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
penulisan Ketikapemerintah aspek tertentu suatu Pada kasusfakta. Lapindo, dandari pihakperistiwa atausaling isu tersebut dipilih, bagaimana pihak terkait lempar tanggung jawab aspek tersebut ditulis. Hal ini sangat berkaitan untuk menyelesaikan beberapa persoalan ekonomi, sosial dan kemanusiaan kasus dan citra tertentu untuk ditampilkandari kepada tersebut. khalayak (Eriyanto, 2002). Entman mengungkapkan terdapat sebuah perangkatFILM framingSEBAGAI untuk mengetahui bagaimana PERAN MEDIA pembingkain yangLINGKUNGAN dilakukan oleh media, serta SOSIALISASI untuk mengetahui bagaimana sebuah peristiwa Proses komunikasi massa pada intinya ialah dimaknai dan ditandakan oleh Ada proses penyampaian pesan dariwartawan. komuikator empat elemen yang dibagi Entman dari kepada komunikan. Teorioleh komunikasi massa perangkat framing berikut: (Eriyanto,yang “merupakan salahsebagai satu proses komunikasi 2002). berlangsung pada peringkat masyarakat luas, 001. identifikasinya Define Problemsditentukan (Pendefinisian yang olehMasalah) ciri khas Elemen framing pertamasuatu kali dapat institusional. Pesanyang merupakan produk dilihat. Elemenyang ini merupakan mater atau dan komoditi mempunyai nilaiframe tukar, bingkai yangpengirim paling utama yang menekankan hubungan dan penerima lebih banyak satuperistiwa arah”. (Denis McQuail: 33). Film bagaimana dimaknai secara berbeda merupakan salah saturealitas dari media massa, film oleh wartawan, maka yang terbentuk berperan sebagai sarana komunikasi yang akan berbeda. digunakan untuk penyebaran hiburan, 002. Diagnose Causes (Memperkirakan menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan Penyebab Masalah) sajian teknisframing lainnyayang kepada masyarakat. Elemen membingkai siapa yang Karakteristik film sebagai usaha bisnis dianggap tokoh utama dari suatu peristiwa yang pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum terjadi. Peristiwa dapat dipahami tergantung mampu mencakup segenap permasalahannya. dari apa (what) dan siapa (who) yang dianggap Dalam film mempunyai elemen menjadisejarahnya sumber masalah. Karena itu,tiga masalah besar diantaranya: yang dipahami secara berbeda membuat 1. Pemanfaatan sebagai propaganda. penyebab masalahfilm secara tidakalat langsung juga Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan akan dipahami secara berbeda juga. nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan 003. Make Moral Judgement (Membuat Pilihan dengan pandangan yang menilai bahwa film Moral) memiliki jangkauan, realism,untuk pengaruh Elemen framing yang dibuat emosional, dan popularitas. Bauran membenarkan atau memberikan argumentasi pengembangan unsur pesanKetika dengan hiburan terhadap masalah yang dibuat. masalah sebenarnya sudah lama diterapkan dalam sudah didefinisikan, penyebab masalah kesusastraan dan drama (teater) namun sudah ditentukan, maka diperlukan adanya unsur film jauh lebih sempurna argumentasi yang kuat untuk mendukung dibandingkan dengan teater dari segi gagasan tersebut. jangkauan penonton tanpa harus 004. Treatment Recommendation (Menekankan kehilangan kredibilitasnya. Penyelesaian) 2. Munculnya beberapa aliran film Elemen yang dipakai untuk menilai apa diantaranya drama, dokumenter, yang dikehendaki oleh wartawan. Jalan mana dokudrama dan lain-lain. yang dipilih untuk menyelesaikan masalah. 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. Penyelesaian itu tergantung dari siapa dan apa Di samping itu, terdapat unsur-unsur yang dipandang penyebab ideologi dan sebagai propaganda yangmasalah. terselubung
dalamFraming suatu film yang berasal dari Elemen Model Robert yang N. tampaknya Unit Analisis fenomena tidak tergantung Entman pada ada atau tidaknya kebebasan
Define Problems Bagaimana suatu peristiwa isu masyarakat. Fenomena berakar dari (Pendefinisian dilihat?ini Sebagai apa? Atau Masalah) sebagai masalahkondisi apa? keinginan untuk merefleksikan Diagnose Causes Peristiwa itu dilihat disebabkan masyarakat. (Memperkirakan oleh apa? Apa yang dianggap Masalah Atau sebagai penyebab dari suatu Dalam melihat dan mengkaji isi(aktor) media, Sumber Masalah) masalah? Siapa yang dianggap sebagai penyebab banyak penelitian telah dilakukan dengan masalah?
menggunakan berbagai perspektif teoritis. Make Moral Nilai moral yang disajikan Gans (1979) dan Gitlin Judgement untuk(1980) menjelaskan masalah? mengelompokan pendekatan dalam (Membuat Nilai moral ini apake yang Keputusan Moral) dipakai untuk melegitimasi beberapa kategori, yaitu: atau mendegitimasi suatu 1. Isi media merefleksikan realitas sosial tindakan? dengan sedikit atau tanpa distorsi. Treatment Penyelesaian apa yang Recommendation ditawarkan untuk mengatasi Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa (Menekankan masalah atau isu? Jalan apa apa yang disiarkanyang media merupakan Penyelesaian) ditawarkan dan harus refleksi akurat tentang kenyataan sosial ditempuh untuk mengatasi masalah? kepada audiens. Pendekatan “null effects”, Sumber: 2002) bahwa isi media juga(Eriyanto, beranggapan menggambarkan kenyataan, namun METODE kenyataanPENELITIAN di sini merupakan hasil kompromi antara yang menjual informasi Penelitian ini menggunakan metode ke media dan yang membeli. Realitas penelitian kualitatif. Metode kualitatif kompromi kemudian menjadi bagian adalah metodeini penelitian yang bersifat refleksi atas realitas di luar dan menjadi interaktif (menggunakan penafsiran) bagian dari realitas media itu sendiri. yang melibatkan banyak metode, dalam 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan menekankan masalah penelitiannya sikap para media. Pendekatan (Mulyana danpekerja Solatun, 2007). Data yang “communicator centered” ia mengatakan digunakan merupakan data kualitatif. Dalam bahwa faktor psikologisjenis pekerja media penelitian ini merupakan peneliltian (seperti profesionalisme, sikap politik, dan deskriptif yang menggambarkan konstruksi lainnya) mereka memproduksi realitas yangmembuat terjadi. Menggunakan analisis realitas sosial dimana terdapat norma framing oleh Robert N. Entman yang ikatan sosial, ide, atau perilaku yang merupakan pemberian pendefinisian masalah, “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini memberikan penjelasan, mengevaluasi, serta berhubungan erat dengan latarbelakang merekomendasikan terhadap pemberitaan yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal (Gaio, 2015, h. 453). ini pelaku yang dimaksudkan ialah para Dalam penelitian ini menggunakan pembuat film baik produser, kameramen, sumber data primer dan data sekunder. Data penata cahaya, penata artistik, penulis primer ialah data yang diperoleh dari sumber naskah, editing, terutama sutradara yang data pertama di lapangan (dokumentasi) mempunyai kewenangan penuh atas suatu (Mulyana dan Solatun, 2007). Data primer karya film. dalam penelitian ini adalah teks berita yang 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi peneliti dapatkan dari surat kabar harian media. Pendekatan ini menyatakan bahwa media onlinedipengaruhi Solopos.com mengenai mediasi isi media oleh bagaimana para
217 4 Vol. ROT8 AKNo. INU1MMei OK 2016 lanruJ
konflik Karaton irad lasKasunanan areb gnay mSurakarta lif utaus mselama alad periode gnutnagtahun ret kad2014. it aynkPeneliti apmat gmenemukan nay anemonef 16 artikel berita nasabemengenai bek aynkadmediasi it uata aKaraton da adap rad rakareb data ini ansekunder, emoneF .ialah takaradata ysam Solo. iSedangkan sidnok nakdari iskesumber l ferem kkedua utnu natau anigniek yang idiperoleh . t a k araysam sumber sekunder (Mulyana dan Solatun, 2007). Data sekunder yang digunakan ialah dem isi ijakgdan nembuku-buku nad tahilem malaD jurnal,aikomunikasi komunikasi nagnemendukung d nakukalid hpenelitian alet naitiledan nepdata kaynab yang dapat . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b n a k a n u ggnem sekunder yang digunakan dalam penelitian. )0891( nidata ltiG yang nad )9digunakan 791( snaG Teknik pengumpulan m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n a k o p m olegnem oleh peneliti menggunakan metode observasi :utiayobservasi ,irogetak aparebeb dan dokumentasi. Metode l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e l f em aidem isI .1 merupakan metode penelitianerdimana peneliti .islangsung rotsid apnobjek at uatyang a tikidditeliti. es nagned mengamati a w h a b n a p a g g n a r e b i n i ” r o r r i m “ n a takedneP Sedangkan metode dokumentasi bertujuan nakapuredata-data m aidem nmasa akraislampau id gnay asecara pa untuk menggali l a i s o s n a a t a y n e k g n a t n e t t a r u k a i s k e l f er sistematis dan objektif (Mulyana dan Solatun, ,”stcDokumentasi effe llun“ natakyang ednePpeneliti .sneiduperoleh a adapek 2007). a i d e m i s i a w h a b n a p a g g n a eb agdari uj berasal dari pengumpulan data dan rteori uman ,nmisalnya aataynekbuku-buku, nakrabmaggdan nem berbagai nsumber, lisah nakapurem inis id naataynek artikel berita pada surat kabar harian media isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok online Solopos.com. satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek Objek penelitian ini adalah berita mediasi naigab idajnem naidumek ini imorpmok konflik Karaton Kasunanan Surakarta di idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer surat kabar harian media online Solopos.com .iridnes uti aidem satilaer irad naigab selama periode tahun 2014. Pemilihan tahun nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 2014 karena pada tahun tersebut mediasi yang natakedneP .aidem ajrekep arap pakis difasilitasi oleh pemerintah dilakukan untuk nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“ menyelesaikan dan mendamaikan konflik aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab Karaton nad ,kitSolo. ilop pValiditas akis ,emsdata ilanomenggunakan iseforp itrepes( metode analisis data triangulasi, iskudorpmem akerem taubmyakni em )aynnial menganalisis amronjawaban tapadretsubjek anamidengan d laisos meneliti satilaer kebenarannya dengan data empiris yang gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki tersedia i(Mulyana ni isasilaisdan oS .nSolatun, akgnisai2007). d ”adebreb“ gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb
PEMBAHASAN lah malaD .aidem ukalep helo ikilimid gnay
Peran media arap h alai nadalam kduskkrisis amid dapat gnay ukalep ini menjadikan oleh ,nemaremsumber ak ,resudinformasi orp kiab m lif tpublik. aubmep lunepmencari ,kitsitrainformasi atanep ,aylewat ahac atanep Publiksiakan gnayang y araditerbitkan dartus amatoleh uret ,media gnitidemassa. ,haksan berita utauyang s sataterjadi hunepdi naKaraton gnaneweKasunanan k iaynupmem Krisis .mkonflik lif ay rak Surakarta merupakan dampak dari si satindapat itur heterselesaikan. lo ihuragnepiPemilihan d aidem isI . 3 yang ibelum a w h a b n a k a t a y n e m i n i n a t a k e d neP .Solo aidem informasi mengenai krisis di Karaton arapdijadikan anamiagaberita b helotelah ihuramelewati gnepid aidproses em isi yang
penyeleksian -kahip nadisu hatsesuai niremdengan ep ,odnikarakteristik paL susak adaP Solopos. bawaMedia j gnuggmassa nat rapmemainkan mel gnilas tiperanan akret kahip yang penting nalaosredalam p aparmemberikan ebeb nakiaselinformasi eynem kutnu susakmasyarakat irad naaisusetiap namekharinya. nad laisoMedia s ,imonoke kepada .tubesret berfungsi sebagai penjaga gerbang. Media menentukan relevansi dan pentingnya kegiatan A menurut tertentu. IDEM media IAGAB ES MLFormat IF NAREP di media ditentukan oleh NAGNU KGmedia NIL ISsendiri. ASILAIDi SOS setiap negara memiliki sistem pada media halai aynitni adap assam isakinumok sesorP danrpraktik otakiumjurnalistik ok irad nasyang ep naberdampak iapmaynep sesorp pada isi berita. Media memiliki assam isakinumok iroeT .nakiformat numok adapek dan gnaykarakteristik isakinumok sberdasarkan esorp utas haapa las nyang akapurem“ dikehendakinya. Apa ,saul takaraysam takyang gniredibaca, p adap gdilihat nusgnadan lreb didengar sahk iricmelalui helo nasuatu kutnemedia, tid aynimerupakan sakifitnedi gnay hal kuyang dorpsudah utaus diubah nakapursesuai em nadengan seP .lanoformat isutitsni media ,rakitu ut sendiri ialin iay(Romenti nupmem dan gnayValentini, itidomok nad 2010, h.hi383). bel amirenep nad mirignep nagnubuh mKonflik liF .)33 :bisa liauQ cM sinedengan D( .”hajalan ra utamediasi, s kaynab diakhiri mlif ,amerupakan ssam aidemjalan irad uyang tas hmempunyai alas nakapurem mediasi g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a gabesantara narepreb tujuan dalam menyelesaikan konflik ,nabertentangan rubih narabeynuntuk ep kutmengakhiri nu nakanugid pihak yang n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a t i r e c nakijaynem konflik agar tidak mengganggu. Raymond .taka(1985) raysam menyatakan adapek aynnipendapatnya al sinket naijas dan Kegley s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k i tsiretkaraK mengenai mediasi. Menurut mereka, mulebmediasi aynranemerupakan bes rasap mbentuk alad nakdari ujnutrep kegiatan . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s p u k a c n e m pmam menajemen konflik dan resolusi konflikuyang nemele agit pihak iaynupketiga mem m lif aynh arajesyang malaD melibatkan sebagai pihak : a y n a r a t n a i d raseb membantu penyelesaian konflik. Tindakan .adndilakukan agaporp taoleh la iagpihak abes mketiga lif natbiasanya: aafnameP .1 yang n a u j u t n a i a p a c n e p a y a p u i a g a b e s h alai mliF mengatur agenda penyelesaian konflik, natiakreb ikomunikasi ni laH .takardiantara aysam napihak d lanoyang isan melakukan m l i f a w h a b i a l i n e m g n a y n a g n a d n a p n a g berselisih, serta menjelaskan posisi dan ned huragnmasing-masing ep ,msilaer ,naupihak akgnajyang ikilim em kedudukan terlibat n a r u a B . s a t i r a l u p o p n a d , l a n o i s o dalam mediasi. Menurut Moore (1986) me n arubihVukovic nagned(2014), nasep rumediasi snu nagmerupakan nabmegnep dalam m a l a d n a k p a r e t i d a m a l h a d u s aynranedan bes penekanan sifat dari kelanjutan uraian numan )retaet( amard nad naartsasusek proses perundingan. Pihak ketiga yang dapat anrupmes hibel huaj mlif rusnu diterima harus tidak memihak dan bersikap iges irad retaet nagned nakgnidnabid netral. Mediasi menyediakan pihak ketiga surah apnat notnonep nauakgnaj diantara pihak yang berselisih sebagai proses .aynsatilibiderk nagnalihek untuk mencapai penyelesaian yang dapat mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 diterima oleh semua pihak. Pihak ketiga ,retnemukod ,amard aynaratnaid mempunyai sifat yang netral agar dapat .nial-nial nad amardukod menyelesaikan konflik (Vukovic, 2014, h. .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 62). Mediasi dilakukan untuk menyelesaikan rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD konflik gnubupada lesretKaraton gnay adnKasunanan agaporp nadSurakarta igoloedi
18 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
karena kegagalan daripemerintah upaya rekonsiliasi. Pada kasus Lapindo, dan pihakDalamterkait mediasi tersebut, penunjukkan Roy pihak saling lempar tanggung jawab Suryo sebagai mediator yang menjadi pihak untuk menyelesaikan beberapa persoalan ekonomi, sosial keberadaan dan kemanusiaan dari kasus ketiga. Namun Roy Suryo sebagai tersebut. mediator tidak diterima oleh semua pihak. Menurut Paul Watson, media massa menganutFILM konsepSEBAGAI kebenaranMEDIA yang bukanlah PERAN kebenaran sejati,LINGKUNGAN tetapi sesuatu yang SOSIALISASI dianggap masyarakat kebenaran. Proses komunikasisebagai massa pada intinya ialah Kebenaran sendiri ditentukan media proses penyampaian pesan darioleh komuikator massa. Untuk itu pembaca harus memiliki kepada komunikan. Teori komunikasi massa kemampuan salah untuksatu menyaring sebuah berita “merupakan proses komunikasi yang agar menemukan kebenaranmasyarakat yang mendekati berlangsung pada peringkat luas, (Sobur, 2006). Seperti krisis yang terjadi di yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas Karaton Surakarta perhatian institusional. Pesan mendapatkan merupakan suatu produk dari komoditi media lokal Kota Solo, yakni Solo Pos. dan yang mempunyai nilai tukar, Pada situs online Solopos.com, pemberitaan hubungan pengirim dan penerima lebih banyak satukonflik arah”.ini (Denis McQuail: 33). Film mengenai diberitakan sebagai merupakan salah satu dari media massa, film sumber informasi untuk masyarakat. berperan sebagai sarana komunikasi yang Solo Pos berdiri di atas ideologi bahwa digunakan untuk diselesaikan penyebaran hiburan, konflik ini harus dengan kontrol menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama pemerintah sejak situasi sudah dalam krisis.dan sajian lainnya kepada masyarakat. Terkaitteknis dengan masalah budaya, Solo Pos Karakteristik film sebagai usaha bisnis tidak terfokus pada aspek itu. Alih-alih pertunjukan dalam pasar sebenarnya menggambarkan pendekatan budayabelum yang mampu mencakup segenap permasalahannya. sudah ada di teks, seperti aspek simbolik Dalam sejarahnya mempunyai tiga elemen yang dapat dilihatfilm di banyak kalimat dan juga besar diantaranya: gambar. Dalam budaya Indonesia, orang suka 1. Pemanfaatan sebagai propaganda. duduk di sebelahfilm orang, yangalat ia merasa dekat, Film ialah sebagai upaya pencapaian yang berarti mereka memiliki kedekatantujuan danDalam masyarakat. HalSolo ini berkaitan satunasional sama lain. kalimat, Pos dengan pandangan yang menilai bahwa film menyebutkan bahwa Gusti Tedjo dekat Gusti memiliki jangkauan, realism, pengaruh Dipo, dan juga di satu meja dengan Walikota emosional, dan popularitas. Bauran Rudy dan Menteri Roy. Ini juga menekankan pengembangan unsur pesan dalam denganteks hiburan bahwa pesan menggambarkan sebenarnya sudah lama diterapkan dalam didukung oleh fakta nyata (Purworini, 2016, kesusastraan dan drama (teater) namun h. 12). unsur film jauh lebih sempurna Upaya manajemen konflik dengan dibandingkan dengan teater dari segi melakukan mediasi dimana mediator atau jangkauan penonton tanpa harus pihak ketiga mulai mengenali konflik untuk kehilangan kredibilitasnya. mempengaruhi pihak yang berkonflik, 2. Munculnya beberapa aliran film memberikan perubahan pada konflik, diantaranya drama, dokumenter, mengatasi konflik yang terjadi dan merubah dokudrama dan lain-lain. hubungan pada pihak yang berkonflik. 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. Menurut Frazier, mediator penting dalam Di samping itu, terdapat unsur-unsur merumuskan solusi yang tidak terkait ideologi dan propaganda yang terselubung
dengan dan sebagai pihakdari ketiga dalamhukum suatu film yang berasal memberikan solusi untuk fenomena atau yang mengusulkan tampaknya tidak tergantung mengakhiri Mediasi merupakan pada ada konflik. atau tidaknya kebebasan masyarakat. Fenomena ini berakar dari proses komunikasi yang membantu keinginan untuk penyelesaian konflikmerefleksikan melalui perankondisi seorang masyarakat. mediator. Zartman dan Touval menyatakan ketidaksetujuannya terhadap keberpihakan Dalamdan melihat dan mengkaji isi media, mediator netralitas sebagai syarat untuk banyak penelitian telah dilakukan dengan mendefinisikan mediasi yang sederhana menggunakan berbagai perspektif namun bisa berguna sebagai usahateoritis. dalam Gans (1979) Gitlin (1980) negoisasi olehdan pihak ketiga untuk menemukan mengelompokan ini ke dalam solusi konflik yangpendekatan tidak bisa ditemukan beberapa kategori, yaitu:berkonflik. Peran sendiri oleh pihak yang 1. Isi media merefleksikan realitastidak sosialhanya mediator dalam proses negoisasi dengan sedikit atau tanpa distorsi. menyelesaikan masalah, namun dibalik Pendekatan “mirror” ini beranggapan itu semua mereka memiliki kepentinganbahwa apa yang(Vukovic, disiarkan2014, mediah.merupakan tersendiri 63). refleksi akurat tentang kenyataan sosial Penelitian ini dilakukan agar masyarakat, kepadakeluarga audiens. karaton Pendekatan “null effects”, terutama mengetahui bahwa juga beranggapan bahwa isi media media dapat mengkonstruksi sebuah realitas kenyataan, darimenggambarkan peristiwa yang terjadi agarnamun menjadi kenyataan di sini merupakan hasil pemberitaan yang sesuai dengan ideologinya kompromi antara yang menjual informasi dan juga agar lebih berhati-hati dalam ke media dan yang membeli. Realitas menjelaskan atau memberikan informasi kompromi ini kemudian menjadi bagian mengenai suatu peristiwa pada media. refleksi atas realitas di luar dan menjadi Berita yang dimuat oleh media merupakan bagian dari realitas media itu sendiri. hasil bentukan dari pengetahuan dan 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan pikiran wartawan yang sudah diolah sesuai sikap para pekerja media. Pendekatan dengan kepentingan dan ideologi media. “communicator centered” ia mengatakan Dalam penelitian ini menggunakan analisis bahwa faktor psikologis pekerja media framing. Analisis framing digunakan untuk (seperti profesionalisme, sikap politik, dan menganalisis atau mengkaji pembingkaian lainnya) membuat mereka memproduksi realitas oleh media. Pembingkaian merupakan realitas sosial dimana terdapat norma proses kontruksi, yakni dimaknai ikatan sosial, ide, ataurealitas perilaku yang dan“berbeda” didekonstruksi dengan cara danini makna diasingkan. Sosialisasi tertentu (Mulyana Solatun, 2007). berhubungan eratdan dengan latarbelakang Analisis data yang digunakan merupakan yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal analisis data pada dokumen berita yang ini pelaku yang dimaksudkan ialah para penulis kumpulkan dari harian media online pembuat film baik produser, kameramen, Solopos.com. Dalam pendokumentasiannya, penata cahaya, penata artistik, penulis diperoleh berita terutama mengenaisutradara mediasi karaton naskah,16 editing, yang selama tahun 2014. Pemilihan tahun 2014 mempunyai kewenangan penuh atas suatu karena karyapada film.rentan waktu tersebut, Solopos. com sering mengenai mediasi 3. Isi mediamemberitakan dipengaruhi oleh rutinitas isi karaton. analisis ini ditemukan media.Dalam Pendekatan iniberita menyatakan bahwa beberapa masalah: isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
219 4 Vol. ROT8 AKNo. INU1MMei OK 2016 lanruJ
ad lasareb gRoy nay m lif utasebagai us malad 1. Adanyairpenolakan Suryo gnu t n a g r e t k a d i t a y n k a p m a t g n a y a n emonef mediator konflik Karaton Kasunanan nasabebek aynkadit uata ada adap Surakarta i r a d r akareb ini anemoneF .takaraysam a. Define Problems isidnok nakiskel ferem kutnu nanigniek Pada tahun 2012, konflik dualisme raja .takaraysam menemui kesepakatan dengan menempatkan K.G.P.H Hangabehi sebagai PB XIII, dan ,aidem isi ijakgnem nad tahilem malaD K.G.P.H Tedjowulan sebagai Maha Patih. nagned nakukalid halet naitilenep kaynab Namun kerabat karaton yang semula .sitiroet fitkepsrep iagabreb nakanuggnem pendukung Hangabehi menolak rekonsiliasi )0891( niltiG nad )9791( snaG dan membentuk lembaga baru, yaitu Lembaga malad ek ini natakednep nakopmolegnem Dewan Adat yang diketuai :utiayoleh ,irogG.K.R etak aparebeb Wandansari laisos atau satilaMbak er nakiMoeng. skel ferem aidem isI .1 Dalam.teks isrotyang sid apdisajikan nat uataoleh tikidSolopos.com, es nagned menjelaskan kemunculan Roy Suryo awhab napaggnareb ini ”rorrim“ natsebagai akedneP mediatornakonflik terjadi karena adanya kapurem aidem nakraisid gnsentana ay apa dalemlayang isos nberusaha aataynekmelupakan gnatnet tarkesepakatan uka iskel fer rekonsiliasi. ,”stceffe llHal un“ ini natmenyebabkan akedneP .sneimunculnya dua adapek persoalan Dewan Adat, aidem isi awhkarena ab napinilah aggnarmantan eb aguj Presiden SBY menunjuk Roy Suryo sebagai numan ,naataynek nakrabmaggnem mediator (Solopos.com, lisah nakapur2014). em inis id naataynek Beberapa kerabat Karaton Kasunanan isamrofni laujnem gnay aratn a imorpmok Surakarta satilaeRHadiningrat .ilebmem gnyang ay nabergabung d aidem ek dalam Lembaga Dewan Adat naigab idajnem naidumek ini imenganggap morpmok Roy Suryo tak mempunyai kapasitas i d a j n e m n a d r a u l i d s a t i l a e r s a ta iskel fer mengurusi konflik internal Karaton .iridneSurakarta s uti aidem satilaer irad n2014). aigab Kasunan (Solopos.com, nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 natateks kedndiatas, eP .aidterlihat em ajrekadanya ep arap pakis Dalam n a k a t a g n e m a i ” d e r e t n e c r o tacinummoc“ penolakan terhadap Roy Suryo sebagai aidekonflik. m ajrekePenolakan p sigolokispberasal rotkafdari awhab mediator n a d , k i t i l o p p a k i s , e m s i l a n o i s e f o r p i t pes( kerabat Karaton Kasunanan Surakartareyang iskudorpmRoy em Suryo akeremtidak taubmempunyai mem )aynnial menganggap a m r o n t a p a d r e t a n a m i d laisos satilaer kapasitas sebagai mediator konflik. ay ukteks alireberita, p uatapenolakan ,edi ,laisosRoy nataSuryo ki Selaingnlewat i n i i s a s i l a i s o S . n a k g n i s a i d ” a d e b r e b sebagai mediator konflik juga dimunculkan “ akaleberita bratal“Aneh, nagnedMasalah tare nagKaraton nubuhreKok b dalamgnjudul lDiurusi ah malMenpora”... aD .aidem u(Solopos.com, kalep helo ikil2014). imid gJudul nay arapmerupakan halai nakdkutipan uskamidungkapan gnay ukadari lep iadik ni tersebut , n e m a r e m a k , r e s u d o r p k i a b m l i f t a u b m e p ipar Raja PB XIII, KRMH Satryo Hadinagoro. siladanya unep ,kpenggunaan itsitra atanepjudul ,ayah ac akutipan tanep Dengan dari g n a y a r a d a r t u s a m a t u r e t , g n i t i d e , h a ksan yang diungkapkan oleh kerabat keluarga karaton, utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem menunjukkan memang adanya ketidaksetujuan .mlif ay rak dan penolakan terhadap Roy Suryo sebagai isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3 mediator konflik. Selain itu juga, penolakan Roy awhab nakataynem ini natakedneP .aidem Suryo ditampilkan dalam kutipan teks berita: arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
“Aneh -kahip nkalau ad hamasalah tniremepkeraton ,odnipadiurusi L susakoleh adaP Menteri bawaj gnPemuda uggnat rdan apmOlahraga el gnilas ti[Menpora]. akret kahip Dulu nalsudah aosrepbenar aparebdiurusi eb nakMenteri iaseleyneDalam m kutnu Negeri, sehingga ini suatu kemunduran,” susak irad naaisunamek nad laisos ,imonoke ungkap adik ipar raja Keraton Kasunanan .tubesret Surakarta Hadiningrat PB XIII, KRMH
Satryo Hadinagoro, saat memberi keterangan seusai PBLIXII AIDEpers M IA GABhaul ES M F NdiAREP Sasana Handrawina, Sabtu (22/2/2014) NAGNUKGNIL ISASILAISOS (Solopos.com, 2014). halai aynitni adap assam isakinumok sesorP rotakkutipan iumok teks irad berita nasep tersebut naiapmadapat ynep sesorp Dari assambahwa isakinpihak umokKaraton iroeT .nSolo akinsebenarnya umok adapek terlihat gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“ sudah membenarkan tindakan penyelesaian ,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb konflik ini dengan penunjukkan Menteri Dalam sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay Negeri sebagai mediator konflik. Namun, kudorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni adanya Roy Suryo penunjukkan Roy Suryo ,rakut ialin iaynupmem gnay itidomok nad sebagai mediator konflik, dianggap sebagai suatu hibel amirenep nad mirignep nagnubuh kemunduran dari usaha pemerintah dalam mliF .)33 :liauQcM sineD( .”hara utas kaynab melaksanakan mediasi konflik ini. mlif ,assam aidem irad utas halas nakapurem b. Diagnose gnay isCauses akinumok anaras iagabes narepreb Penolakan ,naruRoy bih nSuryo arabesebagai ynep kumediator tnu nakanugid dilatarbelakangi n ad amard ,kisukarena m ,awitdia sirebukan p ,atireanggota c nakijaynem internal.tkeluarga Karaton Kasunanan akaraysam adapek aynnial sinSurakarta, ket naijas melainkan sinsiketurunan b ahasu iagdari abesPura mlifPakualaman kitsiretkaraK Karaton muleJogjakarta b aynraneb(Solopos.com, es rasap mala2014). d nakuHal jnutini rep dianggap .aynnahbahwa alasamRoy rep pSuryo anegetidak s pukmemahami acnem upmdan am mengetahui sebenarnya nemele agit masalah iaynupmyang em m lif aynharadijeskaraton malaD sehingga penunjukkan Roy Suryo :aynsebagai aratnaid raseb mediator .adnagaditolak porp taoleh la iaginternal abes mlikeluarga f nataafnkaraton. ameP .1 nauKeterlibatan jut naiapacnRoy ep aSuryo yapu sebagai iagabes mediator halai mliF nakonflik tiakrebKaraton ini laH Solo .takamenuai raysam nprotes. ad lanKerabat oisan mliKaraton f awhab Kasunana ialinem gnSurakarta ay nagnadHadiningrat nap nagned yang hurtergabung agnep ,msdalam ilaer ,nDewan auakgnAdat aj ikilmenilai imem kedatangan Roy hanya membicarakan soal naruaB .satiralupop nad ,lanoisome mobil (Solopos.com, 2014). narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep m aladberita nakpadiatas retid adengan mal hadjudul us ayn“Tak raneAda bes Teks numanRoy )retaSuryo et( amCuma ard naBicara d naartMobil”, sasusek Rekonsiliasi, a n r u p m e s h i b e l h u a j m l i f rusnu Solopos.com memunculkan adanya penilaian iges irAdat. ad retaAdanya et nagnepenggunaan d nakgnidnabjudul id oleh Dewan s u r a h a p n a t n o t n o n e p n a u a k g n aj dan kutipan teks yang menunjukkan bahwa aynsattidak ilibidemendapat rk nagnalihek keterlibatan Roy .Suryo mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 persetujuan dari Dewan Adat. Selain itu, ,retnemukod ,amard aynaratnaid Solopos.com memperlihatkan dalam kutipan .nial-nial nad amardukod teks pemberitaannya bahwa Roy Suryo tidak .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 memahami persoalan konflik yang terjadi di rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD Karaton Kasunanan Surakarta karena saat gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
20 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
pertemuan Roy Suryopemerintah hanya membicarakan Pada kasus Lapindo, dan pihakmengenai mobil milik PB Xtanggung dan partai. pihak terkait saling lempar jawab Sepertimenyelesaikan pada kutipan beberapa teks berita: untuk persoalan ekonomi, sosial dan kemanusiaan darimencari kasus Ketika itu, papar dia, Roy tengah referensi mengenai mobil Phaeton Benz tersebut. 1894 milik mendiang PB X. Sebab mobil yang ini beradaMEDIA di Belanda PERAN FILMsaat SEBAGAI itu dipercaya sebagai mobil pertama di SOSIALISASI LINGKUNGAN Indonesia. “Jadi ketika itu memang tidak Proses komunikasisoal massa pada intinya ialah ada pembicaraan rekonsiliasi,” kata Puger (Solopos.com, 2014). proses penyampaian pesan dari komuikator kepada komunikan. Teori komunikasi massa Namun kehadiran Suryo dalam mediasi “merupakan salah satuRoy proses komunikasi yang dianggap tidak membicarakan mengenai berlangsung pada peringkat masyarakat luas, konflik, melainkan membahas persoalan yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas Partai Demokrat. Ini menunjukkan adanya institusional. Pesan merupakan suatu produk ketidaktepatan dalam pelaksanaan tugas dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, sebagai mediator konflik Solo dalam hubungan pengirim danKaraton penerima lebih menyelesaikan konflik yangMcQuail: seharusnya33). terjadi. banyak satu arah”. (Denis Film Sementara itu,satu daridari kubu Lembaga merupakan salah media massa,Dewan film Adat, sebagai K.P. Eddy Wirabhumi, mengakui berperan sarana komunikasi yang pihaknya sempat bertatap hiburan, muka dengan digunakan untuk penyebaran Roy Suryo. Hanya, dia mengklaim menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan pertemuan itu sebatas konsolidasi sajian teknis lainnya masyarakat. partai. Roy, Eddykepada dan Mbak Moeng Karakteristik film sebagai usaha bisnis merupakan kader Partai Demokrat.“Lebih pertunjukan dalam pasar sebenarnya banyak ngomong masalah partai,” belum ujarnya (Solopos.com, mampu mencakup2014). segenap permasalahannya. Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen c. Make Moral Judgement besar diantaranya: Dari analisis peneliti pada teks berita Solopos. 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. com mengenai pemberitaan mediasi konflik Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan Karaton Solo, adanya pihak-pihak yang masih nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan bersikukuh dalam mempertahankan kepentingan dengan pandangan yang menilai bahwa film dan pendapatnya mengenai mediasi konflik memiliki jangkauan, realism, pengaruh Karaton Kasunanan Surakarta. Seperti yang emosional, dan popularitas. Bauran ditunjukkan oleh pemerintah yang mengeklaim pengembangan unsur pesan dengan hiburan telah turun tangan dalam penyelesaian konflik sebenarnya sudah lama diterapkan dalam tersebut. Sama halnya seperti(teater) yang diuangkapkan kesusastraan dan drama namun olehunsur kerabat Karaton Solo yang merasa tidak film jauh lebih sempurna pernah diajak bicara mengenai dibandingkan dengan teaterpersoalan dari segikonflik maupun mediasi. Seperti pada kutipan jangkauan penonton tanpa harus teks berita berikut: kredibilitasnya. kehilangan Pemerintah beberapa pusat mengklaim telah turun 2. Munculnya aliran film tangan untuk menyelesaikan konflik di diantaranya drama, dokumenter, Karaton Solo itu . Para kerabat ini juga dokudrama dan lain-lain. mengklaim tak pernah diajak bicara dalam 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. mediasi yang dilakukan oleh Roy yang juga Di samping itu, terdapat unsur-unsur menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga ideologi dan(Solopos.com, propaganda yang terselubung (Menpora) 2014).
Namunsuatu tidakfilm sejalan dalam yangdengan berasalkerabat dari Karaton Solo, Roy Suryo mengklaim bahwa telah fenomena yang tampaknya tidakdirinya tergantung berbicara dengan Adat. Ini ditampilkan pada ada atau Dewan tidaknya kebebasan Fenomena ini berakar dari olehmasyarakat. Solopos.com dalam artikel beritanya: keinginan merefleksikan Roy Suryo untuk saat ditemui wartawankondisi di Solo, Jumat (21/2/2014), mengklaim telah masyarakat. berbicara dengan kedua pentolan kelompok yang menyebut Adat Dalam melihat diri danDewan mengkaji isi tersebut media, (Solopos.com, 2014). banyak penelitian telah dilakukan dengan menggunakan berbagai perspektif teoritis. Solopos.com dalam artikelnya menunjukkan Gans (1979) dan Gitlin (1980) adanya masing-masing pihak yang terlibat mengelompokan pendekatan ini ke dalam dalam mediasi konflik Karaton Solo yang beberapa kategori, yaitu: mempertahankan pendapatnya. Adanya 1. Isi media merefleksikan realitas sosial perbedaan pendapat ini menunjukkan dengan sedikit atau tanpa distorsi. penyelesaian konflik dengan cara mediasi tidak Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa berlangsung dengan baik. apa yang disiarkan media merupakan d. refleksi Treatment Recomendation akurat tentang kenyataan sosial Dalam menyelesaikan permasalahan konflik kepada audiens. Pendekatan “null effects”, karaton yang terjadi, pemerintah diharapkan juga beranggapan bahwa isi media dapat menyelesaikannya dengan baik. Salah menggambarkan kenyataan, namun satukenyataan langkah yang dilakukan oleh hasil pemerintah di sini merupakan untuk menghentikan ini yakni menggelar kompromi antara konflik yang menjual informasi pertemuan Mantan Presiden Susilo ke mediaantara dan yang membeli. Realitas Bambang Yudhoyono dengan menjadi PB XIII Hangabehi kompromi ini kemudian bagian danrefleksi Maha Patih Tedjowulan. tersebut atas realitas di luarPertemuan dan menjadi diharapkan dapat menyelesaikan bagian dari realitas media itukonflik sendiri.yang 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi terjadi. Seperti yang diungkapkan oleh K.Pdan sikap para pekerja media. Pendekatan Bambang Pradotonagaro dalam teks berita yang “communicator centered” ia mengatakan disajikan oleh Solopos.com: bahwa psikologis “Tujuanfaktor bertemu denganpekerja SBY itumedia merupakan (seperti profesionalisme, sikap politik, dan bagian dari tahapan rekonsiliasi. Mungkin, pertemuan dengan SBY itu diharapkan lainnya) membuat mereka memproduksi pemerintah langsung turun tangan dan realitas sosialpusat dimana terdapat norma betul-betul menyelesaikan konflik karaton. ikatan sosial, ide, atau perilaku yang Proses rekonsiliasi konflik karaton ini berjalan “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini cukup lama sejak pemerintahan SBY-Jusuf berhubungan erat dengantegasnya latarbelakang Kalla dan SBY-Budiono,” (Solopos. yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal com, 2014). ini pelaku yang dimaksudkan ialah para pembuat film baik produser, Hal ini menunjukkan bahwakameramen, Solopos.com penata cahaya, penata artistik,pihak-pihak penulis ingin menampilkan bagaimana naskah, editing, sutradara yang yang menolak Roy terutama Suryo sebagai mediator. mempunyai kewenangan Pemilihan narasumber yang penuh di pilihatas olehsuatu karya film. Solopos.com sudah cukup menunjukkan 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi bahwa adanya kerabat karaton yang tidak media. Pendekatan ini menyatakan bahwa setuju dengan penunjukkan Roy Suryo isi media dipengaruhi sebagai mediator konflik.oleh bagaimana para
221 4 Vol. ROT8 AKNo. INU1MMei OK 2016 lanruJ
irad lasarRoy eb gditolak nay mlsebagai if utausmediator malad Define Problems gnutnagret kadit aynkapmat gkonflik nay anemonef nasabeb- ekBukan aynkadari dit internal uata adkeluarga a adap karaton i r a d r a k a r e b i n i a n e m o n e F . t a k a r aysam Diagnose Causes - Tidak mengetahui masalah isidnok nakiskel ferem kutnu nanigniek yang sebenarnya .takaraysam Make Moral Judgement
Internal keluarga karaton bersikukuh dengan pendapatnya
,aidem isi ijakPemerintah gnem nadharus tahiltetap em malaD Treatment nagned nakumelanjutkan kalid haletrencana naitilendalam ep kaynab Recommendation .sitiroet fitkemendamaikan psrep iagabrekonflik b nakakaraton nuggnem )0891( niltiG nad )9791( snaG 2. Adanya pelemahan terhadap budaya malad ek ini natakednep nakopmolegnem karaton dalam pelaksanaan mediasi :utiay ,irogetak aparebeb a. Define laisoProblems s satilaer nakiskel ferem aidem isI .1 Dari analisis .isrotsiteks d apnberita at uatyang a tikiddisajikan es nagned oleh awhSolopos.com ab napaggnaremengenai b ini ”rorrimediasi m“ natakyang edneP di lakukan oleh Roy Suryo dan pemerintah nakapurem aidem nakraisid gnay apa sebagai laisfasilitator, os naataynterdapat ek gnatnetemuan t tarukadari isketeks l fer berita ,”styang ceffe lldianalisis un“ natakemengenai dneP .sneipelemahan dua adapek budaya. Hal aidini embisa isi aterjadi whab napabila apaggnamembahas reb aguj permasalahan numayang n ,naaberhubungan taynek nakrabdengan maggnem lisahdikaitkan nakapuredengan m inis idaspek naatabudaya. ynek karaton akan iPelemahan samrofni lau jnem gini nayterjadi aratnadidalam imorpmok budaya s a t i l a e R . i l e b m e m g n a y n a d dem ek pelakasanaan mediasi, karena adanyaaipihaknaiyang gab itidak dajnemengakui m naidumsepenuhnya ek ini imorpmok pihak i d a j n e m n a d r a u l i d s a t ilaer spada ata isteks kel fer keberadaan Dwi-Tunggal. Seperti .iridberjudul nes uti ai“Roy dem Suryo: satilaeRekonsiliasi r irad naigab berita yang n a d i s a s i l a i s o s h e l o i h u r a g n e p id aidem isI . 2 Karaton Solo Setelah Pilpres”, Roy Suryo natakedneadanya P .aidem ajrekep arayang p paktidak is mengungkapkan pihak-pihak n a k a t a g n e m a i ” d e r e t n e c r o t a c i n u m m o c mengakui keberadaan dwi - tunggal tersebut.“ aidem ajrekeperwakilan p sigolokispkeraton rotkaf aw hab Ketika ditanya dalam narekonsiliasi d ,kitilop ptersebut, akis ,emsiRoy lanomengaku iseforp itrepes( iskudomengetahui rpmem akerepasti. m tau“Anggota bmem )aynnial belum keluarga pro amronbesar tapadkaraton ret anam id dwi-tunggal laisos satilaer sebelumnnya sempat bertemu gnay ukalirep uata ,edi ,laiPresiden. sos nataki Begitu inipula isasidengan laisoS .nyang akgntak isaidmengakui ”adebreb“ keberadaan dwi-tunggal. Presiden sudah gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb menangkap sinyal masing-masing kubu. lahIni mapermasalahan laD .aidem ukawaktu lep hesaja,” lo ikiliungkapnya mid gnay arap halai nak2014). duskamid gnay ukalep ini (Solopos.com, ,nemaremak ,resudorp kiab mlif taubmep silanalisis unep ,kiteks tsitraberita ataneyang p ,ayadisajikan hac atanep Dari ay aradartus dengan amaturemengutip t ,gnitide ,haksan olehgn Solopos.com utaus sata Roy huneSuryo p nagntersebut, anewek iterlihat aynupmem pernyataan lif ay rak adanya pelemahan kebudayaan di.mKaraton isi satinSurakarta. itur helo ihHal uragini neditujukan pid aidem isI . 3 Kasunanan a w h a b n a k a t a y n e m i n i n a t a k e dntidak eP .aidem dengan adanya pihak-pihak yang arap anamkeberadaan iagab helo iDwi–Tunggal. huragnepid aidem isi mengakui
-kahip nadCauses hatniremep ,odnipaL susak adaP b. Diagnose b a w a j g n u gnat rapPB meXIII l gnilsebagai as tiakreRaja t kahip Pelemahan ghakikat alaosrep aoleh parebPB ebXIII nakiHangabehi aseleynem kitu utnu sudah ndirasakan s u s a k i r a d n a a i s u n a m e k n a d l a i s o s , i m o n sendiri. Pada kutipan teks berita Solopos. oke .tubesret com, memperlihatkan adanya pelemahan kekuasaan PB XIII sebagai Raja. Raja AIDEMpelemahan IAGABESkekuasaannya MLIF NAREP mengungkapkan AGNUKSBY. GNIL ISASILAISOS pada MantanNPresiden halPB ai aXIII ynitnmenceritakan i adap assam iskebebasan akinumok dirinya sesorP sebagai sosok karena rotakium ok irRaja ad naterganggu sep naiapm aynep sesorp Solo asebagian ssam isakbesar inumwilayah ok iroeTKaraton .nakinum ok adapek sudah dikuasai oleh Lembaga Dewan gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“ Adat Karaton yang dipimpin oleh adiknya ,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb sendiri yakni G.K.R. Wandansari atau saMbak hk iricMoeng helo na(Solopos.com, kutnetid aynisa2014). kifitnedi gnay kudorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni ,rakut iaseorang lin iaynuRaja, pmem gnay itidotidak mok nad Sebagai seharusnya hiblain el amyang irenedapat p nadmenguasai mirignep nwilayah agnubuh ada pihak m l i F . ) 3 3 : l i a u Q c M s i n e D ( . ” h a r a u t a kekuasaan Raja. Dalam teks tersebut s kaynab mlif ,assam aideadanya m irad pihak utas hlain alas nyakni akapurem memperlihatkan g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a g a b e s Lembaga Dewan Adat yang menguasainarepreb narubwilayah ih narabkekuasaan eynep kutnu nakanugid sebagian ,besar Raja n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a t i r e c n kijajuga ynem sehingga Raja merasa terganggu. Halaini .takarayadanya sam adapelemahan pek aynnialhakikat sinket naijas menunjukkan s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k i t s i retkaraK PB XIII sebagai Raja Karaton Kasunanan muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep Surakarta. .aynnahalasamrep paneges pukacnem upmam c. Make Moral Judgement nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD Pelemahan budaya yang terjadi :aynaratnaid raseb dikarenakan adanya penurunan .adnagaporp tala iagabes mlif nahakikat taafnameP .1 dari naujseorang ut naiapRaja, acnepyaitu ayapusebagai iagabepemimpin. s halai mliF Solopos.com natiakreb indalam i laH .tteks akaraberitanya ysam nad lanoisan menyajikan pernyataan mlif awhab ialinem gnaydari nagnRoy adnSuryo ap nagyang ned menyebutkan: huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem Menurut naruRoy, aB .sMbak atiraluMoeng pop natelah d ,lanoisome mempersilakan PB XIII bertemu narubih nagned nasep rusnu nagnabdengan megnep Presiden. Namun, Mbak Moeng memberi malad nakparetid amal hadus aynranebes syarat PB XIII harus datang sendiri di numan )ritu. etae“Melihat t( amard nkondisi ad naakesehatan, rtsasusek pertemuan a n r u p m e s h i b e l h u a j m lif rusnu Sinuhun harus tetap ditemani. Sinuhun iges iradkendala retaet ndalam agnedberkomunikasi nakgnidnabid mengalami sehinggasuperlu rah aada pnayang t notnmenjelaskan onep nauakmaksud gnaj pembicaraannya. Nanti saya sendiri yang .aynsatilibiderk nagnalihek menemani mlsaat if nabertemu rila aparPresiden,” ebeb aynluucapnya cnuM . 2 (Solopos.com, 2014). ,retnemukod ,amard aynaratnaid .nial-nial nad amardukod Dari kutipan teks tersebut menyebutkan .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 bahwa “Mbak Moeng mempersilakan PB rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD XIII bertemu dengan Presiden”. Hal ini gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
22 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
menunjukkan adanyapemerintah pelemahandan hakikat Pada kasus Lapindo, pihak-PB XIII sebagai Raja padajawab umunya pihak terkaitRaja. salingHakikat lempar tanggung adalahmenyelesaikan semua keputusan ada dipersoalan tangan untuk beberapa ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus seorang Raja. Namun pada teks tersebut tersebut. memperlihatkan Raja di atur oleh pihak lain, yakni Mbak Moeng. Serta adanya surat dari PB XIII untuk Bambang Yudhoyono PERAN FILMSusilo SEBAGAI MEDIA yang berisikan mengenai dirinya sebagai Raja SOSIALISASI LINGKUNGAN merasa terganggu. Seperti yang dikutip Proses komunikasi massa pada intinyadalam ialah teks berita: proses penyampaian pesan dari komuikator Suratkomunikan. bernomor 03/PBXIII/II/2014 kepada Teori komunikasi massa tertanggalsalah 23 Februari 2014 itu berisi yang “merupakan satu proses komunikasi pernyataan sikap dan permohonan berlangsung pada peringkat masyarakat luas, perlindungan hukum serta bantuan yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas keamanan atas kepemimpinan, institusional. Pesan suatu kewibawaan, danmerupakan keselamatan diriproduk danS.I.S.K.S. komoditiPaku yang Buwono mempunyai nilai XIII dan tukar, keluarga hubungan pengirim dan penerima lebih besar Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Suratsatu yang terdiri atas enam lembar banyak arah”. (Denis McQuail: 33).itu Film ditandatangi Paku Buwono XIII dan merupakan salah satu dari media massa, film berstempel beraksara Jawa. Salinan berperan sebagai sarana komunikasi yangsurat tersebut juga diterima Solopos.com lewat digunakan untuk penyebaran hiburan, email, Kamis (6/3/2014) siang (Solopos. menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan com, 2014). sajian teknis lainnya kepada masyarakat. Karakteristik sebagai usaha bisnisbahwa Adanya suratfilm tersebut menandakan pertunjukan dalam pasarsebagai sebenarnya belum PB XIII merasa dirinya seorang Raja mampu mencakup segenap permasalahannya. terancam. Hal ini menunjukkan adanya pihak Dalam sejarahnya mempunyai tiga dirinya elemen lain yang mencobafilm mengganggu posisi besar diantaranya: sebagai seorang Raja. Nilai moral yang dapat 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. diambil dari pelemahan terhadap kebudayaan Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan karaton yaitu Raja yang seharusnya nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan dianggap sebagai pemimpin tertinggi pada dengan pandangan yang menilai bahwa film kenyataannya tidak dianggap sebagai seorang memiliki jangkauan,kekuasaan realism, pengaruh Raja yang mempunyai dan emosional, dan popularitas. Bauran kewenangan atas wilayah kekuasaannya. pengembangan unsur pesan dengan hiburan d. Treatment Recommendation sebenarnya sudah lama diterapkan dalam Dalam teks yang disajikan oleh namun Solopos. kesusastraan dan drama (teater) com, adanya pelemahan budaya yang unsur film jauh lebih sempurna dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak dibandingkan dengan teater dari segi mengakui sepenuhnya keberadaan jangkauan penonton tanpa harusPB XIIIkehilangan sebagai Raja karaton. Dalam teks kredibilitasnya. tersebut, Susilobeberapa Bambangaliran Yudhoyono 2. Munculnya film selaku Presiden Republik Indonesia pada diantaranya drama, dokumenter,saat itu, mengupayakan mengembalikan kekuasaan dokudrama dan lain-lain. PB XIII Hangabehi sebagai Raja. Hal ini 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. ditunjukkan oleh lewat judul Di samping itu,Solopos.com terdapat unsur-unsur teksideologi berita. dan propaganda yang terselubung
film yang dari - dalam PB XIIIsuatu Bertemu SBY,berasal Otoritas Karaton fenomena yang tampaknya tidak Surakarta segera Kembali Tegak tergantung (Solopos. pada atau tidaknya kebebasan com, ada 2014). Fenomena ini berakar dari - masyarakat. PB XIII Curhat ke Presiden, SBY Siap keinginan untuk merefleksikan Bantu (Solopos.com, 2014). kondisi masyarakat. - SBY Fokus Kembalikan PB XIII ke Singgasana (Solopos.com, 2014). melihat dan mengkaji isi media, - Dalam SBY Selesaikan Konflik Karaton Tunggu banyak penelitian telah dilakukan dengan Pemilu (Solopos.com, 2014). menggunakan berbagai yang perspektif teoritis. Salah satu langkah dilakukan oleh Gans (1979) dan Gitlin (1980) PB XIII untuk menyelesaikan konflik didalam mengelompokan pendekatan ini ke surat dalam keluarga karaton dengan mengirim beberapa kategori, yaitu: berisikan mengenai untuk SBY. Surat tersebut 1. Isi media merefleksikan realitas kekuasaannya yang terganggu olehsosial pihak lain. denganpemerintah sedikit atauperlu tanpamelakukan distorsi. upay Sehingga Pendekatan ini beranggapan tindakan untuk“mirror” mengembalikan fungsi bahwa dari apa yang disiarkan media merupakan seorang Raja. Pemerintah selaku fasilitator refleksi akurat tentang kenyataan sosial mediasi konflik, menjamin dengan mengakui kepada audiens. Pendekatan “null effects”, otoritas tertinggi karaton ada pada PB XIII juga beranggapan bahwa isi media bukan pihak lain. Seperti yang dikutip dalam menggambarkan kenyataan, namun teks berita Solopos.com: kenyataan di sini merupakan hasil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kompromi antara yang menjual informasi (SBY), lanjut Roy, telah mengatakan ke media dan yang membeli. Realitas bahwa rekonsiliasi ini diharapkan selesai kompromi ini kemudian menjadi setelah pemilu dan sebelum acarabagian refleksi atas realitas luar mendatang, dan menjadiRoy Jumenengan 25 Meidi2014 menambahkan, pemerintah bagian dari realitas media itumemberikan sendiri. jaminan tegas bahwa mengakuidan 2. Isi mediasecara dipengaruhi oleh sosialisasi otoritas tertinggi Solo ada di sikap para pekerjaKaraton media. Pendekatan bawah PB XIII (Solopos.com, 2014). “communicator centered” ia mengatakan bahwa faktor psikologis pekerja media Ini menunjukkan bahwa pelemahan (seperti profesionalisme, sikap politik, dan kekuasaan PB XIII Hangabehi sebagai Raja lainnya) membuat mereka memproduksi hanya dilakukan oleh pihak lain, sedangkan realitas sosial dimana terdapat norma pemerintah mengakui PB XIII sebagai Raja ikatan sosial, ide, atau perilaku yang dan pemegang otoritas tertinggi di Karaton “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini Kasunanan Surakarta. berhubungan erat dengan latarbelakang kebudayaan yang dimiliki oleh Pelemahan pelaku media. Dalam hal Define Problems pada Karaton Kasunanan ini pelaku yang dimaksudkan ialah para Surakarta pembuat film baik produser, kameramen, - Adanya kekuasaan selain penata cahaya, penata artistik, penulis Raja PB XIII Hangabehi naskah, editing, terutama sutradara yang Diagnose Causes - Pelemahan PB XIII sebagai Raja Karaton Kasunanan mempunyai kewenangan penuh atas suatu Surakarta karya film. Moral Pengendalian seorang Raja 3.Make Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi Judgement sebagai pemimpin karaton media. Pendekatan ini menyatakan bahwa Treatment Pemerintah tetap fokus isi media dipengaruhi oleh bagaimana para Recommendation mengembalikan otoritas Raja
223 4 Vol. ROT8 AKNo. INU1MMei OK 2016 lanruJ
ad laketidakpercayaan sareb gnay mlif utaterhadap us malad 3. Adanyairrasa gnu t n a g r e t k a d i t a y n k a p m a t g n a y a n emonef mediasi yang difasilitasi pemerintah asabebek aynkadit uata ada adap a. Define nProblems irad rakareb ini anemoneF .takaraysam Dalam menjelaskan beberapa temuan isidnok nakiskel ferem kutnu nanigniek dari teks berita di Solopos.com mengenai .takaraysam rekonsiliasi Karaton Kasunanan Surakarta, frame selanjutnya yang ditemukan oleh ,aidem isi ijakgnem nad tahilem malaD penulis yakni adanya rasa ketidakpercayaan nagned nakukalid halet naitilenep kaynab mengenai mediasi. Dari teks berita Solopos. .sitiroet fitkepsrep iagabreb nakanuggnem com mengenai mediasi, ditemukan adanya )0891( niltiG nad )9791( snaG ketidakpercayaan dari eksternal keluarga malad ek ini natakednep nakopmolegnem karaton terhadap mediasi. :utiay ,irogetak aparebeb Solopos.com, laisos satilaSOLO er naki— Kalangan DPRD skel ferem aidem isI .1 Kota Solo melalui Ketua Y.F. Sukasno .isrotsid apnat uata tikides nagned pesimistis dengan ikhtiar Presiden awBambang hab napagSusilo gnarebYudhoyono ini ”rorrim“ (SBY) natakedneP nakapuremkonflik aidem nberkepanjangan akraisid gnay apa menyelesaikan l a i s o s n a a t a y n e k g n a t n et Surakarta taruka iskel fer di lingkungan Kasunanan Hadiningrat.Kubu ,”stceffe llun“ natakePaku dneP Buwono .sneidua XIII adapek engganamenanggapi idem isi awhapernyataan b napaggnawakil reb aguj rakyatnitu um(Solopos.com, an ,naataynek n2014). akrabmaggnem lisah nakapurem inis id naataynek Dari kutipan teks berita tersebut terlihat isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok adanya rasa ketidakpercayaan terhadap satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek usaha Mantan naigab idajnPresiden em naiduSusilo mek inBambang i imorpmok Yudhoyono idajnemdalam nad ramenyelesaikan ul id satilaer satkonflik a iskel fer Karaton.irSolo. Selain itu, ketidakpercayaan idnes uti aidem satilaer irad naigab juga nadi d itunjukkan sasilaisos holeh elo ihHeri uragnPriyatmoko epid aidemyang isI . 2 merupakan Sejarawan Muda Kota Solo. natakedneP .aidem ajrekep arap pakis Sikap nakserupa atagneSukasno m ai ”derejuga tnec rditunjukkan otacinummoc“ sejarawan muda Kota Solo, aidem ajrekep sigolokisp rHeri otkaf awhab Priyatmoko. Menurutnya, langkah naPresiden d ,kitilopSBY pakiturut s ,emberikhtiar silanoiseforp itrepes( iskudorpmem konflik akeremberkepanjangan taubmem )aynnial menyelsaikan a m r o n t a p a d r e t a n a id lasekadar isos satilaer di lingkungan Karaton m Solo gnay ukpelarian alirep uairasional ta ,edi ,lapada isos nakhir ataki melakukan masaijabatannya ni isasilaisoS(Solopos.com, .nakgnisaid ”a2014). debreb“ gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb b. lahDiagnose malaD .aiCauses dem ukalep helo ikilimid gnay Temuan dari arap halai nateks kdusberita kamidoleh gnaySolopos. ukalep ini com, yakni ,nem aremadanya ak ,resuketidakpercayaan dorp kiab mlif tauyang bmep berasalsidari eksternal lunep ,kitsitra keluarga atanep ,ayKaraton ahac atanep Kasunanan gnay aradSurakarta. artus amatDalam uret ,gnteks itideberita, ,haksan ketidakpercayaan dari Y.F utaus sata huneptersebut nagnaneberasal wek iayn upm em Sukasno selaku Ketua DPRD Kota .mSolo. lif ay rak isi satinitur SOLO helo ih— Ketua uragnepidDPRD aidemSolo isI . 3 Solopos.com, aY.F. whaSukasno b nakatamenuding ynem ini nupaya atakedPresiden neP .aidem arBambang ap anamiaSusilo gab heYudhoyono lo ihuragne(SBY) pid aidmenduga em isi
konflik -kahip ndiadlingkungan hatniremeKaraton p ,odnipSolo aL sudengan sak adaP pendekatan bawaj gnugkekuasaan gnat rapmebakal l gnilberdampak as tiakret kahip pada nakonflik laosrepyang apareberkepanjangan. beb nakiaseleynem kutnu Sebelumnya, Sukasno sejatinya juga susak irad naaisunamek nad laisos ,imonoke membuktikan ketidakmampuan wakil rakyat .tubesret Solo menyelesaikan konflik berkepanjangan di lingkungan Kasunanan Surakarta Hadiningrat itu I(Solopos.com, AIDEM AGABES M2014). LIF NAREP
NAGNUKGNIL ISASILAISOS
kutipan halDari ai ayn itni adateks p astersebut, sam isakiditemukan numok sesorP adanya perbedaan pendapat rotakiumok irad nasep nmengenai aiapmaynep sesorp keberhasilan assam isakSBY inumdalam ok iromenyelesaikan eT .nakinumokkonflik. adapek Sejalan dengan Sukasno, gnay isakinumok sesorp uHeri tas hPriyatmoko alas nakapujuga rem“ mengungkapkan untuk apa Mantan Presiden ,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb SBY sahmengurusi k iric helo konflik nakutnkaraton etid ayniyang sakifdianggap itnedi gnay sebagai masalah sepele. kudorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni “Kalau ,rakut imau alin rasional, iaynupmesebenarnya m gnay itidobanyak mok nad masalah lain di Indonesia seperti korupsi, hibel amirenep nad mirignep nagnubuh terorisme, dan kemiskinan yang lebih mliF .)33 :liauQcM sineD( .”hara utas kaynab penting diselesaikan. Namun kenapa SBY m lif ,amenyempatkan ssam aidem iraddiri utapada s halaproblem s nakapurem mau g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a g a bessaat narepreb ’remeh temeh’ karaton?,” ujarnya ,narubdengan Solopos.com, ih narabeynep kutnuSenin nakanugid berbincang nad(Solopos.com, amard ,kisum 2014). ,awitsirep ,atirec nakijaynem .takaraysam adapek aynnial sinket naijas c. Moral sinsiJudgement b ahasu iagabes mlif kitsiretkaraK Dari mulekutipan b aynranjudul ebes rberita asap myang alad dimuat nakujnuoleh trep Solopos,com .aynnahalasa“Ketua mrep pDPRD anegesPesimistis, pukacnemKubu upmam PB XIII nem ele aEmoh git iayTanggapi” nupmem (Solopos.com, mlif aynharajes2014), malaD terlihat adanya rasa ketidakpercayaan :aynaratnadari id raseb .adnagapkeluarga orp tala ikaraton agabes mtidak lif naditanggapi taafnameP .1 eksternal n a u j u t n a i a p a c n e p a y a p u i a g a b e s halai mliF oleh kubu PB XIII Hangabehi. Sedangkan, natiakreb inmenyajikan i laH .takaraykutipan sam nadteks lanoberita isan Solopos.com m l i f a w h a b i a l i n e m g n a y n a g n a d n a p n a g ned dari judul tersebut, kutipan tersebut berisi huragndari ep ,m silaeKota r ,nauSolo akgnF.X aj ikRudy ilimem pernyataan Wali yang n a r u a B . s a t i r a l u p o p n a d , l a n o i s o m menyebutkan seharusnya kedua kubu yange n arubih naseharusnya gned nasepmematuhi rusnu nagnmandat abmegnyang ep berseteru m a l a d n a k p a r e t i d a m a l h a d u s a y n r a n e b dari SBY selaku Presiden RI pada saat itu.es numan )Rudy, retaet(kedua amardkubu nad nberseteru aartsasusek Menurut a n r u p m e s h i b e l h u a j harusnya patuh pada mandat mlif rusnu es irad retaSBY et nanantinya. gned nakgnidnabid yangigdiberikan “Presiden kan pemimpin surah apnat notnotertinggi. nep nauaApapun kgnaj keputusannya .harus ditaati,” ujarnya aynsatilibiderk nagnalihek (Solopos.com, mlif na2014). rila aparebeb aynlucnuM . 2 ,retnemukod ,amard aynaratnaid d. Treatment Recommendation .nial-nial nad amardukod Solopos.com menuliskan .laisos isatnemukod narilaupaya naklubantuan cnumeM . 3 yang dilakukan oleh Rudy selaku Kota rusnu-rusnu tapadret ,uti Wali gnipm as iD Solo. Upaya tersebut merupakan salah satu gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
24 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
bagiankasus dari penyelesaian konflik. Diharapkan Pada Lapindo, pemerintah dan pihakdenganterkait adanya bantuan tersebut, pelestarian pihak saling lempar tanggung jawab karatonmenyelesaikan sebagai cagar budaya tetap berlangsung. untuk beberapa persoalan ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari Rudy menambahkan bantuan hibahkasus kepada keraton bakal bergulir lagi tersebut. pascakeputusan penyelesaian Presiden. TahunFILM ini, pihaknya telahMEDIA menyiapkan PERAN SEBAGAI dana Rp300 juta untuk pelestarian SOSIALISASI LINGKUNGAN karaton sebagai cagar budaya. Sebagai Proses komunikasi intinya ialah informasi, beberapamassa tahunpada terakhir dana bantuan pemerintah takdari cairkomuikator lantaran proses penyampaian pesan konflik internal. “Tidak akan disalurkan kepada komunikan. Teori komunikasi massa sebelum ada kesepakatan Namun “merupakan salah satu proses rukun. komunikasi yang untuk biaya listrik tiap tahun tetap kami berlangsung pada peringkat masyarakat luas, berikan,” tandasnya (Solopos.com, 2014). yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas institusional. Pesan suatu produk Solopos.com jugamerupakan mempublikasikan dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, pernyataan dari Sukasno yang memberikan hubungan dan konflik penerima lebih solusi bagi pengirim penyelesaian karaton. banyak satu arah”. (Denis McQuail: Film Menurut Sukasno, akar persoalan33). konflik merupakan salah satu dari mediadan massa, film karaton itu sangat kompleks rumit. berperan sebagai sarana komunikasi yang Tetapi, Sukasno menegaskan bukan digunakan untuk penyebaran hiburan, berarti konflik itu tidak bisa diselesaikan. Dia berpendapat konflik karaton akan dan menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama bisa diselesaikan dengan catatan harus sajian teknis lainnya kepada masyarakat. mengetahui akar Karakteristik film permasalahannya. sebagai usaha bisnis Sukarno menyampaikan dua hal yang pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum bisa ditempuh untuk menyelesaikan mampu mencakup permasalahannya. konflik keraton segenap itu, yakni penyelesaiannya Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen membutuhkan waktu dan kesabaran besar diantaranya: (Solopos.com, 2014). 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. Ketidakpercayaan Define Problems Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan terhadap mediasi nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan Eksternal keluarga karaton Diagnose denganCauses pandangan yang menilai bahwa film tidak percaya mediasi memiliki jangkauan, realism, pengaruh Mematuhi mandat Mantan Make Moral Presiden SusiloBauran Bambang emosional, dan popularitas. Judgement Yudhoyono pengembangan unsur pesan dengan hiburan Pemberian bantuan hibah sebenarnya sudah- lama diterapkan dalam Treatment - Penyelesaian dengan kesusastraan dan drama (teater) namun Recommendation mengetahui akar unsur film jauh lebih sempurna masalahnya dibandingkan dengan teater dari segi jangkauan penonton tanpa harus SIMPULAN kehilangan kredibilitasnya. Konflik yangbeberapa terjadi dialiran Karaton 2. Munculnya film Kasunanan Surakarta merupakan diantaranya drama, permasalahan dokumenter, yang telah terjadi sejak lama. Adanya pihak yang dokudrama dan lain-lain. menolak dengan hasil keputusan Rekonsiliasi 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. tahun 2012 menimbulkan baru, Di samping itu, terdapatpersoalan unsur-unsur yakni dengan munculnya Dewan Adat. ideologi dan propaganda yang terselubung
Penyelesaian konflik dapat dilakukan dalam suatu film yang berasal dari dengan melakukan komunikasi yang transparansi fenomena yang tampaknya tidak tergantung (Han, h. 26). Komunikasi yang pada2010, ada atau tidaknya kebebasan masyarakat. Fenomena ini berakar dari transparan antar pihak-pihak yang terlibat keinginan untuk merefleksikan dapat menyelesaikan konflik yang kondisi terjadi di masyarakat. Karaton Solo. Menurut Bercovitch dan Gartner (2009), Dalam melihat dan mengkaji isi media, mediasi merupakan proses sukarela. Sifat yang banyak dilakukan dengan dimilikipenelitian mediator telah haruslah berimbang, bisa menggunakan berbagai perspektif teoritis. diterima oleh semua pihak yang berkonflik Gans (1979) dan Gitlinkepercayaan (1980) dan bisa mendapatkan dari mengelompokan pendekatan ini ke dalam pihak yang berkonflik. Netraliasasi pada beberapa yaitu: mediator kategori, merupakan hal yang penting. Maoz 1. Isi media merefleksikan dan Terris juga menjelaskanrealitas bahwasosial mediator dengan sedikit atau tanpa distorsi. harus memiliki standar dalam menyelesaikan Pendekatan “mirror” beranggapan bahwa konflik. Mediator harusinidapat dipercayai apa yang disiarkan media merupakan oleh semua pihak yang berkonflik, punya refleksi akurat tentang kenyataan sosial kompetensi dalam menyelesaikan konflik, kepada audiens. Pendekatan “null effects”, serta memahami konflik yang sedang juga beranggapan bahwa isi media terjadi (Vukovic, 2014, h. 65). Mediasi menggambarkan kenyataan, namunpihak merupakan salah satu proses dimana kenyataan di sini merupakan hasil ketiga mempengaruhi pihak yang berkonflik kompromi antara yang menjual informasi agar dapat menemukan jalan keluar dan ke media dan yang membeli. Realitas menyelesaikan konflik (Wang, 2011, h. 607). kompromi ini kemudian menjadi bagian Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh refleksi atas realitas di luar dan menjadi peneliti ialah adanya penolakan Roy Suryo bagian dari realitas media itu sendiri. sebagai mediator konflik, adanya pelemahan 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan terhadap budaya karaton dalam pelaksanaan sikap para pekerja media. Pendekatan mediasi, dan adanya rasa ketidakpercayaan “communicator centered” ia mengatakan terhadap mediasi yang difasilitasi pemerintah. bahwa faktor psikologis pekerja media Aktor utama dalam konflik dianggap sebagai (seperti profesionalisme, sikap politik, dan penyebab konflik terjadi (Anne dan Marie, lainnya) membuat mereka memproduksi 2010, h. 58). Padadimana konflik terdapat mediasi Karaton realitas sosial norma Solo, keberadaan Roy suryo dianggap sebagai ikatan sosial, ide, atau perilaku yangsuatu kemunduran dalam proses mediasi. Sehingga “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini proses mediasi berlangsung dengan tidak berhubungan erat dengan latarbelakang semestinya dikarenakan adanya penolakan Roy yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal Suryo sebagai mediator konflik yang dilakukan ini pelaku yang dimaksudkan ialah para olehpembuat Lembagafilm Dewan Roy Suryo dianggap baikAdat. produser, kameramen, tidak mempunyai kapasitas dalam penyelesaian penata cahaya, penata artistik, penulis konflik ini. Roy Suryo merupakan keturunan naskah, editing, terutama sutradara yang dari Paku Alaman yang merupakan Catur Sagatra, mempunyai kewenangan penuh atas suatu ialah pendiri karya film.Mataram Islam dari Karaton Yogyakarta. ini dianggap bahwa Roy Suryo 3. Isi mediaHal dipengaruhi oleh rutinitas isi tidak mengetahui masalah yang sebenarnya media. Pendekatan ini menyatakan bahwa terjadi didalam Karaton Solo. terjadi isi media dipengaruhi olehSehingga bagaimana para
225 4 Vol. ROT8 AKNo. INU1MMei OK 2016 lanruJ
penolakan iterhadap rad lasareRoy b gnSuryo ay mlisebagai f utaus mediator malad konflik. gnutnagret kadit aynkapmat gnay anemonef Konflik nmempunyai asabebek ayperan nkadidalam t uata permainan ada adap irad raksuatu areb ikepercayaan ni anemoneF(Chen .takardan aysam membangun isid2012, nok nh.ak27). iskeKonflik l ferem kyang utnuterjadi nanigdalam niek Ayoko, . t a k a r a y sam Karaton Solo dapat menjadi suatu permainan dalam membangun kepercayaan pemerintah ,aiyang dem sempat isi ijakghilang. nem naDari d tahproses ilem m alaD daerah mediasi nagned nmendapat akukalid hkepercayaan alet naitilendari ep kaynab ini diharapkan . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b n a k a nuggnem pemerintah daerah kembali. Seringnya interaksi )08antar 91( nanggota iltiG nadapat d )9791( snaG dan berkomunikasi m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n a k opdidalam molegnem menimbulkan kepercayaan yang lebih :u23). tiay ,Ketidakpercayaan irogetak aparebeb organisasi (Han, 2010, h. l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e l f erem aidem isI .1 pemerintah daerah dengan proses mediasi .isrotsid apnat udengan ata tikidadanya es nagned ini dapat diminimalisirkan a w h a b n a p a g g n a r e b i n i ” r o r r i m “ n a takedneyang P komunikasi dan interaksi antar pihak-pihak terlibat.nakapurem aidem nakraisid gnay apa laisos nmerupakan aataynek gnsalah atnetsatu tarumedia ka iskesurat l fer Solopos ,”styang ceffe lada lun“dinaKota takedSolo. neP .sKegunaan neidua adadari pek kabar a i d e m i s i a w h a b n a p a g g n a r e b a guj media ialah menginformasikan suatu kejadian numayang n ,naaterjadi taynekdan nakdikemas rabmaggnem atau peristiwa lisah nakapurem inis id naataynek dengan bentuk berita. Dalam pemberitaannya, isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok media memiliki pesan tersendiri dalam berita satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek yang dipublikasikannya. Hal ini dikarenakan naigab idajnem naidumek ini imorpmok media adalah pengantar pesan (Anne dan idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer Marie, 2010, h. 53). Seperti yang terjadi pada .iridnes uti aidem satilaer irad naigab Karaton Solo. Konflik yang terjadi di Karaton nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 Solo menjadi konsumsi pihak media untuk natakedneP .aidem ajrekep arap pakis pemberitaannya. Ini dilakukan agar masyarakat nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“ mengetahui bagaimana kondisi sebenarnya aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab yang nadterjadi. ,kitilop pakis ,emsilanoiseforp itrepes( Dari iskudtemuan orpmemtersebut, akerem tmedia aubmeonline m )aynnial Solopos.com melakukan konstruksi amron tapadret anamid laisosberita satilaer pada pemberitaan mengenai mediasi gnay ukalirep uata ,edi ,laisos dari nataki pemerintah ini isuntuk asilaisomenyelesaikan S .nakgnisaid ”konflik adebreb“ Karaton gnakKasunanan alebratal naSurakarta. gned tare naSolopos.com gnubuhreb merupakan surat kabar lah malaD .aidem ukalemedia p helo online ikilimidyang gnay turutarmengiringi jalannya proses mediasi. ap halai nakduskamid gnay ukalep ini Pemberitaan ,nemaremamengenai k ,resudorpmediasi kiab mdigunakan li f taubmep Solopos untuk menginformasikan silunep ,kitsitra atanep ,ayahkepada ac atanep masyarakat bahwa gnay arad artus amedia matureini t ,gdekat nitidedengan ,haksan karaton dan pemerintah Kota Solo. utaus sata hunep nagnanewek iaynuHal pmini em digunakan untuk meningkatkan kepercayaan .mlif ay rak terhadap isi samasyarakat. tinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3 aPemberitaan whab nakatayyang nem idilakukan ni natakedoleh neP .Solopos. aidem com arapbertujuan anamiagamemberikan b helo ihuraginformasi nepid aidekepada m isi
masyarakat -kahip nabahwa d hatnipemerintah remep ,odniikut paL andil susak adaP dalam bamenyelesaikan waj gnuggnat rakonflik pmel gndi ilaKaraton s tiakret kSolo. ahip MedianSolopos.com alaosrep aparsering ebeb nmemberitakan akiaseleynem kutnu susak irausaha d naaispemerintah unamek naddalam laisos hal ,imoini noke bagaimana .tubesret diwakilkan oleh Roy Suryo sebagai mediator konflik untuk menyelesaikan konflik karaton yang sudah lama AID EMterjadi. IAGABES MLIF NAREP Dari 16 artikel NAGberita NUKGmengenai NIL ISASILAISOS proses mediasi yang difasilitasi oleh halai aynitni adap assam isakinu mok sesorP pemerintah, rotakiumkecenderungan ok irad nasep naSolopos.com iapmaynep sesorp dalam memberitakan assam isakinumok imengenai roeT .nakinmediasi umok adapek konflik gnay isaKaraton kinumokSolo sesorlebih p utaberpihak s halas nakapurem“ kepada ,saul pemerintah. takaraysam taNamun kgnirephal adaini p gntidak usgnalreb diperlihatkan sahk iric helosecara nakutlangsung netid ayndalam isakifitartikel nedi gnay beritanya. kudorp uPemilihan taus nakapnarasumber urem naseP sebagai .lanoisutitsni informan ,rakutjuga ialinmenunjukkan iaynupmem gnadanya ay itidomok nad kecenderungan hibel amimemihak renep nadpemerintah, mirignep nagnubuh mliF .)33sering :liauQ cM sineD( .”hnarasumber ara utas kaynab misalnya memunculkan mlpemerintah, if ,assam aideyakni m iradRoy utaSuryo. s halas nakapurem dari g n a y i s a k i n u m o k a n a r a agabes narepreb Namun dalam penelitian inis iterrdapat ,narupenelitian bih narabini eynmenggunakan ep kutnu nakanugid keterbatasan, n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p atirec Solopos. nakijaynem hanya satu media massa lokal,,yakni .tajuga karaypada sam penelitian adapek aynini nimenggunakan al sinket naijas Selain itu s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k i siretkaOleh raK harian media online, bukan media tcetak. mulitu, eb apenelitian ynranebesselanjutnya rasap maladi dn akujnutrep karena harapkan . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s p u k a c n e m upmam menggunakan lebih dari satu media massa nememaupun le agit ianasional ynupmem mlberguna if aynharuntuk ajes malaD lokal yang : a y n a r a tnaid raseb menemukan perbedaan konstruksi berita .adnagaptopik orp tpermasalahan ala iagabes mliyang f natasama. afnameP .1 mengenai n a u j u t n a i a p a c n e p a y a p u i a g a b e s h a lai mlbisa iF Selain itu juga, pada penelitian selanjutnya natiakreb inianalisis laH .takframing araysamdari nadahli lanselain oisan menggunakan m l i f a w h a b i a l i n e m g n a y n a g n a d n a p n a gned Robert N. Entman. huragpengelolaan nep ,msilaerpemberitaan, ,nauakgnaj imedia kilimesurat m Dalam n a r u a B . s a t i r a l u p o p n a d , l a n o i s o m kabar harian Solopos harus mempertahankane n arubih naguntuk ned namemproduksi sep rusnu nagdan nabmegnep ideologinya m a l a d n a k p a r e t i d a m a l h a d u s aynrafakta nebedan s mempublikasikan berita sesuai dengan numan )retaet( amard nad naartsasusek realita yang diberikan oleh narasumber. Karaton anrupmes hibel huaj mlif rusnu Surakarta harus teliti dalam memberikan iges irad retaet nagned nakgnidnabid informasi kepada media massa. Sikap ini surah apnat notnonep nauakgnaj diperlukan agar berita yang dipublikasikan sesuai .aynsatilibiderk nagnalihek dengan realitas yang sebenarnya. mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 Para pembaca diharapkan mampu memilih ,retnemukod ,amard aynaratnaid dan bersikap kritis terhadap surat kabar dan .nial-nial nad amardukod berita yang dibacanya. Hal ini dikarenakan .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 media surat kabar harian melakukan rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD konstruksi gnubulesrrealitas et gnay sesuai adnagadengan porp naideologi d igoloedi
26 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
yang kasus dipertahankannya. Hal ini dilakukan Pada Lapindo, pemerintah dan pihakagar berita yang dipublikasikan sesuaijawab dengan pihak terkait saling lempar tanggung tujuanmenyelesaikan dan ideologi surat kabarpersoalan harian. untuk beberapa ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus tersebut. DAFTAR PUSTAKA JURNAL:
PERAN MEDIA Anne, M., & FILM Marie, N.SEBAGAI (2010). THE COMMUNICATION PROCESS IN POST-CONFLICT PERIOD. B U L E T I SOSIALISASI LINGKUNGAN N Ş T I INŢ I F IC, 1(1), 51massa – 60. pada intinya ialah Proses komunikasi Ardiansyah, Arief Sofyan. (2012), Seksualitas proses penyampaian pesanKonstruksi dari komuikator Perempuan di Majalah Teori Men’s Health, Jurnal Komunikator, kepada komunikan. komunikasi massa 4(1), 80-92 salah satu proses komunikasi yang “merupakan Azpiroz, M. L. (2014). and political discourse berlangsung pada Framing peringkat masyarakat luas, analysis: Bush’s trip to ditentukan Europe in 2005. Observatorio, yang identifikasinya oleh ciri khas 8(3), 75–96. Pesan merupakan suatu produk institusional. Carter,komoditi M. J. (2013). The mempunyai Hermeneutics ofnilai Frames and dan yang tukar, Framing: An Examination of penerima the Media’s Construction hubungan pengirim dan lebih of Reality. Open, 3(2), 1–12. http://doi. banyak satuSAGE arah”. (Denis McQuail: 33). Film org/10.1177/2158244013487915 merupakan salah satu dari media massa, film Chen, M. J.,sebagai & Ayoko,sarana O. B. (2012). Conflict and trust : berperan komunikasi yang the mediating effects of emotional hiburan, arousal and selfdigunakan untuk penyebaran conscious emotions. International musik, Journal of drama Conflict dan menyajikan cerita, peristiwa, Management, Vol. 23 No(1), 19–56. http://doi. sajian teknis lainnya kepada masyarakat. org/10.1108/10444061211199313 Karakteristik film sebagai usaha bisnis Cmeciu, C., Coman, C., pasar Patrut, M., & Teodorascu, F. pertunjukan dalam sebenarnya belum (2015).mencakup News mediasegenap framing ofpermasalahannya. preventable crisis mampu clusters. Case study:film Newborn babies killed in the Dalam sejarahnya mempunyai tiga elemen firediantaranya: at a romanian hospital. Transylvanian Review of besar Administrative Sciences, (44), 42–56. 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. Coombs, T. (2007). Protecting reputations FilmW. ialah sebagai upayaorganization pencapaian tujuan during a crisis: The development Hal and application of nasional dan masyarakat. ini berkaitan situational pandangan crisis communication theory. Corporate dengan yang menilai bahwa film Reputation Review, 10(3), 163–176. memiliki jangkauan, realism,http://doi. pengaruh org/10.1057/palgrave.crr.1550049 emosional, dan popularitas. Bauran Entman, R. N. (1993). Framing : of A pengembangan unsurToward pesanClarification dengan hiburan Fractured Paradigm. Northwestern University, 43(January). sebenarnya sudah lama diterapkan dalam http://doi.org/10.1111/j.1460-2466.1993.tb01304.x kesusastraan dan drama (teater) namun Fuller, R. P., &film Rice,jauh R. E. lebih (2014).sempurna Lights, camera, unsur conflict: Newspaper framing teater of the 2008 dibandingkan dengan dariScreen segi Actors Guild negotiations. & Mass jangkauan penontonJournalism tanpa harus Communicationkredibilitasnya. Quarterly, 91(2), 326–343. http://doi. kehilangan org/10.1177/1077699014527455 2. Munculnya beberapa aliran film Gaio, A. M. S. M. C.drama, D. (2015). ANALISIS FRAMING diantaranya dokumenter, ROBERT ENTMAN PEMBERITAAN KONFLIK dokudrama dan PADA lain-lain. KPK VS POLRI DI VIVANEWS.CO.ID DAN sosial. 3. Memunculkan aliran dokumentasi DETIKNEWS.COM. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Di samping itu, terdapat unsur-unsur Vol. 4, No(3), 451–455. ideologi dan propaganda yang terselubung
Han,dalam G. H. (2010). trust and conflict: suatu Team film identification, yang berasal dari a mediation model. International Journal Conflict fenomena yang tampaknya tidakof tergantung Management, Vol. 21 No(2001), 20 – 43. http://doi. pada ada atau tidaknya kebebasan org/10.1108/10444061011016614 masyarakat. Fenomena ini berakar dari Hasani, K., Boroujerdi, S. merefleksikan S., Sheikhesmaeili, kondisi S., & Aeini, T. keinginan untuk (2014). Identity of organizational conflict framework: masyarakat. Evaluating model factors based on demographic characteristics in Iran. Journal of Industrial Dalam melihat dan mengkaji isiEngineering media, and Management, 7(5), 1013–1036. http://doi.org/10.3926/ banyak penelitian telah dilakukan dengan jiem.1061 menggunakan berbagai perspektif teoritis. Heath, R. L. and H. O. (2009). Handbook of Risk. Gans (1979) danD.Gitlin (1980) Routledge. http://doi.org/10.1007/978-94-007-1433-5 mengelompokan pendekatan ini ke dalam Herman, A., & Nurdiansa, J. (2010). Analisis Framing beberapa kategori, yaitu: Pemberitaan Konflik Israel - Palestina dalam Harian 1. Isi media merefleksikan realitas sosial Kompas dan Radar Sulteng. Jurnal Ilmu Komunikasi, dengan sedikit atau tanpa distorsi. Volume 8,(Mei -“mirror” Agustus 2010), 154–169. Pendekatan ini beranggapan bahwa Mahlafi, M. I. (2013). REKONSILIASI KERATON DALAM apa yang disiarkan media merupakan KONSTRUKSI MEDIA (Studi kenyataan Analisis Framing Pada Kasus refleksi akurat tentang sosial Rekonsiliasi Keraton Kasunanan Surakarta Dalam Surat kepada audiens. Pendekatan “null effects”, Kabar beranggapan Solopos Edisi Bulan Mei –isi Junimedia 2012). Jurusan Ilmu juga bahwa Komunikasi, 1 – 12. menggambarkan kenyataan, namun Purworini, D. (2016). Themerupakan Pursuing of Government kenyataan di sini hasil Policy: How Online Newspaper Frames the Internal Conflict in kompromi antara yang menjual informasi Karaton Surakarta, 3(PB XIII), 1 – 15. Realitas ke media dan yang membeli. Romenti, S., & Valentini, C. (2010). crisisbagian in the kompromi ini kemudian Alitalia’s menjadi media – a atas situational analysis. Corporate refleksi realitas di luar dan Communications: menjadi An International Journal, 15(4), 380–396. http://doi. bagian dari realitas media itu sendiri. org/10.1108/13563281011085493 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan Vukovic, (2014). International mediation as a distinct sikapS. para pekerja media. Pendekatan form of conflict management, 61–80. http://doi. “communicator centered” ia25(1), mengatakan org/10.1108/IJCMA-02-2012-0015 bahwa faktor psikologis pekerja media Wang, J. (2011). The mediation rolesikap of trustpolitik, in knowledge (seperti profesionalisme, dan sharing architectural design teams, (71202101). http:// lainnya) membuat mereka memproduksi doi.org/10.1108/ECAM-05-2011-0044 realitas sosial dimana terdapat norma Widiastuti, T. (2012). Sebuah konflik antarbudaya ikatan sosial, ide, atau perilaku yangdi media. Journal Communication Spectrum, Vol. 1 No.,ini 147–170. “berbeda” diasingkan. Sosialisasi Wolf, D. De, & Mejri, M. (2010). Case study crisis berhubungan erat dengan latarbelakang communication The BP case study.Dalam International yang dimilikifailures : oleh pelaku media. hal Journal of Advances in Management and Economics, ini pelaku yang dimaksudkan ialah para 2(2), 48–56.film Retrieved http://orbi.ulg.ac.be/ pembuat baikfrom produser, kameramen, bitstream/2268/165989/1/BP-CRISIS-IJAME.pdf penata cahaya, penata artistik, penulis naskah, editing, terutama sutradara yang BUKU: mempunyai kewenangan penuh atas suatu Bungin, B. (2008). karya film. Konstruksi Sosial Media Massa: Kekuatan Pengaruh Media Massa, Iklan oleh Televisi,rutinitas dan Keputusan 3. Isi media dipengaruhi isi KonsumenPendekatan Serta Kritik Terhadap Peter L. Bergerbahwa dan media. ini menyatakan Thomas Luckman. Jakarta: Kencana. isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
227 4 Vol. ROT8 AKNo. INU1MMei OK 2016 lanruJ
Eriyanto. (2002). iradAnalisis lasareFraming. b gnayYogyakarta: mlif utauLKiS s malad Yogyakarta. gnu tnagret kadit aynkapmat gnay anemonef Mulyana, D., n dan asaSolatun. bebek(2007). aynkaMetode dit uatPenelitian a ada adap Komunikasi. irad rakBandung: areb iniPT anRemaja emonRosdakarya. eF .takaraysam Sobur, iA. MEDIA sid(2006). nok nANALISIS akiskelTEKS ferem kutnSuatu u naPengantar nigniek untuk Analisis Wacana, Analilsis Semiotik, .tadan karAnalisis aysam Framing. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.
,aidem isi ijakgnem nad tahilem malaD WEBSITE: nagned nakukalid halet naitilenep kaynab www.solopos.com .sitiroet fitkepsrep iagabreb nakanuggnem www.liputan6.com )0891( niltiG nad )9791( snaG malad ek ini natakednep nakopmolegnem :utiay ,irogetak aparebeb laisos satilaer nakiskel ferem aidem isI .1 .isrotsid apnat uata tikides nagned awhab napaggnareb ini ”rorrim“ natakedneP nakapurem aidem nakraisid gnay apa laisos naataynek gnatnet taruka iskel fer ,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek aidem isi awhab napaggnareb aguj numan ,naataynek nakrabmaggnem lisah nakapurem inis id naataynek isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek naigab idajnem naidumek ini imorpmok idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer .iridnes uti aidem satilaer irad naigab nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 natakedneP .aidem ajrekep arap pakis nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“ aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab nad ,kitilop pakis ,emsilanoiseforp itrepes( iskudorpmem akerem taubmem )aynnial amron tapadret anamid laisos satilaer gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki ini isasilaisoS .nakgnisaid ”adebreb“ gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb lah malaD .aidem ukalep helo ikilimid gnay arap halai nakduskamid gnay ukalep ini ,nemaremak ,resudorp kiab mlif taubmep silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem .mlif ay rak isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3 awhab nakataynem ini natakedneP .aidem arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
-kahip nad hatniremep ,odnipaL susak adaP bawaj gnuggnat rapmel gnilas tiakret kahip nalaosrep aparebeb nakiaseleynem kutnu susak irad naaisunamek nad laisos ,imonoke .tubesret
AIDEM IAGABES MLIF NAREP NAGNUKGNIL ISASILAISOS halai aynitni adap assam isakinumok sesorP rotakiumok irad nasep naiapmaynep sesorp assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“ ,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay kudorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni ,rakut ialin iaynupmem gnay itidomok nad hibel amirenep nad mirignep nagnubuh mliF .)33 :liauQcM sineD( .”hara utas kaynab mlif ,assam aidem irad utas halas nakapurem gnay isakinumok anaras iagabes narepreb ,narubih narabeynep kutnu nakanugid nad amard ,kisum ,awitsirep ,atirec nakijaynem .takaraysam adapek aynnial sinket naijas sinsib ahasu iagabes mlif kitsiretkaraK muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep .aynnahalasamrep paneges pukacnem upmam nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD :aynaratnaid raseb .adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1 naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem naruaB .satiralupop nad ,lanoisome narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep malad nakparetid amal hadus aynranebes numan )retaet( amard nad naartsasusek anrupmes hibel huaj mlif rusnu iges irad retaet nagned nakgnidnabid surah apnat notnonep nauakgnaj .aynsatilibiderk nagnalihek mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 ,retnemukod ,amard aynaratnaid .nial-nial nad amardukod .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
28 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakpihak terkait saling lempar tanggung jawab untuk menyelesaikan beberapa persoalan ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus tersebut.
PERAN FILM SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI LINGKUNGAN Proses komunikasi massa pada intinya ialah proses penyampaian pesan dari komuikator kepada komunikan. Teori komunikasi massa “merupakan salah satu proses komunikasi yang berlangsung pada peringkat masyarakat luas, yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas institusional. Pesan merupakan suatu produk dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, hubungan pengirim dan penerima lebih banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film merupakan salah satu dari media massa, film berperan sebagai sarana komunikasi yang digunakan untuk penyebaran hiburan, menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan sajian teknis lainnya kepada masyarakat. Karakteristik film sebagai usaha bisnis pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum mampu mencakup segenap permasalahannya. Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen besar diantaranya: 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan dengan pandangan yang menilai bahwa film memiliki jangkauan, realism, pengaruh emosional, dan popularitas. Bauran pengembangan unsur pesan dengan hiburan sebenarnya sudah lama diterapkan dalam kesusastraan dan drama (teater) namun unsur film jauh lebih sempurna dibandingkan dengan teater dari segi jangkauan penonton tanpa harus kehilangan kredibilitasnya. 2. Munculnya beberapa aliran film diantaranya drama, dokumenter, dokudrama dan lain-lain. 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. Di samping itu, terdapat unsur-unsur ideologi dan propaganda yang terselubung
dalam suatu film yang berasal dari fenomena yang tampaknya tidak tergantung pada ada atau tidaknya kebebasan masyarakat. Fenomena ini berakar dari keinginan untuk merefleksikan kondisi masyarakat. Dalam melihat dan mengkaji isi media, banyak penelitian telah dilakukan dengan menggunakan berbagai perspektif teoritis. Gans (1979) dan Gitlin (1980) mengelompokan pendekatan ini ke dalam beberapa kategori, yaitu: 1. Isi media merefleksikan realitas sosial dengan sedikit atau tanpa distorsi. Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa apa yang disiarkan media merupakan refleksi akurat tentang kenyataan sosial kepada audiens. Pendekatan “null effects”, juga beranggapan bahwa isi media menggambarkan kenyataan, namun kenyataan di sini merupakan hasil kompromi antara yang menjual informasi ke media dan yang membeli. Realitas kompromi ini kemudian menjadi bagian refleksi atas realitas di luar dan menjadi bagian dari realitas media itu sendiri. 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan sikap para pekerja media. Pendekatan “communicator centered” ia mengatakan bahwa faktor psikologis pekerja media (seperti profesionalisme, sikap politik, dan lainnya) membuat mereka memproduksi realitas sosial dimana terdapat norma ikatan sosial, ide, atau perilaku yang “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini berhubungan erat dengan latarbelakang yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal ini pelaku yang dimaksudkan ialah para pembuat film baik produser, kameramen, penata cahaya, penata artistik, penulis naskah, editing, terutama sutradara yang mempunyai kewenangan penuh atas suatu karya film. 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi media. Pendekatan ini menyatakan bahwa isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
Nunik Fajar Tri Listyaningrum
Communication Science Communication and Information Technology Faculty Universitas Muhammadiyah email:
[email protected]
Abstract
Narrative Analysis of Maluku Conflict in The Film “Cahaya dari Timur: Beta Maluku”
UN (United Nation) notes that 75% of major conflicts in the world are caused by cultural diversity. As multicultural country, Indonesia has high potential for cultural conflict. One of the biggest conflicts that ever occurred in Indonesia is Maluku conflict. This conflict had been retold in the film “Cahaya dari Timur: Beta Maluku”. The research question is “How is the Maluku conflict narrated in the film Cahaya dari Timur: beta Maluku?”. To answer the question, the researcher chooses the narrative analysis from Tzvetan Todorov. He argues that narrative is not flat. It consists of certain levels (equilibrium, disruption, recognizing the disruption, an attempt to the damage, and equilibrium). By dividing film narrative into five levels, this research finds the different condition in equilibrium level. Oftentimes, equilibrium is started by balance condition, but this film is started by conflict. Besides that, Maluku conflict is positioned as the background story. Keyword: Narrative, Conflict, Film.
INTRODUCTION Abstrak PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) mencatat bahwa 75% konflik besar di dunia dipicu oleh keberagaman budaya. Sebagai negara multicultural, Indonesia berpotensi tinggi mengalami konflik budaya. Salah satu konflik budaya terbesar yang pernah terjadi di Indonesia adalah Konflik Maluku. Konflik tersebuta telah diceritakan kembali dalam sebuah film berjudul “Cahaya dari Timur: Beta Maluku”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Konflik Maluku dinarasikan dalam film Cahaya dari Timur: Beta Maluku?”. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, peneliti memilih analisis naratif Tzvetan Todorov. Dia berpendapat bahwa narasi tidak bersifat datar, melainkan terdiri dari 5 babak yang meliputi kondisi ekuilibrium, munculnya ganguan, kesadaran akan munculnya gangguan, upaya memperbaiki gangguan, dan ekuilibrium baru. Dengan membagi narasi film kedalam 5 level, penelitian ini menemukan perbedaan kondisi pada level ekuilibrium. Seringkali, ekuilibrium dimulai dengan kondisi seimbang, tetapi film ini dimulai dengan penuturan konflik. Selain itu, konflik Maluku juga diposisikan sebagai latar belakang cerita. Kata kunci: Narasi Konflik, Film.
Cultural diversity is one of the causing factors of disintegration. The diversity in this case includes race, ethnics, and religion differences. Base on the data which is reported by Tempo.co, UN (United Nation) notes that 75% of major conflicts in the world are caused by cultural diversity. In 2010, Central Bureau of Statistic notes that Indonesia has 1.128 ethnics which are spread in more than 17.000 islands. As a multicultural country, Indonesia has a high potential of cultural conflict (“Konflik yang Dipicu oleh Keberagaman Budaya Indonesia,” 2015). Some of cultural conflicts occurred in Indonesia. One of the biggest conflicts that ever occurred in Indonesia is Maluku Conflict. Maluku Conflict is a clash between Moslem and Christian that occurred in 19992004. The conflict killed about 4000 people and become the worst memories of people in Maluku. There are many resources shows
30 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
the causes the conflict. One ofdan them is a Pada kasus of Lapindo, pemerintah pihakgovernment which tanggung is published by pihak terkait journal saling lempar jawab UNDIP (Diponegorobeberapa University) in 2013. untuk menyelesaikan persoalan ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasusis This journal, claims that Maluku Conflict tersebut. not only triggered by religion differences but economic and politic factors (Krisandi, Ernita, Budi Setyono, PERAN FILM2013). SEBAGAI MEDIA Although Maluku Conflict had otherwise SOSIALISASI LINGKUNGAN reconciled, it may recur. Base on theintinya Centre for Proses komunikasi massa pada ialah Humanitarion Dialoguepesan data in 2011, Buchanan proses penyampaian dari komuikator (2011) reports that Maluku Conflict hasmassa resulted kepada komunikan. Teori komunikasi two declarations of satu peaceproses named Malino I inyang “merupakan salah komunikasi December 2001 and Malino II in Februaryluas, berlangsung pada peringkat masyarakat 2002.identifikasinya Unfortunately, ditentukan the disturbance yang olehoccurred ciri khas six times during 2002merupakan to 2004. One of the institusional. Pesan suatu produk disturbances in Ambon nilai and killed dan komoditioccurred yang mempunyai tukar,40 people (Buchanan, Base on the report hubungan pengirim2011). dan penerima lebih banyak arah”.Kebebasan (Denis McQuail: 33). Film of KKBBsatu (Kondisi Beragama dan merupakan salah satu dari media massa, film Berkeyakinan) in 2013 which is published berperan sebagai sarana komunikasi yangof by Setara Institute, there are 222 violations digunakan untukinpenyebaran hiburan, religion freedom Indonesia and two times menyajikan cerita, peristiwa, musik, in Maluku during 2013. In January 28 drama 2013, dan sajian teknis lainnya kepada masyarakat. the threat of bombing occurred in Katedral Karakteristik film sebagai usaha bisnis Keuskupan Amboina Church building. In pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum January 26 2013, violations of worship occurred mampu mencakup segenap in Dian Kasih Chruch (Halili,permasalahannya. 2014). Dalam sejarahnya film mempunyai elemen In 2014, Maluku Conflict is retellstiga in film besar diantaranya: “Cahaya dari Timur: Beta Maluku”. The film, 1. Pemanfaatan sebagai alat propaganda. which is directed film by Angga Sasongko, tells Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan about some people who live in Maluku Conflict. dan masyarakat. Hal inipeace berkaitan Thenasional main character tries to find the dengan pandangan yang menilai bahwa trough football. Although this film tells aboutfilm jangkauan, realism, thememiliki bad memories of Maluku, the pengaruh society had emosional, dan popularitas. Bauran given a positive response. The viewers of this dengan hiburan filmpengembangan reach 16.000 a unsur day in pesan Indonesia (Mayaut, sebenarnya sudah lama diterapkan dalam 2014). The aim of this film production is kesusastraan dan drama (teater) namun promoting Ambon city and strengthening the unsur film jauh lebih sempurna integration of Maluku after conflict. It was stated dibandingkan dengan teater dari segi by Glen Fredly as the producer and Richard jangkauan penonton tanpa harus Louhunapessy as the Mayor of Ambon (“Cahaya kehilangan kredibilitasnya. dari Timur: Beta Maluku Promosikan Ambon,” 2. Munculnya beberapa aliran film 2014). Thus, it becomes an interesting point of diantaranya drama, dokumenter, this research that film is used to inspire peace. dokudrama dan lain-lain. Actually, besides “Cahaya dari Timur: Beta 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. Maluku”, there is another film that convey Di samping itu, terdapat unsur-unsur theideologi peace through the film content. The title dan propaganda yang terselubung
is “Di Timur Matahari”. film tells about dalam suatu film yang This berasal dari thefenomena conditionyang of society in Papua. tells tampaknya tidakIttergantung about the war between ethnic and killed each pada ada atau tidaknya kebebasan masyarakat. Fenomena berakar dari other. The reason why theini researcher prefer keinginan untuk merefleksikan kondisiin to see the narration of Maluku Conflict masyarakat. the film “Cahaya dari Timur: Beta Maluku” is because this film is based on true story. Every Dalam in melihat danismengkaji isi media, character this film real. banyak telahTimur: dilakukan Filmpenelitian “Cahaya dari Beta dengan Maluku” menggunakan berbagai perspektif teoritis. can be categorized in the feature film. Gans (1979)todan Gitlin(2009) (1980) feature film According Elvinaro mengelompokan pendekatan ini keindalam contains story and usually showed the beberapa kategori, yaitu: cinema. The story in feature film can be 1. Isi media merefleksikan a fiction story or true storyrealitas which sosial have dengan sedikit atau tanpa distorsi. modified. If the film tells about history, it Pendekatan ini beranggapan bahwa should be made“mirror” accurately and has a positive apa yang disiarkan media merupakan contain (Elvinaro, 2009). Film “Cahaya dari refleksi akurat tentang kenyataan Timur: Beta Maluku” contains true sosial story kepada audiens. Pendekatan “null effects”, which has been modified by film makers. The juga bahwa isi media story is beranggapan about Sani Tawainella who wants menggambarkan to live regardless of kenyataan, the conflictnamun situation in kenyataan di sini merupakan hasil Maluku. The story of Sani Tawainela and the kompromi antara yang menjual informasi football team is a true story. ke media dan yang membeli. Realitas As a mass media, film able to send kompromi ini kemudian menjadi bagian message to the viewer largely and effectively. refleksi atas realitas di luar dan menjadi In mass communication theory, McQuail bagian dari realitas media itu sendiri. (2011) argues that film is able to reach a 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan large population quickly even in rural areas. sikap para pekerja media. Pendekatan Besides that, the scene in the film is seen so “communicator centered” ia mengatakan real. Therefore film is able to influence the bahwa faktor psikologis pekerja media emotion 2011). This matter (seperti(McQuail, profesionalisme, sikapissue politik, dan of this movie part of mass media product lainnya) membuat mereka memproduksi hasrealitas an important contribution in norma culture. sosial dimana terdapat Media have an important contribution ikatan sosial, ide, atau perilaku yang in maintaining the existence of culture. “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini When a professional mass media produce berhubungan erat dengan latarbelakang theyang content of the message, be hal dimiliki oleh pelaku which media.can Dalam seen, heard, through film, television, iniread, pelaku yang dimaksudkan ialah para radio or another massproduser, media actually, they pembuat film baik kameramen, arepenata constructing, sharing, and maintaining cahaya, penata artistik, penulis thenaskah, cultureediting, (Baran,terutama 2012). Insutradara film “Cahaya yang darimempunyai Timur: Beta Maluku”, there are several kewenangan penuh atas suatu scenes karyawhich film. are representing the dutifully son.IsiThrough the scene, film educating 3. media dipengaruhi oleh isrutinitas isi themedia. audience how to be dutifully son. The Pendekatan iniamenyatakan bahwa example in the film is Salembe. He always isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
231 4 Vol. ROT8 AKNo. INU1MMei OK 2016 lanruJ
helps his mother irad lasasells reb gfishes nay mbefore lif utaugoing s malad to gnschool. utnagreAs t kathe dit apurpose ynkapmof at film gnay“Cahaya anemonef dari Timur”, nasitabisebshowed ek aynkthe aditscene uata awhich da adap irad rakathe rebpeace ini aneand monharmony. eF .takaraOne ysam is expressing idnok nin akthe iskefilm l ferem kutncorporation u nanigniek of theisscenes is the .takaraysam between Moslem and Christian collecting money for Maluku football team. ,aidem isi ijakgnem nad tahilem malaD According nagned nto akEffendy ukalid hainletElvinaro naitilene(2009), p kaynab there .are three functions of media. sitiroet fitkepsrep iagabreb nakThat anuggisnem giving information,)0educating, 891( niltiGand nadpersuading. )9791( snaG Giving give mainformation lad ek ini nmeans atakednmedia ep nacan kopm olegsome nem information toward reader, listener, or viewer. :utiay ,irogetak aparebeb Media lcan aisofulfill s satilathe er ninformation akiskel feremneeds aidemwhich isI .1 compatible for the audience. Educating means .isrotsid apnat uata tikides nagned mass awhamedia b napacan ggnapresent reb ini ”reducational orrim“ natakethings. dneP Unlike nother media, film often delivers akapurem aidem nakraisid gnay apa the educational laisos naataymessage nek gnatnwhich et tarucan ka iskrepair el fer the ,”condition stceffe llun“for natbetter akednesociety. P .sneiduPersuading a adapek means mass aidmedia em isi aespecially whab napfilm, aggnahas reb aaguj competence numto anpersuade ,naatayneand k nainspire krabmapeople. ggnem For example, lisahafter nakawatching purem infilm is id “Cahaya naataynek isaTimur”, mrofni lathe ujnerelation m gnay abetween ratna impeople orpmok dari satilawill eR .ibe lebmore mem harmony gnay nad a(Elvinaro, idem ek in Maluku naigab idajnem naidumek ini imorpmok 2009). idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer Berger social .iridand nes Luckmann uti aidem sadivide tilaer ithe rad n aigab reality nad into isasilthree aisos hparts. elo ihFirstly, uragnepobjective id aidem social isI . 2 reality n isaatareality which is found in the daily kedneP .aidem ajrekep arap pakis life andnacan katabe gnreceived em ai ”derwithout etnec rotaverifications. cinummoc“ For example: reality which is seen aidem ajrekep sigolokisp rotkaasf aawfact, hab such as nad ,kiage, tilopsalary, pakis ,and emsieducation. lanoiseforpSecondly, itrepes( symbolic reality symbolic iskudosocial rpmem akereismforms taubmofem )aynnial from objective The amron tasocial padretreality. anamid laisreality os satilis aer known by society through artworks, fictions, gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki and media ini content. isasilaisoSAlthough .nakgnisamedia id ”adehave breb“ tried gto copy and interpret the real reality, nakalebratal nagned tare nagnubuhreb the lah symbolic malaD .aisocial dem ureality kalep hin elomedia ikilimand id gnay the real reality are still different. Thirdly, arap halai nakduskamid gnay ukalep ini subjective social ,nemarem ak ,rereality sudorpiskthe iab reality mlif tauwhich bmep is created siluninside ep ,kitof sitrthe a ataudience. anep ,ayahThis ac atareality nep came gnfrom ay araobjective dartus amreality aturet ,and gnitsymbolic ide ,haksan reality. a ereality utausSubjective sata hunepreality nagnanisew k iaynuwhich pmem attends in forms of individual consciousness .mlif ay rak isi satinit2015). ur helo ihuragnepid aidem isI . 3 (Fachruddin, aTelling whab naktrue ataynstory em inini naafilm takeddoes neP not .aidemean m arap anamaiareality. gab helAlthough o ihuragnethe pid incident aidem isi presenting
in the is sjust -kahfilm ip nwas ad hmade atnireobviously, mep ,odnipitaL usaka adaP socialbasymbolic waj gnuggreality. nat rapBecause, mel gnilanarrative s tiakret kdoes ahip not tellnaalawhole osrep aofpaevents, rebeb nbut akiathe seleycreator nem kutnu sak iraand d naarrange aisunamthe ek nevents ad laisotos ,make imonoke willsuselect .tubesret a dramatic effect. Therefore, it is possible for the creator to send an ideology message through film ItBisEalso AIDnarration. EM IAGA S Mhappened LIF NARin EP film Cahaya dari Timur: Beta NAG NUKG NILMaluku. ISASILMaluku AISOS Conflict which is represented in the film halai aynitni adap assam isakinumok sesorisP not rthe otakreality iumokofirareal d naconflict. sep naiapThis mayreality nep sesorp is contained in the fiction and contain assam isakinumok iroeT .nakinumok of adapek the gnaymedia isakinwhich umok sisestried orp uto tascreate halas nthe akastory purem“ obviously ,saul tawith karaythe samreal. takgnirep adap gnusgnalreb saNichols hk iric h(1981) elo nakin utnThoyibi etid ayn(2015) isakifitnargues edi gnay that kudfilm orp roles utausas naiconic kapurerepresentation m naseP .lanoisthat utitsni is established metonymy ,rakut ialinthrough iaynupm em gnay irelation tidomok nad between verbal hipictures, bel amiren ep nadcode miriand gnepsound, nagnuto buh mliF the .)33text :liauwhich QcM scontains ineD( .”hfrom ara uidiology. tas kaynab result lif research ,assam aidtoward em iradJewish utas hfilm, alas nThoyibi akapurem In m the g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a g a b e s arepreb also claims that the Jewish film alwaysnpresent ,narubTrough ih narathe beynidentity, ep kutnuthe naJewish kanugid their identity. n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a t i r e c n a k ijaythe nem films present their idiology. It shows from takpicture, araysamverbal adapecode k aynn ial stextual inket naijas symbol .in and s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k i t s i r etkaraK system. (Thoyibi, 2015). mulehas b aythe nranability ebes rato sapconstruct malad nathe kujnutrep Film . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s p u k a c n e m reality. As well as historical film whichupmam nemelto e agconstruct it iaynupm emreality mlif ayofnhhistory, arajes malaD wants the : a y n a ratnaidalso raseb film “Cahaya dari Timur: Beta Maluku” .adnato gaconstruct porp tala iathe gabreality es mlif of naMaluku taafnameP .1 wants n a u j u t n a i a p a c n e p a y a p u i a g a b e s halai both mliF of conflict that ever occurred. Although natiahave kreb ithe ni ladifferent H .takaragenre, ysam nitadislpossible anoisan them m l i f a w h a b i a l i n e m g n a y n a g n a d n a p gned to construct the reality. The reason n isafilm huradari gnepTimur: ,msilaeBeta r ,nauMaluku” akgnaj ikbased ilimem “Cahaya on n a r u a B . s a t i r a l u p o p n a d , l a n o i s o m true story. Therefore, the character and thee n arubiin h nthe agnfilm ed nare asepreally rusnuoccurred. nagnabmegnep event m a l a d n a k p a r e t i d a m a l h a dufilm s aynby ranebes Research toward historical numan )retaet( amard nad naartsasusek Williem Hesling, shows that the reality anrupmes hibel huaj mlif rusnu in a film is closely related to narrative iges irad retaet nagned nakgnidnabid realism. Unfortunately, the narrative reality surah apnat notnonep nauakgnaj oftentimes misleads the objectivation of .aynsatilibiderk nagnalihek reality. In this case, the objectivation of reality mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 will influence the perspective of Maluku ,retnemukod ,amard aynaratnaid conflict. Read the event of Maluku conflict .nial-nial nad amardukod by textual document literature will result the .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 objectivation, based on the own understanding. rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD Itgwill nubdifferent ulesret gnby ay reading adnagapthe orp Maluku nad igoloedi
32 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
conflict in film literature. The tendency of Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakconflict perspective will be tanggung influencedjawab by the pihak terkait saling lempar understanding of filmmaker (Hesling, 2001). untuk menyelesaikan beberapa persoalan ekonomi, sosial dan dari kasus Implisitly, film haskemanusiaan it’s own agenda which tersebut. represent through the symbol mecanism in the form of content, message, sound and dialog. It will be injected in audience’s PERAN FILM SEBAGAI MEDIA mind. Therefore, film has ablity to direct and SOSIALISASI LINGKUNGAN leadProses audience into a occurrence. It komunikasicertain massa pada intinya ialah makes penyampaian film becomingpesan the highest potential proses dari komuikator to insert the elements of education, kepada komunikan. Teori komunikasisocial massa value, historical “merupakan salahand satuculture prosesknowledge komunikasionyang it’s contain. But, with masyarakat history or true berlangsung pada films peringkat luas, story identifikasinya as the background of film oleh are not yang ditentukan ciri always khas accurate. ThePesan realitymerupakan and realitysuatu construction institusional. produk in film may beyang opposite (Eko & nilai Susanto, dan komoditi mempunyai tukar, 2015). hubungan pengirim dan penerima lebih banyak arah”. (Denis conflict McQuail:is 33). Film The satu reality of Maluku merupakan media massa, film constructedsalah in thesatu filmdari narrative. Gerrard berperan sebagai sarana komunikasi yang Gannette on Eriyanto (2013) said that digunakan penyebaran of hiburan, narrative isuntuk a representation events. menyajikan cerita, peristiwa, musik, dan Therefore, conflict narrative in this drama research sajian lainnya kepada masyarakat. will beteknis focused in the structure of event Karakteristik film sebagai usaha bisnis which is related to the Maluku conflict. pertunjukan dalam pasar Narrative is aphase whensebenarnya dramatizes belum is built mampu mencakup segenap permasalahannya. by selecting and arranging events in causal Dalam mempunyai tiga elemen relationsejarahnya (Eriyanto,film 2015). besar diantaranya: Through a theoretical approach the 1. Pemanfaatan film sebagai researcher tries to define filmalat in propaganda. different Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan perspective in producing meaning. In this nasional masyarakat. ini berkaitan case, film is dan considered as a Hal language that dengan pandangan yang menilai bahwa has potential to represent the reality and film memiliki jangkauan, produce meanings. But realism, it is not pengaruh the copy of emosional, dan popularitas. Bauran the representation. It is a form which has pengembangan pesan dengan hiburan resemblance in theunsur real world, and always in sebenarnya sudah lama diterapkan dalam present space and time. The dramatization kesusastraan dan drama (teater) namun of reality in film is so vivid, and makes the unsur film jauh lebih sempurna audience confuse with the reality itself dibandingkan dengan teater dari segi (Rivera-betancur, 2010). jangkauan penonton tanpa harus In a film narrative, there should be an kehilangan kredibilitasnya. essential factor which is represented. In 2. Munculnya beberapa aliran film previous research toward Indian film PK diantaranya drama, dokumenter, (PeeKay), religion as an essential factor is dokudrama dan lain-lain. represented through character, place, events, 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. wedding party, and so on. The research also Di samping itu, terdapat unsur-unsur argues that dan cinematic narrative ideologi propaganda yangeffectively terselubung
usesdalam symbolism and even stereotype. suatu film yang berasal dari In thisfenomena case, Maluku alsotidak will be seen yang conflict tampaknya tergantung through the atau narrative andkebebasan cinematic narrative pada ada tidaknya masyarakat. ini berakar dari to see how the Fenomena stereotype conflict is narrated keinginan untuk in merefleksikan kondisi through symbolism this film (Qadri, 2016). masyarakat. Base on the research background, the research question is “how is Maluku conflict Dalaminmelihat dan mengkaji media,Beta narrated the film “Cahaya dariisiTimur: banyak penelitian telah dilakukan Maluku”. There are many culturaldengan conflicts in menggunakan berbagai perspektif teoritis. Indonesia which have not appeared in film. Gans (1979) danhopes Gitlinthat (1980) The researcher the result of this mengelompokan pendekatan ini ke dalam research will inspire the film maker to use beberapa kategori, yaitu: cultural conflict story in film. This story is 1. Isinot media realitas sosial used onlymerefleksikan to see the bad finance, but to dengan sedikit atau tanpa distorsi. inspire and educate such as how important ini beranggapan bahwa thePendekatan peace. The“mirror” researcher also hopes that this apa yang disiarkan media merupakan research will enrich the knowledge about film refleksiinakurat tentang kenyataan narration communication field. sosial kepada audiens. Pendekatan “null effects”, juga beranggapan bahwa isi media RESEARCH METHOD menggambarkan kenyataan, namun kenyataan di sini merupakan Research “Narrative Conflicthasil in Film” kompromi antara yang menjual includes in qualitative research. If informasi the ke media dan yang membeli. Realitas quantitative research uses the numeric data, kemudian bagian thekompromi qualitativeini research usesmenjadi words and refleksi atas realitas di luar dan menjadi pictures as the data. Denzim and Lincoln bagian dari realitas media sendiri. in Neuman (2006) said that itu qualitative 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan research is begins with self assessment and sikap para pekerja media. Pendekatan reflection of themselves through the context “communicator centered” ia mengatakan of socio-histories. Therefore, it will take a bahwa faktorto psikologis pekerja media in high sensitivity the position of researcher (seperti profesionalisme, sikap politik, dan society (Neuman, 2006). lainnya) membuat mereka memproduksi This research uses constructivism realitas sosial dimana terdapat norma approach. Charmaz in Bazeley (2013) said that ikatan sosial, ide, atau constructivist learning howperilaku and whyyang people “berbeda” diasingkan. Sosialisasi (research subjects) construct meaningini and action berhubungan erat dengan latarbelakang in certain institutions. Constructivism approach yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal is used to find out how the construction of the ini pelaku yang dimaksudkan ialah para Maluku conflict in the film “Cahaya dari Timur: pembuat film baik produser, kameramen, Beta Maluku” (Bazeley, 2013). penata cahaya, penata artistik, penulis There are two kinds of data will be naskah, editing, terutama sutradara yang used in this research are primary data and mempunyai kewenangan penuh atas suatu secondary data. Both of them are the research karya film. foundation to read the phenomenon. 1). 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi Primary is the main data that must media.data Pendekatan ini menyatakan bahwa exist to be processed as a result of research. isi media dipengaruhi oleh bagaimana para Primary data in this research is film “Cahaya
233 4 Vol. ROT8 AKNo. INU1MMei OK 2016 lanruJ
dari Timur: 2). iraBeta d lasaMaluku”. reb gnay m lifSecondary utaus malad data gnutis nathe gretsupporting kadit aynkadata pmatwhich gnay aused nemoto nef completingnaresearch sabebek data. aynkaSecondary dit uata adadata adapin irad rakaobtained reb ini anthrough emoneFthe .taknews araysasites m this research dnok nakjournal, iskel fereand m kubooks. tnu nanigniek in theisiinternet, .takarayswith am Data collection techniques obtained documentation. Document is fact that saved dem of isi note, ijakgnjournal em nadand tahithe lem report malaD in the,aiform namedia. gned naIn kuthis kalidresearch, halet naithe tilendata ep kaisynab of mass . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b n a k a nuggnem collected through journal, previous research, )0891( niand ltiGfilm nad“Cahaya )9791( snaG books, news in internet, m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n a k o pmolegnem dari Timur: Beta Maluku”. This document y ,irogetak aparebeb will be used as material:utotiaanalyze. laisos satilaer nakiskel ferem aidem isI .1 The unit .isrof otanalysis sid apnaist related uata tikwith ides research nagned focus. The unit of analysis can be awhab napaggnareb ini ”rorrim“ object, natakedneP individual, region, nakgroup, apurem aidemand naktime. raisidThe gnafocus y apa of thelaresearch is film “Cahaya dari Timur: isos naataynek gnatnet taruka iskel fer Beta,”Maluku”. isa150 stceffe llunThe “ natduration akednePof .snthe eidfilm ua ad pek minutes. This film released on 19 June 2016. aidem isi awhab napaggnareb aguj The object nuofmthe an ,research naatayneisk the nakrnarrative abmaggnof em the film “Cahaya lisah ndari akapTimur: urem inBeta is idMaluku”. naataynek The onok isaobject mrofnof i lthe aujnresearch em gnaywill arabe tnafocused imorpm narrative satstructure ilaeR .ileand bmesignification. m gnay nad aidem ek naigab idajnem naidumek ini imorpmok idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer RESULT AND DISCUSSION .iridnes uti aidem satilaer irad naigab Narrative nad isasilStructure aisos helo ihofurFilm agnep“Cahaya id aidem idari sI . 2 Timur:nBeta Maluku” atakedneP .aidem ajrekep arap pakis Tzveten nakatTodorov agnem aiis”daerconnoisseur etnec rotacinufrom mmoc“ Bulgaria, he provides an ideas about the aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab structure nad ,kitiof lopnarrative. pakis ,emAccording silanoiseforto p iTodorov trepes( in (Eriyanto, 2015), narrative is not flat iskudorpmem akerem taubmem )aynnbut ial consistsam ofrocertain n tapadlevels. ret anaThere mid laare isosfive satilaer levels: equilibrium, gnay ukaliredisruption, p uata ,edi ,recognizing laisos natakithe disruption, ini ian sasattempt ilaisoS .nto akrepair gnisaidthe ”addamage, ebreb“ and new equilibrium. Therefore, this gnakalebratal nagned tare nagnubresearch uhreb will bealdone lah m aD .aby idedividing m ukalepnarrative helo ikiliinto mid 5gnay stages arand ap haanalyzing lai nakdueach skamistage. d gnayItuwill kalepbeini focused ,nemaon remhow ak ,rthe esudfilm orp makers kiab mlconstruct if taubmepthe Maluku siluconflict nep ,kitin sitevery ra atanstage. ep ,ayahac atanep 5 gnayStages aradarof tuTzvetan s amaturTodorov et ,gnitidNarrative e ,haksan Structure: utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem .mlif ay raisk a. Equilibrium: Commonly, Equilibrium isi satiin nituar h elo ihuror agnpeace epid aicondition. dem isI . 3 started balance aIf the whab nnarrative akataynem ini natfamily, akednethe P .aidem is about arequilibrium ap anamiagaisb ahehappy lo ihurfamily agnepicondition. d aidem isi
b. Disruption second -kahip nad of haEquilibrium: tniremep ,odThe nipaL susak adaP steps, bawajthe gnuantagonist ggnat rapmcharacter el gnilas tiwill akreappear t kahip andnadisrupt laosrepthe apaequilibrium. rebeb nakiaseleynem kutnu usak irad naofaisThe unam ek nad laisIn os the ,imothird noke c. sRecognizing Disruption: ubesret step, the disruption will get worst.tand give a big impact. This step is often called as climax. AIDEM IAGABES MLIF NAREP d. An Attempt The NAtoGRepair NUKG NILDamage: ISASILIn AIthe SOS fourth step, there will be a hero who will halai aynitni adap assam isakinumok sesorP repair the rotakiuthe modamage. k irad naAlthough sep naiapm aynhero ep sehas sorp failed, he has done resistance. assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek e. gnaNew y isakEquilibrium: inumok sesoThe rp utfifth as hastep las nisakthe apurem“ ending ,saul takof aranarrative. ysam takgnThe irepdisruption adap gnusginnathe lreb step sasecond hk iric h elo has nakusuccessfully tnetid aynisstopped, akifitnedand i gnay kuback dorptoutequilibrium aus nakapur(Eriyanto, em naseP .2015). lanoisutitsni ,rakut ialin iaynupmem gnay itidomok nad Narrative hibel aanalysis mirenephas nadseveral mirignfunctions. ep nagnubuh Firstly, helps mliF .narrative )33 :liauQanalysis cM sineD ( .”hthe ara uresearcher tas kaynab understanding mlif ,assam ahow idemmeaning irad utas and halavalue s nakapurem are produced gnay isain kinthe umofilm, k anand aras ihow agabit es is narepreb spread. Secondly, ,narubihnarrative narabeyneanalysis p kutnuhelps nakanugid the n ad researcher amard ,kisuunderstanding m ,awitsirep ,ahow tirec the nakijaynem social life .takand araypolitic sam adare apektold aynin niacertain l sinket naijas perspective, the sinsib aand hasuknowing iagabes m lif dominant kitsiretkaraK muforce. leb ayn ranebesnarrative rasap maresearch lad nakujhelps nutrep social Thirdly, . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s p u k a c n e m u pmam the researcher understanding the meaning nemelethe agittext. iaynuFourthly, pmem mnarrative lif aynharaanalysis jes malaD behind : a y n a r a t n id raseb reflects the continuity and the changeaof .adnagaporp ta(Eriyanto, la iagabes m2015). lif nataafnameP .1 communication naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan Five mlif awStages hab ialineof m gNarrative nay nagnadnaStructure p nagned on Film huragn“Cahaya ep ,msilaer ,dari nauakTimur: gnaj ikilimBeta em Maluku” naruaB .satiralupop nad ,lanoisome nTable arubi1. h nFive agnStages ed naseofp Tzvetan rusnu nTodorov agnabmNarrative egnep malad nakparetidStructure amal hadus aynranebes numan )retaet( amard nad naartsasusek Equilibrium 1) News about Moluccas conflict. anrupmes hibel huaj mlif rusnu iges irad2) retaThe et nunrest agnedrecur nakingnAmbon idnabiind 2000. surah apnat notnonep nauakgnaj 3) In Ambon unrest, Sani can not .aysave nsatailiboy bidewho rk ntrapped agnalihwith ek mlif narhim. ila aFinally, parebeb aynlucnuM . 2 ,retnemuthe koboy d ,abecomes mard ayanavictim. ratnaid 4) .In niaevacuation, l-nial nadSani amameets rdukoand .laisos isatnemukold od man narilwho a nahas kluson cnuasmvictim eM . 3 of conflict. rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
34 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihak5) There is news reporting about death of a boy who wanted pihak terkait salingthelempar tanggung jawab to save by Sani, he gots a shoot untuk menyelesaikan persoalan and beberapa die. ekonomi, sosial 6) dan kemanusiaan daricoming kasusto Sani sees the children frontier of Wai village which is tersebut.
dangerous for them. 7) Violance has become a Maluku PERAN FILM SEBAGAI MEDIA resident habit. When the power pole hit, they direcly run and SOSIALISASI LINGKUNGAN bringing chopping knife. Proses komunikasi pada 8) Sani massa often sees the intinya children ialah coming to dari frontier village and proses penyampaian pesan komuikator watching the violence. It is kepada komunikan. Teori komunikasi massa dangerous. For keeping them, “merupakan salah Sani satudecides prosestokomunikasi train them yang playing football. Even, Sani does berlangsung pada peringkat masyarakat luas, not want to fight. yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas 9) Children become victim in institusional. PesanMaluku merupakan conflict. suatu produk dan komoditi yang mempunyai nilai tukar,team Recognizing the 1) In 2006, Moluccas football participates the U-15 football disruption hubungan pengirim dan penerima lebih competition in Jakarta. banyak satu arah”. (Denis 33). Film 2 The clash McQuail: between Salembe and Fingky Fangkymassa, is still film merupakan salah satu dari media continued until they compete berperan sebagai sarana komunikasi yang in Jakarta. Therefore, the team digunakan untuk penyebaran can’t be solid hiburan, and they lose the menyajikan cerita,competition peristiwa, musik, drama dan An Attempt to lainnya 1 Sani has a high effort for sajian teknis kepada masyarakat. reaching peace. After despairing, repair the Karakteristik film Sanisebagai backs tousaha inspirebisnis the team damage facessebenarnya the conflict. belum pertunjukan dalamand pasar 2 Finally, Sani can solve the mampu mencakup segenap permasalahannya. conflict and reconcile the clash Dalam sejarahnya between film mempunyai tiga as elemen team members of besar diantaranya: Moluccas football team become solid and win the competition. 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. New 1 The winning has integrate the Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan football player from different Equilibrium religion andHal establish the sense nasional dan masyarakat. ini berkaitan of unite. dengan pandangan yang menilai bahwa film 2) Moslem and Christian in memiliki jangkauan, realism, pengaruh Moluccas live in peace. emosional, dan popularitas. Bauran pengembangan unsur pesan dengan hiburan A. Equilibrium sebenarnya sudah lama diterapkan dalam The result by Todorov analysis shows kesusastraan dan drama (teater) namun that narrative structure in film “Cahaya dari unsur film jauh lebih sempurna Timur: Beta Maluku” consist of five stages dibandingkan dengan teater dari segi of equilibrium, disruption of equilibrium, jangkauan penonton tanpa harus recognizing the disruption, an attempt to kehilangan kredibilitasnya. repair the damage, and new equilibrium. The 2. Munculnya beberapa aliran film episodes relateddrama, to Maluku conflict always diantaranya dokumenter, appear in every stage. In equilibrium, there are dokudrama dan lain-lain. 5 episodes what is aliran told indokumentasi the film. 3. Memunculkan sosial. a) Di Thesamping first is the news about Maluku itu, terdapat unsur-unsur conflict. dan There are two reports about ideologi propaganda yang terselubung
Maluku conflict. It comes from national dalam suatu film yang berasal dari and international television. Both of the fenomena yang tampaknya tidak tergantung televisions have different content. If the pada ada atau tidaknya kebebasan masyarakat. berakarthe dari internationalFenomena televisionini proclaim keinginan merefleksikan conflict inuntuk general, the nationalkondisi television masyarakat. just proclaim the unrest in Mardika and describe the condition of society. Dalam melihat danriots mengkaji isi media, b) The second is the in Ambon. In that banyak telah dilakukan time,penelitian Sani Tawainella trapped dengan in a riot and menggunakan berbagai teoritis. he failed save a boy.perspektif In the riots in Ambon Gans (1979) (1980) of children in also raiseddan theGitlin involvement mengelompokan ini ke dalamby war for the firstpendekatan time. It is represented beberapa kategori, yaitu: children in doing the the action of Maluku 1. Isi media merefleksikan realitas looting during the conflict. Thesosial second dengan sedikit atau tanpa distorsi. is the riots in the Wai village. For the Pendekatan “mirror” inifriends beranggapan first time Jago and his appearbahwa in apa yang disiarkan media merupakan film. They really like to watch the unrest. refleksi tentang kenyataan They goakurat to village frontier which sosial is very kepada audiens. Pendekatan “null effects”, dangerous. It makes Sani concerned. juga media c) The beranggapan third event isbahwa unrestisiwhat is happened menggambarkan kenyataan, namun taxis when Sani is working as motorcycle kenyataan di sini merupakan hasil driver. When a power pole is hit, all the kompromi antara yang menjual informasi people ran towards the frontier village ke media dan yang membeli. Realitas with swords. This incident shows that the kompromi ini kemudian menjadi bagian violence in Maluku conflict has become refleksi atas realitas di luar dan menjadi part of people’s lives. The citizens consider bagian dari realitas media itu sendiri. that courage symbolized by brave to fight. 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan When Sani is playing football with the sikap para pekerja media. Pendekatan children in beach, three mans approach “communicator centered” ia mengatakan and ask Sani to fight. But Sani refuses bahwa faktor psikologis pekerja media them. The Sani’s rejection of the fightdan is (seperti profesionalisme, sikap politik, the symbol of conflict violence rejection. lainnya) membuat mereka memproduksi What the Sani and the Maluku citizen realitas sosial dimana terdapat norma do in the story, the proof of social ikatan sosial, ide,isatau perilaku yang phenomenon which is represent “berbeda” diasingkan. Sosialisasi in inithis film. berhubungan erat dengan latarbelakang d) yang The dimiliki fourth isoleh the riot thatmedia. makesDalam the hal pelaku children field. At para that ini pelakuleave yang Matawaru dimaksudkan ialah time, Sanifilm rushed to thekameramen, children pembuat baik over produser, and tried to prevent the children do not penata cahaya, penata artistik, penulis see the riots anymore. e) sutradara And the fifth naskah, editing, terutama yang is violence that makes Kasim foot hit a mempunyai kewenangan penuh atas suatu Molotov karya film.cocktail. The narrative structure this film 3. Isi media dipengaruhi olehinrutinitas isi is a bit different. In his book, Eriyanto explain media. Pendekatan ini menyatakan bahwa thatisicommonly equilibrium narrative ispara media dipengaruhi olehinbagaimana
235 4 Vol. ROT8 AKNo. INU1MMei OK 2016 lanruJ
started by inormal rad lasarsituation. eb gnay mIn lif superhero utaus malad narrative, gnutnagrethe t kadequilibrium it aynkapmawill t gnbe ay started anemonby ef peaceful town nasacondition. bebek aynkWhile, adit uatequilibrium a ada adap d rakarebdari ini Timur: anemonBeta eF .taMaluku” karaysamis in filmira“Cahaya isidbynochaotic k nakiskcondition. el ferem kuIt tnu anigniek started is nrepresented . t a k aysam by the news that report about riot ofarMaluku conflict which is happened in some places in ,aid(Eriyanto, em isi ijakg2015). nem nad tahilem malaD Maluku nagfrom ned the nakstructure ukalid haof letthe naiplot, tilenenarrative p kaynab Seen . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b n a k a n uggnem conflict in film “Cahaya dari Timur: Beta Maluku” )0891( ninvolving iltiG nadin)9the 791riots ( snaG has centered on children m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n a k o p m o l egnem and ultimately become victims. Starting from tiay ,irowhen getakriots aparin ebeb children who engaged in:ulooting l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e l f e r e m a i d e m i s Ambon, the death of a boy who failed to be I .1 .isrowhen tsid athey pnat trapped uata tikin ideriots s nain gned saved by Sani a w h a b n a p a g g n a r e b i n i ” r o r r i m “ n a t a k e d P Ambon, the death of a boy Passo caused bynestray nakaand purefriends m aidewho m naalways kraisidwanted gnay apto a bullets, Jago l a i s o s n a a t a y n e k g n a t n e t t a r u k a i s k e l f e see riot, and when Kasim’s foot gets Molotov r ,”stcefbecause fe llun“ nhe atasee kedthe nePriot. .sneidua adapek cocktails a i d e m i s i a w h a b n a paimportant ggnareb aguj Children are one of the most umevent an ,naof ataayn ek nakrBase abmaon ggnem aspects innthe conflict. lisah nakapurem inis id naatayn ek Republika online news edition: January 17th, isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok 2000, as many as 464 Muslims died in the riots satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek in Ambon. Most of the victims of conflicts are naigab idajnem naidumek ini imorpmok children, women, and elderly people who are not idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer involved in the conflict. According to reports .iridnes uti aidem satilaer irad naigab MUI in North Maluku at the time, victims of nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 unrest in North Halmahera region reached 991 natakedneP .aidem ajrekep arap pakis people, 1702 people suffered serious injuries and nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“ minor, there are 412 other fatalities in Tobelo. aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab Atnaleast d ,ki70%-80% tilop pakiof s ,ethose msilakilled noisefin orclashes p itrepewere s( children, women and the elderly (“Kumpulan iskudorpmem akerem taubmem )aynnial ArtikelaMengenai Ambon,” mron tapaPeristiwa dret anam id laisos2000). satilaer In interviews conducted by Akiko Horiba gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki with LAPPAN Women’s ini isasDirector ilaisoS .n(Institute akgnisaidfor ”ad ebreb“ Empowerment and Child) on November gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb 17, in .Ambon lah 2009 malaD aidem uthat kaleappears p helo iin kilthe imid gnay arap halai nakduskamid gnay ukalep ini ,nemaremak ,resudorp kiab mlif taubmep silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem .mlif ay rak isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3 awhab nakataynem ini natakedneP .aidem (Figure 1: Children are the most disadvantaged in arap anamiagab healoconflict) ihuragnepid aidem isi
Humanitarian -kahip nad Dialogue hatniremCentre, ep ,odnrevealed ipaL susathe k adaP involvement bawaj gnof ugwomen gnat rapand melchildren gnilas tiin akconflict. ret kahip Womennaand laoschildren rep apareare bebinvolved nakiasein leyviolence, nem kutnu sak iradlearned naaisun ek nspears, ad laisomachetes, s ,imonoke theysuquickly toam make arrows and bomb (Buchanan, 2011). .tubesret Children are one of the most disadvantaged conflict. weak AIDEby Mthe IAG ABES They MLIFare NA REP people who can’t anything. NAGdo NU KGNIL Not ISASonly ILAdeath, ISOS violent conflicts in Maluku have increased halai aynitni adap assam isakinumok sesorP the rnumber otakiumof okstreet irad nchildren, asep naiaorphans, pmaynep sesorp andastraumatic conflict. It is also sam isakinumok iroeT .nakinlikely umokthat adapek underlying gnay isakinuthe moemergence k sesorp utaofs hresearch alas nakastudies purem“ that,safocus empowerment ul takon arathe ysam takgnirep adaof p gchildren nusgnalreb affected sahk iriby c hconflict. elo nakutnetid aynisakifitnedi gnay kuOne dorpofustudy taus nthat akapfocused urem naon sePchildren .lanoisutitsni affected the ,rakuby t iaconflict lin iaynuinpm emMoluccas gnay itidoismok nad “Pendidikan hibelPerdamaian amirenep n(Peace ad miriEducation) gnep nagnubuh mliF .Anak )33 :liKorban auQcMKonflik”. sineD( .”This hara research utas kaynab Untuk mlif ,assaby m aSukendar idem iradfrom utas Flinder halas nakapurem conducted g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s agabes are narepreb University of South Australia. iThere ,naruwhy bih Sukendar narabeyneconduct p kutnu nsuch akanugid four reasons n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a t i r e c n a ijaymost nem research. The first is the children are kthe .takagroups raysamatadaap ek aynnial sinwhen ket naijas vulnerable disadvantage s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k i t s i r e t karaK conflicts occur. The second is a bad memory muleb aysuch nranas ebviolence es rasap mand aladmurder nakujnutrep of conflicts . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s p u k a c n mthe upmam that caused deep trauma. The thirdeis nemele agiof t ichildren aynupmein m conflict mlif aynhifanot rajesget maalaD condition : a y n a r a t n a i d seb good education, can cause effects revengerafor .adnhappened agaporp tato la ihis agafamily, bes mliso f nathe taafpotential nameP .1 what n a u j u t n a i a p a c n e p a y a p u i a g a b e s h a l a liF to cause the next conflict. The fourthi ismwhen atiakreboccurring, ini laH .tachildren karaysamdo nanot d lan oisan a nconflict have m l i f a w h a b i a l i n e m g n a y n a g n a d n a p n a gned a religious tolerance. So feared future these hurawill gnebe p ,m silaactors er ,nauofakconflict gnaj ikilin imthe em children the n a r u a B . s a t i r a l u p o p n a d , l a n o i s o me future (Sukkendar, 2011). narBased ubih non agnthese ed nareasons, sep rusnituisnareasonable gnabmegnifepa m a l a d n a k p a r e t i d a m a l h a d u s ayfilm nranto ebthe es filmmaker prefer to concentrate the numan )retaet( amard nad naartsasusek existence of children. They are an important anrupmes hibel huaj mlif rusnu aspect in the conflict who need to gain more iges irad retaet nagned nakgnidnabid attention. These reasons also strengthen the surah apnat notnonep nauakgnaj action of the main character Sani Tawainella, .aynsatilibiderk nagnalihek for save the children in the conflict. Because of mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 saving children can serve as one way to improve ,retnemukod ,amard aynaratnaid the condition of society. “Good Memories” .nial-nial nad amardukod referred to in the movie means they will not have .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 a grudge that could trigger a conflict in the next rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD generation. gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
36 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Inkasus equilibrium, filmmaker also represents Pada Lapindo, pemerintah dan pihakthe Maluku in conflict. The pihak terkaitcitizen salingcondition lempar tanggung jawab citizensmenyelesaikan consider that courage symbolized untuk beberapa persoalanby brave to fight. When the power poledari hit,kasus they ekonomi, sosial dan kemanusiaan will run to the village frontier by bringing tersebut. weapon. Moreover, there is a scene when Sani is playing football with the children in beach, PERAN FILM SEBAGAI MEDIA three mans approach and ask Sani to SOSIALISASI LINGKUNGAN fight. But SaniProses refuses them. The massa Sani’s rejection of the komunikasi pada intinya ialah fight is the symbol of conflict violence rejection. proses penyampaian pesan dari komuikator What the Sani and the Maluku citizen do in the kepada komunikan. Teori komunikasi massa story, is the proof of social phenomenon which is “merupakan salah satu proses komunikasi yang represent in this film. berlangsung pada peringkat masyarakat luas, Overall, equilibrium stage is telling the khas yang identifikasinya ditentukan oleh ciri confusion of Maluku condition as the result institusional. Pesan merupakan suatu produk of cultural conflict. this stage, filmmaker dan komoditi yangInmempunyai nilai tukar, represents the Maluku conflict as violence, hubungan pengirim dan penerima lebih war, death, and sadness. The reality banyak satuclash, arah”. (Denis McQuail: 33). Film construction of Maluku conflict is exposed in the merupakan salah satu dari media massa, film equilibrium stage.sarana komunikasi yang berperan sebagai digunakan untuk penyebaran hiburan, B. Disruption menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan The disruption appeared by the presence sajian teknis lainnyaiskepada masyarakat. of economic problems experienced by Sani’s Karakteristik film sebagai usaha bisnis family. Besides that, when Rafi’s insistence pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum to make themencakup PSSB. It segenap makes the messy condition mampu permasalahannya. in football team. Because of this problem, Sani Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen decides to leave the Tulehu Putra football besar diantaranya: team. It also makes Salimalat and Alvin leave 1. Pemanfaatan filmthe sebagai propaganda. theFilm football ialahteam. sebagai upaya pencapaian tujuan But the real when nasional dan disruption masyarakat.occurred Hal ini berkaitan thedengan teams that included Moslems pandangan yang menilaiTulehu bahwa and film Christian Passo are merged. There is clash memiliki jangkauan, realism, pengaruh between Salimdan andpopularitas. Fingky. Salim accusing the emosional, Bauran father of Fangky and Fingky whom is ahiburan Police, pengembangan unsur pesan dengan hassebenarnya killed his father riots of Maluku sudahwhen lama diterapkan dalam conflict occurred. This clash is triggered kesusastraan dan drama (teater) namunby filmconflict jauh lebih theunsur previous andsempurna makes the football dibandingkan dengan teater dari segi team can’t play professionally. jangkauan penonton tanpa harus The dispute lasted until football match kehilangan in Jakarta. As akredibilitasnya. result, both of Salim, Fingky, 2. Munculnya beberapa aliran film can’t Fangky, as well as the other members drama, dokumenter, playdiantaranya professionally. Finally, the Maluku football dokudrama dan lain-lain. team is barely losing. They are blaming each 3. Memunculkan aliran dokumentasi other because of the loosing. Salim said sosial. that the Di samping itu, terdapat unsur-unsur children from Passo are not supposed to joined ideologi dan propaganda Tulehu competed in Jakarta. yang terselubung
dalam suatu film yang berasal dari fenomena yang tampaknya tidak tergantung pada ada atau tidaknya kebebasan masyarakat. Fenomena ini berakar dari keinginan untuk merefleksikan kondisi masyarakat. (Figure 2: A snapshot of the scene, the clash Dalam melihat dan mengkaji isi media, between Salim and Fingky Fangky.)
banyak penelitian telah dilakukan dengan The hatred berbagai of Salim towards Passo was menggunakan perspektif teoritis. caused by the conflict. Besides Salim, Jago Gans (1979) dan Gitlin (1980) also lost his motherpendekatan during the war. Maluku mengelompokan ini ke dalam conflict does not only cause the death but also beberapa kategori, yaitu: theIsi sadness. is the proof that children get the 1. mediaItmerefleksikan realitas sosial disadvantage from the conflict. They lost dengan sedikit atau tanpa distorsi. their parents, and get“mirror” the deepinisadness. And finally, Pendekatan beranggapan bahwa theyapa have a horrible memory of the conflict. yang disiarkan media merupakan According to Wirawan onesosial of the refleksi akurat tentang (2010), kenyataan causes of cultural conflict is individualism kepada audiens. Pendekatan “null effects”, (Wirawan, 2010). Thebahwa film “Cahaya dari Timur: juga beranggapan isi media Beta Maluku” also explains the same thing. In menggambarkan kenyataan, namun thekenyataan dispute between and Fangky, di siniSalim merupakan hasil when theykompromi compete inantara Jakarta, Salim said “why yang menjualthat informasi to compete Jakarta is should member ke mediaindan yangthere membeli. Realitas from Passo? The member team bagian is kompromi iniTulehu kemudian menjadi sufficient”. Sani tells howdan much effort that refleksi Then, atas realitas di luar menjadi he gives todari makerealitas the team compete in Jakarta. bagian media itu sendiri. Therefore, Salim should not think about himself. 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan Even, Salim does not think that Jago also sikap paraalso pekerja media. Pendekatan experienced similarcentered” things. ia Jago also lost his “communicator mengatakan mother in the conflict. The pekerja attitude media of the bahwa faktor psikologis individualist and selfish as what Salim has, can (seperti profesionalisme, sikap politik, dan trigger the prolonged lainnya) membuatconflict. mereka memproduksi realitas sosial dimana terdapat norma sosial, ide,The atauDisruption perilaku yang C. ikatan Recognizing “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini In 2006, Maluku football team participate erat dengan theberhubungan U-15 competition. In thislatarbelakang competition, yang dimiliki oleh pelaku media.The Dalam hal the team can’t play professionally. clash ini pelaku yangand dimaksudkan ialah parais between Moslem Christian member pembuat film baik produser, kameramen, still occurred, even getting bigger. It makes cahaya,loosing. penataIn artistik, penulis thepenata team barely this stage, Sani naskah, editing, terutama sutradara yang has started to realize that the clash is getting mempunyai kewenangan suatu bigger and should be solved.penuh In theatas beginning, karya film. he can’t solve the disruption. He wants to 3. Isito media dipengaruhi isi is back Maluku and leaveoleh the rutinitas team. Sani media. Pendekatan ini menyatakan bahwa barely gives up. But Glend asks Sani to try isi media dipengaruhi oleh bagaimana para solving the problem one more time.
237 4 Vol. ROT8 AKNo. INU1MMei OK 2016 lanruJ
irad lasareb gnay mlif utaus malad gnutnagret kadit aynkapmat gnay anemonef nasabebek aynkadit uata ada adap irad rakareb ini anemoneF .takaraysam isidnok nakiskel ferem kutnu nanigniek .takaraysam ,aidem isi ijakgnem nad tahilem malaD
(Figure 3: The clash in the football team is getting nagned nakukabigger) lid halet naitilenep kaynab
.sitiroet fitkepsrep iagabreb nakanuggnem D. An Attempt )08to 91Repair ( niltiG The nad Damage )9791( snaG m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n a k o pmohe legnem In the next stage, Sani realizes that :utiay ,irogetak aparebeb should solve the problem. The only way is laisos satilaer nakiskel ferem aidem isI .1 unite the team. After a clash in a competition, .isrotsid apnat uata tikides nagned Sani enters the locker room of football awhab napaggnareb ini ”rorrim“ natakedneP player. He brings the children to considering nakapurem aidem nakraisid gnay apa that they are brothers. So, they no need to laisos naataynek gnatnet taruka iskel fer hate each other. They supposedly unite and ,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek struggle for Maluku. There is no distinction aidem isi awhab napaggnareb aguj between Islam and Christian or between numan ,naataynek nakrabmaggnem Tulehu and Passo, because they are Maluku. lisah nakapurem inis id naataynek The Sani’s isamrofni laustatement jnem gnaymakes aratnathe imoteam rpmok members satirealize laeR .ilwhat ebmethe m gword nay na“Maluku” d aidem ek actually play naigameans. b idajneAfter m naiunite, dumekthey ini ican morp mok football professionally. Finally, they become idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer the winner. .iridnThe es utwinning i aidem sisatnot ilaeronly iradhad naigby ab thenfootball team, but also the Maluku citizen. ad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 They cheered natakedwhen neP .athe idemMaluku ajrekepfootball arap pakteam is becomes the winner. Sani solves the nakatagnem ai ”deretnec rotacinudispute mmoc“ with aadiscreet idem ajreway. kep He sigodoes lokispnot rottrying kaf awto hab resolve nad ,kthe itiloMaluku p pakis ,eConflict msilanoby iseflooking orp itrepwho es( is right and who is wrong, or telling them iskudorpmem akerem taubmem )aynnito al make peace. toidprotect amronSani tapadchooses ret anam laisos schildren atilaer from horrible gnay umemory kalirep uof atawar. ,ediAnd ,laisohis s nataki decisionin toi itrain sasilathe isoSkids .nakplay gnisafootball id ”adebmakes reb“ the people of Maluku United. gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb lah malaD .aidem ukalep helo ikilimid gnay arap halai nakduskamid gnay ukalep ini ,nemaremak ,resudorp kiab mlif taubmep silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem .mlif ay rak isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3 awha4: b nSani akatisayinspiring nem ini the natateam kedntoePstruggle .aidem for (Figure Maluku) arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
What -kahip Sani nad hwas atnidone remepin,ofilm dnip“Cahaya aL susakdari adaP Timur: bawBeta aj gnMaluku”, uggnat rapalso mel in gnaccordance ilas tiakret kahip with Varshney nalaosreptheory. aparebHe eb nargues akiaselthat eynethe m kutnu susapeace k irad n aaisunbe amportrayed ek nad laisas os absence ,imonoke ethnic should .tubesret of violence, not the absence of conflict. Therefore, this movie does not tell how the Maluku conflict solved. This AIDEMappeared IAGABand ES M LIF N AREP film talks about can NAhow GNUthey KGN IL live ISApeacefully. SILAISOS The Sani’s refusing joining the fighting halai aynitni adap assam isakinumok sesis orP the rappropriate theory otakiumok iaction rad naswith ep nathe iapm aynepofsesorp Varshney, assam isthat akinuviolence mok iroewill T .nnot akinbe umable ok ato dapek resolve gnay isathe kinuconflict mok ses(Varshney, orp utas ha2009) las nakapurem“ ,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb E.sahNew k iric Equilibrium helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay kuFootball dorp utateam us nawhich kapureismconsists naseP .laofnoisutitsni , r a k u t i a l i n i a y n u p m e m gnay ithe tidopeople mok nad Moslem and Christian has made hiberealize l amirethat nep nboth ad mof irireligion gnep nagcan nubuh in Maluku m l i F . ) 3 3 : l i a u Q c M s i n e D ( . ” h a r a u t a s k aynab live together in peace. In the final of U-15 mlif ,acompetition, ssam aidem irthe ad uharmony tas halas of naksociety apurem football g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a g a b e s n epreb in Maluku is started to represent in thearfilm. ,narubih narabeynep kutnu nakanugid There is Moslem come to church to listen the nad amard ,kisum ,awitsirep ,atirec nakijaynem broadcasting of football competition. Between .takaraysam adapek aynnial sinket naijas Moslem and Christian support the team. The sinsib ahasu iagabes mlif kitsiretkaraK winning of football competition becomes muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep the winning of all people in Maluku. The .aynnahalasamrep paneges pukacnem upmam united of football team has united the Maluku nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD society. Peace condition is the new equilibrium :aynaratnaid raseb of this film. .adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1 naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem naruaB .satiralupop nad ,lanoisome narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep malad nakparetid amal hadus aynranebes (Figure 5: Moslem and Christian live in peace) numan )retaet( amard nad naartsasusek anrupmes hibel huaj mlif rusnu The Result of Research iges irad retaet nagned nakgnidnabid surah aof pnthe at nriots otnon nauakgnaj The Narrative inepMaluku .aynsatilibihas derkfunctioned nagnalihek conflict in the equilibrium m l i f n a r i l a a p a r e b e b a ynlconflicts ucnuM . 2 as a background story. The Maluku ,retnasemthe ukoreason d ,amafor rd athe ynafollowing ratnaid are positioned . n i a l n i a l n a d a m a r ukod events. Maluku conflict is the reasonsdwhy .laback isos isto atnplaying emukodball narand ila ndecided aklucnuto metrain M .3 Sani r u s n u r u s n u t a p a d r e t , u t i g n i p m a s i the kids playing football. It is also triggersD gndisruption ubulesret gn adnfilm. agapItorisp n ad igoloedi the ofaythe common
38 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
in thekasus conflict narrative in film. One of Pada Lapindo, pemerintah dan pihakresearch which canlempar supporttanggung this argument pihak terkait saling jawab is “Representation of Armed Conflict in untuk menyelesaikan beberapa persoalan Columbiansosial Cinema” by Jerónimo León ekonomi, dan kemanusiaan dari kasus tersebut. Rivera-Betancur. This research states that some films in Columbian Cinema also use conflict asFILM the background will trigger PERAN SEBAGAIwhat MEDIA the narrative event. The example of their SOSIALISASI LINGKUNGAN movie is the death of Gaitán and ialah the Proses komunikasi Eliecer massa pada intinya rise of penyampaian some character thatdari cankomuikator trigger the proses pesan new conflicts (Rivera-betancur, 2010). kepada komunikan. Teori komunikasi massa “merupakan salah proses komunikasi yang In addition, the satu Maluku conflict also sparked berlangsung pada peringkat resentment that can damage masyarakat the football luas, team yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas working system. Because of the damage, the institusional. Pesan merupakan suatu produk football team can’t play professionally and barely dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, lose. Although the violence has already subsided, hubungan pengirim dan penerima lebih the past conflict precisely triggers the emergence banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film of new conflicts in the football team. But Sani merupakan salah satu dari media massa, film has been trying to protect the bad impacts of the berperan sebagai sarana komunikasi yang conflict against their memories. Hatred towards digunakan untuk penyebaran hiburan, the opponent cannot be dammed. Therefore, menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan this movie is trying to convey a message that sajian teknis lainnya kepada masyarakat. implies that peacefilm is very important. Karakteristik sebagai usaha Even bisnis though the war has stopped, it does not pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum guarantee that a conflict willpermasalahannya. not arise again. mampu mencakup segenap Based on the narrative the conflicttiga in this film, Dalam sejarahnya filmofmempunyai elemen which is required in building peace is negating besar diantaranya: thePemanfaatan violence and establish fraternity relationship. 1. film sebagai alat propaganda. And the ialah most sebagai important is accepting the tujuan Film upaya pencapaian differences of culture and religion, so they are nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan abledengan to live in harmony. yang menilai bahwa film pandangan memiliki Appearingjangkauan, cultural realism, conflict pengaruh as the emosional, dan popularitas. theme of film will remind to Bauran the conflict pengembangan unsur hiburan report in journalism. As pesan well asdengan the report of sebenarnya sudah lama diterapkan dalam conflict in media, filmmaker also take a part kesusastraan dan “the drama (teater)upon namun in media battlefield surface which unsur film jauh lebih sempurna war is imagined and executed”. Oftentimes, daristory segi such filmdibandingkan takes anotherdengan side ofteater conflict jangkauan penonton tanpa harus as try to come to terms with a traumatic past. kehilangan kredibilitasnya. They try to remind the effects of conflict 2. Munculnya beberapa aliran film violance (Smets, 2015: 1). It is line with what diantaranya drama, dokumenter, happened toward this film. The story tells dokudrama dan lain-lain. how the people should terms with traumatic 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. past. And this film positioned as media Di samping itu, terdapat unsur-unsur reminder of the worst impact of conflict. ideologi dan propaganda yang terselubung
CONCLUSSION dalam suatu film yang berasal dari fenomena yang tampaknya tidak tergantung Film ada “Cahaya dari Timur: Beta Maluku” is pada atau tidaknya kebebasan themasyarakat. film which Fenomena represents ini theberakar Malukudari conflict in 1998. Thisuntuk film shows the phenomenon keinginan merefleksikan kondisi of social life in a conflict. This film states masyarakat. that violance has become a part of their life. Base on the 5 stages of mengkaji narrativeisi sructure, Dalam melihat dan media, the conflict events always appear in every stages. banyak penelitian telah dilakukan dengan By plot analysis, it is result that the narrative menggunakan berbagai perspektif teoritis. structure of this is (1980) a bit different. The Gans (1979) dan film Gitlin equilibrium of thispendekatan narrative isini not mengelompokan kestarted dalam by netral kategori, condition, but it is started by beberapa yaitu: telling Maluku conflict andrealitas the riot. In the 1. Isi media merefleksikan sosial narrative in film “Cahaya dari Timur: denganconflict sedikit atau tanpa distorsi. Pendekatan beranggapan bahwa Beta Maluku”, “mirror” conflict ini is narrated as the apa yang disiarkan merupakan background story. Thismedia conflict becomes the refleksi akurat tentang kenyataan trigger of the following conflicts. sosial kepada audiens. Pendekatan “null This film tends to concern in theeffects”, impact juga beranggapan bahwa isi media of the conflict and how to solve it. But there namun aremenggambarkan many aspects of kenyataan, conflict that have not kenyataan di sini merupakan hasil been told in this film such as the politic and kompromi antara yangtrigger menjual economic factors which theinformasi religion ke media dan yang membeli. Realitas conflict. Although it is used to avoid the kompromibut inithe kemudian menjadi bagian controversy, background of Maluku refleksi atas realitas di luar dan menjadi Conflict is still lack. bagian realitas media sendiri. There isdari possibility for theitu next narrative 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan research. I hope there are better researches sikap the parasocial pekerja media. Pendekatan to show phenomenon which is “communicator centered” ia mengatakan represented in film. Therefore, it will enrich faktorabout psikologis pekerja thebahwa knowledge narrative andmedia reality (seperti profesionalisme, sikap politik, construction. Besides that, use more thandan one lainnya) membuat analysis technique willmereka result memproduksi the divers data. realitas sosial dimana terdapat norma ikatan sosial, ide, atau perilaku yang BIBLIOGRAPHY “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini Baran, S. J. (2012). Introduction to Mass Communication berhubungan erat dengan latarbelakang Media Literacy and Culture (Edisi Baha). Jakarta: yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal Erlangga. ini pelaku yang dimaksudkan ialah para Bazeley, P. (2013). Qualitative Data Abalysis Practical pembuat film baik produser, kameramen, Strategies. London: Sage Publication. penata cahaya, penata artistik, penulis Buchanan, C. (2011). Pengelolaan Konflik di Indonesianaskah, editing, terutama sutradara yang Sebuah Analisis Konflik di Maluku, Papua dan mempunyai kewenangan penuh atas suatu Poso. Retrieved from http://www.hdcentre.org/uploads/ karya film. tx_news/64BahasaIndonesiaversion.pdf 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi Cahaya dari Timur: Beta Maluku Promosikan Ambon. media. Pendekatan ini menyatakan bahwa (2014). Retrieved from ”. Kompas News isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
239 4 Vol. ROT8 AKNo. INU1MMei OK 2016 lanruJ
Onlihttp://travel.kompas.com/read/2014/07/01/1148496/. irad lasareb gnay mlif utaus malad
Conflict -kah, iIllustrated p nad haWith tnireKurdish mep ,oCinema, dnipaL9,s2434–2455. usak adaP
Eko, N., & Susanto, nasabeH.be(2015). k aynkInternational adit uata aJournal da adaofp
BaginAnak-Anak alaosrep Korban aparebKonflik, eb nak19. iaseleynem kutnu Retrieved from file:///C:/Users/Radik/Downloads/ sDocuments/Sukendarusak irad naaisunamek nad laisos ,imonoke .tubesret Pendidikan_Anak_Korban_Konflik.pdf
Cahaya.dari.Timur.Beta.Malu gnu tnagret kadit aynkapmat gnay anemonef
Asian iraSocial d rakScience areb inDiscourse i anemonAnalysis eF .takConstruction araysam of iReality sidnoof k nThe akiBalibo skel feFive remCase kutinnuThe naBalibo nigniek Movie, 5(10), 551–560. http://doi.org/10.18488/ .takaraysam journal.1/2015.5.10/1.10.551.560 Elvinaro. ,aid(2009). em isiKomunikasi ijakgnemMassa: nad tSuatu ahilePengantar m mala(Edisi D
revi). naBandung: gned naRefika kukalOffset. id halet naitilenep kaynab
Eriyanto. .si(2015). tiroet fAnalisis itkepsNaratif: rep iagDasar-Dasar abreb nakadan nuggnem Penerapannya dalam )08Analisis 91( nilTeks tiGBerita nad Media )9791(Edisi ( snake G
2). Jakarta: malaPrenadamedia d ek ini nataGroup. kednep
nakopmolegnem
Fachruddin, A. (2015). Cara Kreatif :utiay Memproduksi ,irogetak apProgram arebeb Televisi. laisYogyakarta: os satilaerAndi nakOffset. iskel feHalili, rem abonar idemtigore. isI .1 (2014). Stagnasi Kebebasan .isrotsid apnat uBeragama. ata tikideRetrieved s nagned
awfrom hab http://setaranapaggnareinstitute.org/book-review/stagnasib ini ”rorrim“ natakedneP kebebesan-beragama-laporan-kbb-2013/ nakapurem aidem nakraisid gnay apa Hesling, laW. iso(2001). s naataofynCultural ek gnaStudies tnet taThe rukpast a iskaselstory fer :,The narrative structure of historical films. http://doi. ”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek org/10.1177/136754940100400201 aidem isi awhab napaggnareb aguj Konflik yangnDipicu umanoleh ,naaKeberagaman taynek nakrBudaya abmagIndonesia. gnem (2015). Retrieved lisah nafrom kapuhttp://nasional.tempo.co/read/ rem inis id naataynek inews/2015/05/21/078668047/konflik-yang-dipicusamrofni laujnem gnay aratna imorpmok keberagaman-budaya-indonesia satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek Krisandi, Setyono, naigErnita, ab idaBudi jnem naiduT. mC. ekU. in(2013). i imorResolusi pmok Konflik idajnKomunal em nadDiraMaluku ul id saPasca tilaeReformasi. r sata iskeIlmu l fer Pemerintahan. Retrieved from http://ejournal.iridnes uti aidem satilaer irad naigab ns1.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/2154 ad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 Kumpulan naArtikel takedMengenai neP .aidPeristiwa em ajrekAmbon. ep arap(2000). pakis Retrieved nakafrom tagnem ai ”deretnec rotacinummoc“ http://media.isnet.org/ambon/Republika05.html aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab Mayaut, nad ,kP.it(2014). ilop pCahaya akis ,edari msiTimur, lanoisDemi eforpPromosikan itrepes( Ambon. iskudorpmem akerem taubmem )aynnial McQuail,aD. mr(2011). on tapTeori adreKomunikasi t anamidMassa laisos(Edisi satilKe-6). aer Jakarta: Salemba Humanika. Neuman. (2006). Social gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki Research iniMethod. isasilaiUnited soS .nStates akgniofsaAmerica: id ”adebPearson reb“ International. gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb Qadri, lah mM. ala(2016). D .aidFilms em uand kalReligion ep helo :iAn kilianalysis mid gnofay Aamir Khan ’ s PK, 20(1). arap halai nakduskamid gnay ukalep ini Rivera-betancur, ,nemaremaJ.k L., ,reRuiz-moreno, sudorp kiabS.,mPages, lif tauM., bmRiveraep betancur, J. L., Ruiz-moreno, S., & Pages, silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep M. (2010). gnay aRepresentations radartus amaoftuthe retarmed ,gniticonflict de ,hakinsan Colombian cinema. http://doi.org/10.4185/RLCS-65utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem 2010-915-503-515-EN .mlif ay rak Smets,isK.i s(2015). Cinemas of Conflict : A atinitur helo ihuragnepid Framework aidem isI of. 3 aCinematic whab nakEngagement ataynem iWith ni naViolent takedneP .aidem arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
Sukkendar. bawa(2011). j gnuggPendidikan nat rapmDamai el gni(Peace las tiaEducation) kret kahip
Thoyibi, M. (2015). Seminar Nasional Media dan Kuasa: Representasi Timpang Kaum AIDE M IAG ABYahudi ES Mdan LIF
NAREP Muslim Dalam Film NASchindler GNUK’sGList NIdan L ISThe ASKingdom, ILAISOS hal33–40. ai aynitni adap assam isakinumok sesorP Toni,rAhmad, (2015), otakium ok iraPeran d naFilm sep Sebagai naiapmMedia ayneSosialisasi p sesorp Lingkungan, Jurnal Komunikator, Vol. 7 No. 1, assam isakinumok iroeT .nakinumok ahal dapek gna41-51 y isakinumok sesorp utas halas nakapurem“ Varshney, ,saul A. tak(2009). araysaKonflik m takEtnis gnirdan ep aPeran dap Masyarakat gnusgnalreb saSipil: hk iPengalaman ric helo nIndia akut(Edisi netidke-2). ayniJakarta: sakifitnedi gnay Departemen kudorp uAgama. taus nakapurem naseP .lanoisutitsni Wirawan. ,raku(2010). t ialinKonflik iaynudan pmManajemen em gnay Konflik: itidomTeori, ok nad Aplikasi, dan Penelitian. Jakarta: Salemba hibel amirenep nad mirignep nagnubuh Humanika. mliF .)33 :liauQcM sineD( .”hara utas kaynab mlif ,assam aidem irad utas halas nakapurem gnay isakinumok anaras iagabes narepreb ,narubih narabeynep kutnu nakanugid nad amard ,kisum ,awitsirep ,atirec nakijaynem .takaraysam adapek aynnial sinket naijas sinsib ahasu iagabes mlif kitsiretkaraK muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep .aynnahalasamrep paneges pukacnem upmam nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD :aynaratnaid raseb .adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1 naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem naruaB .satiralupop nad ,lanoisome narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep malad nakparetid amal hadus aynranebes numan )retaet( amard nad naartsasusek anrupmes hibel huaj mlif rusnu iges irad retaet nagned nakgnidnabid surah apnat notnonep nauakgnaj .aynsatilibiderk nagnalihek mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 ,retnemukod ,amard aynaratnaid .nial-nial nad amardukod .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
40 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakpihak terkait saling lempar tanggung jawab untuk menyelesaikan beberapa persoalan ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus tersebut.
PERAN FILM SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI LINGKUNGAN Proses komunikasi massa pada intinya ialah proses penyampaian pesan dari komuikator kepada komunikan. Teori komunikasi massa “merupakan salah satu proses komunikasi yang berlangsung pada peringkat masyarakat luas, yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas institusional. Pesan merupakan suatu produk dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, hubungan pengirim dan penerima lebih banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film merupakan salah satu dari media massa, film berperan sebagai sarana komunikasi yang digunakan untuk penyebaran hiburan, menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan sajian teknis lainnya kepada masyarakat. Karakteristik film sebagai usaha bisnis pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum mampu mencakup segenap permasalahannya. Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen besar diantaranya: 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan dengan pandangan yang menilai bahwa film memiliki jangkauan, realism, pengaruh emosional, dan popularitas. Bauran pengembangan unsur pesan dengan hiburan sebenarnya sudah lama diterapkan dalam kesusastraan dan drama (teater) namun unsur film jauh lebih sempurna dibandingkan dengan teater dari segi jangkauan penonton tanpa harus kehilangan kredibilitasnya. 2. Munculnya beberapa aliran film diantaranya drama, dokumenter, dokudrama dan lain-lain. 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. Di samping itu, terdapat unsur-unsur ideologi dan propaganda yang terselubung
dalam suatu film yang berasal dari fenomena yang tampaknya tidak tergantung pada ada atau tidaknya kebebasan masyarakat. Fenomena ini berakar dari keinginan untuk merefleksikan kondisi masyarakat. Dalam melihat dan mengkaji isi media, banyak penelitian telah dilakukan dengan menggunakan berbagai perspektif teoritis. Gans (1979) dan Gitlin (1980) mengelompokan pendekatan ini ke dalam beberapa kategori, yaitu: 1. Isi media merefleksikan realitas sosial dengan sedikit atau tanpa distorsi. Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa apa yang disiarkan media merupakan refleksi akurat tentang kenyataan sosial kepada audiens. Pendekatan “null effects”, juga beranggapan bahwa isi media menggambarkan kenyataan, namun kenyataan di sini merupakan hasil kompromi antara yang menjual informasi ke media dan yang membeli. Realitas kompromi ini kemudian menjadi bagian refleksi atas realitas di luar dan menjadi bagian dari realitas media itu sendiri. 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan sikap para pekerja media. Pendekatan “communicator centered” ia mengatakan bahwa faktor psikologis pekerja media (seperti profesionalisme, sikap politik, dan lainnya) membuat mereka memproduksi realitas sosial dimana terdapat norma ikatan sosial, ide, atau perilaku yang “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini berhubungan erat dengan latarbelakang yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal ini pelaku yang dimaksudkan ialah para pembuat film baik produser, kameramen, penata cahaya, penata artistik, penulis naskah, editing, terutama sutradara yang mempunyai kewenangan penuh atas suatu karya film. 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi media. Pendekatan ini menyatakan bahwa isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
Maulita Listian Eka Pratiwi Hikmah
Dosen Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Email:
[email protected] [email protected]
the other hand, in 2014, there had been 29 new cases of breast cancer and 5 new cases of cervical cancer during January to April. Most cervical cancer patients are at the age of 25 to 64. However, these cancers are also found in adolescents aged 15 to 24. Therefore, the purpose of this research is to analyze the communication strategy of the dangers of cervical cancer in Puskesmas Ngampilan Yogyakarta in 2015. The result of the research shows that the form of communication which is being used is inter-personal and group communication as a way to explain the dangers of cervical cancer and the strategies to prevent this cancer. Key Word : Cervical cancer, Communication Strategy
PENDAHULUAN
STRATEGI KOMUNIKASI BAHAYA KANKER SERVIKS DI PUSKESMAS NGAMPILAN TAHUN 2015 Abstrak Kanker serviks atau leher rahim merupakan kanker nomor dua yang paling sering menyerang perempuan di seluruh dunia. Pada 2014, untuk periode Januari hingga April, sudah ada 29 kasus payudara dan lima kasus kanker serviks yang baru. Penderita kanker terbanyak berasal dari kalangan usia 25 hingga 64 tahun. Namun, kanker juga ditemukan di usia remaja 15 hingga 24 tahun. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis strategi komunikasi bahaya kanker serviks di Puskesmas Ngampilan Yogyakarta Tahun 2015.Hasil penelitian yaitu bentuk komunikasi yang digunakan adalah komunikasi antar pribadi dan kolompok sebagai upaya sosialisasi bahaya kanker serviks dan upaya pencegahannya serta menggunakan strategi komunikasi berbasis kader dalam mensosialiasisasikan bahaya kanker serviks. Kata Kunci : Kanker Serviks, Strategi Komunikasi dan Kader
ABSTRACT Cervical cancer is the second most common cancer which attacks women around the world. On
Jumlah kasus kanker di wilayah DIY tertinggi dibandingkan provinsi lain di seluruh Indonesia. Fakta tersebut merupakan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, yaitu angka prevalensinya 4,2 dari 1.000 penduduk. Jumlah kasus kanker payudara dan kanker kanker leher rahim (serviks) juga terus mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Pada 2009, kasus kanker serviks sebanyak 111 dan kanker payudara 191 kasus. Sedangkan pada 2014, untuk periode Januari hingga April, sudah ada 29 kasus payudara dan lima kasus kanker serviks yang baru. Penderita kanker terbanyak berasal dari kalangan usia 25 hingga 64 tahun. Namun, kanker juga ditemukan di usia remaja 15 hingga 24 tahun (Tribun, 2014). Penanganan penyakit kanker di Indonesia menghadapi berbagai kendala yang menyebabkan hampir 70% penderita ditemukan dalam keadaan sudah stadium lanjut. Khusus deteksi dini payudara dan serviks sudah dijamin dalam program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Bahkan Perpres 69/2013 menjamin bahwa pemeriksaan IVA, papsmear, bahkan cryotherapy ditanggung program JKN yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan. Pemeriksaan dilakukan sekali dalam kurun waktu lima tahun (Manefa D, 2014; Kemenkes, 2014). Untuk mengatasi tingginya kasus kanker DIY,
42 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Dinaskasus Kesehatan DIYpemerintah tengah menggalakkan Pada Lapindo, dan pihakprogram Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) pihak terkait saling lempar tanggung jawab di desa-desa. Melalui beberapa program persoalan ini, Dinkes DIY untuk menyelesaikan ekonomi, sosialkader-kader dan kemanusiaan dari kasus akan merekrut kesehatan dari tersebut. masyarakat sipil. Mereka akan dilatih agar bisa mendeteksi penyakit lebih dini. Terutama penyakit-penyakit tidak menular yang sering PERAN FILM SEBAGAI MEDIA diabaikkan gejalanya oleh warga meliputi SOSIALISASI LINGKUNGAN kanker, diabetes mellitus (DM), Proses komunikasi massa padahipertensi, intinya ialah stroke dan obesitas (Tribun, 2014). proses penyampaian pesan dari komuikator Berdasarkan dataTeori di atas unit terkecil kepada komunikan. komunikasi massa dari pelayanan kesehatan masyarakat, “merupakan salah satu proses komunikasi yang seperti Puskesmas mempunyai sebuah luas, berlangsung pada peringkat masyarakat strategi khususnya strategi komunikasi yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas dalam kaitannya dengan sosialisasi bahaya institusional. Pesan merupakan suatu produk kanker serviks.yang Strategi komunikasi dan komoditi mempunyai nilai tukar, sendiri hakekatnya perencanaan hubungan pengirimadalah dan penerima lebih banyak satudan arah”. (Denis McQuail: 33). Film (planning) manajemen (management) merupakan salah suatu satu dari media massa, untuk mencapai tujuan. Dalam halfilm berperan sebagai sarana komunikasi yang ini Puskesmas sebagai unit terkecil dari digunakan untuk penyebaran layanan kesehatan masyarakathiburan, paling bawah menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan mempunyai sebuah perencanaan dan sajian teknis lainnya kepada masyarakat. managemen dalam mengatasi permasalahan Karakteristik film sebagai usaha bisnis kanker serviks. pertunjukan pasar sebenarnya belum Hasil studidalam pendahuluan yang dialkukan mampu mencakup segenap permasalahannya. oleh peneliti di Puskesmas Ngampilan, Dalam mempunyai tigatelah elemen bahwa sejarahnya pelayanan film kanker leher rahim besar diantaranya: diterapkan kepada perempuan usia subur 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. yang telah menikah, baik secara promotif dan Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan preventif. Jika terdapat kasus, maka dilakukan nasional dan masyarakat. ini berkaitan rujukan ketempat pelayananHal kesehatan dengan pandangan yang menilai bahwa film yang lebih lengkap fasilitasnya. Sehubungan memiliki realism, pengaruh dengan data jangkauan, tersebut maka peneliti ingin emosional, dan popularitas. Bauran melakukanan penelitian bagaimana strategi pengembangan unsur pesan dengan hiburan komunikasi yang dilakukan Puskesmas sebenarnya sudah lama diterapkan dalamdan Ngampilan dalam melakukan pencegahan kesusastraan dan drama (teater) namun menginformasikan bahaya kanker serviks. unsur film jauh lebih sempurna Mengingat pentingnya permasalahan ini dibandingkan dengan teater dari segi bagi masyarakat Indonesia terutama daerah jangkauan penonton tanpa harus Yogyakarta, khususnya wilayah Ngampilan, kehilangan kredibilitasnya. maka penelitian ini nantinya juga akan 2. Munculnya beberapa aliran film menunjukkan bagaimana strategi komunikasi diantaranya drama, dokumenter, yang diterapkan oleh Puskesmas Ngampilan dokudrama dan lain-lain. dalam upaya sosialisasi bahaya kanker 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. serviks serta upaya pencegahannya sehingga Di samping itu, terdapat unsur-unsur masyarakat bisa propaganda melakukan deteksi dini. ideologi dan yang terselubung
METODE PENELITIAN dalam suatu film yang berasal dari fenomena tampaknya tergantung Penelitian yang ini dilakukan di tidak Wilayah pada adaNgampilan, atau tidaknya kebebasan Puskesmas DIY dan difokuskan masyarakat. Fenomena berakar dari partisipasi wanita terhadapinideteksi dini keinginan untuk merefleksikan kondisi kanker serviks. Lokasi ini dipilih karena masyarakat. kejadian kanker serviks di Yogyakarta meningkat. Jenis penelitian ini adalah Dalam data melihat mengkaji isi media, kualitatif, bisadan berasal dari wawancara, banyak catatanpenelitian lapangan,telah foto,dilakukan videotape,dengan dokumen menggunakan berbagai perspektif teoritis. pribadi, memo, dan dokumen resmi lainnya Gans (1979) dan Gitlin (1980) (Moleong, 2010: 4&10). Peneliti menetapkan mengelompokan pendekatan ini ke dalam kriteria informan sebagai berikut : Wanita beberapa kategori, yaitu: usia subur, Bidan puskesmas, Bagian promosi 1. Isi media merefleksikan realitas sosial kesehatan, serta Penyuluh lapangan. dengan sedikit atau tanpa distorsi. Validitas data menggunakan triangulasi Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa data, sedangkan anilisis dengan cara reduksi, apa yang disiarkan media merupakan penyajian data dan menarik kesimpulan. refleksi akurat tentang kenyataan sosial kepada audiens. Pendekatan “null effects”, HASIL DAN PEMBAHASAN juga beranggapan bahwa isi media Gambaran Puskesman Ngampilan menggambarkan kenyataan, namun PuskesmasdiNgampilan terletak di jalan kenyataan sini merupakan hasil Munir NG II/215 Kelurahan Notoprajan kompromi antara yang menjual informasi Kecamatan Kota Yogyakarta. ke mediaNgampilan dan yang membeli. Realitas Puskesmas Ngampilan memiliki tiga bagian kompromi ini kemudian menjadi fungsi yaituatas mengerakkan pembangunan refleksi realitas di luar dan menjadi berwawasan kesehatan, pemberdayan bagian dari realitas media itu sendiri. masyarakat, keluargaoleh sertasosialisasi memberikan 2. Isi media dan dipengaruhi dan pelayanan kesehatan tingkatPendekatan pertama. sikap para pekerja media. “communicator ia mengatakan Pastisipan dalam centered” penelitian ini adalah bidan, bahwa faktorkesehatan, psikologis pekerja media bagian promosi dan dokter yang (seperti profesionalisme, sikap politik, dan bekerja di Puskesmas Ngampilan serta kader membuat memproduksi danlainnya) masyarakat yang mereka masih berada di Wilayah realitas sosial dimana terdapat norma Puskesmas Ngampilan. Puskesmas memiliki ikatan sosial, atau perilaku yang pelayanan sepertiide, konsultasi kesehatan “berbeda” diasingkan. Sosialisasi (umum, gigi, gizi, sanitasi, P2M, danini PKM) erat dengan danberhubungan berbagai pelayanan non latarbelakang medis lainnya. yang dimiliki oleh pelaku dan media. Dalam hal Komunikasi antarpibadi Kelompok ini pelaku yang dimaksudkan ialah para sebagai upaya sosialisasi bahaya kanker pembuat film baik produser, kameramen, serviks dan upaya pencegahan penata cahaya, penata artistik, penulis Komunikasi merupakan penyampaian naskah, editing, terutama sutradara yang pesan dari komunikator kepada komunikan mempunyai kewenangan penuh atas suatu (seseorang, kelompok maupun massa) karya film. melalui media yang sudah ditentukan oleh 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi komunikator supaya komunikan dapat media. Pendekatan ini menyatakan bahwa menerima pesan dengan utuh dan dapat isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
243 4 Vol. ROT8 AKNo. INU1MMei OK 2016 lanruJ
dipahami.iBentuk rad lasarkomunikasi eb gnay mlifyang utaudapat s malad dilakukan gnutnagreyaitu t kadiintrapibadi, t aynkapmat antarpribadi, gnay anemonef kelompok,npublic asabebdan ek aymassa. nkaditMelalui uata ada adap irad rayang karebsudah ini anepeneliti moneF lakukan .takaraysdi am wawancara isidnongampilan, k nakiskel ferbentuk em kutn u nanigniek puskesmas komunikasi karaysam yang diterapkan dalam sosialisasi.tabahaya kanker serviks oleh puskesmas adalah ,aidem ikomunikasi si ijakgnem antarpribadi nad tahilem m alaD komunikasi dan nagnedkelompok. nakukalid halet naitilenep kaynab komunikasi . s i t i r o e t itkepsrep iagabreb nakanuggnem Komunikasi fantarpribadi )0891( niltiGadalah nad )9791( snaG Komunikasi antarpribadi m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n akopmdua olegnem penyampaian pesan yang melibatkan :utiay ,irogetak aparebeb orang dengan cara tatap muka. Bentuk laisos satilaer nakiskel ferem aidem isI .1 komunikasi ini juga diterapkan di puskesmas .isrotsid apnat uata tikides nagned ngampilan dalam sosialisasi kanker serviks, awhab napaggnareb ini ”rorrim“ natakedneP dilakukan ketika ada pasien yang sedang nakapurem aidem nakraisid gnay apa melakukan kontrol alat kontrasepsi atau ada laisos naataynek gnatnet taruka iskel fer yang mengeluh tentang keputihan. Seperti ,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek yang dokter Anita katakan: aidem isi awhab napaggnareb aguj “misalnya numapas n ,nmengeluh aataynek nkeputihan akrabmaggatau nem pas konsultasi KB kan juga diselipkan l i s a h n a k a p u r e m i n i s i d n a a t a y nek tentang kanker serviks dan deteksi dini itentang samrofnikanker laujnem gnawanita, y aratnakanker imorpmok pada s a t i l a e R . i l e b m e m g n a y n a d aidem ek serviks.”(wawancara, 26/8/2015) naigab idajnem naidumek ini imorpmok Komunikasi idajnem nadadalah raul idpenyaluran satilaer satapesan iskel fdari er seseorang .irid(komunikator) nes uti aidem skepada atilaer irindividu, ad naigab nad isasimaupun laisos hemassa lo ihur(komunikan) agnepid aidem isI . 2 kelompok atakedtertentu neP .aideyang m ajremana kep ardapat ap pakis dengannmedia n a k a t a g n e m a i ” d e r e t n e c r o t a c i n ummoc“ menimbulkan efek yaitu pengetahuan aidmerubah em ajrekep sigolok(Liliweri, isp rotkaf awhab maupun perilaku n a d , k i t i l o p p a k i s , e m s i l a n oiseforp itrepes( 1991). Sedangkan bentuk komunikasi iskuklasifikasi dorpmem bagaimana akerem taubkomunikator mem )aynnial adalah a m r o n t a p a d r e t a n a m i d laisos satilaer menyampaikan pesan kepada komunikan, gnasosialisasi y ukalirep bahaya uata ,edkanker i ,laisosserviks, nataki pada kasus i n i i s a s i l a i s o S . n a k g n i s a i d ” a d e breb“ bentuk komunikasi yang dilakukan adalah gnakaleantarpribadi bratal nagneddan tarekelompok. nagnubuhreb komunikasi lahKomunikasi malaD .aideantarpribadi m ukalep helyang o ikiliterjadi mid gnsaat ay arap hbahaya alai nakkanker duskamserviks id gnayadalah ukaleppada ini sosialisasi , n e m a r e m a k , r e s u d o r p k i a b m l i f t a u b m ep saat pasien datang untuk periksa kontrasepsi siluada nepyang ,kitsimengeluh tra atanep ,keputihan. ayahac atanep atau jika g n a y a r a d a r t u s a m a t u r e t , g n de ,hakatau san Dalam melakukan pemeriksaan,itibidan utausmenyelipkan sata hunep namateri gnanew ek iaynukanker pmem dokter tentang . m l i f serviks dan bagaimana pencegahannya,ay rak isi satini initdilakukan ur helo ihu ragneplangsung. id aidem isI . 3 konseling secara awhab nakataynem ini natakedneP .aidem Efektifitas dalam komunikasi antarpribadi arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi akan mendorong terjadinya hubungan positif
antar -kadokter hip naddengan hatnirepasien, mep ,odhal niptersebut aL susak adaP memberikan bawaj gnumanfaat ggnat radan pmememelihara l gnilas tiakret kahip hubungan nalaoantarpribadi. srep aparebeb nakiaseleynem kutnu sCiri usakumum irad ndari aaisukomunikasi namek nad lini aisoadalah s ,imonoke .tubesret pihak yang berkomunikasi berada dalam jarak yang dekat; pihak yang berkomunikasi mengirimAdan pesan secara IDEmenerima M IAGAB ES M LIF NAREP simultan danNspontan, AGNUKbaik GNsecara IL ISAverbal SILAISOS maupun nonverbal; keberhasilan komunikasi halai aynitni adap assam isakinumok sesorP menjadi rotaktanggung iumok iradjawab naseppihak naiapyang maynep sesorp berkomunikasi; meskipun setiap assam isakinumok iroeT .nakinorang umok adapek dalam gnay iskomunikasi akinumok seini sorbebas p utas menyampaikan halas nakapurem“ pesan, ,sautapi l takakenyataanya raysam takgnbisa irep juga adapdidominasi gnusgnalreb oleh sahsatu k iricorang. helo nBentuk akutnetikomunikasi d aynisakifitini nedi gnay sangat kudorefektif p utauuntuk s nakapmempengaruhi urem naseP .lanatau oisutitsni membujuk ,rakut iaorang lin iaylain nupmau memmenerima gnay itidopesan mok nad yang disampaikan. hibel amirenDalam ep nad komunikasi mirignep nagnubuh mlselain iF .)33bahasa :liauQclisan M sinyang eD( disampaikan .”hara utas kaynab ini, mlif ,apenerimanya, ssam aidem irjuga ad utmelibatkan as halas nakemosi. apurem kepada g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a g a b e s n Sehingga komunikasi bentuk ini mudaharepreb ,narkeintiman ubih narabantar eyneppihak kutnuyang nakanugid melahirkan n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a t i r e c n berkomunikasi (Mulyana, 2005). akijaynem .takarayyang sam adilahirkan, dapek aynndiharapkan ial sinket naijas Keintiman s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k tsiretkaraK dapat mempengaruhi psikologis ikomunikan mulebfaham aynrandengan ebes rasmateri ap malyang ad nakujnutrep sehingga . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s p u k acnemdirinya upmam disampaikan dan mau memeriksakan nemeuntuk le agitdilakukan iaynupmem mlif aykanker nharajeserviks s malaD atau skrining : a y n a r a t n a yaitu iva tes atau pap smear. Dari hasil id raseb .adnagaporkomunikan p tala iagabeada s mlkemauan if nataafnauntuk meP .1 wawancara, n a u j u t n a i a p a c n e p a y a p u i a g a b e s h a l a i m liF dilakukan skrining, namun masih malu untuk natiakreb ipemeriksaan. ni laH .takaraySenada sam naddengan lanoisahasil n melakukan m l i f a w h a b i a l i n e m g n a y n a g n a d n a p n a g n e d wawancara pada responden, yaitu: huraingin gneptapi ,msimalu laer ,nkalau auakgdiperiksa naj ikilimedim “saya n a r u a B . s a t i r a l u p o p n a d ,lanoiso26 me bagian kelamin”(wawancara tanggal narAgustus ubih nagn ed nasep rusnu nagnabmegnep 2015). malad nakparetid amal hadus aynranebes Beberapa numan )hal retayang et( amdapat ard namempengaruhi d naartsasusek komunikasi ayaitu nruplingkungan mes hibel hufisik, aj mapa lif rusnu iges irad rmempunyai etaet nagnedpengaruh nakgnidnabid pun bentuknya, s u r a h a p n a t n o t n o n nauyang akgnaj tertentu atas kandungan pesanep(apa .aynjuga satilibentuk biderk npesan agnalihek disampaikan) selain m l i f n a r i l a a p a r e b e b a y nlucnuM . 2 (bagaimana menyampaikan). Lingkungan ,retsaat nemkonseling ukod ,amakanker rd aynaserviks ratnaid yang tercipta . n i a l n i a l n a d a m a r dukod diharapkan dapat membuat nyaman pasien .laisopesan s isatnyang emukdisampaikan od narila nakbenar-benar lucnumeM . 3 supaya r u s n u r u s n u t a p a d r e t , u t i g nipmbidan/ as iD dipahami. Saat melakukan konseling gnubuhanya lesret gsekedar nay adnmenyelipkan agaporp nad imateri goloedi dokter
44 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
tentang kanker serviks, kurang mendalam, Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakjadi pemahaman klien hanya sebatasjawab “iya saya pihak terkait saling lempar tanggung tau” memori tentang beberapa bahaya kanker serviks untuk menyelesaikan persoalan ekonomi, sosial dan kemanusiaan kasus hanya bertahan sesaat dan enggandari untuk tersebut. melakukan deteksi dini. Kurang mendalamnya penyampaian pesan dikarenakan pasien yang banyak sehingga waktu dalam melakukan PERAN FILM SEBAGAI MEDIA komunikasi kurang dan terkesan tergesa-gesa. SOSIALISASI LINGKUNGAN Proses komunikasi massa pada intinya ialah Komunikasi kelompok proses penyampaian pesan dari komuikator Berdasarkan hasil wawancara dengan kepada komunikan. Teori komunikasi bagian promosi kesehatan, komunikasimassa yang “merupakan salah satu proses komunikasi diterapkan dalam sosialisasi bahaya kankeryang berlangsung pada peringkat masyarakat serviks di puskesmas ngampilan adalahluas, yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas komunikasi kelompok. Dimana komunikasi institusional. merupakan suatu produk ini melibatkanPesan sekumpulan orang yang dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, saling mengenal dan terjadi feedback dengan hubungan pengirim dan penerima lebih pemberi materi. Strategi yang digunakan banyak satu arah”. (Denis McQuail: Film dalam menyampaikan pesan adalah 33). dengan merupakan satudidukung dari media massa, film penyuluhan,salah hal ini oleh pernyataan berperan sebagai sarana komunikasi yang bagian promosi kesehatan, yaitu: digunakan untuk penyebaran “biasanya ngundang kader,hiburan, kita berikan menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama penyuluhan dengan ceramah, lalu dari dan sajian teknis lainnya kepada masyarakat. kader yang menyampaikan ke masyarakat”. (wawancara 26 Agustus Karakteristik film sebagai2015 usahadengan bisnis bu Dyah). pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum mampu mencakup segenap permasalahannya. Pernyataan di atas didukung oleh Dalam sejarahnya filmjuga mempunyai tiga elemen salah satu bidan, yaitu besar diantaranya: “memang kalau terjun kepropaganda. masyarakat 1. Pemanfaatan filmkita sebagai alat tidak mungkin, kita punya tangan Film ialah sebagai upaya pencapaianpanjang tujuan njih, ya bu kader, ada kader bumil, nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan posyandu, kesehatan, nah itu juga jika dengan pandangan yang menilai bahwa disini kita berikan pengetahuan tentangfilm memiliki jangkauan, realism, pengaruh kanker serviks, tentang bahayanya, dan emosional, dan popularitas. Bauran lain sebagainya. Setiap ada pertemuan kita masuk kesana, diharapkan setelah pengembangan unsur pesan dengan hiburan mendapat pengetahun dari kita atau sebenarnya sudah lama diterapkan dalam lintas yg lain dan laludrama menyampaikan melalui kesusastraan (teater) namun PKK atau dasawisma. Penyuluhan itu unsur film jauh lebih sempurna dengan menggunakan power point, seperti dibandingkan teater segi belum ceramah tanyadengan jawab apa ygdari mereka jangkauan penonton tanpa harus ketahui”. (wawancara 26 Agustus 2016 kehilangan dengan Bu kredibilitasnya. Rum). 2. Munculnya beberapa aliran film Penyuluhan drama, terhadap kader tentang diantaranya dokumenter, bahaya kanker dan serviks dan pencegahannya dokudrama lain-lain. harus disampaikanaliran kepada masyarakatsosial. guna 3. Memunculkan dokumentasi meningkatkan Di samping kemampuan itu, terdapat masyarakat unsur-unsurdalam memelihara danpropaganda meningkatkan ideologi dan yangkesehatannya. terselubung
Kegiatan jugaberasal berfungsi dalam penyuluhan suatu film yang darisebagai penyebarluasan informasi, penerangan, fenomena yang tampaknya tidak tergantung proses perilakukebebasan serta proses padaperubahan ada atau tidaknya masyarakat. ini penyuluhan berakar dari juga belajar. NamunFenomena keberhasilan keinginanoleh untuk merefleksikan kondisi dipengaruhi pendidikan, umur, informasi masyarakat. lain dan kesadaran diri. Komunikasi kelompok biasanya merujuk Dalam melihatyang dan mengkaji media, pada komunikasi dilakukanisikelompok banyak penelitian dilakukan kecil yang bersifattelah terbuka, umpandengan balik menggunakan berbagai perspektif teoritis. dari peserta masih bisa diidentifikasi dan Gans (1979)langsung dan Gitlin ditanggapi oleh(1980) anggota kelompok mengelompokan pendekatan kebidan dalam lainya. Komunikasi dilakukan ini oleh beberapa yaitu: puskesmaskategori, ngampilan dalam mensosialisasikan 1. Isi media merefleksikan realitas sosial bahaya kanker serviks, strategi yang dilakukan dengan sedikit atau tanpa distorsi. adalah penyuluhan melalui kader kesehatan. Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa Kader kesehatan yang diberikan penyuluhan apa yang disiarkan media merupakan tentang kanker serviks selanjutnya refleksi akurat tentang kenyataan sosialPKK meneruskan kepada masyarakat melalui kepada audiens. Pendekatan “null effects”, atau dasawisma. Strategi penyuluhan yang juga beranggapan bahwa isi media diterapkan mendapat respon baik dari kader menggambarkan namun dalam maupun masyarakat,kenyataan, mereka antusias kenyataan di sini merupakan hasil menanggapi topik, tidak ada kecanggungan kompromi antara yang menjual informasi antara komunikator dengan komunikan ke media dan yang membeli. Realitas karena mereka saling mengenal. Hal ini kompromi ini kemudian menjadi bagian sesuai dengan pendapat Mulyana (2005) refleksi atas realitas di luar dan menjadi yaitu komunikasi ini umumnya berlangsung bagian dari realitas media itu sendiri. pada kelompok kecil dalam masyarakat 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan sepeti keluarga, klen, kelompok diskusi. Sifat sikap para pekerja media. Pendekatan utama dari komunikasi ini adalah dilakukan “communicator centered” ia mengatakan dengan cara tatap muka, setiap anggota bahwa faktor psikologis pekerja media kelompok langsung merespon pesan atau (seperti bisa profesionalisme, sikap politik, dan komunikasi peserta lainnya secara langsung lainnya) membuat mereka memproduksi danrealitas umpansosial balikdimana dari peserta masih bisa terdapat norma diidentifikasi danide, ditanggapi langsung ikatan sosial, atau perilaku yangoleh anggota kelompok lainnya. “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini Penyuluhan ini tentunya berhubungan erat dengan menggunakan latarbelakang media untuk menyampaikan pesan ke yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal masyarakat supaya lebih mudah dipahami, ini pelaku yang dimaksudkan ialah para media yang digunakan biasanya kameramen, dalam bentuk pembuat film baik produser, power point dan leaflet. Menurut bidan di penata cahaya, penata artistik, penulis puskesmas: naskah, editing, terutama sutradara yang “Penyuluhankewenangan itu dengan menggunakan mempunyai penuh atas suatu powerfilm. point, seperti ceramah tanya jawab karya apamedia yg mereka belum ketahui, terus isi terang 3. Isi dipengaruhi oleh rutinitas belum pernah dengan pasien, selama ini media. Pendekatan ini menyatakan bahwa pas kita lakukan pap smear dan iva normal isi mediaMedia dipengaruhi bagaimana para semua. denganoleh leaflet, nanti bisa
245 4 Vol. ROT8 AKNo. INU1MMei OK 2016 lanruJ
diperbanyak irad ladan sarebdibagikan, gnay mlif jadi utautidak s malad selalu gnu tnagrkita et kamanjakan. dit aynkapmPoster at gnakanker y anemocerviks nef yang ditempel blm ada. Mungkin sudah nasabebek aynkadit uata ada adap didrop dinas tapi belum sampai disini atau irad rakareb ini anemoneF .takaraysam belum dipasang, begitu itu ngambilnya isidnoksatu nakidus, skel ftapi eremtidak kutndisampaikan u nanigniek sekalian .takaraysam26 dalam box itu poster apa.” (wawancara Agustus 2016 dengan Bu Rum). ,aidem isi ijakgnem nad tahilem malaD Menurut nagnedpenuturan nakukalid bagian halet napromosi itilenep kaynab kesehatan .sitiropuskesmas et fitkepsrengampilan, p iagabreb nprogramakanuggnem program dan SOP )08yang 91( ndilakukan iltiG nad puskesmas )9791( snaG mamemberikan lad ek ini natinformasi akednep tentang nakopmbahaya olegnem untuk :utiatetapi y ,irogpuskesmas etak aparebeb kanker serviks belum ada, l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e l f e r e m aidem isI .1 tetap mempunyai preventif yaitu dengan .isrotsiddan apnkadang at uata kala tikiddilakukan es nagned adanya skrining a w h a b n a p a g g n a r e b i n i ” r o r r i m “ n a akedneP penyuluhan kepada kader, namun tevaluasi akapurem aijuga demtidak nakradilakukan, isid gnay apa setelah npenyuluhan l a i s o s n a a t a y n e k g n a t n e t t a ka iskel fer seperti petikan hasil wawancararuberikut: ,”stceffe lada, lun“ kayak natakeiva dneitu P .smungkin, neidua adatapi pek “belum a i d e m i s i a w h a b n a p a g g n a r e b a itu juga kerja sama, tapi kalau untuk guj penyuluhan numanitu ,naya. atayUntuk nek nakmasyarakat rabmaggnem yang kurang lisah nmampu akapurekita m inpunya is id najaminan ataynek kesehatan jadi gratis kalau periksa, isamrofni laujnem gnay aratna imorptapi mok kalau satmadiri ilaeR .ibayar lebme60 m gribu, nay npap ad asmear idem ek dan iva juga ada. Yang memberikan naigab idaca jnecerviks m naiduadalah mek inbidan. i imorpTugas mok informasi i d a j n e m n a d r a u l i d s a t i l a e r s a t a i s k e promkes atau jobdesk ada yg turun kel fer .iriada dnesyang uti adi idedalam, m satildi aerposyandu irad naigab lahan nselain ad isapenyuluhan silaisos helo ijuga huramembina gnepid aidem isI . 2 administrasinya,kan posyandu natakedneP .aidem ajrekep apunya rap pakis administrasi a-z, bagaimana nakatagnem ai ”deretnec ropenataan tacinummoc“ mejanya, aidem alima jrekemejanya p sigoloksudah isp rotteratur kaf awhatau ab belum, kalau penyuluhan sok per ibu atau nabareng-bareng, d ,kitilop pakiskita ,emsmasuk ilanoisdi efomeja rp itrlima. epes( iskudorpm emdilaksanakan akerem taubm em semuanya, )aynnial Promkes bisa oleh a m r o n t a p a d r e t a n a m i d l a i s o s satilaer dari bidan atau perawatnya bisa jadi gnay jadi ukalgakharus irep uata ,saya edi ,lyang aisos turun natakike promkes, lahan,inkita i isasmengkoordinir. ilaisoS .nakgnisaid ”adebreb“ gnakitu alebelum, bratal nkalau agnedseumpama tare nagnubada uhreb SOP lahiva magratis, laD .aisetau dem usaya kalephanya helo ihasilnya kilimid gnay bagaimana, arap halai nsetau akdusaya skampemeriksaan id gnay ukalepiva/ ini pap ,n emsmear, aremakbukan ,resudberkala, orp kiab kerja mlif tsama aubmep dengan silunePLKB, p ,kitsibiasanya tra atanepkalau ,ayahada ac atanep iva gratis atau bareng-bareng, kalau gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan sendiri belum kayaknya.Evaluasi setelah upenyuluhan taus sata hunbelum ep nagpernah, nanewektapi iaynbiasane upmem . m l f ay rak kalau penyuluhan tertarik untuk ibertanya, isi satiniseperti tur heloapa, ihudan ragnlainnya.” epid aidem isI . 3 gejalanya a(wawancara whab nakatay26 neAgustus m ini nat2015 akedndengan eP .aidebu m Dyah). arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
Hasil -kahipwawancara nad hatniredengan mep ,odmasyarakat nipaL susak adaP juga bmenyimpulkan awaj gnuggnat rbahwa apmel mereka gnilas tiakurang kret kahip faham ntentang alaosrepkanker aparebserviks, eb nakiahanya seleynetau m kutnu susaksaja. irad Berikut naaisunahasil mekwawancara nad laisos ,idengan monoke selintas .tubesret responden: Responden I: “belum tau, kanker mulut rahimAgitu IDEthok, M IAtapi GApernah BES Mcek LIFpap NAsmear REP karena disuruh, gejalanya belum paham.” NAGNUKGNIL ISASILAISOS (wawancara tanggal 26 Agustus 2016). halai aynitni adap assam isakinumok sesorP Responden seminar rotakiumokII: ira“pernah d nasep n aiapmaykecilnep sesorp kecilan dari yayasan kanker, sekitar tiga assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek apa empat bulan yang lalu, gejalanya gnakarena y isakinmakanan umok sesoyang rp utkita as hakonsumsi, las nakapurem“ ,saul tkurang akaraysajaga m takebersihan, kgnirep adapsemua gnusgorang nalreb sama saitu hkpunya iric helbibit, o naktinggal utnetiditu aynsubur isakifiatau tnedi gnay makanan kunggaknya dorp utauyang s nakmemicu apurem dari naseP .lanoisutdan itsni kebersihan. pencegahannya ,rakut ialin Untuk iaynupm em gnay itidomkanker ok nad serviks, hibeapa l amya,, irenkalau ep naddari mirpenyuluhan ignep nagnubuh menjaga kebersihan saja, mliF .)33 :liauQcM sineD( .kalau ”hara hubungan utas kaynab sex harus dengan pasangannya, intinya m lif ,assam adari idem irad utas hbelum alas napernah kapurem pergaulan, puskesmas g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a g a b e s n arepreb ada penyuluhan, tapi pernah dengarnya ,nakader, rubih dari naraPKK beyneRW”. p kutn(wawancara u nakanugid dari bu nadtanggal amard 26 ,kisAgustus um ,awit2016). sirep ,atirec nakijaynem .takaraysam adapek aynnial sinket naijas Menurut sinsib aStark, hasu iaetgaall bes(2008) mlif kipenyuluhan tsiretkaraK dipengaruhi oleh muleb ayn ranependidikan bes rasap myaitu alad nseseorang akujnutrep dengan .aynnalatar halasbelakang amrep panpendidikan eges pukacntinggi, em upmam lebih pengetahuan nemememiliki le agit iayn upmem mlif tentang aynharajHPV es malaD kanker leher rahim. Dengan :tingginya aynaratnaid raseb tingkat .adnagpengetahuan aporp tala iagamempengaruhi bes mlif nataafnperilaku ameP .1 yang naujudiharapkan t naiapacnedari p ayahasil pu iapenyuluhan. gabes halai mliF natiakrmenurut eb ini laHNotoatmojo .takaraysam (2007) nad lanhal oisaini n Namun m l i f a w h a b i a l i n e m g n a y n a g n a d n a p n a g n e juga dipengaruhi oleh kesadaran diri yaitud hurterbentuknya agnep ,msilaerprasangka ,nauakgnayang j ikilipositif mem melalui n a r u a B . s a t i r a l u p o p n a d , l a n o i s ome akan mempengaruhi penerimaan terhadap n arubih nayang gneddiberikan nasep rusn u nagnkegiatan abmegnep informasi dalam m a l a d n a k p a r e t i d a m a l h a d u s a ynrakan anebes penyuluhan, prasangka yang negatif numan )retbentuk aet( amapenolakan. rd nad naartsasusek mempengaruhi a n r u p m e s h i bel huajEmtahun lif rusnu Hasil penelitian Nugraheny, iges irad retaebahwa t nagnedengan d nakgntaraf idnabid 2011 menunjukkan s u r a h a p n a t n o t n o n e p n a u akgn
rk Fnatabel gnalih ek 0,05 dengan F hitung 2.56, m l i f n a r i l a a p a r e b e b a y n l u c n u M .2 sehingga dapat diambil kesimpulan terdapat ,retnemukpenyuluhan od ,amard ayn aratnaid pengaruh pemberian terhadap . n i a l n i a l n a d a m a ukod perilaku. Penyuluhan tentang bahayardkanker .laisrahim os isatselain nemukmemberikan od narila nakpengetahuan lucnumeM . 3 leher r u s n u r u s n u t a p a d r e t , u t i g ipmas iD juga mengajak masyarakat untuknmau gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
46 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
berpartisipasi aktif untuk melakukan skrining. Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakNamun pada saling kenyataannya hanya sebagian pihak terkait lempar tanggung jawab masyarakat yang maubeberapa melakukan skrining untuk menyelesaikan persoalan ekonomi, sosial dan dengan kemanusiaan kasus kanker leher rahim alasandari malu, tersebut. enggan, tidak punya waktu dan takut.
Strategi Komunikasi “Berbasis Kader” PERAN FILM SEBAGAI Strategi komunikasi pada MEDIA hakekatnya SOSIALISASI LINGKUNGAN adalah perencanaan (planning) dan Proses komunikasi massauntuk pada intinya ialah manajemen (management) mencapai proses penyampaian pesan dari komuikator satu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut, kepada Teori komunikasi massa strategi komunikan. tidak berfungsi sebagai peta jalan yang “merupakan salah satu proses komunikasi yang hanya menunjukkan arah saja, melainkan berlangsung pada peringkat masyarakat luas, harus menunjukkan taktik operasionalnya, yang identifikasinya ditentukan olehbisa ciri khas dalam arti kata bahwa pendekatan institusional. Pesan merupakan suatu produk berbesa sewaktu-waktu tergantung dari situasi dan kondisi komoditi(Effendy, yang mempunyai nilai tukar, 2005). hubungan pengirim dan penerimakanker lebih Strategi komunikasi sosialisasi banyak satu arah”. (Denis McQuail: serviks merupakan perencanaan dan33). Film merupakan satutujuan dari media massa, film manajemen salah dengan memberikan berperan sebagai sarana komunikasi yang pengetahuan kepada masyarakat tentang digunakan untuk penyebaran bahaya kanker serviks besertahiburan, upaya menyajikan cerita, peristiwa, musik,morbiditas drama dan pencegahannya untuk mengurangi sajian teknis lainnya dan mortalitas akibatkepada kankermasyarakat. serviks. Kader Karakteristik film sebagai usaha bisnis kesehatan adalah anggota masyarakat yang pertunjukan dalamoleh pasarPuskesmas sebenarnyasetempat belum dipilih dan dilatih mampu segenap permasalahannya. sehinggamencakup bersedia melaksanakan kegiatan Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen pemberdayaan masyarakat di wilayahnya. besar diantaranya: Mengundang kader merupakan salah satu 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. strategi komunikasi, karena mereka tahu Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan kader adalah satu orang yang dapat dipercaya nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan oleh puskesmas untuk mengkomunikasikan dengan pandangan yang menilai bahwa film bahaya kanker serviks dengan benar. Secara memiliki jangkauan, realism, pengaruh tidak langsung media yang digunakan adalah emosional, dan popularitas. Bauran melalui kader. Kader adalah komponen utama pengembangan unsur pesan dengan hiburan dalam strategi komunikasi, jadi komunikasi ini sebenarnya sudah lama diterapkan dalam berbasis kader. Hal ini disampaikan oleh bidan kesusastraan dan drama (teater) namun maupun promosi kesehatan, sebagai unsurbagian film jauh lebih sempurna berikut: dibandingkan dengan teater dari segi Promkes : “kita berikan penyuluhan jangkauan penonton tanpa harus dengan ceramah kepada kader, lalu dari kehilangan kredibilitasnya. kader yang menyampaikan ke masyarakat. 2. Munculnya aliranperiksa film sendiri Masyarakat beberapa datang untuk diantaranya dokumenter, itu tidak ada,drama, tapi jika ada moment. Tapi dokudrama dan lain-lain. biasane penyuluhannya tertarik, tanya gejala apa, seperti apa,dokumentasi kalau ada kegiatan 3. Memunculkan aliran sosial. iva samping atau papitu, smear kita sampaikan ke Di terdapat unsur-unsur kader lalu menginfokan ke masyarakat. ideologi dan propaganda yang terselubung
Disampaikan syaratnya, biasanya dalam suatu film yang berasal dari kader yang nyariyang pasien, tapi sedikit karena fenomena tampaknya tidak tergantung kesadaran belum ada.” pada ada atau tidaknya kebebasan masyarakat. Fenomena ini berakar Bidan : “Setiap ada pertemuan kitadari masuk kesana, diharapkan setelah mendapat keinginan untuk merefleksikan kondisi pengetahuan dari kita atau lintas yang masyarakat. lain lalu menyampaikan melalui PKK atau dasawisma. Penyuluhan itu dengan Dalam melihat power dan mengkaji isi media, menggunakan point, seperti banyak penelitian ceramah tanyatelah jawabdilakukan apa yangdengan mereka menggunakan berbagai perspektif belum ketahui. Hambatannya teoritis. untuk Gans (1979) dan (1980) kesadaran iva/Gitlin pap smer setahun sekali, karena malu, jadi kalau adainiprogram mengelompokan pendekatan ke dalam seperti itu ngoyak, mau dipriksa, mau beberapa kategori, yaitu: dibuka malu, KIA jadwal ada, bu kader aja 1. Isi media merefleksikan realitas sosial itu yang datang yah,, sedikit, kesadarannya dengan sedikit atau tanpa distorsi. masih kurang”. Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa apa yang disiarkan merupakan Penyuluhan kankermedia serviks adalah refleksi akurat tentang kenyataan penyuluhan yang bertujuan untuk sosial kepada audiens. Pendekatan “null effects”, memberikan informasi kepada masyarakat juga beranggapan bahwa isi media supaya faham tentang kanker serviks, menggambarkan namunsehingga bahayanya maupun kenyataan, pencegahannya, kenyataan di sini merupakan masyarakat aktif dalam kegiatanhasil skrining kompromi antara Menurut yang menjual awal kanker serviks. Arif informasi (2009), ke media dan yang membeli. Realitas bahwa penyuluhan bukan hanya sekedar kompromi ini kemudian menjadi bagian penyebaran informasi tetapi sebagai proses refleksi atas realitas di luar dan menjadi perubahan perilaku sebagai perwujudan bagian dari realitas media itu sendiri. dari pengetahuan, sikap dan ketrampilan 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan seseorang yang dapat diamati oleh pihak lain. sikap para pekerja media. Pendekatan Proses yang dilakukan tidak hanya sekali tapi “communicator centered” ia mengatakan berlangsung terus menerus sampai terjadinya bahwa faktor psikologis pekerja media perubahan perilaku, dimana klien mau (seperti profesionalisme, sikap politik, dan menerima manfaat penyuluhan. Hal ini sesuai lainnya) membuat mereka memproduksi dengan hasil penelitian S dan Leung I realitas sosial dimanaLeung terdapat norma (2010) bahwa program dengan ikatan sosial,strategi ide, atau perilaku yang cara promosi kesehatan dan pendidikan “berbeda” diasingkan. Sosialisasi kesehatan ini perlu dikembangkan karena berhubungan berhubungan erat dengan latarbelakang dengan deteksi kanker yang tingkat dimilikikehadiran oleh pelaku media.dini Dalam hal serviks. ini pelaku yang dimaksudkan ialah para Pengetahuan hasil dari pembuat film merupakan baik produser, kameramen, seseorang melakukan pengindraan terhadap penata cahaya, penata artistik, penulis suatu objek.editing, Pemberian penyuluhan naskah, terutama sutradaraoleh yang kader dimaksudkan untuk mencapai tingkat mempunyai kewenangan penuh atas suatu pengetahuan karya film. pertama yaitu tingkat tahu, dimana responden mampu mengingat 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitassuatu isi materi yang telah dipelajari sebelumnya. media. Pendekatan ini menyatakan bahwa Adanya penyuluhan tentang serviks isi media dipengaruhi olehkanker bagaimana para
247 4 Vol. ROT8 AKNo. INU1MMei OK 2016 lanruJ
diharapkan iradapat d lasarmembawa eb gnay mperubahan lif utaus malad perilaku sehingga gnutnagrkesehatan et kadit ayn kapmat gdapat nay anemonef meningkatkan nasabderajad ebek aykesehatan. nkadit uata Meskipun ada adap irad rakayang reb inmenolak i anemonuntuk eF .takmelakukan araysam ada beberapa isiddini, nok namun nakiskelmasih ferem ada kutnmasyarakat u nanigniek deteksi .takaraysam yang bersedia untuk dilakukan pemeriksaan. Pernyataan ini sesuai dengan hasil wawancara ,aidbu emMarsilah, isi ijakgnesalah m nad tahwarga ilem malaD dengan satu nagne:d nakukalid halet naitilenep kaynab Ngampilan . tiroetpernah fitkepstes rep IVA iagabdi rebpuskesmas nakanuggnem “iyasisaya )0891( ngratis, iltiG ntapi ad )satu 9791tahun ( snaG karena ada program yang malalalu.” d ek i(wawancara ni natakednetanggal p nakop26 mAgustus olegnem 2015). :utiay ,irogetak aparebeb laisos satilaer nakiskel ferem aidem isI .1 Selain pencegahan .isrotsid apnprimer, at uata kanker tikidesserviks nagned juga dapat dicegah dengan dilakukan awhab napaggnareb ini ”rorrim“ natates kedpaps neP smear/ iva tes secara teratur, namun hal ini nakapurem aidem nakraisid gnay apun pa menjadi laishambatan os naataynpuskesmas ek gnatnetdalam tarukamelakukan iskel fer skrining ,”stcekarena ffe llun“kesadaran natakednmasyarakat eP .sneidua yang adapek masih rendah. aidePuskesmas m isi awhabbekerja napagsama gnaredengan b aguj instansi lain dalam mengadakan iva atau numan ,naataynek nakrabmaggpap nem smear secara lisamassal. h nakaHal pureini m disampaikan inis id naatayoleh nek bidan, bahwa: isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok “kesadaran satilaeR iva/ .ilebpap memsmear gnay setahun nad aidesekali m ek itu rendah, karena malu, jadi kalau naigab idajnem naidumek ini imorpmok adaprogram idajnem nadseperti raul iditu sangoyak, tilaer satamau iskel fer dipriksa, mau dibuka malu, wong kita .iridnes uti aidem satilaer irad naigab jadwal ada, bu kader aja itu yang dtg, nyah,,sedikit, ad isasilaisoskesadarannya helo ihuragnemsh pid akurang. idem isI . 2 natamasyarakat kedneP .aidkurang em ajrekmampu ep arapada pakis Untuk n a k a t a g n e m a i ” d e r e t n e c r o t a c i n u m moc“ BPJS, kita juga kerja sama dengan lab. cito. aidKita em akasih jrekeprujukan sigolokike sp lab.cito. rotkaf awuntuk hab nayang d ,kitpunya ilop pajaminan kis ,emsikita lanoarahkan iseforp itkesana, repes( itu iskuaja documa rpmemyang akerada em keluhan taubmemkita )aynnial kirim. Kalau iva tanpa indikasi amron tapadret anam id laisobisa s satkita ilaer lakukan, kalau pap smear ada indikasi dan gnay ukita kalirkirim ep uatkesana, a ,edi ,latapi isos bayar nataki usapannya i n i i s a s i l a i s o S . n a k g n i s a i d ” a d e breb“ 55ribu untuk yang mandiri. kalaugratis akaledatang bratal naja agnsusah ed taree,nkalau agnubsecara uhreb ajagnyang lahmasal malaDprogram .aidem puskesmas ukalep heloitu ikibelum limid gada nay karena ada program dari YKI, disana arap halai nakduskamid gnay ukalep sudah ini mengadakan ,nemaremak ,rkan, esudodiplotkan rp kiab mke lif beberapa taubmep puskesmas, silunep ,kdijatah itsitra aberapa tanep ,aorang, yahac dari atanep PLKB juga ada, selain itu kita nyaringnya g n a y a r a d a r t u s a m a t u r e t , g n i t i d e , h aksan dari periksa KB. Khusus dari puskesmas umengadakan taus sata hunesendiri p nagnbelum anewekada. iaynKita upmem . m l f ay ralain, k masih mengacu dari lintas-lintas iyang isi satikalau nitur h elo ihswadaya, uragnepidkita aidbisa em ibuat sI . 3 kecuali besuk aperencanaan. whab nakataynKita em imengajukan ni natakednePsaja .aiddisana em diolah, armasih ap anam iagab kalau helo ihdana uragnada epidkita aidlebih em isi
luwes”. -kahip nad hatniremep ,odnipaL susak adaP bawaj gn:u(hambatan)Masyarakat ggnat rapmel gnilas tiakritu et ktau ahip Promkes nalatau, osresadar p apardan ebebngak nakisadar, aseleyntahu em ktapi utnu nggak stakut usak ihasilnya, rad naaisusaya namitu ek takut nad laeisklo os ,iperiksa, monoke takut nanti iya saya kena, ya saya pengen .tubesret tau, cepat ditangani, takut priksa dan hasilnya
AIDEM IAGABES MLIF NAREP
Responden 1:GTerakhir 2014 NA NUKGN IL ISpap ASsmear ILAISOS gratis dari BKKBN, ada rencana, dulu halpernah ai aynitn i adap di assPKBI am isawaktu kinumanak ok sestk orP periksa r o t a k i u m o k i r a d n a s e p n a i a p m a y n e p sesorp (iva), ditawarin ke warga tiddk mau, mau atapi ssampas isapelaksanaan kinumok iroetakut. T .nakinumok adapek gnaResponden y isakinumo2:k sPengen esorp utapi tas hbelum alas nakada apurem“ ,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb waktu sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay Responden 3: Pernah tes iva di puskesmas kudorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni saat program gratis. Beranak 3, menikah ,raku18 t iatahun. lin iaynTes upmiva emsekitar gnay itsatu idomtahun ok nad umur ibel ahasil mirenbagus. ep nadDisarankan mirignep nkalau agnubuh yanghlalu, mmau liF .)3tahu 3 :lialebih uQcM s i n e D ( . ” h a r a u t a s kaynab lanjutnya periksanya continue m lif ,assamdan aidedisarankan m irad utaspap halasmear s nakapurem gnay isakinumok anaras iagabes narepreb Skrining ,narmerupakan ubih narabeupaya ynep kdeteksi utnu nakanugid dini n ad auntuk mard ,mengidentifikasi kisum ,awitsirep penyakit ,atirec nakatau ijaynem kelainan.tadengan tes dan pemeriksaan karaysam adapek aynnial sinket naijas tertentu, sinsskrining ib ahasu kanker iagabes serviks mlif kityang siretkaraK dilakukan muleb adiynpuskemas ranebes raadalah sap madengan lad nakuIVA jnutrep (Inspeksi .aynnahaVisual lasamrAsam ep panAsetat) eges pukdan acnejuga m upPap mam Smear nemele(dikirim agit iaynke uplaboratorium). mem mlif aynharajes malaD Kurang berhasilnya strategi :aykomunikasi naratnaid raseb berbasis .adnagakader porp tini alakarena iagabestidak mlif nadanya ataafnafeeback meP .1 sehingga naujut namasih iapacnada ep abeberapa yapu iagamasyarakat bes halai mliF yang faham natibelum akreb in i laH .tentang takaraysaapa m nitu ad kanker lanoisan m l i f a w h a b i a l i n e m g n a y n a g n a d n a p nagned serviks dan bahayanya secara utuh, sehingga uragnepuntuk ,msilaemelakukan r ,nauakgnadeteksi j ikilimem masihhenggan n a r u a B . s a t i r a l u p o p n a d , l anoipun some dini kanker serviks. Pihak Puskesmas n arubtidak ih namelakukan gned nasep revaluasi usnu nagkepada nabmekader gnep juga m a l a d n a k p a r e t i d a m a l h a d u s a y n r a n ebes yang diberikan penyuluhan maupun kepada numanyang )retaesudah t( amadiberikan rd nad naapenyuluhan. rtsasusek masyarakat a n r u p m e s h i b e l h u a j m lif rusnu Hal ini menjadi kendala untuk memahami ges irad retaetmasyarakat. nagned nakgnidnabid tingkat ipengetahuan s u r a h a p n a t otnonep ndan auakgnaj Peran kader sebagainpenyuluh .aynsdiharapkan atilibiderk nmampu agnalihek penyampai informasi m l i f n a r i l a a p a r e b e b a y nlucnuM . 2 meningkatkan pengetahuan masyarakat ,retneserviks mukodsehingga ,amard adapat ynaratnaid tentang kanker . n i a l n i a l n a d a mardukod merubah perilaku masyarakat. Sebagai .laisos isakader tnemudiharapkan kod narila nmampu aklucnumeM . 3 motivator, r u s n u r u s n u t a p a d r e t , u t i gndeteksi ipmas iD memberikan gambaran mengenai dini gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
48 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
kanker serviks sehingga wanita usia Pada kasus Lapindo, pemerintah dansubur pihakyang telah menikah mau dengan sukarela pihak terkait saling lempar tanggung jawab melakukan pemeriksaan pap smear/ iva test di untuk menyelesaikan beberapa persoalan ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus Puskesmas. tersebut. Kendala kader dalam menyampaikan materi kanker serviks adalah pada saat penyuluhan beberapa ibu adaMEDIA yang tidak PERAN FILM SEBAGAI hadir, beberapa ibu kurang memperhatikan SOSIALISASI LINGKUNGAN materi yang disampaikan, leaflet Proses komunikasi massa padayang intinya ialah diberikan kurang menarik, banyak ibu PUS proses penyampaian pesan dari komuikator yang tidak mau melakukan pap smear/ iva tes kepada komunikan. Teori komunikasi massa karena malu salah dan takut akan hasilnya. “merupakan satu proses komunikasi yang berlangsung pada peringkat masyarakat luas, SIMPULAN yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas institusional. Pesan merupakan suatu produk Bentuk komunikasi yang digunakan dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, oleh Puskesmas Ngampilan dalam hubungan pengirim dan penerima lebih sosialisasi bahaya kanker serviks dan upaya banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film pencegahannya adalah komunikasi antar merupakan satu dari media massa, film pribadi dan salah komunikasi kelompok. Terbukti berperan sebagai sarana komunikasi yang dengan untuk sebagian masyarakat ini cukup digunakan untuk penyebaran hiburan, efektif. menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan Puskesmas Ngampilan menggunakan sajian lainnya bebasis kepada masyarakat. strategiteknis komunikasi kader, meskipun Karakteristik film sebagai usahalangsung bisnis hal tersebut tidak disadari secara pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum oleh pihak puskesmas namun kunci dari mampu mencakup segenap permasalahannya. strategi komunikasi yang dilakukan oleh pihak Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen puskesmas adalah optimalisasi kader. besar diantaranya: Mengingat letak dari puskesmas ngampilan 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. yang berada di pusat kota yogyakarta namun Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan masih menggunakan strategi komunikasi nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan berbasis kader, hal ini membuktikan bahwa dengan pandangan yang menilai bahwa film peran opinion leader masih berfungsi di pusat memiliki jangkauan, realism, pengaruh kota. Penelitian ini sebenarnya mematahkan emosional, dan popularitas. Bauran asumsi-asumsi yang berkembang tentang pengembangan unsur pesan dengan hiburan opinion leader yang tidak dipakai di perkotaan sebenarnya sudah lama diterapkan dalam tetapi efektif di pedesaan. kesusastraan dan drama (teater) namun Berdasar ini saran yang unsur filmhasil jauhpenelitian lebih sempurna kami berikan agardengan puskesmas dibandingkan teaterngampilan dari segi membuat strategi komunikasi jangkauan penonton tanpa yang haruslebih terstruktur dankredibilitasnya. dikelola dengan baik demi kehilangan sebuah informasi yang bermanfaat 2. Munculnya beberapa aliran film untuk masyarakat. diantaranya drama, dokumenter, Bagian promosi dokudrama dan kesehatan lain-lain. Puskesmas Ngampilan sebaiknya membuat postersosial. atau 3. Memunculkan aliran dokumentasi leaflet tentang bahaya kanker serviks dan Di samping itu, terdapat unsur-unsur pencegahannya. ideologi dan propaganda yang terselubung
Mengadakan evaluasi setelahdari dilakukan dalam suatu film yang berasal penyuluhan mengetahui tingkat fenomenauntuk yang tampaknya tidak tergantung pemahaman masyarakat. pada ada atau tidaknya kebebasan masyarakat. Fenomena ini berakar dari keinginan untuk merefleksikan kondisi DAFTAR PUSTAKA masyarakat. Arif. 2009. Pengertian Penyuluhan. www.pondokinfo.co.id. Diunduh tanggal 10 Juni 2015.
Dalam melihat mengkaji isi media, Effendy, Onong Uchjana.dan 2005. Ilmu Komunikasi Teori dan
banyak penelitian telah dilakukan dengan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. menggunakan berbagai perspektif teoritis. Leung S and Leung I. 2010. Cervical Cancer Screening: Gans (1979) Health dan Gitlin (1980) knowledge, Perception and Attendance rate mengelompokan pendekatan iniPubMed ke dalam Among Hong Kong Chinese Women. Central. beberapa kategori, yaitu: Agustus 2010. 2:221-228. 1. Isi media merefleksikan realitas sosial Lintas Liliweri, Alo, 2005. Prasangka dan Konflik Komunikasi dengan sedikit atau tanpa Yogyakarta distorsi. : LkiS Budaya Masyarakat Multikultural, Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa Leung S and Leung I. 2010. Cervical Cancer Screening: apa yang disiarkan mediaand merupakan knowledge, Health Perception Attendance rate refleksi akurat tentang kenyataan sosial Among Hong Kong Chinese Women. PubMed Central. kepada audiens. Pendekatan “null effects”, Agustus 2010. 2:221-228. juga beranggapan bahwa isi media Deteksi Kemenkes RI. 2014. JKN Menjamin Pemeriksaan menggambarkan kenyataan, namun Dini Kanker Leher Rahim dan Payudara. http://www. kenyataan di sini merupakan hasil depkes.go.id/article/print/2014270003/jkn-menjaminkompromi antara yang menjual informasi pemeriksaan-deteksi-dini-kanker-leher-rahim-danke media dan payudara.html yang membeli. Realitas kompromi ini kemudian menjadi bagian Maneva D, 2014. http://www.beritasatu.com/ refleksi atas realitas di luar dan menjadi kesehatan/164592-di-indonesia-kasus-kanker-payudarabagian dari realitas media itu sendiri. dan-serviks-tertinggi.html 2. Isi media oleh sosialisasi dan Moleong, Lexi J. dipengaruhi 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: sikap paraRosdakarya. pekerja media. Pendekatan PT Remaja “communicator ia mengatakan Mulyana, Deddy, 2005.centered” Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, bahwa faktor psikologis pekerja media Bandung : Rosda Karya. (seperti profesionalisme, sikap politik, dan Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. lainnya) membuat Jakarta: Rineka Cipta. mereka memproduksi realitas sosial dimana Nugraheny, Esti. 2010. Pengaruhterdapat Pemberian norma Penyuluhan ikatan sosial, ide, atau perilaku terhadap Perilaku untuk Melakukan Deteksiyang Dini Kanker “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini di Leher Rahim Ditinjau dari Umur pada Guru SMA berhubungan dengan latarbelakang Kecamatan Sandenerat Bantul Yogyakarta Tahun 2010. Tesis yang dimiliki oleh pelaku media.Pemasaran Dalam hal Sagiyanto, Asriyani, 2014, Strategi Komunikasi ini pelaku dimaksudkan ialah Terpadu Eventyang Jackloth Summer Festival 2014para «Heroes pembuat film baik produser, kameramen, of Our Time», Jurnal Komunikator, Vol 6. No.2 penata cahaya, penata artistik, penulis Stark. A; Gregoire. L; Pilarski. R; Zarbo. A; Gaba. A, and naskah, editing, terutama sutradara yang Wayne D, Lancaster. 2008. Human Papilomavirus, mempunyai kewenangan penuhPubMed atas suatu Cervical Cancer and Womens Knowledge. karya film. Central. 32(1): 15-22; 10 April 2008. 3. Isi media dipengaruhi rutinitas Tribun. 2014. Kasus Kanker di DIY oleh Tertinggi Nasional. isi http:// media. Pendekatan ini menyatakan bahwa jogja.tribunnews.com/2014/07/03/kasus-kanker-di-diyisi media dipengaruhi oleh bagaimana para tertinggi-nasional
249 4 Vol. ROT8 AKNo. INU1MMei OK 2016 lanruJ
irad lasareb gnay mlif utaus malad Indeks gnutnagret kadit aynkapmat gnay anemonef
-kahip nad hatniremep ,odnipaL susak adaP bawaj gnuggnat rapmel gnilas tiakret kahip nalaosrep aparebeb nakiaseleynem kutnu susak irad naaisunamek nad laisos ,imonoke .tubesret
nasabebek aynkadit uata ada adap irad rakareb ini anemoneF .takaraysam isidnok nakiskel ferem kutnu nanigniek .takaraysam A
,aidem isi ijakgnem nad tahilem malaD nagn1ed nakukalid halet naitilenep kaynab Akses II, . itiroet fitkeps3, rep Akses sinformasi 1, 4,ia5,ga8,br9eb nakanuggnem )0891( niltiG nad )9791( snaG Asumsi 48 malad ek ini natakednep nakopmolegnem B :utiay ,irogetak aparebeb l a i s o s s a t i l a e r n a iskel ferem aidem isI .1 Background 29, 32, 37,k38 rots13, id a14, pna15, t ua16, ta t17, ikid18, es n19, agn20, ed Berita III,.is12, awhab21, na22, pag23, gnar25, eb i26 ni ”rorrim“ natakedneP nak7, ap8, ur9em aidem nakraisid gnay apa Budidaya laisos naataynek gnatnet taruka iskel fer C ,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek aid26, em 29, isi a30, wha31, b n32, apag33, gna34, reb35, agu36, j Conflict 11, uma39 n ,naataynek nakrabmaggnem 37,n38, lisa31, h n32, akap34 urem inis id naataynek Content 30, isamroconflict 29, fni laujnem32, gna36, y ar38 atna imorpmok Cultural satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek D naigab idajnem naidumek ini imorpmok Define idaProblems 16, jnem nad rau19, l id 21, sati22, laer23, sata24 iskel fer Dekonstruksi .iridnes 14 uti aidem satilaer irad naigab Diagnose nad isaCauses 16, silaisos helo19, ihu21, ragn22, epi23, d ai24 dem isI . 2 Dialog 32 natakedneP .aidem ajrekep arap pakis Dominan naka4,ta7, gne8m ai ”deretnec rotacinummoc“ aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab E nad ,kitilop pakis ,emsilanoiseforp itrepes( Efektif 2, iskudor43, pm48 em akerem taubmem )aynnial Equilibrium 29, amron tap33, adre34, t an35, am36, id la37, isos38 satilaer Evaluasign15, 45, 47, 48 ay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki i n i isasilaisoS .nakgnisaid ”adebreb“ F gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb Facing lah maRisk laD .and aideResponsibility m ukalep helo12 ikilimid gnay Feedback 44 arap halai nakduskamid gnay ukalep ini Figere ,nem12 aremak ,resudorp kiab mlif taubmep Film 29, silu30, nep31, ,kit32, sitra33, ata34, nep35, ,aya36, hac37, ata38 nep Filmmaker 32, 35, 36, 38 gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan Framing 11, 14, 15, 16, 26, 27 utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem Frekuensi komunikasi 2, 3, 8 .mlif ay rak H isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3 awhab nakataynem ini natakedneP .aidem Human interest 14 arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
I
AIDEM IAGABES MLIF NAREP NAGNUKGNIL ISASILAISOS
halai aynitni 25, adap Ideologi 18, 26assam isakinumok sesorP Informan 25, rotakiumok42irad nasep naiapmaynep sesorp Informasi II, III, 8,o9,k a11, assam isakin um1,ok2,ir3, oe4, T .5, na6, kin7,um dap13, ek gnay is15, akin17, um18, ok 24, seso25, rp u44, tas 45, hala46, s na47, kap48 urem“ Interpersonal 1, 3, t6,ak8gnirep adap gnusgnalreb ,saul takaraysam s a h k i r i c h e l o n a kutnetid aynisakifitnedi gnay J kudorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni Jaringan ,rakut4ialin iaynupmem gnay itidomok nad Jaringan hikomunikasi bel amirenep4nad mirignep nagnubuh Journalism 38 mliF .)33 :liauQcM sineD( .”hara utas kaynab K mlif ,assam aidem irad utas halas nakapurem gnay isakinumok anaras iagabes narepreb Kanker 41, ,nar42, ubih43, na44, rabe45, yne46, p ku47, tnu48nakanugid Kanker payudara 41 nad amard ,kisum ,awitsirep ,atirec nakijaynem Kanker.tserviks 41, akaraysam a42, dap43, ek a44, ynn45, ial s46, ink47, et n48 aijas Karaton II, 11, 12, 13, 14, 17, 18, 19, 20, sinsib ahasu iagabes mlif kitsiretkaraK21, mu22, leb23, ayn24, rane25, bes26 rasap malad nakujnutrep Komoditas 4, 6 .aynnahalasamrep paneges pukacnem upmam Komunikan 2, 42, 43, 44 nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD Komunikasi antarpibadi 42 :aynaratnaid raseb Komunikasi kelompok 44 .adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1 Komunikator I, III, 2, 42, 43, 44 naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF Konflik 11, 12, 13, 14, 17, 18, 19, 20, 21, 22, natia23, kreb24, ini25, laH26, .ta29, kara39 ysam nad lanoisan m l i f a w h a b i a l i n e m g n a y n agnadnap nagned Koran IV, V, 7 hura5gnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem Korelasi naru4aB .satiralupop nad ,lanoisome Kosmopolit n arubih na11, gned na42 sep rusnu nagnabmegnep Kualitatif 16, malad nakparetid amal hadus aynranebes L numan )retaet( amard nad naartsasusek anrupmes hibel huaj mlif rusnu Leaflet 44, 48 ige12, s ira13, d re14, tae15, t na18, gned25nakgnidnabid Lokal 6, surah apnat notnonep nauakgnaj M .aynsatilibiderk nagnalihek m l i f n arila a16, pare20, beb21, ayn22, luc24 nuM . 2 Make Moral Judgement tnem uk46 od ,amard aynaratnaid Management,re26, 42, . n i a Manajemen konflik 18l-nial nad amardukod .laisframe os isatn16 emukod narila naklucnumeM . 3 Mater r u s n u r u nu4,ta25 padret ,uti gnipmas iD Media cetak I,s3, gnubuelektronik lesret gnay 4adnagaporp nad igoloedi Media
50 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Mediakasus komunikasi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8 pihakPada Lapindo, pemerintah dan Mediaterkait massa 6, 7, 13, 15, 17, 18, 25jawab pihak saling lempar tanggung Media menyelesaikan online 13, 14,beberapa 16, 17, 18, 25 untuk persoalan Mediasi 11, 13,dan 14, kemanusiaan 16, 17, 18, 19,dari 20,kasus 21, 22, ekonomi, sosial 23, 24, 25 tersebut. Mediator 11, 12, 18, 19, 20, 21, 24, 25 Message 13, 30, SEBAGAI 31, 32, 38 MEDIA PERAN FILM Multicultural country 29
SOSIALISASI LINGKUNGAN
N Proses komunikasi massa pada intinya ialah proses penyampaian dari Narrative 29, 31, 32,pesan 33, 34, 35,komuikator 38, 39 kepada komunikan. komunikasi massa Nasional 14, 15, 25,Teori 39, 48 “merupakan salah satu proses komunikasi yang O berlangsung pada peringkat masyarakat luas, yang identifikasinya ditentukan oleh Online III, 13, 14, 16, 17, 18, 25, 35ciri khas institusional. Opinion leaderPesan 48 merupakan suatu produk dan komoditi yang Optimalisasi 48 mempunyai nilai tukar, hubungan pengirim dan penerima lebih P banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film merupakan salah satu42dari media massa, film Penyuluh lapangan berperan sebagai Planning 42, 46 sarana komunikasi yang digunakan penyebaran hiburan, poster 45, untuk 48 menyajikan cerita, Produksi 1, 2, 3, 4,peristiwa, 7, 8, 9 musik, drama dan sajian teknis Promosi 42,lainnya 44, 45, kepada 46, 48 masyarakat. Karakteristik film Puskesmas II, 41, 42,sebagai 46, 47,usaha 48 bisnis pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum mampu mencakup segenap permasalahannya. Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen besar diantaranya: 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan dengan pandangan yang menilai bahwa film memiliki jangkauan, realism, pengaruh emosional, dan popularitas. Bauran pengembangan unsur pesan dengan hiburan sebenarnya sudah lama diterapkan dalam kesusastraan dan drama (teater) namun unsur film jauh lebih sempurna dibandingkan dengan teater dari segi jangkauan penonton tanpa harus kehilangan kredibilitasnya. 2. Munculnya beberapa aliran film diantaranya drama, dokumenter, dokudrama dan lain-lain. 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. Di samping itu, terdapat unsur-unsur ideologi dan propaganda yang terselubung
R dalam suatu film yang berasal dari fenomena yang tampaknya tidak tergantung Realitas 14, 15, 16, 18, 25 pada ada atau tidaknya kebebasan Rekonsiliasi 11, 12, 14, 19, 21, 24, 26 masyarakat. Fenomena ini berakar dari Research subjects 32 keinginan untuk merefleksikan kondisi S masyarakat. Signifikan IV, 8, 45 Dalam 18 melihat dan mengkaji isi media, Simbolik banyak telah dilakukan dengan Skriningpenelitian 47 menggunakan berbagai perspektif teoritis. Socio-histories 32 Gans Sound(1979) 31, 32dan Gitlin (1980) mengelompokan Stakeholder 12, 13pendekatan ini ke dalam beberapa kategori, yaitu: Strategi komunikasi 41, 42, 46, 47, 48 1. Isi media merefleksikan realitas sosial T dengan sedikit atau tanpa distorsi. Pendekatan 1, “mirror” bahwa Teknologi III, 2, 3, 4,ini7,beranggapan 9 apa yang media merupakan Teks IV, 15,disiarkan 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23 refleksi akurat tentang kenyataan sosial Televisi 7, 15 kepada audiens. Pendekatan “null effects”, T-hitung 8 Treatment Recommendation 21, 22, 23, 24 juga beranggapan bahwa 16, isi media T-Tes 8 menggambarkan kenyataan, namun kenyataan di sini merupakan hasil V kompromi antara yang menjual informasi Violence 34, 35, 36, 38 ke media dan yang37, membeli. Realitas kompromi ini kemudian menjadi bagian refleksi atas realitas di luar dan menjadi bagian dari realitas media itu sendiri. 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan sikap para pekerja media. Pendekatan “communicator centered” ia mengatakan bahwa faktor psikologis pekerja media (seperti profesionalisme, sikap politik, dan lainnya) membuat mereka memproduksi realitas sosial dimana terdapat norma ikatan sosial, ide, atau perilaku yang “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini berhubungan erat dengan latarbelakang yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal ini pelaku yang dimaksudkan ialah para pembuat film baik produser, kameramen, penata cahaya, penata artistik, penulis naskah, editing, terutama sutradara yang mempunyai kewenangan penuh atas suatu karya film. 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi media. Pendekatan ini menyatakan bahwa isi media dipengaruhi oleh bagaimana para