Jurnal Komunikator fokus pada studi dan kajian terhadap isu-isu tentang media, baik media cetak, elektronik serta media baru dan berbagai isu-isu komunikasi antar budaya dan demokrasi. Terbit satu tahun dua kali yaitu Mei dan November. Jurnal ini diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
MITRA BESTARI
Dewan Penyunting
David Holmes, Monash University, Australia
Tri Hastuti Nur Rochimah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Turnomo Raharjo, Universitas Diponegoro, Indonesia
Taufiqurrahman, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Ninik Sri Rejeki, Universitas Atmajaya Yogyakarta Ratna Noviani, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Prahastiwi Utari, Universitas Sebelas Maret, Surakarta Sri Hastjarjo, Universitas Sebelas Maret, Surakarta Atwar Bajari, Universitas Padjadjaran Hilman Latief, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Zuly Qodir, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Muria Endah Sokowati Universitas Muhammadiyah Yogyakarta DEWAN REDAKSI Pimpinan Redaksi Tri Hastuti Nur Rochimah Tim Redaksi Taufiqurrahman Fajar Junaedi Filosa Gita Sukmono Redaksi Pelaksana Zein Mufarrih Muktaf Kesekretariatan Siti Wijayati Admin Jaringan Erwin Rasyid
ALAMAT REDAKSI Jurnal Komunikator d.a Program Sudi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan Yogyakarta 55183 Po Box 1063, telp (0274) 387656 pesawat 175, fax: (0274) 387646, email:
[email protected],
[email protected] | Website: journal.umy.ac.id
II 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Daftar Isi
Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakpihak terkait saling lempar tanggung jawab untuk menyelesaikan beberapa persoalan ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus Vol. tersebut.
8.
PERAN FILM SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI LINGKUNGAN51 Proses komunikasi massa pada intinya ialah proses penyampaian pesan dari komuikator kepada komunikan. Teori komunikasi massa “merupakan salah satu proses komunikasi yang berlangsung pada peringkat masyarakat luas, yang identifikasinya ditentukan oleh 67 ciri khas institusional. Pesan merupakan suatu produk dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, hubungan pengirim dan penerima lebih banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film merupakan salah satu dari media massa, film berperan sebagai sarana komunikasi yang digunakan untuk penyebaran hiburan, 73 menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan sajian teknis lainnya kepada masyarakat. Karakteristik film sebagai usaha bisnis pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum mampu mencakup segenap permasalahannya. Dalam sejarahnya film mempunyai 85tiga elemen besar diantaranya: 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan dengan pandangan yang menilai bahwa film memiliki jangkauan, realism, pengaruh emosional, dan popularitas. Bauran pengembangan unsur pesan dengan hiburan 93 sebenarnya sudah lama diterapkan dalam kesusastraan dan drama (teater) namun unsur film jauh lebih sempurna dibandingkan dengan teater dari segi jangkauan penonton tanpa harus kehilangan kredibilitasnya. 2. Munculnya beberapa aliran film diantaranya drama, dokumenter, dokudrama dan lain-lain. 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. Di samping itu, terdapat unsur-unsur ideologi dan propaganda yang terselubung
dalam suatu film yang berasal dari fenomena yang tampaknya tidak tergantung pada ada atau tidaknya kebebasan masyarakat. Fenomena ini berakar dari No. 2 November 2016 keinginan untuk merefleksikan kondisi masyarakat.
Dalam melihat dan Mahasiswa mengkaji isiUniversitas media, Literasi Media Digital banyak penelitian telah dilakukan dengan Muhammadiyah Bengkulu menggunakan berbagai perspektif teoritis. Juliana Kurniawati Gans (1979) dan Gitlin (1980) Siti Baroroh mengelompokan pendekatan ini ke dalam Universitas Muhammadiyah Bengkulu beberapa kategori, yaitu: 1. Isi media merefleksikan realitas sosial Dibalik Sandiwara Program Geronimo FM dengan sedikit atau tanpa distorsi. Puti Andam Sari Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa Yulinda Sari apa yang disiarkan media merupakan Dyo Rizky refleksi akurat tentang kenyataan sosial Program Studi Ilmu Komunikasi, kepada audiens. Pendekatan “null effects”, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta juga beranggapan bahwa isi media menggambarkan kenyataan, namun Menolong Klub, Mengecam Suporter, kenyataan di sini merupakan hasil Menjaga Pasar kompromi antara yang menjual informasi Narayana PrastyaRealitas ke mediaMahendra dan yang membeli. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultasbagian Psikologi kompromi ini kemudian menjadi danrefleksi Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia. atas realitas di luar dan menjadi bagian dari realitas media itu sendiri. RBTV Bertahan di Tengah TVsosialisasi “Nasional” 2. Isi media dipengaruhi oleh dan Shabira Dwi Fadhilah sikap para pekerja media. Pendekatan Nabila Farahnisacentered” ia mengatakan “communicator Rizki Taslimatul Uyun pekerja media bahwa faktor psikologis Nurul Fajriprofesionalisme, Hidayati (seperti sikap politik, dan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas lainnya) membuat mereka memproduksi Muhammadiyah realitas sosialYogyakarta dimana terdapat norma ikatan sosial, ide, atau perilaku yang Strategi Media Relations Sosialisasi PT. Telekomunikasi “berbeda” diasingkan. ini Indonesia, Tbk erat untuk Meningkatkan berhubungan dengan latarbelakangCitra Perusahaan yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal Farida Siti Sholikhah ini pelaku yang dimaksudkan ialah para pembuat produser, kameramen, Program Studifilm Ilmubaik Komunikasi penata cahaya, penata artistik, penulis Universitas Muhammadiyah Surakarta naskah, editing, terutama sutradara yang mempunyai kewenangan penuh atas suatu karya film. 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi media. Pendekatan ini menyatakan bahwa isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
2III 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
irad lasareb gnay mlif utaus malad Editorial gnutnagret kadit aynkapmat gnay anemonef nasabebek aynkadit uata ada adap irad rakareb ini anemoneF .takaraysam isidnok nakiskel ferem kutnu nanigniek .takaraysam
-kahip nad hatniremep ,odnipaL susak adaP bawaj gnuggnat rapmel gnilas tiakret kahip nalaosrep aparebeb nakiaseleynem kutnu susak irad naaisunamek nad laisos ,imonoke .tubesret
PILKADA DKI ITU SEKSI ,aidem isi ijakgnem nad tahilem malaD nagned nakukalid halet naitilenep kaynab .sitiroet fitkepsrep iagabreb nakanuggnem Akhirnya KPU )08DKI 91( nJakarta iltiG natelah d )9791( snaG menentukan malad eksiapa ini nasaja takecalon dnep gubernur nakopmoyang legnem akan mengikuti hajatan besar demokrasi :utiay ,irogetak aparebeb Indonesia laisotahun s satila2017 er nakelak. kiskel feSebelumnya rem aidem isI .1 banyak orang .isrotyang sid apbertanya-tanya, nat uata tikidessiapakah nagned awhaakan b napmelawan aggnarebcalon ini ”ropetahan rrim“ natyang akedneP yang nakapuresurvey-survey m aidem nakraterakhir isid gnay apa dalam beberapa l a i s o s n a a t a y n e k g n a t n e t t a rukdengan a iskel fer masih berada di peringkat teratas ,”stceffe lltertinggi. un“ natakeMuncul dneP .snakhirnya eidua adaAnies pek elektablitas a i d e m i s i a w h a b n a p a g g n a r e b a guj Baswedan- Sandiaga Uno dan Agus Harimurti num n ,naatayMurni nek naksebagai rabmaglawan gnem Yudhoyono – aSylviana l i s a h n a k a p u r e m i n i s i d n a a t a ynek dari petahana. iAgus samroHarimurti fni laujnemYudhoyono gnay aratna– iSylviana morpmok satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek Murni adalah pasangan yang cukup mencuri naigab idajnem naidumek ini imorpmok perhatian. Calon yang didukung oleh idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer banyak partai ini notabene masih dianggap .iridnes uti aidem satilaer irad naigab belum mempunyai jejak karier politik yang nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 mumpuni, nataterlebih kedneP .dengan aidem ajSylviana rekep araMurni p pakis yang kariernya nakatagnbanyak em ai ”ddihabiskan eretnec rotacimenjadi nummoc“ Pegawai aidNegeri em ajreSipil. kep siCalon golokisdengan p rotkafurutan awhab nomor dianggap nad ,ksatu itilopinipamasih kis ,em silanoiseanak forp ibawang trepes( iskudorpmem akerem taubmem )aynnial amron tapadret anamid laisos satilaer gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki ini isasilaisoS .nakgnisaid ”adebreb“ gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb lah malaD .aidem ukalep helo ikilimid gnay arap halai nakduskamid gnay ukalep ini ,nemaremak ,resudorp kiab mlif taubmep silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem .mlif ay rak isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3 awhab nakataynem ini natakedneP .aidem arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
AIDEM IAGABES MLIF NAREP NAGNUKGNIL ISASILAISOS halai aynitni adap assam isakinumok sesorP rotakiumok irad nasep naiapmaynep sesorp di level politik DKI. Namun ibarat “politik assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek banyak menyimpan kejutan” maka munculnya gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“ Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana ,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb Murni yang didukung oleh tokoh-tokoh sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay politik kawakan bukanlah lawan enteng kudorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni dalam PILKADA DKI. Orang-orang dibalik ,rakut ialin iaynupmem gnay itidomok nad Agus Harimurti Yudhoyono – Sylviana Murni hibel amirenep nad mirignep nagnubuh siap memainkan bidak caturnya. mliF .)33 :liauQcM sineD( .”hara utas kaynab Mengapa Pilkada DKI menjadi terlihat mlif ,assam aidem irad utas halas nakapurem seksi daripada pilkada di daerah lain? Bagi gnay isakinumok anaras iagabes narepreb sebagian orang Pilkada DKI adalah miniatur ,narubih narabeynep kutnu nakanugid pilpres . Kita bisa berkaca pada pilkada DKI nad amard ,kisum ,awitsirep ,atirec nakijaynem sebelumnya. .takaraysam adapek aynnial sinket naijas Dari kacamata komunikasi studies, sinsib ahasu iagabes mlif kitsiretkaraK peran media massa yang terpusat di ibukota muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep menjadi salah satu pertimbangan yang cukup .aynnahalasamrep paneges pukacnem upmam diperhitungkan. Sederhananya di Jakartalah nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD semua menjadi penting, dan di Jakartalah :aynaratnaid raseb semua menjadi pusat perhatian. Maka tidak .adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1 berlebihan jika Pilkada DKI barometer politik naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF di Indonesia. natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan Selamat merayakan pesta demokrasi mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem naruaB .satiralupop nad ,lanoisome narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep malad nakparetid amal hadus aynranebes numan )retaet( amard nad naartsasusek anrupmes hibel huaj mlif rusnu iges irad retaet nagned nakgnidnabid surah apnat notnonep nauakgnaj .aynsatilibiderk nagnalihek mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 ,retnemukod ,amard aynaratnaid .nial-nial nad amardukod .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
IV 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Pedoman Penulisan
Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakpihak terkait saling lempar tanggung jawab untuk menyelesaikan beberapa persoalan ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus • Karya tulis berdasar pada hasil penelitian dan tersebut. sebelumnya belum dimuat di jurnal yang lain. Artikel harus ditulis dalam format MS Word PERAN FILM SEBAGAI MEDIA dan kemudian dikirimkan kepada editor SOSIALISASI melalui email: LINGKUNGAN jurnalkomunikatorumy@umy. Proses komunikasi massa pada intinya ialah ac.id proses penyampaian pesan dari komuikator • Naskah bisa ditulis dalam bahasa Indonesia kepada komunikan. Teori komunikasi massa atau Inggris. Naskah harus ditulis dengan “merupakan salah satu proses komunikasi yang bahasa Indonesia/ bahasa Inggris yang baik. berlangsung padaberisi peringkat • Naskah harus : judul;masyarakat nama (bisaluas, dua yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas orang), institusi asal penulis, alamat email, institusional. merupakan suatuabstrak produk alamat pos Pesan surat menyurat penulis; dan(dalam komoditi yang mempunyai nilai tukar, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), hubungan pengirim dan penerima lebih kata kunci, pendahuluan; kajian teori/kajian banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film literatur, metode penelitian, Pembahasan/hasil merupakan salah satu dari media massa, film temuan/analisis, dan simpulan. berperan sebagai sarana komunikasi yang • Naskah harus dibuat dalam dua spasi pada digunakan untuk penyebaran hiburan, ukuran latter atau A4 dengan margin 2,5 menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan cm di setiap sisi. sajian teknis lainnya kepada masyarakat. • Judul menggunakan format: center, di atas, Karakteristik film sebagai usaha bisnis dan bold. pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum • Judul tidak boleh terlalu panjang mampu mencakup segenap permasalahannya. • Abstrak ditulis film tidakmempunyai lebih dari 250 Dalam sejarahnya tiga kata. elemen Bahasa Inggris di tulis miring (italic), dan besar diantaranya: formatfilm spasi single. 1. dengan Pemanfaatan sebagai alat propaganda. • Abstrak harus diikuti 3-4pencapaian kata kunci.tujuan Film ialah sebagai upaya • Sub juduldan agarmasyarakat. mudah dibaca, supaya nasional Hal ini berkaitan mengikuti format sebagai berikut;bahwa film dengan pandangan yang menilai • Sub judul pertamarealism, : margin kiri, dimulai memiliki jangkauan, pengaruh dengan huruf kapital danBauran bold. emosional, dan popularitas. • Sub judul kedua : margin kiri, dan bold pengembangan unsur pesan dengan hiburan • Sub judulsudah ketiga : bold mengikuti sebenarnya lama diterapkan dalam paragraf yang ada. kesusastraan dan drama (teater) namun • Tabel, figure, peta harus unsur grafik, film jauh lebihdan sempurna memperhatikan integrasi dengan teks dan dibandingkan dengan teater dari segi berkontribusi secara signifikan supaya jangkauan penonton tanpa harus pesan si penulis bisa dipahami. Maka dari kehilangan kredibilitasnya. disarankan untuk aliran mempersiapkan 2. itu Munculnya beberapa film bagian perbagian halaman yang diantaranya drama, dokumenter, dipresentasikan. dokudrama dan lain-lain. 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. • Figure harus berkualitas baik, grayscale atau Di samping itu, terdapat unsur-unsur hitam putih dan penomorannya konsisten ideologimenggunakan dan propaganda yang terselubung dengan angka arab.
dalam suatu film yang berasal dari fenomena yang tampaknya tidak tergantung pada ada atau tidaknya kebebasan masyarakat. Fenomena ini berakar dari • Tabel harus diketik dan termasuk bagian keinginan untuk merefleksikan kondisi dari naskah. masyarakat. • Yakinkan bahwa tabel dan figur dibuat secara lengkap. Dalam melihat dan mengkaji isi media, • Untuk pengutipan harus memasukan banyak penelitian telah dilakukan dengan semua nama penulis. Pengutipan publikasi menggunakan berbagai perspektif teoritis. dalam teks : Gans (1979) dan Gitlin (1980) • Menggunakan nama belakang penulis mengelompokan pendekatan ini ke dalam (Mcguire, 2006) beberapa kategori, yaitu: • Pengutipan menggunakan nama 1. Isi media merefleksikan realitasdua sosial (Agranoff McGuire, 2003) dengan sedikitdan atau tanpa distorsi. • Terdiri dari tiga nama, maka tulisbahwa nama Pendekatan “mirror” ini beranggapan pada nama pertama apaterakhir yang disiarkan mediapenulis merupakan (Agranoff, et al., 2001). Hal refleksi akurat tentang kenyataanyang sosialsama jika penulis dari tiga. kepada audiens.lebih Pendekatan “null effects”, • Pemberian halaman juga beranggapan bahwamengikuti isi media tahun publikasi setelah koma. Contoh, menggambarkan kenyataan, namun “… (Mcguire, 2006, h. 18)….”. Penggunaan kenyataan di sini merupakan hasil titik koma untuk memisahkan seri kompromi antara yang menjual informasi referensi, menurut urutan ke media danpisahkan yang membeli. Realitas alphabet, bukan urutan tahun. Contoh, kompromi ini kemudian menjadi bagian “…..(Jeong, 2007; 2006; refleksi atas realitas di McGuire, luar dan menjadi Stoker, Thomson etsendiri. al., 2007)…”. bagian dari1998; realitas media itu • Daftar pustaka adalah oleh semua karya teks 2. Isi media dipengaruhi sosialisasi dan yang yangmedia. kemudian kompilasi sikapdikutip, para pekerja Pendekatan “communicator centered” ia mengatakan dalam urutan abjad. Format untuk buku, bahwa faktor psikologis pekerja media jurnal, makalah, koran. Berikut caranya ; (seperti profesionalisme, sikap politik, dan • Buku lainnya) membuat merekaManaging memproduksi • Agranoff, R. 2007. within realitas sosial dimana terdapat norma Networks:Adding Value to Public ikatanOrganizations. sosial, ide, atau perilaku yang Washington, DC: “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini Georgetown University Press. berhubungan dengan latarbelakang • Agranoff,erat R& McGuire, M. 2003. yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal Collaborative Public Management: ini pelaku dimaksudkan ialah para New yang Strategies for Local Goverments. pembuat film baik produser, kameramen, Washington, DC: Georgetown penata cahaya, penata University Press. artistik, penulis naskah, editing, terutama sutradara yang • Jurnal mempunyai kewenangan penuh atas suatu • Agranoff, R. 2006. “Inside Collaborative karya film. Network : Ten Lessons for Public 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi Managers”. [Spesial issues]. Public media. Pendekatan ini menyatakan bahwa Administrative Review. 66(6):56-65. isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
2 4V Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
• Hohepa, irad lM., asarScholfield, eb gnay mlG., if ut& auKolt, s malad gnutnG.S. agret(2006). kadit ayPhysical nkapmactivity at gnay :aWhat nemonef do high think? nasschool abebestudents k aynkad it uatJournal a ada adofap irAdolescent ad rakareb Health, ini anem39 on(3), eF .328-336. takaraysam is(doi:10.1016/j.jadohealth.2005.12.024) idnok nakiskel ferem kutnu nanigniek .takaraysam • Artikel koran • The Jakarta Post. 2008. “Bali to have ,ae-government idem isi ijakginnetwo m nyears, ad tah ilem msays”. alaD governor nThe agneJakarta d nakuPost, kalid(17 halNovember) et naitilenepA.8 kaynab . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b n a k a n u • Diamond, S. 1985. “The Disaster inggnem )0891(for nithe ltiGFuture”. nad )97New 91( snaG Bhopal: Lessons mYork alad eTimes k ini n(3 ataFebruary): kednep naA7 kopmolegnem :utiay ,irogetak aparebeb • Halaman web l a i s o s s a t i l a e r n a kiskel fe(2007). rem aideNew m isI .1 • Statistic New Zealand. .isrotsin id profile apnat u2007, ata tikdiunduh ides nagndari ed Zealand awhabhttp://www.stats.govt.nz napaggnareb ini ”rorrim“ natakedneP nakapurem aidem nakraisid gnay apa • Lainnya l a i sos naataC. ynand ek gnKholid, atnet taA ruk2011. a iskel fer • Behrens, ,”st“Comparative ceffe llun“ nataStudy kedneP .sneidua adinapek Governance a i d e m i s i a w h a b n a ggnAPPSI areb aguj Europe”. Workpaper forpathe numa8,n 10/12/2011 ,naataynek nin akSemarang. rabmaggnem Forum lisah nakapurem inis id naataynek • Undang-Undang RI Nomor 32 tahun isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok 2002 Tentang Penyiaran, pasal 16 satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek ayat 1. naigab idajnem naidumek ini imorpmok • Hak cipta : Harap dipatuhi bahwa karya idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer belum pernah dipublikasikansebelumnya ( .iridnes uti aidem satilaer irad naigab kecuali form abstrak, atau bagian publikasi nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 dosen atau tesis) jika belum dipublikasikan natakedneP .aidem ajrekep arap pakis dimanapun, dan jika kemudian naskah nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“ publikasi disetujui, secara otomatis penulis aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab menyetujui hak nad ,kitiloptransfer pakis ,em silacipta noisekepada forp itrepes( penerbit. iskudorpmem akerem taubmem )aynnial amron tapadret anamid laisos satilaer gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki ini isasilaisoS .nakgnisaid ”adebreb“ gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb lah malaD .aidem ukalep helo ikilimid gnay arap halai nakduskamid gnay ukalep ini ,nemaremak ,resudorp kiab mlif taubmep silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem .mlif ay rak isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3 awhab nakataynem ini natakedneP .aidem arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
-kahip nad hatniremep ,odnipaL susak adaP bawaj gnuggnat rapmel gnilas tiakret kahip nalaosrep aparebeb nakiaseleynem kutnu susak irad naaisunamek nad laisos ,imonoke .tubesret
AIDEM IAGABES MLIF NAREP NAGNUKGNIL ISASILAISOS halai aynitni adap assam isakinumok sesorP rotakiumok irad nasep naiapmaynep sesorp assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“ ,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay kudorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni ,rakut ialin iaynupmem gnay itidomok nad hibel amirenep nad mirignep nagnubuh mliF .)33 :liauQcM sineD( .”hara utas kaynab mlif ,assam aidem irad utas halas nakapurem gnay isakinumok anaras iagabes narepreb ,narubih narabeynep kutnu nakanugid nad amard ,kisum ,awitsirep ,atirec nakijaynem .takaraysam adapek aynnial sinket naijas sinsib ahasu iagabes mlif kitsiretkaraK muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep .aynnahalasamrep paneges pukacnem upmam nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD :aynaratnaid raseb .adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1 naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem naruaB .satiralupop nad ,lanoisome narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep malad nakparetid amal hadus aynranebes numan )retaet( amard nad naartsasusek anrupmes hibel huaj mlif rusnu iges irad retaet nagned nakgnidnabid surah apnat notnonep nauakgnaj .aynsatilibiderk nagnalihek mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 ,retnemukod ,amard aynaratnaid .nial-nial nad amardukod .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
VI 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakpihak terkait saling lempar tanggung jawab untuk menyelesaikan beberapa persoalan ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus tersebut.
PERAN FILM SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI LINGKUNGAN Proses komunikasi massa pada intinya ialah proses penyampaian pesan dari komuikator kepada komunikan. Teori komunikasi massa “merupakan salah satu proses komunikasi yang berlangsung pada peringkat masyarakat luas, yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas institusional. Pesan merupakan suatu produk dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, hubungan pengirim dan penerima lebih banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film merupakan salah satu dari media massa, film berperan sebagai sarana komunikasi yang digunakan untuk penyebaran hiburan, menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan sajian teknis lainnya kepada masyarakat. Karakteristik film sebagai usaha bisnis pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum mampu mencakup segenap permasalahannya. Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen besar diantaranya: 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan dengan pandangan yang menilai bahwa film memiliki jangkauan, realism, pengaruh emosional, dan popularitas. Bauran pengembangan unsur pesan dengan hiburan sebenarnya sudah lama diterapkan dalam kesusastraan dan drama (teater) namun unsur film jauh lebih sempurna dibandingkan dengan teater dari segi jangkauan penonton tanpa harus kehilangan kredibilitasnya. 2. Munculnya beberapa aliran film diantaranya drama, dokumenter, dokudrama dan lain-lain. 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. Di samping itu, terdapat unsur-unsur ideologi dan propaganda yang terselubung
dalam suatu film yang berasal dari fenomena yang tampaknya tidak tergantung pada ada atau tidaknya kebebasan masyarakat. Fenomena ini berakar dari keinginan untuk merefleksikan kondisi masyarakat. Dalam melihat dan mengkaji isi media, banyak penelitian telah dilakukan dengan menggunakan berbagai perspektif teoritis. Gans (1979) dan Gitlin (1980) mengelompokan pendekatan ini ke dalam beberapa kategori, yaitu: 1. Isi media merefleksikan realitas sosial dengan sedikit atau tanpa distorsi. Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa apa yang disiarkan media merupakan refleksi akurat tentang kenyataan sosial kepada audiens. Pendekatan “null effects”, juga beranggapan bahwa isi media menggambarkan kenyataan, namun kenyataan di sini merupakan hasil kompromi antara yang menjual informasi ke media dan yang membeli. Realitas kompromi ini kemudian menjadi bagian refleksi atas realitas di luar dan menjadi bagian dari realitas media itu sendiri. 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan sikap para pekerja media. Pendekatan “communicator centered” ia mengatakan bahwa faktor psikologis pekerja media (seperti profesionalisme, sikap politik, dan lainnya) membuat mereka memproduksi realitas sosial dimana terdapat norma ikatan sosial, ide, atau perilaku yang “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini berhubungan erat dengan latarbelakang yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal ini pelaku yang dimaksudkan ialah para pembuat film baik produser, kameramen, penata cahaya, penata artistik, penulis naskah, editing, terutama sutradara yang mempunyai kewenangan penuh atas suatu karya film. 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi media. Pendekatan ini menyatakan bahwa isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
Juliana Kurniawati Siti Baroroh
Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Jl. Bali, Kp Bali, Tlk. Segara, Kota Bengkulu, Bengkulu Email :
[email protected]
ABSTRAK
Literasi Media Digital Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Survei mengenai literasi media digital mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pemahaman mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu mengenai media digital, dan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat individual competence mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu dalam meliterasi media digital, serta untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi tingkat individual competence terkait literasi media digital. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei deskriptif dan mempergunakan teknik analisis data statistik deskriptif untuk menganalisis data penelitian. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1). Pemahaman mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu mengenai media digital berada pada kategori sedang, 2). Tingkat individual competence mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu dalam meliterasi media digital berada dalam level basic, 3). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat individual competence terkait literasi media digital terutama adalah faktor lingkungan keluarga. Keyword : literasi media digital, mahasiswa, individual competence.
PENDAHULUAN ABSTRACK The survey on media literacy digital for Muhammadiyah University of Bengkulu students was aims to know understanding about digital media, and to find out how high the level of individual competence of students at Muhammadiyah University of Bengkulu in digital media literacy, as well as to determine the factors what are the affect the level of individual competence related digital media literacy. This research was conducted using the descriptive survey method and using descriptive statistical data analysis techniques to analyze the research data. Results of the study revealed that: 1). Muhammadiyah University of Bengkulu students understanding of the digital media in middle category, 2). The level of competence of individual students Muhammadiyah University of Bengkulu in digital media literacy are in a basic level, 3). Factors that influence the level of individual competence related digital media literacy is primarily environmental factors family. Keyword: digital media literacy, students, individual competence.
Pengaruh New Media atau “Media Baru” demikian besar terhadap masyarakat secara individu maupun kelompok. Berbagai penelitian telah membuktikan betapa dahsyatnya pengaruh media baru dalam hidup bermasyarakat terutama berpengaruh pada generasi muda dalam hal ini terhadap mahasiswa. Pengaruhnya diantaranya terjadi perubahan pola dan bentuk komunikasi antara anak dengan orang tua, antara remaja dalam lingkungan pertemanannya, demikian juga antara mahasiswa terhadap dosen. Perubahan pola pikir yang cenderung mengumbar self disclosure di media baru terutama di sosial media, serta kecenderungan menjadi lebih konsumtif. Keadaan ini telah disampaikan oleh McLuhan dengan Teori Determinisme Teknologi yang menggambarkan mengenai pengaruh media.
52 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Eksploitasi media pemerintah baru mulai mengarah Pada kasus Lapindo, dan pihakserta mengancam cara pandang pihak terkait salingkeberadaan lempar tanggung jawab objektifmenyelesaikan dan ruang publik. Keberadaan untuk beberapa persoalanmedia baru juga sedikit banyak merubahdari gayakasus ekonomi, sosial dan kemanusiaan hidup mahasiswa, dimana mahasiswa jaman tersebut. sekarang lebih pasif dalam proses komunikasi langsung dan lebih terfokus kepada PERAN FILM SEBAGAI MEDIA informasi – informasi yang mereka SOSIALISASI LINGKUNGAN akses dariProses mediakomunikasi baru. Mediamassa begitu memenuhi pada intinya ialah keseharian hidup kita yang tanpa disadari proses penyampaian pesan dari komuikator akan kehadirannya pengaruhnya. kepada komunikan. dan Teorijuga komunikasi massa Media memberi informasi, menghibur, “merupakan salah satu proses komunikasi yang menyenangkan, mengganggu berlangsung padakadang peringkat masyarakat luas, kita. identifikasinya Media sering menurunkan derajat yang ditentukan oleh ciri khas kita menjadi komoditas yang dapat dijual institusional. Pesan merupakan suatu produk padakomoditi penawar yang tertinggi. Media membantu dan mempunyai nilai tukar, mendefinisikan kita, mereka membentuk hubungan pengirim dan penerima lebih realitas satu kita arah”. (Baran,(Denis 2011:4). banyak McQuail: 33). Film Mahasiswa di era masyarakat merupakan salah satu dari media cyber massa,inifilm gemar mengakses situs-situs informasi di berperan sebagai sarana komunikasi yang internet, mengakses games online sampai digunakan untuk penyebaran hiburan, menggunakan socialperistiwa, media dan aplikasimenyajikan cerita, musik, drama dan aplikasi yang memudahkan pertemanan sajian teknis lainnya kepada masyarakat. dalam gadget canggih. Kehidupan Karakteristik film sebagai usahamahasiswa bisnis sekarang ini ibarat tidak lengkap dan tidak pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum exist bilamencakup tidak menenteng gadget keren nan mampu segenap permasalahannya. canggih. Ibarat kata bagai sayur tanpa Dalam sejarahnya film mempunyai tiga garam elemen apabila sehari saja tidak update status di social besar diantaranya: media. Kebutuhan mahasiswa akan media 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. digital hari semakin menjadi sebuah Filmsemakin ialah sebagai upaya pencapaian tujuan kebutuhan primer. Mahasiswa memiliki nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan ketergatungan yang tinggi selalu dengan pandangan yanguntuk menilai bahwa film mencari informasi di internet. memiliki jangkauan, realism, pengaruh Peneliti menyaksikan sendiriBauran dalam emosional, dan popularitas. kehidupan sehari-hari bersama mahasiswa pengembangan unsur pesan dengan hiburan di kampus bahwa ketergantungan ini dalam sudah sebenarnya sudah lama diterapkan dalam kategori addict, kalau(teater) boleh namun dikatakan kesusastraan dan drama demikian. Dalam di kelas dalam unsur film jauhforum lebih diskusi sempurna situasi proses belajar mengajar dibandingkan dengan teater pun dari untuk segi mencari jawaban lebih sering jangkauan penonton tanpa membuka harus search engine google daripada mencari kehilangan kredibilitasnya. jawaban di buku-buku Ketika 2. Munculnya beberapareferensi. aliran film dosen memberikan tugas berupa penyusunan diantaranya drama, dokumenter, makalah dengan tema tertentu maka mereka dokudrama dan lain-lain. akan mencarinya di internet juga tanpa 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. mengolah tanpaitu, berpikir hanya tinggal click, Di samping terdapat unsur-unsur copy, paste maka jadilah tugasyang tersebut. ideologi dan propaganda terselubung
Internet sebagai digitaldari telah dalam suatu film media yang berasal menawarkan berbagai macamtidak kemudahan fenomena yang tampaknya tergantung seiring jaman. Manusia padaperkembangan ada atau tidaknya kebebasan modern begitu Fenomena sangat dimanjakan oleh media masyarakat. ini berakar dari ini.keinginan Mahasiswa sebagai generasi muda yang untuk merefleksikan kondisi terdidik secara teori harus memiliki individual masyarakat. competence yang lebih tinggi dibanding Dalam melihat dan mengkaji isi media, masyarakat yang notabene tidak sempat banyak penelitian telah dilakukan dengan mengenyam pendidikan formal yang tinggi. menggunakan berbagai dengan perspektif teoritis. Kedekatan mahasiswa media digital Gans (1979) danperubahan Gitlin (1980) telah membawa yang sangat mengelompokan ke dalam berarti. Perubahanpendekatan yang telah ini terjadi dan beberapa kategori,membawa yaitu: sedang berproses mereka menjadi 1. Isi media merefleksikan realitas sosial lebih mudah dalam mendapatkan akses denganinformasi sedikit atau tanpa terhadap yang ada.distorsi. Pendekatan “mirror” ini beranggapan Namun sayangnya, kedekatan mediabahwa apa dengan yang disiarkan media merupakan digital mahasiswa yang sangat erat refleksi akurat tentang kenyataan sosial tersebut selain membawa dampak baik juga kepada audiens. “null effects”, membawa dampak Pendekatan buruk. Informasi yang juga beranggapan bahwa isi media disajikan dalam internet/media digital belum menggambarkan namun tentu benar adanya.kenyataan, Apabila sang penerima kenyataan di sini merupakan hasil informasi tidak melakukan cross check kompromi antarakesalahan yang menjual informasi maka dapat terjadi persepsi yang ke media dan yang membeli. Realitas dampaknya tentu saja tidak baik bagi diri kompromi inibagi kemudian menjadi bagian sendiri maupun masyarakat. refleksi atas realitas di luar dan menjadi Peradaban masa kini adalah masyarakat bagian (information dari realitas media ituyaitu sendiri. informasi society), 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan peradaban dimana informasi sudah menjadi sikap para pekerja media. Pendekatan komoditas utama, dan interaksi antar manusia “communicator centered” ia mengatakan sudah berbasis teknologi informasi dan bahwa faktor psikologisdalam pekerjahttp://lussyf. media komunikasi (Kusumastuti (seperti profesionalisme, sikap politik, multiply.com/journal/item/69). Selain itu dan lainnya) membuat mereka memproduksi perkembangan teknologi informasi memacu realitas sosial dimana terdapat suatu cara baru dalam kehidupan,norma dari ikatan sosial, ide,sampai atau perilaku kehidupan dimulai denganyang berakhir, “berbeda” diasingkan. Sosialisasi inielife, kehidupan seperti ini dikenal dengan berhubungan erat artinya kehidupan inidengan sudah latarbelakang dipengaruhi yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. ini pelaku2002 yangdalam dimaksudkan ialah para (Wardiana, http://lussyf.multiply. pembuat film baik produser, kameramen, com/journal/item/69). penata penata artistik, penulis Untuk cahaya, menjawab ketergantungan naskah, editing, terutama sutradara yang mahasiswa terhadap media digital tentang mempunyai kewenangan suatu pengaruh dan dampak yang penuh timbulatas akibat karya film. isi (content) media digital yang cenderung 3. Isi media dipengaruhi olehmaka rutinitas isi negatif dan tidak diharapkan perlu media. Pendekatan ini menyatakan bahwa dikenalkan dengan media literacy digital atau isi media bagaimana para melek mediadipengaruhi digital yaituoleh suatu kemampuan,
253 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
pengetahuan, irad kesadaran, lasareb gnaydan mliketerampilan f utaus malad secara gnutnakhusus gret kadkepada it aynkakhalayak pmat gnasebagai y anemonef nasabecetak, bek aypeselancar nkadit uatadiaddunia a adap pembaca media i r a d r a k a r e b i n i a n e m o n e F . t a k a r aysaradio. m maya penonton televisi, atau pendengar dnok nyang akiskdimaksud el ferem kudalam tnu nan igniek Mediaisidigital penelitian . t a k a r aysam ini adalah media informasi yang terhubung atau terkoneksi dengan internet termasuk ,aidem issmartphone. i ijakgnem nad tahilem malaD penggunaan nagned nakhasil ukalipengamatan, d halet naitilemahasiswa nep kaynab Berdasarkan . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b n a k anuggnem Universitas Muhammadiyah Bengkulu )0891canggih ( niltiG dalam nad )9setiap 791( snaG menggunakan gadget m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n a k o p m olegnem kesempatan, untuk berkomunikasi suara :utiaTingginya y ,irogetak aparebeb maupun komunikasi data. l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e erem aidem isI .1 penggunaan gadget ini harusl fdiimbangi .isropemahaman tsid apnat uayang ta tikbaik ides akan nagned pula dengan a w h a b n a p a g g n a r e b i n i ” r o r r i m “ n a t a kedneP fungsi gadget itu sendiri. Dengan demikian nakapurem aidem nakraisid gnay apa maka pengetahuan mengenai literasi media laisos naataynek gnatnet taruka iskel fer digital menjadi pengetahuan wajib yang ,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek harus dikuasai oleh mahasiswa Universitas aidem isi awhab napaggnareb aguj Muhammadiyah Bengkulu agar mahasiswa numan ,naataynek nakrabmaggnem memiliki kesiapan mental dalam menghadapi lisah nakapurem inis id naataynek berbagai tantangan di era sesak-media ini. isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok Generasi muda sebagai elemen masyarakat satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek harus selalu bersikap kritis naigab idahadir jnemuntuk naidum ek ini im orpmok terhadap setiap perubahan yang terjadi, idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer dimana.isikap sebagi ridneskritis uti aiini dem satilasebuah er irad naigab keharusan demi menjaga nad isasilaisos helo ihurbangsa agnepiddan aidnegara em isI . 2 ini darinproxy war. atakedneP .aidem ajrekep arap pakis Mengutip nakatagkalimat nem ai ”inspiratif deretnec rodari tacinUNESCO, ummoc“ 1982 dalam buku karya Ibrahim dan aidem ajrekep sigolokisp rotkaf Akhmad awhab “We nadmust ,kitiprepare lop pakiyoung s ,emspeople ilanoisfor efoliving rp itreinpeas( world iskof udpowerful orpmemimages, akeremwords, taubmand em sounds”, )aynnial kalimatam inirosejalan n tapaddengan ret anampenelitian id laisos sayang tilaer dilakukan, gnadimana y ukalirepenelitian p uata ,ediini ,laidilakukan sos nataki sebagai langkah ini isasilaawal isoS untuk .nakgnmengetahui isaid ”adebreb“ tingkat gnaliterasi kalebramedia tal nagdigital. ned tareHasil nagndari ubuhreb penelitian lah malaD ini .aiddiharapkan em ukalep hdapat elo ikdijadikan ilimid gnay ap hrujukan alai nakduntuk uskammembuat id gnay uksuatu alep ini salaharsatu , n e m a r e m a k , r e s u d o r p k i a b m l i f t a ubmep peraturan di kampus mengenai penggunaan ilunep terutama ,kitsitra atdi anlingkungan ep ,ayahac akampus. tanep media sdigital g n a y a r a d a r t u s a m a t u r e t , g n i t i d e , h a ksan Berdasarkan fenomena seperti uraian tersebut utausmaka sata hpeneliti unep natertarik gnanewuntuk ek iaynmeneliti upmem diatas . m l if ay rak bagaimana tingkat literasi media digital isi satin itur helo ihMuhammadiyah uragnepid aidem isI . 3 mahasiswa Universitas a w h a b n a k a t a y n e m i n i takeaspek dneP .individual aidem Bengkulu apabila ditinjaunadari arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi competence.
Berikut -kahip nrumusan ad hatniremasalahnya mep ,odnipa; L susak adaP 1. Bagaimanakah bawaj gnuggnapemahaman t rapmel gnilmahasiswa as tiakret kahip Universitas nalaosrepMuhammadiyah aparebeb nakiaseBengkulu leynem kutnu smengenai usak irad nfungsi aaisunmedia amek digital? nad laisos ,imonoke 2. Bagaimanakah tingkat individual .tubesret competence mahasiswa Universitas Muhammadiyah AIDEM IABengkulu GABES dalam MLIF NAREP meliterasiNmedia AGNdigital? UKGNIL ISASILAISOS 3. Faktor-faktor apa halai aynitni adap asssajakah am isakiyang numok sesorP mempengaruhi rotakiumok iradtingkat nasep individual naiapmaynep sesorp acompetence ssam isakinterkait umok iliterasi roeT .namedia kinumdigital ok adapek gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“ Pengertian Literasi Media ,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb Literasi media adalah keterampilan yang sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay kita dapat begitu saja, tetapi seperti semua kudorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni keterampilan, hal ini dapat ditingkatkan. ,rakut ialin iaynupmem gnay itidomok nad Jika kita mempertimbangkan betapa hibel amirenep nad mirignep nagnubuh pentingnya media massa dalam menciptakan mliF .)33 :liauQcM sineD( .”hara utas kaynab dan mempertahankan budaya yang akan mlif ,assam aidem irad utas halas nakapurem membantu menentukan hidup kita, ini gnay isakinumok anaras iagabes narepreb merupakan keterampilan yang harus ,narubih narabeynep kutnu nakanugid ditingkatkan. n ad amard ,kisum ,awitsirep ,atirec nakijaynem Literasi .takamedia/media raysam adapeliteracy k aynniterdiri al sinkdari et naijas dua kata, yakni literasi dan media. sinsib ahasu iagabes mlif kitsirSecara etkaraK sederhana muleb aliterasi ynranedapat bes rasdiartikan ap malad sebagai nakujnutrep kemampuan membaca dan .aynnahalasamrep panegesmenulis pukacneatau m upmam dengan kata lain melek media aksara nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD sedangkan media dapat diartikan :aynasebagai ratnaid raseb suatu perantara baik dalam wujud .adnagaporp tala iagabes mlif natabenda, afnameP .1 manusia, naujut naperistiwa, iapacnep amaka yapu literasi iagabes media halai mdapat liF diartikan sebagai kemampuan untuk mencari, natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan mempelajari, mlif awhab ialdan inemmemanfaatkan gnay nagnadnaberbagai p nagned sumber media dalam berbagai bentuk. huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem Potternadalam ruaB .sbukunya atiralupoyang p nadberjudul ,lanoisome “Media Literacy” (2005:34) mengatakan narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep bahwa malamedia d nakpLiteracy aretid aadalah mal hadsebuah us aynranebes perspekif yang digunakan secara numan )retaet( amard nad naaktif artsaketika susek individu mengakses anrupmemedia s hibeldengan huaj mltujuan if rusnu untuk memaknai iges irad retpesan aet nayang gned disampaikan nakgnidnabid oleh media.suTallim menyatakan rah apn at notnonepbahwa nauakgnaj media literacy adalah .aynkemampuan satilibiderk nuntuk agnalihek menganalisismpesan lif narmedia ila aparyang ebeb menerpanya, aynlucnuM . 2 baik yang bersifat ,retneminformatif ukod ,amamaupun rd aynaratnaid yang menghibur (http://evisiriat.blog. .nial-nial nad amardukod com/2008/09/17/media-literacy/). .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 Buku russaku nu-ru“Literasi snu tapaMedia dret ,utTelevisi” i gnipmas iD terbitan gnubulKomisi esret gnPenyiaran ay adnagapIndonesia orp nad igoloedi
54 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
bekerjasama dengan pemerintah Kementriandan Komunikasi Pada kasus Lapindo, pihakdan Informatika mendeskripsikan literasi pihak terkait saling lempar tanggung jawab media menyelesaikan merupakan pengetahuan dan untuk beberapa persoalan kemampuan yang dimiliki seseorang ekonomi, sosial dan kemanusiaan dariagar kasus tersebut. dapat menggunakan media dengan benar dan optimal. Sedangkan pengertian literasi media PERAN FILM SEBAGAI MEDIA menurut European Comission (European SOSIALISASI LINGKUNGAN Commission, 2009) adalah “Media Proses komunikasi massa pada literacy intinyamay ialah be defined as the abilitypesan to access, and proses penyampaian darianalyse komuikator evaluatekomunikan. the power of images, sounds and messages kepada Teori komunikasi massa which we are now with on a daily “merupakan salahbeing satuconfronted proses komunikasi yang basis and are an important part of our contemporary berlangsung pada peringkat masyarakat luas, culture, as well as to communicate in yang identifikasinya ditentukan competently oleh ciri khas media availablePesan on a personal basis.suatu Mediaproduk literacy institusional. merupakan relateskomoditi to all media, television film, dan yangincluding mempunyai nilaiand tukar, radio and recorded music, media, lebih the Internet hubungan pengirim danprint penerima and othersatu newarah”. digital (Denis communication technologies. banyak McQuail: 33). Film “The aim of media is to increase awareness merupakan salah literacy satu dari media massa, film berperan sebagai sarana komunikasi yang of the many forms of media messages encountered digunakan untuk penyebaran hiburan, in everyday life. It should help citizens to recognise menyajikan cerita, peristiwa, musik, how the media filter their perceptions anddrama beliefs,dan sajian teknis lainnya kepada masyarakat. shape popular culture and influence personal Karakteristik film sebagai usaha bisnis choices. It should empower them with the critical pertunjukan dalam problem-solving pasar sebenarnya thinking and creative skillsbelum to make mampu mencakup segenap permasalahannya. them judicious consumers and producers of content. Dalam sejarahnya mempunyai tiga elemen Media literacy is partfilm of the basic entitlement of besar diantaranya: every citizen, in every country in the world, to 1. Pemanfaatan filmand sebagai alattopropaganda. freedom of expression the right information Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan and it is instrumental in building and sustaining nasional(European dan masyarakat. Hal ini 2009:23) berkaitan democracy.” Commission, dengan pandangan yang menilai bahwa Berdasarkan berbagai definisi di atas film memiliki jangkauan, realism, pengaruh dengan demikian yang dimaksud literasi emosional, dan popularitas. Bauran media adalah kemampuan atau keahlian yang pengembangan unsur pesan hiburan dimiliki seseorang untuk dapat dengan menganalisis sebenarnya sudah lama diterapkan dalam terpaan pesan-pesan dari media sehingga kesusastraan dan drama (teater) namun media dapat dimanfaatkan untuk memenuhi unsur film jauh lebih sempurna kebutuhan komunikasi antar manusia dengan dibandingkan dengan teater dari segi benar dan optimal. jangkauan penonton tanpa harus kehilanganMedia kredibilitasnya. Pengertian Digital 2. Munculnya beberapa aliran film sebagai Literasi digital yang juga dikenal diantaranya drama, dokumenter, literasi komputer merupakan salah satu dokudrama dan lain-lain. komponen dalam kemahiran literasi media 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. yang merupakan kemahiran penggunaan Di samping itu, terdapat unsur-unsur komputer, Internet, telepon, PDA dan ideologidigital dan propaganda yang terselubung peralatan yang lain. Literasi digital
merujuk upaya mengenal, dalampada suatuadanya film yang berasal dari mencari, memahami, menilai tidak dan tergantung fenomena yang tampaknya menganalisis sertatidaknya menggunakan teknologi pada ada atau kebebasan masyarakat. Fenomena ini berakar dari digital. keinginan untuk merefleksikan kondisi Literasi digital adalah ketertarikan, sikap masyarakat. dan kemampuan individu dalam menggunakan teknologi digital dan alat komunikasi untuk Dalam melihat dan mengkaji isi media, mengakses, mengelola, mengintegrasikan, banyak penelitian telah dilakukan dengan menganalisis dan mengevaluasi informasi, menggunakan berbagai perspektif teoritis. membangun pengetahuan baru, membuat dan Gans (1979) dan Gitlinorang (1980) berkomunikasi dengan lain agar dapat mengelompokan pendekatan ini masyarakat. ke dalam berpartisipasi secara efektif dalam beberapa kategori, yaitu:salah satu gadget dalam Media digital termasuk 1. Isi media merefleksikan realitas sosial media baru, dalam buku Komunikasi dan dengan sedikit atau tanpa distorsi. Komodifikasi dijelaskan definisi media baru Pendekatan “mirror” beranggapan bahwa (Dennis McQuail, 2000ini dalam Ibrahim dan apa yang disiarkan media merupakan Akhmad, 2014) terdapat empat kategori utama refleksi akurat tentang kenyataan sosial yaitu 1, media komunikasi interpersonal seperti kepada audiens. Pendekatan “null effects”, email, 2. Media permainan interaktif seperti juga3.beranggapan bahwa isi media game, Media pencarian informasi seperti menggambarkan kenyataan, namun mesin pencarian di Net, 4. Media partisipatoris, kenyataan di sini merupakan hasil seperti ruang chat di Net. kompromi antara yang menjual informasi Dalam penelitian ini yang dimaksud ke media dan yang membeli. Realitas dengan literasi media digital adalah keahlian kompromi ini kemudian bagian atau kemampuan seseorang menjadi memanfaatkan refleksi atas realitas di luar dan menjadi komputer, Internet, telepon, PDA dan bagian dari realitas media itu sendiri. peralatan digital yang lain sebagai alat 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan penunjang komunikasi secara benar dan sikap para pekerja media. Pendekatan optimal. “communicator centered” ia mengatakan bahwa faktor psikologis pekerja media Pengertian Mahasiswa (seperti profesionalisme, sikap politik, dan Pengertian atau definisi Mahasiswa dalam lainnya)pemerintah membuat mereka memproduksi peraturan RI No.30 tahun 1990 realitas sosial dimana terdapat norma adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar ikatan sosial, ide,tertentu. atau perilaku yang di perguruan tinggi Selanjutnya “berbeda” diasingkan. menurut Sarwono (1978)Sosialisasi mahasiswainiadalah berhubungan dengan latarbelakang setiap orang yangerat secara resmi terdaftar untuk yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal mengikuti pelajaran di perguruan tinggi ini pelaku dimaksudkan ialah para dengan batas yang usia sekitar 18-30 tahun. pembuat film baik produser, kameramen, Pengertian Mahasiswa menurut penata cahaya, penata artistik,1978) penulis Knopfemacher (dalam Suwono, adalah naskah, editing, terutama sutradara yang merupakan insan-insan calon sarjana yang mempunyai kewenangan penuh atas suatu dalam keterlibatannya dengan perguruan karya film. tinggi (yang makin menyatu dengan 3. Isi media dipengaruhi rutinitasmenjadi isi masyarakat), dididik dan oleh di harapkan media. Pendekatan ini menyatakan bahwa calon-calon intelektual (definisipengertian. isi media dipengaruhi oleh bagaimana para com)
255 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
Mahasiswa irad ladalah asareb gpanggilan nay mlif uuntuk taus morang alad yang sedang gnutn agret kmenjalani pendidikan adit aynkapmat gnay antinggi di emonef sebuah universitas atau perguruan nasabebek aynkadit uata atinggi da ada(id. p irad rakareb ini anemoneF .takaraysam wikipedia.org). isidnok nakpengertian iskel ferem kmengenai utnu nanikata gniek Berdasarkan akaraysam mahasiswa tersebut di atas dapat.tdisimpulkan yang dimaksud mahasiswa dalam penelitian ,aidemseseorang isi ijakgnyang em naterdaftar d tahilemsecara malaD ini adalah agnesalah d naksatu ukaliperguruan d halet naittinggi ilenepnegeri kaynab resmi npada . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b n a k a n u ggnem maupun swasta untuk mengikuti pendidikan. )0891( niltiG nad )9791( snaG Pengertian malad ekindividual ini natakedcompetence nep nakopmolegnem Individual Competence :utiadalah ay ,irogkemampuan etak aparebeb seseorang dalam menggunakan laisos satilaer nakiskel feredan m aidem isI .1 memanfaatkan .isrotsimedia. d apnaDiantaranya t uata tikides nagned kemampuan awhab napaguntuk gnarebmenggunakan, ini ”rorrim“ natakedneP memproduksi, nakapurmenganalisis, em aidem nakdan raisid gnay apa mengkomunikasikan laisos naataynek pesan gnatnemelalui t tarukamedia. iskel fer Individual competence ini terbagi kedalam ,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adap2ek kategori: aidem isi awhab napaggnareb aguj 1. Personal Competence, num an ,naataynyaitu ek nakkemampuan rabmaggnem seseorang dalam lisah nakapmenggunakan urem inis id nmedia aataynedan k menganalisis konten-konten media. isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok 2. Social satCompetence, ilaeR .ilebmeyaitu m gnakemampuan y nad aidem ek seseorang dalam berkomunikasi naigab idajnem naidumek ini imdan orpmok membangun idajnem nadrelasi raul isosial d satillewat aer satmedia a iskelserta fer mampu .iridnmemproduksi es uti aidem skonten atilaer irmedia. ad naigab Personal nad iscompetence asilaisos helterdiri o ihuradari gnepdua id akriteria: idem isI . 2 1. Usenskills, atakeyaitu dneP kemampuan .aidem ajreketeknik p arap pdalam akis menggunakan nakatagnemmedia. ai ”dereArtinya, tnec rotacseseorang inummoc“ mampu aidemmengoperasikan ajrekep sigolokismedia p rotkadan f awhab namemahami d ,kitilop psemua akis ,emjenis silaninstruksi oiseforp iyang trepeada s( iskudorpmem akerem taubmem )aynnial didalamnya. amroUnderstanding, n tapadret anayaitu mid lakemampuan isos satilaer 2. Critical gnadalam y ukalirmenggunakan ep uata ,edi ,lamedia isos naseperti taki kognitif i n i i s a s i l a i s o S . n a k g n i s a i d ” a d e b r eb“ kemampuan memahami, menganalisis, gnamengevaluasi kalebratal nagkonten ned taremedia nagnu(Lutviah, buhreb dan lah2011:8)) malaD .aidem ukalep helo ikilimid gnay arap competence halai nakduterdiri skamiddari gnay ukalep ini Social , n e m a r e m a k , r e s u d o r p k i a b mli f taubmep Communicative Abilities, yaitu kemampuan silunepdan ,kitpartisipasi sitra atanemelalui p ,ayahamedia. c atanep komunikasi g n a y a r a d a r t u s a m a t u r e t , g n i t i d e Communicative abilities ini mencakup,haksan utaus sata huntuk unep nmembangun agnanewek iarelasi ynupmem kemampuan . mlif ay rak sosial serta berpatisipasi dalam lingkungan isi satinmelalui itur helmedia. o ihuragSelain nepid itu, aidem isI . 3 masyarakat a w h a b n a k a t a y n e m i n i n a t a k e d n e P .aidem communicative abilities ini juga mencakup arap anamiadalam gab helmembuat o ihuragndan epid aidem isi kemampuan
memproduksi media -kahip nad konten ha tnirem ep ,od(Lutviah, nipaL susak adaP 2011:9). bawaj gnuggnat rapmel gnilas tiakret kahip Kriteria nalaoliterasi srep apamedia rebeb tersebut nakiaselediatas ynem kutnu susak irad nakriteria aisunam ek nditetapkan ad laisos ,imonoke menggunakan yang .tubesret European Commission Directorate General Information Society and Media; Media Literacy Unit yangAtelah dikonversi kedalam IDEM IAGABE S MLIFindikator NAREP sosial yang telah disesuaikan NAG NUKGNILdengan ISASIkondisi LAISOS di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk halai aynitni adap assam isakinumok sesorP memberikan rotakiumoinstrument k irad nasepyang naiaberagam pmaynepdan sesorp membawa indikator yang berbeda. Framework assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek yang gnay paling isakinuterkenal mok sesodalam rp utasConceptual halas nakapMap urem“ salah satunya ,sau l takaraadalah ysam taIndividual kgnirep adCompetence ap gnusgnalreb Framework. sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay Framework kuIndividual dorp utauCompetence s nakapurem naseP .laninilah oisutitsni yang,rdapat untuk akut iadigunakan lin iaynupm em gnmengukur ay itidomok nad tingkathliterasi ibel ammedia irenepdigital nad mmahasiswa irignep nagnubuh mliF .)33 :lMuhammadiyah iauQcM sineD( .”Bengkulu. hara utas kaynab Universitas mlif ,assCompetence am aidem iraFramework d utas halaini s nakapurem Individual g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a g a bes narepreb merupakan Report Study on Assessment ,naMedia rubih nLiteracy arabeynLevels ep kuttahun nu nak2009 anugid Criteria for n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a t i r e c n a k i j aynem yang disusun untuk European Commission .tak(European araysam adAssociation apek aynniaFor l sinViewers ket naijas oleh EAVI s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k i t s i r e t Interests) consortium, The Ministère de karaK muleb ayNationale nranebesFrançaise rasap mal(CLEMI), ad nakujnuThe trep I’Education . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s p u k a c n e m u p m Universitat Autonòma de Barcelona (UAB), am nemUniversité ele agit iayChatolique nupmem mdelifLouvain aynhara(UCL) jes malaD The : a y n a r a t n dan The Univerity of Tampere (UTA). aid raseb .aKemampuan dnagaporp talliterasi a iagabemedia s mlif mahasiswa nataafnameP .1 n a u j u t n a i a p a c n e p a y a p u i a g a b es halai m liF Universitas Muhammadiyah Bengkulu akan natiakdengan reb ini lmenggunakan aH .takaraysamIndividual nad lanoisan diukur m l i f a w h a b i a l i n e m g n a y n a g n a d nap Report nagned Competence Framework dalam Final uraAssessment gnep ,msilaCriteria er ,nauafor kgnMedia aj ikiliLiteracy mem Studyhon n a r u a B . s a t i r a l u p o p n a d , l a n o i s ome Levels tahun 2009 yang dilaksanakan oleh n arubih nCommission. agned nasep rSebelumnya usnu nagnabframework megnep European m a l a d n a k p a r e t i d a m a l h a d u s a y n nebes tersebut digunakan untuk mengukurratingkat numan )retaet( amard nad naartsasusek literasi media masyarakat di negara-negara anrupmes hibel huaj mlif rusnu Uni Eropa. Pengukuran yang digunakan iges irad retaet nagned nakgnidnabid dalam penelitian ini adalah pengukuran surah apnat notnonep nauakgnaj berbasis Individual Competence. .aynsatilibiderk nagnalihek Kisi-kisi Instrumen Literasi Media Digital mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 ditinjau individual competence mengacu ,retnemukod ,amard aynaratnaid pada framework dari European Commission .nial-nial nad amardukod Directorate General Information Society and .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 Media; Media Literacy Unit. Framework rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD ini sebagai panduan pertanyaan inti yang gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
56 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
dapatkasus diterapkan sebagai dasar survei untuk b. awareness of information that is presented dalam suatu film yang berasal dari Pada Lapindo, pemerintah dan pihakby different sourcestidak (different mengukur tingkat Peneliti fenomena yangmedia tampaknya tergantung pihak terkait salingliterasi lemparmedia. tanggung jawab television news pada ada atauchannels, tidaknyadifferent kebebasan untuk menyelesaikan beberapa persoalan menggunakan framework ini sebagai indikator masyarakat. Fenomena ini berakar dari ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus programs, different search engine); dalam survei ini namun mengadakan keinginan untuk merefleksikan kondisi tersebut. c. awareness of the influence of advertising; penyesuaian dengan situasi dan kondisi masyarakat. d. knowledge of media regulations; di Indonesia pada umumnya dan di Kota e. ability to identify options for gathering PERAN SEBAGAITiga MEDIA BengkuluFILM pada khususnya. dimensi Dalam melihat dan mengkaji isi media, information yang digunakan LINGKUNGAN dalam penelitian ini, sebagai SOSIALISASI penelitian of telah dilakukan dengan f. comparison information across sources; berikut : komunikasi massa pada intinya ialah banyak Proses menggunakan berbagai perspektif teoritis. g. skills in managing privacy anda protecting 1. Dimensi use skills pesan dari komuikator proses penyampaian Gans (1979) dan Gitlin (1980) self from unwanted messages. Indikator : kepada komunikan. Teori komunikasi massa mengelompokan pendekatan ini ke dalam a. readingsalah bookssatu (print or e-book); “merupakan proses komunikasi yang 3. Dimensi communicative abilities beberapa kategori, yaitu: a. content creation across a variety of media, b. readingpada newspapers (print or online); berlangsung peringkat masyarakat luas, 1. Isi media merefleksikan sosial and including written texts,realitas video, audio, yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas c. playing computer or video games; dengan sedikit atau tanpa distorsi. visual; institusional. merupakan suatu produk d. going toPesan the cinema; Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa b. engagement with public debate dane. komoditi yang mempunyai nilai tukar, using internet; apa(commenting yang disiarkan merupakan onmedia blog post, writing a letter hubungan pengirim lebih f. sending e-mail dan withpenerima attached files; refleksi akurat tentang kenyataan sosial banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film to newspaper editor, posting a blog); g. using the internet to make telephone calls; kepada Pendekatan “null effects”, merupakan salah satu dari massa, film c. socialaudiens. networking online (whether privately h. using peer-to-peer file media sharing; juga beranggapan bahwa isi media berperan sebagai sarana komunikasi yang or profesionally); i. creating a web page menggambarkan kenyataan, namun digunakan untuk penyebaran hiburan, d. collaborating online on a joint project 2. Dimensi critical understanding kenyataan di sini merupakan hasil menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan (including contributing to a wiki) a. trust of information that is presented by kompromi antara yang menjual informasi sajian teknis lainnya kepada masyarakat. different media sources (newspapers, ke mediakemampuan dan yang membeli. Tingkat literasi Realitas media Karakteristik film sebagai usaha bisnis television, radio, internet); kompromi ini kemudian menjadi bagian tersebut dijelaskan dalam tabel dibawah ini: pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum refleksi atas realitas di luar dan menjadi mampu mencakup segenap permasalahannya. Level of Competence bagian dari realitas media itu sendiri. Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan besar diantaranya: Level Definition sikap para pekerja media. Pendekatan 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. Basic The individual has a set of abilities“communicator that allows basic use ia ofmengatakan the media. There centered” Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan is a limited use of media. The user bahwa knows faktor its basic function,pekerja deciphers its basic psikologis media nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan codes andmenilai uses it for specific to determine the tool. The user’s capacity (seperti profesionalisme, sikap politik, dan dengan pandangan yang bahwa filmends and lainnya) membuat mereka to critically the information received is limited. Itsmemproduksi communicative memiliki jangkauan, realism,analyse pengaruh realitas sosial dimana terdapat norma through media is also limited. emosional, dan capability popularitas. Bauran ikatan sosial, ide, atau perilaku yang pengembangan unsur pesan dengan hiburan Medium The individual is fluent in media use, knowing their functions and able to carry “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini sebenarnya sudah diterapkan dalam operations. outlama certain, more complex The use oferat media is extended. The user berhubungan dengan latarbelakang kesusastraan dan drama (teater) namun knows how to obtain and assess the he/she requires, well hal as yanginformation dimiliki oleh pelaku media. as Dalam unsur film jauh lebih sempurna evaluating (and the information strategies. ialah para ini pelakusearch yang dimaksudkan dibandingkan dengan teater dariimproving) segi pembuat film baik produser, Advancedpenonton The individual is very active in media use, being aware of andkameramen, interested in jangkauan tanpa harus penata cahaya, penata artistik, penulis kehilangan kredibilitasnya. the legal conditions that affect its use. The user has an in-depth knowledge of editing, terutama sutradara yang 2. Munculnya beberapa aliran filmand languages andnaskah, the techniques can analyse (and, eventually) transform mempunyai kewenangan penuh atas suatu diantaranya drama, dokumenter, the conditions affecting his/her communicative karya film. relations and the creation of dokudrama dan lain-lain. messages. In the social sphere,3.theIsiuser is capable of activating cooperation media dipengaruhi oleh rutinitas isi 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. groups that allow him/her to solve problems. media. Pendekatan ini menyatakan bahwa Di samping itu, terdapat unsur-unsur media dipengaruhi olehUnit, bagaimana para (by European Commission Directorate General Information isi Society and Media; Media Literacy 2009) ideologi dan propaganda yang terselubung
257 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
Instrument irad lpenelitian asareb gnayutama mlif uyang taus malad digunakan gnutnagretdalam kadit apenelitian ynkapmat adalah gnay ankuesioner emonef beriringanndengan asabebewawancara k aynkadit useperlunya ata ada adap irawaktu d rakarmemungkinkan. eb ini anemoneFUntuk .takaraysam apabila isidnotiga k narumusan kiskel feremasalah m kutnudiatas nanigniek menjawab . t a araysam maka pertanyaan atau pernyataan kdibuat dalam tiga bagian yaitu pernyataan mengenai ,aidem isFungsi i ijakgnMedia em nadDigital, tahilempernyataan malaD Pemahaman nagTingkat ned nakLiterasi ukalid hMedia alet nai(Individual tilenep kaynab tentang . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b naCritical kanuggnem Competence) terdiri dari Use Skills, )0891( niltiG nAbilities, ad )9791( snaG Understanding, Communicative m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n a kopmolegnem berikutnya adalah pernyataan mengenai :utiLiterasi ay ,irogeMedia tak aparebeb Faktor Pengaruh Tingkat l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e l f e r e m aidem isI .1 Digital. .isrotsid apnat uata tikides nagned a w h a b n a aggnareb ini ”rorrim“ natakedneP MetodepPenelitian nakapurem aidem nakraisid gnay apa Jenis Penelitian laisos naataynek gnatnet taruka iskel fer Penelitan ini menggunakan metode ,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek survei. Pendekatan yang dilakukan dalam aidem isi awhab napaggnareb aguj penelitian ini mengunakan pendekatan numan ,naataynek nakrabmaggnem yang bersifat deskriptif yaitu penelitian yang lisah nakapurem inis id naataynek diarahkan isamrofnuntuk i laujnmemberikan em gnay aratngejala-gejala, a imorpmok fakta-fakta, satilaeatau R .ilkejadian-kejadian ebmem gnay nad asecara idem ek sistematis dan akurat mengenai sifat-sifat naigab idajnem naidumek ini imorpmok populasi idajnatau em ndaerah ad raul tertentu. id satilaerDeskriptif sata iskel fer adalah .statistik yang paling sederhana iridnes uti aidem satilaer irad naberupa igab distribusi nad isasfrekuensi, ilaisos helodan ihukualitatif ragnepid merupakan aidem isI . 2 pendeskripsian natakednhasil eP .aipenelitian dem ajrekeberupa p arap pkataakis kata. Dalam nakatasurvei, gnem ainformasi i ”deretnec rdikumpulkan otacinummoc“ dari responden aidem ajredengan kep sigomenggunakan lokisp rotkaf awhab kuesioner nad ,kitil(Singarimbun, op pakis ,emsila2011;3). noiseforp itrepes( iskudorpmem akerem taubmem )aynnial Jenis dan Sumber Data Penelitian amron tapadret anamid laisos satilaer Data adalah segala keterangan atau gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki informasi mengenai segala hal yang berkaitan ini isasilaisoS .nakgnisaid ”adebreb“ dengan tujuan penelitian. Jenis data dalam gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb penelitian ini terdiri dari dua jenis data yaitu lah malaD .aidem ukalep helo ikilimid gnay data primer dan data sekunder. arap halai nakduskamid gnay ukalep ini a. Data primer ,nemaremak ,resudorp kiab mlif taubmep Data primer adalah data yang di peroleh silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep dari gnaysumber-sumber aradartus amatuutama ret ,gnatau itide sumber ,haksan asli yang memuat informasi atau utaus sata hunep nagnanewek iaynudata pmem yang dibutuhkan. Sebagai peneliti .mlif ay rak kualitatif, isi satinimaka tur heldalam o ihurahal gneini piddata aideprimer m isI . 3 di gunakan sebagai data utama, awhab nakataynem ini natakednePdimana .aidem dalam hal arsubtansi ap anamidata agab primer helo ihu ragnep id ini aideberupa m isi
kata-kata tindakan, -kahip naddan ha tn iremep ,oyaitu dnipadata-data L susak adaP dan bawtindakan aj gnuggndari at rasubjek pmel gpenelitan nilas tiakreyang t kahip telah nalditentukan. aosrep apareData beb ndiperoleh akiaseleyndari em kutnu smahasiswa usak irad nUniversitas aaisunamekMuhammadiyah nad laisos ,imonoke ubesret Bengkulu yang berstatus aktif pada.ttahun ajaran 2015-2016 dengan menggunakan teknikAquota sampling IDEM IAGAdan BESinsidental MLIF NAREP sampling, kemudian NAGNUKdata GNIdijaring L ISASdengan ILAISOS menggunakan instrumen kuesioner halai aynitni adap assam isakinumok sesatau orP angket rotakiuserta mok iwawancara rad nasep nsebagai aiapmaypelengkap nep sesorp aapabila ssam isawaktu kinummemungkinkan. ok iroeT .nakinumok adapek b. gnaData y isaksekunder inumok sesorp utas halas nakapurem“ Data ,saul tsekunder akaraysamadalah takgnirdata ep adlain ap gatau nusgdata nalreb satambahan hk iric heloyang nakdi utnperoleh etid ayndan isakdi ifitgunakan nedi gnay kusebagai dorp upelengkap taus nakapudata remprimer naseP .atau lanoidata sutitsni utama, yang ,rakut idata alin isekunder aynupmem gnadigunakan y itidomok nad dalam hibpenelitan el amireneini p ndiadperoleh mirignedari p nasumber gnubuh mtertulis liF .)33 dapat :liauQdi cMbagi sineatas D( .”sumber hara utbuku as kaynab m lif ,majalah assam aidilmiah, em iradsumber utas haarsip las nadan kapurem dan g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a g a b e s n arepreb dokumentasi pribadi (Beni, 2008:108). narubih nmerupakan arabeynep kdata utnuyang nakanugid Data ,sekunder nadtidak amarlangsung d ,kisum memberikan ,awitsirep ,atidata rec nakepada kijaynem .takaraysdata. am adData apeksekunder aynnial siberupa nket naijas pengumpul s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k i t s i r e araK buku-buku serta berita-berita daritkinternet. muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep Populasi .aynnahadan lasamTeknik rep panSampling eges pukacnem upmam Dalam penelitian survei nemele agit iaynupmem mliini f aymenggunakan nharajes malaD populasi dan sampel untuk menjaring :aynaratnaid raseb informan .adnagapdisebabkan orp tala iagakarena bes mliinforman f nataafnaterlalu meP .1 besar. naujuPopulasi t naiapacadalah nep ayakumpulan pu iagabes objek halai mliF penelitian natiakreb(Rahmat: ini laH .ta2000). karaysaResponden m nad lanoiyang san akan mlif adijadikan whab ialinsampel em gnadalam y nagnapenelitian dnap nagnini ed adalah huseluruh ragnep ,mahasiswa msilaer ,nauprogram akgnaj iksarjana ilimem S1 Universitas naruaBMuhammadiyah .satiralupop nad Bengkulu ,lanoisome terdiri Ilmu n arubihdari nag23 nedProgram nasep ruStudi, snu nayaitu gnabm egnep Komunikasi, malad nakSosiologi, paretid amAdministrasi al hadus aynraPublik, nebes Kesehatan numanMasyarakat, )retaet( amaKeperawatan, rd nad naartsasProfesi usek a n r u p m e s h i b e l h u a j m l i f r u snu Ners, Ilmu Hukum, Manajemen, Akuntansi, igeIslam, s irad rBahasa etaet naInggris, gned naBahasa kgnidnabid Ekonomi s u r a h a p n a t n o t n o n e p nauakgnaj Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, .aynsaPendidikan tilibiderk naBiologi, gnalihek Pendidikan Ekonomi, m l i f n a r i l a a p a r e b e b a y n lucnuM . 2 Pendidikan Matematika, Komunikasi ,retnem ukod ,amaAgama rd aynarIslam, a tnaid Penyiaran Islam, Pendidikan . n i a l n i a l n a d a m a r d ukod Agribisnis, Agroekoteknologi, Peternakan, .laisoInformatika, s isatnemukoSistem d narilaInformasi naklucnumeM . 3 Teknik r u s n u r u s n u t a p a d r e t , u ti dilakukan gnipmas iD Tehnik pengambilan sampel gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
58 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
dengan teknik quota pemerintah sampling dandan insidental Pada kasus Lapindo, pihaksampling, kemudian data dijaring dengan pihak terkait saling lempar tanggung jawab menggunakan kuesioner atau angket. Ciri untuk menyelesaikan beberapa persoalan ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus khas penelitian ini adalah data dikumpulkan tersebut. dari responden yang banyak jumlahnya dengan menggunakan kuesioner. Salah satu keuntungan utama dari penelitian ini adalah PERAN FILM SEBAGAI MEDIA mungkinnya pembuatan generalisasi untuk SOSIALISASI LINGKUNGAN populasi yang besar (Singarimbun, 2011;25). Proses komunikasi massa pada intinya ialah Dalam proses pemilihan sampel, proses penyampaian pesan dari komuikator menggunakan teknikTeori two-step sampling.massa kepada komunikan. komunikasi Pada tahap pertama yang dilakukan adalah “merupakan salah satu proses komunikasi yang memilih secara purposive mahasiswa yang berlangsung pada peringkat masyarakat luas, akan identifikasinya dijadikan sampel. Sampel oleh dalam yang ditentukan ciri khas penelitian ini Pesan adalahmerupakan mahasiswasuatu Universitas institusional. produk Muhammadiyah Bengkulu yangnilai aktiftukar, pada dan komoditi yang mempunyai semester genap tahun ajaran 2015-2016. hubungan pengirim dan penerima lebih banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film Selanjutnya mahasiswa Universitas merupakan salah Bengkulu satu dari media massa, film Muhammadiyah yang aktif berperan sebagai sarana komunikasi yang pada semester genap tahun ajaran 2015digunakan hiburan, 2016 akan untuk dipilihpenyebaran secara stratified random menyajikan cerita, peristiwa, musik, dan sampling. Stratified random dilakukandrama dengan sajian teknis lainnya masyarakat. cara terlebih dahulukepada mengelompokkan Karakteristik film sebagai usaha bisnis mahasiswa Universitas Muhammadiyah pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum Bengkulu berdasarkan Program Studi. Cara mampu mencakup segenap permasalahannya. ini digunakan agar sampel yang dipilih Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen lebih representatif. Jumlah mahasiswa besar diantaranya: aktif sebanyak 6083, diambil 5 persen 1. Pemanfaatan sebagai propaganda. untuk dijadikan film sampel yaitualat sebanyak 304 Film ialah sebagai upaya pencapaian mahasiswa. Pengambilan sampel sebesartujuan nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan 5 persen dilakukan dengan pertimbangan dengan pandangan yang menilai bahwa film keterbatasan dana serta waktu penelitian. memiliki jangkauan, Namun sampel 5 persenrealism, tersebutpengaruh tidak emosional, dan popularitas. Bauran mengurangi hasil penelitian. pengembangan unsur pesan dengan hiburan Teknik Pengumpulan sebenarnya sudah lamaData diterapkan dalam 1. kesusastraan Observasi (pengamatan) dan drama (teater) namun unsur film jauh lebih Dalam penelitian ini, sempurna peneliti mengadakan dibandingkan dengan teaterkedari segi pengamatan secara langsung lokasi jangkauan penonton tanpa harus penelitian, dimaksudkan untuk mengetahui kehilangan objektifitas darikredibilitasnya. kenyataan yang ada tentang 2. Munculnya beberapa aliran film keadaan dan kondisi objek yang akan di diantaranya drama, dokumenter, teliti. Pengamatan langsung pada objek yang dokudrama dandilain-lain. di teliti observasi gunakan dengan tujuan 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. untuk mengetahui tentang kondisi subjek dan Di samping itu, terdapat unsur-unsur wilayah penelitan (Arikunto, 1997:133). ideologi dan propaganda yang terselubung
Jenis observasi dalam suatu filmdalam yang penelitian berasal dariini yaitu observasi nonyang partisipan menurut fenomena tampaknya tidakIskandar tergantung (2011:3) bahwa non partisipan pada ada atau“observasi tidaknya kebebasan masyarakat. ini berakar adalah dimana Fenomena observer tidak ikut didari dalam keinginan untuk merefleksikan kondisi kehidupan orang yang akan di observasi, masyarakat. dan secara terpisah berkedudukan selaku pengamat. Di dalam hal ini observer hanya Dalam melihat dan mengkaji media, bertindak sebagai penonton sajaisi tanpa harus banyak penelitian telah ikut terjun langsung kedilakukan lapangan”.dengan menggunakan berbagai perspektif teoritis. 2. Kuesioner atau angket Gans (1979) dan (1980) Kuesioner atauGitlin angket adalah suatu mengelompokan pendekatan ke dalam teknik pengumpulan data atauiniinformasi beberapa kategori, yaitu:cara memberikan yang dilakukan dengan 1. Isi media merefleksikan realitas sosial seperangkat pertanyaan atau pernyataan dengan sedikit distorsi. kepada orang lain atau yangtanpa dijadikan responden Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini apa yang disiarkan media merupakan menggunakan pernyataan sebagai perangkat refleksi yang akurat tentangberdasarkan kenyataan sosial kuesioner disusun indikator kepada audiens. Pendekatan “null effects”, yang telah ditetapkan oleh European juga beranggapan bahwa isi media Commission Directorate General Information menggambarkan kenyataan, namun Society and Media; Media Literacy Unit, 2009 kenyataan di sini merupakan hasil 3. Dokumentasi kompromi antara yang menjual informasi Teknik ini merupakan penelaahan ke media dan yang membeli. Realitas terhadap referensi-referensi yang kompromi ini kemudian menjadi bagian berhubungan dengan fokus permasalahan refleksi atas realitas di luar dan menjadi penelitian. Pengumpulan informasi yang bagian dari realitas media itu sendiri. di ambil dari buku-buku yang relevan dan 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan jurnal-jurnal yang terkait dengan masalah sikap para pekerja media. Pendekatan penelitian ini “communicator centered” ia mengatakan bahwa faktor psikologis pekerja media Teknik Analisis Data (seperti profesionalisme, politik, Langkah pertama dalam sikap analisis data dan lainnya) membuat mereka memproduksi adalah menyusun tabel frekuensi. Sebaiknya realitas sosial dimana terdapat norma tabel frekuensi disusun untuk semua variable ikatan sosial, ide, atau perilaku yang penelitian dan disusun secara tersendiri. “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini Meskipun banyak tabel yang tidak dimuat berhubungan erat dengan latarbelakang dalam laporan penelitian. Tabel-tabel ini yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal merupakan bahan dasar untuk analisis ini pelakubaik yanguntuk dimaksudkan para selanjutnya, peneliti ialah sendiri pembuat film baik produser, kameramen, maupun orang lain yang ingin menggunakan penata cahaya, penata artistik, penulis data penelitian tersebut. naskah, editing, terutama sutradara yang Tabel-tabel frekuensi mempunyai berbagai mempunyai kewenangan penuh atas suatu fungsi, antara lain untuk: karya film. 1. Mencek apakah jawaban responden atas 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi satu pertanyaan adalah konsisten dengan media. Pendekatan ini menyatakan bahwa jawaban atas pertanyaan lainnya (terutama isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
259 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
pada pertanyaan-pertanyaan aspek kompetensi irad lasareb gnay mlif uuntuk taus malad -kahpenilaian ip nad hayaitu tnirem ep ,odnipaindividu L susak adaP menyaring dengan gnu tnagret kadresponden). it aynkapmat gnay anemonef bawtiga aj gnbagian uggnatkajian rapmeyaitu l gnilause s tiaskill, kret kahip 2. Mendapatkan criticalnunderstanding, communicative nasabebdeskripsi ek aynkadciri it uatau ata ada adap alaosrep aparedan beb n akiaseleynem kutnu irad rakarebresponden ini anemoatas neF .dasar takaraanalisis ysam susakdalam irad nmemahami aaisunamekfungsi nad lamedia isos ,imdigital onoke karakteristik abilities isidvariabel nok naktertentu. iskel ferem kutnu nanigniek .tubesret satu serta menyadari pengaruhnya. . t a k a r a y s a m 3. Mempelajari distribusi variabel-variabel Penelitian ini dilakukan di Universitas penelitian Muhammadiyah Bengkulu Kota AIDEM IAGABdiES MLBengkulu IF NAREP , a i d e m i s i i j a k g n e m n a d t a h i l e m m a l a D 4. Menentukan klasifikasi yang paling baik dengan waktuNselama AGNUkurang KGNIlebih L ISAenam SILAbulan ISOS nagntabulasi ed nakusilang. kalid halet naitilenep kaynab dengan untuk terfokus pada mahasiswa program halai aynitni adap assam isakinumok sesorP .sitiroet fitkep2011; srep i264) agabreb nakanuggnem sarjana (Singarimbun, rotaS1 kiuyang mok terdaftar irad naseaktif p naipada apmasememster ynep sesorp )0891( data niltiGsatu nadvariabel )9791( snaG genap Tujuan dari analisis tahun ajaran 2015-2016. Responden assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek mamenggambarkan lad ek ini natakedkarakteristik nep nakopmsampel olegnem terfokus adalah yang gnay isakpada inummahasiswa ok sesorp u tas hmemiliki alas nakaserta purem“ : u t i a y , i r o g e t a k a p a r e b e b penelitian, karena setiap sample biasanya aktif,samenggunakan ul takaraysamgadget takgniselama rep adakurang p gnusglebih nalreb aisospopulasi satilaer nyang akisklebih el fereluas, m aidanalisis em isI .1 tiga dipilih ldari sahbulan k iricterakhir. helo nakProses utnetipemilihan d aynisakifresponden itnedi gnay .isrojuga tsid dianggap apnat uatamenerangkan tikides nagned satu variabel dilakukan kudorp udengan taus namempergunakan kapurem naseP .lteknik anoisutitsni a w h a b n a p a g g n a r e b i n i ” r o r r i m “ natakedneP karekteristik populasi. two-step ,rakusampling. t ialin iaPada ynuptahap mem gpertama nay itidoyang mok nad n a k a p u r e m a i d e m n a k r a i s i d g n a y a p a Setelah selesai menyusun tabel, dilakukan hibadalah el amirmemilih enep nadsecara mirigpurposive nep nagnubuh laisperlu os naamemberikan taynek gnatnintepretasi et taruka iskagar el fer mliF .)33 yang :liauQ cM dijadikan sineD( .”hsampel. ara utas kaynab peneliti mahasiswa akan ,”stceffe llun“ natakednpenting eP .sneidmudah ua adapek mlif ,adalam ssam apenelitian idem irad ini utaadalah s halas mahasiswa nakapurem kesimpulan-kesimpulan Populasi a i d e m i s i a w h a b n a p a g g n a r e b a g u j g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a g a b es pada narepreb untuk ditangkap oleh para pembaca. Dalam program sarjana S1 yang terdaftar aktif n u m a n , n a a t a y n e k n a k r a b m a g g n e m ,naMuhammadiyah rubih narabeyneBengkulu p kutnu nayang kanugid penyajian interpretasi ini terdapat dua Universitas lisah nakapurem inis id naataynek n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a t i r e c n a k ijaynem kecenderungan yaitu penulis menyerahkan aktif pada semester genap tahun ajaran 2015isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok .takaraysammahasiswa adapek ayakan nnialdipilih sinket naijas intrepretasi tabel seluruhnya kepada 2016. Selanjutnya satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k i t s i retkaraK pembaca atau peneliti menerangkan semua secara stratified random sampling. Stratified naigab idajnem naidumek ini imorpmok muldilakukan eb aynranedengan bes rasacara p materlebih lad nakdahulu ujnutrep isi tabel dalam teks, perlu juga dihindari. random idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s p u k a c n e m (Singarimbun, 2011;278) mengelompokkan mahasiswa Universitasupmam .iridnes uti aidem satilaer irad naigab nemele agit iaynuBengkulu pmem mberdasarkan lif aynharajeProgram s malaD Muhammadiyah nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 : a y n a r a t n a id raseb HASIL PENELITIAN DAN PEMBAStudi. natakedneP .aidem ajrekep arap pakis .aJumlah dnagapomahasiswa rp tala iagaaktif bes msebanyak lif nataafn6083, ameP .1 HASAN nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“ n a u j u t n a i a p a c n e p a y a p u i a g a b e s h a l a i mlyaitu iF diambil 5 persen untuk dijadikan sampel Penelitian aidem ajmengenai rekep sigolTingkat okisp roLiterasi tkaf awhab natiakreb304 inimahasiswa laH .takarayyang sam berasal nad lanodari isan23 sebanyak Media nad ,kDigital itilop pMahasiswa akis ,emsilaUniversitas noiseforp itrepes( m l i f a w h a b i a l i n e m g n a y n a g n a d n a p n a g ned program studi. Pengambilan sampel sebesar Muhammadiyah iskudorpmemBengkulu akerem tamenggunakan ubmem )aynnial huradilakukan gnep ,msildengan aer ,naupertimbangan akgnaj ikilimem 5 persen metodeam survei ron tatingkat padret literasi anamidmedia laisos digital satilaer n a r u a B . s a t i r a l u p o p nadpenelitian. ,lanoisome keterbatasan dana serta waktu pada Mahasiswa gnay ukalUniversitas irep uata ,edMuhammadiyah i ,laisos nataki n arubih sampel nagned 5napersen sep rustersebut nu nagnatidak bmegnep Namun Bengkulu utama indengan i isasilaistinjauan oS .nakgn isaid ”pada adebraspek eb“ m a l a d n a k p a r e t i d a m a l h a d u s a y nranebes mengurangi hasil penelitian. individual Terfokus gnakacompetence. lebratal nagn ed tare npada agnubsatu uhreb numan )retaet( amard nad naartsasusek Mahasiswa lah malaD .aidem ukalep helo ikilimiData d gnaJumlah y anrupmes hibel huaj mlif rusnu Ajaran 2015-2016 arap halai nakdUniversitas uskamid gMuhammadiyah nay ukalep ini Bengkulu Tahun iges irad retaet nagned nakgnidnabid Tabel 5.1 ,nemaremak ,resudorp kiab mlif taubmep surah apnat notnonep nauakgnaj sNo ilunep ,kitsitra aProgram tanep ,ayStudi ahac atanep Populasi .aynsatilibideSampel rk nagnalihek gna1y aradartus amIlmu aturetKomunikasi ,gnitide ,haksan 81mlif narila aparebeb a4ynlucnuM . 2 utau2s sata hunep nagnanSosiologi ewek iaynupmem 47 ,retnemukod ,amard ay3naratnaid . m l i f a y r a k .nial-nial nad a3mardukod 3 Administrasi Publik 57 isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3 .laisos i290 satnemukod narila nak14 lucnumeM . 3 4 Kesehatan Masyarakat awhab nakataynem ini natakedneP .aidem r u s n u r u s n u t a p a d r e t , u t i g nipmas iD 250 12 arap a5namiagab helo ihKeperawatan uragnepid aidem isi gnubules41 ret gnay adnagaporp na2d igoloedi 6 Profesi Ners
60 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
dalam 182 suatu film yang berasal dari 9 fenomena yang tampaknya tidak 699 36 tergantung pada ada atau tidaknya kebebasan 677 34 masyarakat. Fenomena ini berakar dari 9 1 keinginan untuk merefleksikan kondisi 494 25 masyarakat. 530 27 Dalam235 melihat dan mengkaji 12 isi media, 289 banyak penelitian telah dilakukan15dengan menggunakan teoritis. 368 berbagai perspektif18 Gans (1979) 322dan Gitlin (1980) 16 mengelompokan pendekatan ini 2ke dalam 43 beberapa kategori, yaitu: 74 4 1. Isi media merefleksikan realitas sosial 174 7 dengan sedikit atau tanpa distorsi. 87 4 Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa 167 8 apa yang disiarkan media merupakan 867 43 refleksi akurat tentang kenyataan sosial 5 effects”, kepada102 audiens. Pendekatan “null 6083 304 juga beranggapan bahwa isi media Sumber : Olah Data Penelitian, 2016 menggambarkan kenyataan, namun digunakan untuk penyebaran hiburan, kenyataan di sini merupakan hasil menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu pemanfaatan secara tinggi kompromi antaramedia yang menjual informasi sajian teknis lainnya kepada masyarakat. memiliki 23 Program Studi Sarjana S1 dan (advanced media use); ke media dan yang membeli. Realitas Karakteristik film sebagai usaha bisnis kemudian menjadi satu Programdalam Pascasarjana Pendidikan Biologi. kompromi Kisi-kisi useini skill terkhusus pada bagian pertunjukan pasar sebenarnya belum refleksi atas realitas di luar dan menjadi Unit analisis dalam penelitian ini pada penggunaan komputer dan akses internet mampu mencakup segenap permasalahannya. bagian realitas media itu sendiri. mahasiswa regularfilm padamempunyai program sarjana S1. adalah dari sebagai berikut: Dalam sejarahnya tiga elemen 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan Dalam mengukur Pemahaman Fungsi 1. Kepemilikan komputer/laptop; besar diantaranya: sikap para pekerja media. Pendekatan Media Digital terbagi kedalam 2. Penggunaan komputer/laptop; 1. Pemanfaatan film sebagai alatkategori propaganda. “communicator centered” ia mengatakan dibawah ini yaitu: 3. Kepemilikan akun media sosial dan Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan bahwa faktor psikologis pekerja media a. nasional Kepemilikan gadget; e-mail; dan masyarakat. Hal ini berkaitan (seperti profesionalisme, sikap politik, dan b. dengan Cara akses/koneksi; 4. Situs yang sering dikunjungi; pandangan yang menilai bahwa film lainnya) membuat mereka memproduksi c. memiliki Paham fungsi media realism, digital; pengaruh 5. Download dan upload jangkauan, realitas sosial dimana d. emosional, Paham fitur-fitur dalam gadget; 2. Critical understanding terdapat norma dan popularitas. Bauran ide, atau merupakan perilaku yang e. pengembangan Style penggunaan gadget Criticalsosial, understanding unsur pesan dengan hiburan ikatan “berbeda” diasingkan. Sosialisasi Dalam mengukur tingkat kemampuan kemampuan untuk menganalisis ini dan sebenarnya sudah lama diterapkan dalam berhubungan erat dengan latarbelakang literasi media atau Competence, mengevaluasi konten media secara kesusastraan danIndividual drama (teater) namun yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal terbagi kedalam tigalebih kategori yaitu: komprehensif. Kriteria critical understanding unsur film jauh sempurna ini yang dimaksudkan ialah para 1. dibandingkan Use skills ini pelaku meliputi: dengan teater dari segi pembuat film baik produser, konten kameramen, penonton tanpa harus untuk jangkauan Use Skills merupakan kemampuan a. Kemampuan memahami dan penata cahaya, artistik, penulis kehilangan mengakses kredibilitasnya. dan mengoperasikan media. fungsi mediapenata (understanding media naskah, editing, sutradara yang 2. Munculnya beberapabeberapa aliran film Use skill mencakup kriteria, yaitu: content and itsterutama functioning) mempunyai kewenangan penuh atas suatu diantaranya drama, dokumenter, a. Kemampuan menggunakan media b. Memiliki pengetahuan tentang media karya film. dokudrama dan lain-lain. (Media Skills); dan regulasi media (knowledge about 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi 3. Memunculkan dokumentasi sosial. b. Kemampuanaliran menggunakan media secara media and media regulation) media. Pendekatan ini menyatakan bahwa Di samping itu, terdapat unsur-unsur aktif (balanced and active use of media); c. Perilaku pengguna dalam menggunakan isi media dipengaruhi oleh bagaimana para ideologi dan propaganda yang terselubung c. Kemampuan menggunakan dan media (user behavior)
Pada kasus dan pihak7 Lapindo, pemerintah Ilmu Hukum pihak terkait saling lempar tanggung 8 Manajemen jawab untuk menyelesaikan beberapa persoalan 9 Akuntansi ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus 10 Ekonomi Islam tersebut. 11 Bahasa Inggris 12 FILM SEBAGAI Bahasa MEDIA Indonesia PERAN 13 Pendidikan Kewarganegaraan SOSIALISASI LINGKUNGAN 14 komunikasi Pendidikan Ekonomi Proses massa pada intinya ialah 15 Pendidikan Biologi proses penyampaian pesan dari komuikator Pendidikan Matematika kepada16komunikan. Teori komunikasi massa 17 Komunikasi Islam “merupakan salah satu prosesPenyiaran komunikasi yang berlangsung pada Pendidikan peringkat masyarakat luas, 18 Agama Islam yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas 19 Agribisnis institusional. Pesan merupakan suatu produk 20 Agroekoteknologi dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, 21 Peternakan hubungan penerima lebih 22 pengirim dan Teknik Informatika banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film 23 Sistem Informasi merupakan salah satu dari media massa, film berperan sebagai saranaJumlah komunikasi yang
261 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
Kisi-kisiiraCritical d lasareunderstanding b gnay mlif utterkhusus aus malad pada gnu tnagkemampuan ret kadit aynkpemahaman apmat gnay afungsi nemonef media, ndiantaranya asabebek ay:nkadit uata ada adap 1. irTingkat ad rakarkepercayaan eb ini anemonsumber eF .takainformasi raysam isantara idnok ninternet akiskel fedan remmedia kutnumassa nanigniek (televisi, radio dan koran cetak); .takaraysam 2. Dapat membedakan situs yang berisi ,ahal-hal idem isibaik ijakgdan nemtidak. nad tahilem malaD agned nakukregulasi alid halepemerintah; t naitilenep kaynab 3. nPemahaman itiroet fitkepsmenjaga rep iagabprivasi; reb nakanuggnem 4. .sKemampuan 891( niltberita iG nad )9791( snaG 5. Cross check)0sumber malad ek ini nAbilities, atakedneyaitu p nakkemampuan opmolegnem 1. Communicative :utiay ,irmelalui ogetak amedia. parebeb komunikasi dan partisipasi l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e l f e r e m a i d e m Communicative abilities ini mencakup isI .1 .isrotsiuntuk d apnamembangun t uata tikides relasi nagned kemampuan awsosial hab nserta apaggberpatisipasi nareb ini ”rorrdalam im“ nalingkungan takedneP nakapurmelalui em aidemedia. m nakraSelain isid gnitu, ay apa masyarakat l a i s o s n a a t a y n e k g n a t n e t t a r u k a i s kel fer communicative abilities ini juga mencakup ,”stceffe llun“ ndalam atakedmembuat neP .sneiddan ua adapek kemampuan a i d e m i s i a w h a b n a p a g g n memproduksi konten media areb aguj num an ,naaunderstanding taynek nakrabterkhusus maggnem Kisi-kisi Critical l i s a h n a k a p u r e m i n i s i d n aatamedia, ynek pada kemampuan komunikasi melalui isamrofni :laujnem gnay aratna imorpmok diantaranya satilstatus aeR .ildi ebm em gnsosial; ay nad aidem ek 1. Update media naigab idajnkritik em namelalui idumek media ini imososial; rpmok 2. Melakukan i d a j n e m n a d r a u l i d s a t i l a e r s a t a i skel fer 3. Update berita dari internet .iridnes u ti aidemFaktor satilaePengaruh r irad naigab Pernyataan tentang n a d i s a s i l a i s o s h e l o i h u r a g n e p id aidem isI . 2 Tingkat Literasi Media Digital diantaranya adalah n: atakedneP .aidem ajrekep arap pakis nakatagninternet em ai ”depertama retnec rotakali; cinummoc“ 1. Pengenalan aidem ajrepertama kep sigolkali okismengenalkan p rotkaf awhab 2. Orang yang nainternet; d ,kitilop pakis ,emsilanoiseforp itrepes( iskudorpmpenggunaan em akerem tainternet ubmemdari )aynorang nial 3. Peraturan a m r o n t a p a d r e t a n a m i d l a i s o s s a t i laer tua; gnaakses y ukainternet; lirep uata ,edi ,laisos nataki 4. Waktu i n i i s a s i l a isoSdiakses. .nakgnisaid ”adebreb“ 5. Situs yang sering gnakalemendapatkan bratal nagned nilai tare natau agnuscore buhreb Setelah lkuesioner ah malaDbobot .aidemtiap ukakomponen lep helo ikpenilaian ilimid gnay arap halafungsi i nakdmedia uskamidigital, d gnay u kalep ini pemahaman tingkat , n e m a r e m a k , r e s u d o r p k i a b m l i f t aubmep literasi media (use skill, critical understanding, silunep ,kitsitabilities), ra atanepfactor ,ayahapengaruh c atanep dan communicative g n a y a r a d a r t u s a m a t u r e t , g n i t i d e ,haksan tingkat literasi media digital tersebut, utaus sata adalah hunep nmenganalisis agnanewek iahasil ynupmem selanjutnya . mlif ay rak perhitungan kuesioner dan memadukannya isi sbobot atinitumasing-masing r helo ihuragnekomponen. pid aidem isI . 3 dengan a w h a b n a k a t a y n e m i n i n a t a k e dneP .aidakan em Hasil perhitungan tersebut selanjutnya arap anamiatingkat gab helokemampuan ihuragnepidliterasi aidem isi menentukan
media pertanyaan -kahdan ip nmenjawab ad ha tnirem ep ,odnipadalam L susak adaP perumusan masalah bawaj gn uggnat rpenelitian. apmel gnilas tiakret kahip Jumlah nalaoscore srep pada aparebmasing-masing eb nakiaseleynepoin m kutnu susak irasebagai d naaisuberikut namek:nad laisos ,imonoke dijelaskan .tubesret I. Pernyataan tentang Pemahaman Fungsi Media Digital total score tertinggi 75 dan total score terendah 15; AIDE M IAGA BES MLIF NAREP II. Pernyataan tentang Literasi NA GNUKTingkat GNIL IS ASILAMedia ISOS (Individual Competence) : halai aynitni adap assam isakinumok sesorP a. rotUse akiuSkills mok iscore rad ntertinggi asep naia145 pmadan ynepscore sesorp terendah 29; assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek gnab. y isCritical akinumUnderstanding ok sesorp utas score halas tertinggi nakapurem“ ,sau130 l takdan arayscore sam taterendah kgnirep a26; dap gnusgnalreb sac. hkCommunicative iric helo nakutnAbilities etid aynscore isakiftertinggi itnedi gnay kudo75 rp dan utauscore s nakterendah apurem n15; aseP .lanoisutitsni Total ,rakuscore t ialintertinggi iaynupm350 em dan gnaytotal itidoscore mok nad terendah hibel a70 mirenep nad mirignep nagnubuh mPliernyataan F .)33 :liautentang QcM sinFaktor eD( .”hPengaruh ara utas kaynab III. m lif ,assam aidemMedia irad utDigital as halastotal nakascore purem Tingkat Literasi g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a g a b e s n a repreb tertinggi 95 dan total score terendah 19; arubini, ih ntingkat arabeynkemampuan ep kutnu nakliterasi anugid Dalam,nhal n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a t i r e c n a k i j ynem media dibedakan menjadi tiga kategori, ayaitu .takaraydan sam advanced. adapek aynnial sinket naijas basic, medium, s i n s i b a h a s u i a gabdalam es mlifmengoperasikan kitsiretkaraK 1. Basic: Kemampuan mulebtidak aynraterlalu nebes rtinggi, asap makemampuan lad nakujnutrep media .adalam ynnahamenganalisa lasamrep pankonten eges pumedia kacnem upmam nem ele aterlalu git iaynbaik, upmedan m mkemampuan lif aynharajes malaD tidak :ayterbatas. naratnaidNilai raseb berkomunikasi lewat media .auntuk dnagaptingkat orp talakemampuan iagabes mlif basic nataaini fnaberada meP .1 naudalam jut nascore iapacdengan nep ayaprange u iaganilai bes h70-116. alai mliF tiakreb inKemampuan i laH .takaraymengoperasikan sam nad lanoisan 2. naMedium: mlimedia f awhacukup b ialinetinggi, m gnaykemampuan nagnadnap nagned huragmenganalisa nep ,msilaer dan ,naumengevaluasi akgnaj ikilimem dalam n a r u a B . s a t i r a l u p o p nadserta ,lanoaktif isome konten media cukup bagus, nardalam ubih namemproduksi gned nasep rukonten snu nagn abmedan gnep media m a l a d n a k p a r e t i d a m a l h a d u s a y n r a n ebes berpartisipasi secara sosial. Nilai untuk numan )retaet( amard nad naartsasusek tingkat kemampuan medium ini berada anrupmes hibel huaj mlif rusnu dalam score dengan range nilai 117-232. iges irad retaet nagned nakgnidnabid 3. Advanced: Kemampuan mengoperasikan surah apnat notnonep nauakgnaj media sangat tinggi, memiliki pengetahuan .aynsatilibiderk nagnalihek yang tinggi sehingga mampu menganalisa mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 konten media secara mendalam, serta ,retnemukod ,amard aynaratnaid mampu berkomunikasi secara aktif melalui .nial-nial nad amardukod media. Nilai untuk tingkat kemampuan .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 advanced ini berada dalam score dengan rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD range gnubulenilai sret g233-350. nay adnagaporp nad igoloedi
62 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Setelah melakukan penelitiandan terhadap Pada kasus Lapindo, pemerintah pihakPemahaman Media tanggung Digital, Tingkat pihak terkait Fungsi saling lempar jawab Literasimenyelesaikan Media (Individual Competence), untuk beberapa persoalanFaktor ekonomi, danLiterasi kemanusiaan dari kasus Pengaruh sosial Tingkat Media Digital maka tersebut. penulis mencoba untuk menginterpretasi secara mendalam hasil penelitian sehingga pertanyaan penelitian yang diajukan PERAN FILM SEBAGAI MEDIApada rumusan masalah dapat terjawab. SOSIALISASI LINGKUNGAN Proses komunikasi massa pada intinya ialah Pemahaman Mahasiswa Universitas proses penyampaian pesan dari komuikator Muhammadiyah Bengkulu Mengenai kepada komunikan. Teori komunikasi massa Fungsi Media Digital “merupakan salah satu proses komunikasi yang Data yang didapatkan dari responden berlangsung pada peringkat masyarakat luas, sebagai berikut dari total sampel yaitu 304 yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas orang didapatkan 27 orang memiliki score institusional. Pesan merupakan suatu produk berkisar antara 51-75, dan 225 memiliki dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, score berkisar antara 26-50, sedangkan 52 hubungan pengirim dan penerima lebih orang memiliki score 0-25 hasil tersebut akan banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film dianalisis lebih lanjut pembahasan merupakan salah satu dalam dari media massa, film berikut ini : berperan sebagai sarana komunikasi yang Hasil scoring hasil dalam digunakan untukmenunjukkan penyebaran hiburan, persentase sebagai berikut : menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan 1) Responden sejumlah 304masyarakat. sebanyak 9 sajian teknis lainnya kepada persen berada dalam kategori Karakteristik film sebagai usahapemahaman bisnis fungsi media tinggi. pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum 2) Responden sejumlah 304 sebanyak 74 mampu mencakup segenap permasalahannya. persen berada dalam kategori Dalam sejarahnya film mempunyaipemahaman tiga elemen fungsi media sedang. besar diantaranya: 3) Pemanfaatan Responden sejumlah 304 alat sebanyak 17 1. film sebagai propaganda. persen berada dalam kategori pemahaman Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan fungsi media rendah. nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan Dari hasil scoring tersebut dapat bahwa diartikan dengan pandangan yang menilai film bahwa mayoritas responden memiliki tingkat memiliki jangkauan, realism, pengaruh pemahaman kategori sedang, dimana emosional,dalam dan popularitas. Bauran responden yang memiliki smartphone pengembangan unsur pesan denganratahiburan ratasebenarnya belum memahami fungsi-fungsi sudah lama diterapkanmedia dalam digital secara mendalam. yang kesusastraan dan dramaMahasiswa (teater) namun unsur film jauh lebih sempurna telah memiliki smartphone mayoritas diantara dibandingkan dengan teater dari segi mereka menggunakan atau berlangganan jangkauan penonton tanpa harus paket data internet. Penggunaan akses kehilangan kredibilitasnya. internet ini sebagian besar untuk 2. Munculnya beberapa aliranmenyediakan film mengunjungi situs-situs yang diantaranya drama, dokumenter, definisi atau pengertian dari sebuah kalimat dokudrama dan lain-lain. serta situs berisi tugas-tugas perkuliahan yang 3. Memunculkan sosial. dapat di download aliran secaradokumentasi gratis. Mahasiswa Di samping itu, terdapat unsur-unsur memiliki akses yang sangat tinggi terhadap ideologi dan propaganda yang terselubung
smartphone dan film memiliki kepercayaan dalam suatu yang berasal dari diri yang tinggi ketika gadget fenomena yang memiliki tampaknya tidak terbaru. tergantung pada ada atau tidaknya kebebasan Tingkat Individual Competence masyarakat. Fenomena ini berakar dari Mahasiswa Universitas Muhammadiyah keinginan untuk merefleksikan kondisi Bengkulu dalam Literasi Media Digital masyarakat. Tingkat individual competence diukur dalam tigaDalam ranahmelihat sebagai dan berikut : mengkaji isi media, Use Skills banyak penelitian telah dilakukan dengan Data yang didapatkan dari responden menggunakan berbagai perspektif teoritis. sebagai berikut dari total sampel yaitu 304 Gans (1979) dan Gitlin (1980) orang didapatkan pendekatan 33 orang memiliki score mengelompokan ini ke dalam berkisar antara 98-145, dan 243 memiliki beberapa kategori, yaitu: score antara 49-9, realitas sedangkan 28 1. Isi berkisar media merefleksikan sosial orang memiliki score 0-48 hasil tersebut akan dengan sedikit atau tanpa distorsi. dianalisis lebih “mirror” lanjut dalam pembahasan Pendekatan ini beranggapan bahwa berikut ini : apa yang disiarkan media merupakan Hasil scoring hasil sosial sebagai refleksi akuratmenunjukkan tentang kenyataan berikut : audiens. Pendekatan “null effects”, kepada 1) juga Responden sejumlah 304isisebanyak beranggapan bahwa media 11 persen berada dalam kategori advance menggambarkan kenyataan, namun kenyataan dipenggunaan sini merupakan hasil penguasaan media digital. yang304 menjual informasi 2) kompromi Respondenantara sejumlah sebanyak 80 ke media dan yang membeli. persen berada dalam kategoriRealitas medium kompromi kemudian menjadi bagian penguasaanini penggunaan media digital. refleksi atas realitas di luar dan menjadi 3) Responden sejumlah 304 sebanyak 9 bagian realitas media itu sendiri. persen dari berada dalam kategori basic 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan penguasaan penggunaan media digital. sikap para pekerja media. Pendekatan Dari hasil scoring tersebut dapat “communicator centered” ia mengatakan diartikan bahwa mayoritas mahasiswa bahwa faktor pekerja media memiliki tingkatpsikologis kemampuan untuk (seperti profesionalisme, sikap politik, mengakses dan mengoperasikan mediadan lainnya) membuat mereka memproduksi dalam kategori medium. Penelitian ini telah realitas sosial dimana terdapat menunjukkan bagaimana setiapnorma individu ikatan sosial, ide, atau perilaku telah dapat menggunakan mediayang dengan “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini tujuan yang masing-masing berbeda. berhubungan erat dengan Mahasiswa mayoritas dapatlatarbelakang menggunakan yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal internet dalam artian mampu menggunakan ini pelaku yangbelum dimaksudkan para isi internet namun mampu ialah memilah pembuat film baik produser, kameramen, situs. penata cahaya, penata artistik, penulis Kategori Medium: Kemampuan naskah, editing, terutama sutradara yang mengoperasikan media cukup tinggi, mempunyai kewenangan penuh atas suatu kemampuan dalam menganalisa dan karya film. mengevaluasi konten media cukup bagus, 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi serta aktif dalam memproduksi konten media. Pendekatan ini menyatakan bahwa media dan berpartisipasi secara sosial. isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
263 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
Critical Understanding irad lasareb gnay mlif utaus malad Data gnu tnagryang et kadidapatkan dit aynkapmdari at gnresponden ay anemonef sebagai berikut nasabdari ebektotal aynksampel adit uatyaitu a ada 304 adap ad rakareb i15 ni aorang nemomemiliki neF .takarscore aysam orangirdidapatkan isidantara nok nak87-130, iskel feredan m k31 utnmemiliki u nanigniek berkisar .takaray258 sam score berkisar antara 44-86, sedangkan orang memiliki score 0-43 hasil tersebut akan ,aidem isi ilanjut jakgnem nad pembahasan tahilem malaD dianalisis lebih dalam naini gne:d nakukalid halet naitilenep kaynab berikut . s i t roet fitkmenunjukkan epsrep iagabrehasil b naksebagai anuggnem Hasil iscoring )0891( niltiG nad )9791( snaG berikut : m a l a d e k i n i natake304 dnepsebanyak nakopm5opersen legnem 1) Responden sejumlah :utadvance iay ,irogekemampuan tak aparebeb berada dalam kategori l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e l f e r e m memberikan kritik kepada media.aidem isI .1 .isrotssejumlah id apnat u304 ata sebanyak tikides na10 gned 2) Responden awpersen hab naberada paggnardalam eb ini ”kategori rorrim“ nmedium atakedneP nakapurememberikan m aidem nakkritik raisid gkepada nay apa kemampuan l a i s o s n a a t a y n e k g n a t n e t t a r u k a iskel fer media. ,”stceffe llun“sejumlah natakedn304 eP .ssebanyak neidua ad85 apek 3) Responden a i d e m i s i a w h a b n a p a g g n a r e b persen berada dalam kategori basic aguj numan memberikan ,naataynek nakritik krabmkepada aggnem kemampuan lisah nakapurem inis id naataynek media. isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok Dari hasil scoring tersebut dapat satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek diartikan bahwa mayoritas mahasiswa naigab idajnem naidumek ini imorpmok dalam hal kemampuan untuk menganalisis idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer dan mengevaluasi konten media secara .iridnes uti aidem satilaer irad naigab komprehensif berada dalam kategori Basic. nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 Kategori Basic berarti kemampuan dalam natakedneP .aidem ajrekep arap pakis mengoperasikan media tidak terlalu tinggi, nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“ kemampuan dalam menganalisa konten aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab media nad ,ktidak itilopterlalu pakis ,baik, emsildan anoikemampuan seforp itrepes( berkomunikasi lewat media terbatas. iskudorpmem akerem taubmem )aynnial Communicative amron tapAbilities adret anamid laisos satilaer Datagyang didapatkan nay ukalirep uatdari a ,edresponden i ,laisos nataki sebagai berikut dari total sampel ini isasilaisoS .nakgnisaiyaitu d ”ad304 ebreorang b“ didapatkan 9 orang memiliki score berkisar gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb antara berkisar lah ma51-55, laD .aidan dem30 ukmemiliki alep heloscore ikilim id gnay antara 26-50, sedangkan 265 orang memiliki arap halai nakduskamid gnay ukalep ini score ,ne0-25 marehasil mak ,tersebut resudorpakan kiabdianalisis mlif taublebih mep lanjut dalam pembahasan berikut ini : silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep Hasil gnay ascoring radartumenunjukkan s amaturet ,gnhasil itide sebagai ,haksan berikut : utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem 1) Responden sejumlah 304 sebanyak .mlif a3y rak persen berada dalam kategori isi satinitur helo ihuragnepidadvance aidem isI . 3 akemampuan whab nakataymenggunakan nem ini natakemedia dneP .adigital idem arsebagai ap anamsarana iagab hkomunikasi elo ihuragnedan pid partisipasi. aidem isi
2) Responden 304 -kahip nad hsejumlah a tniremep ,odsebanyak nipaL sus10 ak adaP persen bawaj berada gnuggndalam at rapmkategori el gnilasmedium tiakret kahip kemampuan nalaosrep menggunakan aparebeb nakiamedia seleynedigital m kutnu ssebagai usak irasarana d naaiskomunikasi unamek naddan laisopartisipasi. s ,imonoke ubesret 3) Responden sejumlah 304 sebanyak.t87 persen berada dalam kategori basic kemampuan menggunakan media AIDEM IAGABES M LIF digital NAREP sebagai sarana NAGkomunikasi NUKGNILdan ISApartisipasi. SILAISOS Dari hasil scoring tersebut dapat halai aynitni adap assam isakinumokdiartikan sesorP bahwa rotamayoritas kiumok irmahasiswa ad nasep nadalam iapmayhal nep sesorp kemampuan assam isakikomunikasi numok iroeTdan .napartisipasi kinumok adapek melalui kategori gnay isakmedia inumoberada k sesordalam p utas h alas nakbasic. apurem“ Kategori ,saul tabasic karayberarti sam takkemampuan gnirep adap gdalam nusgnalreb mengoperasikan sahk iric helo nmedia akutnetidak tid aynterlalu isakifittinggi, nedi gnay kemampuan kudorp utaudalam s nakamenganalisa purem nasePkonten .lanoisutitsni media ,raktidak ut ialterlalu in iaynbaik, upmedan m gnkemampuan ay itidomok nad berkomunikasi hibel amlewat irenepmedia nad mterbatas. irignep nTotal agnubuh mliFindividual .)33 :liaucompetence QcM sineDmahasiswa ( .”hara utas kaynab score mlif ,assam aidem irad utasBengkulu halas nakapurem Universitas Muhammadiyah g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s iagabes nberada arepreb dimana terdiri dari tiga item penilaian ,narubibasic. h narabeynep kutnu nakanugid dalam kategori nad amard ,kisum ,awitsirep ,atirec nakijaynem Faktor-faktor .takaraysyang am adaMempengaruhi pek aynnial sinket naijas Tingkat Individual sinsib ahasu iagaCompetence bes mlif kitsiretkaraK Data mulebyang aynrdidapatkan anebes rasapdari maresponden lad nakujnutrep sebagai .aynnaberikut halasamdari rep ptotal anegsampel es pukayaitu cnem 304 upmam orang didapatkan 18 orang memiliki score nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD berkisar antara 63-95, dan 234 :aymemiliki naratnaid raseb score berkisar antara 32-62, sedangkan 52eP .1 .adnagaporp tala iagabes mlif nataafnam orang naujumemiliki t naiapacnscore ep ay0-31 apu iahasil gabetersebut s halai makan liF dianalisis pembahasan natiakreblebih ini lalanjut H .takdalam araysam nad lanoisan berikut mlif awhini ab:ialinem gnay nagnadnap nagned Hasil sementara hasil hurascoring gnep ,m silaer ,naumenunjukkan akgnaj ikilimem sebagai berikut naruaB :.satiralupop nad ,lanoisome 1) n arResponden ubih nagnedsejumlah nasep rus304 nu nsebanyak agnabmeg6nep persen m alad nberada akparetdalam id amakategori l hadus atinggi ynranebes memiliki numan pengetahuan )retaet( amardmengenai nad naartspengaruh asusek a n r u p m e s h i b e l h u a j m l i f rusnu tingkat literasi media digital. iges iradsejumlah retaet nag304 nedsebanyak nakgnidn77 abid 2) Responden s u r a h a p n a t n o t n o n e p n a u a k persen berada dalam kategori sedanggnaj .aynsatilibmengenai iderk nagnpengaruh alihek memiliki pengetahuan m l i f n a r i l a a p a r e b e b a y n l u cnuM . 2 tingkat literasi media. ,retnsejumlah emukod ,304 amasebanyak rd aynarat17 naid 3) Responden . n i a l n i a l n a d a m a r d u persen berada dalam kategori rendahkod .memiliki laisos isatn emukod narimengenai la naklucnpengaruh umeM . 3 pengetahuan r u s n u r u s n u t a p a d r e t , u t i g n i p m as iD tingkat literasi media. gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
64 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Dari hasil scoring tersebut dapat Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakdiartikan bahwa mayoritas mahasiswa pihak terkait saling lempar tanggung jawab dalam menyelesaikan menggunakan beberapa gadget mendapatkan untuk persoalan ekonomi, dan kemanusiaan dari kasus pengaruh sosial dari lingkungan terutama tersebut. lingkungan keluarga. Dimana mahasiswa yang memliki tingkat literasi media yang tinggi mendapatkan pengetahuan PERAN FILM SEBAGAItersebut MEDIAdari orang tua ataupun dari saudara. Lingkungan SOSIALISASI LINGKUNGAN keluarga turut memberikan besar Proses komunikasi massaandil pada yang intinya ialah walaupun tidak menutup justru proses penyampaian pesankemungkinan dari komuikator pengaruh lingkunganTeori teman sebaya yang kepada komunikan. komunikasi massa memberikan salah andil.satu Wawancara sekilas yang “merupakan proses komunikasi yang sempat dilakukan oleh peneliti menambah berlangsung pada peringkat masyarakat luas, informasi yaitu ada beberapa mahasiswa yang yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas bahkan sampai menggunakan institusional. Pesan merupakanuang suatubeasiswa produk untuk membeliyang smartphone keluaran terbaru dan komoditi mempunyai nilai tukar, agar tidak ketinggalan dengan hubungan pengirim danbergaya penerima lebihteman banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film yang lainnya, ada juga beberapa mahasiswa merupakan salah satu daricanggih media massa, yang memiliki handphone namunfilm berperan sebagai sarana komunikasi pulsa pas-pasan dan masih memintayang pada digunakan untuk penyebaran hiburan, orang tuanya. Tidak dipungkiri pula bahwa menyajikan drama dan ada beberapacerita, yang peristiwa, mengaksesmusik, situs yang sajian lainnya kepada masyarakat. berbauteknis pornografi terutama mahasiswa lakiKarakteristik film sebagai usaha bisnis laki. pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum Hasil penelitian tersebut diatas tidak dapat mampu mencakup segenap permasalahannya. digeneralisasikan dalam tataran asal daerah Dalam film mempunyai tiga elemen karena sejarahnya beragamnya asal daerah responden, besar diantaranya: yaitu Kota Bengkulu, Talo, Seluma, Kaur, 1. Pemanfaatan filmMuko-muko, sebagai alat propaganda. Kepahiang, Lebong, Rejang Film ialah sebagai upayaEmpat pencapaian tujuan Lebong, Linggau, Lintang Lawang, nasional masyarakat. ini berkaitan Lais, Curup,dan Bengkulu Utara,Hal Kerkap, Ipuh, dengan pandangan yang menilai bahwa film Manna, Kedurang, Bengkulu Tengah, Pagar memiliki jangkauan, pengaruh Alam, Bintuhan, Lahat,realism, Putri Hijau, Pendopo emosional, dan popularitas. Bauran dan beberapa daerah lain. Sementara pengembangan unsur pesan antara denganlakihiburan untuk jenis kelamin seimbang sebenarnya sudah lama diterapkan dalam laki dan wanita yang mendapatkan score kesusastraan dan drama (teater) namun tinggi. Jumlah responden laki-laki 104 orang unsur film jauh lebih sempurna dan jumlah responden wanita 96 orang. dibandingkan dengan teater dari segi Untuk asal program studi juga tidak dapat jangkauan penonton tanpa harus digeneralisasikan karena ada program studi kehilangan kredibilitasnya. yang jumlah mahasiswanya besar adapula 2. Munculnya beberapa aliran film yang mempunyai sedikit jumlah mahasiswa. diantaranya drama, dokumenter, Program studi dengan jumlah mahasiswa yang dokudrama dan lain-lain. besar akan lebih besar pula respondennya 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. demikian pula sebaliknya. Memerlukan Di samping itu, terdapat unsur-unsur penelitian dengan sampel yang lebih ideologilanjutan dan propaganda yang terselubung
besar untuk menggeneralisasikan asal daerah dalam suatu film yang berasal dari danfenomena asal program yangstudi. tampaknya tidak tergantung “We ada are atau already experiencing the pada tidaknya kebebasan masyarakat. inirevolution berakar dari cultural effects Fenomena of the digital untuk(Mary merefleksikan kondisi thatkeinginan is underway” Cross, 2011 dalam masyarakat. Nasrullah, 2016). Tulisan Mary Cross ini sesuai untuk kondisi masyarakat saat ini. Era Dalam melihat dan mengkaji isi media, cyber, era media digita, ataupun era sesak banyak penelitian telah dilakukan media telah kita rasakan beberapadengan tahun menggunakan berbagaiyang perspektif terakhir ini. Manusia hidup teoritis. pada abad Gans (1979) Gitlin ini mau tidakdan mau, suka(1980) atau tidak suka harus mengelompokan pendekatan mengikuti perkembangan era ini ini.ke dalam beberapa kategori, yaitu: kehidupan Hampir semua kegiatan 1. Isi media merefleksikan realitas bersentuhan dengan internet mulaisosial dari dengan sedikit atau tanpa distorsi. berbelanja, cek rekening, bayar listrik, Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa menabung via web (walaupun untuk setor apatetap yangharus disiarkan media merupakan uang ke teller namun untuk refleksi akurat tentang kenyataan sosial mempercepat transaksi dapat dilakukan kepada audiens. Pendekatan “null effects”, terlebih dulu melalui e form), beli pulsa, juga beranggapan bahwa isi media order makanan minuman, order kendaraan menggambarkan kenyataan, informasi terkini juga ter updatenamun dalam kenyataan di sini merupakan hasil internet, semua serba online. Seakan kompromi antara yang menjual informasi semua sendi kehidupan akan mati apabila ke media dan yang membeli. Realitas tanpa internet apabila tanpa wifi. Untuk kompromi ini kemudian menjadi bagian itu diperlukan pengetahuan kita dalam refleksi atas realitas di luar dan menjadi menganalisis semua yang ditampilkan di bagian dari realitas media itu sendiri. media digital agar tidak ditelan mentah2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan mentah segala informasi. sikap para pekerja media. Pendekatan Permasalahan dalam penelitian ini telah “communicator centered” ia mengatakan dikemukakan dalam bagian hasil penelitian bahwa faktor psikologis pekerja media di atas. Solusi dari permasalahan (seperti profesionalisme, sikap tersebut politik, dan diuraikan sebagai berikut : yang pertama lainnya) membuat mereka memproduksi danrealitas palingsosial utamadimana adalahterdapat memunculkan norma atau menumbuhkan dari mahasiswa ikatan sosial, kesadaran ide, atau perilaku yang mengenai dampak media digital. Dampak “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini dalam hal ini adalah segala hal positif dan berhubungan erat dengan latarbelakang negatif yang terkandung dalam pesan di media yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal digital. Dampak positif apabila informasi ini pelaku yang dimaksudkan ialah para yang diterima mengandung nilai,kameramen, norma pembuat film baik produser, yang diakui di masyarakat serta menambah penata cahaya, penata artistik, penulis pengetahuan. Dampak negatif apabila yang naskah, editing, terutama sutradara mengandung unsur yang tidak mendidik, mempunyai kewenangan penuh atas suatu berbau dan SARA (Suku Agama karyapornografi film. RasIsidan Antar Golongan). 3. media dipengaruhi oleh rutinitas isi Upaya Pendekatan menumbuhkan kesadaran ini dapat media. ini menyatakan bahwa dilakukan diantaranya dengan menggelarpara isi media dipengaruhi oleh bagaimana
265 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
sharing, brainstorming, irad lasareb gataupun nay mlifdiskusi utaus mkelas alad ataupun himpunan gnutnagrdiskusi et kaditrutin aynkdi apm at gnay anmahasiswa emonef dengan topik nasamengenai bebek aynmedia kadit udigital. ata ada adap irad rasetelah kareb inkesadaran i anemonemulai F .takatumbuh, raysam Berikutnya isidnomahasiswa k nakiskel funtuk erem kmemahami utnu nanigniek mengajak .takainformasi raysam bagaimana proses informasi terjadi, dirilis bukan tanpa agenda, siapa dan ,aidem isi ijakgntersebut em nad dirilis tahilem malajuga D mengapa informasi begitu nagneddigital. nakukalid halet naitilenep kaynab pada media . s i t i r o e t fitkmedia epsreppun iagaada brebtrend nakatertentu nuggnem Dalam sosial )08oleh 91( nkalangan iltiG nadtertentu. )9791( snaG yang dimunculkan m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n a k o pmoleuntuk gnem Berikutnya adalah mengajak mahasiswa :utiayyang ,irogedimunculkan tak aparebeb menganalisis pesan – pesan l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e l f e r e m aidem isI .1 oleh media online, apakah pesan tersebut isrotsid ataukah apnat uamengandung ta tikides nagnunsur ed demikian .adanya a w h a b n a p a g g n a r e b i n i ” r o r r i m “ n a t a k e d n eP provokasi, serta mengajak mahasiswa untuk nakapuremcek aiddan em nricek akraiskebenaran id gnay apa selalu melakukan l a i s o s n a a t a y n e k g n a t n e t t a r u ka iskelyang fer sebuah informasi tentu saja dari sumber ,”stdipercaya. ceffe llun“ nSelanjutnya atakedneP .sntidak eiduakalah adapek dapat a i d e m i s i a w h a b n a p a g g n a r eb aguj penting adalah menumbuhkan kemampuan man ,naatdan aynekode k naketik rabmjangan aggnem mengenainuperaturan lisah nakapurem inis id naataynek sampai terjebak posting pesan yang pada isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok akhirnya merugikan diri sendiri seperti satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek terjerat dalam pasal – pasal Undang-undang naigab idajnem naidumek ini imorpmok ITE. Media digital, perkembangannya kini idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer semakin pesat seiring dengan perkembangan .iridnes uti aidem satilaer irad naigab teknologi informasi dan komunikasi. Media nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 digital turut memproduksi sebuah nilai yang natakedneP .aidem ajrekep arap pakis dijadikan panutan dalam pergaulan seharinakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“ hari, apabila panutan ini positif bukan suatu aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab masalah nad ,kitnamun ilop pakapabila is ,emsipanutan lanoisefonegatif rp itrepes( akan menimbulkan masalah seperti iskudorpmem akerem taubmem )belajar aynnial agama amelalui mron tasitus-situs padret anayang mid ljustru aisos sisinya atilaer menjerumuskan seseorang untuk melakukan gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki hal buruk inimisalnya isasilaisobunuh S .nakgdiri nisadikaitkan id ”adebreb“ dengan jihad. gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb lahBagi maladosen D .aidkomunikasi, em ukalep hedapat lo ikilmemberikan imid gnay pengetahuan mengenai kurang dan arap halai nakduskamid gnay uklebihnya alep ini media ,nemdigital aremakmelalui ,resudokuliah rp kiabdengan mli f taubmep melakukan silunediskusi p ,kitsitdalam ra atankelas ep ,aydengan ahac atanep topik dan gnyang ay aramenarik dartus am atukasus-kasus. ret ,gnitide ,hUntuk aksan mahasiswa, sebagai generasi muda dan insan utaus sata hunep nagnanewek iaynupm em intelektual dapat memanfaatkan .berbagai mlif ay rak mediaisiinformasi satinitur yang helo iada huradalam gnepidinternet aidem isI . 3 namun awhabtidak nakalupa taynedalam m ini npenggunaannya atakedneP .aideada m aturan tidak tuaisi arap an amiatertulis. gab heloSementara ihuragnepiorang d aidem
pun-kjuga ahipharus nad hmelakukan atniremep ,okontrol dnipaLterhadap susak adaP anakbwalaupun awaj gnugganak nat ratersebut pmel gntelah ilas tiamenjadi kret kahip seorang namahasiswa laosrep apa,renamun beb nakfungsi iaseleykontrol nem kutnu sak irad naaiini suntetap amekharus nad ladilakukan. isos ,imonoke dansupengawasan .tubesret Banyak kasus terjadi penculikan setelah mengenal teman baru melalui jejaring sosial. Orang tua AIharus DEMmempunyai IAGABESpikiran MLIF yang NAREP terbuka dan N sering untuk AGNmengajak UKGNILanak ISAS ILAISOS berbicara atau berkomunikasi dari hati halai aynitni adap assam isakinumok seske orPhati sebagai rotaksalah iumosatu k iraupaya d nasepuntuk naiapmenjaga maynep sanak esorp dariaspengaruh negatif informasi dari dunia sam isakinumok iroeT .nakinumok adapek maya. gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“ ,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb SIMPULAN sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay kuBerdasarkan dorp utaus nhasil akapdan urempembahasan naseP .lanoisutitsni , r a k u t i a l i n i a y n u p m e m gnay maka itidomok nad penelitian pada Bab sebelumnya hibel adalam mirenpenelitian ep nad mirini ignsebagai ep nagnubuh kesimpulan m l i F . ) 3 3 : l i a u Q c M s i n e D ( . ” h a r a utas kadalah aynab jawaban atas perumusan permasalahan mlif ,aberikut ssam ai:dem irad utas halas nakapurem sebagai g n ay isakinmahasiswa umok anarUniversitas as iagabes narepreb 1. Pemahaman ,narubih narBengkulu abeynep kmengenai utnu nakanugid Muhammadiyah nadmedia amarddigital ,kisumberada ,awitsipada rep ,akategori tirec naksedang ijaynem akaraysbahwa am adap ek aynnial yang sinket naijas yang.tberarti mahasiswa s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k i t s i retkaraK memiliki gadget canggih seperti smartphone muleb aynbelum ranebememahami s rasap malasepenuhnya d nakujnutrep mayoritas .apenggunaan ynnahalasamgadget rep pantersebut eges puksecara acnembenar upmam nem eleoptimal, agit iaynupmem mlif aynharajes malaD dan :aynaratnaid raseb 2. Tingkat individual competence mahasiswa .adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1 Universitas Muhammadiyah Bengkulu naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF dalam meliterasi media digital berada natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan pada kategori basic, dengan rincian mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned sebagai berikut : use skill berada pada huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem kategori medium, critical understanding naruaB .satiralupop nad ,lanoisome berada pada kategori basic, communicative narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep abilities berada pada kategori basic. malad nakparetid amal hadus aynranebes Kategori basic berarti kemampuan dalam numan )retaet( amard nad naartsasusek mengoperasikan anrupmemedia s hibetidak l huaj terlalu mlif rutinggi, snu kemampuan dalam menganalisa konten iges irad retaet nagned nakgnidnabid media tidak surahterlalu apnat baik, notnodan nepkemampuan nauakgnaj berkomunikasi.alewat media terbatas. ynsatilibiderk nagnalihek 3. Faktor-faktor mlif nyang arila paling aparebdominan eb aynlucnuM . 2 mempengaruhi tingkat individual ,retnemukod ,amard aynaratnaid competence terkait .nialiterasi l-nial nmedia ad amadigital rdukod adalah lingkungan keluarga, dimana .laisos isatnemukod narila naklucnumperan eM . 3 orang rustua nu-rsangat usnu tabesar padredalam t ,uti gmemberikan nipmas iD awal gnpendidikan ubulesret gn ay admengenai nagaporpmedia nad igodigital loedi
66 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
DAFTAR PUSTAKA Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakpihak terkait saling lempar jawab: Arikunto, Suharsimi. 1997. Prosedurtanggung Penelitian. Jakarta untuk menyelesaikan beberapa persoalan Rineka Cipta ekonomi, sosial dan kemanusiaan kasus Baran, Stanley. J. 2011. Pengantar Komunikasidari Massa. Jakarta tersebut. : Salemba Empat. Final Report by European Commission Directorate General
PERAN FILM MEDIA Information SocietySEBAGAI and Media; Media Literacy Unit, 2009 Ibrahim, Idi Subandy dan Akhmad, Bachruddin Ali. 2014. SOSIALISASI LINGKUNGAN Komunikasi dan Komodifikasi, Mengkaji danialah Proses komunikasi massa pada Media intinya Budaya dalam Dinamikapesan Globalisasi. : Yayasan proses penyampaian dari Jakarta komuikator Pustaka Obor Indonesia kepada komunikan. Teori komunikasi massa Iskandar. 2011. Metodologi Penelitian Jakarta :yang “merupakan salah satu prosesKualitatif. komunikasi Gaung Persada. berlangsung pada peringkat masyarakat luas, Lutviah.identifikasinya 2011. Pengukuran ditentukan Tingkat Literasi oleh Mediaciri Berbasis yang khas Individual Competence Framework: Studi Kasusproduk Mahasiswa institusional. Pesan merupakan suatu Paramadina. Skripsi Tidak diterbitkan. Jakarta: danUniversitas komoditi yang mempunyai nilai tukar, Direktoratpengirim Quality Assurance, Research and Knowledge hubungan dan penerima lebih Management, Universitas Paramadina. banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film Literacy Criteria salah Report,satu 2011dari media massa, film merupakan Miles, Matthew B dan sarana Huberman, Michael. A. 1992. berperan sebagai komunikasi yang Analisis Data Kualitatif. Jakarta : Universitashiburan, Indonesia digunakan untuk penyebaran Nasrullah, Rulli. cerita, 2014. Teori dan Riset Media Siber menyajikan peristiwa, musik, drama dan (Cybermedia). Jakarta :kepada Prenadamedia. sajian teknis lainnya masyarakat. Nasrullah, Rulli. 2016.film Media Sosial (Perspektif Komunikasi, Karakteristik sebagai usaha bisnis Budaya, dan dalam Sosioteknologi). : PT Remaja pertunjukan pasarBandung sebenarnya belum Rosdakarya. mampu mencakup segenap permasalahannya. Nurnisya,sejarahnya Frizky Yulianti,film (2013), Melek Media:tiga Strategi Dalam mempunyai elemen Pencegahan Pengaruh Buruk Media Televisi pada Anakbesar diantaranya: anak, Jurnal Komunikator, Vol. 5 No. Hal 21-27. 1. Pemanfaatan film sebagai alat3,propaganda. Singarimbun, Masri. 2011. Metodelogi Penelitian Survai. Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan Jakarta : PT dan Pustaka LP3ES. nasional masyarakat. Hal ini berkaitan Soebagijo, Azimah dan Muzayyad, 2013. Buku Sakufilm dengan pandangan yangIdy. menilai bahwa Literasi Media Televisi. Jakarta: KPI bersama Kementrian memiliki jangkauan, realism, pengaruh Komunikasi dandan Informatika. emosional, popularitas. Bauran Tamburaka, Apriadi. 2013. Literasi Media.dengan Jakarta : hiburan pengembangan unsur pesan RajaGrafindo Persada. sebenarnya sudah lama diterapkan dalam Sumber internet : dan drama (teater) namun kesusastraan http://lussyf.multiply.com/journal/item/69 unsur film jauh lebih sempurna http://evisiriat.blog.com/2008/09/17/media-literacy/ dibandingkan dengan teater dari segi definisipengertian.com jangkauan penonton tanpa harus https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Bengkulu kehilangan kredibilitasnya. http://humas-umb.blogspot.co.id/p/profil.html 2. Munculnya beberapa aliran film diantaranya drama, dokumenter, dokudrama dan lain-lain. 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. Di samping itu, terdapat unsur-unsur ideologi dan propaganda yang terselubung
dalam suatu film yang berasal dari fenomena yang tampaknya tidak tergantung pada ada atau tidaknya kebebasan masyarakat. Fenomena ini berakar dari keinginan untuk merefleksikan kondisi masyarakat. Dalam melihat dan mengkaji isi media, banyak penelitian telah dilakukan dengan menggunakan berbagai perspektif teoritis. Gans (1979) dan Gitlin (1980) mengelompokan pendekatan ini ke dalam beberapa kategori, yaitu: 1. Isi media merefleksikan realitas sosial dengan sedikit atau tanpa distorsi. Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa apa yang disiarkan media merupakan refleksi akurat tentang kenyataan sosial kepada audiens. Pendekatan “null effects”, juga beranggapan bahwa isi media menggambarkan kenyataan, namun kenyataan di sini merupakan hasil kompromi antara yang menjual informasi ke media dan yang membeli. Realitas kompromi ini kemudian menjadi bagian refleksi atas realitas di luar dan menjadi bagian dari realitas media itu sendiri. 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan sikap para pekerja media. Pendekatan “communicator centered” ia mengatakan bahwa faktor psikologis pekerja media (seperti profesionalisme, sikap politik, dan lainnya) membuat mereka memproduksi realitas sosial dimana terdapat norma ikatan sosial, ide, atau perilaku yang “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini berhubungan erat dengan latarbelakang yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal ini pelaku yang dimaksudkan ialah para pembuat film baik produser, kameramen, penata cahaya, penata artistik, penulis naskah, editing, terutama sutradara yang mempunyai kewenangan penuh atas suatu karya film. 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi media. Pendekatan ini menyatakan bahwa isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
Puti Andam Sari Yulinda Sari Dyo Rizky
Dibalik Sandiwara Program Geronimo FM Abstract Geronimo FM radio is one of the radios in Yogyakarta. Geronimo Radio required to maintain radio audience of fierce competition in Yogyakarta. The research problem is how management implementations broadcasting Geronimo Radio Jogja in maintaining audience. The goal of this study was to determine the management of broadcasting, knowing process Geronimo FM Radio broadcasting programs in particular on the production program “Kos-kosan Gayam”. The method used is descriptive qualitative, observing the phenomenon on the subject. Research object is a radio drama program genre of comedy “Kos Kosan Gayam” in Geronimo FM Yogyakarta. Data was collected through interviews, observations on pre-production, production and post-production in Geronimo Radio Jogja. Subjects were divisions Geronimo FM Radio Program Producer Jogja and actors in “Kos Kosan Gayam”. Results from this study is the creative strategy and production management program in “Kos Kosan Gayam” which has been applied with used cultural diversity in it are packed with comedy as strategy. Keyword : Radio Programs, radio drama, radio Management
ABSTRAK Radio Geronimo FM merupakan satu di antara banyak radio yang sudah lama berdiri di
Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Kampus Terpadu UMY, Jalan Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Email :
[email protected]
Yogyakarta. Radio Geronimo FMJogja dituntut untuk mempertahankan audience dengan persaingan yang ketat seiring dengan munculnya stasiun-stasiun radio baru. Penelitian ini mengkaji mengenai implementasi manajemen penyiaran Radio Geronimo FM Jogja dalam mempertahankan audience. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui menejemen penyiaran, mengetahui proses penyiaran program Radio Geronimo FM khususnya pada produksi program “Kos kosan Gayam”. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, yaitu mengamati fenomena yang dialami oleh subjek penelitian. Adapun yang menjadi objek penelitiannya adalah program sandiwara radio ber-genre komedi yaitu “Kos Kosan Gayam” di Geronimo FM Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi saat pra produksi, produksi dan pasca produksi dengan pihak Radio Geronimo FM Jogja. Subjek penelitian adalah divisi Produser Program Radio Geronimo FM Jogja dan tokoh di Kos Kosan Gayam. Berdasarkan hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa ada strategi kreatif dan menejemen produksi program dalam Kos Kosan Gayam yang telah diterapkan dari awal acara ini berdiri yaitu dengan mengangkat fenomena yang ada di sebuah kos kosan dengan keanekaragaman budaya yang ada di dalamnya yang dikemas dengan komedi. Kata kunci : Program radio, Sandiwara radio, Manajemen radio
PENDAHULUAN Perkembangan dunia penyiaran yang cukup kompetitif memaksa pengelola untuk melakukan segmentasi pendengar melalui aneka program acara tertentu. Pada hakikatnya, penyiaran (broadcasting) adalah keseluruhan proses penyampaian siaran yang dimulai dari penyiapan materi produksi, penyiapan bahan siaran, kemudian pemancaran sampai kepada penerimaan siaran tersebut oleh pendengar disuatu tempat (Djamal dan Fachruddin, 2011: 45). Satu di antara media dalam dunia penyiaran yang sampai saat ini masih terus menjaga eksistensinya adalah radio. Media penyiran merupakan salah satu bentuk media massa yang efisien dalam mencapai audiennya dalam jumlah yang sangat banyak (Morissan, 2011:13). Dalam hal ini, radio digunakan untuk menyiarkan bermacam-macam pesan
68 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
yang kasus dibutuhkan olehpemerintah masyarakat. Baik itu Pada Lapindo, dan pihakberupaterkait berita,saling musik, talkshow, dan hiburan pihak lempar tanggung jawab lainnya. Pesan-pesan beberapa yang disampaikan untuk menyelesaikan persoalan ekonomi, sosial dan kemanusiaanefek dariimajinasi kasus melalui radio bisa menimbulkan tersebut. yang besar terhadap pendengarnya. Melalui radio, pendengar bisa menceritakan pertunjukannya pertempurannya PERAN FILMsendiri, SEBAGAI MEDIA sendiri dan tokohnya sendiri. Semua sesuai SOSIALISASI LINGKUNGAN dengan apa yang diinginkan Proses komunikasi massaoleh padapendengar. intinya ialah Inilah salah satu kuncipesan mengapa program radio proses penyampaian dari komuikator bisa berhasil di masanya, yaitu menguasai kepada komunikan. Teori komunikasi massa imajinasi pendengar. Dan sebuah siaran “merupakan salah satu proses komunikasi yang yang menggerakkan fantasiatau imajinasiluas, berlangsung pada peringkat masyarakat pendengarnya adalahditentukan siaran yangoleh penuh yang identifikasinya ciridengan khas sugesti. Di depan radio, kita bisa menjadi orang institusional. Pesan merupakan suatu produk buta.komoditi Program-program yang menggerakkan dan yang mempunyai nilai tukar, imajinasi kita, pikirandan kita,penerima kemauanlebih kita adalah hubungan pengirim banyak McQuail: 33). Film programsatu yangarah”. penuh(Denis sugestivitas. (Karina merupakan salah satu dari media massa, film Phastika, 2012:3) berperan sebagai sarana komunikasi era yang Seiring dengan berkembangnya digunakan untuk penyebaran hiburan, teknologi, kemajuan dalam bidang penyiaran menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan pun semakin canggih. Kini radio tidak hanya sajian lainnya masyarakat. diputarteknis melalui tape,kepada tetapi aksesnya menjadi Karakteristik film sebagai usaha bisnis lebih mudah dengan adanya perkembangan pertunjukan dalam pasar sebenarnya teknologi yang mutakhir. Radio saat belum ini bisa mampu mencakup segenap permasalahannya. diputar streaming melalui internet, mp3, Dalam sejarahnya film mempunyai elemen handphone dan beberapa peralatan tiga teknologi besar diantaranya: lainnya. Dengan semakin canggihnya dunia 1. Pemanfaatan alat propaganda. penyiaran. Radiofilm punsebagai berlomba-lomba untuk Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan mengemas program-program yang mereka nasional dansemenarik masyarakat. Hal ini berkaitan punya dengan mungkin, sehingga dengan pandangan yang menilai bahwa film tingkat kompetisi industri penyiaraan semakin memiliki tingkat jangkauan, realism, program pengaruhradio mendorong kekreatifan emosional, dan popularitas. Bauran tersebut. pengembangan dengan Yang tidak lain unsur adalahpesan sebuah radiohiburan yang sebenarnya sudah lama diterapkan dalam berdomisili di Yogyakarta. Sebut saja radio kesusastraan dan drama (teater) namun komersil, Swaragama FM dan Geronimo FM. unsur film jauh lebih sempurna Dari kedua stasiun radio tersebut, mempunyai dibandingkan dengan teater dari segi keunggulan masing-masing, terutama program jangkauan penonton tanpa harus radionya yang digunakan untuk berkompetisi kehilangan kredibilitasnya. antar radio swasta dalam rangka mewujudkan 2. Munculnya beberapa aliran film eksistensinya di dalam dunia penyiaran. diantaranya drama, dokumenter, Kompetisi diwujudkan untuk menghasikan dokudrama dan lain-lain. sesuatu yang positif untuk senantiasa 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. meningkatkan kualitas agar memperoleh Di samping itu, terdapat unsur-unsur pendengar ideologi setia. dan propaganda yang terselubung
Sebagaisuatu radiofilm pendatang baru,dari Swaragama dalam yang berasal FMfenomena melakukan siarannya padatidak tahun 2000 yang tampaknya tergantung tanggal dan diresmikan pada 27 adaFebruari atau tidaknya kebebasanpada masyarakat. ini berakar dari tanggal 17 JuniFenomena 2000. Sedangkan Geronimo keinginan untuk merefleksikan kondisi1968 memulai siaran perdananya pada tahun masyarakat. dan mendapat izin secara resmi naik siar pada tahun 1971. Kesamaan yang ada pada radio Dalammemiliki melihat dan mengkaji media, tersebut, positioning sex isi target yang banyak penelitian telah dilakukan dengan sama, yaitu perempuan 55% dan laki-laki menggunakan berbagai perspektif teoritis. 45%. Adanya kesamaan yang dimiliki inilah, Gans (1979) dan Gitlin (1980)persaingan tentunya akan menimbulkan mengelompokan pendekatan ini ke dalam untuk menarik perhatian pendengarnya. beberapa yaitu: Lebih kategori, dari sekedar media penyampaian 1. Isi media merefleksikan realitas sosial pesan, radio memperlihakan kekuatan dengan sedikit atau tanpa distorsi. terbesar yang dimilikinya sebagai media jika Pendekatan “mirror” ini beranggapan menyangkut imajinasi. Radio menuntutbahwa apa yang disiarkan media merupakan keikutsertaan aktif pendengarnya dalam refleksi akurat tentang kenyataan sosial bentuk pengalaman tentang pandangan, kepadadan audiens. Pendekatan “null effects”, perasaan sensasi yang dibangun oleh juga beranggapan bahwa isi media media suara. Radio merupakan media yang menggambarkan kenyataan,pendengarnya namun buta, tetapi dapat mentimulir kenyataan di sini merupakan hasil sehingga berusaha memvisualisasikan apa kompromi antara yang menjual informasi yang didengarnya dan menciptakan bayangan ke media dan yang membeli. Realitas mereka sendiri tentang suara tersebut, kompromi ini kemudian menjadi bagian contohnya sandiwara radio. refleksi atas realitas di luar dan menjadi Zaman yang terus berkembang saat bagian dari realitas media itu sendiri. ini sampai pada zaman digital dan serba 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan internet. Tingginya jumlah internet telah sikap para pekerja media. Pendekatan mempengaruhi kebiasaan pendengar radio. “communicator centered” ia mengatakan Hal ini termasuk membuat pudarnya bahwa faktor psikologis pekerja media popularitas sandiwara radio.sikap Namun, salah (seperti profesionalisme, politik, dan satulainnya) stasiunmembuat radio komersil di Yogyakarta, mereka memproduksi Radio Geronimo yang terletak di norma Jalan Bung realitas sosial dimana terdapat Tarjo (Gayam) 24.perilaku Radio Geronimo ikatan sosial,nomor ide, atau yang dengan target pendengarnya yaitu anak “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini muda, yang usia 15 sampai 24 tahun. Pada berhubungan erat dengan latarbelakang rentang usia ini kalangan anak sekolah danhal yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam mahasiswa menjadi target utamanya. ini pelaku yang dimaksudkan ialah Untuk para menjaga eksistensinya, lagu ataukameramen, musik yang pembuat film baik produser, selalu update menjadi andalan radio ini. penata cahaya, penata artistik, penulis Selain itu Geronimo juga memiliki program naskah, editing, terutama sutradara yang acara seputar kehidupan sehari-hari, Hobi, mempunyai kewenangan penuh atas suatu Playground, karya film.Rockin School, Pendidikan, Kedai 24, Ngalor-ngidul, Bisnis, 3. Isi media dipengaruhi Kongkow oleh rutinitas isi Angkringan Gayam dan Kosan Gayam. media. Pendekatan iniKos menyatakan bahwa Aneka program siaran inioleh dimaksudkan isi media dipengaruhi bagaimanauntuk para
269 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
memperoleh iradperhatian lasareb gndari ay msegmen lif utaupendengar s malad muda gnutnyang agret menjadi kadit ayntarget kapmasasarannya. t gnay anemonef Kajian n terhadap asabebekRadio aynkaGeronimo dit uata adainiadap iradpada rakarsalah eb inisatu anem oneF .taacaranya, karaysam berfokus program sidnoKosan k nakisGayam”. kel feremSebuah kutnu nprogram anigniek yaitu i“Kos . t a k araysam acara berkonsep sandiwara radio bergenre komedi dengan durasi satu jam yang ,aidem isiproblematika ijakgnem nadkeseharian tahilem malaD menampilkan nagned nayang kukalnge-kos id haletmaupun naitileneisup kaynab tiga mahasiswa . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b n a k a n uggnem isu yang berkembang di kalangan remaja. )089mereka 1( niltiGdinperantauan ad )9791( snaG Kisah persahabatan m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n a kopmembuat molegnem ini disampaikan secara kocak yang :utiay ,menunggu irogetak aparebeb pendengarnya terus-terusan l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e l f rem aideinilah m isI .1 episode-episode selanjutnya. eProgram rotsid apoleh nat radio uata tilainnya. kides nagned yang tidak.isdimiliki awTerbentuk hab napagdan gnarberlangsungnya eb ini ”rorrim“ nsebuah atakedneP akaputentu rem atidak idem akan nakraberhasil isid gnatanpa y apa programnacara l a i s o s n a a t a y n e k g n a t n e t t a r u k a i s k el fer adanya menejemen yang baik. Keberhasilan ,”stpenyiaran ceffe llun“ nsejatinya atakedneditopang P .sneiduoleh a adapek media a i d e m i s i a w h a b n a p a g g n a eb apilar guj kreatifitas manusia yang bekerja padartiga num an ,yang naatadimiliki ynek nasetiap krabmmedia aggnem utama yang vital lisah nakapurem inis id naataynek penyiaran yaitu teknik, siaran, dan administrasi isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok (Morissan, 2011:133). Ketiga bagian vital satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek tersebut merupakan bagian dari kesatuan tubuh naigab idajnem naidumek ini imorpmok organisasi, sebagaimana dialami pula oleh idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer Radio Geronimo. Secara demikian, organisasi .iridnes uti aidem satilaer irad naigab penyiaran adalah tempat orang-orang penyiaran nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 (siaran-teknik-administrasi) saling bekerjasama natakedneP .aidem ajrekep arap pakis dalam merencanakan, memproduksi atau nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“ mengadakan materi siaran dan sekaligus aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab menyiarkan nad ,kitilopdalam pakisusaha ,emsimencapai lanoisefortujuan p itrepes( yangisktelah ditetapkan (Wahyudi, 1994:78). udorpmem akerem taubmem )aynnial Organisasi amropenyiaran n tapadreitu t anditopang amid laioleh sos saaneka tilaer programgacara, salah satunya adalah Kos nay ukalirep uata ,edi ,laisos naKosan taki Gayam yang ini ismenjadi asilaisoSfokus .nakgkajian nisaidini. ”adebreb“ Berdasarkan gnakalebratdengan al nagnelatar d tarbelakang e nagnubini, uhreb maka kami tertarik untuk mengulas bagaimana lah malaD .aidem ukalep helo ikilim id gnay manajemen produksi arap hasiaran lai nakproses duskam id gnay dan ukalep ini memahami Kosan ,nemaremtentang ak ,resusandiwara dorp kiabradio mlif t“Kos aubm ep Gayam” yang saat ini masih terdapat pada silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep program gnay siaran aradarRadio tus amGeronimo aturet ,gni106.1 tide ,hFM. aksan utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem Metode penelitian .mlif ay rak isi satinyang itur digunakan helo ihuragadalah nepid akualitatif idem isI . 3 Metode a w h a b n a k a t a y n e m i n i n a t a k e d n e P idem deskriptif, yaitu mengamati fenomena.ayang arap anoleh amiasubjek gab helpenelitian. o ihuragnepAdapun id aidemyang isi dialami
menjadi -kahipobjek nad hpenelitiannya atniremep ,odadalah nipaL sprogram usak adaP sandiwara bawaj gradio nuggber-genre nat rapmekomedi l gnilas yaitu tiakre“Kos t kahip Kosan nGayam” alaosrepdiapGeronimo arebeb nakFM iaseYogyakarta. leynem kutnu susakpengumpulan irad naaisunadata mek dilakukan nad laisos ,dengan imonoke Teknik .tubesret wawancara, observasi saat pra produksi, produksi dan pasca produksi dengan pihak Radio Geronimo Jogja. AIDEMFM IAG ABESubjek S MLIpenelitian F NAREP adalah divisi N Produser Program Radio AGNUK GNIL IS ASILAISOS Geronimo FM Jogja dan tokoh di halai aynitni adap assam isakinumKos ok seKosan sorP Gayam rotakiumok irad nasep naiapmaynep sesorp assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek PEMBAHASAN gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“ ,saul takarayradio sam titu akgunik nirepkarena adap gnmudah, usgnalreb Sandiwara s a h k i r i c h e l o n a k u t n e t i d a y n i s a k i f i t nedi gnay yaitu mudah dibuat dan mudah dinikmati. kudorp kepiawaian utaus nakapoleh uremsuara nasePmanusia, .lanoisutitsni Berbekal , r a k u t i a l i n i a y n u p m e m g n a y i tidyang omok nad musik dan efek suara serta skenario hibel ampun irencukup ep naddilakukan mirignep n nubuh apik. Produksi diagstudio m l i F . ) 3 3 : l i a u Q c M s i n e D ( . ” h a r a u t a s k rekaman. Pemeran dalam sandiwara radioaynab mltak if ,aperlu ssam aberwajah idem iradelok utasdipandang. halas nakapurem juga g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s iagciri abeskhas narepreb Cukup digambarkan lewat suara ,narubiholeh naramasing-masing beynep kutnu nakanugid yang dibawakan n a d a m a r d , k i s u m , a w i tsirep ,dengan atirec nanarasi kijaynem tokoh ketika siaran, dibantu .taktentang araysamkeelokan adapek aysang nnialakon, l sinketatau naijas deskriptif s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k i t s i r e t k a r a K digambarkan lewat dialog-dialog orang lain uleb aynranebetokoh s rasaptersebut. malad nSandiwara akujnutrep yangmmenyebutkan . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s p u k a c n e upmam radio juga merupakan program easy m listening, nemelehanya agit iaymemerlukan nupmem mlitelinga f aynhadan rajes malaD karena :aynaratnaid raseb imajinasi pendengar. .adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1 Pada zaman keemasannya sekitar naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF tahun1980-an, sandiwara radio di Indonesia natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan khususnya di Jawa, banyak didominasi oleh mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned cerita-cerita silat berlatar belakang babad huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem tanah Jawa, diantaranya Saur Sepuh, Tutur naruaB .satiralupop nad ,lanoisome Tinular, Misteri dari Gunung Merapi, Ibuku narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep Malang Ibuku Tersayang, Misteri Nini Pelet, malad nakparetid amal hadus aynranebes Babad di Tanah Leluhur dan sebagainya. numan )retaet( amard nad naartsasusek Zaman terusan berkembang pada rupmes hibesampai l huaj m lif rusnu akhirnya berada pada zaman digital iges irad retaet nagned nakgnidan dnabid serba internet. internet surahTingginya apnat notjumlah nonep n auakgnaj telah mempengaruhi .aynskebiasaan atilibiderkpendengar nagnalihek radio. Hal ini termasuk mlif narila apmembuat arebeb aypudarnya nlucnuM . 2 sandiwara radio. Dan pudarnya popularitas ,retnemukod ,amard aynaratnaid sandiwara radio tidak .niapernah l-nial nabisa d amkembali ardukod lagi.lameskipun sejumlah orang masih isos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 mengusahakan rusnu-ruseksistensinya nu tapadret ,udengan ti gnipmaudiens as iD terbatas. gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
70 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Namun dewasa ini, masih adadan parapihakpekerja Pada kasus Lapindo, pemerintah seni yang sedang berjuang pihak terkait saling lempar menjaga tanggungnyawa jawab sandiwara radio. Tentunya dengan formatnya untuk menyelesaikan beberapa persoalan tidak kakusosial seperti radiodari pada ekonomi, dansandiwara kemanusiaan kasus zaman dulu, melaikan sandiwara dengan tersebut. penyampaian santai dan lucu, atau bisa diartikan FILM sebagaiSEBAGAI drama komedi radio. PERAN MEDIA Adalah Bram, Icuk dan Parwoto. SOSIALISASI LINGKUNGAN Tiga nama tersebut merupakan Proses komunikasi massatokoh pada utama intinyadalam ialah sandiwara komedi radio yang berjudul “Kos proses penyampaian pesan dari komuikator kosan Gayam”. Kedengarannya memang kepada komunikan. Teori komunikasi massa agak jadul untuk saat ini masih sempat- yang “merupakan salah satu proses komunikasi sempatnya mendengarkan sandiwara berlangsung pada peringkatsebuah masyarakat luas, radio. Tapi drama ini nyatanya mampu yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas memperhatahankan eksistensinya. Tidak lain institusional. Pesan merupakan suatu produk karena respon positif dari para pendengar dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, setianya. pengirim dan penerima lebih hubungan “Kostsatu kosan Gayam” dasarnya banyak arah”. (Denispada McQuail: 33). Film adalah sebuah drama komedi radio yang merupakan salah satu dari media massa, film mengangkat cerita-cerita sederhanayang anak berperan sebagai sarana komunikasi kos di Yogyakarta. Seperti yang disebutkan, digunakan untuk penyebaran hiburan, Bram,Icuk, dan Parwoto merupakan menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan mahasiswa berbeda-beda asal, namun sajian teknisyang lainnya kepada masyarakat. tinggal dalam sebuah kos yang sama yaitu Karakteristik film sebagai usaha bisnis Kosan Gayam. pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum Sandiwara ini dibuat pertama kali pada 11 mampu mencakup segenap permasalahannya. Agustussejarahnya 2011. Awang Adjiewasita,tiga Produser Dalam film mempunyai elemen Acara “Kos Kosan Gayam” Radio Geronimo besar diantaranya: 106.1 FM, menuturkan : alat propaganda. 1. Pemanfaatan film sebagai “Porsiialah utama kita awalnya memang tujuan Film sebagai upaya pencapaian bikin acara se-simple mungkin. itu nasional dan masyarakat. Hal iniDulu berkaitan pagi sebelum sahur,yang kita menilai mau ngisi di film dengan pandangan bahwa jam 02.00-03.00 tapi bingung mau ngisi memiliki jangkauan, realism, pengaruh apa. Akhirnya bincang-bincang emosional, dansedikit popularitas. Bauran sekaligus brainstorming kemudian briefing. pengembangan unsur pesan dengan hiburan Dimana kitasudah sudahlama mematenkan sebenarnya diterapkankalau dalamisi program ini komedi dan(teater) rada absurd. kesusastraan dan drama namunNah, terbentuklah program ini secara spontan unsur film jauh lebih sempurna dan disetiap episode pun terbentuk dibandingkan dengan teater dari segisecara spontan tetapi tetap mempertahankan jangkauan penonton tanpa harus karakter-karakternya.” kehilangan kredibilitasnya. 2. Munculnya beberapa aliran film Pada perkembangannya, sandiwara ini diantaranya drama, dokumenter, dibuat dan disiarkan seminggu dokudrama dan lain-lain. sekali pada Kamis malam pukul 09.00-10.00 dengan 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. episode yang berbeda setiap minggunya. Di samping itu, terdapat unsur-unsur ideologi dan propaganda yang terselubung
Dalamsuatu ceritanya, Bramberasal merupakan dalam film yang dari tokoh yang digambarkan berasal daritidak Jakarta. Gaul, fenomena yang tampaknya tergantung kaya rayaada dan bersifat hedonis. Tapi Bram pada atau tidaknya kebebasan sangat setia kawan, pintarini danberakar suka memberi masyarakat. Fenomena dari nasihat yang pada berujung komedi. keinginan untukakhirnya merefleksikan kondisi Adamasyarakat. Icuk, tokoh yang berasal dari Medan. Icuk dengan logat bataknya, digambarkan sebagai seorang yang tapi nyolot dan Dalam melihat danpolos mengkaji isi media, terkesanpenelitian paling kekanak-kanakan (childish). banyak telah dilakukan dengan Kemudian adaberbagai Parwoto,perspektif mahasiswa lugu dan menggunakan teoritis. polos (1979) asal Klaten yang masih Gans dan Gitlin (1980)berpegang teguh pada adat-adat Jawa. Parwotoini digambarkan mengelompokan pendekatan ke dalam sebagai orang yangyaitu: sangat sederhana dan beberapa kategori, mempunyai ayam yang sosial diberi 1. Isi media peliharaan merefleksikan realitas nama Silvi.sedikit Perbedaan etnis inilah yang dengan atau tanpa distorsi. membuat sandiwara iniini kaya akan budaya Pendekatan “mirror” beranggapan bahwa danapa sempurna untuk media menggambarkan yang disiarkan merupakan keragaman yang ada di Kota Jogja. Walaupun refleksi akurat tentang kenyataan sosial drama radio ini disampaikan dengan bahasa kepada audiens. Pendekatan “null effects”, Indonesia seringkali menyisipkan percakapan juga beranggapan bahwa isi media berbahasa Jawa. Perbedaan bahasa inilah yang menggambarkan kenyataan, namun menimbulkan lelucon khas kenyataan dibanyak sini merupakan hasilJogja. Dalam sandiwara ini tidak memakai kompromi antara yang menjual informasi naskah seperti pembuatan sebuah program ke media dan yang membeli. Realitas radio lainnya, ini namun justru menjadi inilah yang kompromi kemudian bagian menjadi ciriatas danrealitas keunikan daridan drama refleksi di luar menjadi radio “Kosdari kosan Gayam.” Dan bagian realitas media itu pada sendiri. kenyataannya adalah sandiwara ini mampu 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan eksis danpara memberikan respon positif dari para sikap pekerja media. Pendekatan pendengarnya. tidak hanya “communicatorSandiwara centered” iaini mengatakan sandiwara komedi yang sifatnya sematabahwa faktor psikologis pekerja media mata menghibur pendengarnya Namun, (seperti profesionalisme, sikapsaja. politik, dan sandiwara secara langsung juga pesan lainnya)ini membuat mereka memproduksi kepada pendengarnya. realitas sosial dimana terdapat norma Adapaun proses yang yang di ikatan sosial, ide,produksi atau perilaku lakukan padadiasingkan. program “Kos-Kosan “berbeda” Sosialisasi Gayam” ini ini,berhubungan meliputi: praerat produksi, dan denganproduksi, latarbelakang pasca produksi. yang dimiliki Pembuatan oleh pelakudrama media.radio Dalam hal harus perbedaan fungsi ini mempertimbangkan pelaku yang dimaksudkan ialah para mata (visual)film danbaik telinga (audio), dimana pembuat produser, kameramen, mata lebihcahaya, kritis sedangkan telinga lebih penata penata artistik, penulis menggugah perasaan/imajinasi. Dengan naskah, editing, terutama sutradara yang demikian sandiwara radio dibuat mempunyai kewenangan penuhdengan atas suatu dialog-dialog karya film.yang ditunjukkan untuk menggugah pendengar (Sunyoto, 3. Isi media imajinasi dipengaruhi oleh rutinitas isi 1977:94) media. Pendekatan ini menyatakan bahwa isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
271 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
1.liProses irad lasareb gTabel nay m f utausproduksi malad sandiwara -ka“Kos-Kosan hip nad haGayam”. tniremep ,odnipaL susak adaP gnutnagret kadit aynkapmat gnay anemonef bawaj gnuggnat rapmel gnilas tiakret kahip Proses Penjelasan nasabebek aynkadit uata ada adap nalaosrep aparebeb nakiaseleynem kutnu iraPra d raProduksi kareb ini anemonPenentuan eF .takaraystema am dan alursucerita sak irad naaisunamek nad laisos ,imonoke Voice/Taping isidProduksi nok nakiskel ferem kuTake tnu n anigniek .tubesret Editing (penambahan musik dan sound effect) . t a k a r a y s a m Pasca Produksi Evaluasi AIDEM IAGABES MLIF NAREP ,aidem isi ijakgnem nad tahilem malaD AGN UKGseluruh NIL ISA SILAISOS 1. Penentuan pada N proses inilah, kemampuan nagned nTema akukadan lid halur alet ncerita aitilenep kaynab Karena halai aynitni amasing-masing dap assam isakipara numpemain ok sesorP Dalam .sitirohal et fini itkeseluruh psrep iacast gabr“Kos eb naKosan kanuggnem danrkreatifitas o t a k i u m o k i r a d n a s e p n a i a p m a ynep sesorp Gayam” bersama-sama menetukan untuk membuat dialog-dialog )0891( n iltiG nad )9tema 791( snaG dikerahkan assamyang isaksegar inumkhas ok irosandiwara eT .nakinini. umoKetika k adapek apa yang maladakan ek indibuat. i natakKemudian ednep nakbarulah opmolegnem komedi g n a y i s a k i n u m o k s e s o r p u t a s h a l a s n a k apperan urem“ merencanakan alur ceritanya. proses taping terjadi kesalahan disini :utiay ,irMisalnya ogetak aparebeb pada ,sauuntuk l takarmemperbaikinya. aysam takgnirep adap gnusgnalreb tema hari laisoini s sadalah atilaer nada akislaundry-an kel ferem aibaru dem isI .1 editor s a h k i r i c h e lo nakutnetid aynisakifitnedi gnay buka di samping .isrotsidkos. apnBarulah at uata tialur kideceritanya s nagned 3. kuEditing dorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni direncanakan awhab napaggmulai nareb dari ini ”rBram orrim“yang natakmember edneP Memasuki , rakut ialinproses iaynupasca pmemproduksi, gnay itidsetelah omok nad kabar kemudian menceritakan nakapurem aidem nakrakepada isid gnayIcuk apa rekaman hitentunya bel amirevoice nep nover ad mdiedit irignedengan p nagnubuh dan Parwoto laisos natentang ataynek glaundry natnet baru tarukdan a iskel fer menggunakan software Colledit Pro. Sebuah m l i F . ) 3 3 : l i a u Q c M s i n e D ( . ” h a r a utas kaynab ternyata cantik, ,”stceffburuh e llun“ cucinya natakedn eP .sneselanjutnya idua adapek software asing mlif ,ayang ssamtidak aidem iradbagi utaspara halapekerja s nakapurem alut ceritaaitu idedirencanakan m isi awhab nahingga paggnarakhir. eb aguj radio.Karena software tersebut adalah g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a g a bessoftware narepreb Terkadang numereka man ,namenggunakan ataynek nakrabkru magkantor gnem sederhana,nyang arubimemungkinkan h narabeynep kuuntuk tnu nkerja akanugid sebagai tokoh bintang lisahbaru, nakapatau urem inis id tamu naataynek cepat dan idealis. Pertama voiceover dibersihkan n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a t i r e c n a kijaynem yang diajak Perbedaan isam rofnitaping. laujnem gnay aratsandiwara na imorpmok dulu agar .tasuara karaysyang am adihasilkan dapek aynnbenar-benar ial sinket naijas ini dengan satilasandiwara eR .ilebmeradio m gnapada y nadumumnya aidem ek layak dan pantas untuk disiarkan. s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k itBarulah siretkaraK adalah naigterletak ab idajnepada m napenulisan idumek innaskahnya. i imorpmok selanjutnya muleb aadalah ynranebpenambahan es rasap malasound d nakeffect ujnutrep Sandiwara ininsama idajnem ad rausekali l id satidak tilaer smelakukan ata iskel fer seperti suara tawa, burung, suara pintu ditutup, . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s p u k a c n e m upmam penulisan .iridnaskah, nes uti ayang idemartinya satilaersemua irad nadialog igab suara sebagainya. nememobil, le agit dan iaynu pmem mliTidak f aynhahanya rajes malaD berjalan nad isadengan silaisos sendirinya helo ihuragsesuai nepid dengan aidem isI . 2 penambahan efek, namun musik juga : a y n a r a tsangat naid raseb alur yang natditentukan. akedneP .aidInilah em ajrebagian kep aradari p pakis dibutuhkan .adnagapountuk rp talasandiwara iagabes mlini. if nMusik ataafnameP .1 proses n kreatif “Kos akatagpada nem aproduksi i ”deretnecsandiwara rotacinumm oc“ disisipkan dalam setiap pergantian n a u j u t n a i a p a c n e p a y a p u i a g a b e s babak halai mliF KosanaGayam”. idem ajreDan kep spara igolopengisi kisp rotsuarapun kaf awhab untuk natiamenjadi kreb ini ltransisi aH .takagar arayspendengar am nad lantidak oisan mampu nad ,kimembuktikan tilop pakis ,emkecerdasan silanoiseforpakan itrepsense es( merasa bosan. Terkesan lebih menjiwai karena m l i f a w h a b i a l i n e m g n a y n a g n a d n a p n a gned of humor iskudoyang rpmedimiliki m akeremasing-masing m taubmem )aypemain. nnial editor hprogram uragnepini ,madalah silaer ,ntokoh auakgyang naj ikmenjadi ilimem Walaupun amrosedikit n tapadmenyimpang ret anamid ladari isos pedoman satilaer pemeran di “Kos Kosan Gayam”. Dalam n a r u a B . s a t i r a l u p o p n a d , l a n o isproses ome pembuatan pada gnaysandiwara ukalirep uradio ata ,ed i ,laiumumnya, sos nataki editing n arubiini h nyang agnedberhak nasepmenentukan rusnu nagnabsound megneffect ep pada kenyataan ini isasilasandiwara isoS .nakgini nisamampu id ”adebreb“ adalah selain tokoh “Kos Kosan Gayam” adalah m a l a d n a k p a r e t i d a m a l h a d u s a y n r a n e b es mempertahankan gnakalebratal eksistensinya nagned tare nadan gnubmendapat uhreb produser numprogram. an )retaeKarena t( amardsebelum nad naadisiarkan rtsasusek apresiasi yang lah malaD .aidpositif em ukadari lep para helo pendengarnya. ikilimid gnay produser berhak editing anrumengikuti pmes hibeproses l huaj m lif rusnu a r a p h a l a i n a k d u s k a m i d g n a y u k a l e p i n i 2. Take Voice (rekaman)/Taping sebagai ipenanggung ges irad retaetjawab. nagned nakgnidnabid ,n emarem ak ,resudorptema kiab dan mlifalur taubcerita, mep Setelah menentukan surah apnat notnonep nauakgnaj 4. Evaluasi ilunep ,kitsadalah itra atarekaman. nep ,ayahaRekaman c atanep proses sselanjutnya .aynsatilibiderk nagnalihek Setelah proses editing selesai barulah gnay arini adadilakukan rtus amatdi urruang et ,gnitproduksi ide ,haksdi an sandiwara mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 selanjutnya adalah evaluasi. Dalam hal ini utauGeronimo. s sata hunePada p nagproses nanewini ek ibiasanya aynupmem Radio ,retnemukod ,amard aynaratnaid sandiwara “Kos Kosan Gayam” yang sudah .mlif ay rak dilakukan pada H-2 sebelum sandiwara .nial-nial nad amardukod hampir jadi, diperdengarkan terlebih dahulu i s i s a t i n i t u r h e l o i h u r a g n e p i d a i d e m i s I . 3 disiarkan. Membutuhkan waktu sekitar satu jam .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 oleh para pemainnya agar nantinya benarawhatake b navoice. katayProses nem inini i njustru atakedmenjadi neP .aidproses em untuk rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD benar layak dan pantas untuk disiarkan. Isi a r a p a n a m i a g a b h e l o i h u r a g n e p i d a i d e m i s i paling penting dalam pembuatan sandiwara ini. gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
72 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
evaluasinya misal adapemerintah efek suara dan yangpihakkurang Pada kasus Lapindo, pas atau didengar sewajarnya, editor pihak terkait salingtidak lempar tanggung jadi jawab selanjutnya segera memperbaharui. Namun, untuk menyelesaikan beberapa persoalan evaluasi tidak semua. ekonomi, sosialharus dan kemanusiaan dari kasus Sebagai program yang sangat dinanti oleh tersebut. para pendengarnya, dalam lingkup program acara “KosFILM kosan SEBAGAI Gayam”, seorang produser PERAN MEDIA bertanggung jawab untuk menjalankan berbagai SOSIALISASI LINGKUNGAN aspek yangkomunikasi mendukungmassa baik sebelum hingga Proses pada intinya ialah berlangsungnya acara. Untuk mencapai proses penyampaian pesan dari komuikator tujuan agar acara “Kos kosan Gayam” massa kepada komunikan. Teori komunikasi dapat berlangsung, diperlukan “merupakan salah satu proses menejemen komunikasi yang penyiaran yang baik, sebagaimana tahapan berlangsung pada peringkat masyarakat luas, manajemen pada umumnya, maka produser yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas perlumelakukan perencanaan (planning), institusional. Pesan merupakan suatu produk pengorganisasian (organizing), pengarahan dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, atau memberikan pengaruh (directing/ hubungan pengirim dan penerima lebih influencing), serta pengawasan (controlling). banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film Meskipun komponen manajemen itu telah merupakan salah satu dari media massa, film dimiliki, namun prosesnya program berperan sebagaipada sarana komunikasi yangacara tetap saja memiliki permasalahan yang harus digunakan untuk penyebaran hiburan, dipecahkan. Berdasarkan data penulis selamadan menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama melakukan dan observasi sajian tekniskegiatan lainnya wawancara kepada masyarakat. di Radio Geronimo FM, terutama pada program Karakteristik film sebagai usaha bisnis acara “Kos kosan Gayam”, kami menemukan pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum permasalahan yaitu ternyata menejemen mampu mencakup segenap permasalahannya. penyiaran dari acara tersebut tidak sesuai Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen dengan prosedurnya. besar diantaranya: Seperti yang dituturkan Awang 1. Pemanfaatan film sebagaioleh alat propaganda. Adjiewasita, Produser Acara “Kos Kosan Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan Gayam”Radio Geronimo 106.1 FM, bahwa : nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan “Mungkin yang dimaksud me-menej ini dengan pandangan yang menilai bahwa film bisamemiliki dibilangjangkauan, kayak sesuatu yangpengaruh spontan realism, cuman kita stay on karakter yang karena emosional, dan popularitas. Bauran kitapengembangan gak bisa bilangunsur kalaupesan tokohdengan ini hiburan akan selamanya berkarakter seperti sebenarnya sudah lama diterapkanini. dalam Memenajemeni “Kos Kosan Gayam” itu kesusastraan dan drama (teater) namun sebenarnya seperti memanajemen unsur film jauh lebih sempurnadiri sendiri yang playing karakter. Kalau daridari sisisegi akan di dibandingkan dengan teater buat seperti ini, mau dibuat seperti itu. Kita jangkauan penonton tanpa harus tidak ada briefing khusus untuk itu.” kehilangan kredibilitasnya. Dari pernyataan tersebut bisa disimpulkan 2. Munculnya beberapa aliran film bahwa memangdrama, tidak ada menejemen khusus diantaranya dokumenter, untuk program “Kos Kosan dokudrama dan lain-lain.Gayam” ini. Program ini hanyaaliran mengikuti manajemen 3. Memunculkan dokumentasi sosial. penyiaran produksi secara umum yang sudah Di samping itu, terdapat unsur-unsur adaideologi di Radiodan Gerenimo. propaganda yang terselubung
Selain suatu itu terdapat beberapa dalam film yang berasalkejanggalan dari ketika mendapati jika tidak take fenomena yang bahwa tampaknya tidak ada tergantung voice/taping satu minggu, produser pada adadalam atau tidaknya kebebasan program “Kos Kosan Gayam” akan memutar masyarakat. Fenomena ini berakar dari kembali episode-episode yang sudah diputar keinginan untuk merefleksikan kondisi sebelumnya. Namun untuk mengakali agar masyarakat. para pendengar loyal tidak sadar bahwa episode sebelumnya sudah pernah Dalam melihat dan mengkaji isi diputar, media, maka dilakukan editing isidengan maupun banyak penelitiansedikit telah dilakukan sound track menyesuaikan denganteoritis. situasi dan menggunakan berbagai perspektif kondisi yang dan terjadi. Gans (1979) Gitlin (1980) mengelompokan pendekatan ini ke dalam Simpulan beberapa kategori, yaitu: 1. Isi media merefleksikan realitas sosial Sebagai salah satu radio kebanggaan dengan di sedikit atau tanpa khususnya Yogyakarta. Radiodistorsi. Geronimo Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa sampai saat ini masih mempunyai eksistensinya yang disiarkan danapa mampu menguasaimedia minatmerupakan dengar refleksi akurat tentang kenyataan sosial audiencenya memberikan fungsi juga peran kepada audiens. Pendekatan “nulllagu effects”, sebagai radio komersil. Tidak hanya juga beranggapan bahwa isi media dan musik yang disiarkan, program-program menggambarkan kenyataan, namun pada interaktif seperti talkshow juga terdapat kenyataan di sini merupakan hasil Radio radio ini. Tidak hanya hiburan namun kompromi menjual informasi Geronimo FM antara mampuyang memberikan edukasi ke media dan yang membeli. Realitas lewat info-info penting untuk pendengarnya. kompromi ini sekarang kemudian Bahkan di zaman ini,menjadi radio inibagian masih refleksi atas realitas di luar dan menjadi mempunyai program sandiwara radio yang bagian realitaspendengarnya. media itu sendiri. sangat khasdari di telinga Namun, 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan alangkah lebih baiknya jika program sandiwara sikap para pekerja media. Pendekatan radio ini memiliki manajemen media penyiaran “communicator centered” ia mengatakan agar lebih terstruktur namun tetap terlihat bahwa faktor psikologis media santai. Karena pada dasarnyapekerja keberhasilan (seperti profesionalisme, sikap politik, sebuah program terdapat pada menejemen dan lainnya)yang membuat penyiaran baik. mereka memproduksi realitas sosial dimana terdapat norma ikatan Pustaka sosial, ide, atau perilaku yang Daftar “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini Effendy, Rokhmad, (2012), Peran Radio Komunitas dalam berhubungan erat dengan latarbelakang Menumbuhkembangkan Civic Community, Jurnal yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal Komunikator, Vol 4. No. 2 (2012), Hal 59-71 ini pelaku yang dimaksudkan ialah para Hidajayanto Djamal, Andi Fachrudin. (2011). Dasar-dasar pembuat film baik produser, kameramen, Penyiaran: Sejarah, Organisasi, Operasional, dan penata cahaya, penata artistik, penulis Regulasi. Jakarta, Kencana. naskah, editing, terutama sutradara yang Morissan, M.A. (2009). Menajemen Media Penyiaran: mempunyai kewenangan penuh atas suatu Strategi Mengelola Radio & Televisi. Jakarta, Kencana. karya film. Wahyudi, J.B. (1994). Dasar-dasar Menejemen Penyiaran, 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi Jakarta, Gramedia Pustaka Utama. media. Pendekatan ini menyatakan bahwa Sunyoto, W, Daniels Handoyo. (1977). Seluk Beluk isi media dipengaruhi oleh bagaimana para Program Radio, Yogyakarta, Yayasan Kanisius.
Narayana Mahendra Prastya
Menolong Klub, Mengecam Suporter, Menjaga Pasar ABSTRACT News is construction from social reality. The same fact and/or issue can be published in different frame in different media. In news processing, media is influenced by internal and external factors. This research aims to know how the news frame about Persebaya Surabaya fans chaos September 4th, 2006, in Jawa Pos newspaper. This research use two kinds of data sources. First is the news and second is interview with sport desk in Jawa Pos newsroom. The interview is being held in order to confirm the result of news analysis. The news than analyse with frame method. The result is Jawa Pos frame is Persebaya Surabaya does not deserve to be punished in this case. The supporters must take responsibility in this chaos. The Jawa Pos newsroom said that they have interest to protect Persebaya from punishment. Because, if Persebaya is being punished, Jawa Pos lost the news resources that can attract many readers. Meanwhile, Jawa Pos show their critical view for supporters in order to educate the public. Keywords : frame analysis, newsroom management, sport communication, sport news
ABSTRAK Berita merupakan konstruksi atas realitas. Fakta yang sama dapat disajikan secara berbeda
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia. Alamat: JL Kaliurang aKM 14.5, Besi, Sleman, D.I. Yogyakarta 55584 Email:
[email protected]
di media yang berbeda. Dalam proses produksi berita, media mendapatkan pengaruh dari faktor-faktor internal dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pemberitaan Jawa Pos terhadap peristiwa kerusuhan Bonek (suporter Persebaya Surabaya) 4 September 2006. Penelitian ini menggunakan dua sumber data yakni berita dan wawancara dengan pihak redaksi desk olahraga Jawa Pos. Berita dipilih dari rentang waktu tanggal 5 September 2006-30 SEptember 2006. Dari sampel berita dalam rentang waktu tersebut, kemudian dipilih sampel. Sampel berita dengan metode analisis framing. Hasil analisis framing dikonfirmasikan dengan pihak redaksi melalui wawancara. Hasil analisis framing menunjukkan bahwa dalam pemberitaannya Jawa Pos menggunakan frame bahwa klub Persebaya Surabaya tidak patut dihukum berat dalam kerusuhan ini. Jawa Pos memberitakan bahwa kerusuhan merupakan tanggungjawab dari suporter. Pihak redaksi menyatakan bahwa Jawa Pos punya kepentingan untuk melindungi Persebaya sebagai sumber berita yang memiliki nilai jual. Sedangkan untuk sikap kritis bagi suporter, hal tersebut merupakan bentuk dari edukasi pada masyarakat. Kata kunci : analisis framing, berita olahraga, kebijakan redaksi, komunikasi olahraga
PENDAHULUAN Peristiwa atau isu mengenai olahraga merupakan salah satu “menu wajib” bagi media massa. Pasalnya, berita olahraga mampu menarik pembaca dalam jumlah yang besar. Bahkan dalam event-event tertentu seperti Piala Dunia, Piala Eropa, atau event olahraga di mana Indonesia ikut serta, mediamedia massa memberikan halaman khusus, laman khusus, atau program khusus untuk membahas olahraga tersebut. Tidak hanya event besar, namun event olahraga lokal pun juga menjadi konten reguler di berbagai media. Banyaknya kalangan masyarakat yang menyukai olahraga, membuat media lokal menggunakan berita olahraga untuk mencari keuntungan. Akhirnya media lokal memberikan porsi halaman cukup banyak bagi berita olahraga serta disertai grafis serta warna-warni yang menarik (Pramesti, 2014: 86). Beberapa
74 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
korankasus di daerah menyajikan berita dan Pada Lapindo, pemerintah dan pihakmemberikan tentangjawab klub pihak terkait porsi salingtersendiri lempar tanggung untuk menyelesaikan beberapa persoalan sepakbola lokal yang bertanding dalam ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus kompetisi Liga Indonesia untuk menggaet tersebut. pembaca di wilayah regionalnya. Pembaca di tingkat regional memiliki kedekatan secara PERAN FILM SEBAGAI MEDIA geografis dan emosional dengan klub olahraga yang berasal dariLINGKUNGAN kota mereka (Junaedi, SOSIALISASI 2015a: 32). Proses komunikasi massa pada intinya ialah Guna membangun relasidari yang bagus proses penyampaian pesan komuikator dengan komunikan. pelaku olahraga maka media kepada Teorilokal, komunikasi massa perlu membangun relasiproses yang komunikasi baik kepadayang “merupakan salah satu kedua belah pada pihak, yakni klub dan suporter. berlangsung peringkat masyarakat luas, yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas Persoalan atau tantangan bagi media datang, institusional. Pesan merupakan suatu produk ketika salah satu pihak (klub atau suporter) dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, tengah mengalami masalah. Salah satu hubungan pengirim dan penerimaadalah lebih persoalan sepakbola di Indonesia banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Tentu Film kerusuhan dalam sebuah pertandingan. merupakan salah satu dari media menjadi tantangan tersendiri bagimassa, mediafilm berperan sebagai sarana komunikasi yangharus untuk memberitakan kerusuhan tanpa digunakan untuk penyebaran hiburan, membuat klub lokal atau suporter lokal menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan merasa ”tersinggung”. sajian teknisinilainnya kepada masyarakat. Tulisan hendak membahas bagaimana Karakteristik film sebagai usaha kebijakan manajemen redaksi Jawabisnis Pos dalam pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum memberitakan kerusuhan Bonek (suporter mampu mencakup segenap permasalahannya. Persebaya Surabaya) di Surabaya, tanggal 4 Dalam sejarahnya film mempunyai tigaCopa elemen September 2006, dalam pertandingan besar diantaranya: Indonesia antara tuan rumah Persebaya 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. melawan Arema Malang. Media Jawa Pos Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan dipilih sebagai objek penelitian, karena nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan merupakan koran yang sangat kental dengan dengan pandangan yang menilai bahwa film identitas Surabaya-nya. Menurut Wangkar memiliki jangkauan, realism, pengaruh (2013: 109) Jawa Pos menyebut diri sebagai emosional, dan popularitas. Bauran “koran nasional yang terbit di Surabaya” pengembangan unsur pesan dengan hiburan Berkaitan dengan sepakbola, Jawa dalam Pos juga sebenarnya sudah lama diterapkan mengkoordinasikan suporter Persebaya yang kesusastraan dan drama (teater) namun hendak mendampingi timnya bertanding di unsur film jauh lebih sempurna kota lain disebut oleh Jawa Pos dari sebagai dibandingkan dengan teater segi“tret, tet,jangkauan tet”, dengan jumlah tanpa peserta yang ribuan. penonton harus Kedua, Jawa Pos membangun identitas baru kehilangan kredibilitasnya. bagiMunculnya fans yang diterima 2. beberapasecara aliran luas film oleh fans Persebaya Identitas yang disajikan diantaranya drama, dokumenter,Jawa Pos dalam pemberitaan koran sejak dekade 1980dokudrama dan lain-lain. an dan sampai sekarang (Junaedi, 2015b). 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. Sebenarnya kerusuhan melibatkan Di samping itu, terdapatyang unsur-unsur supoter Persebaya bukan hanya di 4 ideologi dan propaganda yangterjadi terselubung
September 2006. Dalam kerusuhan dalam suatu film yang sejumlah berasal dari umumnya melibatkan suportertidak Persebaya fenomena yang tampaknya tergantung pada suporter ada atau klub tidaknya dengan lain,kebebasan sehingga dalam masyarakat. Fenomena ini dari pemberitaan masih mungkin berakar adanya pro untuk merefleksikan dankeinginan kontra (apakah Bonek sebagaikondisi pelaku, masyarakat. atau korban yang terpaksa berbuat anarkis karena membela diri). Tetapi dalam peristiwa Dalam melihat mengkaji isi media, 4 September 2006,dan tidak ada kerusuhan banyak penelitian telahdalam dilakukan dengan antarsuporter karena laga itu Arema menggunakan berbagai perspektif teoritis. tidak didampingi suporter mereka, Aremania. Gans (1979)sejak dan awal Gitlinpertandingan, (1980) Bahkan kondisi mengelompokan pendekatan ini kehadiran ke dalam sudah sangat panas meski tanpa beberapa kategori,Saat yaitu: suporter Arema. pertandingan 1. Isi media merefleksikan realitas sosial berlangsung, terdapat spanduk-spanduk dengandengan sedikit atau tanpa distorsi. provokasi tulisan huruf besar Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa berwarna merah bertuliskan “Satu tekad, apa yang disiarkan media merupakan bunuh Aremania” dan lainnya. Terlebih lagi refleksi akurat tentang kenyataan sosial di medio tahun tersebut, Bonek berkalikepada audiens. Pendekatan “null effects”, kali terlibat kerusuhan sepakbola, sehingga juga beranggapan bahwa isi media ada “kecenderungan” bahwa niat mereka menggambarkan kenyataan, namun menghadiri pertandingan sepakbola hanya kenyataan di sini merupakan hasil untuk membuat keributan (Suyatna, kompromi antara yang menjual informasi dkk. 2007: 65). Artinya,sulit untuk tidak ke media dan yang membeli. Realitas mendakwa Bonek sebagai pelaku utama kompromi ini kemudian menjadi bagian kerusuhan ini. refleksi atas realitas di luar dan menjadi Bonek dari merupakan Persebaya. bagian realitas suporter media ituklub sendiri. Bisa diasumsikan, mereka juga merupakan 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan pangsa Jawa Pos. Kondisi ini tentu sikappasar para dari pekerja media. Pendekatan menghadirkan tantangan bagi Jawa Pos dalam “communicator centered” ia mengatakan menyajikan pemberitaan. Tantangannya bahwa faktor psikologis pekerja media adalah bagaimana tetap berpijak fakta, (seperti profesionalisme, sikap pada politik, dan tetapi tidak “menyinggung” perasaan Bonek lainnya) membuat mereka memproduksi sebagai pihak yang salah.terdapat norma realitas sosial dimana Di sisi sosial, lain, berita kerusuhan ikatan ide, atau perilakusepakbola yang merupakan pemasukan” “berbeda”“lumbung diasingkan. Sosialisasi bagi ini media. Alhasil, media menjadikan berita berhubungan erat dengan latarbelakang tentang kerusuhan sebagai Guna yang dimiliki oleh pelakukomoditas. media. Dalam hal ini pelaku yang para meningkatkan nilaidimaksudkan berita, mediaialah massa pembuat film baik produser, kameramen, mengedepankan hal yang negatif daripada cahaya,Alhasil, penata pemberitaan artistik, penulis halpenata yang positif. naskah, editing, terutama sutradara yang tentang konflik suporter sepakbola lebih mempunyai penuh atasterjadi suatu banyak berkisarkewenangan tentang konflik yang karya film. dan bahkan juga intensitas konflik yang 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi makin membesar, bukan pada solusi tentang media. Pendekatan ini menyatakan bahwa bagaimana mengakhiri konflik tersebut isi media dipengaruhi oleh bagaimana para (Junaedi, 2015a: 45)
275 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
Penelitian iradini lasaberpijak reb gnaypada mlif asumsi utaus malad bahwa gnutnaberita gret kamerupakan dit aynkapmhasil at gnkonstruksi ay anemonef realitas. Dalam nasabmelakukan ebek aynkadkonstruksi it uata ada adap iradmedia rakaredipengaruhi b ini anemon eF .tfaktor-faktor akaraysam realitas, oleh isiddan nok n akiskel ferData em kupenelitian tnu nanignini iek internal eksternal. . t a k a r a y s a diperoleh dari dua sumber, pertama teks m berita Jawa Pos mengenai kerusuhan Bonek ,aidem is2006. i ijakgn em nberita ad tahkemudian ilem malaD 4 September Teks nagnmenggunakan ed nakukalid hanalisis alet naitframing ilenep kaynab dianalisis . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b n anuggnem model Pan & Kosicki. Sumber dataakkedua )08dengan 91( niltipihak G nadredaksi )9791( snaG adalah wawancara m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n a k o pmolegnem desk olahraga Jawa Pos, guna mengonfirmasi :utiay ,irogetak aparebeb temuan dari analisis teks. laisos satilaer nakiskel ferem aidem isI .1 Berita sebagai .isrotsidHasil apnatKonstruksi uata tikides Realitas nagned awDalam hab napkonteks aggnareberita, b ini ”roBerger rrim“ n(dalam atakedneP Eriyanto, 17)aiberpendapat na2002 kapur:em dem nakraisidbahwa gnay apa sebuah laiteks sos nberupa aatayneberita k gnatntidak et tarbisa uka iskel fer disamakan copy ,”stceffe lseperti lun“ natsebuah akedneP .snedari iduarealitas. adapek Berita haruslah aidemdipandang isi awhab nsebagai apaggnakonstruksi reb aguj atas realitas. numKarenanya, an ,naataynesangat k nakrapotensial bmaggnem lisah nayang kapusama rem idikonstruksi nis id naataynek terjadi peristiwa isamberbeda. rofni laujnem gnay aratna imorpmok secara satdari ilaeRitu, .ilesebelum bmem gndiproduksi ay nad aidem ek Maka naiterlebih gab idajndahulu em naidmengalami umek ini im orpmok berita proses i d a j n e m n a d r a u l i d s a t i l a e r s a t a iskel fer perencanaan melalui mekanisme institusi iridnes uti aidini emdilakukan satilaer iramedia d naigab media. .Perencanaan n a d i s a s i l a i s o s h e l o i h u r a g n e p i d a ideyang m isI . 2 untuk panduan pemilihan fakta mana natakediberitakan dneP .aidemdan ajrefakta kep amana rap payang kis layak untuk n a k a t a g n e m a i ” d e r e t n e c r o t a c i n u m m o c“ akan dibuang. aidem aFishman jrekep sig(dalam olokispEriyanto, rotkaf awhab Menurut n a d , k i t i l o p p a k i s , e m s i l a n o i s e forp itrepes( 2002: 100-101) ada dua kecenderungan iskbagaimana udorpmemproses akerem taubmeberita m )aynnial studi produksi a m r o n t a p a d r e t a n a m i d l a i s s satilaer dilihat. Pandangan pertama seringodisebut gnay ukalireseleksi p uata ,berita edi ,la(selectivity isos nataki sebagai pandangan i n i i s a s i l a i s o S . n a k g n i s a i d ”adebreb“ of news). Proses produksi berita adalah gnseleksi. akalebraSeleksi tal nagnini eddari tare wartawan nagnubuhdi reb proses llapangan ah malaDyang .aideakan m ukmemilih alep helomana ikilimyang id gnay arapdan halamana i nakdyang uskatidak, mid gnmana ay ukaperistiwa lep ini penting , n e m a r e m a k , r e s u d o r p k i a b m l i f t a u yang bisa diberitakan dan mana yang bmep silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep tidak. Setelah itu berita masuk ke tangan gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan redaktur, akan diseleksi lagi dan disunting utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem dengan menekankan bagian mana yang .mlif ay rak perlu dikurangi dan bagian mana yang perlu isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3 ditambah. Pandangan ini mengandaikan awhab nakataynem ini natakedneP .aidem seolah-olah ada realitas yang benar-benar arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
riil yang -kahipada naddihluar atnirdiri emewartawan. p ,odnipaLRelaitas susak adaP itulah bayang waj gnakan uggndiseleksi at rapmeoleh l gnilwartawan as tiakret kahip untuk nkemudian alaosrep adibentuk parebeb ndalam akiaselesebuah ynem kutnu susaPendekatan k irad naaisukedua namekadalah nad laipendekatan sos ,imonoke berita. ubesret pembentukan berita (creation of news)..tDalam perspektif ini peristiwa dan realitas bukanlah diseleksi,Amelainkan IDEM IAdibentuk GABES oleh MLIwartawan. F NAREP Wartawan bukanlah perekam NAGNU KGNILyang ISASpasif ILAISOS yang mencatat apa yang terjadi dan apa halai aynitni adap assam isakinumok sesoyang rP dikatakan rotakiuseseorang. mok irad nSebaliknya, asep naiapmiaayaktif. nep sesorp Wartawan assam isaberinteraksi kinumok irodengan eT .nakirealitas numok dan adapek dengan gnay isakorang inumyang ok sesdiwawancarai orp utas halas dan nakasedikit purem“ banyak ,saul menentukan takaraysam tabagaimana kgnirep adabentuk p gnusgdan nalreb isisberita ahk iriyang c helodihasilkan. nakutnetidBerita aynisadihasilkan kifitnedi gnay dari kudpengetahuan orp utaus nakdan apupikiran, rem nasebukan P .lanokarena isutitsni ada ,realitas berada rakut iaobjektif lin iaynuyang pmem gnay di itidluar. omok nad Untuk hibmemproduksi el amirenep naberita, d mirigkegiatan nep nagnubuh mliF .)33 menggunakan :liauQcM sineD ( .”hara utas kaynab jurnalistik bahasa mlif ,abahan ssam abaku. idem iBagi rad umedia, tas halabahasa s nakapurem sebagai g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a g a bes narepreb bukan sekedar alat komunikasi untuk ,narubih narabinformasi, eynep kutatau nu naopini. kanugid menyampaikan fakta, n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a t i r e c n a k ijaycitra nem Bahasa juga menentukan gambaran atau karayhendak sam adaditanamkan pek aynnial skepada inket naijas tertentu.tayang s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k i t s i r etkaraK publik (Sobur, 2002: 89). Dengan adanya muleb aynraatau nebecitra s rasatertentu, p malad nmaka akujnutrep penggambaran . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s p u k a c n e m upmam media melakukan konstruksi atas realitas. nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD Institusi Media sebagai Agen :aynarKonstruksi atnaid raseb Realitas .adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1 nauPada jut ndasarnya aiapacneppekerjaan ayapu iagmedia abes hamassa lai mliF adalah natiakmengkonstruksikan reb ini laH .takaraysarealitas m nad l(Hamad, anoisan dalam hanya mlif awSobur, hab ial2002: inem g162). nay nMedia agnadnbukan ap nagn ed menentukan realitas akan huragnep ,msilaemacam r ,nauakapa gnayang j ikilim em mengemuka, naruanamun B .satirajuga luposiapa p nadyang ,lanolayak isome dan n arujuga bih ntidak agnedlayak nasepmasuk rusnumenjadi nagnabmbagian egnep darimrealitas alad naktersebut. paretid aMedia mal hadmenjadi us aynrasebuah nebes kontrol yang memengaruhi num an )mampu retaet( am ard nad naartbahkan sasusek a n r u p m e s h i b e l h u a j m l i f rusnu mengatur isi pikiran dan keyakinan-keyakinan iges iitu radsendiri. retaet naMedia gned nmenunjukkan akgnidnabid masyarakat s u r a h a p n a t n o t n o n e p nharus auakgnaj bukan hanya apa yang dapat dan ynsatbagaimana ilibiderk namasyarakat gnalihek dipikirkan namun.ajuga m l i f n a r i l a a p a r e b e b a y n lucnuM . 2 harus berpikir tentang realitas (Leksono ,retn2004: emuko176). d ,amard aynaratnaid dalam Birowo, . n i a l -niaberasal l nad amdari ardukod Pada umumnya, berita .laisos itetapi satnemtidak ukodsemua narila peristiwa naklucnum eM . 3 peristiwa dapat r u s n u r u s n u t a p a d r e t , u t i g n i p m a s iD menjadi berita. Dalam proses pembentukan gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
76 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
suatukasus beritaLapindo, banyak faktor yang berpotensi Pada pemerintah dan pihakuntuk terkait mempengaruhi, sehingga niscaya akan pihak saling lempar tanggung jawab terjadimenyelesaikan pertarungan wacana dalam memaknai untuk beberapa persoalan ekonomi, sosialpresentasi dan kemanusiaan dariberbagai kasus realitas dalam media. Ada tersebut. faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam ruang pemberitaan dan menurut Pamela D.Shoemaker dan Stophen PERAN FILM SEBAGAI MEDIA D.Reese (dalam LINGKUNGAN Pamesti, 2014: 74-75) SOSIALISASI faktornya yaitu: Proses komunikasi massa pada intinya ialah 1) Faktor Individual,pesan Faktor inikomuikator berhubungan proses penyampaian dari dengan latar belakang dari massa kepada komunikan. Teori profesi komunikasi pengelolasalah media. Level individual melihat “merupakan satu proses komunikasi yang bagaimana pengaruh aspek personalluas, berlangsung pada peringkat masyarakat dari pengelola media mempengaruhi yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas pemberitaan yang akan ditampilkan institusional. Pesan merupakan suatu produk khalayak. dankepada komoditi yang mempunyai nilai tukar, 2) Level Rutinitas Rutinitas media hubungan pengirimMedia, dan penerima lebih banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). berhubungan dengan mekanisme danFilm merupakan salah satuberita. dari media massa, film proses penentuan Setiap media berperan sebagai sarana komunikasi yang umumnya mempunyai ukuran tersendiri digunakan penyebaran hiburan, tentanguntuk apa yang dibuat berita, apa ciri menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan – ciri berita yang baik, atau apa kriteria sajian teknis lainnya kelayakan berita.kepada Ukuranmasyarakat. tersebut adalah Karakteristik film sebagai usaha bisnisdan rutinitas yang berlangsung tiap hari pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum menjadi prosedur standar bagi pengelola mampu mencakup segenap permasalahannya. yang berdada didalamnya. Dalam sejarahnya film mempunyai tigaredaksi, elemen 3) Level organsiasi, seperti kebijakan besar diantaranya: pemilik media, peraturan dari pemilik 1. Pemanfaatan film sebagai propaganda. media, kepentingan bisnisalat grup, serta pihak Film ialah sebagai upaya pencapaian terkait lainnya. Masing-masing pihaktujuan ini nasional masyarakat. Hal ini berkaitan memilikidan kepentingan masing-masing dengan yang menilai bahwa yang takpandangan menutup kemungkinan akan film memiliki jangkauan, realism, pengaruh mempengaruhi pemberitaan. emosional, dan popularitas. 4) Level Ekstramedia, level ini Bauran berhubungan pengembangan unsur pesan dengan hiburan dengan faktor lingkungan di luar media. sebenarnya sudah lama diterapkan dalam Meskipun berada di luar organisasi kesusastraan dan drama (teater) namun media, namun hal – hal di luar organisasi unsur film jauh lebih sempurna media ini sedikit banyak dalam kasus dibandingkan dengan teater dari segi mempengaruhi pemberitaan media. jangkauan penonton tanpa harus Faktor – faktor tersebut adalah sumber kehilangan kredibilitasnya. berita, sumber penghasilan media (iklan, 2. Munculnya beberapa aliran film pelanggan/pembeli media), pihak luar diantaranya drama, dokumenter, (pemerintahdan danlain-lain. lingkungan bisnis). dokudrama 5) Memunculkan Level ideologi, aliran berhubungan dengna 3. dokumentasi sosial. konspeesi atau posisi seseorang dalam Di samping itu, terdapat unsur-unsur menafsirkan realitas. Biasanya tersirat ideologi dan propaganda yang terselubung
kebijakan redaksi, visi misi, dalam suatu film yang berasal dari kepentingan ekonomi politik, pedoman fenomena yang tampaknya tidak tergantung jurnalistik, dan lainnya.kebebasan pada ada atau tidaknya masyarakat. Fenomena ini berakar dari keinginan untuk merefleksikan kondisi Metode Penelitian masyarakat. Penelitian ini menggunakan analisis framing model Pan Kosicki untuk data pada Dalam danhasil mengkaji isi framing media, level teks. melihat Kemudian analisis banyak penelitiandengan telah dilakukan dengan dikonfirmasikan pihak redaksi menggunakan berbagai perspektif teoritis. halaman olahraga Jawa Pos. Gans (1979)framing dan Gitlin (1980) Analisis secara sederhana mengelompokan pendekatan ini ke untuk dalam dapat digambarkan sebagai analisis beberapa kategori, yaitu: mengetahui bagaimana realitas dibingkai 1. Isi media merefleksikan realitas sosial oleh media. Pembingkaian tersebut tentu dengan sedikit atau tanpa distorsi. saja melalui proses konstruksi. Di sini Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa realitas dikonstruksi dengan makna tertentu, apa yang disiarkan media merupakan peristiwa dipahami dengan bentukan tertentu refleksi akurat tentang kenyataan sosial (Eriyanto, 2000: 3-7). kepada audiens. Pendekatan “null effects”, Penelitian ini menggunakan model juga beranggapan bahwa isi media framing Pan Kosicky, menjelaskan bahwa menggambarkan kenyataan, namun Framing didefinisikan sebagai proses membuat kenyataan di sini merupakan hasil suatu pesan lebih menonjol, menempatkan kompromi antara yang menjual informasi informasi lebih yang lain sehingga ke media dandaripada yang membeli. Realitas khalayak lebihini tertuju pada menjadi pesan tersebut. kompromi kemudian bagian Komponen framing dari Pan terdiri refleksi atas realitas di luarKosicki dan menjadi daribagian Sintaksis, Skrip, Tematik dan Retoris. dari realitas media itu sendiri. Seperti dikutip dari Eriyanto (2002: 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi256dan 266), penjelasan keempat struktur tersebut sikap para pekerja media. Pendekatan adalah sebagai berikut: “communicator centered” ia mengatakan • bahwa Elemenfaktor sintaksis memberipekerja petunjuk tentang psikologis media bagaimana wartawan memaknai peristiwa (seperti profesionalisme, sikap politik, dan dan hendak ke mana berita tersebut akan lainnya) membuat mereka memproduksi dibawa.sosial Lewatdimana elementerdapat sintaksis,norma bisa dilihat realitas angle berita. Elemen sintaksis dilihat ikatan sosial, ide, atau perilaku yangdari judul (headline), latar informasi, “berbeda” diasingkan. Sosialisasikutipan ini sumber, pernyataan dan penutup. berhubungan erat dengan latarbelakang • yang Skripdimiliki adalah cara oleh mengkonstruksi pelaku media. Dalam hal berita melalui atau urut-urutan ini pelaku yangsusunan dimaksudkan ialah para informasi,film serta pembagian dari pembuat baik produser,“porsi” kameramen, penata cahaya, penata artistik, informasi. Asumsinya adalah, penulis fakta yang naskah, editing, terutama sutradara porsi yang ditampilkan di awal dan diberikan mempunyai kewenangan penuhalenia) atas suatu yang dominan (secara jumlah karya film. adalah inti berita, arah berita. Sementara 3. Isi media rutinitasdiisiakhir yang lebihdipengaruhi sedikit dan oleh ditampilkan media. Pendekatan ini menyatakan bahwa hanya bersifat sebagai informasi tambahan isi media dipengaruhi yang kurang penting. oleh bagaimana para
277 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
• Struktur iratematik d lasarebdapat gnay diamati mlif utaudari s malad bagaimana gnu tnagret kadperistiwa it aynkapitu matdiungkapkan gnay anemonatau ef dibuat oleh nasabwartawan. ebek aynkaDalam dit uatamenulis ada adap irad rseorang akareb in i anemonmemiliki eF .takaraysam berita, wartawan isidntertentu ok nakisatas kel fesuatu rem kperistiwa. utnu nanigAda niek tema . t a k a r a y am beberapa elemen yang dapat diamatisdari perangkat tematik, diantaranya adalah ,aidem isijalinan ijakgneantarkata, m nad tahiproposisi, lem malaD koherensi; nakalimat. gned nakukalid halet naitilenep kaynab atau . s i t iroeretoris t fitkepmenggambarkan srep iagabreb nakapilihan nuggnem • Struktur 891( ndipilih iltiG noleh ad )9wartawan 791( snaG gaya atau kata)0yang m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n a k o p m untuk menekankan arti yang ingin olegnem :utiay ,iroSelain getak alewat parebeb ditonjolkan oleh wartawan. l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e l f e r e m a i d e m isI .1 kata, penekanan pesan dalam berita juga .isrotsid apdengan nat uatamenggunakan tikides nagned dapat dilakukan awunsur hab nagrafis. paggnDalam areb iniwacana ”rorrim“berita, natakegrafis dneP nakapmuncul; urem aidlewat em nabagian kraisidtulisan gnay apa biasanya l a i s o s n a a t a y n e k g n a t n e t t a r u k a iskel fer yang dibuat lain dibandingkan tulisan ,”stcePemakaian ffe llun“ natahuruf kednetebal, P .sneihuruf dua admiring, apek lain. a i d e m i s i a w h a b n a p a g g n a r e b aguj garis bawah, huruf yang dibuat dengan nulebih man ,besar, naataypemakaian nek nakrabm aggnem ukuran caption, lisah nakapurem inis id naataynek grafik, gambar, tabel untuk mendukung isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok arti penting suatu pesan. Bagian-bagian satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek yang ditonjolkan ini menekankan kepada naigab idajnem naidumek ini imorpmok khalayak pentingnya bagian tersebut. idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer Hasil analisis framing terhadap teks berita .iridnes uti aidem satilaer irad naigab kemudian dikonfirmasikan dengan pihak nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 redaksi desk olahraga Jawa Pos. Ini berangkat natakedneP .aidem ajrekep arap pakis dari pemikiran bahwa proses framing bertolak nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“ dari kebijakan keredaksian yang mendasari aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab kerja nad keredaksian ,kitilop pakissuatu ,emsimedia lanoisepers forp(Tim itrepes( Peneliti LP3ES, 2003: xxix, xxx). iskudorpmem akerem taubmem )aynnial amron tapadret anamid laisos satilaer
HASIL gnPENELITIAN ay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki
Penelitian ini isadilakukan silaisoS .naterhadap kgnisaid ”harian adebreJawa b“ Pos edisi gnak5alSeptember ebratal nagn2006-30 ed tare nSeptember agnubuhreb 2006. lah maRentang laD .aidewaktu m ukaltersebut ep helo iberdasarkan kilimid gnay pemberitaan arap halapasca i nakdkerusuhan uskamid gnhingga ay ukalep ini turunnya ,nemarekeputusan mak ,resuddari orp kKomisi iab mliBanding f taubmep silunSepakbola ep ,kitsitraSeluruh atanep ,aIndonesia yahac atanep Persatuan gnaySementara aradartus ateknik maturepengumpulan t ,gnitide ,haksan (PSSI). utaadalah us sata hanalisis unep nisi agnkualitatif. anewek iaJawa ynupPos mem data . m l i f a rak memberitakan sebanyak 83 judul. Dari ytotal isi sapenulis tinitur hkemudian elo ihuragmemilih nepid aid10 emjudul isI . 3 83 judul, a w h a b n a k a t a y n e m i n i n a t a k e d n e P . a i d e m berita sebagai sampel. Penentuan berdasarkan arap anamutama iagab hdalam elo ihupemberitaan. ragnepid aidem isi tema-tema
Dari-kahasil hip nanalisis ad hatnframing, iremep ,okemudian dnipaL susak adaP temuan bawtersebut aj gnuggndikonfirmasikan at rapmel gnilas melalui tiakret kahip wawancara Jawa nalaosdengan rep aparredaktur ebeb nakolahraga iaseleynem kutnu sak irad naaiberlangsung sunamek nadpada laiso12 s ,idan mon14 oke Pos.suWawancara tubesret Februari 2007, di kantor redaksi Jawa .Pos, Gedung Graha Pena, Jl A.Yani, Surabaya. Kerusuhan AIDE4MSeptember IAGABE2006 S MLadalah IF NAREP kerusuhan sepakbola parah NAGNUyang KGNpaling IL ISA SILAISOS (ketika itu) yang pernah terjadi di Jawa halai aynitni adap assam isakinumok sesorP Timur rotadalam kiumokurun k irad waktu nasep ntiga aiaptahun mayneterakhir p sesorp (Kompas, assam is5akSeptember inumok iro2006). Sejumlah eT .nakinumok adapek media gnay ismeliput akinumoberita k sesokerusuhan rp utas halaini. s naSurat kapurem“ kabar ,sauKompas l takaraymisalnya, sam takgnmenempatkannya irep adap gnusgnalreb pada 5eSeptember sahkheadline iric heldi o nedisi akutn tid aynisaki2006. fitnedi gnay kuNamun dorp uttidak aus naada kapmedia urem nyang aseP begitu .lanoisutitsni , r a k u t i a l i n i a y n u p m e m g n a y i tidPos. omoPasca k nad concern terhadap isu ini selain Jawa hibelJawa amirPos enepterus nad memberitakan mirignep nagnubuh kerusuhan, m l i F . ) 3 3 : l i a u Q c M s i n e D ( .”h arabukan utas kaynab isu ini. Sebab, buntut dari isu ini mlif penangkapan ,assam aidem ipara rad upelaku tas halakerusuhan, s nakapurem hanya g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a g a es narepreb namun juga sanksi bagi Persebaya.bSanksi arubiBajul h naraIjo” beyn ep kutyang nu namenjadi kanugid terhadap,n”Tim ini-lah n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a t i r e c n a k ijaynem fokus Jawa Pos. Dalam rentang waktu 5-30 .taka2006, raysamJawa adapPos ek memberitakan aynnial sinket nisu aijas September s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k i t s i r e t k a r a K ini sebanyak 83 kali. Sebagai perbandingan, mulememberitakan b aynranebes rasebanyak sap malad11 nakali kujndalam utrep Kompas . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s p u k a c n e m u p mam kurun waktu yang sama. nem ele agimenggambarkan t iaynupmem mlikerusuhan f aynharajes4malaD Dalam :aynaratnaid raseb September 2006, Jawa Pos menceritakannya .adnag”aksi aporpanarkis tala iagbonek”, abes mlif”amukan nataafnameP .1 sebagai n a u j u t n a i a p a c n e p a y a p u i a g a b es halai mliF bonek”, atau ”bonek berulah ngawur”. natiakreb ini laini H mengarahkan .takaraysam napembaca d lanoisan Penggambaran mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned bahwa pelaku kerusuhan adalah bonek. huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem Dalam hal ini terjadi pengecilan makna naruaB .satiralupop nad ,lanoisome terhadap hal-hal lain, misal penyebab narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep kerusuhan. Bisa saja bonek rusuh karena malad nakparetid amal hadus aynranebes permainan di lapangan memang keras dan numan )retaet( amard nad naartsasusek kasar. Permainan yang keras dan kasar terjadi anrupmes hibel huaj mlif rusnu bisa diakibatkan oleh pemain yang memang iges irad retaet nagned nakgnidnabid tidak memiliki skill bermain sepakbola dengan surah apnat notnonep nauakgnaj baik atau pun kepemimpinan .aynsatilibidewasit rk nagyang nalihtidak ek tegas. mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 Jawa Pos,rmenempatkan etnemukod ,amkerusuhan ard aynaratsebagai naid sesuatu yang harus.ndikecam. ial-nial naTanggapan d amardukod soal.lakerusuhan dimunculkan isos isatnem ukod narila ndari akluberbagai cnumeM . 3 narasumber rusnu-mulai rusnu dari tapawarga, dret ,utaparat i gnipmas iD keamanan, gnubulesrekelompok t gnay adnsuporter agaporp lain, nad ihingga goloedi
78 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
pemegang Indonesia seperti Pada kasus otoritas Lapindo,olahraga pemerintah dan pihakMenteri Negara Pemuda Olahraga, Ketua pihak terkait saling lempardan tanggung jawab untuk menyelesaikan PSSI, pengurus PSSI,beberapa dan ketuapersoalan Komite ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus Olaraga Nasional Indonesia. tersebut. Dari narasumber tersebut, yang paling dominan adalah dari pihak aparat keamanan PERAN SEBAGAI dan PSSI.FILM Dari pemuatan duaMEDIA narasumber itu, maka kerusuhanLINGKUNGAN ini hendak dipandang dari SOSIALISASI duaProses kacamata hukum massa yaitu hukum positifialah dan komunikasi pada intinya UU Sistem Keolahragaan (SKN). proses penyampaian pesanNasional dari komuikator Cara pandang semacam dalam rangka kepada komunikan. Teoriinikomunikasi massa untuk memenuhi keberimbangan “merupakan salah aspek satu proses komunikasi yang (balance) yang menjadi acuan Jawa Pos luas, dalam berlangsung pada peringkat masyarakat yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas memberitakan sesuatu. institusional. Pesan merupakanaspek suatu produk Selain untuk memberikan dan komoditi yang mempunyai nilai keberimbangan, tampilnya kedua UUtukar, tersebut hubungan dan penerima lebih merupakanpengirim klaim otoritas untuk memberi banyak arah”. 33).Dalam Film tekanansatu pada pihak(Denis pelakuMcQuail: kerusuhan. merupakan salahPos, satupelaku dari media massa,adalah film konstruksi Jawa kerusuhan berperan sebagai sarana komunikasi yang bonek, bukan Persebaya. Jadi yang harus digunakan untuk penyebaran hiburan, dimintai pertanggungjawaban adalah bonek, menyajikan cerita,Tekanan peristiwa,yang musik, drama dan bukan Persebaya. diberikan sajian teknis lainnya masyarakat. lewat kedua UU ini kepada adalah bonek. Konstruksi Karakteristik film sebagai usaha bisnis bahwa bonek seperti ini sudah muncul di pertunjukan pasar sebenarnya belum pemberitaan dalam hari pertama pasca kerusuhan, mampu mencakup segenap permasalahannya. yaitu ”Bonek Ngamuk Gelora Membara” Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen (5 September 2006). Bandingkan dengan besar diantaranya: Kompas yang tidak memberi prejudice siapa 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. pelaku kerusuhan ini (”Persebaya-Arema Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan Rusuh”, 5 September 2006). Judul itu tidak nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan menunjuk siapa pelaku, namun keterangan dengan pandangan yang menilai bahwa film waktu yaitu pertandingan Persebaya-Arema. memiliki jangkauan, realism, pengaruh Guna memperkuat klaim bahwa emosional, dan popularitas. Bauran kerusuhan adalah hal yang salah, makahiburan pengembangan unsur pesan dengan dalam memberitakan kerusuhan ini Pos sebenarnya sudah lama diterapkanJawa dalam memberi fokus pada rincian(teater) kerugian dengan kesusastraan dan drama namun menampilkan nilai nominal yang mencapai unsur film jauh lebih sempurna ratusan juta (”Harga Mahal Kerusuhan”, dibandingkan dengan teater dari segi 6 September gambaran bagaimana jangkauan2006), penonton tanpa harus luka-luka seorang polisi yang diserbu massa kehilangan kredibilitasnya. (”Bonek Ngamuk Geloraaliran Membara”, 2. Munculnya beberapa film 5 September 2006), dan dokumenter, penempatan kata sifat diantaranya drama, berkonotasi buruk dokudrama danterhadap lain-lain. aksi anarki yang dilakukan bonek (salah baca berita 3. Memunculkan aliran satunya dokumentasi sosial. dengan judul ”Memalukan”, 5 September Di samping itu, terdapat unsur-unsur 2006), kemudian tulisan feature salah ideologi dan propaganda yangtentang terselubung
seorang kerusuhan (”Ibu dari itu Dilempari dalamkorban suatu film yang berasal Pecahan Beton”, Septembertidak 2006), hingga fenomena yang6tampaknya tergantung yang mengungkapkan keseriusan aparat pada ada atau tidaknya kebebasan masyarakat. Fenomena ini berakar dari keamanan dalam menangani kerusuhan keinginan untukdimerefleksikan kondisi (”Ancam Tembak Tempat, 7 September masyarakat. 2006). Jawa Pos juga memuat profil Aremania, suporter Arema Malang, musuh bebuyutan Dalam melihat dan mengkaji media, bonek (”Konsisten Dukung Tim,isiTularkan banyak penelitian telah dilakukan Kreativitas”, 20 September 2006)dengan menggunakan berbagai perspektif teoritis. Tak hanya lewat berita, Jawa Pos juga Gans (1979) dan menyatakan sikapGitlin lewat(1980) tulisan salah seorang mengelompokan ini ke dalam redaktur halamanpendekatan olahraga, Chandra beberapa yaitu: ”Menendang Wahyudi,kategori, yang berjudul 1. Isi media merefleksikan sosial Kekerasan dari Sepak bola”realitas (20 September dengan sedikit atau tanpa distorsi. 2006). Tulisan Chandra bisa diposisikan Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa sebagai mewakili sikap dari redaksi, karena apa tulisan yang disiarkan media bahwa merupakan dalam tidak tertulis ”tulisan refleksi akurat tentang kenyataan sosial ini merupakan pendapat pribadi”. Artinya, kepadasuporter audiens.Bonek, Pendekatan effects”, terhadap Jawa “null Pos bersikap juga beranggapan bahwa isi media kritis. menggambarkan kenyataan, Dalam kasus kerusuhan ini,namun Jawa Pos kenyataan di sini merupakan hasil mengemas bonek sebagai terdakwa, maka kompromi antara yang menjual informasi dari itu harus dihukum. Jawa Pos melawan ke media dan yang membeli. Realitas wacana yang selama ini dominan, yaitu setiap kompromi ini kemudian menjadi bagian ada kerusuhan akan dituliskan bahwa itu refleksi atas realitas di luar dan menjadi disebabkan ”kepemimpinan wasit yang kurang bagian dari realitas media itu sendiri. tegas” atau ”aparat yang bertindak represif”. 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan Bukankah anggota bonek merupakan sikap para pekerja media. Pendekatan bagian dari warga Surabaya, yang merupakan “communicator centered” ia mengatakan pangsa pasar Jawa Pos? Lantas apa yang bahwa faktor psikologis pekerja media membuat Pos berani ”melawan” pangsa (sepertiJawa profesionalisme, sikap politik, dan pasarnya sendiri? lainnya) membuat mereka memproduksi “Sejak dari awal kita mengajukan unsurrealitas sosial dimana terdapat norma unsur pembinaan terhadap suporter dan ikatan sosial, ide, atau perilaku yang ketidaksetujuan adanya sikap-sikap anarkis “berbeda” Sosialisasi dalam sepakdiasingkan. bola Indonesia. Di siniini kita berhubungan erat dengan latarbelakang juga ingin mendidik bagaimana suporter bisa yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal berperilaku lebih baik. Karena akibat-akibat yang ditimbulkan dari suporter ialah Persebaya ini pelaku yang dimaksudkan para sendiri cukup pembuat filmmencemaskan baik produser,masyarakat.” kameramen, (Wawancara penata cahaya,dengan penataKholili artistik,Indro, penulis redaktur rubrik olahraga Pos, 12 naskah, editing, terutama Jawa sutradara yang Februari 2007) mempunyai kewenangan penuh atas suatu karya film.terhadap bonek merupakan Kecaman 3. Isi media dipengaruhi olehbagi rutinitas isi bentuk pembinaan Jawa Pos pembaca, media. Pendekatan ini menyatakan bahwa bagi bonek khususnya. Beberapa contoh isi media dipengaruhi oleh para kutipan berita bahwa Jawa Posbagaimana bersikap kritis
279 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
terhadap bonek irad lasmisalkan areb gnaysebagai mlif utaberikut us malad (cetak gnutnatebal gret koleh adit apenulis): ynkapmat gnay anemonef asabebekuntuk aynkad it uata asaya da adap ”...Tapi,nhukuman suporter kira Hal iratak d raperlu karebdirevisi. ini anem onitu eF akan .takarmenjadi aysam pembelajaran untuk menata organisasi isidnok nakiskel ferem kutnu nanisuporter,” gniek kata Munir (”Harapkan Pengurangan .takaraysam Hukuman”, 10 September 2006) Namun, suporter ,aidem bila isi ijmembebankan akgnem nad tadosa hilem malaD yang belum jelas jluntrungan-nya nagned nakukalid halet naitilenekepada p kaynab tim.sPersebaya luar itiroet fitkdengan epsrep icara agabharus reb namain kanudi ggn em Jatim, itu jelas tidak berdasar (”Persebaya: )089Bonek”, 1( niltiG14nSeptember ad )9791( snaG Silakan Hukum m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n a kopmolegnem 2006) :utiay ,irogetak aparebeb l a i s o s s a t i l a e r n a iskel ferem aidem isI .1 Bagaimana dengan kmemberitakan rotsiddata apnpada at uatlevel a tiktext idesterlihat nagned Persebaya?.isDari a w h a b n a p a g g n a r e b i n i ” r o r r i m “ n a t a kedneP bahwa Jawa Pos cenderung untuk membela nakDalam apuremberita-berita aidem nakraiyang sid gnay apa Persebaya. l a i s o s n a a t a y n e k g n a t n e t t a r uka Persebaya iskel fer diturunkan mengambil angle bahwa ,”slayak tceffe lldihukumGuna un“ natakednePmendukung .sneidua adapek tidak a i d e m i s i a w h a b n a paggnaredalam b aguj angle bahwa Persebaya tidak bersalah nu4mSeptember an ,naatayn2006 ek nakini, rabdiberitakan maggnem kerusuhan l i s a h n a k a p u r e m i n i s i d n aataydan nek argumen-argumen dari sejumlah figure isaberbagai mrofni lasudut ujnempandang. gnay aratPengurus na imorpmok dari s a t i l a e R . i l e b m e m g n a y nad aidenasib m ek Persebaya berbicara mempertanyakan naigab idsepak ajnemboladan naidumtim ek inkuasa i imohukum rpmok pembinaan i d a j n e m n a d r a u l i d s a t i l a e r s a t a i skel fer Persebaya menyoroti masalah cacat hukum .iridi dnkeputusan es uti aidem satilaeDisiplin r irad naigab yang ada Komisi n a d i s a s i l a i s o s h e l o i h u r a g n e p id aide14 m isI . 2 (”Sanksi Komdis Dianggap Bercelah”, natakedneP .aidem ajrekep arap pakis September 2006), pihak otoritas olahraga nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“ Indonesia berkomentar mengecam kerusuhan aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab yang dilakukan bonek (”Menpora: Bonek nad ,kitilop pakis ,emsilanoiseforp itrepes( Masalah Nasional”, 6 September 2006; iskudorpmem akerem taubmem )aynnial ”Jangan Kompromi dengan Bonek”, amron tapadret anamid laisos satilaer 7 September 2006), warga menyebut gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki tindakan kerusuhan ini adalah kriminal, dan ini isasilaisoS .nakgnisaid ”adebreb“ sebagainya. gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb Pemuatan berbagai narasumber tersebut lah malaD .aidem ukalep helo ikilimid gnay merupakan arap hal”strategi” ai nakdusagar kamiinformasi d gnay ukamenjadi lep ini beragam. ,nemareNamun mak ,reskeragaman udorp kiabdi mlsini if tahanya ubmep berujung silupada nep ,kkeragaman itsitra atanelatar p ,aybelakang ahac atanep narasumber saja, namun inti gnay aradartus amaturet ,gdari nitidkomentar e ,haksan ituuttetaplah mengecam bonek. Komentar aus sata hunep nagnanewek iaynupmem otoritas olahraga Indonesia seperti .mpengurus lif ay rak atau ketua umum PSSI, Menpora, dan isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3 Ketua awhaKONI b nakadigunakan taynem ini untuk natakemendukung dneP .aidem klaim yang dilakukan oleh tim kuasa arap anamiagab helo ihuragnepid aidhukum em isi
Persebaya, -kahip nuntuk ad hatnmenunjukkan iremep ,odnipbahwa aL susatidak k adaP hanya baPersebaya waj gnuggnsaja, at ranamun pmel gnotoritas ilas tiakrolahraga et kahip Indonesia nalajuga osrepmerasa aparebkeberatan eb nakiaseldengan eynem kutnu susak irtersebut ad naaisunamek nad laisos ,imonoke hukuman .tubesret Sementara dalam menggambarkan usaha banding Persebaya, Jawa Pos memberitakannya dalam kalimat-kalimat dan AIDEM IAGyang ABEpositif S ML IF NAREP bermakna bahwa banding seperti NAG NUKGpasti NILberhasil, ISASILA ISOS ”Persebaya semakin mantap untuk menuju halai aynitni adap assam isakinumok sesorP ke sidang rotakiKomisi umok irBanding” ad nasep atau naiap”Kerja maynkeras ep sesorp Persebaya untuk mendapatkan keringanan assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek hukuman nampaknya gnay isakin umok sesorakan p utamenuai s halas nhasil akappositif” urem“ atau,sa”kemungkinan ul takaraysam pengurangan takgnirep adasanksi p gnusjuga gnalreb terjadi sahk pada iric hkasus elo naPersebaya”. kutnetid ayPadahal nisakifitkalimatnedi gnay kalimat kudoritu p uditurunkan taus nakapudalam rem nberita aseP .lyang anoisutitsni waktunya ,rakutmasih ialin ijauh aynudari pmekeputusan m gnay itidKomding omok nad PSSI. hibel amirenep nad mirignep nagnubuh mDalam liF .)33 memberitakan :liauQcM sineD ( .”hara ut4as kaynab kerusuhan mlif ,assaini, m aiJawa dem Pos iradtelah utas hmengkonstruksi alas nakapurem September g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a abes ndari arepreb bahwa Persebaya tidak bersalah,gmaka narubdihukum. ih narabeyPelaku nep kutkerusuhan nu nakanugid itu tidak ,layak n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a t i r e c nayang kijaynem ini adalah suporter, bukan klub. Jadi .takaraysadalah am adapsuporter. ek aynniaHukuman l sinket naijas harus dihukum s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k i t s iresasaran, tkaraK bagi klub merupakan hal yang salah uleb aynklub ranebmeminta es rasap mbanding alad nakharus ujnutrep jadim tindakan . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s p u k a c n e m upmam didukung. nem ele agimemberitakan t iaynupmem mkerusuhan lif aynhara4jes malaD Dalam :aynsoal aratn aid raseb September, Jawa Pos fokus pada banding. .adnaJawa gapoPos rp tamengakui la iagabes bila mlifmereka nataafnajuga meP .1 Pihak n a u j u t n a i a p a c n e p a y a p u i a g a b e s h a l a i m liF memiliki kepentingan agar banding Persebaya natsukses. iakreb iSesuai ni laH .dengan takarayshukuman am nad lanKomdis oisan bisa m l i f a w h a b i a l i n e m g n a y n a g n a d n a p n a ned PSSI, Persebaya diharuskan menggelargpartai uragnepdi,m silawilayah er ,nauakJawa gnaj Timur ikilimem home hmereka luar n a r u a B . s a t i r a l u p o p n a d , l a noisome selama satu tahun dan tanpa penonton. n arubPos ih nmengakui agned nasebahwa p rusnu nagnabmitu egnakan ep Jawa hukuman m a l a d n a k p a r e t i d a m a l h a d u s a y n r a n e b es menyulitkan mereka dalam membuat berita. numan )retaet( amard nad naartsasusek Sebab, Persebaya merupakan salah satu berita anrupmes hibel huaj mlif rusnu yang laku dijual. iges irad retaet nagned nakgnidnabid Surat kabar ini juga menyelipkan ”sikap surah apnat notnonep nauakgnaj redaksi” terkait dengan hukuman Komidis .aynsatilibiderk nagnalihek PSSI dengan menampilkan tulisan salah mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 satu redaktur halaman olahraga, Chandra ,retnemukod ,amard aynaratnaid Wahyudi. Tulisan Chandra berjudul ”Komdis .nial-nial nad amardukod vs Komding” (27 September 2006). Dalam .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 tulisan ini diungkapkan bahwa sejumlah rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD keputusan gnubulesrKomdis et gnay aselalu dnagadianulir porp nadKomding. igoloedi
80 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Berlandaskan fakta sejarah ini, maka Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakkemungkinan Persebaya bakal diampuni pihak terkait saling lempar tanggung jawab sangatmenyelesaikan besar. untuk beberapa persoalan Salah satu bernada optimistis ekonomi, sosialberita dan kemanusiaan dari kasus tersebut. diturunkan Jawa Pos, bahwa tim berjuluk ”Bajul Ijo” itu bakal lolos dari hukuman berat, misalkan padaMEDIA berita berjudul PERAN FILM terlihat SEBAGAI ”Pengampunan” LINGKUNGAN (Jawa Pos, 21 September SOSIALISASI 2006). Berita tersebut hadir sekitar 10 hari Proses komunikasi massa pada intinya ialah sebelum keputusan final tentang hukuman proses penyampaian pesan dari komuikator bagi Persebaya. Kutipannya sebagai berikut kepada komunikan. Teori komunikasi massa (cetak tebal salah oleh penulis): “merupakan satu proses komunikasi yang ”Pada intinya (Persebaya, Red)luas, berlangsung padamereka peringkat masyarakat meminta keringanan hukuman.oleh Kami yang identifikasinya ditentukan ciri khas menampung semua penjelasan Persebaya dan institusional. Pesan merupakan suatu produk kami akan bersikap luwes dalam hal ini,” dankata komoditi yang mempunyai nilai tukar, Max Boboy, anggota Komding PSSI, hubungan pengirim dan penerima lebih...Sikap usai menerima perwakilan Persebaya. banyak satu arah”.Komding (Denis McQuail: ”bersahabat” itu tidak 33). lepasFilm dari merupakan dari mediaPersebaya.... massa, film beberapasalah buktisatu yang dibawa Di antaranya temuan yang tim berperan sebagai adalah sarana hasil komunikasi investigasi, surat pembentukan tim lima dalam digunakan untuk penyebaran hiburan, rangka pembentukan fans klub baru, testimoni menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan aparat kepolisian dan pendukung Persebaya, sajian teknis lainnya kepada masyarakat. pernyataan dari kapolda Jatim serta kliping Karakteristik film sebagai usaha bisnis koran yang memuat berita sebelum, sesaat, pertunjukan dalam pasar(“Pengampunan”, sebenarnya belum21 dan sesudah kejadian. mampu mencakup segenap permasalahannya. September 2006) Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen besarPertimbangan diantaranya: yang dipakai dalam mengangkat kerusuhan bonek September 1. Pemanfaatan film sebagai alat4 propaganda. adalah hal ini adalah Filmekstramedia. ialah sebagaiDalam upaya pencapaian tujuan narasumber dan masyarakat. pembaca. Seperti nasional dan Hal inidituturkan berkaitan olehdengan redaktur olahragayang Jawamenilai Pos Kholili Indro pandangan bahwa film adalah sebagai berikut realism, pengaruh memiliki jangkauan, emosional, dan popularitas. Bauran “Jawa Pos berposisi di Surabaya sehingga masalah berita-berita terutama pengembangan unsurPersebaya pesan dengan hiburan mendapat porsi banyak. di situ ada sebenarnya sudah lama Artinya diterapkan dalam unsur-unsur kedekatan dan unsur-unsur kesusastraan dan drama (teater) namun ketertarikan masyarakat untuk mengetahui unsur film jauh lebih sempurna Persebaya, besar.” (Wawancara dengan dibandingkan dengan dari segiIndro, redaktur olahraga Jawateater Pos Kholili jangkauan penonton tanpa harus 12 Februari 2007) kehilangan kredibilitasnya. 2. Munculnya beberapa masyarakat aliran film (audience/ Dengan menjadikan diantaranya drama, dokumenter, pasar) sebagai pertimbangan pemberitaan dokudrama dan lain-lain. sebuah isu, maka Jawa Pos merupakan media 3. Memunculkan aliran dokumentasi dengan orientasi komersial. Bagi beritasosial. yang Di samping itu, terdapat unsur-unsur dibuat di media komersial, maka makna, ideologi dan propaganda yang terselubung
ideologi, identitas dipengaruhi dalamdan suatu film yang berasal darioleh kepentingan yaitu seleratidak pembaca fenomena pasar, yang tampaknya tergantung mereka konsumen produk pada selaku ada atau tidaknya dari kebebasan media. Setiap berita yang diturunkan harus masyarakat. Fenomena ini berakar dari diorientasikan ke pembaca. keinginan untuk merefleksikan kondisi Jawa Pos mengakui bahwa mereka memiliki masyarakat. kepentingan terhadap lolosnya banding Dalam melihat dan mengkaji media, Persebaya, yaitu menjaga pasar. isi Maka dari itu banyak telah kerusuhan dilakukan dengan merekapenelitian memberitakan ini sebanyak menggunakan berbagai perspektif teoritis. 83 kali dan menjadikan isu banding sebagai Gans fokus.(1979) dan Gitlin (1980) mengelompokan ini ke dalam “Sebagai koran pendekatan yang ada di Surabaya, tentu beberapa kategori, yaitu: kita juga punya kepentingan bagaimana supaya banding Persebayarealitas bisa gol. Kalau 1. Isi media merefleksikan sosial Persebaya tidak lolos banding, bagi Jawa dengan sedikit atau tanpa distorsi. Pos juga berat. Kalauini Persebaya tidak ikut Pendekatan “mirror” beranggapan bahwa kompetisi misalnya, nanti bagaimana Jawa apa disiarkan media merupakan Pos yang memberitakan, membuat berita-berita di refleksi akurat tentang kenyataan sosial Surabaya? Tidak ada sepak bolanya. Padahal kepada audiens. Pendekatan “null effects”, selama ini Persebaya menjadi andalan Jawa juga isiKholili media Indro, Pos,”beranggapan (Wawancarabahwa dengan redaktur rubrik olahraga Jawa Pos, 12 menggambarkan kenyataan, namun Februari 2007) kenyataan di sini merupakan hasil kompromi antara yang menjual informasi Dalam berita-beritanya (secara umum, ke media dan yang membeli. Realitas tidak hanya saat 4 September kompromi ini kerusuhan kemudian menjadi bagian 2006) Jawa Pos memposisikan diri menjadi sebagai refleksi atas realitas di luar dan kawan bagidari Persebaya. Jawa Pos bagian realitas media itu memberitakan sendiri. segala hal tentang Persebaya, kiprah 2. Isi media dipengaruhi oleh hingga sosialisasi dan kopetisi internal (kompetisi junior) Persebaya. sikap para pekerja media. Pendekatan Saat Persebaya degradasi divisi I pada “communicator centered” ke ia mengatakan musim 2002 danpsikologis 2005, Jawa Pos tetap bahwa faktor pekerja media menempatkan berita-berita sikap soal Persebaya di (seperti profesionalisme, politik, dan halaman sepak bola nasional. lainnya) membuat mereka memproduksi realitas sosial dimana terdapat norma DISKUSI DANide, PEMBAHASAN ikatan sosial, atau perilaku yang “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini berita Karena merupakan sebuah produk, eratdari dengan latarbelakang takberhubungan bisa dilepaskan pengaruh teknis yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam dan struktur organisasional dari tempat di hal ini berita pelakuitu yang dimaksudkan para mana dibuat (Golding ialah dan Elliot, pembuat film baik produser, kameramen, dalam Manning, 2001: 137). Artinya, proses penata cahaya, penatadipengaruhi artistik, penulis konstruksi atas realitas oleh naskah, editing, terutama sutradara struktur teknis dan organisasi di manayang berita mempunyai kewenangan penuh atas tersebut dibuat. Sementara Shoemakersuatu dan karyamengungkapkan film. Reesse konsep Hirearchy 3. Isi media yaitu dipengaruhi rutinitas of Influence, hal-hal oleh apa saja yang isi media. Pendekatan ini menyatakan memengaruhi proses produksi berita dibahwa sebuah isi media dipengaruhi oleh bagaimana para media.
281 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
Dalam iHierarchy rad lasarebofgInfluence, nay mlif usecara taus maumum lad terdapat gnutnagrdua et kafaktor dit aynyang kapmmempengaruhi at gnay anemonef proses produksi nasabeberita bek aydi nkmedia adit uayakni ta adafaktor adap iraddan rakfaktor areb ineksternal. i anemoneFaktor F .takarinternal aysam internal isikebijakan dnok nakisorganisasi kel ferem katau utnuperusahaan nanigniek adalah . t a raysam media, kebijakan unit kerja redaksi,kahingga preferensi masing-masing individu wartawan. ,aidemfaktor isi ijakeksternal, gnem nad seperti tahilemdikutip malaD Sementara nagned na(2005) kukalidmisalkan halet naisumber tilenep kberita, aynab dari Fortunato . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b n a k a n u g gnem audiens, dan pengiklan. 891( niltfaktor iG nadyang )9791( snaG Sumber berita)0menjadi m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n a k o pmolegnem mempengaruhi kebijakan redaksi Jawa :utiadi y ,sini irogadalah etak aparebeb Pos. Sumber berita utama l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e l f e r e m dem isI .1 klub Persebaya Surabaya. Sejumlahaiahli .isrotsbahwa id apnahubungan t uata tikidantara es nagned berpandangan a w h a b n a p a g g n a r e b i n i ” r o r r i m “ n a akedneP wartawan (media) dengan sumber tberita nakapurem ainformasi-informasi idem nakraisid gnayapa apa dapat menentukan l a i s o s n a a t a y n e k g n a t n e t t a r u k a i s k e l saja yang akan dikutip. Kekuatan framingfer ,”stceffe llpada un“ naakses takedkepada neP .snenarasumber, idua adapek bergantung a i d e m i s i a w h a b n a p a g gnaredan b aguj pengetahuan tentang sumber berita, numanstrategis ,naataynantara ek nakrmedia abmagdengan gnem juga kerjasama lisah nakapurem inis id naataynek sumber berita (Fortunato, 2005: 59) isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok Manajemen klub terdiri dari berbagai satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek macam posisi, dan Jawa Pos mengutip naigab idajnem naidumek ini imorpmok sumber-sumber dari berbagai posisi tersebut, idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer mulai dari Ketua Umum, Manajer Persebaya, .iridnes uti aidem satilaer irad naigab Sekretaris Umum, hingga Manajer Bagian nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 Umum. Redaktur olahraga Jawa Pos, natakedneP .aidem ajrekep arap pakis Kholili Indro menuturkan bahwa pemilihan nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“ narasumber tersebut karena nama yang aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab muncul nad ,kike tiloPSSI p pakadalah is ,emsiPersebaya, lanoiseforpbukan itrepes( bonek. Kemudian untuk person dalam iskudorpmem akerem taubmem )aynnial manajemen amronklub tapayang dret adiwawancarai namid laisos sadalah atilaer mereka yang memiliki jabatan (wawancara, gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki 12 Februariin2007). i isasilaisoS .nakgnisaid ”adebreb“ Jawa Pos gnakalebmembingkai ratal nagnedberita tare ndengan agnubuhframe reb bahwa Persebaya tidak layak dihukum lah malaD .aidem ukalep helo ikilimid berat, gnay karena arayang p halaberulah i nakduadalah skamid suporter. gnay ukalJawa ep ini Pos,nmengakui, emaremak bahwa ,resudojika rp ktidak iab mada lif taPersebaya ubmep maka mereka silunep ,akan kitsitkesulitan ra atanep ,untuk ayahacmengisi atanep berita gnaolahraga y aradart(lebih us amaspesifik turet ,gnlagi itidadalah e ,haksan konten utaus sepakbola sata hunepnasional). nagnanewek iaynupmem Memang, penelitian ini tidak memperoleh .mlif ay rak data apakah ada kerjasama strategis isi satinitur helo ihuragnepid aidsecara em isI . 3 resmi dan awhantara ab nakaJawa taynePos m in i naPersebaya. takedneP .aMeski idem tidak kerjasama arap ada anam iagab helostrategis ihuragnresmi, epid ainama dem isi
Jawa -kaPos hipdan nadPersebaya hatniremesudah p ,odnsangat ipaL sulekat. sak adaP JawabPos-lah awaj gnuyang ggnaturut t rapmmengembangkan el gnilas tiakret kahip identitas nalsuporter aosrep apklub arebePersebaya b nakiaselesejak ynemtahun kutnu susak i(Junaedi, rad naaisu2015b). namek nad laisos ,imonoke 1980-an .tubePos sret Demi ”menyelamatkan” Persebaya, Jawa ambil risiko dengan mengkritisi bonek. Disebut ”ambil risiko” terhadap AIDkarena EM IAsikap GABkritis ES M LIF NAREP suporter mungkin NAGbisa NUmembuat KGNIL Imedia SASILtersebut AISOS diboikot. Akibatnya, media tersebut berpotensi halai aynitni adap assam isakinumok sesorP kehilangan pemasukan. rotakium ok irad nasPengalaman ep naiapmaydineInggris, p sesorp media The Sun diboikot oleh masyarakat assam isakinumok iroeT .nakinumok di adapek kota gnayLiverpool isakinumkarena ok sesormenyudutkan p utas halas nsuporter akapurem“ klub,saberjuluk Reds ul takaraThe ysam takitu gnidalam rep adatragedi p gnusgnalreb Hilssborough. sahk iric helThe o naSun kutnmemberitakan etid aynisakifitbahwa nedi gnay korban kudortewas p utauadalBiah s nakapuakibat rem nulah aseP suporter .lanoisutitsni Liverpool ,rakutsendiri ialin iayang ynupberada mem gdalam nay itikondisi domok nad mabuk h saat stadion, memicu ibeldiam irenepkemudian nad mirign ep nagnubuh mliF .)33Alhasil, :liauQcM sineD( .”hitu aramembuat utas kaynab keributan. pemberitaan mlThe if ,asSun samlangsung aidem irmerosot ad utas hdrastis alas nakapurem tiras g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a gabes narepreb (Manning, 2001: 49). ,narubih kita narabisa beynmengambil ep kutnu nacontoh kanugid Di Indonesia, n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a t i r e c n a k jaynem kebijakan redaksi desk olahraga media ilokal .takarketika aysam amemberitakan dapek aynnial skonflik inket naijas Tribun Jogja s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k i t s i r tkaraK dalam olahraga. Konflik diberitakaneuntuk muleb aynpelajaran ranebes rapada sap mmasyarakat alad nakujnutrep memberikan . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s p u cnem upmam dengan memegang prinsip coverkaboth side. nemelebegitu agit iaberita ynupmtersebut em mlif disajikan aynharajedalam s malaD Meski : a y n a r a t n a id raseb bahasa yang halus, dan tidak ditempatkan .adnagheadline aporp ta(Pramesti, la iagabes m2014: lif nat79). Dengan aafnameP .1 sebagai n a u j u t n a i a p a c n e p a y a p u i a g a b e s h ala“main i mliF kata lain, ada kecenderungan media natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan aman”. mliSelain f awhabituiajuga linemada gnakecenderungan y nagnadnap nabahwa gned ragnep ,msilaekerusuhan r ,nauakgnasepakbola, j ikilimem dalamhumemberitakan n a r u a B . s a t i r a l u p o p n a d , l anosuporter isome media lokal lebih “memihak” kepada n arutempat bih nagnmedia ed nastersebut ep rusnuberada (Junaedi, nagnabmegnep dari m a l a d n a k p a r e t i d a m a l h a dus aynranoleh ebes 2015a). Kasus yang unik ditunjukkan numan )retaet( amard nad naartsasusek Harian Jogja dalam memberitakan kerusuhan anrupmes hibel huaj mlif rusnu antara suporter Persis Solo dan PSS Sleman, iges irad retaet nagned nakgnidnabid di Solo. Tema berita Harian Jogja fokus pada surah apnat notnonep nauakgnaj seruan agar perseteruan suporter kedua kubu .aynsatilibiderk nagnalihek dihentikan, karena di waktu lalu, suporter mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 Solo dan suporter Sleman punya hubungan ,retnemukod ,amard aynaratnaid yang erat. Frame ini terjadi karena Harian .nial-nial nad amardukod Jogja juga memiliki konvergensi bisnis di Solo .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 yakni surat kabar Solo Pos (Junaedi, 2015a: rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD 58-61) gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
82 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Pengaruh Persebaya sebagai sumber Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakberita terkait ternyata jauhlempar lebih diprioritaskan pihak saling tanggung jawab oleh Jawa Pos daripada dari pembaca. Jawa untuk menyelesaikan beberapa persoalan ekonomi, sosialbahwa, dan kemanusiaan dariuntuk kasus Pos berasumsi salah satu cara tersebut. menjaga sumber berita (yakni klub Persebaya) agar tidak kena sanksi berat (dan sanksiPERAN SEBAGAI sanksi lainFILM di kemudian hari)MEDIA adalah dengan menjaganya dariLINGKUNGAN ulah bonek. , dengan beritaSOSIALISASI berita yang kritis Proses komunikasi massa pada intinya ialah Secara konseptual, media menunjukkan proses penyampaian pesan dari komuikator bukan hanya apa yang dapat dan harusmassa kepada komunikan. Teori komunikasi dipikirkan namun juga proses bagaimana masyarakat “merupakan salah satu komunikasi yang harus berpikir tentang realitas (Leksonoluas, berlangsung pada peringkat masyarakat dalamidentifikasinya Birowo, 2004). Itu sebabnya yang ditentukan oleh melalui ciri khas institusional. Pesan merupakan suatuPersebaya, produk berita yang kritis terhadap suporter dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, Jawa Pos berharap bahwa bonek menyadari hubungan pengirimrusuh dan penerima lebih tindakan-tindakan yang mereka banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film lakukan bakal merugikan klub berjuluk merupakan salah satu media massa, film “Bajul Ijo” itu. Jika timdari yang berdiri tahun berperan sebagai sarana komunikasi yang 1927 tersebut terkena sanksi, maka yang rugi digunakan penyebaran hiburan, Jawa sendiri jugauntuk suporter. Secara komersial, menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan Pos pun juga akan rugi karena kehilangan sajian kepada masyarakat. sumberteknis beritalainnya yang mampu menarik pembaca Karakteristik film dalam jumlah besar. sebagai usaha bisnis pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum mampu mencakup segenap permasalahannya. SIMPULAN Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen Jawa Pos mengemas pemberitaan seputar besar diantaranya: peristiwa kerusuhan bonek 4 September 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. 2006 dalam tiga tema besar, dan seluruhnya Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan cenderung berpihak pada Persebaya Surabaya. nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan Tema pertama adalah hukuman daribahwa Komisi dengan pandangan yang menilai film Banding PSSI bagi bonek, di mana dalam memiliki jangkauan, realism, pengaruh berita-beritanya ditampilkan pernyataanemosional, dan popularitas. Bauran pernyataan dari narasumber yang menyatakan pengembangan unsur pesan dengan hiburan setuju. Tema kedua hukuman dalam dari sebenarnya sudahadalah lama diterapkan Komisi Banding dan PSSIdrama bagi Persebaya, di kesusastraan (teater) namun mana dalam ditampilkan unsur filmberita-beritanya jauh lebih sempurna pernyataan-pernyataan dari narasumber dibandingkan dengan teater dari segi yang menyatakan hukuman tersebut. jangkauanmenolak penonton tanpa harus Tema ketiga dan yang menjadi fokus adalah kehilangan kredibilitasnya. soalMunculnya banding, dibeberapa mana ditampilkan 2. aliran film perjuangan pihak Persebayadrama, untukdokumenter, mengajukan banding diantaranya dandokudrama dukungan dari sejumlah pihak bagi dan lain-lain. langkah tim berjuluk Thedokumentasi Green Force sosial. itu. 3. Memunculkan aliran Tema besar ini bentuk dari upaya Di samping itu,merupakan terdapat unsur-unsur ideologi dan propaganda terselubung Jawa Pos sebagai media untukyang mengkonstruksi
realitas. ini, Jawadari Pos dalamDalam suatukerusuhan film yang berasal mengkonstruksi fakta bahwa suporter bonek fenomena yang tampaknya tidak tergantung adalah yangtidaknya bersalah,kebebasan dan tindakan rusuh padapihak ada atau mereka tidak bisa ditoleransi. sisi lain, Jawa masyarakat. Fenomena iniDi berakar dari untuk bahwa merefleksikan kondisi Poskeinginan mengkonstruksi Persebaya adalah masyarakat. pihak yang dirugikan oleh ulah suporternya sendiri. Dalam hal ini, Persebaya tidak bersalah melihat dan mengkaji isi media, danDalam oleh karenanya tidak layak dihukum berat. banyak telah dilakukan dengan Jawapenelitian Pos bersikap kritis terhadap suporter, menggunakan berbagai perspektif teoritis. sebagai bentuk edukasi kepada suporter. Gans (1979) dan Gitlin (1980) Ada pun sikap membela Persebaya adalah mengelompokan pendekatan ini ke dalam upaya untuk “melindungi” narasumber dari beberapa yaitu: hukumankategori, berat. Jawa Pos mengakui bahwa 1. Isi media merefleksikan realitas sosial Persebaya adalah sumber berita yang dapat dengan sedikit atau tanpa distorsi. menarik minat pembaca. Apabila Persebaya Pendekatan “mirror” beranggapan bahwa sampai kena sanksi danini vakum dari aktivitas apa yangmaka disiarkan merupakan kompetisi, Jawamedia Pos akan kesulitan refleksi akurat tentang kenyataan sosial untuk mencari bahan berita yang menarik. kepada audiens. Pendekatan “null effects”, Dari konsep Hierarchy of Influence, juga beranggapan bahwa isi media kondisi ini menunjukkan adanya pengaruh menggambarkan namun ekstramedia (pihak kenyataan, dari luar media) kenyataan di sini merupakan hasilmedia, terhadap kebijakan redaksi sebuah kompromi yang menjual informasi yang kemudianantara mempengaruhi hasil berita ke media dan yang membeli. Realitas media tersebut. Artinya, ekstramedia dapat kompromi inilevel kemudian menjadi bagian mempengaruhi selanjutnya yakni level refleksi atas realitas di luar dan menjadi organisasi media dan level redaksi media. bagian ekstramedia dari realitas media sendiri. Pengaruh dalamitu kasus ini adalah 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan dari narasumber, yakni klub Persebaya. Klub sikap para media. Pendekatan tersebut haruspekerja diselamatkan, agar redaksi “communicator centered” ia mengatakan tetap memiliki bahan berita yang menarik. bahwa faktor psikologis pekerja media Jawa Pos mengakui memiliki kepentingan (seperti profesionalisme, sikap politik, dan agar banding Persebaya bisa berhasil, dalam lainnya) mereka artian klub membuat yang berdiri tahunmemproduksi 1927 itu lolos realitas sosial dimana terdapat norma dari hubungan berat. Kepentingan itu adalah ikatan sosial, ide, atau perilaku yang upaya menjaga pasar. Maka dari itu Jawa Pos “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini selalu memberitakan perkembangan positif dengan latarbelakang soalberhubungan banding danerat memberitakan bahwa yang dimiliki oleh pelaku hukuman bagi Persebaya itu media. adalah Dalam sesuatuhal inisalah. pelaku yang dimaksudkan ialah para yang pembuat baik produser, Apa yangfilm dilakukan Jawa Poskameramen, dengan penatakritis cahaya, penatasuporter, artistik, penulis bersikap terhadap sebenarnya naskah, editing, terutama sutradara yang bukan tanpa risiko ditinggalkan pembaca. mempunyai kewenangan penuh atas suatu Sebab dari beberapa sumber yang dikutip karya film. penulis dalam naskah ini menemukan bahwa 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi ada kecenderungan media untuk bermain media. Pendekatan ini menyatakan bahwa aman dalam memberitakan peristiwa isi media dipengaruhi oleh bagaimana para kerusuhan sepakbola.
283 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
DAFTARirPUSTAKA ad lasareb gnay mlif utaus malad gnutnaM.grAntonius et kadit(Editor). aynkap2004. matMetode gnay aPenelitian nemonef Birowo, naYogyakarta: sabebek aGitanyali ynkadit uata ada adap Komunikasi. i r a d r a k a r e b i n i a n em oneF .taIdeologi, karaysdan am Eriyanto. 2002. Analisis Framing: Konstruksi, isidMedia. nok nYogyakarta: akiskel feLKiS rem kutnu nanigniek Politik .takarThe aysam Fortunato, John A. 2005. Making Media Content: Influence Of Constituency Groups On Mass Media. New
,aid:eLawrence m isi ijakErlbraum gnem nAssociates ad tahilem malaD Jersey agne2015a. d nakMerayakan ukalid haSepak let nBola: aitileFans, nepIdentitas, kaynab Junaedi,nFajar. . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b n a k a n u ggnem dan Media. Yogyakarta: Buku Litera 0891Pos ( nidan ltiG nad )9:791( snaG Junaedi, Fajar. 2015b.)“Jawa Sepakbola m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n akoBerbasis pmolegnem Pembentukan Identitas Anak Muda Kota :utiaFandom y ,irogeIndonesia, tak aparebeb Sepakbola”. ARtikel di Football l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e l f e r e m aidem isI .1 tanggal publikasi 4 Oktober 2015. URL: http://fandom. .isrotsid apnat uata tikides nagned id/feature/kultur/2015/10/jawa-pos-dan-sepak-bolaawpembentukan-identitas-anak-muda-kota-berbasis-sepakhab napaggnareb ini ”rorrim“ natakedneP akapu10reNovember m aidem 2016 nakraisid gnay apa bola/,ndiakses l a i s o s n a a t a y n e k g n a t net Resources: taruka isAkCritical el fer Manning, Paul. 2001. News And News ,”stceffe lluLondon: n“ nataSage kedneP .sneidua adapek Introduction. a i d e m i s i a whab napaggnareb aguj Publications numLewi. an ,n aata“Olahraga, ynek nakMedia, rabmaDan ggnAudiens em Pramesti, Olivia 2014. l i s a h n a k a p u r e m i n i s i d n a a t a y n ek : Perspektif Media Lokal Dalam Meliput Isu Olaharga” idalam samroSport, fni lKomunikasi, aujnem gn ay Audiens: aratna Arena imorOlahraga pmok Dan s a t i l a e R . i l e b m e m g n a y n a d a i d e m ek dalam Diskursus Ekonomi-Politik, Bisnis, dan Cultural naigab(Editor idajn: eFajar m nJunaedi, aidumBonaventura ek ini imoSatya rpmok Studies i d a j n e m n a d r a u l i d s a t i l a e r s a t a i skelFikom fer Bharata, Setio Budi HH). Yogyakarta: ASPIKOM, idneIlmu s utKomunikasi i aidem saUAJY, tilaedan r irBuku ad nLitera aigab Untar,.irProdi n a d i s a s i l a i s o s h e l o i h u r a g n e p i d a i d e isI . 2 Prarsyta, Narayana Mahendra, (2014), Geliat Suratm Kabar naOlahraga takednediPIndonesia, .aidem aJurnal jrekeKomunikator, p arap pakVol is 6 Harian n a k a t a g n e m a i ” d e r e t n e c r o t a c i n u m m o c “ No.5 tahun 2014, hal 45-58. aide2002. m ajrAnalisis ekep sTeks igoMedia: lokispSuatu rotkPengantar af awhab Sobur, Alex. naUntuk d ,kiAnalisis tilop pWacana, akis ,em s i l a n o i s e f o r p repes( Analisis Semiotik, danitAnalisis iskudoBandung: rpmem Remaja akerem taubmem )aynnial Framing. Rosdakarya. a m r o n t a p a d r e t a n a mBudi, id laiR.Supri sos saYoko, tilaer Suyatna, Hempri., Saryono, Sulistyo gnay uka&lirY.Gustan ep uataGanda. ,edi ,2007. laisosSuporter nataki Daru Supriyono, i n i i s a s i l a i s o S . n a k g n i s a i d ” a d e breb“ Sepakbola Indonesia Tanpa Anarkis: Mungkinkah?. gnakale:bDepartemen ratal nagnPenelitian ed tare ndan agnPengembangan ubuhreb Yogyakarta lah“Slemania” malaD .dan aideMedia m ukWacana alep helo ikilimid gnay arap LP3ES. halai n2003. akduPolitik skamEditorial id gnaMedia y ukaIndonesia: lep ini Tim Peneliti ,n e m a r e m a k , r e s u d o r p k i a b m l i f t a u bmep Analisis Tajuk Rencana 1998-2001. Jakarta: Pustaka siluIndonesia nep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep LP3ES g n a y a ra2013. dartu“Jawa s amPos atuAdalah ret ,gnDahlan itide Iskan” ,haksdalam an Wangkar, Max. uDapur taus sMedia: ata huAntologi nep nLiputan agnanMedia ewek diiaIndonesia ynupme(Editor m . m l i f a y r a : Basil Triharyanto dan Fahri Salam). Jakarta: Pantau k isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3 awhab nakataynem ini natakedneP .aidem arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
-kahip nad hatniremep ,odnipaL susak adaP bawaj gnuggnat rapmel gnilas tiakret kahip nalaosrep aparebeb nakiaseleynem kutnu susak irad naaisunamek nad laisos ,imonoke .tubesret
AIDEM IAGABES MLIF NAREP NAGNUKGNIL ISASILAISOS halai aynitni adap assam isakinumok sesorP rotakiumok irad nasep naiapmaynep sesorp assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“ ,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay kudorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni ,rakut ialin iaynupmem gnay itidomok nad hibel amirenep nad mirignep nagnubuh mliF .)33 :liauQcM sineD( .”hara utas kaynab mlif ,assam aidem irad utas halas nakapurem gnay isakinumok anaras iagabes narepreb ,narubih narabeynep kutnu nakanugid nad amard ,kisum ,awitsirep ,atirec nakijaynem .takaraysam adapek aynnial sinket naijas sinsib ahasu iagabes mlif kitsiretkaraK muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep .aynnahalasamrep paneges pukacnem upmam nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD :aynaratnaid raseb .adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1 naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem naruaB .satiralupop nad ,lanoisome narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep malad nakparetid amal hadus aynranebes numan )retaet( amard nad naartsasusek anrupmes hibel huaj mlif rusnu iges irad retaet nagned nakgnidnabid surah apnat notnonep nauakgnaj .aynsatilibiderk nagnalihek mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 ,retnemukod ,amard aynaratnaid .nial-nial nad amardukod .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
84 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakpihak terkait saling lempar tanggung jawab untuk menyelesaikan beberapa persoalan ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus tersebut.
PERAN FILM SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI LINGKUNGAN Proses komunikasi massa pada intinya ialah proses penyampaian pesan dari komuikator kepada komunikan. Teori komunikasi massa “merupakan salah satu proses komunikasi yang berlangsung pada peringkat masyarakat luas, yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas institusional. Pesan merupakan suatu produk dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, hubungan pengirim dan penerima lebih banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film merupakan salah satu dari media massa, film berperan sebagai sarana komunikasi yang digunakan untuk penyebaran hiburan, menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan sajian teknis lainnya kepada masyarakat. Karakteristik film sebagai usaha bisnis pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum mampu mencakup segenap permasalahannya. Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen besar diantaranya: 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan dengan pandangan yang menilai bahwa film memiliki jangkauan, realism, pengaruh emosional, dan popularitas. Bauran pengembangan unsur pesan dengan hiburan sebenarnya sudah lama diterapkan dalam kesusastraan dan drama (teater) namun unsur film jauh lebih sempurna dibandingkan dengan teater dari segi jangkauan penonton tanpa harus kehilangan kredibilitasnya. 2. Munculnya beberapa aliran film diantaranya drama, dokumenter, dokudrama dan lain-lain. 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. Di samping itu, terdapat unsur-unsur ideologi dan propaganda yang terselubung
dalam suatu film yang berasal dari fenomena yang tampaknya tidak tergantung pada ada atau tidaknya kebebasan masyarakat. Fenomena ini berakar dari keinginan untuk merefleksikan kondisi masyarakat. Dalam melihat dan mengkaji isi media, banyak penelitian telah dilakukan dengan menggunakan berbagai perspektif teoritis. Gans (1979) dan Gitlin (1980) mengelompokan pendekatan ini ke dalam beberapa kategori, yaitu: 1. Isi media merefleksikan realitas sosial dengan sedikit atau tanpa distorsi. Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa apa yang disiarkan media merupakan refleksi akurat tentang kenyataan sosial kepada audiens. Pendekatan “null effects”, juga beranggapan bahwa isi media menggambarkan kenyataan, namun kenyataan di sini merupakan hasil kompromi antara yang menjual informasi ke media dan yang membeli. Realitas kompromi ini kemudian menjadi bagian refleksi atas realitas di luar dan menjadi bagian dari realitas media itu sendiri. 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan sikap para pekerja media. Pendekatan “communicator centered” ia mengatakan bahwa faktor psikologis pekerja media (seperti profesionalisme, sikap politik, dan lainnya) membuat mereka memproduksi realitas sosial dimana terdapat norma ikatan sosial, ide, atau perilaku yang “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini berhubungan erat dengan latarbelakang yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal ini pelaku yang dimaksudkan ialah para pembuat film baik produser, kameramen, penata cahaya, penata artistik, penulis naskah, editing, terutama sutradara yang mempunyai kewenangan penuh atas suatu karya film. 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi media. Pendekatan ini menyatakan bahwa isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
Shabira Dwi Fadhilah Nabila Farahnisa Rizki Taslimatul Uyun Nurul Fajri Hidayati
Program Studi Ilmu Komunikasi UMY, Kampus Terpadu UMY, Jalan Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, 55183 Email :
[email protected]
perubahan tujuan serta penyeragaman berita dan informasi sebagai hasil dari pembedaan media. Stasiun televisi “nasional” lainnya harus mengikuti apa yang dilakukan KOMPAS TV dengan membuat jaringan dengan RBTV untuk memberikan kesempatan kepada televisi lokal, dengan itu mereka bisa bersaing dengan semua televisi “nasional” di seluruh Indonesia. Televisi-televisi lokal lainnya diharapkan mengikuti strategi RBTV melalui jaringan televisi dengan KOMPAS TV untuk bertahan dari persaingan ketat antar televisi lokal. Kata kunci : televisi berjaringan, televisi lokal, RBTV
PENDAHULUAN
RBTV Bertahan di Tengah TV “Nasional” Abstract This research discusses about how RBTV’s strategy as one of local television survived from many other local televisions and “national” televisions. The conclusion of the research is the cooperation between KOMPAS TV and RBTV as a networked television, made mass media (especially television) escaped from media policy and goals changing and also homogenity of news and information as the results from media diversification. Other “national” television station should follow KOMPAS TV ways by networked television with RBTV to create the opportunity for local television, so they can compete with other “national” television all over Indonesia. Other local televisions are hoped to follow RBTV’s strategy through networked television with KOMPAS TV to survive from tight competition among other local television. Keywords : networked television, local television, RBTV
Abstrak Penelitian ini berdiskusi tentang bagaimana strategi RBTV sebagai televisi lokal mencoba bertahan dari banyaknya televisi lokal dan televisi “nasional”. Kesimpulan penelitian ini adalah kerjasama antara KOMPAS TV dan RBTV sebagai televisi berjaringan, membuat media massa (khususnya televisi) keluar dari kebijakan media dan
Saat ini, televisi (TV) menjadi media yang paling banyak diminati masyarakat. Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat membuat keinginan masyarakat juga semakin beragam. Berbagai stasiun televisi pun semakin bermunculan dan berlomba-lomba menyajikan berbagai program unggulan terbaiknya agar menjadi favorit para pemirsanya. Peluang ini tak hanya dimanfaatkan oleh televisi “nasional” saja, namun juga televisi lokal. Sejak adanya Undang-undang (UU) no. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran pada bab III pasal 14 (3) yang menyatakan bahwa di daerah provinsi, kabupaten, atau kota dapat didirikan lembaga penyiaran publik lokal, berbagai televisi lokal bermunculan dan turut bersaing dengan televisi “nasional”. Namun sayangnya, adanya Undang-undang tentang perizinan televisi lokal ini tidak dibarengi dengan perkembangan kualitas dan kuantitas yang ada. Banyak televisi lokal yang hidupnya terancam, Sumber Daya Manusia (SDM) yang terbatas, modal yang sedikit, dan juga persaingan dengan televisi “nasional” yang memiliki modal dan SDM yang kuat menjadi alasannya. Ditambah lagi televisi lokal juga harus bersaing dengan media baru seperti internet dan juga televisi berlangganan. Hal inilah yang membuat beberapa stasiun televisi lokal seperti Mahameru TV, Singosari TV, dan Brawijaya TV akhirnya mati karena tak sanggup menghadapi persaingan yang ada.
86 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Padahal, dari segi pemerintah peluang, televisi lokal Pada kasus Lapindo, dan pihakmempunyai yang cukup besar untuk pihak terkaitpeluang saling lempar tanggung jawab eksis dan bertahan dalam menghadapi untuk menyelesaikan beberapa persoalan ekonomi, dantelevisi kemanusiaan dari kasus persaingansosial dengan “nasional” tersebut. lainnya. Perkembangan televisi “nasional” yang semakin pesat membuat nilai kelokalan semakin berkurang. Mayoritas stasiun televisi PERAN FILM SEBAGAI MEDIA “nasional” yang masih bersifat Jakarta sentris SOSIALISASI LINGKUNGAN danProses mengesampingkan nilai-nilai kelokalan komunikasi massa pada intinya ialah daerahpenyampaian lainnya. Televisi lokal televisi proses pesan darisebagai komuikator yang dekat dengan masyarakat, mampu kepada komunikan. Teori komunikasi massa memposisikan dirinya televisi “merupakan salah satusebagai proses komunikasi yang yang mengusung lokal masyarakat dalam setiap berlangsung pada nilai peringkat luas, tayangannya dan memiliki peran besar yang identifikasinya ditentukan oleh ciridalam khas melestarikan budaya dan kearifan lokal. institusional. Pesan merupakan suatu produk Hal ini semakin didukung oleh nilai warnatukar, dan dan komoditi yang mempunyai cita rasa khas lokal yang terdapat dalam hubungan pengirim dan penerima lebih banyak (Denislagi McQuail: Film televisi satu lokal.arah”. Ditambah dengan 33). adanya merupakan salah satu mediaPenyiaran massa, film UU no. 32 tahun 2002dari tentang berperan sebagai sarana komunikasi yang bab III pasal 6 (3) yang mengatur bahwa digunakan untuk penyebaran hiburan, dalam sistem penyiaran nasional terdapat menyajikan cerita, peristiwa, musik, lembaga penyiaran dan pola jaringandrama yang dan sajian teknis lainnya kepada masyarakat. adil dan terpadu yang dikembangkan dengan Karakteristik film sebagai usaha bisnis membentuk stasiun jaringan dan stasiun lokal. pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum Hal ini tentunya semakin menguntungkan mampu mencakup segenap permasalahannya. bagi keberadaan televisi lokal. Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen Penelitian terdahulu mengenai televisi besar diantaranya: lokal telah dilakukan oleh Hesti Dwi 1. Pemanfaatan film sebagai alatmeneliti propaganda. Yulianti dan Masduki. Mereka Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan bagaimana proses produksi dalam stasiun nasional masyarakat. Hal iniTVRI berkaitan televisi lokaldan di Banjarmasin, yaitu dengan pandangan yang menilai bahwa Stasiun Produksi (SP) Banjarmasin dan film memiliki jangkauan, realism, pengaruh Banjar TV. Pada tahap pra produksi, kegiatan emosional, dan popularitas. Bauran dilakukan dengan pengumpulan bahan-bahan pengembangan unsur pesan dengan hiburan informasi yang mencakup informasi yang sebenarnya sudah lama diterapkan dalam sedang berkembang di media massa, baik kesusastraan dan drama (teater) namun cetak maupun elektronik. Sedangkan pada unsur film jauh lebih sempurna tahap produksi, saat melakukan peliputan di dibandingkan dengan teater dari segi lapangan, reporter TVRI SP Banjarmasin dan jangkauan penonton tanpa harus Banjar TV banyak melakukan kontak dengan kehilangan kredibilitasnya. narasumber maupun pihak panitia dengan 2. Munculnya beberapa aliran film maksud agar mendapatkan wawancara dan diantaranya drama, dokumenter, informasi yang lengkap (Yulianti dan Masduki dokudrama dan lain-lain. dalam Junaedi, 2014: 133). 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. Pengalaman keberhasilan beberapa Di samping itu, terdapat unsur-unsur media dalamdan menjaga eksistensinya dapat ideologi propaganda yang terselubung
dilihat dari keberhasilan dalam suatu film yang media berasalcetak dari Jawa Posfenomena yang mampu dantidak bersaing yangbertahan tampaknya tergantung dengan cetak nasional lainnnya. pada media ada atau tidaknya kebebasan masyarakat. Fenomena ini berakar dari Jawa Pos dikenal sebagai salah satu media keinginan untuk merefleksikan kondisi cetak yang menyajikan berita-berita masyarakat. olahraga yang lengkap dan berwarna sukses membangun segmentasi di kalangan pelajar Dalam melihat dan mengkaji isi media, yang notabene akan menjadi pembaca banyak penelitian telah dilakukan dengan Jawa Pos di masa depan melalui kompetisi menggunakan berbagai perspektif teoritis. Development Basketball League (DBL) yang Gans (1979) dan (Junaedi, Gitlin (1980) diselenggarakan 2014: 159-160). mengelompokan pendekatan ini ke dalamia Kesuksesan Jawa Pos ini dikarenakan beberapa kategori, yaitu: sebagai media cetak mampu menganalisis 1. Isi media merefleksikan khalayaknya dengan tepat realitas melaluisosial segmentasi, dengan sedikit atau tanpa distorsi. targeting, dan positioning. Prinsip segementasi, Pendekatan “mirror” ini beranggapan targeting, dan positioning adalah menjadibahwa yangmendasar disiarkandalam media pengelolaan merupakan tigaapa kunci refleksi akurat tentang kenyataan manajemen media secara profesionalsosial kepada2014: audiens. Pendekatan effects”, (Junaedi, 139). Menurut “null Kotler, ada juga beranggapan bahwa isi media tiga tahap dalam menganalisis khalayak menggambarkan kenyataan, yaitu segmentasi, targeting, dannamun positioning. kenyataan di sini merupakan hasil Segmentasi khalayak merupakan suatu kompromi antara yang menjual informasi strategi untuk memahami struktur khalayak. ke media dan yang membeli. Realitas Targeting bisa diartikan sebagai target kompromi ini kemudian menjadi bagian khalayak, yaitu persoalan bagaimana memilih, refleksi atas realitas di luar dan menjadi menyeleksi, dan menjangkau khalayak. bagian dari realitas media itu sendiri. Setelah khalayak dipilih, selanjutnya 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan adalah bagaimana melakukan positioning, sikap para pekerja media. Pendekatan yaitu bagaimana strategi untuk memasuki “communicator centered” ia mengatakan otak konsumen (Morissan dalam Junaedi, bahwa faktor psikologis pekerja media 2014:139). (seperti profesionalisme, sikap politik, dan Tak terkecuali dengan televisi lokal. lainnya) membuat mereka memproduksi Televisi lokal tentunya juga mampu realitas sosial dimana terdapat norma mempertahankan eksistensinya dan bersaing ikatan sosial, ide, atau perilaku yang dengan televisi “nasional” lainnya bila “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini mampu menganalisis khalayaknya dengan tepat, berhubungan erat dengan latarbelakang termasuk Reksa Birama Televisi (RBTV). yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal RBTV merupakan stasiun televisi lokal yang ini pelaku yang dimaksudkan ialah para mengudara Yogyakarta. RBTV berdiri pembuat di film baik produser, kameramen, berkat kerjasama antara PT. Redjo Buntung penata cahaya, penata artistik, penulis Yogyakarta (RBFM)terutama dengan sutradara Sekolah Tinggi naskah, editing, yang Manajemen Informatika dan Komputer mempunyai kewenangan penuh atas suatu (STMIK) AMIKOM Yogyakarta. Sejak 1 karya film. Maret 2012, RBTV yang oleh mempunyai 3. Isi media dipengaruhi rutinitastagline isi “Asli Jogja”Pendekatan ini menjadiinitelevisi lokal yang media. menyatakan bahwa bekerjasama dengan KOMPAS TV. isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
287 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
Berbeda iradengan d lasarepenelitian b gnay mlifterdahulu utaus malad yang meneliti tentang gnutn agret kad it aynkaproses pmat gproduksi nay anemberita onef di televisi lokal, nasabepenelitian bek aynkadini it uberfokus ata ada apada dap irad raktelevisi areb inilokal. anemDalam oneF .tahal karini aysam manajemen isidmencoba nok nakismeneliti kel feremtentang kutnu nabagaimana nigniek peneliti . t a k a aysam manajemen televisi lokal yang dalamrhal ini RBTV, bertahan dari televisi “nasional” ,aidsegmentasi, em isi ijakgntargeting, em nad tdan ahilepositioningm malaD melalui nagned naini kukpenting alid haledilakukan, t naitilenepkarena kaynab nya. Penelitian . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b n a k a n u hasil penelitian ini diharapkan mampu ggnem 891(televisi niltiG nlokal ad )9untuk 791( snaG menjadi referensi)0bagi m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n a k o p m olegnem menjaga eksistensinya dan bertahan dari :utia“nasional” y ,irogetak lainnya. aparebeb serangan berbagai televisi l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e l f e r e m a i d e m isI .1 Berdasarkan latar belakang ini, maka .isrotyang sid apharus nat uasegera ta tikiddicarikan es nagned permasalahan a w h a b n a p a g g n a r e b i n i ” r o r r i m “ n a jalan keluarnya adalah, bagaimanatakedneP nakaptelevisi urem alokal idem RBTV nakraisbertahan id gnay apa manajemen l a i s o s n a a t a y n e k g n a t n e t t a r u ka iskel fer dari televisi “nasional” melalui segementasi, ,”stceffdan e llunpositioning “ natakednyang eP .sndimiliki? eidua adapek targeting, aidem isi awhab napaggnareb aguj nuPenelitian man ,naataynek nakrabmaggnem Metode lisah nakapurem inis id naataynek kerangka iPenelitian samrofni laini ujndilakukan em gnay ardalam atna im orpmok penelitian dengan satildeskriptif aeR .ilebmkualitatif em gnay n ad aidem ek menggunakan naigab idajnmetode em naidstudi umekkasus. ini imAnalisis orpmok studiidkasus berusaha menjelaskan ajnem nad raul id satilaer satsebuah a iskel fer realitas.isosial ridnessecara uti aidholistik em satilatau aer irmenyeluruh. ad naigab Untuk itu, saat melanjutkan nad isasilaisos helo ihuragnpenelitian, epid aidem isI . 2 penelitinharus atakedbersikap neP .aidehati-hati m ajrekepdan arapteliti pakiagar s semua nrealitas akatagnyang em adilihatnya i ”deretnec rodapat tacinutercatat mmoc“ dengan aidbaik. em ajrekep sigolokisp rotkaf awhab naSebagai d ,kitilosebuah p pakis metode ,emsilanpenelitian oiseforp itryang epes( berada dalam ranah paradigma positivis, iskudorpmem akerem taubmem )aynnial maka peneliti kasus amron tdalam apadrestudi t anam id laiharus sos satilaer mengambil jarak dengan objek penelitiannya gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki serta bersikap ini isasnetral ilaisoSterhadap .nakgnisarealitas id ”adebyang reb“ dihadapi gnaksaat alebrmelakukan atal nagnedpenelitian. tare nagnubCara uhreb pengumpulan lah malaD .aiddata em udalam kalep hpenelitian elo ikilimiini d gnay adalah aradengan p halai nwawancara akduskamidmandalam gnay ukale(inp ini depth interview). ,nem aremak ,rWawancara esudorp kiabjenis mlifini taubersifat bmep iluneterbuka, p ,kitsitrtidak a atanmemiliki ep ,ayahastruktur c atanep lentur sdan gnatidak y araddalam artus asuasana maturetformal ,gnitiddan e ,habisa ksan ketat, utaus sataberulang hunep npada agnaninforman. ewek iaynTeknik upmemini dilakukan . m l if aBagian y rak akan dilakukan pada semua informan. isi satidalam nitur hwawancara elo ihuragnmendalam epid aidem isI . 3 terpenting a w h a b n a k a t a y n e m i n i n a t a k edyang neP .aada idem adalah menanyakan pertanyaan ap anamiwawancara agab helo ih(interview uragnepidguide) aidem isi diarpanduan
dan-kmengembangkannya ahip nad hatniremepke ,oddalam nipaLberbagai susak adaP pertanyaan bawaj gnserta uggnkemudian at rapmel gmencatat nilas tiakrjawaban et kahip informan nalaatas osrepertanyaan p aparebeb nyang akiasdiajukan eleynem kutnu susaakurat k irad n(Neuman, aaisuname2000: k nad 277). laisos Teknik ,imonoke secara .tubesret pemilihan informan dapat dilakukan lebih bersifat purposive sampling atau criterionAIDEDalam M IAGhal ABini, ESpeneliti MLIF N AREP based selection. akan memilih informan yang paling NAGN UKdipandang GNIL ISAS ILAISOS tahu, sehingga pilihan informan dapat halai aynitni adap assam isakinumok sesorP berkembang rotakiumosesuai k iraddengan nasep nkebutuhan aiapmayneppeneliti sesorp untuk memperoleh assam isakinumokdata. iroeTInforman .nakinumyang ok adakan apek diwawancarai gnay isakinumadalah ok sesorWahyu p utas hSudarmawan, alas nakapurem“ yang Direktur ,samerupakan ul takaraysam takgnirUtama ep adapdari gnusRBTV. gnalreb saSetelah hk iric hdata elo ndikumpulkan, akutnetid aynimaka sakifitnedi gnay kudorpselanjutnya utaus nakapadalah urem nanalisis aseP .ladata. noisutitsni langkah , r a k u t i a l i n i a y n u p m e m g n a y i t i d omok nad Menurut Seiddel, analisis data kualitatif hibbeberapa el amirenproses ep nad(Bungin, mirignep2011: nagnubuh memiliki m l i F . ) 3 3 : l i a u Q c M s i n e D ( . ” h a r a u t as kaynab 149). Proses yang pertama adalah proses mlif ,assyang am aimenghasilkan dem irad utas h alas nakapurem mencatat catatan g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a gabesagar narepreb lapangan dengan hal itu diberi kode ,narubihdapat narabditelusuri. eynep kutnProses u nakayang nugid sumber datanya n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a t i r e c n a k i j a kedua adalah mengumpulkan, memilah- ynem .takaraysam adapek amenyintesiskan, ynnial sinket naijas milah, mengklasifikasikan, s i n s i b a h a s u i a g a b e s m lif kitindeksnya. siretkaraK membuat ikhtisar, dan membuat muketiga leb aynadalah ranebesberpikir rasap mdengan alad nakjalan ujnutrep Proses . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s p u k a c n e m upmam membuat agar kategori data itu mempunyai nemele mencari agit iaynudan pmemenemukan m mlif aynhapola rajesdan malaD makna, : a y n a r a t n a i d raseb hubungan-hubungan. Proses terakhir adalah .adnagmembuat aporp talatemuan-temuan iagabes mlif nataumum. afnameP .1 dengan naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF Adapun tujuan analisis data kualitatif natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan adalah mencari makna dibalik data melalui mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned pengakuan subjek pelakunya (Kasiram, 2010: huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem 355). Peneliti dihadapkan kepada berbagai naruaB .satiralupop nad ,lanoisome objek penelitian yang semuanya menghasilkan narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep data yang membutuhkan analisis. Data yang malad nakparetid amal hadus aynranebes didapat dari objek penelitian memiliki kaitan numan )retaet( amard nad naartsasusek yang masih belum jelas. Oleh karenanya, anrupmes hibel huaj mlif rusnu analisisidiperlukan ges irad retauntuk et nagnmengungkap ed nakgnidnabid kaitan tersebut secara surah apnat jelas notnsehingga onep naumenjadi akgnaj pemahaman umum. Proses analisis data .aynsatilibiderk nagnalihdapat ek dilakukan melalui mlif natiga rila atahapan; parebeb areduksi ynlucnudata, M .2 penyajian data, dan kesimpulan. Tahapan ,retnemukod ,amard aynaratnaid pertama adalah mereduksi .nial-nialdata nad ayang mardberarti ukod merangkum, memilih hal-hal yang pokok, .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 memfokuskan penting, rusnu-rupada snu tahal-hal padret yang ,uti gn ipmas iD dicari tema dan polanya, dan membuang yang gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloed i
88 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
tidak kasus perlu Lapindo, (Sugiyono, 2009: 338). Tahapan Pada pemerintah dan pihakkedua terkait adalahsaling penyajian data, menurut pihak lempar tanggung jawab Miles dan Hubermanbeberapa penyajianpersoalan data adalah untuk menyelesaikan ekonomi, sosial dan kemanusiaan darimemberi kasus sekumpulan informasi tersusun yang tersebut. kemungkinan adanya penarikan kesimpulan (Idrus, 2009: 151). Tahapan terakhir adalah kesimpulan atau SEBAGAI verifikasi. Pada bagian ini PERAN FILM MEDIA peneliti mengutarakan kesimpulan dari dataSOSIALISASI LINGKUNGAN dataProses yang komunikasi telah diperoleh. massa pada intinya ialah proses penyampaian pesan dari komuikator PEMBAHASAN kepada komunikan. Teori komunikasi massa “merupakan salahsalah satu proses komunikasi RBTV adalah satu stasiun televisiyang berlangsung pada peringkat masyarakat luas, lokal yang terletak di Jalan Jagalan nomor yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas 36 A, Yogyakarta. Ide mendirikan stasiun institusional. suatusemangat produk televisi siaranPesan lokal merupakan ini berawal dari dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, dua orang putra daerah Yogyakarta, yakni hubungan pengirim dan penerima lebih Wahyu Sudarmawan, S.E, S.H, M.Si dan banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film juga tokoh keradioan Yogyakarta, Aris merupakan salah satu dari mediakeinginan massa, film Yudanto, S.H. Mereka memiliki berperan sebagai sarana komunikasi yang untuk turut serta berpartisipasi membangun digunakan untuk penyebaran hiburan, daerah sesuai kemampuan dan ilmu yang menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan dimilikinya. Hal ini juga didukung dengan sajian teknis lainnyaUndang-undang kepada masyarakat. telah disahkannya Republik Karakteristik film sebagai usaha bisnis Indonesia nomor 22 tahun 1999 tentang pertunjukan pasar sebenarnya belum Pemerintahandalam Daerah serta Undang-undang mampu mencakup segenap permasalahannya. Republik Indonesia nomor 32 tahun 2002 Dalam mempunyai elemen tentangsejarahnya Penyiaran.film Dengan adanyatiga Undangbesar diantaranya: undang tersebut, peluang para pelaku usaha 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. lokal untuk mendirikan usaha televisi siaran Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan menjadi terbuka. Untuk itu, disepakatilah nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan kerjasama sinergis dengan menyusun visi dan dengan pandangan yang menilai bahwa film misi usaha untuk merancang dan membangun memiliki jangkauan, realism, pengaruh televisi lokal di Yogyakarta, yakni RBTV. emosional, dan popularitas. Bauran RBTV sendiri merupakan stasiun televisi pengembangan unsur pesan dengan hiburan yang bekerjasama dengan STMIK AMIKOM sebenarnya sudah lama diterapkan dalam dimana sebagian saham dari RBTV dimiliki kesusastraan dan drama (teater) namun olehunsur Ketua Yayasan STMIK AMIKOM. film jauh lebih sempurna Studio siaran dandengan produksi RBTV dibandingkan teater dariterletak segi di Graha STMIK AMIKOM Unit 1 Lantai jangkauan penonton tanpa harus 3 Ring Road Utara, Condongcatur, Sleman, kehilangan kredibilitasnya. Daerah Istimewa Yogyakarta 2. Munculnya beberapa aliran(DIY). film RBTV telah meraih beberapa penghargaan dari diantaranya drama, dokumenter, mitra-mitra lembaga seperti Komisi Pemilihan dokudrama dan lain-lain. Umum (KPU), Komisi Indonesia 3. Memunculkan aliranPenyiaran dokumentasi sosial. (KPI), Kepolisian (Polda) DIY, Di samping itu,Daerah terdapat unsur-unsur Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan ideologi dan propaganda yangDIY, terselubung
Pemerintah Daerah (Pemda) DIYdari sebagai dalam suatu film yang berasal televisi yang mampu menyukseskan berbagai fenomena yang tampaknya tidak tergantung program yang mereka siarkan. pada ada atau tidaknya kebebasan masyarakat. Fenomena berakar dari Sebagai sebuah stasiunini televisi lokal, keinginan kondisi tentunya tak untuk mudahmerefleksikan bagi RBTV untuk masyarakat. menghadapi derasnya arus persaingan, baik itu antar sesama televisi lokal maupun Dalam melihat dan mengkaji isi media, dengan televisi “nasional”. Berbagai kendala banyak penelitian telah dilakukan dengan pun sempat dialami oleh RBTV dalam menggunakan berbagai perspektif teoritis. menghadapi persaingan dengan stasiun Gans (1979) dan Gitlin (1980) televisi lainnya. mengelompokan pendekatan inidirektur ke dalam Wahyu Sudarmawan, selaku beberapa kategori, yaitu: sebagai berikut : utama RBTV, menuturkan 1. Isi media merefleksikan realitas sosial “Sekarang TV lokal banyak, bisa dengan sedikitSemakin atau tanpa distorsi. berkompetisi. banyak saingan, Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa semakin tinggi kualitas program. Ada Adi TV yang dan Jogja TV. Kompetisinya cukup apa disiarkan media merupakan bagus dalam refleksi akuratmeraih tentangpendengar. kenyataanDari sosialsisi SDM, terjadi saling bajak penyiar. Dari kepada audiens. Pendekatan “null effects”, sisi marketing, berebut porsi belanja iklan juga beranggapan bahwa isi media yang sedikit. Dari sisi audiences, Jogja menggambarkan kenyataan, itu Indonesia mini. Beragamnamun masyarakat kenyataan di sini merupakan dari seluruh Indonesia ada dihasil Jogja, jadi kompromi menjual informasi programnyaantara kalauyang diterima dapat menjadi iconmedia nasional” (Notulensi wawancara, ke dan yang membeli. Realitas 4 November ini 2016). kompromi kemudian menjadi bagian refleksi atas realitas di luar dan menjadi Sepertidari yangrealitas telah dijelaskan oleh Wahyu bagian media itu sendiri. Sudarmawan, bahwa sebagai sebuah stasiun 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan televisi lokal yang berjaringan, tak bisa sikap para pekerja media. Pendekatan dipungkiri RBTVcentered” pasti memiliki beberapa “communicator ia mengatakan kendala halangan untuk bisa bertahan bahwadan faktor psikologis pekerja media dari(seperti kekuasaan televisi “nasional”. Dengan profesionalisme, sikap politik, dan semakin banyaknya televisi nasional lainnya) membuat mereka memproduksi yang bermunculan, membuat RBTV realitas sosial dimana terdapat norma semakin berkompetisi dan bersaing untuk ikatan sosial, ide, atau perilaku yang menghasilkan program-program yang “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini berkualitas. Dari erat sisi marketing, setiap televisi berhubungan dengan latarbelakang lokal harus bersaing yang dimiliki olehuntuk pelakumendapatkan media. Dalamporsi hal iklan sedikit. Karena dengan adanya iniyang pelaku yang dimaksudkan ialah para pembuat film baikmembuat produser,pabrik kameramen, Jakarta sentris yang maupun penata cahaya, penatalebih artistik, penulis perusahaan skala besar banyak berada naskah, editing, terutama sutradara yang di Jakarta, maka perusahaan tersebut lebih mempunyai penuh atasdan suatu memilih untuk kewenangan mengiklankan produk karya film. jasa mereka kepada televisi “nasional” yang 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitastelevisi isi berpusat di Jakarta. Hal ini membuat media. Pendekatan ini menyatakan bahwa lokal pun semakin sulit mencari iklan untuk isi mediaberbagai dipengaruhi olehsiarannya. bagaimanaSelain para mendanai kegiatan
289 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
menghadapi iradarus lasapersaingan, reb gnay mliRBTV f utaussebagai malad stasiun gnutnatelevisi gret kadlokal it aynjuga kapmmemiliki at gnay ankendala emonef dari segi pembiayaan. nasabebek aynkadit uata ada adap irad raSudarmawan, kareb ini anem oneF .direktur takaraysam Wahyu selaku dnok namenuturkan kiskel ferem ksebagai utnu naberikut: nigniek utamaisiRBTV, . t a k a aysam “Membiayai TV itu mahal, harus rada pengembangan program karena harus dinamis. ,aidem iDekorasi si ijakgnepanggung m nad tahisaja lem sudah malaD Rpn40 juta. Setahun sekali harus ganti, agned nakukalid halet naitilenep kaynab belum .sitiryang oet fitlain-lain. kepsrep iaHarus gabrebbisa nakmencari anuggnem iklan yang bisa membiayai. Padahal iklan 891(diniJakarta” ltiG nad(Notulensi )9791( snaG sebagian besar)0ada m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n a k o wawancara, 4 November 2016).pmolegnem :utiay ,irogetak aparebeb l a i s o s s a t i l a e r n a kiskel ferem aidjuga em isI .1 Di balik ketatnya persaingan dan .isrotsidyang apnaharus t uata dihadapi tikides naoleh gned berbagai kendala a w h a b n a p a g g n a r e b i n i ” r o r r i m “ n a t a k e d neP RBTV sebagai stasiun televisi lokal, masih kapurembagi aideRBTV m nakruntuk aisid gdapat nay apa terdapatnapeluang l a i s o s n a a t a y n e k g n a t n e t t a r u k a kel fer bertahan melawan berbagai seranganisdari ,”stcelokal ffe llumaupun n“ nataketelevisi dneP .sn“nasional”. eidua adapek televisi a i d e m i s i a w h a b n a p a ggnareb aguj Peluang tersebut meliputi segmentasi, umapositioning. n ,naatayneHal k naini kradapat bmaggnem targeting, ndan l i s a h n a k a p u r e m i n i s i d ataynek dijadikan acuan bagi RBTV dalamnamembuat isamprogram rofni lauyang jnemsesuai. gnay aratna imorpmok suatu s a t i l a e R . i l e b m em gnstrategi ay nad ayang idem ek Segmentasi merupakan naigab iuntuk dajnemmenganalisa naidumek iaudiences ni imorpmok dirancang i d a j n e m n a d r a u l i d s a t i l a e r sata iskel fer kepada segmen yang telah didefinisikan, .iridnes utelevisi ti aidem satilaer irad naigab dalam konteks audiences-nya nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 adalah penonton. Target audiences dibidik natakedneP .aidem ajrekep arap pakis berdasarkan beberapa faktor, yaitu: umur, nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“ jenis kelamin, pendidikan, status sosial, aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab komposisi program siaran, format siaran, dan nad ,kitilop pakis ,emsilanoiseforp itrepes( juga materi program yang disesuaikan dengan iskudorpmem akerem taubmem )aynnial kebutuhan audiences penonton. Segmentasi amron tapadret anamid laisos satilaer dari RBTV sendiri meliputi jangkauan siaran, gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki usia, pekerjaan, dan kepribadian dari para ini isasilaisoS .nakgnisaid ”adebreb“ audiences-nya. gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb lahJangkauan malaD .aidsiaran em ukdari alep RBTV helo ikimeliputi limid gnay berbagai wilayah. Antara lain Daerah arap halai nakduskamid gnay ukalep ini Istimewa ,nemareYogyakarta mak ,resud(DIY), orp kiabNgawi, mli f taubmep Wonosobo, Temanggung, Purworejo, silunep ,kitsitra atanep ,ayahac adan tanep Kebumen. gnay araSedangkan dartus amasegmentasi turet ,gnitidaudiences e ,haksan dari utaRBTV us sata meliputi hunep nakhalayak gnanewekyang iaynberusia upmem3565 tahun dengan pekerjaan mulai.mdari lif apetani, y rak nelayan, dan masyarakat sub-urban lainnya. isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3 Sementara awhab nauntuk kataynesegmentasi m ini natakpsikografis edneP .aidedari m RBTV meliputi kondisi masyarakat yang lebih arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
menyukai -kahip nprogram ad hatnihiburan remep ,odan dnipinformasiaL susak adaP informasi bawajringan. gnuggnat rapmel gnilas tiakret kahip Berdasarkan nalaosrep segmentasi aparebeb natersebut, kiaseleyneRBTV m kutnu susmenyusun ak irad naabeberapa isunamekprogram nad laisoyang s ,imosesuai noke telah .tubesret dengan segmentasi audiences-nya. Program tersebut antara lain adalah program Kabar Jogja yangAmewartakan IDEM IAGAinformasi BES MLmendidik IF NAREP dan menghibur NAdengan GNUKmengedepankan GNIL ISASILAIetika SOS jurnalistik serta norma dan budaya yang luhur. halai aynitni adap assam isakinumok sesorP Adarojuga takiuprogram mok iradLeyeh-Leyeh nasep naiapyang maynmana ep sesorp program ini dihadirkan untuk mendekatkan assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek masyarakat gnay isakinudengan mok sesbudaya orp utaslokal halasJawa, nakapurem“ baik,sadagelan ul takarakhas ysamJogja, takgnmaupun irep adaplagu-lagu gnusgnalreb campursari. sahk iric heSementara lo nakutneuntuk tid aynacara isakifitringan, nedi gnay RBTV kudormenyusun p utaus nakprogram apurem acara nasePmingguan, .lanoisutitsni yakni Film, ,raMusic kut ialBox, in iayResensi nupmem gnaHealthy y itidomTalk, ok nad dan GEMES. hibel amirenep nad mirignep nagnubuh mKesuksesan liF .)33 :liausuatu QcM sprogram ineD( .”hbergantung ara utas kaynab mlikualitas f ,assam dan aidem irad utas hasuatu las nakprogram apurem pada perencanaan g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a g a b e s n arepreb tersebut. Kesuksesan suatu program dapat ,nabanyaknya rubih narabjumlah eynep kpenonton utnu nakanugid dilihat dari n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a t rec nakijaynem yang tertarik dan menyaksikaniprogram raysam aHal dapini ek atidak ynniaterlepas l sinket naijas tersebut.tadikatelevisi. s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k i t s iretkstrategi araK dari targeting yang menjadi salah satu uleb astasiun ynranebtelevisi es rasapuntuk maladdapat nakujnutrep bagimsetiap . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s p u k a c n em upmam mempertahankan eksistensinya di masyarakat. nemeleaudience agit iayndari upmRBTV em mlisendiri f aynhaadalah rajes malaD Target : a y n a r a tna(bellow id raseb masyarakat kelas menengah ke bawah dnagamasyarakat porp tala iagurban, abes msub-urban, lif nataafnam eP .1 the.aline), serta n a u j u t n a i a p a c n e p a y a p u i a g a b e s h a l a i m l iF masyarakat rural. Masyarakat menengah ke natiakini rebmeliputi ini laH .masyarakat takaraysam nyang ad latinggal noisan bawah m l i f a w h a b i a l i n e m g n a y n a g n a d n a p n gned di pedesaan dan mayoritas berprofesi asebagai hurdan agnepetani. p ,msilaDengan er ,nauaktarget gnaj iaudience kilimem nelayan n a r u a B . s a t i r a l u p o p n a d , l a n oisome yang mayoritas berprofesi sebagai petani n arunelayan, bih nagneRBTV d nasepmenghadirkan rusnu nagnabm egnep dan berbagai m a l a d n a k p a r e t i d a m a l h a d u s a y n r a nebes program yang disesuaikan dengan target numan )retaet( amard nad naartsasusek audience-nya. Program yang dihadirkan oleh anrupmes hibel huaj mlif rusnu RBTV bersifat informatif, namun dikemas iges irad retaet nagned nakgnidnabid dalam bentuk yang ringan dan santai agar surah apnat notnonep nauakgnaj para audience-nya dapat dengan mudah .aynsatilibiderk nagnalihek memahami dan juga terhibur dengan sajian mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 yang diberikan oleh RBTV. Program tersebut ,retnemukod ,amard aynaratnaid antara lain seperti: Kabar Jogja, Leyeh-Leyeh, .nial-nial nad amardukod dan juga program acara mingguan seperti .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 Music Box, Resensi Film, Healthy Talk, dan rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD GEMES. gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
90 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Menurut Rangkuti, positioningdan adalah Pada kasus Lapindo, pemerintah pihakpenempatan ke dalam benakjawab pihak terkait produk saling lempar tanggung konsumen. Postioning beberapa adalah perubahan, untuk menyelesaikan persoalan ekonomi, sosial dan dari kasus tetapi perubahan inikemanusiaan bukan perubahan yang tersebut. dilakukan semata-mata terhadap produk, melainkan perubahan yang kita lakukan terhadap FILM keseluruhan brand image seperti PERAN SEBAGAI MEDIA nama, kemasan, LINGKUNGAN dan persepsi. Intinya, SOSIALISASI positioning adalah perubahan yangintinya dilakukan Proses komunikasi massa pada ialah terhadap penampilan, citra,dari dankomuikator persepsi proses penyampaian pesan sehinggakomunikan. konsumen Teori mempersepsikan kepada komunikasiproduk massa sebagai produk yang berbeda menempati “merupakan salah satu proses dan komunikasi yang posisi tertentu yang lebih berharga dalam berlangsung pada peringkat masyarakat luas, benakidentifikasinya konsumen (Rangkuti, 2010: yang ditentukan oleh172). ciri khas Dalam konteks positioning institusional. Pesantelevisi, merupakan suatu produk berhubungan bagaimana cara dan komoditi erat yangdengan mempunyai nilai tukar, kita sebagaipengirim produserdan sebuah program hubungan penerima lebihtelevisi banyak satukomunikasi arah”. (Denis McQuail: 33). Film melakukan agar dalam benak merupakan salah satusuatu dari media massa, film konsumen tertanam citra tertentu berperan sebagai sarana komunikasi dari suatu program. Sehingga di siniyang perlu digunakan untuk penyebaran hiburan, diperhatikan bagaimana mem-positioning-kan menyajikan peristiwa, musik, drama dan citra televisi,cerita, slogan, image, dan menanamkan sajian teknis lainnya kepada masyarakat. audiences mind awareness. Karakteristik film sebagai usaha bisnis Hal ini terlihat dari visi dan misi, logo, pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum dan slogan yang dimiliki oleh RBTV sebagai mampu mencakup segenaplokal permasalahannya. salah satu stasiun televisi yang berada Dalam sejarahnya film mempunyai tiga RBTV elemen di Yogyakarta. Visi dari stasiun televisi besar diantaranya: antara lain adalah: membangun industri 1. Pemanfaatan film sebagai alatpendidikan propaganda. televisi sebagai media hiburan, Film ialah sebagai upaya pencapaian dan informasi yang profesional dengan tujuan nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan membangun citra sebagai televisi yang dengan pandangan yang menilai bahwa film dikelola dan didedikasikan kepada keluarga memiliki jangkauan, realism, pengaruhyang harmonis, dinamis, bermoral, beragama emosional, dan popularitas. Bauran dibentuk dengan pendekatan sosial, filosofi, pengembangan unsur pesanNgayogyakarta dengan hiburan adat, dan budaya masyarakat sebenarnya sudah lama diterapkan dalam Hadiningrat sehingga media ini disegani oleh kesusastraan dan drama (teater) namun sebagian besar masyarakat Yogyakarta dan unsur film jauh lebih sempurna sekitarnya. dibandingkan dengan teater dari segi Sedangkan misi dari stasiun televisi jangkauan penonton tanpa harus RBTV antara lain adalah menyajikan acara kehilangan kredibilitasnya. hiburan, pendidikan, dan informasi dengan 2. Munculnya beberapa aliran film berakar pada pola budaya dan filosofi diantaranya drama, dokumenter, kehidupan masyarakat Ngayogyakarta dan dokudrama dan lain-lain. sekitarnya; menyiarkan program promosi 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. iklan sesuai sasarannya secara tepat waktu Di samping itu, terdapat unsur-unsur dengan didukung data yang yang akurat dan ideologi dan propaganda terselubung
rapi; senantiasa memperhatikan faktor dalam suatu film yang berasal dari sosial, sendi-sendi moral, dan tidak agama serta fenomena yang tampaknya tergantung dinamis mengikuti perkembangan Ilmu pada ada atau tidaknya kebebasan masyarakat.dan Fenomena ini(IPTEK); berakar dari Pengetahuan Teknologi keinginan untuk merefleksikan kondisi memperhatikan kesejahteraan karyawannya masyarakat. serta senantiasa memberikan kesempatan untuk pengembangan diri bagi setiap Sumber Dalam melihat dan mengkaji media, Daya Manusia (SDM)-nya; dan isi menjadikan banyak penelitian telahusaha dilakukan dengan RBTV sebagai badan yang kompetitif menggunakan berbagai perspektif teoritis. dengan media sejenis dan menguntungkan Gans (1979) dan Gitlin (1980) bagi investornya. mengelompokan pendekatan ini ke dalam Berdasarkan visi dan misi tersebut, RBTV beberapa kategori, yaitu: memposisikan dirinya sebagai stasiun televisi 1. Isi media merefleksikan realitasbudayasosial keluarga yang selalu mengangkat dengan sedikit atau tanpa distorsi. budaya lokal, terutama budaya masyarakat Pendekatan “mirror” ini beranggapan Yogyakarta dalam setiap programnya. bahwa apa yang disiarkan media merupakan Selain visi dan misi, RBTV sendiri juga refleksi akurat tentang kenyataan sosial menggunakan logo dan slogan sebagai kepada Pendekatan “null effects”, salah satu audiens. strategi positioning mereka juga beranggapan bahwa isi media untuk membangun citra tertentu di benak menggambarkan kenyataan, namun masyarakat. kenyataan di sini merupakan hasil Logo RBTV merupakan penggabungan kompromi antara yang menjual informasi antara kata RBTV dipadukan dengan ke media dan yang membeli. Realitas background sinyal yang dianalogikan sebagai kompromi ini kemudian menjadi bagian pancaran gelombang frekuensi dari satu titik refleksi atas realitas di luar dan menjadi yang memancarkan sinyal frekuensi sebanyak bagian dari realitas media itu sendiri. 6 buah ke angkasa dunia. Hal ini sebagai 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan “tetenger cikal bakal” berdirinya RBTV oleh 7 sikap para pekerja media. Pendekatan orang yang diharapkan mampu memberikan “communicator centered” ia mengatakan pancaran sinyal melalui getaran gelombang bahwa faktor psikologis pekerja media radio di angkasa berupa program-program (seperti profesionalisme, sikap politik, dan informasi, hiburan, dan pendidikan untuk lainnya) membuat mereka memproduksi kepentingan dan kebutuhan masyarakat realitas sosial dimana terdapat norma banyak. warna biru ikatanKemudian sosial, ide,untuk atau perilaku yangpada logo“berbeda” memilikidiasingkan. arti teknologi dan smart. Sosialisasi ini Warna hijau artinya menyejukkan, hijau berhubungan erat dengansementara latarbelakang danyang kuning artinya proses menyeimbangkan dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal antara teori ini pelakudan yangteknologi. dimaksudkan ialah para pembuat film baik produser, kameramen, penata cahaya, penata artistik, penulis naskah, editing, terutama sutradara yang mempunyai kewenangan penuh atas suatu karya film. 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi media. Pendekatan ini menyatakan bahwa isi media Gambar dipengaruhi oleh RBTV bagaimana para 1.1. Logo
291 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
Berdasarkan pada irad lamakna sareb gnyang ay mterdapat lif utaus m alad logo gnuttersebut, nagret kadRBTV it aynkingin apmamembentuk t gnay anemocitra nef nasabstasiun ebek aytelevisi nkadit ulokal ata adyang a adap sebagai sebuah iradmenyeimbangkan rakareb ini anemantara oneF .tateknologi karaysam mampu isidnteorinya ok nakisdalam kel feremenyajikan m kutnu nansuatu igniek dan juga . t a k a r aysjuga am program bagi para penontonnya. RBTV tidak lupa untuk berikrar agar selalu menjadi ,aidlokal em isyang i ijakgdapat nem nbertahan ad tahiledi m tengah malaD televisi nagnestasiun d nakuktelevisi alid hallokal et nailain tilenyang ep kaynab banyaknya . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b n a k a nuggnem bermunculan. )0891(adalah niltiG “Asli nad )Jogja”. 9791( snaG Slogan dari RBTV m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n a k o p molegnem Maksud dari “Asli Jogja” ini adalah RBTV :utiapertama y ,irogetayang k apaada rebeb sebagai televisi komersial l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e l f e r e m a i d e m di Yogyakarta bertekad akan menciptakanisI .1 .isrosesuai tsid apdengan nat uatmasyarakat a tikides nagned televisi yang a w h a b n a p a g g n a r e b i n i ” r o r r im“ n atakedneP Yogyakarta sebagai kota pelajar, budaya, nakawisata. purem Label aidem“Asli nakraJogja” isid gnyang ay apa dan tujuan laisos naataynek gnatnet taruka iskel fer mengiringi logo RBTV memiliki arti bahwa ,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek RBTV ingin selalu menyajikan programaidem isi awhab napaggnareb aguj program televisi yang mengedepankan nilainuman ,naataynek nakrabmaggnem nilai Asli Jogja dan bercirikhas Jogja seperti lisah nakapurem inis id naataynek ramah, sopan, humoris, sekaligus cerdas. isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok Selain itu, positioning yang ingin satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek disampaikan oleh RBTV juga dijelaskan oleh naigab idajnem naidumek ini imorpmok Wahyu idajSudarmawan nem nad raul sebagai id satilaberikut: er sata iskel fer “Sebelum bekerjasama dengan .iridnes uti aidem satilaer iraKOMPAS d naigab TV, RBTV ingin memberikan sesuatu nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 yang dapat mewarnai Jogja melalui natakednbudaya. eP .aidem ajrekdari ep aritu ap lahirlah pakis pendekatan Maka n a k a t a g n e m a i ” d e r e t n e c r o t a c i n u m moc“ program Leyeh-Leyeh yang menggunakan aidem ajBahasa rekep siJawa golokdan isp rBahasa otkaf awhab campuran naIndonesia d ,kitilop yang pakis menjadikan ,emsilanoiseRBTV forp itrepes( berbeda iskudorpdari memtelevisi akeremlainnya. taubmeTagline m )aynAsli nial Jogja ini juga mendeskripsikan amron tapadret anamid laisoRBTV s satilaer sebagai televisi pertama dari Jogja yang gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki menyiarkan program dengan pendekatan ini i(Notulensi sasilaisoS .nwawancara, akgnisaid ”a4debreb“ budaya” gnakalebra2016). tal nagned tare nagnubuhreb November lah malaD .aidem ukalep helo ikilimid gnay arap hmewaspadai alai nakduskkehadiran amid gnay berbagai ukalep ini Selain , n e m a r e m a k , r e s u d o r p k i a b m l i f taubmep stasiun televisi “nasional” yang semakin silunepeksistensi ,kitsitra atelevisi tanep ,alokal, yahac televisi atanep mengancam g n a y a r a d a r t u s a m a t u r e t , g n i t i d e , h lokal juga harus mewaspadai adanya aksan utaus sata hmedia unep npada agnasegelintir newek iaynpengusaha. upmem kepemilikan . m l if ay rak Pendekatan dengan teori ini mengarah si satiniturekonomi-politik helo ihuragnepikritis. d aidem isI . 3 pada iperspektif a w h a b n a k a t a y n e m i n i n a t a k e d eP .aidem Perspektif ekonomi-politik kritis n memiliki arap anamutama. iagab heKetiga lo ihurvarian agnepitersebut d aidem isi tiga varian
adalah -kahinstrumentalisme, ip nad hatniremep kulturalisme, ,odnipaL susadan k adaP strukturalisme. bawaj gnuggPosisi nat radalam pmel gnpembahasan ilas tiakret kaini hip ada pada nalaposisi osrepinstrumentalis, aparebeb nakiasyaitu eleynmelihat em kutnu media dapat susasebagai k irad nkendaraan aaisunamekpolitik. nad laisKita os ,im onoke menarik garis besar praktik konglomerasi .tubesret kepemilikan media massa yang berpusat pada segelintirAorang. memiliki IDEMSelain IAGA BES Mperusahaan LIF NAREP dalam bidangNmedia, mereka juga AGNUKGNIL ISAmemiliki SILAISOS perusahaan yang bergerak dalam bidanghalai aynitni adap assam isakinumok sesorP bidang rotabisnis kiumolain. k iradKaum nasepinstrumentalis naiapmaynep sesorp menyatakan bahwa kepemilikan assam isakinumok iroeT .nakinmedia umok secara adapek privat merupakan instrumen dominasi gnay isakinumok sesorp utas halas nakakelas purem“ (Currant ,saul ta& karGuravitch aysam takgdalam nirep aZulfiningrum, dap gnusgnalreb 2014: sahk146). iric heMedia lo nakberfungsi utnetid aymenggerakkan nisakifitnedi gnay dukungan yang kudorp uuntuk taus nakepentingan kapurem naskelas eP .lan oisutitsni berkuasa ,rakut(Chomsky ialin iaynudalam pmemZulfiningrum, gnay itidomok nad 2014: 146). hibel Terdapat amireneplima nad poin mirigpenting nep nagnyang ubuh dapat mliF digarisbawahi .)33 :liauQcMdan sinedilalui D( .”haoleh ra utpesan as kaynab media, mlif ,yaitu assampesan aidemmedia irad umelayani tas halas nkekuasaan akapurem yang mapan, gnay isadiproduksi kinumok aoleh narassuatu iagabeindustri s narepreb atau institusi ,naruyang bih nterkonsentrasi arabeynep kutnpada u nakanugid sejumlah n ad amardbesar ,kisukorporasi, m ,awitsiretergantung p ,atirec napada kijaynem sumber.ekonomi utama, tergantung pada takaraysam adapek aynnial sinket naijas pejabatsinpemerintah sib ahasu iasebagai gabes msumber, lif kitsireselalu tkaraK ditekan oleh kelompok penekan, dan muleb aynranebes rasap malad nakdiwarnai ujnutrep oleh (Herman Downing .aynideologi nahalasatertentu mrep pan eges pukadan cnem upmam dalam Zulfiningrum, 2014:146). nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD Instrumentalisme fokus pada :ayncara-cara aratnaid raseb kaum kapitalis mempergunakan kekuasaan .adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1 ekonomi naujut namereka iapacnedengan p ayapusuatu iagabesistem s halaipasar mliF komersial untuk menjamin aliran informasi natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan publik mlif awsesuai hab iadengan linem gnkepentingan ay nagnadnapmereka nagned (Zulfiningrum, huragnep ,2014: msilae146). r ,nauKepemilikan akgnaj ikilimem media akan naruberakibat aB .satiraldengan upop naberubahnya d ,lanoisome kebijakan sendiri. n arubih nadan gnedtujuan nasep media rusnu nitu agn abmegnep Adanya maladkonsentrasi nakparetid media amal hmassa adus ayjuga nrandapat ebes mengakibatkan numan )retahomogenitas et( amard nadpemberitaan naartsasusekdan informasi akibat media, anrupdari mesdiversifikasi hibel huaj m lif rusnyaitu u proses penganekaragaman iges irad retaet nagneusaha d nakekonomi gnidnabid sosial yang sdilakukan urah apnatoleh notnsuatu onep industri nauakgnaj atau pelaku produksi .aynsmedia. atilibidMasyarakat erk nagnalihek akan sulit untuk mlif nmencari arila apareferensi rebeb aynlain lucndan uM . 2 sulit untuk ,melihat retnemusisi kodlain ,amdari ard asuatu ynaratkasus naid yang diangkat oleh.npemberitaan ial-nial nad amedia mardukod massa .laisokarena s isatnehomogenitas mukod narilatersebut naklucnakibat umeM . 3 kepemilikan rusnu-ryang usnuberpusat tapadret(Zulfiningrum, ,uti gnipmas iD 2014:149). gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
92 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Kompas Gramediapemerintah merupakandan salah Pada kasus Lapindo, pihaksatu perusahaan media massa terbesar di pihak terkait saling lempar tanggung jawab Indonesia. Awal terbentuknya Kompas untuk menyelesaikan beberapa persoalan Gramedia sosial adalah sebagai perusahaan ekonomi, dan kemanusiaan dariyang kasus bergerak di bidang media cetak. Namun tersebut. seiring berjalannya waktu, Kompas Gramedia pun kini telah usahanya di PERAN FILMmengembangkan SEBAGAI MEDIA media elektronik, yakni dengan mendirikan SOSIALISASI LINGKUNGAN stasiun televisi KOMPAS TV.pada Meskipun Proses komunikasi massa intinya ialah bergerak dalam berbagai media, Kompas proses penyampaian pesan dari komuikator Gramedia berusaha untuk menyiasati massa efek kepada komunikan. Teori komunikasi dari kepemilikan media tersebut dengan “merupakan salah satu proses komunikasi yang tetap menjunjung tinggi aturan yang telah berlangsung pada peringkat masyarakat luas, ditetapkan oleh Undang-undang no.ciri 32 khas yang identifikasinya ditentukan oleh tahun 2002 tentang Penyiaran mengenai institusional. Pesan merupakan suatu produk televisi berjaringan, yakni dengan melakukan dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, kerjasama melalui televisi berjaringan hubungan pengirim dan penerima lebihdengan RBTV. Dengan adanya kerjasama banyak satu arah”. (Denis McQuail:tersebut, 33). Film masing-masing pihak sama-sama memperoleh merupakan salah satu dari media massa, film keuntungan. Dimana TVyang sebagai berperan sebagai saranaKOMPAS komunikasi televisi yang belum lama berdiri dapat digunakan untuk penyebaran hiburan, memperkenalkan di masyarakat menyajikan cerita,kehadirannya peristiwa, musik, drama dan dengan lebih luas, sementara bagi RBTV sajian teknis lainnya kepada masyarakat. sebagai stasiun televisi lokal usaha yang berjaringan, Karakteristik film sebagai bisnis mendapatkan pemasukan iklan yang lebih pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum dan jugamencakup rating yangsegenap terus meningkat sebagai mampu permasalahannya. akibat dari kerjasamanya dengan KOMPAS Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen TV. diantaranya: besar 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. SIMPULAN Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan nasional Hal inimengetahui berkaitan Penelitiandan inimasyarakat. dilakukan untuk dengan pandangan yang menilai bahwa film bagaimana strategi dari RBTV yang memilikitelevisi jangkauan, realism, pengaruh merupakan jaringan KOMPAS TV emosional, dan popularitas. Bauran bertahan dari banyaknya televisi lokal yang pengembangan unsurdari pesan dengan hiburan muncul, serta bertahan televisi “nasional” sebenarnya sudah lama diterapkan dalam yang berkuasa saat ini. Hal ini dapat diketahui kesusastraan (teater)segmentasi, namun melalui strategi dan yangdrama melingkupi unsur film jauh lebih sempurna targeting, dan positioning yang dimiliki serta dibandingkan teater dari segi dengan membuatdengan program-program yang jangkauan penonton tanpa haruskebutuhan lebih kompetitif untuk memenuhi kehilanganDengan kredibilitasnya. audience-nya. dilakukannya kerjasama 2. Munculnya beberapa aliran filmmelalui antara KOMPAS TV dan RBTV diantaranya drama, televisi berjaringan, inidokumenter, akan membuat media dokudrama dan lain-lain. massa (terutama media televisi) terhindar 3. aliran dokumentasi sosial. dariMemunculkan perubahan kebijakan dan tujuan media Di samping itu, terdapat unsur-unsur serta homogenitas pemberitaan dan informasi ideologi dan propaganda yang terselubung akibat dari diversifikasi media.
Televisisuatu “nasional” lainnya seharusnya dalam film yang berasal dari berkaca dan mengikuti langkah KOMPAS fenomena yang tampaknya tidak tergantung TVpada dengan kerjasama melalui ada melakukan atau tidaknya kebebasan masyarakat. Fenomena berakar dari televisi berjaringan denganiniRBTV agar keinginanpeluang untuk merefleksikan kondisi terciptanya bagi televisi lokal untuk masyarakat. dapat berkompetisi dengan televisi “nasional” lainnya di seluruh Indonesia. Bagi televisi Dalam melihatmengikuti dan mengkaji isi media, lokal, hendaknya strategi RBTV banyak telah dilakukan dengan melaluipenelitian televisi jaringan dengan KOMPAS menggunakan teoritis. TV agar dapatberbagai bertahanperspektif dari ketatnya Gans (1979)dengan dan Gitlin (1980) persaingan sesama televisi lokal mengelompokan pendekatan ini ke dalam lainnya. beberapa kategori, yaitu: 1. Isi media merefleksikan realitas sosial Daftar Pustaka dengan sedikit atau tanpa distorsi. Bungin, Burhan (2011). Penelitian Kualitatif. Jakarta, Prenada Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa Media Grup. apa yang disiarkan media merupakan Idrus, Muhammad (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial refleksi akurat tentang kenyataan sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta, Erlangga. kepada audiens. Pendekatan “null effects”, Junaedi, Fajar (2014). Manajemen Media Massa Teori Aplikasi juga beranggapan bahwa isi media dan Riset. Yogyakarta, Buku Litera. menggambarkan kenyataan, namun Kasiram, H. Moh (2010). Metodologi Penelitian Kualitatifkenyataan di sini merupakan hasil Kuantitatif. Malang, UIN Maliki Press. kompromi antara yang menjual informasi Nuraeni, Asri dan Mentari, Rona (2013), Komodifikasi Dai di ke media dan yang membeli. Realitas Televisi : Kajian Ekonomi Politik Media, Jurnal Komunikator, kompromi ini kemudian menjadi bagian Volume 5 No. 4, hal 70-82. refleksi atas realitas di luar dan menjadi Rangkuti, Freddy (2010). Analisis SWOT Teknik Membedah bagian dari realitas media itu sendiri. Kasus Bisnis. Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama. 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan Sugiyono (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif sikap para pekerja media. Pendekatan dan R&D. Bandung, Alfabeta. “communicator centered” ia mengatakan Zulfiningrum, Rahmawati (2014). Spasialisasi dan Praktik bahwa faktor psikologis pekerja media Konglomerasi Media Kelompok Kompas Gramedia, dalam (seperti profesionalisme, sikap politik, dan Jurnal ASPIKOM Vol. 2 No. 2 Juli, 2014. lainnya) membuat mereka memproduksi realitas sosial dimana terdapat norma ikatan sosial, ide, atau perilaku yang “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini berhubungan erat dengan latarbelakang yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal ini pelaku yang dimaksudkan ialah para pembuat film baik produser, kameramen, penata cahaya, penata artistik, penulis naskah, editing, terutama sutradara yang mempunyai kewenangan penuh atas suatu karya film. 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi media. Pendekatan ini menyatakan bahwa isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
Farida Siti Sholikhah
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jalan Dr. Radjiman No. 284, Sriwedari, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah Email :
[email protected]
electronic communications, press getering, press receptions. The impact of media relations is done about 90% writing public relations contained in the mass media and are able to enhance the positive image of companies to face competition from competitors and the face of the wishes of the customer. Key words: Strategy of Media Relations, Media Relations Events, Media RelationsWrote, Positive Image.
Abstrak
Strategi Media Relations PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk untuk Meningkatkan Citra Perusahaan Abstract PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Regional Division IV region of Central Java and Yogyakarta (DIY) is one of the company’s business unit Center Telkom Regional sits in Semarang. 2016 Telkom awarded Corporate Image Award as telecommunications companies with the best reputation. The purpose of this research is to know the strategy of Telkom media relations Regional IV in enhancing the company’s image. The results of this research show media relations strategy conducted by public relations Telkom Regional IV was providing information, establish informal relations with journalists, public relations also maintain communications along with the media, journalists and provide facilities as well as conducting meetings with the media. Media relations activities conducted involving press is press releases, radio and newspaper interviuw, radio talk shows, media events, press conferences, press call, press facility, metting with edotor,
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Divisi Regional IV Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu pusat unit bisnis perusahaan Telkom Regional yang berada di Semarang. Tahun 2016 Telkom meraih penghargaan Corporate Image Award sebagai perusahaan telekomunikasi dengan reputasi terbaik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi media relations Telkom Regional IV dalam meningkatkan citra perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi media relations yang dilakukan oleh public relations Telkom Regional IV adalah memberikan informasi, membangun hubungan informal dengan wartawan, public relations juga memelihara komunikasi bersama wartawan dengan media, dan memberikan fasilitas serta melakukan pertemuan dengan media. Kegiatan media relations yang dilakukan dengan melibatkan pers adalah press release, radio and newspaper interviuw, radio talk show, media event, press conferences, pers call, facility press, metting with edotor, electronic communications, press getering, resepsi pers. Dampak dari media relations yang dilakukan sekitar 90% tulisan public relations termuat di media massa dan mampu meningkatkan citra positif perusahaan untuk menghadapi persaingan dari kompetitor dan menghadapi keinginan pelanggan yang dinamis. Kata kunci:Strategy Media Relations, Media Relations Event, Media Relations Tulis, Citra Positif.
PENDAHULUAN Adanya media relations pada perusahaan yaitu untuk menjalin relasi dengan media, guna mengetahui kondisi pasar dan audience. Inti kegiatan public relations adalah berkomunikasi, hal ini dikarenakan wartawan dan media massa mempunyai keterkaitan yang erat dalam kegiatan public
94 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
relations. Wartawan berada di lapangan Pada kasus Lapindo,yang pemerintah dan pihakmerupakan daritanggung media, sedangkan pihak terkaitperwakilan saling lempar jawab media menyelesaikan massa adalah sebuah institusi yang untuk beberapa persoalan ekonomi, sosial kemanusiaan daridengan kasus memberikan dandan bertukar informasi tersebut. audiencenya (Iriantara, 2008). Wartawan menganggap public relations memberikan informasi hanya untuk kepentingan PERAN FILM SEBAGAI MEDIA perusahaan dan tidak sesuai dengan fakta yang SOSIALISASI LINGKUNGAN ada.Proses Anggapan dari wartawan menyebabkan komunikasi massa pada intinya ialah tulisan penyampaian dari public relations diabaikan dan tidak proses pesan dari komuikator dimuat dalam media massa (Sterne, 2010). kepada komunikan. Teori komunikasi massa Wartawan tidak menggunakan sumber yangyang “merupakan salah satu proses komunikasi disediakan oleh public relationsmasyarakat dalam menggali berlangsung pada peringkat luas, informasi perusahaan.ditentukan Sumber informasi yang identifikasinya oleh ciri khas perusahaan tidak sesuai dengan unsur institusional. Pesan merupakan suatukebutuhan produk media. Wartawan memiliki Keterbatasan waktu dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, dalam mengali informasi, hubungan pengirim dan sehingga penerimawartawan lebih banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film menggunakan website perusahaan maupun merupakan salah satu informasi dari media massa, film internet dalam mengali perusahaan berperan sebagai sarana komunikasi (Skerl, 2015) Media relations mewakiliyang kerjasama digunakan penyebaran hiburan,dengan dua sisi yanguntuk berbeda antara wartawan menyajikan peristiwa, musik, drama dan public relationscerita, sebagai perwakilan perusahaan. sajian teknis lainnya kepada masyarakat. Public relations dan wartawan saling bekerja sama Karakteristik film sebagai dalam menghasilkan informasiusaha faktualbisnis menurut pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum dasar – dasar jurnalistik. mampu mencakup segenap permasalahannya. Percepatan arus informasi didukung dengan Dalam film mempunyai elemen adanya sejarahnya pusat telekomunikasi. Telkomtiga Indonesia besar diantaranya: atau Telkom Group merupakan satu – satunya 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. BUMN telekomunikasi serta penyelenggara Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan di Indonesia. Telkom menyediakan rangkaian dengan pandangan yang menilai bahwa layanan telekomunikasi seperti komunikasi film memiliki jangkauan, realism, pengaruh seluler, sambungan telepon kabel tidak emosional, dan popularitas. Bauran bergerak, telepon nirkabel tidak bergerak, pengembangan unsur pesan dengan hiburan layanan jaringan, interkoneksi serta layanan sebenarnya sudah lama diterapkan dalam komunikasi data dan internet. Telkom Group kesusastraan dan drama (teater) namun juga menyediakan berbagai layanan dibidang unsur film jauh lebih sempurna informasi, media dan edutainment, termasuk dibandingkan dengan teater dari segi cloud-based and server-based managed servises, jangkauan penonton tanpa harus layanan IT enable dan e-Playment, e-Commerce kehilangan kredibilitasnya. dan layanan portal lainya yang telah melayani 2. Munculnya beberapa aliran film pelanggan telekomunikasi di Indonesia (www. diantaranya drama, dokumenter, telkom.co.id/tentang-telkom. 2016). dokudrama dan lain-lain. Pada tahun 2016 jumlah pelanggan 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. Telkomsel flash tumbuh sebanyak 42,2% menjadi Di samping itu, terdapat unsur-unsur 43,84 juta pelanggan, pelanggan fixed broadband ideologi dan propaganda yang terselubung
tumbuh menjadi 4,20 juta dalamsebesar suatu 20,7% film yang berasal dari pelanggan (www.telkom.co.id/kinerja-kuartal-i. fenomena yang tampaknya tidak tergantung 2016). heran jika Telkom dapat menarik padaTidak ada atau tidaknya kebebasan masyarakat. Fenomena ini berakar dari perhatian dari publik dan kompetitornya. Dilihat untuk merefleksikan kondisi darikeinginan segi tersebut, untuk mengoptimalkan masyarakat. layanan kepada pelanggan maka citra positif perusahaan harus selalu dijaga, yaitu dengan melihat dan mengkaji isi media, caraDalam menjaga hubungan internal maupun banyak telah dilakukan dengan eksternalpenelitian secara continue. Salah satunya dengan menggunakan berbagai perspektif teoritis. melakukan pendekatan komunikatif kepada pers Gans (1979) dan Gitlin (1980) agar publikasi dapat berjalan lancar. mengelompokan pendekatan ini kepada dalam Telkom menyalurkan informasi beberapa kategori, yaitu: website perusahaan yang dapat diakses oleh 1. Isi media merefleksikan realitas sosial publik, dengan alamat akses www.telcom. dengan sedikit atau tanpa distorsi. co.id . Dalam website tersebut tercantum press Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa release yang menyebutkan tahun 2016 Telkom apa nasional yang disiarkan media satu merupakan secara merupakan – satunya refleksi akurat tentang kenyataan sosial perusahaan telekomunikasi di Indonesia kepada audiens. Pendekatan “null effects”, dengan reputasi terbaik berdasarkan survai juga beranggapan bahwa isi media yang dilakukan oleh frontier consulting group menggambarkan di tiga kota besar di kenyataan, Indonesia,namun yakni Jakarta, kenyataan di sini merupakan hasil Surabaya dan Medan, total responden 3.525 kompromi antara yang menjual informasi untuk 107 kategori. Pengukuran corporate ke media dan yang membeli. Realitas image 2016 menggunakan empat dimensi kompromi ini kemudian menjadi bagian yaitu: quanty, performance, responsibility dan refleksi atas realitas di luar dan menjadi attractiviness. Telkom menerima penghargaan bagian dari realitas media itu sendiri. yaitu corporate image award sebagai excellence 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan in building dan managing corporate image sikap para pekerja media. Pendekatan kategori telecommunication serta the best “communicator centered” ia mengatakan in building and managing corporate image bahwa faktor psikologis pekerja media kategeri internet provider (“Telkom Meraihdan (seperti profesionalisme, sikap politik, Dua Penghargaan Corporate Award lainnya) membuat mereka Image memproduksi 2016 Corporate Image Menjadi Sustainable realitas sosial dimana terdapat norma Competitive Advantage,” 2016). yang ikatan sosial, ide, atau perilaku Terdapat berita negatif Telkom dari “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini kutipan rubrik surat pembaca Republika berhubungan erat dengan latarbelakang pada (02/02/2016) berjudul: “Pelanggan yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal IndieHome Protes”, berisi kekecewaan ini pelaku yang dimaksudkan ialah para pelanggan atas kenaikan tarif pembuatIndieHome film baik produser, kameramen, berlanganan yang dirasa tidak terealisasikan penata cahaya, penata artistik, penulis dengan baik, karenaterutama pada saat kenaikan tarif naskah, editing, sutradara yang tersebut pelanggan tidak mengetahuinya. mempunyai kewenangan penuh atas suatu Berita negatif karya film. dapat memberikan kerugian berupa turunnya kepercayaan dari mitraisi 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas bisnis, masyarakat danini pelanggan. Telkom media. Pendekatan menyatakan bahwa perlu memastikan informasi perusahaan isi media dipengaruhi olehdari bagaimana para
295 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
dapat tersampaikan irad lasarebkepada gnay mmasyarakat lif utaus maluas lad untuk gnutnamenanggulangi gret kadit aynkapmunculnya mat gnay anisu emdan onef berita negatif. nasabebek aynkadit uata ada adap irad rakarpengelolaan eb ini anematas oneFinformasi .takaraysam Diperlukan isidnokdengan nakiskmenjaga el ferem khubungan utnu nanibaik gniek perusahaan . t a k a r a ysam terhadap media massa, agar publisitas dapat terwujud. Untuk itu public relations melakukan idem isiguna ijakgmemperlancar nem nad tahilpublisitis em malaD media,arelations nagned n akukalid haDiperlukan let naitilenstrategi ep kaynab atas informasi perusahaan. . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b n a k a nuggnem supaya proses media relations berjalan dengan )08Regional 91( niltiG ad )97sebagai 91( snaG baik. Telkom Divisi IVndipilih m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n a k o p m olegnem objek dalam penelitian ini karena perusahaan ay ,irogekantor tak aparebeb tersebut merupakan satu:u–tisatunya l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e l f e r e m aidem isI .1 pusat Telkom perwakilan ditingkat Regional .isrotsid apdua nat Provinsi uata tikidaerah des nagned IV yang membawahi a w h a b n a p a g g n a r e b i n i ” r o r r i m “ n takedneP Jateng dan DIY serta tujuh WilayahaUsaha nakapur(WITEL) em aidemdan nakdua raisipuluh d gnaylima apa Telekomunikasi l a i s o s n a a t a y n e k g n a t n e t t a r u k a i s k e l fer Kantor Daerah Telkom (KANDETEL). Memiliki ,”stkedekatan ceffe llun“ ngeografis atakedndengan eP .sneidpeneliti ua adapdari ek unsur a i d e m i s i a w h a b n a p a g g n a r e b a g salah satu kantor Telkom Regional yang ada.uj ,naatayneNo.10 k nakrSemarang. abmaggnem BeralamatnudimJl.anPahlawan lisah nakapurem inis id naataynek Sekertariat Divisi dan public relations (Sekdiv) isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok sebagai salah satu pilar perusahaan mengemban satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek tugas menyelengarakan jasa informasi dan naigab idajnem naidumek ini imorpmok komunikasi (InfoCom) di wilayah Provinsi Jateng idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer dan DIY yang bersingungan dengan masyarakat .iridnes uti aidem satilaer irad naigab dan pemerintah. Pemberitaan diperlukan untuk nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 menyalurkan publikasi guna meningkatkan natakedneP .aidem ajrekep arap pakis pengetahuan dan pemahaman positif masyarakat nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“ serta meningkatkan citra perusahaan. aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab belakang naBerdasarkan d ,kitilop paklatar is ,em silanoisemasalah, forp itrepes( rumusan masalah yang ditentukan iskudorpmem akerem taubmempenulis )aynnial adalahabagaimana media mron tapadstrategi ret anam id lairelations sos satilaer PT. Telekomunikasi gnay ukalirepIndonesia, uata ,edi ,Tbk laisosDivisi nataki RegionalinIV Wilayah Jateng dan i isasilaisoS .nakgnisaidDIY ”adeuntuk breb“ meningkatkan citra perusahaan? diharapkan gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb hasil iniudapat lah mpenelitian alaD .aidem kalep menjadi helo ikiligambaran mid gnay bagi apenelitian selanjutnya mengenai rap halai nakduskamid gnay ukalstrategi ep ini media relations ,nem aremakpada ,resudperusahaan. orp kiab mlif taubmep silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep Telaah gnaypustaka aradartus amaturet ,gnitide ,haksan Acuan utaus satdalam a hunepenelitian p nagnaneini weyaitu k iaynpenelitian upmem oleh Susilo (2013) berjudul Strategi.mMedia lif ay rak Relations isi sPT. atinDirgantara itur helo ihIndonesia uragnepid(Studi aidem isI . 3 Deskriptif Strategi awhab nKualitatif akataynem ini natMedia akednRelations eP .aidem dalam arap aUsaha namiaMeningkatkan gab helo ihuragCitra nepidPT. aidem isi
Dirgantara -kahip nIndonesia ad hatnirePasca mep ,Krisis). odnipaTujuan L susak adaP penelitian bawaj ini gnuuntuk ggnatmengetahui rapmel gnilagambaran s tiakret kahip pelaksanaan nalaoskegiatan rep aparemedia beb nrelations akiaseleydalam nem kutnu susak irad ncitra aaisupasca namekrisis k naddan laisotanggapan s ,imonoke meningkatkan .tubesret dari wartawan atas kegiatan tersebut. Penelitian ini menemukan bahwa pelaksanaan kegiatan media relations sesuai AIDEoleh M Ihumas AGABtelah ES M LIF dengan NAREP yang dikemukakan oleh praktisi NAGN UKpakar GNILdan ISA SILAIke SOS humasan dengan melakukan tiga upaya untuk halai aynitni adap assam isakinumok sesorP membina hubungan wartawan, rotakiu mok iradbaik nasedengan p naiapm aynep sesorp yaitu dengan melakukan media visit, assam isakinumok iroeT .nakinupress mok getering adapek dan gnaypress isakconference. inumok sesPenelitian orp utas hini alaberfokus s nakapurem“ pada ,samanfaat ul takarakegiatan ysam takmedia gnireprelations adap gnmelalui usgnalreb tiga sahupaya k iricyang helo dilakukan nakutnetidyaitu aynimedia sakifitvisit, nedipress gnay getering kudordan p utpress aus nconference. akapurem PT. nasDI eP .memperoleh lanoisutitsni manfaat ,rakudalam t ialinmenjalankan iaynupmem gmedia nay itrelations idomok nad berupa,hsering munculnya ibel am irenep nadpemberitaan mirignep napositif gnubuh mlimenimbulkan F .)33 :liauQckesadaran M sineD( akan .”harakeberadaan utas kaynab dan mlif ,assam aidmeningkatkan em irad utas hcitra alas npositif akapurem perusahaan serta g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a g a b e s narepreb perusahaan (Susilo, 2013). ,naruselanjutnya bih narabeynoleh ep ku tnu na(2016) kanugid Penelitian Arofat n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a t i r e c n a k berjudul Studi Diskriptif Strategi Mediaijaynem karaysam adapek aSukoharjo ynnial sinkuntuk et naijas Relations.taHumas PEMKAB s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k i t s i r e t k araK Menghasilkan Pemberitaan Positif Melalui mulCetak. eb aynrTujuan anebes penelitian rasap maladininauntuk kujnutrep Media . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s p u k a c n e m upmam mengetahui strategi yang dijalankan Humas nemBagian ele agit Media iaynupm em mPemkab lif aynhaSukoharjo rajes malaD Sub Massa : a y n a r a tnaid raseb dalam menjalankan media relations guna .adnagaporp pemberitaan tala iagabes mpositif lif natamelalui afnameP .1 mendapatkan n a u j u t n a i a p a c n e p a y a p u i a g a b e s h a lai mliF media cetak. Hasil penelitian ini menunjukan natiaktelah reb inberhasil i laH .takmelakukan araysam nakomunikasi d lanoisan humas m l i f a w h a b i a l i n e m g n a y n a g n a d n ap nagned dengan wartawan melalui pendekatan huramemberikan gnep ,msilaerkemudahan ,nauakgnaj ikilimem personal, n a r u a B . s a t i r a l u poPEMKAB p nad ,lanodan isome akses informasi mengenai n arubih nagnefasilitas d nasep untuk rusnu nwartawan agnabmegterkait nep menyediakan m a l a d n a k p a r e t i d a m a l h a d u s a y n r a n e bes pemberitaan. Penelitian ini berfokus pada numan )retaet( amard nad naartsasusek menjalankan media relations dengan media anrupmes hibel huaj mlif rusnu massa ataupun dengan wartawan merupakan iges irad retaet nagned nakgnidnabid upaya wajib dilakukan humas PEMKAB surah apnat notnonep nauakgnaj Sukoharjo untuk mencapai publikasi secara .aynsatilibiderk nagnalihek maksimal. Hal ini dilakukan dalam rangka mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ,retnemukod ,amard aynaratnaid positif bagi masyarakat luas. Melalui .nial-nial nad amardukod pendekatan ini sebanyak 80% hasil publikasi .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 humas mampu mengisi media cetak lokal di rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD Sukoharjo gnubulesr(Arofat, et gnay a2016). dnagaporp nad igoloedi
96 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Penelitian yang penulis lakukandan pihakPada kasus Lapindo, pemerintah berfokus padasaling strategi media tanggung relations untuk pihak terkait lempar jawab meningkatkan citra positif perusahaan melalui untuk menyelesaikan beberapa persoalan ekonomi, sosialrelations dan kemanusiaan dari kasus kegiatan media yang dilaksanakan di tersebut. Telkom Divisi Regioanal IV melalui publikasi di media cetak. Telkom Divisi Regioanl IV memonitoring publikasi perusahaan melalui PERAN FILM SEBAGAI MEDIA media cetak, dikarenakan media cetak adalah SOSIALISASI LINGKUNGAN media yang akurat dalam setiap pemberitaannya Proses komunikasi massa pada intinya ialah dan berbentuk dokumentasi nyata yang tercetak proses penyampaian pesan dari komuikator serta tersebar luas serta dapat memberikan kepada komunikan. Teori komunikasi massa umpan balik (penuturan Agungkomunikasi Wahyu Diono “merupakan salah satu proses yang selakuk Admin Komunikasi Regional berlangsung pada peringkatTelkom masyarakat luas, IV). Sehingga mengacu pada media untuk yang identifikasinya ditentukan olehcetak ciri khas melihat publikasi pemberitaan perusahaan institusional. Pesan merupakan suatu produk merupakah halyang yangmempunyai tepat untuk nilai dilakukan. dan komoditi tukar, Public relations Telkomdan Divisi Regional IV perlu hubungan pengirim penerima lebih banyak satu arah”. (Denis McQuail: Film melaksanakan aktivitas media relations33). sebagai merupakan satu dari mediaatau massa, film upaya untuksalah mencapai publikasi penyiaran berperan sebagai sarana komunikasi yang yang maksimal dalam rangka menciptakan digunakan untuk penyebaran hiburan, pengetahuan dan pemahaman positif bagi menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan masyarakat luas. sajian teknis lainnya kepada masyarakat. Sesuai dengan fungsi public relations salah Karakteristik film sebagai usaha bisnis satunya dengan menjalankan media relations pertunjukan belum dan mencapaidalam tujuanpasar publicsebenarnya relations terkait mampu mencakup segenap permasalahannya. pencitraan untuk mencapai citra positif dari Dalam sejarahnya film mempunyai elemen perusahaan yang diwakilinya. Media tiga relations besar diantaranya: merupakan salah satu program dan memiliki 1. Pemanfaatan sebagai public alat propaganda. fungsi khusus darifilm kampanye relations. Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan Sebagai cara memperkokoh citra organisasi nasional dan masyarakat. Hal inipeliputan berkaitan dimata publik serta memperbanyak dengan pandangan yang menilai bahwa kegiatan untuk menunjang pencapaian dari film memiliki jangkauan, realism, tujuan organisasi. Oleh karena itupengaruh media emosional, dan popularitas. Bauran relations menjadi kegiatan yang terencana untuk pengembangan unsur pesan dengan hiburan mencapai tujuan tertentu (Iriantara, 2008). sebenarnya sudah lama diterapkan dalam Strategi public relations (PR)(teater) dalamnamun kesusastraan dan drama unsur film jauh lebih sempurna menjalankan media relations dibandingkan denganhubungan teater dariperusahaan segi Media relations adalah jangkauan penonton tanpa harus yang dibangun dengan wartawan, editor dan kehilangan kredibilitasnya. analis. Namun public relations memperluas 2. Munculnya beberapa film luas hubungan tersebut kepadaaliran masyarakat diantaranya2009). drama, dokumenter, (Khodarahmi, Public relations berusaha dokudrama dan lain-lain. untuk mendapatkan penyiaran secara maksimal 3. aliran dokumentasi sosial. atasMemunculkan penyebaran informasi perusahaan untuk Di samping itu, terdapat unsur-unsur menciptakan pengetahuan dan pemahaman ideologi dan propaganda yang terselubung
daridalam khalayak organisasi (Triyono, suatu film yang berasal 2013). dari Dapat disimpulkan media relations merupakan fenomenabahwa yang tampaknya tidak tergantung bagian yang membina padadari adapublic atau relations tidaknyaexternal kebebasan Fenomena ini berakar dari danmasyarakat. mengembangkan hubungan baik dengan untukkomunikasi merefleksikan kondisi perskeinginan sebagai sarana antara organisasi masyarakat. dengan publiknya, hingga tujuan komunikasi dapat terwujud. Sifat dari komunikasi dalam Dalam melihat dan mengkaji isi media, public relations adalah dua arah. Maka praktik banyak penelitian dilakukan dengan media relations yaitutelah mengkomunikasikan dan menggunakan berbagai perspektif teoritis. menjadi komunikan akan informasi yang ingin Gans (1979) melalui dan Gitlin (1980)di media massa. disampaikan publisitas mengelompokan pendekatan ini ke dalam Public relations dapat menjangkau beberapa kategori, media massa denganyaitu: lebih interaktif dalam 1. Isi media merefleksikan realitas sosial berkomunikasi dan berinterkasi menggunakan dengan tanpahubungan distorsi. media sosialsedikit untuk atau membina Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa kepada media massa dengan memperhatikan apa yang disiarkan media merupakan kepentingan dan permintaan konsumen (Lee refleksi akurat tentang kenyataan sosial & Desai, 2013). Sehingga pesan baik iklan kepada audiens. Pendekatan effects”, mupun berita yang dikirim public “null relations akan juga beranggapan bahwa isi media diproses media massa dan dipublikasikan ke menggambarkan kenyataan, khalayak. Sumirat dan Ardiantonamun menyebutkan, kenyataan di sini merupakan hasil terdapat enam bentuk strategi komunikasi kompromi antara yang menjual informasi public relations dengan media yang ditunjang ke media dan yang membeli. Realitas menggunakan recipitory model (dasar dalam relasi kompromi ini kemudian menjadi bagian sosial). Space mengatakan reciprocity dianggap refleksi atas realitas di luar dan menjadi sebagai dasar dalam hubungan sosial yang dapat bagian dari realitas media itu sendiri. menciptakan suatu perdamaian. Kedamaian 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan dan kebebasan tiap orang sangat dihargai dalam sikap para pekerja media. Pendekatan menjalin hubungan dengan wartawan dan “communicator centered” ia mengatakan media massa melalui hubungan kekeluargaan bahwa faktor psikologis pekerja media yang dilaksanakan dalam bentuk media relations (seperti profesionalisme, sikap politik, dan event dan tulisan. Menurut Sarah Silver dalam lainnya) membuat mereka memproduksi (Darmastuti, 2012) beberapa acara norma media realitas sosial dimana terdapat relations event danide, tulisan terdapat ikatan sosial, atauyang perilaku yangdalam strategi komunikasi public relations dengan “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini media sebagai berikut: erat dengan latarbelakang berhubungan • yang By serving the oleh mediapelaku (melayani media), dimiliki media. Dalam hal memberikan press release, menyiapkan ini pelaku yang dimaksudkan ialah paradan memberikan maupun informasi pembuat filmjawaban baik produser, kameramen, yag berhubungan dengan perusahaan. penata cahaya, penata artistik, penulis Dilakukan saat perusahaan berada yang naskah, editing, terutama sutradara dipuncak kesuksesan ataupenuh dalamatas masalah. mempunyai kewenangan suatu Didukung dengan media relations tulisan: karya film. pertama release untuk 3. Isi mediamemberikan dipengaruhi press oleh rutinitas isi menyalurkan fakta dan pandangan dari media. Pendekatan ini menyatakan bahwa perusahaan atas suatuoleh permasalahan, isi media dipengaruhi bagaimana para
297 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
maupun iradalam d lasarbentuk eb gnay foto, mlif ucaptions taus madan lad artikel nilai gnu tnagreyang t kadimemiliki t aynkapm at gnberita ay anetinggi. monef Kedua, npublic asabeservise bek aynannouncesment kadit uata ada adap (layanan irad rakmasyarakat), areb ini anemtulisan oneF .tapublic karaysam relations isidnokyang nakimemberitakan skel ferem kutnutentang nanigniek tanggung jawab sosial perusahaan .takarkepada aysam masyarakat. Hal ini juga didukung media relations ,aidem event isi ijakberupa, gnem nradio, ad tahtelevision, ilem malaD newspaper, nagned nand akumagazine kalid haleinterviews. t naitilenepAcara kaynab yang .sitdilakukan iroet fitkepadalah srep iaginterview abreb nakdengan anuggnem beberapa narasumber )0891( nidari ltiG perusahaan. nad )9791( snaG • Bymestabilising alad ek inai nreputations atakednepfornrebility akopmolegnem (membangun reputasi :utuntuk iay ,irokegeandalan), tak aparebeb upaya laispublic os satrelations ilaer nakuntuk iskel femeningkatkan rem aidem isI .1 reputasi.isperusahaan, rotsid apnatdengan uata tikmengirim ides nagned awtulisan hab nake pagmedia gnaremassa b ini ”rberupa orrim“ nstraight atakednews, neP feature. nakAtaupun apurem amelakukan idem nakrakegiatan isid gnaysosial apa masyarakat laisos naadan tayndipublikasikan ek gnatnet tarumelalui ka iskel fer media ,”stceffmassa e llun“ atau natakmembuat edneP .sniklan. eiduaInformsi adapek perusahaan dibuat aidem isi awdalam hab ntulisan apaggncorpotorial, areb aguj berupanu informasi man ,naakegitan taynek positif nakrabyang maggnem dilakukan lisaperusahaan h nakapureataupun m inis idkegiatan naataynek ipengabdian samrofni laumasyarakat jnem gnay sebagai aratna ibentuk morpmok tanggung satilaejawab R .ilebsosial mem(sosial gnay responsibility) nad aidem ek berupa advetorial, artikel naigab tulisan idajnem naidumeinfotorial k ini imdan orpm ok berisi idajnopini em ntentang ad raul suatu id satipermasalahan laer sata iskel fer dengan .iridmenyediakan nes uti aidemnarasumber satilaer iradatau naigpakar ab ndari ad iperusahaan sasilaisos heyang lo ihmemiliki uragnepikredibilitas d aidem isI . 2 dalam natmemberikan akedneP .aidjawaban em ajrekuntuk ep arakasus p pakis tertentu nakayang tagneada m aidimasyarakat. ”deretnec rotacPublic inummoc“ relations aidemdapat ajrekmemberikan ep sigolokispklarifikasi rotkaf awhab nayang d ,kididukung tilop pakifakta s ,emsebenarnya silanoiseforapabila p itrepes( perusahaan iskudorpmesedang m akerdalam em taumasalah. bmem )aynnial Membangun amron tapreputasi adret anuntuk amid ke laiandalan sos satilajuga er didukung gnay media ukalirrelations ep uata tulisan ,edi ,laiberupa: sos nataki • Placing inopinion i isasilapieces isoS .ninakthe gnlocal isaidnewspaper ”adebreb“ (menempatkan gnakalebratal potongan nagned taopini re nagdi nukoran buhreb lahlokal), malaDdengan .aidemmenaruh ukalep hopini elo ikperusahaan ilimid gnay pada diidaerah arapsurat halakabar i nakdlokal uskam d gnay utersebut. kalep ini ,n emaremto akthe ,reseditor udorpofkthe iab local mlif newspaper taubmep o Letter s(mengirim ilunep ,kitsurat sitra aketaeditor nep ,aykoran ahac alokal), tanep gnapublic y aradrelations artus am a t u r e t , g n i t i d e , h a san membuat surat atauktulisan utauyang s satadikirim hunep ke naeditor gnanew ek iaynpeluang upmem sebagai . m l if ay rak publisitas. Seperti release, opini, surat ispembaca, i satiniturmemberikan helo ihuragn epid aidkepada em isI . 3 masukan awheditor ab nakdan ataytulisan nem infeature, i natakestraight dneP .anews, idem arap acorpotorial, namiagabadvetorial. helo ihuragnepid aidem isi
o -kahInip–nhouse ad hapublications, tniremep ,onewsletter dnipaL su(publikasi sak adaP bainternal, waj gnulaporan ggnat raberkala) pmel gnpenulisan ilas tiakretpublic kahip relations nalaosreditujukan p aparebeuntuk b nakiapihak seleyninternal em kutnu susaperusahaan k irad naaistulisan unameini k ndibuat ad laisdalam os ,imonoke .tubesret bentuk In – house publications seperti house jurnal maupun newsletter (laporan bersama). AIDEM IAGABES MLIF NAREP o Website,Nadalah media AGNU KGNkomunikasi IL ISASILAISOS tulis untuk menyampaikan informasi halai aynitni adap assam isakinum ok sesorP dan rotperusahaan akiumok irasecara d naselengkap p naiapm aynmenarik. ep sesorp Membangun reputasi untuk ke andalan assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek didukung relations gnay isakindengan umok smedia esorp u tas halaevent s nakapurem“ berupa, ,saul radio takaratalk ysamshow takgdan nireptelevisi adap gtalk nusgshow, nalreb merupakan interaktif sahk iric hdiskusi elo naku tnetid aynyang isakidiadakan fitnedi gnay pihak kudoradio rp utaatau us natelevisi kapuredengan m nasePnarasumber .lanoisutitsni dari ,perusahaan. rakut ialin iaynupmem gnay itidomok nad • By supplying hibel amgood irencopy ep na(menyediakan d mirignep nasalinan gnubuh myang liF .)3baik), 3 :liaudengan QcM smemasok ineD( .”hnaskah ara utas kaynab m lif ,assamartikel aidemberupa irad uopini tas haatau las npendapat akapurem informasi g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a g a b e s tentang suatu permasalahan. Disertainarepreb ,nagambar, rubih nafoto rabeyang ynepdapat kutnumenjadi nakanugid teks dan nadnews amarelease. rd ,kisuDidukung m ,awitsirpress ep ,arelease tirec nauntuk kijaynem .takaraysafakta m addan apekpandangan aynnial sindari ket naijas menyalurkan s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k i t s i r e t raK perusahaan atas suatu permasalahan,kafoto muleb adan ynraartikel nebesyang rasapmemiliki malad nnilai akujn utrep captions berita .atinggi. ynnahalasamrep paneges pukacnem upmam nem e agit iaynuin pmproviding em mlifmaterial aynhara(kerjasama jes malaD • Byelcooperations : a y n a r a t n aiddalam raseb dalam menyediakan bahan), kerjasama .amenyediakan dnagaporp tabahan la iagabinformasi, es mlif napublic taafnarelations meP .1 naudituntut jut naiameghargai pacnep ayaketepatan pu iagabewaktu s halaidan mliF namenghargai tiakreb ini lkedatangan aH .takarayswartawan am nad lamaupun noisan mlipihak f awhamedia b ialinmassa. em gnDidukung ay nagnadnmedia ap narelations gned hurdengan agnep ,m silaer ,nauakmedia gnaj imassa kilimem event mengundang n a r u a B . s a t i r a l u p o p n a d , l a n oisome ketika perusahaan sedang menjadi sponsor nardalam ubih nlaunching agned nassuatu ep ruproduk snu nagagar nabm egnep diliput. m a l a d n a k p a r e t i d a m a l h a d u s a y n r a nebes • By providing verivications facilities numan )retaefasilitas t( amarverivications), d nad naartsasusek (menyediakan anrupmes hibel huaj mlif rusnu bertujuan memberikan rasa nyaman iges irad retaet nagned nakgnidnabid kepada wartawan saat melakukan peliputan surah apnat notnonep nauakgnaj di perusahaan. Menyediakan fasilitas .aynsatilibiderk nagnalihek verivications dengan memberikan fasilitas mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 material berupa ruang untuk liputan ataupun ,retnemukod ,amard aynaratnaid internet saat wartawan berada di perusahaan. .nial-nial nad amardukod Menyediakan fasilitas verivications berupa .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 klarifikasi atau penjelasan atas suatu rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD permasalahan yang dibutuhkan wartawan gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
98 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
didukung dengan media relationsdan event Pada kasus Lapindo, pemerintah pihakberupa press conferences untuk pihak terkait saling lemparperusahaan tanggung jawab menjelaskan permasalahan perusahaan untuk menyelesaikan beberapadipersoalan kepadasosial jurnalis, untukdari klarifikasi ekonomi, danbertujuan kemanusiaan kasus tersebut. atau memperbaiki citra perusahaan yang sempat memburuk. Biasanya konferensi pers, diadakan oleh perusahaan saat mereka PERAN FILM SEBAGAI MEDIA sedang mengalami masalah atau sedang SOSIALISASI LINGKUNGAN memiliki konflik dengan Proses komunikasi massapihak padalain. intinya ialah • By building personalpesan reationshipwith the media proses penyampaian dari komuikator (membangun hubungan pribadi dengan kepada komunikan. Teori komunikasi massa media), bertujuan membangun keterbukaan “merupakan salah satu proses komunikasi yang dan saling menghormati antar profesi masing berlangsung pada peringkat masyarakat luas, – masing melalui sms, e-mail dan yang identifikasinya ditentukan olehmedia ciri khas sosial untuk menyapa serta memberikan institusional. Pesan merupakan suatu produk idemempunyai sebagai masukan daninformasi komoditiatau yang nilai tukar, ketika wartawan membuat bahan hubungan pengirimakan dan penerima lebih pemberitaan. Kunci keberhasilan banyak satu arah”. (Denis McQuail:media 33). Film relations dengan melakukan hubungan yang merupakan salah satu dari media massa, film baik dengan saling yang mengerti berperan sebagaipekerja saranamedia, komunikasi dan memahami antara profesi public relations digunakan untuk penyebaran hiburan, dengan pekerja Didukung media menyajikan cerita, media. peristiwa, musik, pula drama dan relations berupa: sajian teknisevent lainnya kepada masyarakat. o Press call (panggilan pres), public relations Karakteristik film sebagai usaha bisnis perusahaan informasi pertunjukan dalammenyampaikan pasar sebenarnya belum atau berita kepada wartawan melalui mampu mencakup segenap permasalahannya. Dalampanggilan sejarahnya film mempunyai tiga elemen telepon. besar diantaranya: o Resepsi pers (press reseptions), acara 1. Pemanfaatan film sebagaipara alatjurnalis. propaganda. santai berkumpulnya Para Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan jurnalis diundang untuk liputan atau nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan mendengarkan keterangan resmi maupun dengan pandangan yang menilai bahwa film sekedar berbincang. memiliki jangkauan, realism, pengaruh o Kunjungan pers (facility pers), perusahaan emosional, dan popularitas. Bauran mengundang sejumlah wartawan pengembangan unsur pesan dengan hiburan untuk mengunjungi perusahaan sebenarnya sudah lama diterapkan dalam mereka, wartawan diundang untuk kesusastraan dan drama (teater) namun menghadiri acara pembukaan kantor unsur film jauh lebih sempurna baru dan peninjauan bersama, difasilitasi dibandingkan dengan teater segi trasportasi, jamuan, salingdari ramah jangkauan penonton tanpa harus tamah, akomodasi untuk menginap, dan kehilangan diberikankredibilitasnya. penghargaan untuk jurnalis. 2. Munculnya beberapa film dengan o Meeting with editor,aliran (pertemuan diantaranya drama, dokumenter, editor), dapat memberi keuntungan. dokudrama dan lain-lain. Pertama dengan bertemu dan berdiskusi 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. dengan editor seorang public relations Di samping itu, terdapat unsur-unsur akan mengetahui topik, tema yang ideologi dan propaganda yang terselubung
sedang di media dalam suatudibahas film yang berasalmassa. dari Kedua public relations akan tautidak aturan menulis fenomena yang tampaknya tergantung dan tulisan dari media tersebut. pada adaselera atau tidaknya kebebasan masyarakat. Fenomenakedekatan ini berakarantara dari Ketiga terciptanya keinginan untuk merefleksikan public relations dengan editorkondisi dan istitusi masyarakat. media massa. Membangun hubungan pribadi dengan Dalam melihat danrelations mengkaji isi media, media didukung media dalam tulisan banyak telah dilakukan dengan berupa, penelitian electronic communications (komunikasi menggunakan berbagai perspektif teoritis. elektronik), public relations melakukan kegiatan Gans Gitlin (1980) media (1979) relationsdan menggunakan e-mail dan mengelompokan pendekatanmedia ini kesosial. dalam berkomunikasi menggunakan beberapa kategori, yaitu: Kaitan antara media relations dengan citra 1. Isi media merefleksikan realitas sosial perusahaan dengan sedikit atau tanpa distorsi. Katz mengatakan, perusahaan bertugas Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa membentuk citranya, dengan cara apa yang disiarkan media merupakan mengidentifikasi seperti apa yangsosial ingin refleksi akuratcitra tentang kenyataan dibentuk masyarakat (Soemirat & kepadadimata audiens. Pendekatan “null effects”, Ardianto, 2004). Rogers mengatakan, juga beranggapan bahwa isi media persepsi sama dengan realitaskenyataan, (Oliver, 2008). Menurut menggambarkan namun kenyataan sini merupakan hasil Dowling, citradi perusahaan yang dihasilkan kompromi antara yang(keyakinan menjual informasi sebuah organisasi berupa dan ke media danpikiran yang membeli. Realitas perasaan) dalam masyarakat. Citra yang kompromi kemudian menjadi bagian dihasilkan dari ini akumulasi publikasi informasi refleksi atas realitas di luar dan menjadi perusahaan merupakan tindakan strategis untuk bagian dari realitas media itu sendiri. membentuk presepsi masyarakat (Souto & 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan Manzanares Francisco Villena, 2016). Setelah sikap para pekerjadari media. Pendekatan mengakses informasi media dalam diri “communicator centered” ia mengatakan seseorang akan terbentuk pengetahuan yang bahwa faktor psikologis pekerja media terorganisasi secara teratur dalam pikirannya (seperti profesionalisme, sikap politik, dan melahirkan sebuah citra yang ia tangkap dari lainnya) membuat memproduksi pesan yang ada dalam mereka media yang diakses, realitas sosial dimana terdapat normasikap citra yang ditangkap melahirkan sebuah ikatan sosial, ide, atau perilaku yang perubahan atau nilai. “berbeda” diasingkan. Sosialisasi inidalam Menurut Jalaludin Rahmat (1986) berhubungan dengan latarbelakang Suryanto (2012),erat sikap ditentukan oleh citra, yang dimiliki oleh pelaku media. pada akhirnya citra ditentukan olehDalam sumberhal ini pelaku yang dimaksudkan ialah para informasi, sedangkan sumber informasi yang pembuat film baik produser, kameramen, paling penting terdapat pada media massa, penata cahaya, penata artistik, penulis jadi media massa tidak dapat mengubah sikap naskah, editing, terutama sutradara yang secara langsung, media massa mengubah citra mempunyai kewenangan penuh atas suatu terlebih dahulu dan citralah yang mendasari karya film. sebuah sikap (Suryanto, 2012). Media massa 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi mampu menampilkan informasi atau pesan media. Pendekatan ini menyatakan bahwa yang menimbulkan efek mengubah sikap isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
299 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
audiencenya. iradAkan lasaretetapi b gnaymengubah mlif utaussikap malad tidak gnutnsecara agret klangsung, adit aynkanamun pmat gnpada ay anpersepsi emonef audiencenya nasetelah sabebekmenerima aynkadit uinformasi ata ada adap irad ramassa. kareb iAudience ni anemonjuga eF .tmemiliki akaraysam dari media isidnountuk k nakismemilih kel feremmedia kutnuapa nanyang igniek kebebasan . t a k a r ingin ia konsumsi guna mendapatkan aysam informasi yang dibutuhkannya. ,aidem isi ijakgnem nad tahilem malaD nagnedPENELITIAN nakukalid halet naitilenep kaynab METODE . s i t i r o e t fitkepsrep iagabreb nakanuggnem Metode Penelitian 891( niltiG ad )9791( snaG Metode dalam)0penelitian ininmengunakan m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n a kopmolegnem pendekatan kualitatif sebab pendekatan :utiay ,irogetak aparebeb kualitatif mampu menjelaskan fenomena laisos satilaer nakiskel ferem aidem isI .1 yang belum diketahui dan dapat memaparkan .isrotsid apnat uata tikides nagned wawasan mengenai sesuatu yang baru sedikit awhab napaggnareb ini ”rorrim“ natakedneP diketahui dan dapat memberikan rincian nakapurem aidem nakraisid gnay apa yang komplek (Cobin & Strauss, 2003). Pada laisos naataynek gnatnet taruka iskel fer pendekatan kualitatif ini peneliti berusaha ,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek untuk memaparkan strategi media relations aidem isi awhab napaggnareb aguj dengan begitu penelitian ini merupakan numan ,naataynek nakrabmaggnem penelitian deskriptif (Jalalludin, 2009). Peneliti lisah nakapurem inis id naataynek menentukan PT. isamrofni lobjek aujnepenelitian m gnay arapada tna im orpmok Telekomunikasi satilaeR .Indonesia, ilebmem gTbk nay nDivisi ad aidRegional em ek IV Wilayah Jateng dan DIY. Terdapat dua naigab idajnem naidumek ini imorpmok sumber idajdata, nem primer nad raudan l id sekunder: satilaer sadata ta iskprimer el fer dalam penelitian ini adalah hasil wawancara .iridnes uti aidem satilaer irad naigab dengan yaitu Telkom nad ikey-informan sasilaisos helo ihurpublic agneprelations id aidem isI . 2 Regional IV dan wartawan yang bertugas di natakedneP .aidem ajrekep arap pakis TelkomnRegional akatagneIV m.aSedangkan i ”deretnec rodata tacinsekunder ummoc“ dapat amembantu peneliti jika data primer idem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab terbatas nad ,kiatau tilopsulit pakidiperoleh. s ,emsilanoData isefosekunder rp itrepes( berupa hasil dari mempelajari sejumlah iskudorpmem akerem taubmem )aynnial informasi amdari ron buku tapaddan ret ajurnal namidkomunikasi laisos satilaer yang dapat mendukung penelitian gnay ukalirep uata ,edi ,laidan sos dari nataki internet, berupa ini isasisitus laisowebsite S .nakgperusahaan nisaid ”adebdan reb“ situs pemberitaan gnakalebratallainnya nagnedyang tare memuat nagnububerita hreb tentang fokus lah malaTelkom D .aideyang m uksesuai alep hdengan elo ikilim id gnay penelitian, dilaksanakan arap hpenelitian alai nakdusini kam id gnay ukalesejak p ini Juni ,ne2016. maremak ,resudorp kiab mlif taubmep silunpengumpulan ep ,kitsitra atandata ep ,adalam yahac atanep Teknik gnay arini adamenggunakan rtus amaturet ,gwawancara nitide ,haksan penelitian utau s sata hunepdimana nagnanpeneliti ewek iaybertindak nupmem semi tersetuktur, . m lif ay rak sebagai pewawancara, mempunyai daftar isi satintertulis. itur heloNamun ihuragnmemunginkan epid aidem isI . 3 pertanyaan a w h a b n a k a t a y n e m i n i n a t a k neP .aibebas dem untuk menanyakan pertanyaanedsecara arapberkaitan anamiagadengan b helo ihpermasalahan uragnepid aideyang m isi yang
diteliti -kahdisesuaikan ip nad hatnidengan remep ,osituasi. dnipaLPeneliti susak adaP melakukan kegiatan bawaj gn uggnat rtanya apmeljawab gnilassecara tiakret kahip langsung naladengan osrep apinforman arebeb nauntuk kiaselemenggali ynem kutnu susak irdengan ad naaismengunakan unamek nad lpedoman aisos ,imonoke informasi .tubesret wawancara kepada Informan. Tehnik ini memungkinkan untuk mengembangkan pertanyaan sesuai AID EM dengan IAGABsituasi. ES MLSehingga IF NAREP peneliti dapatNmemperoleh AGNUKGNinformasi IL ISASILatau AISOS data yang lebih lengkap berkaitan dengan halai aynitni adap assam isakinumok sesorP strategi rotakmedia iumokrelations irad naTelkom sep naiaRegional pmaynep IV sesorp dalam menjalin hubungan dengan media assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek (Kriantono, 2010). gnay isakinum ok sesorp utas halas nakapurem“ Dokumentasi ,saul takaraysamerupakan m takgnirepinstrumen adap gnusgnalreb pengumpulan sahk iric heldata o nakyang utnepaling tid aynsering isakifidigunakan tnedi gnay dalam kudoberbagai rp utausmetode nakapupengumpulan rem naseP .landata. oisutitsni Dokumentasi ,rakut ialipada n iaynpenelitian upmem gini naymengambil itidomok nad berbagaihidata bel apenunjang mirenep nabaik d mdari irignrekap ep nagnubuh mliF .berita )33 :liamorning uQcM issue sineDsemester ( .”hara Iu2016, tas kaynab kliping mlif dari ,assainternet m aidem irad dengan utas halTelkom. as nakapurem artikel terkait g n a y i s a k i n u m o k a n a r a s i a g abes narepreb Tehnik pengumpulan informan menggunakan ,narubih nteknik arabeyini nedigunakan p kutnu naapabila kanugid snowball sampling, n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a t i r e c n a k peneliti kesulitan menentukan respondenijaynem .takaraydan sambersedia adapek diwawancarai. aynnial sinket naijas yang potensial s i n s i b a h a s u i a g a b e s m lif kitsisample retkaraK Sample pertama diminta menunjuk muleb ayProses nranebini es berakhir rasap mabila lad peneliti nakujnutrep selanjutnya. . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s p u k a c n embaru upmam merasa tidak menemukan sesuatu yang nemwawancara ele agit iayn(Kriantono, upmem mli2010). f aynhaPenggunaan rajes malaD dari : a y n a r a tnaidyang raseb teknik snowball ini dikarenakan informan .adnagapotentang rp tala iastrategi gabes mmedia lif natrelations aafnameP .1 mengetahui n a u j u t n a i a p a c n e p a y a p u i a g a b e s h alai mliF dan memiliki kewenangan untuk menjawab natiakreb dari ini lapeneliti H .takahanyalah raysam naorang d lano–isan pertanyaan m l i f a w h a b i a l i n e m g n a y n a g n a d n ap nagned orang tertentu yang didapati dari rekomendasi hurasebelumnya gnep ,msilaeatau r ,nainforman uakgnaj ikpertama. ilimem informan n a r u a B . s a t i r a l u p o p n a d , l a n o isome Oleh karena itu informan pertama Bp. Jumala n arubiManajer h nagnedSekdiv nasep rdan usnpublic u nagnrelations abmegnep selaku m a l a d n a k p a r e t i d a m a l h a d u s a ynkedua ranebes Telkom Regional IV, untuk informan numan )retaet( amard nad naartsasusek Bp. Nur Purwoko Koesharyanto selaku Asisten anrupmes hibel huaj mlif rusnu Manajer SETKOMM Witel Semarang, iges irad retaet nagned nakgnidnabid sedangkan informan ketiga Bp. Sunarto selaku surah apnat notnonep nauakgnaj Redaktur Nasional Wawasan. Dipilihnya Bp. .aynsatilibiderk nagnalihek Sunarto karena beliau merupakan wartwan mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 dengan wilayah liputan Telkom Regional IV di ,retnemukod ,amard aynaratnaid Semarang terlama. .nial-nial nad amardukod Uji validitas dan reabilitas dalam .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 penelitian kualitatif disebut juga keabsahan rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD data. Validitas gnubulesret gmampu nay adnamembuktikan gaporp nad igobahwa loedi
100 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
apa yang peneliti sesuai dengan didalamnya terdapat tiga berasal jenis kegiatan dalam suatu film yang dari Pada kasusdiamati Lapindo, pemerintah dan pihakkenyataan halsaling ini didapatkan berdasarkan berupa: a) Reduksi data adalah suatu fenomena yang tampaknya tidak tergantung pihak terkait lempar tanggung jawab penjelasan yang sesuaibeberapa sehinga persoalan hasil yang bentuk mempertajam, padaanalisis ada atauyang tidaknya kebebasanmemilih, untuk menyelesaikan masyarakat. Fenomena ini berakar dari ekonomi, kemanusiaan dari kasus diperoleh sosial dapat dan dipercaya. Data disini berupa membuang, memfokuskan, menyusun data keinginan merefleksikan kondisi tersebut. coret – coretan saat melakukan wawancara dengan suatuuntuk cara dimana suatu kesimpulan masyarakat. kemudian dihubungkan dengan data yang akhir dapat digambarkan. Disini peneliti diperolehFILM selanjutnya, sehingga diperoleh memeriksa semua data yang telah diperoleh PERAN SEBAGAI MEDIA Dalam melihat dan mengkaji media, penjelasan yang LINGKUNGAN sesuai. Nasution (2003) memastikan data sudah lengkap isi dan runtut SOSIALISASI banyak penelitian telah dilakukan dengan dalam Ardianto (2011) validitas dalam serta membuang data yang tidak diperlukan Proses komunikasi massa pada intinya ialah berbagai perspektif teoritis. penelitian ini menggunakan validitas internal menggunakan dan mengaturnya sedemikian rupa sehingga proses penyampaian pesan dari komuikator Gans (1979) dan Gitlin (1980) dikarenakan dapat mengukur kebenaran data diperoleh kesimpulan dari penelitian yang kepada komunikan. Teori komunikasi massa mengelompokan pendekatan ini ke dalam yang diperoleh dengan instrumen dan mampu “merupakan salah satu proses komunikasi yang dilakukan. b) Model data display, adalah beberapa yaitu: mengupayakan tercapainya aspek kebenaran kumpulankategori, informasi yang tersusun dengan berlangsung pada peringkat masyarakat luas, 1. Isi media merefleksikan sosial sehinga hasil penelitian dapat dipercaya. pendeskripsian kesimpulanrealitas dan pengambilan yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas denganBentuk sedikit atau distorsi. Menurut istilah naturalistik mempunyai tindakan. data tanpa yang paling sering institusional. Pesan merupakan suatu produk Pendekatan “mirror” ini beranggapan kredibilitas (Ardiyanto, 2011). nilai tukar, adalah teks naratif, disini peneliti telahbahwa dan komoditi yang mempunyai apa yang disiarkan media Reabilitas adalahdan penelitian yang dapat mendapatkan informasi yangmerupakan tersusun hubungan pengirim penerima lebih refleksi akurat tentang sosial banyak satukeabsahan arah”. (Denis McQuail: 33). Film dipercaya, dapat dicapai dengan terkait dengan penelitian kenyataan sehinga peneliti kepada audiens. effects”, merupakan salah satudata dari yang mediatepat massa, film proses pengumpulan salah akan mengerti apa Pendekatan yang terjadi “null dan dapat juga beranggapan bahwa isi media berperan sebagaitriangulasi. sarana komunikasi yang satunya dengan Penelitian mengerjakan suatu analisis data maupun menggambarkan namun digunakan untuk penyebaran hiburan, ini menggunakan triangulasi data yang langkah lainnya. c) kenyataan, Penarikan atau verivikasi kenyataan di sini merupakan hasil menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan mengunakan berbagai sumber data dan kesimpulan, dari awal pengumpulan data kompromi antara yang menjual informasi sajian teknis lainnya kepada masyarakat. dokumen, hasil wawancara, arsip, maupun peneliti mulai memutuskan mengenai ke media dan yang membeli. Realitas Karakteristiksatu filmsubjek sebagaiyang usaha bisnis mewawancarai memiliki makna sesuatu, mencatat keteraturan, pola kompromi ini kemudian menjadi bagian pertunjukan dalam sebenarnya belum sudut pandang yangpasar berbeda (Afifuddin penjelasan, konfigurasi yang memungkinkan, refleksi atas realitas di luar dan menjadi mampu mencakup permasalahannya. & Saebani, 2012). segenap Data yang diperoleh serta sebab dan akibat prosisi dalam penelitian bagian dari realitas media itu sendiri. Dalam sejarahnya filmserta mempunyai tiga elemen yang dari hasil wawancara dokumentasi dilakukan. Disini peneliti mulai menarik 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan besar diantaranya: dikelompokkan dan diolah langsung untuk kesimpulan dan melakukan verivikasi sikap para pekerja media. Pendekatan 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. menjawab permasalahan penelitian. Analisis berdasarkan semua hal yang telah didapatkan “communicator centered” ia mengatakan ialah sebagai upaya pencapaian dataFilm dalam penelitian ini adalah analisistujuan dari reduksi dan sajian datanya untuk bahwa faktor psikologis pekerja media dan masyarakat. Hal iniyang berkaitan datanasional model Miles dan Huberman, membuat (Ardianto, 2011). dan (sepertikesimpulan profesionalisme, sikap politik, dengan pandangan yang menilai bahwa film lainnya) membuat mereka memproduksi memiliki jangkauan, realism, pengaruh HASIL DAN PEMBAHASAN realitas sosial dimana terdapat norma emosional, dan popularitas. Bauran ikatan sosial, ide, atau perilaku yang pengembangan unsur pesan dengan hiburan “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini sebenarnya sudah lama diterapkan dalam berhubungan erat dengan latarbelakang kesusastraan dan drama (teater) namun yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal unsur film jauh lebih sempurna ini pelaku yang dimaksudkan ialah para dibandingkan dengan teater dari segi pembuat film baik produser, kameramen, jangkauan penonton tanpa harus penata cahaya, penata artistik, penulis kehilangan kredibilitasnya. naskah, editing, terutama sutradara yang 2. Munculnya beberapa aliran film mempunyai kewenangan penuh atas suatu diantaranya drama, dokumenter, karya film. dokudrama dan lain-lain. 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. Gambar I:media. Pendekatan ini menyatakan bahwa Di samping itu,koordinasi terdapat unsur-unsur Jalur pemberitaan pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk isi media dipengaruhi oleh bagaimana para ideologi dan propaganda yangRegional terselubung Divisi IV Wilayah Jateng dan DIY.
101 2 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
Jalur koordinasi Telkom irad lasarepemberitaan b gnay mlif upada taus m alad Regional gnutnagrIV et kmenggambarkan adit aynkapmat gntentang ay anemonef proses koordinasi nasabebatas ek ayinformasi nkadit uayang ta adaakan adap disampaikan irad rakamelalui reb ini apemberitaan nemoneF .take karmedia aysam baik website isidnokperusahaan nakiskel feremaupun m kutnumedia nanigniek massa khususnya media cetak. Informasi .takaraysayang m akan dimuat ke media massa menyangkut pemberitaan lingkup ,aidem isdi i ijruang akgnem nad taTelkom hilem malaD Regional nagnIV eddan nakWitel ukalidharus halet ndidistribusikan aitilenep kaynab ke Manajer .sitiroePurel t fitkeDivisi psrep iRegional agabreb nIV akaterlebih nuggnem dahulu. Hal ini dilakukan )0891( niltuntuk iG nadmenyamakan )9791( snaG imagemdan informasi aladmenjaga ek ini nakelayakan takednep n akopmolserta egnem kualitas tulisan. Maka :Informasi utiay ,irogyang etak aakan parebeb dimuatlake isomedia s satilamassa er nakidiperiksa skel feremterlebih aidem isI .1 dahulu oleh .isrManajer otsid apnsetelah at uata tdisetujui ikides nabarulah gned pemberitaan baik awhab napagdi gndistribusikan areb ini ”rorrim “ nake takwebsite edneP perusahaan maupun nakap urem aidkeemmedia nakramassa. isid gnaApabila y apa informasi laisosdari naaWitel taynekmasuk gnatnedalam t tarukruang a iskel fer lingkup ,”stcepemberitaan ffe llun“ natakTelkom edneP .ssecara neiduanasioanal adapek maka tetapaiinformasi dem isi awharus hab nadidistribusikan paggnareb aguj terlebih dahulu numan kepada ,naataynManajer ek nakrabseteleh maggnitu em manajer yang lisahakan nakamendristribusikannya purem inis id naataynek kepada isamrcorporate ofni laujncommunications em gnay aratna dan imorpmok memuatnya satilaedalam R .ilebwebsite mem gnperusahaan ay nad aidem ek maupun naigabmedia idajnemassa. m naidumek ini imorpmok idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer Strategi komunikasi .irid nes uti aidempublic satilaerrelations irad naigab naddengan isasilaisomedia. s helo ihuragnepid aidem isI . 2 (PR) natakyang ednedilakukankan P .aidem ajrekepublic p araprelations pakis Strategi nakatagnem aimedia ”deretnrelations ec rotacinmerujuk ummoc“ dalam menjalankan aidemyang ajredikemukakan kep sigolokisp oleh rotkaSumirat f awhab pada teori n a d , k i t i l o p p a k i s , e m s i l a n o i s e f o r p itrepes( dan Ardianto (2003) dalam Darmastuti iskudditunjang orpmem adengan kerem tmedia aubmerelations m )aynnial (2012), a m r o n t a p a d r e t a n a m i d l a i s os sastrategi tilaer event dan tulisan yang terdapat dalam gnaypublic ukalirrelations ep uata ,dengan edi ,laisomedia s nataki komunikasi i n i i s a s i l a i s o S . n a k g n i s a i d ” a d ebreb“ sebagai berikut: akalebthe ratamedia l nagn(melayani ed tare nagmedia), nubuhreb • Bygnserving lahpublic malaDrelations .aidemmenjadi ukalep hmediator elo ikilimyang id gnay arap halai nakduskwartawan amid gnay dengan ukalep ini menghubungankan ,n e m a r e m a k , r e s u d o r p k i a b m l i f taubmep sumber informasi, memberikan press silunmenyiapkan ep ,kitsitra atdan anepmemberikan ,ayahac atanep release, g n a y a r a d a r t u s a m a t u r e t , g itide ,haksan jawaban maupun informasinperusahaan u(Darmastuti, taus sata hune2012). p nagnanewek iaynupmem .mliperlu f ay rak “Kalo ada prodak baru atau yang isi satinimasyarakat, tur helo ihurya agnbiasanya epid aideHumas m isI . 3 diketahui abikin whab release” nakatayn e m i n i n a t a k e d n e P . a i dem Sunarto (19: November Wawancara ar2016) ap anam iagab helo pribadi. ihuragnepid aidem isi
Melayani -kahip nadmedia hatnirdidukung emep ,odndengan ipaL susak adaP memberikan bawaj gnupress ggnarelease, t rapmekegiatan l gnilas tiyang akret kahip dilakukan nalaooleh sreppublic aparebrelations eb nakiaTelkom seleynem kutnu Regional susak iIV radadalah naaisunmenginformasikan amek nad laisos ,imjadwal onoke pelaksanaan kegiatan dan memberikan.tubesret gambaran kegiatan melalui group WhatsApp dan pressA release kepada IDEM IAGAwartawan BES MLsaat IF Nakan AREP melakukan peliputan atas event yang akan NAGNUKGNIL ISASILAISOS berlangsung Telkom halai aynitnidiadkantor ap assam isakinRegional umok sesoIV. rP Salinan pers berisi ulasan atas kegitan rotakiumok irad nasep naiapmayneyang p sesorp berlangsung assam isakdi inuTelkom mok iroRegional eT .nakinIV. umok adapek “Release yang dibuat ya gnay isakinumok sesorp utaberita s halastentang nakapurem“ layanan Telkom di masyarakat, kerjasama ,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb Telkom dengan pihak – pihak yang saberhubungan hk iric helo nadengan kutnetimasyarakat d aynisakifitdan nedi gnay kupemerintah dorp utaus biasanya nakapurekita m narelease”. seP .lanoJumala isutitsni , r a k u t i a l i n i a y n u p m e m g n a y i t i d o m ok nad (14: November 2016) Wawancara pribadi. hibel amirenep nad mirignep nagnubuh mPenuturan liF .)33 :liauinforman QcM sinepertama D( .”harmengenai a utas kaynab pemberian mlif ,assapress m aidrelease em iradiperkuat d utas halaoleh s nakapurem penuturan gnay wartawan isakinumoyang k anamenyatakan ras iagabes nabahwa repreb arubidiperolehnya h narabeynepberupa kutnu npress akanugid informasi,nyang n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a t i r e c n a relesae prodak baru, sebagai berikut: kijaynem akaraysamkalo adaada pek prodak aynnial baru sinkeatau t naijas “Jadi.tbiasanya yang sinperlu sib ahdiketahui asu iagabeoleh s mlimasyarakat f kitsiretkaraK biasanya muleb ayhumas nranebbikin es rasarelease p malagitu d natertulis, kujnutrep .aterus ynnahtemen alasam–retemen p panediundang ges pukacnkesini em upmam kemudian menjelaskan nem ele agit iahumasnya ynupmem m lif aynharajedengan s malaD apa yang hampir sama dengan yang : a y n a r a t n a di release itu. Jadi kalau mau launcingid raseb .adimedia dnagapoitu rp tsudah ala iagapunya bes mlgambaran if nataafnameP .1 nauyang jut ndimau aiapacn e p a y a p u i a g a bes halini ai mjadi liF sama Telkom seperti natingal tiakrememoles b ini laH .sedikit. takaraysJadi am npesan ad lanyang oisan mlidisampaikan f awhab ialineTelkom m gnay itu nagsudah nadnaVik, p naguda ned dalam bentuk release mateng”. Sunarto huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem (19: November naruaB .sat2016) iralupowawancara p nad ,lanopribadi. isome narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep Hal ini juga diperkuat dalam penelitian malad nakparetid amal hadus aynranebes Arofat (2016). Melalui kegiatan media numan )retaet( amard nad naartsasusek relations humas berperan sebagai pra reporter anrupmes hibel huaj mlif rusnu bagi wartawan. Humas memberikan gambaran iges irad retaet nagned nakgnidnabid kegiatan atau jadwal pelaksanaan kegiatan. surah apnat notnonep nauakgnaj Public servise announcesment, (layanan .aynsatilibiderk nagnalihek masyarakat)madalah lif naritulisan la aparepublic beb ayrelations nlucnuM . 2 berupa pemberitahuan layanan publik ,retnemukod ,amard aynaratnaid seperti tanggung jawab .nial-nsosial ial naperusahaan d amardukod kepada masyarakat. Public relations .laisos isatnemukod narila naklucTelkom numeM . 3 memberikan rusnu-rinformasi usnu tapatertulis, dret ,utitermuat gnipmas iD dimedia gnubulmassa esret gnberupa ay adnjalinan agaporpkerjasama nad igoloedi
102 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Telkom dengan Bankpemerintah Daerah, pembenahan Pada kasus Lapindo, dan pihaklayanan, program sosial, pemberian pihak terkait salingbantuan lempar tanggung jawab hadiahmenyelesaikan kepada pelanggan yangpersoalan disampaikan untuk beberapa ekonomi, sosial dan kemanusiaan kasus informasinya melalui pemberitaandari di media tersebut. cetak. Menurut sumber arsip kliping semester I, hal ini juga didukung media relations event yaitu: radio and newspaper interviuwes, PERAN FILM SEBAGAI MEDIA adalah sebuah interviuwLINGKUNGAN oleh wartawan dengan SOSIALISASI beberapa narasumber Telkom terkaitialah Proses komunikasi dari massa pada intinya denganpenyampaian topik atau permasalahan yang sedang proses pesan dari komuikator hangat. kepada komunikan. Teori komunikasi massa Didapatkan darisatu sumber arsip kliping morning “merupakan salah proses komunikasi yang issue semesterpada I 2016 dari surat kabar Republika berlangsung peringkat masyarakat luas, pada identifikasinya (20/April/2016)ditentukan bahwa interviuw yang oleh dilakukan ciri khas wartwaan setelah acara inti berlangsung. institusional. Pesan merupakan suatu produk “Dirut enterpriseyang & bussiness seruisenilai Telkom dan komoditi mempunyai tukar, servise Telkom Muhammad Awal Jallaludin hubungan pengirim dan penerima lebih banyak satu arah”. (DenisIndonesia McQuail: 33). Film dan Dirut Biro Klasifikasi (BKI) merupakan salah satu dari media massa,usai film Rudianto menjawab pertanyaan wartwan berperan sebagai sarana komunikasi yang menandatangani nota kerjasama pengembangan digunakan untukinformasi penyebaran hiburan, sistem tehnologi (ICT) di Jakarta”. menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan Radio intervieuw melalui acara talkshow sajian lainnya kepada masyarakat. denganteknis penyiar menyampaikan pesan seputar Karakteristik film sebagai usaha bisnis produk dan layanan Telkom diikuti adanya pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum feedback dari pendengar yang menanyakan mampu mencakup segenap permasalahannya. tentang produk dan layanan Telkom, maupun Dalam sejarahnya film mempunyai memberikan keluhan seputar produktiga danelemen besar diantaranya: layanan Telkom. Feddback dari pendengar ini 1. Pemanfaatan film sebagai alat langsung, propaganda. akan direspon oleh penyiar secara Film ialah sebagai upaya pencapaian apabila penyiar mengetahui jawaban atau tujuan nasional dan masyarakat. Haltersebut. ini berkaitan solusi dari pertanyaan pendengar dengan pandangan yang menilai bahwa film Apabila penyiar tidak mengetahui jawaban jangkauan, realism, darimemiliki pertanyaan pendengar, maka pengaruh penyiar emosional, dan popularitas. Bauran akan mencatat pertanyaan tersebut dan pengembangan kepada unsur pesan menyampaikannya pihakdengan Telkom.hiburan sebenarnya sudah lama diterapkan dalam Setelah didapat jawaban dari Telkom akan kesusastraan dan drama (teater) namun disampaikan kepada pendegar. Begitu pula jika unsur film jauh lebih sempurna penyiar mendapat keluhan dari pendengar dibandingkan dengan teater dari segi mengenai produk dan layanan Telkom, maka jangkauan penonton tanpa harus akan dicatat dan disampaikan kepada pihak kehilangan kredibilitasnya. Telkom agar keluhan tersebut dapat ditangani. 2. Munculnya beberapa aliran film “Media massa elektronik yang menjalin diantaranya drama, dokumenter, media relations dengan Telkom Regional IV dokudrama dan lain-lain. adalah Radio Trax FM, Good News FM, 3. Memunculkan dokumentasi RRI Semarang,aliran Thomson FM, Idolasosial. FM, Di samping itu, terdapat unsur-unsur Sonora FM”. Jumala (14: November 2016) wawancara ideologi danpribadi. propaganda yang terselubung
Memberikan pressyang relese kepada wartawan dalam suatu film berasal dari yang berisiskan informasi seputar dan fenomena yang tampaknya tidakproduk tergantung kegitan serta melayani pada layanan ada ataumasyarakat tidaknya kebebasan adanya interviuw, hal ini sejalan dengan masyarakat. Fenomena ini berakar dari teori By serving the media, yang menyatakan keinginan untuk merefleksikan kondisi bahwa public relations menjadi mediator masyarakat. yang menghubungankan wartawan dengan sumber informasi, memberikan release, Dalam melihat dan mengkajipress isi media, menyiapkan dan memberikan jawaban banyak penelitian telah dilakukan dengan maupun informasi tentang perusahaan. menggunakan berbagai perspektif teoritis. • By(1979) estabilising reputations Gans dan aGitlin (1980)for rebility (membangun reputasi untuk mengelompokan pendekatan inikeandalan), ke dalam public relations beberapa kategori,berupaya yaitu: untuk meningkatkan reputasi perusahaan, 1. Isi media merefleksikan realitas sosial dengan sedikit memberikan klarifikasi didukung dengan atau tanpa distorsi. dengan fakta“mirror” sebenarnya apabila bahwa Pendekatan ini beranggapan perusahaan sedangmedia dalammerupakan masalah. Hal ini apa yang disiarkan didukung dengan beberapa mediasosial relations refleksi akurat tentang kenyataan dalam bentuk berupa: kepada audiens.tulisan Pendekatan “null effects”, • juga Placing opinion pieces in the news paper beranggapan bahwa isi lokal media (menempatkan opini potongan di koran menggambarkan kenyataan, namun lokal), perusahaan menempatkan kenyataan di sini merupakan hasil opini masyarakatantara di media kabarinformasi lokal. kompromi yangsurat menjual Media cetak opini dari ke media danlokal yang menuliskan membeli. Realitas Telkom Regional IV adalah: kompromi ini kemudian menjadi bagian refleksi atas realitas di luar dan menjadi “Radar Pekalongan,Wawasan,Suara bagian dariJawa realitas itu sendiri. merdeka, Pos,media Kompas, Tribun Jateng, 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan Jateng Pos, Bisnis Indonesia, Kedaulatan sikap para pekerja media. Pendekatan Rakyat, Sindo, Republika”. Jumala (14: “communicator centered” ia mengatakan November 2016) wawancara pribadi. bahwa faktor psikologis pekerja media Terlihatprofesionalisme, dari tabel dibawah ini politik, pada dan (seperti sikap pemberitaan tiap bulannya positif lebih lainnya) membuat merekaberita memproduksi dominan dari pada beritanorma negatif yang realitasmuncul sosial dimana terdapat disebabkan oleh ide, terbitnya pemberitaanTelkom ikatan sosial, atau perilaku yang dalam berbagai katagori mulai dari: ini berita, “berbeda” diasingkan. Sosialisasi surat pembaca, iklan, artikel,latarbelakang tanggapan berhubungan erat dengan surat pembaca, counter pada tonehal yang dimilikiinformasi, oleh pelaku media. Dalam positif. Hal iniyang akan mendorong ialah publikpara untuk ini pelaku dimaksudkan membangun opinibaik positif yang berdampak pembuat film produser, kameramen, pada tegaknya reputasi penata cahaya, penataperusahaan. artistik, penulis naskah, editing, terutama sutradara yang Tabel 1. Kliping Morning Issue Januariy – Juni 2016 mempunyai kewenangan penuh atas suatu No B u l a n Berita positif Berita negatif karya film. berita (+) (-) 3.1. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas Januari 38 14isi media. Pendekatan ini menyatakan bahwa 2. Febuari 51 13 isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
103 2 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
irad lasareb 44 gnay mlif utaus 22 malad 3. Maret g4.nutnaApril gret kadit aynk148 apmat gnay anem 11onef nasabebek aynkadit uata ada adap 5. Mei 10 22 irad rakareb ini anemoneF .takaraysam 6. Juni 91 13 isidnok nakiskel ferem kutnu nanigniek Sumber: Arsip Kliping Berita Morning Issue Telkom Regional IV Semester I 2016. .takaraysam ,aideto m the isi ieditor jakgneofm the nadlokal tahilnewspaper em malaD • Letter nagned nsurat akukake lideditor halet n aitilenlokal), ep kaynab (mengirim koran . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b n a k a dalam hal ini didapati bahwa publicnuggnem )0891( publisitas niltiG nadmelalui )9791( surat snaG relations melakukan m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n a k o p m o l e g nem pembaca, dengan memberikan tanggapan :utiay ,melalui irogetaksurat aparebeb atas komplain pelanggan l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e l f e r e m a i d e m isI .1 pembaca. .isrotskomplain id apnat uya atauda tikidiperbaiki des nagned “Pelanggan awaja, habselesaikan napaggnaritu. eb inTerus i ”rorrselesai im“ natdiperbaiki akedneP nakaplagi uredi m media aidem n akraisyang id gnini ay a–paini to, muat massa sudah laisodi s nselesaikan, aataynek gnmohon atnet tamaaf ruka iatas skel fer ketidak ,”stceffe lnyamanan lun“ natakedalam dneP .slayanan neidua akami, dapek selesai apaling banyak itu”. idem isi awhab napJumala aggnare(14: b aguj November 2016) wawancara pribadi. numan ,naataynek nakrabmaggnem lisapublications, h nakapuremnewslatter inis id na(publikasi ataynek • In – house iinternal, samrofnilaporan laujnemberkala) gnay arpenulisan atna imorppublic mok satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek relations ditujukan untuk pihak internal naigab idajnem naidumek ini imorpmok perusahaan. Public relations melakukan idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer penulisan untuk internal perusahaan yang .iridnes uti aidem satilaer irad naigab hanya dapat diakses oleh pihak internal nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 perusahaan melalui website internal natakedneP .aidem ajrekep arap pakis perusahaan dengan alamat akses www. nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“ portal.co.id. Untuk public relations Telkom aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab Semarang memberikan informasi pada nad ,kitilop pakis ,emsilanoiseforp itrepes( website ini berupa informasi internal Telkom iskudorpmem akerem taubmem )aynnial scop Semarang dan laporan pembenahan amron tapadret anamid laisos satilaer pelayanan gnay ukhusus kalirepschop uata ,Witel edi ,laSemarang isos nataki meliputi Kandetel Kendal ini isasilaisoS .nakgnidan saidKandetel ”adebreb“ Ungaran. gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb • lahWebsite malaD perusahaan .aidem ukalTelkom ep helo dapat ikilimdiakses id gnay semua orang dengan alamat www.telkom. arap halai nakduskamid gnay ukalep ini co.id. ,n emarPublic emak ,relations resudorpmenyampaikan kiab mlif taubtulisan mep berbentuk siaran pers, berita dan informasi silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep dari gnayWitel aradaakan rtus aditampung maturet ,gndiitiregional, de ,haksajika n menurut manajer public relations regional utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem berita tersebut layak untuk di siarkan .mlif aysecara rak nasional maka akan di kirim ke corporate isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3 yang acomunications whab nakatayn em iakan ni natermuat takednePdalam .aidem siaran pers website perusahaan. arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
Membangun -kahip nad hareputasi tniremeuntuk p ,odnkeandalan ipaL susak adaP juga bdidukung awaj gnudengan ggnat ramedia pmel relations gnilas tiaevent, kret kahip berupanradio alaosrtalk ep ashow parebdengan eb nakimengadakan aseleynem kutnu susaterhadap k irad naradio aisundi amarea ek nlokal ad laidaerah sos ,imonoke MOU .tubesret scop Semarang. Radio talk show merupakan diskusi interaktif, yang diadakan pihak radio dengan narasumber dari perusahaan AIDEM IA GA BES MLIataupun F NAREP perwakilannya. Berupa talk show produk NA GNUK GN IL Iseputar SASILA ISOS dan pelayanan Telkom kepada pendengar radio halai aynitni adap assam isakinumok sesorP yangrodilakukan takiumoksetidaknya irad nasepseminggu naiapmaydua nepkali. sesorp a“Kebetulan ssam isakinuMOU mok idengan roeT .naradio, kinummungkin ok adapek gnadua y isaminggu kinumosekali k sesorkita p utada as hatalk las nshaw. akapurem“ Konsepnya ,saul takaraydisini sam takita kgnihanya rep adameng p gnusharekan sgnalreb produk Telkom kepada masyarakat luas sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay misalnya apa itu IndieHome, apa itu wifi kuid,doapa rp uitu tauwifi s nacorner, kapurem asePmelalui .lanoisutitsni itunkita , r a k u t i a l i n i a y n u p m e m g n a y i tidomo2016) k nad radio”. Nur purwoko (16: November hibel ampribadi. irenep nad mirignep nagnubuh wawancara mliF .)33 :liauQcM sineD( .”hara utas kaynab Reputasi m lif ,assamperusahaan aidem iraddapat utas hdipertahankan alas nakapurem lewat kerjasama gnay isakinMOU umok melalui anaras iaradio gabes narepreb yang terjalin ,narusecara bih najelas. rabeynKomunikasi ep kutnu nadi kanugid perusahaan n ad amard ,kbertujuan isum ,awitmenyebarkan sirep ,atirec nainformasi kijaynem dan pemahaman positif .takaraysam adapepelanggan k aynnial sseputar inket naijas sib ahasHal u iagini abejuga s mlidiperkuaat f kitsiretkardalam aK produksinTelkom. muleb aSusilo ynrane(2013). bes rasaMOU p maladigunakan d nakujnutrep penelitian . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s p u k a cnem upmam dalam strategi media relations. Namun nemele aperbedaan git iaynupmfungsi em mldimana if aynhaMOU rajes malaD terdapat : a y n a r a aid raseb yang digunakan Telkom Regional IVtnuntuk .adnagaporptalk talashow iagabdiesradio mlif nsedangkan, ataafnameP .1 mengadakan n a u j u t n a i a p a c n e p a y a p u i a g a b e s halai mliF MOU pada PT. DI untuk meningkatkan natiakrebhumas ini laHPT. .takDI aramenjalin ysam nadMOU lanoisan publisitas, m l i f a w h a b i a l i n e m g n a y n a g n a d n a p nagned dengan media Antara. huragnep ,media msilaerelations r ,nauaktulis gnaj idengan kilimem Melakukan n a r u a B . s a t i r a l u p o p n a d , l a n oisome di menempatkan opini positif tentang Telkom n arubkabar ih naglokal ned ndan asepmengirim rusnu nagsurat nabmkepada egnep surat m a l a d n a k p a r e t i d a m a l h a d u s a y n r a nebes editor dalam bentuk tanggapan surat pembaca uman )retaet(informasi amard naddalam naartwebsite sasusek serta nmenyediakan a n r u p m e s h i b e l h u a j m l i f rusitu nu internal bagi internal perusahaan, selain iges irawebsite d retaetcorporate nagned nyang akgndapat idnabid juga tersedia s u r a h a p n a t n o t n o n e p n a u akgnaj diakses oleh exsternal perusahaan. Terdapat .ayradio nsatilidalam biderkprogram nagnalihtalk ek pula MOU dengan m l i f n a r i l a a p a r e b e b a y n l u c n u M .2 show, hal ini sejalan dengan teori by estabilising ,retnemukod ,amard aynaratnaid a reputations for rebility, yang menyatakan .nial-nial nad amardukod bahwa public relations berupaya untuk .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 meningkatkan reputasi didukung dengan rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD media relations event dan tulisan. gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
104 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
• Bykasus supplying good copy (menyediakan Pada Lapindo, pemerintah dan pihaksalinan yang baik), public relationsjawab pihak terkait saling lempar tanggung memasok naskah informasi untuk menyelesaikan beberapa kepada persoalan wartawan atau berupa press ekonomi, sosial danmedia kemanusiaan dari kasus release berisi tentang ulasan kegitan tersebut. yang berlangsung di Telkom Regional IV. Tercantum nomore telepone dari PERAN FILM SEBAGAI MEDIA Manajer Sekdiv Regional IV Bp. SOSIALISASI LINGKUNGAN Jumala. Pemberian press release inipada dilakukan Proses komunikasi massa intinyasaat ialah wartawan akan meliput suatu event yang proses penyampaian pesan dari komuikator akankomunikan. berlangsungTeori di Telkom. Manfaat kepada komunikasi massa press relese, wartawan di mudahkan dalam “merupakan salah satu proses komunikasi yang membuat berita tentang perusahaan. berlangsung pada peringkat masyarakat luas, Public relations juga dapat bekerjasama yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas dengan wartawan dalam memberikan institusional. Pesan merupakan suatu produk informasi ke media cetak berupanilai gambar, dan komoditi yang mempunyai tukar, foto yang menjadi news release. Salah satunya hubungan pengirim dan penerima lebih pada (17/April/2016) di surat kabar 33). Suara banyak satu arah”. (Denis McQuail: Film Merdeka, foto yang menjadi news release. merupakan salah satu dari media massa, film Berjudul:sebagai “Galensarana foto Drone kerjasama berperan komunikasi yang Suara Merdeka dan Asosiasi Pilot DRONE digunakan untuk penyebaran hiburan, Indonesia I Jateng. Berisikanmusik, nampak foto dan menyajikan cerita, peristiwa, drama gedung Telkom Regional IV Jl. Pahlawan sajian teknis lainnya kepada masyarakat. No.10 Semarangfilm darisebagai atas yang di ambil Karakteristik usaha bisnis dari angle ketinggian mengunakan drone. pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum Press mencakup relese yangsegenap diberikan berisiskan mampu permasalahannya. informasi seputar kegitan yang berlangsung Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen di Telkom Regional IV, serta memberikan besar diantaranya: gambar, foto yangfilm dapat menjadi news release 1. Pemanfaatan sebagai alat propaganda. kepada Halupaya ini sejalan dengan Filmwartawan. ialah sebagai pencapaian tujuan teori By supplying good copy, yang menyatakan nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan bahwa public relations memudahkan wartawan dengan pandangan yang menilai bahwa film dalam membuat berita tentang memiliki jangkauan, realism, perusahaan. pengaruh • emosional, By cooperations providing material dan in popularitas. Bauran (kerjasama dalam menyediakan bahan), pengembangan unsur pesan dengan hiburan public relations bekerjasama menyediakan sebenarnya sudah lama diterapkan dalam bahan informasi dituntut kesusastraan dan dan drama (teater)meghargai namun ke tepatan waktu kesempurna datangan wartawan unsur film jauhdan lebih dan pihak media massa. Informasi yang dibandingkan dengan teater dari segi disediakanpenonton public relations jangkauan tanpaberupa harus press release, yangkredibilitasnya. akan diberikan dengan kehilangan dikirim melalui e–mailaliran maupun 2. Munculnya beberapa film diberikan secara langsung kepada wartawan. Press diantaranya drama, dokumenter, relese tersebut dokudrama danberisikan lain-lain.informasi kegiatan event yang diselengarakan Telkom, sosial. press 3. Memunculkan aliran dokumentasi release akan itu, membantu untuk Di samping terdapatwartawan unsur-unsur menulis pemberitaan yang dibuatnya. ideologi dan propaganda yang terselubung
Kerjasama menyediakan bahan dalam suatudalam film yang berasal dari didukung dengan mediatidak eventtergantung yang fenomena yang acara tampaknya mengundang media massakebebasan ketika perusahaan pada ada atau tidaknya masyarakat. Fenomena ini berakar menjadi sponsor dalam launcing suatudari produk untuk merefleksikan kondisi agarkeinginan diliput. Telkom Regional IV mengundang masyarakat. wartawan untuk meliput acaranya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pemberian informasi Dalam melihat mengkaji isi media, melalui media eventdan yang terselengara. banyak penelitian dilakukan “Ya diajak misaltelah seperti acara di dengan Kaligawe, menggunakan berbagai perspektif teoritis. pengatian kabel fiber optik, berangkat bersama Orang Telkom ngajak Gans (1979)dari dansini. Gitlin (1980) wartawan yangpendekatan ngejob disiniini walaupun diluar mengelompokan ke dalam kota juga ada wartawan, seperti di Solo, beberapa kategori, yaitu: Jepara dan Yogjya, saya diajak”. Sunarto (19: 1. Isi media merefleksikan realitas sosial November 2016) wawancara pribadi. dengan sedikit atau tanpa distorsi. Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa Peryataan wartawan Sunarto apa yangdengan disiarkan media merupakan diperkuat adanya pemberitaan refleksi akurat tentang kenyataan sosial mengenai pergantian kabel Fiber Optik kepada audiens. “null effects”, di kawasan industriPendekatan Terboyo Semarang. juga beranggapan bahwa isi media Termuat di surat kabar Wawasan pada: menggambarkan kenyataan, namunTelkom (19/02/2016),berjudul: “Fiber Optik kenyataan di sini merupakan hasil Rambah Industri”Direktur Network IT & kompromi antara yang menjual informasi Solution: Abdus Somad Arif didapingi Excutive ke media dan yang membeli. Realitas Vice President (EVP) Telkom Regional Jateng kompromi ini kemudian menjadi bagian dan DIY. Rosyidul umam aly memotong kabel refleksi atas realitas di luar dan menjadi di PT. Ebako Nusantara kawasan industri bagian dari realitas media itu sendiri. Terboyo Semarang. 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan Public relations dituntut untuk menghargai sikap para pekerja media. Pendekatan waktu wartawan dengan mengirim press “communicator centered” ia mengatakan release melalui maupun secara langsung, bahwa faktore-mail psikologis pekerja media serta mengundang wartawansikap untuk meliput (seperti profesionalisme, politik, dan acara yang diseponsori oleh Telkom. Hal lainnya) membuat mereka memproduksi ini realitas sejalan sosial dengan teori By cooperations dimana terdapat normain providing yang menyatakan bahwa ikatanmaterial, sosial, ide, atau perilaku yang public relations menyediakan press release “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini danberhubungan di tuntut meghargai ke tepatan waktu erat dengan latarbelakang wartawan akan informasi yang disediakan yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal akan e–mail maupun inidikirim pelaku melalui yang dimaksudkan ialahdiberikan para secara langsung wartawan. Press relese pembuat filmkepada baik produser, kameramen, tersebut informasi kegiatan event penataberisikan cahaya, penata artistik, penulis yang diselengarakan Telkom,sutradara press release naskah, editing, terutama yang akan membantu wartawan untuk menulis mempunyai kewenangan penuh atas suatu pemberitaan karya film.yang dibuatnya. • By media providing verivications facilities 3. Isi dipengaruhi oleh rutinitas isi (menyediakan fasilitas verivications), public media. Pendekatan ini menyatakan bahwa relations memadaipara isi mediamemberikan dipengaruhi fasilitas oleh bagaimana
105 2 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
kepadairwartawan ad lasarebuntuk gnay mmemberikan lif utaus malad kenyaman gnu tnagret kasaat dit aywartawan nkapmat gmelakukan nay anemonef peliputan nasdi abperusahaan ebek aynkaddengan it uata ada adap irad rakarebfasilitas ini anem oneF .takaraberupa ysam menyediakan verivications, isidnok nakklarifikasi iskel ferematau kutnpenjelasan u nanigniek memberikan karaysam atas suatu permasalahan yang.tadibutuhkan wartawan dan memberikan fasilitas ,aidem iberupa si ijakgnruang em nauntuk d tahilliputan em malaD material, nagnedinternet nakukasaat lid hwartawan alet naitileberada nep kaydinab ataupun . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b n a k anyang uggnem perusahaan terebut. Permasalahan )089Regional 1( niltiG IV nadkebanyakan )9791( snaG dihadapi Telkom m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n a k o olegnem seputar komplain dari pelangganpm terkait :utiarelations y ,irogetaselama k aparebini eb layanan Telkom. Public l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e l f e r e m a i d e m i s I menilai bahwa komplain dari pelanggan .1 .isrotsid apnatyang uataditikhadapi ides naTelkom gned serta permasalahan awtidak hab nsampai apaggnapada reb intahap i ”rorrkrisis, im“ natmaka akedneP nakapuyang rem di aidberikan em nakrpihak aisid gTelkom nay apa klarifikasi l a i s o s n a a t a y n e k g n a t n e t t a r u k a iskel fer lebih banyak kepada komplain pelanggan. ,”stceffe lluistilah n“ nata“bad kednnews eP .sniseigood dua anews” dapek Terdapat a i d e m i s i a w h a b n a p a g g n a r e b aguj dalam dunia pers berita buruk bagi public numan ,naaberita taynekbaik nakrbagi abmamedia, ggnem relations merupakan lisah nakapurem inis id naataynek terkait ungkapan tersebut public relations isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok mengelola pemberitaan negatif mampu satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek terlihat positif, dengan melakukan tindakan naigab idajnem naidumek ini imorpmok antara lain memberitakan secara jujur idajnem nad raul id satilaer sata iskel fer dan intens tentang perbaikan layanan dan .iridnes uti aidem satilaer irad naigab memberitakan secara intens berita baik nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 tentang Telkom. Seperti penjelasan dalam natakedneP .aidem ajrekep arap pakis wawancara informan pertama berikut ini: nakatagnem ai ”deretnec rotacinummoc“ “Memperbaiki aidem ajrekelayanan p sigoloyang kisp dipresepsi rotkaf awhburuk ab oleh masyarakat dan kemudian membuat naberita d ,kitiyang lop pjujur akis dan ,emsintens ilanois(terus) eforp itentang trepes( iskudorpmlayanan em akeritu, emitu taumisal bmem )aynnial perbaikan kalo a m r o n t a p a d r e t a n a m i d l a i s o s satilaer diberitakan buruk ya dan itu tidak banyak, nay ukterjadi alirep uitu ataketika ,edi ,lIndieHome aisos nataki yang gbanyak sedang inimengalami isasilaisoS ganguan, .nakgnisaya id itu ”adkalo ebreb“ ada ganguan layanan ya kita perbaikilah gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb lahterus malakita D .asampaikan idem ukalekepada p helo imasyarakat. kilimid gnay Kemudian berita baiknya kita beritakan arap halai nakduskamid gnay ukalep ini secara intens gitu ya dan jujur, bukan kita ,n e marada ema–kada ,resu dorapa p kikalo ab myang lif tabagus ubmekita p meng gak silunep ke ,kitmasyarakat sitra atanepterus ,ayah–amenerus c atanep sampaikan g n a y a r a d a r t u s a m a t u r e t , g n i t i d e ,haksan nanti orang akan membaca, mendengar, uterus taus stentang ata hunebaiknya. p nagnaKalo newejeleknya k iaynuphanya mem satu berita baiknya ada seribu kan .mlhilang, if ay rak gitu isiloh satiintinya, nitur hejadi lo ihkalo uragada nepkejelekan id aidem satu isI . 3 balaslah dengan kebaikan yang banyak kira awhab nakataynem ini natakedneP .aidem – kira itu lah”. Jumala (14: November 2016) arwawancara ap anamiagapribadi. b helo ihuragnepid aidem isi
Didapati -kahip nadmasih hatnibanyak remep ,komplain odnipaL susak adaP pelanggan melaui bawaj gyang nuggdikirim nat rapm el gnilsurat as tiakpembaca ret kahip di media nalcetak aosrepsehinga, aparebebklarifikasi nakiaseleymengenai nem kutnu susak pelanggan irad naaisujuga namedisampaikan k nad laisos ,melaui imonoke keluhan tanggapan Telkom pada surat pembaca.tubesret yang di tindak lanjuti dengan tahapan pembenahan AIDlayanan EM IAGTelkom ABES oleh MLIteknisi, F NAREP dilanjutklan N dengan pemberian AGNU KGNIL ISklarifikasi ASILAISOS mengenai tanggapan Telkom terkait halai aynitni adap assam isakinumok sesorP kompalin rotakiudan mokpembenahan irad nasep nalayanan iapmayntersebut ep sesorp yang disampaikan melalui media cetak assam isakinumok iroeT .nakinumok pada adapek tangapan surat gnay isakin umopembaca k sesorp uoleh tas hpublic alas narelations, kapurem“ serta ,sapelanggan ul takaraysatersebut m takgndisurati irep adapmaupun gnusgnadilreb datangi sahk irrumahnya ic helo naksebagai utnetid bentuk aynisakitanggapan fitnedi gnay Telkom kudorpatas utakeluhan us nakappelanggan urem nasePtersebut .lanoisuyang titsni di wakili ,rakuoleh t ialinstaff iaynTelkom upmemmaupun gnay itidTeknisi. omok nad hibel amdari irenesurat p nadpembaca mirignepdinagnubuh “Konfirmasi oleh mbelesnya liF .)33 :licepat auQcM sinTelkom, eD( .”hasekarang ra utas kaynab terbit besoknya di bales”. Sunarto (19: mlif ,assam aidem irad utas halas nakapurem November gnay isak2016) inumowawancara k anaras iagpribadi. abes narepreb ,narubih narabeynep kutnu nakanugid Public relations mengadakan press nad amard ,kisum ,awitsirep ,atirec nakijaynem conferences berupa klarifikasi mengenai .takaraysam adapek aynnial sinket naijas kegiatan di kantor Telkom Regional IV. sinsib ahasu iagabes mlif kitsiretkaraK Konferensi pers ini biasanya menyangkut muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep event tahunan untuk menjelaskan .aynnahalasamrep paneges pukacnem upmam permasalahan nemele agit iayyang nupmada emdi mlperusahaan if aynharajes malaD kepada jurnalis, dengan melakukan :aynaratklarifikasi naid raseb dapat memperbaiki citra perushaan yang .adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1 sempat rusak. naujut n aiapacKonferensi nep ayapu ipers agabyang es hadi lai mliF sekengarakan public relations bertujuan natiakreb ini laH .takaraysam nad lanountuk isan menyampaikan mlif awhab ialininformasi em gnay natau agnadberita nap nyang agned ingin hdiurpublikasikan oleh agnep ,msilaeuntuk r ,nauadi kgketahui naj ikilim em masyarakat naruluas. aB .sHal atirayang lupopdinsampaikan ad ,lanoisome dalam n arubihkonferensi nagned napers sep rterkait usnu naktifitas agnabmedi gnep kantor malaTelkom d nakpaberupa retid amevent al hatahunan dus aynraHUT nebes Telkom pada num an )rbulan etaet( oktober amard ndan ad naHUT artsashari usek pelanggan nasional 4 lseptember anrupmpada es hibtanggal el huaj m if rusnu ataupunigacara es iradmendesak retaet nagndiedluar nakdugaan gnidnabyang id perlu diberitakan surah asecara pnat noluas. tnonKenyamanan ep nauakgnaj wartawan juga menjadi .aynsatiprioritas libiderk nperusahaan agnalihek oleh karena m itu room lifdisediakan narila apareruang beb aypress nlucn uM . 2 dan juga Wifi-ID bagi ,retnem ukowartawan. d ,amard aynaratnaid Fasilitas verivications .nial-nyang ial nadilakukan d amardukod .laisrelations os isatneTelkom mukod nadalah arila nmemberitakan aklucnumeM . 3 public r u s n u r u s n u t a p a d r e t , u t i gnserta ipmas iD informasi secara jujur dan intens, gnubulesremengadakan t gnay adnagakonferensi porp nad igpers oloedi perusahaan
106 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
untukkasus mempublikasikan berita terkait Pada Lapindo, pemerintah dan pihakaktifitas di kantor Hal ini pihak terkait salingTelkom lempar Regional tanggungIV. jawab sejalanmenyelesaikan dengan teori By providing verivications untuk beberapa persoalan facilities, yang public relations ekonomi, sosialmenyatakan dan kemanusiaan dari kasus memberikan fasilitas yang memadai kepada tersebut. wartawan berupa klarifikasi yang dibutuhkan wartawan.FILM SEBAGAI MEDIA PERAN • By building personal reationshipwith the SOSIALISASI LINGKUNGAN media (membangun hubungan pribadi ialah Proses komunikasi massa pada intinya dengan media), public relations membangun proses penyampaian pesan dari komuikator hubungan personal dengan wartawan dan kepada komunikan. Teori komunikasi massa media agar dapat membangun keterbukaan “merupakan salah satu proses komunikasi yang dan salingpada menghormati antar profesi. berlangsung peringkat masyarakat luas, Membangun hubungan dapat melalui yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas sms, e-mailPesan dan media sosial.suatu Dapatproduk pula institusional. merupakan informasi dan ide sebagai danmemberikan komoditi yang mempunyai nilai tukar, masukan ketika wartawan akan membuat hubungan pengirim dan penerima lebih bahan pemberitaan. Selain itu saling banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film berdialog (berbincang) cocok di gunakan merupakan salah satu dari media massa, film sebagaisebagai strategi pendekatan kepada berperan sarana komunikasi yangpers, bagi organisasi yang memiliki angaran digunakan untuk penyebaran hiburan, terbatas ataupun dengan khalayak yangdan menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama luas dan dominan pada masalah sosial. sajian teknis lainnya kepada masyarakat. Berbincang sebagai strategi public relations Karakteristik film sebagai usaha bisnis yang praktis dan etis, untuk mendirikan pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum serta mencakup menjaga media relations dengan semua mampu segenap permasalahannya. publik yang di pengaruhi oleh Dalam sejarahnya film mempunyaitindakan tiga elemen organisasi. (Lee & Desai, 2013). besar diantaranya: Berbincang antara public alat relations 1. Pemanfaatan film sebagai propaganda. dengan dalam menjalankan Film wartawan ialah sebagai upaya pencapaian tujuan media relations di lakukan nasional danperlu masyarakat. Haldengan ini berkaitan instensif untuk membangun hubungan dengan pandangan yang menilai bahwa film yang berkelanjutan. Berbincang akan lebih memiliki jangkauan, realism, pengaruh efektif bila dilakukan dalam kurun waktu emosional, dan popularitas. Bauran yang lama seperti dalam pengembangan unsur acara pesan media dengangatering. hiburan Namun acara tersebut telah terselengara sebenarnya sudah lama diterapkan dalam duakesusastraan tahun yang dan lalu drama dan tahun ini namun belum (teater) diselengarakan lagi,lebih dikarenakan unsur film jauh sempurnahambatan biaya dan sulit menemukan waktu dibandingkan dengan teater darilonggar segi antar wartawan dan perusahaan. Sehinga jangkauan penonton tanpa harus berbincang merupakan stategi menjalin kehilangan kredibilitasnya. hubungan yangbeberapa baik untuk dilakukan 2. Munculnya aliran film karena dapat menciptakan keakraban dan tidak diantaranya drama, dokumenter, mengeluarkan besar. Didukung media dokudrama biaya dan lain-lain. relations event yakni, Pressdokumentasi call, public relations 3. Memunculkan aliran sosial. menyampaikan informasi atau berita kepada Di samping itu, terdapat unsur-unsur wartawan panggilan yang telepon. ideologimelalui dan propaganda terselubung
“Kalausuatu menghubungi sekarang dalam film yang ya berasal dari cepet – cepetan pake pake tidak WA gitu mbak”. fenomena yangtelefon tampaknya tergantung Sunarto (19: November 2016) wawancara pada ada atau tidaknya kebebasan pribadi. masyarakat. Fenomena ini berakar dari keinginan untuk merefleksikan kondisi Membangun hubungan pribadi dengan masyarakat. media juga didukung dengan adanya resepsi pers(press reseptions), berkumpulnya para Dalam melihat dan mengkaji isi media, jurnalis dalam acara yang santai untuk banyak penelitian telah dilakukan dengan membangun kedekatan public relations dengan menggunakan berbagai perspektif teoritis. wartawan. Para wartawan diundang untuk Gans (1979) dan Gitlin (1980) meliput acara atau mendengarkan keterangan mengelompokan pendekatan ini ke dalam resmi maupun sekedar berbincang untuk beberapa kategori, yaitu: menjalin keakraban, di Telkom acara ini 1. Isi media merefleksikan realitas sosial terselengara dalamatau bentuk nongkong dengan sedikit tanpaacara distorsi. bareng atau makan bareng antara wartawan Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa dengan public relations. apa yang disiarkan media merupakan “Kadangakurat temen – temen tu gak ada acara refleksi tentang kenyataan sosial aja kesini makanPendekatan pecel dimana ya gak kepada audiens. “nullgitu effects”, ada berita cuma menjalin hubungan aja juga beranggapan bahwa isi media ya hubungan sangat dekat”. Sunarto (19: menggambarkan namun November 2016)kenyataan, wawancara pribadi. kenyataan di sini merupakan hasil kompromi yang dalam menjualpenelitian informasi Hal ini jugaantara diperkuat ke media dan yang membeli. Realitas Susilo (2013). Humas PT. DI mengundang kompromi ini kemudian menjadi bagian insan media untuk acara minum coffee serta refleksi atas realitas di luar dan menjadi membicarakan kondisi PT. DI sekarang ini dari realitasacara media itu sendiri. danbagian ditutup dengan bersantap, acara 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi ini disebut coffe morning oleh Humas PT.dan DI sikap para media. Pendekatan terdapat pulapekerja kunjungan pers (facility pers), “communicator centered” ia mengatakan perusahaan mengundang sejumlah wartawan bahwa faktor psikologis pekerja media untuk menghadiri acara pembukaan kantor (seperti profesionalisme, sikap politik, dan baru dan peninjauan bersama, dengan lainnya)trasportasi, membuat mereka difasilitasi jamuan,memproduksi terkadang realitas sosial dimana terdapat norma diberikan akomodasi untuk menginap, ikatan sosial, ide, atau perilaku yang saling ramah tamah, bahkan diberikan “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini penghargaan untuk jurnalis. Kunjungan berhubungan erat dengan latarbelakang pers, dapat mempererat tali silaturahmi yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal antar perusahaan Telkom Regional IV ini pelaku yang dimaksudkan ialah para dengan instansi media massa, yang diwakili pembuat film baik produser, kameramen, oleh public relations Telkom untuk menjalin penata cahaya, penata artistik, penulis silaturahmi dengan pimpinan redaksi, naskah, editing, terutama sutradara yang redaktur, editor dan wartawan dari media mempunyai kewenanganhubungan penuh atas suatu massa untuk mendekatkan karya film. personal dan hubungan antar instansi dengan 3. Isibelakang media dipengaruhi olehsepeti rutinitas isi latar acara bersama acara media. Pendekatan ini menyatakan bahwa kunjuangan ulang tahun dari Telkom kepada isi media dipengaruhi oleh bagaimana para media massa dan lain sebagainnya.
107 2 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
“Iya rata sekalilah ira–d rata lasarsetahun eb gnay m lif utauskalo malapas d mereka yaem ulang gnu tnagretulang kadit tahun aynkapmedianya, mat gnay an onef tahun kita nasamembawa bebek aynkkue, adit karangan uata ada abunga. dap Ya disana kita improflah”. Jumala (14: irad rakareb ini anemoneF .takaraysam November 2016) wawancara pribadi. isidnok nakiskel ferem kutnu nanigniek .takwith araysam Terdapat pula kegiatan Meeting editor, bertemu dengan editor dapat memberi ,aidem ispertama i ijakgnem nad tapublic hilem relations malaD keuntungan, seorang nagned nakutopik, kalid htema alet nyang aitilesedang nep kaynab akan mengetahui . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b n a k uggnem dibahas di media massa. Kedua publicanrelations )0891( niltiG nad )9791( snaG akan mengetahui aturan menulis dan selera malad ek ini natakednep nakopmolegnem tulisan dari media tersebut. Ketiga terciptanya :utiay ,irogetak aparebeb hubungan yang lebih dekat antara public laisos satilaer nakiskel ferem aidem isI .1 relations dengan editor dan istitusi media .isrotsid apnat uata tikides nagned massa. Public relations Telkom mengadakan awhab napaggnareb ini ”rorrim“ natakedneP pertemuan dengan editor media cetak nakapurem aidem nakraisid gnay apa maupun pimpinan redaksi untuk berdikusi. laisos naataynek gnatnet taruka iskel fer Dalam hal ini sama halnya dengan kunjungan ,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek pers (facility pers) namun pokok pertemuan aidem isi awhab napaggnareb aguj lebih condong numankepada ,naataydiskusi nek nakmengenai rabmaggnem pekerjaan ldengan berukar isah naksaling apurem inis idinformasi. naataynek Menurut arsip kliping morning isamrofni laujnem gnay aratna imissue orpmok semester relations satIil2016, aeR .ilpublic ebmem gnay namelaksanakan d aidem ek Meeting naigawith b idaeditor jnem selama naidumdua ek inkali. i imPertama, orpmok Padaid(13/Febuariy/2016) melakukan ajnem nad raul id satilaer sata iskel fer kunjungan .iridndieskantor uti aidSuara em satmerdeka, ilaer irad ndiwakili aigab oleh Manajer sales promotions nad isasilaisos helo ihuragne&pipricing d aidem isI . 2 TelkomnRegional atakednePIV.aiHirmag dem ajremart kep adany, rap pakis Sekertaris nakadan tagnpublic em ai relations ”deretnec Jumala rotacinudan mmoc“ Mardiman bertemu dengan pimpinan redaksi aidem ajrekep sigolokisp rotkaf aw hab suara nad merdeka ,kitilop paHendro kis ,emsbasuki. ilanoiseKedua, forp itrepada pes( (7/April/2016) Telkom melakukan iskudorpmem akerem taubmemkunjungan )aynnial di Kantor amrTribun on tapaJateng dret anlante amid 4laGedung isos satilaer KompasgGramedia nay ukalireJl.p Mentri uata ,edSupono i ,laisos n30 ataki Semarang, ini iyang sasiladiwakili isoS .nakoleh gnisaM. id ”Amannudin adebreb“ selaku gnGeneral akalebratManager al nagnedTelkom tare nagWitel nubuhreb Semarang, lah malaD berbincang .aidem ukaledengan p helo iPimpinan kilimid gnay Redaksi arapTribun halai nJateng akduskoleh amidYusran gnay ukPare. alep ini ,n emini arem ak ,diperkuat resudorp kdalam iab mlpenelitian i f taubmep Hal juga silunep ,kitsitoleh ra ataSusilo nep ,ay(2013). ahac ataPT. nepDI yang dikemukakan g n a y a r a d a r t u s a m a t u r e t , g n i t i d e , h a k san juga menjalin hubungan baik antara humas utaus spimpinan ata huneporganisasi nagnanewmedia ek iaynmassa, upmem dengan . m l if ayoleh rak kegiatan ini disebut sebagai silaturahmi isiPT. satiDI. nituDidukung r helo ihurmedia agneprelations id aidem isI . 3 humas a w h a b n a k a t a y n e m i n i n a t a k e d neP .aidem tulisan berupa, electronic communications, arap anamuntuk iagab membangun helo ihuragnehubungan pid aidem isi bertujuan
secara public -kahterbuka ip nad hantara a tnirem ep ,odrelations nipaL sudengan sak adaP wartawan. bawaj gPublic nuggnrelations at rapmememanfaatkan l gnilas tiakret kahip internetnauntuk dengan laosremenunjang p aparebeb nkomunikasi akiaseleynem kutnu susak imenggunakan rad naaisuname-mail ek naddan laisogroup s ,imonoke wartwan .tubesret WhatsApp untuk bertukar informasi baik secara personal maupun profesional. Public A relations kegiatan IDEMmelakukan IAGABES MLIF media NAREP relations menggunakan digital NAGNUteknologi KGNIL IS ASILpribadi AISOS seperti e-mail, sms dan media sosial, dengan halai aynitni adap assam isakinumok sesorP begitu rotpekerjaan akiumok ipublic rad narelations sep naiamenjadi pmayneplebih sesorp ringan. Hal ini bertujuan untuk menerapkan assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek bagaimana gnay isakinmedia umokrelations sesorp uakan tas hmenghasilkan alas nakapurem“ hubungan ,saul takberkelanjutan araysam takgndan irepmendapatkan adap gnusgnalreb respon balik sahk berupa iric heloumpan nakutn etiddari aynimedia sakifitnmassa edi gnay dan kuwartawan dorp utau(Lee s nak& apDesai, urem n2013). aseP .lanoisutitsni , r a k u t i a l i n i a y n u p m e m g nay itelepon, tidomok nad “Kalau berhubungan ya lewat sms,hWA”. Sunarto November, ibel am irenep n(19, ad m irignep nag2016) nubuh mwawancara liF .)33 :liaupribadi. QcM sineD( .”hara utas kaynab mlif ,assam aidem irad utas halas nakapurem Membangun gnay isakinhubungan umok anarpribadi as iagabdengan es narepreb media didukung dengan e–mail yang ,narubih narabeynep kutnu nakanugid digunakan n ad amard untuk ,kisummengirim ,awitsirep press ,atirerelease c nakijaynem dan untuk memastikan publikasi dapat .takaraysam adapek aynnial sinket naijas dimuatsin dimedia sib ahasmassa u iagabdengan es mlif kpublic itsiretkaraK relations menghubungi wartawan muleb aynranebes rasap maladuntuk nakujnutrep memastikannya. .aynnahalasamrep paneges pukacnem upmam “Satu dua nem ele agdiit e–mail, iaynupm emdimtelepon, lif aynharjuga ajes di macek laD masuk tenan apa gak, mas:awes tak e–mail ynaratnaid raseb yo sesok dimuat”. Jumala (14: November .adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1 2016) wawancara pribadi. naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF naHal tiakini rebjuga ini ladiperkuat H .takaraydalam sam napenelitian d lanoisan m l i f a w h a b i a l i n e m g n a y n a g n a d n ap n agned Arofat (2016). Humas memberikan perss ragnepwartawan ,msilaer ,ndengan auakgnamenguploud j ikilimem releasehukepada n a r u a B . s a t i r a l u p o p n a d , l anblog oisome press release ke blog humas, melalui n arubih nsemua agned wartawan nasep rusnyang u nagtelah nabmterdaftar egnep tersebut m a l a d n a k p a r e t i d a m a l h a d u s a y n r a nebes di PEMKAB akan menerima release lewat numan )retaet( amard nad naartsasusek e-mail. Selain itu membangun hubungan anrupmes hibel huaj mlif rusnu personal antara public relations dengan pers iges irad retaet nagned nakgnidnabid dapat dilakukan dengan memberikan fasilitas surah apnat notnonep nauakgnaj material berupa menyediakan fasilitas ruang .aynsatilibiderk nagnalihek press room dan cenderamata. mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 “Ya terkadang kalo kita mengadakan ,retnemukod ,amard aynaratnaid pertemuan dengan mereka, dengan .nial-nial nadKita amarbawa dukod membawa cenderamatalah. .flasdish laisos isatau atnemalat ukoperekam d narila nmisalnya aklucnum eM . 3 begitu”. r u s n u r u s n u t a p a d r e t , u t i g n i p m a s iD Jumala (14: November 2016) wawancara gnpribadi. ubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
108 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Membangun hubungan pribadi dengan Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakmedia,terkait perusahann menyediakan fasilitas pihak saling lempar tanggung jawab wartawan saat beberapa berada dipersoalan Gedung untuk menyelesaikan ekonomi, sosial dan dari kasus Telkom Regional IVkemanusiaan di Jalan Pahlawan tersebut. No.10 Semarang, berupa ruang press room berkapasitas 25 orang dengan akses Wifi-ID. PERAN FILMpress SEBAGAI MEDIA “Kalo disana room tidak terlalu banyak ya hanya PC & internet gratis, AC ya, terus SOSIALISASI LINGKUNGAN karpet jadi mereka bisa klekaran”. Jumala (14: Proses komunikasi massa pada intinya ialah November 2016) wawancara pribadi. proses penyampaian pesan dari komuikator kepada komunikan. Teori komunikasi massa Membangun hubungan pribadi dengan “merupakan salah satu proses komunikasi yang media melalui penyediaan ruang press romm berlangsung pada peringkat masyarakat luas, dan Wifi gratis juga dibenarkan oleh peryataan yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas wartawan. institusional. Pesan merupakan suatu produk “Disediakan ruang press room untuk danwartawan, komoditi disediakan yang mempunyai nilai tukar, Wifi gratis”. Sunarto hubungan pengirim2016) dan penerima lebih (19: November wawancara pribadi. banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film merupakan salah satu daridalam media massa, film Hal ini juga diperkuat penelitian berperan sebagai sarana komunikasi yang Arofat (2016). Humas menyediakan pers room digunakan untuk media penyebaran hiburan, yang merupakan centernya wartawan menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan untuk berkumpul. Public relations Telkom sajian teknis kepada masyarakat. Regional IV lainnya setiap setahun sekali juga Karakteristik film sebagai usaha bisnis yang mengadakan evaluasi dari media relations pertunjukan dalampertama, pasar sebenarnya belum dilakukan berupa: public relations mampu mencakup segenap permasalahannya. melihat apakah hubugan dengan media Dalam sejarahnya film mempunyai tigarelations elemen sudah baik atau belum. Kedua, public besar diantaranya: melihat data wartawan yang masih aktif 1. Pemanfaatan sebagai propaganda. meliput Telkom. film Jumala (14:alat November 2016) Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan wawancara pribadi. nasional masyarakat. Halhubugan ini berkaitan Selain itudan dalam membangun dengan pandangan yang menilai personal antara public relations denganbahwa pers film memiliki jangkauan, realism, pengaruh dapat dilakukan dengan mengadakan pelatihan emosional, dan popularitas. Bauran jurnalistik bagi para staff public relations Telkom pengembangan unsur pesan dengan dengan menghadirkan pembicaranya darihiburan sebenarnya sudah lama diterapkan dalam wartawan yang bertugas meliput Telkomyang kesusastraan dan drama (teater) namun diadakan sesuai kebutuhan dan jam kerja staff unsur film jauh lebih sempurna public relations tersebut. dibandingkan dengan teater dari segi “Gak ada latar belakang ke-PRan, tapi jangkauan harus dilakukan ada treningpenonton untuk itu,tanpa pelatihan kehilangan kredibilitasnya. sesuai kebutuhan aja”. Jumala (14 2. Munculnya beberapa aliran film November 2016) wawancara pribadi. diantaranya drama, dokumenter, Adanya pelatihan jurnalistik dengan dokudrama dan lain-lain. 3. Memunculkan aliran yang dokumentasi pemateri dari wartawan bertugassosial. Di samping itu, terdapat unsur-unsur meliput di Telkom juga dibenarkan oleh ideologiwartawan. dan propaganda yang terselubung peryataan Media relations
yang baik suatu membutuhkan seseorang dalam film yang berasal dariyang terlatih, berpengalaman dan bijaksana fenomena yang tampaknya tidak tergantung dalam informasi serta mampu padamenyebarkan ada atau tidaknya kebebasan memahami apaFenomena yang wartawan dan media masyarakat. ini berakar dari maksudkan 2009). Walaupun keinginan(Khodarahmi, untuk merefleksikan kondisi staffmasyarakat. public relations Telkom Regional IV tidak mempunyai latar belakang pendidikan bidang ke melihat humasandan atau public relations, Dalam mengkaji isi media, denganpenelitian adanya pelatihan jurnalistik mampu banyak telah dilakukan dengan memenuhi pengetahuan dan pemahaman menggunakan berbagai perspektif teoritis. public (1979) relations mengenai jurnalistik Gans dan Gitlin (1980) mengelompokan pendekatan dalam “Wartawan yang ngejob di ini sinikediminta memberikan Diklat”. beberapa kategori, yaitu: Sunarto (19: November 2016) wawancara 1. Isi media merefleksikan realitaspribadi. sosial dengan sedikit atau tanpa distorsi. Pelatihan jurnalistik mampu menunjang Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa kemampuan public relations dalam melakukan apa yang disiarkan media merupakan penulisan dengan kemampuan refleksijurnalistik, akurat tentang kenyataan sosial dankepada kepahaman public relations seputar ilmu audiens. Pendekatan “null effects”, jurnalistik dan kedekatan hubungan antara juga beranggapan bahwa isi media public relations dengan wartawan mampu menggambarkan kenyataan, namun membawa penulisan yang di buat oleh public kenyataan di sini merupakan hasil relations dapatantara termuat di media massa. kompromi yang menjual informasi “Pasti 90%, release yang dibuat ya berita ke media dan yang membeli. Realitas tentang layanan Telkom di masyarakat, kompromi ini kemudian menjadi bagian kerjasama Telkom dengan pihak yang refleksi atas realitas di luar dan menjadi bekerjasama Telkom dengan pihak yang bagian dari realitas itu sendiri. berhubungan dengamedia masyarakat dan 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan pemerintah biasanya kita release”. Jumala sikap para pekerja media. Pendekatan (14: November 2016) wawancara pribadi. “communicator centered” ia mengatakan Terdapat apresiasi dalampekerja bentukmedia bahwa faktor psikologis penghargaan kepada wartawan ajang (seperti profesionalisme, sikapdalam politik, dan corporate communication summit telkom lainnya) membuat mereka memproduksi group and media realitas sosial award. dimanaApresiasi terdapat yang norma pernah didapatkan Sunarto ikatan sosial, ide,wartawan atau perilaku yangdari perusahaan secaraSosialisasi nasional ini adalah “berbeda”Telkom diasingkan. apsresiasi sebagaierat wartawan penulisan berhubungan dengandengan latarbelakang terbanyak tentang perusahaan Telkom. yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal ini pelaku yangmendapatkan dimaksudkanapresiasi ialah para “Saya pernah secara nasioanl di Jakarta sebagai pembuat film baik produser, kameramen, wartawan dengan penulisan penata cahaya, penata artistik,terbanyak penulis di Telkom”. Sunarto (19: November naskah, editing, terutama sutradara2012) yang wawancara pribadi. mempunyai kewenangan penuh atas suatu karya film. Interaktif dalam berbincang dapat 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi menciptakan keakraban antara public relations media. Pendekatan ini menyatakan bahwa dengan wartawan yang lebih efektif dilakukan isi media dipengaruhi oleh bagaimana para dalam kegitan media gatering. Adapun dapat
109 2 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
didukung idengan rad lasaperss reb gncall, ay mresepsi lif utapers, us malad meting gnutnawith gret editor kadit aatau ynkakunjungan pmat gnay apers nemserta onef elektronic communications nasabebek aynkberupa adit uate-mail, a ada adap ad rakareb dan ini an emoneF .takfasilitas araysam groupirWhatsApp, memberikan isidnberupa ok nakpress iskel froom erem dan kutnWifi u nagratis nigniesaat k material . t a k a r a y s a m wartawan berada di kantor Telkom. Terdapat pula pelatihan jurnalistik bagi staff public ,aidedengan m isi ijamenghadirkan kgnem nad tahwartawan ilem malaD relations nagned n akukalisebagai d halet npembicaranya. aitilenep kaynab yang meliput Telkom . s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b naterhadap kanuggnem Telkom juga memberikan apresiasi )08sejalan 91( niltdengan iG nad teori )9791By ( snaG wartawan. Hal ini m a l a d e k i n i n a t a k e d n e p n a k o p m o l building personal reationshipwith the media,egnem :urelations tiay ,irogmembangun etak aparebeb yang menyatakan public l a i s o s s a t i l a e r n a k i s k e l f e r e m aidedan m isI .1 hubungan personal dengan wartawan rotsid membangun apnat uata tikketerbukaan ides nagned media agar.isdapat a w h a b n a p a g g n a r e b i n i ” r o r r i m “ natakedneP dan saling menghormati antar profesi. nakapurem aidem nakraisid gnay apa l a i os naatamedia ynek gnarelations tnet tarukadengan iskel fer Kaitan santara ,”sperusahaan tceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek citra dem isi aw b napaggnarebmedia aguj TelkomaiRegional IVhamenggunakan numanmenciptakan ,naataynek nahubungan krabmaggnem relations untuk l i s a h n a k a p u r e m i n i s id nadengan ataynek kekeluargaan antara public relations isamrofndan i lauistitusi jnem gmedia nay aramassa. tna imoDalam rpmok wartawan s a t i l a e R . i l e b m e m g n a y n a d a i d em ek rangka menciptakan citra positif perusahaan naigamelakukan b idajnem npendekatan aidumek inikepada imorpm ok dengan pers i d a j n e m n a d r a u l i d s a t i l a e r s a t a i s k e l f melalui dialog dengan berbincang ataupuner .iridneskegiatan uti aidem satilarelations er irad nevent aigab menjalankan media n a d i s a s i l a i s o s h e l o i h u r a g n e p i d a i d e m isI . 2 dan tertulis. natakedneP .aidem ajrekep arap pakis “Yang difokuskan saat ini menjaga citra n akatagnem ai ”dcitra eretnekeduanya c rotacinumdinamis, moc“ dan meningkatkan aidemkalo ajrekita kep menjaga sigolokispsaja rotitu kaf masih awhab artinya nakurang d ,kitilokarena p pakiskadang ,emsilaekspektasi noiseforp dari itrepes( pelanggan kan iskudorpmitu em beda, akerem tauada bmpelangan em )aynnial coorporate amron ada tapapelangan dret anambisnis id laiskan os saberbeda, tilaer kalo mempertahankan dari kemaren gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nat–aki kemaren ini isdipertahankan. asilaisoS .nakgnKalo isaid ”pelangan adebreb“ kan setiap masanya berubah – ubah jadi gnakalebbukan ratal nhanya agned tmempertahankan are nagnubuhreb fokusnya lahjadi maljuga aD .ameningkatkan, idem ukalep heinovasi lo ikilimbaru id gnay aracitranya p halai naingin kdusmelebihi kamid gnaexspektasi y ukalep ini jadi ,n emaremak ,Nur resudpurwoko orp kiab(16: mlifNovember taubmep pelanggan”. 2016) wawancara pribadi. silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan uMelalui taus satakegiatan hunep namedia gnanerelations wek iaynyang upmem dilaksanakan public relations mampu .mlif ay rak meningkatkan halisI . 3 isi satinitucitra r helopositif ihuraperusahaan gnepid aidem iniajuga whabdibenarkan nakataynemoleh ini nwartawan atakednePmelalui .aidem penuturannya yang menilai bahwa citra arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
Telkom -kahirelatif p nad hbagus atniredikarenakan mep ,odnipaadanya L susak adaP pemberitaan bawaj gnupositif ggnat yang rapmsecara el gnilaintens s tiakret kahip termuat nadi laomedia srep apmassa. arebeb nakiaseleynem kutnu s“Kalo usak icitra rad nTelkom aaisunam nad labagus isos ,imbak monoke yaekrelatif artinya ada berita sinergi yang dikemas .tubesret untuk menutupi berita yang jelek”. Sunarto (19: AID EMNovember IAGABE2016) S MLwawancara IF NAREP pribadi.
NAGNUKGNIL ISASILAISOS
halPerusahaan ai aynitni admemiliki ap assam tugas isakindalam umok srangka esorP r o t a k i u m o k i r a d n a s e p n a i a p m a y n e p sesorp membentuk citranya, yakni dengan cara assam isakinumcitra ok irseperti oeT .naapa kinuyang mokingin adapek mengidentifikasi g n a y i s a k i n u m o k s e s o r p u t a s h a l a s n a k a p urem“ dibentuk dimata masyarakat (Soemirat & ,saul tak2004). araysam takgnirep adap gnusgnalreb Ardianto, sa“Telkom hk iric heingin lo namenyampaikan kutnetid aynisakbahwa ifitnedi gnay kuTelkom dorp utadalah aus nakperusahaan apurem nasBUMN eP .lanoiyang sutitsni , r a k u t i a l i n i a y n u p m e m g n a y i t i d o m ok dari nad menjadi salah satu agen pembangunan pemerintah hibel amuntuk irenepmemberikan nad mirignepmanfaat nagnubuh masyarakat msebesar liF .)33 –:libesarnya auQcM sikepada neD( .”h ara utas kaynab salah m lif ,assatunya sam aidemembebaskan m irad utas hamasyarakat las nakapurem indonesia dari buta digital”. Jumala (14: gnay isakinumok anaras iagabes narepreb November 2016) wawancara pribadi. ,narubih narabeynep kutnu nakanugid nadCitra amarperusahaan d ,kisum ,awdapat itsirepdisebarlauskan ,atirec nakijaynem akaraymassa, sam adaagar pek penyampaian aynnial sinket naijas melalui.tmedia s i n s i b a h a s u i a g a b e s m lif kitsiredengan tkaraK citra ke media massa dapat berjalan mumaka, leb aynperlu ranebdi es jalin rasaphubungan malad nakyang ujnutrep lancar . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s p u k a c n e m baik antar public relations perusahaan upmam nemele masyarakat. agit iaynupmMenurut em mlif aCutpin, ynharajemedia s malaD dengan : a y n a r a t n a id raseb relations yang mapan merupakan cara untuk .adnagaporpkesan tala iapositif gabes m lif natstrategis aafnameP .1 menciptakan secara naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF dimata publik (Khodarahmi, 2009). Setelah natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan melaksanakan kegiatan media relations baik mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned tertulis dan event mampu membuahkan huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem kedekatan personal antara public relations naruaB .satiralupop nad ,lanoisome dengan wartawan. narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep Dari kedekatan itulah dapat diambil malad nakparetid amal hadus aynranebes manfaat satu sama lain yakni, menerima numan )retaet( amard nad naartsasusek informasi bagi wartawan dan memperoleh anrupmes hibel huaj mlif rusnu publikasi melalui iges irad rewartawan taet nagnedmaupun nakgnidmedia nabid massa bagi spublic relations. Hal urah apnat notnoneini p nditujukkan auakgnaj dengan 90% diterimanya .aynsatilipublikasi biderk nagtulisan nalihek public relations yang termuat mlif narila aparebdiebsurat aynlukabar cnuM . 2 dan keikutsertaan wartawan dalam peliputan ,retnemukod ,amard aynaratnaid kegiatan Telkom. Koordinasi .nial-nial naantara d amarpublic dukod relations dan wartawan yang berjalan .laisos isatnemukod narila naklucnudengan meM . 3 baik mampu rusnu-rmembantu usnu tapadpublic ret ,utirelations gnipmadalam s iD menanggulangi setiap isu dan pemberitaan gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
110 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
negatif yangLapindo, ada, menyebabkan Pada kasus pemerintahpemberitaan dan pihakpositifterkait dapat termuat lebih tanggung banyak. Publikasi pihak saling lempar jawab di media massa secarabeberapa terus – menerus untuk menyelesaikan persoalan ekonomi, sosial dan kemanusiaan kasus mampu membuat Telkom familiardari dimata tersebut. masyarakat, menciptakan kesadaran masyarakat akan keberadaan Telkom dan meningkatkan pemahaman PERAN FILMpengetahuan SEBAGAI dan MEDIA positif masyarakat tentang Telkom serta SOSIALISASI LINGKUNGAN meningkatkan citra perusahaan. ini dapat Proses komunikasi massa padahal intinya ialah menjadi senjata untuk menghadapi daya saing proses penyampaian pesan dari komuikator dari kompetitor dan Teori menjawab kebutuhan kepada komunikan. komunikasi massa informasi masyarakat Telkom serta “merupakan salah satutentang proses komunikasi yang meningkatkan citra perusahaan. berlangsung pada peringkat masyarakat luas, yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas SIMPULANPesan merupakan suatu produk institusional. danPenelitian komoditi yang yang dilakukan mempunyaioleh nilai tukar, Susilo hubungan pengirim penerima lebih (2013) strategi mediadan relations untuk banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film meningkatkan citra perusahaan membuahkan merupakan salah satu daripositif mediaperusahaan massa, film publisitas, sehingga citra berperan sebagai sarana komunikasi dapat terangkat lagi dengan sering yang digunakan penyebaran hiburan, munculnyauntuk pemberitaan positif mengenai menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan perusahaan untuk meningkatkan kesadaran sajian teknisakan lainnya kepada masyarakat. masyarakat keberadaan perusahaan. Karakteristik film sebagai usaha bisnis Sedangkan dalam penelitian ini strategi pertunjukan dalam pasar sebenarnya citra belum media relations untuk meningkatkan mampu mencakup segenap permasalahannya. perusahaan memberikan manfaat yang Dalam sejarahnya filmhubungan mempunyai tigabaik elemen membuahkan jalinan yang besar diantaranya: antara public relations dengan wartawan, 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. sehingga memperlancar koordinasi antara Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan public relations dengan wartawan dalam nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan memberikan informasi seputar keluhan dengan pandangan yang menilai bahwa film pelanggan Telkom pada ruprik surat pembaca. memiliki jangkauan, realism, pengaruh Koordinasi ini mampu meminimilasirkan emosional, dan popularitas. Bauran pemberitaan negatif tentang Telkom. Strategi pengembangan unsur pesan dengan hiburan media relations untuk meningkatkan citra sebenarnya sudah lama diterapkan dalam perusahaan ini membuahkan 90% publikasi kesusastraan dan drama (teater) namun yang ditulis public dapat termuat unsur film jauhrelations lebih sempurna di media massa dan dapatteater meningkatkan dibandingkan dengan dari segi pemahaman dan citra positif jangkauan penonton tanpaTelkom harus untuk menghadapi dan keinginan kehilangankompetitor kredibilitasnya. pelanggan yang dimamis. 2. Munculnya beberapa aliran film Penulis kesulitan dalam menggali diantaranya drama, dokumenter, informasi, dikarenakan perusahaan hanya dokudrama dan lain-lain. membagi informasi pada hal umum saja, 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. serta informan, Dikesulitan samping menemukan itu, terdapat unsur-unsur dikarenakan hanya orang – orang tertentu ideologi dan propaganda yang terselubung
yang mempunyai kebijakan untuk menjawab dalam suatu film yang berasal dari pertanyaan dan peneliti dapat fenomenapenelitian yang tampaknya tidak tidak tergantung melakukan sebab pelaksanaan pada adaobservasi, atau tidaknya kebebasan masyarakat. inievent berakar dari kegiatan media Fenomena relations baik maupun keinginan untuk merefleksikan tulisan bersifat tertutup, sehingga kondisi peneliti masyarakat. hanya dapat mengetahui kegiatan media relations melalui wawancara dan dokumtasi. Dalam dan mengkaji isi media, Penulismelihat menyarankan untuk Sekdiv banyak penelitian telah dapat menambah mediadilakukan informasidengan berupa menggunakan berbagai perspektif teoritis. website pemberitaan Telkom Regional IV Gans (1979)Sehingga dan Gitlin (1980) tersendiri. publik dapat lebih mudah mengelompokan pendekatan ini Telkom ke dalamdi mengetahui informasi mengenai beberapa kategori,IV. yaitu: wilayah Regional Penelitian ini dapat 1. Isi media merefleksikan realitas sosial diteruskan sebagai penelitian sejenis tentang dengan sedikit atau tanpa distorsi. strategi media relations dengan mendalami tata ini media beranggapan caraPendekatan pelaksanan“mirror” kegiatan relatiosnbahwa di apa yang disiarkan media merupakan Telkom Regional IV. refleksi akurat tentang kenyataan sosial kepada audiens. Pendekatan “null effects”, DAFTAR PUSTAKA juga beranggapan bahwa isi media Afifuddin, & Saebani, B. A. (2012). Metodelogi Penelitian menggambarkan kenyataan, namun Kualitatif (ke-2). Bandung: CV Pustaka Setia. kenyataan di sini merupakan hasil Ardianto, E. (2011). Metodologi Penelitian untuk Public kompromi antara yang menjual informasi Relations Kuantitatif dan Kualitatif (ke-2). Bandung: ke media dan yang membeli. Realitas Simbiosa Rekatama Media. Retrieved from Nurbaya, Siti kompromi ini kemudian menjadi bagian Nunik refleksi atas realitas di luar dan menjadi Ardiyanto, E. (2011). Handbook of Public Relations Pengantar bagian dari realitas media itu sendiri. Komperhansif. (N. S. Nurbaya, Ed.) (Cetakan Pe). 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan Bandung: Simbiosa Rekatama Media. sikap para pekerja media. Pendekatan Arofat, rizal muhammad. (2016). Studi Diskriptif Stategi “communicator centered” ia mengatakan Media Relations Humas PEMKAB Sukoharjo Untuk bahwa faktor psikologis pekerja media Menghasilkan Pemberitaan Positif MEelalui Media Cetak. (seperti profesionalisme, sikap politik, dan Ilmu Komunikasi, 1–26. lainnya) membuat mereka memproduksi Cobin, J., & Strauss, A. (2003). Dasar-dasar Penelitian realitas sosial dimana terdapat norma Kualitatif Tatalangkah dan Teknik-Teknik Teoritasi Data. ikatan sosial, ide, atau perilaku yang (Kamdani, Ed.) (Cetakan pe). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini Darmastuti, R. (2012). Media Relations Konsep, Strategi dan berhubungan erat dengan latarbelakang Aplikasi (1st ed.). yogjakarta: C.V Andi Offset. yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal Iriantara, Y. (2008). Media Relations Konsep, Pendekatan dan ini pelaku yang dimaksudkan ialah para Praktek. (R. Karyanti S, Ed.) (ke 2). Bandung: Simbiosa pembuat film baik produser, kameramen, Rekatama Media. penata cahaya, penata artistik, penulis Jalalludin, R. (2009). Metode Penelitian Komunikasi. (T. naskah, editing, terutama sutradara yang Surjaman, Ed.) (Cetakan Ke). Bandung: PT Remaja mempunyai kewenangan penuh atas suatu Rosdakarya. karya film. Khodarahmi, E. (2009). Media Relations. 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi Media Relations, Vol. 18, 1–7. http://doi. media. Pendekatan ini menyatakan bahwa org/10.1108/09653560911003732 isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
111 2 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
Kinerja KuartalirI-2016 ad lasaTelkom reb gnKinerja ay mKeuangan lif utausMemuaskan malad dengan gnu tnagrPertumbuhan et kadit aynDouble kapmDigit at gnpada ay aPendapatan, nemonef EBITDA dan Laba Bersih. (2016). Retrieved nasabebek aynkadit uata adJuly a ad1,ap 2016, iradfrom rakhttp://www.telkom.co.id/kinerja-kuartal-iareb ini anemoneF .takaraysam 2016-telkom-kinerja-keuangan-memuaskan-denganisidnok nakiskel ferem kutnu nanigniek pertumbuhan-double-digit-pada-pendapatan-ebitda-dan.takaraysam laba-bersih.html Kirinawati, ,aidFelesia em isiEkafaya, ijakgneWulan, m naRoro d tahRetno, ilem Nasionalita, malaD Kharisma nagn(2015), ed nakPengaruh ukalid hPerubahan alet naitNama ilenepTerhadap kaynab Citra 7 .sipada tiroeTelkom t fitkeUniversity, psrep iagJurnal abreKomunikator, b nakanuggVol. nem Nomor 2, hal 119-130 )0891(
niltiG nad )9791( snaG
Kriantono, malaR.d(2010). ek iniTeknik natakPraktis edneRiset p nKomunikasi akopmolDisertai egnem Contoh Praktis Riset Media, :uPublic tiay ,Relations, irogetakAdvertasing, aparebeb Komunikasi laisosOrganisasi, satilaer nKomunikasi akiskel fePemasaran rem aide(ke-5). m isI Jakarta: Kencana .isrotsiPerdana d apnaMedia t uataGroup. tikides
.1
nagned
Lee, T.,a& awh b Desai, napagM. gn(2013). areb inDialogic i ”rorriCommunication m“ natakedneand P MedianRelations akapureinmnon-Governmental aidem nakraisiOrganizations. d gnay apa Journal laisoofsCommunication naataynek gManagement, natnet taruVol. ka i18 skNo, el fer 1–22. ,”stcehttp://doi.org/DOI ffe llun“ nataked10.1108/JCOM-07-2012neP .sneidua adapek 0059
aidem isi awhab napaggnareb aguj
Oliver, S. (2008). Sumiharti & Y. numaStrategi n ,naaPublic taynRelations. ek nakra(Y.bm aggnem Indiati, Eds.) lisa(ke-2). h nakJakarta: apurePT m iGelora nis idAngkasa naatayPratama. nek Skerl, . V.ro (2015). isaPm fni laMedia ujnemRelations gnay aAs raAtnStrategic a imorInstrument pmok In Slovenian Journal satilaeCompanies. R .ilebmem gnaofy Accounting nad aideand m ek Management, 1–10. naigab idajn em naidumek ini imorpmok Soemirat, idajS., ne&mArdianto, nad rauE.l (2004). id satiDasar laer s-aDasar ta iskPublic el fer Relations .irid(ke-3). nes uBandung: ti aidemPTsaRemaja tilaer Rosdakarya. irad naigab Souto, nadP. iE., sa&silManzanaresFrancisco aisos helo ihuragVillena. nepid(2016). aidem isI
.2
Sustainability, Innovative nataked neP .aidOrientation em ajrekeand p aExport rap pakis Performance nakatagofnManufacturing em ai ”deretnSMEs: ec rotAn aciEmpirical nummoc“ Analysis aideofmthe ajrMediating ekep sigRole olokofisCorporate p rotkaf Image. awhab
naJournal d ,kitofilIndustrial op pakiEngineering s ,emsilanand oisManagement, eforp itrep1–25. es( Sterne, Public iskG. udD. or(2010). pmemMedia akerePerceptions m taubmofem )aynnial Relations amrinonNew tapZealand. adret anJournal amidoflCommunication aisos satilaer Management, gnay uVol. kal14 ireNo, p u1–29. ata ,ehttp://doi.org/DOI di ,laisos nataki 10.1108/13632541011017780 ini isasilaisoS .nakgnisaid ”adebreb“ Suryanto. Metode gna(2012). kalebrMembangun atal nagneCitra d tardengan e nagn ubuhPublic reb ed.). lahRelations malaD(1st .aid emBandung: ukalep CV. helArvino o ikiliRaya. mid gnay Susilo,aW. rapT. h(2013). alai nStrategi akduskMedia amidRelations gnay uPT. kaDirgantara lep ini Indonesia (Studi ,n emarem ak Deskriptif ,resudorKualitatif p kiab Strategi mlif taMedia ubmep Relations dalam Usaha Meningkatkan Citra PT. silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep Dirgantara gnay araIndonesia dartus aPersero maturPasca et ,gKrisis). nitideUniversitas ,haksan Muhammadiyah Surakarta. utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem Telkom Meraih Dua Penghargaan Corporate.m Image lif ayAward rak 2016 Corporate Image Menjadi Sustainable Competitive isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3 aAdvantage. whab nak(2016). atayneRetrieved m ini nApril atak6,ed2016, neP .from aidehttp:// m www.telkom.co.id/telkom-meraih-dua-penghargaanarap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi
corporate-image-award-2016-corporate-image-kahip nad hatniremep ,odnipaL susak adaP menjadi-sustainable-competitive-advantage.html bawaj gnuggnat rapmel gnilas tiakret kahip
Tentang n Telkom. alaosr(2016). ep apaRetrieved rebeb nfrom akiashttp://www.telkom. eleynem kutnu
sco.id/tentang-telkom. usak irad naaisunamek nad laisos ,imonoke
Triyono, A. (2013). Strategi Media Relations Perguruan .tubesret Tinggi di Surakarta (Studi di Universitas Muhammadiyah
Surakarta 1–9. Adan IDEUniversitas M IAGSebelas ABESMaret), MLI(1), FN AREP
Kinerja Kuartal I-2016 Telkom Kinerja Keuangan Memuaskan
NAGNUKGNIL ISASILAISOS
dengan Pertumbuhan Double Digit pada Pendapatan,
halai aynitni adap assam isakinumok sesorP EBITDA dan Laba Bersih. (2016). Retrieved July 1, rotakiumok irad nasep naiapmaynep sesorp 2016, from http://www.telkom.co.id/kinerja-kuartal-iassam isakinumok iroeT .nakinumok adapek 2016-telkom-kinerja-keuangan-memuaskan-dengangnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“ pertumbuhan-double-digit-pada-pendapatan-ebitda-dan,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb laba-bersih.html sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay kudorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni ,rakut ialin iaynupmem gnay itidomok nad hibel amirenep nad mirignep nagnubuh mliF .)33 :liauQcM sineD( .”hara utas kaynab mlif ,assam aidem irad utas halas nakapurem gnay isakinumok anaras iagabes narepreb ,narubih narabeynep kutnu nakanugid nad amard ,kisum ,awitsirep ,atirec nakijaynem .takaraysam adapek aynnial sinket naijas sinsib ahasu iagabes mlif kitsiretkaraK muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep .aynnahalasamrep paneges pukacnem upmam nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD :aynaratnaid raseb .adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1 naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem naruaB .satiralupop nad ,lanoisome narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep malad nakparetid amal hadus aynranebes numan )retaet( amard nad naartsasusek anrupmes hibel huaj mlif rusnu iges irad retaet nagned nakgnidnabid surah apnat notnonep nauakgnaj .aynsatilibiderk nagnalihek mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 ,retnemukod ,amard aynaratnaid .nial-nial nad amardukod .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
112 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakpihak terkait saling lempar tanggung jawab untuk menyelesaikan beberapa persoalan ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus tersebut.
PERAN FILM SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI LINGKUNGAN Proses komunikasi massa pada intinya ialah proses penyampaian pesan dari komuikator kepada komunikan. Teori komunikasi massa “merupakan salah satu proses komunikasi yang berlangsung pada peringkat masyarakat luas, yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas institusional. Pesan merupakan suatu produk dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, hubungan pengirim dan penerima lebih banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film merupakan salah satu dari media massa, film berperan sebagai sarana komunikasi yang digunakan untuk penyebaran hiburan, menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan sajian teknis lainnya kepada masyarakat. Karakteristik film sebagai usaha bisnis pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum mampu mencakup segenap permasalahannya. Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen besar diantaranya: 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan dengan pandangan yang menilai bahwa film memiliki jangkauan, realism, pengaruh emosional, dan popularitas. Bauran pengembangan unsur pesan dengan hiburan sebenarnya sudah lama diterapkan dalam kesusastraan dan drama (teater) namun unsur film jauh lebih sempurna dibandingkan dengan teater dari segi jangkauan penonton tanpa harus kehilangan kredibilitasnya. 2. Munculnya beberapa aliran film diantaranya drama, dokumenter, dokudrama dan lain-lain. 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. Di samping itu, terdapat unsur-unsur ideologi dan propaganda yang terselubung
dalam suatu film yang berasal dari fenomena yang tampaknya tidak tergantung pada ada atau tidaknya kebebasan masyarakat. Fenomena ini berakar dari keinginan untuk merefleksikan kondisi masyarakat. Dalam melihat dan mengkaji isi media, banyak penelitian telah dilakukan dengan menggunakan berbagai perspektif teoritis. Gans (1979) dan Gitlin (1980) mengelompokan pendekatan ini ke dalam beberapa kategori, yaitu: 1. Isi media merefleksikan realitas sosial dengan sedikit atau tanpa distorsi. Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa apa yang disiarkan media merupakan refleksi akurat tentang kenyataan sosial kepada audiens. Pendekatan “null effects”, juga beranggapan bahwa isi media menggambarkan kenyataan, namun kenyataan di sini merupakan hasil kompromi antara yang menjual informasi ke media dan yang membeli. Realitas kompromi ini kemudian menjadi bagian refleksi atas realitas di luar dan menjadi bagian dari realitas media itu sendiri. 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan sikap para pekerja media. Pendekatan “communicator centered” ia mengatakan bahwa faktor psikologis pekerja media (seperti profesionalisme, sikap politik, dan lainnya) membuat mereka memproduksi realitas sosial dimana terdapat norma ikatan sosial, ide, atau perilaku yang “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini berhubungan erat dengan latarbelakang yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal ini pelaku yang dimaksudkan ialah para pembuat film baik produser, kameramen, penata cahaya, penata artistik, penulis naskah, editing, terutama sutradara yang mempunyai kewenangan penuh atas suatu karya film. 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi media. Pendekatan ini menyatakan bahwa isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
113 2 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
irad lasareb gnay mlif utaus malad Indeks gnutnagret kadit aynkapmat gnay anemonef
A
nasabebek aynkadit uata ada adap irad rakareb ini anemoneF .takaraysam isidnok nakiskel ferem kutnu nanigniek .takaraysam
Addict 52 ,aidem isi ijakgnem nad tahilem malaD Advance 62, 63 agned naku75 kalid halet naitilenep kaynab Agen nKonstruksi . s i t i r o e t f i t k e p rep9,ia52, gab60, reb n aka62, nug81, gnem Akses 1, 3, 4, 5, 7,s8, 61, )08108 91( niltiG nad )9791( snaG 94, 95, 103, m a l a d e k i n i n a tak4,ed5, ne8, p 9, na95 kopmolegnem Akses informasi 1, 3, :utiay ,irogetak aparebeb Asumsi 48, 75 l a i s o s s a t i l a e r n a kis80, kel f89, erem dem isI .1 Audience 30, 31, 32, 67, 92,ai93 rot89, sid a90 pnat uata tikides nagned Audiences.is88, awhab napaggnareb ini ”rorrim“ natakedneP B nakapurem aidem nakraisid gnay apa Background laisos n29, aata32, ynek37, gn38, atne90 t taruka iskel fer Berita ,”stc18, effe l39, lun“73, nat75, ake80, dne94, P .sn102, eidu103 a adapek Brainstorming 65,isi70 aidem awhab napaggnareb aguj Broadcasting num37, an ,n67 aataynek nakrabmaggnem Budidaya l7, 8, isah n9akapurem inis id naataynek C isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok satilaeR .ilebmem gnay nad aidem ek Childish naigab70idajnem naidumek ini imorpmok Citraid13, ajne16, m n75, ad r90, aul91, id s93, atila94, er s95, ata 96, iske98, l fer 105, 109, 110 .iridnes uti aidem satilaer irad naigab Communicative abilities 55, 56, 59, 61, 65 nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 Communicative Abilities 55, 57, 61, 63 take26, dne29, P .a30, idem reke33, p ar34, ap p35, aki36, s Conflictna11, 31,aj32, n a k a t a g n e m a i ” d e r e t n e c r o t a c i n u m m o c “ 37, 38, 39 a m a31, jrek32, ep 34, sigo52, loki54, sp r56, otka60 f awhab Contentide30, n a d , k i t i l o p p a k i s , e m s i l a n o i s e f o r p repes( Critical understanding 55, 57, 60, 61,it63 iskudconflict orpmem29, ake32, rem36, tau38 bmem )aynnial Cultural amron tapadret anamid laisos satilaer D gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki ini isasila16, isoS19, .na21, kgn22, isai23, d ”a24 debreb“ Define Problems gnakalebra14 tal nagned tare nagnubuhreb Dekonstruksi Determinisme lah malaD .aideIII, m u51 kalep helo ikilimid gnay Diagnose Causes 16, 21, arap halai nakdu19, skam id 22, gnay23, uk24 alep ini Dialog ,nema32, rem69, ak 70, ,resu71, dor109 p kiab mli f taubmep Dominan silun4, ep7,,k8, itsi65, tra 76, atan78, ep ,102, ayaha106 c atanep g n a y a r a d a r t u s a m a t u r e t , g n i t i d e ,haksan E utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem Efektif 2, 43, 48, 54, 106, 108 .mlif ay rak e formisi64 satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3 ekspektasi 109 awhab nakataynem ini natakedneP .aidem equilibrium 29, 33, 34, 35, 36, 37, 38 arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi evaluasi 15, 45, 47, 48, 71, 72, 108
-kahip nad hatniremep ,odnipaL susak adaP bawaj gnuggnat rapmel gnilas tiakret kahip nalaosrep aparebeb nakiaseleynem kutnu susak irad naaisunamek nad laisos ,imonoke .tubesret F
AIDEM IAGABES MLIF NAREP
Facing Risk and Responsibility 12 AGNUKGNIL ISASILAISOS Feedback 44,N102 halai aynitn36, i ad37 ap assam isakinumok sesorP Figure 35, r o t a k i u m o k ad n33, ase34, p na35, iap36, may37, nep38, ses54 orp Film 29, 30, 31,ir32, assam isa32, kinu35, mo36, k ir38 oeT .nakinumok adapek Filmmaker g n a y i s a k i n u m o k s e s o r p utas25, hal26, as n73, aka75, pure76, m“ Framing 11, 14, 15, 16, 18, ,sau77, l tak81 araysam takgnirep adap gnusgnalreb s a h k i r i c h elo nakutnetid3,a8ynisakifitnedi gnay Frekuensi komunikasi 2, kudorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni G ,rakut ialin iaynupmem gnay itidomok nad ibel53, am54, iren59, ep n60, ad 62, miri64, gne65 p nagnubuh Gadget h52, m l i F . ) 3 3 : l i a u Q c M s i n e D ( . ” h a r a utas kaynab Genre 31, 67, 69 mlif ,assam aidem irad utas halas nakapurem H gnay isakinumok anaras iagabes narepreb ubih narab81, eyn82 ep kutnu nakanugid Hierarchy,nofarInfluence n a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p ,atirec nakijaynem Human interest 14 .takaraysam adapek aynnial sinket naijas I sinsib ahasu iagabes mlif kitsiretkaraK muleb18, ayn25, ran26, ebe76, s ras80, ap m Ideologi 91alad nakujnutrep . a y n n a h a l a s a m r e p p a n e g e s Image 90, 93, 94, 101, 111 pukacnem upmam nemele agicompetence t iaynupmem 51, mlif52, ayn53, har55, ajes57, mal59, aD Individual : a y n a r a t n a i d r a s eb 60, 61, 62, 63, 65, 66 .adnagapo1,rp2,ta3,la 4, iag5,ab6, es 7, ml8, if n9,at11, aafn13, am15, eP .1 Informasi nauju17, t na18, iapa24, cne25, p ay44, apu45, iaga46, bes47, hal48, ai m52, liF natia53, kreb54, ini57, laH58, .ta61, kara64, ysam d la76, noi79, san 65,na75, mlif aw h a b i a l i n e m g n a y n a g n a d n a p n a g n ed 81, 85, 86, 88, 89, 90, 91, 92, 93, 94, h95, urag96, nep97, ,m98, silae99, r ,n100, auak101, gnaj i102, kilim103, em n a r u a B . s a t i r a l u p o p n a d , l a n o i s o 104, 105, 106, 107, 108, 109, 110 me n arubih nagsociety ned nas52 ep rusnu nagnabmegnep Information m a l a d n a k p a r e t i d am58 al hadus aynranebes Insidental sampling 57, numan )r1,eta3,et6, ( a8, ma54 rd nad naartsasusek Interpersonal anrupmes hibel huaj mlif rusnu J iges irad retaet nagned nakgnidnabid rah86, apn92, at n94 otnonep nauakgnaj Jaringan 4,su85, .ayns4atilibiderk nagnalihek Jaringan komunikasi m l i f n arila aparebeb aynlucnuM . 2 Journalism 26 ,retnemukod ,amard aynaratnaid K .nial-nial nad amardukod .laisos41, isat42, nem43, uko44, d n45, arila46, na47, kluc48 numeM . 3 Kanker r u s n u r u s n u t a p a d r e t , u t i g n i p mas iD Kanker payudara 41 gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
114 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Kanker serviks 41, 42, 43, 44, 45, 46,pihak47, 48 Pada kasus Lapindo, pemerintah dan Karaton II, 11, 12, lempar 13, 14, tanggung 17, 18, 19, 20, 21, pihak terkait saling jawab 22, 23, 24, 25, 26 untuk menyelesaikan beberapa persoalan Komoditassosial 1, 2,dan 4, 5,kemanusiaan 7, 8, 52, 74 dari kasus ekonomi, Komunikan 2, 42, 43, 44, 96 tersebut. Komunikasi antarpibadi 42 Komunikasi kelompok 2, 3, 43, 44, 48 PERAN FILM SEBAGAI MEDIA Komunikator I, III, 2, 42, 43, 44 SOSIALISASI LINGKUNGAN Konflik 11, 12, 13, 14, 17, 22, 24, 25, 26, 29, Proses massa pada intinya ialah 35, komunikasi 38, 39, 48, 81 proses penyampaian pesan komuikator Koran IV, V, 7, 61, 74, 80, dari 97, 102, 103 kepada Teori komunikasi massa Korelasikomunikan. 5 “merupakan Kosmopolit 4salah satu proses komunikasi yang berlangsung pada Kualitatif 11, 16, peringkat 42, 57, 67,masyarakat 69, 77, 87,luas, 99 yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas L institusional. Pesan merupakan suatu produk dan komoditi Leaflet 44, 48yang mempunyai nilai tukar, hubungan pengirim dan penerima lebih Level text 79 banyak satu 33). Literasi 51, arah”. 53, 54,(Denis 55, 57,McQuail: 59, 61, 62, 66Film merupakan satu15, dari massa, film85, Lokal 6, 12,salah 13, 14, 18,media 25, 73, 74, 81, berperan sebagai sarana komunikasi yang 86, 87, 88, 89, 90, 91, 92, 95, 97, 102, digunakan 103 untuk penyebaran hiburan, menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan M sajian teknis lainnya kepada masyarakat. Karakteristik film sebagai usaha Make Moral Judgement 16, 20, 21, bisnis 22, 24 Management dalam 26, 42,pasar 46, 66, 67, 73, 111 pertunjukan sebenarnya belum Manajemen konfliksegenap 18 permasalahannya. mampu mencakup Marketing 1, 88 film mempunyai tiga elemen Dalam sejarahnya Materdiantaranya: frame 16 besar Media cetak I, 3,film 4, 6, 25, 53, 92, 95, 96, 1. Pemanfaatan sebagai alat86, propaganda. 101, 102, 104, 105, Film ialah sebagai upaya107 pencapaian tujuan Media Digital 51, 54, 55, 57, 59,ini 60,berkaitan 61, 62 nasional dan masyarakat. Hal Media elektronik 4, 92yang menilai bahwa film dengan pandangan Media komunikasi 1, 2,realism, 3, 4, 5, pengaruh 6, 8, 54, 97 memiliki jangkauan, Media literacy 51, 52, 53, 54 emosional, dan popularitas. Bauran Media massa 6, 7, unsur 13, 15,pesan 17, 18, 25, 53, 61, pengembangan dengan hiburan 67, 73, 74, 75, 85, 86, 91, 92, 93, 94, sebenarnya sudah lama diterapkan dalam 95, 96, 97,dan 98,drama 99, 101, 103, namun 104, 106, kesusastraan (teater) 107, 108, 109, 110 unsur film jauh lebih sempurna Media online 13, 14, 16, 17, 18, 25, 65 dibandingkan dengan teater dari segi Media relations 93, 95, 96, 97, 98, 99, 101, jangkauan penonton tanpa harus 102, 103, 106, 107, 108, 109, 110 kehilangan kredibilitasnya. Mediasi 11, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 2. Munculnya beberapa aliran film 23, 24, 25 diantaranya drama, dokumenter, Mediator 11, 12, 18, 19, 20, 21, 24, 25, 101, dokudrama dan lain-lain. 102 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. Message 13, 30, 31, 32, 38 Di samping itu, terdapat unsur-unsur ideologi dan propaganda yang terselubung
N dalam suatu film yang berasal dari fenomena yang tampaknya tidak tergantung Narrative 29, 31, 32, 33, 34, 35, 38, 39 pada ada atau tidaknya kebebasan Nasional 14, 15, 25, 39, 48, 74, 80, 81, 85, masyarakat. Fenomena ini94, berakar 86, 87, 88, 89, 91, 92, 103, dari 105, 108 keinginan untuk merefleksikan kondisi New Media 51 masyarakat. O Dalam media, Online 13,melihat 14, 16,dan 17, mengkaji 18, 25, 35,isi52, 56, 64, banyak65 penelitian telah dilakukan dengan menggunakan perspektif teoritis. Opinion leader berbagai 48 Gans (1979) dan Optimalisasi 48 Gitlin (1980) mengelompokan pendekatan ini ke dalam P beberapa kategori, yaitu: 1. Isi media merefleksikan realitas sosial Penyuluh lapangan 42 dengan42, sedikit atau tanpa distorsi. Planning 46, 72 Pendekatan “mirror” ini beranggapan Positioning 68, 86, 87, 89, 90, 91, 92 bahwa apa yangsex disiarkan media merupakan Positioning target 68 refleksi akurat tentang kenyataan sosial Poster 45, 48 kepada Press releaseaudiens. 93, 94,Pendekatan 96, 97, 101,“null 102,effects”, 104, 107 Produksi 1, 2, 3, 4, 7,bahwa 8, 9, 67, 69, 70, 71, 72, juga beranggapan isi media 73, 75, 80, 81,kenyataan, 86, 87, 88,namun 91 menggambarkan Promosi 42, 44, 45,merupakan 46, 48, 90 hasil kenyataan di sini Proxy war 53 antara yang menjual informasi kompromi Public relations 94,membeli. 95, 96, 97, 98, 99, 101, ke media dan93, yang Realitas 102, 103, 104, 105, 106, 107, 109, kompromi ini kemudian menjadi108, bagian 110 atas realitas di luar dan menjadi refleksi Public servise 101sendiri. bagian dariannouncesment realitas media itu Puskesmas II, 41, 42, 46, 47, 2. Isi media dipengaruhi oleh 48 sosialisasi dan Q sikap para pekerja media. Pendekatan “communicator centered” ia mengatakan Quota sampling 58 bahwa faktor 57, psikologis pekerja media (seperti profesionalisme, sikap politik, dan R lainnya) membuat mereka memproduksi Realitas 15, dimana 16, 18, 25, 52, 73, 75, 76, 80, realitas14, sosial terdapat norma 82, sosial, 87, 98 ide, atau perilaku yang ikatan Rekonsiliasi 12, 13, 14, 18, 19, 20, “berbeda” 11, diasingkan. Sosialisasi ini 21, 22, 23 berhubungan erat dengan latarbelakang Research background 32 yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal S ini pelaku yang dimaksudkan ialah para pembuat film baik produser, kameramen, Scoring 62, 63, 64 penata cahaya, penata artistik, penulis Segmentasi 67, 86, 87, 89, 92 naskah, editing, terutama sutradara yang Self disclosure 51 mempunyai kewenangan penuh atas suatu Signifikan IV, 8, 45 karya film. Simbolik 18 3. Isi media Skrining 43, dipengaruhi 45, 46, 47 oleh rutinitas isi media. Pendekatan Social competence 55 ini menyatakan bahwa isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
115 2 4 Vol. 8 No. ROT2ANovember KINUMOK 2016 lanruJ
Socio-histories irad l32 asareb gnay mlif utaus malad Sound gnutna31, gret32, kad71, it a72 ynkapmat gnay anemonef Sound effectnas71 abebek aynkadit uata ada adap Stakeholder irad rak12, are13 b ini anemoneF .takaraysam Strategi komunikasi 42,ku46, isidnok nakiskel f41, erem tnu47, na48, nign96, iek 101 .takaraysam Stratified random 58, 59 Stratified ,aiderandom m isi ijasampling kgnem na58, d ta59 hilem malaD Suporter 73, 74, 77, 78, 79, 81, nagned nakukalid halet nait82 ilenep kaynab .sitiroet fitkepsrep iagabreb nakanuggnem )0891( niltiG nad )9791( snaG Tagline mal86 ad ek ini natakednep nakopmolegnem Take voice 71, 72 :utiay ,irogetak aparebeb Talkshow laiso68, s sa72, tila102 er nakiskel ferem aidem isI .1 Taping 71, 72 .isrotsid apnat uata tikides nagned Target audience 89 awhab napaggnareb ini ”rorrim“ natakedneP Targeting 86, 87, 89, 92 nakapurem aidem nakraisid gnay apa Teknologi III, 1, 2, 3, 4, 7, 9, 52, 54, 65, 68, laisos naataynek gnatnet taruka iskel fer 85, 90, 91, 107 ,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek Teks IV, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 59, 75, aide97, m is100 i awhab napaggnareb aguj 76, 77, nu15, man53, ,na61, atay85, nek86, nak87, rab88, mag89, gne90, m Televisi 7, l i s a h n a k a p u r e m i n i s i d n a a t a y n e k 91, 92, 97 isamrolokal fni la85, ujne86, m g87, nay88, ara89, tna 90, imo91, rpm92 ok Televisi s a t i l a e R . i l e b m e m g n a y n a d a i d e m k Televisi “nasional” 85, 86, 87, 88, 89, 91,e92 naigab 8idajnem naidumek ini imorpmok T-hitung idajneRecommendation m nad raul id sati16, laer21, sata22, isk23, el fe24 r Treatment T-Tes 5.iridnes uti aidem satilaer irad naigab nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 U natakedneP .aidem ajrekep arap pakis n atagnem ai ”deretnec rotacinummoc“ use skillsak56 aidem ajrekep sigolokisp rotkaf awhab Vnad ,kitilop pakis ,emsilanoiseforp itrepes( iskudo34, rpm em36, ake37, rem38taubmem )aynnial Violence 35, amron tapadret anamid laisos satilaer W gnay ukalirep uata ,edi ,laisos nataki i isasilaisoS .nakgnisaid ”adebreb“ Wifi 64,in103 gnakalebratal nagned tare nagnubuhreb lah malaD .aidem ukalep helo ikilimid gnay arap halai nakduskamid gnay ukalep ini ,nemaremak ,resudorp kiab mlif taubmep silunep ,kitsitra atanep ,ayahac atanep gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem .mlif ay rak isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3 awhab nakataynem ini natakedneP .aidem arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi T
-kahip nad hatniremep ,odnipaL susak adaP bawaj gnuggnat rapmel gnilas tiakret kahip nalaosrep aparebeb nakiaseleynem kutnu susak irad naaisunamek nad laisos ,imonoke .tubesret
AIDEM IAGABES MLIF NAREP NAGNUKGNIL ISASILAISOS halai aynitni adap assam isakinumok sesorP rotakiumok irad nasep naiapmaynep sesorp assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“ ,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay kudorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni ,rakut ialin iaynupmem gnay itidomok nad hibel amirenep nad mirignep nagnubuh mliF .)33 :liauQcM sineD( .”hara utas kaynab mlif ,assam aidem irad utas halas nakapurem gnay isakinumok anaras iagabes narepreb ,narubih narabeynep kutnu nakanugid nad amard ,kisum ,awitsirep ,atirec nakijaynem .takaraysam adapek aynnial sinket naijas sinsib ahasu iagabes mlif kitsiretkaraK muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep .aynnahalasamrep paneges pukacnem upmam nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD :aynaratnaid raseb .adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1 naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem naruaB .satiralupop nad ,lanoisome narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep malad nakparetid amal hadus aynranebes numan )retaet( amard nad naartsasusek anrupmes hibel huaj mlif rusnu iges irad retaet nagned nakgnidnabid surah apnat notnonep nauakgnaj .aynsatilibiderk nagnalihek mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2 ,retnemukod ,amard aynaratnaid .nial-nial nad amardukod .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3 rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
116 42 Jurnal Komunikator KOMUNIKATOR
Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihakpihak terkait saling lempar tanggung jawab untuk menyelesaikan beberapa persoalan ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus tersebut.
PERAN FILM SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI LINGKUNGAN Proses komunikasi massa pada intinya ialah proses penyampaian pesan dari komuikator kepada komunikan. Teori komunikasi massa “merupakan salah satu proses komunikasi yang berlangsung pada peringkat masyarakat luas, yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas institusional. Pesan merupakan suatu produk dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, hubungan pengirim dan penerima lebih banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film merupakan salah satu dari media massa, film berperan sebagai sarana komunikasi yang digunakan untuk penyebaran hiburan, menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan sajian teknis lainnya kepada masyarakat. Karakteristik film sebagai usaha bisnis pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum mampu mencakup segenap permasalahannya. Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen besar diantaranya: 1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan dengan pandangan yang menilai bahwa film memiliki jangkauan, realism, pengaruh emosional, dan popularitas. Bauran pengembangan unsur pesan dengan hiburan sebenarnya sudah lama diterapkan dalam kesusastraan dan drama (teater) namun unsur film jauh lebih sempurna dibandingkan dengan teater dari segi jangkauan penonton tanpa harus kehilangan kredibilitasnya. 2. Munculnya beberapa aliran film diantaranya drama, dokumenter, dokudrama dan lain-lain. 3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. Di samping itu, terdapat unsur-unsur ideologi dan propaganda yang terselubung
dalam suatu film yang berasal dari fenomena yang tampaknya tidak tergantung pada ada atau tidaknya kebebasan masyarakat. Fenomena ini berakar dari keinginan untuk merefleksikan kondisi masyarakat. Dalam melihat dan mengkaji isi media, banyak penelitian telah dilakukan dengan menggunakan berbagai perspektif teoritis. Gans (1979) dan Gitlin (1980) mengelompokan pendekatan ini ke dalam beberapa kategori, yaitu: 1. Isi media merefleksikan realitas sosial dengan sedikit atau tanpa distorsi. Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa apa yang disiarkan media merupakan refleksi akurat tentang kenyataan sosial kepada audiens. Pendekatan “null effects”, juga beranggapan bahwa isi media menggambarkan kenyataan, namun kenyataan di sini merupakan hasil kompromi antara yang menjual informasi ke media dan yang membeli. Realitas kompromi ini kemudian menjadi bagian refleksi atas realitas di luar dan menjadi bagian dari realitas media itu sendiri. 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan sikap para pekerja media. Pendekatan “communicator centered” ia mengatakan bahwa faktor psikologis pekerja media (seperti profesionalisme, sikap politik, dan lainnya) membuat mereka memproduksi realitas sosial dimana terdapat norma ikatan sosial, ide, atau perilaku yang “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini berhubungan erat dengan latarbelakang yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal ini pelaku yang dimaksudkan ialah para pembuat film baik produser, kameramen, penata cahaya, penata artistik, penulis naskah, editing, terutama sutradara yang mempunyai kewenangan penuh atas suatu karya film. 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi media. Pendekatan ini menyatakan bahwa isi media dipengaruhi oleh bagaimana para