Cara Input Kasus Pada eTB Manager e-TB Manager merupakan sistem berbasis web, oleh karena itu memerlukan penjelajah jaringan (web browser) untuk dapat menggunakan. Banyak terdapat program penjelajah jaringan yang tersedia dan masing-masing memiliki karakteristik dan kelebihan tertentu. Anda dapat memilih aplikasi browser yang anda inginkan seperti dibawah ini : ♪
Microsoft Internet Explorer 7 atau versi diatas (direkomendasikan)
♪
Mozilla FireFox 3.6 atau versi diatas (direkomendasikan)
♪
Google Chrome 6 atau versi diatasnsya (direkomendasikan)
Anda harus mempunyai alamat email sebelum memulai e-TB Manager. Untuk memulai eTBManager, buka browser anda dan ketikkan URL : http://www.indonesia.etbmanager.org Ketika anda memasukkan URL dengan benar sistem akan menampilkan halaman login eTBManager. Halaman login digunakan untuk memvalidasi pengguna yang sudah terdaftar pada sistem.
Untuk masuk ke dalam sistem diperlukan nama pengguna (user login) dan kata sandi (password) . MODUL KASUS
Modul ini digunakan untuk mencatat kasus baru, mencari kasus yang sudah atau menunggu untuk diobati, menindaklanjuti, memperbaharui data pasien, memvalidasi data, menutup kasus (bila pasien sudah selesai berobat, bila suspek bukan TB MDR, default, gagal, sembuh, meninggal, dll) memindah dan menghapus kasus dari sistem.
Untuk dapat membuka menu kasus, klik pada menu kasus di halaman utama (Gambar 1.1., lingkaran merah) atau (Gambar 1.1., kotak merah) dan halaman utama modul kasus akan tampil (Gambar 1.2.).
Gambar 1.1.
Gambar 1.2.
1.1.
Mencatat kasus baru
Untuk mencatat kasus baru, lakukan langkah-langkah di bawah ini: 1.1.1. Silahkan klik “Kasus Baru” (Gambar 1.2., Kotak merah). 1.1.2. Muncul pilihan ”kasus TB” atau ”kasus TB MDR”, untuk saat ini sistem Elektronik TB manager hanya dipakai untuk kasus TB MDR (Gambar 1.3.).
1.1.3.
Gambar 1.3.
Sebelum mencatat kasus baru perlu diperiksa apakah pasien sudah pernah tercatat dalam sistem. Masukan nama pasien dan tanggal lahir kemudian klik tombol “MENCARI” (Gambar 1.2. Kotak pink). Berdasarkan informasi di atas, sistem akan mencari kasus dalam database (Gambar 1.1. Kasus Baru TB-MDR). Klik “BATAL” untuk kembali ke halaman sebelumnya.
Gambar 1.1. Kasus Baru TB-MDR
1.1.4. 1.1.5. 1.1.6. 1.1.7.
Bila kedua informasi (nama dan tanggal lahir) telah tercatat dalam database, sistem akan menampilkan pasien-pasien dengan data yang mirip (lihat contoh pada Gambar ). Bila anda tetap mencatat sebagai kasus baru pada pasien yang telah tercatat sebelumnya maka klik nama pasien ( Gambar ).
Gambar 1.5. Kasus TB-MDR Sudah Ada Sebelumnnya
1.1.8. 1.1.9. 1.1.10. 1.1.11. 1.1.12. 1.1.13.
Jika pasien yang akan kita masukan sudah pernah tercatat sebelumnya maka sistem akan secara otomatis menampilkan data yang sudah ada. Data yang ditampilkan tersebut dapat anda perbaharui (Gambar 1.6). Setelah anda memasukan data terbaru pasien, klik “OK” untuk mencatat kasus baru atau “BATAL” untuk membatalkan (Gambar 1.6). Bila data yang dimasukan belum pernah tercatat, maka klik “PASIEN BARU” ( Gambar ). Semua kolom bertanda bintang (*) harus diisi. Klik tombol “OK” untuk mencatat kasus baru atau “BATAL” untuk membatalkan ( Gambar ). Sistem tidak akan mencatat kasus baru apabila kolom yang bertanda bintang belum diisi.
1.2.
Gambar 1.6. Penambahan Kasus Baru TB-MDR
eMencari Kasus yang Sudah Tercatat 1.2.1. Untuk mencari kasus yang sudah tercatat dalam sistem maka anda dapat mengisi kolom filter data pada halaman pencarian kasus. Masukan nama pasien kemudian klik tombol “Mencari” dan sistem akan menampilkan kasus-kasus yang sesuai dengan nama yang anda masukan. Jika tidak menemukan, dapat menggunakan tombol klik “Pencarian Lanjut”, maka akan tampil filter untuk pencarian kasus yang telah tercatat (Gambar 1.7).
Gambar 1.7. Pencarian Lanjut
1.2.2. Anda dapat memasukan filter (seperti provinsi, klasifikasi) pada form. pencarian baru maka sistem akan mencari semua kasus yang sesuai dengan kriteria yang dimasukan. Jika filter telah diisi, maka sistem akan menampilkan semua kasus yang telah ada di database (Gambar 1.8).
Gambar 1.8.
1.2.3. Berdasarkan informasi yang dimasukan maka kasus-kasus yang sudah tercatat akan keluar pada halaman hasil pencarian (gambar 1.9). Klik judul kolom pada bagian atas tabel untuk merubah urutan daftar kasus hasil pencarian misal berdasarkan nama pasien (Gambar 1.8 Lingkaran Merah) untuk merubah pengurutan pada hasil pencarian yang ada (Gambar 1.8).
Gambar 1.9.
1.2.4. Bila anda ingin melakukan pencarian kasus yang lain maka klik tombol “PENCARIAN BARU” di atas tabel pada bagian kanan (Gambar 1.9, lingkaran merah). Pada layar baru anda dapat melakukan langkah-langkah di atas untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. 1.2.5. Klik nomor pasien untuk menampilkan detil kasus pada kasus yang sudah divalidasi atau tautan “Kasus Baru” untuk kasus yang belum divalidasi (Gambar 1.10, lingkaran merah).
Gambar 1.10.
1.2.6. Pada detail kasus, sistem akan menampilkan informasi tab mengenai “Data Kasus”, “Pengobatan”, “Pemeriksaan”, “Konsultasi Medis”, “Informasi Tambahan” dan “Pola Resistensi”. Klik pada tab untuk melihat rincian data (Gambar 1.11. merah). Gambar 1.11
Gambar 1.12
Gambar 1.13
Gambar 1.14
Gambar 1.15
Gambar 1.16
1.3.
Diagram Alur Manajemen Kasus Pola alur kerja yang dipakai sebagai dasar manajemen kasus di sistem ini terdiri atas beberapa tahap. Diagram (1.17) di bawah ini menggambarkan alur dari sebuah kasus.
Penemuan suspek
Menunggu pengobatan
Pengobatan
Hasil Akhir Pengobatan
Gambar 1.17.
Pada saat anda selesai mencatat kasus baru secara lengkap, kasus ini terlihat pada sistem dalam status “menunggu validasi”. Hal ini berarti agar bisa tercatat sebagai kasus harus divalidasi dahulu oleh pengguna yang memiliki wewenang untuk memvalidasi kasus. 1.3.1.
Alur manajemen kasus mengikuti tahapan: penemuan suspek, menunggu pengobatan, pengobatan dan hasil akhir pengobatan 1.3.2. Alur validasi dimaksudkan untuk memastikan bahwa informasi dalam sistem sesuai dengan diagnosis kasus. Alur tersebut dijelaskan pada Gambar 1.18. Alur Validasi Kasus.
Gambar 1.18. Alur Validasi Kasus
Jika ada beberapa alasan informasi masih hilang dan kasus ini tidak dapat divalidasi, kasus ini akan pindah ke status "menunggu validasi", disertai lampiran yang menjelaskan mengapa kasus ini tidak dapat divalidasi (misal hasil pengujian hilang pada saat validasi).
1.4.
Melakukan validasi kasus baru Kasus yang akan divalidasi harus sudah dikonfirmasi sebagai kasus TB MDR 4.4.1
Klik “Kasus baru” untuk masuk ke dalam halaman “Detil data kasus” pada halaman hasil pencarian kasus . Sistem akan menampilkan kasus dengan status “menunggu validasi”. Klik tombol tautan “validasi kasus” (Gambar 1.19.).
Gambar 1.19.
4.4.2 Tampilan baru akan muncul, periksa apakah semua kolom yang harus diisi sudah terisi dengan benar kemudian klik “VALIDASI KASUS” maka pesan konfirmasi akan muncul yang menyatakan bahwa informasi telah dicatat dalam sistem (Gambar ). Bila ada kolom yang tidak lengkap atau tidak tepat maka klik ‘BATAL” untuk kembali pada halaman “Detil data kasus” (Gambar).
Gambar 1.20.
Gambar 1.21.
4.4.3 Setelah kasus berhasil divalidasi maka kasus tersebut akan mendapatkan “nomor identifikasi”, misal 123456789 pada gambar 1.21. yang secara otomatis diberikan oleh sistem dan status kasus sekarang berubah menjadi “Menunggu memulai pengobatan” (Gambar). 4.4.4 Gambar 1.19. menampilkan tautan dengan “Pengiriman menunggu persetujuan” kemudian klik tombol tautan “Pengiriman menunggu persetujuan” maka akan muncul gambar untuk mengisi alasan kenapa menunggu pengobatan (gambar 1.23). 4.4.5 Klik OK untuk menyimpan informasi atau BATAL untuk membatalkan. 4.4.6 Status Validasi berubah ke “Tunda” (Gambar )
Gambar 4,23.
4.4.7 Jika suatu Kasus Tunda maka anda dapat melihat dengan menekan tombol klik tautan Lihat rincian (Gambar ) yang digantikan oleh tautan Sembunyikan rincian apabila di klik (Gambar) sehingga dapat ditampilkan pada layar. Unit Kesehatan dapat menetapkan kasus menunggu validasi dengan menekan tombol Menunggu jawaban (Gambar)
Gambar 4,24
Gambar 4,25,
4.4.8 Jika suatu Kasus Tunda maka anda dapat melihat dengan menekan tombol klik tautan Lihat rincian (Gambar ) yang digantikan oleh tautan Sembunyikan rincian apabila di klik (Gambar) sehingga dapat ditampilkan pada layar. Unit Kesehatan dapat menetapkan kasus menunggu validasi dengan menekan tombol Menunggu jawaban (Gambar) 4.4.9 Pada halaman Menunggu jawaban akan muncul (Gambar ) masukan jawaban pada kolom yang tersedia dan klik OK untuk menyimpan atau BATAL untuk membatalkan.
Gambar 4,26,
4.4.10 Perubahan status validasi akan berubah ke Menunggu Jawaban ketika jawaban terhadap suatu kasus sudah dikirim (Gambar ). Kasus tersebut dapat divalidasi
atau kasus baru dapat dimasukkan. Program akan melacak status kasus.
Gambar 1.27.
1.5.
Mengubah Data Kasus Anda bisa mengubah data pasien yang sudah tercatat, misal bila ada data yang belum terisi pada saat awal memasukan data. Untuk melakukan pengubahan data kasus maka ikuti instruksi berikut ini: 1.5.1. 1.5.2. 1.5.3.
Klik “Edit” pada halaman Detil data kasus (gambar 1.28). Pada halaman mengubah kasus-kasus TB MDR anda dapat merubah informasi yang sudah tercatat bila ada kesalahan dan juga melengkapi atau memasukan informasi baru pada kolom-kolom tertentu (Gambar ). Klik “OK” untuk menyimpan perubahan yang anda lakukan atau “BATAL’ apabila anda tidak jadi melakukan perubahan.
Gambar 1.28.
PENTING: Pada halaman “rincian kasus” setelah mengubah informasi dan mengklik “OK”, pesan konfirmasi dibawah akan keluar untuk mengkonfirmasi informasi baru yang dicatat dalam sistem.
Bila setelah mengklik tombol “OK” tanda disamping tidak muncul maka periksa kembali data yang dimasukan pada sistem dan klik “OK” sekali lagi untuk menyimpan perubahan yang anda buat.