11/05/2016
Pengantar buku
Disadari bahwa telah banyak penelitian dan publikasi mengenai permasalahan dan usulan penyelesaian banjir di Kota Jakarta, tetapi sampai saat ini penyelesaiannya belum signifikan, Untuk itu buku “ Resorasi DAS Ciliwung” menawarkan penyelesaian melalui pendekatan Daerah Aliran Sungai.
Mengapa belum signifikan ??? Sebab : Penyelesainnya bukan pada Penyebabnya Penyebab Utama Banjir adalah Kerusakan DAS, terjadi Peningkatan debit ( peningkatan runoff )
Solusinya adalah : Perbaikan DAS , terjadi Penurunan Debit ( penurunan runoff ) hal. 72 Aspek perlindungan DAS Hal. 75 Aspek Penanggulangan Bencana Dengan Alasan Curah Hujan rata-rata Bulanan Relatif
TETAP
The World Bank
1
11/05/2016
123 tahun
30 Tahun terakhir
http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Informasi_Perubahan_Iklim/Informasi_Perubahan_Normal_Curah_H ujan.bmkg
2
11/05/2016
Perubahan iklim yang ditandai dengan perubahan pola hujan dan jumlah intensitas hujan sering dianggap sebagai faktor yang menyebabkan kejadian banjir di kawasan Jabodetabek. Namun demikian, berdasarkan data curah hujan bulanan dan harian yang ada di kawasan ini tidak dapat menjelaskan bahwa terdapat perubahan pola dan intensitas hujan. Data curah hujan bulanan di stasiun Jakarta Obs (1866-2003) yang disajikan pada Gambar 3.21 menunjukkan bahwa tidak terjadi perubahan pola hujan di kawasan ini. Dengan kata lain, anggapan bahwa penyebab utama banjir wilayah Jabodetabek akibat perubahan iklim dan curah hujan adalah sama sekali tidak berdasar data dan fakta. ( halaman 56 ) buku 1
Neraca keseimbangan air yang turun ke bumi dan distribusinya secara alamiah, dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut Q total = Q run-off + Q infiltrasi + Q evapotranspirasi
Gambar 3.21 Curah hujan bulanan Jakarta tahun 1866 – 2003
137 Tahun
River
3
11/05/2016
“Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya” (QS. Al Mukminun ayat 18.).
SELAMA INI PENYEBABNYA TIDAK DIPERBAIKI
Rainfall 100 %
Runoff 85 % Infiltration 15 %
Mengelola hujan harus sesuai dengan filosofinya, hujan harus disimpan karena hujan itu rezeki. Dan sesungguhnya Al Qur'an itu benarbenar kebenaran yang diyakini. ( Al Haaqqah : 51 )
Dia lah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih, Al Furqaan : 48 dan Al A`raaf : 57 Dan Dialah Yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji. / Q.S Asy Syuura : 28
”Apakah kamu tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diatur-Nya menjadi sumber-sumber di bumi kemudian ditumbuhkannya-Nya dengan air itu tanaman-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu ia menjadi kering lalu Kami melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berakal”. (QS.Az-Zumar,:21). Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan daripada air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? '‘Alquran surah Al-Anbiyaa [21] ayat 30,
Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezkimu1419 dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu1420.( Adz Dzariyaat 22 ) Dan sesungguhnya Kami telah mempergilirkan hujan itu diantara manusia supaya mereka mengambil pelajaran (dari padanya); maka kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali mengingkari (ni'mat). / Q.S Al Furqaan : 50
4
11/05/2016
Pengantar buku : menawarkan penyelesaian melalui pendekatan Daerah Aliran Sungai. Penyelesaian Banjir melalui Restorasi DAS adalah suatu keharusan yang harus dilaksanakan oleh Indonesia, karena selama ini dalam mengatasi masalah banjir selalu membuang secepatnya ke sungai dan seterusnya dibuang kelaut, Konsep ini sangat SALAH , karena tidak mengikuti FILOSOFI diturunkannya HUJAN
Hal.70 Kondisi yang di inginkan KRS < 50
Karakteristik Hidrologi DAS berfungsi sebagai PROSESOR Yang BAIK , adalah :
Jika Q run-off membesar maka Q infiltrasi mengecil dan sebaliknya. Q maximum = output dari Q run-off Q minimum = output dari Q infiltrasi
Halaman 69 – 70 SUNGAI Ciliwung :
Tujuan Restorasi : DAS difungsikan kembali sebagai Daerah Resapan Air Hujan, Daerah tempat memproses turunnya Hujan.
Debit maximun : 750 m3/det Debit minimum : 0,01 m3/det Panjang Data : 19 tahun
2012 Sept./2015
Sasaran Restorasi : Kondisi yang diinginkan Daya dukung DAS yang tergolong BAIK Sesuai Permen N0. 61 Tahun 2014
5
11/05/2016
Hal. 75 Aspek Penanggulangan Bencana
Hal. 85 Mekanisme Pembiayaan,
Pembiayaan masih relevan oleh Pusat, Daerah sesuai dengan Kewenangannya,Karena Konsep Restorasi DAS Ciliwung ini merupakan Paradigma Baru dan Berlawanan dengan yang telah dilakukan selama ini oleh Pemerintah. Jika ini terbukti, merupakan Pilot Projek untuk Penyelesaian masalah Banjir dan Kekeringan di Indonesia Hal. 89 Rekomendasi
Kegiatan Konservasi tsb, Volume banjir Jakarta berkurang : 34,39 % Kegiatan Konservasi harus dilaksanakan di 13 sungai yang melintasi Jakarta
Perlu disosialisasikan perubahan paradigma dari mengalirkan menjadi meresapkan dan dari mengelola sungai menjadi mengelola Daerah Aliran Sungai Mengalirkan di ganti dengan membuang dan meresapkan Diganti dengan menyimpan. Menyimpan ini bisa dengan memanen air hujan di atap rumah dg bak penampungan atau tangki , dan juga bisa dg sumur resapan
6
11/05/2016
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO Musim kemarau yang membawa kekeringan mengakibatkan ketiadaan air sehingga debit di Bendung Ciliwung Katulampa, Bogor, menunjukkan
angka nol,
seperti kondisi
Selasa (22/9). Rabu, 23 September 2015 | 15:03 WIB http://megapolitan.kompas.com/read/2015/09/23/150
22 September 2015 ( musim Kemarau : Aprl. s/d Sept. 2015
15 Nopember 2015 ( musim Hujan : Okt. s/d Mrt. 2016
30041/Debit.Nol.di.Bendung.Ciliwung.Katulampa
Raja.com-- Hujan deras di kawasan Hulu Sungai Ciliwung pada Minggu (15-112015) sore hari telah menyebabkan tinggi muka air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa naik hingga 210 cm pada pukul 19.10 Wib. Kondisi ini menyebabkan Status Siaga 1 atau paling berbahaya karena di atas 200 cm. http://www.radarjakarta.com/berita-3738katulampa-siaga-i-waspadai-banjirkiriman.html
Selasa, 08 Maret 2016 | 01:42 WIB
Grafik ketinggian air di Katulampa dalam 4 bulan terakhir (Poskobanjir,net)
BOGOR- Bendung Katulampa Bogor berstatus Siaga I. Pasalnya Senin (7/3) malam ketinggian air sudah mencapai 250 Cm. Dengan demikian warga yang tinggal di pinggir Kali Ciliwung diminta waspada karena bakal diterjang banjir. Biasanya air dari Bendung Katulampa tiba di perbatasan Depok- Jakarta delapan jam. Untuk itu diperkirakan banjir akan menggenai permukiman warga Selasa subuh. Ketinggia muka air Sungai Ciliwung yang mencapai 250 cm pada pukul 22.15 WIB merupakan tertinggi dalam kurun enam tahun terakhir atau sejak tahun 2010 lalu. “Hari ini rekor tertinggi. Ini tertinggi di tahun 2016 dan terakhir Bendung Katulampa mencapai 250 cm itu tahun 2010, enam tahun lalu,” kata Kepala Bendung Katulampa, Andi Sudirman Bogor, Senin (7/3) malam. Sumber
:
http://poskotanews.com/2016/03/08/bendungkatulampa-siaga-i-warga-jakarta-waspadabanjir/
7
11/05/2016
Kenaikan Debit Puncak di St. Katulampa
Penurunan Debit Min. S. Ciliwung di Katulampa
900 8
800 7 700
500
Q max
400 300
Debit ( m3/det )
Debit ( m3/det )
6 600 5
Q min. 4
3
200
2
100
1
0
0 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Tahun 1981 - 2002
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Tahun 1981 - 1999
8
11/05/2016
TERIMA KASIH DAS Ciliwung Gambar diatas adalah menunjukan aliran dasar di suatu Sungai . jika pada waktu tidak ada hujan atau di musim kemarau, aliran limpasan (runoff = 0 ) Kondisi Bendung Katulampa pada tanggal 22 September 2015 tidak ada aliran atau debitnya = 0 , maka posisi WATER TABEL pada saat itu ber ada di BAWAH dasar sungai sehingga tidak bisa mengisi badan Sungai Ciliwung, hal ini akibat menurunnya luas resapan di DAS ciliwung dengan adanya alih fungsi lahan.
SUNGAI Ciliwung : Debit maximun : 750 m3/det Debit minimum : 0,01 m3/det Panjang Data : 19 tahun
2012 Sept./2015 DAS berfungsi sebagai PROSESOR Yang TIDAK BAIK
9