REKOMENDASI INSINYUR INDONESIA PII telah merumuskan lima butir rekomendasi yang ditujukan untuk menciptakan pembangunan nasional yang bernilai tambah, dengan basis pengembangan iptek dan enjiniring nasional. Butirbutir rekomendasi ini telah dipaparkan kepada Pemerintah melalui Menko Perekonomian, Menko Kemaritiman dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia pada bulan Maret 2015 yang lalu
MEMPERKUAT PENGUASAAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI Peningkatan kemampuan R&D dan Pengembangan advanced technology, iptek & engineering yang memiliki nilai tambah
MEMPRIORITASKAN PERAN EPC/KONTRAKTOR NASIONAL DALAM PEMBANGUNAN PROYEK-PROYEK INFRASTRUKTUR Keberpihakan berupa pemberian dukungan dan fasilitas pemerintah terhadap peran strategis EPC/ kontraktor nasional
MENSYARATKAN PEMAKAIAN PRODUK DALAM NEGERI Mengurangi ketergantungan pasokan produk impor pada proyek infrastruktur dan mengembangkan industri berbasis inovasi dan advanced technology di Indonesia
MENINGKATKAN DAYA SAING DAN NILAI KEEKONOMIAN PROYEK DENGAN PENYEDIAAN PENDANAAN Ketersediaan dukungan finansial melalui Bank Infrastruktur atau skema pembiayaan lain seperti infrastructure fund untuk tujuan khusus pembangunan proyek infrastruktur
MENDORONG PERAN DAN KOMPETENSI INSINYUR Insinyur/SarjanaTeknik sebagai SDM berkualitas, menjadi pendukung utama pembangunan nasional yang bernilai tambah
1
Sambutan dari Ketua Umum PII - Ir. Bobby Gafur Umar, MBA, IPM
“Menyambut ‘Era Insinyur Indonesia” Assalamu‘alaikum warahmatullohi wabarakatuh. Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia dan berkahNya sehingga kita semua diberikan kesempatan untuk mempersiapkan Kongres Luar Biasa dan Rapat Pimpinan Nasional Persatuan Insinyur Indonesia (PII) 2015, yang akan segera diselenggarakan. Kongres Luar Biasa (KLB) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PII kali ini diselenggarakan disaat negeri kita tengah memulai upaya besar dalam hal pengembangan sektor industri dan pembangunan infrastruktur nasional. Berbagai langkah awal telah diinisiasi Pemerintah, termasuk memetakan potensi industri dan kebutuhan infrastruktur strategis disetiap propinsi, melakukan kajian tentang ketersediaan dan kebutuhan sumberdaya, menata regulasi,dan memulai persiapan pembentukan bank infrastruktur yang akan menjadi kunci pembiayaan yang selama ini tidak optimal. Termasuk dalam upaya tersebut adalah disahkannya Undang-undang no 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran oleh DPR RI tahun lalu, yang menjadi pijakan hukum utama bagi seluruh kegiatan iptek dan engineering di negeri kita. Kita patut berbangga bahwa PII telah, sedang dan akan terus berkontribusi secara signifikan dalam seluruh proses dan upaya besar pembangunan sektor industri dan infrastruktur nasional yang saya sampaikan diatas. Secara nyata, saat ini kita bertindak sebagai partner kerja Pemerintah Pusat dalam merancang langkah-langkah strategis yang diperlukan bangsa ini, demi kemajuan industri dan kesejahteraan ekonomi nasional. PII telah pula menyampaikan butir-butir rekomendasi penting kepada Pemerintah, yang disampaikan melalui pertemuan dan pemaparan resmi PII kepada Menko Perekonomian, Menko Kemaritiman dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kabinet Kerja pada bulan lalu. Rekomendasi PII tersebut direspon dengan baik dan dijadikan acuan oleh Pemerintah dalam penentuan langkah strategis terkait upaya pengembangan sektor industri dan pembangunan infrastruktur nasional. Rekomendasi tersebut ditujukan untuk menciptakan pembangunan yang bernilai tambah dengan basis pengembangan iptek dan engineering; dengan lima butir utama yaitu: • Memperkuat penguasaan dan pengembangan teknologi, • Memprioritaskan peran EPC/kontraktor nasional dalam pembangunan proyek infrastruktur, • Memasyarakatkan pemakaian produk dalam negeri, • Meningkatkan daya saing dan nilai keekonomian proyek dengan penyediaan pendanaan serta; • Mendorong peran dan kompetensi Insinyur. Segala upaya yang kini tengah dimulai akan menjadi kunci penting bagi kemajuan, kemandirian dan kebanggaan bangsa dimasa datang. Agar segala upaya tersebut dapat dilakukan secara tepat dan meraih hasil maksimal, dibutuhkan peran strategis serta kerja nyata PII dan para Insinyur Indonesia.
2
Disinilah kita, sebagai anggota PII dan pelaku keinsinyuran di negeri ini, patut mencermati perkembangan yang tengah terjadi serta secara aktif mengambil peran dan berkontribusi dalam segenap upaya yang tengah dijalankan. Inilah saat kita sebagai Insinyur diberikan tantangan yang sesungguhnya dalam upaya membantu membangun negeri saat dimana kita bertindak dan menjadi garda terdepan dalam proses kemajuan bangsa. Ini saatnya kita memasuki ‘Era Insinyur Indonesia’. Salah satu amanah penting yang juga diemban PII adalah melakukan registrasi Insinyur Indonesia dan menyesuaikan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) PII dengan UU No 11/2014. Untuk kepentingan ini, Pengurus Pusat telah menugaskan tim kerja untuk membuat draft AD baru. Draft AD tersebut akan disampaikan dan agar bisa disahkan dalam KLB yang khusus diselenggarakan untuk kepentingan ini pada 23 Mei 2015 di Jakarta. Rapimnas juga diharapkan dapat menghasilkan program kerja PII kedepan yang lebih komprehensif, mengingat besarnya tantangan bangsa ini. Selain itu, Rapimnas juga akan memutuskan usulan Pengurus Pusat PII untuk memberikan gelar anggota kehormatan kepada Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo. Masalah bangsa terentang luas saat ini, mulai dari ketertinggalan kita dalam penyediaan infrastruktur, ketertinggalan dalam pengembangan iptek, tingginya biaya logistik, rendahnya pertumbuhan sektor industri, tidak meratanya pertumbuhan dan sebaran penduduk, ketimpangan tingkat pendapatan, rendahnya tingkat pendapatan per kapita, tingginya ketergantungan pada produk asing, ancaman sekaligus peluang keterbukaan pasar khususnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), rendahnya tingkat pendidikan, tingginya tingkat pengangguran dan langkanya lapangan pekerjaan, kerusakan dan turunnya daya dukung lingkungan, ancaman middle income trap dan potensi bonus demografi, hingga masalah keuangan dan keamanan nasional. KLB dan Rapimnas kali ini juga dirangkai dengan penyelenggaraan “The Indonesian Industrial Engineer Charity Golf Tournament 2015” pada tanggal 24 Mei 2015 di Bogor, Jawa Barat, yang diselenggarakan oleh Badan Kejuruan Teknik Industri PII (BKTI PII), Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Teknik Industri Indonesia (BKSTI) dan Ikatan Sarjana Teknik dan Manajemen Industri (ISTMI). Diharapkan, saat kita memperingati 70 tahun kemerdekaan bangsa tahun ini, PII dapat pula menghadirkan momentum bangkitnya para insinyur Indonesia dalam peran penting membantu mengatasi masalah bangsa dan kita para insinyur, menjadi faktor penentu mengejar ketertinggalan serta mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Atas izin-Nya, kita semua, Insinyur Indonesia, akan dapat menunjukkan peran strategis dalam setiap upaya pembangunan bangsa, bekerjasama lebih erat lagi dengan segenap komponen masyarakat, dan tetap saling mendukung demi tercapainya cita-cita luhur bangsa. Semoga rahmat dan bimbingan Tuhan YME senantiasa menyertai setiap langkah kita. Selamat memasuki kegemilangan Era Insinyur Indonesia! Wabilahittaufik walhidayah. Wasalamu‘alaikum warahmatullohi wabarakatuh.
Ir. Bobby Gafur Umar, MBA, IPM Ketua Umum
3
Sambutan dari Ketua Panitia Pelaksana - Ir. Faizal Safa, M.Sc, IPM
Assalamu‘alaikum warahmatullohi wabarakatuh. “Kesiapan Insinyur dan Industri Nasional Menyambut Pembangunan Infrastruktur 20152019” sebagai tema strategis Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS), Kongres Luar Biasa (KLB) dan Hari Ulang Tahun Persatuan Insinyur Indonesia ke 63 Tahun yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 22-23 Mei 2015. Tema strategis dan sentral ini ditetapkan sejalan dengan sosialisasi dan implementasi Undang-Undang keinsinyuran nomor 11 yang disahkan tanggal 22 Maret 2014, sehingga memberikan ekspektasi konkrit kepada seluruh pemangku kepentingan keinsinyuran di Indonesia. Isu utama dalam RAPIMNAS2015 adalah Insinyur Indonesia sebagai poros dan pendukung utama program pembangunan infrastruktur nasional yang bernilai tambah sedangkan agenda tunggal KLB 2015 kali ini adalah perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PII yang harus disesuaikan dengan ketentuan dalam Undang-Undang Keinsinyuran nomor 11 tahun 2014 sesuai pasal 53 UU tersebut yang dihadir seluruh lapisan pimpinan pusat, wilayah dan cabang serta Badan Kejuruan sesuai amanat Undang-Undang agar dapat memaknai dan menginterpretasikan secara seksama dan kontekstual sehingga tidak akan terjadi multi tafsir di antara internal pengurus dan anggota PII. Penyelenggaraan RAPIMNAS saat ini dalam situasi bangsa yang kompleks baik secara internal maupun eksternal. Secara internal kita dihadapkan dengan tantangan rendahnya produktivitas, penguasaan dan pengembangan teknologi terbaru, kemampuasn inovasi serta perbaikan standard kerja dalam pelibatan PII oleh pemerintah dalam konteks pembangunan infrastruktur seluruh sektor sedangkan secara eksternal PII harus mempersiapkan insinyurinsinyur profesional yang berdaya saing untuk berhadapan dengan Insinyur asing. Melihat situasi internal dan eksternal tersebut, maka PII akan dihadapkan dengan hambatan teknis, waktu dan biaya dalam menerapkan seluruh isi amanat Undang-Undang keinsinyuran secara komprehensif, namun kita semua para Insinyur Indonesia harus mampu mengatasi hambatan yang terjadi dan tetap konsisten memperjuangkan seluruh program yang berkaitan dengan UU keinsiyuran dan melakukan akselerasi persiapan insinyur profesional yang menjadi pelopor daya saing diantara profesi yang lainnya. Dalam RAPIMNAS, KLB dan HUT 63 tahun kali ini yang mengundang 15 pimpinan wilayah dan 100 pimpinan cabang kami berikan atensi atas kedatangannya serta kami juga memberikan apresiasi kepada Pengurus Pusat, Panitia RAPIMNAS, KLB dan HUT 63 kemudian pihak-pihak yang telah membantu atas suksesnya penyelenggaraan acara ini. Selamat ber-RAPIMNAS, KLB dan HUT 63 tahun semoga ALLAH SWT senantiasa memberikan inayah dan rahmat atas seluruh kegiatan yang kita lakukan dan menjadi amal ibadah untuk kita sekalian. Salam Insinyur Wasalamu‘alaikum warahmatullohi wabarakatuh
Ir. Faizal Safa, M.Sc, IPM Ketua Panitia Pelaksana
4
PENGANTAR
Undang Undang No. 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran sudah disyahkan pada 22 Maret 2014, tahun 2015 ini diharapkan Peraturan Pemerintah (PP) sebagai dasar pelaksanaan Undang Undang Keinsinyuran sudah dikeluarkan oleh Pemerintah. Persatuan Insinyur Indonesia yang ikut membidani kelahiran UU Keinsiyuran ini mendapat tugas yang cukup besar berdasarkan UU tersebut. Hal ini harus dilaksanakan secara bersama oleh segenap jajaran PII dari Pengurus Pusat, Pengurus Badan Kejuruan, Pengurus Wilayah sampai Pengurus Cabang bersama pemangku kepentingan keinsinyuran. Tahun 2015 juga merupakan tahun persiapan terakhir bangsa Indonesia untuk menghadapi diberlakukannya ASEAN Economic Community (AEC) dimana profesi keinsinyuran adalah salah satu profesi yang terpengaruh. Prioritas pembangunan nasional dalam 5 tahun ke depan 2015-2019, adalah ketersediaan infrastruktur yang memadai. Ada 12 sektor yang menjadi fokus pembangunan infrastruktur pada periode tersebut yang bernilai lebih dari Rp. 5.500 triliun. Karena alasan-alasan inilah dipilih tema “Kesiapan Insinyur dan Industri Nasional Menyambut Pembangunan Infrastruktur 2015-2019” yang sangat tepat dengan kondisi yang dihadapi bangsa Indonesia.
TENTANG RAPIMNAS 2015
RAPIMNAS 2015 ini adalah salah satu instrumen organisasi PII untuk berkoordinasi dengan seluruh jajarannya dalam menyiapkan tatalaksana organisasi. Salah satu perkembangan terbaru di dunia keinsiyuran adalah disahkannya UU no. 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran, dimana PII mendapat tanggung jawab yang besar dalam pelaksanaannya. Tapi sebelum melangkah terlalu jauh, salah satu hal yang perlu dilaksanakan adalah sosialisasi isi UU tersebut terlebih dahulu, terutama kepada internal organisasi. Oleh karena itu, Rapimnas kali ini diselenggarakan sebagai langkah awal untuk menerapkan dan melaksanakan praktek keinsinyuran yang baik di Indonesia yang mampu melindungi masyarakat dan juga memberikan jaminan ketenangan berprofesi bagi para pelaku kegiatan keinsinyuran. Selain itu, pada tahun 2014 akan terjadi perubahan kepemimpinan nasional. Sebagai organisasi yang mewadahi para insinyur di Indonesia, PII berharap bisa ikut memberikan masukan kepada pemerintahan yang akan datang, yang merupakan masukan dari seluruh jajaran dan komponen PII
5
TENTANG KONGRES LUAR BIASA
Sesuai amanat Undang Undang Keinsinyuran Pasal 53, bahwa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) PII harus disesuaikan dengan ketentuan dalam UndangUndang Keinsinyuran dan mendapatkan persetujuan dari Menteri paling lambat 2 (dua) tahun terhitung sejak Undang-Undang Keinsinyuran diundangkan. Dalam rangka memenuhi ketentuan tersebut PII telah membentuk tim penyusun AD ART yang disesuaikan dengan Undang-Undang Keinsinyuran. Tim telah menyusun draft AD ART dan telah melalui beberapa kali pembahasan antara Pengurus Pusat dengan Pengurus Badan Kejuruan yang hasilnya telah disampaikan sebelum diselenggarakan Kongres Luar Biasa kepada Pengurus Badan Kejuruan, Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang dengan harapan sudah dipelajari dan dicermati sehingga pada Kongres Luar Biasa ini pengesahan AD ART dapat berjalan dengan lancar.
HARI ULANG TAHUN PII KE-63
PII didirikan di Bandung pada tanggal 23 Mei 1952 oleh dua orang tokoh yaitu Ir. Djuanda Kartawidjaja dan Dr.Ir.Rosseno Suryohadikoesoemo pada suatu pertemuan di Aula Barat Fakultas Teknik, Jl. Ganesha 10 Bandung, Universitas Indonesia (sekarang ITB). Saat itu jumlah Ir. Indonesia kurang dari 75 orang dan umumnya bekerja di jawatan pemerintahan, siap menjawab harapan Presiden pertama RI, Ir. Soekarno untuk membangun negara, melalui penguasaan dan penerapan teknologi, untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kini PII dengan 15 Badan Kejuruan (BK) tumbuh menunjang profesionalisme insinyur bersama berkembangnya tantangan kesetaraan internasional. PII kini memiliki 95 Cabang, beranggota lebih dari 21.000 Insinyur telah menjadi salah satu organisasi profesi insinyur yang terbesar dan terlengkap. Dengan khitahnya di bidang pendidikan, dimana selama rentang waktu ini PII telah ikut mendirikan berbagai perguruan tinggi teknik seperti penggagas berdirinya ITB (Institut Teknologi Bandung), kemudian ikut mendirikan ITS (Institut Teknologi Sepuluh NovemberSurabaya) dan ITI (Institut Teknologi Indonesia) Serpong, PII kini tetap memfokuskan pada peningkatan kompetensi profesionalisme keinsinyuran.
6
JUM’AT, 22 MEI 2015
Pra Kongres Luar Biasa, Hotel SHANGRI-LA 14.00 – 15.00 15.00 – 15.10 15.10 – 15.45 15.45 – 17.00 17.00 – 17.30 17.30 – 19.00 19.00 – 21.00 19.00 – 21.00 21.00 – 21.10
: Registrasi Peserta : Pembukaan : Paparan draf Anggaran Dasar oleh Tim AD ART : Pembahasan Anggaran Dasar : Paparan draf Anggaran Rumah Tangga oleh Tim AD ART : Ishoma : Pembahasan Anggaran Rumah Tangga (Lanjutan) : Sidang Dewan Insinyur : Penutup
SABTU, 23 MEI 2015
RAPIMNAS, KLB & HUT PII, Hotel SHANGRI-LA 08.00 – 08.40
: Registrasi Peserta
08.45 – 08.50
: Pembukaan oleh MC
08.50 – 09.00
: Lagu Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta
09.00 – 09.10
: Sambutan Ketua Panitia
09.10 – 09.20
: Sambutan Ketua Umum PII
09.20 – 09.35
: Sambutan Menteri Koordinator Kemaritiman
09.35 – 10.00
: Sambutan Presiden RI* dan Pembukaan Rapimnas dan Kongres Luar Biasa PII
10.00 – 10.15
: Penganugerahan Anggota Kehormatan PII kepada Ir. Joko Widodo
10.15 – 10.45
: Coffee Break
10.45 – 11.15
: Pelantikan Pengurus Badan Kejuruan, Wilayah dan Cabang PII
11.15 – 12.00
: Konsolidasi Badan Kejuruan, Wilayah dan Cabang PII dalam penyelenggaraan Sertifikasi Insinsyur Profesional
12.00 – 13.30
: Perayaan Ulang Tahun PII (potong tumpeng) & Ishoma Hiburan mengiringi makan siang
13.30 – 13.45
: Pemeriksaan Kredensial & Pengesahan Quorum
13.45 – 16.30
: Agenda Persidangan Kongres Luar Biasa
13.45 – 13.55
: a. Tata Tertib Persidangan
13.55 – 14.00
: b. Pemilihan Pimpinan Sidang
14.00 – 15.00
: c. Pemaparan draft AD ART
15.00 – 15.30
: d. Pemadangan Umum dan Tanggapan
15.30 – 16.00
: Coffee Break
16.00 – 16.30
: e. Pengesahan AD ART
16.30 – 16.45
: Penutup
*Dalam konfirmasi
7
PANITIA Penasehat Dr. Ir. Dwisuryo Indroyono Soesilo, M.Sc. Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. Dr. Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M. Sc Prof. Dr. Ir. Kuntoro Mangkusubroto, MSIE., MSCE Ir. Airlangga Hartarto, MMT, MBA Dr. Ir. Dedi S Priatna, M.Sc, IPU Dr. Ir. A. Qoyum Tjandranegara, Ing.ec., SE Ir. Rully Chairul Azwar, M.Si, IPU Ir. Iman Sucipto Umar Ir. Pandri Prabono, MBA, IPU
Penanggung Jawab Ir. Bobby Gafur Umar, MBA, IPM Dr. Ir. Hermanto Dardak, IPU Prof. Dr. Ir. Danang Parikesit, IPU Ir. Reynaldi Hermansjah, IPM Ir. Heru Dewanto, MSc (Eng), IPM
Panitia Pengarah Ketua Wakil Ketua Sekretaris
: Ir. Rudianto Handojo : Ir. Rudy Purwondho, MBA, M.Sc, IPM : Ir. Purba Robert Mangapul S, MSCE, MSEM, PhD, IPM
Panitia Pelaksana Ketua Wakil Ketua Sekretaris
: Ir. Faizal Safa, M.Sc, IPM : Ir. Ngadiyanto, SE, IPM : Ita Sulistiawaty
Bidang Pendanaan Ir. Indracahya Kusumasubrata, IPU (Koordinator) Ir. Bambang Wikanta Ir. A. Sovietina Chaidir Ir. Nur Saadah, M.Si, IPM Kartina Kongres Luar Biasa Dr. Ir. Bambang Setiadi (Koordinator) Astrid Noviati Masfar Indra Yusmar Ir. Yetty Meiliyanty Nabila Sabila Rapimnas Ir. Ade Erlangga Djarwo,M.Sc, IPM (Koordinator) Dr. Eng. Ir. Muhammad Rusman, MT, IPM Ir. Taufik Nur, ST, MT, IPM Ir. Santhi Serad, MSc Suhartanto Zulmahdi Ruly Ardianto
Perlengkapan Ir. Bambang Priatmono , MT, MKN, IPM (Koordinator) Jafar Suparyono Riadi Tugiman Achmad Suryanto Keuangan Bayu Setiono, SE (Koordinator) Nia Heniasyah Media Publikasi dan Dokumentasi Ir. Bimo Bayu D. Nimpuno, MBA, IPM (Koordinator) Ir. Edward Abdulrachman Erni Wahyuni Hertika
Akomodasi dan Konsumsi Nurita (Koordinator) Ela Rukhmayanti Harliky
8
PENGANTAR
Ir. Indracahya Kusumasubrata, IPU Ketua BKTI PII
Prof. Dr. Ir. T.M. Ari Samadhi, IPU
Ir. Made Dana Tangkas, M.Si, IPM
Ketua BKSTI
Ketua ISTMI
Assalamu'alaikum Warohmatullahiwabarokatuh Sebagai bagian dari Persatuan Insinyur Indonesia, BKTI PII merencanakan program kegiatan tahun 2014-2015 antara lain yaitu peningkatan mutu penyelenggaran pendidikan Teknik Industri Nasional. Dari sekitar 224 Perguruan tinggi Teknik Industri di seluruh Indonesia, terdistribusi dalam 12 wilayah Kopertis. Data dari Akreditasi Program Studi Teknik Industri menunjukkan range yang luas dari Akreditasi A,B,C (60%) yang terdiri dari Grade A (ITB) 7,5%, Grade B 29%, Grade C 62,5% dan selebihnya tidak terakreditasi. BKTI PII/BKSTI/ISTMI sepakat untuk memperbaiki mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi melalui suatu progam pelatihan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan dimulai dari Indonesia Timur. Dukungan dana dan tenaga komunitas Teknik Industri sangat di perlukan. Harapannya dengan peningkatan kualitas pendidikan Teknik Industri di seluruh Indonesia, maka pendidikan tinggi Teknik Industri akan menjadi anak tangga bagi generasi muda untuk meningkatkan kompetensi dan tingkat ekonominya. Selain program tersebut diatas, program – program lainnya adalah Pemberdayaan UKM, Sertifikasi Insinyur Profesional, Pengembangan Industri, Seminar Penguatan Struktur Industri Nasional, Data Base Bidang Kerja dan Insinyur Teknik Industri dan Jurnal Tekn ik Industri PII. Program – program tersebut pada awalnya akan memerlukan dana agar bisa terselenggara dengan baik. Namun dikemudian hari sebagian besar program-program tersebut diharapkan dapat memenuhi sendiri kebutuhan biayanya. Kedepan, untuk kepentingan keberlanjutan program, tiga organisasi komunitas teknik industri ini akan membentuk “The Indonesian Industrial Engineers Development Center (IIEDC)” yang kegiatannya antara lain pengkajian, pelatihan dan pendidikan untuk semua aspek yang terkait dengan profesi insinyur teknik industri. Untuk kepentingan penggalangan dana diawal kegiatan, BKTI PII bekerjasama dengan BKSTI dan ISTMI akan menyelenggarakan “The Indonesian Industrial Engineers Charity Golf Tournament 2015”, yang akan diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 24 Mei 2015 di Rainbow Hills, Bogor. Golf Tournament kali ini diselenggarakan dalam satu rangkaian dengan kegiatan Konggres Luar Biasa dan Rapimnas Persatuan Insinyur Indonesia yang akan diselenggarakan di Jakarta tanggal 23 Mei 2015. Dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan untuk kegiatan penggalangan dana ini dan pada akhirnya dengan dana yang terhimpun, program-program yang telah direncanakan bisa terselenggara dengan baik dan tujuan dari diselenggarakannya program tersebut bisa tercapai. Wassalamu'alaikum warohmatullahiwabarokatuh
9
ORGANISASI PELAKSANA
Badan Kejuruan TEKNIK INDUSTRI Persatuan Insinyur Indonesia Merupakan salah satu Badan Kejuruan yang ada didalam Persatuan Insinyur Indonesia. Merupakan organisasi profesi yang mempunyai program pengembangan dan pembinaan kompetensi insinyur Teknik Industri. Merupakan organisasi yang bekerja mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui peningkatan kemampuan sumber daya manusia agar tangguh, handal dan dapat dipercaya. BKTI PII berupaya mengambil peran strategis yang menentukan arah pembangunan nasional melalui peningkatan kemampuan profesional insinyur dalam memadukan ilmu pengetahuan dan teknologi, aneka matra keterampilan, kesantunan dan ketaatan etika serta etos kerja, dalam melaksanakan kewajiban pekerjaan keinsinyuran untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat.
Badan Kerja Sama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri Indonesia Bertujuan menampung dan mencari penyelesaian permasalahan dalam peyelenggaraan pendidikan tinggi Teknik Industri; mengupayakan dan mengakomodasikan kerjasama antar anggota BKSTI dalam kegiatan pertukaran informasi dan penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; Menjadi mitra Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikian TInggi.
Ikatan Sarjana Teknik Industri & Manajemen Industri Indonesia Bertujuan: Mencapai kemantapan peranan Sarjana dan Ilmu Teknik Industri & Manajemen Industri maupun terapannya dalam pembangunan masyarakat pada umumnya dan khususnya pembangunan industri di Indonesia, demi mempercepat kesejahteraan bangsa. Mengembangkan profesi Teknik Industri & Manajemen Industri di Indonesia s e h i n g g a d a p a t b e r p e r a n d a l a m p e n i n g k a t a n k e s e j a h t e r a a n b a n g s a I n d o n e s i a k h u s u s n y a dan umat manusia umumnya
10
TUJUAN KERJASAMA BKTI PII, BKSTI, dan ISTMI
1. Meningkatkan kualitas pendidikan Insinyur profesional sesuai dengan amanat Undang-Undang no. 11 th 2014 tentang Keinsinyuran 2. Meningkatkan kualitas pendidikan Teknik Industri Nasional 3. Menjadikan lulusan Teknik Industri entrepreneur dan motor dalam pembangunan 4. Meningkatkan Ilmu Teknik Industri 5. Membantu percepatan pembangunan nasional khususnya di sektor industribarang maupun jasa 6. Melaksanakan sosialisasi 9 program kerjasama BKTI PII, BKSTI dan ISTMI, antara lain melakukan kegiatan tournamen golf untuk penggalangan dana.
9 PROGRAM KERJASAMA BKTI PII, BKSTI, dan ISTMI
1. Pelatihan Dasar Profesi Ke-insinyuran untuk Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Teknik Industri. 2. Peningkatan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan Teknik Industri Nasional. 3. Pemberdayaan UKM. 4. Sertifikasi Insinyur Profesional. 5. Pelatihan Profesi Insinyur Lanjutan. 6. Seminar Penguatan Struktur Industri Nasional. 7. Data Base Bidang Kerja dan Insinyur Teknik Industri. 8. Jurnal Teknik Industri. 9. Penyelenggaraan International Conference On Resources Based Industries (ICRBI)
11
PENYELENGGARAAN ACARA DAN KESEKRETARIATAN
THE INDONESIAN INDUSTRIAL ENGINEERS CHARITY GOLF TOURNAMENT 2015 WAKTU & TEMPAT Hari Tempat Shot Gun
: Minggu, 24 Mei 2015 : Rainbow Hills | New Course : 07.00 WIB
SUSUNAN ACARA 05.30 - 06.45 07.00 - 12.00 12.00 - Selesai
Registrasi & Sarapan Pagi Shot Gun & Tournament Makan Siang, Hiburan, Pembagian Trophy, & Lucky Draw
PESERTA Jumlah peserta maksimum 140 Golfers Kategori Peserta : Insinyur Teknik Industri, Mitra dan Peserta Umum
SISTEM PERTANDINGAN 1. Sistem pertandingan yang akan digunakan adalah 18 holes, stroke play Sistem 36 2. Hanya diperbolehkan 4 (empat) orang golfer dalam 1 (satu) flight 3. Setiap golfer diwajibkan menggunakan golf cart 4. Keputusan panitia adalah final
PEMBAYARAN Bank Mandiri Jakarta Wisma Baja a. n : Persatuan Insinyur Indonesia/ Pengurus Pusat No. Rekekening : 070.00.0469517.2
SUMBER PENDANAAN Biaya pelaksanaan kegiatan berasal dari 1. Iuran sumbangan/penjualan tiket 2. Sponsorship
PENDAFTARAN GOLF
Sekretariat BKTI PII Jl. Bandung No. 1, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Tlp: (021) 31904251 - 52 | (021) 31923259 Fax: (021) 31904657 | (021) 31923259
12
MATERI PENDUKUNG, PRIZES, DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA
THE INDONESIAN INDUSTRIAL ENGINEERS CHARITY GOLF TOURNAMENT 2015 DISEDIAKAN PANITIA - T-shirt dan topi - Handuk - Green Fee dan Caddy Fee - Golf Cart - Meals (Breakfast & Lunch)
PRIZES 1. Hole In One 2. Goody Bags 3. Door Prize 4. Grand Prize 5. Best Gross Overall 6. Best Nett Overall 7. Best Gross (Flight A, B, C) 8. Best Nett 1 (Flight A, B, C) 9. Best Nett 2 (Flight A, B, C) 10. Nearest To The Line 11. Nearest To The Pin 12. Longest Drive
RENCANA ANGGARAN BIAYA No Item Biaya 1. Golf Course ................................................................................... 250,000,000 2. Hadiah/Piala ................................................................................... 50,000,000 3. Doorprize ....................................................................................... 50,000,000 4. Grand Prize .................................................................................... 60,000,000 5. Goodybags/Souvenir ..................................................................... 50,000,000 6. Music/Performance........................................................................ 50,000,000 7. Dokumentasi dan Publikasi........................................................... 40,000,000 8. Kesekretariatan.............................................................................. 50,000,000 TOTAL ............................................................................................... 600,000,000
13
PANITIA PELAKSANA
Ketua Wakil Ketua
Ir. Indracahya Kusumasubrata, IPU Ir. Purwacaraka Rahardi, SE Ir. Catur Hernanto, MM, IPM
Sekretaris
Ir. Abdul Madjid, IPM
Bendahara Wakil Bendahara
Ir. K. Dewahyuni Citra Anggraeni, SE
Publikasi dan Dokumentasi Ketua Wakil Ketua
Ir. Prihadi Waluyo, MM,IPM Ir. Eddy Sulaeman
Dana dan Sponsorship Ketua Wakil Ketua Anggota
Pertandingan Ketua Wakil Ketua Anggota
Tiket/ Undangan Ketua Wakil Ketua Anggota
Acara Ketua Wakil Ketua
Ir. Nur Saadah, Msi, IPM Dr. Ir. Tiena G Amran, IPU Ir. Faizal Safa, MSc, IPM Ir. Kemal Ranadireksa Dr. Ir. Alex Barus Ir. Teguh Slamet Ir. NSDK Devi Ir. Dendy Ir. Dadang Danusiri Ir. Eddy Entum Ir. Leola Dewiyani, IPM Ir. Wiwik Sudarwati, IPM
Ir. Sapta Putra Yadi, IPM Ir. Bhra Eka GP Ir. Edward Pinem Ir. Taru Ir. Raymond Rerimassie Ir. Martoyo Sugandi
Ir. Tony Mahyudin Ir. Togar S Tambunan Ir. Yusriski Ir. Uke MMP Siahaan Ir. Herman Wididi Ir. Henry Siahaan
Ir. Tri Wahyu, MSc Ir. Bambang Setiawan M. Rizki Iqbaldi
14
PAKET PARTISIPASI SPONSOR RAPIMNAS, KONGRES LUAR BIASA, HUT PII KE 63, THE INDONESIAN INDUSTRIAL ENGINEER’S CHARITY GOLF TOURNAMENT 2015
SPONSOR DIAMOND
Rp 200.000.000,-
• Disediakan space untuk sarana promosi perusahaan. • Nama sponsor sebagai sponsor DIAMOND akan diumumkan oleh pembawa acara pada waktu pembukaan acara Rapimnas, KLB, dan HUT. • Nama sponsor sebagai sponsor Diamond akan diumumkan oleh pembawa acara pada waktu pembukaan Golf. • Pemasangan logo perusahaan pada backdrop acara Rapimnas, KLB, dan HUT. • Pemasangan logo perusahaan pada backdrop acara Golf. • Pemasangan logo perusahaan pada umbul-umbul sebanyak 10 buah pada acara golf. • Pemasangan logo perusahaan pada spanduk 1 buah di dalam dan 3 buah di luar lapangan golf • Pemasangan logo perusahaan pada backdrop executive gathering. • Mendapat sertifikat penghargaan sebagai sponsor. • 5 (lima) undangan untuk menghadiri Pembukaan RAPIMNAS • Free ticket golf untuk 4 orang / 1 flight.
SPONSOR EMERALD
Rp 150.000.000,-
• Nama sponsor sebagai sponsor EMERALD akan diumumkan oleh pembawa acara pada waktu pembukaan acara Rapimnas, KLB, dan HUT. • Nama sponsor sebagai sponsor EMERALD akan diumumkan oleh pembawa acara pada waktu pembukaan Golf. • Pemasangan logo perusahaan pada backdrop acara Rapimnas, KLB, dan HUT. • Pemasangan logo perusahaan pada backdrop acara Golf. • Pemasangan logo perusahaan pada umbul-umbul sebanyak 5 buah pada acara golf. • Pemasangan logo perusahaan pada spanduk 1 buah di dalam dan 3 buah di luar lapangan golf • Pemasangan logo perusahaan pada backdrop executive gathering. • Mendapat sertifikat penghargaan sebagai sponsor. • 3 (tiga) undangan untuk menghadiri Pembukaan RAPIMNAS • Free ticket golf untuk 3 orang.
SPONSOR SAPPHIRE
Rp 75.000.000,-
• Nama sponsor sebagai sponsor SAPPHIRE akan diumumkan oleh pembawa acara pada waktu pembukaan acara Rapimnas, KLB, dan HUT. • Nama sponsor sebagai sponsor SAPPHIRE akan diumumkan oleh pembawa acara pada waktu pembukaan Golf. • Pemasangan logo perusahaan pada backdrop acara Rapimnas, KLB, dan HUT. • Pemasangan logo perusahaan pada backdrop acara Golf. • Pemasangan logo perusahaan pada umbul-umbul sebanyak 3 buah pada acara golf. • Pemasangan logo perusahaan pada spanduk 1 buah di dalam dan 1 buah di luar lapangan golf • Pemasangan logo perusahaan pada backdrop executive gathering. • Mendapat sertifikat penghargaan sebagai sponsor. • 2 (dua) undangan untuk menghadiri Pembukaan RAPIMNAS • Free ticket golf untuk 2 orang.
SPONSOR RUBY
Rp 25.000.000,-
• Nama sponsor sebagai sponsor RUBY akan diumumkan oleh pembawa acara pada waktu pembukaan acara Rapimnas, KLB, dan HUT. • Nama sponsor sebagai sponsor RUBY akan diumumkan oleh pembawa acara pada waktu pembukaan Golf. • Pemasangan logo perusahaan pada backdrop acara Rapimnas, KLB, dan HUT. • Pemasangan logo perusahaan pada backdrop acara Golf. • Pemasangan logo perusahaan pada umbul-umbul sebanyak 2 buah pada acara golf. • Pemasangan logo perusahaan pada spanduk 1 buah di luar lapangan golf • Pemasangan logo perusahaan pada backdrop executive gathering. • Mendapat sertifikat penghargaan sebagai sponsor. • 1 (satu) undangan untuk menghadiri Pembukaan RAPIMNAS • Free ticket golf untuk 1 orang.
SPONSOR TOPAZ • • • • • •
Rp 10.000.000,-
Pemasangan logo perusahaan pada backdrop acara Rapimnas, KLB, dan HUT. Pemasangan logo perusahaan pada backdrop acara Golf. Pemasangan logo perusahaan pada umbul-umbul sebanyak 1 buah pada acara golf. Mendapat sertifikat penghargaan sebagai sponsor. 1 (satu) undangan untuk menghadiri Pembukaan RAPIMNAS Free ticket golf untuk 1 orang.
SPONSOR HOLE IN ONE PRIMA (Setara Ruby) Harga mobil Rp 500.000.000 - Rp 750.000.000 SPONSOR HOLE IN ONE EXTRA (Setara Topaz) Harga mobil Rp 250.000.000 - Rp 500.000.000
15
Rp 35.000.000,Rp 30.000.000,-
MEDIA PROMOSI MEDIA
DIAMOND EMERALD SAPPHIRE
RUBY
TOPAZ
PRIMA
EXTRA
Backdrop Umbul-umbul Spanduk di luar lapangan Spanduk di dalam lapangan Backdrop gathering Free ticket (game)
BACKDROP
Rapat Pimpinan Nasional 2015 Kongres Luar Biasa Hari Ulang Tahun Ke-63
The Indonesian Industrial Engineers Charity Golf Tournament 2015
SPANDUK
Rapat Pimpinan Nasional 2015 Kongres Luar Biasa Hari Ulang Tahun Ke-63
The Indonesian Industrial Engineers Charity Golf Tournament 2015
UMBUL-UMBUL
Rapat Pimpinan Nasional 2015 Kongres Luar Biasa Hari Ulang Tahun Ke-63 The Indonesian Industrial Engineers Charity Golf Tournament 2015
16
FORMULIR KONFIRMASI SPONSOR RAPIMNAS 2015, KONGRES LUAR BIASA, HUT PII KE 63, THE INDONESIAN INDUSTRIAL ENGINEERS CHARITY GOLF TOURNAMENT 2015 Yang bertandatangan dibawah ini:
Nomor
Nama
Jabatan
Perusahaan
Alamat
Telepon / Fax
E-mail
Dengan ini kami menyatakan bersedia untuk berpartisipasi dalam acara Rapimnas 2015, Kongres Luar Biasa, HUT PII ke 63, The Indonesian Industrial Engineers Charity Golf Tournament 2015 dengan dukungan Sponsorship sebesar: Sponsor DIAMOND
Rp 200.000.000,-
Sponsor EMERALD
Rp 150.000.000,-
SponsorSAPPHIRE
Rp 75.000.000,-
Sponsor RUBY
Rp 25.000.000,-
Sponsor TOPAZ
Rp 10.000.000,-
Sponsor HOLE IN ONE PRIMA
Rp 35.000.000,-
Sponsor HOLE IN ONE EXTRA
Rp 30.000.000,-
Jakarta,
2015
• Beri tanda silang kategori sponsorship yang dipilih. Formulir konfirmasi ini mohon difax ke (021) 31904657 / (021) 31923259 dan diberitahukan kepada sekretariat panitia di nomor telepon (021) 31904251 - 52 / (021) 31923259 Email:
[email protected],
[email protected] • Pembayaran: Bank Mandiri Jakarta Wisma Baja a. n : Persatuan Insinyur Indonesia/ Pengurus Pusat, No. Rekekening : 070.00.0469517.2
• Logo Perusahaan diterima oleh panitia paling lambat 2 (dua) minggu sebelum acara.
17
Sekretariat PII Jl. Bandung No. 1, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Tlp: 021 31904251 - 52 / 021 31923259 Fax: 021 31904657 / 021 31923259 Email:
[email protected],
[email protected]