MANUAL PROSEDUR PRAKTIKUM SIMULASI LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012
MANUAL PROSEDUR PRAKTIKUM SIMULASI LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Kode Dokumen Revisi Tanggal Diajukan oleh
: : : :
16 Agustus 2012 Kepala Laboratorium
Dikendalikan oleh
:
Ratih Ardia Sari,ST.,MT Manager Representative
Disetujui oleh
:
Arif Rahman, ST., MT. Ketua Jurusan Teknik Industri FTUB
Nasir Widha Setyanto, ST., MT.
DAFTAR ISI
Daftar Isi ................................................................................................................................. i I.
Tujuan .............................................................................................................................. 1
II. Ruang Lingkup ................................................................................................................ 1 III. Definisi ............................................................................................................................ 1 IV. Tugas dan Tanggung Jawab ............................................................................................ 1 V. Prosedur Praktikum Simulasi ........................................................................................... 2 VI. Diagram Alir Praktikum Simulasi .................................................................................... 12
I.
Tujuan
Memberikan petunjuk dan penjelasan mengenai prosedur Praktikum Simulasi yang meliputi: 1.
Prosedur penyusunan modul Praktikum Simulasi
2.
Prosedur pendaftaran Praktikum Simulasi
3.
Prosedur penentuan kelompok Praktikum Simulasi
4.
Prosedur pelaksanaan praktikum sampai dengan ujian Praktikum Simulasi
5.
Prosedur evaluasi Praktikum Simulasi
II. Ruang Lingkup Prosedur ini diterapkan pada seluruh rangkaian kegiatan Praktikum Simulasi yang dilaksanakan di Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri bagi mahasiswa Teknik Industri yang sedang memprogram Praktikum Simulasi.
III. Definisi Praktikum Simulasi merupakan salah satu praktikum
dengan
beban 1 sks yang wajib
ditempuh bagi mahasiwa Teknik Industri. Praktikum Simulasi merupakan program kerja utama dari Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri serta kurikulum Jurusan Teknik Industri.
IV. Tugas dan Tanggung Jawab 1.
Mahasiswa Teknik Industri yang menempuh praktikum Simulasi
2.
Mahasiswa Teknik Industri yang sedang menempuh Praktikum Simulasi yang kemudian disebut sebagai praktikan memiliki tanggung jawab untuk mengikuti praktikum dengan baik dan menjaga nama baik Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri.
3.
Kepala Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri Teknik Industri
4.
Kepala laboratorium bertugas melaksanaan praktikum Simulasi sebagai bagian dari program kerja Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri dan kurikulum Jurusan Teknik Industri.
V. Prosedur Praktikum Simulasi 5.1 Prosedur Penyusunan Modul Praktikum Simulasi 5.1.1 Definisi Modul Praktikum Simulasi adalah buku pedoman atau panduan bagi mahasiswa Teknik Industri yang memprogram Praktikum Simulasi.
5.1.2 Fungsi Modul Praktikum Simulasi akan memberikan petunjuk dan pedoman pelaksanaan Praktikum Simulasi bagi mahasiswa Teknik Industri yang mengikuti Praktikum Simulasi.
5.1.3 Susunan Isi Modul Praktikum Simulasi Modul Praktikum Simulasi yang akan digunakan dalam praktikum terdiri dari: 1.
Simulasi Menggunakan Pro Model
2.
Simulasi Menggunakan Arena a.
Arena Basic
b.
Arena Advanced
5.1.4. Pedoman penyusunan Modul Praktikum Simulasi disusun berdasarkan kebutuhan dan perkembangan ilmu simulasi serta mengikuti kurikulum yang berlaku di Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
5.1.5 Prosedur 1.
Membuat time line penyusunan modul dan simulasi praktikum.
2.
Mulai melakukan penyusunan draft modul praktikum sesuai dengan time line yang telah dibuat.
5.2 Prosedur Pendaftaran Praktikum Simulasi 5.2.1 Sasaran Mahasiswa Teknik Industri yang memenuhi syarat untuk mengikuti praktikum simulasi yang kemudian disebut sebagai calon Praktikan Simulasi.
5.2.2 Syarat dan ketentuan 1.
Telah atau sedang menempuh mata kuliah simulasidan memprogram Praktikum Simulasi.
2.
Telah memprogram Praktikum Simulasi dalam KRS
3.
Mendownload formulir pendaftaran pada tanggal yang ditentukan di website laboratorium simulasi dan aplikasi industri yaitu http://lsai.ub.ac.id
4.
Mengisi formulir pendaftaran dan segera dikirim ke email laboratorium
[email protected] sesuai waktu yang ditentukan
5.
Bagi calon praktikan yang tidak mendaftar sampai batas waktu yang ditentukan, dianggap tidak mengikuti Praktikum Simulasi
5.2.3 Uraian Prosedur 1.
Calon praktikan mengambil formulir pendaftaran Praktikum Simulasi dengan mendownload formulir di website Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
2.
Calon praktikan mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi berkas dan syarat yang telah ditentukan
3.
Calon praktikan mengumpulkan formulir pendaftaran dan semua berkas ke alamat email Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
5.3 Prosedur Penentuan Kelompok Praktikum Simulasi 5.3.1 Sasaran Praktikan telah memiliki kelompok praktikum yang dapat membantu terlaksananya kegiatan praktikum. Asisten bertanggungjawab terhadap beberapa kelompok praktikum untuk dapat melakukan kegiatan asistensi.
5.3.2 Syarat dan Ketentuan Syarat dan ketentuan penentuan kelompok praktikum simulasi adalah sebagai berikut: 1.
Jumlah praktikan dalam 1 kelompok adalah 3-4 orang,
2.
Pemilihan kelompok praktikum disesuaikan dengan kemampuan praktikan dan terdapat pemerataan kemampuan mahasiswa.
3.
Total keseluruhan kelompok praktikan akan dibagi rata sesuai dengan jumlah asisten.
4.
Setiap asisten sanggup untuk bertanggungjawab terhadap kelompok-kelompok praktikum tersebut.
5.
Setiap
pembagian
Laboratorium.
kelompok
dikonsultasikan
dan
disetujui
oleh
Kepala
5.3.3 Uraian Prosedur Syarat dan ketentuan penentuan kelompok Praktikum Simulasi adalah sebagai berikut: 1.
Asisten mengumpulkan data jumlah praktikan yang berasal dari data recording serta hasil pendaftaran calon praktikan.
2.
Asisten membagi dan menentukan kelompok praktikan disesuaikan ketentuan diatas.
3.
Asisten menentukan pembagian asisten disesuaikan dengan jumlah asisten.
4.
Kepala Laboratorium memeriksa dan menyetujui daftar pembagian kelompok Praktikum Simulasi.
5.
Asisten membuat pengumuman penentuan kelompok Praktikum Simulasi untuk disosialisasikan ke praktikan.
5.4 Prosedur Pelaksanaan Praktikum sampai dengan Ujian Praktikum Simulasi 5.4.1 Praktikum 5.4.1.1 Definisi Praktikum Simulasi adalah sebuah kegiatan dimana Asisten Laboratorium membantu praktikan dengan menerapkan dan mempraktikan secara langsung simulasi dengan software yang ditentukan sesuai dengan modul Praktikum Simulasi.
5.4.1.2 Fungsi Praktikum Simulasi ini memiliki beberapa fungsi yaitu: 1.
Praktikum Simulasi sebagai kegiatan untuk memberikan praktikan tentang materi-materi sistem, pemodelan, dan simulasi.
2.
Praktikum Simulasi sebagai kegiatan untuk memberikan praktikan untuk melakukan simulasi dengan menggunakan software aplikasi yaitu Promodel dan Arena.
3.
Praktikum Simulasi sebagai kegiatan untuk memberikan praktikan untuk dapat menganalisis pemodelan simulasi dengan menggunakan software aplikasi yaitu Promodel dan Arena.
5.4.1.3 Sasaran Praktikum Simulasi ini memiliki beberapa sasaran yaitu: 1.
Praktikan dapat mengetahui dan memahami materi-materi tentang sistem, pemodelan, dan simulasi.
2.
Praktikan dapat melakukan simulasi dengan menggunakan software aplikasi yaitu Promodel dan Arena.
3.
Praktikan dapat menganalisis pemodelan simulasi dengan menggunakan software aplikasi yaitu Promodel dan Arena.
5.4.1.4 Syarat dan Ketentuan Syarat dan ketentuan pelaksanaan Praktikum Simulasi adalah: 1.
Praktikan harus sudah menyelesaikan tugas pra-praktikum dalam format yang sudah ditentukan.
2.
Praktikan diwajibkan membawa kartu asistensi, modul, dan alat tulis.
3.
Praktikan hadir 15 menit sebelum pelaksanaan praktikum dimulai.
4.
Seluruh kelompok praktikan harus lengkap.
5.
Sebelum pelaksanaan praktikum, praktikan sudah harus mempelajari modul praktikum dengan baik demi memperlancar kegiatan praktikum.
6.
Praktikan wajib mengisi absensi yang telah disediakan.
7.
Praktikan mematuhi segala tata tertib selama praktikum berlangsung.
5.4.1.5 Prosedur Prosedur pelaksanaan Praktikum Simulasi adalah: 1.
Praktikan masuk kedalam Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri pada waktu yang ditentukan sesuai dengan kelompok praktikum.
2.
Praktikan mengumpulkan tugas pra-praktikum dalam format yang sudah ditentukan.
3.
Praktikan mengisi daftar hadir praktikum, jika ada praktikan yang tidak datang praktikum maka diharuskan untuk memberikan surat keterangan.
4.
Praktikam mengumpulkan kartu asistensi kepada asisten laboratorium.
5.
Asisten memberikan stempel laboratorium pada kartu asistensi untuk praktikan yang hadir saat praktikum. Bagi praktikan yang tidak hadir, maka kartu asistensi tidak akan diberi stempel.
6.
Praktikan duduk pada tempat yang ditentukan.
7.
Asisten mulai melakukan praktikum.
8.
Asisten memberikan tugas praktikum untuk dapat digunakan sebagai bahan asistensi pertama.
9.
Praktikan dipersilahkan meninggalkan ruangan dengan membawa kartu asistensi
5.4.2 Asistensi 5.4.2.1 Definisi Asistensi Praktikum Simulasi adalah sebuah kegiatan dimana asisten laboratorium membantu praktikan dalam memahami materi-materi berkenaan dengan praktikum, tugas, dan materi simulasi dan aplikasi industri.
5.4.2.2 Fungsi Fungsi dari kegiatan asistensi Praktikum Simulasi adalah sebagai berikut: 1.
Sebagai sarana pembelajaran mengenai simulasi dan aplikasi industri di luar kegiatan perkuliahan.
2.
Memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mengenai simulasi dan aplikasi industri, melalui tugas, laporan, dan pembuatan proyek simulasi.
5.4.2.3 Sasaran Mahasiswa Teknik Industri yang mengikuti Praktikum Simulasi yang kemudian disebut sebagai praktikan simulasi.
5.4.2.4 Syarat dan Ketentuan Syarat dan ketentuan pelaksanaan asistensi Praktikum Simulasi adalah: 1.
Telah mengikuti praktikum pada tiap modul yang telah dijadwalkan.
2.
Telah mengerjakan tugas-tugas yang diberikan ketika praktikum berlangsung.
3.
Telah mempelajari modul praktikum dan materi yang terkait dengan praktikum
4.
Asistensi dilakukan maksimal 2 (dua) hari setelah praktikum dilaksanakan.
5.
Membawa kartu asistensi dan modul praktikum ketika melakukan asistensi.
6.
Ketika melakukan kegiatan asistensi, anggota kelompok harus lengkap. Apabila ada
anggota
kelompok
berhalangan
hadir,
maka
wajib
memberikan
pemberitahuan kepada asisten yang bersangkutan. 7.
Untuk 1 (satu) modul praktikum, praktikan diharapkan melakukan asistensi minimal sebanyak 3 (tiga) kali.
5.4.2.5 Prosedur Prosedur pelaksanaan asistensi praktikum Simulasi adalah: 1.
Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan ketika praktikum berlangsung.
2.
Melakukan kesepakatan dengan asisten pendamping modul yang bersangkutan mengenai waktu, tempat, dan syarat kegiatan asistensi tersebut akan berlangsung.
3.
Ketika semua anggota kelompok sudah lengkap, maka kegiatan asistensi dapat dimulai.
4.
Pada kegiatan asistensi, asisten akan memberi poin-poin laporan, tugas, dan proyek yang harus dikerjakan oleh praktikan. Asisten akan mengajukan pertanyaan mengenai laporan, tugas, maupun proyek yang wajib dijawab oleh praktikan. Apabila praktikan kurang paham, maka asisten wajib memberikan penjelasan.
5.
Tugas, laporan, maupun proyek yang dikerjakan akan dicek oleh asisten melalui media email maupun melalui media asistensi. Apabila tugas, laporan, dan proyek sudah benar, maka asisten akan meng-ACC tugas, laporan, dan proyek tersebut.
6.
Tugas, laporan, dan proyek yang telah di-ACC oleh asisten wajib di cetak dan dibawa ketika melakukan pengambilan nilai.
7.
Kegiatan pengambilan nilai dibagi menjadi 2 (dua), yaitu pengambilan nilai dasar teori dan pengambilan nilai simulasi proyek. Ketentuan pengambilan nilai berdasarkan kesepakatan antara asisten dan praktikan.
8.
Setelah pengambilan nilai dan pengumpulan laporan, maka kegiatan asistensi dianggap selesai.
5.4.3 Ujian Praktikum 5.4.3.1 Definisi Ujian praktikum adalah salah satu rangkaian praktikum, berupa presentasi proyek yang telah dikerjakan pada masing-masing modul praktikum.Presentasi proyek ini dilakukan oleh praktikan secara individual, dan kemudian diuji oleh asisten.Pada presentasi proyek, praktikan diharapkan bisa memodelkan sampai mensimulasikan proyek kelompoknya.
5.4.3.2 Fungsi Fungsi dari kegiatan ujian Praktikum Simulasi adalah sebagai berikut: 1.
Sebagai sarana pemantapan pemahaman akan materi dan proyek sebelum masuk ke dalam kegiatan asistensi dosen.
2.
Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan praktikan dalam memahami, memodelkan, mensimulasikan, dan menganalisa suatu sistem yang ada dalam proyeknya.
3.
Sebagai sarana pemberian informasi perbaikan oleh asisten kepada praktikan mengenai laporan dan proyek, sebelum melakukan asistensi dosen. Diharapkan ketika praktikan melakukan asistensi dosen, laporan, maupun proyeknya dalam keadaan sudah benar.
5.4.3.3 Sasaran Mahasiswa Teknik Industri yang mengikuti Praktikum Simulasi yang kemudian disebut sebagai praktikan simulasi.
5.4.3.4 Syarat dan Ketentuan Syarat dan ketentuan pelaksanaan ujian Praktikum Simulasi adalah: 1.
Praktikan telah mengikuti praktikum pada tiap modul yang telah dijadwalkan.
2.
Praktikan telah melakukan pengambilan nilai untuk masing-masing modul praktikum dengan asisten yang bersangkutan.
3.
Praktikan telah mengumpulkan laporan tiap modul yang telah di-ACC oleh asisten pendamping tiap modul.
4.
Praktikan wajib membawa proyek dalam bentuk softcopy, laporan dalam bentuk hardcopy, dan kartu asistensi ketika melakukan ujian praktikum.
5.
Setiap praktikan wajib mengikuti ujian praktikum, apabila anggota kelompok tidak lengkap maka kelompok dan praktikan yang bersangkutan akan menerima sanksi sesuai dengan kebijakan Kepala laboratorium.
6.
Praktikan yang berhalangan menghadiri ujian praktikum wajib memberikan pemberitahuan kepada asisten, maksimal sehari sebelum ujian praktikum diadakan. Apabila tidak ada keterangan dari praktikan yang bersangkutan, maka praktikan akan mendapatkan sanksi.
5.4.3.5 Prosedur Prosedur pelaksanaan ujian Praktikum Simulasi adalah: 1.
Praktikan meng-update jadwal ujian praktikum kelompoknya.
2.
Praktikan mempersiapkan kelengkapan syarat dan ketentuan untuk mengikuti ujian praktikum (softcopy proyek, hardcopy laporan, dan sebagainya).
3.
Apabila
praktikan
berhalangan
hadir,
maka
praktikan
memberikan
pemberitahuan kepada asisten laboratorium. 4.
Praktikan datang tepat waktu sesuai dengan jadwalnya, dan anggota kelompok wajib hadir dalam keadaan lengkap.Praktikan dipersilahkan memasuki laboratorium.
5.
Praktikan mengisi daftar hadir, dan mengumpullkan laporan dalam bentuk hardcopy kepada asisten.
6.
Asisten laboratorium akan menentukan proyek modul mana yang akan dijelaskan oleh praktikan secara individu.
7.
Praktikan akan menjelaskan proyek modul yang telah ditentukan sebelumnya. Presentasi proyek ini meliputi penjelasan gambaran umum mengenai sistem, pemodelan sistem, pensimulasian, sampai dengan tahap analisa hasil simulasi.
8.
Ketika praktikan telah menyelesaikan presentasi proyek, asisten akan bertanya kepada praktikan yang bersangkutan mengenai teori, gambaran sistem, simulasi, dan hasil simulasi dari presentasi proyek tersebut. Praktikan diwajibkan menjawab pertanyaan yang telah diajukan tersebut.
9.
Setelah semua anggota kelompok menyelesaikan presentasi proyek, asisten akan memberikan evaluasi, saran perbaikan, dan pemantapan materi baik mengenai laporan atau proyek masing-masing kelompok.
10. Asisten memberikan
kartu asistensi kepada praktikan, dan praktikan
dipersilahkan meninggalkan laboratorium.
5.5 Prosedur Evaluasi Praktikum Simulasi 5.5.1 Sasaran Mahasiswa Teknik Industri yang telah mengikuti Praktikum Simulasi yang disebut sebagai praktikan simulasi.
5.5.2 Syarat dan Ketentuan Syarat evaluasi Praktikum Simulasi dapat dilaksanakan adalah sebagai berikut: 1.
Praktikan telah mengikuti praktikum pada tiap modul yang telah dijadwalkan.
2.
Praktikan telah mengumpulkan laporan, beserta tugas-tugas yang telah diberikan oleh asisten selama kegiatan asistensi dan praktikum berlangsung.
3.
Praktikan telah melakukan pengambilan nilai tiap modul praktikum dengan asisten pendamping modul yang bersangkutan.
4.
Praktikan telah mengikuti presentasi proyek (ujian praktikum).
5.
Praktikan telah melakukan asistensi dan pengambilan nilai dengan dosen pembimbing praktikum.
6.
Praktikan tidak memiliki tanggungan laboratorium, berupa buku, jurnal, maupun ebook. Ketentuan dalam melaksanakan evaluasi Praktikum Simulasi mengacu pada kriteria-
kriteria yang telah ditentukan oleh asisten laboratorium dan kepala laboratorium. Kriteriakriteria yang mendasari evaluasi atau penilaian Praktikum Simulasi adalah sebagai berikut:
KRITERIA PENILAIAN Skala penilaian yang diberikan antara 40 sampai dengan 90 (penilaian dalam bentuk angka)
LAPORAN No
Penilaian
Kriteria 1. Kelengkapan dasar teori.
1.
Landasan Teori
2. Kesesuaian dasar teori dengan materi yang digunakan dalam modul.
2.
Activity Cycle Diagram dan
Mampu membuat Activity Cycle Diagram (ACD) dan Petri Net,
Petri Net
serta mampu menerjemahkan maupun mengaplikasikan Activity Cycle Diagram (ACD) dan Petri Net menjadi sebuah program.
3.
Program
1. Tingkat kerumitan program. 2. Penulisan langkah-langkah pembuatan program yang rapi dan terstruktur. 3. User interface yang mudah dipahami oleh user.
4.
Kreativitas
1. Keunikan ide program 2. Kreatif dalam memecahkan permasalahan (mampu mensimulasikan suatu permasalahan menjadi lebih mudah dan efisien dengan program yang dibuat) 3. Kemampuan mengkombinasikan semua fasilitas yang tersedia dalam software simulasi yang digunakan.
5.
Ketepatan waktu
Mampu memenuhi target waktu yang diberikan (jika asistensi dosen dilakukan mendekati deadline pengumpulan laporan, maka nilai akan semakin rendah).
SIKAP No 1.
Penilaian Sikap
Kriteria 1. Kerajinan untuk melakukan asistensi dosen. 2. Perilaku (attitude). 3. Keaktifan menjawab pertanyaan dan menjelaskan isi laporan. 4. Sikap dalam menanggapi saran dari dosen.
PEMAHAMAN No 1.
Penilaian Pemahaman
Kriteria 1. Mampu memahami dasar teori. 1. Mampu mengaplikasikan ilmu yang dipelajari selama praktikum simulasi. 2. Mampu menjawab semua logika ketika terjadi pemutarbalikan logika dan atau fakta. 3. Memberi studi kasus berdasarkan program atau teori yang dibuat dan dipelajari selama praktikum.
5.5.3 Prosedur Prosedur pelaksanaan evaluasi praktikum Simulasi adalah: 1.
Asisten menilai tugas-tugas individu yang diberikan kepada praktikan, baik saat kegiatan praktikum maupun kegiatan asistensi berlangsung.
2.
Asisten memberikan nilai kepada praktikan untuk tiap modul praktikum melalui kegiatan pengambilan nilai, yang dilaksanakan ketika laporan modul praktikum telah di-ACC.
3.
Asisten memberikan nilai kepada praktikan melalui kegiatan presentasi proyek, yang dilaksanakan ketika semua laporan praktikum telah dikumpulkan.
4.
Dosen pembimbing memberikan nilai kepada praktikan melalui kegiatan asistensi dosen dan pengambilan nilai oleh dosen pembimbing yang bersangkutan.
5.
Setelah asistensi dosen selesai, asisten mulai merekap semua nilai yang telah diberikan kepada praktikan, baik oleh asisten maupun dosen.
6.
Asisten juga merekap poin-poin pelanggaran yang telah dilakukan oleh praktikan.
7.
Asisten menentukan nilai akhir praktikan yang diproleh dari penjumlahan nilai dari asisiten dan dosen, kemudian dikurangi dengan poin-poin pelangaran yang telah direkap oleh asisten.
8.
Mengkonversikan nilai akhir praktikan yang berupa angka ke dalam bentuk nilai huruf (A, B+, B, C+, dan C).
9.
Asisten menulis nilai akhir tersebut ke dalam surat puas dan kemudian ditandatangi oleh kepala laboratorium. Surat puas ditulis sebanyak 3 (tiga) rangkap. Surat tersebut akan diberikan kepada bagian recording, praktikan dan untuk arsip laboratorium.
10. Surat puas dibagikan kepada praktikan
VI. Diagram Alir Praktikum Simulasi Mulai
Pendaftaran Tidak Syarat Sesuai?
Introduction
Tugas Pra Praktikum
Praktikum
Tugas Pasca Praktikum
Asistensi Tidak ACC Asisten ?
Ya Presentasi Proyek
Maju Dosen Tidak ACC Dosen ?
Ya
Pengumpulan Laporan
Evaluasi dan Penilaian Praktikan
Tidak Praktikan Lulus?
Surat Puas
Selesai