Literatur Review Virtual Office Untuk Bisnis Kecil Oleh Rizky Ahmad Fawzi - 125211030 Pembimbing Drs. Harmon Chaniago, M.Si D3 Administrasi Bisnis – Departemen Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bandung Abstract In an erea of technologies increasing, office work syste was growing fast. Advances in tehnology are give an significant effect to system and work finishing. Virtual office is an result of the development of technology. Take the advantage of technology development and integrated with human ability can reduce the paper used with objective of effective and efficient in doing the work. Virtual office give the comfortable to employees. Work in place appropriate with your work style is increasing the spirit of working.Virtual office is easy tu bulid and easy to use. Just need a familiar gadget such as PC, Laptop, and Smartphone or Tablets. Virtual office is suitable to became a workplace for small business because isn’t required big fund to establish it. Virtual office has the advantage of being able to help the development of business. Key words : virtual, office, business. Latar Belakang Bisnis kecil merupakan langkah awal yang harus ditempuh para wirausaha untuk membangun bisnisnya. Untuk membangun usaha kecil, diperlukan beberapa aspek yang dipertimbangkan. Salah satunya adalah kantor. Wirausaha menginginkan kantor yang nyaman, mudah dijangkau, dan produktif untuk bisnis mereka. Untuk membuat kantor dengan pertimbangan tersebut, dibutuhkan
dana yang cukup besar. Di saat yang bersemaan, untuk membangun bisnis kecil, pendanaan tidak hanya dialokasikan untuk membangun sebuah kantor sehingga pendanaan terbagi beberapa aspek. Hal tersebut seringkali menjadi sebuah masalah karena mereka memiliki keterbatasan dana untuk membangun kantor yang nyaman. Berkembangnya teknologi informasi yang sangat pesat, sistem pekerjaan yang baru untuk mengerjakan pekerjaan tersebut
terbentuk. Peningkatan teknologi yang sangat pesat telah membuak era otomatisasi kantor. Menggunakan perangkat teknologi dan komputer saat ini untuk melakukan dan menyelesaikan pekerjaan. Majunya teknologi komputer, munculnya model komputer/pc dan gadget dengan ukuran kecil serta bergerak (mobile), otomatisasi kantor merubah konsep dan berkembang menjadi Virtual Office atau Kantor Maya. Konsep virtual ini menitikberatkan pekerjaan yang dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Berdasarkan hal tersebut, virtual office sangat cocok dijadikan untuk kantor bagi wirausaha yang baru memulai bisnisnya. Virtual office dapat didirikan dengan mudah tanpa perlu memerlukan ruang, Hal ini dapat mengurangi beban biaya namun virtual office dapat memberikan ruang kerja yang nyaman bagi karyawan serta pelaku wirausaha.
Virtual Office Virtual office merupakan perkembangan dari sistem otomasi kantor. Saliman (2007) berpendapat bahwa virtual office merupakan lompatan dari teknologi informasi. Kalau ditinjau lebih mendalam, virtual office berangkat dari kebutuhan kepraktisan dan efisiensi di bidang komunikasi data.
Intinya, teknologi memiliki peran dan pengaruh yang sangat fundamental bagi pekerjaan di kantor. Otomatisasi kantor bertujuan untuk mengurangi penggunaan kertas, praktis, dan efisien. Virtual office muncul seiring dengan berkembangnya teknologi dan menjadi salah satu jalan untuk mendirikan sebuah kantor atau usaha. Dalam South African Journal of Information Management, Hofman (2002: 2) mengatakan bahwa V\virtual office adalah ICTSupport, tempat kerja yang berlokasi diluar kantor tradisional dimana karyawan (pria dan wanita) dari seluruh professional terlibat dengan asosiasi kerja dengan kantor tradiosional. Istilah virtual berdasarkan kepada penggunaan teknologi (Bredin 1996: 3) dan melibatkan interkoneksi komputerisasi dimana jaringan dapat mengakses ruang informasi yang sama (Barnat 1995: 83). Juga menjelaskan sesuatu yang ada, tapi bukan pada nama, dan dimana tempat dan lokasi tidak berpengaruh lagi sebagai bukti dari kolaborasi global (Roy 1997: 1). Wipro Technologies (2012), Virtual Office adalah generasi baru dari tempat kerja. Pekerja Pengetahuan membutuhkan akses ke data dan aplikasi untuk mendapatkan pekerjaan mereka selesai. Dan mereka ingin mengakses informasi dengan cara yang paling nyaman, produktif dan efektif. Lebih khusus,
mereka ingin akses dari mana saja. Pekerja mobile sudah bisa membuat panggilan telepon, mengirim email atau browsing Internet menggunakan smartphone atau tablet mereka. Memiliki akses ke aplikasi perusahaan dan desktop adalah satu-satunya bagian yang hilang. Keinginan ini oleh pekerja pengetahuan bertepatan dengan tren tertentu penting yang berdampak pada model komputasi pengguna akhir: virtualisasi dan komputasi awan. Virtualisasi desktop dipisahkan aplikasi pekerja pengetahuan itu dari standar, desktop platform statis, dan komputasi awan memperkenalkan cara yang sangat efisien untuk menyebarkan dan mengelola sumber daya infrastruktur. Kebutuhan, keinginan dan tren telah bersatu di sekitar layanan yang dikenal sebagai Virtual Office. Layanan ini menciptakan virtual desktop dan menyediakan akses aman ke rangkaian lengkap dari aplikasi produktivitas, serta spesifik perusahaan line-of-bisnis aplikasi, secara fleksibel, aman, cara meningkatkan kinerja dan hemat biaya, membuat akses remote ke aplikasi dan data yang tersedia dari setiap lokasi - kantor, rumah, lapangan atau jalan - dan pada perangkat apapun. Beberapa kecenderungan membuat Virtual Office yang baru muncul, alternatif yang efektif untuk desktop tradisinasional: mobilitas pekerja, virtualisasi desktop dan komputasi awan. “
Kenyamanan, produktivitas dan cara yang efektif merupakan keinginan dari karyawan. Kenyamanan disini mentitikberatkan pada kemuadahan dan waktu (kapan saja dan dimana saja) untuk dapat mengakses informasi yang mereka butuhkan. Dari tiga pandangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kantor maya merupakan suatu area kerja diluar kantor tradisional namun semua karyawan di dalamnya saling berkoneksi. Kantor maya memaksimalkan perangkat teknologi yang berkembang saat ini. Tujuan dari kantor maya adalah untuk kepraktisan dan efisiensi di bidang komnikasi. Selain itu kantor maya digunakan untuk mengurangi penggunaan kertas. Virtual office menyediakan akses yang aman untuk digunakan, harga yang terjangkau serta cara yang fleksibel lewat gadet mobile yang telah tersedia. Karakter Virtual Office 1. Fleksibel Pemilik virtual office dapat menyeseuaikan produk yang dihasilkan dengan keinginan dari konsumen. Dibutuhkan kerjasama yang baik untuk menemukan produk yang memiliki daya tarik bagi konsumen 2. Sumber Daya yang banyak Virtual office tidak bekerja sendiri, melainkan bergabung dengan perusahaan lain. Seperti
virtua office yang bertindak sebagai penyalur atau “makelar”. Website niaga seperti olx atau berniaga tidak memiliki barang-barang yang dijual seperti yang tertera di website mereka. Mereka hanya menjadi penyalur dari ribuan orang yang ingin memasang produk mereka agar dapat dijual.
memiliih virtual office sebagai sarana untuk mendirikan bisnis yang baru. Harga yang efektif, pekerjaan yang dilakukan dimana saja, tidak memerlukan ruangan, komunikasi yang akurat, ruang lingkup yang luas menjadi alasan yang logis sebagai dasar untuk memilih Virtual Office.
3. Wilayah yang tersebar Virtual office terdiri di beberapa yang tempat yang dapat saling berjauhan. Hal ini menguntungkan karena dapat menjangkau pasar yang luas dan mampu menyeseuaikan pasar dengan wilayahnya masingmasing.
1. Fleksibel Pekerjaan dapat dilakukan di mana saja. Karyawan dari Virtual Office ini dapat bekerja di tempat yang membuat karyawan itu nyaman.
4. Anggota tidak tetap Karyawan dari virtual office seringkali tidak tetap, mereka mungkin hanya membantu perkembangan dari virtual office tersebut. Setelah misi pribadi dari karyawan tersebut tercapai mereka akan meninggalkan tempat itu. Namun, kenyataanya selalu ada yang mengisi posisi tersebut karena daya tarik tersendiri sehingga virtual office tetap eksis. Mengapa memilih Virtual Office? Berdasarkan penjelasan dari Virtual Office diatas, terdapat beberapa alasan yang memungkinkan untuk
Keuntungan Kantor Maya
2. Mengurangi biaya fasilitas kantor Tidak membangun ruangan kantor berarti tidak mengeluarkan biaya untuk membangun sebuah ruangan. Bekerja di virtual office tidak memerlukan ruangan. Membutuhkan ruangan ketika akan adanya pertemuan antar anggota tim, seperti misalnya rapat atau evaluasi. Pertemuan seperti itu bisa juga dilakukan dengan bertemu di café. 3. Mengurangi biaya peralatan kantor Tidak adanya ruangan berarti tidak memerlukan peralatan. Cukup peralatan gadget dan mobile pribadi
seperti android.
pc/laptop
dan
4. Terdapat jaringan komunikasi formal Adanya saluran komunikasi antar manajemen, relasi, dan konsumen. Saluran komunikasi tersebut membuat komunikasi dapat terjalin setiap saat tanpa pernah terputus. 5. Mengurangi penundaan pekerjaan Seluruh waktu adalah jam kerja. Tidak ada waktu lembur tetap, waktu istirahat tetap dapat memaksimalkan setiap waktu untuk melakukan dan menyelesaikan pekerjaan. 6. Adanya kontribusi sosial Orang-orang yang memiliki kemampuan untuk bekerja di virtual office, dapat langsung bekerja tanpa meninggalkan rumah.
mengakibatkan kurangnya rasa kedekatan emosional antara karyawan dan perusahaannya. 2. Takut kehilangan pekerjaan Banyak jenis pekerjaan dapat dilakukan secara otomatis oleh komputer. Selain itu terdapat nya jasa layanan virtual office membuat karyawan kurang merasa terjamin terhadap posisi mereka. 3. Semangat kerja rendah Tidak ada motivasi antar sesama karyawan dan pimpinan sehingga semangat bekerja turun. 4. Gangguan keluarga Karyawan virtual office yang bekerja di rumah bersama keluarganya bisa jadi lebih terfoukus terhadap pekerjaannya. Hal ini menimbulkan kecemburuan dari anggota keluarga dan memicu perselisihan.
Kerugian Kantor Maya Selain terdapat beberapa keuntungan seperti di atas, harus disadari pula bahwa terdapat beberapa kerugian dari kantor maya, yaitu : 1. Rasa tidak memiliki terhadap perusahaan Jarang bertatap muka antar manajemen dan pemilik perusahaan. Hal tersebut
5. Sulit mengelola kinerja tim Tidak adanya tatap muka, membuat pimpinan atau sesame karyawan kesulitan mengontrol dan mengelola kinerja tim. Laporan hanya berbentuk e-mail atau video Linda T. Risse dalam Saliman (2007: 5), mengidentifkasi dan menjabarkan beberapa strategi dan kebijakan bagi orang-orang yang memiliki minat terhadap virtual
office. Strategi dan kebijakan dibuat supaya virtual office memperoleh benefit yang baik dari sisi organisasi dan materi serta meredam beberapa kerugian yang telah dijabarkan diatas. Beberapa strategi dan kebijakan tersebut adalah : 1. Sediakan sumber daya komputer, apabila pegawai tidak dapat menyediakan seindiri perangkat keras dan perangkat lunak, perusahaan harus menyediakannya. 2. Sediakan akses ke sumber daya informasi, apabila riset merupakan bagian dari tanggung jawab telecommuter, perusahaan harus menyediakan sumber daya informasi yang diperlukan seperti database komersial dari internet. 3. Sediakan perlengkapan nonkomputer, walaupun kantor maya didasarkan atas data elektronik, kepada pegawai harus diberikan perlengkapan nonkomputer yang mereka perlukan untuk bekerja seperti: kalkulator, stapler, amplop surat, daftar telepon, manual prosedur, dan sebagainya. 4. Menyiapkan sarana telepon yang dapat di forward (dialihan). Hal ini bisa menggunakan voice mail apabila yang bersangkutan tidak dapat dihubungi sehingga penelepon dapan meninggalkan pesan. 5. Menggunakan konferensi telepon yang melibatkan seluruh karyawan.
Rutinkan hal ini agar komunikasi berjalan 2 arah. 6. Jadwalkan pertemuan rutin, perusahaan harus menjadwalkan pertemuan yang perlu dihadiri semua orang. Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk memperkuat rasa kebersamaan di antara pegawai dan harus dijadwalkan sesering mungkin agar tujuan tersebut tercapai. 7. Lakukan rutinitas kerja dan laksanakan urutan pekerjaan secara teratur. Buat komitmen untuk pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan. Strategi tersebut harus dilakukan dengan baik oleh seluruh elemnelemen yang terlibat dalam sebuah virtual office. Karyawan harus mampu untuk mendisiplinkan dirinya terhadap pekerjaan karena bekerja pada virtual office merupakan pekerjaan tanpa pengawasan dan jarang mendapatkan motivasi. Membangun Usaha Kecil dengan Virtual Office Membangun usaha kecil diperlukan persiapan yang matang. Berawal dari apa yang akan dipasarkan, jumlah produksi, karyawan, target pasar, pendanaan serta strategi yang jitu supaya usaha terus berkembang dan tumbuh pesat. Sebelum memikirkan bagaimana menjalankan usaha kecil dengan virtual office, kita harus mengetahui
bagaimana strategi dan cara untuk membangun usaha kecil dengan baik. Phil Holland (2006: 16) memberikan tips untuk memulai usaha kecil. Beberapa yang harus dipersiapkan yaitu : 1. Miliki keinginan yang kuat untuk kepercayaan diri 2. Relax dan dapatkan kepuasan saat mengoperasikan bisnis 3. Fokus pada servis khusus atau produk yang terus menerus dibutuhkan 4. Possessing previous hands-on experience in the business; 5. Miliki pengetahuan dasar tentang akuntansi dan arus kas kontrol. Selain hal yang harus dipersiapkan, berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan untuk memulai usaha kecil Anda. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Temukan pasar Menulis rencana bisnis Persetujuan hukum Menemukan mitra Pendanaan bisnis Promosikan bisnis
Berdasarkan apa yang dikatakan oleh Phil Holland, hal-hal tersebut dapat dilakukan dengan virtual office. 1. Temukan Pasar Virtual Office memudahkan kita untuk menemukan pasar. Selain jangakauan
internet yang luas untuk menemukan trend yang baru, karyawan yang berpencar memudahkan untuk menyesuaikan dengan lingkungannya masingmasing. 2. Menulis Bisnis Plan Menggunakan sistem Word Processing serta mencari referensi untuk membuat referensi dapat dilakukan dengan gadget-gadget mobile. 3. Persetujuan dengan Hukum Dengan mempunyai nama dari bisnis Anda serta mempunyai alamat yang lengkap Anda memenuhi persyaratan untuk membuat bisnis. Membuat persetujuan hokum dengan instansi hokum memudahkan Anda mendirikan bisnis. 4. Menemukan mitra Menemukan mitra menggunakan jaringan internet yang memiliksi koneksi global menjangkau mitra bisnis Anda dalam jangkauan yang luas 5. Pendanaan bisnis Pendanaan bisnis menggunakan virtual office tidak memerlukana biaya yang banyak. Sehingga mendirikan bisnis dapat dilakukan dengan cepat.
6. Promosikan bisnis Promosi bisnis menggunakan internet dan social media membuat perkembangan bisnis Anda tumbuh dengan pesat.
Virtual Office untuk Usaha Kecil Untuk pengusaha dan pemilik usaha kecil, citra adalah segalanya. Namun untuk membuat usaha menjadi tumbuh dan berkembang tidak harus melibatkan sesuatu yang mahal. Biaasanya, memulai perusahaan ada dua pilihan ketika memutuskan dimana untuk mendirikan tempat usaha. Mengubah ruangan di rumah menjadi sebuah kantor atau mendirikan ruang kantor yang baru.Sayangnya, kedua pilihan tersebut sama-sama memiliki kekurangan yang sangat berpengaruh terhadap kinerja kantor. Pertama mendirikan ruang kantor yang baru. Mendirikan ruang kantor yang baru dapat menjadi sebuah pengeluaran yang mahal dan beresiko. Butuh waktu serta energy yang lebih untuk menemukan dan mendirikan ruang kantor yang nyaman utuk bekerja. Banyak sekali yang harus dipertimbangkan seperti persayaratan sewa, membeli perlengkapan dan peralatan dan mencari staff untuk kantor.
Kedua mendirikan ruang kantor di rumah. Pandangan membuat ruang kantor di rumah tentu sangat menguntungkan dari segi financial. Kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mendirikan ruangan baru, mungkin pengeluaran hanya menambah peralatan dan perlengkapan bisnis yang belum ada. Selain itu ruangan yang sudah familiar kita tidak perlu lagi membangun kenyamanan untuk berdiam dan bekerja di ruangan tersebut. Namun permasalahan utama adalah, gangguan dari penghuni rumah sendiri. Seperti missal gangguan anak-anak dan hewan peliharaan. Gangguan tersebut dapat menimbulkan kegaduhan, menyita waktu,, dan kesan tidak professional dari para rekan bisnis. Hal ini tentu membuat suasana yang tidak kondusif ketika kita mengadakan pertemuan dengan klien. Virtual office dapat menjadi jalan yang kuat untuk usaha kecil yang memiliki keuangan terbatas untuk memulai dan mendirikan usaha tersebut untuk bersaing dengan pesaing yang sudah besar. Untuk mendirikan dan mengatur full-time kantor, pemilik usaha kecil dapat menggunakan virtual office untuk membuat citra professional, meningkatkan produtivitas dan penawaran di pasar yang baru.
Singkatnya, virtual office dapat menjadi pandangan fisik dari bisnis Anda.
Keunggulan Virtual Office untuk Bisnis Kecil 1. Harga yang efektif Virtual office tidak memerlukan biaya yang besar untuk dimulai. Minimal memiliki pc/laptop dan gadget android/blackberry/iphone Anda sudah mampu untuk membuat sebuah virtual office. 2. Bergengsi Meskipun Anda baru mendirikan bisnis, Anda akan memiliki pandangan yang tinggi dari kompetitor bisnis Anda. Alamat virtual dari kantor Anda menandakan bahwa manusia yang memiliki sebuah virtual office merupakan orang-orang yang high-tech dan mengikuti perkembangan zaman 3. Mudah masuk ke pasar yang baru Virtual office mudah untuk masuk ke pasar yang baru. Menjangkau segala tingkatan bisnis dan komunitas-komunitas bisnis. Dunia virtual dapat memudahkan untuk mencari trend terbaru dari perkembangan pasar. 4. Kemampuan untuk bersaing dengan perusahaan besar
Meskipun tidak memiliki bentuk fisik, bukan berartti virtual office adalah usaha kecil. Usaha kecil dari virtual office dapat bersaing dengan perusahaan besar karena tidak perlu memerlukan waktu dan energy yang banyak untuk dimulai. Strategi yang baik dan jangkauan yang luas, usaha kecil dari virtual office dapat menyejajarkan diri dengan perusahaan yang besar dan sudah terkenal sekalipun. 5. Lingkup perusahaan yang luas. Virtual office memiliki jangkauan yang luas. Anggota tim dari virtual office, mungkin berdiam diri secara fisik di suatu tempat. Namun jangkauan dari arus teknologi dan komunikasi memungkinkan usaha dapat menjangkau ke tempat yang jauh.
Aplikasi Virtual Office untuk Usaha Kecil 1. Word Processing Menggunakan perangkat lunak yang dapa mengolah angka dan huruf. Seperti Ms.Word untuk pengetikan sekaligus dapat mencetak dokumen tersebut. Melalui aplikasi ini, dokumen dapat berbentuk hard atau soft. Tidak harus di cetak, namun dapat disimpan atau dibagikan melalui media penyimpanan atau jaringan antar komputer.
2. Electronic and Voice Mail Electronic Mail atau E-Mail adalah sarana pengiriman pesan yang terkoneksi antar internet. Server dapat berjalan selama 24 jam yang melibatkan antara karyawan dan konsumen. Setiap karyawan diharuskan memiliki E-Mail pribadi untuk pesanpesan privasi kepada mereka. Voice Mail yaitu layanan pusat suara dari jasa layanan telepon. Voice mail ini ditujukna kepada pelanggan agar dapat meninggalkan pesan suara apabila kepentingan atau orang yang dituju memiliki urusan dan tidak bisa dihubungi. Pesanpesan yang diterima dapat didengarkan kembali oleh pemilik telepon. 3. Computer calendaring Seluruh jadwal dari kegiatan karyawan maupun pimpinan dapat tersimpan dan terjadwal rapi di komputer. Aplikasi komputer dapat mengingatkan kembali kegiatan tersebut melalui alarm. Jadwal dapat diakses oleh komputer lain melalui jaringan komputer yang terkoneksi. 4. Audio Conferencing Audio conferencing layanan dari komunikasi suara yang memungkinkan lebih dari 2 orang tergabung dalam pembicaraan suatu topik. Komputer/pc dan perangkat
mobile saat melakukannya.
ini
mampu
5. Video Conferencing Penggunaan layanan video untuk dapat bertatap muka dengan peserta konferensi lainnya dalam satu server. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat PC/laptop atau mobile yang memiliki kemampuan audio visual. 6. Computer Conferencing Komputer yang terhubung dengan komputer yang lainnya sehingga dapat saling berkomunikasi baik text, audio, maupun video. Koneksi internet memudahkan kita untuk masuk ruang diskusi seperti chat channel. 7. FAX Alat untuk membaca dokumen pada sisi lain dan pada sisi lain menampilkan salinannya. Sekarang komputer dapat menampilkannya serta dapat melalui printer. 8. Video Text Memindahkan dan menyimpan text ke dalam gambar atau grafik di komputer. 9. Imaging Menyimpan, memindahkan atau menampilkan gambar ke komputer dengan format digital. 10. Desktop Publishing
Kemampuan komputer untuk menghasilkan cetakan yang sangat halus. Kesimpulan Virtual Office merupakan jalan yang bagus untuk mendirikan bisnis kecilmenjadi sebuah perusahaan yang professional. Virtual office memiliki tujuan untuk mengurangi penggunaan kertas dengan tujuan efektif dan efisien. Dijangkau dengan perkembangan teknologi yang semakin maju dan tumbuh dengan pesta, banyak perangkat keras dan lunak yang bisa menjadi alternative Anda untuk membangun virtual office. Aplikasi pengolah data, angka, komunikasi, konferensi dan advertising banyak tersedia dalam versi digital. Memilih virtual office sebagai sarana bisnis Anda akan membawa keuntungan baik dari segi produktivitas atau proses kerja bisnis. Selain memiiki keuntungan, tentu Virtual Office tidak luput dari kerugian. Kerugiankerugian tersebut dapat menghambat kinerja virtual office dan menutup keuntungan yang ada. Untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir kerugian yang telah disebutkan, pimpinan virtual office harus menerapkan strategistrategi yan telah disebutkan. Memaksimalkan keuntungan dan menjalankan strategi yang baik akan membuat Virtual Office menjadi sebuah bisnis yang memiliki keunggulan. Bisnis akan lebih produktif dan professional.
Mendatangkan profit yang besar, perkembangan dan pertumbuhan perusahaan yang pesat serta perusahaan akan dipandang oleh dunia global. Membuat usaha menggunakan virtual office memungkingkan usaha agar dapat bersaing dengan perusahaan besar.
Referensi Barnatt, C. 1995. Office space, cyberspace and virtual organization. Journal of General Management 20 (Summer):78–91. Bredin, A. 1996. The virtual office survival handbook. New York: John Wiley and Sons. Hoffman, E.C. 2002. Information and Communications Technology, Virtual Offices and Telework. South African Journal of Information management (DoE Accredited) Phil
Holland. 2006. Economic Perspective. US Department of State
Rahman, Saiful. 2013. Virtual Office. Kediri: Universitas Brawijaya Roy, M.H. 1997. Cyberspace: the final frontier? The Modern Teaching and Learning Forum 6(3):1.
Saliman. 2007. Virtual Office Realitas dari OfficeAutomation. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta Wipro Technologies. 2012. The Virtual Office : Next Generation Workplace. UBM TeachWEb