LAYANAN UMUM DAN KHUSUS SEBAGAI SARANA PENUNJANG KEGIATAN BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA
Oleh
Lukman Hakim NIM: 103025027589
JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 H /2009
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Pelayanan Umum dan Khusus Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta sebagai sarana penunjang kegiatan belajar mahasiswa. Dengan menggunakan metode deskriftif disertai dengan pembahasannya, hasil penelitian menunjukan bahwa pelayanan umum dan khusus Perpustakaan Pusa Universitas Nasional Jakarta masih kurang berperan dalam memberikan pelayanan umum dan khusus kepada mahasiswa, Ini dilihat dari koleksi dan pelayanan yang diberikan. Yang perlu diperhatikan adalah koleksi yang tersedia belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan informasi mereka, yang masih minim jumlahnya dan kinerja layanan perpustakaan yang belum memuaskan pemakainya.
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi yang berjudul “LAYANAN UMUM DAN KHUSUS SEBAGAI SARANA PENUNJANG
KEGIATAN
BELAJAR
MAHASISWA
UNIVERSITAS
NASIONAL JAKARTA” ini telah di ujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pada tanggal 05 Desember 2008 untuk memperoleh gelar sarjana program strata 1 (S1) pada Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Jakarta, 05 Desember 2008
Sidang munaqasyah Ketua Sidang,
Drs. Rizal Saiful Haq, MA NIP. 780 005 380
Penguji,
Drs. Zainal Arifin Toy, M. Sc NIP. 150 031 215
Sekertaris,
Pungki Purnomo MLIS NIP. 150 295 486
Pembimbing,
Drs. Rizal Saiful Haq, MA NIP. 780 005 380
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim Dengan nama Allah SWT yang memiliki sifat maha Pengasih Penyayang, dengan mengucap rasa syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT Tuhan yang Maha Pencipta, yang telah mencurahkan rahmat dan hidayatnya kepada seluruh mahluk. Tidak ada daya yang sanggup hamba lakukan tanpa ada kehendak dari Mu Ya Allah, dan dengan izin Mu lah hamba mu ini dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini merupakan tugas akhir yang juga merupakan suatu persyaratan dalam mencapai gelar sarjana stara satu (S1) di Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri (UIN) Syrif Hidayatullah Jakarta. Skripsi ini membahas mengenai Layanan Umum dan Khusus Sebagai Sarana Penunjang Kegiatan Belajar Mahasiswa Universitas Nasional Jakarta. Penulis sadar bahwa tulisan ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu sumbangsih pemikiran berupa kritik dan saran penulis harapkan. Penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan membimbing dalam penulisan skripsi ini. Rasa terima kasih yang dalam kepada;
1.
Kedua orang tua tercinta, Muhammad Yusuf (Alm) dan Hj. Maimunah yang telah merawat, membesarkan dan mendidik Penulis dengan penuh kasih dan sayang.
2. Bapak. Drs. Abdul Choir, MA, selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarf Hidayatullah Jakarta. 3. Bapak. Drs. Rizal Saiful Haq, MA, selaku ketua Jurusan Ilmu perpustakaan dan Informasi, serta Bapak Pungki Purnomo MLIS selaku sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 4. Bapak. Drs. Rizal Saiful Haq, MA, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu di tengah-tengah
kesibukannya selaku Ketua
Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, terlebih para Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah mendidik saya, semoga ilmu yang telah diberikan akan terus bermanfat dan berkembang 6. Ibu Dian Wahono, S.Hum selaku Kepala Perpustakaan Universitas Nasional Jakarta serta para staffnya. Yang telah meluangkan waktunya untuk membantu penulisan skaripsi ini.
7. Seluruh Mahasiswa/i Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terlebih untuk kawankawan angkatan 2003. dan spesial untuk kawan-kawan ku Fahmi Basa, Saifulloh, Sirojul Munir, Hery Kusnanto, Yasir, Fendi, Robin 8. Keluarga Besar H. Masa bin H. Musthofa yang selalu memberikan nasihat dan tak henti-hentinya mengingatkan “setiap kesulitan pasti ada kemudahan” 9. Adikku Evi Susanti yang selalu melayangkan Do’anya untuk penulis.
Jakarta, 6 November 2008
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................... ...i Daftar Isi ..............................................................................................................iv Daftar Tabel .........................................................................................................vii Bab I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................................1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah..........................................................3 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian……………………………………………4 D. Metodedologi Penelitian…………………………………………………..4 E. Sistematika Penulisan……………………………………………………..5 BAB II TINJAUAN LITERATUR A. Perpustakaan Perguruan Tinggi 1. Definisi Perpustakaan Perguruan Tinggi…………………………………7 2. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi…………………………………..8 3. Fungsi dan Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi………………………9 B. Kegiatan Belajar 1. Definisi Kegiatan Belajar.......................................................................12 2. Tujuan Belajar........................................................................................13 3 Factor-faktor Psikologi dalam Belajar…………………………………14 4. Metode Belajar.......................................................................................15 5. Sumber Belajar......................................................................................16
C. Layanan Perpustakaan 1. Jenis Layanan.................................................................................17 2. Layanan Umum..............................................................................18 3. Layanan Khusus.............................................................................21 BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN PUSAT A. Gambaran Umum Tentang Perpustakaan Universitas Nasional 1. Sejarah ...............................................................................................24 2. Struktur Organisasi.............................................................................25 4. Koleksi Perpustakaan..........................................................................27 5. Sistem dan Layanan perpustakaan......................................................28 6. Ruangan..............................................................................................29 7. Pengguna ............................................................................................30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Proses Penelitian ………………………………………………………32 B. Pembahasan……………………………………………………………34 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan…………………………………………………………….56 B. Saran…………………………………………………………………...57 Daftar Pustaka ………………………………………………………………………58 Lampiran……………………………………………………………………………..59
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Identitas responden……………………………………………………...33
Tabel 2
Kunjungan ke Perpustakaan…………………………………………….34
Tabel 3
Tujuan ke Perpustakaan…...…………………………………………….35
Tabel 4
Fasilitas Perpustakaan...…………………………………………………36
Tabel 5
Prilaku Pustakawan………………………………………………..........38
Tabel 6
Koleksi yang dibaca…………………………………………………….39
Tabel 7
Koleksi referensi…………………..……………………………………40
Tabel 8
Pendapat mengenai koleksi…..…………………………………………41
Tabel 9
Pemenuhan Kebutuhan informasi……………………………................42
Tabel 10
Koleksi non cetak…………………………………………………...…43
Tabel11
Pemanfaatan jurnal...…………………………………………………..44
Table 12
Majalah sebagai sumber belajar……………….……………………….45
Tabel 13
Manfaat Perpustakaan………………………………………………….46
Tabel 14
Koleksi Perpustakaan………………………………………………......48
Tabel 15
Kesesuaian informasi…………………………………………………..48
Tabel 16
Manfaat koleksi………………………………………………………..50
Tabel 17
Koleksi dalam memotivasi belajar…………………………………….51
Table 18
Hambatan mencari informasi ……………………………………….....53
Tabel 19
Pemanfaatan Ruang Perpustakaan…………………………………….54
Tabel 20
Suasana Perpustakan…………………………………………………..55
Data Responden
Nama Jurusan/semester Jenis Kelamin
: : :
1. Apakah anda sering mengunjungi perpustakaan? a. selalu
b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
2. Apakah tujuan anda mengunjumgi Perpustakaan Utama? a. mengerjakan tuagas b. baca koran c. hanya mengobrol d. rekreasi 3. Apakah prilaku pustakawwan memotivasi anda dalam belajar? a. selalu
b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
4. Apakah pustakawan di perpustakaaan utama selalu membantu anda dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberkan dosen anda/ a. selalu
b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
5. Apakah kolksi umum yang tersedia di perpustakaan utama selalu mebantu anda dalam belajar? a. selalu
b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
6. Apakah perpustakaan utama sellalu memnuhi kebtuhan informasi anda? a. selalu
b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
7. Selain koleksi tercetak, apakah anda selalu menggunakan koleksi non cetak seperti CD-Room, AV, dll untuk memotivasi kegiatan dijurusan Bahasa Jepang? a. selalu
b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
8. Apakah koleksi jurnal yang terdedia di perpustakaan utama sellalu sesuai dengan kebtuhan informasi anda? a. selalu
b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
9. apakah anda sering menggunsksn koleksi majalah yang tersedia di perpustakaan utama selalu memenuhi kebutuhan informasi anda? a. selalu
b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
10. Apakah perpustakaan memberikan mafaat terhadap proses belajar anda? a. selalu
b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
11. Apakah koleksi perpustakaaan utama selalu membantu anda dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberkan dosen anda/ a. selalu
b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
12. Apakah koleksi Bahasa Jepang yang tersedia di perpustakaaan utama selalu membantu anda dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberkan dosen anda/ a. selalu
b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
13. Apakah selalu ada kesesuaian antara kebutuhan informasi yang anda ingignkan atau anda butuhkan dngan koleksi yang tersedia di perpustakaan? a. selalu
b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
14. Apakah koleksi yang ada dapat membantu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dosen anda? a. selalu
b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
15. Apakah koleksi yang ada di perpustakaan utama selalu membuat anda termotivasi dalam belajar? a. selalu
b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
16. Apakah koleksi jurnal yang terdedia di perpustakaan utama sellalu sesuai dengan kebtuhan informasi anda? a. selalu
b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
17. Apakah anda selalu menemukan hambatan ketika mencari informasi yang anda butuhkan di perpustakaan? a. selalu
b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
18. Apakah ruang baca yang tersedia di prpustakaan utama selalu membuat anda nyaman dalam belajar? a. selalu
b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
19. apakah suasana dalam perpstakaan utama selalu membuat anda tenang dalam belajar? a. selalu
b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Perpustakaan perguruan tinggi merupakan bagian penting dari komponen pendidikan yang tidak dapat di pisahkan keberadaanya dari lingkungan perguruan tinggi. Sebagai salah satu sumber belajar, perpustakaan perguruan tinggi berfungsi sebagai penunjang kegiatan belajar mahasiswa dan dosen dalam memenuhi tercapainya tujuan pendidikan perguruan tinggi. Selanjutnya perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu sarana penunjang penting dalam pendidikan, pembelajaran dan penelitian sehingga
koleksi
perpustakaan sangat berpengaruh terhadap tingkat keaktifan pemakai dalam memanfaatkan jasa perpustakaan dan jika pengunjug tidak ingin meminjam bahan pustaka, mereka dengan senang hati membaca di ruang baca, terutama jika suasana ruang baca nyaman dan tidak berisik. Bagian layanan di perpustakaan merupakan ujung tombak perpustakaan dalam memberikan layanan kepada para pemakainya. Baik buruknya citra sebuah perpustakaan juga ditentukan di bagian ini karena berhubungan langsung dengan penggunanya. Layanan yang memuaskan pada pembaca menjadi tolak ukur bagi keberhasilan kerja suatu perpustakaan. Namun tugas layanan tidak mungkin berdiri sendiri, harus di dukung oleh tugas pembinaan koleksi, yang menyangkut
pengadaaan, pengolahan, dan pemeliharaan koleksi1. Oleh karena itu pengukuran keberhasilan kerja suatu perpustakaan tidak hanya melihat dari satu sisi layanannya saja, tetapi juga pembinaan koleksinya. Dan Layanan perpustakaan bertujuan untuk membantu pemakai jasa perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan kata lain tujuan layanan perpustakaan adalah cara untuk mempertemukan pemakai dengan bahan pustaka yang mereka minati dan Perpustaaan Pusat Universitas Nasional Jakarta memberikan pelayanan kepada civitas akademika dalam rangka melaksanakan Tri Darma Perguruarn Tingi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Perpustakaan Pusat Universitas Nasional memberikan layanan bagi para pemakai perpustakaan dan telah dikelola oleh para pustakawan yang handal dalam bidangnya. Dilatar belakangi oleh situasi dan kondisi yang ada dengan sarana koleksi yang tersedia serta informasi yang dikelola oleh Perpustakaan, apakah layanan umum dan khusus Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta bisa menjadi sumber belajar mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar? Dengan melihat permasalahan tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “ Layanan Umum dan Khusus Sebagai Sarana Penunjang Kegiatan Belajar Mahasiswa Universitas Nasional Jakarta”.
1
UPT Perpustakaan UI Depok, “standarisasi prosedur opersional perpustakaan UI”, (Depok:2001), h. 1-2
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah A. Pembatasan Masalah Sebelum merumuskan masalah, terlebih dahulu akan dilakukan pembatasan masalah seperti yang diungkapkan dalam uraian latar belakang diatas. Secara umum masalah yang diteliti adalah mengenai kinerja layanan yang diberikan perpustakaan terhadap pemakainya, dan untuk mengetahui bagaimana kinerja layanan umum dan khusus sebagai sarana penunjang kegiatan belajar mahasiswa Namun demikian, mengingat keterbatasan waktu, dan dana penulis, maka permasalahan yang diteliti dibatasi terhadap beberapa aspek seperti:
identifikasi
pemakai, tujuan datang ke perpustakaan, respon pengunjung terhadap layanan umum dan khusus, serta peran layanan umum dan khusus sebagai sarana penunjang belajar Mahasiswa
B. Perumusan Masalah Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah : a. Apakah Perpustakaan Utama Universitas Nasional memberikan layanan umum dan layanan khusus b. Hubungan antara keduanya c. Bagaimana pelaksanaan layanan umum dan layanan khusus sebagai sarana penunjang dalam kegiatan belajar mengajar
C. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah: a. Mengetahui bagaimana peran layanan umum dan layanan khusus sebagai sarana penunjang dalam kegiatan belajar mengajar. b. Untuk mengetahui kebutuhan mahasiswa dalam hal mencari informasi yang diinginkan. Manfaat Penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : a. Sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan pengembangan Perpustakan Pusat Universitas Nasional Jakarta b. Sebagai bahan pertimbangan untuk kemajuan mahasiswa
D. Metodologi Penelitian Dalam menyusun skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research). Dan dalam penelitian ini ada beberapa cara yang penulis tempuh antara lain: 1)
Survei deskriftif : Yaitu dengan cara melakukan pengamatan langsung ke Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta yang menjadi objek penelitian untuk memperoleh data yang akurat.
2)
Kuesioner (Angket) : Yaitu dengan cara pengambilan data berbentuk pengajuan pertanyaan tertulis melalui sebuah daftar pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya.
3)
Wawancara dengan pihak perpustakaan untuk memperoleh data yang relevan dengan persoalan yang sedang diteliti. 2
E. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penyusunan skripsi ini terdiri dari 5 bab dan tiap bab terdiri dari beberapa sub sebagai berikut : Bab I adalah pendahuluan yang membahas tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, tujuan dan sistematika penulisan, metode peneltian, dan sistematika penulisan. Bab II adalah kerangka teori, berisi uraian mengenai Pengertian dan Fungsi Pepustakaan Utama, jenis-jenis layanan perpustakaan, sistim layanan dan faktor penunjang kegitan belajar mahasiswa. Bab III adalah gambaran umum, lokasi penelitian, berisi tentang tugas, fungsi, dan susunan organisasi, jenis dan jumlah koleksi perpustakan, sistem peminjaman dan pemakai perpustakaan. Bab IV adalah pengisian data dalam analisis penelitian, berisi penyajian data penelitian, serta pembahasan hasil penelitian. Bab V
berisi tentang kesimpulan dan saran-saran mengenai permasalahan
yang diangkat dan telah diteliti yang mungkin bermanfaat bagi perpustakaan, mahasiswa, dan civitas akademika Universitas Nasional Jakarta.
2
Moh Nazir, Metode Penelitian, Jakarta, Ghalia, h. 63
BAB II TINJAUAN LITERATUR
A. Perpustakaan Perguruan Tinggi 1. Definisi Perpustakaan Perguruan Tinggi a. Pengertian Perpustakaan Kata “perpustakaan” berasal dari kata pustaka, yang berarti (1) kitab, bukubuku, (2) kitab primbon. Kemudian kata pustaka mendapat awalan per dan akhiran an, menjadi perpustakaan. Perpustakaan mengandung arti: (1) kumpulan buku-buku bacaan, (2) bibliotek, (3) buku-buku kesustraan3 Dalam pengertiannya yang mutakhir, seperti yang tercantum dalam undangundang perpustakaan no 43 bagian ke empat pasal 24 dikatakan bahwasanya setiap perguruan tinggi menyelenggarakan perpustakaan yang memenuhi standar nasional perpustakaan dengan memperhatikan Standar Nasional Pendidikan. Perpustakaan adalah suatu gedung atau bangunan, atau gedung itu sendiri yang berisi buku koleksi, yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah untuk dicari dan dipinjamkan apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk membaca.
3
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 1989), h-713
Selanjutnya pengertian perpustakaan pada abad ke-19 berkembang menjadi suatu gedung, ruangan yang berisisi koleksi buku yang dipelihara dengan baik, dapat digunakan oleh masyarakat tertentu.4 b. Definisi Perpustakaan Perguruan Tinggi Pada umumnya lingkungan perguruan tinggi masih beranggapan bahwa perpustakan perguruan tinggi itu adalah tempat buku-buku dan bahan–bahan cetak lainnya disimpan dan dipinjamkan. Pada hakikatnya perpustakaan perguruan tingi adalah ”suatu unit kerja yang merupakan bagian integral dari suatu lembaga induknya, yang bersama-sama dengan unit lainnya tetapi dalam peranan yang berbeda, bertugas membantu perguruan tinggi yang bersangkutan dalam melaksanakan tri dharmanya”5 Secara sederhana perpustakaan perguruan tinggi ialah “perpustakaan yang dikelola oleh perguruan tinggi dengan tujuan membantu tercapainya tujuan perguruan tinggi. Dengan demikian maka yang termasuk Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah Perpustakaan Universitas, Institiut, Sekolah Tinggi, Akademi, Departemen, Jurusan dan Lembaga lain yang berada dibawah naungan Perguruan Tinggi”6. Dari
pengertian diatas maka penulis menyimpulkan bahwa perpustakaan
selain sebagai tempat menyimpan buku-buku cetak maupun non cetak, perpustakaan juga berfungsi sebagai tujuan bacaan bagi para pencari informasi dan perpustakaan bisa berada pada sebuah ruangan, atau bagian dari sebuah gedung. 4
Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta : Universitas Terbuka, 1999, h..3 Noerhayati, Pengelolaan Perpustakaan, Alumni 1987, Bandung. H. 51 6 Sulistyo Basuki, Op. Cit., h.160 5
2. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan Perguruan Tinggi mempunyai tujuan sebagai berikut: a. Tujuan Umum Tujuan Umum Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah memberikan kelengkapan sarana belajar mengajar yang berupa bahan tercetak dan terekam untuk mencapai tujuan pendidikan dalam rangka Tri Dharma Pendidikan. b. Tujuan Khusus Tujuan khusus perpustakaan perguruan tinggi adalah: 1) Memenuhi keperluan informasi masyarakat perguruan tinggi, lazimnya staff pengajar dan mahasiswa. Sering pula mencakup tenaga administrasi perguruan tinggi. 2) Menyediakan bahan pustaka rujukan (referens) pada semua tingkat akademis, artinya mulai dari mahasiswa tahun pertama hingga mahasiswa program pasca sarjana. 3) Menyediakan rung belajar untuk pemakai informasi 4) Menyediakan jasa peminjaman yang tepat guna bagi berbagai jenis pemakai. 5) Menggunakan jasa informasi aktif yang tidak saja terbatas pada lingkungan perguruan tinggi tetapi juga pada lembaga industri lokal. Tujuan lain diselenggarakannya perpustakaan perguruan tinggi adalah untuk mendukung, memperlancar, serta mempertinggi kualitas pelaksanaan
program kegiatan program perguruan tinggi melalui pelayanan informasi yang meliputi aspek-aspek: -
pengumpulan informasi
-
pengelolaan informasi
-
pemanfaatan informasi
-
penyebarluasan informasi
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwasanya Perpustakan Perguruan Tinggi adalah merupakan salah satu bagian dari Perguruan Tinggi yang bertugas membantu terlaksananya Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan memberikan kemudahan kepada para pengguna dalam mencari informasi dan menjadi pusat kegiatan-kegiatan akademis lembaga pendidikannya. 3. Fungsi dan Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi Fungsi dan peran perpustakaan perguruan tunggi merupakan kesatuan rangkaian kegiatan yang harus dijalankan secara bersamaan, makanisne dan menyeluruh oleh sebuah perpustakaan, peran itu akan terlihat dan dirasakan oleh pengguna manakala perpustakaan dapat melaksanakan semua kegiatannya dengan baik dan memberikan manfaat bagi para penggunanya, adapun fungsi perpustakaan yang merupakan penjabaran lebih lanjut atas tugas yang telah dirumuskan, terutama untuk menghimpun, mengelola dan memberdayakan dalam memberikan layanan informasi secara berdaya guna dan berhasil guna.7
7
Sutarno NS, Tanggung Jawab Perpustakaan dalam mengembangkan masyarakat informasi, (jakarta : Pantai Rei, 2005), h.59
a. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi Berbicara soal fungsi perpustakaan perguruan tinggi dengan singkat dapat diuraikan disini, bahwa perpustakaan tidak boleh menjadi gudang buku ataupun merangkap sebagai ruang belajar saja. Oleh karena itu perpustakaan dalam versi yang baru harus dapat berfungsi sebagai: 1) Jantung dari semua program pendidikan universitas atau institut yang bersangkutan, yakni ia harus mampu membantu dan menjadi pusat kegiatan-kegiatan akademis lembaga pendidikannya. 2) Pusat alat-alat/bahan-bahan peraga pengajaran atau instructional materials center. 3) Clearing House (pusat pengumpulan/penyimpanan) bagi semua penerbitan dan tentang daerahnya ataupun dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu. Ini sesuai dengan salah satu tugas pokok perpustakaan,
yakni
mengumpulkan,
memelihara,
dan
mengembangkan semua ilmu pengetahuan/gagasan-gagasan manusia dari zaman ke zaman 4) Social Center dan pusat kegiatan cultural masyarakat setempat8
8
Noerhayati, Pengelolaan Perpustakaan, Alumni 1987, Bandung. H. 51
b. Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi Peran Perpustakaan perguruan tinggi ialah sebagai sarana kelengkapan, pusat suatu perguruan tinggi yang bersifat akademis dalam menunjang pelaksanaan tri dharmanya di bidang : 1) Pendidikan dan Pengajaran Mengumpulkan , melestarikan, mengolah, menyediakan pemanfaatan dan penyebarluasan informasi yang sasuai dengan kurikulum yang memperkaya pengatahuan mahasiswa dan dosen. 2) Penelitian Mengumpulkan, melestarikan, mengolah, menyediakan pemanfaatan dan
penyebarluasan informasi yang relevan sebagai sumber literature
bagi sesuatu penelitian. 3) Pengabdian pada masyarakat Mengumpulkan , melestarikan, mengolah, menyediakan pemanfaatan dan penyebarluasan informasi hasil penelitian ilmiah sebagai bahan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. 9 Peran perpustakaan akan sangat tergantung dari kemampuan dan kualitas pelayanan perpustakaan serta keakraban peserta didik terhadap perpustakaan. Kemampuan pelayanan ditunjukan antara lain oleh ketersedian dan kesesuaian koleksi, tempat atau ruang membaca, dan waktu pelayanan. Kualitas pelayanan perpustakaan dapat ditandai dengan kemudahan memperoleh sumber informasi yang 9
ibid
dibutuhkan. Sedangkan keakraban peserta didik terhadap perpustakaan dapat ditandai adanya kecintaan mereka untuk berkunjung atau memanfaatkan perpustakaan. B. Kegiatan Belajar 1. Definisi Kegiatan Belajar Belajar merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Belajar tidak hanya melibatkan penguasaan atau masalah akademik baru, tetapi juga perkembangan emosi, interaksi sosial, dan pekembangan kepribadian. Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. Menurut pengertian ini “belajar menyatakan suatu kegiatan bukan dan hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan penyembuhan kelakuan”10. Belajar juga dapat dapat diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku sebagai akibat pengalaman atau latihan. Belajar digunakan terbatas pada perubahan prilaku yang relatif menetap, sebagaimana hasil perubahan-perubahan temporer dihasilkan oleh beberapa faktor seperti kelelahan, obat-obatan, penyakit, atau dikarenakan motivasi yang bervariasi yang dipandang berbeda dari apa yang dipelajari11. Dari definisi-definisi yang telah dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sekurang-kurangnya ada dua hal yang bisa dibedakan dalam
10 11
Oemar Hanahu, Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara. Jakarta, 2001 Netty Hartati. et al. Islam dan Psikologi (Jakarta : UIN Jakarta Press,2003), h.55
pemakaian istilah belajar, yaitu dalam pemakaian pertama, merujuk pada merubah perilaku, sedangkan pada pemakaian yang kedua, merujuk pada berbagai macam keadaan internal yang diperkirakan menjadi dasar dari proses prilaku. 2. Tujuan Belajar Belajar adalah suatu aktifitas yang bertujuan. Tujuan belajar ini ada yang benar-benar disadari dan ada yang pula yang kurang begitu disadari oleh orang yang belajar. Tujuan belajar tersebut erat kaitannya dengan perubahan/pembentukan tingkah laku tertentu. Dan tujuan belajar yang positif serta dapat dicapai secara efektif hanyalah mungkin terjadi dalam proses belajar mengajar. Menurut Winarno Surachmad, tujuan belajar itu untuk mencapai a) Pengumpulan pengetahuan b) Penanaman konsep dan kecekatan/keterampilan c) Pembentukan sikap dan perbuatan Tujuan belajar tersebut dalam dunia pendidikan kita sekarang lebih dikenal dengan tujan pendidikan menurut
Taksonomi Bloom yaitu tujuan belajar siswa
diarahkan untuk mencapai ketiga ranah : kognitif, afektif, dan psikomotoropik. Tujuan belajar kognitif untuk memperoleh pengetahuan fakta/ingatan, pemahaman, aplikasi, dan kemampuan berfikri analisis, sintesis, dan evaluasi. Tujuan belajar efektif untuk memperoleh sikap, apresiasi, dan karakterisasi dan tujuan
psikomotorik untuk memperoleh keterampilan fisik yang berkaitan dengan keterampilan gerak maupun keterampilan ekspresi verbal dan non verbal12 3. Faktor-Faktor Psikologis Dalam Belajar Ada berbagai faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar yang secara garis besarnya dapat dibagi dalam dua bagian yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor-faktor yang berasal dari luar eksternal terdiri atas faktor lingkungan, dan faktor instrumental; sedangkan faktor –faktor yang berasal dari dalam Internal adalah berupa faktor fisiologis dan faktor psikologis a. Faktor-faktor lingkungan Faktor lingkungan dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu: faktor lingkungan alam/non sosial dan faktor sosial. Yang termasuk faktor lingkungan non sosial/alami ini ialah seperti: keadaan suhu, kelembaban udara, waktu (pagi, siang, malam), tempat letak dan lain sebagainya. Faktor lingkungan sosial baik berwujud manusia dan representasinya termasuk budayanya akan mempengaruhi proses dan hasil belajar. b. Faktor-Faktor Instrumental Faktor instrumental ini terdiri atas gedung/sarana fisik kelas, sarana/alat pengajaran, media pengajaran, guru, dan kurikulum/materi pelajaran serta strategi balajar mengajar yang digunakan akan mempengaruhi proses dan hasil belajar.
12
Alisuf, Sabri, Psikologi Pendidikan, Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya. 2007
c. Faktor- Faktor Kondisi Internal Faktor kondisi ini sebagaimana telah diuraikan diatas ada dua macam yaitu kondisi fisiologis dan kondisi psikologis. Faktor kondisi fisiologis terdiri dari kondisi kesehatan dan kebugaran fisik dan kondisi panca inderanya terutama pendengaran dan penglihatan. Adapun faktor psikologis yang akan mempengaruhi keberhasilan dalam proses belajar adalah faktor: minat, bakat, intelegensi, motivasi dan kemampuan dasar pengetahuan (bahan appersepsi) yang dimiliki13 4. Metode Belajar Metede belajar menurut ahli psikologi itu dapat dikelompokan menajadi tiga bagian yaitu : a. Metode Belajar menurut Ilmu Daya Jiwa. Menurut metode ini jiwa manusia itu terdiri dari berbagai daya dimana masing-masing daya itu mempunyai fungsinya sendiri. Daya jiwa tersebut adalah : daya ingatan, daya berfikir, daya fantasi dan lainlain sebagainya. b. Metode Belajar menurut Ilmu Jiwa Asosiasi berpendirian bahwa keseluruhan itu merupakan perjumlahan dari unsur-unsurnya. metode belajar berdasarkan Ilmu Jiwa ini tampaknya lebih menekankan kepada segi hubungan yang erat antara stimulus dan respon. c. Metode Belajar menurut Ilmu Jiwa Gestalt yaitu metode ini berpendirian bahwa keseluruhan itu lebih penting dari bagian-bagian/unsur-unsurnya. Dan bahwa 13
Ibid
manusia itu adalah organisme yang aktif berusaha mencapai tujuan, bahwa individu itu bertindak atas berbagai pengaruh baik dari dalam maupun dari luar individu. 5. Sumber Belajar Sumber belajar dalam proses belajar adalah: 1. Person : Yaitu sumber belajar yang memilki kemampuan dalam bidang masing-masing 2. Massage: Yaitu sumber-sumber belajar seperti pesan-pesan/ajaran yang diterima antara lain : 1. berupa bahan/materi seperti, buku koran, brosur, pamphlet, poster, tabloid, dan lain-lain 2. Sumber
belajar
seperti
tv,
radio,
film,
tape recorder dan lain-lain. 3. Lingkungan/setting. 4. Teknik/Acuan: Yaitu sumber belajar dengan cara menyampaikan pesan seperti ceramah/kuliah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, kuis, seminar.
C. Layanan Perpustakaan 1. Jenis Layanan Ada dua macam jenis layanan perpustakaan a. Layanan Teknis: Layanan Teknis adalah pekerjaan perpustakaan dalam mempersiapkan koleksi agar dapat digunakan untuk menyelenggarakan layanan perpustakaan. Layanan ini meliputi pengadaan, pengolahan, penyusunan koleksi, serta sarana temu kembali informasi (katalog, indeks, bibliografi dan laian-lain). b. Layanan Pembaca: adalah Layanan yang diberikan kepada pemakai, yaitu anggota perpustakaan. Layanan pembaca meliputi: 1)
Layanan Baca
2)
Layanan Sirkulasi
3)
Layanan Rujukan
4)
Layanan Abstrak dan Indeks
5)
Layanan Informasi
6)
Layanan Foto Copy
7)
Layanan Internet
8)
Layanan Audio-Visual
9)
Layanan Pemesanan Informasi
10) Layanan Orientasi Pemakai. 14
14
Karmidi Mortoadmojo, Pelayanan Bahan Pustaka, (Jakarta : Universitas Terbuka, 1999), h. 53
Pada dasarnya layanan perpustakaan adalah sama, yaitu memberikan bantuan kepada pengguna untuk memperoleh bahan pustaka yang sesuai dengan minat dan perhatiannya. Jadi perpustakaan adalah salah satu yang mempertemukan pembaca dengan bahan yang dicarinya. Baik buruknya suatu perpustakaan bisa dilihat pada kepuasan pemakai. Sedangkan kepuasan pemakai ditentukana oleh layanan
yang diperolehnya dari
perpustakaan, serta persepsi pemakai terhadap pelayanan juga sangat mempengaruhi kinerja perpustakaan 2. Layanan Umum Layanan umum adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang melalui sistem, prosedur, dan metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya. Sebagai pengguna yang ingin memperoleh layanan yang baik dan memuaskan maka perwujudan layanan yang di dambakan ialah: a. adanya kemudahan dalam pengurusan kepentingan dengan layanan yang cepat dalam arti tanpa hambatan-hambatan dalam pencarian informasi b. memperolah layanan secara wajar tanpa gerutu, sindiran atau untaian kata lain semacamnya c. mendapatkan layanan yang sama, dan tidak pandang bulu. 15
15
Moenir, Manajemen Pelayanan umum di Indonesia, PT. Bina Aksara, Jakarta, 1992
Layanan yang jujur dan terus terang sangat di butuhkan oleh pengguna dalam arti apabila ada hambatan karena sesuatu masalah yang tidak dielakan, hendaknya diberitahukan kepada pengunjung sehingga orang tidak menunggu-nunggu sesuatu yang tidak menentu. Layanan umum yang diberikan kepada pemakai/pengguna bervariasi, yang meliputi jasa perpustakaan seperti : a. Layanan Sirkulasi Peminjaman bahan pustaka merupakan jenis layanan yang paling utama di perpustakaan. Sejak berdirinya perpustakaan barangkali jenis layanan inilah yang pertama kali diberikan. Perpustakaan menyediakan sejumlah bahan bacaan, kemudian pemakai dapat meminjam bahan pustaka yang dipilihnya untuk dibaca di tempat atau di luar perpustakaan. b.
Bimbingan Pemakai dan Penyuluhan Jenis layan ini sangat bermanfaat bagi pemakai yang memerlukan bacaan
tertentu namun belum atau tidak tahu cara mendapatkanya. Layanan ini dapat diberikan kepada perorangan atau kelompok, dapat berupa pengenalan terhadap perpustakaan, penggunaan perpustakaan, bimbingan pemakai, bimbingan membaca, bimbingan menjadi anggota dan bimbingan cara menelusur sebagai contohnya petugas perpustakaan memberikan penyuluhan tentang perpustakaan dan pustakawan memberikan bimbingan menelusur kembali melalui katalogisasi
c.
Layanan penelusuran informasi Penelusuran informasi perlu diberikan kepada pengunjung perpustakaan
sesuai dengan kebutuhannya. Sarana untuk layanan penelusuran informasi antara lain 1) Buku-buku referens yang dimiliki perpustakaan 2) Sumber-sumber lain yang berkaitan dengan informasi yang dimaksud 3) Menghubungi sumber informasi di luar perpustakaan baik lembaga maupun perorangan contohnya ke Perusnas, PDII LIPI, dll. d. Layanan Referensi Pengguna yang mememerlukan penelusuran informasi akan memperoleh layanan referensi, layanan ini mengacu pada bahan-bahan referensi seperti direktori, ensiklopedia, dan laian-lain. e. Layanan Membaca Bagi pengunjung yang tidak bermaksud meminjam buku, namun hanya membaca saja maka perpustakaan menyediakan layanan membaca di perpustakaan. Pada dasarnya layanan umum yang di berikan perpustakaan adalah sama, yaitu memberikan bantuan kepada pengguna untuk memperoleh informasi yang sesuai dengan kebutuhannya.
3. Layanan Khusus Layanan khusus adalah merupakan salah salah satu layanan yang diberikan oleh perpustakaan kepada pengguna dalam rangka pemanfaatkan koleksi oleh masyarakat yang ada di lingkungan perpustakaan itu sendiri dan memudahkan dalam mencari informasi yang mereka butuhkan. Agar layanan ini berjalan dengan baik, maka perpustakaan perlu memperhatikan faktor-faktor berikut, yaitu: a. Diusahakan agar pemakai merasa puas b. Prosesnya mudah, sederhana dan efisien. c. Caranya cepat, tepat waktu, dan tepat sasaran d. Diciptakan suasana ramah, supel, dan menarik e. Dapat membuat perasaan ingin tahu f. Menimbulkan kesan baik sehingga mendorong penguna untuk datang ke perpustakan. Layanan khusus yang diberikan perpustakan antara lain: a. Layanan Rujukan Layanan ini lebih ditekankan pada fakta, penelusuran literatur guna keperluan penelitian, baik secara langsung, melalui surat ataupun telepon. b. Layanan Audio-visual Layanan ini hanya diberikan kepada pemakai jasa perpustakaan di ruang khusus. sarana yang tersedia antara lain :
1) Televisi 2) Video 3) Kaset 4) Headphone 5) Laser disk 6) CD-ROM c. Layanan Terjemahan Layanan terjemahan ini dapat diberikan kepada pemakai jasa perpustakan sesuai dengan kemampuan perpustakaan. Layanan ini bertujuan untuk memberikan terjemahan bagi pengguna yang tidak bisa menguasai bahasa asing sehingga informasi yang diinginkan dapat diperoleh untuk menambah pengetahuan informasi. d. Layanan Konsultasi Layanan ini dapat diberikan kepada pemakai baik langsung bertatap muka maupun menggunakan alat komunikasi lain. Dengan tujuan agar pemakai dapat degan mudah menemukan informasi yang diinginkan. e. Layanan Foto Copy Layanan foto copy dimaksudkan untuk menunjang kelancaran layanan perpustakaan. Layanan ini dapat dilakukan oleh perpustakaan atau bekerja sama dengan pihak lain.16
16
Yusuf, Taslimah. Manajemen Perpustakaan Umum. Jakarta : Universitas Terbuka, 1997
Layanan umum dan khusus yang diberikan perpustakaan bertujuan memberikan kemudahan dan menambah pengetahuan mahasiswa
dalam hal
pencarian informasi. Dan layanan umum dan khusus yang diberikan Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta dimaksudkan agar proses pemberian jasa layanan dapat berlangsung dengan tertib, teratur cepat dan tanpa hambatanhambatan yang dapat menghalangi pengguna dalam mencari informasi serta memberikan kepuasan kepada penggunanya. Dan diharapkan hasilnya adalah terjadinya perubahan dalam wawasan keilmuan, sikap, maupun keterampilan.
BAB III TINJAUAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Gambaran Umum Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta 1. Sejarah Perpustakaan Perpustakaan Universitas Nasional didirikan oleh Pimpinan Universitas Nasonal pada tahun 1970. Sejak berdiri hingga tahun 1973, perpustakaan menempati ruang seluas +/-20 m2 di Jl. Kalilo No. 17-19 Jakarta, dengan koleksi sekitar 2915 eksemplar, termasuk buku, skripsi, dan terbitan berkala dengan 3 orang pengelola. Dengan semakin berkembangnya koleksi hingga mencapai 13.000 eksemplar, maka ruangan perpustakaan diperluas pada tahun 1973. tahun 1978, Perpustakaan membuka cabang untuk koleksi biologi di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta. Pada Tahun 1980 s/d 1982, Perpustakaan memperoleh bantuan untuk memperluas ruangan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan hingga mencapai seluas 102 m2. Dengan pindahnya Kampus Universitas Nasional Jakarta ke Pejaten, Pasar Minggu tahun 1983, perpustakaan cabang Ragunan digabungkan kembali bersama induknya dalam satu ruang berukuran 499 cm2, yang terletak di lantai 1 blok III. Untuk menyelaraskan perpustakaan dengan perkembangan teknologi informasi, tahun 2001 perpustakaan di pindahkan ke gedung baru sebelah selatan kampus, yang menempati ruang di lantai 2 seluas 518 cm2, di gedung ini perpustakaan dilengkapi dengan ruangan kedap suara, AC, serta pengolahan dan layanan dengan sistem komputerisasi. Staf perpustakaan sebanyak 13 orang yang 80 % telah mengikuti kursus perpustakaan, diharapkan akan mampu memaksimalkan layanannya dengan
sistem otomasi perpustakaan, layanan terbuka, dan dipersiapkan menuju terciptanya perpustakaan maya (virtual library) di masa yang akan datang. Daftar Kepala Pepustakaan sejak berdirinya hingga sekarang: a. Kuswardoyo, B. Sc
1970-1972
b. Subagyo Ramlan
1972-1982
c. Sutopo Raharjo, BA
19782-1993
d. Drs. Rojali Said
1993-1994
e. Somadi Sasrohadi
1994-1997
f. Drs. Didi Supardi
1997-1998
g. Drs. Zainul Djumadin
1998-2001
h. Drs. Fathudduin, SIP
2001-2004
i.
Amran Banurea, AMP, S.Sos
2004-2008
j.
Dian Wahono, S.Hum
2008-sekarang
2. Struktur Organisasi Untuk berhasilnya suatu rencana, diperlukan organisasi yang baik, yaitu adanya pembagian kekuasaan (structure of authority) yang mampu mencapai tujuan – tujuan yang telah ditentukan. Melalui bentuk dan kekuasaan ini, pembagian kerja harus diatur dan dikoordinasikan untuk mencapai tujuan. Bentuk kekuasaan sangat diperlukan guna memungkinakan segala pekerjaan dapat dilakukan dengan efisien, lancar dan ilmiah. Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta dikelola oleh tenaga-tenaga terampil di bidangnya sebanyak 10 orang yang dipimpin oleh Ibu Dian Wahono,
S.Hum. Seluruh Staf Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta telah memiliki latar belakang perpustakaan, baik melalui pendidikan formal maupun kursus perpustakaan. Untuk kelancaran kerja, perpustakaan dibantu oleh 3 orang tenaga rumah tangga. Data ini diperoleh dari lembar rancangan pembuatan halaman website Perpustakaan
Pusat
Universitas
Nasional
Jakarta
yang
beralamatkan
di
http://www.unas.co.id, ditulis oleh kepala perpustakaan pusat. Didalam rancangan ini juga dicantunkan tingkat pendidikan petugas Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta. Tabel 1 PENDIDIKAN PETUGAS PERPUSTAKAAN Tingkat
Jenis Pendidikan
Jumlah
Pendidikan S1
Perpustakaan
1
S1
Umum dan Kursus Perpustakan
2
D2
Perpustakaan
1
SLTA
Umum dan Kursus Perpustakaan
4
SLTA
Umum Tanpa Kursus Perpustakaan
3
Total
11
Adapun jumlah pustakawan profesional yang berada pada Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta, menurut penuturan kepala Perpustakaan, Pustakawan
pada Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta hanya teradapat satu orang saja yaitu saya (Kepala Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta) yang di bantu dengan para karyawan yang telah diberikan pelatihan lokal yang diikuti oleh karyawan dan utusan dari tiap fakultas. 3. Koleksi Perpustakaan Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta memiliki koleksi 12324 judul dengan 19849 eksemplar buku, 11 judul majalah dan jurnal, 8018 judul skripsi serta berlangganan 6 judul Surat Kabar Nasional. Koleksi tersebut menempati ruang seluas 220 m². Sebagian besar koleksi tersebut dapat dipinjamkan dan yang lainnya hanya untuk dibaca di ruang perpustakaan. a. Koleksi yang dapat dipinjamkan adalah koleksi dalam bentuk buku teks, antara lain : Bahasa dan sastra (Inggris, Indonesia, Jepang, Korea), hukum (internasional, perdata, ekonomi, tata negara), politik (hubungan internasional, administrasi negara, sosilogi), ekonomi (manajemen, akuntansi), biologi (lingkungan, bioteknologi), pertanian (agronomi, pertamanan, agribisnis, hortikultura), teknologi (mesin, elektro), ilmu murni (matematika, fisika), pariwisata (perhotelan) dan fiksi dll. b. Koleksi khusus untuk dibaca ditempat terdiri dari: 1) Buku tendon (cadangan) dari setiap buku diatas 2) Buku-buku sumber referensi 3) Thesis dan skripsi 4) Terbitan Berseri
a) Majalah: Gatra, Tempo, Forum, Trubus, Sabili b) Surat Kabar: Kompas, Media Indonesia, Republika, Koran Tempo, Bisnis Indonesia, The Jakarta Post 4. Sistem dan Layanan Perpustakaan Layanan merupakan semua bentuk kegiatan yang pelaksanaannya dilakukan dengan melakukukan hubungan, baik secara langsung maupun tidak langsung, terhadap pemakai jasa perpustakaan. Kesempurnaan layanan merupakan tujuan akhir yang ingin dicapai oleh setiap perpustakaan. Bentuk layanan yang diberikan Perpustakaan Pusat Universitas Naional Jakarta kepada para pemakainya yaitu sistem layanan terbuka (open acces system). Pada sistem terbuka pengunjung bebas ke rak ketempat bahan-bahan disimpan, sehingga pengguna dapat dengan mudah memakainya. Jika bahan itu tidak cocok mereka dapat memilih bahan lain yang hampir sama yang dimiliki oleh perpustakaan. Sistem layanan terbuka (open acces system) yaitu sistem yang mana semua pengguna baik yang sudah menjadi anggota ataupun belum menjadi anggota diberi kebebasan mencari, memilih dan mengambil sendiri bahan perpustakaan yang diinginkan secara langsung ke rak sesuai dengan kebutuhannya. Pada halaman website Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta, tercantum bahwa;
Tabel 2 JADWAL LAYANAN Hari
Buka
Istirahat
Tutup
Senin s/d Kamis 09:00
11’30 s/d 13’00
15:30
Jum’at
09.00
11’30 s/d 13’00
15:30
Sabtu
09.00
---
12:30
5. Ruangan Perpustakaan Ruangan Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta secara menyeluruh seluas 518 M2 dapat menampung kapasitas 152 tempat duduk yang ditempatkan di ruang baca buku; ruang baca skripsi dan ruang baca serial.
Tabel 3 Ruangan Perpustakaan JENIS RUANGAN
UKURAN
Ruang Koleksi
220 M2
Ruang Baca
200 M2
Ruang Layanan
14 M2
Ruang Pengolahan
12 M2
Ruang Tata Usaha
30 M2
Ruang Kepala Perpustakaan
23 M2
Ruang Rapat
19 M2
6. Penggguna Perpustakaan Pengguna perpustakaan terdiri dari anggota perpustakaan dan non anggota perpustakaan. a. Anggota Perpustakaan, terdiri dari: 1) Mahasiswa Universitas Nasional Jakarta 2) Dosen Universitas Nasional Jakarta 3) Karyawan Universitas Nasioanl Jakarta Adapun syarat-syarat menjadi anggota adalah: 1) Mengisi formulir keanggotaan 2) Melampirkan kwitansi pembayaran uang kuliah bagi mahasiswa
3) Melampirkan surat pengantar dari Bagian Personalia Universitas Nasional Jakarta bagi Dosen dan Karyawan 4) Menyerahkan pas foto ukuran 2X3 cm, 2 lembar Setiap anggota akan mendapat kartu anggota perpustakaan, bagi mahasiswa, kartu anggota berlaku selama studi, namun harus diperpanjang setiap tahun, bagi dosen dan karyawaan kartu anggota berlaku selama 1 tahun, bila diperlukan dapat diperpanjang kembali dan setiap anggota dapat meminjam buku sebanyak 2 eksemplar, dengan masa pinjam selama 7 hari. b. Non anggota 1) Mahasiswa dari luar Uuniversitas Nasional Jakarta 2) Dosen dari luar Universitas Nasional Jakarta Pengguna perpustakaan non anggota, diwajibkan membawa surat pengantar dari: 1) Bidang Kemahasiswaan Institusi Pendidikan tempat mahasiswa kuliah 2) Bidang Akademika Institusi Pendidikan tempat dosen mengajar Pengguna perpustakaan non anggota, hanya dapat meminjam koleksi untuk di dalam perpustakaan. Apabila berminat, dapat memesan fotocopy melalui petugas. Anggota perpustakaan yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan karyawan Universitas Nasional yang terdaftar hingga saat ini sebanyak 4.650 orang. Dan jumlah ini akan mengalami perubahan setiapa tahun sesuai dengan jumlah penerimaan mahasiswa baru dan kelulusan mahasiswa.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Proses Penelitian Dalam
penelitian
ini
penulis
menggunakan
angket
sebagai
instrumen
pengumpulan pokok. Selain angket juga dilakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait. Dalam penelitian ini peneliti juga menggunakan studi dokumentasi untuk memperkuat hasil temuan. Angket ini terdiri dari dua jenis, yaitu: 1.
Angket tertutup dimana responden hanya menjawab pertanyaan dengan jawaban yang sudah ditentukan oleh penulis, jawaban alternative tersebut memiliki gradasi dari sangat positif sampai negative.
2.
Angket terbuka atau angket tak terbatas adalah angket yang menghendaki jawaban bebas atau responden menjawab dengan kalimat responden sendiri, tanpa terikat pada jawaban yang ditentukan penulis. Jadi, pada angket terbuka ini penulis tidak memberikan alternative jawaban seperti pada angket tertutup17.
Angket disebarkan kepada responden yang berjumlah 50 orang. Sedangkan pengambilan sample dilakukan secara acak (Random Sampling). Jumlah sample yang diambil dalam penelitian ini adalah 30% dari jumlah populasi yang ada yakni 166, dengan perhitungan 30%×166 = 49,8 orang, dibulatkan menjadi 50 orang. Jumlah sample diambil sebanyak 30 % berdasarkan atas pendapat 17
Sanafiah Faisal, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Surabaya : Usaha Nasional, 1997), h.179-180
Suharsini Arikunto, yang mengatakan “Jika populasi lebih dari 100 orang, maka sample dapat diambil 10%-30% atau sesuai kemampuan peneliti.18 Semuanya adalah Mahasiswa Universitas Nasional Jakarta. Gambaran dari responden dapat dilihat pada tabel dibawah. Tabel 1 Identitas Responden Jenis Kelamin
F
%
Laki-laki
29
58
Perempuan
21
42
Jumlah
50
100
Tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar responden dari penelitian ini berjenis kelamin laki-laki, yaitu 29 laki-laki dan 21 perempuan. Selanjutnya penulis melakukan analisis data dengan menggunakan tabel frekuensi. Tabel frekuensi adalah tabel yang menyajikan berapa kali suatu hal terjadi. Kategori dinyatakan dalam kelas tertentu. Kelas atau kelompok diletakkan dalam kolom dua, dan jika diinginkan suatu presentasi, diletakkan pada kolom tiga. Tabel frekuensi yang dinyatakan presentase dinamakan tabel frekuensi relatif19 .
18
Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : Rieneka, 1992). h.107 19 Moh, Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta : Ghalia Indonesia ), h.417
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Perpustakan sebagai sumber belajar Perpustakaan Perguruan Tinggi sangat besar peranannya dalam mendukung kegiatan belajar mahasiswa, karena di perpustakaan mahasiswa dapat mencari informasi-informasi yang dibutuhkan dan mencari bahan untuk menyelesaikan tugastugas mereka. Oleh karena itu, Perpustakaan harus bisa menarik minat pemakainya untuk mengunjungi perpustakaan, berdasarkan hasil penelitian hanya sebagian kecil mahasiswa yang selalu datang ke Perpustakaan Pusat Universitas Nasional. hal ini dapat dilihat pada tabel berikut. a. Intensitas kunjungan Tabel 2 Rata-rata kunjungan mahasiswa ke perpustakaan No
Variabel jawaban
F
%
1
1 kali
14
28
2
2 kali
18
36
3
3-4 kali
16
32
4
6 kali
2
4
50
100
Jumlah
Seluruh responden pernah mengujungi perpustakaan. Ini di buktikan tidak adanya responden 0% yang tidak pernah datang ke perpustakaan, meskipun dengan frekuensi kedatangan yang berbeda-beda seperti tertera pada tabel 2, yaitu ada yang berkunjung 1 kali dalam seminggu 28%, 2 kali dalam seminggu 36%, 3-4 kali dalam seminggu 32% dan 6 kali dalam seminggu sebanyak 4%. Dari tabel di atas dapat di simpulkan bahwa Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta belum berperan secara maksimal sebagai sumber belajar, padahal Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan bagian penting dalam keberhasilan proses pembelajaran dan pendukung dalam dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta harus dapat memerankan diri sebagai pusat belajar yang dapat memotivasi mahasiswa dalam mencari informasi. b. Tujuan Penggunaan Perpustakaan. Tabel 3 Tujuan datang ke Perpustakaan Utama No Variabel jawaban
F
%
1
Mengerjakan tugas
35
70
2
Membaca Koran
10
20
3
Hanya mengobrol
2
4
4
Rekreasi
3
6
50
100
Jumlah
Tabel di atas menggambarkan bahwa sebanyak 70% responden menjawab mereka datang ke perpustakaan mencari bahan untuk mengerjakan tugas, membaca koran sebanyak 20%, hanya mengobrol 4%, untuk rekreasi 6%. Dari data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar pengguna mengerjakan tugas dengan menggunakan koleksi yang ada di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta. Untuk itulah mengapa jumlah koleksi harus ditambah jumlahnya dan lebih variatif lagi sehingga Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta dapat memberikan pengetahuan kepada para penggunanya dalam mencari informasi, dan dimaksudkan agar pemanfaatan koleksi dapat berjalan dengan cepat dan tepat tanpa ada hambatan serta dapat memberikan rasa senang dan puas kepada pemakainya, sehingga mereka senang dan datang kembali ke Perpustakaan dengan tujuan mencari informasi. c. Fasilitas Perpustakaan Tabel 4 Fasilitas Perpustakaan No Variabel jawaban
F
%
1
Sangat memadai
35
70
2
Memadai
10
20
3
Cukup memadai
2
4
4
Tidak memadai
3
6
Jumlah
50
100
Dari data diatas diperoleh hasil bahwa fasiltas yang ada diperpustakaan utama menyatakan sangat memadai sebanyak 70%, memadai sebanyak 20%, cukup memadai sebanyak 4%, dan tidak memadai sebanyak 6%. Dan dari penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa fasilitas yang ada di Perpustakaan Pusat Universitas Nasioanl Jakarta Universitas Nasional Jakarta sudah sangat memadai, sehingga pengunjung merasa nyaman dan dapat berkonsentrasi ketika berada dalam perpustakaan. 2. Perpustakaan sebagai faktor yang mempengaruhi motivasi belajar a. Layanan Perpustakaan 1) Sikap Pustakawan dalam memberikan pelayanan Perpustakaan adalah suatu lembaga yang berorientasi kepada jasa, oleh karena itu seorang Pustakawan ataupun staff yang lain juga harus berorientasi kepada jasa layanan. Sebagaimana yang di atur dalam Kode Etik Pustakawan, pustakawan harus bersikap secara professional dalam memberikan layanannya, antara lain bersikap ramah, membantu dan membimbing pengunjung yang membutuhkan informasi. Dari penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan sikap pustakawan Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta dalam memberikan layanan kepada pemakai. Data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 5 Prilaku pustakawan dalam memberikan layanan No
Variabel jawaban
F
%
1
selalu
1
2
2
Sering
3
6
3
Kadang-kadang
42
84
4
Tidak pernah
4
8
50
100
Jumlah
Pelayanan merupakan salah satu tugas kegiatan perpustakaan yang berhadapan langsung dengan pemakai jasa perpustakaan dan pelayanan merupakan salah satu faktor berhasil tidaknya suatu perpustakaan. Tapi fakta yang penulis dapatkan dan telah di gambarkan pada tabel diatas, hanya 2% menyatakan bahwa petugas perpustakaan selalu melayani mereka dengan baik, 6% menyatakan sering, 84% menyatakan kadang-kadang, 8% menyatakan tidak pernah. Oleh karena itu pustakawan harus berperan sebagai penghubung antara pemakai dengan informasi yang dicari, artinya bahwa pustakawan harus mempunyai sikap membantu, apabila ada pengunjung yang kesulitan mencari informasi maka pustakawan harus dapat membimbing dan mengarahkannya, agar pengunjung merasa terbantu dan merasa puas dengan layanan yang diberikan. Dalam penelitian ini penulis menemukan data yang berkaitan dengan sikap proaktif pustakawan dalam
memberikan bantuan terhadap penelusuran informasi yang dilakukan pemakai. Data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 6 Koleksi yang sering di baca No
Alternaif jawaban
F
%
1
Buku Ilmiah
31
62
2
Novel
3
6
3
Biografi dan kamus
0
0
4
Sastra
16
32
50
100
Jumlah
Dari tabel diatas dapat diperoleh keterangan bahwa 62% menyatakan koleksi yang sering di baca adalah buku ilmiah, 6% koleksi yang sering dibaca adalah novel, 0% menyatakan tidak pernah membaca biografi ataupun kamus dan 32% koleksi yang sering di baca adalah sastra oleh pengguna ketika datang ke perpustakaan. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa koleksi buku ilmiah sangat membantu para pemakai perpustakaan dalam mencari inforamasi, padahal salah satu tugas seorang pustakawan adalah mengetahui kebutuhan informasi pemakai dan membantunya apabila pemakai kesulitan dalam mencari informasi.
Tabel 7 Koleksi referensi No
Alternaif jawaban
F
%
1
Kurang lengkap
31
62
2
Cukup lengkap
2
4
3
Tidak lengkap
37
74
4
Sangat lengkap
2
4
Jumlah
50
100
Dari tabel diatas menunjukan bahwa yang menjawab koleksi referensi itu kurang lengkap sebanyak 62%, yang berpendapat cukup lengkap 4%, sedangkan yang berpendapat tidak lengakap 74% dan yang menyatakan sangat lengkap 4%. Sehingga dapat di simpulkan bahwa Perpustakan Pusat Universitas Nasional Jakarta harus lebih optimal lagi dalam memberikan layanan referensi kepada pengunjung. 2) Jenis Layanan a) Layanan Sirkulasi Buku merupakan koleksi yang sangat familiar denagan pemakai, karena buku merupakan sumber informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk menunjang dalam belajarnya. Sebagai alat pendidikan buku lebih berpengaruh kepada anak didik dari pada sarana pendidikan lainnaya. Tetapi di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta buku atau koleksi umum belum mencukupi dengan kebutuhan pemakai perpustakaan. Seperti terlihat pada tabel berikut:
Tabel 8 Pendapat mengenai koleksi No
Alternaif jawaban
F
%
1
Lengkap
3
6
2
Kurang lengkap
13
26
3
Tidak lengkap
32
64
4
Sangat tidak lengkap
2
4
50
100
Jumlah
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 6% responden menyatakan koleksi koleksi
di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta lengkap, 26%
menyatakan kurang lengkap, 64% tidak lengkap, 4%menyatakan sangat tidak lengkap. Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta masih kurang dalam memberikan koleksi bagi penggunanya sehingga koleksi yang ada di perpustakaan utama harus ditambah, agar memudahkan para mahasiswa dalam mencari informasi yang diinginkan, semakin banyak koleksi umum yang ada di perpustakaan maka semakin banyak pula informasi/wawasan yang diperoleh mahasiswa.
Tabel 9 Pemenuhan kebutuhan koleksi perpustakaan No
Alternaif jawaban
F
%
1
Selalu
3
6
2
Sering
13
26
3
Kadang-kadang
32
46
4
Tidak pernah
2
4
Jumlah
50
100
Pada tabel 9 diperoleh keterangan bahwa ada 6% responden yang menyatakan koleksi yang ada selalu membantu kebutuhan informasi mereka, 26% menyatakan sering, 46% menyatakan kadang-kadang, 4% menyatakan tidak pernah. Dari table 8 dan 9 dapat diperoleh keterangan bahwa koleksi yang ada di perpustakaan masih kurang membantu dalam pemenuhan kebutuhan informasi para mahasiswa, hal ini dikarenakan koleksi-koleksi yang ada di perpustakaan jumlahnya sangat terbatas dan tidak variatif. a) Layanan Koleksi Audio-Visual Koleksi perpustakaan selain tercetak seperti buku-buku ada juga yang tidak tercetak seperti koleksi audio-visual. Koleksi audio-visual menandakan bahwa makin pesatnya perkembangan informasi dan makin majunya perkembangan zaman, koleksi ini bisa berupa CD-Rom, kaset video ataupun audio lain-lain. Berkaitan dengan hal
ini, peneliti ingin mengetahui apakah Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta sudah berperan dalam penyebaran informasi dalam berbagai format tersebut. Data mengenai hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 10 Pemanfaatan koleksi non tercetak No
Alternaif jawaban
F
%
1
Pernah
2
4
2
Tidak pernah
40
80
3
Sering
0
0
4
Kadang kadang
8
16
Jumlah
50
100
Dari tabel 10 diatas dapat diperoleh keterangan bahwa tiidak ada responden 0% yang serinh memakai/memanfaatkan koleksi non cetek, 4% menyatakan pernah, 16% menyatakan kadang-kadang, 80% menyatakan tidak pernah. Banyaknya responden yang tidak pernah memanfaatkan koleksi non tercetak yang ada disebabakan karena koleksi tersebut tidak ada yang berhubungan dengan kegiatan belajar mereka, bahkan ada diantara responden yang menyatakan belum pernah melihat koleksi tersebut di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta.
b) Layanan Jurnal Jurnal adalah jenis layanan yang memuat informasi terbaru yang informasinya sangat diperlukan untuk menunjang proses pengajaran dan pembelajaran, bahkan untuk mendukung riset (penelitian). Oleh karena itu Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta sudah selayaknya dan harus segera menyediakan koleksi-koleksi jurnal dalam berbagai subjek terutama jurnal yang dapat mendukung dan memotivasi pembelajaran mahasiswa. Data mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 11 Pemanfaatan jurnal No
Alternaif jawaban
F
%
1
Membantu
6
12
2
Sering membantu
1
2
3
Kadang-kadang
33
66
4
Tidak pernah
10
20
Jumlah
50
100
Tabel diatas menerangkan bahwa hanya 2% responden yang menyatakan jurnal sering membantu dalam memenuhi kebutuhan informasi, 12% menyatakan membantu, 66% menyatakan kadang-kadang dan 20% menyatakan tidak pernah. Hal ini dikarenakan jurnal yang tersedia di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta sangat minim jumlahnya Alasan tersebutlah yang membuat responden masih
jarang menggunakan koleksi jurnal. Padahal jurnal merupakan sumber informsi yang sangat penting bagi mahasiswa dalam mencari informasi c) Layanan Majalah Selain koleksi buku, referensi dan jurnal, koleksi majalah juga merupakan sumber penting yang harus disediakan untuk memberikan informasi terbaru kepada pengguna. Perpustakaan seharusnya memiliki sejumlah majalah, baik majalah yang memuat informasi umum maupun yang berkaitan dengan kebutuhan informasi. Adapun data mengenai layanan majalah ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 12 Pemanfaatan majalah sebagai sumber belajar No
Alternaif jawaban
F
%
1
Lengkap
3
6
2
Kurang lengkap
13
26
3
Cukup lengkap
5
10
4
Tidak lengkap
29
58
Jumlah
50
100
Dari tabel diatas menerangkan bahwa 6% responden menyatakan majalah yang ada di Perpustakaan Universitas Nasional lengkap, 10% menyatakan cukup lengkap, 26% kurang lengakap, 58% menyatakan tidak lengkap. Minimnya resoponden yang menyatakan koleksi majalah lengkap dikarenakan majalah yang
ada di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta jumlahnya sedikit sekali dan kebanyakan majalah sudah tidak up to date. Berdasarkan hasi ini maka dapat disimpulkan bahwa Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta masih belum maksimal dalam memberikan layanan majalah kepada pengggunanya. 3) Fungsi Perpustakaan Dalam Peningkatan Belajar Table 13 Manfaat perpustakaan No
Alternaif jawaban
F
%
1
Selalu
2
4
2
Sering
2
4
3
Kadang-kadang
37
74
4
Tidak Pernah
31
62
Jumlah
50
100
Pada tabel 13 diperoleh keterangan bahwa 4% responden menyatakan selalu ada peningkatan ketika mereka menggunakan layanan yang ada di Perpustakaan Utama dan 4% juga menyatakan sering, 74% menyatakan kadang-kadang, 62% menyatakan tidak pernah. Hal ini menunjukan bahwa Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta masih kurang berperan dalam peningkatan belajar mahasiswa dan belum berfungsi maksimal dalam meningkatkan kegiatan belajar mahasiswa.
B. Koleksi 1) Jenis Koleksi Kelengkapan koleksi yang ada di perpustakaan perguruan tinggi sangat mempengaruhi terhadap pelayanannya, kelengkapan koleksi dapat memotivasi pemakai untuk berkunjung dan memanfaatakan layaanan yang tersedia di perpustakaan sebaliknya bila koleksi tidak memadai akan menjadi penghambat bagi pemakainya dalam memenuhi kebuthan informasinya. Oleh sebab itu, pengadaan koleksi harus diusahakan secara kontinu, apabila tidak mampu membeli buku atau koleksi diusahakan dengan cara lain seperti tukar menukar atau meminjam dari Perpustakaan Perguruan Tinggi lain. Untuk memenuhi kebutuhan informasi Perpustakaan Perguruan Tinggi harus menyesuaikan koleksinya dengan kurikulum Perguruan Tinggi tersebut, terlebih lagi Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta merupakan perpustakan induk yang ada di Universitas Nasional Jakarta, jadi sebagai perpustakaan induk maka perpustakaan utama harus menyediakan koleksi-koleksi dari seluruh disiplin ilmu atau jurusan dan sesuai dengan kurikulum masing-masing jurusan yang ada di Universitas Nasional Jakarta. Dari studi dokumentasi yang dilakukan penulis, diperoleh data yang berkaitan dengan jenis koleksi yang dimiliki oleh Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta. Data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 14 Koleksi Perpustakaan NO
JENIS KOLEKSI
JUMLAH
EKSEMPLAR
1
Koleksi Umum
12324
19849
2
Koleksi Referensi
8018
25000
3
Jurnal dan Majalah
11
24 cd 39 kaset
4
Audio- Visual
38
24
2) Kesesuaian Koleksi Perpustakaan yang baik adalah perpustakaan yang mengerti akan kebutuhan pemakainya. Berkaitan dengan hal ini diperoleh hasil penelitian sebagai berikut. Tabel 15 Kesesuain informasi di perpustakaan No
Alternaif jawaban
F
%
1
Sangat sesuai
2
4
2
Sesuai
9
18
3
Kadang-kadang
37
74
4
Tidak sesuai
2
4
50
100
Jumlah
Tabel diatas menunjukan bahwa sebanyak 4% menjawab sangat sesuai antara kebutuhan informasi yang dibutuhkan dengan koleksi yang tersedia, 18% menjawab sesuai, 74% kadang-kadang dan sisanya 4% menyatakan tidak sesuai. Kesesuain koleksi dengan informasi yang dibutuhkan merupakan faktor yang sangat penting untuk menumbuhkan motivasi mahasiswa agar lebih sering mengunjungi perpustakaan dengan adanya kesesuaian antara informasi yang dibutuhkan dengan koleksi yang tersedia akan menambahkan semangat para pengunjung untuk lebih giat ke perpustakaan, karena di perpustakaan itulah mereka mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Tapi jika koleksi yang tersedia tidak ada kesesuaian dengan informasi yang dibutuhkan maka para pengunjung akan enggan untuk datang lagi ke perpustakaan karena informasi yang dibutuhkan tidak ada di perpustakaan tersebut. Dari tabel diatas hanya 4% responden yang menjawab selalu ada kesesuaian antara informasi yang dibutuhkan dengan koleksi yang tersedia, hal ini disebabkan karena koleksi Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta yang jumlahnya sangat minim, koleksi tidak variatif serta koleksi yang sudah tidak lagi up to date atau ketinggalan zaman. Ini mengimplikasikan bahawa Perpustakaan Pusat Universitas Nasioanal Jakarta masih kurang berperan dalam menyediakan koleksi yang sesuai dengan kebutuhan para pengunjung. Data tersebut juga didukung oleh hasil penelitian yang dikemukakan pada tabel berikut.
Tabel 16 Manfaat koleksi bagi mahasiswa No
Alternaif jawaban
F
%
1
Sangat bermanfaat
3
6
2
Bermanfaat
8
16
3
Kadang-kadang
34
68
4
Tidak bermanfat
5
10
50
100
Jumlah
Pada tabel tersebut didapat keterangan bahwa 6% dari responden menyatakan koleksi yang ada sangat bermanfaat, 16% menjawab bermanfaat, 68% menyatakan kadang-kadang dan 10% menyatakan tidak bermanfaat, dari kalkulasi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta belum bisa sepenuhnya membantu mahaiswa menyelesaikan tugas mereka, padahal salah satu tujuan Perpustakaan Pergguruan Tinggi adalah saran untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah bahwa Perpustakaan berfungsi sebagai sarana kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan seperti yang tercantum dalam kurikulum perguruan tinggi. Koleksi yang up to date dapat memotivasi kegiatan belajar mahasiswa untuk lebih
mengembangkan
pengetahuannya
tentang
suatu
informasi,
karena
perkembangan informasi pada saat ini sangat pesat dan cepat sehingga mahasiswa
dapat mengimbangi anatara informasi atau pengetahuan yang mereka miliki dengan perkembangan zaman dan juga dapat membantu kegiatan belajar mahasiswa. Data mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 17 Koleksi perpustakaan dalam memotivsi belajar mahasiswa No
Alternaif jawaban
F
%
1
Selalu
1
2
2
Sering
5
10
3
Kadang-kadang
28
56
4
Tidak pernah
16
32
Jumlah
50
100
Dari tabel diatas ditemukan bahwa sebanyak 2% responden menyatakan koleksi yang ada di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta selalu up to date, 10% menyatakan sering, 56% menyatakan kadang-kadang, 32 % tidak pernah. Dari tabel tersebut didapat keterangan bahwa koleksi yang ada di perpustakaan utama banyak yang sudah tidak up to date dan informasinya kurang relevan dengan perkembangan informasi yang semakin pesat, padahal sebagai mahasiswa harus mengetahui informasi-informasi terkini. Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta belum maksimal dalam menyediakan koleksi yang up to date.
Kesesuain antara koleksi dan informasi yang dibutuhkan sangat penting, karena mahasiswa datang ke perpustakaan utama untuk mencari informasi yang dibutuhkan, jika ia menemukan informasi yang dibutuhkan maka hal itu akan menjadi salah satu kemudahan yang dapat dilakukan oleh perpustakaan dengan memberikan kesesuaian antar koleksi yang disediakan dengan informasi yang dibutuhkan baik itu koleksi buku, koleksi referensi, majalah maupun jurnal. Data mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel berikut. 4) Organisasi koleksi Organisasi perpustakaan adalah salah satu kegiatan penting yang harus di lakukan oleh perpustakaan untuk memudahkan pemakainya dalam temu kembali informasi, koleksi yang di miliki oleh perpustakaan harus diorganisasikan melalui proses pengkatalogan dan ditempatkan/dijajarkan di rak sesuai dengan nomor panggil, sehingga akan memudahkan pemakai dalam mengakses informasi yang mereka butuhkan. Berkaitan dengan hal ini, di peroleh data sebagai berikut.
Tabel 18 Hambatan dalam mencari informasi No
Alternaif jawaban
F
%
1
Selalu
7
14
2
Sering
14
28
3
Kadang-kadang
27
54
4
Tidak pernah
2
4
Jumlah
50
100
Dari tabel diatas ditemukan bahwa sebanyak 14% responden menyatakan selalu ada hambatan ketika mereka mencari informasi yang mereka butuhkan dengan koleksi yang tersedia di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta, 28% menyatakan sering, 54% menyatakan kadang-kadang, 4% menyatakan tidak pernah. Hambatan yang dihadapi mahasiswa adalah kesulitan dalam mencari informasi yang mereka butuhkan, dimana koleksi yang mereka cari tidak terdapat di rak yang sudah ditetapkan dan koleksi yang kadang-kadang tidak sesuai dengan informasi yang mereka inginkan. 4) Ruang Perpustakaan Utama Ruang perpustakaan berperan penting dalam mendukung kegiatan belajar yang dilakukan mahasiswa di perpustakan, bila ruang perpustakaan nyaman maka
para penggunjung akan merasa nyaman dan ketika berada di Perpustakaan. Data mengenai hal ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 19 Pemanfaatan ruang perpustakaan No
Alternaif jawaban
F
%
1
Nyaman
30
60
2
Sangat nyaman
15
30
3
Cukup nyaman
5
10
4
Tidak nyaman
0
0
Jumlah
50
100
Pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa 60% responden menyatakan responnya yang selalu nyaman ketika berada diruang baca Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta, 30% menyatakan sangat nyaman, 10% menyatakan cukup nyaman, 0% menyatakan tidak nyaman. Dari tabel ini dapat disimpulkan bahwa ruang baca yang ada di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta cukup nyaman untuk membaca atau mengerjakan tugas, ini dikarenakan luasnya ruang baca dan terdianya kursi serta lay out yang sesuai dengan standar perpustakaan. Ruangan Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta sudah sesuai dengan yang diatur dalam buku pedoman penyelenggaraan perpustakaan karena sudah ada rung baca, ruang pengolahan, pengadaan, ruang referensi, ruang skripsi dan lain-lain. Seluruh
ruangan pun sudah di pasang AC Kecuali di bagian resepsionis. Selain ruang perpustakaan, suasana pun berperan dalam kenyamanan ketika berada di perpustakaan. Ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 20 Suasana dalam perpustakaan No
Alternaif jawaban
F
%
1
Sangat tenang
9
18
2
Tenang
12
24
3
Cukup tenang
25
50
4
Kurang tenang
4
8
50
100
Jumlah
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa 18% responden yang menyatakan sangat tenang belajar di ruang perpustakaan, 24% tenang, 50 % cukup tenang. Dan 8% kurang tenang. Dari jawaban responden tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa suasana di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta belum cukup mendukung mahasiswa untuk berkonsentrasi ketika belajar dan membaca di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta, ini dikarenakan banyaknya pengunjung perpustakaan yang berkunjung membuat suasana agak sedikit bising dan banyaknya pengunjung yang mondar-mandir terganggu
mencari buku, membuat konsentrasi membaca jadi agak
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa pelayanan umum dan khusus Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta kurang berperan dalam memotivasi kegiatan belajar mahasiswa, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara laian belum maksimalnya Pustakawan dalam memberikan pelayanan baik dalam hal sikap maupun dalam memberikan bantuan atau bimbingan kepada pemakai. Kebanyakan mahasiswa menggunakan koleksi yang tersedia di perpustakaan utama dengan tujuan untuk mencari bahan kuliah, sedangkan tujuan pengunjung lainnya bervariasi seperti untuk membaca Koran, berekreasi dan hanya untuk mengobrol, dan mahasiswa menyatakan kinerja pelayanan umum dan khusus di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta kurang memuaskan/memadai dan belum maksimal untuk membantu kegiatan belajar mereka. Para pemakai merasa sudah cukup nyaman dengan tata ruang di Perpustakaan. Namun untuk suasana dinilai belum cukup untuk membantu konsentrasi pemakai ketika berada di perpustakaan, dikarenakan banyaknya pengunjung yang datang ke perpustakaan.
B. SARAN 1. Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta harus lebih meningkatkan kinerja staffnya terutama pada bagian pelayanan, agar dapat melayani pengunjung lebih maksimal lagi sehingga pemakai dapat mendapatkan informasi yang mereka cari. 2. Pengguna
Perpustakaan
Pusat
Universitas
Nasional
Jakarta
menyarankan agar menambah koleksi, baik dari koleksi buku-buku, referensi maupun jurnal harus disediakan secara maksimal. 3. Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta diharapkan agar lebih sering mengadakan mengadakan seminar atau workshop agar wawasan dan pengetahuan mahasiswa bertambah 4. Mahasiswa mengharapkan adanya penterjemahan buku-buku asing agar lebih memudahkan dalam pencarian informasi.
DAFTAR PUSTAKA Abdul Rahman Shaleh, Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi, Jakarta : Universitas Terbuka, Depdikbud, 1995, h.178 Karmidi Mortoadmojo, Manajemen Perpustakaan
khusus, Jakarta : Universitas
Terbuka, 1997 Kartika Rini, Membuat Perpustakaan Mini, Yogyakarta : Gama Media, 1999 Kesaint Blanck, Center of Jafanese Studies Center, Jakarta Juli 1987 M. Alisuf, Sabri, Psikologi Pendidikan, Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya. 2007 Moenir, Manajemen Pelayanan umum di Indonesia, Jakarta, PT. Bina Aksara,1992 Mudjito, Materi pokok Pembinaan Minat Baca, Jakarta : Universitas Terbuka Moh Nazir, Metode Penelitian, Jakarta, Ghalia, h. 63 Netty Hartati. et al. Islam dan Psikologi, Jakarta : UIN Jakarta Press, 2003 Oemar Hanahu, Pengembangan Kurikulum, Bandung, Rosda, 2007 Oemar Hanahu, Proses Belajar Mengajar, Jakarta, Bumi Aksara, 2001 Rochimah, "Mutu Pelayanan Perpustakaan". Buletin Perpustakaan UII. No.12. oktober 1993. Soejono Trimo, Pedoman Pelaksanaan Perpustakaan, Jakarta: Universitas Terbuka, 1993 Soetimah, Perpustakaan, Kepustakaan, dan Pustakawan, Yogyakarta: kanisius, 1992 Sudjianto, Belajar Bahasa Jepang dan Pola Kalimatnya, Jakarta. 2007 Sulystio Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 1993.
Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan Jakarta:Universitas Terbuka,1999 Yusnimar, "Perpustakaan dan Pelayanan Prima". Al-Maktabah : Jurnal Komunikasi dan Informasi Perpustakaan,Oktober, 2000 Yusuf Taslimah. Manajemen Perpustakaan Umum. Jakarta : Universitas Terbuka, 1997 www, tempo interaktif. com. layanan umum/hg/nasional/2007
Identitas Responden Nama
:
Jenis kelamin : L/P
1. Berapa kali anda mengunjungi Perpustakaan Utama Universitas Nasional Jakarta dalam seminggu? a. 1 kali
b. 2 kali
c.3-4 kali
d. 6 kali
2. Apa tujuan anda datang ke perpustakaan? a. mengerjakan tugas b. membaca koran c. hanya mengobrol
d. rekreasi
3. Bagaimana pendapat anda mengenai fasilitas Perpustakaan Universitas Nasional Jakarta? a. sangat memadai b. memadai
c.cukup memadai
d. tidak memadai
4. Apakah pustakawan di perpustakaan utama membantu anda dalam mencari informasi? a. selalu
b. sering
c.kadang-kadang
d. tidak pernah
5. Koleksi apa yang sering di baca ketika berada di perpustakaan? a. buku ilmiah
b. novel
c.biografi dan kamus
d.
sastra 6. Koleksi referensi di perpustakaan utama. Bagaimana pendapat anda? a. kurang lengkap
b. cukup lengkap
c. tidak lengkap
d. sangat
lengkap 7. Bagaiamana pendapat anda mengenai koleksi yang ada di perpustakaan? a. lengkap
b. 2 kurang lengka c.tidak lengkap
d. sangat lengkap
8. Apakah koleksi perpustakaan utama selalu memenuhi kebutuhan informasi anda?
a. selalu
b. sering
c.kadang-kadang
d. tidak pernah
9. Selain koleksi tercetak apakah anda sering menggunakan koleksi non cetek seperti CD-Room, AV, dll? a. pernah
b. tidak
c.sering
d. kadang-kadang
10. Apakah koleksi jurnal yang tersedia di perpustakaan utama selalu membantu kebutuhan informasi anda a. membantu
b. sering
c. kadang-kadang
d. tidak pernah
11. Bagaiamana koleksi majalah yang ada di perpustakaan utama? a. lengkap
b.kurang lengkap
c. cukup lengkap
d. tidak lengkap
12. Apakah perpustakaan memberikan manfaat terhadap proses belajar anda? a. sangat besar b.besar c. sedang d. kecil e. sangat kecil f. tidak ada 13. Koleksi perpustakaan utama (lewatkan) 14. Apakah selalu ada kesesuian antara kebutuhan informasi yang anda inginkan dengan koleksi yang tersedia di perpustakaan? a. sangat sesuai
b.sesuia
c. kadang-kadang
d. tidak sesuia
15. Apakah koleksi yang ada bermanfaat bagi anda sebagai mahasiswa? a. sangat bermanfaat
b.bermanfaat
c. kadang-kadang
d. tidak
bermanfaat 16. Apakah koleksi yang ada membuat anda termotivasi dalam belajar? a. selalu
b.sering
c. kadang-kadang
d. tidak pernah
17. Apakah anda sering memnemukan hamabatan ketika mencari informasi yang ada di perpustakaan? a. selalu
b.sering
c. kadang-kadang
d. tidak pernah
18. Apakah ruangan perpustakaan utama membuat anda nyaman dalam belajar? a.nyaman
b.sangat nyaman
c. cukup nyaman
d. tidak nyaman
19. Apakah suasana perpustakaan utama membuat anda nyaman dalam belajar? a. sangat tenang
b.tenang
c. cukup tenag
d. kurang tenang
Berita wawancara Penulis dengan Kepala Perpustakaan Utama
Wawancara dilakukan pada: Tanggal, 12- 05-2008
Pukul. 10.30 -11.00
1. Sudah berapa lama Ibu menjabat sebagai Kepala Perpustakaan Utama Universitas Nasional Jakarta? Jawab! Saya baru menjabat selama 1 tahun menjadi Kepala Perpustakaan Universitas Nasional Jakarta dan telah melakukan beberapa kegiatan, diantaranya: a. Meneruskan sistem layanan terbuka, yang pada mulanya adalah sistem layanan tertutup b. Pengaturan buku-buku c. Membangun database dalam memberikan layanan temu kembali infomasi. 2. Apa tujuan dibentuknya struktur organisasi Perpustakaan Universitas Nasional Jakarta? Jawab! Struktur Organisasi telah dimanfaatkan dengan tujuan pembagian kerja yang jelas dan memiliki tanggung jawab masing-masing sehingga dapat bekerja dengan maksimal. 3. Berapa jumlah pustakawan yang terdapat Pada Universitas Nasional Jakarta? Pustakawan pada Perpustakaan Universitas Nasional Jakarta hanya terdapat satu orang saja yaitu saya (Kepala Perpustakaan UNAS) yang dibantu para karyawan yang telah diberikan pelatihan tentang perpustakaan.
4. Menurut responden, koleksi yang tersedia di Perpustakaan Utama masih sangat minim jumlahnya dan tidak sebanding dengan jumlah mahasiswanya? Jawab ! Benar bahwa koleksi Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta masih sangat minim 5. Berapa jumlah koleksi yang ada di Perpustakaan Utama sekarang? Jawab ! Koleksi untuk saat ini adalah 12324 judul 19849 eksemplar. 6. Banyak koleksi yang masih berbahasa asing, itu merupakan salah satu kendala
yang
dihadapi
para
pengguna.
Adakah
usaha
untuk
menterjemahkannya? Jawab! Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta pernah
merencanakan hal
tersebut, namun sampai sekarang belum terealisasikan karena berbagai kendala (waktu, pekerjaan lain yang lebih mendesak dll) 7. Rutinitas apa saja yang dilakukan oleh para pustakawan dalam hal pengorganisasian dan pendayagunaan bahan pustaka, yang meliputi kegiatan pengembangan koleksi? Jawab! Dalam hal pengembangan koleksi terdapat dua teknik yaitu: pembelian dan sumbangan kontribusi dari mahasiswa calon alumni. 8. Apakah Pelayanan umum dan khusus di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta sudah berjalan dengan baik? Jawab! Pelayanan umum dan khusus di Perpustakan Pusat Universitas Nasional Jakarta dapat berjalan dengan baik walaupun masih ada yang perlu ditingkatkan agar para pengguna merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
LAYANAN UMUM DAN KHUSUS SEBAGAI SARANA PENUNJANG KEGIATAN BELAJAR MAHASISWA UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA
Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Adab dan Humaniora Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Pada Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Oleh Lukman Hakim 103025027589
Dibawah bimbingan
Drs. Rizal Saiful Haq. MA NIP. 780 005 380
JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 H /2009
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Keterangan Izin Penelitian 2. Surat Penunjukan Dosen Pembimbing 3. Surat Keterangan Hasil Penelitian Lapangan 4. Berita Wawancara 5. Angket Penelitian 6. Stuktur Organisasi Perpustakaan Universitas Nasional Jakarta 7. Nomor klasifikasi Perpustakaan Pusat Universitas Nasional Jakarta