1
LATAR BELAKANG Pembelajaran berbasis mencari informasi merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Siswa diberi kesempatan dan kebebasan untuk mencari informasi sebagai sumber belajar. Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa, jadi siswa lebih proaktif untuk memperoleh pengetahuan, pengalaman dan keterampilan. Strategi pembelajaran lebih dipentingkan daripada hasil Tugas guru adalah membantu siswa mencapai tujuannya. Maksudnya, guru lebih banyak berurusan dengan strategi daripada memberi informasi, tetapi justru siswa yang aktif mencari informasi. Tugas guru mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja bersama untuk menemukan sesuatu yang baru bagi anggota kelas (siswa). Sesuatu yang baru datang dari 1
2
menemukan sendiri bukan dari apa kata guru. Guru juga mengembangkan kemandirian dan kemampuan siswa dalam melakukan apresiasi pada informasi yang diperolehnya. Apresiasi merupakan suatu bentuk untuk memperoleh, menghayati, menilai, dan menghargai terhadap sesuatu hal, terutama yang terkait dengan pembelajaran. Dengan demikian, siswa akan mampu memberikan respon balik terhadap materi pembelajaran secara aktif, tidak harus menunggu informasi dari guru. FOKUS DAN PERTANYAAN PENELITIAN Pembelajaran berbasis informasi belum dikembangkan pada sekolah secara konvensional. Mengingat, tiap-tiap sekolah belum memenuhi syarat untuk itu, terutama terkait dengan fasilitas pembelajaran yang sampai saat ini belum merata. Pertanyaan penelitian adalah. 1. Bagaimana model implementasi pembelajaran berbasis mencari informasi yang mengarah pada peningkatan kemampuan berapresiasi di SMA Negeri 1 Jogonalan? 2. Bagaimana kondisi prestasi akademik siswa mata pelajaran bahasa Indonesia dari pelaksanaan pembelajaran berbasis 2
3
mencari informasi Jogonalan?
di
SMA
Negeri
1
TUJUAN Tujuan umum yang hendak dicapai adalah ingin mendeskripsikan pembelajaran berbasis mencari informasi. Sedangkan tujuan khusus ingin mendeskripsikan model implementasi pembelajaran berbasis mencari informasi yang mengarah pada peningkatan kemandirian kemampuan berapresiasi, dan mendeskripsikan kondisi pengalaman pola hidup dan prestasi akademik siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia dari pelaksanaan pembelajaran berbasis mencari informasi di SMA Negeri 1 Jogonalan MANFAAT Manfaat teoritis, memberikan informasi tentang model pembelajaran berbasis mencari informasi dalam peningkatan kemandirian kemampuan berapresiasi di SMA Negeri 1 Jogonalan, dan sebagai bahan penelitian berikutnya yang sejenis. Sedangkan manfaat praktis, sebagai bahan kajian tentang model pembelajaran berbasis mencari informasi dalam peningkatan kemndirian kemampuan berapresiasi, dapat diguanakan sebagai bahan implementasi pembelajaran tentang model pembelajaran berbasis mencari informasi 3
4
dalam peningkatan kemndirian kemampuan berapresiasi. JENIS DAN PENDEKATAN PENELITIAN Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk kata-kata dan gambar, kata-kata disusun dalam kalimat, misalnya kalimat hasil wawancara antara peneliti dan informan. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi. Studi etnografi mendeskripsikan dan menginterpretasikan budaya, kelompok sosial atau sistem. Meskipun makna budaya itu sangat luas, tetapi studi etnografi biasanya dipusatkan pada pola-pola kegiatan, bahasa, kepercayaan, ritual dan cara-cara hidup (Sukmadinata, 2006: 62). TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN Tempat pelaksanaan penelitian di SMA Negeri 1 Jogonalan. Secara keseluruhan dilaksanakan selama tujuh bulan, sejak bulan Agustus 2007 sampai dengan Februari 2008. SUBJEK PENELITIAN Subjek penelitian adalah siswa kelas XI. Pengambilan sumber data menggunakan teknik “purpose sampling” yaitu pengambilan sampel didasarkan pada pilihan penelitian tentang aspek apa dan siapa yang dijadikan 4
5
fokus pada saat situasi tertentu dan saat ini terus-menerus selama penelitian, sampling bersifat purpossive yaitu tergantung pada tujuan fokus suatu saat. OBJEK PENELITIAN Model pembelajaran berbasis mencari informasi dalam peningkatan kemandirian kemampuan berapresiasi METODE PENGUMPULAN DATA Observasi, wawancara, eksperimen pembelajaran, dokumentasi, dan pemberian tugas TEKNIK ANALISIS DATA Reduksi data, display data, kesimpulan dan verifikasi KEABSAHAN DATA Menguji keabsahan data peneliti menggunakan teknik trianggulasi, yaitu pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan terhadap data tersebut, banyak digunakan adalah dengan pemeriksaan melalui sumber lainnya. Trianggulasi dilakukan melalui wawancara, eksperimen pembelajaran, dokumentasi, dan pemberian tugas, observasi. Tahap-tahap yaitu tahap orientasi, tahap ekplorasi dan tahap member chek. 5