HPEQ PROJECT 2011 WO
LAPORAN WORKSHOP STANDARD SETTING KEDOKTERAN UKDI XVIII PERIODE PROYEK TAHUN 2011 KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ
Hotel Arion Cengkareng, 22 – 23 November 2011
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional
WORKSHOP KOMPONEN 2 – NOVEMBER 2011
Page 1
HPEQ PROJECT 2011 WO
1. Pendahuluan Komponen 2 Proyek HPEQ mempunyai fokus kegiatan pada upaya peningkatan sistem ujian. Dalam upaya penjaminan mutu sistem ujian salah satunya yang dilakukan adalah proses penetapan batas lulus (standard setting). Mengingat status ujian nasional sebagai ujian yang bersifat high-stake dan menentukan seseorang apakah dapat melakukan profesinya, penetapan batas lulus ini harus adil dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu telah terdapat berbagai metode yang telah teruji secara ilmiah dan dilaksanakan secara internasional. Secara umum terdapat 2 pengelompokan metoda yang dapat digunakan, yaitu metoda relatif dan metoda absolut. Dalam kerangka Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) yang dilaksanakan oleh AIPKI bekerjasama dengan Kolegium Dokter Indonesia, selama ini telah dilakukan standard setting untuk penentuan batas lulus peserta UKDI. Setelah sebelumnya digunakan metoda Standard Setting Hofstee (compromised method) yang perlu ditingkatkan kualitasnya dengan melaksanakan metoda absolut, apakah Ebel atau Modified Angoff. Dalam melaksanakan metode yang baru ini diperlukan Judge, yang perlu dilatih untuk penyamaan pemahaman secara teknis maupun filosofis. Pemahaman ini penting karena dalam penentuan batas lulus dilakukan penilaian oleh ahli secara panel. Hal inilah yang ikut berkontribusi terhadap validitas dan pertanggungjawaban penentuan batas lulus yang dilakukan. Mengingat hal tersebut, sebagai bagian dari penjaminan mutu output berupa penentuan batas lulus yang menentukan kelulusan peserta ujian, serta peningkatan kualitas SDM dalam penentuan batas lulus yang dapat dilaksanakan di setiap institusi, perlu dilakukan Standard Setting. Pada tahun 2011, proyek HPEQ telah memfasilitasi 3 gelombang Workshop Standard Setting, yang telah menghasilkan kesepakatan penggunaan metode, yaitu modified angoff. Untuk menjaga kualitas standard setting yang digunakan serta menjaga nilai batas lulus yang reliabel, maka UKDI periode XVIII, perlu dilaksanakan standard setting.
2. Tujuan 1. Menentukan nilai batas lulus UKDI XVIII 2. Dipahaminya metode penentuan batas lulus yang adil dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah 3. Output Workshop Output yang diharapkan dari workshop ini adalah: 1. Batas lulus untuk UKDI XVIII 2. Memahami metode penentuan batas lulus yang adil dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah 4. Metode Pelaksanaan Workshop Workshop standard setting UKDI XVIII ini dilaksanakan pada tanggal 22-23 November 2011 di Hotel Arion Cengkareng. Peserta workshop adalah 58 judges perwakilan dari berbagai institusi dan 11 orang fasilitator.
WORKSHOP KOMPONEN 2 – NOVEMBER 2011
Page 2
HPEQ PROJECT 2011 WO
Dari segi peserta, kehadiran peserta cukup baik dengan prosentase kehadiran sebesar 80,5% dari total undangan. Daftar peserta workshop yang hadir adalah sebagai berikut: NO
NAMA
1
Tilaili Ibrahim
2
Arif Fadillah
3
Rahmi Surayya
4
Farhat
5
Ristarin P. Zaluchu
6
INSTITUSI
HP
EMAIL
FK Unsyiah Banda Aceh
08126983789
[email protected]
FK Univ. Abulyatama Banda Aceh FK Univ. Malikussaleh Lhokseumawe FK Univ. Sumatera Utara Medan
08126914937
[email protected]
085277712232
[email protected];
[email protected]
08126556810
[email protected]
FK Univ. HKBP Nommensen
085292122521
[email protected];
[email protected]
Linda Panjaitan
FK Univ. Prima Indonesia Medan
081376560289
[email protected]
7
Arina Widya Murni
FK Univ. Andalas Padang
08126740742
[email protected]
8
H. Yasril Hasan
FK Univ. Baiturrahmah Padang
08126606772
[email protected]
9
Syarif Husin
FK Univ. Sriwijaya Palembang
08127849798
[email protected]
10
Hibsah Ridwan
FK Univ. Muh. Palembang
08117100130
[email protected]
11
Ninik Sukartini
FK Univ. Indonesia Jakarta
08128868415
[email protected]
12
Shirly Gunawan
FK Univ. Tarumanagara
0816987751
[email protected]
13
Rika Haryono
FK Univ. Atma Jaya Jakarta
0811192594
[email protected]
14
Saskia N. M.
FK Univ. YARSI Jakarta
0811955246
[email protected]
15
Bernadetta Nadeak
16
Suryadi Susanto
17
Nur Hajriya Brahmi
18
Amir Syarifuddin
19
FK Univ. Kristen Indonesia Jakarta FK Univ. Kristen Krida Wacana Jakarta FK Univ. Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
081385392124
[email protected]
08990943963
[email protected]
08128707723
[email protected]
FK Univ. Muh. Jakarta
081387243577
[email protected]
Alyya S
FK UIN Jakarta
085882748084
[email protected]
20
Angga K
FK Unpad Bandung
0811248818
[email protected]
21
Hana Ratnawati
FK Univ. Maranatha Bandung
0816624539
[email protected]
22
Welly Ratwita
FK Univ. Jenderal Achmad Yani Cimahi
082117811700
23
Eka Hendryanny
FK Univ. Islam Bandung
0817224082
[email protected]
24
Neneng Suryadinata
08158854481
[email protected]
25
Fitria Saftarina
085788515128
[email protected]
FK Univ. Pelita Harapan Tangerang FK Univ. Lampung Bandar Lampung
WORKSHOP KOMPONEN 2 – NOVEMBER 2011
[email protected]
Page 3
HPEQ PROJECT 2011 WO
26
Adi Khuntoro
27
Setyo Purwono
28
Arum Krismi
29
Erlina Marfianti
30
Dwi Ngestiningsih
31
Ulfah Dian Indrayani
32
Noor Yazid
33
FK Univ. Swadaya Gunung Jati Cirebon FK Univ. Gadjah Mada Yogyakarta FK Univ. Kristen Duta Wacana Yogyakarta FK Univ. Islam Indonesia Yogyakarta
08122932611
[email protected]
08562881671
[email protected]
0811254861
[email protected]
087839161997
[email protected]
FK Univ. Diponegoro Semarang
08157702672
[email protected]
FK Univ. Islam Sultan Agung Semarang
087839993553
[email protected]
FK Univ. Muh. Semarang
08156586799
[email protected]
Dhoni Akbar Ghozali
FK Univ. Sebelas Maret Surakarta
085728275555
[email protected]
34
Safari Wahyu
FK Univ. Muh. Surakarta
08156714268
[email protected]
35
Dwi Arini Ernawati
082135776427
[email protected]
36
Arif Wicaksono
081802726767
[email protected]
37
Loly Rd. Siagian
08123315067
[email protected]
38
Istiana
081803214919
[email protected]
39
Astrid Teresa
FK Univ. Palangkaraya
081210909096
[email protected]
40
Sri Andarini
FK Univ. Brawijaya Malang
0816554610
[email protected]
41
Fundhy Sinar Ikrar P
FK Univ. Airlangga Surabaya
08563392515
[email protected]
42
Al Munawir
FK Univ. Jember
081559600145
[email protected]
43
Diah Hermayanti
FK Univ. Muh. Malang
0811368865
[email protected]
44
Herni Suprapti
FK Univ. Wijaya Kusuma Surabaya
08155114086
[email protected]
45
Diana
FK Univ. Nusa Cendana Kupang
081353720018
[email protected]
46
Desak Made Wihandani
FK Univ. Udayana Bali
081338776244
[email protected]
47
M. Rizkinov Jumsa
FK Univ. Mataram
087854366606
[email protected]
48
I Nengah Kapti
FK Univ. Warmadewa Denpasar
08155763967
[email protected]
49
Ashaeryanto
FK Unhalu
081342444225
[email protected]
50
Aristo
PSPD Untad
085255278466
[email protected]
51
Nurmeity
PSPD Univ. Alkhairat
081241881401
[email protected]
52
Bernadette Dian Novita
FK Unika Widya Mandala Surabaya
08123547540
[email protected]
53
Ikhlas M. Jenie
FK Univ. Muh. Yogyakarta
085868182858
[email protected]
FK Univ. Jenderal Soedirman Purwokerto FK Univ. Tanjungpura Pontianak FK Univ. Mulawarman Samarinda FK Univ. Lambung Mangkurat Banjarmasin
WORKSHOP KOMPONEN 2 – NOVEMBER 2011
Page 4
HPEQ PROJECT 2011 WO
FK Univ. Pattimura
085243050050
[email protected];
[email protected]
FK Univ. Cenderawasih
085244719222
[email protected]
Sri Asriyani
FK Univ. Hasanuddin Makassar
08164399032
[email protected]
57
Djoko Prakosa
FK Univ. Gadjah Mada Yogyakarta
08121567167
[email protected]
58
M. Yulis Hamidy
085211324747
[email protected]
54
R. Hasanusi
55
Agnes S Rahayu
56
FK UNRI
Adapun peserta yang tidak dapat hadir adalah sebagai berikut:
Fasilitator yang hadir berjumlah 11 orang dari 13 undangan. Daftar fasilitator yang hadir adalah sebagai berikut: No.
Nama
Institusi
HP
E-mail
Tim KB UKDI/ FK UNTAN
081319243747
[email protected]
08121552676
[email protected]
1
Sugito Wonodirekso
2
Gandes Retno Rahayu
FK UGM
3
Iwan Dwi Prahasto
FK UGM
4
Tom Suryadi
FK UNTAR
08164809807
[email protected]
5
Erial Bahar
FK UNSRI
0816385712
[email protected]
6
Sari Puspa Dewi
Tim KB UKDI/ FK UNPAD
08121416638
[email protected]
7
Mohammad Ghozali
Tim KB UKDI/ FK UNPAD
081320359090
[email protected];
[email protected]
8
Yulherina
Tim KB UKDI
0811980414
[email protected]
9
Setiawan
Tim KB UKDI/ FK UNPAD
087821987995
[email protected]
10
Cholis Abrori
11
Riyani Wikaningrum
08161379025
[email protected]
FK UNEJ FK UY
Workshop diawali dengan pembukaan oleh narasumber KBUKDI. Pada workshop hari pertama dilakukan pemberian materi kepada seluruh peserta dengan metode presentasi materi, diskusi dan tanya jawab. Setelah itu dilanjutkan dengan menyepakati kriteria borderline UKDI yang akan digunakan dan kemudian dilakukan latihan untuk menentukan standard setting dalam kelompok kecil (8 kelompok) dengan menggunakan metode Angoff.
WORKSHOP KOMPONEN 2 – NOVEMBER 2011
Page 5
HPEQ PROJECT 2011 WO Pada hari kedua peserta menentukan Nilai Batas Lulus UKDI XVIII dengan Setelah itu di akhir workshop dilakukan post-test untuk menilai peningkatan pengetahuan peserta. Apabila dibandingkan dengan rencana kegiatan yang tertera pada TOR, pada implementasinya, acara berjalan cukup tepat waktu. Berikut adalah rundown acara workshop pada kondisi riil :
Selasa, 22 November 2011 14.20 – 14.30 Pembukaan dan Pengarahan Workshop
Yulherina / Narasumber KBUKDI Gandes Retno Rahayu
14.30 – 16.15
Materi: Penentuan Batas Kelulusan UKDI dengan Metode Absolut Angoff
16.15 – 18.00
Penentuan Kriteria Borderline
Gandes Retno Rahayu
18.00 – 19.45
ISHOMA
Panitia
19.45 – 22.30
Latihan Penentuan Nilai Batas Lulus (standard setting)
Fasilitator
22.30 – 23.00
Penentuan Nilai Batas Lulus dan diskusi
Fasilitator
Rabu, 23 November 2011 08.00 – 08.30 Pemaparan profil UKDI XVIII
Fasilitator
08.30 – 11.00
Penentuan Batas Lulus UKDI XVIII dengan Metode Absolut Angoff
Fasilitator
11.00 – 11.30
Kesepakatan hasil perhitungan Nilai Batas Lulus
Fasilitator
11.30 – 12.00
Wrap up dan rencana tindak lanjut
Fasilitator
5. Hasil Kegiatan Hasil dari latihan menentukan standard setting pada hari pertama adalah sebagai berikut: Kelompok 1 2 3 4 5 6 7
Round 1 70,6 61 72,4 71 66,4 68,7 60
WORKSHOP KOMPONEN 2 – NOVEMBER 2011
Round 2 70,6 58,6 73,2 66 63,4 65,6 58,4
Page 6
HPEQ PROJECT 2011 WO 8 MEAN SD
65,6 66,96 4,60
60 64,47 5,47
Berdasarkan hasil di atas dapat terlihat bahwa antara satu kelompok dengan yang lain cukup bervariasi dalam menentukan nilai batas lulus. Berdasarkan diskusi yang dilakukan peserta dan fasilitator terhadap hasil latihan ini, hal ini dapat disebabkan oleh: Terkadang melupakan pemahaman mengenai kriteria borderline dan menentukan nilai berdasarkan berapa persen mahasiswa yang dapat menjawab soal Pengaruh dari kualitas soal Pengaruh dari persepsi pribadi mengenai tingkat kesulitan soal Judge menempatkan diri sebagai borderline, bukan menempatkan diri sebagai judge Berdasarkan input dari fasilitator, variasi akan selalu ada di dalam satu kelompok antara satu judge dan lainnya. Hal yang terpenting adalah argumentasi dan proses dialog dalam penentuan standard setting agar menghasilkan nilai batas lulus yang memiliki dasar secara ilmiah. Pada hari kedua judges menentukan standard setting untuk UKDI XVIII. Hasil dari penentuan Nilai Batas Lulus untuk UKDI XVIII pada workshop ini adalah sebagai berikut: No. 1. 2. 3. 4.
KOMPONEN Jumlah judge Jumlah fasilitator Nilai Batas Lulus Kelulusan 1st taker
TARGET 72 13 60 70
REALISASI 58 11 61 71,67%
Didapatkan nilai batas lulus dan kelulusan 1st taker sudah mencapai target. Nilai batas lulus lebih tinggi dibandingkan UKDI sebelumnya yaitu 58. Nilai batas lulus yang dihasilkan dari proses ini dinilai sudah cukup ideal. Dengan peningkatan nilai batas lulus ini diharapkan lulusan dokter yang dihasilkan benar-benar memiliki kompetensi sesuai dengan standar. Berdasarkan analisis tim monev, partisipasi peserta sudah baik dalam mengikuti workshop baik dari kehadiran maupun keaktifan dalam berdiskusi. Peserta kooperatif dan memiliki itikad baik dalam melakukan standard setting. Namun, masih ada peserta yang datang terlambat. Apabila peserta datang tepat waktu dan menghadiri semua sesi, workshop dapat berjalan lebih efektif. Setelah menjalankan dua hari workshop, peserta dinilai telah mampu menjadi judges. Dengan demikian, target workshop ini sudah tercapai. Di lain pihak, tetap dibutuhkan pematangan dalam kemampuan menentukan standard setting baik untuk judges yang baru ataupun yang sudah berpengalaman dalam memahami konsep dan metode standard setting serta meninggalkan segala atribut atau kepentingan institusi. Dengan demikian, sebaiknya masing-masing peserta dapat menyusun plan of action yang strategis untuk memperbaiki kinerja sebagai judges dalam penentuan standard setting yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas uji kompetensi dokter dan lulusannya.
WORKSHOP KOMPONEN 2 – NOVEMBER 2011
Page 7
HPEQ PROJECT 2011 WO 6. Refleksi Setelah dilakukan analisis hasil kegiatan, selanjutnya perlu dilakukan refleksi sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan workshop ditinjau dari perspektif peserta, fasilitator, dan tim monev secara umum. Melalui refleksi ini diharapkan akan teridentifikasi root of causes dari kinerja yang kurang optimal dalam workshop ini. Berikut adalah refleksi pelaksanaan workshop dari beberapa perspektif tersebut : Gambaran Umum Diskusi dan pemberian materi secara umum berjalan dengan baik. Peserta aktif berdiskusi dan sehingga tercapai kesepahaman dalam memahami kriteria borderline dan metode absolute Angoff dengan baik. Pada saat latihan terlihat variasi antar kelompok judges masih cukup besar namun setelah mendapatkan feedback dari fasilitator, pada hari kedua kelompok sudah lebih seragam dalam penentuan standard setting. Fasilitator KENDALA YANG DIHADAPI : Konsistensi peserta dalam penilaian Definisi borderline belum dapat diterapkan secara penuh Judges yang dikirimkan berganti-ganti dan sebagian belum memenuhi persyaratan/kualifikasi yang ada untuk menjadi judge. Diperlukan effort lebih untuk menanamkan pemahaman konsep pada judges yang baru. REKOMENDASI PERBAIKAN : Ruangan lebih besar Mengundang semua stakeholders baik judges yang senior maupun yang masih baru Membuat banyak set judges Banyak berlatih, konsep standard setting sebaiknya mulai dikenalkan di institusi Kriteria dan representasi dari judge perlu disempurnakan Peserta Beberapa usul dan saran peserta: perbaiki kelancaran penggantian transport jangan tertunda lama mohon sediakan stempel untuk surat tugas dari fakultas persamaan persepsi fasilitator dalam teknis bimbingan kelompok sehingga sama ruangan terlalu dingin waktu workshop lebih panjang perbanyak simulasi terutama jika jumlah judge baru banyak lokasi workshop di tempat yang lebih mudah dijangkau SPPD dari Dikti diberikan bersama undangan, bukan pada saat acara berlangsung undangan diberikan lebih awal Tim Monev Feedback form didistribusikan oleh tim monev kepada seluruh peserta untuk menjaring “voice of customer” peserta terkait satisfaction level terhadap aspek-aspek pelaksanaan workshop. Dari 58 kuesioner, sejumlah 52 kuesioner kembali ke tim monev. Pencapaian yang sangat positif ini merupakan kontribusi dari berbagai pihak, terutama orientasi di awal yang jelas, materi yang sangat baik, fasilitator, dan metode workshop yang baik.
WORKSHOP KOMPONEN 2 – NOVEMBER 2011
Page 8
HPEQ PROJECT 2011 WO
PROPORSI SATISFACTION LEVEL 1% 4% 49% 46%
tidak sesuai
kurang sesuai
sesuai
paling sesuai
REKAP FEEDBACK WS STANDARD SETTING KEDOKTERAN Jakarta, 23 November 2011
tidak sesuai
kurang sesuai
sesuai
paling sesuai
42 37 33 28
25 20
21 16
15
2425
21
27
26 23
20
10
WORKSHOP KOMPONEN 2 – NOVEMBER 2011
0
2
00
0
3
12
1
3 Kenyamanan tempat
4
Pelayanan panitia
2
Output menjadi referensi
01
NBL ideal
01
Waktu
3
Fasilitator
0
Kesempatan sama peserta
5 1 Indeks kesukaran membantu
12 Definisi borderline
01 Orientasi awal WS jelas
3 Tujuan & manfaat SS dipahami
Mempertimbangkan stakeholder
0
27
14
9 00
28 24
Metode WS efektif
21
30
27 24
TOR jelas
30
33
Page 9
HPEQ PROJECT 2011 WO
Analisis lebih lanjut terhadap feedback peserta, kepuasan terbesar peserta dirasakan terhadap output workshop, dimana peserta merasa mendapatkan added value yang besar dalam membantu memahami tugas sebagai judges. Faktor yang dinilai sedikit kurang memuaskan adalah dalam hal indeks kesukaran untuk membantu penilaian dan NBL yang dihasilkan. 7. Rencana Tindak Lanjut Berdasarkan analisa output kegiatan, evaluasi pelaksanaan workshop, refleksi dan feedback dari peserta workshop beberapa hal yang dapat direkomendasikan sebagai bentuk improvement dan rencana tidak lanjut untuk menjaga sustainability output dan outcome dari workshop ini adalah sebagai berikut : 1. Standard setting diharapkan dapat mulai diterapkan di institusi masing-masing 2. Mematangkan pemahaman dan terus berlatih sebagai judge 3. Untuk penentuan standard setting UKDI diharapkan judge dari institusi sebisa mungkin memenuhi kriteria/persyaratan yang ada 4. Hasil standard setting pada workshop ini diharapkan dapat menjadi landasan evaluasi pelaksanaan proses pendidikan dan sistem assessment di institusi masing-masing 8. Penutup Penentuan batas lulus merupakan kegiatan akhir dari rangkaian sistem ujian. Keseluruhan aspek dalam pelaksanaannya memerlukan proses penjaminan mutu. Dalam penentuan batas lulus ini yang sangat menentukan kelulusan terutama pada kelompok borderline sangat krusial. Oleh karena itu, pemahaman dan peningkatan kemampuan standard setter dalam panel expert sangat diperlukan melalui kegiatan workshop. Oleh karena itu, dukungan semua pihak terhadap keberhasilan workshop ini sangat diperlukan.
WORKSHOP KOMPONEN 2 – NOVEMBER 2011
Page 10