LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI JASA LAYANAN SERVICE SEPEDA MOTOR PADA AHASS MOTOR CAHAYA SAKTI 871 TLOGOSARI SEMARANG Umar Aziz Afrianto, A12.2009.03774 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131 Telp : (024) 3517261, Fax : (024) 3520165
ABSTRAK Perusahaan yang memberikan pelayanan berkualitas tinggi tidak diragukan lagi akan mengungguli pesaingnya yang kurang berorientasi pada pelayanan, karena kuncinya adalah memenuhi atau melebihi harapan kualitas jasa pelanggan. Jika pelanggan mendapatkan pelayanan dibawah jasa yang diharapkan maka akan hilanglah kepercayaan dan kesetiaan pelanggan sehingga mereka tidak akan berminat lagi, sebaliknya jika pelanggan mendapatkan jasa yang memenuhi atau melebihi harapannya sehingga mereka merasa Dalam kegiatan seluruh transaksi dilakukan pada Ahass Motor Cahaya Sakti masih dicatat secara konvensional dengan dicataat di kertas lalu dipindahkan ke buku besar, ini salah satu bagian yang memiliki resiko yang sangat tinggi dalam mengalami banyak kesalahan, ini dikarenakan semua proses data masukan dan keluaran di bagian ini berlangsung cepat dan dalam jumlahn banyak. Terkadang bagian administrasi melayani pelanggan dengan kurang teliti maka kemungkinan besar akan terjadi kesalahan dalam pemasukan data kemudian jika data-datanya cukup banyak maka proses pemasukan data menjadi lambat yang berpengaruh pada pembuatan laporan yang menjadi lambat juga. Pada transaksi pelayanan atau penerimaan pelanggan hanya mengandalkan bukti transaksi manual, sehingga pada proses pelayanan jasa service masih sering terjadi kekeliruan data transaksi, baik data pada mekanik yang menangani jasa service ataupun data spare part yang digunakan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem informasi yang dapat mengatasi masalah tersebut. Kata Kunci : Systems, Information, System Information, Service, Spare Parts
I.
yang dapat diperoleh dari kegunaan
PENDAHULUAN
sistem informasi. 1.1
Perusahaan
Latar Belakang
yang
adalah
memberikan pelayanan berkualitas
serangkaian subsistem informasi
tinggi tidak diragukan lagi akan
yang menyeluruh dan terkoordinasi
mengungguli
secara
Sistem
informasi
pesaingnya
terpadu
yang
kurang
mentransformasi
data
pelayanan, karena kuncinya adalah
sehingga menjadi informasi yang
memenuhi atau melebihi harapan
melewati serangkaian cara yang
kualitas
menuntut adanya ketelitian dan
pelanggan mendapatkan pelayanan
ketepat waktu. Sebagai bentuk
dibawah
hasil
maka akan hilanglah kepercayaan
rasional
mampu
dari
informasi
kemajuan
teknologi
perkembangan
informasi
ini
sudah
berorientasi
yang
jasa
pada
pelanggan.
jasa
yang
Jika
diharapkan
sistem
dan kesetiaan pelanggan sehingga
banyak
mereka tidak akan berminat lagi,
diimplementasikan disemua bidang
sebaliknya
kegiatan,
bisnis
mendapatkan jasa yang memenuhi
penyedia jasa, kebutuhan sistem
atau melebihi harapannya sehingga
informasi yang terkomputerisasi
mereka merasa puas maka mereka
semakin terasa dibutuhkan, karena
akan kembali untuk menggunakan
pada bidang bisnis ini kepuasan
jasa perusahaan tersebut, karena
pelanggan dengan pelayanan yang
kepuasan
diberikan merupakan modal utama,
salah satu langkah untuk menjalin
selain
loyalitas pelanggan.
dalam
dari
pelayanan Sistem
bidang
kualitas jasanya
informasi
pemberian itu
sendiri.
pun
mampu
jika
pelanggan
pelanggan
Berbagai oleh
merupakan
cara
dilakukan
perusahaan
untuk
menjadikan media – media bagi
menumbuhkan loyalitas pelanggan
perusahaan jasa untuk memberikan
karena
pelayanan
baik,
pelanggan yang sudah ada jauh
misalnya sebagai sarana promosi,
lebih murah dari pada menarik
sarana
pelanggan baru, disamping itu
yang
lebih
informasi,
sarana
pelayanan,dan banyak hal lain lagi
dinilai
pelanggan
yang
mempertahankan
loyal
dapat
menarik pelanggan baru lain untuk dapat
memiliki
loyalitas
juga.
Pelanggan yang loyal selain dapat
kelangsungan bisnis nya harus juga
meningkatkan volume pendapatan
ditunjang
juga tidak mudah direbut oleh
pembukuan
perusahaan pesaing. Salah satu cara
ataupun dari bidang manajemen
yang harus dilakukan perusahaan
yang handal.
dalam
menumbuhkan
pelanggan
adalah
mempertinggi pekerja.
standar
Mereka
atau
baik
pencatatan
Salah satu perusahaan yang
dengan
mengembangkan usahanya pada
kualitas
pelayanan
berusaha
jasa
perbaikan
atau
usaha bengkel adalah Ahass Motor Cahaya
pekerjaan yang dilakukan.
Semarang
dunia
sistem,
loyalitas
memberikan nilai tambah dalam
Dalam
dengan
Sakti ,
871
Tlogosari
yang
merupakan
otomotif,
sebuah bengkel yang memberikan
kegiatan bisnis berupa pelayanan
jasa service, menjual suku cadang,
perbaikan atau seringkali disebut
serta penggantian oli sepeda motor.
dengan nama bengkel, dari dulu
Sebagai bengkel resmi Honda,
sampai saat ini keberadaannya
Ahass Motor Cahaya Sakti 871
sudah merupakan suatu bagian
dituntut untuk selalu mengikuti
yang penting atau dapat dikatakan
perkembangan
tidak mungkin terpisahkan lagi.
dengan keinginan pelanggan yang
Kegiatan
selalu berubah dan berkembang,
ini
sudah
menjadi
pasar
seiring
keperluan penunjang untuk dunia
untuk
otomotif baik itu berupa mobil
mengungguli
ataupun
sepeda
motor.
Bisnis
perusahaan dapat mempertahankan
bengkel
pun
bukan
hanya
dan meningkatkan pelanggan guna
bersaing
sekaligus
pesaing.
Agar
bertumpu pada kegiatan pelayanan
mengungguli
perbaikan atau jasa perbaikan saja,
Perusahaan
namun ada faktor – faktor tertentu
sistem penyajian jasa yang baik
yang memang mampu mendukung
yang
kegiatan
membentuk citra yang baik di mata
bisnis
contohnya tempat
ini,
memiliki
yang
cukup
seperti fasilitas nyaman,
mana
pelanggan.
para harus
hal
pesaing. mempunyai
ini
Dengan
demikian
pelanggan akan kembali untuk
pelayanan kepada pelanggan yang
melakukan
baik dan memuaskan, dan juga
perbaikan sepeda motornya.
untuk
mempertahankan
dapat
perawatan
atau
Dalam penjualan
menangani
suku
cadang,
dicataat di kertas lalu dipindahkan
Ahass
ke buku besar, ini salah satu bagian
Motor Cahaya Sakti 871 masih
yang memiliki resiko yang sangat
menggunakan
yang
tinggi dalam mengalami banyak
konvensional dengan melakukan
kesalahan, ini dikarenakan semua
pencatatan setiap transaksi dengan
proses data masukan dan keluaran
menggunakan buku besar. Hal ini
di bagian ini berlangsung cepat.
dapat dikatakan kurang efektif dan
Sistem yang berjalan pada Ahass
efisien, dikarenakan sulit untuk
Motor Cahaya Sakti 871 ini dapat
mencatat
dikatakan
cara
dan
menghitung
kurang
efektif
dan
banyaknya jenis barang yang ada,
efisien, dikarenakan sulit untuk
banyaknya jumlah barang, maupun
mencatat
besarnya
banyaknya jenis suku cadang yang
jumlah
harga.
Dan
dan
menghitung
banyaknya jumlah barang yang
ada,
dijual
keramaian
cadang, maupun besarnya jumlah
mengakibatkan
harga. Dan banyaknya jumlah suku
penjual mengalami kesulitan untuk
cadang yang dijual serta tingkat
mengelola
keramaian
serta
pembeli
tingkat
dapat
dan
menghitung
banyaknya
jumlah
pelanggan
suku
dapat
transaksi penjualan secara cepat,
mengakibatkan penjual mengalami
tepat, dan efisien. Hal itu juga
kesulitan untuk mengelola dan
berpengaruh
menghitung
laporan,
dalam
laporan
pembuatan yang
dibuat
transaksi
penjualan
secara cepat, tepat, dan efisien.
membutuhkan waktu yang lebih
Terkadang
lama karena bukti transaksi satu
melayani pelanggan dengan kurang
persatu harus dikumpulkan, dicatat
teliti maka kemungkinan besar
dan dihitung untuk menghasilkan
akan
laporan penjualan yang berfungsi
pemasukan data kemudian jika
untuk pengambilan keputusan pada
data-datanya cukup banyak maka
Ahass Motor Cahaya Sakti 871.
proses pemasukan data menjadi
Dalam
kegiatan
bagian
terjadi
administrasi
kesalahan
dalam
seluruh
lambat yang berpengaruh pada
transaksinya baik itu servis ataupun
pembuatan laporan yang menjadi
penjualan suku cadangnya, Ahass
lambat
Motor Cahaya Sakti 871 masih
pelayanan
atau
penerimaan
dicatat secara konvensional dengan
pelanggan
hanya
mengandalkan
juga.
Pada
transaksi
bukti transaksi manual, sehingga
pada Ahass Motor Cahaya Sakti
pada proses pelayanan jasa service
871 Tlogosari Semarang”
dan penjualan suku cadang nya
1.3
Batasan Masalah Adapun batasan masalah yang
masih sering terjadi kekeliruan data transaksi, baik data pada mekanik
diambil yaitu :
yang
1.
menangani
jasa
service
Objek dalam pembuatan tugas
ataupun data suku cadang yang
akhir ini adalah Ahass Motor
digunakan.
Cahaya Sakti
Oleh
karena
itu
871 Tlogosari
Semarang.
dibutuhkan suatu sistem informasi 2.
yang dapat mengatasi masalah
Data yang dipakai adalah data
tersebut, dimana sistem tersebut
servis, data suku cadang, dan data
dapat
pelanggan,
memperkecil
tingkat
mempercepat
pembuatan
laporan
motor,
data
pembayaran, dan data mekanik.
kesalahan dalam pemasukan data dan
data
3.
proses
Laporan yang dihasilkan yaitu laporan pendapatan service, dan
administrasi
laporan penjualan suku cadang.
sehingga tidak menjadi hambatan 4.
dalam pelayanan jasa servis dan
Tidak membahas tentang stok atau persediaan suku cadang.
penjualan suku cadang nya. 5.
Berdasarkan permasalahan
Perancangan / desain sistem jasa
yang telah diuraikan diatas maka
service ini dibuat dengan program
pada penulisan tugas akhir ini
Visual Basic 6.0 dan database
penulis mengambil sebuah judul
MySQL.
“SISTEM
INFORMASI
JASA
LAYANAN SERVICE SEPEDA MOTOR PADA AHASS MOTOR CAHAYA
SAKTI
LANDASAN TEORI
2.1
Sistem
871
TLOGOSARI SEMARANG”. 1.2
II.
Sistem
Rumusan Masalah
adalah
suatu
dari
latar
jaringan kerja dari prosedur –
maka
dapat
prosedur yang saling berhubungan,
dirumuskan permasalahan sebagai
berkumpul bersama- sama untuk
berikut
Informasi
melakukan suatu kegiatan atau
Layanan JasaService Sepeda Motor
untuk menyelesaikan suatu sasaran
Berdasarkan belakang
diatas,
“Sistem
tertentu. [1]
2.2
engine
Spare Part
dari
beberapa komponen
membentuk
satu
kesatuan
2.3
berat
terdiri
Secara
dan
Part dapat dibagi menjadi dua, yaitu : 1.
umum Spare
Part baru
Spare
yaitu
banyak
komponen yang masih dalam
akan
kondisi baru dan belum pernah
dibahas komponen yang sering
dipakai sama sekali kecuali
mengalami
sewaktu dilakukan pengetesan.
komponen,
dari
Jenis Spare Part
yang
mempunyai fungsi tertentu. Setiap alat
menggunakan
listrik dari aki.
Pengertian dari Spare Part adalah suatu barang yang terdiri
dengan
namun
yang
kerusakan
penggantian. komponen
Ada yang
dan beberapa
Spare Part bekas atau copotan
terdapat
yaitu komponen yang pernah
didalamnya beberapa komponen
dipakai untuk periode tertentu
kecil,
dengan kondisi :
misalkan
juga
2.
engine
yang
mempunyai komponen didalamnya yaitufuel
injection
a.
pump, water
Masih layak pakai yaitu secara
teknis
pump, starting motor, alternator,
tersebut
oil
dipergunakan
pump,
compressor,
power
steering pump, turbocharger, dan
komponen
masih
dapat atau
mempunyai umur pakai.
lain-lain.
b.
Setiap Spare
Tidak layak pakai yaitu secara
teknis
komponen
Part mempunyai fungsi tersendiri
tersebut sudah tidak dapat
dan dapat terkait atau terpisah
lagi
dengan Spare
dilakukan perbaikan atau
Part lainya.
Misal strating motor akan terpisah
dipakai
walaupun
rekondisi.
fungsi kerjanya denganalternator, walaupun secara tidak langsung juga
ada
hubungannya.
2.4
Konsep Dasar Penjualan Pengertian
penjualan
Dimana alternatorberfungsi untuk
menurut Chairul
menghasilkan listrik untuk mengisi
buku Sistem Akuntansi Perusahaan
aki
Dagang (2002;28) menyatakan
sedangkan starting
(accu/batere),
Marom dalam
motor
bahwa, Penjualan adalah penjualan
berfungsi untuk mennghidupkan
barang dagangan sebagai usaha
pokok perusahaan yang biasanya
6. Data Mekanik
dilakukan secara teratur. [10]
B.
Data Sekunder Data sekunder yaitu
III.
data
yang diperoleh secara tidak
METODOLOGI PENELITIAN
langsung yang dapat berupa 3.1
Obyek
3.2
catatan-catatan,
Obyek Penelitian Penelitian
laporan tertulis, dokumen-
dalam
penyusunan tugas akhir ini adalah
dokumen
Ahass Motor Cahaya Sakti 871
makalah
Tlogosari
pustaka.
Semarang
laporan-
yang
dan
makalah-
serta Data
daftar Sekunder
beralamatkan di Jl.Tlogosari Raya
dapat
12 Semarang.
jurnal yang berkaitan. 3.3
Jenis dan Sumber Data Dalam
Usaha
berupa
Metode Pengumpulan Data Dalam penyusunan tugas
untuk
mendapatkan data-data yang benar
akhir ini
sehingga tercapai maksud
metode
dan
diperoleh
perlu adanya suatu tertentu
yang
akan
tujuan penyusun Tugas Akhir ini,
digunakan
Penulis
data yang diperoleh dengan cara
menggunakan
metode
dalam pengumpulan
pengumpulan data dari jenis data
sebagai berikut :
dengan cara sebagai berikut :
a. Observasi
A.
Data Primer
b. Wawancara
Data Primer yaitu data yang
c. Studi Pustaka
diperoleh secara langsung dapat dilakukan
melalui
wawancara langsung
secara dengan bagian
penjualan. Data primer dapat berupa : 1. Data Suku cadang 2. Data Pendaftaran 3. Data Pembayaran 4. Data Pelanggan 5. Data Penjualan
3.4
4.2 Dekomposisi Diagram
Metode Pengembangan Sistem Tahap dimulai
pengembangan
dari
dengan
analisa
sampai
perawatan
/
pemeliharaan sistem Untuk lebih jelas
tedapat
pada
gambar
berikut :
Analisis kebutuhan Design Sistem 4.3
ERD
V.
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Implementasi Testing Maintenance
IV.
PEMBAHASAN
4.1
Contex Diagram
Berdasarkan
hasil
penelitian
penulis dapat menyimpulkan bahwa Sistem informasi penjualan suku cadan dan service sistem
yang
dapat
ini merupakan memberikan
informasi yang cepat, tepat dan akurat
terkait
pendataan
motor,
pendataan
pelanggan,
pendataan
servis, pendataan mekanik, pendatan suku cadang, pendataan pendaftaran, dan pendataan pembayaran, serta dapat
menghasilkan
pendapatan
servis
dan
laporan laporan
penjualan suku cadang. 5.2
formasi tersebut dapat melibatkan bagian-bagian yang lain. Pengembangan
sumber
daya
manusia yang menjadi bahan utama sebagai user dalam pengoperasian computer harus sudah mengenal dan
mengerti
tentang
Saran
pengaplikasian
Perlu adanya pengembangan lebih
dapat meminimalkan kesalahan –
lanjut, sepert sistem informasi yang
kesalahan
berbasis Client Server / jaringan,
pencatatan,
karena
sehingga
berpengaruh
pada
penggunaan
sistemin
komputer,
yang
waktu dan tenaga.
terja
agar
didalam ini
akan
keefektifan