laporan praikum isiologi berat badan ideal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya taraf kesejahteraan masyarakat, jumlah penderita kegemukan (overweight) dan obesitas cenderung meningkat. Masalah kesehatan diakibatkan oleh gizi lebih, peningkatan pendapatan masyarakat pada kelompok social tertentu, terutama diperkotaan, menyebabkan adanya perubahan pola makan dan pola akivitas yang mendukung terjadinya jumlah penderita kegemukan dan obesitas. Kegemukan dan obesitas diyakini berkaitan dengan berbagai penyakit degeneraive seperi penyakit jantung, orang kelebihan berat badan lebih mudah terkena penyakit jantung dibandingkan dengan yang berat badan normal. Jenis penyakit jantung yang sering terjadi yaitu aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah). Pada orang gemuk kerja jantung akan lebih besar dan akan dapat menyebabkan pembesaran jantung dan jadi lemah, keadaan yang akan normal kembali apabila berat badan turun. Hipertensi, penurunan berat badan 2 kg akan menurunkan tekanan darah sistolik 2,5 mm Hg dan tekanan diastolic 1,5 mm Hg. Penyebab kenaikan tekanan darah ini idak diketahui dengan pasi, tetapi bebrapa ahli mengatakan bahwa pada orang gemuk terdapat peningkatan jumlah darah yang beredar sehingga tekanan darah meningkat., kencing manis (Diabetes mellitus) ipe 2 banyak terdapat pada orang-orang yang gemuk dibandingkan dengan orang-orang yang idak gemuk, dan penyakit radang persendian (osteoporosis). Menunjukkan bahwa angka kemaian pria gemuk 79 % lebih inggi dari pada pria yang mempunyai berat badan 61 % lebih inggi daripada wanita yang mempunyai berat badan normal. Masih banyak penyakit akibat kegemukan, seperi pada wanita kelainan haid dan kemandulan, kepuihan, penyakit kulit di lipatan paha dan payudara, keracunan kehamilan, pada pria gangguan pernapasan, remaik, varices, hernia dan sering terjadi juga penyakit batu empedu. Olehnya itu, dari penjelasan di atas kita dapat menghindari dari kegemukan taupun obesitas, dengan menghitung Berat Badan Ideal (BBI) kita dapat mengetahui ideal atau idakkah tubuh kita. B. Tujuan Percobaan Tujuan dari peercobaan ini adalah untuk menentukan berat badan ideal dengan cara mengukur inggi dan berat badan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Kegemukan dan obesitas merupakan dua hal yang berbeda. Namun, keduanya sama-sama menunjukkan adanya penumpukan lemak yang berlebihan di dalam tubuh, yang ditandai dengan peningkatan nilai indeks masa tubuh di atas normal. Microbial community atau komunitas mikrobia merupakan sekelompok mikroba yangt hidup pada suatu bagian tubuh tertentu pada manusia. Keberadaan mikroba ini dapat menyebabkan terjadinya obesitas. Contohnya serat didalam usus besar akan terkonvensi menjadi glukosa dengan bantuan mikroorganisme yang menghasilkan enzim selulase akan terurai menjadi SCFA (Sort Chain Faty Acid), CO2 dan H2. Keberadaan CO2 dan H2 ini akan menekan kadar SCFA. CO2 dan H2 ini dapat meembentuk CH4 bila terdapat bakteri meatanogen Methanobacterium smithii. Bila jumlah Methanobacterium smithii berlebih, maka produksi SCFA di dalam usus besar akan meningkat karena sebagian besar CO2 dan H2 akan terkonvensi menjadi CH4. Akibatnya SCFA akan terimmbun di dalam tubuh dan teerjadilah obesitas. Jadi, idak menutup kemungkinan seseorang vegetarian dapat mengalami obesitas walaupun dia hanya menkonsumsi seraat atau sayur bila jumlah Methanobacterium smithii berlebih di dalam tubuh. Obesitas adalah penimbunan lemak yang berlebihan pada jaringan tubuh. Obesitas dapat dikenali dengan tanda dan gejala sebagai berikut: dagu rangkap, leher relaive pendek, dada yang menggembung dengan payudara yang membesar mengandung lemak, perut membuncit dan dinding perut berlipat-lipat seta kedua tungkai umumnya berbentuk X dengan pangkal paha bagian dalam saling menempel menyebabkan laserasi dan ulserasi yang dapat menimbulkan bau tak sedap. studi tentang pasien gemuk sekali menunjukkan bahwa suatu proporsi kegemukan yang sangat besar diakibatkan oleh faktor pshychogenic. barangkali faktor pshychogenic yang paling umum contribuingto kemegukan menjadi gagasan yang lazim yang sehat makan kebiasaan memerlukan iga makanan [adalah] suatu hari dan bahwa masing-masing makanan harus mengisi. (Guyton :2001) Penderita obesitas mengalami penumpukan lemak yang lebih banyak dibandingkan dengan penderita kegemukan untuk jangka waktu yang lama, dan beresiko lebih inggi untuk terkena beberapa penyakit jantung, hipertensi, diabetes mellitus ipe 2 dan sebagainya. Obesitas menyebabkan peradangan yang merusakkan gondok, yang mana mengeluarkan hormon untuk mengatur metabolisme dan fungsi pening lain. mereka mengevaluasi 186 di atas berat/beban dan anak-anak gemuk sekali untuk sekitar iga tahun, menguji thryoid hormon mengukur dan zat darah penyerang kuman gondok dan imaging kelenjar/penekan yang gondok menggunakan ultrasound ( htp//www.msnbc.msn.com) Penanganan obesitas mempunyai beberapa cara tatalaksana diet, adalah tetap menyediakan makanan dengan nutrient yang cukup opimum (nutrisi seimbang), serta yang perlu diperhaikan adalah membiasakan hidup sehat. Hanya dalam mengeliminasi makanan kecil, mengurangi makanan mengandung inggi gula / lemak atau minum-minuman manis dapat
menghasilakn penurunan berat badan. Cara mengatur makanan lain yaitu dengan cara diet traic light, makanan dibagi dalam kelompok seperi warna traic light. Makanan-makanan dikategorikan kedalam makanan hijau yaitu makanan yan dapat dimakan dalam jumlah tanpa batas, sebagai contoh makanan non fat/low fat adalah : ikan, sebagian besar buah-buahan dan sayur-sayuran, susu rendah/bebas lemak, keju bebas lemak. Makanan kuning, seperi gandum, ubi rambat. Makanan dalam kategori kuning boleh dikonsumsi secara terbatas yaitu hanya dalam waktu makan. Yang termasuk makanan merah adalah makanan yang idak boleh dimakan atau boleh dimakan hanya seminggu sekali, melipui : makanan inggi lemak, kacang-kacangan, margarine, cokelat, makanan digoreng. Diet dengan cara mengurangi konsumsi makanan dalam kelompok makanan merah menunjukkan keberhasilan bila dikombinasikan dengan komponen perubahan perilaku dan akiitas isik. Diet tersebut sama dengan diet rendah lemak jenuh, gula dan garam, serta makan banyak sayuran dan buah. keika di atas berat badan mencoba untuk menyimpan semua untuk mampu memberi makan dirinya sendiri lebih baik, tetapi yang semakin gemuk mengenakan semakin itu berpikir harus mendukung berat/beban ekstra. keika badan adalah di bawah berat/beban dan ilmu gizi bukanlah suatu masalah sangat mencoba untuk menyimpan semua gemuk, metabolisme adalah inggi/kelebihan di dalam makanan dan kamu lewat segalanya selain itu, yang gemuk keika kamu mempunyai semua jenis ilmu gizi dan makanan yang nampaknya tanpa akhir. ( htp:// id.answers.yahoo.com) Beberapa cara untuk menentukan obesitas diantaranya desintrometri, pengukuran total kalium tubuh, total air tubuh, USG,CT,MRI, pengukuran antropometri dengan mengkur berat badan total, inggi badan, tebal lemak subkuis, anjang lingkar bagian tubuh tertentu, dan perhitungan berdasarkan nilai angka antropometri, diantaranya BMI,WHR, indeks ponderal, indeks broca, v/s,w/sks/,tetapi semuanya belum dapat digunakan sebagai standar utama mengukur total lemak tubuh. Cara yang paling sering digunakan diklinik dan dilapangan dalam menetukan obesitas adalah mengukur berat badan relaive (berat badan subyek dibagi berat badan standar untuk inggi tertentu), dan indeks masa tubuh (IMT/BMI), berat dibagi kuadrat inggi badan. ( htp://www.jantungku.com) Dari segi makanan, hendaknya untuk sementara mengurangi atau sementara mmengurangi atau bahkan bahkan menghindari makanan yang berlemak, begitu juga makanan yang manis-manis. Makanan sumber lemak inggi banyak terdapat makanan “fast foot” dan lain-lain yang memiliki kontribusi terhaadap kegemukan. Sangat dianjurkan mengkonsumsikan makanaan bersderta inggi. Serat makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperi sayuran dan buah-buahan mempunyai efek mengenyangkan dan relaive rendah kalori tetapi kaya akan vitamin dan mineral. satuan standard energi menjadi kalori, menggambarkan sebagai temperatur 1 g air 1 derajat ingkat, dari 15 [bagi/kepada] 16 celcius, apakah unit kalori gram, kalori kecil, atau kalori standard. unit yang biasanya yang digunakan di dalam phsyology dan obat kedokteran menjadi
kalori, atau kilokalori. ( w.f.ganong: 2000) Diet inggi serat dapat membantu menurunkan berat badan karena inggi serat mengakibatkan rasa kenyang (walapun rendah kalori) sehingga dapat menurunkan asupan makan, selain itu inggi serat juga meningkatkan oksidasi lemak. Dalam melakukan pengaturan diet, perlu diperhaikan asupan dengan kandungan garam cukup, harus makan makanan yang seimbang yaitu dengan sumber karbohidrat, lemak dan protein yang cukup, perlu diketahui juga bahwa program diet disini jangna sampai dijadikan diet yang idak sehat sehingga badan bukan tambah sehat akan tetapi malah postur tubuh akan mengecil. Bila protein yang masuk idak mencukupi, seperi pada kelaparan, maka bukan saja simpanan karbohidrat akan tetapi juga ada kehilangan protein tubuh yang tampak pada mengurusnya otot. ( Evelyn c.pearce :2006) Laihan isik juga dapat mengurangi kegemukan dan obesitas seseorang, laihan isik yang dimaksud untuk mengurangi gaya hudup dan meningkatkan penggunaan energy mengeluarkan kalori, meningktakan masa muskuler, dan membantu mengontrol berat badan. Berbagai laihan isk untuk mengurangi kegemukan harus dilakukan. Kegiatan isik, misalnya, olahraga, dimaksud agar dapat membakar energy yang tertumpuk di dalam badan. Kegiatan isik ini hendaknyaa secara bertahap dan terencana, dimulai dengan kegiatan rinagan, kemudian diingkatkan, secara teratur seiap hari. Olehnya itu diperlukan moivasi yang inggi untuk mengubah caraa hidup dari kurang bergerak ke dalam kondisi yang senaniasa melakukan kegiatan isik secara berkesinambungan. Penurunan berat badan yang perlahan dan stabbil lebih ideal daripada penurunan yang cepat karena biasanya menimbulkan keluhan yang bermacam-macam seperi pusing, berkunang-kunang, lesu dan idak berkensentrasi. Laihaan isik saja jarang membawa keberhasilan dalam menurunkan berat badan, tetapi laihan isik yang dikombinasikan denga diet dapat meruapakn cara untuk meningkatkan gaya hidup sehat. Beberapa program yang digunakan untuk laihan isik adalah dengan cara berjalan 1 mil sebagai stanndar awal, berjalan naik turun tangga, dan lain-lain. Cara ini lebih mudah dan bertahan dalam waktu yang lama, serta dapat dimodiikasi berdasarkan umur dan kemampuan seseorang.
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN A. Alat Alat-alat yang digunakan dalam prakikum BBI, yaitu alat pengukur inggi badan (cm), alat pengukur tebal lipatan lipatan kulit (caliper). Hanya saja dalam pelaksanaan prakikum Berat Badan Ideal ini idak ada alat yang disediakan.
Please download full document at www.DOCFOC.com Thanks