Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Tidak Diaudit)
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2008 DAN 2007 (TIDAK DIAUDIT)
Daftar Isi Halaman Neraca Konsolidasi
….……………………………………………………….
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
……………………………………………
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi Laporan Arus Kas Konsolidasi
1-3 4
…………………………………
5
…………………………………………….
6
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
........................................................................... 7 - 63
**************************
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah) (Tidak Diaudit)
Catatan
2008
2007
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Penempatan jangka pendek - bersih Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp14.603 pada tahun 2008 dan Rp3.284 pada tahun 2007 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kontrak forward dan swap mata uang asing dengan suku bunga Persediaan - setelah dikurangi penyisihan persediaan usang sebesar Rp1.886 pada tahun 2008 dan Rp811 pada tahun 2007 Uang muka Pajak dan biaya dibayar di muka
2d,3 2e,4,12
182.457 32.985
87.668 32.624
2f,5,12
619.540
500.256
2c,6
42.755
29.545
38.745
15.054
2c,6
15.402
1.285
2t,28
-
1.021
2g,7
890.189 40.727 97.333
330.859 16.000 53.446
1.960.133
1.067.758
2c,6
32.650
22.185
2t,28 2u,14 2b,9 2e,10
261 27.176 241.547 10.699
44.860 196.685 17.611
772.278 30.346 17.277 7.767 2.720 4.635 3.609 6.324 182
559.313 28.848 14.219 9.083 2.957 2.033 2.958 182
JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR
1.157.471
900.934
JUMLAH AKTIVA
3.117.604
1.968.692
2h,8
JUMLAH AKTIVA LANCAR AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang hubungan istimewa Kontrak forward dan swap mata uang asing dengan suku bunga Aktiva Pajak Tangguhan - bersih Penyertaan saham Penempatan jangka panjang Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp360.855 pada tahun 2008 dan Rp277.538 pada tahun 2007 Tanah yang belum digunakan untuk usaha Taksiran tagihan restitusi pajak penghasilan Aktiva tidak berwujud - bersih Biaya jasa lalu ditangguhkan - bersih Beban ditangguhkan - bersih Uang jaminan Goodwill - bersih Keanggotaan klub
2i,2j,2k, 11,12,16 11 14 2l 2m 2i 2n
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah) (Tidak Diaudit) Catatan
2008
2007
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank dan cerukan Hutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang pajak Beban masih harus dibayar Kontrak forward dan swap mata uang asing dengan suku bunga Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang obligasi - bersih Hutang bank Kewajiban sewa guna usaha
12
995.149
604.573
13
383.594
288.862
2c,6
97.343
62.313
15.328
28.635
2c,6 2u,14
16.013 47.041 69.483
10.326 22.388 51.526
2t,28
-
853
6.135 914
246.760 552 1.464
1.631.000
1.318.252
2c,6
6.790
1.466
2t,28
2.336
-
2m,2x,24 2u,14
37.455 7.110
32.654 51
2o,2p,15 11,16 2j,11
493.933 43.567 4.653
3.512 4.238
595.844
41.921
2.226.844
1.360.173
124.037
79.417
2o,2p,15 11,16 2j,11
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang hubungan istimewa Kontrak forward dan swap mata uang asing dengan suku bunga Kewajiban diestimasi atas kesejahteraan karyawan Kewajiban pajak tangguhan - bersih Kewajiban jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang obligasi - bersih Hutang bank Kewajiban sewa guna usaha JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR JUMLAH KEWAJIBAN HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
2b,17
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah) (Tidak Diaudit)
Catatan EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp250 per saham Modal dasar - 2.400.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 780.000.000 saham Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
1b,18
2008
2007
195.000
195.000
577
577
2q,19
4.325
4.325
2b
53.561
13.904
1.500 511.760
1.300 313.996
766.723
529.102
3.117.604
1.968.692
2b
JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data per Saham) (Tidak Diaudit)
Catatan
2008
2007
PENDAPATAN DARI PENJUALAN, KOMISI DAN JASA
2c,2r,6,21
2.176.646
1.342.335
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA
2c,2r,6,22
1.686.674
1.125.264
489.972
217.071
93.417 95.811
80.538 75.608
Jumlah Beban Usaha
189.228
156.146
LABA USAHA
300.744
60.925
2l,2n,2o
22.700 8.504 4.687 747 600 213 (56.662) (3.413)
6.736 (2.404) 1.873 268 500 (24) (39.508) (1.608)
2e,4 2t,28
(1.601) (2.596)
2.940 5.230
Beban Lain-lain - bersih
(26.821)
(25.997)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
273.923
34.928
(46.724) (16.132)
(11.808) 9.126
Beban Pajak - Bersih
(62.856)
(2.682)
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
211.067
32.246
(42.883)
(12.196)
168.184
20.050
216
26
LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi - bersih Laba (rugi) selisih kurs - bersih Penghasilan bunga Laba penjualan aktiva tetap - bersih Penghasilan dividen Laba (rugi) penjualan penempatan jangka pendek Beban bunga Beban amortisasi Laba (rugi) yang belum direalisasi atas kenaikan nilai penempatan jangka pendek Lain-lain - bersih
MANFAAT (BEBAN) PAJAK Kini Tangguhan
2r,23
2r 2b,9 2s,2t,28 2i,11 4
2u,14
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
2b
LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
2v
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah) (Tidak Diaudit)
Catatan Saldo 1 Januari 2007
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan
Modal Saham
Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan
Saldo Laba Telah Ditentukan Penggunaannya
Belum Ditentukan Penggunaannya
195.000
577
4.325
5.215
1.100
Jumlah Ekuitas
300.386
Pembentukan cadangan umum
20
-
-
-
-
200
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
2b
-
-
-
8.689
-
-
8.689
-
-
-
-
-
20.050
20.050
-
-
-
-
-
(6.240)
(6.240)
Saldo 30 Juni 2007
195.000
577
4.325
13.904
1.300
313.996
529.102
Saldo 1 Januari 2008
195.000
577
4.325
29.322
1.300
365.616
596.140
Laba bersih Dividen kas
20
(200)
506.603
Pembentukan cadangan umum
20
-
-
-
-
200
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
2b
-
-
-
24.239
-
-
24.239
-
-
-
-
-
168.184
168.184
-
-
-
-
-
(21.840)
(21.840)
195.000
577
4.325
53.561
1.500
511.760
766.723
Laba bersih Dividen kas
Saldo 30 Juni 2008
20
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
5
(200)
-
-
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah) (Tidak Diaudit)
Catatan ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada: Pemasok dan beban usaha lainnya Karyawan
2008
2007
2.034.728
1.319.231
(2.038.963) (87.195)
(1.171.378) (71.391)
Arus kas yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi
(91.430)
76.462
Pembayaran untuk: Pajak Beban bunga Penghasilan lain-lain - bersih
(73.954) (57.698) (46.067)
(8.904) (37.935) (16.769)
(269.149)
12.854
1.546 613 600 (178.025) (22.452) (11.343) (2.023) (1.200)
1.581 500 (89.218) 2.272 (57.202) (1.048)
Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aktiva tetap Penerimaan obligasi konversi Penerimaan deviden Perolehan aktiva tetap dan aktiva tidak berwujud Penurunan (kenaikan) uang muka Peningkatan penyertaan saham Kenaikan uang jaminan Pembayaran deviden kas kepada minoritas Hasil penjualan penempatan jangka pendek Perolehan penempatan jangka pendek
11
11
-
Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Perolehan hutang bank dan cerukan Perolehan hutang obligasi - bersih Perolehan hutang bank jangka panjang Perolehan (pembayaran) hutang sewa guna usaha Kenaikan piutang hubungan istimewa Kenaikan (penurunan) hutang hubungan istimewa Pembayaran atas kontrak forward dan swap mata uang asing - bersih Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
3
(212.284)
(141.397)
315.726 243.648 13.847 1.636 (10.987) (1.645)
138.063 (4.688) (1.183) 680
(599)
(168)
561.626
132.704
80.193
4.161
102.264
83.507
182.457
87.668
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
6
2.167 (449)
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 1.
UMUM a.
Pendirian Perusahaan PT Lautan Luas Tbk (Perusahaan) didirikan dengan nama Persekutuan Andil Maskapai Dagang dan Industri Lim Teck Lee (Indonesia) berdasarkan akta No. 75 pada tanggal 18 Januari 1951 oleh Notaris Raden Mas Soerojo. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. J.A.8/13/9 tanggal 13 Juli 1951 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 16 tanggal 22 Februari 1952, Tambahan No. 212. Perubahan nama menjadi PT Lautan Luas dilakukan berdasarkan akta No. 90 pada tanggal 29 Desember 1964 oleh Notaris Lie Sioe Hoa Nio, wakil notaris dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan Penetapan No. J.A.5/24/20 tanggal 20 April 1965. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 94 pada tanggal 30 Mei 2007 oleh Notaris Hannywati Gunawan, S.H., mengenai perubahan maksud dan tujuan Perusahaan. Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-08082 HT.01.04Th.2007 tanggal 18 Juli 2007 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 91 tanggal 13 November 2007, Tambahan No. 11131. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar, Perusahaan dapat bergerak di bidang perdagangan, perindustrian, pertanian dan penyediaan jasa, pertambangan, pembangunan/kontraktor dan perbengkelan. Kegiatan utama Perusahaan adalah distribusi bahan kimia serta melakukan penyertaan saham pada perusahaan-perusahaan manufaktur bahan kimia. Kantor pusat Perusahaan bertempat di Gedung Graha Indramas, Jl. AIP II K.S. Tubun Raya No. 77, Jakarta 11410. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan memiliki empat kantor cabang dan delapan kantor perwakilan di Indonesia.
b.
Penawaran Umum Saham dan Penerbitan Obligasi Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan akta No. 74 pada tanggal 17 April 1997 oleh Notaris Frans Elsius Muliawan, S.H., para pemegang saham menyetujui penjualan saham kepada masyarakat sebanyak 50 juta saham dengan jumlah nilai nominal Rp25.000 yang diambil dari saham dalam portepel. Pada tanggal 18 Juni 1997, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham No. S1346/PM/1997 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat sejumlah 50 juta saham dengan nilai nominal Rp500 (rupiah penuh) setiap saham dengan harga penawaran Rp2.950 (rupiah penuh) setiap saham. Pada tanggal 21 Juli 1997, Perusahaan telah mencatatkan seluruh saham perdana dan saham pendiri di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya sejumlah 150 juta lembar saham. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan akta No. 18 pada tanggal 9 Desember 1998 oleh Notaris Frans Elsius Muliawan, S.H., para pemegang saham menyetujui untuk menerbitkan 240 juta saham bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham hasil penawaran saham Perusahaan kepada masyarakat dengan jumlah nilai nominal Rp120.000.
7
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 1.
UMUM (lanjutan) b.
Penawaran Umum Saham dan Penerbitan Obligasi (lanjutan) Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 7 September 1999 yang kemudian dibuat Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan akta No. 15 tanggal 8 September 1999 oleh Notaris Frans Elsius Muliawan, S.H., para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp200.000 menjadi Rp600.000 dan penurunan nilai nominal saham dari Rp500 (rupiah penuh) menjadi Rp250 (rupiah penuh) per saham. Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. C-17509 HT.01.04.TH.99 tanggal 12 Oktober 1999. Pada bulan Juni 2003, Perusahaan menerbitkan obligasi tanpa jaminan (“Obligasi Lautan Luas II Tahun 2003”) dengan nilai nominal sebesar Rp300.000 yang terdiri dari Obligasi Seri A dengan tingkat bunga tetap yaitu sebesar 14,25% per tahun dan Obligasi Seri B dengan tingkat bunga tetap dan mengambang dimana bunga yang dibayar untuk pertama kali sampai dengan keempat kalinya adalah sebesar 14,25% per tahun dan bunga yang dibayar untuk kelima kali sampai dengan kedua puluh kalinya, besarnya dihitung berdasarkan rata-rata tingkat bunga deposito rupiah berjangka waktu Tiga Bulan dari PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Buana Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Panin Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selama lima hari kerja Bank sebelum penentuan tingkat bunga Obligasi Seri B ditambah premi sebesar 3,25% per tahun. Obligasi ini jatuh tempo pada tanggal 24 Juni 2008 dan sudah dilunasi.
Pada bulan Maret 2008, Perusahaan menerbitkan obligasi tanpa jaminan (“Obligasi Lautan Luas III Tahun 2008”) dengan nilai nominal sebesar Rp500.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,65% per tahun. Obligasi ini jatuh tempo pada tanggal 26 Maret 2013. Pada tanggal 30 Juni 2008, jumlah saham yang tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya adalah sebanyak 780 juta saham.
c.
Karyawan, Direktur dan Dewan Komisaris Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang kemudian dibuat Pernyataan Keputusan Rapat yang diaktakan dengan akta notaris Hannywati Gunawan, S.H., No. 4 tanggal 2 Juni 2008, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2008 adalah sebagai berikut: Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur
: : : : : : : : : :
Joan Fudiana Adyansyah Masrin Pranata Hajadi Zakir Hari Slamet Widodo Indrawan Masrin Jimmy Masrin Joshua Chandraputra Asali Herman Santoso Soewandhi Soekamto
8
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 1.
UMUM (lanjutan) c.
Karyawan, Direktur dan Dewan Komisaris (lanjutan) Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang kemudian dibuat Pernyataan Keputusan Rapat yang diaktakan dengan akta notaris Hannywati Gunawan, S.H., No. 92 tanggal 30 Mei 2007, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2007 adalah sebagai berikut: Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
: : : : : : : : : :
Joan Fudiana Adyansyah Masrin Pranata Hajadi Zakir Indrawan Masrin Jimmy Masrin Joshua Chandraputra Asali Herman Santoso Soewandhi Soekamto Wahab Dharmawan
Berdasarkan keputusan Dewan Komisaris tanggal 29 Mei 2007, susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: Ketua Komite Audit Anggota Anggota
: Zakir : Budi Kurniawan Ratulangi : Syahdarma Junir
Berdasarkan surat Direksi Perusahaan No. 696/HRD/VI/97 tanggal 2 Juni 1997, sekretaris Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah Herman Santoso. Jumlah karyawan Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 masingmasing berkisar 2.419 dan 2.399 orang.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal - Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh Bapepam bagi perusahaan perdagangan dan investasi yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan basis akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk investasi dalam unit penyertaan reksadana yang dicatat berdasarkan nilai aktiva bersih, persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, penyertaan saham tertentu yang dicatat berdasarkan metode ekuitas dan aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali.
9
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) ekuitas dan aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali. 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi (lanjutan) Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi ini adalah rupiah.
b.
Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan persentase pemilikan lebih dari 50% baik dimiliki secara langsung maupun tidak langsung:
Nama Anak Perusahaan
Domisili
Tahun Penyertaan
Tahun Beroperasi Secara Komersial
Singapura Jakarta
1999 2001
2002 2002
Jakarta Gresik Surabaya Bekasi
1969 2000 1979 1977
Bekasi Palembang Jakarta Jakarta Jakarta Pontianak Jakarta Tangerang Jakarta Tangerang
1994 1978 1984 2000 2000 1999 2006 1995 2002 2002
Persentase (%) Pemilikan (Langsung dan Tidak Langsung) Jenis Usaha
Jumlah Aktiva (dalam miliar rupiah)
2008
2007
2008
2007
Distribusi Jasa / distribusi
100,00 99,99
100,00 99,99
779,60 264,69
461,78 133,62
1971 2003 1985 1979
Produsen kimia Produsen kimia Produsen kimia Produsen kimia
60,00 93,00 50,50 99,90
60,00 93,00 50,50 99,90
143,34 119,06 114,54 94,21
41,04 86,14 52,97 68,63
1996 1993 1989 2002 2001 2000 2006 1995 2003 2002
Produsen kimia Produsen kimia Produsen kimia Produsen kimia Produsen kimia Produsen kimia Jasa / distribusi Jasa / distribusi Jasa Produsen kimia
97,20 65,00 99,98 99,00 80,00 99,93 99,98 95,00 99,82 55,00
97,20 65,00 99,98 99,00 80,00 99,93 60,00 95,00 99,82 55,00
83,31 59,83 53,03 42,67 28,25 17,21 13,88 8,20 7,42 2,38
55,44 24,13 43,11 25,72 25,54 17,02 8,69 3,85 4,89 2,97
Anak Perusahaan yang dimiliki secara langsung Lautan Luas Singapore, Pte., Ltd. PT Cipta Mapan Logistik PT Indonesian Acids Industry Limited PT White Oil Nusantara PT Liku Telaga PT Dunia Kimia Jaya PT Advance Stabilindo Industry PT Dunia Kimia Utama PT Pacinesia Chemical Industry PT Lautan Sulfamat Lestari PT Metabisulphite Nusantara PT Daiti Carbon Nusantara PT Hydro Hitech Optima PT Lautan Jasaindo PT Strategic Partner Solution PT Kryton Lautan Indonesia
10
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
Nama Anak Perusahaan Anak Perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung Lautan Hongze Chemical Industry Ltd. PT Bahana Prestasi PT Taruna Bina Sarana PT Toppac Purna Cipta Lautan Luas Vietnam Co., Ltd. PT Seruni Gandamekar PT Integrated Logixtream PT Linc Solutions Lautan Luas Trading (Shanghai) Co. Ltd. Lautan Luas (Thailand) Co., Ltd. PT Riaupac Chemical Industry PT BDP Indonesia *)
Tahun Beroperasi Secara Komersial
Domisili
Tahun Penyertaan
China Jakarta Jakarta Surabaya Vietnam
2002 2006 2007 1997 2007*)
2003 2002
Tangerang Jakarta Jakarta
2003 2005 2007
China Thailand Jakarta Jakarta
Persentase (%) Pemilikan (Langsung dan Tidak Langsung) Jenis Usaha
2008
2007
Jumlah Aktiva (dalam miliar rupiah) 2008
2007
60,00 99,99 65,00 99,90 100,00
60,00 99,99 99,90 -
413,47 100,34 35,74 10,12 9,47
265,40 70,84 5,81 -
1996 2006 -
Produsen kimia Jasa transportasi Jasa Produsen kimia Manufaktur dan Distribusi Produsen kimia Dagang Jasa
99,98 99,52 99,82
99,98 99,52 99,80
8,02 6,12 3,72
5,82 7,51 0,55
2007*) 2005
2007
Distribusi Distribusi
100,00 99,95
100,00 99,95
2,14 1,98
2,35 1,86
2002*) 2001
2001
Produsen kimia Jasa transportasi
99,96 -
99,96 50,10
1,43 -
1,40 9,68
1997 -
dalam tahap pengembangan
Pada tanggal 11 Juni 2008, PT Cipta Mapan Logistik, Anak Perusahaan, menjual 50,10% kepemilikan saham di PT BDP Indonesia. Setelah penjualan, laporan keuangan PT BDP Indonesia tidak lagi dikonsolidasi (Catatan 9e). Pada tanggal 26 Desember 2007, Perusahaan meningkatkan penyertaan saham pada PT Hydro Hitech Optima, Anak Perusahaan sebanyak 2.399 lembar saham dengan nilai Rp1.514 sehingga persentase kepemilikan menjadi 99,98%. Pada tanggal 4 Desember 2007, Lautan Luas Singapore Pte., Ltd., Anak Perusahaan, mendirikan Lautan Luas Vietnam Co., Ltd., Vietnam dengan persentase kepemilikan sebesar 100%. Pada tanggal 25 September 2007, PT Cipta Mapan Logistik, Anak Perusahaan, membeli 65% kepemilikan saham di PT Taruna Bina Sarana. Pada bulan Maret 2007, Lautan Luas Singapore Pte., Ltd., Anak Perusahaan, mendirikan Lautan Luas Trading (Shanghai) Co., Ltd., di China dengan persentase kepemilikan sebesar 100%. Pada tanggal 23 Februari 2007, PT Cipta Mapan Logistik, Anak Perusahaan, mendirikan PT Linc Solutions dengan persentase kepemilikan sebesar 99,82%.
11
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) Akun-akun Anak Perusahaan di luar negeri dikonversikan ke mata uang rupiah dengan dasar sebagai berikut: Aktiva dan kewajiban
Kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca [Rp6.779,36, (rupiah penuh) dan Rp5.908,20 (rupiah penuh) per 1 Dolar Singapura masingmasing pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007]
Akun-akun ekuitas
Kurs historis
Akun-akun laba rugi
Kurs tengah rata-rata Bank Indonesia selama periode berjalan [Rp6.686,12 (rupiah penuh) dan Rp5.929,62 (rupiah penuh) per 1 Dolar Singapura masing-masing untuk periode yang berakhir pada tanggaltanggal 30 Juni 2008 dan 2007]
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Anak-anak Perusahaan luar negeri dilaporkan secara terpisah pada komponen ekuitas dalam akun “Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan” pada neraca konsolidasi. Semua saldo akun dan transaksi yang material antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas pada Anak Perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan” di neraca konsolidasi. Penyertaan saham Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan persentase pemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan metode ekuitas (equity method) dimana penyertaan saham dinyatakan sebesar biaya perolehan dan ditambah atau dikurangi dengan bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sesuai dengan jumlah persentase pemilikan sejak tanggal perolehan serta dikurangi dengan dividen yang diterima. Penyesuaian terhadap bagian atas laba atau rugi bersih dilakukan atas selisih antara biaya perolehan dengan bagian Perusahaan atau Anak Perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih pada tanggal akuisisi (goodwill), yang diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama lima tahun. Penyertaan saham lainnya disajikan sebesar biaya perolehan (cost method). Selisih yang timbul dari transaksi ekuitas karena perubahan ekuitas Anak Perusahaan, disajikan sebagai bagian dari ekuitas di neraca konsolidasi dalam akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”.
12
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Semua transaksi yang signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam Catatan 6.
d.
Setara Kas Deposito berjangka dan penempatan jangka pendek lainnya yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan tidak digunakan sebagai jaminan, diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
e.
Penempatan Jangka Pendek dan Jangka Panjang Investasi dalam unit penyertaan reksadana dinyatakan sebesar nilai aktiva bersih (net assets value) pada tanggal neraca. Sesuai dengan PSAK No. 50 tentang “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, surat-surat berharga dinilai sesuai dengan klasifikasi efek yang bersangkutan, sebagai berikut: 1)
Untuk diperdagangkan dinyatakan berdasarkan nilai wajar. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) nilai wajar dilaporkan dalam laba rugi tahun berjalan.
2)
Untuk dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi (ditambahkan) dengan amortisasi premi (diskonto) berjalan.
3)
Tersedia untuk dijual dinyatakan berdasarkan nilai wajar. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat kenaikan (penurunan) nilai wajar tidak diakui dalam laporan laba rugi berjalan, melainkan disajikan secara terpisah sebagai komponen ekuitas. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi tersebut dilaporkan dalam laporan laba rugi pada saat realisasi.
Penempatan jangka panjang terdiri dari penempatan pada obligasi konversi tanpa bunga yang dinyatakan sebesar nilai perolehan.
f.
Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan penelaahan terhadap kolektibilitas piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.
13
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) g.
Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method). Penyisihan persediaan usang ditetapkan untuk menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersihnya.
h.
Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
i.
Aktiva Tetap Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali untuk aktiva tetap tertentu Perusahaan dan Anak Perusahaan (PT Indonesian Acids Industry Limited, PT Dunia Kimia Jaya dan PT Liku Telaga) yang dinilai kembali berdasarkan peraturan pemerintah, dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Tahun 10 - 20 5 - 20 5 5-8
Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
Sesuai dengan PSAK No. 47 tentang “Akuntansi Tanah”, perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek dan disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Ditangguhkan” dalam neraca konsolidasi. Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap. Akumulasi biaya perolehan aktiva dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masingmasing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.
14
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j.
Sewa Guna Usaha Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) apabila memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan dalam PSAK No. 30 tentang “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Sewa guna usaha yang tidak memenuhi seluruh kriteria kapitalisasi yang telah ditetapkan digolongkan sebagai sewa guna usaha operasional (operating lease) . Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi disajikan dalam neraca konsolidasi sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Aktiva sewa guna usaha disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap dan penyusutan dilakukan dengan kebijakan yang sama dengan aktiva tetap dengan pemilikan langsung. Hutang sewa guna usaha dinyatakan berdasarkan nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha.
k.
Penurunan Nilai Aktiva PSAK No. 48 tentang “Penurunan Nilai Aktiva” mensyaratkan manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk menelaah nilai aktiva untuk setiap penurunan jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang menunjukkan bahwa nilai tercatat aktiva tersebut tidak bisa diperoleh kembali.
l.
Aktiva Tidak Berwujud Biaya perolehan piranti lunak komputer dan biaya pemutakhirannya ditangguhkan dan diamortisasi selama lima tahun dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
m. Dana Pensiun dan Kesejahteraan Karyawan Perusahaan dan Anak Perusahaan mencatat kewajiban imbalan kerja yang tidak didanakan berdasarkan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 ("UU No. 13"). Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), "Imbalan Kerja", biaya imbalan kerja ditentukan berdasarkan UU No. 13 dengan menggunakan metode Projected-Unit-Credit . Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui untuk masing-masing program pada akhir periode pelaporan tahun sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Lebih lanjut, biaya jasa lalu yang timbul akibat pengenalan program imbalan pasti atau perubahan kewajiban imbalan kerja dari program yang ada diamortisasi sampai imbalan kerja tersebut telah menjadi hak karyawan.
15
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) n.
Goodwill Selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dan nilai wajar aktiva bersih Anak Perusahaan yang diakuisisi dibukukan sebagai “Goodwill” dan diamortisasi selama lima tahun dengan menggunakan metode garis lurus.
o.
Beban Emisi Obligasi Beban yang timbul sehubungan dengan penerbitan obligasi dikurangi dengan hasil penerbitan obligasi yang bersangkutan. Selisih antara hasil emisi bersih dengan nilai nominal merupakan premium atau diskonto yang harus diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut.
p.
Obligasi Diperoleh Kembali Perolehan kembali obligasi yang tidak dimaksudkan sebagai pelunasan, diperlakukan seolah-olah telah terjadi pelunasan dalam laporan keuangan konsolidasi. Selisih antara nilai nominal obligasi dengan nilai wajar pada tanggal pembelian kembali dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
q.
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Sesuai dengan PSAK No. 38 tentang “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, tidak ada pengakuan laba atau rugi atas pengalihan aktiva, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya antar entitas sepengendali. Selisih nilai pengalihan dengan nilai buku sehubungan dengan transaksi antar entitas sepengendali bukan merupakan goodwill. Selisih ini disajikan dalam akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” sebagai bagian dari ekuitas di neraca konsolidasi. Saldo akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dapat berubah pada saat hilangnya status substansi sepengendalian antara entitas yang pernah bertransaksi; atau pelepasan saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ke pihak ketiga. Perubahan saldo tersebut diakui sebagai laba atau rugi yang direalisasi pada periode berjalan.
r.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan diakui pada saat barang dikirim. Pendapatan komisi dan jasa diakui pada saat jasa diberikan kepada pelanggan. Pendapatan sewa dan jasa (service charge) diakui sesuai dengan masa sewa. Sewa dan jasa yang diterima di muka disajikan sebagai pendapatan diterima di muka dalam neraca konsolidasi dan diamortisasi selama periode sewa. Beban diakui pada saat terjadinya.
16
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) s.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku yang terakhir diumumkan oleh Bank Indonesia untuk periode berjalan. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi periode berjalan. Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut: 2008 (Rupiah Penuh) Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Singapura Dolar Kanada Poundsterling Inggris Yen Jepang Dolar Australia Franc Swiss
9.225,00 14.563,05 6.779,36 9.136,83 18.396,50 86,72 8.879,06 9.047,67
2007 (Rupiah Penuh) 9.054,00 12.163,61 5.908,20 8.543,93 18.124,76 73,46 7.675,99 7.344,27
Kurs tersebut dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan kurs jual uang kertas dan/atau kurs transaksi yang terakhir diumumkan oleh Bank Indonesia masing-masing pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007.
t.
Akuntansi untuk Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai Berdasarkan PSAK No. 55, mengenai "Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai", setiap instrumen derivatif dicatat sebagai aktiva atau kewajiban dalam neraca konsolidasi dan diakui sebesar nilai wajarnya. Kewajiban akuntansi sehubungan dengan perubahan nilai wajar instrumen derivatif tergantung pada dokumentasi atas transaksi derivatif dan tujuan yang diharapkan. Perusahaan telah mengadakan kontrak swap nilai tukar mata uang asing untuk melindungi aktiva dan kewajiban tertentu dalam mata uang asing dari risiko pasar yang disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Akan tetapi, berdasarkan persyaratan akuntansi lindung nilai sesuai dengan PSAK No. 55, instrumen tersebut di atas tidak memenuhi dan tidak ditujukan sebagai aktivitas lindung nilai untuk tujuan akuntansi, dan karenanya, perubahan atas nilai wajar instrumen tersebut diakui secara langsung sebagai pendapatan.
17
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) u.
Pajak Penghasilan Beban pajak kini disajikan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui berdasarkan perbedaan temporer antara dasar pelaporan komersial dan dasar pajak atas aktiva dan kewajiban pada masing-masing tanggal pelaporan. Manfaat pajak masa yang akan datang, seperti akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh terdapat cukup kemungkinan atas realisasi dari manfaat pajak tersebut. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada saat aktiva tersebut dipulihkan atau kewajiban diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang telah berlaku secara substantif pada tanggal neraca. Perubahan atas kewajiban pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau hasil dari keberatan ditetapkan, dalam hal pengajuan keberatan oleh Perusahaan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 5/2002 tanggal 23 Maret 2002, pendapatan sewa merupakan subjek dari pajak penghasilan final yaitu sebesar 10% dan biaya yang berhubungan dengan kegiatan di atas tidak dapat dikurangkan untuk tujuan perhitungan pajak penghasilan.
v.
Laba Bersih Per Saham Dasar Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama periode yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham adalah sebesar 780 juta saham pada periode 2008 dan 2007.
w. Pelaporan Segmen Perusahaan dan Anak Perusahaan bergerak dalam bidang industri dan distribusi bahan kimia. Sesuai dengan struktur organisasi dan struktur manajemen serta sistem pelaporan intern Perusahaan dan Anak Perusahaan, pelaporan segmen primer atas informasi keuangan disajikan berdasarkan segmen usaha karena risiko dan imbalan sangat dipengaruhi oleh jenis kegiatan usaha yang berbeda. Pelaporan segmen sekunder ditentukan berdasarkan lokasi geografis dari kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan. Informasi keuangan atas pelaporan segmen berdasarkan PSAK No. 5 (Revisi 2000) disajikan dalam Catatan 26.
x.
Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan taksiran tersebut.
18
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 3.
KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas terdiri dari: 2008
2007
Kas Rupiah Mata uang asing
Bank Rupiah Standard Chartered Bank PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited The Development Bank of Singapore PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank Lippo Tbk Haga Bank The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. PT Bank Ekonomi Raharja Bangkok Bank Limited PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Citibank, N.A. PT Bank Resona Perdania PT Bank Niaga Tbk ABN Amro PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Buana Indonesia Tbk Lain-lain
Mata uang asing PT Bank Central Asia Tbk China Construction Bank PT Bank Internasional Indonesia Tbk Standard Chartered Bank The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Industrial and Commercial Bank of China ING Bank N.V., Singapore Branch Agricultural Bank of China Bank of China The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
19
2.811 954
1.671 760
3.765
2.431
26.072 19.493 3.939
2.919 9.875 179
3.714 3.690 3.625 789 675 481 322 216 132 123 112 98 43 23 6 1 1 7
124 1.761 984 461 191 222 114 586 548 24 35 358 52
63.562
18.433
19.410 19.350 12.013 11.335
9.701 2.403 2.233 240
9.185 5.665 5.462 4.581 2.549 1.559
7.158 10.127 639 4.104 15 542
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 3.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 2008 Citibank, N.A. PT Bank Buana Indonesia Tbk Bangkok Bank Limited PT Bank Rabobank International Indonesia The Siam Commercial Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Resona Perdania PT Bank Ekonomi Raharja PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Lippo Tbk Bank BNP Paribas Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Coutts Bank (Schweiz) AG, Singapore Branch ABN Amro PT Bank UOB Indonesia PT Bank Niaga Tbk Lain-lain
Deposito Berjangka Rupiah Citibank, N.A. PT Bank Mega Tbk Haga Bank PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia
Mata Uang Asing ING Bank N.V., Singapore Branch The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Citibank, N.A.
Jumlah
20
2007
1.395 587 302 261 169 144 86 82 80 30 22 6 5 3 1 -
246 1.141 301 751 783 334 245 53 260 132 6 36 60
94.282
41.510
2.400 2.100 665 153 -
1.574 3.995 347 2.795 200
5.318
8.911
9.797
1.526
4.733 1.000 -
10.170 3.622 1.065
15.530
16.383
182.457
87.668
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 3.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) Tingkat suku bunga untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Deposito berjangka rupiah Deposito berjangka mata uang asing
2008
2007
2,00% - 7,00% 0,75% - 4,20%
3,00% - 7,75% 3,25% - 4,50%
Semua rekening bank dan deposito berjangka ditempatkan pada bank pihak ketiga. 4.
PENEMPATAN JANGKA PENDEK Penempatan jangka pendek terdiri dari: 2008 Deposito berjangka - mata uang asing
2007
8.940
8.482
Diperdagangkan: Reksadana - mata uang asing Kenaikan (penurunan) nilai aktiva bersih
12.061 (1.646)
8.237 2.150
Bersih
10.415
10.387
Obligasi - mata uang asing
13.630
13.755
Jumlah
32.985
32.624
Tingkat suku bunga untuk deposito berjangka dalam mata uang asing adalah berkisar antara 8,00% 10,50% dan sebesar 4,95% - 7,25% masing-masing untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007. Deposito berjangka dalam mata uang asing digunakan sebagai jaminan atas hutang yang diperoleh dari Coutts Bank (Schweiz) AG, Singapore Branch (Catatan 12). Laba yang belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai aktiva bersih reksadana untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 masing-masing sebesar (Rp1.646) dan Rp2.150. Pada tanggal 14 Desember 2007, Perusahaan membeli reksadana Novus Global Emerging Market Strategy Ltd. dengan nilai nominal sebesar US$148.515 (ekuivalen Rp1.403) dan reksadana Novus Natural Resources Strategy Ltd. dengan nilai nominal sebesar US$247.525 (ekuivalen Rp2.339). Pada tanggal 19 Desember 2007, Perusahaan membeli reksadana yang diterbitkan oleh Julius Baer Multipartner Sicav dengan nilai nominal sebesar US$98.343,49 (ekuivalen Rp929). Pada tanggal 18 Agustus 2006, Perusahaan membeli obligasi yang diterbitkan oleh JP Morgan International Derivatives Ltd. dengan nilai nominal sebesar US$500.000 (ekuivalen Rp4.578). Obligasi ini tidak dikenakan tingkat suku bunga. Pada tanggal 20 Desember 2007, obligasi tersebut dijual dengan nilai US$466.500 (ekuivalen Rp4.441).
21
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 4.
PENEMPATAN JANGKA PENDEK (lanjutan) Pada tanggal 23 Maret 2006, Perusahaan membeli obligasi yang diterbitkan oleh Orbita Asian Growth Strategy Ltd. dengan nilai nominal sebesar US$1.000.000 (ekuivalen Rp9.090). Obligasi ini tidak dikenakan tingkat suku bunga. Pada tanggal 9 Maret 2006, Perusahaan membeli obligasi Republic of Indonesia dengan nilai nominal sebesar US$225.000 (ekuivalen Rp2.108). Obligasi ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 6,88% per tahun. Pada bulan Januari 2007, obligasi dijual dengan harga US$237.375 (ekuivalen Rp2.167).
5.
PIUTANG USAHA PIHAK KETIGA Rincian piutang usaha - pihak ketiga adalah sebagai berikut: 2008
2007
PT Makmur Jaya Abadi PT Unilever Indonesia Tbk PT Asia Pupuk Guna Lestari PT Daido Indonesia Manufacturing Shang Hai La Ha Er Guo Ji Mao Yi You Xian Gong Si PT Tiga Pilar Sejahtera PT Malindo Feedmill PT Holcim Indonesia Tbk Tian Jin Tian Shun Hua Gong Ran Liao You Xian Gong Si PT Bukit Hijau Subur Lain-lain (dibawah Rp7.500)
19.420 14.943 12.682 11.271 10.225 9.346 8.573 8.157 8.126 7.923 523.477
1.174 4.856 15.470 324 1.152 3.139 4.825 472.600
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
634.143 (14.603)
503.540 (3.284)
Bersih
619.540
500.256
22
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 5.
PIUTANG USAHA PIHAK KETIGA (lanjutan) Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: 2008
2007
1 - 30 hari 31 - 90 hari 91 - 180 hari Lebih dari 180 hari
343.754 223.845 35.476 31.068
269.639 147.218 43.490 43.193
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
634.143 (14.603)
503.540 (3.284)
Bersih
619.540
500.256
Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: 2008
2007
Saldo awal periode Penyisihan periode berjalan
11.146 3.457
3.109 175
Saldo akhir periode
14.603
3.284
Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, piutang usaha Perusahaan sebesar Rp202.218 dan Rp135.510 digunakan sebagai jaminan atas hutang bank yang diperoleh dari PT Bank Rabobank International Indonesia (Catatan 12). Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang raguragu adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. Perincian dari piutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut: 2008
2007
Dolar Amerika Serikat Rupiah Dolar Singapura Euro Eropa Yen Jepang Dolar Australia Dolar Kanada Poundsterling Inggris
387.515 209.712 36.397 350 169 -
290.560 193.952 18.610 383 3 23 8 1
Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
634.143 (14.603)
503.540 (3.284)
Bersih
619.540
500.256
23
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 6.
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut: a.
Penjualan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sekitar 3,55% dan 1,17% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi masing-masing pada periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007. Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, rincian saldo piutang usaha dari transaksi tersebut, masing-masing sekitar 1,37% dan 1,50% dari jumlah aktiva adalah sebagai berikut: 2008
2007
PT Mahkota Indonesia Huai An Diamond Chemical Industry Co., Ltd., China PT Caturkarsa Megatunggal Hongze Yinzhu Chemical Industry Ltd. PT Rhodia Manyar PT Lautan Otsuka Chemical PT Findeco Jaya Hongze Salt Chemical Industry Co., Ltd. PT EP-TEC Solutions Indonesia PT Roha Lautan Pewarna
21.128
5.734
11.087 4.617 2.981 888 877 773 257 76 71
21.005 1.168 510 345 238 468 77
Jumlah
42.755
29.545
Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: 2008
2007
1 - 30 hari 31 - 90 hari 91 - 180 hari Lebih dari 180 hari
15.279 16.072 11.361 43
27.012 2.343 140 50
Jumlah
42.755
29.545
Penjualan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga. b.
Pembelian bahan baku dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sekitar 5,72% dan 4,90% dari jumlah pembelian konsolidasi masing-masing pada periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007. Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, rincian saldo hutang usaha dari transaksi tersebut, masing-masing sekitar 4,37% dan 4,58% dari jumlah kewajiban adalah sebagai berikut:
24
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 6.
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 2008
2007
Huai An Poly Chemical Industry Co., Ltd., China Hongze Yinzhu Chemical Industry Ltd., China PT Lautan Otsuka Chemical Hongze Ri Hui Additive Chemical Co., Ltd., China PT Mahkota Indonesia Hongze Jin Qilin Chemical Industry Co., Ltd. PT Findeco Jaya PT Sibelco Lautan Minerals PT Roha Lautan Pewarna PT EP-TEC Solutions Indonesia BDP (Asia Pacific) Pte., Ltd.
48.758 20.777 8.444 5.852 6.725 3.094 3.069 369 146 109 -
31.495 10.717 4.925 5.363 38 7.607 442 166 27 1.533
Jumlah
97.343
62.313
Rincian umur hutang usaha adalah sebagai berikut: 2008
2007
1 - 30 hari 31 - 90 hari 91 - 180 hari Lebih dari 180 hari
43.459 19.279 34.534 71
42.013 13.680 271 6.349
Jumlah
97.343
62.313
Pembelian dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga. c.
Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu melakukan transaksi di luar usaha pokok dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, termasuk diantaranya transaksi pemberian atau penerimaan pinjaman dan uang muka. Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, piutang dan hutang yang timbul dari transaksi ini disajikan dalam akun piutang atau hutang lain-lain - pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan rincian sebagai berikut:
25
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 6.
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 2008 Piutang lain-lain - pihak yang mempunyai hubungan istimewa Uang muka Huai An Diamond Chemical Industry Co., Ltd. Hongze Jin Qilin Chemical Industry Co., Ltd. PT Sibelco Lautan Minerals PT Lautan Otsuka Chemical PT Mahkota Indonesia PT Indonesia Ethanol Industry PT Roha Lautan Pewarna PT Findeco Jaya PT EP-TEC Solutions Indonesia
2007
9.332 5.334 316 236 98 48 32 5 1
746 296 230 4 4 5 -
Jumlah
15.402
1.285
Piutang hubungan istimewa Pinjaman PT Lautan Otsuka Chemical Hongze Jin Qilin Chemical Industry Co., Ltd. PT Sibelco Lautan Minerals PT Mahkota Indonesia PACE International Ltd. PT Roha Lautan Pewarna
13.837 8.054 7.380 3.321 58 -
13.581 7.243 57 1.304
Jumlah
32.650
22.185
Hutang lain-lain - pihak yang mempunyai hubungan istimewa Uang muka PT PKG Lautan Indonesia PT Indonesia Ethanol Industry
10.286 5.727
10.326
Jumlah
16.013
10.326
26
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 6.
SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 2008
2007
Hutang hubungan istimewa Pinjaman PT Bintang Erlindo BDP (Asia Pacific) Pte., Ltd. PT Garbantara Citra Buana PT Pelayaran Adireksa Sentosajaya
6.790 -
878 294 294
Jumlah
6.790
1.466
Transaksi pinjaman dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah tanpa jaminan dan dikenakan bunga dengan tingkat suku bunga per tahun berkisar antara 5,53% sampai dengan 7,75% dan 5,53% sampai dengan 7,58% masing-masing untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007. Pinjaman kepada PT Lautan Otsuka Chemical jatuh tempo pada berbagai tanggal sampai dengan tahun 2010, sedangkan pinjaman kepada dan dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa lainnya tidak ditentukan jangka waktu pengembaliannya. Perusahaan dan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut memiliki mayoritas komisaris dan/atau sebagian direksi yang sama dengan sifat transaksi sebagai berikut: Pihak-pihak yang Mempunyai
Sifat Hubungan
Hubungan Istimewa
Istimewa
Sifat Transaksi
PT Mahkota Indonesia
Asosiasi
Pembelian, pinjaman dan uang muka
PT Caturkarsa Megatunggal
Pemegang Saham
Penjualan dan Pembelian
PT Lautan Otsuka Chemical
Asosiasi
Penjualan, pembelian, pinjaman dan uang
PT Sibelco Lautan Minerals
Asosiasi
Pembelian, pinjaman dan uang muka
PT Roha Lautan Pewarna
Asosiasi
Pembelian, pinjaman dan uang muka
PT EP- TEC Solutions Indonesia
Asosiasi
Pembelian, pinjaman dan uang muka
Asosiasi
Pembelian
muka
Hongze Ri Hui Additive Chemical Co., Ltd., China Huai An Diamond Chemical Industry Co., Ltd., China
Asosiasi
Penjualan, pembelian dan uang muka
Asosiasi
Penjualan, pembelian dan uang muka
PT Indonesia Ethanol Industry
Asosiasi
Uang Muka
PT PKG Lautan Indonesia
Asosiasi
Uang Muka
Hongze Salt Chemical Industry Co., Ltd., China
Hongze Jin Qilin Chemicals Industry Co., Ltd., China
Pinjaman Asosiasi
Pembelian, pinjaman dan uang muka
PT Rhodia Manyar
Afiliasi
Penjualan
PT Findeco Jaya
Afiliasi
Penjualan, pembelian dan uang muka
PT Bintang Erlindo
Pemegang saham Anak Perusahaan
Pinjaman
PACE International Ltd.
Pemegang saham Anak Perusahaan
Pinjaman
Pemegang saham Anak Perusahaan
Penjualan, pembelian dan uang muka
Hongze Yinzu Chemical Industry Ltd., China
27
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 7.
PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari: 2008
2007
Barang jadi Bahan Baku Bahan Pembantu dan perlengkapan Barang dalam perjalanan
572.242 153.236 7.651 158.946
227.057 77.453 4.995 22.165
Jumlah Penyisihan persediaan usang
892.075 (1.886)
331.670 (811)
Jumlah
890.189
330.859
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir periode, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan persediaan usang adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan usang dan nilai persediaan yang ada telah mencerminkan nilai realisasi bersih. Pada tanggal 30 Juni 2008, seluruh persediaan Perusahaan dan Anak Perusahaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Mitra Maparya dan PICC Property and Casualty, pihak-pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp276.075, US$50.170.852 dan RMB20.000.000. Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
8.
PAJAK DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA Akun ini terdiri dari: 2008
2007
Pajak Pertambahan Nilai PPh Pasal 22 PPh Pasal 23 PPh Pasal 25 Asuransi Sewa Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000)
35.381 29.933 2.447 7.114 2.925 2.816 16.717
7.274 13.143 2.438 3.976 2.184 1.685 22.746
Jumlah
97.333
53.446
28
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 9.
PENYERTAAN SAHAM Rincian penyertaan saham adalah sebagai berikut: 2008
Perusahaan Asosiasi Metode Ekuitas PT PKG Lautan Indonesia *) PT Mahkota Indonesia PT EP-TEC Solutions Indonesia Huai An Diamond Chemical Industry Co., Ltd., China PT Lautan Otsuka Chemical PT Roha Lautan Pewarna Hongze Jin Qilin Chemical Industry Co., Ltd. Hongze Ri Hui Additive Chemical Co., Ltd., China Hongze Salt Chemical Industry Co., Ltd., China *) PT Indonesia Ethanol Industry *) PT Sibelco Lautan Minerals
Metode Biaya PT Findeco Jaya PT Rhodia Manyar
Bidang Usaha
Persentase (%) Kepemilikan
Nilai Penyertaan Awal Tahun
Perubahan selama tahun berjalan Penambahan (Pengurangan) Bagian Laba Penerimaan Penyertaan (Rugi) Bersih Dividen
Nilai Penyertaan Akhir Tahun
Produsen Kimia Produsen Kimia Jasa
49,00 40,00 40,00
9.455 397
11.343 -
(58) 3.832 118
-
11.285 13.287 515
Produsen Kimia Produsen Kimia Produsen Kimia
30,00 30,00 30,00
54.201 10.853 7.142
-
14.224 (1.357) 1.382
-
68.425 9.496 8.524
Produsen Kimia
30,00
23.319
-
6.806
-
30.125
Produsen Kimia
27,00
3.378
-
701
-
4.079
Produsen Kimia Produsen Kimia Produsen Kimia
25,00 23,00 20,00
64.773 12.675 13.291
-
2.827 (95) 248
-
67.600 12.580 13.539
199.484
11.343
28.628
-
239.455
1.092 1.000
-
-
600
1.092 1.000
Produsen Kimia Produsen Kimia
18,00 10,00
Jumlah
2.092
-
-
600
2.092
201.576
11.343
28.628
600
241.547
Perubahan selama tahun berjalan Penambahan (Pengurangan) Bagian Laba Penerimaan Penyertaan (Rugi) Bersih Dividen
Nilai Penyertaan Akhir Tahun
2007
Perusahaan Asosiasi Metode Ekuitas PT Mahkota Indonesia PT EP-TEC Solutions Indonesia Huai An Diamond Chemical Industry Co., Ltd., China PT Lautan Otsuka Chemical PT Roha Lautan Pewarna Hongze Jin Qilin Chemical Industry Co., Ltd. *) Hongze Ri Hui Additive Chemical Co., Ltd., China Hongze Salt Chemical Industry Co., Ltd., China *) PT Indonesia Ethanol Industry *) PT Sibelco Lautan Minerals
Metode Biaya PT Findeco Jaya PT Rhodia Manyar
Jumlah
*)
Bidang Usaha
Persentase (%) Kepemilikan
Nilai Penyertaan Awal Tahun
Produsen Kimia Jasa
40,00 40,00
9.810 328
-
Produsen Kimia Produsen Kimia Produsen Kimia
30,00 30,00 30,00
51.269 13.725 5.702
-
Produsen Kimia
30,00
-
Produsen Kimia
27,00
Produsen Kimia Produsen Kimia Produsen Kimia
25,00 23,00 20,00
Produsen Kimia Produsen Kimia
18,00 10,00
(141) (137)
-
9.669 191
4.157 1.587 579
-
55.426 15.312 6.281
20.993
-
-
20.993
1.958
-
176
-
2.134
35.331 13.330
23.582 12.627 -
(283)
-
58.913 12.627 13.047
131.453
57.202
5.938
-
194.593
1.092 1.000
-
-
500
1.092 1.000
2.092
-
-
500
2.092
133.545
57.202
5.938
500
196.685
dalam tahap pengembangan
29
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 9.
PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) a.
Berdasarkan akta No. 41 oleh Notaris Muhammad Hanafi, S.H., pada tanggal 25 Januari 2008 jo Akta No. 49 tanggal 19 Juni 2008, Perusahaan dan pihak ketiga mendirikan PT PKG Lautan Indonesia dengan persentase kepemilikan sebesar 49%.
b.
Pada bulan April 2007, Lautan Luas Singapore Pte., Ltd., Anak Perusahaan, mendirikan Hongze Jin Qilin Chemical Industry Co., Ltd. di China dengan persentase kepemilikan sebesar 30%.
c.
Berdasarkan akta No. 91 oleh Notaris Sugito Tedjamulja, S.H., pada tanggal 29 Januari 2007, Perusahaan dan pihak ketiga mendirikan PT Indonesia Ethanol Industry, dengan persentase kepemilikan sebesar 23%.
d.
Pada bulan Juni 2006, Lautan Luas Singapore Pte., Ltd., Anak Perusahaan, mendirikan Hongze Salt Chemical Industry Co., Ltd. di China dengan persentase kepemilikan sebesar 25%. Pada tahun 2007, Anak Perusahaan menambah investasinya dengan tetap mempertahankan persentase kepemilikan sebesar 25%.
e.
Pada periode 2008, bagian atas laba (rugi) bersih termasuk laba bersih PT BDP Indonesia yang telah dijual sebesar Rp388 (Catatan 2b).
f.
Pada periode 2008 dan 2007, bagian atas laba (rugi) bersih termasuk selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Anak Perusahaan luar negeri sebesar Rp5.390 dan Rp798.
10. PENEMPATAN JANGKA PANJANG Perusahaan memiliki obligasi konversi tanpa bunga yang diterbitkan oleh Namura Investment Limited, Hong Kong dengan nilai nominal sebesar US$1.905.000 (ekuivalen Rp17.611) yang akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2012, disamping memiliki 300 lembar saham dengan nilai nominal HK$1 per saham atau ekuivalen Rp361.200 (rupiah penuh) yang mewakili 5% saham di Namura Investment Limited, Hong Kong. Pada tanggal 29 November 2007, Perusahaan telah menerima sebagian pembayaran pokok obligasi tersebut sebesar US$680.411 (ekuivalen Rp6.299) dari Namura Investment Limited, Hong Kong. Pada tanggal 5 Mei 2008, Perusahaan telah menerima sebagian pembayaran pokok obligasi tersebut sebesar US$66.273 (ekuivalen Rp613) dari Namura Investment Limited, Hong Kong. Obligasi yang tersisa dapat dikonversi ke saham Namura Investment Limited, Hong Kong dengan nilai nominal sebesar HK$1 per saham. Hak untuk mengkonversi obligasi berlaku sejak tanggal perjanjian obligasi dan berakhir pada tanggal jatuh tempo berdasarkan syarat-syarat yang tercantum dalam perjanjian obligasi.
30
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 11. AKTIVA TETAP Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut: 2008 Keterangan
Saldo Awal
Penambahan/ Reklasifikasi
Pengurangan/ Reklasifikasi
Saldo Akhir
Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
65.207 213.796 453.250 66.964 103.771
40.851 48.944 66.777 2.979 16.495
1 2.704 1.491
106.058 262.740 520.026 67.239 118.775
Jumlah
902.988
176.046
4.196
1.074.838
5.212 2.648
75 2.254
-
5.287 4.902
51.224
11.557
14.675
48.106
Jumlah Nilai Tercatat
962.072
189.932
18.871
1.133.133
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
62.058 172.125 53.832 32.504
9.901 22.787 2.884 6.456
2.725 672
71.959 194.912 53.991 38.288
Jumlah
320.519
42.028
3.397
359.150
540 312
348 505
-
888 817
Jumlah Akumulasi Penyusutan
321.371
42.881
3.397
360.855
Nilai Buku
640.701
Sewa Guna Usaha Mesin Kendaraan Aktiva dalam Penyelesaian Bangunan dan prasarana
Sewa Guna Usaha Mesin Kendaraan
772.278
31
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 11. AKTIVA TETAP (lanjutan) 2007 Keterangan
Saldo Awal
Penambahan/ Reklasifikasi
Pengurangan/ Reklasifikasi
Saldo Akhir
Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Tanah Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
60.607 199.788 355.886 61.963 56.063
5.800 2.601 38.430 2.880 33.046
157 843 1.603
66.407 202.389 394.159 64.000 87.506
Jumlah
734.307
82.757
2.603
814.461
Sewa Guna Usaha Mesin Kendaraan
2.553 5.103
2.182 3.691
2.896
4.735 5.898
Aktiva dalam Penyelesaian Bangunan dan prasarana
5.739
12.716
6.698
11.757
Jumlah Nilai Tercatat
747.702
101.346
12.197
836.851
Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan dan perabot kantor Kendaraan
50.252 125.290 49.155 22.973
5.255 16.708 2.830 4.480
42 778 470
55.507 141.956 51.207 26.983
Jumlah
247.670
29.273
1.290
275.653
59 1.332
209 1.743
1.458
268 1.617
Jumlah Akumulasi Penyusutan
249.061
31.225
2.748
277.538
Nilai Buku
498.641
Sewa Guna Usaha Mesin Kendaraan
559.313
Pada tahun 2008, dalam mutasi pengurangan nilai tercatat dan akumulasi penyusutan termasuk selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Anak Perusahaan luar negeri sebesar Rp3.485 dan Rp7.225.
32
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 11. AKTIVA TETAP (lanjutan) Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: 2008
2007
Beban pokok penjualan Beban jasa Beban penjualan Beban umum dan administrasi
22.789 7.987 3.138 5.482
16.662 4.630 2.969 5.506
Jumlah
39.396
29.767
Rincian penjualan aktiva tetap adalah sebagai berikut: 2008 Nilai buku Harga jual Laba
2007
799 1.546
1.313 1.581
747
268
Pada tanggal 30 Juni 2008, aktiva dalam penyelesaian terutama merupakan pembangunan fasilitas pabrik Anak Perusahaan di Bekasi dan Gresik dimana persentase penyelesaiannya adalah berkisar 10% - 95%. Jenis pemilikan hak atas tanah milik Perusahaan dan Anak Perusahaan seluruhnya berupa “Hak Guna Bangunan (HGB)”. Hak atas tanah tersebut mempunyai sisa jangka waktu antara 1 sampai dengan 25 tahun. Manajemen berpendapat bahwa hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui atau diperpanjang pada saat jatuh tempo. Aktiva tetap dari Anak Perusahaan tertentu, sebesar 5,39% dan 4,63% dari jumlah aktiva tetap pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, digunakan sebagai jaminan atas hutang bank yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, Bangkok Bank Public Company Ltd., The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ dan PT Bank Ekonomi Raharja (Catatan 12 dan 16). Pada tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan memiliki tanah seluas 14.120 meter persegi, berlokasi di Serpong Tangerang, 37.141 meter persegi berlokasi di Gresik, Jawa Timur, dimana seluas 9.865 meter persegi masih atas nama Abu Bakar dan masih proses balik nama, 35.210 meter persegi berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, 4.890 meter persegi berlokasi di Karang Anyar, Jawa Tengah dan 724 meter persegi berlokasi di Penjaringan, Jakarta, yang belum digunakan untuk usaha. Pada tanggal 30 Juni 2008, jumlah biaya perolehan tanah tersebut sebesar Rp30.346 disajikan terpisah sebagai tanah yang belum digunakan untuk usaha dalam akun aktiva tidak lancar.
33
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 11. AKTIVA TETAP (lanjutan) Pada tanggal 30 Juni 2008, aktiva tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp292.974, US$37.343.847 dan RMB90.634.055 terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Mitra Maparya, PT Asuransi Central Asia, ABDA Insurance, PT Asuransi Jasa Tania Tbk, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Asia Reliance General Insurance, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia, PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Raksa Pratikara dan PICC Property and Casualty, pihakpihak ketiga. Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. Anak Perusahaan mengadakan perjanjian sewa guna usaha dengan PT Orix Indonesia Finance, PT Astra Sedayu Finance, PT Clipan Finance Indonesia Tbk, PT Astrido Pacific Finance dan Suwinthawong Honda Auto Mobil Co., Ltd., pihak-pihak ketiga, untuk pembelian kendaraan dan mesin dengan jangka waktu antara dua sampai dengan lima tahun dan berakhir pada berbagai tanggal. Pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian tersebut pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: Tahun
2008
2007
2007 2008 2009 2010 2011
1.508 3.183 1.033 673
1.096 2.284 2.118 721 641
Jumlah
6.397
6.860
Bunga yang belum jatuh tempo
(830)
Nilai sekarang dari pembayaran minimum di masa yang akan datang Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang
5.567 (914) 4.653
(1.158) 5.702 (1.464) 4.238
Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aktiva tetap pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007.
34
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 12. HUTANG BANK DAN CERUKAN Rincian hutang bank dan cerukan adalah sebagai berikut: 2008 Perusahaan Mata Uang Asing The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (US$35.360.600 pada tahun 2008 dan US$7.250.000 pada tahun 2007) PT Bank Rabobank International Indonesia (US$18.280.000 pada tahun 2008 dan US$18.150.000 pada tahun 2007) Bangkok Bank Limited (US$8.653.673 pada tahun 2008 dan US$2.500.000 pada tahun 2007) Standard Chartered Bank (US$8.489.143 pada tahun 2008 dan US$1.620.268 pada tahun 2007) PT Bank Mizuho Indonesia (US$6.350.000 pada tahun 2008 dan US$5.500.000 pada tahun 2007) PT Bank Central Asia Tbk (US$4.979.563 pada tahun 2008 dan US$4.752.397 pada tahun 2007) Bank BNP Paribas Indonesia (US$2.500.000 pada tahun 2008 dan 2007) Coutts Bank (Schweiz) AG, Singapore Branch (US$343.924 dan CHF437.987 pada tahun 2008 dan US$344.150 dan CHF425.820 pada tahun 2007) Raiffeisen Zentralbank Osterreich AG (US$120.000 pada tahun 2008 dan US$2.500.000 pada tahun 2007) Rupiah PT Bank Central Asia Tbk Citibank, N.A PT Bank Lippo Tbk PT Bank Buana Indonesia Tbk PT Bank Resona Perdania
Anak Perusahaan Mata Uang Asing China Construction Bank (Sin$5.901.000 pada tahun 2008 dan Sin $4.006.736 pada tahun 2007) Agricultural Bank of China (Sin$3.934.000 pada tahun 2008 dan Sin$3.906.568 pada tahun 2007) The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (US$1.990.000) Bangkok Bank Limited (US$1.950.000 pada tahun 2008 dan US$1.943.000 pada tahun 2007) The Development Bank of Singapore (US$1.939.513) Bank of China (Sin$1.967.000)
35
2007
326.202
65.642
168.633
164.330
79.830
22.635
78.312
14.670
58.579
49.797
45.936
43.028
23.063
22.635
7.135
6.243
1.107
22.635
42.675 833 587 4 -
58.296 15 5 30.000
832.896
499.931
40.005
23.673
26.670 18.358
23.081 -
17.989 17.892 13.335
17.592 -
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 12. HUTANG BANK DAN CERUKAN (lanjutan) 2008 Industrial and Commercial Bank of China (Sin$1.376.900 pada tahun 2008 dan Sin$1.402.358 pada tahun 2007) PT Bank Central Asia Tbk (US$300.118 pada tahun 2008 dan US$150.069 pada tahun 2007) Credit Suisse (US$496.224) ING Bank N.V., Singapore Branch (US$350.000) Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank UOB Indonesia The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd PT Bank Niaga Tbk
Jumlah
2007
9.334
8.285
2.769 -
1.358 4.493 3.169
8.224 7.677 -
8.216 3.751 9.190 1.834
162.253
104.642
995.149
604.573
Hutang bank dan cerukan dikenakan suku bunga per tahun: Rupiah Mata uang asing
2008
2007
9,93% - 15,00% 2,60% - 7,64%
10,75% - 15% 5,54% - 7,33%
Pada tanggal 29 November 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek dari PT Bank BNP Paribas Indonesia dengan batas maksimum pinjaman US$2.500.000. Pinjaman diberikan tanpa jaminan. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga SIBOR ditambah 1,5% per tahun. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 31 Agustus 2007 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Agustus 2008. Pada tanggal 18 Mei 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Mizuho Indonesia dengan batas maksimum pinjaman Rp30.000 atau ekuivalennya dalam mata uang dolar sesuai dengan nilai tukar yang disetujui oleh Bank. Pinjaman ini diberikan tanpa jaminan. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar Cost of Fund (COF) ditambah 1,75% (untuk fasilitas pinjaman rupiah) atau SIBOR ditambah 1,75% (untuk fasilitas pinjaman dolar) per tahun. Pinjaman ini jatuh tempo dalam waktu satu tahun dan telah diperpanjang pada tanggal 18 Mei 2007 dengan batas maksimum pinjaman naik menjadi Rp60.000 dan pada tanggal 16 Mei 2008 dengan perubahan tingkat suku bunga untuk fasilitas pinjaman dolar naik menjadi SIBOR ditambah 2% per tahun. Pada tanggal 4 Mei 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek dari Raiffeisen Zentralbank Osterreich AG, Cabang Singapura dengan batas maksimum pinjaman US$5.000.000. Pinjaman diberikan tanpa jaminan. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga SIBOR + 2% per tahun. Pinjaman ini mengharuskan Perusahaan untuk mempertahankan Debt to Equity Ratio (DER) maksimum sebesar 3 (tiga) kali dan EBITDA over Interest ratio minimum sebesar 1,5 kali.
36
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 12. HUTANG BANK DAN CERUKAN (lanjutan) Pada tahun 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dan fasilitas cerukan dari Bangkok Bank Public Company Ltd., Cabang Jakarta dengan batas maksimum pinjaman masingmasing sebesar US$5.000.000 dan Rp1.000. Pinjaman diberikan tanpa jaminan. Fasilitas tersebut jatuh tempo pada tanggal 12 Desember 2007. Pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 12 Desember 2008 dan batas maksimum pinjaman US$ naik menjadi US$10.000.000. Pada tanggal 7 Desember 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$20.000.000. Pinjaman diberikan tanpa jaminan. Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 7 Desember 2007 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Oktober 2008. Pada tanggal 7 Mei 2008, batas maksimum pinjaman naik menjadi sebesar US$60.000.000. Pada tanggal 30 Juni 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Resona Perdania dengan batas maksimum pinjaman Rp30.000 dan US$2.000.000. Pinjaman tersebut telah dilunasi pada tanggal jatuh tempo 15 Juni 2007 dan diperpanjang hingga tanggal 15 Juni 2008. Berdasarkan perubahan perjanjian kredit No. 050283ERH tanggal 13 Juni 2008, pinjaman ini telah diperpanjang hingga tanggal 12 September 2008 dan dikenakan tingkat bunga sebesar SBI ditambah 2,25% (untuk fasilitas pinjaman rupiah) dan SIBOR ditambah 2,25% (untuk fasilitas pinjaman dolar) per tahun. Berdasarkan amandemen fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk pada tanggal 13 Mei 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dengan batas maksimum pinjaman masingmasing adalah sebesar Rp45.000 dan sight and/or usance import letters of credit issuance sebesar US$8.000.000 dan time loan revolving facility dengan batas maksimum pinjaman masing-masing adalah sebesar Rp20.000. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 11 November 2005. Pada tanggal 21 November 2005, diperoleh amandemen untuk tambahan fasilitas kredit lokal dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$5.000.000 dan dapat digunakan sampai dengan 11 November 2007. Pinjaman tersebut diberikan tanpa jaminan. Pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 11 November 2008. Pada tanggal 10 Juni 2008, batas maksimum pinjaman untuk sight and/or usance import letters of credit issuance naik menjadi sebesar US$20.000.000. Pada tanggal 10 Oktober 2003, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman pembiayaan piutang usaha dan fasilitas foreign exchange forward dari PT Bank Rabobank International Indonesia dengan batas maksimum pinjaman masing-masing adalah sebesar US$10.000.000 dan US$3.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha Perusahaan (Catatan 5). Pada tahun 2004, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas sight and/or usance import letters of credit issuance sebesar US$2.000.000. Jangka waktu pinjaman berkisar antara sembilan bulan sampai dengan satu tahun dan sudah beberapa kali diperpanjang, perpanjangan terakhir pinjaman sampai dengan 31 Juli 2007 dan batas maksimum pinjaman telah naik menjadi US$20.000.000 untuk fasilitas pinjaman pembiayaan piutang usaha dan fasilitas pinjaman sight and/or usance import letters of credit issuance dan fasilitas foreign exchange forward sebesar US$3.000.000, perpanjangan terakhir sampai dengan 31 Oktober 2008. Perjanjian ini mengharuskan Perusahaan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu; mempertahankan saldo minimum Debt Service Reserve Account (DSRA) sebesar Rp30.000 untuk periode 2008 dan 2007 atau ekuivalen dalam dolar AS dalam rekening DSRA dan mempertahankan saldo piutang usaha ditambah saldo dalam DSRA tidak kurang dari 125% untuk periode 2008 dan 2007, dari fasilitas pembiayaan piutang usaha.
37
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 12. HUTANG BANK DAN CERUKAN (lanjutan) Pada tanggal 22 Juni 2000, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek dari Standard Chartered Bank dengan batas maksimum pinjaman US$5.000.000. Pinjaman diberikan tanpa jaminan. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga SIBOR + 1,75% per tahun. Perjanjian pinjaman ini telah diperbaharui beberapa kali dan terakhir pada tanggal 23 Juni 2008 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Mei 2009 dengan batas maksimum pinjaman naik menjadi US$35.000.000 dan dikenakan tingkat bunga sebesar SIBOR + 2,25% per tahun. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Coutts Bank (Schweiz) AG, Singapore Branch, dengan batas maksimum pinjaman adalah sebesar US$1.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka (Catatan 4). Fasilitas tersebut jatuh tempo pada 11 Januari 2008 dan telah diperpanjang hingga tanggal 11 Januari 2009. Pada tahun 2008, Lautan Hongze Chemical Industry Ltd., Anak Perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung, memperoleh pinjaman dari Bank of China sebesar Sin$1.961.000. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat suku bunga sebesar 8,22% per tahun dan dijamin dengan jaminan Perusahaan dari Hongze Yinzhu Chemical. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 6 Januari 2009. Pada tahun 2007, Lautan Hongze Chemical Industry Ltd., Anak Perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung, memperoleh fasilitas pinjaman dari China Construction Bank. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 7,47% sampai dengan 7,84% pada tahun 2008 dan 5,61% pada tahun 2007. Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 28 Januari 2008 dan telah diperpanjang sampai dengan 26 Juni 2009. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan Perusahaan dari Hongze Yinzhu Chemical. Pada tahun 2006, Lautan Hongze Chemical Industry Ltd., Anak Perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung, memperoleh pinjaman dari Agricultural Bank of China. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 7,88% sampai dengan 8,96% dan 7,02% sampai dengan 7,34% masingmasing untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007. Pinjaman ini dijamin dengan aktiva tetap Anak Perusahaan. Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 4 Desember 2007 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 29 Agustus 2008. Pada tahun 2006, Lautan Hongze Chemical Industry Ltd., Anak Perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung, memperoleh pinjaman dari Industrial and Commercial Bank of China. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 8,02% dan 6,26% sampai dengan 6,70% masing-masing untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2008 dan 30 Juni 2007. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 26 Agustus 2008. Pada tahun 2007, PT Advance Stabilindo Industry, Anak Perusahaan, memperoleh pinjaman dari Bangkok Bank Public Company Ltd. Pinjaman ini dijamin dengan aktiva tetap Anak Perusahaan (Catatan 11). Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga SIBOR + 2% per tahun. Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 12 Desember 2007 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 12 Desember 2008. PT Advance Stabilindo Industry, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (dahulu PT Bank UFJ Indonesia) dengan batas maksimum pinjaman adalah sebesar US$2.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan aktiva tetap Anak Perusahaan (Catatan 11). Pinjaman ini jatuh tempo pada bulan Februari 2007 dan sudah diperpanjang sampai dengan 6 Agustus 2008. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga SIBOR + 2,25% per tahun.
38
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 12. HUTANG BANK DAN CERUKAN (lanjutan) Pada tahun 2006, PT Bahana Prestasi, Anak Perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung, memperoleh fasilitas pinjaman commercial line of credit dari Credit Suisse Cabang Singapura untuk membiayai modal kerja dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$2.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga SIBOR + 3,5% per tahun. Pinjaman ini telah dilunasi pada April 2008. Pada tahun 2008, PT Liku Telaga, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank DBS Indonesia dengan batas maksimum pinjaman adalah sebesar Rp15.000 dan US$5.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan piutang dagang Anak Perusahaan. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 Mei 2009. Berdasarkan perjanjian ini Anak Perusahaan berkewajiban menjaga dan mempertahankan rasio Net Interest Bearing Debt dibagi Equity maksimum 2,5 kali dan rasio EBITDA dibagi Net Interest Expense minimum 1,75 kali. PT Liku Telaga, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari ING Bank N.V., Cabang Singapura dengan batas maksimum pinjaman adalah sebesar US$500.000. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan pribadi dari komisaris dan direksi Anak Perusahaan. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 14 September 2008. Pinjaman ini telah dilunasi pada Juni 2008. PT Liku Telaga memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dan foreign exchange dari PT Bank UOB Indonesia dengan batas maksimum pinjaman masing-masing adalah sebesar Rp5.000 dan US$1.300.000. Pinjaman ini dijamin dengan aktiva tetap Anak Perusahaan (Catatan 11). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 22 November 2008. Pinjaman ini telah dilunasi pada Juni 2008. Pada tahun 2007, PT Dunia Kimia Utama, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank UOB Indonesia dengan batas maksimum pinjaman adalah sebesar Rp3.000 dan US$700.000. Pinjaman ini dijamin dengan aktiva tetap Anak Perusahaan (Catatan 11). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 September 2008. PT Dunia Kimia Utama, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman dari ING Bank N.V., Cabang Singapura dengan batas maksimum pinjaman adalah sebesar US$1.100.000. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan pribadi dari komisaris Anak Perusahaan. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 5 April 2008 dan telah dilunasi. Pada tahun 2005, PT Indonesian Acids Industry Limited, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman kredit tetap dan cerukan dan sight and/or usance import letters of credit issuance dari PT Bank Central Asia Tbk dengan batas maksimum pinjaman masing-masing sebesar Rp3.000 dan US$2.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan aktiva tetap Anak Perusahaan (Catatan 11). Pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 14 Juni 2008. Pada tanggal 16 Juni 2008, pinjaman ini telah diperpanjang hingga tanggal 16 Juni 2009 dan fasilitas pinjaman Time Loan dan Letter of Credit naik menjadi Rp47.500. Pada tahun 2004, PT Pacinesia Chemical Industry, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman kredit tetap dan cerukan dari PT Bank Central Asia Tbk dengan batas maksimum pinjaman masingmasing sebesar Rp4.900 dan Rp1.000. Pinjaman ini dijamin dengan aktiva tetap Anak Perusahaan (Catatan 11). Pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 14 Februari 2008 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 14 Februari 2009 dan batas maksimum pinjaman kredit lokal naik menjadi Rp8.000.
39
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 12. HUTANG BANK DAN CERUKAN (lanjutan) PT Seruni Gandamekar, Anak Perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung, memperoleh fasilitas pinjaman kredit tetap dan cerukan dari PT Bank Central Asia Tbk dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp2.000. Pinjaman ini dijamin dengan aktiva tetap Anak Perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung (Catatan 11). Pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 14 Mei 2008 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 14 Februari 2009. Pada tahun 2004, PT Dunia Kimia Jaya, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman cerukan dari PT Bank Central Asia Tbk dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp5.000. Pinjaman ini dijamin dengan aktiva tetap Anak Perusahaan (Catatan 11). Pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 7 Juli 2008. Pada saat laporan ini dibuat, pinjaman ini sedang dalam proses perpanjangan. Pada tanggal 31 Maret 2007, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memenuhi semua rasio keuangan dan persyaratan-persyaratan sehubungan dengan perjanjian pinjaman tersebut di atas.
13. HUTANG USAHA - PIHAK KETIGA Rincian hutang usaha - pihak ketiga adalah sebagai berikut: 2008
2007
American Natural Soda Ash Corp. Singapore Representative Office PT Concord Fuels Indonesia Borax Inc. USA S-Oil Corporation Dupont Company Pte., Ltd. Nova Chemicals (International) S.A. Hong Ze Xian She hui Fu Li Chang PT Petrokimia Gresik TPC Paste Resin Company Limited PT Mahkota Jasa Uyemura International Pte., Ltd. Lain-lain (dibawah Rp7.500)
83.531 42.572 29.050 22.955 13.182 12.585 11.337 10.343 9.963 9.957 9.189 128.930
77.708 12.064 6.735 12.191 9.293 1.627 3.625 3.860 20.213 141.546
Jumlah
383.594
288.862
40
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 13. HUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) Rincian umur hutang usaha adalah sebagai berikut: 2008
2007
1 - 30 hari 31 - 90 hari 91 - 180 hari Lebih dari 180 hari
196.076 134.832 52.077 609
100.399 126.655 57.209 4.599
Jumlah
383.594
288.862
Rincian hutang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut: 2008
2007
Dolar Amerika Serikat Rupiah Dolar Singapura Euro Eropa Yen Jepang Dolar New Zealand
280.867 66.691 33.653 1.476 907 -
230.712 34.249 23.063 583 228 27
Jumlah
383.594
288.862
14. PAJAK a.
Hutang Pajak: 2008 Taksiran hutang pajak penghasilan Perusahaan Anak Perusahaan Dalam Negeri Luar Negeri Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 4 (2) Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai Jumlah
41
2007
4.259
-
31.449 -
7.454 6.319
3.373 2.524 660 16 4.760
2.421 1.343 38 237 4.576
47.041
22.388
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 14. PAJAK (lanjutan) b.
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi dan taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan: 2008 Laba sebelum pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi konsolidasi Laba Anak Perusahaan sebelum pajak penghasilan Laba Perusahaan sebelum pajak penghasilan Beda temporer Penyisihan piutang Penyisihan atas kesejahteraan karyawan setelah dikurangi pembayaran Penyusutan aktiva tetap Sewa guna usaha Beda tetap Bagian atas rugi (laba) bersih perusahaan asosiasi - bersih Beban yang tidak dapat dikurangkan Pendapatan yang sudah dikenakan pajak penghasilan final Bunga Sewa - bersih Laba (rugi) yang belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai penempatan jangka pendek Pendapatan yang tidak diakui Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan Akumulasi rugi fiskal awal tahun Koreksi Kantor Pajak
273.923
34.928
(215.948)
(49.841)
57.975
(14.913)
3.517
-
2.079 680 -
1.585 (132) 23
3.801 1.731
(1.742) 644
(7.391) (2.135)
(444) (1.401)
(1.441) -
(2.892) (471)
58.816
(19.743)
(46.305)
(46.101)
1.744
Taksiran Penghasilan kena pajak (akumulasi rugi fiskal) akhir periode
c.
2007
14.255
(65.844)
Taksiran hutang pajak penghasilan/tagihan restitusi pajak penghasilan: 2008
2007
Taksiran penghasilan kena pajak (dibulatkan) Perusahaan Anak Perusahaan dalam negeri
14.255 59.428
21.980
Jumlah
73.683
21.980
42
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 14. PAJAK (lanjutan) 2008
2007
Beban pajak kini Perusahaan Anak Perusahaan Dalam Negeri Luar Negeri
4.259
-
30.755 11.710
6.892 4.916
Jumlah
46.724
11.808
Pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25
24.161 1.527 2.954
11.651 1.322 76
28.642
13.049
5.135 1.364 4.160
2.532 1.280 3.976
10.659 -
7.788 -
39.301
20.837
Anak Perusahaan dalam negeri Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Anak Perusahaan luar negeri Jumlah Taksiran hutang pajak penghasilan Perusahaan Anak Perusahaan Dalam Negeri Luar Negeri
4.259
-
31.449 -
7.454 6.319
Jumlah
35.708
13.773
Taksiran tagihan restitusi pajak penghasilan Perusahaan Anak Perusahaan dalam negeri
13.049 4.228
8.333 5.886
Jumlah
17.277
14.219
Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, rincian taksiran tagihan restitusi pajak penghasilan adalah sebagai berikut: 2008 Perusahaan 2006 2007
43
2007
13.049
8.333 -
13.049
8.333
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 14. PAJAK (lanjutan) 2008 Anak Perusahaan 2005 2006 2007
Jumlah
2007
1.377 1.774 1.077
5.886 -
4.228
5.886
17.277
14.219
Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, akumulasi rugi fiskal Anak Perusahaan dalam negeri tertentu masing-masing adalah sebesar Rp22.861 dan Rp51.716. Dalam rangka restitusi kelebihan pembayaran pajak penghasilan Perusahaan tahun pajak 2006, Direktorat Jenderal Pajak telah menyelesaikan pemeriksaan dan menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Penghasilan Badan Nomor 00068/406/06/054/08 tanggal 19 Maret 2008 sebesar Rp8.358. Dalam rangka restitusi kelebihan pembayaran pajak penghasilan Perusahaan tahun pajak 2005, Direktorat Jenderal Pajak telah menyelesaikan pemeriksaan dan menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Penghasilan Badan Nomor 00100/406/05/054/07 tanggal 27 Maret 2007 sebesar Rp8.886. Pada periode 2008, Anak Perusahan tertentu menerima surat ketetapan dari Direktorat Jenderal Pajak yang menyetujui kelebihan pembayaran pajak penghasilan sebagai berikut: Surat Ketetapan Anak Perusahaan
Pajak No.
Pajak Tanggal
Periode
Restitusi
Penghasilan yang disetujui
1.
PT Liku Telaga
00013/406/05/616/07
23-Jan-07
2005
599
552
2.
PT Indonesian Acids Industry Ltd
00027/406/05/052/07
12-Mar-07
2005
545
535
3.
PT Lautan Jasaindo
000062/406/06/411/07
13-Jul-07
2006
75
75
4.
PT Hydro Hitech Optima
00005/406/06/031/08
12-Feb-08
2006
16
15
5.
PT Pacinesia Chemical Industry
00029/406/06/038/08
14-Mar-08
2006
691
611
6.
PT Seruni Gandamekar
00013/406/06/415/08
18-Mar-08
2006
459
118
7.
PT Strategic Partner Solution
00020/406/06/031/08
25-Mar-08
2006
334
310
8
PT Advance Stabilindo Industry
00056/406/06/431/08
27-Mar-08
2006
2.008
1.879
9.
PT Kryton Lautan Indonesia
00041/406/06/052/08
2006
392
379
10-Mar-08
Penurunan atas restitusi pajak penghasilan yang disetujui terutama disebabkan bebanbeban tertentu yang tidak dapat dikurangkan yang menyebabkan meningkatnya taksiran penghasilan kena pajak. d.
Rekonsiliasi antara pajak penghasilan yang dihitung dengan mengalikan laba sebelum pajak penghasilan berdasarkan laporan laba rugi konsolidasi dengan menggunakan tarif pajak maksimum sebesar 30% dan beban pajak - bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
44
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 14. PAJAK (lanjutan) 2008
e.
2007
Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi
273.923
34.928
Dikurangi laba sebelum pajak penghasilan Anak Perusahaan luar negeri
88.235
35.043
Laba Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam negeri sebelum pajak penghasilan
185.688
Beban pajak dengan tarif pajak maksimum 30%
55.706
6.892
(115)
Pengaruh pajak atas beda tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan Pendapatan yang sudah dikenakan pajak penghasilan final Lain-lain
2.555
7.032
(6.648) (467)
(9.481) (6.677)
Beban (manfaat) pajak Anak Perusahaan dalam negeri Beban pajak Anak Perusahaan luar negeri
51.146 11.710
(2.234) 4.916
Beban pajak - bersih
62.856
2.682
Penghasilan (beban) pajak tangguhan: 2008
2007
Perusahaan Penyisihan piutang Penyisihan atas kesejahteraan karyawan setelah dikurangi pembayaran Penyusutan aktiva tetap Akumulasi rugi fiskal Sewa guna usaha
624 204 (13.892) -
476 (39) 5.923 6
Anak Perusahaan
(12.009) (4.123)
6.366 2.760
Penghasilan (beban) pajak tangguhan - bersih
(16.132)
9.126
45
1.055
-
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 14. PAJAK (lanjutan) f.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan terdiri dari: 2008 Aktiva Pajak Tangguhan Perusahaan Kewajiban diestimasi atas kesejahteraan karyawan Penyisihan piutang ragu-ragu Penyisihan persediaan usang Penyusutan aktiva tetap Akumulasi rugi fiskal Sewa guna usaha Anak Perusahaan Jumlah Kewajiban Pajak Tangguhan Perusahaan Penyusutan aktiva tetap Sewa guna usaha Anak Perusahaan Jumlah Aktiva Pajak Tangguhan - Bersih Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih
46
2007
4.906 4.164 303 267 -
4.919 797 217 19.753 7
9.640 17.536
25.693 19.601
27.176
45.294
-
358 76
7.110
434 51
7.110
485
27.176
44.860
7.110
51
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 15. HUTANG OBLIGASI Akun ini terdiri dari: 2008
2007
Nilai nominal Obligasi Lautan Luas II tahun 2003 Obligasi Lautan Luas III tahun 2008 Obligasi diperoleh kembali
500.000 -
300.000 (51.000)
Jumlah nilai nominal - bersih Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi
500.000 (6.067)
249.000 (2.240)
Hutang obligasi - bersih Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
493.933 -
246.760 246.760
493.933
-
Bagian jangka panjang
\
Pada bulan Maret 2008, Perusahaan menerbitkan obligasi tanpa jaminan (“Obligasi Lautan Luas III Tahun 2008”) dengan nilai nominal sebesar Rp500.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,65% per tahun. Obligasi ini telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 27 Maret 2008 dan akan jatuh tempo pada tanggal 26 Maret 2013. Bunga obligasi dibayar setiap Tiga Bulan. Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat hutang jangka panjang yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), sesuai dengan surat No. 054/PEF-Dir/I/2008 tanggal 25 Januari 2008, obligasi ini memperoleh peringkat “idA-” (Single A Minus; Stable Outlook ). Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan dengan PT Bank Mega Tbk., Perusahaan wajib memperoleh persetujuan dari Wali Amanat apabila akan melakukan transaksi-transaksi antara lain: a.
Mengagunkan baik sebagian maupun seluruh aktiva yang telah ada maupun yang akan diperoleh di kemudian hari, yang jumlahnya melebihi 50% (lima puluh persen) dari jumlah aktiva Perseroan sesuai dengan laporan keuangan terakhir yang dilaporkan kepada Wali Amanat, kecuali: 1. agunan yang sudah ada sebelum ditandatanganinya akta ini berikut perubahan dan perpanjangannya 2. termasuk dalam agunan atau jaminan yang diizinkan sebagai berikut: i. Agunan yang diperlukan untuk mengikuti tender, menjamin pembayaran bea masuk atau untuk pembayaran sewa, sehubungan dengan kegiatan operasi Perusahaan sehari-hari ii. Agunan yang timbul karena keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap iii. Agunan untuk pembiayaan perolehan aktiva melalui bentuk pinjaman sewa guna usaha (leasing) atau bentuk pinjaman lain, dimana aktiva tersebut akan menjadi obyek agunan untuk pembiayaan tersebut.
47
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 15. HUTANG OBLIGASI (lanjutan) b.
Memberikan jaminan-jaminan kepada pihak lain dalam bentuk jaminan perusahaan seperti corporate guarantee , aval atau bentuk lainnya atas kewajiban-kewajiban pihak lain tersebut, kecuali untuk kepentingan Anak Perusahaan dan dilakukan sesuai dengan kegiatan usaha sehari-hari dan sepanjang diberikan dengan syarat dan ketentuan yang tidak merugikan Perseroan dan dilakukan berdasarkan harga pasar yang wajar.
c.
Memberikan hutang, pinjaman atau kredit untuk pihak manapun, kecuali: i. hutang yang diberikan dalam transaksi yang normal dan wajar sesuai dengan kegiatan usaha sehari-hari dan sepanjang diberikan dengan syarat dan ketentuan yang tidak merugikan Perseroan dan dilakukan berdasarkan tingkat suku bunga yang wajar ii. hutang, pinjaman atau kredit yang telah diberikan dengan rincian seperti yang tercantum dalam laporan keuangan audit konsolidasi posisi per 30 September 2007 iii. pinjaman kepada karyawan, anggota Direksi dan Komisaris Perseroan sepanjang hal tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan perusahaan yang masih berlaku di Perseroan dan dilaksanakan secara wajar iv. pinjaman kepada Anak Perusahaan dalam rangka kegiatan usaha Anak Perusahaan sepanjang diberikan dengan syarat dan ketentuan yang tidak merugikan Perseroan dan dilakukan dengan tingkat suku bunga yang wajar.
d.
Mengurangi modal dasar dan modal ditempatkan serta modal disetor Perseroan.
e.
Melakukan penggabungan usaha dan/atau peleburan usaha dan/atau pengambilalihan (akuisisi) Perseroan yang akan mengakibatkan bubarnya Perseroan.
f.
Mengadakan perubahan yang pokok dalam bidang usaha.
Pada bulan Juni 2003, Perusahaan menerbitkan obligasi tanpa jaminan (“Obligasi Lautan Luas II Tahun 2003”) dengan nilai nominal sebesar Rp300.000 yang terdiri dari Obligasi Seri A dengan tingkat bunga tetap yaitu sebesar 14,25% per tahun dan Obligasi Seri B dengan tingkat bunga tetap dan mengambang dimana bunga yang dibayar untuk pertama kali sampai dengan keempat kalinya adalah sebesar 14,25% per tahun dan bunga yang dibayar untuk kelima kali sampai dengan kedua puluh kalinya, besarnya dihitung berdasarkan rata-rata tingkat bunga deposito rupiah berjangka waktu Tiga Bulan dari PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Buana Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Panin Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selama lima hari kerja Bank sebelum penentuan tingkat bunga Obligasi Seri B ditambah premi sebesar 3,25% per tahun. Obligasi ini telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya sejak tanggal 26 Juni 2003 dan jatuh tempo pada tanggal 24 Juni 2008. Bunga obligasi dibayar setiap Tiga Bulan. Berdasarkan surat dari KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) No. KSEI-9107/JKS/0608 tanggal 24 Juni 2008, seluruh hutang obligasi tanpa jaminan ("Obligasi Lautan Luas II Tahun 2003") dengan nilai nominal sebesar Rp300.000 telah dilunasi.
48
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit)
15. HUTANG OBLIGASI (lanjutan) Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat hutang jangka panjang yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), sesuai dengan surat No. 527/PEF-Dir/IX/2007 tanggal 24 September 2007, obligasi ini memperoleh peringkat “idA-” (Single A Minus; Stable Outlook ). Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Perusahaan wajib memperoleh persetujuan dari Wali Amanat apabila akan melakukan transaksi-transaksi antara lain: a.
Mengagunkan baik sebagian maupun seluruh aktiva yang telah ada maupun yang akan diperoleh di kemudian hari, yang jumlahnya melebihi 50% (lima puluh persen) dari jumlah aktiva Perseroan sesuai dengan laporan keuangan terakhir yang dilaporkan kepada Wali Amanat, kecuali: 1. agunan yang sudah ada sebelum ditandatanganinya akta ini 2. termasuk dalam agunan atau jaminan yang diizinkan sebagai berikut: i. Jaminan yang diperlukan untuk mengikuti tender, menjamin pembayaran bea masuk atau untuk pembayaran sewa, sehubungan dengan kegiatan operasi Perusahaan sehari-hari ii. Agunan yang timbul karena keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap iii. Agunan untuk pembiayaan perolehan aktiva melalui bentuk pinjaman sewa guna usaha (leasing) atau bentuk pinjaman lain, dimana aktiva tersebut akan menjadi obyek agunan untuk pembiayaan tersebut.
b.
Memberikan jaminan-jaminan kepada pihak lain dalam bentuk jaminan perusahaan seperti corporate guarantee , aval atau bentuk lainnya atas kewajiban-kewajiban pihak lain tersebut, kecuali untuk kepentingan Anak Perusahaan dan dilakukan sesuai dengan kegiatan usaha sehari-hari dan sepanjang diberikan dengan syarat dan ketentuan yang tidak merugikan Perseroan dan dilakukan berdasarkan harga pasar yang wajar.
c.
Memberikan hutang, pinjaman atau kredit untuk pihak manapun, kecuali: i. hutang yang diberikan dalam transaksi yang normal dan wajar sesuai dengan kegiatan usaha sehari-hari dan sepanjang diberikan dengan syarat dan ketentuan yang tidak merugikan Perseroan dan dilakukan berdasarkan harga pasar yang wajar. ii. hutang, pinjaman atau kredit yang telah diberikan dengan rincian seperti yang tercantum dalam laporan keuangan audit konsolidasi posisi per 31 Desember 2002. iii. pinjaman kepada karyawan, anggota Direksi dan Komisaris Perseroan sepanjang hal tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan perusahaan yang masih berlaku di Perseroan dan dilaksanakan secara wajar. iv. pinjaman kepada Anak Perusahaan dalam rangka kegiatan usaha Anak Perusahaan sepanjang diberikan dengan syarat dan ketentuan yang tidak merugikan Perseroan dan dilakukan berdasarkan harga pasar yang wajar.
d.
Mengurangi modal dasar dan modal ditempatkan serta modal disetor Perseroan.
49
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit)
15. HUTANG OBLIGASI (lanjutan) e.
Melakukan penggabungan usaha dan/atau peleburan usaha dan/atau pengambilalihan (akuisisi) Perseroan yang akan mengakibatkan bubarnya Perseroan.
f.
Mengadakan perubahan yang pokok dalam bidang usaha.
16. HUTANG BANK JANGKA PANJANG Akun ini merupakan hutang bank Anak Perusahaan dari: 2008
2007
Standard Chartered Bank PT Bank Ekonomi Raharja PT Bank Niaga Tbk
31.320 10.652 7.730
4.064 -
Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
49.702
4.064
Bagian jangka panjang
43.567
(6.135)
(552) 3.512
Pada tahun 2007, PT Bahana Prestasi, Anak Perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung, memperoleh fasilitas pinjaman dari Standard Chartered Bank dan PT Bank Niaga Tbk. Pinjaman tersebut digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan yang dibiayai tersebut. Pinjaman dibayar secara bulanan sampai dengan 5 September 2012 untuk pinjaman dari Standard Chartered Bank dan 28 Januari 2012 untuk pinjaman dari PT Bank Niaga Tbk, dan masing-masing dikenakan tingkat bunga SIBOR + 2,25% dan 13,50% per tahun. PT Bahana Prestasi, Anak Perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung, memiliki fasilitas pinjaman dari PT Bank Ekonomi Raharja. Fasilitas pinjaman digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan yang dibiayai tersebut. Pinjaman dibayar secara bulanan sampai dengan April 2009. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga 12,50% per tahun.
50
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 17. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN Akun ini terdiri dari: 2008 Lautan Hongze Chemical Industry Ltd., China PT Liku Telaga PT Indonesian Acids Industry Limited PT Dunia Kimia Utama PT Taruna Bina Sarana PT White Oil Nusantara PT Metabisulphite Nusantara PT Kryton Lautan Indonesia Lain-lain
2007
51.726 31.877 23.250 10.230 2.704 1.697 1.112 775 666
39.995 16.744 12.113 5.018 1.223 728 1.223 2.373
124.037
79.417
18. MODAL SAHAM Komposisi pemegang saham Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham Manajemen Joan Fudiana (komisaris) Adyansyah Masrin (komisaris) Indrawan Masrin (direktur) Jimmy Masrin (direktur) Non-Manajemen PT Caturkarsa Megatunggal Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Jumlah
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Persentase Pemilikan
Jumlah Modal
14.716.000 7.945.600 4.420.000 1.248.000
1,89 1,02 0,57 0,16
3.679 1.986 1.105 312
491.670.400
63,03
122.918
260.000.000
33,33
65.000
780.000.000
100,00
195.000
51
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 19. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI Pada tahun 1997, Perusahaan melakukan penggabungan usaha dengan PT Karisma Mutyakara, yang memiliki penyertaan saham pada PT Dunia Kimia Jaya, PT Dunia Kimia Utama, PT Liku Telaga dan PT Pacinesia Chemical Industry. Perusahaan dan PT Karisma Mutyakara berada di bawah pengendalian pemilikan yang sama sehingga penggabungan usaha tersebut menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Berdasarkan metode ini, aktiva, kewajiban dan ekuitas konsolidasi PT Karisma Mutyakara dan Anak Perusahaan dipindahkan ke Perusahaan sesuai dengan nilai bukunya. Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku disajikan sebagai bagian dari ekuitas di neraca konsolidasi dalam akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”.
20. DEVIDEN KAS DAN SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakan dengan akta No. 03 pada tanggal 2 Juni 2008 oleh Notaris Hannywati Gunawan S.H., pemegang saham menyetujui penetapan penggunaan laba sebagai dana cadangan sebesar Rp200 dan pembayaran deviden kas sebesar Rp21.840 dari laba bersih Tahun Buku 2007. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diaktakan dengan akta No. 92 pada tanggal 30 Mei 2007 oleh Notaris Hannywati Gunawan S.H., pemegang saham menyetujui penetapan penggunaan laba sebagai dana cadangan sebesar Rp200 dan pembayaran deviden kas sebesar Rp6.240 dari laba bersih Tahun Buku 2006.
21. PENDAPATAN DARI PENJUALAN, KOMISI DAN JASA Rincian akun ini adalah sebagai berikut: Penjualan Pendapatan komisi Pendapatan jasa: Bongkar muat, pengiriman dan transportasi Sewa dan jasa pelayanan Lain-lain
2008
2007
2.119.217 1.593
1.294.556 1.904
41.229 12.787 1.820
30.646 4.865 10.364
2.176.646
1.342.335
Pada periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, tidak ada penjualan kepada satu pelanggan yang nilainya melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi.
52
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 22. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut: 2008
2007
Beban Pokok Penjualan Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Beban pabrikasi
583.072 12.931 54.292
299.953 9.856 39.969
Beban Pokok Produksi
650.295
349.778
Persediaan barang jadi Awal tahun Pembelian Akhir tahun
326.360 1.227.826 (572.242)
288.898 684.626 (227.057)
Beban Jasa Bongkar muat, pengiriman dan transportasi Sewa dan jasa pelayanan Lain-lain
Jumlah
1.632.239
1.096.245
47.286 6.481 668
22.426 3.594 2.999
54.435
29.019
1.686.674
1.125.264
Pada periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, tidak ada pembelian dari satu pemasok yang nilainya melebihi 10% dari jumlah pembelian konsolidasi.
23. BEBAN USAHA Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: 2008
2007
Beban Penjualan Ongkos Angkut Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Iklan dan promosi Transportasi Penyusutan Perjalanan dinas Representasi dan sumbangan Sewa dan jasa pelayanan Telekomunikasi Beban gudang Perbaikan dan pemeliharaan Asuransi
44.765 22.497 5.937 4.124 3.138 2.693 2.011 1.867 1.594 1.088 868 410
53
38.117 19.345 5.195 4.030 2.969 1.625 1.526 1.109 1.687 2.786 508 256
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 23. BEBAN USAHA (lanjutan) 2008 Listrik, air dan gas Administrasi bank Laboratorium Barang cetakan dan alat kantor Pendidikan dan latihan Lain-lain
2007
297 284 244 216 80 1.304
303 256 175 151 111 389
93.417
80.538
54.095 5.482 4.427 3.457 2.976 2.557 2.386 2.208 2.013 1.809 1.520 1.490 1.187 1.100 622 293 200 153 7.836
46.088 5.506 3.569 175 2.243 1.904 1.487 2.343 2.161 1.051 1.276 961 1.017 523 724 183 172 725 3.500
95.811
75.608
189.228
156.146
Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyusutan Jasa profesional Penyisihan piutang ragu-ragu Perjalanan dinas Representasi dan sumbangan Administrasi bank Transportasi Telekomunikasi Barang cetakan dan alat kantor Listrik, air dan gas Perbaikan dan pemeliharaan Perlengkapan kantor Sewa dan jasa pelayanan Pendidikan dan latihan Asuransi Iklan dan promosi Pajak, perizinan dan retribusi Lain-lain
Jumlah
24. DANA PENSIUN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN Pada bulan Desember 1998, Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap. Program ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bumiputera John Hancock yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia pada tanggal 7 Oktober 1996. Kontribusi Perusahaan untuk pensiun adalah sebesar 6% dari penghasilan dasar pensiun karyawan. Jumlah kontribusi yang dibebankan ke biaya operasi adalah sebesar Rp1.064 dan Rp804 masing-masing pada tahun 2008 dan 2007.
54
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 24. DANA PENSIUN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN (lanjutan) Berdasarkan beban program iuran pasti yang dihitung oleh Bumi Dharma Aktuaria, aktuaris independen, Perusahaan membayar biaya jasa lalu sebesar Rp5.204 menggunakan metode “Projected Benefit Cost ” pada tahun 1998 yang mempertimbangkan 33 tahun sebagai umur ratarata pegawai dan tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji masing-masing sebesar 12% dan 10%. Tambahan beban jasa lalu sebesar Rp5.204 diamortisasi selama 22 tahun. Saldo yang belum dapat diamortisasi disajikan sebagai biaya jasa lalu yang ditangguhkan dalam neraca konsolidasi.
Asumsi-asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut: 2008 Tingkat angka kematian Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Usia pensiun
a.
2007
: Tabel Mortalita Indonesia 1999 (TMI'99) : 10% per tahun : 8% per tahun : 55 tahun
Tabel Mortalita Indonesia 1999 (TMI'99) 10% per tahun 8% per tahun 55 tahun
Beban yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut: 2008
b.
Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian bersih aktuarial yang diakui Amortisasi atas biaya jasa lalu
2.256 2.597 250 334
Beban yang diakui dalam laporan laba rugi
5.437
8 - 54
1.386 2.030 248 336 4.000
Kewajiban imbalan kerja: 2008
c.
2007
2007
Nilai kini kewajiban imbalan kerja Biaya jasa masa lalu yang belum diakui Kerugian aktuarial yang belum diakui
46.319 (7.427) (1.437)
37.920 (4.193) (1.073)
Kewajiban bersih yang diakui di neraca
37.455
32.654
Perubahan kewajiban diestimasi atas imbalan kerja sebagai berikut: 2008
2007
Saldo awal tahun Beban yang diakui dalam laporan laba rugi Pembayaran tahun berjalan
33.365 5.437 (1.347)
29.218 4.000 (564)
Saldo akhir tahun
37.455
32.654
55
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 25. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki aktiva dan kewajiban moneter yang signifikan dalam mata uang asing sebagai berikut: Ekuivalen Mata Uang Asing dalam Rupiah Aktiva Kas dan setara kas
US$ Sin$
6.863.062 6.999.776
63.312 47.454
Penempatan jangka pendek
US$
3.575.652
32.985
Piutang usaha
US$ Sin$ EUR JPY
42.007.046 7.481.871 24.058 1.947.000
387.515 50.722 350 169
Sin$
2.163.331
14.666
US$ Sin$
2.666.250 1.187.963
24.596 8.054
Piutang lain-lain - pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang hubungan istimewa Jumlah Aktiva Kewajiban Hutang bank dan cerukan
Hutang usaha
629.823
US$ Sin$ CHF
91.256.534 13.178.900 437.987
841.842 89.344 3.963
US$ Sin$ EUR JPY
30.446.320 16.540.474 101.351 10.460.000
280.867 112.134 1.476 907
Jumlah Kewajiban
1.330.533
Aktiva (Kewajiban) - Bersih
(700.710)
56
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 26. INFORMASI SEGMEN USAHA Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimiliki, Perusahaan menetapkan segmen usaha sebagai segmen primernya dan segmen geografis sebagai segmen sekunder. Segmen usaha dibedakan menjadi tiga kegiatan usaha utama : distribusi, manufaktur dan jasa. Segmen usaha distribusi, manufaktur dan jasa dikelola oleh badan hukum yang terpisah. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi. Informasi konsolidasi menurut segmen usaha adalah sebagai berikut: 2008 Distribusi
Manufaktur
Jasa
Eliminasi
Konsolidasi
Pendapatan Penjualan ekstern Penjualan antar segmen
1.525.288 523.032
581.744 358.305
69.614 64.779
(946.116)
2.176.646 -
Jumlah Penjualan Beban pokok penjualan dan jasa
2.048.320 1.788.764
940.049 704.752
134.393 96.939
(946.116) (903.781)
2.176.646 1.686.674
259.556 (125.391)
235.297 (83.516)
37.454 (22.656)
(42.335) 42.335
489.972 (189.228)
Laba usaha Beban bunga Penghasilan bunga Penghasilan (beban) lain-lain - bersih Penghasilan (beban) pajak
134.165 (48.398) 7.452 17.322 (21.558)
151.781 (8.065) 1.916 7.786 (40.398)
14.798 (5.037) 157 46 (900)
4.838 (4.838) -
300.744 (56.662) 4.687 25.154 (62.856)
Laba sebelum hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan
88.983
113.020
9.064
2.774.968 1.952.390
1.168.679 702.597
294.181 209.708
10.179 7.551
88.715 25.317
79.052 9.941
Hasil segmen (laba kotor) Beban usaha
Informasi lainnya Aktiva segmen Kewajiban segmen Perolehan aktiva tetap dan aktiva tidak berwujud Beban penyusutan dan amortisasi
57
-
(1.120.224) (637.851) -
211.067
3.117.604 2.226.844 177.946 42.809
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 26. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 2007 Distribusi Pendapatan Penjualan ekstern Penjualan antar segmen Jumlah Penjualan Beban pokok penjualan dan jasa
Manufaktur
Jasa
Eliminasi
Konsolidasi
979.521 42.070
325.204 153.794
37.610 51.071
(246.935)
1.342.335 -
1.021.591 910.613
478.998 374.557
88.681 65.071
(246.935) (224.977)
1.342.335 1.125.264
Hasil segmen (laba kotor) Beban usaha
110.978 (94.452)
104.441 (65.303)
23.610 (18.349)
(21.958) 21.958
217.071 (156.146)
Laba usaha Beban bunga Penghasilan bunga Penghasilan (beban) lain-lain - bersih Penghasilan (beban) pajak
16.526 (35.697) 5.370 6.890 6.381
39.138 (5.792) 490 3.999 (8.531)
5.261 (2.696) 690 749 (532)
4.677 (4.677) -
60.925 (39.508) 1.873 11.638 (2.682)
Laba sebelum hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan
(530)
29.304
3.472
1.732.542 1.114.298
704.803 401.928
142.356 90.793
8.503 7.238
51.670 19.140
29.045 4.997
Informasi lainnya Aktiva segmen Kewajiban segmen Perolehan aktiva tetap dan aktiva tidak berwujud Beban penyusutan dan amortisasi
-
(611.009) (246.846) -
32.246
1.968.692 1.360.173 89.218 31.375
Informasi konsolidasi menurut segmen geografis adalah sebagai berikut: a.
Pendapatan: Distribusi
Manufaktur
Jasa
Jumlah
2008 Dalam negeri Luar negeri
1.371.958 153.330
324.670 257.074
69.614 -
1.766.242 410.404
Jumlah
1.525.288
581.744
69.614
2.176.646
Dalam negeri Luar negeri
878.820 100.701
165.517 159.687
37.610 -
1.081.947 260.388
Jumlah
979.521
325.204
37.610
1.342.335
2007
58
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 26. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) b.
2008
2007
Distribusi Dalam negeri Luar negeri
2.406.234 368.734
1.532.870 199.672
Manufaktur Dalam negeri Luar negeri
757.809 410.870
442.698 262.105
Jasa Dalam negeri Luar negeri
294.181 -
142.356 -
Jumlah aktiva:
Eliminasi Bersih c.
(1.120.224)
(611.009)
3.117.604
1.968.692
Eliminasi
Jumlah
Perolehan aktiva tetap dan aktiva tidak berwujud: Distribusi
Manufaktur
Jasa
4.163 6.016
6.055 82.660
79.052 -
-
89.270 88.676
10.179
88.715
79.052
-
177.946
Dalam negeri Luar negeri
8.462 41
13.505 38.165
29.045 -
-
51.012 38.206
Jumlah
8.503
51.670
29.045
-
89.218
2008 Dalam negeri Luar negeri Jumlah
2007
27. PERJANJIAN PENTING a.
Pada tanggal 26 November 2001, PT Advance Stabilindo Industry (ASI), Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian lisensi dengan The Rohm and Haas Company (RandH), Amerika Serikat untuk memproduksi Methyltin Stabilizer , dimana menurut perjanjian ini, ASI wajib membayar royalti sebesar 1% dari jumlah penjualan bersih produk tersebut. Perjanjian yang telah diperpanjang beberapa kali ini berakhir tanggal 30 April 2008 dan pada saat ini masih dalam proses perpanjangan.
59
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 27. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) b.
PT Dunia Kimia Jaya (DKJ), Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian lisensi dengan Meisei Chemical Work, Ltd., Japan untuk memproduksi beberapa jenis produk kimia. Untuk itu, DKJ membayar royalti sebesar 3% dan 5% dari jumlah penjualan bersih produk-produk tersebut. Perjanjian ini dapat diperpanjang setiap enam bulan secara otomatis.
c.
Pada tanggal 1 Juni 2003, DKJ, mengadakan perjanjian lisensi dengan Rakuto Kasei Industrial Co., Ltd., Japan untuk memproduksi beberapa jenis produk kimia. Untuk itu, DKJ membayar royalti sebesar 5% dari jumlah penjualan bersih produk tersebut.
d.
Perusahaan mengadakan perjanjian keagenan dan kerjasama dengan para pemasok lokal dan luar negeri. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan berhak atas komisi tertentu seperti yang tertuang dalam perjanjian.
e.
Perusahaan mengadakan perjanjian pengiriman dan bongkar muat barang dengan para pemakai lokal. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan berhak atas pendapatan jasa tertentu seperti yang tertuang dalam perjanjian.
f.
Berdasarkan akta No. 18 oleh Notaris Ilmiawan Dekrit S., S.H., pada tanggal 26 Januari 2001, Perusahaan, Tuan Andy Halim dan Tuan Daan Halim telah menandatangani perjanjian sewa menyewa tanah dan bangun kelola serah bangunan (BOT), yang menyatakan bahwa Tuan Andy Halim dan Tuan Daan Halim, sebagai pemilik tanah, mengizinkan Perusahaan untuk membongkar bangunan lama dan mendirikan bangunan baru di atas tanah yang disewa oleh Perusahaan di Surabaya, dimana bangunan kantor tersebut akan dikelola oleh Perusahaan selama delapan tahun sejak tanggal 2 April 2001. Perusahaan mempunyai hak opsi untuk membeli tanah berikut segala sesuatu yang melekat diatasnya setiap saat selama dua belas bulan terakhir dari masa sewa.
g.
Pada tanggal 22 Juli 2002, Perusahaan mengadakan perjanjian “Kerjasama Operasional Bangunan” dengan PT Indramas Jayalestari (IJL) yang menyatakan bahwa Perusahaan menunjuk IJL untuk mengelola, menggunakan dan menyewakan bangunan dan sarana bangunan Graha Indramas. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan harus membayar kepada IJL biaya jasa pengelolaan gedung sebesar Rp94 per bulan, biaya jasa pelayanan sebesar 35% dari rekening gabungan antara Perusahaan dan IJL pada akhir tahun dan biaya pemasaran sebesar 1,5% dari biaya sewa untuk satu tahun pertama dari penyewa baru. Berdasarkan perjanjian tambahan I tanggal 5 Januari 2004, biaya jasa pengelolaan gedung naik menjadi sebesar Rp151 per bulan. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 21 Juli 2006 dan akan diperpanjang secara otomatis kecuali jika terdapat pernyataan tertulis dari kedua belah pihak untuk mengakhiri perjanjian.
h.
Pada tanggal 25 September 2007, Perusahaan mengadakan kesepakatan dengan Hyflux Ltd. untuk bekerjasama memasok membrane dan jasa yang berhubungan dengan pekerjaan pengolahan air.
60
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 28. KONTRAK FORWARD DAN SWAP MATA UANG ASING DENGAN SUKU BUNGA Perusahaan memiliki aktiva dan pasiva tertentu yang terkait pada risiko pasar, terutama atas fluktuasi nilai tukar mata uang asing dan penggunaan instrumen derivatif sehubungan dengan aktivitas manajemen risiko mereka. Perusahaan tidak memegang atau menerbitkan instrumen derivatif untuk tujuan diperdagangkan. Pada periode 2008 dan 2007, Perusahaan mengadakan kontrak forward dan swap mata uang asing untuk melindungi aktiva dan kewajiban tertentu dari risiko fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, kontrak forward dan swap mata uang asing dengan suku bunga terdiri dari: 2008 Jumlah Nosional Pihak terkait
Dolar AS
Rupiah
Nilai Wajar
Kontrak Swap Mata Uang Asing (Aktiva Tidak Lancar) Standard Chartered Bank Jatuh tempo 25 April 2013
1.000.000
9.215
261
1.000.000
9.215
261
(Kewajiban Tidak Lancar) Standard Chartered Bank Jatuh tempo 4 April 2013 Jatuh tempo 7 April 2013
2.000.000 1.000.000
18.380 9.225
963 452
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Jatuh tempo 26 Juni 2013
1.000.000
9.230
921
4.000.000
36.835
2.336
61
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 28. KONTRAK FORWARD DAN SWAP MATA UANG ASING DENGAN SUKU BUNGA (lanjutan) 2007 Jumlah Nosional Pihak terkait
Dolar AS
Rupiah
Nilai Wajar
Forward Mata Uang Asing (Aktiva Lancar) Standard Chartered Bank Jatuh tempo 6 September 2007 Jatuh tempo 5 September 2007 Jatuh tempo 7 November 2007 Jatuh tempo 8 Agustus 2007 Jatuh tempo 7 September 2007
4.000.000 2.000.000 2.000.000 5.000.000 2.000.000
35.920 17.960 17.960 44.900 17.960
270 133 180 302 136
15.000.000
134.700
1.021
(Kewajiban Lancar) PT Bank Central Asia Tbk Jatuh tempo 7 September 2007 Jatuh tempo 7 November 2007 Jatuh tempo 5 September 2007
2.000.000 2.000.000 1.000.000
18.118 18.206 9.057
119 145 60
PT Bank Rabobank International Indonesia Jatuh tempo 5 September 2007 Jatuh tempo 8 Agustus 2007 Jatuh tempo 6 September 2007
1.000.000 5.000.000 4.000.000
9.055 45.235 36.220
61 218 250
15.000.000
135.891
853
Jumlah nosional digunakan untuk menghitung pembayaran yang akan dipertukarkan dalam kontrak swap mata uang asing dengan suku bunga. Jumlah nosional mencerminkan nilai awal masing-masing transaksi, dan karenanya, menyajikan volume transaksi, tetapi bukan merupakan suatu ukuran risiko. Pada tahun 2008, Perusahaan melakukan kontrak swap dengan Standard Chartered Bank dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited. Berdasarkan kontrak ini, Perusahaan mempunyai komitmen untuk menjual dolar AS dan membeli rupiah dan menyetujui untuk membayar bunga dengan tingkat suku bunga mengambang berdasarkan SIBOR ditambah margin tertentu dalam jumlah dolar AS dan menerima bunga dengan tingkat suku bunga tetap 11,65% per tahun. Laba (rugi) dari instrumen derivatif di atas adalah sebesar (Rp2.076) untuk periode 2008 dan disajikan sebagai bagian dari akun lain-lain - bersih dalam penghasilan (beban) lain-lain pada laporan laba rugi konsolidasi. Pendapatan bunga dan beban bunga dari kontrak di atas adalah sebesar Rp1.126 dan Rp312 untuk periode 2008.
62
PT LAUTAN LUAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Untuk Periode Yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Tidak Diaudit) 28. KONTRAK FORWARD DAN SWAP MATA UANG ASING DENGAN SUKU BUNGA (lanjutan) Pada periode 2007, Perusahaan memiliki kontrak forward dengan Standard Chartered Bank, PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Rabobank International Indonesia. Laba (rugi) dari instrumen derivatif di atas adalah sebesar Rp168 untuk periode 2007 dan disajikan sebagai bagian dari akun lain-lain bersih dalam penghasilan (beban) lain-lain pada laporan laba rugi konsolidasi.
29. KONDISI EKONOMI Kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan telah terpengaruh dan dapat terus terpengaruh oleh kondisi ekonomi di Indonesia, yang dapat mengakibatkan ketidakstabilan nilai mata uang dan memberikan dampak terhadap kemampuan Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam mencapai sasaran laba dan arus kas. Perbaikan dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor seperti kebijakan fiskal dan moneter yang dilakukan oleh Pemerintah dan pihak lainnya, yang merupakan suatu tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan dan Anak Perusahaan.
30. REKLASIFIKASI AKUN Tanah yang belum digunakan untuk usaha dengan nilai tercatat Rp28.848 pada tahun 2007 telah direklasifikasi dari akun Aktiva tetap agar sesuai dengan penyajian akun-akun pada laporan keuangan konsolidasi tahun 2008.
63