Lapisan OSI 2 – Data Link Nyoman Suryadipta, ST, CCNP
» » » » »
Intro Struktur Frame Sublayer MAC & LLC Protokol LAN Protokol WAN
Intro
» Mengatur Protokol yang akan digunakan sebelum dikirim melalui media akses (kabel/nirkabel) di Lapisan OSI L1 » Jenis Protokol yang diatur mencakup LAN (Ethernet) dan WAN (Frame Relay, DSL, SONET, FDDI dsb) » Melakukan enkapsulasi (pembungkusan) dari lapisan OSI diatasnya menjadi Frame » Melakukan deteksi dan perbaikan kesalahan
Protokol LAN / WAN tidak berhubungan dengan media akses yang digunakan (Kabel, Nirkabel/Radio atau Satelit) tetapi ditentukan oleh perangkat End-toend disetiap sisi penerima & pengirim
Struktur Frame
OSI L2 akan membungkus semua informasi dari Lapisan diatasnya menjadi sebuah FRAME IP Address L2 MAC Address
L2
L3
Application protocol
session L4 Tcp/udp port
L5
L6 File format
L3-L7 + DATA
Next Slide
L7
DATA
FRAME selanjutnya akan ditambahkan Informasi Header berisi MAC Sumber & Tujuan & Trailer bertugas melakukan pengecekan urutan Frame L2
L3-L7 + DATA
L2 Header
L3-L7 + DATA
Frame
L2 Trailer
L2 Header
Sinkronisasi
MAC Address Sumber & Tujuan
L2 Trailer
L3-L7 + DATA
Pengecekan Frame dari Kerusakan
Jenis protokol Layer 3-7 + Data
Protokol LAN
Protokol WAN
OSI L2 Protokol LAN
Data Link Perangkat Jaringan SWITCH
PROTOKOL LAN » Dalam menjalankan tugasnya terkait Jaringan LAN OSI L2 dibagi menjadi 2 bagian yaitu MAC & LLC » Protokol LAN OSI L2 hanya ada di perangkat Jaringan LAN seperti : Switch, Access Point, LAN Card PC, WLAN Adapter
PROTOKOL LAN -2 Untuk mendukung tugas OSI L2 di dalam Jaringan LAN dilengkapi beberapa teknologi sbb :
Sublayer LLC » Error Control – ARQ (Automatic Repeat Request) » Error Detection » Flow Control
PROTOKOL LAN -3 Sublayer MAC » » » » » »
Deteksi Tabrakan CSMA/CD - Kabel Penghindaran Tabrakan CSMA/CA - Nirkabel MAC addressing MAC filtering STP - spanning tree protocol Virtual LANs (VLAN)
PERANGKAT OSI L2 PROTOKOL LAN
Protokol WAN
Protokol WAN digunakan untuk komunikasi data antar perangkat jaringan dengan cakupan area geografis yang luas
PROTOKOL WAN » Peran OSI L2 dalam Jaringan WAN sangat luas mencakup Teknologi Frame Relay, SONET, FDDI, ATM, DSL dsb » Tugas dari Protokol WAN OSI L2 adalah meneruskan Informasi dengan cakupan area geografis yang luas, menghubungkan jenis perangkat switching dan media (kabel/nirkabel) yang bervariasi
Klasifikasi WAN Publik Infrastruktur dimiliki & dikelola pihak ketiga/penyedia layanan tetapi bersifat terbuka dan bisa diakses publik secara luas dengan biaya relatif murah contoh : Internet
Private Jaringan bersifat privat, akses terbatas untuk organisasi tertentu, infrastruktur dimiliki & dikelola oleh pihak ketiga/penyedia layanan, berbiaya tinggi karena diperlukan instalasi di setiap titik lokasi Contoh : Jaringan privat yang menghubungkan seluruh mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) sebuah bank
PROTOKOL WAN » Dalam infrastruktur Jaringan Global Protokol WAN banyak digunakan di jaringan Backbone » Jaringan Backbone adalah Jalur Utama kecepatan tinggi dengan lalu lintas data yang sangat padat, backbone dapat dianalogikan sebagai Jalan Tol » Backbone dapat berupa Jaringan Fiber Optik bawah laut penghubung antar Negara, Jaringan Kabel Optik antar Kota/Dalam Kota, Koneksi Radio Kecepatan tinggi antar Gedung
PROTOKOL WAN -2 Jaringan Backbone
PROTOKOL WAN -3 Jaringan Backbone
Backbone
THIS IS BACKBONE ATM/MPLS/FRAME RELAY/DSL/SONET etc
Infrastruktur Privat WAN Infrastruktur Jaringan WAN jenis privat sangat tergantung dari dukungan Pihak ketiga yaitu Penyedia Layanan seperti ISP, Perusahaan Telco, Satelite dan Layanan Komunikasi Data WAN Privat identik dengan Infrastruktur biaya tinggi (High Cost Infrastructure)
» Diperlukan instalasi di setiap titik secara permanen (fixed) » Diperlukan ijin frekuensi Nirkabel atau Penarikan Kabel » Beban biaya operasional tinggi karena bandwidth dedicated & Pemeliharaan dilakukan oleh Penyedia Layanan
Siapa butuh Jaringan WAN ? » Perusahaan dengan banyak Cabang, contoh : Bank dengan ribuan mesin ATM & Kantor Cabang
» Webserver yang memberikan layanan akses global dengan user yang tersebar di seluruh dunia, contoh : website, layanan cloud, VoIP, Web conference » Jaringan backbone fiber optik bawah laut (submarine fiber optic) yang menghubungkan antar negara di seluruh dunia
» Perusahaan pertambangan lepas pantai yang membutuhkan akses WAN dengan media satelit
» CPE (Customer Premises Equipment) – Perangkat di lokasi Pelanggan » PE (Provider Edge) – Perangkat di lokasi Penyedia Layanan
» CPE di sisi Pelanggan terdiri dari 2 perangkat utama, yaitu DCE atau modem sebagai pemberi sinyal ke perangkat Router atau disebut DTE
WAN Symbol
Protokol WAN jenis Frame Relay, PPP, HDLC Membutuhkan Interface jenis serial di sisi Router
Card Interface RJ-45
Card Interface Serial
Koneksi Router ke Modem disisi pelanggan / CPE Modem ke Router via Kabel Serial
PROTOKOL WAN
ATM 1. ATM merupakan standar yang dibuat oleh ITU-T (International Telecommunication Union– Telecommunications Standards) 2. ATM digunakan untuk backbone dimana semua trafik data, voice atau video akan di konversi menjadi satu jenis aliran trafik berukuran tetap yang disebut cell 3. Cell size berukuran tetap 53 byte, dimana 5 byte header dan 48 byte data informasi 4. Protokol ATM di masing-masing end to end router atau ATM Switch
PROTOKOL WAN
HDLC 1. Leased line merupakan koneksi dedicated yang bersifat point-to-point dan proprietary milik cisco sehingga tidak kompatibel dengan vendor lain, alternatif bisa menggunakan PPP 2. Protokol yang mendukung enkapsulasi data di layer 2 3. Mendukung semua jenis media akses, FO, wireless BWA, Radio Link, VSAT dsb 4. Mendukung bandwidth kapasitas besar, yang membatasi hanya kemampuan dari jenis perangkat/media akses yang digunakan. 5. Lebih banyak digunakan untuk membangun jaringan backbone, misal menghubungkan antar CO/POP
PROTOKOL WAN
ADSL 1. Teknologi DSL menggunakan kabel telepon twisted-pair untuk mengirimkan data bandwidth besar / broadband dan memisahkan kanal frekuensi suara & data 2. Sebuah modem DSL mengkonversi sinyal analog dari PC user menjadi semua sinyal digital untuk diteruskan ke CO / Central Office 3. Multiple DSL Signal dari banyak pelanggan digabungkan menjadi satu (multiplexed) melalui perangkat DSLAM (DSL Access Multiplexer) di sisi ISP
PROTOKOL WAN
ADSL -2 4. ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) Bandwidth download lebih besar dari bandwidth upload, selain ADSL masih banyak jenis lain seperti HDSL, SDSL, VDSL dsb 5. Dikarenakan media akses menggunakan wireline jenis tembaga/Cooper maka kualitas sinyal dipengaruhi jarak, semakin jauh jarak Pelanggan ke CO (Central Office) ISP maka kualitas sinyal akan menurun
PERANGKAT OSI L2 Protokol WAN ADSL (Telkom Speedy)
Frame Relay » Prinsip Kerja Frame Relay adalah meneruskan Frame antar Switch dengan enkapsulasi Frame Relay » Diperluken jalur Virtual (Virtual Circuit) untuk pembentukan hubungan end-to-end, terdapat 2 jenis VC yaitu PVC (Permanent) atau SVC (Semipermanent) » DLCI (Data Link Connection Identifier) atau Nomor identitas Unit setiap Jalur VC yang sudah dibangun, DLCI dipasang di sisi Router pelanggan dan Penyedia Layanan » LMI – Link Management System bertugas dalam melakukan monitoring status Kondisi VC yang sudah terbentuk
CPE Router FR Switching DCLI 25
DCLI 25 DCLI 25
DLCI Data Link Connection Identifier
DCLI 25
CPE Customer Premises Equipment Modem & Router
VPN MPLS » Virtual Private Network - Multi Protocol Label Switching » Sering disebut protocol WAN 2,5 karena memiliki fitur routing OSI L3 dan Meneruskan Frame OSI L2 » Menggunakan label untuk mengidentifikasi Jalur Virtual agar tidak tercampur dengan trafik pelanggan Lain » Sebuah Frame akan dibungkus (encapsulated) dengan tambahan informasi label » Mendukung Interkoneksi Full Mesh (any-to-any) dari manapun menuju ke manapun » Penambahan Label disebut juga dengan VRF (Virtual Routing & Forwarding)
Label Switching
MPLS VRF Adira
Astra
Carrefour
Virtual Routing & Forwarding
Honda
Vrf ADIRA
Astra Office Surabaya
Vrf ASTRA
TOYOTA Office Surabaya
ADIRA Office Bandung
Astra Office Bandung
Full Mesh MPLS Network Vrf TOYOTA TOYOTA Office Semarang TOYOTA Office Surabaya
TOYOTA Office Bandung
TOYOTA Office Jakarta
CPE
PE MPLS Label
CPE Customer Premises Equipment Perangkat sisi pelanggan
PE Provider Edge Central Switching Provider/POP – Point Of Presence Perangkat sisi Penyedia Layanan
PERANGKAT OSI L2 Protokol WAN Frame Relay/ATM/MPLS Switching
WAN Topology
Dalam mendesain jaringan WAN Khususnya Jaringan WAN Privat mengacu beberapa Parameter sebagai berikut : » Lokasi = Media Akses yang akan dipasang : Wireline, Wireless atau Satellite » Jumlah Kantor Pusat & Cabang = Gambar topologi » Jenis data yang akan dilewatkan (text/audio/video) = Konsumsi bandwidth » Lokasi Pusat data / server induk = terpusat/tersebar » Jumlah User = bandwidth total perlokasi » Lokasi DRC – Disaster Recovery Center (optional) = backup pusat data jika terjadi bencana
WAN MPLS Network – Full Mesh Access
Example : WAN MPLS Network & DRC
Example : WAN MPLS Network – Media akses Satelit VSAT
PERANGKAT OSI L2 Protokol WAN Router atau Switch Multilayer (L2/L3 Switch)
PERANGKAT OSI L2 Protokol WAN Router level Enterprise sudah mendukung hampir Semua jenis protocol WAN OSI L2 Selain bertugas Menangani routing IP OSI L3, Router juga memiliki peran Penting dalam memproses algoritma Protokol WAN OSI L2
CISCO CRS Carrier Routing System
PERANGKAT OSI L2 Protokol WAN SONET Switching
Tugas Kelompok Presentasi
ATM – (Asynchronous Transfer Mode) - M.Arif Ardiansyah CDP – Cisco Discovery Protocol) - Suparni FDDI – (Fiber Distributed Dual Ring Protocol) - Ernestio Frame Relay - Alfiya HDLC (High Level Data Link Control Protocol) – Ajiz Afandi MPLS (Multi Protocol Label Switching) – Hula Hula PPP (Point to Point Protocol) – Amanul Huda ADSL – Bayu Ardianto L2TP - Gufron
ATM – (Asynchronous Transfer Mode) – Lukman Hakim CDP – Cisco Discovery Protocol) FDDI – (Fiber Distributed Dual Ring Protocol) - Pangkat Frame Relay – Joko Liswadi HDLC (High Level Data Link Control Protocol) –Riswan F VPN MPLS (Multi Protocol Label Switching) – David PPP (Point to Point Protocol) – ADSL – Anggriawan L2TP – Choirul SONET – Ferli Deska
Definisi Manfaat Proses Kerja secara umum Tujuan dikembangkan protocol ini Contoh gambar topologi & perusahaan yg menerapkan teknologi tsb (jika ada) » Kesimpulan » » » » »
Thank You