KUALITAS PENELITIAN KUALITATIF
KUALITAS DESAIN PENELITIAN Desain
penelitian dapat “diuji” dengan logical-tests tertentu yaitu: credibility, transferability, dependability, confirmability (lincoln and guba, 1985) 2
Guba & lincon (1985) : penelitian yang baik harus mampu memenuhi prinsip-prinsip standar yang direfleksikan dalam pertanyaan berikut: 1. Seberapa benarkah temuan dari studi? (Pertanyaan ttg validitas internal, nilai kebenaran, akurasi dan ketepatan data) 2. Sejauh mana hasil penelitian dapat diterapkan pada setting atau kelompok yang berbeda? (pertanyaan terkait validitas eksternal, penerapan, generalisasi) 3. Bagaimana penelitian yang sama dapat diulang pada saat berbeda dengan metode yang sama, partisipan sama, dalam konteks sama (pertanyaan tentang konsistensi, reliabilitas, replikasi)
3. Bagaimana kita yakin bahwa temuan penelitian bukan merupakan temuan yang diwarnai bias dan prasangka-prasangka? (pertanyaan ttg objektivitas dan netralitas)
ANALOGI LOGICAL-TESTS MAINSTREAM VERSUS NON MAINSTREAM Objectivity
Confirm-ability
Internal
Credibility
validity External validity Reliability
Transferability DependabilitY
5
KONFIRMABILITAS Pengganti
konsep objektivitas Penekanan pada temuan penelitian dapat dikonfirmasikan Transparansi kesediaan peneliti mengungkapkan secara terbuka mengenai proses dan elemen-elemen penelitian shg memungkinkan pihak lain melakukan penilaian, Kesamaan pandangan atau analisis terhadap topik yang diteliti. Dalam hal ini objektivitas ditampilkan melalui sejauh mana diperoleh persetujuan di antara para peneliti mengenai aspek yang dibahas (Sarantakos, 1993)
CONFIRMABILITY Menggunakan
multi sumber bukti (triangulation). Data triangulation merupakan triangulasi dari sumber data. Investigator triangulation merupakan triangulasi di antara peneliti yang berbeda. Theory triangulation merupakan triangulasi dari perspektif berbeda atas data yang sama. Methodological triangulation merupakan triangulasi dari metoda.
7
TRIANGULASI SUMBER membandingkan dan mengecek derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda (Patton, 1987)
Hasil
observasi dg hasil wawancara apa yang dikatakan di depan umum dengan yang dikatakan secara pribadi Apa yang dikatakan partisipan dengan apa yang dikatakan significant other Hasil wawancara dengan isi dokumentasi
TRIANGULASI METODE Patton (1987) terdapat dua strategi: Pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data Pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama
TRIANGULASI PENELITI Memanfaatkan
peneliti atau pengamat lain untuk keperluan pengecekan derajat kepercayaan data. Penggunaan tim peneliti Membandingkan hasil pekerjaan seorang analis dengan analis lain
TRIANGULASI TEORI Patton
(1987) fakta dapat diperiksa derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih teori, disebut penjelasan banding (rival explanation) Digunakan beberapa beberapa perspektif yang berbeda untuk menginterpretasi data yang sama
Patton (1990) mengingatkan bahwa triangulasi merupakan suatu konsep ideal yang kadangkala tidak dapat sepenuhnya dicapai karena berbagai hambatan. Triangulasi juga mungkin tidak dapat dan tidak perlu dilakukan dalam penelitian dengan kasus yang sangat spesifik dan sulit diperoleh
VALIDITAS INTERNAL (CREDIBILITY) Pengujian
menggunakan hubungan kausalitas di mana sebuah kondisi akan menyebabkan terjadinya kondisi yang lain.
Model
ini hanya untuk riset model explanatory bukan untuk riset descriptive dan exploratory.
1 3
KREDIBILITAS Kredibilitas
studi kualitatif terletak pada keberhasilan mencapai maksud mengeksplorasi masalah atau mendeskripsikan seting, proses, kelompok sosial atau pola interaksi yang kompleks. Validitas dicapai tidak melalui manipulasi variabel melainkan melalui orientasinya dan upayanya memahami dunia empiris dengan menggunakan metode yang paling cocok untuk pengambilan dan analisis data (Sarantakos, 1993)
Konsep yang dipakai: 1. Validitas kumulatif: dicapai bila temuan dari studi lain mengenai topik yang sama menunjukkan hasil yang serupa 2. Validitas komunikatif: dilakukan melalui dikonfirmasikan kembali data dan analisisnya pada partisipan penelitian 3. Validitas argumentatif bila temuan dan kesimpulan dapat diikuti dengan baik rasionalnya serta dapat dibuktikan dengan melihat data mentah 4. Validitas ekologis sejauh mana studi dilakukan pada kondisi alamiah partisipan yg diteliti, kondisi apa adanya dan kehidupan sehari-hari menjadi konteks penting penelitian (Sarantakos, 1993)
VALIDITAS EXTERNAL (TRANSFERABILITY) Hal ini berkaitan dengan apakah temuan penelitian dapat digeneralisir. Generalisasi dalam penelitian non mainstream berupa analytical generalization, bukan statistical generalization.
GENERALISASI Melalui istilah transferability dijelaskan sejauh mana temuan suatu penelitian yang dilakukan pada suatu kelompok tertentu dapat diaplikasikan pada kelompok lain. Seting atau konteks di mana hasil studi akan diterapkan/ditransferkan harus relevan atau memiliki banyak kesamaan Menerapkan hasil penelitian pada kelompok berbeda merupakan tanggung jawab peneliti lain yang ingin membuktikannya dari pada menjadi tanggung jawab peneliti yang melakukan penelitiannya (Marshall & Rossman, 1995)
RELIABILITAS (DEPENDABILITY) Menunjukkan
bahwa prosedur pengumpulan data misalnya dapat diulang dengan hasil yang sama. Tujuan untuk meminimalkan kesalahan dan bias yang terjadi dalam penelitian.