Apa itu Penelitian Kualitatif ???
Definisi • Jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya (Strauss & Corbin, 1990)
• Penelitian kualitatif: tradisi dalam ilmu sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia dalam lingkupnya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang dalam lingkup tersebut menggunakan bahasa dan peristilahannya (Kirk & Miller, 1986)
• Penekanan terhadap kualitas entitas dan proses-proses atau pemaknaan yang tidak tahan uji, atau diukur secara ketat dari segi kuantitas, intensitas atau frekuensi (Denzin & Lincoln)
KARAKTERISTIK • Mendasarkan diri pada
• Orientasi pada kasus unik • Studi dalam situasi alamiah • Bersandar pada netralitas kekuatan narasi
(naturalistic inquiry)
• • • •
Analisis induktif Kontak personal langsung Perspektif holistik Perspektif dinamis
empati
• Ada fleksibilitas desain • Sirkuler • Peneliti adalah instrumen kunci
Mendasarkan diri pada kekuatan narasi
• Untuk dapat mendeskripsikan kompleksitas realitas sosial yang diteliti bertumpu pada kekuatan narasi
• Elaborasi naratif untuk memahami kedalaman, makna dan interpretasi terhadap keutuhan fenomena
• Elaborasi naratif dapat dibantu dengan tampilan visual seperti skema, bagan atau gambar
Studi dalam situasi alamiah (naturalistic inquairy) • Studi pada situasi di mana fenomena itu ada • Berorientasi pada penemuan (discovery oriented) • Penelitian kualitatif memberikan penekanan pada dinamika dan proses • Penelitian pada konteks alamiah juga lebih memfokuskan pada variasi pengalaman dari individu-individu atau kelompok-kelompok yang berbeda (Patton, 1990)
Analisis induktif • Met kualitatif berorientasi pada eksplorasi, penemuan, dan logika induktif
• Analisis induktif dimulai dengan observasi khusus yang akan memunculkan tema-tema, kategori-kategori dan pola hubungan antar kategori tsb.
Kontak personal langsung • Kedekatan dengan orang-orang dan situasi penelitian untuk memperoleh pemahaman tentang realitas dan kondisi nyata kehidupan sehari-hari
• Sumbangan besar bebrapa tokoh psikologi justru muncul karena kedekatannya dengan subjek yang diteliti: Piaget dekan dengan anaknya,Freud dekat dengann pasiennya
Perspektif holistik • Keseluruhan fenomena perlu dimengerti sebagai suatu sistem yang kompleks dan yang menyeluruh tersebut lebih bermakna dari penjumlahan bagian-bagian
Perspektif dinamis / perkembangan • Gejala sosial dilihat sebagai sesuatu yang dinamis dan berkembang
• Minat peneliti kualitatif adalah mendeskripsikan dan memahami proses dinamis yang terjadi berkenaan dengan gejala yang diteliti
Orientasi pada kasus unik • Studi kasus sangat bermanfaat ketika peneliti merasa perlu memahami suatu kasus spesifik, orang-orang tertentu, kelompok dengan karakteristik khusus atau situasi unik secara mendalam
Bersandar pada netralitas empatis • Penelitian kualitatif mengungkap data dari perspektif subjek yang diteliti. • Patton menyarankan digunakan istilah netralitas empatik • Empati mengacu pada sikap peneliti terhadap subjek yang diteliti,
netralitas mengacu pada sikap peneliti menghadapi temuan penelitian • Peneliti akan memasuki arena penelitian tanpa teori yg harus dibuktikan, tanpa senjata untuk menggali, tanpa dugaan ttg hasil yang harus didukung atau ditolak
Fleksibilitas desain • Sifat alamiah dan induktif tidak memungkinkan peneliti
menentukan secara tegas variabel operasional dan menetapkan hipotesis yang akan diuji maupun menyelesaikan skema pengambilan sampel dan instrumen yang akan digunakan
• Desain kualitatif bersifat fleksibel akan berkembang sejalan dengan berkembangnya pekerjaan di lapangan
sirkuler • Hubungan antar aspek dalam realitas kehidupan manusia sangat kompleks tidak dapat didefinisikan tegas dalam konsep-konsep variabel bebas-tergantung.
• Proses penelitian kualitatif tidak selalu mengikuti tahaptahap kaku terstruktur seperti yang berlangsung dalam penelitian kuantitif
Peneliti adalah instrumen kunci • Peneliti berperan besar dalam seluruh proses penelitian, mulai dari memilih topik, mendekati topik, mengumpulkan data sampai analisis data dan interpretasi
• Ciri penelitian yang luwes dan terbuka menyaratkan diperlukannya sikap luwes dari peneliti.
KAPAN MENGGUNAKAN PENELITIAN KUALITATIF?
1. Karena ada permasalahan atau issu yang perlu di eksplorasi ada kebutuhan untuk mempelajari suatu kelompok atau populasi tertentu, mengidentifikasi, variabel-variabel yang tidak mudah diukur ada keinginan untuk mengkaji makna, penghayatan, gejala ketagihan, keberagamaan, dll.
2. Karena tujuan penelitian , jika penelitian bertujuan untuk memahami “yang tersembunyi” dibalik fenomena riil.
3. Ketika ingin memberdayakan individu untuk mendapatkan cerita mereka, mendengarkan suara mereka, dan meminimalkan hubungan kekuasaan yang seringkali muncul antara peneliti dengan para partisipan
4. Memahami konteks atau lingkungan di mana partisipan dalam suatu studi menghadapi permasalahan tertentu. Apa yang dikatakan masyarakat tidak dapat dipisahkan dari konteks atau tempat di mana mereka mengatakannya 5. Menindaklanjuti penelitian kuantitatif dan membantu menjelaskan mekanisme atau hubungan dalam teori atau model kausal
6. untuk mengembangkan teori ketika teori yang ada
bersifat parsial atau tidak memadai bagi populasi tertentu, atau teori yang ada tidak mampu menangkap kompleksitas dari permasalahan yang yang diteliti. 7. Cara kuantitatif dan analisis statistik tidak cocok untuk permasalahan yang akan diteliti. Contoh: Interaksi antara anggota keluarga,
TUGAS 1. Bacalah minimal 3 artikel penelitian kualitatif yang sudah dipublikasikan di jurnal ilmiah 2. buatlah review (telaah kritis) atas masingmasing penelitian tersebut 3. tugas diketik pada kertas A4, spasi 1,5 4. Tugas dikumpulkan pada jadwal kuliah berikutnya.